PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI
INDIKATOR KINERJA
INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BANGGAI
ii
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI
Kata Pengantar
Dengan mengucap Syukur Alhamdulillah Kehadirat Allah SWT, Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai dapat menyelesaikan Dokumen
Indikator Kinerja Individu (IKI) Tahun 2019. Indikator Kinerja Individu adalah
Tingkat pencapaian atau hasil kerja seseorang dari sasaran tujuan yang harus
dicapai organisasi dalam kurun waktu tertentu. Setiap lembaga atau Instansi
pemerintah wajib merumuskan Indikator Kinerja Individu sebagai suatu
prioritas program dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis dalam
RPJMD dan RENSTRA Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Selanjutnya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama proses
penyusunan IKI Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai tahun 2019 ini.
Kami sadar bahwa IKI Dinas Ketahanan Pangan masih jauh dari sempurna,
untuk itu kami mengharapkan saran-saran yang konstruktif demi perbaikan
dan penyempurnaan dalam penyusunan Indikator Kinerja Individu (IKI)
berikutnya.
Luwuk, … Februari 2019
Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai
Rudi Purwana K. Bullah, S.Sos Pembina Tingkat I, IV/b
NIP. 19710601 199903 1 005
PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI Jalan Urip Sumoharjo Nomor 21, Luwuk
Telepon (0461) 3201441
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI
NOMOR : 12.a/050/04/BAPPEDA-LITBANG
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) DAN IKI (INDIKATOR KINERJA INDIVIDU) PERUBAHAN
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2019
Menimbang : a. bahwa dalam rangka Penyusunan IKU (Indikator Kinerja Utama) dan
IKI (Indikator Kinerja Individu) Perangkat Daerah Tahun Anggaran
2019, serta efektivitas dalam pekerjaan perlu membentuk Tim Penyusun agar dalam proses pelaksanaannya lebih terarah, terukur dan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan;
b. bahwa untuk mencapai maksud sebagaimana huruf a diatas, perlu membentuk Tim Penyusun IKU (Indikator Kinerja Utama) dan IKI (Indikator Kinerja Individu) Perubahan Dinas Ketahanan Pangan
Tahun 2019 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang – undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4816); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD,
serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Kewenangan Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Kabupaten
Banggai Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Nomor 47 );
11. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 20 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Banggai Tahun 2011-2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2011 Nomor 20, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Nomor 92 );
12. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 4 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran Derah Kabupaten
Banggai Nomor 112); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2019 (Berita Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2019 Nomor 1);
15. Peraturan Bupati Banggai Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penjabaran
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Berita Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2019 Nomor 2448).
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) DAN (INDIKATOR KINERJA INDIVIDU) PERUBAHAN DINAS
KETAHANAN PANGAN TAHUN 2019. KESATU : Membentuk Tim Penyusun IKU (Indikator Kinerja Utama) dan IKI
(Indikator Kinerja Individu) Perubahan Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2019 sebagaimana tercantum pada lampiran keputusan ini.
KEDUA : Tim Penyusun IKU (Indikator Kinerja Utama) dan IKI (Indikator Kinerja Individu) Perubahan sebagaimana dimaksud pada diktum PERTAMA, terikat oleh ketentuan/peraturan perundang-undangan
yang berlaku. KETIGA : Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini dibebankan
pada Anggaran Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai Tahun Anggaran 2019.
Ditetapkan di Banggai pada tanggal 4 Februari 2019
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BANGGAI
RUDI PURWANA K. BULLAH, S.Sos PEMBINA TINGKAT I, IV/b
NIP. 19710601 199903 1 005
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI
NOMOR : 12.a/050/04/BAPPEDA-LITBANG TANGGAL : 4 Februari 2019 TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) DAN
IKI (INDIKATOR KINERJA INDIVIDU) PERUBAHAN DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2019
SUSUNAN TIM PENYUSUN IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)
DAN IKI (INDIKATOR KINERJA INDIVIDU) PERUBAHAN
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2019
Jabatan dalam Tim Nama Jabatan Penanggung Jawab : Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai
Ketua : Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai
Anggota : 1. Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;
2. Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;
3. Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Konsumsi
Pangan;
4. Kepala Bidang Keamanan Pangan;
5. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
6. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
8. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset;
9. Kepala Seksi Ketersediaan Pangan;
10. Kepala Seksi Sumber Daya Pangan;
11. Kepala Seksi Kerawanan Pangan;
12. Kepala Seksi Distribusi Pangan;
13. Kepala Seksi Harga Pangan;
14. Kepala seksi Cadangan Pangan;
15. Kepala Seksi Konsumsi Pangan;
16. Kepala Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;
17. Kepala Seksi Pengembangan Pangan Lokal;
18. Kepala Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan;
19. Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Pangan;
20. Kepala Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan;
21. Pejabat Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian
22. Staf Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
23. Staf Sub Bagian Keuangan dan Aset
24. Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
25. Staf Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
26. Staf Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;
27. Staf Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Konsumsi
Pangan;
28. Staf Bidang Keamanan Pangan.
Ditetapkan di Banggai Pada tanggal 4 Februari 2019
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI
RUDI PURWANA K. BULLAH, S.Sos PEMBINA TINGKAT I, IV/b
NIP. 19710601 199903 1 005
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI iii
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
Daftar Isi
Kata Pengantar ii
SK Kepala Perangkat Daerah iii Daftar Isi iv
Daftar Tabel v Daftar Gambar vi
BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1
B. Maksud dan Tujuan Penetapan IKI 2 C. Landasan Hukum 3 D. Sistematika Penulisan 5
BAB II GAMBARAN UMUM 6
A. Tujuan dan Sasaran 6 B. Tugas dan Fungsi 7 C. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasarana 17
BAB III INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 21
A. Defenisi IKI 21 B. Syarat Kriteria IKI 21
C. Indikator Kinerja Individu (IKI) 23 BAB IV PENUTUP 33 LAMPIRAN
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI v
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
TAHUN 2019
Daftar Tabel
Tabel Judul Tabel Halaman
3.1 Indikator Kinerja Individu (IKI) 24
3.2 Indikator Kinerja Individu (IKI) Kategori Non IKU 28
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI vi
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
TAHUN 2019
Daftar Gambar
Gambar Judul Halaman
2.1 Komposisi Pegawai Menurut jenis kelamin 18
2.2 Komposisi Pegawai Menurut Tingkat pendidikan
18
2.3 Komposisi Pegawai Menurut Pangkat,Gol/Ruang
19
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan yang dilaksanakan melalui pelaksanaan program dan
kegiatan diharapkan semaksimal mungkin dapat meningkatkan taraf
kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut lembaga
pemerintah harus mampu menerapkan sistem yang kondusif bagi
berlangsungnya pembangunan sejak dari perencanaan hingga proses
evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik
merupakan sebuah komitmen yang mutlak dalam penyelenggaraan
kepemerintahan dengan bercirikan profesionalisme, transparan, efektif,
efesien, akuntabel, demokratis dengan tetap menjunjung supremasi
hukum. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja
pemerintah, maka diperlukan suatu pengukuran kinerja untuk
memajukan apakah sasaran atau kegiaan yang telah berhasil dicapai,
yang kemudian dituangkan dalam indikator kinerja.
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja setiap instansi pemerintah perlu
menetapkan indikator kinerja Individu dilingkungan instansi pemerintah
masing-masing. Kinerja instansi pemerintah merupakan gambaran
mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi
pemerintah sebagai penjabaran dari Tujuan dan Sasaran instansi
pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai program dan kebijakan yang
ditetapkan.
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 2
Agar sasaran kegiatan dan program berjalan efektif, efesien, optimal
maka diterapkan suatu pengukuran Indikator kinerja Individu yang
menjadi prioritas disetiap instansi pemerintah sebagai bentuk penajaman
sasaran Program, sasaran Kegiatan sampai dengan staf sehingga
diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan perencanaan
yang tertuang dalam RPJMD, RENSTRA maupun RENJA yang telah
ditetapkan.
B. Maksud dan Tujuan Penetapan IKI
Penetapan IKI (Indikator Kinerja Individu) Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai disusun dengan maksud dan tujuan, antara lain :
1. Menjadi pedoman bagi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai
dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang
bersumber dari dana APBD.
2. Memudahkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai dalam
mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan
secara terpadu, terarah dan terukur.
3. Untuk mengukur kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Banggai dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam
kedudukannya sebagai unsur perencana pembangunan.
4. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan
dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik,
5. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan
dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan
kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 3
C. Landasan Hukum
Indikator Kinerja Individu (IKI) Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai Tahun 2019 ini disusun dengan berlandaskan pada
peraturan perundangan berikut :
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi, (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 74. Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4816);
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 4
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata cara Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan
RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan
Penetapan kinerja dan Pelayanan Akuntabilitas kinerja Instansi
Pemerintah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Tahun 2017;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 8 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Banggai Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Banggai Nomor 115);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor Nomor 4 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Banggai;
11. Peraturan Bupati Banggai Nomor 26 Tahun 2017 tentang Uraian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Banggai.
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 5
D. Sistematika Penulisan
Indikator Kinerja Utama (IKI) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Banggai Tahun 2019 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum
penyusunan Indikator Kinerja Individu (IKI) Perangkat Daerah
yang meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, landasan
hukum, serta sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA LITBANG
Bab ini menjelaskan Tujuan dan Sasaran , Tugas, Fungsi dan
Struktur Organisasi, Sumber Daya Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai.
BAB III INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
Bab ini menjelaskan Pengertian Indikator Kinerja Individu (IKI)
Perangkat Daerah, Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja Individu
(IKI) Perangkat Daerah serta Indikator Kinerja Individu (IKI)
Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Banggai.
BAB IV PENUTUP
Bab ini menjelaskan Penutup dan Simpulan.
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 6
BAB II
GAMBARAN UMUM
Dalam upaya mendukung Kinerja Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai, maka dirumuskan tujuan dan sasaran dalam kurun
waktu lima tahun ke depan, sebagai salah satu komponen dari
perencanaan strategis, tujuan yang dirumuskan merupakan gambaran
tentang keadaan yang diinginkan oleh Dinas Ketahanan Pangan selama
kurun waktu lima tahun ke depan sebagai berikut :
Tujuan :
Meningkatnya Ketahanan Pangan Daerah.
Indikator Tujuan :
Skor PPH
Sasaran Strategis:
Meningkatnya ketersediaan, keterjangkauan, konsumsi pangan yang
beragam, bergizi, seimbang, dan aman serta terjangkau bagi
masyarakat.
Indikator Kinerja :
1. Skor PPH Ketersediaan
2. Skor PPH Konsumsi
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 7
A. Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banggai. Rincian
tugas pokok dan fungsi lebih lanjut diatur berdasarkan Peraturan Bupati
Banggai Nomor 26 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Dinas Ketahanan Pangan, dimana merupakan unsur pendukung
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas (Pejabat
Eselon II/b), berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Daerah melalui Sekretaris Daerah.
Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan
yang diberikan kepada Daerah di bidang pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas memimpin dan
melaksanakan tugas membantu Bupati dalam urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang ketahanan
pangan meliputi perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan
evaluasi, pelaporan dan pelaksanaan administrasi kesekretariatan,
ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi dan cadangan pangan,
konsumsi dan penganekaragaman konsumsi pangan serta keamanan pangan
berdasarkan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Banggai mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan di Bidang Ketahanan Pangan;
b. Pelaksanaan kebijakan di Bidang Ketahanan Pangan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Ketahanan Pangan;
d. Pelaksanaan administrasi di Bidang Ketahanan Pangan; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 8
Uraian tugas Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai, terdiri dari :
1. Kepala Dinas
a. Mengkoordinasikan penyusunan program/kegiatan Dinas Ketahanan
Pangan berdasarkan kebijakan umum daerah sehingga tercipta
sinkronisasi program kerja secara sinergis;
b. Menyusun Konsep sasaran pelaksanaan tugas Dinas Ketahanan
Pangan sesuai dengan program yang telah di tetapkan agar kegiatan
berjalan efektif dan efisien;
c. Membina pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala Bidang di
lingkungan Dinas Ketahanan Pangan sesuai ketentuan yang berlaku
agar program dan kegiatan berjalan tertib dan lancar;
d. Mengarahkan pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala Bidang
sesuai ketentuan dan rencana kerja;
e. Melaksanakan perumusan kebijakan di Bidang Ketahanan Pangan
sesuai ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan, produksi
pangan sesuai ketentuan yang berlaku;
g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, pengendalian, dan
evaluasi kegiatan kesekretariatan bidang ketersediaan dan
kerawanan pangan, distribusi dan cadangan pangan, konsumsi dan
penganekaragaman konsumsi pangan, serta keamanan pangan
sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Melaksanakan penyelenggaraan pelaksanaan administrasi sesuai
ketentuan yang berlaku;
i. Menyelenggarakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
Sekretaris dan Kepala Bidang sesuai dengan petunjuk dan ketentuan
yang berlaku;
j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala Bidang
sesuai program yang telah ditetapkan;
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 9
k. Melaporkan pelaksanaan tugas Dinas Ketahanan Pangan kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah sesuai pencapaian dan target
kinerja;
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
tugas dan fungsinya.
2. Sekretaris Dinas
a. Merencanakan Program operasional Sekretariat Dinas Ketahanan
Pangan berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) dan ketentuan
yang berlaku;
b. Membagi tugas kepada kepala Sub Bagian Lingkup Sekretariat sesuai
ketentuan dan rencana kerja untuk mengoptimalkan
kinerja/pelaksanaan kegiatan;
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian lingkup Sekretariat
sesuai dengan tanggungjawab yang di berikan agar kegiatan
berjalan tertib dan lancar;
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
Kesekretariatan sesuai dengan hasil analisis data dan ketentuan
yang berlaku;
e. Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi
umum/ketatausahaan, kepegawaian, humas dan protokol serta
organisasi dan tatalaksana Dinas berdasarkan program yang telah
ditetapkan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan koordinasi perencanaan program/kegiatan,
penyusunan administrasi anggaran, fasilitasi penganggaran, dan
penyusunan laporan kinerja Dinas sesuai dengan sasaran dan
indikator kinerja;
g. Melaksanakan tatalaksana keuangan, perbendaharaan, pemantauan,
dan evaluasi pengelolaan keuangan, penatausahaan penetapan
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 10
pejabat perbendaharaan, penatausahaan hasil pemeriksaan dan
penyusunan laporan keuangan Dinas sesuai ketentuan yang berlaku;
h. Melaksanakan perencanaan, pemantauan, evaluasi dan penyusunan
laporan program pengendalian, penatausahaan,pengelolaan
informasi, dokumentasi barang serta layanan pengadaan
barang/jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan
dan Evaluasi, Keuangan dan Aset, Umum dan Kepegawaian
berdasarkan capaian kinerja agar terlaksana sesuai ketentuan yang
berlaku;
j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan dan
Evaluasi, Keuangan dan Aset, Umum dan Kepegawaian sesuai
ketentuan yang berlaku agar tugas/kegiatan dilaksanakan dengan
tepat dan benar;
k. Melaporkan pelaksanaan tugas Sekretariat Dinas Ketahanan Pangan
sesuai pencapaian/target kinerja sebagai pertanggungjawaban
kepada Kepala Badan; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh Pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Ketersedian dan
Kerawanan Pangan mempunyai fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis bidang ketersediaan dan
kerawanan pangan;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan bidang ketersediaan dan
kerawanan pangan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang ketersediaan dan
kerawanan pangan;
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 11
d. Pelaksanaan administrasi bidang ketersediaan dan kerawanan
pangan;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Uraian Tugas Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan
Pangan, adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
berdasarkan rencana strategis Dinas dan ketentuan yang berlaku;
b. Membagi tugas kepada kepala seksi di Bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan berdasarkan rencana kerja;
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Ketersediaan
dan Kerawanan Pangan sesuai dengan tanggungjawab yang
diberikan;
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan ketersediaan
dan kerawanan pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang
berlaku;
e. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di bidang ketersediaan
dan kerawanan pangan sesuai pedoman dan ketentuan yang
berlaku;
f. Melaksanakan koordinasi pemantauan dan evaluasi
program/kegiatan kepada Kepala Seksi Ketersediaan Pangan,
Sumber Daya Pangan, dan Kerawanan Pangan sesuai dengan tugas
dan ketentuan yang berlaku;
g. Melaksanakan pembinaan pendampingan pelaksanaan tugas di
seksi Seksi Ketersediaan Pangan, Sumber Daya Pangan, dan
Kerawanan Pangan sesuai dengan tugas dan ketentuan yang
berlaku;
h. Melaksanakan penyiapan bahan dan data menyusun dan
menyampaikan pemantapan program di Bidang Ketersediaan
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 12
Pangan, Sumber Daya Pangan, dan Kerawanan Pangan sesuai
ketentuan yang berlaku;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan berdasarkan capaian kinerja;
j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan sesuai ketentuan yanng berlaku;
k. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Ketersediaan dan Kerawanan
Pangan sesuai pencapaian/target kinerja; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Distribusi dan
Cadangan Pangan mempunyai fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis bidang Distribusi dan
Cadangan Pangan;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan bidang Distribusi dan Cadangan
Pangan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Distribusi dan Cadangan
Pangan;
d. Pelaksanaan administrasi bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Uraian Tugas Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan,
adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan
berdasarkan rencana strategis Dinas dan ketentuan yang berlaku;
b. Membagi tugas kepada kepala seksi di Bidang Distribusi dan
Cadangan Pangan berdasarkan rencana kerja;
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 13
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Distribusi dan
Cadangan Pangan sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan;
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan Distribusi dan
Cadangan pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang
berlaku;
e. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di bidang Distribusi dan
Cadangan pangan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
g. Melaksanakan penyiapan pemantapan program di Bidang Distribusi
dan Cadangan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
h. Melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi
Distribusi dan Harga Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan berdasarkan capaian kinerja;
j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Distribusi dan
Cadangan Pangan sesuai ketentuan yanng berlaku;
k. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Distribusi dan Cadangan
Pangan sesuai pencapaian/target kinerja; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Konsumsi dan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan mempunyai fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis bidang Konsumsi dan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan bidang Konsumsi dan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan;
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 14
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Konsumsi dan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan;
d. Pelaksanaan administrasi bidang Konsumsi dan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Uraian Tugas Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan, adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan berdasarkan rencana strategis Dinas dan
ketentuan yang berlaku;
b. Membagi tugas kepada kepala seksi di Konsumsi dan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan berdasarkan rencana kerja;
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Konsumsi dan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan;
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan Konsumsi dan
Penganekaragaman Konsumsi pangan sesuai hasil analisis data dan
ketentuan yang berlaku;
e. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di bidang Konsumsi dan
Penganekaragaman Konsumsi pangan sesuai pedoman dan
ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan penyusunan pelaksanaan kebijakan di Bidang
Konsumsi dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
g. Melaksanakan penyiapan pemantapan program di Bidang Konsumsi
dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 15
h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Konsumsi
dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berdasarkan capaian
kinerja;
i. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Konsumsi dan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai ketentuan yanng
berlaku;
j. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Konsumsi dan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai pencapaian/target
kinerja; dan
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Bidang Keamanan Pangan.
Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Keamanan Pangan
mempunyai fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis bidang Keamanan Pangan;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan bidang Keamanan Pangan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Keamanan Pangan;
d. Pelaksanaan administrasi bidang Keamanan Pangan;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Uraian Tugas Kepala Bidang Keamanan Pangan, adalah sebagai
berikut :
a. Merencanakan kegiatan Bidang Keamanan Pangan berdasarkan
rencana strategis Dinas dan ketentuan yang berlaku;
b. Membagi tugas kepada kepala seksi di Bidang Keamanan Pangan
berdasarkan rencana kerja;
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Keamanan
Pangan sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan;
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 16
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan Keamanan
Pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang berlaku;
e. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di bidang Keamanan
Pangan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di
Bidang Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g. Melaksanakan penyiapan pemantapan program di Bidang Keamanan
Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
h. Melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi
Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Keamanan
Pangan berdasarkan capaian kinerja;
j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Keamanan
Pangan sesuai ketentuan yanng berlaku;
k. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Keamanan Pangan sesuai
pencapaian/target kinerja; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Susunan Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai,
sebagai berikut:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi; dan
3. Sub Bagian Keuangan dan Aset.
c. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, membawahi:
1. Seksi Ketersediaan Pangan;
2. Seksi Sumber Daya Pangan; dan
3. Seksi Kerawanan Pangan.
d. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, membawahi:
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 17
1. Seksi Distribusi Pangan;
2. Seksi Harga Pangan; dan
3. Seksi Cadangan Pangan.
e. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan,
membawahi:
1. Seksi Konsumsi Pangan;
2. Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan; dan
3. Seksi Pengembangan Pangan Lokal.
f. Bidang Keamanan Pangan, membawahi:
1. Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan;
2. Seksi Pengawasan Keamanan Pangan; dan
3. Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan.
g. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD); dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
B. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasaran
DINAS KETAHANAN PANGAN merupakan unit organisasi yang
melaksanakan urusan di bidang Ketahanan Pangan. Penyelenggaraan dan
pelaksanaan tugas serta berbagai kegiatan program pembangunan
ketahanan pangan yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Banggai, didukung oleh sumberdaya manusia/aparat yang tersedia.
Berdasarkan data status Kepegawaian bulan September tahun 2019
pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai berjumlah 33
(Tiga puluh tiga) orang Pegawai Negeri Sipil termasuk Staf Fungsional 1
(satu) orang, kemudian tenaga honorer 20 (dua puluh) orang, maka
jumlah sumber daya manusia yang ada di Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai berjumlah 53 (Lima puluh tiga) orang. Komposisi dan
jumlah Pegawai Negeri Sipil pada unit kerja Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai berdasarkan Jenis kelamin, Tingkat pendidikan dan
kepangkatan dapat dilihat pada gambar berikut:
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 18
Gambar 2.1. Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin
(Keadaan September 2019)
Sumber : Bappeda dan Litbang Kab. Banggai, Data diolah kembali
Pada gambar 2.1 diatas, menunjukan bahwa Jumlah Pegawai Negeri
Sipil Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai berdasarkan Jenis
Kelamin untuk Laki-laki berjumlah 13 orang (Tiga belas) orang, Perempuan
berjumlah 20 (Dua puluh) orang sehingga Total Pegawai Negeri Sipil
berjumlah 33 (Tiga Puluh Tiga) orang.
Gambar 2.2
Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Berdasarkan Golongan/Ruang
(Keadaan September 2019)
Sumber : Dinas Ketahanan Pangan kab. Banggai, Data diolah kembali
Golongan IV
Golongan III
Golongan II
0
2
4
6
8
10
12
14
16
S2S1
D3SMA/SMK
Golongan IV
Golongan III
Golongan II
3
0
5
10
15
20
25
30
35
Laki-Laki Perempuan Jumlah
13
20
33
4
3
16
2
2
3
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 19
Pada gambar 2.2 diatas, menunjukan bahwa Jumlah Pegawai
berdasarkan Tingkat pendidikan untuk Pendidikan SMA/SMK berjumlah 5
(lima) orang dengan komposisi golongan II tiga orang dan golongan III dua
orang, Pendidikan DIII berjumlah 2 (Dua) orang golongan III, Pendidikan S1
berjumlah 19 (Sembilan belas) orang dengan komposisi golongan IV tiga
orang dan golongan III enam belas orang, Pendidikan S2 berjumlah 7
(Tujuh) dengan komposisi golongan IV tiga orang dan golongan III empat
orang sehingga Total Pegawai berjumlah 33 (Tiga Puluh Tiga) orang.
Gambar 2.3. Komposisi Pegawai Menurut Pangkat, Golongan/Ruang
(Keadaan September 2019)
Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Kab. Banggai, Data diolah kembali
Pada gambar 2.3 diatas, menunjukan bahwa Jumlah Pegawai
berdasarkan Pangkat, Golongan/Ruang untuk Pangkat, bahwa untuk Pangkat
Golongan/Ruang II berjumlah 3 orang (Tiga) orang, Pangkat
Golongan/Ruang III berjumlah 24 (Dua puluh empat) orang, Pangkat
Golongan/Ruang IV berjumlah 6 (Enam) orang, sehingga Total Pegawai
berjumlah 33 (Tiga puluh tiga) orang.
Series 1
Series 2
Series 3
0
5
10
15
20
25
Golongan IVGolongan III
Golongan II
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 20
Berdasarkan deskripsi gambar di atas, terlihat bahwa struktur
organisasi cukup ramping. Selain itu, jumlah personil dan rasio personil
biasa (staf) dengan pejabat struktur lebih kecil. Walau jumlah dan rasio
personil lebih kecil namun pelaksanaan tugas sehari-hari dapat berjalan
optimal. Ini dimungkinkan karena Dinas Ketahanan Pangan didukung
oleh sumber daya manusia yang memadai kualitasnya dimana sekitar
21 % dari personil yang ada berpendidikan S2 (Magister) dan 58 %
berpendidikan sarjana S1 (Strata satu) sedangkan 6 % berpendidikan DIII
dan 15 % berpendidikan SMA/SMK. Penyelenggaran tugas kedinasan
yang efesien dan efektif menuju kinerja yang optimal memerlukan
suatu pola penanganan yang meliputi penempatan karyawan dalam
suatu jabatan didasarkan prinsip The Right Man on The Right Place.
Disamping itu perlu adanya peningkatan kemampuan melalui pelatihan dan
pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya dan tentunya tidak kalah
pentingnya dalam proses pembinaan dan pengembangan karir pegawai
menerapkan sistem Reward and Punishment yang tegas dan adil.
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 21
BAB III
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
A. Defenisi IKI
Indikator Kinerja Individu (IKI) adalah Tingkat pencapaian atau hasil
kerja seseorang dari sasaran yang harus dicapai atau tugas yang harus
dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Kinerja organisasi adalah
Tingkat pencapaian sasaran tujuan yang harus dicapai oleh organisasi
tersebut dalam kurun waktu tertentu. Setiap lembaga atau instansi wajib
merumuskan Indikator Kinerja Individu sebagai suatu prioritas program
dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis dalam RPJMD dan
RENSTRA Perangkat Daerah.
Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas yang dicapai oleh
suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. Sehingga indikator kinerja merupakan
uraian ringkas menggambarkan tentang suatu kinerja yang akan diukur
dalam pelaksanaan suatu kebijakan terhadap tujuannya.
B. Syarat Kriteria Indikator Kinerja
Penetapan Indikator Kinerja harus memenuhi karakteristik dan
kiteria indikator kinerja yang memadai untuk pengukuran kinerja
Perangkat Daerah, antara lain :
1. Spesifik ;
Indikator Kinerja harus spesifik mengacu pada apa yang akan diukur,
sehingga mempunyai persepsi yang sama.
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 22
2. Measurable ;
Indikator Kinerja harus dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif.
3. Achiavable ;
Indikator Kinerja harus dapat dikumpulkan datanya oleh organisasi.
4. Relevant ;
Indikator Kinerja harus merupakan alat ukur yang menggambarkan
sedekat mungkin (keberhasilan/kegagalan) yang akan diukur.
5. Timelines ;
Indikator Kinerja harus menggambarkan suatu kinerja yang dapat
dicapai untk kurun waktu tertentu. Sedapat mungkin indikator kinerja
juga fleksibel apabila dikemudian hari terjadi perubahan.
Indikator
Indikator Kinerja merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan
dan sasaran strategis organisasi. Indikator Kinerja Individu (IKI)
digunakan instansi pemerintah sebagai pendukung penyusunan dokumen,
antara lain :
1. Perencanaan Jangka Menengah,
2. Perencanaan Tahunan,
3. Penyusunan Dokumen penetapan kinerja,
4. Pelaporan Akuntabilitas Kinerja,
5. Evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah,
6. Pemantauan dan Pengendalian kinerja pelaksanaan program dan
kegiatan.
Dalam penetapan dan pemilihan Indikator Kinerja Individu (IKI)
hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Adanya keselarasan dan mengacu pada Dokumen RPJMD, RENSTRA
dan Kebijakan Umum,
2. Bidang kewenangan, tugas dan fungsi Perangkat Daerah,
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 23
3. Kebutuhan informasi kinerja untuk menyelenggarakan Akuntabilitas
kinerja,
4. Kebutuhan statistik pemerintah,
5. Perkembangan isu dan Ilmu Pengetahuan.
C. Indikator Kinerja Individu (IKI)
Indikator Kinerja Individu merupakan alat ukur spesifik secara
kuantitatif dan kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil,
manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian
kinerja suatu program (outcomes/hasil). Adapun indikator Kinerja
Individu (IKI) Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2019 sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 24
Tabel 3.1 Indikator Kinerja Individu Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai
No TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
INDIKATOR
KINERJA STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN (ESELON IV)
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN (NON ESELON)
1 2 3 4 5 6 7
1. MENINGKATKAN KETAHANAN
PANGAN DAERAH
SKOR PPH 1. SKOR PPH KETERSEDIAAN
1. Ketersediaan Energi dan
Protein Per Kapita Per Hari
1. Jumlah Dokumen Analisis Stok Gabah
dan Beras 2. Jumlah Dokumen
Neraca Bahan
Makanan (NBM) 3. Jumlah Ibu Hamil,
Ibu Menyusui, dan
Balita yang Diintervensi
4. Jumlah Dokumen
Database Potensi Produksi Pangan
5. Jumlah Sarana dan
Prasarana Sumber Daya Pangan Desa Rawan Pangan
1. Jumlah Data Stok Gabah dan Beras
2. Jumlah Data Neraca
Bahan Makanan
(NBM) 3. Jumlah Data Ibu
Hamil, Ibu
Menyusui, dan Balita yang Diintervensi
4. Jumlah Data Potensi
Produksi Pangan 5. Jumlah Data
Kebutuhan Sarana
dan Prasarana Sumber Daya Pangan Desa Rawan
Pangan
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 25
No TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
INDIKATOR KINERJA
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(ESELON IV)
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(NON ESELON)
1 2 3 4 5 6 7
2. Jumlah Desa Rawan Pangan
1. Jumlah Laporan Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi
2. Jumlah Rumah Tangga Miskin Daerah Rawan
Pangan Yang Diintervensi
1. Jumlah Data Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi
2. Jumlah Data Rumah Tangga Miskin Daerah Rawan
Pangan Yang Diintervensi
3. Persentase Cadangan Pangan
Pemerintah
1. Jumlah Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten
2. Jumlah Bantuan
Pengisian Lumbung
1. Jumlah Data Cadangan Pangan Pemerintah
Kabupaten 2. Jumlah Data
Kelompok Penerima
Bantuan Lumbung
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 26
No TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
INDIKATOR KINERJA
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(ESELON IV)
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(NON ESELON)
1 2 3 4 5 6 7
4. Ketersediaan Informasi Pasokan dan
Harga Pangan
1. Jumlah Kelompok Distribusi Pangan Yang Tertangani
2. Jumlah Laporan Pemantauan dan Analisis Harga Pangan
Pokok
1. Jumlah Data Kelompok Distribusi Pangan Yang
Tertangani 2. Jumlah Data
Pemantauan Harga
Pangan Pokok
2. SKOR PPH
KONSUMSI
1. Konsumsi Energi
Per Kapita Per Hari
1. Jumlah Kelompok
Usaha Pangan Lokal dan Tradisional Yang Dikembangkan
2. Jumlah Dokumen Analisis Pola Konsumsi Pangan
3. Jumlah Kelompok dan Rumah Tangga Menerima Bantuan
Pemanfaatan Pekarangan
1. Jumlah Data
Kelompok Usaha Pangan Lokal dan Tradisional Yang
Dikembangkan
2. Jumlah Data Kelompok dan Rumah Tangga
Menerima Bantuan Pemanfaatan Pekarangan
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 27
No TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
INDIKATOR KINERJA
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(ESELON IV)
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(NON ESELON)
1 2 3 4 5 6 7
4. Jumlah Desa Sosialisasi Gerakan Penganekaragaman
Pangan dan Gizi dan Promosi B2SA
5. Jumlah Ivent
Pengembangan Promosi
4. Jumlah Data Desa Sosialisasi Gerakan Penganekaragaman
Pangan dan Gizi dan Promosi B2SA
5. Jumlah Data Ivent
Pengembangan Promosi
2. Persentase Keamanan Pangan dan
Mutu Pangan segar/Olahan
1. Jumlah Sampel Pangan Yang Diuji
2. Jumlah Publikasi
Informasi Keamanan Pangan
3. Jumlah Inspeksi
Pengawasan Keamanan Pangan
4. Jumlah Kelompok Tani Yang Menerima Sertifikat Mutu dan
Keamanan Pangan
1. Jumlah Data Sampel Pangan Yang Diuji
2. Jumlah Data
Publikasi Informasi Keamanan Pangan
3. Jumlah Data
Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan
4. Jumlah Data Kelompok Tani Yang Menerima Sertifikat
Mutu dan Keamanan Pangan
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 28
Indikator Kinerja Individu (IKI) pada tabel 3.1 adalah terkait dalam sasaran strategis yang menjadi IKU (Indikator
Kinerja Utama). Adapun Indikator Kinerja Individu (IKI) merupakan kategori non IKU terdiri dari satu sasaran strategi dan
menjabarkan dua Indikator Kinerja Utama. Sasaran non IKU tersebut terkait Program rutin yang dilaksanakan Instansi dan
menjadi kegiatan operasional antara lain Layanan Administrasi perkantoran dan Layanan kepegawaian, sebagaimana
tergambar pada Tabel 3.2 dibawah ini antara lain :
Tabel 3.2 Indikator Kinerja Individu Non Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai
No TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN INDIKATOR
KINERJA UTAMA
INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN (ESELON IV)
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN (NON ESELON)
1 2 3 4 5 6 7
1. Meningkatnya Kualitas
Perencanaan Pembangunan, dan Inovasi
daerah.
Nilai Sakip Dinas
Ketahanan Pangan
1. Persentase disiplin ASN
1. Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Administrasi Perkantoran
1. Jumlah surat yang di proses/diagenda
2. Jumlah rekening yang dibayarkan
3. Jumlah bahan
pembersih 4. Jumlah petugas
kebersihan
5. Jumlah jenis ATK yang dipergunakan
1. Jumlah data pemenuhan
kebutuhan administrasi perkantoran
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 29
No TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
(ESELON IV)
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(NON ESELON)
1 2 3 4 5 6 7
2. Jumlah barang cetakan dan penggandaan
3. Jumlah bahan bacaan peraturan perundang-undangan
4. Jumlah makanan dan minuman
5. Jumlah perjalanan
dinas luar daerah 6. Jumlah perjalanan
dinas dalam daerah
2. Sarana dan Prasarana
Aparatur Yang Layak Fungsi
1. Jumlah kendaraan R4 dan R2 yang
dipelihara 2. Jumlah perlengkapan
gedung kantor yang
dipelihara 3. Jumlah peralatan
gedung kantor yang
dipelihara.
1. Jumlah data sarana dan prasarana
aparatur yang layak fungsi
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 30
No TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN INDIKATOR
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(ESELON IV)
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(NON ESELON)
1 2 3 4 5 6 7
3. Persentase
Cakupan
Layanan
administrasi
Kepegawaian
1. Jumlah Aparatur yang mengikuti diklat formal
2. Jumlah peserta sosialisasi
3. Persentase
penyelesaian Dokumen Anjab, Evjab, SOP, dan SKJ
4. Persentase usulan purna tugas yang diajukan tepat waktu
1. Jumlah data Aparatur yang mengikuti Diklat
2. Jumlah data peserta sosialisasi
3. Jumlah data
kepegawaian ASN sesuai Anjab, Evjab, SOP, dan SKJ
4. Jumlah data usulan purna tugas
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 31
No TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(ESELON IV)
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(NON ESELON)
1 2 3 4 5 6 7
1. Meningkatnya Kualitas Perencanaan
Pembangunan, dan Inovasi daerah.
