Nomer 10Klaster
Tipe Penelitian
UGM/POM/2009
AgroPertanian
LAPORAN AKHIR PENELITIANDOSEN MUDA UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN ANGGARAN 2009
BIODELIGNIFIKASI LlMBAH KAYU SENGONOLEH TIGA JENIS JAMUR KONSUMSI
(Dalam Tujuan Penggunaan Sebagai Bahan Baku Bio-etanol)
Tim Peneliti
Denny Irawati , S.Hut, M.SiCatur Wulan Yuniastuti
Dyah Ayu Satiti
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL HUTANFAKUL T AS KEHUT AN AN
UNIVERSITAS GADJAH MADAYOGYAKARTA
2009
Biodelignifikasi Limbah Kayu Sengon Oleh Tiga Jenis Jamur Konsumsi(Dalam Tujuan Penggunaan Sebagai Bahan Baku Bio-Etanol)
DENNY IRAWATI, CATUR WULAN YUNIASTUTI, DYAH AYU SATITIDibimbing oleh SRI NUGROHO MARSOEM.
ABSTRAK
Serbuk kayu dapat dimaniaatkan sebagai bahar. baku etanol dengan carahidrolisa, baik menggunakan asam maupun enzim, sehingga polisakarida (selulosa danhemiselulosa) terdegradasi menjadi monosakarida terutama glukosa, yang dilanjutkandengan fermentasi menggunakan yeast. Sebagai bahan baku etanol serbuk kayumemiliki keunggulan, yaitu potensinya berlimpah, harganya murah dan tidak bersaingdengan penggunaan manusia sebagai sumber bahan makanan. Akan tetapi sebagaimateri lignoselulotik kendala yang dihadapi serbuk kayu sebagai bahan baku etanolsalah satunya adalah karena adanya kandungan lignin. Salah satu usaha untukmeningkatkan produk etanol dari serbuk kayu adalah dengan jalan menghilangkanligninnya.
Penelitian ini dilakukan dengan menyerangkan jamur pelapuk putih yangmerupakan jenis jamur konsumsi yaitu jamur tiram (Pleurotus ostreatus), jamur kuping(Auricularia auricula-judae), dan jamur shiitake (Lentinus edodes) pada limbah serbukkayu sengon yang digunakan sebagai media pertumbuhan. Sebelum dan sesudahdiinokulasi dengan jamur dan terdegradasi ligninnya serbuk kayu sengon dianalisisterlebih dahulu kandungan kimianya (ekstraktif, holoselulosa, alfaselulosa, lignin, danabu). Lama waktu inkubasi (penyerangan jamui) adalah 2 dan 3 bulan.
Kadar kimia serbuk kayu Sengon mengalami perubahan setelah digunakansebagai media pertumbuhan jamur konsumsi. Kandungan holoselulosa yang tinggi dankandungan lignin yang rendah akan memberikan pengaruh yang baik apabila akandigunakan sebagai bahan baku bioetanol. Kadar holoselulose mengalami penurunansebesar 0,5-15%, sedangkan kadar lignin rnengalami penurunan sebesar 13-56%.Waktu inokulasi jemur konsumsi 2 bulan memberikan hasil kandungan holoseiu:osaKc;lYUyang lebih tinggi dan kandungan lignin yang lebih rendah. Jenis jamur tirammendegradasi lignin paling besar dan menyisakan hClloselulosa paling banyak padaakhir waktu inkubasinya.
vii