HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DAN KECERDASAN
ADVERSITAS DENGAN STRES KERJA PADA MASINIS DI UNIT
PELAKSANA TEKNIS (UPT) CREW KERETA API (KA) SURABAYA
KOTA
DAOP 8 SURABAYA
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Pendidikan Strata I Psikologi
Oleh :
Zulfah Cahya Dresta Ramadhani
G0112095
Pembimbing :
1. Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si
2. Selly Astriana, S.Psi., M.A
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
iv
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis dan pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali jika secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal
yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia untuk dicabut
gelar kesarjanaan saya.
Surakarta, 25 Mei 2016
Zulfah Cahya Dresta Ramadhani
v
MOTTO
ااۦتقفامااليسالكابهااولا اإن معاعلم و ااٱلفؤاداوااٱلصاوااٱلساأ الئكاكناعنهامساك اا٣٦لول
“ Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai
kabar gembira bagi kemenanganmu, dan agar tentram hatimu karenanya. Dan
kemenanganmu itu hanyalah dari Allah”
(Q.S. Al-Isra’:36)
اعليااكتبا اشيااٱلقتالاكم اتكرهلوا ناأ اوعس الكم اكره الكماوهلو اير اوهلو ا
ناتبلوا اشيااأ الكماواوعس اااوهلوار نتمالاتعلملونااٱلل
اا٢١٦يعلماوأ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh
jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha
mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”
(Q.S. Al-Baqarah: 216)
“Ilmu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga
harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila
dibelanjakan, tetapi ilmu bertambah bila dibelanjakan”
(Khalifah Ali bin Abi Thalib)
vi
PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT,
Saya persembahkan skripsi ini untuk :
Keluarga tercinta atas doa, dukungan, semangat dalam setiap langkah
yang saya tempuh.
&
Almamater tercinta
Universitas Sebelas Maret
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, karuniaNya sehingga penyusunan skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini tentu saja tak akan tersusun
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono., M.Si. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Hardjono, M.Si., Psikolog. selaku Ketua Program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si. dan Selly Astriana, S.Psi., M.A.
sebagai Pembimbing I dan Pembimbing II atas arahan, bimbingan, dukungan,
masukan, nasihat, kesabaran serta diskusi-diskusi yang telah membuka
pikiran selama proses pengerjaan skripsi ini.
4. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi. dan Pratista Arya Satwika, S.Psi., M.Psi.,
Psikolog. atas kesediaan waktu, masukan, saran, dan koreksi yang diberikan
demi penyempurnaan skripsi ini.
5. Bapak Djaswoko Adi Nurtjahjo dan Ibu Nunuk Herjudani Mudiutami atas
segala doa, bimbingan, dukungan, dorongan, semangat yang terus mengalir.
Graciani Cahyadresta Dewanda dan segenap keluarga atas doa dan dukungan
yang diberikan.
viii
6. Bapak Edi Sutopo selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Crew Kereta
Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya, Bapak As’at selaku Asisten
Urusan Masinis/Asisten Masinis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Crew Kereta
Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya, Bapak Budi Wagiman, Bapak
Zainul, dan Bapak Agus selaku Asisten Urusan Administrasi Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya atas
dukungan dan bantuannya dalam pengambilan data subjek di Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya.
7. Seluruh Masinis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Crew Kereta Api (KA)
Surabaya Kota Daop 8 Surabaya atas bantuannya dan telah bersedia menjadi
subjek dalam penelitian ini.
8. Teman-teman terbaik yang selalu memberikan dukungan, semangat serta
membersamai selama proses pengerjaan skripsi penulis, Muhammad Nafis
Zhafran, Rizky Amalia Rosyadi, Siti Uswatun Kasanah, Ajeng Nova Dum
Pratiwi, Hentyn Drajad, Rio Candra Pratama, dan Tri Oktanto.
9. Bagus, Nanto, Permadi, Tunggal, Handri, Huda, Fajar, Icha, Windy, Cicil,
Wiwit, Dita, Nadia, Irfa’, Kartika, Hilda, Jaqlin, Jenitha, Iqbal, Rahmat, dan
Ossy atas persahabatan, kebersamaan, keceriaan, bantuan, dukungan, dan
diskusi yang menginspirasi.
10. Jajaran dosen Psikologi UNS yang telah mendidik dan memberikan ilmu
yang berharga, serta seluruh staf Program Studi Psikologi UNS atas bantuan
dan dukungan kepada penulis.
ix
11. Teman-teman DIGNITY 2012 atas semangat, dukungan, kebersamaan, dan
pengalaman berkesan selama empat tahun belajar di Psikologi UNS.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat
memperluas pengetahuan bagi kita semua.
