i
HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DAN
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN CV. CANDI AGUNG
PLYWOOD TEMANGGUNG
Studi Kasus pada Karyawan Lapangan CV. Candi Agung Plywood Temanggung
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun Oleh :
Betrik Amelia Cahyaningrum
NIM : 119114023
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
“BERHENTILAH MEMBUAT RENCANA,
MELANGKAHLAH !”
- Bob Sadino -
Syukurilah hidup karena hidup memberikanmu
kesempatan untuk mencintai, bekerja, dan bermain.
- Hendy Van Dyke -
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur,
Tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”
- Amsal 17:22 -
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,
sebab Ia yang memelihara kamu.”
- 1 Petrus 5:7 –
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ilmiah ini saya persembahkan kepada :
Tuhan Yesus Kristus yang selalu melindungi, memelihara, dan menguatkan.
Bapak saya : Bapak Budiarso
Ibu saya : Ibu Maria Sri Pangesti
Kakak perempuan saya Dian Kristanti.
Orang terdekat saya Arviean Bayu Aji.
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Keluarga pemilik dan karyawan CV. Candi Agung Playwood Temanggung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA
KARYAWAN CV. CANDI AGUNG PLYWOOD TEMANGGUNG
Studi Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma
Betrik Amelia Cahyaningrum
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara disiplin kerja dan
produktivitas kerja karyawan CV. Candi Agung Plywood Temanggung. Hipotesis
awal dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara
disiplin kerja dengan produktivitas kerja pada karyawan. Subjek dalam penelitian
ini sebanyak 42 karyawan bidang produksi CV. Candi Agung Plywood
Temanggung. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan skala disiplin
kerja yang disusun oleh peneliti dan untuk produktivitas kerja peneliti
menggunakan metode pengumpulan catatan kerja yang diperoleh dari perusahaan.
Dari kedua metode diatas diperoleh nilai reliabilitas penelitian ini sebesar α = 0,916
untuk skala disiplin kerja dengan jumlah item sebanyak 28 item. Data menunjukkan
distribusi yang tidak normal. Distribusi yang tidak normal ditunjukkan dengan nilai
signifikansi dari uji normalitas antara disiplin kerja sebesar 0,047 dan produktivitas
kerja sebesar 0,027, menggunakan teknik Sample Shapiro-Wilk. Hasil uji linearitas
menunjukkan hasil yang tidak linear (sig = 0,589) sehingga dapat dikatakan bahwa
tidak ada hubungan antara disiplin kerja dan produktivitas kerja karyawan. Hal ini
menyebabkan hipotesis awal dalam penelitian ini ditolak. Berdasarkan norma
kategorisasi, tingkat disiplin kerja karyawan masuk dalam kategori sedang dengan
presentase 61,9% atau 26 karyawan dan pada tingkat produktivitas kerja karyawan
masuk dalam kategori sedang dengan presentase 52,4% atau 22 karyawan.
Kata kunci : Disiplin Kerja, Produktivitas Kerja, Karyawan Kayu Lapis, CV.
Candi Agung Plywood.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
THE RELATION BETWEEN WORK DISCIPLINE AND LABOR
PRODUCTIVITY IN CV CANDI AGUNG PLYWOOD TEMANGGUNG
A research of student in Psychology Sanata Dharma University
Betrik Amelia Cahyaningrum
ABSTRACT
The research’s purpose is to know the relation between the work discipline and
labor productivity in CV. Candi Agung Temanggung. At first, in hypotheses of this
research there is a significance positive relation between work discipline and labor
productivity. There are 42 field-production labor from CV. Candi Agung
Temanggung as the subject in this research. The data-collecting is done by giving
the scale work discipline which arranged by the researcher and for the worker
productivity the researcher use a method of gathering labor’s notes which are
acquired from the company. Based on two method above the reliability points of this
research is α = 0.916 and the scale of work discipline are 28 items. The data above
show that there is an abnormal distribution. The abnormal distribution is showed
by the significance points from the test of normality between work discipline which
are 0,047 and the productivity which are 0,027, using Sample Saphiro-Wilk
technique. After doing a linearity test this result is not linear (sig=0,589) so there is
no relation between work discipline and labor productivity. This result makes the
first hypotheses in this research get rejected. Based on norm this category level of
work discipline and labor productivity is in the mid-level with 26 or 61,9 % labor
for work discipline and 22 or 52,4% labor for labor productivity.
Keywords : Work Discipline, Labor Productivity, C.V Candi Agung Plywood
Temanggung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul Hubungan antara Disiplin Kerja
dan Produktivitas Kerja Pada Karyawan CV. Candi Agung Plywood
Temanggung. Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Di Universitas Sanata Dharma.
Penulisan skripsi ini tak lepas dari banyak bantuan, dukungan, dan bimbingan yang
diperoleh dari banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Tarsisius Priyo Widiyanto, M.si, selaku Dekan Fakultas
Psikologi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak P. Eddy Suhartanto, M.si, selaku Kepala Program Studi Fakultas
Psikologi Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Prof. DR. Augustinus Supratiknya, selaku Dosen Pembimbing
Akademik. Terima kasih bimbingannya selama 6 tahun lebih, sehingga
saya mampu menyelesaikan kuliah saya dengan baik.
4. Ibu P. Henrietta, P. D. A. D. S., M.A. selaku dosen pembimbing skripsi.
Terima kasih banyak atas bimbingan, bantuan, waktu yang diberikan,
kesabaran yang diberikan selama proses pembuatan skripsi saya. Semoga
Tuhan selalu memberkati dan melindungi Mbak Etta sekeluarga. Amin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan saya ilmu dan pelajaran selama perkulihan. Semoga ilmu dan
pelajaran yang saya peroleh dapat saya terapkan.
6. Seluruh staff fakultas psikologi : Ibu Nanik, Mas Gandung, Mas Muji, dan
Pak Gi terimakasih atas bantuan yang diberikan dalam segala keperluan
teknis dan administrasi berkaitan dengan proses penyelesaian studi saya.
7. Terimakasih untuk Bapak dan Ibu yang sudah membesarkan saya,
memberikan cinta yang tulus, kesabaran yang luar biasa dalam penantian
anak mu menjadi seorang sarjana.
8. Terimakasih untuk kakak perempuan saya Dian Kristanti yang sudah
menjadi pendengar yang baik tentang banyak hal. Jaga kesehatan untuk
dirimu dan keponakan yang sudah kita nantikan.
9. Terimakasih kepada Keluarga pemilik dan seluruh karyawan CV. Candi
Agung Plywood Temanggung yang sudah memberikan ijin dan bersedia
untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
10. Terimakasih untuk orang terdekat saya Arviean Bayu Aji atas perhatian
dan dukungannya. Terimakasih atas waktu yang diberikan untuk
membantu dan mendukung saya selama proses pembuatan skripsi.
Terimakasih atas kasih sayangnya yang tulus. Sukses dalam mengejar cita-
cita mu. Tuhan memberkati. ILY.
11. Kepada teman-teman cantik penghuni Kos Putri Ayu, Yoseva Ari
Rahmawati, Maria Kristin Sihombing, S.Pd. Terimakasih sudah menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING.................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................ iii
ABSTRAK.............................................................................................. . vii
ABSTRACT............................................................................................ viii
DAFTAR ISI........................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xviii
BAB I. PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian......................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian....................................................................... 6
1. Manfaat Teoritis..................................................................... 6
2. Manfaat Praktis...................................................................... 6
BAB II. LANDASAN TEORI............................................................... 7
A. Produktivitas Kerja................................................................. 7
1. Definisi Produktivitas Kerja............................................. 7
2. Aspek Produktivitas Kerja................................................ 9
3. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja.............. 10
B. Disiplin Kerja……………………………………………...... 16
1. Definisi Disiplin Kerja...................................................... 16
2. Aspek Disiplin Kerja....................................…..........…. . 17
3. Dampak Disiplin Kerja……………………..................... 20
C. Industri Kayu Lapis/Plywood................................................. 21
D. Dinamika Hubungan antara Disiplin Kerja Dan ..……....….. 23
Produktivitas Kerja
E. Skema Penelitian................................................................... 26
F. Hipotesis Penelitian............................................................... 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN.......................................... 28
A. Jenis Penelitian...................................................................... 28
B. Identifikasi Variabel.............................................................. 28
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian.............................. 29
1. Disiplin Kerja.................................................................. 29
2. Produktivitas Kerja.......................................................... 29
D. Subjek Penelitian................................................................... 30
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data.................................... 30
1. Skala Disiplin Kerja........................................................ 30
2. Pengumpulan data Perusahaan........................................ 33
F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur..................................... 33
1. Validitas.......................................................................... 33
2. Seleksi Item.................................................................... 34
a. Skala Disiplin Kerja................................................. 34
3. Reliabilitas..................................................................... 37
G. Metode Analisis Data.......................................................... 38
1. Uji Asumsi................................................................. 38
a. Uji Normalitas...................................................... 38
b. Uji Linearitas........................................................ 38
2. Uji Hipotesis............................................................... 39
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………… 40
A. Pelaksanaan Penelitian.............................................................. 40
B. Deskripsi Subjek Penelitian...................................................... 41
C. Deskripsi Data Penelitian.......................................................... 42
D. Hasil Analisis Data.................................................................... 49
1. Uji Asumsi........................................................................... 49
a. Uji Normalitas............................................................... 49
b. Uji Linearitas................................................................. 50
c. Uji Hipotesis.................................................................. 51
E. Pembahasan............................................................................... 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB V. PENUTUP.............................................................................. 56
A. Kesimpulan ............................................................................... 56
B. Keterbatasan Penelitian............................................................. 56
C. Saran ......................................................................................... 57
1. Bagi Subjek Penelitian......................................................... 57
2. Bagi Perusahaan................................................................... 58
3. Bagi Penelitian Selanjutnya ................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 60
LAMPIRAN .......................................................................................... 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Produksi Periode Januari - Oktober 2016….... 2
Pada CV. Candi Agung Temanggung
Tabel 3.1 Pemberian Nilai Skor...........................................…................ 32
Tabel 3.2 Distribusi Item Skala Disiplin Kerja Sebelum Uji Coba.......... 33
Tabel 3.3 Distribusi Item Skala Disiplin Kerja Setelah Seleksi Item....... 36
Tabel 4.1 Deskripsi Seluruh Karyawan.................................................... 41
Tabel 4.2 Deskripsi Subjek Penelitian...................................................... 42
Tabel 4.3 Perbandingan Nilai Mean Empirik dan Mean Teoritik ........... 43
Disiplin Kerja
Tabel 4.4 Hasil Uji One Simple t-test Disiplin Kerja............................... 44
Tabel 4.5 Norma Kategorisasi Skor.......................................................... 45
Tabel 4.6 Norma Kategori Disiplin Kerja Karyawan............................... 46
CV. Candi Agung Plywood
Tabel 4.7 Nilai Mean Empirik Produktivitas Kerja ................................. 47
Tabel 4.8 Norma Kategorisasi Skor.......................................................... 47
Tabel 4.9 Norma Kategori Produktivitas Kerja Karyawan....................... 48
CV. Candi Agung
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas............................................................... 49
Tabel 4.11 Hasil Uji Linearitas................................................................ 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Skema Penelitian ....................................................................... 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala Try Out Penelitian...................................................... 63
Lampiran 2. Skala Setelah Try Out Penelitian......................................... 72
Lampiran 3. Reliabilitas Skala Disiplin Kerja......................................... 81
Lampiran 4. Mean Empirik Produktivitas Kerja Dan Disiplin Kerja...... 88
Uji T Mean Teoritik dan Mean Empirik Disiplin Kerja
Lampiran 5. Hasil Uji Normalitas.............................................................. 90
Lampiran 6. Hasil Uji Linearitas................................................................ 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan industri saat ini mulai berkembang dengan pesat. Terbukti
dengan bermunculnya perusahaan-perusahaan mulai dari perusahaan kecil,
menengah, maupun besar yang ikut meramaikan dunia usaha di Indonesia.
Hal serupa juga terjadi pada industri kayu mulai dari industri kilang gergaji
(sawmill), industri papan laminasi (laminated board), industri cetakan kayu
(moulding), dan industri pengolahan kayu seperti halnya industri kayu lapis
(plywood) juga mengalami perkembangan. Berdasarkan data Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia tahun 2016, pada periode 2010-2013 telah
tercatat sejumlah unit usaha industri besar dan sedang dengan kategori
industri kayu lapis sebanyak 44 unit pada tahun 2010, 51 unit pada tahun
2011, 65 unit pada tahun 2012, dan 67 unit pada tahun 2013
(http://www.kemenperin.go.id/).