Nilai Sakip Dinas Ketahanan
Pangan
2. Nilai Akuntabilitas Kinerja
1. Tingkat
Ketepatan
Waktu
Penyusunan
Kinerja dan
Keuangan
1. Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ PD
2. Jumlah dokumen Renja, RKA, DPA, RKAP, DPPA
3. Jumlah laporan
keuangan semesteran
tepat waktu 4. Jumlah laporan
keuangan akhir tahun
tepat waktu 5. Jumlah laporan
inventarisasi aset
pemerintah pada Dinas Ketahanan Pangan
6. Jumlah dokumen RKBU
7. Jumlah tenaga pendukung teknis dan
1. Jumlah data dokumen LKJIP dan LKPJ PD
2. Jumlah data dokumen Renja, RKA, DPA, RKAP,
DPPA 3. Jumlah data laporan
keuangan
4. Jumlah transaksi keuangan
5. Jumlah data hasil
laporan realisasi keuangan perangkat daerah yang diinput
6. Jumlah data laporan keuangan yang disusun dan diinput
7. Jumlah data laporan inventarisasi aset pemerintah pada Dinas Ketahanan
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 32
administrasi perkantoran
Pangan yang diinput 8. Jumlah data
dokumen RKBU
yang dikelola
2. Persentase
Ketersediaan
Data Informasi
Perangkat
Daerah
1. Jumlah profil perangkat daerah
1. Jumlah data profil perangkat daerah
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TAHUN 2019
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 33
BAB IV
P E N U T U P
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan
Penetapan kinerja dan Pelayanan Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah,
bahwa setiap unit kerja wajib melaksanakan penetapan Indikator Kinerja
Individu (IKI) dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan
dalam Laporan Akuntabiltas Kinerja sebagai parameter terhadap pencapaian
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah.
Indikator Kinerja Individu (IKI) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Banggai Tahun 2019 merupakan suatu acuan ukuran kinerja individu yang
digunakan untuk menentukan keberhasilan tingkat pencapaian atau hasil
kerja seseorang dari sasaran yang harus dicapai atau tugas yang harus
dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu yang telah tersusun dalam RPJMD
dan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai.
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai
2. Tugas : a. Merencanakan program operasional Sekretariat Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai berdasarkan
rencana strategis dinas dan ketentuan yang berlaku;
b. Membagi tugas kepada kepala-Kepala Sub Bagian lingkup
Sekertariat sesuai ketentuan dan rencana kerja;
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian lingkup
Sekretariat sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan;
d. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan
teknis kesekretariatan sesuai dengan analisis dan
ketentuan yang berlaku;
e. Melaksanakan penyiapan, penataan, pengembangan dan
pembinaan organisasi dan tatalaksana, ketatausahaan,
kepegawaian, kehumasan, protokol, kerumah tanggaan,
urusan kesehatan, keamanan, ketertiban lingkungan,
urusan utilitas, bangunan gedung serta sarana dan
prasarana lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan koordinasi perencanaan program/kegiatan,
penyusunan administrasi anggaran, fasilitasi
penganggaran dan penyusunan laporan kinerja dinas
sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja;
g. Melaksanakan tatalaksana keuangan, perbendaharaan,
pemantauan dan evaluasi pengelolaan keuangan,
penatausahaan penetapan pejabat perbendaharaan,
penatausahaan hasil pemeriksaan dan penyusunan
laporan keuangan dinas sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
h. Melaksanakan perencanaan, pemantauan, evaluasi dan
penyusunan laporan program pengendalian,
penatausahaan, pengelolaan informasi, dokumentasi
barang serta layanan pengadaan barang/jasa sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Sub Bagian lingkup
Sekretariat berdasarkan capaian kinerja;
j. Melaporkan Pelaksanaan tugas Sekretariat Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai sesuai
pencapaian/target kinerja;
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.
3. Fungsi : a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis tugas
administrasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Banggai;
b. Koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkup
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai;
c. Pengelolaan aset yang menjadi tanggung jawab Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai;
d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas administrasi di lingkungan Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai;
e. Pembinaan teknis fungsi kesekretariatan; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
terkait dengan tugas dan fungsinya.
Sasaran/Kinerja
Program
Indikator Kinerja
Pogram
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber
data
Terpenuhinya Kebutuhan Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran
Kebutuhan Administrasi Perkantoran adalah Seluruh bahan pendukung kegiatan layanan Administrasi perkantoran % PemenuhanKebutuhanAdministrasiPerkantoran = Ʃ KebutuhanAdministrasiPerkantorantersedia ƩAdministrasiPerkantoran yang dibutuhkan
DPA, RKBU dan PO
Tersediannya Sarana dan Prasana Aparatur yang Layak Fungsi
Sarana dan Prasarana Aparatur Yang Layak Fungsi
Sarana Prasarana Layak Fungsi adalah Jumlah sarana prasarana pendukungkegiatanLayananAdministrasiperkantoran yang layak fungsi SaranaPrasaranaLayakFungsi =Ʃ Sarana prasarana kantor yang layak fungsi
Dokumen RKBU
Tersusunnya Laporan Kinerja dan KeuanganTepat Waktu
Tingkat Ketepatan Waktu Penyusunan Kinerja dan Keuangan
Laporan Kinerja dan Keuangan yg tepat waktu adalah Laporan Kinerja dan Keuangan yg disusun sesuai ketentuan (TW = Tepat Waktu) Tingkat ketepatan waktu penyusunan laporan kinerja dan keuangan = Ʃ Laporankinerja dan keuangantepatwaktu Ʃ Laporankinerja dan keuangan
Dokumen Keuangan
X 100%
X 100%
Tersusunnya Data
Informasi Perangkat Daerah
Persentase
Ketersediaan Data Informasi Perangkat Daerah
Data Informasi PD adalah data yg dibutuhkan untuk menyajikan
informasi tentang PD berupa Profil PD, Brosur dan Banner % Ketersediaan data informasi PD = Ʃ Jenis data yg tersedia Ʃ Jenis data yg dibutuhkan
Profil
Perangkat Daerah
Meningkatnya Disiplin ASN dan Pelayanan Admininstrasi Kepegawaian di
Lingkungan Dinas Ketahanan Pangan
Persentase Cakupan Layanan administrasi Kepegawaian
Cakupan Layanan Kepegawaian adalah Pegawai yang mendapatkan Layanan Kepegawaian berupa Fasilitasi Pegawai Purna Tugas, Pengurusan berkas kenaikan pangkat, kenaikan berkala, dll. % CakupanLayananKepegawaian = Ʃ Jenis pegawai yang mendapatkan layanan Ʃ Pegawai
Dokumen Anjab,
Evjab, SOP
X 100%
X 100%
Luwuk, Januari 2019
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai
Muhammad Junaedi, S.Ag, SH NIP. 19760222 200012 1 002
IDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan
: Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.
2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan
Evaluasi berdasarkan program operasional sekretariat;
b. Memberi petunjuk kepada bawahan Sub Bagian
Perencanaan dan Evaluasi sesuai dengan ketentuan dan
rencana kerja;
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Sub Bagian
Perencanaan Program berdasarkan tugas dan fungsi;
d. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan
teknis perencanaan dan evaluasi sesuai hasil analisis data
dan ketentuan yang berlaku;
e. Melaksanakan penyiapan bahan, kompilasi dan koordinasi
penyusunan rencana program dan kegiatan Dinas, meliputi
penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja
(Renja) dinas, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Perjanjian
Kinerja dinas sesuai ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan koordinasi dan penyiapan bahan penyusunan
rencana kerja anggaran dan rencana kerja perubahan
anggaran dinas sesaui ketentuan dan indikator kinerja;
g. Melaksanakan penyiapan bahan, fasilitasi dan koordinasi
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (lkjip),
Laporan keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ), Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dinas sesuai
ketentuan yang berlaku;
h. Melaksanakan penyiapan bahan, fasilitasi dan koordinasi
penyusunan laporan evaluasi, dan pengendalian
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kebijakan Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai sesuai ketentuan
yang berlaku;
i. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian
pelaksanaan kegiatan perencanaan program sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan yang berlaku ;
j. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan Sub Bagian
Perencanaan dan Evaluasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku ;
k. Membuat laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian
Perencanaan dan Evaluasi sesuai pencapaian/target kinerja
; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.
3. Fungsi
: -
Luwuk, Januari 2019
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Maskur Labuan, S.Pt
NIP. 19760414 200501 1 012
No Sasaran Kinerja Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. Tersusunnya
Laporan Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi
Kinerja
Perangkat
Daerah
Jumlah
Dokumen LKJiP
Dokumen LKjIP adalah
Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah yg disusun PD,
menggambarkan dan
membandingkan perencanaan
dan hasil capaian kinerja
instansi berdasarkan target
Indikator Kinerja yang
ditetapkan untuk kurun waktu
setahun
Ʃ Dokumen LKJiP yang Disusun
Dokumen
Renja, Renstra, PK, IKU DAN IKI
2. Tersusunnya
Dokumen
Perencanaan dan
Realisasi Kinerja
Jumlah
Dokumen
Renja,RKA,
DPA, Renja,
RKAP, DPPA
dan LKPJ PD
Dokumen RKA, DPA, Renja,
RKAP, DPPA, LKPJ dan
TepraPD merupakan
Dokumen Perencanaan dan
Anggaran, Dokumen Realisasi
Kinerja yang disusun PD,
menggambarkan target
program dan kegiatan serta
capaian realisasi Kinerja
Ʃ Dokumen RKA, DPA, Renja,
RKAP, DPPA, LKPJ dan Tepra PD yang disusun PD
Dokumen Renja, Renstra, RPJMD, RKPD, PK, IKU, IKI dan LKPJ
3. Tersusunnya
Profil Perangkat
Daerah
Jumlah Profil
PD
Buku Profil PD merupakan
serangkaian informasi yang
disusun dalam bentuk Buku
yang dicetak oleh PD,
menggambarkan Kegiatan PD
secara keseluruhan beserta
dokumentasinya dalam kurun
waktu setahun
Ʃ Profil PD, Brosur dan Banner
Sekretariat dan seluruh
bidang di Dinas Ketahanan Pangan
Luwuk, Januari 2019
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Maskur Labuan, S.Pt
NIP. 19760414 200501 1 012
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
2. Tugas : a. Menerima dan memeriksa bahan dan data perencanaan,
evaluasi dan pelaporan sesuai prosedur sebagai bahan
kajian dalam rangka penyusunan perencanaan;
b. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan bahan dan data
perencanaan, evaluasi dan pelaporan (RENSTRA, RENJA,
IKU, Perjanjian kinerja, RKA, Rencana Kerja Perubahan
Anggaran dan DPA/DPPA) sesuai spesifikasi dan prosedur
untuk memudahkan apabila diperlukan;
c. Mempelajari , menganalisa serta menelaah karakteristik,
spesifikasi dan hal – hal yang terkait dengan perencanaan
evaluasi dan pelaporan sesuai prosedur yang berlaku
dalam rangka penyusunan perencanaan;
d. Menyusun konsep perencanaan, evaluasi dan pelaporan
(RENSTRA, RENJA, IKU, Perjanjian kinerja, RKA, Rencana
Kerja Perubahan Anggaran dan DPA/DPPA) sesuai dengan
hasil kajian dan prosedur untuk tercapainya sasaran yang
diharapkan;
e. Melakukan perbaikan RENSTRA, RENJA, IKU, Perjanjian
kinerja, RKA, Rencana Kerja Perubahan Anggaran dan
DPA/DPP sesuai ketentuan dalam rangka efektifitas dan
efisiensi pelaksanaan anggaran;
f. Melakukan penginputan Rencana Umum Pengadaan,
Laporan Realisasi Pencapaian Anggaran, Pelaksanaan
Pengadaan Barang dan Jasa dan usulan program
kegiatan, sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
untuk memperlancar proses pelaksanaan kegiatan dinas;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan
prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan
pertanggungjawaban;
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
pimpinan baik tertulis maupun lisan.
3. Fungsi : -
No Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. Tersedianya
data Dokumen
Anggaran yang
disusun
Jumlah data
Dokumen RKA,
DPA, RKAP,
DPPA yang
disediakan
Data Dokumen RKA, DPA,
RKAP, DPPA merupakan Data-
data yg dibutuhkan dalam
penyusunan dokumen
Perencanaan yang disusun PD,
menggambarkan target
program .
- Ʃ Data Dokumen RKA dan
DPA PD yang disediakan
- Ʃ Data Dokumen RKAP dan DPPA PD yang disediakan
Dokumen
Renja, Laporan Realisasi Anggaran, SP2D
2. Tersedianya
bahan
Dokumen
Perencanaan
Jumlah
Bahan/data
Dokumen
Renstra, Renja,
RKT, PK, IKI
dan IKU PD
yang dipelajari
dan dikaji
Bahan/data Dokumen Renstra,
Renja, RKT, PK, IKI dan IKU PD
merupakan Data-data yg
dibutuhkan dalam penyusunan
dokumen Perencanaan yang
menggambarkan target
program dan kegiatan serta
capaian realisasi Keuangan
- Ʃ Bahan/data
DokumenRenstra PD yang dipelajari dan dikaji
- Ʃ Bahan/data
DokumenRenja PD yang dipelajari dan dikaji
- Ʃ Bahan/data Dokumen
RKT PD yang dipelajari dan dikaji
Dokumen
Renstra, Renja PD
- Ʃ Bahan/data dokumen Perjanjian Kinerja, IKU,
IKI PD yang dipelajari dan dikaji
- Ʃ Inputing di aplikasi
SIMRAL
Luwuk, Januari 2019
Staf Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Analis Perencanaan dan Evaluasi Anggaran
Kuatno, SKM
NIP. 19830122 200801 1 005
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengolah Data Perencanaan Penganggaran
2. Tugas : a. Mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui
macam, metode dan teknik dalam mengolah Data TEPRA;
b. Mengumpulkan dan memeriksa data sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan
kegiatan untuk perhitungan standar harga bupati;
c. Menyusun Laporan Bulanan kegiatan TEPRA sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui
volume dan jenis obyek kerja yang akan diolah;
d. Mendokumentasikan hasil penyusunan Bahan/ data
penyusunan laporan kegiatan TEPRA sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi dan
memudahkan penggunaannya;
e. Menginput Bahan/ Data penyusunan laporan TEPRA
sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku untuk
diproses lebih lanjut;
f. Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan
sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban;
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan
3. Fungsi : -
No.
Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. Tersedianya
data SIRUP dan
TEPRA
Jumlah Data
dokumen SIRUP
dan TEPRA yang
disediakan
Bahan/Data dokumen
DPA adalah Data-data
yg dibutuhkan dalam
penyusunan Laporan
Tepra yg
menggambarkan
keberhasilan capaian
kinerja instansi
berdasarkan target
Indikator Kinerja yg
ditetapkan untuk
kurun waktu setahun.
- Ʃ Inputing Data di aplikasi SIRUP dan TEPRA
DPA
Luwuk, Januari 2019
Staf Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Pengolah Data Perencanaan dan Anggaran
Mochammad As’ad Abbas, SP NIP. 19770313 201001 1 004
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengelola Program dan Kegiatan
2. Tugas : 1. Mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui
macam, metode dan teknik dalam mengolah Data LKjIP,
LKPJ, LPPD;
2. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan
pengelolaan data perencanaan yang meliputi Data LKjIP,
LKPJ, LPPD sesuai ketentuan yang berlaku, agar
pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan baik;
3. Mengkoordinasikan dengan atasan terkait penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), Laporan
keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Dinas
Ketahanan Pangan agar kegiatan dapat terlaksana secara
terpadu dan optimal;
4. Menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP),
Laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
Dinas Ketahanan Pangan sebagai pertanggungjawaban
kinerja dinas;
5. Mempelajari pedoman dan petunjuk penyusunan laporan
evaluasi, pengendalian penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kebijakan Dinas Ketahanan Pangan
untuk memahami metode dan ketentuan dalam
pelaksanaan tugas;
6. Menyusun laporan evaluasi, pengendalian
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kebijakan
Dinas Ketahanan Pangan agar pelaksanaan kegiatan dinas
dapat dipertanggungjawaban;
7. Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada
atasan sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban;
8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan.
3. Fungsi : -
No Sasaran Kinerja Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1. Tersedianya
bahan Laporan
Capaian Kinerja
dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
Perangkat Daerah
Jumlah
Bahan/data
dokumen LKJIP,
LKPJ,dan LPPD
Bahan/Data Tepra
PD, RENSTRA, DPA,
adalah Data-data yg
dibutuhkan dalam
penyusunan Laporan
Kinerja Instansi
Pemerintah (LKJIP),
LKPJ, dan LPPD yg
menggambarkan
keberhasilan capaian
kinerja instansi
berdasarkan target
Indikator Kinerja yg
ditetapkan untuk
kurun waktu setahun.