Surakarta, 25 Mei 2016
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERNYATAAN iv
HALAMAN MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
ABSTRAK xviii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Perumusan Masalah 11
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 11
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Stres Kerja 13
1. Pengertian Stres 13
2. Pengertian Stres Kerja 16
3. Faktor-Faktor Stres Kerja 18
xi
4. Aspek-Aspek Stres Kerja 22
5. Tahapan Stres Kerja 24
6. Stres Kerja pada Masinis.............................................................26
B. Hardiness 28
1. Pengertian Hardiness 28
2. Aspek-Aspek Hardiness 30
3. Ciri-ciri Individu yang Memiliki Hardiness...............................32
C. Kecerdasan Adversitas 37
1. Pengertian Kecerdasan Adversitas 37
2. Dimensi Kecerdasan Adversitas 39
3. Tipe-Tipe Individu dalam Konsep Kecerdasan Adversitas.........44
D. Hubungan antarvariabel......................................................................47
1. Hubungan antara Hardiness dan Kecerdasan Adversitas dengan Stres
Kerja 47
2. Hubungan antara Hardiness dengan Stres Kerja 49
3. Hubungan antara Kecerdasan Adversitas dengan Stres Kerja 51
E. Kerangka Pemikiran 53
F. Hipotesis 54
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian 55
B. Definisi Operasional 55
1. Stres Kerja 55
2. Hardiness 56
xii
3. Kecerdasan Adversitas 56
C. Populasi dan Sampel 57
1. Populasi 57
2. Sampel 57
D. Metode Pengumpulan Data 58
1. Skala Stres Kerja 58
2. Skala Hardiness 60
3. Skala Kecerdasan Adversitas 62
E. Uji Validitas dan Reliabilitas 64
1. Uji Validitas Instrumen Penelitian 64
2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian 64
F. Metode Analisis Data 65
1. Uji Asumsi Dasar 65
2. Uji Asumsi Klasik 66
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian 68
1. Orientasi Kancah Penelitian 68
2. Persiapan Administrasi dan Alat Ukur Penelitian 69
B. Pelaksanaan Penelitian 76
1. Penentuan Sampel Penelitian 76
2. Pengumpulan Data Penelitian 76
3. Pelaksanaan Skoring 77
4. Uji Validitas dan Reliabilitas 78
xiii
C. Hasil Analisis Data Penelitian 86
1. Uji Prasyarat Analisis 87
2. Uji Hipotesis 94
3. Analisis Determinasi...................................................................99
4. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif.............................100
5. Analisis Deskriptif 101
D. Pembahasan 105
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 116
B. Saran 117
DAFTAR PUSTAKA 120
xiv
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1. Distribusi Skor Skala 58
2. Tabel 2. Blueprint Skala Stres Kerja 59
3. Tabel 3. Blueprint Skala Hardiness 61
4. Tabel 4. Blueprint Skala Kecerdasan Adversitas 63
5. Tabel 5. Blueprint Skala Stres Kerja 70
6. Tabel 6. Blueprint Skala Hardiness 73
7. Tabel 7. Blueprint Skala Kecerdasan Adversitas 75
8. Tabel 8. Distribusi Aitem Stres Kerja Valid dan Gugur 80
9. Tabel 9. Distribusi Aitem Hardiness Valid dan Gugur 82
10. Tabel 10. Distribusi Aitem Kecerdasan Adversitas Valid dan Gugur 84
11. Tabel 11. Reliabilitas Skala Stres Kerja..................................................85
12. Tabel 12. Reliabilitas Skala Hardiness...................................................86
13. Tabel 13. Reliabilitas Skala Kecerdasan Adversitas...............................86
14. Tabel 14. Hasil Uji Normalitas 87
15. Tabel 15. Hasil Uji Linearitas Hardiness 89
16. Tabel 16. Hasil Uji Linearitas Kecerdasan Adversitas 89
17. Tabel 17. Hasil Uji Multikolinearitas 91
18. Tabel 18. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser 93
19. Tabel 19. Hasil Uji Autokorelasi 94
20. Tabel 20. Hasil Uji Simultan F 95
21. Tabel 21. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi 97
xv
22. Tabel 22. Hasil Uji Korelasi Parsial Hardiness dengan Stres Kerja 97
23. Tabel 23. Hasil Uji Korelasi Parsial Kecerdasan Adversitas dengan
Stres Kerja 98
24. Tabel 24. Tabel Model Summary............................................................99
25. Tabel 25. Deskriptif Data Empirik 102
26. Tabel 26. Deskriptif Data Penelitian 102
27. Tabel 27. Hasil Kategorisasi Responden berdasarkan Stres Kerja 103
28. Tabel 28. Hasil Kategorisasi Responden berdasarkan Hardiness 104
29. Tabel 29. Hasil Kategorisasi Responden berdasarkan
Kecerdasan Adversitas 105
xvi
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Kerangka Pemikiran Hubungan antara Hardiness dan Kecerdasan
Adversitas dengan Stres Kerja 53
2. Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Scatterplot 92
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran A. Alat Ukur Penelitian 124
2. Lampiran B. Distribusi Nilai Skala Penelitian Sebelum Aitem Gugur 133
3. Lampiran C. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 143
4. Lampiran D. Distribusi Nilai Skala Penelitian Setelah Aitem Gugur 156
5. Lampiran E. Total Skor Penelitian 166
6. Lampiran F. Analisis Data Penelitian 169
7. Lampiran G. Administrasi Penelitian 179
8. Lampiran H. Dokumentasi Penelitian.......................................................182
xviii
HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DAN KECERDASAN ADVERSITAS
DENGAN STRES KERJA PADA MASINIS DI UNIT PELAKSANA
TEKNIS (UPT) CREW KERETA API (KA) SURABAYA KOTA
DAOP 8 SURABAYA
Zulfah Cahya Dresta Ramadhani
G0112095
Program Studi Psikologi Fakultas Kedoketran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Stres kerja adalah sebuah interaksi antara individu dengan lingkungan
kerjanya yang dapat mengancam dan mempengaruhi kondisi fisik serta kondisi
psikologis individu. Stres kerja yang dialami masinis Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya disebabkan oleh
beban kerja dan tanggung jawab yang harus diemban oleh masinis. Stres kerja
pada individu dipengaruhi oleh berbagai variabel, diantaranya yaitu hardiness dan
kecerdasan adversitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara hardiness dan kecerdasan adversitas dengan stres kerja, hubungan antara
hardiness dengan stres kerja, dan hubungan antara kecerdasan adversitas dengan
stres kerja pada masinis di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Crew Kereta Api (KA)
Surabaya Kota Daop 8 Surabaya.
Populasi dalam penelitian ini merupakan 70 masinis Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya. Penelitian
ini menggunakan studi populasi, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel.
Instrumen yang digunakan adalah Daily Hassles and Stress Scale (DHSS), skala
hardiness, dan skala kecerdasan adversitas. Hasil analisis regresi berganda
menunjukkan nilai Fhitung sebesar 35,633 (> Ftabel 3,148) dengan sig. 0,000 (p <
0,05) dan nilai R = 0,734. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,539 atau 53,9%,
dimana sumbangan efektif hardiness sebesar 45,3% dan sumbangan efektif
kecerdasan adversitas sebesar 8,6%. Secara parsial, terdapat hubungan yang
signifikan antara hardiness dengan stres kerja (sig 0,002 < 0,05), rx1y = 0,385;
serta tidak terdapat hubungan antara kecerdasan adversitas dengan stres kerja (sig
0,169 > 0,05), rx2y = 0,176.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara hardiness
dan kecerdasan adversitas dengan stres kerja, antara hardiness dengan stres kerja,
dan tidak terdapat hubungan antara kecerdasan adversitas dengan stres kerja pada
masinis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota
Daop 8 Surabaya.
Kata kunci: hardiness, kecerdasan adversitas, stres kerja.
xix
THE RELATIONSHIP BETWEEN HARDINESS AND ADVERSITY
QUOTIENT WITH JOB STRESS ON MACHINIST OF UNIT
PELAKSANA TEKNIS (UPT) CREW KERETA API (KA)
SURABAYA KOTA DAOP 8 SURABAYA
Zulfah Cahya Dresta Ramadhani
G0112095
Psychology Department-Faculty of Medicine
Sebelas Maret University Surakarta
ABSTRACT
Job stress is an interaction between the individual and the work
environment that can threaten and affect the physical condition and psychological
condition of the individual. Job stress experienced by the machinist of Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya
caused by the workload and responsibilities that must be carried by the machinist.
Job stress on individuals is affected by many variables, among which hardiness
and adversity quotient. The objective of this study is to know if there is
relationship between both hardiness and adversity quotient with job stress, the
relatioship between hardiness and job stress, and the relationship between
adversity quotient with job stress on machinist of Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya.
The population of this study were 70 machinist of Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Crew Kereta Api (KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya. This study used
population study, thus each individual in the population was treated as the sample.
This study used Daily Hassles and Stress Scale (DHSS), Hardiness Scale, and
Adversity Quotient Behavior Scale. Double regression analysis showed Fcount =
35,633 (> Ftable 3,148) with sig.0,000 (p < 0,05) and R = 0,734. From this study,
R2 = 0,539 or 53,9%, in which hardiness gave effective contribution as much as
45,3%, and adversity quotient gave contribution as much 8,6%. Partially, there is
a significant relationship between hardiness and job stress (sig 0,002 < 0,05), rx1y
= 0,385, and there is no relationship between adversity quotient with job stress
(sig 0,169 > 0,05), ), rx2y = 0,176.
From this study, it is concluded that there is relationship between both
hardiness and adversity quotient with job stress, there is relationship between
hardiness and job stress, and there is no relationship between adversity quotient
with job stress on machinist of Unit Pelaksana Teknis (UPT) Crew Kereta Api
(KA) Surabaya Kota Daop 8 Surabaya.
Keywords : hardiness, adversity quotient, job stress.