CV Candi Agung Plywood salah satu pabrik industri kayu lapis
(plywood) yang berada di daerah Temanggung, Jawa Tengah. Industri ini
memiliki 42 pekerja pada bagian produksi. Mayoritas pegawai 85% berasal
dari warga sekitar pabrik dan 15% berasal dari luar daerah Temanggung.
Dengan jumlah karyawan yang cukup diharapkan industri ini mampu
memiliki produktivitas yang tinggi. Namun pada realitanya CV Candi Agung
Plywood masih berada pada ketidak stabilan produktivitas. Hal ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dilihat dari belum tercapainya target produksi dan naik turun nya pencapaian
produksi pada tiap bulannya di tahun 2016. Pencatatan ini dimulai pada bulan
januari sampai oktober tahun 2016. Untuk lebih jelasnya ketidak stabilan
produktivitas bisa dilihat pada Tabel 1.1
Table 1.1
Perkembangan Produksi Periode Januari – Oktober 2016 Pada CV.Candi Agung
Temanggung.
Produksi Tahun 2016 Target Produksi Realitas Produksi
Januari 9600 lbr 7000 lbr
Februari 9600 lbr 6000 lbr
Maret 9600 lbr 6800 lbr
April 9600 lbr 7100 lbr
Mei 9600 lbr 6700 lbr
Juni 9600 lbr 5200 lbr
Juli 9600 lbr 5400 lbr
Agustus 9600 lbr 5400 lbr
September 9600 lbr 6000 lbr
Oktober 9600 lbr 6100 lbr
Total 96.000 lbr 61.700 lbr
Sumber : CV Candi Agung Plywood Temanggung, 11 November 2016.
Berdasarkan data pada Tabel 1, dapat terlihat bahwa telah terjadi ketidak
stabilan produktivitas produksi pada CV Candi Agung Plywood. Ketidak
stabilan produksi dan produktivitas yang rendah ini memiliki dampak yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
buruk untuk perusahaan yaitu perusahaan dianggap menghasilkan kualitas
produk yang tidak kompetitif (baik dari segi harga, tampilan, dan isinya) dan
cenderung kurang diminati oleh konsumen. Berkurangnya minat konsumen
akan memberikan dampak yaitu menurunkan harga jual produk, penurunan
laba perusahaan, dan menurunkan pendapatan karyawan.
Produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil yang dicapai
(output) dengan kemampuan sumber daya yang digunakan (input) (Umar,
dalam Astuti 2013). Mendukung pernyataan tersebut, Hasibuan, dalam Astuti
(2013) mendefinisikan produktivitas kerja adalah perbandingan antara output
dengan input dimana output harus mempunyai nilai tambah dan teknik
pengerjaan yang lebih baik.
Permasalahan produktivitas kerja yang dialami oleh pabrik ini bisa
diakibatkan oleh banyak faktor baik eksternal maupun internal pabrik. Faktor
eksternal adalah faktor yang berasal dari kebijakan atau keputusan
manajemen perusahaan yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan
(Ravianto, dalam Sutrisno 2010). Faktor eksternal meliputi motivasi
eksternal, lingkungan dan iklim kerja, manajemen, jaminan sosial,
kesempatan berprestasi, tingkat penghasilan, teknologi, dan sarana produksi.
Kemudian, faktor internal berasal dari sumber daya manusia itu sendiri yang
mempengaruhi produktivitas kerja. Faktor internal meliputi pendidikan,
motivasi internal, keterampilan, sikap etika kerja, gizi dan kesehatan, dan
disiplin kerja (Ravianto, dalam Sutrisno 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Purnama (2008) menyatakan bahwa pada dasarnya upaya-upaya
peningkatan produktivitas kerja harus dimulai dari sumber daya manusianya
(karyawan) yang ada dalam perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan sumber
daya manusia sangat berpengaruh dalam pencapaian keberhasilan. Untuk
mencapai hasil yang baik dan bermanfaat diperlukan keterampilan, keuletan,
dan keahlian. Mendapatkan manusia yang terampil, ulet, dan ahli diperlukan
disiplin dalam melakukan aktivitasnya (Patmarina, Nuria, & Fransiska 2012)
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa disiplin kerja memberikan
konstribusi terhadap produktivitas kerja. Penelitian Puji Astuti (2013)
menemukan bahwa disiplin kerja yang tinggi menunjukkan karyawan tersebut
memiliki minat yang tinggi dalam menjalankan rutinitas kerjanya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan, sehingga produktivitas kerja pun
dapat meningkat dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Ruauw,
Lengkong, dan Mandey (2015) juga menemukan hal yang sama bahwa
disiplin kerja sangat memberikan pengaruh terhadap produktivitas kerja, hal
ini dikarenakan sikap dan perilaku seseorang tergantung pada kemauan dan
kesediaan untuk bekerja giat dan memiliki tekad untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Seorang yang berhasil atau berprestasi dalam bekerja adalah
mereka yang memiliki disiplin yang tinggi. Seseorang dengan disiplin tinggi
biasanya memiliki keteraturan dalam menjalankan aktivitasnya, hal ini
dikarenakan ciri utama dari disiplin adalah keteraturan dan ketertiban. Dalam
dunia usaha penting bagi masing-masing karyawan untuk melaksanakan tugas
dengan benar dan menciptakan pelayanan yang berkualitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Disiplin kerja adalah kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses
dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kesetiaan,
keteraturan, dan ketertiban (Fathoni, dalam Astuti 2013). Sastrohadiwiryo,
dalam Astuti (2013) menyatakan disiplin kerja adalah sikap menghormati,
menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik
yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankan dan tidak
mengelak untuk menerima sanksi-sanksi apabila ia melanggar tugas dan
wewenang yang diberikan kepadanya.
Kualitas karyawan dapat dilihat dari disiplin kerja yang dilakukan dalam
kegiatan sehari-hari. Menurut Sinungan (2009) disiplin mendorong
produktivitas atau disiplin merupakan sarana penting untuk mencapai
produktivitas. Anoraga (2004) menyatakan agar produktivitas kerja pegawai
dapat terlaksana sesuai dengan harapan organisasi, maka tiada lain kuncinya
adalah disiplin. Disiplin harus ditegakkan baik kepada individu maupun
kelompok dan kepada seluruh mereka yang terlibat di dalam organisasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah dalam
penelitian ini yaitu “Apakah terdapat hubungan antara disiplin kerja dan
produktivitas kerja karyawan pada CV Candi Agung Plywood ?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara disiplin
kerja dan produktivitas kerja karyawan pada CV Candi Agung Plywood.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian sebagai berikut :
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini memiliki manfaat teoretis yaitu sebagai bahan
sumbangan pengetahuan untuk pengembangan studi ilmu psikologi
industri dan organisasi khususnya berkaitan dengan produktivitas kerja
dan disiplin kerja.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat praktis bagi perusahaan CV Candi Agung Plywood.
Menjadikan bahan evaluasi perusahaan terkait dengan tingkat
disiplin kerja para karyawan.
b. Manfaat praktis bagi karyawan CV Candi Agung Plywood.
Dapat dijadikan bahan evaluasi karyawan secara pribadi yang
berkaitan dengan disiplin dan produktivitas kerjanya masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PRODUKTIVITAS KERJA
1. Definisi Produktivitas Kerja
Pada dasarnya dalam produktivitas untuk semua hal sama yaitu
adanya keterkaitan antara input dan output. Istilah keluaran atau output
dalam produksi adalah hasil proses industri yang berbeda-beda
tergantung dengan bidangnya masing-masing, ada yang berupa barang,
jasa, ataupun pelayanan yang disertakan mutu didalamnya (Rotroff,
dalam Hadipranata 1996). Bukan hanya itu saja produktivitas juga
melibatkan input atau masukan yang dibutuhan untuk menyelesaikan
output itu sendiri (Matsui, dalam Hadipranata 1996). Input ada yang
berupa bahan, alat, ataupun tenaga kerja (Hadi, dalam Hadipranata 1996).
Seorang karyawan dikatakan produktif jika menghasilkan output yang
lebih besar dengan input yang relatif kecil. Jadi, produktivitas adalah
perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan masukan yang
dibutuhkan (Bittel dan Bittel, dalam Hadipranata 1996).
Serupa dengan penyataan tersebut (Dewan Produktivitas Nasional,
dalam Patmarina, Nuria, & Fransiska 2012), (Umar, dalam Astuti 2013),
dan (Triton, dalam Assgaf dan Dotulong, 2015) mendefinisikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
produktivitas kerja sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai
(output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input).
Menambahkan pernyataan tersebut, (Hasibuan, dalam Astuti 2013)
mendefinisikan produktivitas kerja sebagai perbandingan antara ouput
dengan input, namun output yang dihasilkan harus memiliki nilai tambah
dengan pengerjaan yang lebih baik. Kusriyanto (2000) juga
mendefinisikan produktivitas kerja sebagai perbandingan antara hasil
yang dicapai (output) dengan tenaga kerja persatuan waktu yang
dianggap sebagai input.
Memiliki kesamaan dalam mendefinisikan produktivitas kerja
sebagai dua komponen yang saling berkaitan yaitu output dan input,
Blocher, Chen, Lin, dan Rusli Syarif, dalam Suparno (2015)
mendefinisikan produktivitas kerja sebagai hubungan antara beberapa
output yang dihasilkan dengan input yang dibutuhkan untuk mencapai
hasil tersebut. Hal yang sama juga disampaikan oleh Basu Swasta dan
Ibnu Sukotjo, dalam Suparno (2015) menyatakan bahwa produktivitas
kerja adalah hubungan antara output yang dihasilkan meliputi jumlah
barang dan jasa dengan input yang digunakan, input yang digunakan
meliputi tenaga kerja, alat, bahan baku, modal, energi, dan lain-lain
(Hadi, dalam Hadipranata 1996).
Sedangkan pendapat yang berbeda dari Siagian (2000) menyatakan
bahwa produktivitas kerja adalah kemampuan memperoleh manfaat
sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
menghasilkan output yang optimal. Produktivitas kerja juga diutarakan
sebagai kemampuan memanfaatkan secara baik terhadap sumber-sumber
dalam memproduksi barang-barang (Sinungan 2009).
Selain itu, produktivitas juga berkaitan dengan hasil akhir. Menurut
Sulistiyani dan Rosidah (dalam Puspita, 2015) menyatakan produktivitas
kerja adalah seberapa besar hasil akhir yang diperoleh dari proses
produksi.
Berdasarkan uraian tersebut disimpulkan bahwa definisi dari
produktivitas kerja adalah seberapa besar kemampuan karyawan dalam
menghasilkan barang atau jasa (output) dari proses produksi.
2. Aspek Produktivitas Kerja
Menurut Putti, dalam Suparno (2015) terdapat dua aspek dalam
produktivitas kerja yaitu :
a. Efisiensi
Tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang atau jasa
dicerminkan sebagai cara pemanfaatan yang baik terhadap sumber-
sumber dalam proses memproduksi barang atau jasa. Melalui
perbaikan cara kerja, pemborosan waktu, tenaga, dan berbagai input
yang lainnya bisa dikurangi sejauh mungkin supaya pemanfaatannya
bisa maksimal (Sinungan, 2009). Sehingga efisiensi lebih
menekankan pada pengendalian atau meminimalkan penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
masukan atau input (waktu, materi, energi atau tenaga) dalam proses
produksi (Mayeda dalam Hadipranata, 1996)
b. Efektivitas
Konsep efektivitas dilihat dari sejauh mana tingkatan tertentu
yang sudah diperoleh dianggap sebagai pencapaian sasaran yang
baik atau tidak. Jika tujuan atau kebijakan suatu perusahaan tersebut
dirumuskan, diukur, dan dipenuhi. Maka efektivitasnya dianggap
cukup baik dan tingkat pencapaian tujuan dapat dinyatakan sebagai
suatu pemenuhan tujuan yang lengkap (Sinungan, 2009).
Dapat disimpulkan didalam produktivitas terdapat dua aspek penting
yaitu efisiensi dan efektivitas yang membantu memahami tentang
produktivitas terhadap kondisi-kondisi tertentu secara tepat.
3. Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Faktor yang dianggap mempengaruhi produktivitas kerja menurut
Anoraga & Sri Suyati (1995) adalah :
a. Faktor yang ada dalam diri individu (Faktor Internal)
Faktor ini mencangkup motivasi, pendidikan, disiplin kerja,
keterampilan, sikap etika kerja, gizi dan kesehatan. Prestasi kerja
pada karyawan, kemampuan kerja, kebutuhan individu juga termasuk
dalam faktor internal (Heidrajrachman, dalam Suparno 2015).