- Ʃ Bahan/data
dokumenTepra PD yang dipelajari dan dikaji
- Ʃ Data Dokumen LKJIP PD yang disediakan
- Ʃ Data Dokumen LKPJ PD yang disediakan
- Ʃ Bahan/data LPPD yang disediakan
Dokumen Renstra, Renja PK, IKU, IKI, Tepra PD
Luwuk, Januari 2019
Staf Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Pengelola Program dan Kegiatan
Dwina Susmiranti, S.Si, M.Si
NIP. 19791021 201001 2 008
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset
2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Aset
berdasarkan program operasional sekretariat agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan baik;
b. Memberi petunjuk kepada bawahan Sub Bagian
Keuangan dan Aset sesuai dengan ketentuan dan
rencana kerja untuk kelancaran dalam pelaksanaan
tugas;
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Sub Bagian
Keuangan dan Aset berdasarkan tugas dan fungsi agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan tertib dan lancar;
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
keuangan dan aset sesuai hasil analisis data dan
ketentuan yang berlakuberlaku untuk menentukan
strategi penyelesaian permasalahan agar berjalan sesuai
target yang ditentukan;
e. Melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi,
akuntansi dan pembukuan keuangan anggaran belanja
langsung dan tidak langsung serta evaluasi dan
penyusunan laporan keuangan berdasarkan pedoman
dan realisasi pengelolaan keuangan daerah agar
terkendalinya administrasi penatausahaan keuangan;
f. Melaksanakan pengadaan, penyimpanan,
pendistribusian, inventarisasi dan pencatatan
perlengkapan/aset berdasarkan ketentuan yang berlaku
agar pelaksanaan kegiatan tertib dan lancar;
g. Melaksanakan pemeliharaan peralatan/perlengkapan,
lingkungan dan gedung kantor, kendaraan dinas serta
aset lainnya berdasarkan ketentuan yang berlaku agar
kualitas aset tetap terjaga dengan baik;
h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian
pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi keuangan
dan aset sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar
dalam pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan
target kinerja;
i. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan pada Sub
Bagian Keuangan dan Aset sesuai dengan ketentuan
yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan berjalan tertib
dan lancar;
j. Membuat Laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian
Keuangan dan Aset sesuai pencapaian/target kinerja
untuk menjadi bahan pertanggung jawaban;
k. Melaksanakantugas kedinasan lain yang di berikan oleh
Sekretaris Dinas sesuai dengan bidang tugasnya;
3. Fungsi : -
No. Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. Tersusunnya
Laporan
Keuangan
Semesteran
Jumlah
Laporan
Keuangan
Semesteran
yang Tepat
Waktu
Laporan Keuangan Semesteran
adalah laporan keuangan yg
disusun setiap 6 (enam) bulan
yg menyajikan informasi
realisasi Belanja serta
menggambarkan perbandingan
antara anggaran dan
realisasinya
Ʃ Laporan keuangan semesteran yang tepat waktu disusun PD
SP2D
2. Tersusunnya
Laporan
Keuangan
Akhir Tahun
Jumlah
Laporan
Keuangan
Akhir Tahun
yang Tepat
Waktu
Laporan Keuangan Akhir
Tahun adalah laporan
keuangan yg disusun setiap
akhir tahun yg menyajikan
informasi realisasi Belanja serta
menggambarkan perbandingan
antara anggaran dan
realisasinya dalam satu tahun
Ʃ Laporan keuangan akhir tahun yang tepat waktu
disusun PD
SP2D, Laporan Realisasi Keuangan
3. Tersusunnya
Laporan
Inventarisasi
Aset
Pemerintah
pada Dinas
Ketahanan
Pangan
Jumlah
Laporan
Inventasisasi
Aset
Pemerintah
pada Dinas
Ketahanan
Pangan
Jumlah
Dokumen
RKBU
Laporan Inventarisasi Aset
adalah Dokumen yg
menyajikan Kegiatan
Pendataan, Pencatatan dan
Pelaporan serta usulan
penghapusan asset serta
dokumentasinya
Ʃ Laporan Inventarisasi Aset disusun PD
Dokumen RKBU adalah
Dokumen yg menyajikan
Perencanaan Kebutuhan dan
Pemeliharaan Barang PD dan
menjadi dasar dlm penyusunan
RKA PD untuk satu tahun
anggaran
Ʃ Dokumen RKBU disusun PD
Data Aset Pemerintah pada Dinas Ketahanan Pangan
4. Terpenuhinya
Tenaga
Pendukung
Teknis dan
Administrasi
Perkantoran
Jumlah
Tenaga
Pendukung
Teknis dan
Administrasi
Perkantoran
Tenaga pendukung teknis dan
administrasi perkantoran
merupakan pegawai yg
diberikan tanggung jawab
teknis untuk melaksanakan
tugas-tugas administrasi sesuai
ketentuan
Ʃ Tenaga pendukung teknis
administrasi perkantoran
SK Tenaga Teknis Administrasi Perkantoran
Luwuk, Januari 2019
Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset
Bonie Dwi Fitriningsih, SP
NIP. 19760928 200801 2 010
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Bendahara
2. Tugas : 1. Mempelajari petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan sesuai
ketentuan yang berlaku untuk efektifitas dan efisiensi target/
sasaran kinerja;
2. Menyiapkan dokumen Penerimaan dan Pengeluaran meliputi Surat
Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), Tanda Bukti Penerimaan (TBP),
Slip Setoran dan Surat Tanda Setoran (STS), Kwitansi Pembayaran,
Berita Acara Pemeriksaan, Berita Acara Pembayaran, SPP,
SP2D,bukti-bukti pengeluaran lainnya dan dokumen kelengkapan
tagihan sesuai ketentuan yang berlaku untuk tertib administrasi
keuangan;
3. Mengajukan Dokumen dan melaksanakan penerimaan/ pengeluaran
meliputi meliputi Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), Tanda
Bukti Penerimaan (TBP), Slip Setoran dan Surat Tanda Setoran
(STS), Kwitansi Pembayaran, Berita Acara Pemeriksaan, Berita Acara
Pembayaran, SPP, SP2D,bukti-bukti pengeluaran lainnya dan
dokumen kelengkapan tagihan sesuai ketentuan yang berlaku guna
efektivitas pelaksanaan tugas;
4. Melaksanakan pengurusan surat perintah membayar uang SPM Giro
berdasarkan prosedur yang berlaku untuk penerimaan uang;
5. Melakukan pembayaran atas tagihan-tagihan dan melayani
permintaan uang muka berdasarkan surat dinas untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
6. Mencatat, menyusun penerimaan dan pengeluaran uang di dalam
Buku Kas Umum Penerimaan dan pengeluaran/Buku register yang
telah ditetapkan sesuai prosedur yang berlaku untuk bahan
lampiran dan pencatatan transaksi keuangan dinas;
7. Melaksanakan penyetoran retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
sesuai prosedur yang berlaku untuk kelancaran pengelolaan PAD;
8. Membuat laporan pelaksanaan tugas yang meliputi Laporan
Pertanggung Jawaban (LPJ) Bendahara Penerimaan PAD
bulanan,Laporan Retribusi PAD, Laporan Pertanggung Jawaban
(LPJ) Bendahara Pengeluaran (SPJ Belanja Fungsional) sebagai
bahan pertanggungjawaban;
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
pimpinan baik tertulis maupun lisan.
3. Fungsi : -
No. Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber data
1. Terlaksananya
Transaksi
Keuangan
Perangkat
Daerah
Jumlah
Transaksi
Keuangan
Perangkat
Daerah
Transaksi Keuangan adalah
Proses pencatatan, penerimaan
dan pengeluaran sesuai
Dokumen Perencanaan dan
Anggaran (DPA)PD.
- Ʃ Jenis Tansaksi/Belanja
yang ditandatangani
- Ʃ Dokumen SPP yang diproses
- Ʃ Rekapitulasi Dokumen
SP2D
- Ʃ Rekapitulasi penerimaan
dan pengeluaran seluruh jenis belanja yang disetujui pimpinan
- Ʃ Jenis Transaksi atau
Belanja yang dibayarkan
- Ʃ Dokumen SP2D yang tersimpan guna pemeriksaan
- Ʃ Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran yang di Pertanggungjawabkan
Laporan
Realisasi Keuangan
2. Tersedianya
Data Laporan
Keuangan
Jumlah
Data
Laporan
Keuangan
Laporan Keuangan adalah
laporan keuangan yg disusun
oleh PD yg menyajikan informasi
realisasi Belanja serta
menggambarkan perbandingan
antara anggaran dan realisasinya
- Ʃ Register SPP
- Ʃ Register SP2D
- Ʃ Buku Kas Umum (BKU)
- Ʃ BukuPanjar
- Ʃ BukuPajak
- Ʃ Laporan Realisasi
Anggaran (LRA)
Laporan Realisasi Keuangan
Luwuk, Januari 2019
Staf Sub Bagian Keuangan dan Aset
Bendahara
Jaen Oktriena Bengie, AMKL
NIP. 19720615 201411 1 002
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengolah Data Laporan Keuangan
2. Tugas : 1. Mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui macam,
metode dan teknik dalam mengolah.
2. Mengumpulkan, memeriksa dan menyortir bukti-bukti
pengeluaran dan penerimaan serta Buku Kas sesuai dengan
mata anggaran dan prosedur yang berlaku agar
pencatatannya efektif, efisien dan akuntabilitas.
3. Mencocokkan serta menginput bukti-bukti pengeluaran dan
penerimaan , laporan realisasi keuangan, Buku Kas,
SPP/SPM (GU,LS,UP) melalui Aplikasi SIMDA, berdasarkan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) agar diketahui
apakah telah sesuai dengan prosedur dan ketentuannya;
4. Menyusun rekapitulasi kegiatan berdasarkan surat perintah
pembayaran yang masuk dan keluar melalui buku register
buku register SPP/SPM sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk mengetahui keadaan
keuangan sesuai data yang ada.
5. Membuatlaporanpelaksanaandanhasilkegiatankepadaatasan
sesuai hasil pelaksanaan kinerja sebagai akuntabilitas.
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
pimpinan baik tertulis maupun lisan.
3. Fungsi : -
No. SasaranKinerja Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber data
1. Tersedianya data
hasil laporan
realisasi
keuangan
Perangkat Daerah
yang diinput dan
disusun
Jumlah data
hasil laporan
realisasi
keuangan
Perangkat
Daerah yang
diinput dan
disusun
Laporan Realisasi
Keuangan adalah laporan
bulanan yg menyajikan
informasi realisasi Belanja
serta menggambarkan
perbandingan antara
anggaran dan realisasinya
Ʃ Data Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Laporan
Realisasi Keuangan
2. Terpenuhinya
Data Laporan
Keuangan yang
disusun dan
diinput
Jumlah Data
Laporan
Keuangan
yang
disusun dan
diinput
Laporan Keuangan adalah
laporan keuangan yg
disusun PD yg menyajikan
informasi realisasi Belanja
serta menggambarkan
perbandingan antara
anggaran dan realisasinya
- Ʃ Inputan SPP LS Gaji dan Tunjangan
- Ʃ Inputan SPP UP/LS/GU BelanjaPegawai,
Barang dan Jasa, Belanja Modal
- Ʃ Inputan SP2D
- Ʃ Laporan Pajak Bulanan dan Tahunan
- Ʃ Inputan Register
SPP
- Ʃ Inputan Register SP2D
- Ʃ Inputan Buku Kas Umum (BKU)
Laporan Realisasi Keuangan
Luwuk, Januari 2019
Staf Sub Bagian Keuangan dan Aset
Pengolah Data Laporan Keuangan
Suhemi Abdullah, SP NIP. 19800524 201001 2 008
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor
2. Tugas : 1. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan
atasan secara seksama agar terhindar dari kesalahan
dan kekeliruan dalam pelaksanaanya
2. Menyiapkan dan mengumpulkan informasi/data awal
mengenai daftar barang pakai habis, barang inventaris
dan perlengkapan gedung kantor sesuai arahan dan
ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
3. Menerima, menghitung dan mencatat setiap barang
pakai habis, barang inventaris dan perlengkapan gedung
kantor yang masuk sesuai nota pesanan untuk
mengetahui jumlah barang yang masuk;
4. Melakukan pemeriksaan barang dengan mencocokan
jenis barang berupa fisik dan data Laporan mutasi
barang guna efektifitas pemanfaatannya.
5. Mengkoordinasi dan menyalurkan barang pakai habis
kepada para pengguna/pemakai barang sesuai
ketentuan untuk memudahkan pelaksanaan tugas.
6. Menyusun laporan hasil seluruh kegiatan pengelola
barang yang meliputi Laporan Barang Pakai Habis,
Laporan Barang Inventaris, Buku Penerimaan Barang
Pakai Habis/Barang Inventaris, Buku Pengeluaran
Barang Pakai Habis/Barang Inventaris, Laporan Kartu
Inventaris Barang (KIB A sampai dengan KIB F), Kartu
Inventaris Ruangan (KIR), Laporan Persediaan Barang
Pakai Habis, Laporan Konstruksi Fisik dan Laporan
Buku Inventaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku
sebagai pertanggung jawaban
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis
3. Fungsi : -
No SasaranKinerja Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber data
1. Tersedianya
Data Dokumen
RKBU
Jumlah Data
Dokumen
RKBU yang
dikelola
Dokumen RKBU adalah
Dokumen yg menyajikan
Perencanaan Kebutuhan dan
Pemeliharaan Barang PD dan
menjadi dasar dlm
penyusunan RKA PD untuk
satu tahun anggaran
- Ʃ Pengadaan Barang dan Jasa, Belanja Modal
- Ʃ Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
- Ʃ Pemeliharaan Kendaraan Dinas R2 dan R4
Dokumen RKBU
- Ʃ Pemeliharaan Gedung
Kantor
- Ʃ Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Gedung Kantor
2. Tersedianya
Data Laporan
Inventarisasi
Aset
Pemerintah
pada Dinas
Ketahanan
Pangan
Jumlah Data
Laporan
Inventarisasi
Aset
Pemerintah
pada Dinas
Ketahanan
Pangan yang
dikelola
Laporan Inventarisasi Aset
adalah Dokumen yang
menyajikan Kegiatan
Pendataan, Pencatatan,
Pelaporan dan Pendistribusian
hasil pengadaan serta
dokumentasinya
- Ʃ Data Kartu Inventarisi Barang (KIB.A, B, C, D, E dan F)
- Ʃ Data Usulan Penghapusan Barang/Aset
- Ʃ Laporan Semesteran
Pakai Habis, Pengadaan Barang (B.Modal) dan Pemeliharaan
- Ʃ Laporan Kartu Persediaan Barang PakaiHabis (Stock Opname)
Laporan Inventasisasi Aset Pemerintah pada Dinas Ketahanan Pangan
No. Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
- Ʃ Inputan SP2D Belanja
Modal PD / SIMDA Aset
- Ʃ Laporan Buku Induk Inventaris Barang PD
- Ʃ Berita Acara Pemeriksaan Barang
- Ʃ Berita Acara
SerahTerimaBarang/Jasa
- Ʃ Berita Acara PenyerahanBarang/Jasa
Luwuk, Januari 2019
Staf Sub Bagian Keuangan dan Aset
Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor
Junaidi Djau, Amd
NIP. 19870914 201101 1 009
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan(M) Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian berdasarkan program operasional
sekretariat agar pelaksanaan tugas berjalan dengan
baik;
b. Memberi petunjuk (M) kepada bawahan Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian sesuai dengan ketentuan dan
rencana kerja agar pekerjaan berjalan dengan baik dan
benar;
c. Mendistribusikan tugas (M) kepada bawahan Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan tugas dan
fungsi untuk kelancaran dan efektifitas pelaksanaan
tugas;
d. Melaksanakan (M)penyiapan bahan perumusan
kebijakanadministrasiumumdankepegawaiansesuaihasil
analisis data danketentuan yang berlaku untuk
menentukan strategi penyelesaian permasalahan agar
berjalan sesuai target yang ditentukan;
e. Melaksanakan (T) pelayanan kehumasan,
keprotokoleran, rapat-rapat dinas, pengurusan rumah
tangga, keamanan, ketertiban dan kebersihan kantor
sesuai ketentuan yang berlaku agar terlaksananya
koordinasi antar bidang atau seksi serta terciptanya
keamanan, ketertiban dan kebersihan kantor tetap
terjaga;
f. Melaksanakan (T) penerimaan, pendistribusian dan
pengiriman surat-surat, naskah dinas dan
pengelolaan dokumentasi serta kearsipan berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk memperlancar jalannya
kegiatan dinas;
g. Melaksanakan (T) penyusunan dan penyiapan bahan
administrasi kepegawaian yang meliputi kenaikan
pangkat, gaji berkala, pensiun, kartu pegawai, taspen,
BPJS, pembinaan disiplin, pemberian penghargaan,
pendidikan dan pelatihan serta peningkatan
kesejahteraan pegawai sesuai ketentuan yang berlaku
agar terpenuhinya kesejahteraan pegawai dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia;
h. Melaksanakan (T) pengelolaan organisasi, kepegawaian
dan tatalaksana dinas, yang meliputi penyiapan bahan,
koordinasi/fasilitasi penyusunan Analisis Jabatan
(ANJAB), Analisis Beban Kerja (ABK), Evaluasi Jabatan
(EVJAB), Standar Kompetensi Jabatan (SKJ), dan
Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan
(SP), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) serta sistem
pengendalian internal dinas, berdasarkan pedoman dan
ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan tertib, lancar dan terstruktur dengan
baik sesuai tugas dan fungsinya;
i. Melaksanakan (T) pemantauan, evaluasi dan
pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan
administrasi umum dan kepegawaian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku agar setiap urusan berjalan
dengan baik dan lancar;
j. Membimbing (M) pelaksanaan tugas bawahan padaSub
Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku agar pekerjaan berjalan dengan
tertib dan lancar;
k. Membuat (M) Laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian sesuaipencapaian/target
kinerja untuk pertanggungjawaban dan rencana
pelaksanaan tugas selanjutnya;
l. Melaksanakan (M) tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.
Fungsi : -
No Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber data
1. Tersedianya
Kebutuhan
Administrasi
Surat
Menyurat
Jumlah surat
yang
diproses/
diagenda
Surat yang diproses/diagenda
adalah Surat masuk/keluar yang
dicatat dibuku register,
dilanjutkan dengan Disposisi
serta tindaklanjut lembar
disposisi
Ʃ Surat yang diproses/diagenda
Buku
Agenda, Lembar disposisi, Tindak lanjut
2. Tersedianya
Kebutuhan
Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya
Air dan Listrik
Jumlah
rekening
yang di
bayarkan
Rekening yang dibayarkan
adalahTagihan bulanan yg
dibayarkan PD terdiridariTagihan
Listrik, Air, Telepon dan Internet
Ʃ Rekening yang dibayarkan
RekeningListriik, Air, Telepon dan
Internet
3. Tersedianya
Bahan
Pembersih dan
Jumlah
Tenaga
Kebersihan
Jumlah
bahan
pembersih
Bahan Pembersih merupakan
alat-alat dan bahan yg digunakan
untuk layanan kebersihan PD
DPA
Jumlah
petugas
kebersihan
ƩBahanPembersih dan PetugasKebersihan yang
dibayarkan
4. Tersedianya
Kebutuhan
AlatTulis
Kantor
Jumlah jenis
ATK yang di
pergunakan
ATK merupakan keseluruhan
bahan perlengkapan kantor yg
menunjang kegiatan layanan
administrasi perkantoran
ƩJenis ATK yang di pergunakan
DPA
5. Tersedianya
Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Jumlah
barang
cetakan dan
penggandaan
Barang cetakan dan Penggandaan
adalah dokumen yg di cetak serta
digandakan oleh PD
Ʃ Dokumen yang dicetak dan digandakan
DPA
6. Tersedianya
Bahan Bacaan
Peraturan
Perundang-
undangan
Jumlah
Bahan
Bacaan
Peraturan
Perundang-
undangan
Bahan bacaan adalah Dokumen
berupa data, informasi maupun
pengetahuan dlm bentuk Media
massa antara lain koran.
