Disusun Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Mengikuti Ebtanas
Tahun Ajaran 2006 / 2007
O l e h :
NAMA : ANDI IHYA’ ULUMIDDIN
NIS : 040382
KELAS : III IPA 2
SMA NEGERI 1 TANRALILI TAHUN AJARAN 2006 / 2007
M O T O
“ Kita Tidak Akan Pernah Tahu Sesuatu Itu
Sebelum Kita Membacanya”
PERSEMBAHAN
Karya Tulis Ini Penulis Persembahan Untuk
Siswi-Siswi
SMA Negeri 1 Tanralili, Khususnya Untuk
Siswi-Siswi Yang Berjilbab
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat
dan hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyusun karya tulis ini yang berjudul
“Jilbab Bagi Siswi SMA Negeri 1 Tanralili”.
Demi terselesaikannya karya ini, berbagai upaya telah dilakukan seperti,
mencari buku-buku yang mempunyai kaitan dengan judul karya ilmiah ini, bertanya
dan mengamati secara langsung siswi-siswi di SMA Neg.1 Tanralili yang memakai
jilbab.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis selalu bersedia dengan senang hati untuk menerima saran dan kritik
dari para pembaca untuk perbaikannya.
Tiada lain harapan penulis semoga karya ini dapat berguna untuk mencapai
tujuannya.
Tanralili, Maret 2007
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................. i
Halaman Moto dan Persembahan .................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................. iii
Daftar Isi ......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 1
C. Pemecahan Masalah ................................................................. 2
D. Tujuan Penulisan ..................................................................... 2
E. Manfaat Penulisan ................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR ............ 3
A. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 3
B. Kerangka Berfikir .................................................................... 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 5
A. Penelitian Langsung ................................................................. 5
B. Wawancara .............................................................................. 5
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 6
A. Penyajian Hasil Materi ............................................................ 6
B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................... 6
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 9
A. Kesimpulan............................................................................... 9
B. Saran ........................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkataan Jilbab berasal dari bahasa Arab yang artinya pakaian yang luas /
lapang. Maksudnya pakaian yang lapang dan dapat menutupi bagian anggota
tubuh seorang wanita (aurat), kecuali muka (wajah) dan kedua telapak tangan
sampai pergelangan tangan saja yang boleh ditampakkan.
Memang sudah menjadi peraturan Allah, bahwa busana jilbab itu
dikhususkan bagi wanita Muslimat, wanita Mukminat, baik itu cantik ataupun
jelek, tidak pandang bulu dan keturunan, apakah itu keturunan bangsawan atau
rakyat jelata, yang hidup di perkotaan besar atau pedesaan. Pokoknya siapa yang
mengaku bahwa dirinya sebagai wanita Muslimat, maka dia harus memakai
jilbab.
Dalam karya ilmiah ini penulis tidak membahas tentang jilbab secara
umum, tetapi penulis hanya membahas jilbab yang dipakai di SMA Negeri 1
Tanralili oleh siswi-siswinya baik kelas 1,2, dan 3.
B. Rumusan Masalah
Dalam karya ilmiah ini ada beberapa hal yang akan dibahas oleh penulis
yang berkaitan tentang Jilbab yang dipakai di SMA Negeri 1 Tanralili oleh siswi-
siswinya, yaitu antara lain :
1
1. Bagaimana sebenarnya arti jilbab
di mata siswi-siswi di SMA Negeri 1 Tanralili?
2. Apakah jilbab yang dipakai siswi-siswi di SMA Negeri 1 Tanralili telah
mencerminkan ketaqwaan dan kesopanan pada diri mereka ?
C. Pemecahan masalah
1. Jilbab di mata siswi-siswi di SMA Negeri 1 Tanralili sepertinya
hanya dipakai sebagai penutup kepala saja.
2. Walaupun siswi-siswi di SMA Negeri 1 Tanralili banyak yang
memakai jilbab, akan tetapi kurang sekali dari mereka yang sering
menginjakkan kakinya di Mesjid ketika sholat Dzuhur.
D. Tujuan Penulisan
Tujuan penulis membuat karya ini adalah :
1. Agar siswi-siswi dapat mengetahui betapa penting jilbab yang mereka pakai.
2. Agar siswi mengetahui bahwa jilbab yang mereka pakai bukan semata-mata
sebagai penutup kepala saja.