Menurut (Ravianto, dalam Sutrisno 2010), faktor yang berasal dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dalam individu atau internal jika selaras dan seimbang maka dapat
meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
1) Motivasi
Motivasi kerja adalah faktor pendorong seseorang untuk
melakukan aktivitas tertentu. Dorongan tersebut merupakan
penggerak karyawan untuk mau bekerja keras dengan
memberikan semua kemampuan dan keterampilan yang dimiliki
sehingga mampu mewujudkan tujuan perusahaan (Sutrisno,
2012).
2) Pendidikan
Pendidikan dapat menambah pengetahuan seseorang
sehingga mampu mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat dan
tepat (Payaman J. Simanjuntak, dalam Patmarina, Nuria, &
Fransiska 2012). Proses pendidikan dan pelatihan membentuk
keahlian kerja dan kinerja yang profesional sehingga
produktivitas menjadi tinggi (Ishikawa, dalam Hadipranata
1981).
3) Disiplin Kerja
Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau
kelompok yang berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi
peraturan yang telah ditentukan. Kedisiplinan dapat dibentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
melalui pelatihan seperti bekerja menghargai waktu dan biaya.
Hal ini akan memberikan pengaruh positif terhadap
produktivitas kerja karyawan. Akan tetapi, hal yang berbeda
ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh Assagar dan
Dotulong (2015) diketahui bahwa disiplin kerja tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja pada
pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Manado. Hal ini
disebabkan oleh budaya kerja dan gaya kepemimpinan. Kerelaan
dan kesediaan seseorang dalam menaati peraturan yang berlaku
ditempat kerja tidak dapat mendorong para pegawai untuk
meningkatkan produktivitas kerja.
4) Keterampilan
Keterampilan banyak memberikan pengaruh terhadap
produktivitas kerja karyawan. Keterampilan dapat ditingkatkan
melalui kursus, latihan, dan lain-lain.
5) Sikap Etika Kerja
Sikap dan etika dalam bekerja sangat penting untuk
diterapkan di lingkungan kerja karena dapat menciptakan
hubungan yang selaras dan seimbang antara prilaku dalam
proses produksi yang akan meningkatkan produktivitas kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
6) Gizi dan Kesehatan
Gizi yang baik akan mempengaruhi kesehatan karyawan,
dan semua itu berpengaruh terhadap produktivitas kerja
karyawan.
7) Kemampuan Kerja
Kemampuan kerja diperlukan untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan. Kemampuan kerja dipengaruhi oleh
keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki pekerja (Sutrisno,
2012).
8) Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu pekerja dipengaruhi oleh keadaan
ekonomi, situasi pekerjaan, aktivitas diluar pekerjaan, latar
belakang budaya dan latar belakang pengalamannya
(Heidrajrachman, dalam Suparno 2015).
b. Faktor yang ada di luar diri individu (Faktor Eksternal)
Faktor ini mencangkup tingkat penghasilan, lingkungan kerja
dan iklim kerja, teknologi, sarana produksi, bahan baku, jaminan
sosial, manajemen perusahaan, dan kesempatan berprestasi. Faktor-
faktor yang disebutkan lebih berasal dari perusahaan. Hal ini sangat
penting untuk mendapatkan perhatian dari pihak perusahan karena
karyawan yang bekerja membutuhan kenyamanan di tempat mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
bekerja. Dengan kenyamanan yang diberikan perusahaan dapat
meningkatkan produktivitas kerja mereka.
1) Tingkat Penghasilan
Tingkat penghasilan yang diperoleh karyawan merupakan
hasil dari prestasi kerja karyawan. Hal ini dikarenakan semakin
tinggi prestasi maka semakin besar pula upah yang diterima.
Dengan penghasilan yang cukup dapat memberikan semangat
kerja bagi tiap karyawan sehingga memacu prestasi dan
meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
2) Lingkungan kerja dan iklim kerja
Selain lingkungan kerja secara fisik seperti suhu ruangan,
penerangan, serta lingkungan sekitar perusahaan. Hubungan
antar karyawan dan pemimpin perlu untuk diperhatikan oleh
perusahaan. Hal ini dikarenakan sering terjadi kasus mogok
kerja karena tidak adanya kekompakan dalam kelompok kerja
atau ruang kerja yang tidak menyenangkan sehingga
mengganggu proses produksi.
3) Teknologi
Kemajuan teknologi meliputi peralatan yang semakin
canggih dan serba otomatis, sehingga dapat mendukung tingkat
produksi, mempemudah dan mempercepat pekerjaan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
4) Sarana Produksi
Sarana yang diperlukan dalam proses produksi harus
memadai dan mendukung.
5) Jaminan Kesehatan
Memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja
merupakan bentuk perhatian dan fasilitas dari perusahaan.
Dengan demikian memberikan harapan supaya karyawan dalam
bekerja semakin bergairah, semangat, dan produktif.
6) Manajemen Perusahaan
Dengan adanya manajemen yang baik memberikan
pengaruh yang positif pada karyawan. Karyawan dapat
terorganisasi dengan baik sehingga karyawan dengan jelas
mengetahui fungsi, peran, dan tanggunga jawab. Dengan
demikian produktivitas kerja karyawan akan tercapai.
7) Kesempatan Berprestasi
Setiap orang dapat mengembangkan potensi yang ada dalam
dirinya, dengan memberikan kesempatan berprestasi pada
karyawan membuat karyawan memiliki semangat untuk
meningkatkan produktivitas kerjanya.
Dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor yang ada dalam diri individu (faktor internal) dan faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
yang ada di luar diri individu (faktor eksternal).
B. DISIPLIN KERJA
1. Definisi Disiplin Kerja
Disiplin kerja sering kali diartikan secara negatif. Disiplin lebih
dikaitkan dengan sanksi atau hukuman. Contohnya pada karyawan bank,
keterlambatan masuk kerja berdampak pada pemotongan gaji yang
disepadankan dengan tidak masuk kerja pada hari itu (Helmi, 1996).
Disiplin juga dapat diartikan secara positif seperti yang dikemukakan
oleh beberapa ahli. Hodges, dalam Helmi 1996 secara umum
mendefinisikan disiplin sebagai sikap seseorang atau kelompok yang
berniat untuk mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. Jika
dikaitkan dengan dunia pekerjaan, pengertian disiplin kerja adalah
sesuatu sikap dan tingkah laku yang menunjukkan ketaatan karyawan
terhadap peraturan organisasi. Nitisemito (1982) juga mendefinisikan
disiplin kerja sebagai sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai
dengan peraturan organisasi dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis.
Menegakkan kedisiplinan penting bagi suatu perusahaan, sebab dengan
kedisiplinan tersebut diharapkan pekerjaan yang akan dilakukan seefektif
dan seefisien mungkin.
Menambahkan pertanyaan tersebut, Rusli (1991) disiplin kerja
adalah segala sikap dan perilaku secara sadar patuh terhadap aturan yang
berlaku di lingkungan kerja atas dasar keyakinan yang dimiliki karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
terhadap aturan tersebut memiliki tujuan yang harus dicapai.
Disiplin kerja juga dapat diartikan sebagai ketaatan karyawan
terhadap suatu peraturan yang berlaku dalam perusahaan (Wursanto,
dalam Marwanto 2010). Mentaati peraturan merupakan suatu sikap dan
perilaku yang didorong oleh kontrol diri yang kuat. Artinya, mentaati
peraturan organisasi muncul dari dalam diri individu (Suryohadiprojo,
dalam Helmi 1989). Sikap dan perilaku dalam disiplin kerja ditandai
dengan inisiatif, kemauan, dan kehendak untuk mentaati peraturan.
Seseorang dikatakan mempunyai disiplin yang tinggi bukan semata-mata
hanya patuh dan taat terhadap peraturan tersebut, akan tetapi juga
memiliki kehendak untuk menyesuaikan diri dengan peraturan organisasi.
Realitanya sebelum masuk dalam sebuah organisasi seorang karyawan
tentu mempunyai aturan, nilai, dan normanya sendiri yang merupakan
hasil dari proses sosialisasi dari keluarga dan masyarakat. Hal ini sering
kali tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh organisasi, sehingga
menimbulkan konflik dalam bekerja (Helmi, 1996).
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja
adalah sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku di perusahaan.
2. Aspek Disiplin Kerja
Menurut Nitisemito (1991) aspek yang terdapat dalam disiplin kerja
meliputi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Aspek pemahaman terhadap peraturan
Disiplin kerja pada hakekatnya bukan merupakan pembatasan
kebebasan karyawan dalam bekerja. Usaha menegakkan kedisiplinan
tidak boleh sembarangan dalam menerapkan suatu peraturan, namun
kedisiplinan juga harus menunjang tujuan yang akan dicapai oleh
perusahan. Seorang karyawan yang menunjukan kedisiplinan baik
akan memiliki perilaku yang menunjukkan usaha-usaha untuk
memahami secara jelas tentang peraturan yang berlaku. Hal ini
ditunjukkan dengan sikap proaktif karyawan untuk berusaha
memperoleh informasi sehingga karyawan akan rajin untuk
mengikuti pembekalan atau briefing, membaca pengumuman dan
menanyakan ketidak jelasan suatu peraturan.
b. Aspek kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan
Peraturan yang berlaku di perusahaan apabila sebagian besar
peraturan tersebut sudah ditaati oleh karyawan maka kedisiplinan
sudah dapat diterapkan dilingkungan kerja. Penerapan kedisiplinan
sangat penting bagi suatu perusahaan, karena dengan kedisiplinan
diharapkan pekerjaan akan dilakukan dengan efektif dan efisien.
Sebaliknya, jika kedisiplinan terhadap peraturan tidak diterapkan
maka kemungkinan tujuan perusahaan tidak dapat dicapai. Seorang
karyawan dapat dikatakan memiliki kepatuhan dan ketaatan terhadap
peraturan jika selama bekerja tidak mempunyai catatan pelanggaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
mentaati peraturan tanpa adanya paksaan, serta dengan suka rela
menyesuaikan diri dengan aturan organisasi yang telah ditentukan.
c. Aspek ketepatan waktu dalam pelaksanaan dan menyelesaikan
pekerjaan
Selama bekerja karyawan harus memiliki disiplin waktu.
Artinya, seorang karyawan dapat menghargai waktu sehingga
mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai
dengan waktu yang ditentukan. Bekerja dengan tepat waktu dan
menyelesikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
merupakan upaya dalam meningkatkan produktivitas kerja. Selama
bekerja karyawan mengetahui kapan waktu untuk memulai
pekerjaan, waktu istirahat, dan jam pulang kerja (Soejono, 1997).
d. Aspek keteraturan proses dalam menjalankan tugas
Setiap pekerja memiliki berbagai macam tugas yang
mencangkup berbagai usaha dan bagaimana menjalankan usaha
tersebut untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Proses usaha dalam
bekerja meliputi perencanaan, pengurutan metode, dan tata tertib
pekerjaan. Setiap karyawan diwajibkan untuk melaksanakan seluruh
pedoman atau peraturan Standar Operasi Prosedur (SOP) yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Dengan keteraturan dalam menjalankan
pekerjaan diharapkan mampu mendorong karyawan menjadi lebih
produktif dan mampu meningkatkan kinerja sehingga dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
menguntungkan dalam jangka waktu panjang (Simamora, dalam
Sinambela 2012).
3. Dampak Disiplin Kerja
Setiap perusahaan saat ini dihadapkan pada tantangan untuk
meningkatkan kualitas produksi. Hal ini, memperlukan peningkatan
profesionalisme manajemen perusahaan dan peran aktif dari karyawan.
Keberhasilan perusahaan agar tetap unggul dan eksis perlu memiliki
karyawan yang memperhatikan kedisiplinan dalam bekerja. Perilaku
disiplin kerja yang tinggi memberikan dampak positif yaitu membentuk
iklim organisasi yang sehat. Iklim organisasi merupakan suasana di
tempat kerja yang dapat dirasakan oleh karyawan saat mereka bekerja.
Iklim organisasi memiliki peran yang penting karena dapat
mempengaruhi kinerja karyawan (Rinaldi, 2016). Sinungan (2009)
menambahkan bahwa disiplin kerja juga memberikan dampak pada
pembentukan motivasi kerja ke arah partisipasi karyawan terhadap
perusahaan. Seluruh pembentukan usaha ini langsung mengarah pada
peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja karyawan, sehingga terjadi
peningkatan dalam produksi dan produktivitas kerja (Rinaldi, 2016).