Ʃ Bahan bacaan yg diadakan PD
Koran
7. Tersedianya
Makanan dan
Minuman
Jumlah
makanan
dan
minuman
Makanan dan Minuman
merupakan Penyediaan layanan
makan dan minum pada kegiatan
Rapat-rapat PD
Ʃ Makanan dan Minuman yang diadakan
DPA
8. Tersedianya
Biaya
Perjalanan
Dinas Luar
dan Dalam
Daerah
Jumlah
Perjalanan
Dinas Luar
Daerah
Perjalanan Dinas merupakan
tugas kedinasan sesuai perintah
pimpinan baik dalam dan luar
daerah yang dilaksanakan oleh
pegawai
Ʃ Perjalanan Dinas Luar Daerah
DPA
Jumlah
Perjalanan
Dinas Dalam
Daerah
Ʃ Perjalanan Dinas Dalam Daerah
9. Tersedianya
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/
Operasional
Jumlah
Kendaraan
R2 dan R4
yang
dipelihara
Kendaraan R4 dan R2 yang
dipelihara adalah Kendaraan
Dinas R4 dan R2 yang diperbaiki
selama 1 Tahun
Ʃ Kendaraan R2 dan R4 yang diperbaiki
Dokumen RKBU
10. Tersedianya
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan
Gedung
Kantor
Jumlah
Perlengkapan
Gedung
Kantor yang
dipelihara
Perlengkapan Gedung Kantor yg
dipelihara adalah Perlengkapan
gedungkantor yang diperbaiki
selama 1 Tahun
Ʃ Perlengkapan Gedung Kantor
yg diperbaiki
Dokumen RKBU
11. Tersedianya
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan
Gedung
Kantor
Jumlah
Peralatan
Gedung
Kantor yg di
pelihara
Peralatan Gedung Kantor yg di
pelihara adalah Peralatan gedung
kantor yang diperbaiki selama 1
Tahun
Ʃ Peralatan Gedung Kantor yg diperbaiki
Dokumen RKBU
12. Terfasilitasi
nya ASN yang
PurnaTugas
Persentase
Usulan
Purna Tugas
yang
diajukan
Tepat waktu
Usulan Purna tugas merupakan
usulan pegawai yang akan purna
tugas serta tindak lanjut
penyelesaian berkas purna tugas % Usulan purna tugas yang diajukan tepat
waktu = Ʃ Usulan Pegawai purna tugas yg tepat waktu Ʃ PegawaiPurnaTugas
Berkas Kepegawaian
X 100%
13. Terlaksananya
Pendidikan
dan Pelatihan
Formal
Jumlah
Aparatur
yang
mengikuti
Diklat
Formal
Aparatur yang mengikuti Diklat
Formal adalah aparatur yang
menduduki jabatan struktural
yang memenuhi syarat mengikuti
diklat
Ʃ Aparatur yang mengikuti Diklat Formal
Berkas Kepega waian
Terlaksananya
Sosialisasi
Peraturan
Perundang-
undangan
Jumlah
peserta
sosialisasi
Sosialisasi untuk meningkatkan
pengetahuan ASN dan
masyarakat tentang peraturan
perundang-undangan terbaru
terkait pangan.
Ʃ Peserta Sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan
DPA, Bahan Peraturan Perundang-undangan terkait pangan
14. Terlaksnanya
Pembinaan
dan
Pemantauan
Kerja Aparatur
Persentase
Penyelesaian
Dokumen
Anjab,
EvjabSOP
dan SKJ
Dokumen Anjab, Evjab dan SOP
adalah dokumen yang disusun PD
yang menyajikan analisa
kebutuhan pegawai, evaluasi
jabatan dan prosedur kerja.
% PenyelesaianDokumenAnjab,
Evjab, SOP dan SKJ = Ʃ Dok.Anjab, Evjab, SOP dan SKJ ygtersedia
Ʃ Dok.Kepegawaianygdirencanakan
Dokumen
Anjab, Evjab, SOP dan SKJ
X 100%
Luwuk, Januari 2019
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Hj. Rohani Mampi
NIP. 19620107 199203 2 002
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengelola Kepegawaian
2. Tugas : 1. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen Analisis Jabatan
(ANJAB), Analisis Beban Kerja (ABK), Evaluasi Jabatan
(EVJAB), Standar Kompetensi Jabatan (SKJ), dan Standar
Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan (SP),
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dokumen kebijakan
administrasi umum dan kepegawaian serta sistem
pengendalian internal dinas berdasarkan pedoman dan
ketentuan yang berlaku;
2. Memantau target pengelolaan data penyusunan Analisis
Jabatan (ANJAB), Analisis Beban Kerja (ABK), Evaluasi
Jabatan (EVJAB), Standar Kompetensi Jabatan (SKJ), dan
Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan
(SP), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dokumen
kebijakan administrasi umum dan kepegawaian serta
sistem pengendalian internal dinas agar terdapat
kesesuaian dengan rencan awal;
3. Mengendalikan pelaksanaan pengelolaan data penyusunan
Analisis Jabatan (ANJAB), Analisis Beban Kerja (ABK),
Evaluasi Jabatan (EVJAB), Standar Kompetensi Jabatan
(SKJ), dan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar
Pelayanan (SP), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) serta
sistem pengendalian internal dinas sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku, untuk meminimalisir
penyimpangan dalam pelaksanaanya;
4. Mengkoordinasikan dengan Bidang - bidang terkait dalam
rangka penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB), Analisis
Beban Kerja (ABK), Evaluasi Jabatan (EVJAB), Standar
Kompetensi Jabatan (SKJ), dan Standar Operasional
Prosedur (SOP), Standar Pelayanan (SP), Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM), dokumen kebijakan administrasi umum
dan kepegawaian serta sistem pengendalian internal dinas
agar program dapat terlaksana secara terpadu untuk
mencapai hasil yang optimal;
5. Menyusun draft Analisis Jabatan (ANJAB), Analisis Beban
Kerja (ABK), Evaluasi Jabatan (EVJAB), Standar
Kompetensi Jabatan (SKJ), dan Standar Operasional
Prosedur (SOP), Standar Pelayanan (SP), Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM), dokumen kebijakan administrasi umum
dan kepegawaian serta sistem pengendalian internal dinas
berdasarkan pedoman dan ketentuan yang berlaku agar
mempermudah finalisasi penyusunan dokumen
kepagawaian;
6. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan
prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan
pertanggungjawaban;
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
oleh pimpinan baik tertulis maupun lisan.
3. Fungsi : -
No. Sasaran Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber data
1. Tersedianya
Data
Pembinaan dan
Pemantauan
Kerja Aparatur
yang diolah
Jumlah Data
Kepegawaian
ASN Sesuai
Anjab, Evjab,
SOP dan SKJ
yang diolah
Analisis Jabatan merupakan
serangkaian proses yang
dilakukan untuk memperoleh
hasil berupa informasi jabatan.
Evaluasi Jabatan merupakan
proses yang sistematis untuk
menilai setiap jabatan yang
dalam struktur organisasi
SOP merupakan dokumen yang
berkaitan dengan prosedur
yang dilakukan secara
kronologis untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan
SKJ merupakan dokumen yang
berkaitan dengan Standar
Kompetensi Jabatan
- Ʃ Data Kepegawaian ASN
SesuaiAnjab, Evjab, SOP dan SKJ
Dokumen
Anjab,
Evjab,
SOP dan
SKJ, Data-
data
Kepega
waian
Luwuk, Januari 2019
Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Pengelola Data Kepegawaian
Musria A. Bunak
NIP. 19790407 201504 2 001
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Kabupaten
Banggai
2. Tugas : a. Merencanakan operasional Bidang Ketersediaan dan
KerawananPangan berdasarkan rencana strategis dinas
dan ketentuan yang berlaku;
b. Membagi tugas kepada KepalaSeksi di Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan berdasarkan
rencana kerja;
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan sesuai dengan
tanggungjawab yang diberikan;
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
ketersediaan dan kerawanan pangan sesuai hasil analisis
data dan ketentuan yang berlaku;
e. Melaksanakan penyusunan bahan rumusan kebijakan
daerah di bidang ketersediaan dan kerawanan pangan
sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan koordinasi pemantauan dan evaluasi
program/kegiatan kepada Kepala Seksi Ketersediaan
Pangan, Sumber Daya Pangan dan Kerawanan Pangan
sesuai dengan tugas dan ketentuanyang berlaku;
g. Melaksanakan pembinaan pendampingan pelaksanaan
tugas di Seksi Ketersediaan Pangan, Sumber daya pangan
dan kerawanan pangan berdasarkan ketentuan yang
berlaku;
h. Melaksanakan penyiapan bahan dan data menyusun dan
menyampaikan pemantapan program di bidang
ketersediaan pangan, sumber daya pangan serta
kerawanan pangan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan berdasarkan
capaian kinerja;
j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan sesuai ketentuan
yang berlaku;
k. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan sesuai pencapaian/target kinerja: dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.
3. Fungsi : a. Penyiapan perumusan kebijakan ketersediaan dan
kerawanan pangan;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan ketersediaan dan
kerawanan pangan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan ketersediaan dan
kerawanan pangan;
d. pelaksanaan administrasi bidang ketersediaan dan
kerawanan pangan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.
Luwuk, Januari 2019
Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
Dinas Ketahanan Panngan
Kabupaten Banggai
SRIWAHYUNI DJAAFAR,S.Pt,MP NIP. 1970110 199802 2 005
Sasaran/Kinerja
Program
Indikator Kinerja
Pogram
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber data
Meningkatnya ketersediaan pangan dan penanganan rawan pangan
- Ketersediaan Energi dan protein/kapita
/hari
- Desa Rawan Pangan
Ketersediaan energi = Energi (kkal) x 100% (kkal/kapita/hr) 2000kkal Ketersediaan protein = Protein (gram) x 100% (gr/kapita/hr) 52 gram Jumlah desa rawan pangan yang di intervensi di bagi total
jumlah rawan pangan di kali 100
NBM, BPS, TPHP,
Peternakan, Perikanan,
Bulog
Peta FSVA, BPS dan
Podes
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Seksi Ketersediaan Pangan
2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Ketersediaan Pangan berdasarkan
program operasional bidang;
b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Ketersediaan Pangan
sesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Ketersediaan
Pangan berdasarkan tugas dan fungsi;
d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
ketersediaan pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan
yang berlaku;
e. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan ketersediaan
pangan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan
Nasional (HBKN) sesuai ketentuan yang berlaku;
f. melaksanakan koordinasi penyiapan bahan dan pendampingan
penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang
ketersediaan pangan sesuai ketentuan yang berlaku;
3. Fungsi
: -
No Sasaran Kinerja Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan Sumber Data
1. Terlaksananya Analisis Stok
Gabah dan Beras
Jumlah Dokumen
Analisis Stok Gabah
dan Beras
Dokumen analisis stok gabah dan beras mengambarkan
situasi dan kondisi stok gabah dan beras yang ada di 12
Kecamatan (Batui, Batui Selatan,Moilong,Toili,Toili Barat,
Luwuk Timur,Masama, Lamala, Pagimana, Nuhon dan
Simpang Raya dan Bualemo) yang merupakan sentra
produksi tanaman pangan (Beras).
Jumlah Dokumen Yang di hasilkan
Data Stok Gabah-Beras di 12 Kecamatan yang berasal dari PPL di masing-masing Kecamatan.
2. Tersedianya Kartu Akses
Pangan
Jumlah Penerima
Kartu Akses Pangan
Jumlah KK penerima kartu akses pangan x 100%
Jumlah KK Miskin
Peta FSVA dan Data Desa
3. Terlaksananya Penyusunan
Neraca Bahan Makanan
(NBM)
Jumlah Dokumen
Neraca Bahan
Makanan (NBM)
Neraca Bahan Makanan merupakan penyajian data
pangan yang dapat mengambarkan situasi dan kondisi
ketersediaan sejumlah produksi pangan, inmpor-ekspor,
dan distribusi pangan disuatu wilayah.
Jumlah dokumen yang dihasilkan
Dinas TPHP, Peternakan dan Keswan, Perikanan dan Kelautan, Perindustrian dan perdagangan, Bulog, dan BPS.
4. Tersediaanya Bahan Makanan
Tambahan Untuk Ibu Hamil,
Ibu Menyusui dan Balita
Jumlah Ibu Hamil,
Ibu Menyusui dan
Balita yang di
Intervensi
Jumlah ibu hamil, ibu menyusui dan balita yang di intervensi
X 100% Jumlah ibu hamil, ibu menyusui dan balita
Dinas Kesehatan
Luwuk, Agustus 2019
Kepala Seksi Ketersediaan Pangan
Bidang Ketersediaan dan Kerawanan
Pangan
SUSANTY SAIDA, SP, M.Si NIP. 19810302 201001 2 002
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengelola Data (Ketersediaan Pangan)
2. Tugas : a. Menyiapkan bahan,alat dan perlengkapan Ketersediaan pangan
meliputi penyiapan bahan pendampingan penyusunan rencana
dan pelaksanaan kegiatan Ketersediaan Pangan, penyiapan
bahan perumusan kebijakan ketersediaan pangan sesuai hasil
analisis data, penyiapan bahan pelaksanaan ketersediaan
pangan berdasarkan pedoman dan ketentuan yang berlaku agar
dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik
b. Memantau penyiapan bahan pendampingan penyusunan
rencana dan pelaksanaan kegiatan Ketersediaan Pangan,
penyiapan bahan perumusan kebijakan ketersediaan pangan
sesuai hasil analisis data, untuk disajikan kepada pimpinan
sesuai dengan bidang tugasnya agar dalam pelaksanaan
terdapat kesesuaian dengan rencana awal.
c. Mengendalikan program kerja sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan dalam
pelaksanaan tugas
d. Mengkoordinasikan dengan unit unit terkait atau instansi lain
dalam rangka pelaksanaannya,agar program dapat terlaksana
secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal
e. Menyusun laporan secara berkala,sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusun program
berikutnya
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik
secara tertulis maupun lisan.
3. Fungsi : -
No Sasaran Kinerja Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. Tersedianya Data
Stok Gabah dan
Beras
Jumlah Data Stok
Gabah dan Beras
Σ Data Stok Gabah dan Beras
Data Stok Gabah-Beras di 12 Kecamatan
yang berasal dari PPL di masing-masing Kecamatan.
2. Tersedianya Data
Penerima Kartu
Akses Pangan
Jumlah Data
Penerima Kartu
Akses Pangan
Σ Data Penerima Kartu Akses Pangan
Peta FSVA dan Data Desa
3. Tersedianya Data
Neraca Bahan
Makanan (NBM)
Jumlah Data
Neraca Bahan
Makanan (NBM)
Σ Data Neraca Bahan Makanan (NBM)
Dinas TPHP, Peternakan dan Keswan, Perikanan dan Kelautan, Perindustrian
dan perdagangan, Bulog, dan BPS.
4. Tersedianya Data
Ibu Hamil, Ibu
Menyusui dan
Balita yang
diintervensi
Jumlah Data Ibu
Hamil, Ibu
Menyusui dan
Balita yang
diintervensi
Σ Data Ibu Hamil, Ibu menyusi, dan Balita yang
diintervensi
Dinas Kesehatan
Luwuk, Januari 2019
Staf Seksi Ketersediaan Pangan
Pengelola Data (Ketersediaan Pangan)
.................................................
NIP. ......................................................
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Seksi Sumber Daya Pangan
2. Tugas : g. Merencanakan kegiatan SeksiSumber Daya Pangan berdasarkan
program operasionalbidang;
h. memberi petunjuk kepada bawahan SeksiSumber Daya Pangan
sesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;
i. mendistribusikan tugas kepada bawahan SeksiSumber Daya
Pangan berdasarkan tugas dan fungsi;
j. melaksanakanpenyiapanbahanperumusan kebijakan sumber
daya pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang
berlaku;
k. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan
penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung
ketahanan pangan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku;
l. melaksanakan koordinasi penyiapan bahan analisis penyediaan
infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan
pangan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku;
m. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan fasilitasi kegiatan penyediaan insfrastruktur
pangan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya
sesuai ketentuan yang berlaku;
n. melaksanakan penyiapan bahan pendampingan kegiatan
penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung
ketahanan pangan lainnya;
3. Fungsi : -
No Sasaran Kinerja Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. Tersedianya
Dokumen Data
Base Potensi
Produksi Pangan
Jumlah Dokumen
Data Base Potensi
Produksi Pangan
Ʃ Dokumen Yang Dihasilkan
Dinas TPHP, Peternakan dan Keswan, Dinas
Perikanan
2. Tersedianya Sarana
dan Prasarana
Sumber Daya
Pangan Desa
Rawan Pangan
Jumlah Sarana
dan Prasarana
Sumber Daya
Pangan yang di
Bangun
- Sarana adalah segala
sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat
dalam mencapai
maksud atau tujuan
(alat-alat pertanian,
pestisida dan benih)
- Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama suatu proses usaha atau pembangunan
(lumbung pangan, lantai jemur, jalan usaha pangan). Jumlah sarana dan prasarana desa rawan pangan
Proposal dan Hasil Musrembang
Luwuk, Januari 2019
Kepala Seksi Sumber Daya Pangan
Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
Ir. Lilys Julistiana Oroh
NIP. 19680629 199504 2 002
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengelola Data (Sumber Daya Pangan)
2. Tugas : a. Menyiapkan bahan,alat dan perlengkapan Sumber daya Pangan
meliputi penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan penyediaan
infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan
pangan,bahan analisis penyediaan infrastruktur pangan dan
sumber daya pendukung ketahanan pangan,berdasarkan
pedoman dan ketentuan yang berlaku;
b. Memantau penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan penyediaan
infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan
pangan,bahan analisis penyediaan infrastruktur pangan dan
sumber daya pendukung ketahanan pangan agar dalam
pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal
c. Mengendalikan program kerja, sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku, agar tidak terjadi penyimpangan dalam
pelaksanaan;
d. Mengkoordinasikan dengan unit-unit terkait dan atau instansi
lain dalam rangka pelaksanaannya, agar program dapat
terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal;
e. Menyusun laporan secara berkala,sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusun program
berikutnya
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan
baik secara tertulis maupun lisan.