E. Manfaat Penulisan
Penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat untuk :
1. pembaca mengetahui keadaan siswi-siswi di SMA Neg. 1 Tanralili yang
memakai jilbab.
2. memberikan sedikit informasi tentang pentingnya jilbab bagi perempuan.
2
2
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
A. TINJAUAN PUSTAKA
Menurut buku “Wanita dan jilbab”, Jilbab berasal dari bahasa Arab yang
artinya pakaian yang luas / lapang. Maksudnya pakaian yang lapang dan dapat
menutupi bagian anggota tubuh wanita (aurat) nya, kecuali muka (wajah) dan
kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan saja yang boleh ditampakkan.
Sedangkan menurut “ kamus umum Bahasa Indonesia” yang disusun oleh
W.J.S. Poerwadarminta, jilbab atau kerudung adalah kain tudung kepala (muka)
atau cadar.
Jilbab adalah salah satu pakaian taqwa yang dikhususkan untuk dikenakan
oleh perempuan yang mengaku dirinya muslim, jilbab berfungsi sebagai penutup
aurat bagi perempuan. Pengertian ini menurut buku LKS (lembar kerja siswa)
pendidikan agama Islam SMA kelas satu semester 2.
Dalam karya tulis ini akan dibahas jilbab yang dipakai di SMA Negeri 1
Tanralili oleh siswi-siswinya.
SMA Negeri 1 Tanralili sendiri adalah SMA yang terletak di Dusun Batu-
Batua, Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.
4
B. KERANGKA BERFIKIR
JILBAB
SISWI BERJILBAB
KELAS I KELAS II KELAS III
ALASAN BERJILBAB
UNTUK MENUTUP AURAT KEPALA DAN
RAMBUT SAJA
IKUT-IKUTAN TEMAN SAJA
MERASA ORANG MUKMIN
4
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Penelitian Langsung
Dalam metode ini peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengamati
siswi-siswi yang ber Jilbab. Dalam penelitian langsung ini peneliti mengamati
tingkah laku siswi berjilbab dan bagaimana cara mereka memakai jilbab, maksud
cara memakai jilbab disini adalah apakah jilbab itu benar-benar mereka pakai
sebagaimana fungsi sebenarnya yaitu sebagai penutup aurat mereka. Dalam
penelitian langsung ini juga penulis disekolah, tetapi diluar sekolah pun kadang-
kadang penulis biasa meneliti siswi-siswi yang berjilbab.
B. Wawancara
Metode wawancara ini oleh penulis memang kurang sekali diterapkan
karena ada beberapa siswi yang merasa enggan menjawab jika ditanya masalah
mengapa mereka memakai jilbab. Akan tetapi tidak semua siswi enggan
menjawab, ada beberapa orang menjawab bahwa alasan mereka memakai jilbab
karena mereka adalah orang Islam, akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa
alasan mereka memakai jilbab hanya sebagai pelindung kepala saja dari panas
matahari.
6
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Penyajian Hasil Penelitian
Di SMA Negeri 1 Tanralili yang sebahagian besar murid-muridnya
beragama Islam, memang sudah sepantasnya jika murid-muridnya menggunakan
seragam sekolah yang sudah ditentukan sekolah, dan baik menurut agama.
Memang untuk siswa laki-laki tidak ada masalah berseragam sekolah, akan tetapi
lain halnya bagi siswi-siswi perempuan, selain berseragam sekolah putih abu-abu
sebaiknya mereka menggunakan jilbab bagi yang beragama Islam.
Memang di SMA Negeri 1 Tanralili sebahagian besar siswi-siswinya
sudah memakai jilbab ke sekolah mulai dari kelas I, II dan III rata-rata sudah
memakai jilbab. Akan tetapi apakah siswi-siswi SMA Negeri 1 Tanralili.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari penjelasan hasil penelitian di atas sudah kita ketahui bahwa
sebahagian besar siswi SMA Negeri 1 Tanralili telah memakai jilbab sebagai
pelengkap seragam sekolah mereka. Tetapi apakah siswi-siswi SMA Negeri 1
Tanralili sudah memahami betul makna dan fungsi jilbab yang mereka pakai.
Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai jilbab yang dipakai
siswi-siswi SMA Negeri 1 Tanralili penulis dapat beranggapan bahwa siswi-siswi
SMA Negeri 1 Tanralili sebagian besarnya belum mengerti betul makna dan
fungsi jilbab yang mereka pakai.
7
Pendapat ini penulis dapat kemukakan karena kenyataannya siswi SMA
Negeri 1 Tanralili memang belum bisa memakai jilbab dengan baik, sehingga
fungsi dari pada jilbab itu sendiri tidak sebagai mana mestinya. Mengapa penulis
mengatakan bahwa fungsi jilbab tidak digunakan sebagaimana mestinya oleh
siswi-siswi SMA Negeri 1 Tanralili, itu dikarenakan cara pemakaian jilbab oleh
siswi-siswi ini masih sembrono, mengapa di katakan sembrono, karena fungsi
jilbab sebagai penutup aurat dibagian kepala (rambut) perempuan malah tidak
berfungsi dengan baik. Contohnya walaupun siswi itu berjilbab akan tetapi
rambut mereka masih sering kelihatan, baik dari depan maupun dari belakang,
dan walaupun mereka tahu bahwa rambut mereka kelihatan, mereka sepertinya
cuek saja bahkan kalau kita menegurnya mereka malah bilang “memangnya
kenapa”. Itulah alasan penulis mengatakan bahwa jilbab di SMA Negeri 1
Tanralili masih dipandang sebelah mata oleh siswi-siswinya.
Dan jika kita membahas tentang apakah jilbab yang dipakai siswi-siswi
SMA Negeri 1 Tanralili telah mencerminkan ketaqwaan dan kesopanan pada diri
mereka ?
Penulis dapat mengemukakan bahwa hanya sebagian saja dari siswi yang
berjilbab mencerminkan ketaqwaan dan kesopanan pada diri mereka. Pendapat ini
penulis kemukakan bukan tanpa bukti, karena diantara sekian banyak siswi yang
berjilbab di SMA Negeri 1 Tanralili tidak lebih dari 10% dari merek saja yang
sering menginjakkan kakinya di masjid ketika waktu sholat Zuhur dan kadang-
kadang diantara siswi-siswi berjilbab ini ada beberapa yang tidak segan-segan
7
8
membuka jilbabnya di depan teman-teman mereka baik yang laki-laki maupun
yang perempuan apa bila merasa kegerahan.
8
9
BAB V
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Dari penjelasan yang diterangkan bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa
kesimpulan.
1. Jilbab di mata siswi SMA Negeri 1 Tanralili masih dipandang sebelah mata
2. Siswi SMA Negeri 1 Tanralili sebagian belum bisa memakai jilbab dengan
baik.
3. Jilbab yang dipakai siswi SMA Negeri 1 Tanralili belum mencerminkan
ketaqwaan pada diri mereka.
B. Saran
Dari kesimpulan di atas penulis memberikan beberapa saran bagi para
pembaca khususnya siswi-siswi :
1. Jika ada niat dari pembaca ingin memakai jilbab, khususnya yang perempuan
ada baiknya dipikirkan baik-baik terlebih dahulu, maksudnya jangan sampai
pembaca tidak dapat mempertanggungjawabkan jilbab yang anda pakai.
2. Sebelum memutuskan memakai jilbab di kepala, ada baiknya kita menjilbati
hati kita terlebih dahulu, maksudnya perbaiki sikap kita terlebih dahulu.
3. Jika berjilbab pakailah kain jilbab yang agak tebal, jangan pakai kain yang
tipis dan transparan karena rambut yang seharusnya tertutup bisa saja
kelihatan.
10
DAFTAR PUSTAKA
1. Syamsuri, Baidlowi, 1993. Wanita dan Jilbab. Surabaya; CV. Anugrah
2. Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta ; Balai
Pustaka.
3. H. S. Sulardi, Dkk. 2006. LKS Simpati SMA. Surakarta; CV. Grahadi.
4. Arafah, Sulaiman. 1994. Hak dan Peran Aktif Wanita Muslimah. Solo; Hazanah
Ilmu
11