Selanjutnya, Rinaldi (2016) juga menyebutkan karyawan dengan
perilaku disiplin kerja yang rendah dapat mengakibatkan perubahan
perilaku, yaitu tindakan indisipliner yang tidak baik bagi diri sendiri,
orang lain, dan bagi perusahaan. Tindakan indisipliner memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dampak negatif berupa kurangnya partisipasi karyawan terhadap
perusahaan, dimana kerja tim menjadi tidak semangat dalam
melaksanakan tugas secara bersama-sama, dan menjadi tercerai-berai
karena kesalahan dari tindakan indisipliner karyawan. Dampak
indisipliner juga berimbas pada pertumbuhan organisasi atau perusahaan
yaitu menimbulkan ongkos kerja menjadi mahal dan keuntungan
perusahaan bisa menurun. Selain itu, perusahaan harus menghentikan
program produksi karena banyak karyawan yang malas dan tidak disiplin,
sehingga terjadi kegagalan pendistribusian barang ke pasar dan
menjadikan konsumen menjadi tidak puas (Lieserna, 2009).
C. INDUSTRI KAYU LAPIS / PLAYWOOD
Perkembangan industri kayu lapis Indonesia terjadi sekitar tahun 1980-
an. Kondisi hutan pada saat itu sangat mendukung untuk bekembangnya
industri kayu lapis. Tersedianya kayu dengan diameter besar dari hutan alami
adalah syarat utama bahan baku membuatan kayu lapis yang masih
melimpah. Berbeda dengan kondisi sekarang, hutan alami sudah tidak mampu
lagi untuk menyediakan kayu dengan diameter besar. Bahan baku berkualitas
semakin menurun, hal ini berdampak pada industri kayu lapis yang ada.
Pemilik industri kayu lapis mulai berpikir bagaimana menggunakan bahan
baku secara efektif dan efisien guna menghasilkan produk-produk yang tetap
berkualitas (Sushardi, 2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Melalui perbaikan dan peningkatan teknologi saat ini telah berhasil
meningkatkan rendemen vinir. Dengan pemanfaatan kayu dengan diameter
kecil sudah bisa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kayu lapis.
Kayu lapis merupakan produk yang terbuat dari lembaran-lembaran vinir
yang direkatkan bersama dan disusun tegak lurus (Iswanto, 2012).
Keterbatasan bahan baku kayu dengan diameter besar membuat kayu
albasia atau sengon menjadi salah satu cara alternatif untuk mempertahankan
industrinya. Kayu albasia merupakan kayu yang memiliki umur panen yang
relatif pendek dengan harga lebih murah dibandingkan dengan jenis kayu
lainnya seperti kayu jati atau kayu mahoni. Kayu albasia yang berumur lima
tahun sudah bisa ditebang. Industri pengolahan kayu dan pasar kayu albasia
tumbuh berkembang didaerah Jawa Tengah, seperti daerah Pegunungan
Sindoro-Sumbing, Temanggung, Wonosobo, dan Magelang (Santoso, dalam
Prahasta 2008).
Kayu albasia dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan peralatan
rumah tangga seperti meja, kursi, dipan, almari, paneling (penyekat ruangan,
pintu, dan jendela), bahan pelapis, lantai, sidding (dinding), dan lain-lain.
Keunggulan dari kayu lapis memiliki dimensi yang lebih stabil, ketahanan
yang kuat terhadap balahan atau retakan, tidak mudah pecah atau retak pada
tepiannya jika dipaku, lebih ringan dibandingkan dengan luas permukaanya,
memiliki warna, tekstur, dan serat yang dapat diseragamkan dengan corak
atau pola yang diinginkan supaya simetris dengan kondisi ruangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Harapan untuk masa depan industri kayu olahan di Indonesia sudah mulai
terlihat. Hal ini dikarenakan peminat produk olahan kayu bukan hanya dari
kalangan lokal saja akan tetapi sudah mulai berkembang di kalangan
internasional. Kualitas produk-produk olahan kayu Indonesia mulai dilirik
oleh negara-negara asing khususnya dikawasan Uni Eropa. Masuknya Uni
Eropa sebagai mitra Indonesia diharapkan mampu bagi Indonesia untuk
mengekspor produk-produk olahan kayu ke kawasan eropa. Contohnya, pada
PT. Kayu Lapis Indonesia dapat melakukan ekspor perdana produk olahan
kayunya ke Belgia, Amsterdam, dan Rotterdam (http://industri.kontan.co.id/).
D. Hubungan antara Disiplin Kerja dan Produktivitas Kerja Karyawan
Setiap kegiatan dalam proses pembangunan industri, selalu
mengharapkan perubahan kearah yang lebih baik dimasa yang akan
mendatang. Faktor kualitas sumber daya manusia sangat mempengaruhi
dalam mencapai keberhasilan suatu proses pembangunan. Kualitas manusia
dapat dilihat dari kedisiplinan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-
harinya. Pengertian disiplin kerja adalah sikap dan tingkah laku yang
menunjukkan ketaatan karyawan terhadap peraturan organisasi (Hodges
dalam Helmi, 1996).
Bagi dunia usaha disiplin kerja karyawan merupakan unsur penting
dalam mencapai tujuan perusahaan, hal ini dikarenakan kegiatan di
perusahaan lebih banyak menggunakan tenaga kerja manusia jika
dibandingkan dengan tenaga mesin. Karyawan juga memiliki peran dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian organisasi
(Patmarina, Nuria, & Fransiska 2012). Penerapan kedisiplinan ditempat kerja
dapat membentuk seseorang mempunyai tanggung dalam bekerja. Disiplin
kerja juga sebagai proses pelatihan karyawan untuk mengembangkan kontrol
diri mereka supaya lebih efektif dalam bekerja. Pada umumnya prilaku
disiplin kerja yang baik tercerminkan pada karyawan yang datang ke tempat
kerja dengan teratur dan tepat waktu, penggunaan sarana dan prasana dengan
baik, mampu menghasilkan pekerjaan yang memuaskan, dan mengikuti cara
kerja sesuai dengan ketentuan perusahaan (Tjing Bing Tie dalam Marwanto,
2010). Sebaliknya, kurangnya kesadaran dan kesediaan untuk berperilaku
sesuai peraturan atau norma di lingkungan kerja menyebabkan karyawan
berbuat tindakan indisipliner. Menurut Gibson & Donnelly, dalam Lieserna
(2009) bentuk perilaku indispliner atau tidak disiplin antara lain : membolos,
lamban dalam bekerja, meninggalkan tempat kerja, tidur ketika bekerja,
berkelahi, melanggar peraturan, dan prestasi buruk.
Perilaku kerja karyawan dapat menciptakan suasana dan iklim kerja di
lingkungan mereka bekerja (Sinungan, 2009). Perilaku disiplin yang baik
akan menimbulkan suasana kerja yang optimal, sehingga karyawan mampu
menyelesaikan tugas dengan baik sesuai standar kualitas, kuantitas, dan
waktu kerja yang sudah ditentukan oleh perusahaan (Simanjuntak dalam
Ndraha, 1999). Selain itu, iklim kerja yang sehat mampu mendorong
keterbukaan karyawan maupun pihak perusahaan sehingga mampu
menumbuhkan kenyamanan dan kelangsungan usaha yang mengarah pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
peningkatan produksi dan produktivitas kerja. Produktivitas kerja adalah
perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan sumber daya yang
dibutuhkan (Umar dalam Suparno, 2015).
Sebaliknya, apabila perilaku indispliner yang dilakukan oleh karyawan
dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan produktivitas kerja menjadi
rendah. Keuntungan perusahaan menjadi menurun dan tidak sesuai dengan
apa yang diharapkan (Marwanto, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
E. SKEMA PENELITIAN
Gambar 1. Skema hubungan antara disiplin kerja dan produktivitas kerja
karyawan.
KARYAWAN
DISIPLIN
KERJA TINGGI
DISIPLIN KERJA
RENDAH
Prilaku kerja karyawan :
1. Datang ke tempat kerja dengan
teratur dan tepat waktu.
2. Menggunakan sarana dan prasarana
dengan baik
3. Menghasilkan pekerjaan yang
memuaskan.
Perilaku kerja karyawan :
1. Tidak datang ke tempat kerja dengan
teratur dan tepat waktu.
2. Menggunakan sarana dan prasaran
dengan buruk.
3. Menghasilkan pekerjaan yang tidak
memuaskan.
PRODUKTIVITAS RENDAH
Mampu menyelesaikan tugas sesuai
standar kualitas, kuantitas, dan waktu kerja
yang sudah ditentukan oleh perusahaan
Tidak mampu menyelesaikan tugas sesuai
standar kualitas, kuantitas, dan waktu kerja
yang sudah ditentukan oleh perusahaan
PRODUKTIVITAS TINGGI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
F. HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti dapat merumuskan hipotesis
penelitian sebagai berikut : “terdapat hubungan positif yang signifikan antara
disiplin kerja dengan produktivitas kerja pada karyawan”. Semakin tinggi
disiplin kerja, maka semakin tinggi tingkat produktivitas kerja. Sebaliknya,
semakin rendah disiplin kerja, maka semakin rendah produktivias kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori secara objektif dengan cara
meneliti hubungan antar variabel. Variabel-variabel ini diukur sehingga data
numerik yang dihasilkan bisa dianalisis secara statistik (Supratiknya, 2015).
Metode penelitian ini menggunakan metode korelasi, yaitu metode yang
bertujuan mempelajari sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan
dengan variasi dalam variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi (Azwar,
2009).
B. Identifikasi Variabel
Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu :
1. Variabel bebas (independent) : Disiplin Kerja
2. Variabel tergantung (dependent) : Produktivitas Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
C. Definisi Operasional
Berikut ini definisi operasional dari disiplin kerja dan produktivitas kerja :
1. Disiplin Kerja
Disiplin kerja adalah sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai
dengan peraturan yang berlaku di perusahaan. Disiplin kerja akan diukur
menggunakan skala disiplin kerja yang disusun oleh peneliti. Skala
disiplin kerja disusun berdasarkan aspek disiplin kerja yaitu aspek
pemahaman terhadap peraturan, aspek kepatuhan dan ketaatan terhadap
perturan, aspek ketepatan waktu dalam pelaksanaan dan penyelesaian
pekerjaan, dan aspek keteraturan proses dalam menjalankan tugas. Hasil
pengukuran dari disiplin kerja ditunjukkan dari skor total skala disiplin
kerja. Semakin tinggi skor total disiplin kerja yang diperoleh
menunjukkan individu memiliki disiplin kerja yang tinggi. Sebaliknya,
semakin rendah skor total menunjukkan individu memiliki disiplin kerja
yang rendah.
2. Produktivitas Kerja
Produktivitas kerja adalah seberapa besar kemampuan karyawan
dalam menghasilkan barang atau jasa (output) dari proses produksi.
Penelitian ini menggunakan karyawan pada bidang produksi pembuatan
kayu lapis, pengukuran produktivitas kerja yang dimaksud adalah
pengukuran kemampuan karyawan untuk menghasilkan barang secara
optimal dalam jangka waktu tertentu sehingga hasil yang peroleh dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
dihitung secara langsung. Metode yang digunakan adalah menghitung
output yang dihasilkan perunit tenaga kerja dalam jangka waktu satu
minggu dengan kualitas barang yang dihasilkan sesuai dengan standar
perusahaan.
D. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini sebanyak 42 karyawan yang bekerja dibidang
produksi kayu lapis di CV.Candi Agung Temanggung. Penelitian
menggunakan seluruh karyawan pada bidang produksi kayu lapis karena pada
bidang tersebut berkaitan langsung dengan proses menghasilkan barang
industri dan produktivitas kerja karyawan.
Pemilihan subjek oleh peneliti menggunakan seluruh populasi. Hal ini,
dikarenakan populasi karyawan relatif kecil, yaitu kurang dari 100 sehingga
akan lebih baik jika diteliti keseluruhan populasinya dan tidak perlu
menggunakan sampel (Supratiknya, 2015). Populasi adalah keseluruhan
subjek yang akan diteliti (Sulistyo dan Basuki, 2006).
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan
menyebarkan skala. Skala adalah pertanyaan atau pernyataan yang tidak
secara langsung mengungkapkan atribut yang akan diukur melainkan
mengungkapkan indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan (Azwar,
1999). Informasi yang diinginkan berdasarkan pikiran, perasaan, sikap atau
prilaku manusia yang dapat dipancing melalui skala (Nasution, 1981). Jenis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
skala yang digunakan adalah skala likert. Skala likert berisikan beberapa
pernyataan atau aitem untuk mengukur atribut psikologi tertentu, kemudian
subjek atau responden diminta untuk menyatakan kesetujuan atau
ketidaksetujuan mereka terhadap masing-masing pernyataan (Supratiknya,
2014).
Dalam pembuatan skala likert, peneliti memberikan empat pilihan
alternatif jawaban, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan
sangat tidak setuju (STS). Setiap alternatif jawaban diberikan skor dari 1
sampai 4 sesuai dengan masing-masing pernyataan yang disediakan. Peneliti
tidak menyediakan alternatif jawaban dengan kategori netral dikarenakan
peneliti menghindari central tendency effect pada subjek penelitian (Hadi,
2004).