3. Fungsi : -
No Sasaran Kinerja Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. Tersedianya Data
Penyusunan Data
Base Potensi
Produksi Pangan
Jumlah Data
Penyusunan Data
Base Potensi
Produksi Pangan
Ʃ Data Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan
Dinas TPHP, Peternakan dan Keswan, Dinas
Perikanan
2. Tersedianya Data
Kebutuhan Sarana
dan Prasarana
Sumber Daya
Pangan Yang Akan
Dibangun
Jumlah Data
Kebutuhan Sarana
dan Prasarana
Sumber Daya
Pangan yang
Akan di Bangun
- Sarana adalah segala
sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat
dalam mencapai
maksud atau tujuan
(alat-alat pertanian,
pestisida dan benih)
- Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama suatu proses usaha atau pembangunan
(lumbung pangan, lantai jemur, jalan usaha pangan). Ʃ Data Kebutuhan sarana dan prasarana desa rawan pangan
Proposal dan Hasil Musrembang
Luwuk, Januari 2019
Staf Seksi Sumber Daya Pangan
Pengelola Data (Sumber Daya Pangan)
...............................................
NIP. .............................................
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Seksi Kerawanan Pangan
2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan SeksiKerawananPanganberdasarkan
program perasionalbidang;
b. memberi petunjuk kepada bawahan lingkup Seksi Kerawanan
Pangansesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan lingkup Seksi
Kerawanan Pangan berdasarkan tugas dan fungsi;
d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
penanganan kerawanan pangan sesuai hasil analisis data dan
ketentuan yang berlaku;
e. melaksanakan koordinasi penyiapan dan penyusunan bahanan
alisis penanganan kerawanan pangan, system kewaspadaan dan
gizi sesuai ketentuan yang berlaku;
f. melaksanakan penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan
dan penanganan daerah rawan pangan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
3. Fungsi : -
No. SasaranKinerja
Kegiatan
Indikator
Kinerja Kegiatan
Penjelasan/
Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1.
2.
Tersedianya
Laporan Sistem
Kewaspadaan
Pangan dan Gizi
(SKPG)
Terlaksananya
Pemberian Bahan
Makanan Sumber
Energi dan Protein
untuk Daerah
Rawan
Jumlah Laporan
SKPG
Jumlah Rumah
Tangga Miskin
Yang Di Intervensi
SKPG=Sistem
Kewaspadaan Pangan
dan Gizi
Ʃ Laporan SKPG Tiap
Bulan Dalam 1 Tahun
Ʃ RTM Yang Di Intervensi
Dinas TPHP, Kesehatan, Perdagangan dan
BPS.
Peta FSVA, BPS,
Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Data Desa
Luwuk, Februari 2019
Kepala Seksi Kerawanan Pangan
Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
Ruslin, STP
NIP. 19670104 198710 1 001
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengelola Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
2. Tugas : a. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan pengelola data
Ketersediaan dan Kerawanan Pangan meliputi penyusunan
bahan analisis penanganan kerawanan pangan, sistem
kewaspadaan dan gizi serta data dan informasi kerentanan dan
ketahanan pangan kabupaten sesuai ketentuan yang berlaku,
agar pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan baik;
b. Memantau target pengelolaan data Ketersediaan dan Kerawanan
Pangan sesuai rencana agar terdapat kesesuaian dengan rencana
awal;
c. Mengendalikan pelaksanaan pengelolaan data Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan meliputi penyusunan bahan analisis
penanganan kerawanan pangan, sistem kewaspadaan dan gizi
serta data dan informasi kerentanan dan ketahanan pangan
kabupaten, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku,untuk meminimalisir penyimpangan dalam
pelaksanaannya;
d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi data Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan dengan pimpinan dan instansi terkait dalam
pelaksanaannya, agar kegiatan dapat terlaksana secara terpadu
danoptimal
e. Menyusun laporanhasilpengelolaan data Ketersediaan dan
Kerawanan Pangan secara berkala sesuai dengan prosedur dan
ketentuanyang berlaku sebagai bahan penyusunan laporan
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik
secara tertulis maupun lisan.
3. Fungsi : -
No. SasaranKinerja
Kegiatan
Indikator
Kinerja Kegiatan
Penjelasan/
Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1.
2.
Tersedianya Data
Sistem
Kewaspadaan
Pangan dan Gizi
(SKPG)
Tersedianya Data
Rumah Tangga
Miskin Daerah
Rawan Pangan
Yang Diintervensi
Jumlah Data SKPG
Jumlah Data
Rumah Tangga
Miskin Daerah
Rawan Pangan
SKPG=Sistem
Kewaspadaan Pangan
dan Gizi
Ʃ Data SKPG Tiap
Bulan Dalam 1 Tahun
Ʃ RTM Daerah Rawan Pangan Yang Di Intervensi
Dinas TPHP, Kesehatan, Perdagangan dan
BPS.
Peta FSVA, BPS,
Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Data Desa
Luwuk, Februari 2019
Staf Seksi Kerawanan Pangan
Pengelola Ketersediaan dan Kerawanan
Pangan
.......................................................
NIP. ....................................................
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan
2. Tugas : a. Merencanakan operasional Bidang Distribusi dan Cadangan
Pangan berdasarkan rencana strategis dinas dan ketentuan
yang berlaku;
b. membagi tugas kepada Kepala Seksi di Bidang Distribusi dan
Cadangan Pangan berdasarkan rencana kerja;
c. mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang
Distribusi dan Cadangan Pangan sesuai dengan
tanggungjawab yang diberikan;
d. melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan distribusi dan
cadangan pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan
yang berlaku;
e. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di bidang
distribusi dan cadangan pangan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
f. melaksanakan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah
dibidang distribusi dan cadangan pangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
g. melaksanakan penyiapan pemantapan program di bidang
distribusi dan cadangan pangan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
h. melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan
informasi Distribusi dan Harga Pangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
i. mengevaluasi pelaksanaan tugas KepalaSeksi di Bidang
Distribusi dan Cadangan Pangan berdasarkan capaian kinerja;
j. menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Distribusi
dan CadanganPangan sesuai ketentuan yang berlaku;
k. melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Distribusi dan
CadanganPangansesuai pencapaian/target kinerja; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugasnya.
3. Fungsi : a. penyiapan perumusan kebijakan distribusi dan
cadanganpangan;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan distribusi dan
cadanganpangan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan distribusi dan
cadanganpangan;
d. pelaksanaan administrasi bidangdistribusi dan
cadanganpangan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.
No. Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi
Perhitungan Sumber Data
1. Meningkatnya
Distribusi dan
Cadangan Pangan
- Persentase Ketersediaan Cadangan Pangan Pemerintah
- Ketersediaan Informasi Pasokan dan Harga Pangan
- Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten adalah persediaan pangan yang dikuasai dan di kelola oleh Pemerintah Kabupaten.
Formulasi : Jumlah yang diadakan x 100% Target - Informasi Pasokan adalah
berupa data jumlah stok (gabah/beras) tersedia di tingkat LDPM (Gapoktan)
- Informasi Harga Pangan adalah berupa Pengambilan data 16 (Enam Belas) komoditi harga pangan di 4 (Empat) pasar yang ada di 4 (Empat) Kecamatan.
Formulasi : Ʃ Laporan Informasi Pasokan Ʃ Laporan Harga Pangan
- Laporan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten
- Gapoktan - Pasar
Luwuk, Januari 2019
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan
Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai
Ardianto Rusdin, SP, MP
NIP. 19700824 200003 1 006
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Seksi Cadangan Pangan
2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Cadangan Pangan berdasarkan
program operasional bidang;
b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Cadangan Pangan sesuai
dengan ketentuan dan rencana kerja;
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Cadangan Pangan
berdasarkan tugas dan fungsi;
d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan cadangan
pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang berlaku;
e. melaksanakan penyiapan bahan analisis di bidang cadangan
pangan sesuai ketentuan yang berlaku;
f. melaksanakan penyiapan pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran
cadangan pangan pemerintah kabupaten (pangan pokok dan
pangan pokok lokal) sesuai ketentuan yang berlaku;
3. Fungsi : -
N
o
Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1
.
Tersedianya Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten
Jumlah cadangan pangan Pemerintah
Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten adalah persediaan pangan yang dikuasai dan dikelola oleh Pemerintah kabupaten Formulasi: Ʃ Cadangan Pangan Pemerintah
yang diadakan
- Data Desa Rawan Pangan
- Data Masyarakat yang terkena dampak bencana
2
.
Tersalurnya
bantuan pengisian Lumbung Pangan kepada Kelompok
Jumlah bantuan
pengisian Lumbung Pangan
Pengisian Lumbung Pangan
adalah bantuan pangan berupa beras kepada kelompok penerima Formulasi : Ʃ Bantuan Pengisian Lumbung Pangan (Ton)
Data Base
Potensi Produksi Pangan
n
Luwuk, Januari 2019
Kepala Seksi Cadangan Pangan
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan
Iswandi Tapa, S.Sos
NIP. 19790104 200604 1 008
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengelola Data (Cadangan Pangan)
2. Tugas : a. Menyiapkan bahan, data ,dan alat perlengkapan pengelolaan
Cadangan pangan meliputi bahan laporan analisis, bahan
koordinasi pendampingan kegiatan, pemantauan ,evaluasi dan
pengendalian kegiatan cadangan pangan sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku, agar dalam pelaksanaan pekerjaan
dapat berjalan dengan baik;
b. Memantau target pembangunan Lumbung Cadangan pangan
sesuai dengan bidang tugasnya, agar dalam pelaksanaan terdapat
kesesuaian dengan rencana awal;
c. Mengendalikan pelaksanaan pendataan mengenai Stok cadangan
pangan pemerintah dan cadangan pangan daerah, sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar tidak terjadi
penyimpangan dalam pelaksanaan;
d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan cadangan pangan
dengan pimpinan dan instansi terkait serta agar kegiatan dapat
terlaksana secara terpadu dan optimal;
e. Menyusun laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan program
berikutnya; dan
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik
secara tertulis maupun lisan.
3. Fungsi : -
N
o
Sasaran
Kinerja
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1. Tersedianya Data Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten
Jumlah Data Cadangan Pangan Pemerintah
Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten adalah persediaan pangan yang dikuasai dan dikelola oleh Pemerintah kabupaten Formulasi: Ʃ Data Cadangan Pangan
Pemerintah yang diadakan
- Data Desa Rawan Pangan
- Data Masyarakat yang terkena dampak bencana
2. Tersedianya Data Kelompok Penerima
Bantuan Pengisian Lumbung Pangan
Jumlah Data Kelompok Penerima
Bantuan Pengisian Lumbung Pangan
Pengisian Lumbung Pangan adalah bantuan pangan berupa beras kepada kelompok
penerima Formulasi : Ʃ Data Kelompok Penerima
Bantuan Pengisian Lumbung Pangan (Ton)
Data Base Potensi Produksi Pangan
n
Luwuk, Januari 2019
Staf Seksi Cadangan Pangan
Pengelola Data (Cadangan Pangan)
.................................................
NIP. ............................................
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan
: Kepala Seksi Distribusi Pangan
2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Distribusi Pangan berdasarkan
program operasional bidang;
b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Distribusi Pangan
sesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi
DistribusiPanganberdasarkan tugas dan fungsi;
d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
distribusi pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang
berlaku;
e. melaksanakan identifikasi distribusi pangan sesuai kondisi rill
dan ketentuan yang berlaku;
f. melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan
jaringan distribusi pangan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
3. Fungsi
: -
No Sasaran
Kinerja
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1. Terlaksananya Pengembangan Model Distribusi Pangan yang Efisien
Jumlah Kelompok Model Distribusi Pangan yang Tertangani
Pengertian Distribusi pangan adalah : Tersedianya pangan dan pasokan pangan secara merata sepanjang waktu baik jumlah maupun mutu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Formulasi : Ʃ kelompok model distribusi yang tertangani
LDPM (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat) / Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Kabupaten Banggai
Luwuk, Juli 2019
Kepala Seksi Distribusi Pangan
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan
Ridwan Lasitae, SH
NIP. 19680315 199813 1 007
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
a. Jabatan
: Pengelola Data (Distribusi Pangan)
b. Tugas : a. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan pengelolaan
Distribusi Pangan meliputi identifikasi distribusi pangan , data dan
informasi rantai pasok dan jaringan distribusi pangan
,pemantauan,evaluasi serta pengendalian kegiatan Distribusi Pangan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar dalam
pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik;
b. Memantau target identifikasi distribusi pangan sesuai dengan bidang
tugasnya, agar dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan
rencana awal;
c. Mengendalikan pelaksanaan pendataan mengenai rantai pasok dan
jaringan distribusi pangan sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku, agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan;
d. Mengkoordinasikan dengan pimpinan dan instansi terkait agar
kegiatan dapat terlaksana secara terpadu dan optimal;
e. Menyusun laporan secara berkala sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan laporan; dan
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik
secara tertulis maupun lisan.
c. Fungsi
: -
No Sasaran
Kinerja
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1. Tersedianya Data Kelompok Distribusi Pangan yang tertangani
Jumlah Data Kelompok Distribusi Pangan yang tertangani
Pengertian Distribusi pangan adalah : Tersedianya pangan dan pasokan pangan secara merata sepanjang waktu baik jumlah maupun mutu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Formulasi : Ʃ Data kelompok distribusi Pangan yang tertangani
LDPM (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat) / Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Kabupaten Banggai
Luwuk, Juli 2019
Staf Seksi Distribusi Pangan
Pengelola Data (Distribusi Pangan)
Nuriyan Saleh Yakim
NIP. 19650904 199012 2 001
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Seksi Harga Pangan
2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Harga Pangan berdasarkan
program operasional bidang;
b. Memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Harga Pangan sesuai
dengan ketentuan dan rencana kerja;
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Harga Pangan
berdasarkan tugas dan fungsi;
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan harga
pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang berlaku;
e. Melaksanakan identitas, pemantauan, penyusunan kebijakan
harga dasar gabah, dan bahan pangan di tingkat produsen dan
konsumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan stabilitas harga dan pemasukan bahan pangan
sesuai permintaan pasar stabilitas harga pangan daerah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
g. Melakukan penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca
pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian
pelaksanaan kegiatan harga pangan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
3. Fungsi : -
No. Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1. Terlaksananya
Pemantauan dan
Analisis Harga
Pangan Pokok.
Jumlah Laporan
Pemantauan
Harga Pangan
Pokok
Laporan Harga Pangan
menggambarkan
fluktuasi Harga Pangan
yang ada di Kabupaten
Banggai berupa
Pengambilan data 16
(Enam Belas) komoditi
harga pangan di 4
(Empat) pasar yang ada
di 4 (Empat) Kecamatan.
Jumlah Laporan Harga
Pangan
Pasar di Kec.
Bunta, Kec.
Pagimana,
Kec. Toili,
dan Kec.
Luwuk.
Luwuk, Januari 2019
Kepala Seksi Harga Pangan
Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan
Maryana A.H. Mardjan, SP
NIP. 19820128 200903 2 002
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengelola Data (Harga Pangan)
2. Tugas : a. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan Pengelola Data
Harga Pangan meliputi perumusan kebijakan harga pangan,
penyusunan prognosa neraca untuk disajikan kepada pimpinan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar
dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik;
b. Memantau target Pengelolaan Data Harga Pangan untuk
disajikan kepada pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya agar
dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal;
c. Mengendalikan pelaksanaan pengelolaan data Harga Pangan
Meliputi perumusan kebijakan harga pangan ,penyusunan
prognosa neraca sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk meminimalisir penyimpangan dalam
pelaksanaannya;
d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi data Harga pangan
dengan pimpinan dan instansi terkait dalam pelaksanaannya,
agar kegiatan dapat terlaksana secara terpadu dan optimal;
e. Menyusun laporan hasil pengelolaan data Harga Pangan secara
berkala sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
sebagai bahan penyusunan laporan
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan
baik secara tertulis maupun lisan.
3. Fungsi : -
No Sasaran Kinerja Kegiatan Indikator
Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/
Formulasi
Perhitungan
Sumber
Data
1. Tersedianya data Pemantauan
Harga Pangan Pokok
Jumlah
Data
Pemantauan
Harga
Pangan
Pokok
Penginputan dan
pengolahan data
Harga Pangan
berupa hasil
Pengambilan data
17 (Tujuh Belas)
komoditi harga
pangan di 4
(Empat) pasar
yang ada di 4
(Empat)
Kecamatan.
Σ Data
Pemantauan
Harga Pangan
Pokok
Pasar di
Kec.
Bunta,
Kec.
Pagimana,
Kec. Toili,
dan Kec.
Luwuk.
