Homecare (Permenkes 35/2014)
Homecare (Permenkes 35/2014)
Penilaian/pencarian (assessment) masalah yang berhubungan dengan pengobatan
Identifikasi kepatuhan pasien
Pendampingan pengelolaan Obat dan/atau alat kesehatan di rumah, misalnya cara pemakaian Obat asma, penyimpanan insulin
Konsultasi masalah Obat atau kesehatan secara umum
Monitoring pelaksanaan, efektifitas dan keamanan penggunaan Obat berdasarkan catatan pengobatan pasien
Dokumentasi pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian di rumah dengan menggunakan Formulir 8 sebagaimana terlampir.
Apoteker sebagai pemberi layanan diharapkan juga dapat melakukan Pelayanan Kefarmasian yang bersifat kunjungan rumah, khususnya untuk kelompok lansia dan pasien dengan pengobatan penyakit kronis lainnya.
UU tentang OWA
1
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.374/Menkes/SK/VII/1990 tentang Daftar Obat Wajib Apotik No.1
4
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 924/Menkes/SK/VII/1993 tentang Perubahan Golongan OWA No.2
5
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1176/Menkes/SK/X/1999 tentang Perubahan Golongan OWA No.3
2
3
Permenkes No.919/MENKES/PER/X/1993 tentang kriteria OWA
Permenkes RI No. 925/MENKES/PER/X/1993 tentang Perubahan Golongan OWA No.1
Pertimbangan UU tentang DOWA
Meningkatkan kemampuan masyarakat menolong dirinya sendiri untuk mengatasi masalah kesehatan
Meningkatkan peran apoteker di apotek
Meningkatkan penyediaan obat yang dibutuhkan untuk pengobatan sendiri
Persyaratan yg harus dipenuhi apoteker dalam menyerahkan OWA
Memenuhi ketentuan jenis dan jumlah yang boleh diberikan kepada pasien
Melakukan pencatatan data pasien (nama, alamat, umur) serta penyakit yang diderita
Memberi informasi tentang indikasi, kontraindikasi, cara pemakaian, cara penyimpanan, efek samping
OBAT WAJIB APOTIK (OWA)
Golongan I
Golongan III
Golongan II
DOWA Golongan I (KepmenkesNomor : 347/ MenKes/SK/VII/1990)
NoKelas TerapiNama ObatIndikasi tiap jenis obat per pasien1. Oral KontrasepsiTunggalLinastrenolKombinasiEtinodiol diasetat-mestranolNorgestrel-etinil estradiolLinestrenoil- etinil estradiolEtinodiol diasetat- etinil estradiolLevonorgestrel- etinil estradiolNorethindrone-mestranolDesogestrel- etinil estradiolKontrasepsi1 siklus2. Obat Saluran CernaA. Antasid + Sedativ / Spasmodik- Al.oksida, Mg.trisilikat + PapaverinHCI, Klordiazep-oksida- Mg.trisilikat, Al.oksida + PapaverinHCI + Klordiasepoksida +diazepam + sodium bicarbonate- Mg.trisilikat, Al.hidroksida +Papaverin HCI, diazepam- Mg-Al.silikat + beladona +kloediasepoksid + diazepamKEPUTUSAN MENTERI KESEHATANNOMOR: 925/MENKES/PER/X/1993TENTANGDAFTAR PERUBAHAN GOLONGAN OBAT NO.1
DAFTAR PERUBAHAN GOLONGAN OBAT NO.1
NoNama Generik ObatGolongan SemulaGolongan BaruPembatasan 1AminophyllineObat keras dalam substansi/obat wajib apotik (suppositoria)Obat bebas terbatas2BenzoxoniumObat kerasObat bebas terbatasSebagai obat luar untuk mulut dan tenggorokan (kadar < 0,05%)3BenzocainObat kerasObat bebas terbatasAnestetik mulut dan tenggorokan4BromhexinObat keras/Obat Wajib ApotikObat bebas terbatas5CetrimideObat kerasObat bebas terbatas6ChlorhexidineObat kerasObat bebas terbatasSebagai obat luar untuk antiseptik kulit (kadar