Penyataan yang disediakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua
kategori yaitu pernyataan favorable dan unfavorable. Pernyataan favorable
adalah pernyataan yang jika diiyakan menunjukkan sikap yang positif
terhadap objek yang berkaitan. Sedangkan, pernyataan unfavorable
merupakan pernyataan yang jika diiyakan menunjukkan sikap yang negative
terhadap objek yang berkaitan (Anderson dalam Supratiknya, 2014).
Pemberian skor pada masing-masing pernyataan dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 3.1
Pemberian Nilai Skor
Skor Item SS S TS STS
Favorable 4 3 2 1
Unfavorable 1 2 3 4
Penelitian ini menggunakan satu skala, yaitu skala disiplin kerja. Skala
disiplin kerja disusun menggunakan aspek-aspek disiplin kerja yang
dikemukakan oleh Nitisemito (1991), yaitu :
1. Aspek pemahaman terhadap peraturan
2. Aspek kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan
3. Aspek ketepatan waktu dalam pelaksanaan dan menyelesaikan pekerjaan
4. Aspek keteraturan proses dalam menjalankan tugas
Keempat aspek tersebut menjadi dasar dalam penyusunan skala disiplin
kerja yang disusun oleh peneliti dengan jumlah total 40 item pernyataan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 3.2
Distribusi Item Skala Disiplin Kerja Sebelum Uji Coba
Aspek Item Total Prosentase
Disiplin Kerja Favorable Unfavorable Item
1. Pemahaman 5 5 10 25%
2. Kepatuhan dan 5 5 10 25%
ketaatan
3. Ketepatan waktu 5 5 10 25%
4. Keteraturan 5 5 10 25%
Total Item 20 20 40 100%
Sedangkan, metode pengumpulan data yang digunakan untuk
produktivitas kerja karyawan peneliti menggunakan metode pengumpulan
data rekaman atau catatan yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan. Data
diperoleh dari catatan, arsip atau dokumen perusahaan yang berkaitan dengan
tingkat produktivitas kerja karyawan berupa skor hasil atau jumlah produk
yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu selama pelaksanaan penelitian
berlangsung.
F. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen
yang bersangkutan mampu mengukur apa yang diukur. Suatu instrumen
yang valid atau sah mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 1995).
Jenis validitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah validitas
isi. Evidensi terkait isi berupa penilaian oleh pakar atau ahli terhadap
kesesuaian antara bagian-bagian tes dan konstruk yang diukur
(Supraktiknya, 2014), dalam penelitian ini konstruk yang akan diukur
adalah produktivitas kerja dan disiplin kerja. Isi tes mengacu pada tema-
tema, pilihan kata, serta format atau bentuk item, tugas, atau pernyataan
yang akan digunakan dalam penelitian. Validitas isi dilakukan untuk
mentelaah dan memperbaiki pernyataan berdasarkan pendapat
profesional (profesional judgment) (Suryabrata, 2008).
Profesional judgment yang diterapkan dalam penelitian ini dilakukan
dengan mengkonsultasikan item-item kepada ahli dalam hal ini dosen
pembimbing.
2. Seleksi Item
Seleksi aitem dilakukan dengan menggunakan parameter daya
diskriminasi aitem. Daya diskriminasi aitem adalah kemampuan aitem
dalam membedakan antara individu atau kelompok yang memiliki dan
tidak memiliki atribut yang diukur. Seleksi item digunakan dengan cara
melakukan analisis kuantitatif dengan menggunakan program SPSS yang
menghasilkan koefisien korelasi aitem-total (rix) (Azwar, 2009). Besarnya
koefisien korelasi aitem-total berkisar mulai dari 0 sampai dengan 1 dan
bertanda negatif dan positif. Koefisien korelasi yang positif menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
bahwa hubungan yang terjadi adalah searah, yaitu besar atau kecilnya
skor pada satu variabel terjadi sama dengan variabel lainnya. Sedangkan,
koefisien korelasi yang negatif jika hubungan yang terjadi adalah
berlawanan, yaitu besarnya skor pada satu variabel terjadi bersamaan
dengan rendahnya skor pada variabel lainnya. Koefisien korelasi yang
semakin mendekati angka 1 menunjukkan daya diskriminasi aitem positif
dan sebaliknya.
Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi item total
menggunakan batas rix 0,3 pada setiap aitemnya karena pada umumnya
daya beda dapat dikatakan memuaskan jika mencapai angka 0,30 (Azwar,
2009).
Penelitian ini melakukan uji coba (try out) skala pada Jumat, 9 Juni
2017 Peneliti menggunakan 30 subjek untuk mengisi skala. Subjek dalam
uji coba merupakan karyawan bagian produksi di Pabrik Kayu Lapis UD.
Widhachrist, Klaten, Jawa Tengah. Berikut ini merupakan hasil seleksi
item pada skala disiplin kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Skala Disiplin Kerja
Pada skala disiplin kerja terdapat beberapa aitem yang gugur dengan
koefisien korelasi > 0,30 sehingga dapat diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 3.3
Distribusi Item Skala Disiplin Kerja Setelah Seleksi Item
Aspek Favorable Unfavorable Total
Aitem
1. Pemahaman 7*, 13, 17, 19, 30 1, 6*, 12, 22*, 35 7
2. Kepatuhan dan 2, 3, 20*, 29, 39* 4, 9*, 15, 18, 21 7
Ketaatan
3. Ketepatan waktu 5, (8), 16, 24, 40* 11, 25*, 28, 33, 38 7
4. Keteraturan (10), 23*, 31, (34), 36 14, 26, 27, 32, 37 7
Total Item 12 16 28
Keterangan : * : item yang gugur ( ) : item yang digugurkan
Berdasarkan hasil seleksi item dari 40 item skala disiplin kerja
terdapat 31 item valid dan 9 item gugur. Item pada setiap aspek
diselaraskan menjadi 7 item sehingga total item yang digugurkan adalah
3 item. Item skala disiplin kerja yang akan digunakan dalam penelitian
ini berjumlah 28 item. Pengguran manual dilakukan dengan cara memilih
item yang memiliki nilai koefisien korelasi total yang paling kecil
diantara item lainnya dalam satu aspek yang sama. Item yang memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
nilai koefisien korelasi total yang paling kecil dinyatakan gugur dan tidak
diikut sertakan dalam skala disiplin kerja.
3. Reliabilitas
Reliabilitas memiliki berbagai macam sebutan seperti
keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, dan konsistensi,
namun konsep pokok reliabilitas adalah sejauhmana hasil pengukuran
dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila pelaksanaan
pengukuran dapat dilakukan berulang kali terhadap kelompok subjek
yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Sedangkan, pengukuran
dikatakan tidak reliabel apabila hasil yang diperoleh dalam beberapa kali
pengukuran terjadi perbedaan yang sangat besar dari waktu ke waktu
dikarenakan error of measurement (Azwar, 2011).
Penelitian ini menggunakan teknik analisis Alpha Corbach untuk
menguji reliabel atau tidak skala yang dibuat oleh peneliti. Teknik
analisis ini memiliki nilai praktis dan efisiensi yang tinggi, karena
pendekatan konsistensi internal memiliki prosedur hanya memerlukan
satu kali percobaan pada sekelompok subjek (Azwar, 2011). Nilai
Koefisien reliabilitas menunjukkan < 0,6 maka reliabilitas dikatakan
kurang baik. Sedangkan nilai 0,6 - 0,8 reliabilitas dapat dikatakan
memuaskan, dan reliabilitas dengan nilai > 0,8 adalah nilai reliabilitas
paling baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Koefisien Cronbach’s Alpha pada skala disiplin kerja setelah seleksi
item dengan menggunakan SPSS for Windows versi 21.0 menghasilkan α
= 0,915. Hal ini menunjukkan bahwa item pengukuran pada skala disiplin
kerja tergolong reliabel.
G. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normalitas data atau
sebaran data, apakah normal atau tidak. Alat ukur dapat dikatakan
signifikan apabila α = 0,05. Artinya, jika nilai p > 0,05, data
terdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai p < 0,05, maka data
terdistribusi secara tidak normal (Santoso, 2010).
b. Uji Linearitas
Uji linearitas memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan satu
variabel dengan variabel lainnya pada penelitian ini linear atau tidak.
Taraf signifikan sebesar 0,05. Variabel dikatakan linear dengan
variabel lainnya apabila nilai signifikan < 0,05 dan sebaliknya jika
dua variabel tidak linear apabila nilai signifikan > 0,05 (Santoso,
2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan berdasarkan uji asumsi yang sudah dilakukan
sebelumnya. Apabila hasil uji asumsi normal dan linear maka uji
hipotesis dapat dilakukan menggunakan analisis Korelasi Pearson
Product Moment. Namun, jika hasil uji asumsi tidak normal dan linear
maka uji hipotesis akan dilakukan menggunakan teknik Spearman
(Santoso, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Peneliti melakukan pengambilan data di pabrik CV. Candi Agung
Plywood yang beralamat di Jl. Raya Kranggan - Secang, Badran, Kranggan,
Temanggung. CV. Candi Agung Plywood merupakan pabrik pembuatan kayu
lapis atau triplek yang dimiliki oleh Bapak Koestanto. Pabrik ini didirikan
pada tahun 2010 dan merupakan pabrik golongan menengah. Pabrik golongan
menengah merupakan pabrik yang memiliki kualitas barang produksi
dibawah kualitas pabrik besar dan diatas kualitas home industry. Subjek
penelitian adalah 42 karyawan yang bekerja dibagian produksi dengan jenis
kelamin laki-laki dan perempuan.
Penelitian dilaksanakan pada Selasa, 13 Juni 2017 sampai Sabtu, 17 Juni
2017. Selama proses penelitian, peneliti meminta bantuan satu karyawan yang
bekerja dibagian administrasi untuk membantu dalam kelancarkan proses
penelitian. Proses penelitian diawali dengan membagikan skala yang sudah
disediakan, kemudian subjek mengisi pada skala disiplin kerja dan
melaporkan hasil produksi pada hari pertama. Pada hari kedua sampai hari
terakhir penelitian subjek diminta untuk melaporkan hasil produksi dan
kemudian dicatat oleh karyawan yang bekerja pada bagian administrasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Perusahaan CV. Candi Agung Plywood memiliki 48 orang karyawan
yang terdiri dari 42 orang pada bagian produksi, 6 orang pada bagian staff
administrasi dan keuangan.
Bersadarkan kriteria, peneliti memilih seluruh karyawan yang bekerja
pada bagian produksi sebagai subjek dalam penelitian ini. Subjek penelitian
sebanyak 42 orang karyawan yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 33 orang
perempuan.
Tabel 4.1
Deskripsi Seluruh Karyawan
Bidang Pekerjaan Jenis Kelamin Total
Laki - laki Perempuan
Bidang Produksi 9 orang 33 orang 42 orang
Bidang Administrasi - 2 orang 2 orang
Bagian Keuangan - 4 orang 4 orang
Total Karyawan 48 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 4.2
Deskripsi Subjek Penelitian
Bidang Pekerjaan Jenis Kelamin
Laki - laki Perempuan
Bidang Produksi 9 orang 33 orang
Total Subjek 42 orang
C. Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian Variabel Disiplin Kerja
Deskripsi data penelitian dilakukan dengan cara mencari mean
empiris dan mean teoritis. Perhitungan untuk mean teoritis dilakukan
dengan menggunakan perhitungan manual. Sedangkan, mean empiris
dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 21.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel 4.3
Perbandingan Nilai Mean Empirik dan Mean Teoritik Disiplin Kerja
Variabel Data Teoritik Data Empirik
Min Max Mean Min Max Mean SD
Disiplin Kerja 28 112 70 68 112 90,50 8,271
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, skala pada disiplin kerja
memiliki nilai mean teoritik sebesar 70 dan mean empirik sebesar 90,50. Hal
ini menunjukkan nilai pada mean empirik lebih besar dari pada mean teoritik.
Hasil tersebut dapat diartikan bahwa rata-rata disiplin kerja yang dimiliki oleh
subjek penelitian cenderung tinggi.
Berdasarkan hasil uji one simple t-test pada skala disiplin kerja,
didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil ini menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan antara nilai mean empiris dengan nilai mean
teoritik karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja karyawan CV. Candi Agung
Temanggung tinggi. Hasil Uji One Simple t-test dapat dilihat pada tabel 4.4 :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 4.4
Hasil Uji One Simple t-test Disiplin Kerja
Peneliti juga membuat analisis kategorisasi skor. Analisis digunakan
untuk melihat tinggi atau rendahnya disiplin kerja dan produktivitas kerja
yang dimiliki oleh karyawan pada bagian produksi CV. Candi Agung
Plywood Temanggung. Tinggi dan rendahnya disiplin kerja dan produktivitas
kerja pada masing-masing subjek dilihat dengan menggunakan norma
kategorisasi. Kategorisasi dilakukan untuk menempatkan skor subjek
kedalam posisi berjenjang berdasarkan atribut yang diukur (Azwar, 2012).