Luwuk, Januari 2019
Staf Seksi Harga Pangan
Pengelola Data (Harga Pangan)
Yeyen Chandra Tumewu NIP. 19841030 201412 2 003
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan
Kabupaten Banggai
2. Tugas : a. merencanakan operasional Bidang Konsumsi dan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan berdasarkan
rencana strategis dinas dan ketentuan yang berlaku;
b. membagi tugas kepada KepalaSeksi di
BidangKonsumsi dan Keanekaragaman Konsumsi
Pangan berdasarkan rencana kerja;
c. mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang
Konsumsi dan Keanekaragaman Konsumsi Pangan
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan;
d. melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan
konsumsi dan penganekaragaman konsumsi pangan
sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang
berlaku;
e. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di
bidang konsumsi dan penganekaragaman konsumsi
pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
f. melaksanakan penyusunan pelaksanaan kebijakan di
bidang konsumsi dan penganekaragaman konsumsi
pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g. melaksanakan penyiapan pemantapan program di
bidang konsumsi dan penganekaragaman konsumsi
pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
h. mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di
Bidang Konsumsi dan Keanekaragaman Konsumsi
Pangan berdasar kancapaian kinerja;
i. menyelia pelaksanaan Kepala Seksi Konsumsi dan
Keanegaragaman Konsumsi Pangan sesuai ketentuan
yang berlaku;
j. melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Konsumsi dan
Keanekaragaman Konsumsi Pangan sesuai
pencapaian/target kinerja: dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai tugas dan fungsinya;
3. Fungsi : a. Penyiapan perumusan kebijakan konsumsi dan
penganekaragaman konsumsi pangan;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan konsumsi dan
penganekaragaman konsumsi pangan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan konsumsi dan
penganekaragaman konsumsi pangan;
d. pelaksanaan administrasi bidang konsumsi dan
penganekaragaman konsumsi pangan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Luwuk, Januari 2019
Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan
Dinas Ketahanan Pangan
KabupatenBanggai
Hj. Sri Rahayu Mistam, SH.MH
Nip. 19671028 199303 2 001
Sasaran/Kinerja
Program
Indikator Kinerja Pogram
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber data
MENINGKATNYA PENGANEKARAGAMAN
DAN KONSUMSI PANGAN
Konsumsi Energi dan Protein perkapita perhari
Formulasinya:
- Tingkat Konsumsi energi = Σ energy 9 kelompok bahan pangan
- Tingkat Konsumsi Protein = Σ Protein 9 kelompok bahan
pangan
Renstra,Data SUSENAS dan Survei Dinas
Ketahanan Pangan
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Seksi Pengembangan Pangan Lokal
2. Tugas : a. merencanakan kegiatan Seksi Pengembangan Pangan Lokal
berdasarkan program operasionalbidang;
b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Pengembangan
Pangan Lokal sesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi
Pengembangan Pangan Lokal berdasarkan tugas dan fungsi;
d. melaksanakanpenyiapanbahanperumusankebijakanpengemb
anganpanganlokalsesuaihasilanalisis data dan ketentuan
yang berlaku;
e. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan analisis di
bidang PengembanganPanganLokalsesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
f. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana dan
pelaksanaan kebijakan di bidang
PengembanganPanganLokalsesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
3. Fungsi : -
No. Sasaran
Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi
Perhitungan
Sumber
Data
1. Terlaksananya
Pengembangan
Usaha Pangan
Lokal dan
Tradisional
Jumlah
kelompok usaha
pangan lokal dan
tradisional yang
dikembangkan
- Jumlah Kelompok Usaha
Pangan Lokal dan
tradisional Kabupaten
Banggai
- Tersedianya Bantuan Alat
Produksi dan Kemasan
Usaha Pangan Lokal dan
Tradisional
Ʃ Kelompok Usaha Pangan Lokal dan
Tradisional yang dikembangkan
Renstra,
Proposal,
DPA
Luwuk, Januari 2019
Kepala Seksi Pengembangan Pangan Lokal
Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan
Hendra Yarno Saadjad, SP
NIP. 19790911 201001 1 004
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengelola Data (Pengembangan Panga Lokal)
2. Tugas : 1. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan pengelola data
pengembangan pangan lokal meliputi penyiapan bahan
pemanfaatan Pengembangan Pangan Lokal pemerintah
kabupaten, bahan pendampingan di bidang Pengembangan
Pangan Lokal berdasarkan pedoman dan ketentuan yang berlaku
2. Memantau target pengelolaan data pengembangan pangan lokal
sesuai rencana agar terdapat kesesuaian dengan rencana awal;
3. Mengendalikan pelaksanaan pengelolaan data pengembangan
pangan lokal meliputi penyiapan bahan pemanfaatan
Pengembangan Pangan Lokal pemerintah kabupaten, bahan
pendampingan di bidang Pengembangan Pangan Lokal sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,untuk
meminimalisir penyimpangan dalam pelaksanaannya;
4. Mengkoordinasikan dengan unit-unit terkait dan atau instansi
lain dalam rangka pelaksanaannya, agar program dapat
terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal;
5. Mengevaluasi dan menyusun laporan secara berkala, sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan
penyusunan program berikutnya; dan
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik
secara tertulis maupun lisan.
3. Fungsi : -
: -
No. Sasaran Kinerja Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber data
1. Tersedianya data
kelompok usaha
Pangan Lokal dan
Tradisional
Jumlah Data
Kelompok Usaha
Pangan Lokal
dan tradisional
Σ Data Kelompok Usaha
Pangan lokal dan
Tradisional
Dokumen
Kelompok dan DPA
Luwuk, Januari 2019
Staf Seksi Pengembangan Pangan Lokal Pengelola Data (Pengembangan Pangan Lokal)
Anantha Firdaus Nursin, SP
NIP. 19720615 201411 1 002
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan
: Kepala Seksi Konsumsi Pangan
2. Tugas : a. merencanakan kegiatan Seksi Konsumsi Pangan berdasarkan
program operasionalbidang;
b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Konsumsi Pangan
sesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Konsumsi
Pangan berdasarkan tugas dan fungsi;
d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
konsumsipangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang
berlaku;
e. melaksanakan penyiapan penghitungan angka konsumsi
pangan perkomoditas, tingkat konsumsi energi dan protein
masyarakat perkapita pertahun untuk penyusunan PPH
konsumsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
f. melaksanakan penyiapan bahan pemanfataan lahan
pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
3. Fungsi
: -
No
Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. Tersusunnya
dokumen
Analisis Pola
Konsumsi
Pangan (AKE
& AKP)
Jumlah
Dokumen
Analisis Pola
Konsumsi
Pangan
Dokumen Analisis
Pola Konsumsi Pangan yang menggambarkan tingkat kualitas konsumsi pangan penduduk Kabupaten Banggai
Tingkat kualitas konsumsi pangan penduduk Kabupaten Banggai ditandai dengan skor PPH Konsumsi yang mendekati angka ideal yaitu 100
Formulasi:
Σ Dokumen Analisis Pola Konsumsi
Pangan
1. Data SUSENAS
Konsumsi Pangan Rumah Tangga berdasarkan survei Konsumsi Pangan KabupatenBanggai
2. Data Dinas Ketahanan Pangan untuk Survei Konsumsi Pangan Rumah
Tangga pada desa-desa rawan pangan
2. Terlaksananya
pemanfaatan
pekarangan
untuk
pengembanga
n pangan
Jumlah
Kelompok dan
rumah tangga
penerima
bantuan
pemanfaatan
pekarangan
untuk
pengembanga
n pangan
Kelompok wanita tani dan rumah tangga yang mendapat bantuan untuk pemanfaatan pekarangan
Formulasi:
Σ Kelompok dan rumah tangga
penerima bantuan
1. DokumenRenstra, Renja, DPA
2. Proposal permohonan bantuan pemanfaatan pekarangan
3. Lokasi P2WKSS 4. Lokasi desa
rawan pangan 5. Pekarangan
rumah, kantor
Luwuk, Juli 2019
Kepala Seksi Konsumsi Pangan
Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman
Pangan
Firdayeni Firdaus, STP., MP
NIP 19700614 200212 2 004
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan
: Pengelola Data (Konsumsi Pangan)
2. Tugas : a. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan pemanfataan
lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga ,dan
pendampingan di bidang konsumsi pangan berdasarkan
pedoman dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan
pekerjaan berjalan dengan baik;
b. Memantau target penyusunan bahan pemanfataan lahan
pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga ,dan
pendampingan di bidang konsumsi pangan untuk disajikan
kepada pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya agar terdapat
kesesuaian dengan rencana awal
c. Mengendalikan pelaksanaan pemanfataan lahan pekarangan
untuk ketahanan pangan keluarga ,dan pendampingan di
bidang konsumsi pangan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku,untuk meminimalisir penyimpangan
dalam pelaksanaannya;
d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi bahan /data
pemanfataan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan
keluarga ,dan pendampingan di bidang konsumsi pangan
dengan unit terkait atau instansi lain dalam rangka
pelaksanaannya,agar program dapat terlaksana secara terpadu
untuk mencapai hasil yang optimal;
e. Menyusun laporan secara berkala,sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusun program
berikutnya
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan
baik secara tertulis maupun lisan.
3. Fungsi
: -
No
Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. Tersedianya
Data Analisis
Pola Konsumsi
Pangan (AKE
& AKP)
Jumlah Data
Analisis Pola
Konsumsi
Pangan
Dokumen Analisis
Pola Konsumsi Pangan yang menggambarkan tingkat kualitas konsumsi pangan penduduk Kabupaten Banggai
Tingkat kualitas konsumsi pangan penduduk Kabupaten Banggai ditandai dengan skor PPH Konsumsi yang mendekati angka ideal yaitu 100
Formulasi:
Σ Data Analisis Pola Konsumsi Pangan
1. Data SUSENAS
Konsumsi Pangan Rumah Tangga berdasarkan survei Konsumsi Pangan KabupatenBanggai
2. Data Dinas Ketahanan Pangan untuk Survei Konsumsi Pangan Rumah
Tangga pada desa-desa rawan pangan
2. Tersedianya
Data
Kelompok
pemanfaatan
pekarangan
untuk
pengembanga
n pangan
Jumlah
Kelompok dan
rumah tangga
penerima
bantuan
pemanfaatan
pekarangan
untuk
pengembanga
n pangan
Kelompok wanita tani dan rumah tangga yang mendapat bantuan untuk pemanfaatan pekarangan
Formulasi:
Σ Data Kelompok dan rumah tangga penerima bantuan
1. DokumenRenstra, Renja, DPA
2. Proposal permohonan bantuan pemanfaatan pekarangan
3. Lokasi P2WKSS 4. Lokasi desa
rawan pangan 5. Pekarangan
rumah, kantor
Luwuk, Juli 2019
Staf Seksi Konsumsi Pangan Pengelola Data (Konsumsi Pangan)
................................................
NIP ..........................................
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan
2. Tugas : a. merencanakan kegiatan Seksi Promosi Penganekaragaman
Konsumsi Pangan berdasarkan program operasional bidang;
b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Promosi
Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai dengan ketentuan
dan rencana kerja;
c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Promosi
Penganekaragaman Konsumsi Pangan berdasarkan tugas dan
fungsi;
d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan promosi
penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil analisis data
dan ketentuan yang berlaku;
e. melaksanakan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan
yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan gerakan
konsumsi pangan non beras serta non terigu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
f. penyiapan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi
penganekaragaman konsumsi pangan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
g. melaksanakan penyiapan bahan kerja sama antar lembaga
pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya
lokal sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
h. melaksanakan penyiapan bahan pendampingan dalam rangka
promosi penganekaragaman konsumsi pangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
3. Fungsi : -
No Sasaran Kinerja Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. TERLAKSANANYA
GERAKAN
PENGANEKARAGA
MAN PANGAN DAN
GIZI
Jumlah desa
Sosialisasi Gerakan Penganekaragaman pangan dan Gizi dan Promosi Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)
Gerakan
penganekaragaman pangan dan gizi adalah upaya peningkatan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis potensi sumber daya lokal Jumlah desa yang menerima Sosialisasi
Renstra,
Proposal, DPA
2. TERLAKSANANYA
PENGEMBANGAN
PROMOSI DAN
PRODUKSI PANGAN
LOKAL
Ivent Festival
Pangan Lokal / Lomba Menu Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi dan Ivent Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional
Jumlah ivent
Pengembangan dan Promosi produksi pangan local yang diikuti
Renstra,
DPA, Agenda Dinas
Pangan Provinsi dan
Badan Ketahanan
Pangan Kementerian Pertanian RI
Luwuk, Agustus 2019
Kepala Seksi Promosi Penganekaragaman
Konsumsi Pangan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan
Jarika K. Mandey, SKM
NIP. 19680101 199003 2 017
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Penyusun Promosi dan Kerjasama
2. Tugas : a. Menerima dan memeriksa bahan promosi konsumsi pangan
yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan gerakan
konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan kerja sama
antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam
percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis
sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan promosi
penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil analisis
datasesuai prosedur sebagai bahan kajian dalam rangka
penyusunan Promosi dan Kerjasama
b. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan bahan bahan promosi
konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman
(B2SA) dan gerakan konsumsi pangan non beras serta non
terigubahan kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan
masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi
pangan berbasis sumber daya lokal,bahan perumusan
kebijakan promosi penganekaragaman konsumsi pangan sesuai
hasil analisis datasesuai spesifikasi dan prosedur untuk
memudahkan apabila diperlukan;
c. Mempelajari dan mengkaji karakteristik, spesifikasi dan hal-hal
yang terkait dengan bahan promosi konsumsi pangan yang
beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan gerakan
konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan kerja sama
antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam
percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis
sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan promosi
penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil analisis
datasesuai prosedur dalam rangka penyusunan bahan -bahan
Penyusun Promosi dan Kerjasama
d. Menyusun konsep penyusunan bahan promosi konsumsi
pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan
gerakan konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan
kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat
dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan
berbasis sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan
promosi penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil
analisis datasesuai dengan hasil kajian dan prosedur untuk
tercapainya sasaran yang diharapkan;
e. Mendiskusikan konsep penyusunan bahan promosi konsumsi
pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan
gerakan konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan
kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat
dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan
berbasis sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan
promosi penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil
analisis datadengan pejabat yang berwenang dan terkait sesuai
prosedur untuk kesempurnaan penyusunan Promosi dan
kerjasama
f. Menyusun kembali bahan promosi konsumsi pangan yang
beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan gerakan
konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan kerja sama
antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam
percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis
sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan promosi
penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil analisis
databerdasarkan hasil diskusi sesuai prosedur untuk
kelancaran dan optimalisasi penyusunan Promosi dan Kerjasam
g. Mengevaluasi proses penyusunan bahan promosi konsumsi
pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan
gerakan konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan
kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat
dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan
berbasis sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan
promosi penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil
analisis datasesuai prosedur sebagai bahan perbaikan dan
kesempurnaan tercapainya sasaran
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur
yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain, sesuai dengan tugas dan
fungsinya sebagai bentuk loyalitas
3. Fungsi : -
No Sasaran Kinerja Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/ Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. Tersedianya Data
desa Sosialisasi
Gerakan
Penganekaragaman
pangan dan Gizi
dan Promosi
Beragam, Bergizi,
Seimbang dan Aman
(B2SA
Jumlah Data
Desa Sosialisasi Gerakan Penganekaragaman pangan dan Gizi dan Promosi Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)
Gerakan
penganekaragaman pangan dan gizi adalah upaya peningkatan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis potensi sumber daya lokal Σ Data Desa yang menerima Sosialisasi
Renstra,
Proposal, DPA
2. Tersedianya Data
Ivent Festival Pangan Lokal / Lomba Menu Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi dan Ivent Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional
Jumlah Data
Ivent Festival Pangan Lokal / Lomba Menu Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi dan Ivent Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional
Σ Data ivent
Pengembangan dan Promosi produksi pangan local yang diikuti
Renstra,
DPA, Agenda Dinas
Pangan Provinsi dan
Badan Ketahanan
Pangan Kementerian Pertanian RI
Luwuk, Agustus 2019
Staf Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi
Pangan Penyusun Promosi dan Kerjasama
............................................. NIP. ..........................................
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Bidang Keamanan Pangan
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai
2. Tugas : a. Merencanakan Operasional Bidang Keamanan Pangan
berdasarkan rencana strategis dinas dan ketentuan yang
berlaku;
b. Membagi tugas kepada Kepala Seksi di Bidang Keamanan
Pangan berdasarkan rencana kerja;
c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang
Keamanan Pangan sesuai dengan tanggungjawab yang
diberikan;
d. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan Keamanan
Pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang
berlaku;
e. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di Bidang
Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan penyusunan bahan rumusan kebijakan
daerah di Bidang Keamanan Pangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
g. Melaksanakan penyiapan pemantapan program di Bidang
Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
h. Melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan
informasi Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang
Keamanan Pangan sesuai capaian kinerja dan ketentuan
yang berlaku;
j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang
Keamanan Pangan sesuai ketentuan yang berlaku;
k. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Keamanan Pangan
sesuai pencapaian/target kinerja sebagai
pertanggungjawaban kepada pimpinan; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.
3. Fungsi : a. Penyiapan perumusan kebijakan keamanan pangan;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan keamanan pangan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan keamanan pangan;
d. Pelaksanaan administrasi Bidang Keamanan Pangan; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.
No Sasaran Kinerja Program
Indikator Kinerja Program
Penjelasan/Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1. Meningkatnya
Keamanan Pangan dan mutu pangan segar/pangan olahan
- Persentase
Keamanan Pangan dan Mutu Pangan Segar / Olahan
Pangan segar asal tumbuhan
yang dapat dikonsumsi langsung seperti sayuran dan buah-buahan. Pangan Olahan makanan atau minuman hasil proses pengolahan seperti Mie,Bakso,Tahu,Tempe,Ikan Asin,Ikan teri,kue,jajanan,sirup,krupuk,sosis Formasi Perhitungan Jumlah sampel yang aman X 100% Jumlah sampel yang diuji
Hasil Uji
laboratorium
Luwuk, 2019
Kepala Bidang Keamanan Pangan
Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Banggai
Jubair Bola, S.Pd
NIP. 19670318 198511 1 001
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Pangan
2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan
Pangan berdasarkan program operasional bidang;
b. Memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Pengawasan
Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan dan rencana
kerja;
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Pengawasan
Keamanan Pangan berdasarkan tugas dan fungsi;
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
pengawasan keamanan pangan sesuai hasil analisis data
dan ketentuan yang berlaku;
e. Melaksanakan penyiapan bahan analisis dan pelaksanaan
pendampingan pengawasan keamanan pangan dan
peredaran pangan segar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
f. Melaksanakan pengawasan mutu, kualitas pangan pada
usaha jual beli pangan dan usaha produksi pangan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
g. Melaksanakan pelatihan bagi fasilitator, fasilitator inspektur,
dan petugas keamanan pangan untuk memastikan produk
pangan yang layak dipasarkan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
h. Melaksanakan pembinaan managemen laboratorium dan uji
mutu sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian
pelaksanaan kegiatan pengawasan keamanan pangan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
j. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan Seksi Pengawasan
Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
k. Membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Pengawasan
Keamanan Pangan sesuai pencapaian/target kinerja; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.
No Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Penjelasan/Formulasi Perhitungan
Sumber Data
1 Terlaksananya
Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Bahaya
Jumlah Sampel
Pangan yang diuji
- Pangan segar asal tumbuhan
yang dapat dikonsumsi langsung seperti : sayuran dan buah-buahan.
- Pangan olahan makanan atau minuman hasil proses pengolahan seperti : Mie,bakso,ikan garam,kue,tempe,tahu.ikan asin,jajanan.
Σ Sampel Pangan yang diuji
Laporan
Hasil Pengujian
Luwuk, 2019
Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Pangan Bidang Keamanan Pangan
Halima Polopa, SE NIP. 19760121 200801 2 014
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Analis Hasil Pengawasan dan Pengaduan Masyarakat
2. Tugas :
a. Mengumpulkan bahan –bahan analisis dan pelaksanaan
pendampingan pengawasan keamanan pangan dan
peredaran pangan segar ,bahan perumusan kebijakan
pengawasan keamanan pangan sesuai hasil analisis data
sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk keperluan
penyelesaian pekerjaan;
b. Mengklasifikasikan bahan –bahan analisis dan pelaksanaan
pendampingan pengawasan keamanan pangan dan
peredaran pangan segar ,bahan perumusan kebijakan
pengawasan keamanan pangan sesuai hasil analisis data
lainnya sesuai kebutuhan untuk dilaksanakan proses lebih
lanjut;
c. Mempelajari, menganalisa serta menelaah bahan –bahan
analisis dan pelaksanaan pendampingan pengawasan
keamanan pangan dan peredaran pangan segar ,bahan
perumusan kebijakan pengawasan keamanan pangan sesuai
hasil analisis data lainnya sesuai dengan ketentuan dan
prosedur untuk efektifitasnya dalam pelaksanaan tugas
d. Mengadakan penelitian berdasarkan permasalahan bahan –
bahan analisis dan pelaksanaan pendampingan pengawasan
keamanan pangan dan peredaran pangan segar ,bahan
perumusan kebijakan pengawasan keamanan pangan sesuai
hasil analisis data lainnya dalam rangka menyelesaikan
pekerjaan;
e. Membuat laporan berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan
untuk disampaikan kepada pimpinan agar hasil telaahan
dapat bermanfaat dan berhasil guna
f. Menyusun Rekomendasi berdasarkan pelaksanaan pekerjaan
dan pemanfaatannya untuk disampaikan kepada pimpinan
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
pimpinan sesuai tugas dan fungsinya baik tertulis maupun
lisan sebagai bentuk loyalitas.
No Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1 Tersedianya
data sampel pangan yang diuji
- Jumlah
data sampel pangan yang diuji
Jenis Sampel
Pangan yang di uji
Hasil uji sampel
Pangan dan DPA
Luwuk, 2019
Staf Seksi Pengawasan Keamanan Pangan Analis Hasil Pengawasan dan Pengaduan
Masyarakat
……………………
NIP…………………………
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengolah Data Dukungan Pengawasan (Pangan)
2. Tugas :
1. Mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku untuk mengetahui macam, metode dan teknik dalam
mengolah data bahan Pengawasan Keamanan Pangan
2. Mengumpulkan dan memeriksa bahan pengawasan mutu kualitas pangan
pada usaha jual beli pangan dan usaha produksi pangan ,pelatihan bagi
fasilitator, fasilitator inspektur, dan petugas keamanan pangan untuk
memastikan produk pangan yang layak dipasarkan,pemantauan, evaluasi
dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pengawasan keamanan pangan
dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan kegiatan Pengawasan
Keamanan pangan
3. Menyusun rekapitulasi kegiatan berdasarkan bahan pengawasan mutu
kualitas pangan pada usaha jual beli pangan dan usaha produksi pangan
,pelatihan bagi fasilitator, fasilitator inspektur, dan petugas keamanan
pangan untuk memastikan produk pangan yang layak
dipasarkan,pemantauan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
pengawasan keamanan pangan yang masuk sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk mengetahui volume dan jenis nya yang akan
diolah
4. Mendokumentasikan /Menginput data bahan pengawasan mutu kualitas
pangan pada usaha jual beli pangan dan usaha produksi pangan ,pelatihan
bagi fasilitator, fasilitator inspektur, dan petugas keamanan pangan untuk
memastikan produk pangan yang layak dipasarkan,pemantauan, evaluasi
dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pengawasan keamanan pangan
apabila sewaktu-waktu diperlukan data tersebut mudah dicari
5. Menginput Bahan/ Data Pengawasan Keamanan Pangan sesuai kebutuhan
dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut
6. Membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan sesuai
hasil pelaksanaan kinerja sebagai akuntabilitas.
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain, sesuai dengan tugas dan fungsinya
sebagai bentuk loyalitas
No Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1 Tersedianya data sampel pangan yang diuji
- Jumlah data sampel pangan yang diuji
Σ data sampel pangan yang diuji
Hasil uji sampel Pangan dan DPA
Luwuk, 2019
Staf Seksi Pengawasan Keamanan Pangan
Pengolah Data Dukungan Pengawasan (Pangan)
Nuryanti Marsyabessy NIP. 19830818 201001 2 009
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan
2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Kerjasama dan Informasi
Keamanan Pangan berdasarkan program operasional bidang;
b. Memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Kerjasama dan
Informasi Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan dan
rencana kerja;
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Kerjasama
dan Informasi Keamanan Pangan berdasarkan tugas dan
fungsi;
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
Kerjasama dan Informasi keamanan pangan sesuai hasil
analisis data dan ketentuan yang berlaku;
e. Melaksanakan penyiapan bahan analisis dan penyusunan
rencana kegiatan dan pelaksanaan di Bidang Kerjasama dan
Informasi Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
f. Melaksanakan penyiapan bahan Jejaring Keamanan Pangan
Daerah (JKPD) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g. Melaksanakan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan
edukasi keamanan pangan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
h. Melaksanakan penyiapan bahan pendampingan di Bidang
Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan sesuai
ketentuan yang berlaku;
i. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian
kegiatan kerjasama dan informasi keamanan pangan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
j. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan Seksi Kerjasa dan
Informasi Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
k. Membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama dan
Informasi Keamanan Pangan sesuai pencapaian/target
kinerja; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.
No Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1 Terlaksananya
Peningkatan Sistem Informasi Keamanan pangan
- Jumlah
Publikasi Keamanan Pangan
- Jumlah
Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan
Σ Jenis Publikasi
Σ Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan
1. PP no 28 tentang
Keamanan Mutu dan Gizi Pangan
2. Permentan no 88/permentan PP.340/12/2011 Tentang pengawasan keamanan pangan terhadap pemasukan dan pengeluaran pangan segar asal tumbuhan.
3. peraturan kepala Badan POM RI
no.HK.03.123.12.11.10569 Tahun 2011 tentang pedoman cara ritel yang baik
4. Jumlah Inspeksi Keamanan Pangan
Luwuk, Jan uari 2019
Kepala Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan
Bidang Keamanan Pangan
Roosmiaty Mangantjo, SP NIP. 19800203 201001 2 011
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengelola Informasi Kerjasama (Keamanan Pangan)
2. Tugas :
a. Menyiapkan penyusunan bahan jejaring keamanan pangan
daerah (JKPD) bahan komunikasi, informasi dan edukasi
keamanan pangan,berdasarkan pedoman dan ketentuan
yang berlaku
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Kerjasama
dan Informasi Keamanan Pangan berdasarkan tugas dan
fungsi;
c. Memantau Penyusunan laporan bahan jejaring keamanan
pangan daerah (JKPD) bahan komunikasi, informasi dan
edukasi keamanan pangan untuk disajikan kepada pimpinan
sesuai dengan bidang tugasnya agar dalam pelaksanaan
terdapat kesesuaian dengan rencana awal
d. Mengendalikan program kerja sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan
dalam pelaksanaan tugas
e. Mengkoordinasikan dengan unit terkait atau instansi lain
dalam rangka pelaksanaannya,agar program dapat
terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang
optimal
f. Menyusun laporan secara berkala,sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusun
program berikutnya
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah
pimpinan baik secara tertulis maupun lisan sebagai bentuk
Loyalitas kepada pimpinan.
No Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1 Tersedianya
data informasi dan Publikasi Keamanan Pangan
- Jumlah
data Publikasi Keamanan Pangan - Jumlah data Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan
Σ Jenis Publikasi
dan Inspeksi Σ data Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan
Dokumen laporan hasil
publikasi dan Inspeksi
Luwuk, 2019
Staf Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan
Pengelola Informasi Kerjasama (Keamanan Pangan)
………………………… NIP. …………………..
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Kepala Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan
2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Kelembagaan Keamanan
Pangan berdasarkan program operasional bidang;
b. Memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Kelembagaan
Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan dan
rencana kerja;
c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi
Kelembagaan Keamanan Pangan berdasarkan tugas
dan fungsi;
d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
kelembagaan keamanan pangan sesuai hasil analisis
data dan ketentuan yang berlaku;
e. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan analisis
di Bidang Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana
dan pelaksanaan kegiatan di Bidang Kelembagaan
Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
g. Melaksanakan penyiapan bahan untuk sertifikasi
jaminan keamanan pangan segar sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
h. Melaksanakan bahan pendampingan di Bidang
Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai ketentuan
yang berlaku;
i. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian
kegiatan Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
j. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan Seksi
Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
k. Membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi
Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai
pencapaian/target kinerja; dan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.
No Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/Formu
lasi
Perhitungan
Sumber
Data
1 Terlaksananya Peningkatan
Mutu dan
Keamanan Pangan
- Jumlah
Kelompok Tani yang menerima
serfikat Mutu
dan Keamanan Pangan
Σ Kelompok Tani yang
menerima
serfikat Mutu dan Keamanan
Pangan
- Hasil
Pengujian
Lab.
- Jumlah
Proposal kelompok
tani yang
masuk
Luwuk, 2019
Kepala Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan Bidang Keamanan Pangan
Nurtiani Rahim, SH NIP. 19680415 199403 2 005
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengolah Data Kelembagaan (Keamanan Pangan)
2. Tugas : a. Mempelajari pedoman dan petunjuk Pengolahan Data
Kelembagaan meliputi penyiapan bahan perumusan
kebijakan kelembagaan keamanan pangan sesuai hasil
analisis data, bahan penyusunan rencana dan pelaksanaa
kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan , bahan
pendampingan di bidang kelembagaan keamanan pangan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
mengetahui macam, metode dan teknik dalam mengolah
obyek kerja;
b. Mengumpulkan dan memeriksa data Sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan
kegiatan Kelembagaan Keamanan Pangan berdasarkan jenis
dan obyek kerja untuk pelaksanaan tugas selanjutnya;
c. Menyusun rekapitulasi data / bahan Kelembagaan
Keamanan Pangan sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk mengetahui volume dan jenis obyek kerja
yang akan diolah
d. Mendokumentasikan hasil penyusunan Bahan/ data
Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi dan
memudahkan penggunaannya
e. Menginput Bahan/ Data Kelembagaan Keamanan Pangan
sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku untuk
diproses lebih lanjut
f. Membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada
atasan sesuai hasil pelaksanaan kinerja sebagai
akuntabilitas.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain, sesuai dengan tugas
dan fungsinya sebagai bentuk loyalitas
No Sasaran Kinerja Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Penjelasan/Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1 Tersedianya data
Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
- Jumlah data
Kelompok Tani yang menerima serfikat Mutu dan Keamanan Pangan
Σ Data Kelompok penerima Bantuan Mutu dan Keamann pangan
- Jumlah
Proposal kelompok tani yang masuk
- Hasil Uji
Lab.
Luwuk, 2019
Staf Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan Pengolah Data Kelembagaan (Keamanan Pangan)
………………….. NIP. ……………………………..
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Pengawas Mutu Hasil Pertanian Pertama
2. Tugas :
I. PENGAWASAN MUTU HASIL PERTANIAN
A. Persiapan Pengawasan Mutu Hasil
Tahapan :
1. Mengumpulkan data dalamrangkapersiapanpengawasan
2. Mengolah, menganalisa dan mnegevaluasi data dalam rangka menyusun rencana kerja
pengawasan (sarana prasarana, lokasi, budidaya, pengembangan usaha, dan hasil
pertanian, sosialisasi, bimbingan teknis dan pendampingan).
3. Menyusun rencana kerja pengawasan (sarana dan
prasarana,lokasi,budidaya,pengembangan usaha,hasil pertanian,sosislisasi,bimbingan
tekhnis dan pendampingan)
4. Menyusun rencana kerja pengawsan sistem mutu hasil pertanian
5. Meyiapkan bahan dan peralatan pengawasan mutu hasil pertanian, sosialiasi,
bimbingan teknis dan pendampingan).
B. Pengawasan Tekhnis Mutu Hasil Pertanian
Tumbuhan
Tahapan :
1. Melakukan pengawasan produk segar olahan yang beredar
2. Pemberian saran Tekhnis
a. Melakukan Sosislisasi
b. Melakukan pendampingan penyusunan dokumen mutu
II. PENGUJIAN MUTU HASIL PERTANIAN
A. Persiapan pengujian mutu hasil pertanian
Tahapan :
1. Bimbingan Tekhnis
a. Menyusun rencana kerja (Sosialisasi, Bimbingan, Pendampingan, Kaji Ulang)
b. Menyusun Materi (Sosislisasi,Bimbingan,Pendampingan)
III. PENGEMBANGAN SISTEM DAN METODE PENGAWASAN DAN PENGUJIAN MUTU HASIL
PERTANIAN
A. Pengembangan sistem dan metode pengawasan
Tahapan :
1. Menyususn rencana pengembangan sistem dan metode pengawasan mutu hasil
pertanian
2. Menyususn konsep pedoman/Juklak/Juknis/ SPO tentang pengawasan mutu hasil
pertanian
3. Melakukan uji coba konsep pengembangan sistem dan metode pengawasan mutu
hasil pertanian
4. Merumuskan konsep pengembangan sistem dan metode pengawasan mutu hasil
pertanian
B. Evaluasi sistem dan metoda pengawasan dan pengujian
Tahapan :
1. Melakukan evaluasi sistem dan metoda pengawasan mutu hasil pertanian
2. Melakukan evaluasi sistem dan metoda pengujian mutu hasil pertanian
IV. PENGEMBANGAN PROFESI
A. Pembuatan karya tulis ilmiah dibidang pengawasan mutu hasil pertanian
Tahapan :
1. Membuat karya tulis/Ilmiah/Hasil penelitian, pengkajian,survei,dan atau evaluasi di
bidang pengawasan mutu hasil pertanian yang di publikasikan
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui LIPI
2. Membuat Karya tulis/Ilmiah/Hasil penelitian, pengkajian,survei,dan atau evaluasi di
bidang pengawasan mutu hasil pertanian yang tidak di publikasikan
Tahapan :
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
3. Membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang
pengawasan mutu hasil pertanian yang dipublikasikan :
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
4. Membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang
pengawasan mutu hasil pertanian yang tidak dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
5. Membuat tulisan ilmiah dibidang pengawasan mutu hasil pertanian yang disebarluaskan
melalui media masa
6. Menyampaikan prasarana berupa tinjauan,gagasan,atau ulasan ilmiah dalam
pertemuan ilmiah dibidang pengawasan mutu hasil pertanian
B. Penerjemahan /penyaduran buku atau karya ilmiah di bidang pengawasan mutu hasil
pertanian
Tahapan :
1. Menerjemahkan / menyadurkan buku atau karya ilmiah di bidang pengawasan mutu
hasil pertanian yang dipublikasikan
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2. Menerjemahkan / menyadurkan buku atau karya ilmiah di bidang pengawasan mutu
hasil pertanian yang tidak dipublikasikan
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
C. Penyusunan pedoman petunjuk tekhnis pengawasan mutu hasil pertanian
Tahapan :
1. Menyusun pedoman standar penyelenggaraan pengawasan mutu hasil pertanian yang
diakui oleh Departemen Pertanian yang diedarkan secara Nasional
2. Menyusun pedoman umum,Petunjuk Tekhnis pengawasan mutu hasil pertanian
D. Pemberian Konsultasi pengawasan mutu hasil pertanian yang bersifat konsep
Tahapan :
1. Instistusi
2. Perorangan
V. PENUNJANG TUGAS PENGAWAS MUTU HASIL PERTANIAN
A. Pengajar /Pelatih di bidang pengawasan mutu hasil pertanian
Tahapan :
1. Mengajar /Melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai
B. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi
Tahapan :
1. Mengikuti seminar/lokakarya/konferensi sebagai :
a. Pemasaran
b. Moderator/Pembahas/Nara Sumber
c. Peserta
C. Keanggotaan dalam organisasi profesi di bidang pengawasan mutu hasil pertanian
Tahapan :
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :
1. Pengurus aktif
2. Anggota aktif
D. Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Pengawas Mutu hasil
Pertanian
Tahapan :
Menjadi anggota aktif tim penilai angka kredit jabatan fngsional pengawas mutu hasil
pertanian
No Sasaran Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Penjelasan/Formulasi
Perhitungan
Sumber Data
1.
2.
Terlaksananya
Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Bahaya. Terlaksananya Peningkatan Sistim informasi Keamanan Pangan.
- Jumlah
sampel pangan yang diuji.
- Jumlah
Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan
Σ sampel
pangan yang diuji. Σ Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan
Hasil uji sampel
Pangan dan DPA
Luwuk, 2019
Pengawas Mutu Hasil Pertanian Pertama
Dwi Maharia, SP, M.Si NIP. 19800404 201001 2 008