Kategori berjenjang yang digunakan, yaitu : sangat rendah, rendah, sedang,
tinggi, dan sangat tinggi. Norma kategorisasi skor dapat dilihat pada tabel
4.5 :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 4.5
Norma Kategorisasi Skor.
Skor Kategori
X (µ - 1,5σ) Sangat Rendah
(µ - 1,5σ) < X (µ - 0,5σ) Rendah
(µ - 0,5σ) < X (µ + 0,5σ) Sedang
(µ + 0,5σ) < X (µ + 1,5σ) Tinggi
(µ + 1,5σ) X Sangat Tinggi
Keterangan :
µ : Mean Empirik
σ : Standar deviasi empirik
Pembuatan norma kategorisasi disiplin kerja menggunakan mean empirik
sebesar 90,50 dan 8,271 untuk standar deviasi empirik. Berdasarkan hasil
perhitungan tersebut, maka diperoleh rancangan kategorisasi untuk nilai
disiplin kerja sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 4.6
Norma Kategori Disiplin Kerja Karyawan CV. Candi Agung Plywood
Skor Kategorisasi Jumlah Subjek Persentase
X 78 Sangat Rendah 2 4,8 %
78 X < 86 Rendah 6 14,3 %
86 X < 95 Sedang 26 61,9 %
95 X < 103 Tinggi 5 11,9 %
103 X Sangat Tinggi 3 7,1 %
Berdasarkan norma kategori disiplin kerja karyawan CV. Candi Agung
Plywood tersebut, maka diperoleh hasil kategori disiplin kerja karyawan yang
dominan masuk dalam kategori sedang dengan persentase 61,9% atau 26
karyawan. Karyawan yang masuk dalam kategori sangat rendah sebanyak 2
karyawan atau 4,8%, karyawan dengan kategori rendah sebanyak 6 orang atau
14,3%, karyawan dengan kategori tinggi sebanyak 5 orang atau 11,9%, dan
karyawan dengan kategori sangat tinggi sebanyak 3 orang atau 7,1%.
2. Deskripsi Data Penelitian Variabel Produktivitas Kerja
Deskripsi data penelitian dilakukan dengan cara mencari mean empiris.
Perhitungan untuk mean empiris dilakukan dengan menggunakan bantuan
SPSS for Windows versi 21.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 4.7
Nilai Mean Empirik Produktivitas Kerja
Variabel Data Teoritik Data Empirik
Min Max Mean Min Max Mean SD
Produktivitas Kerja - - - 234 268 249,5 6,129
Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh hasil nilai min empirik sebesar
234, nilai max sebesar 268, mean empirik sebesar 249,5, dan nilai SD sebesar
6,129.
Norma kategorisasi skor produktivitas kerja dapat dilihat pada tabel 4.8 :
Tabel 4.8
Norma Kategorisasi Skor.
Skor Kategori
X (µ - 1,5σ) Sangat Rendah
(µ - 1,5σ) < X (µ - 0,5σ) Rendah
(µ - 0,5σ) < X (µ + 0,5σ) Sedang
(µ + 0,5σ) < X (µ + 1,5σ) Tinggi
(µ + 1,5σ) X Sangat Tinggi
Keterangan :
µ : Mean Empirik
σ : Standar deviasi empirik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Pada pembuatan norma kategorisasi produktivitas kerja menggunakan
mean empirik sebesar 249,5 dan 6,13 untuk standar deviasi empirik.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka diperoleh rancangan
kategorisasi untuk nilai produktivitas kerja sebagai berikut :
Tabel 4.9
Norma Kategori Produktivitas Kerja Karyawan CV. Candi Agung
Skor Kategorisasi Jumlah Subjek Persentase
X 240 Sangat Rendah 3 7,2 %
240 X < 246 Rendah 6 14,3 %
246 X < 253 Sedang 22 52,4 %
253 X < 259 Tinggi 9 21,43 %
259 X Sangat Tinggi 2 4,8 %
Berdasarkan norma kategori produktivitas kerja karyawan CV. Candi
Agung Plywood, diperoleh hasil kategorisasi produktivitas kerja karyawan
masuk dalam kategori sedang dengan persentase 52,4% atau 22 karyawan.
Karyawan yang masuk dalam kategori sangat rendah sebanyak 3 karyawan
atau 7,2%, karyawan dengan kategori rendah sebanyak 6 orang atau 14,3%,
karyawan dengan kategori tinggi sebanyak 9 orang atau 21,43%, dan
karyawan dengan kategori sangat tinggi sebanyak 2 orang atau 4,8%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
D. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi
Uji asumsi dilakukan dengan dua tahap pengujian yaitu uji
normalitas dan uji linearitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
penelitian memiliki sebaran data yang normal atau tidak. Uji
normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Sample Shapiro
- Wilk yang dihitung menggunakan program SPSS for Windows versi
21.0. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikansi skor
pada variabel produktivitas sebesar 0,027 dan pada variabel disiplin
sebesar 0,047. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data penelitian
pada kedua varibel tersebut bersifat tidak normal karena memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p< 0,05).
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui linearitas suatu data,
yaitu apakah dua variabel penelitian ini memiliki hubungan yang
linier atau tidak. Uji linearitas pada penelitian ini menggunakan Test
of linearity pada program SPSS for Windows versi 21.0 dengan taraf
nilai signifikansi sebesar 0,05. Dua variabel dikatakan linear apabila
nilai signifikan < 0,05 dan begitu sebaliknya jika dua variabel tidak
linear apabila nilai signifikan > 0,05 (Santoso, 2010). Hasil uji
linearitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.11
Hasil Uji Linearitas
Berdasarkan hasil uji linearitas pada variabel produktivitas dan
disiplin kerja karyawan CV. Candi Agung Plywood Temanggung
memiliki nilai signifikansi (p) = 0,589 (p > 0,05) . Hal ini
menunjukkan bahwa hubungan antar dua variabel memiliki sifat
tidak linear.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
c. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini tidak dapat dilakukan
karena hasil analisis dalam uji asumsi, yaitu uji normalitas dan uji
linearitas menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan
antara produktivitas kerja dan disiplin kerja pada karyawan CV.
Candi Agung Plywood Temanggung. Berdasarkan hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini ditolak.
E. Pembahasaan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
hipotesis dari penelitian ditolak. Hal ini diketahui dengan melihat hasil uji
linearitas yang menunjukkan bahwa pada variabel disiplin kerja dan
produktivitas kerja memiliki nilai F sebesar 0,303 dengan signifikansi sebesar
0,589. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang linear
karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p>0,05). Dengan hipotesis
penelitian ditolak terdapat beberapa faktor penyebab antara lain adanya
kebijakan kerja yang dibuat oleh pemiliki CV. Candi Agung Plywood
Temanggung yang menetapkan pelaksanaan program kerja berdasarkan
target. (Komunikasi pribadi dengan pemilik perusahaan Bapak Koestanto, 10
Juli 2017). Target kerja dianggap dapat membantu meningkatkan
produktivitas kerja karyawan. Dengan teknik kerja berdasarkan target dapat
membantu karyawan untuk mengetahui apa yang diharapkan oleh perusahaan,
sejauh mana mereka berperan dalam proses produksi, dan kapan karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
dinilai dari hasil kerjanya. Selain itu, karyawan akan menganggap metode ini
sebagai metode yang adil selama target yang diterapkan merupakan target
yang menantang, dapat diterima karyawan, dan menghasilkan kinerja yang
lebih baik dibandingan bekerja dengan tidak begitu keras (Timpe, 1992).
Akan tetapi metode kerja berdasarkan target juga memiliki kelemahan
dalam penerapan dilapangan. Kelemahan dalam penggunaan metode target
kerja yaitu target kerja tidak akan mendatangkan hasil-hasil yang besar
apabila standar yang ditentukan terlalu rendah. Selain itu, dapat memicu
munculnya terlalu banyak ketergantungan terhadap angka-angka (Timpe,
1992). Kelemahan tersebut dapat membentuk kondisi lingkungan kerja
menjadi kurang kompetisi antar karyawan. Terbentuknya lingkungan kerja
tidak kompetisi antar karyawan juga terjadi pada lingkungan kerja di CV.
Candi Agung Plywood Temanggung. Hal tersebut merupakan akibat dari
diterapkannya sistem kerja berdasarkan target.
Pada awal tahun 2017 terjadi perubahan kebijakan target kerja yang
ditetapkan oleh perusahaan. Kebijakan sebelumnya merupakan target kerja
tingkat perusahaan. Sehingga, perhitungan produktivitas kerja karyawan
berdasarkan kemampuan jumlah keseluruhan perusahaan menghasilkan
triplek perbulannya. Sedangkan, perubahan kebijakan yang diterapkan saat ini
berupa target kerja secara individual dan spesifik yaitu setiap harinya target
kerja yang ditetapkan oleh perusahaan adalah karyawan pada bidang produksi
diharapkan mampu menghasilkan 50 triplek jadi/hari atau 250 triplek/5 hari
kerja (Komunikasi pribadi dengan Karyawan pada bidang administrasi Rika,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
31 Oktober 2017). Berdasarkan norma kategori produktivitas kerja CV. Candi
Agung Plywood, diperoleh hasil kategorisasi produktivitas kerja karyawan
masuk dalam kategori sedang dengan persentase 52,4% atau 22 karyawan.
Artinya, setengah dari populasi karyawan CV. Candi Agung Plywood dalam
bekerja hanya melaksanakan target yang ditetapkan oleh perusahaan.
Sedangkan, karyawan dengan kategori tinggi hanya sebanyak 9 orang atau
21,43%, karyawan dengan kategori sangat tinggi sebanyak 2 orang atau 4,8%.
Karyawan yang masuk dalam kategori rendah sebanyak 6 orang atau 14,3%,
dan kategori sangat rendah sebanyak 3 karyawan atau 7,2%.
Menurut Bernstein, Roy, Srull, & Wickens (dalam Minto Waluyo, 2013)
kompetisi terjadi ketika seseorang berusaha untuk mencapai suatu tujuan
untuk diri sendiri dengan cara mengalahkan orang lain. Individu atau
kelompok memilih untuk berkompetisi tergantung pada reward atau
penghargaan yang diberikan oleh perusahaan. Banyak manajer perusahaan
menggunakan teknik perangsang untuk terjadinya kompetisi dengan
memberikan penghargaan berupa bonus maupun promosi kenaikan pangkat
yang diberikan supaya memotivasi karyawan untuk meningkatkan pekerjaan
lebih efektif (Anoraga, dalam Minto Waluyo, 2013). Pada umumnya reward
diberikan kepada karyawan berprestasi, akan tetapi CV. Candi Agung
Plywood memiliki cara yang berbeda dalam pemberian reward kepada
karyawan. Reward yang diberikan perusahaan berupa kunjungan ketempat
wisata atau piknik bersama-sama setiap akhir tahun atau setelah tahun baru.
Kunjungan wisata bersama diberikan kepada seluruh karyawan dan anggota
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
keluarga karyawan yang bekerja di CV. Candi Agung Plywood. Pemberian
reward secara merata memiliki tujuan untuk memacu semangat bekerja
karyawan dan membangun rasa kekeluargaan satu dengan yang lain. Akan
tetapi, sistem pemberian reward tersebut menjadi salah satu faktor lain
penyebab karyawan di CV. Candi Agung Plywood kurang memiliki rasa
kompetisi. Hal ini dikarenakan karyawan merasa bahwa tidak ada yang beda
saat mereka memiliki presatasi dalam bekerja, sehingga mereka lebih
memilih untuk bekerja sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh
perusahaan. Selain itu berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa
sebagian besar karyawan hanya menempuh pendidikan tingkat sekolah dasar
atau SD. Kurangnya pengetahuan dan keterampil yang dimiliki membuat
karyawan lebih memilih bekerja menggunakan tenaga, sehingga bekerja di
CV. Candi Agung Plywood merupakan pekerjaan utama mereka. Dengan
pekerjaan utama yang dimiliki saat ini membuat karyawan tidak memiliki
harapan yang terlalu banyak terhadap pekerjaannya. Saat ini harapan yang
dimiliki hanyalah mereka mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
nya. Kurangnya harapan terhadap pekerjaan saat ini membuat karyawan tidak
memaksimalkan kemampuan yang dimiliki dan kurang memiliki minat untuk
mengembangkan keterampilannya, sehingga selama bekerja karyawan hanya
menjalankan aktvitasnya dan bekerja sesuai dengan standar yang sudah
ditentukan oleh perusahaan. (Komunikasi pribadi dengan Karyawan pada
bagian administrasi Rika, 31 Oktober 2017).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tingkat kedisiplinan yang dimilik oleh karyawan CV. Candi Agung
Plywood berdasarkan norma kategorisasi disiplin kerja karyawan diperoleh
hasil disiplin kerja karyawan dominan masuk dalam kategori sedang dengan
persentase 61,9% atau 26 karyawan. Karyawan yang masuk dalam kategori
sangat rendah sebanyak 2 karyawan atau 4,8%, karyawan dengan kategori
rendah sebanyak 6 orang atau 14,3%, karyawan dengan kategori tinggi
sebanyak 5 orang atau 11,9%, dan karyawan dengan kategori sangat tinggi
sebanyak 3 orang atau 7,1%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil analisis penelitian menggunakan uji linearitas menunjukkan nilai
signifikansi (p) = 0,589 (p > 0,05). Nilai signifikansi tersebut menunjukkan
bahwa tidak ada hubungan antara disiplin kerja dan produktivitas kerja pada
karyawan CV. Candi Agung Plywood Temanggung. Hal tersebut menandakan
bahwa hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Hal ini berkaitan dengan
diterapkannya sistem kerja berdasarkan target. Target kerja memicu
munculnya ketergantungan terhadap angka-angka sehingga membentuk
lingkungan kerja yang tidak kompetisi antar karyawan. Selain itu, sistem
pemberian reward yang diberikan secara merata ke seluruh karyawan menjadi
pendorong kurangnya rasa kompetisi. Karyawan merasa tidak ada yang
berbeda ketika mereka bekerja dengan memiliki prestasi maupun bekerja
sesuai dengan standart yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan memiliki keterbatasan, yaitu :
1. Waktu penelitian yang telah dilakukan peneliti terlalu pendek yaitu hanya
5 hari. Pendeknya waktu penelitian mengakibatkan pengukuran
produktivitas kerja karyawan dalam menghasilkan barang atau jasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
menjadi kurang menggambarkan kondisi yang sebenarnya dan tidak bisa
menjadi pembanding hasil kerja tahun-tahun sebelumnya.
2. Pengukuran produktivitas kerja pada penelitian ini hanya mengukur
output saja. Sedangkan, subjek dalam penelitian ini memiliki pekerjaan
dengan job description dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
Sehingga, mengukur dengan outputnya saja kurang menggambarkan
tingkat produktivitas kerja yang sesungguhnya.
C. Saran
1. Bagi subjek penelitian
Hasil penelitian menunjukkan tingkat disiplin kerja karyawan lebih
dominan pada kategori sedang diharapkan karyawan mampu
meningkatkan disiplin kerja, memperhatikan, dan mematuhi peraturan
atau prosedur kerja yang berlaku diperusahaan. Memiliki disiplin kerja
yang tinggi memberikan dampak positif yaitu dapat membangun motivasi
kerja ke arah partisipasi karyawan sehingga suasana di tempat kerja
menjadi sehat dan nyaman. Suasana kerja yang baik ini memiliki peran
yang penting karena dapat mempengaruhi kinerja karyawan yang
langsung mengarah pada usaha peningkatan efektivitas dan efisiensi
kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Bagi perusahaan
a. Jika sistem kerja berdasarkan target menurut CV. Candi Agung
Plywood Temanggung adalah cara kerja yang baik maka diharapkan
pihak manajemen mampu memperbaiki penetapan target kerja.
Perusahaan perlu mengkaji kembali apakah target kerja yang sudah
ditetapkan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Ketika target kerja
terlalu tinggi ada kemungkinan karyawan akan menolak jika target
tersebut lebih menuntut dan diluar kemampuan karyawan.
Sebaliknya, karyawan mungkin akan mengangap bahwa target kerja
yang sebelumnya merupakan target yang adil dan dapat diterima.
Akan tetapi target tersebut tidak akan mendatangkan hasil yang besar
jika target terdahulu terlalu rendah. Target kerja yang efektif yaitu
target kerja yang spesifik dan menantang. Melalui perbaikan target
kerja yang lebih menantang dan sesuai dengan tingkat kemampuan
karyawan akan meningkatkan produktivitas kerja perusahaan.
b. Berdasarkan hasil penelitian produktivitas kerja terdapat beberapa
karyawan yang masuk dalam kategori sangat rendah dan rendah. Hal
tersebut perlu perhatian lebih dari pihak perusahaan guna
meningkatkan produktivitas kerja secara individu. Perusahaan perlu
memberikan perhatian dalam bentuk komunikasi dan komitmen.
Dalam upaya meningkatkan komunikasi diperlukan sistem umpan
balik untuk memberi tahu karyawan bagaimana hasil kerja mereka.
Umpan balik itu sendiri tidak cukup menjamin keberhasilan program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
tersebut akan tetapi tanpa adanya komunikasi dapat menjadi
penghambat dalam melaksanakan program kerja. Sementara itu,
perusahaan perlu memanfaatkan kekuatan finansial berupa gaji dan
bonus untuk mendapatkan komitmen dari karyawan. Meskipun
dengan uang itu sendiri tidak cukup akan tetapi penting bagi
karyawan untuk menerima bagian dari hasil dari pemenuhan target
kerja dan sebagai motivasi untuk bekerja lebih produktif lagi.
3. Bagi peneliti selanjutnya
a. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengukur tingkat produktivitas
kerja karyawan sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu tentang
metode kerja yang berlaku di perusahaan tersebut. Jika tempat
penelitian menerapkan metode kerja berdasarkan target, maka
peneliti selanjutnya diharapkan memperdalam penelitian dengan
mencari dampak dari adanya target kerja yang diterapkan membuat
seseorang menjadi tidak kompetitif dalam bekerja atau tidak.
b. Bagi peneliti selanjutnya untuk mengukur tingkat produktivitas kerja
diperlukan melibatkan dua unsur penting yaitu input dan output.
Dengan membandingkan input dan output peneliti mampu
menggambarkan kemampuan produktivitas kerja seseorang sesuai
dengan job description dan tingkat kesulitan masing-masing
pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Pandji & Sri Suyati. (1995). Psikologi Industri dan Sosial. Jakarta : PT
Dunia Pustaka Jaya.
Anoraga, Panji. (2004). Manajemen Bisnis. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka
Cipta.
Assagaf, S.C.Y, & L.O. I I Dotulong. (2015). Pengaruh Disiplin, Motivasi Dan
Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendapatan
Daerah Kota Menado. Jurnal EMBA, Vol.3, No. 2.
Astuti, Puji. (2013). Hubungan Disiplin Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pegawai
Di Kantor Kecamatan Sambutan Kota Samarinda. eJournal UnMul, Vol 1,
No 4.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi (Cetakan Pertama) I. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2011). Validitas dan reliabilitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Hadipranata, H. (1996). Produktivitas Insani (Human Productivity). Buletin Psikologi,
Tahun IV, No 2, Edisi Ulang Tahun XXXII.
Hadi, Sutrisno. (2004). Metodologi Research (Jilid II). Yogyakarta : Andi.
Helmi, Avin Fadilla. (1996). Disiplin Kerja. Buletin Psikologi, Tahun IV, Nomor 2,
Edisi Khusus Ulang Tahun XXXII.
Industri/Komoditas Kontan.co.id. Kayu Lapis Indonesia Eksplore Perdana ke Eropa.
http://industri.kontan.co.id/news/kayu-lapis-indonesia-ekspor-perdana-ke-
eropa diunduh pada 26 Februari 2017.
Iswanto, Apri Heri. (2008). Kayu Lapis (Plywood). Karya Tulis Program Studi
Petanian pada Universitas Sumatera Utara.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Perkembangan Jumlah Unit Usaha
Industri Besar dan Sedang Indonesia.
http://kemenperin.go.id/statistik/ibs_indikator.php?indikator=1.
diunduh pada 14 November 2016.
Kusriyanto, Bambang. (2000). Meningkatkan Efektifitas Karyawan. Jakarta : Pustaka
Binama Pressindo.
Komunikasi pribadi pada 11 November 2016.
Komunikasi pribadi dengan pemilik perusahaan Bapak Koestanto pada 10 Juli 2017.
Komunikasi pribadi dengan Karyawan Bagian Administrasi pada 31 Oktober 2017.
Lieserna. (2009). Disiplin Kerja Pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
http://lieserna.blogspot.co.id/2009/04/disiplin.html diunduh pada 14
Desember 2016.
Marwanto. (2010). Pengaruh Pengawasan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Perusahaan “Manufaktur”.
Jurnal Eksis, Vol.06, No.1.
Ndraha, Taliziduhu. (1999). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT
Rineka Cipta.
Nitisemito, A.,S. (1992). Manajemen Personalia (Manusia Sumber Daya Manusia).
Jakarta : Galidi Indonesia.
Patmarina, H., Erisna, N., & Fransiska. (2012). Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Yang Di Mediasi Oleh Produktivitas Kerja Perusahaan
CV. Laut Selatan Jaya Di Bandar Lampung. Jurnal Manajemen Dan Bisnis,
Vol 3, No 1.
Puspita, Marisa Widya., Handoko Djoko W., dan Reni Shinta Dewi. 2015. Pengaruh
Budaya Kerja, Motivasi dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pabrik Rokok Bagian Linting PT. Gentong Gotri Semarang.
Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, Vol. 4, No. 2.
Purnama, Ridwan. (2008). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada Bagian Produksi CV. Epsilon Bandung. Jurnal Strategic,
Vol 7, No 14.
Prahasta, P. (2008). Industri Kayu Sengon.
http://piga-prahasta.blogspot.co.id/2008/06/industri-kayu-albasia.html
diunduh pada 7 November 2015.
Rinaldi, Udin. (2016). Dampak Disiplin, Etos Kerja, dan Iklim Organisasi Terhadap
Kinerja. Jurnal Eksos, Th. XI, No.1.
Ruauw, A. C.N, Lengkong, & Mandey. (2015). Pengaruh Disiplin KerjaTerhadap
Produktivitas Pegawai (Suatu Studi di Kantor Keluarahan Tingkulu
Kecamatan Wanea Kota Menado. JAP, No. 31, Vol III.
Rusli, Syarif. (1991). Produktivitas. Jakarta : Depdikbud.
Santoso, A. (2010). Statistika untuk psikologi : dr blog menjadi buku. Yogyakarta :
Universitas Sanata Dharma.
Siagian, Sondang P.(2000). Manajemen Abad 21. Jakarta : Bumi Aksara.
Sinambela, Lijan Poltak. (2012). Kinerja Pegawai “Teori Pengukuran dan Implikasi”.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sinungan, M. (2009). Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Soejono. (1997). Sistem dan Prosedur Kerja. Jakarta : Bumi Aksara.
Sutrisno, Edy. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana Prenada
Media Group.
Sutrisno, Edy. (2010). Budaya Organisasi. Jakarta : Kencana Media Group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Suparno, Eko Widodo. (2015). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta : Universitas Sanata
Dharma.
Supratiknya, A. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif Dalam
Psikologi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Sushardi. (2014). Sejarah (Asal Mula) Kayu Lapis/Plywood/Tripleks. http://sus-
hardi.blogspot.co.id/2014/05/sejarah-asal-mula-kayu-lapis-plywood.html
diunduh pada 7 November 2015.
Timpe, A Dale. (1992). Produktivitas : Terjemahan oleh Susanto Budi Darma.
Jakarta : PT Alex Media Komputindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
LAMPIRAN 1
Skala Penelitian : Try Out
Bagian Pertama : Skala Disiplin Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
SKALA PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program studi Psikologi
Disusun oleh :
Betrik Amelia Cahyaningrum
119114023
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Yogyakarta, 09 Juni 2017
Kepada :
Yth. Bapak/Ibu yang turut berpartisipasi dalam penelitian ini
Dengan hormat, saya :
Nama : Betrik Amelia Cahyaningrum
Fakultas : Psikologi
Universitas : Sanata Dharma
Memohon bantuan dan kesediaan bapak/ibu untuk membantu saya dengan
mengisi skala penelitian ini guna menyelesaikan tugas akhir saya sebagai seorang
mahasiswa. Oleh karena itu, saya memohon bapak/ibu untuk memberikan tanggapan
terhadap pernyataan-pernyataan yang telah tersusun dalam skala ini. Semua
tanggapan yang bapak/ibu berikan tidak ada yang salah dan sangat terjamin
kerahasiaannya. Oleh sebab itu, saya mengharapkan agar jawaban yang diberikan
sesuai dengan diri bapak/ibu yang sesungguhnya.
Atas waktu dan kesediaannya untuk menjawab setiap pernyataan tersebut, saya
ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Betrik Amelia Cahyaningrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
PERNYATAAN KESEDIAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya bersedia untuk mengisi skala ini
dengan suka rela dan tidak dibawah paksaan atau tekanan dari pihak tertentu, demi
membantu terlaksananya penelitian ilmiah ini. Semua jawab yang saya berikan adalah
murni dari apa yang saya alami dan bukan berdasarkan pada pandangan masyarakat
pada umumnya. Saya mengijinkan penggunaan jawaban yang saya berikan tersebut
sebagai data untuk memperlancar penelitian ilmiah ini.
….., ………… 2017
Menyetujui
….…………………………...
(Ttd)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
IDENTITAS DIRI
1. Inisial :
2. Usia :
3. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *coret yang tidak perlu
PETUNJUK PENGISIAN
4. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama
5. Tentukan pilihan jawaban dengan jujur, sesuai dengan yang anda rasakan, alami,
dan sungguh-sungguh menggambarkan diri anda yang sebenarnya.
6. Pilihan jawaban yang disediakan antara lain :
SS : SANGAT SETUJU dengan diri anda
S : SETUJU dengan diri anda
TS : TIDAK SETUJU dengan diri anda
STS : SANGAT TIDAK SETUJU dengan diri anda
7. Jawablah dengan memberikan tanda centang (√) pada pilihan jawaban anda.
Setiap pernyataan hanya ada satu jawaban. Tidak ada jawaban yang dianggap
salah, semua jawaban adalah benar. Hasil dari skala ini tidak akan mempengaruhi
nilai atau apapun yang terkait dengan pekerjaan anda.
Contoh cara pengisian :
Pernyataan SS S TS STS
Saya datang ketempat kerja dengan tepat waktu √
Jika anda ingin mengganti jawaban, anda dapat mengganti seperti contoh dibawah
ini :
Pernyataan SS S TS STS
Saya datang ketempat kerja dengan tepat waktu √ √×
~ SELAMAT MENGERJAKAN ~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
NO. PERNYATAAN SS S TS STS
1 Menurut saya, tidak memahami peraturan perusahaan
merupakan hal yang biasa bagi seorang karyawan.
2 Saya mematuhi peraturan dan tata tertib perusahaan
dengansuka rela
3 Apabila saya tidak masuk kerja, saya mengajukan ijin
sesuai dengan prosedur yang berlaku di perusahaan
4 Saya bekerja sesuai dengan kondisi dan suasana hati saya
5 Saya berusaha mengelolah waktu kerja saya sehingga
pekerjaan yang diberikan kepada saya dapat saya
selesaikan tepat waktu
6 Mencari informasi terbaru tentang peraturan perusahaan
merupakan hal yang tidak menarik bagi saya
7 Saya berusaha mencari informasi terbaru tentang
peraturan perusahaan
8 Saya datang tepat waktu dan sudah ada di lokasi kerja
sebelum jam kerja dimulai
9 Menurut saya memiliki catatan pelanggaran selama
bekerja merupakan hal umum didunia kerja
10 Setiap tahapan kerja, saya kerjakan dengan
sungguh-sungguh dan teratur
11 Saya sulit membagi waktu kerja saya, sehingga pekerjaan
saya terkadang tidak selesai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
12 Saya jarang menanyakan instruksi kerja yang kurang jelas
13 Saya mampu memahami peraturan perusahaan dengan
Baik
14 Tidak mengikuti Standar Operasi Prosedur (SOP),
merupakan hal yang biasa saya lakukan dalam bekerja
15 Saya merasa terpaksa untuk mengikuti aturan yang
berlaku ditempat kerja
16 Jam kerja yang ada di perusahaan, saya manfaatkan
dengan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan pekerjaan
17 Saya selalu membaca pengumuman terbaru dari
Perusahaan
18 Saya sulit untuk menyesuaikan diri dilingkungan kerja
19 Mendapatkan informasi terbaru tentang perusahaan dapat
membantu saya dalam bekerja
20 Saya mengikuti kegiatan-kegiatan yang diprogramkan olehper
usahaan
21 Saya hanya mengikuti kegiatan perusahaan yang
Sekirannya cocok dengan saya
22 Saya tidak pernah berusaha mencari informasi tentang
peraturan di perusahaan
23 Sebelum memulai bekerja saya memeriksa peralatan kerjaterl
ebih dahulu
24 Saya mengerjakan tugas dengan tepat waktu dan teliti
25 Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu,me
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
nurut saya adalah hal yang biasa
26 Dalam bekerja saya pernah mengabaikan Standar OperasiPros
edur (SOP) perusahaan
27 Saya sering tidak mengembalikan peralatan kerja
ketempat semula
28 Menurut saya datang terlambat ketempat kerja bukan
suatu masalah
29 Saya bersedia secara suka rela untuk menyesuaikan diri
dengan peraturan perusahaan
30 Saya selalu menanyakan kembali instruksi yang diberikansaat
saya tidak memahaminya
31 Saya bekerja sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan
32 Bekerja tidak sesuai dengan tahapan kerja, merupakan halyan
g biasa saya lakukan
33 Saya beristirahat sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi tubuh saya
34 Saya melakukan pekerjaan saya sesuai dengan tahapan
dalam aturan kerja
35 Saya jarang memperhatikan pengumuman terbaru yang
dikeluarkan dari perusahaan
36 Selama bekerja saya mengikuti Standar Operasi Prosedur (SO
P)
37 Menurut saya tidak masalah melewatkan beberapa tahap/
urutan metode kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
38 Saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikanatas
an dengan jangka waktu yang sudah ditentukan
39 Saya tidak memiliki catatan pelanggaran selama bekerja
40 Saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
LAMPIRAN 2
Skala Penelitian : Setelah Try Out
Bagian Pertama : Skala Disiplin Kerja
Bagian Kedua : Skala Produktivitas Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
SKALA PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program studi Psikologi
Disusun oleh :
Betrik Amelia Cahyaningrum
119114023
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Yogyakarta, 13 Juni 2017
Kepada :
Yth. Bapak/Ibu yang turut berpartisipasi dalam penelitian ini
Dengan hormat, saya :
Nama : Betrik Amelia Cahyaningrum
Alamat : JL. Paingan 3 No.3 Maguwoharjo, Yogyakarta
Kontak : 089652276180 ([email protected])
Institusi : Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma
Memohon bantuan dan kesediaan bapak/ibu untuk membantu saya dengan
mengisi skala penelitian ini guna menyelesaikan tugas akhir saya sebagai seorang
mahasiswa. Oleh karena itu, saya memohon bapak/ibu untuk memberikan tanggapan
terhadap pernyataan-pernyataan yang telah tersusun dalam skala ini. Semua
tanggapan yang bapak/ibu berikan tidak ada yang salah dan sangat terjamin
kerahasiaannya. Oleh sebab itu, saya mengharapkan agar jawaban yang diberikan
sesuai dengan diri bapak/ibu yang sesungguhnya.
Atas waktu dan kesediaannya untuk menjawab setiap pernyataan tersebut, saya
ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Betrik Amelia Cahyaningrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
PERNYATAAN KESEDIAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya bersedia untuk mengisi skala ini
dengan suka rela dan tidak dibawah paksaan atau tekanan dari pihak tertentu, demi
membantu terlaksananya penelitian ilmiah ini. Semua jawab yang saya berikan adalah
murni dari apa yang saya alami dan bukan berdasarkan pada pandangan masyarakat
pada umumnya. Saya mengijinkan penggunaan jawaban yang saya berikan tersebut
sebagai data untuk memperlancar penelitian ilmiah ini.
….., ………… 2017
Menyetujui
….………………………...
(Ttd)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
IDENTITAS DIRI
8. Inisial Nama :
9. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan*coret yang tidak perlu
PETUNJUK PENGISIAN
10. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama
11. Tentukan pilihan jawaban dengan jujur, sesuai dengan yang anda rasakan, alami,
dan sungguh-sungguh menggambarkan diri anda yang sebenarnya.
12. Pilihan jawaban yang disediakan antara lain :
SS : SANGAT SETUJU dengan diri anda
S : SETUJU dengan diri anda
TS : TIDAK SETUJU dengan diri anda
STS : SANGAT TIDAK SETUJU dengan diri anda
13. Jawablah dengan memberikan tanda centang (√) pada pilihan jawaban anda.
Setiap pernyataan hanya ada satu jawaban. Tidak ada jawaban yang dianggap
salah, semua jawaban adalah benar. Hasil dari skala ini tidak akan mempengaruhi
nilai atau apapun yang terkait dengan pekerjaan anda.
Contoh cara pengisian :
Pernyataan SS S TS STS
Saya datang ketempat kerja dengan tepat waktu √
Jika anda ingin mengganti jawaban, anda dapat mengganti seperti contoh dibawah
ini :
Pernyataan SS S TS STS
Saya datang ketempat kerja dengan tepat waktu √ √×
~ SELAMAT MENGERJAKAN ~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
BAGIAN 1
NO. PERNYATAAN SS S TS STS
1 Saya hanya mengikuti kegiatan perusahaan yang
sekirannya cocok dengan saya
2 Saya jarang menanyakan instruksi kerja yang
kurang jelas
3 Dalam bekerja saya pernah mengabaikan StandarOpe
rasiProsedur (SOP) perusahaan
4 Mendapatkan informasi terbaru tentang
perusahaan dapat membantu saya dalam bekerja
5 Menurut saya, tidak memahami peraturan
perusahaan merupakan hal yang biasa bagi
seorang karyawan.
6 Saya jarang memperhatikan pengumuman terbaruyan
g dikeluarkan dari perusahaan
7 Saya beristirahat sewaktu-waktu sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi tubuh saya
8 Saya bekerja sesuai dengan kondisi dan suasana hati
saya
9 Menurut saya tidak masalah melewatkan
beberapa tahap/urutan metode kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
10 Jam kerja yang ada di perusahaan,
saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk
menyelesaikan pekerjaan
11 Saya sulit untuk menyesuaikan diri dilingkungan
Kerja
12 Saya sering tidak mengembalikan peralatan kerjakete
mpat semula
13 Saya selalu menanyakan kembali instruksi yang dibe
rikan saat saya tidak memahaminya
14 Saya mampu memahami peraturan perusahaan
dengan baik
15 Menurut saya datang terlambat ketempat kerja
bukan suatu masalah
16 Saya merasa terpaksa untuk mengikuti aturan
yang berlaku ditempat kerja
17 Saya berusaha mengelolah waktu kerja saya
Sehingga pekerjaan yang diberikan kepada saya
dapat saya selesaikan tepat waktu
18 Saya mematuhi peraturan dan tata tertib
perusahaan dengan suka rela
19 Selama bekerja saya mengikuti Standar Operasi
Prosedur (SOP)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
20 Saya bersedia secara suka rela untuk
menyesuaikan diri dengan peraturan perusahaan
21 Saya selalu membaca pengumuman terbaru dari
Perusahaan
22 Bekerja tidak sesuai dengan tahapan kerja,
merupakan hal yang biasa saya lakukan
23 Saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang
diberikan atasan dengan jangka waktu yang
sudah ditentukan
24 Saya bekerja sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan
25 Saya mengerjakan tugas dengan tepat waktu dan
Teliti
26 Tidak mengikuti Standar Operasi Prosedur (SOP),me
rupakan hal yang biasa saya lakukan dalam
bekerja
27 Apabila saya tidak masuk kerja,
saya mengajukan ijin sesuai dengan prosedur
yang berlaku di perusahaan
28 Saya sulit membagi waktu kerja saya,
sehingga pekerjaan saya terkadang tidak selesai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
BAGIAN 2
No. Inisial Nama
Hasil Produksi Perlembar Kayu
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
LAMPIRAN 3
Reliabilitas Skala Disiplin Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN
RELIABILITAS SKALA
A. DISIPLIN KERJA
1. Reliabilitas Disiplin Kerja sebelum seleksi aitem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Item-Total Statistics dari Item 1 - 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Item-Total Statistics dari Item 23 - 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
2. Reliabilitas Disiplin Kerja setelah seleksi aitem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Item-Total Statistics dari Item 1 - 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Item-Total Statistics dari Item 32 - 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN 4
Hasil Mean Empirik Produktivitas Kerja dan Disiplin Kerja
Hasil Uji T Mean Teoritik dan Mean Empirik Disiplin Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Hasil Mean Empirik Produktivitas Kerja dan Disiplin Kerja
Hasil Uji T Mean Teoritik dan Mean Empirik Disiplin Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
LAMPIRAN 5
HASIL UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
HASIL UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
LAMPIRAN 6
HASIL UJI LINEARITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
HASIL UJI LINEARITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI