DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPAHIANG Jl. Bakti Husada, No 06 Pasar Ujung Kepahiang
Telp. 0732-391632
Fax. 0732-391632
Email. [email protected]
Web. dinkeskepahiang.kab.go.id
KABUPATEN KEPAHIANGKABUPATEN KEPAHIANGKABUPATEN KEPAHIANG
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPAHIANG SUDARNO KUSUMA, SKM, MM
Ka. BIDANG
BINA
KESEHATAN
MASYARAKAT
STRUKTUR
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPAHIANG
TAHUN 2016
KEPALA DINAS
KESEHATAN
SEKRETARIS
Ka. BIDANG
BINA PROGRAM
DAN
AKREDITASI
Ka. BIDANG
BINA
PELAYANAN
KESEHATAN
DAN FARMASI
Ka. BIDANG
BINA P2PL
TIM PENYUSUN
PENASIHAT (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang)
PENGARAH (Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang)
PENANGGUNG JAWAB (Kepala Seksi Data dan Informasi)
INPUT DATA Ka. Sub. Bag Kepegawaian, Seksi Perencanaan, Seksi Evaluasi dan
Akreditasi, Seksi Kesehatan Ibu dan Anak, Seksi Gizi, Seksi Promosi
Kesehatan, Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar, Seksi Farmasi, Seksi Rujukan
dan Laboratorium, Seksi Penanggulangan Penyakit, Seksi Pengamatan dan
Pencegahan Penyakit, Seksi Penyehatan Lingkungan, Puskesmas Durian
Depun, Puskesmas Cugung Lalang, Puskesmas Ujan Mas, Puskesmas Kelobak,
Puskesmas Pasar Kepahiang, Puskesmas Kabawetan, Puskesmas Bukit Sari,
Puskesmas Talang Babatan, Puskesmas Nanti Agung, Puskesmas Tebat Karai,
Puskesmas Keban Agung, Puskesmas Embong Ijuk, Puskesmas Muara
Langkap, Puskesmas Batu Bandung.
EDITING Novi Triani, SKM
Reja Tridianto, Amd.Kep
Erlina Febriyanti, SKM
Buku ini diterbitkan oleh : Seksi Data dan Informasi Jl. Bakti Husada, No 06 Pasar Ujung Kepahiang Telp. 0732-391632 Fax. 0732-391632 Email. [email protected] Web. dinkeskepahiang.kab.go.id
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, karena Rahmat dan
Hidayah-Nya, buku Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun
2016 dapat diterbitkan. Buku Profil Kesehatan ini merupakan salah
satu produk Sistem Informasi Kesehatan, yang dijadikan sebagai alat
tolok ukur kemajuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kepahiang
sekaligus sebagai bahan evaluasi program-program kesehatan dalam
upaya mewujudkan Kepahiang Sehat.
Dalam buku Profil Kesehatan ini memuat data dan informasi
hasil capaian program kesehatan yang dihimpun dari rekapitulasi laporan bulanan,
triwulan, semester maupun tahunan, yang penyajiannya sebagian besar dalam bentuk
table dan grafik dan dianalisis dengan ulasan singkat dan sederhana.
Penyusunan Buku Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang ini sudah mengacu
kepada Buku Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten / Kota terbaru
dalam bentuk format table data terpilah menurut jenis kelamin. Profil ini merupakan
sarana untuk mengevaluasi hasil kinerja Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 yang
diterbitkan pada Tahun 2017 ini bersumber dari Profil Puskesmas, Laporan Tahunan di
Bidang-Bidang yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, dan sumber-
sumber lainnya yang bisa dipertanggung jawabkan. Harapannya buku Profil Kesehatan
ini menjadi Buku Statistik Kesehatan yang responsive gender, yang memuat berbagai
data/informasi mengenai derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan
dan capaian indicator hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Kepahiang selama
satu tahun.
Meskipun telah disusun dengan sebaik-baiknya, disadari kemungkinan masih
terdapat kekurangan atau kesalahan, untuk itu dengan kerendahan hati mohon kiranya
kepada semua pihak pengguna data kesehatan untuk memberikan bahan masukan,
kritikan, dan saran yang membangun dalam upaya mendapatkan data dan informasi
kesehatan yang akurat, valid, dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang turut terlibat membantu
penyusunan buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
pembangunan kesehatan di Kabupaten Kepahiang.
Kepahiang, Agustus 2017
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KEPAHIANG
SUDARNO KUSUMA, SKM, MM
NIP. 19690614 199001 1 002
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 ii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 2 C. Sistematika 3 BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Letak Geografi dan Pemerintahan B. Visi dan Misi Kabupaten Kepahiang
5 7
C. Keadaan Penduduk 8 D. Produc Domestik Regional Bruto (PRDB) 13 E. Tingkat Pendidikan 13 BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Angka Kematian 15 B. Angka Kesakitan 21 C. Status Gizi 30 BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan 34 B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 48 C. Perilaku Hidup Masyarakat 49 D. Kedadaan Lingkungan 51 BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Sarana Kesehatan 57 B. Tenaga Kesehatan 59 C. Pembiayaan Kesehatan 60 BAB VI KESIMPULAN 61 PENUTUP 63 LAMPIRAN
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 iii
DAFTAR GAMBAR
No.
Gambar
Judul Gambar Halaman
2.1 Peta Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 6
2.2 Jumlah Penduduk berdasarkan Kecamatan di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016
8
2.3 Perkembangan Penduduk Di Kabupaten Kepahiang Tahun
2012-2016
9
2.4 Persebaran Penduduk di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 10
2.5 Kepadatan Penduduk Kabupaten Kepahiang Menurut
Kecamatan Tahun 2016 10
2.6 Proporsi Penduduk berdasarkan Kelompok Umur di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 11
2.7 Proporsi Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016
11
2.8 Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio) di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 12
3.1 Proporsi Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran Hidup
berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kepahiang Tahun
2016
16
3.2 Jumlah Kematian Neonatal berdasarkan Puskesmas di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 16
3.3 Proporsi Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup
berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kepahiang Tahun
2016
17
3.4
Jumlah Kematian Bayi berdasarkan Puskesmas di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
18
3.5 Proporsi Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup
berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Kepahiang Tahun
2016
18
3.6 Jumlah Kematian Balita berdasarkan Puskesmas di 19
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 iv
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
3.7 Angka Mortalitas di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 19
3.8 Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2012-2016 20
3.9 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Kepahiang Tahun
2016 21
3.10 AFP Rate (Non Polio) per 100.000 penduduk usia < 15 tahun
kurun waktu 2013-2016 22
3.11 Proporsi Kasus Baru TB BTA+ dan seluruh kasus TB di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 23
3.12 Persentase Kasus Baru TB BTA+ menurut Puskesmas di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 23
3.13 Proporsi Kasus Pneumonia pada Balita menurut Puskesmas
di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 25
3.14 Jumlah Kasus HIV Di Kabupaten Kepahiang Kurun Waktu
2013-2016 26
3.15
Jumlah Kasus AIDS dan Kematian Akibat AIDS di
Kabupaten Kepahiang Kurun Waktu 2013-2016 26
3.16 Jumlah Kasus Diare yang Ditangani menurut Puskesmas di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
27
3.17 Jumlah Kasus DBD menurut Puskesmas di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016 29
3.18 Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Kepahiang Kurun Waktu
2013-2016 29
3.19 Jumlah Positif Malaria di Kabupaten Kepahiang Kurun
Waktu 2013-2016 30
3.20 Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN3) di Kabupaten
Kepahiang Kurun Waktu 2013-2016 31
3.21 Jumlah BBLR menurut Puskesmas di Kabupaten Kepahiang
Tahun 2016 32
3.22 Persentase Bayi yang mendapatkan Asi Eksklusif di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 32
3.23 Persentase status gizi balita D/S menurut Puskesmas di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 33
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 v
4.1 Cakupan pelayanan Ibu Hamil (K1 dan K4) di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016 35
4.2 Cakupan Ibu Hamil menurut Puskesmas di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016 35
4.3 Persentase Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan
menurut Puskesmas di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 36
4.4 Persentase Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016 37
4.5
Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3
Menurut Puskesmas di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 38
4.6 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Menurut
Puskesmas di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 39
4.7 Jumlah Bayi yang diberi Asi Eksklusif di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016 40
4.8 Jumlah Bayi yang diberi Asi Eksklusif menurut Puskesmas di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 40
4.9 Cakupan penjaringan Siswa Kelas 1 SD/sederajat di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 42
4.10 Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi dan anak balita
menurut Puskesmas di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 43
4.11 Jenis Kontrasepsi yang digunakan Peserta KB Baru dan KB
Aktif di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 44
4.12 Jumlah Desa/Kelurahan UCI per wilayah kerja Puskesmas di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2014 45
4.13 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk menurut Jenis
Jaminan di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 47
4.14 Cakupan Jaminan Kesehatan Usia Lanjut menurut
Puskesmas di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 48
4.15 Persentase Rumah Tangga Ber-Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (ber-PHBS) menurut Puskesmas di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016
50
4.16 Persentase Posyandu Aktif menurut Puskesmas di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 51
4.17 Persentase Rumah Sehat menurut Puskesmas di Kabupaten 52
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 vi
Kepahiang Tahun 2016
4.18 Jumlah Sarana yang memenuhi syarat dan akses
berkelanjutan terhadap Air Minum Berkualitas (Layak)
menurut Wilayah Kerja Puskesmas di Kabupaten Kepahiang
Tahun 2016
53
4.19 Persentase Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap
Air Minum Berkualitas (Layak) berdasarkan jenisnya di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
53
4.20 Persentase Penduduk dengan Sanitasi Layak (Jamban
Sehat) menurut Wilayah Kerja Puskesmas di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016
54
4.21 Persentase Desa yang Melakukan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 55
4.22 Persentase Tempat – Tempat Umum memenuhi syarat
Kesehatan di Kabupaten Kepahiang Tahun 2014 56
4.23 Jumlah TPM menurut status Higiene Sanitasi di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016 57
5.1
Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016 58
5.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016 60
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,
JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT
KECAMATAN
Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
Tabel 3 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK
HURUF IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMINKECAMATAN, DAN PUSKESMAS Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK,
DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT
JENIS KELAMIN
Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
Tabel 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN ,KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 viii
TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS - Lanjutan
Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN & PUSKESMAS
Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGAN I<24 JAM
Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL,PERSALINAN DITOLONG TENAGAKESEHATAN,DAN PELAYAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONAT MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN,DAN PUSKESMAS
Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 ix
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, POLIO, CAMPAK, DAN
IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 45 JUMLAH ANAK 0 – 23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD DAN
SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURU JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN
SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 x
Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
Tabel 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP,DAN KUNJUNGAN
GANGGUAN JIWA DISARANA PELAYANAN KESEHATAN
Tabel55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Tabel 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
Tabel 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT
(BER- PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
Tabel 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG
LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
Tabel 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
Tabel 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Tabel 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE
SANITASI
Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
Tabel 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
Tabel 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
Tabel 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN
KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
Tabel 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
Tabel 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
Tabel 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
Tabel 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN
LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 xi
Tabel 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 77 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DIFASILITAS KESEHATAN
Tabe 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 80 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
Tabel 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
*
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang merupakan salah satu bentuk
Sistem Informasi Kesehatan yang diterbitkan setahun sekali. Dalam setiap terbitan
memuat berbagai data tentang kesehatan seperti data derajat kesehatan, data
upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan data pendukung lain yang
berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, data sosial, data
ekonomi, data lingkungan dan keluarga berencana. Data dianalisis dengan
analisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.
Data yang disajikan merupakan hasil kegiatan program kesehatan di
Kabupaten Kepahiang selama tahun 2016, sedangkan untuk jumlah penduduk
dipakai dari Proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepahiang tahun
2016. Data yang akurat, tepat waktu, dan lengkap sangat diperlukan sebagai
bahan dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan/evaluasi terhadap program kesehatan yang telah kita laksanakan.
Organisasi Kesehatan Dunia dalam salah satu publikasi pentingnya
menyatakan bahwa Sistem Informasi Kesehatan tidak dapat berdiri sendiri, tetapi
merupakan bagian fungsional dari sistem kesehatan tersebut. Oleh karena itu Profil
Kesehatan Kabupaten Kepahiang diupayakan untuk lebih berkaitan dengan Sistem
Kesehatan. Sebagaimana kita ketahui bahwa pemerintah telah mencanangkan
pembangunan kesehatan dengan merubah pola pikir paradigma sakit menjadi
paradigma sehat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat. sehingga ditetapkanlah Visi dan Misi Pembangunan
Kesehatan. Visi dan Misi ini tidak hanya untuk kepentingan menghadapi masalah-
masalah di masa sekarang, melainkan juga guna menyongsong tantangan-
tantangan di masa mendatang.
Agar dapat bersaing di dalam era globalisasi ini, Indonesia memerlukan
sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu pembangunan kesehatan
perlu diarahkan secara lebih baik.
Orientasi pembangunan kesehatan yang semula sangat menekankan
upaya kuratif dan rehabilitatif, secara bertahap diubah menjadi upaya kesehatan
terintegrasi menuju kawasan sehat dengan peran aktif masyarakat. Pendekatan ini
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 2
menekankan pentingnya upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya
kuratif dan rehabilitatif. Pemahaman baru terhadap konsep atau defenisi
kesehatan dan meningkatnya kesadaran akan faktor-faktor yang mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat menimbulkan keyakinan bahwa pelayanan
kesehatan kuratif saja tidak mungkin dapat menciptakan Indonesia Sehat 2016.
Dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2016, maka Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepahiang menetapkan ”Visi Mewujudkan Masyarakat Kepahiang
Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan” yang selanjutnya dirumuskan dalam
Rencana Strategi Bidang Kesehatan sebagai bagian dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (PPJM) Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJMP)
Kabupaten Kepahiang. Program-program Pembangunan Kesehatan tersebut yang
sebelumnya terdiri dari enam program menjadi sembilan program yang meliputi :
Program Lingkungan Sehat, Prilaku Sehat, dan Pemberdayaan Masyarakat,
Program Upaya Kesehatan, Program Perbaikan Gizi Masyarakat, Program Sumber
Daya Kesehatan, Program Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya, dan Program
Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan.
Oleh karena itu Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang diformat agar
menjadi salah satu sarana untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian
pembangunan kesehatan di Kabupaten Kepahiang berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal dan Indikator Indonesia Sehat 2016 yang telah ditetapkan
Kementerian Kesehatan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya buku Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang ini adalah
memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh disetiap tingkat
administrasi dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan
secara berhasil guna dan berdaya guna.
2. Tujuan Khusus
1. Tersedianya Data dan Informasi tentang keadaan umum Kabupaten
Kepahiang yang meliputi situasi geografi, demografi serta keadaan
lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, upaya kesehatan,
dan status kesehatan masyarakat.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 3
2. Tersedianya data dan informasi kesehatan tentang pencapaian Indikator
Standar Pelayanan Minimum bidang kesehatan.
3. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan kondisi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan.
4. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan jenis sumber daya
manusia bidang kesehatan yang dibutuhkan dalam rangka pemberian
pelayanan kesehatan.
1. Jadwal Tentaive Penyusunan Profil Kesehatan
NO KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUNI
1 Pengumpulan Data dari
Puskesmas, Rumah Sakit dan
Instansi Terkait.
█ █
2 Kompilasi/Kompirmasi dan data
entry serta pemutakhiran data.
█ █
3 Pengolahan, analisis dan
penulisan serta pembahasan
Draft awal
█ █
4 Finalisasi,
Penggandaan/Pencetakan
█
5 Dstribusi, ke Bupati, DPRD, Dinas
Kesehatan Provinsi .
█
6 Pengolahan di Tingkat Provinsi █
.
C. SISTEMATIKA
Sistematika Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 ini sama
halnya seperti profil tahun sebelumnya yaitu ;
1. Bab I Pendahuluan, berisi tentang maksud dan tujuan penerbitan Profil
Kesehatan Kabuapeten Kepahiang dan sistematika penyajian.
2. Bab II Gambaran Umum, berisikan tentang gambaran umum Kabupaten
Kepahiang, yang meliputi letak geografis dan informasi umum lainnya
yang berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat serta faktor lain,
seperti kependudukan, ekonomi, dan pendidikan.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 4
3. Bab III Situasi Derajat Kesehatan. Berisikan tentang pencapaian program-
program pokok pembangunan kesehatan tahun 2016.
4. Bab IV Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisikan tentang upaya-upaya yang
dilakukan dalam pencapaian program-program pokok pembangunan
kesehatan tahun 2016
5. Bab V Situasi Sumber Daya Kesehatan, Bab ini berisikan tentang sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya
kesehatan lainnya.
6. Bab VI Kesimpulan. Bab ini berisikan tentang Kendala dan keberhasilan
pencapaian Kabupaten Kepahiang sepanjang tahun 2016 dan SPM
Bidang Kesehatan tahun 2016.
Lampiran. Pada Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang tahun 2016
terdiri dari 81 tabel.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 5
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. LETAK GEOGRAFIS DAN PEMERINTAHAN
1. Letak Geografis
Kepahiang adalah suatu Kabupaten yang terletak pada dataran tinggi
pegunungan Bukit Barisan, dengan ketinggian antara 500 meter sampai dengan
lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut (dpl). Kondisi tersebut menunjukan
bahwa Kabupaten Kepahiang tergolong daerah agraris yang banyak
menghasilkan berbagai produk hasil bumi berupa hasil pertanian, perkebunan,
sumberdaya air dan mineral.
Kabupaten Kepahiang dengan luas wilayah ± 66.500 Ha, yang meliputi :
Kecamatan Kepahiang : ± 7,192 Ha (11 % dari total keseluruhan
luas wilayah Kabupaten Kepahiang)
Kecamatan Ujan Mas : ±9,308 Ha (14 % dari total keseluruhan
luas wilayah Kabupaten Kepahiang)
Kecamatan Merigi : ± 2,418 Ha (4 % dari total keseluruhan luas
wilayah Kabupaten Kepahiang)
Kecamatan Kabawetan : ± 6,331 Ha (10 % dari total keseluruhan
luas wilayah Kabupaten Kepahiang)
Kecamatan Seberang Musi : ± 7,665 Ha (12 % dari total keseluruhan
luas wilayah Kabupaten Kepahiang)
Kecamatan Tebat Karai : ± 7,688 Ha (12 % dari total keseluruhan
luas wilayah Kabupaten Kepahiang)
Kecamatan Bermani Ilir : ± 16,391 Ha (25 % dari total keseluruhan
luas wilayah Kabupaten Kepahiang)
Kecamatan Muara Kemumu : ± 9,507 Ha (14 % dari total keseluruhan
luas wilayah Kabupaten Kepahiang)
Kondisi Geomorfologi Kabupaten Kepahiang terdiri dari berbukit seluas ± 19.030
Ha atau 28,20 %, bergelombang sampai berbukit seluas ± 27.065 Ha atau
40,70% dan Datar sampai bergelombang ± 20.405 Ha atau 31,10%
Selain itu Kabupaten Kepahiang secara geografis terletak antara 101o 55’19”
bujur timur dan 02043’07” sampai dengan 03046’48” Lintang selatan.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 6
Sebagaimana daerah-daerah lain di Indonesia, Kabupaten Kepahiang juga
beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata 233,5 mm/bl dengan jumlah bulan
kering selama 3 bulan, bulan basah 9 bulan, kelembaban nisbi rata-rata >85%
dan suhu harian bekisar antara 19,6oC hinga 29,7oC.
Kabupaten Kepahiang mempunyai batas wilayah sebagai berikut :
Utara berbatasan dengan Kecamatan Curup, Kecamatan Sindang Kelingi dan
Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong
Timur berbatasan dengan Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Lahat Propinsi
sumatera Selatan
Selatan berbatasan dengan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten
Bengkulu Tengah
Barat berbatasan dengan Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah
dan Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong.
Gambar 2.1
Peta Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
2. Pemerintahan
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 yang direvisi
menjadi Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
memberikan peluang bagi pemerintahan daerah untuk menyelenggarakan
pemerintahannya secara mandiri, dengan wewenang yang seluas-luasnya baik
ditingkat propinsi, kabupaten/kota maupun ditingkat kecamatan dan
desa/kelurahan.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 7
Sebagai dampak disahkannya Undang-Undang otonomi daerah, di Propinsi
Bengkulu diberlakukan Undang-Undang nomor 39 tahun 2003 tentang
Pembentukan Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong dari Kabupaten
Rejang Lebong. Sehingga mulai tahun 2003 terbentuklah Pemerintahan
Kabupaten Kepahiang.
Kabupaten Kepahiang dengan luas wilayah 66500 Km2 pada tahun 2004
sampai dengan pertengahan 2005 memiliki 4 Kecamatan dan 84 Desa, pada
tahun 2006 sampai tahun 2007 Kabupaten Kepahiang memiliki 8 Kecamatan dan
91 Desa dan 3 Kelurahan pada Tahun 2008 Kabupaten Kepahiang memiliki 8
Kecamatan dan 103 Desa dan 4 Kelurahan, dan tahun 2009 Kabupaten
Kepahiang memiliki 8 Kecamatan, 99 Desa, 9 Kelurahan. Pada tahun 2016, 8
Kecamatan, 105 Desa, dan 12 Kelurahan.
Tabel 2.2 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan
Se Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
No Kecamatan Jumlah Desa/Kel
1 Kepahiang 23
2 Ujan Mas 17
3 Merigi 8
4 Kabawetan 15
5 Seberang Musi 13
6 Tebat Karai 14
7 Bermani Ilir 19
8 Muara Kemumu 8 Sumber : BPS Kabupaten Kepahiang
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Desa/Kelurahan terbanyak di
Kecamatan Kepahiang yaitu 23 Desa/Kelurahan sedangkan yang paling sedikit di
Kecamatan Merigi dan Kecamatan Muara Kemumu yaitu 8 desa.
B. VISI DAN MISI PEMERINTAH KABUPATEN KEPAHIANG
VISI : Mewujudkan Masyarakt Kepahiang Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan
MISI : a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kepahiang, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan madani
b. Melindungi kesehatan masyarakat Kepahiang dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan
berkeadilan
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 8
c. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
d. Menciptakan tata kelola pemerintah yang baik
C. KEADAAN PENDUDUK
1. Pertumbuhan Penduduk
Penduduk Kabupaten Kepahiang tahun 2016 sebesar 133.703 jiwa
dengan persebaran yang cukup bervariasi. Secara umum tingkat kepadatan
penduduk di daerah Kabupaten Kepahiang masih relatif sangat rendah
dibanding dengan daerah lainnya, dikarenakan perbandingan antara jumlah
penduduk dan luas wilayah masih sangat kecil. Selain itu penyebaran
pemukiman penduduk masih terkonsentrasi pada daerah perkotaan atau
daerah pusat kegiatan ekonomi.
Gambar 2.2
Sumber : Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Bila dilihat jumlah penduduk setiap kecamatan dimana kecamatan yang
terbanyak penduduknya adalah Kecamatan Kepahiang dengan jumlah
penduduk 44.122 jiwa dan terendah adalah Kecamatan Seberang Musi dengan
jumlah penduduk 6.615 Jiwa.
Laju perkembangan jumlah penduduk Kabupaten Kepahiang pada kurun
waktu 2012 - 2016 terus mengalami peningkatan, seperti yang tergambar pada
grafik berikut.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 9
Gambar 2.4
Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2012-2016
Dari grafik diatas menggambarkan bahwa peningkatan jumlah penduduk
Kabupaten Kepahiang selama tahun 2016 terjadi peningkatan 1.287 Jiwa.
a. Angka Kelahiran Kasar (CBR)
Angka kelahiran kasar digunakan untuk mengetahui tingkat kelahiran di
Kabupaten Kepahiang dalam kaitannya dengan keberhasilan upaya Program
Keluarga Berencana. Jumlah Kelahiran di Kabupaten Kepahiang Tahun
2016 sebesar 2.568, sehingga Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)
Kabupaten Kepahiang tahun 2016 adalah 2.568 dibagi jumlah penduduk dan
dikali 1000 sehingga CBR sebesar 19,21 per 1000 penduduk.
b. Angka Kelahiran Total (TFR)
Ukuran tingkat fertalitas yang sering digunakan adalah angka kelahiran total
(Total Fertility Rate) dan angka kelahiran menurut umur (Age Specific
Fertility Rate), yaitu jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita pada
akhir masa reproduksinya dengan asumsi ia mengikuti pola fertilitas yang
berlaku dari umur 15 sampai 49 tahun.
2. Persebaran Penduduk
Penyebaran Penduduk Kabupaten Kepahiang ditinjau menurut Wilayah Kerja
Puskesmas relatif tidak merata. Hingga tahun 2016 Penduduk Kabupaten
Kepahiang lebih banyak terdapat di wilayah kerja Puskesmas Pasar Kepahiang
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 10
21 %, dan penyebaran paling sedikit berada di wilayah kerja Puskesmas
Embong Ijuk dan Puskesmas Muara Langkap sebesar 3 %.
Gambar 2.5
Sumber : Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
3. Kepadatan Penduduk
Tingkat Kepadatan Penduduk Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 ke Tahun
2016 yaitu dari 1,99 jiwa/Km2 menjadi 2,01 jiwa/Km2 dengan kepadatan
tertinggi di Wilayah Kerja Kecamatan Kepahiang sebesar 6,13 jiwa/Km2 dan
terendah di wilayah kerja Kecamatan Seberang Musi dan Kecamatan Bermani
Ilir sebesar 0,86 jiwa/Km2.
Gambar 2.6
Sumber : Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 11
4. Sex Ratio
1. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Distribusi penduduk Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 menurut
kelompok umur menunjukkan bahwa 67,5% berusia produktif (15-64 tahun),
28,5% berusia muda (0-14 tahun) dan 4% berusia 65 tahun keatas
sehingga angka beban tanggungan (depedency ratio) penduduk sebesar
48.
Gambar 2.7
Sumber : Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
2. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Berdasarkan Estimasi penduduk yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016, dari total penduduk sebanyak 133.703
jiwa, diantaranya 68.351 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 65.352 jiwa
berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian, rasio jenis kelamin (sex
ratio) penduduk Kabupaten Kepahiang pada Tahun 2016 adalah sebesar
104.
Gambar 2.8
Sumber : Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 12
5. Dependency Ratio,
Angka Dependency Ratio di Kabupaten Kepahiang tahun 2016 sebesar 48.
Angka Dependency Ratio ini digunakan sebagai indikator kemajuan suatu
Kabupaten. Makin tinggi ratio angka beban tanggungan berarti makin sedikit
penduduk produktif dan semakin banyak sumberdaya yang harus dibagikan
kepada kelompok tidak produktif. Dengan angka Dependency Ratio 48 berarti
setiap 100 penduduk produktif menanggung 48 orang penduduk yang tidak
produktif (lihat lampiran tabel 2).
Gambar 2.9
Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2013-2016
Angka beban tanggungan (dependency ratio) merupakan angka yang
menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur
dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun) dengan banyaknya orang yang
termasuk dalam usia produktif (umur 15 – 64 tahun). Makin tinggi angka rasio
beban tanggungan berarti makin sedikit penduduk yang termasuk usia produktif
dan semakin besar beban yang harus ditanggung untuk membiayai kelompok
usia yang tidak produktif.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 13
D. PRODUC DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indicator ekonomi makro
yang amat penting dalam melakukan analisis terhadap pembangunan ekonomi
yang terjadi pada suatu wilayah. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh
mana aktifitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan
masyarakat pada periode tertentu. Oleh karena itu pada dasarnya aktifitas
perekonomian adalah suatu proses penggunaan faktor produksi untuk
menghasilkan output, maka proses ini pada gilirannya akan menghasilkan balas
jasa terhadap faktor produksi yang dimilik oleh masyarakat. Dengan adanya
pertumbuhan ekonomi, diharapkan pendapatan masyarakat akan meningkat
sebagai pemilik faktor produksi.
Untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi, data PDRB yang
digunakan adalah PDRB atas dasar harga konstan 2000 Pada tahun 2009 laju
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepahiang mencapai 5,72 persen (5,72%),
tahun 2010 tumbuh sebesar 5,93 persen (5,93%), dan pada tahun 2011 laju
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepahiang sebesar 6,32 persen (6,32%).
Sedangkan untuk tahun 2012, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepahiang
menjadi 6,40 persen (6,40%). Pada tahun 2013, laju pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Kepahiang mencapai 6,01 persen (6,01%). Terlihat bahwa selama 5
tahun terakhir 2009-2013 rata - rata pertumbuhan ekonomi kabupaten Kepahiang
adalah 6,08 persen (6,08%).
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi cukup tinggi, itu
terlihat dari rata - rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepahiang dalam 5 tahun
terakhir yang cukup tinggi di atas 6 persen (6%).Perilaku ekonomi di Kabupaten
Kepahiang pada umumnya memiliki profil usaha kecil dan menengah, manajemen
tradisional, penggunaan teknologi sederhana, dan masih berorientasi pada
penanganan proyek - proyek pemerintah. (Sumber : PDRB Kab Kepahiang, 2013)
E. TINGKAT PENDIDIKAN
1. Perkembangan jumlah murid sekolah
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten
Kepahiang, bahwa tahun 2016 jumlah murid SD/MI sebanyak 2.718 siswa
murid SMP/MTS sebanyak 2.320 siswa, murid SMA/MA sebanyak 1.123 siswa,
sedangkan SMK sebanyak 478 siswa.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 14
2. Jumlah bangunan sekolah
Jumlah bangunan sekolah di Kabupaten Kepahiang tahun 2016, secara rinci
sebagai berikut :
Tabel 2.9
Jumlah Bangunan Sekolah di Kabupaten Kepahiang
Tahun 2016
No Tingkat Pendidikan Negeri Swasta Total
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
TK/RA
SD
MI
SLB
SMP
MTS
SMA
MA
SMK
4
93
4
1
27
3
7
2
6
287
5
5
0
2
5
1
2
0
291
98
9
1
29
8
8
4
6
Jumlah 147 307 454
Sumber : Dinas Dikpora Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 15
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat dinilai dengan menggunakan beberapa indikator
yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas
(kesakitan). Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Indonesia digambarkan
melalui Angka Mortalitas ; terdiri atas Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka
Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA), Indeks pembangunan
manusia termasuk angka harapan hidup, Angka Morbiditas ; angka kesakitan
beberapa penyakit balita dan dewasa.
Selain dipengaruhi oleh faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan
ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi
oleh faktor lain seperti faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, serta faktor lain
yang kondisinya telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit dan
sebab lainnya. Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat
kesehatan. Walaupun penyebab kematian itu dapat dibedakan sebagai penyebab
secara langsung maupun tidak langsung, namun yang sebenarnya terjadi bahwa
kematian merupakan akumulasi proses interaksi dari berbagai faktor lain yang
secara sendiri ataupun bersama-sama, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap
tingkat kematian dalam masyarakat.
Indikator yang paling sensitif untuk menilai keberhasilan program kesehatan
adalah dengan melihat Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita
(AKABA) dan Angka Kematian Ibu (AKI). Dalam Profil Kesehatan Kabupaten
Kepahiang ini, AKB, AKABA dan AKI belum dapat menggambarkan angka
keseluruhan dari populasi karena jumlah yang didapat hanyalah jumlah yang
dilaporkan.
1. Angka Kematian Neonatal (AKN)
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang meninggal
satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang dinyatakan dalam 1.000
KH pada tahun yang sama, Berdasarkan data Program Kesehatan Ibu dan Anak,
AKN di Kabupaten Kepahiang tahun 2016 sebesar 14 per 1.000 KH.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 16
Berdasarkan jenis kelamin AKN laki-laki sebesar 16/1000 KH lebih tinggi dari
pada AKN perempuan yaitu sebesar 11/1000 KH (lihat table 5).
Gambar 3.1
Sumber : Program KIA Dinkes Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Gambar 3.2
Sumber : Program KIA Dinkes Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Berdasarkan tabel di atas, dapat di ketahui bahwa jumlah Kematian
Neonatal tertinggi di Kabupaten Kepahiang berada di wilayah kerja Puskesmas
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 17
Pasar Kepahiang dan Puskesmas Kelobak sebanyak 6 neonatus dan terendah
berada di wilayah kerja Puskesmas Embong Ijuk tidak terdapat kematian
neonatus.
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi sebelum mencapai
usia satu tahun atau 0 – 11 bulan (termasuk neonatal). AKB juga merupakan
indikator yang paling sensitif diantara indikator lainnya. Angka ini mencerminkan
tingkat permasalahan kesehatan yang langsung berkaitan dengan : kematian
bayi, tingkat kesehatan ibu dan anak, upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak,
upaya keluarga dan tingkat perkembangan sosial ekonomi keluarga.
Berdasarkan Data Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 dari 2.546 bayi, KH di Kabupaten
Kepahiang sebanyak 2.274 bayi dan jumlah kematian (Neonatal + bayi) sebesar
44 (tabel 5)
Angka Kematian Bayi per 1.000 KH di Kabupaten Kepahiang pada tahun
2016 yaitu 17 per 1000 KH (tabel 5). Jika dibedakan berdasarkan jenis kelamin,
angka kematian bayi laki-laki lebih tinggi dibandingkan bayi perempuan, yaitu 20
per 1000 KH dan perempuan sebesar 12 per 1000 KH.
Gambar 3.3
Sumber : Program KIA Dinkes Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Sedangkan, jumlah kematian bayi berdasarkan Puskesmas di Kabupaten
Kepahiang Tahun 2016 tertinggi terdapat di wilayah kerja Puskesmas Kelobak
sebanyak 7 kematian, dan jumlah kematian bayi terendah terdapat di wilayah
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 18
kerja Puskesmas Embong Ijuk dimana tidak terdapat kasus kematian bayi. Hal ini
dapat dilihat pada grafik berikut :
Gambar 3.4
Sumber : Program KIA Dinkes Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
3. Angka Kematian Balita
Jumlah Kematian Balita (12-59 bulan) mencerminkan kondisi serta faktor
yang mempengaruhi kesehatan anak, seperti halnya keadaan gizi, sanitasi,
penyakit infeksi dan kecelakaan. Indikator ini juga mencerminkan tingkat
kesejahteraan sosial dari suatu penduduk. Secara keseluruhan jumlah kematian
balita di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 sebesar 52 balita dari 10.017
jumlah Balita yang ada.
Angka Kematian Balita di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 berdasarkan
data profil kesehatan, yaitu 20 per 1000 KH. Bila dirinci menurut jenis kelamin
ternyata angka kematian balita laki-laki lebih tinggi, yaitu 25 per 1000 KH
dibandingkan angka kematian balita perempuan yaitu hanya 15 per 1000 KH.
Gambar 3.5
Sumber : Program KIA Dinkes Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 19
Jumlah Kematian Balita tertinggi di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
berada di wilayah kerja Puskesmas Ujan Mas sebanyak 8 kematian balita, dan
AKABa terendah terdapat di wilayah kerja Puskesmas Embong Ijuk dimana tidak
terdapat angka kematian balita (tabel 5)
Gambar 3.6
Sumber : Program KIA Dinkes Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Di Kabupaten Kepahiang, Angka Mortalitas (AKN, AKB, dan AKABa) per
1000 Kelahiran Hidup pada empat tahun terakhir (2013-2016) mengalami naik
turun, dimana Angka Kematian Neonatal tertinggi pada tahun 2015 sebesar 15
per 1000 KH, Angka Kematian Bayi tertinggi pada tahun 2015 sebesar 18 per
1000 KH, dan Angka Kematian Balita tertinggi pada tahun 2015 dan 2016
sebesar 20 per 1000 KH. Gambaran Angka Mortalitas di Kabupaten Kepahiang
Tahun 2013-2016 adalah sebagai berikut :
‘Gambar 3.7
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2013-2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 20
4. Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (AKI) menggambarkan jumlah wanita yang meninggal
dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
Angka kematian ibu bersama dengan kematian bayi senantiasa menjadi
indikator keberhasilan pembangunan kesehatan, juga menggambarkan status
gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan
kesehatan terutama untuk ibu hamil, ibu melahirkan dan pada masa nifas.
Di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016, jumlah kematian ibu sebanyak
2 orang, dimana kejadian keduanya disebabkan kematian ibu pada saat bersalin,
maka dengan demikian angka kematian ibu di Kabupaten Kepahiang pada tahun
2016 yaitu sebesar 79 per 100.000 KH.
AKI tertinggi di Kabupaten Kepahiang dalam 5 tahun terakhir (2012-2016)
terjadi pada tahun 2014 sebanyak 277 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan
AKI tahun 2015 adalah 250 per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini mengindikasikan
bahwa angka kematian ibu di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016
mengalami penurunan yang cukup signifikan dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Berikut adalah gambaran AKI di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2012-
2016 :
Gambar 3.8
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2013-2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 21
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)
Di Kabupaten Kepahiang untuk Tahun 2016, data angka kesakitan
penduduk yang berasal dari masyarakat (community based data) diperoleh
melalui studi morbiditas, hasil pengumpulan data dari Puskesmas dan data yang
berasal dari sarana pelayanan kesehatan (fasility based data) yang diperoleh
melalui sistem pencatatan dan pelaporan (SP2TP).
Pada tahun 2016 di Kabupaten Kepahiang, Penyakit yang paling sering
terjadi adalah Infeksi Akut Lain Pada Saluran Pernafasan Bagian Atas sejumlah
7066 kasus, sedangkan jumlah penyakit terendah adalah penyakit Typoid
sejumlah 869 kasus. Gambaran angka kesakitan penyakit tertentu di Kabupaten
Kepahiang pada tahun 2016 selengkapnya adalah sebagai berikut :
Gambar 3.9
Sumber : Laporan Sistem Pencatatatn dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) 2016
1. Acute Flaccid Paralysys (AFP)
Acute Flaccid Paralysys (AFP) non polio adalah kelumpuhan pada anak
berusia < 15 tahun yang bersifat layuh (flaccid) terjadi secara akut, mendadak
dan bukan disebabkan ruda paksa. Kasus Acute Flaccid Paralysys (AFP) non
polio di Kabupaten Kepahiang tahun 2016 sejumlah 1 kasus yang terdapat di
wilayah kerja Puskesmas Ujan Mas (tabel 18). Dalam 4 tahun terakhir (tahun
2013-2016), AFP Rate mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan tetapi
terus terjadi dengan rincian : Tahun 2013 sebesar 2,70 per 100.000 penduduk ;
Tahun 2014 sebesar 2,68 per 100.000 penduduk ; Tahun 2015 sebesar 2,65 per
100.000 penduduk ; dan Tahun 2016 sebesar 2,62 per 100.000 penduduk.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 22
Gambar 3.10
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2013-2016
2. TB Paru
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar bersama
dengan malaria dan HIV/AIDS. TB menjadi salah satu penyakit yang
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam SDGs.
Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur dengan
insiden (didefinisikan sebagai jumlah kasus baru dan kasus kambuh tuberkulosis
yang muncul dalam periode waktu tertentu, biasanya dinyatakan dalam satu
tahun), prevalensi (didefinisikan sebagai jumlah kasus tuberkulosis pada suatu
titik waktu tertentu) dan mortalitas/kematian (didefinisikan sebagai jumlah
kematian akibat tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu).
a. Kasus Baru dan Prevalensi BTA Positif
Jumlah kasus baru BTA+ yang ditemukan pada tahun 2016 sebanyak
87 kasus. Menurut jenis kelamin, kasus BTA+ pada laki-laki lebih banyak (48
kasus) daripada kasus BTA+ pada perempuan (39 kasus). Jumlah tersebut
sedikit lebih rendah daripada jumlah kasus baru BTA+ yang ditemukan di
tahun 2015 sebesar 85 kasus.
Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Pasar Kepahiang sebesar 28 kasus dan kasus terendah berada
di wilayah kerja Puskesmas Nanti Agung dan Puskesmas Kabawetan
sebanyak 2 kasus.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 23
Gambar 3.11
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
Gambar 3.12
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
b. Proporsi Pasien Baru BTA Positif di antara Semua Kasus
Proporsi pasien baru BTA positif di antara semua kasus adalah
presentase pasien baru BTA positif di antara semua pasien TB paru tercatat.
Indikator ini menggambarkan prioritas penemuan pasien TB yang menular di
antara seluruh pasien TB paru yang diobati. Angka ini diharapkan tidak lebih
rendah dari 65%. Apabila proporsi pasien baru BTA positif dibawah 65%
maka hal itu menunjukkan mutu diagnosis yang rendah dan kurang
memberikan prioritas untuk menemukan pasien yang menular ( pasien BTA
positif ).
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 24
Di Kabupaten Kepahiang, jumlah kasus baru BTA+ yang ditemukan
pada tahun 2016 sebanyak 87 kasus dari 106 seluruh kasus TB. Dari jumlah
tersebut, proporsi pasien baru BTA positif di antara semua kasus di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 adalah 82,08%. Hal ini mengindikasikan
bahwa mutu diagnosis dan prioritas menemukan pasien yang menular sudah
baik.
c. Angka Keberhasilan Pengobatan TB
Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan indikator
persentase sembuh, persentase pengobatan lengkap dan angka
keberhasilan pengobatan Success Rate (SR). Dari data Bidang Bina
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan
Kepahiang tahun 2016, di Kabupaten Kepahiang tercatat sebanyak 1.216 TB
Paru suspek. Dari hasil pemeriksaan diketahui ada sebanyak 87 penderita
TB+, 100% diobati dengan kesembuhan sebanyak 67 (77,01%) penderita.
(lihat tabel 7,8 dan 9).
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB Paru
adalah Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate/SR) : yaitu Jumlah
pasien baru TB BTA Positif (sembuh + pengobatan) dibagi Jumlah Pasien
Baru TB BTA Positif yang diobati.
Indikator lain yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Complete
Rate (CR), yaitu jumlah penderita TB Paru BTA positif yang mendapat
pengobatan lengkap selama satu tahun dibagi jumlah pasien TB Paru
BTA positif yang diobati dalam kurun waktu yang sama, berikut pencapaian
CR di Kabupaten Kepahiang tahun 2016
3. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli),
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga
dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia.
Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak kurang dari 2
tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun atau orang yang memiliki masalah
kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 25
Di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016, sebanyak 1.002 perkiraan
penderita pneumonia pada anak balita, dan sebanyak 65 penderita ditemukan
dan ditangani (6,49%). Kejadian Pneumonia pada balita di Kabupaten Kepahiang
terdapat di 5 wilayah kerja Puskesmas yaitu Puskesmas Ujan Mas, Puskesmas
Pasar Kepahiang, Puskesmas Nanti Agung, Puskesmas Embong Ijuk dan
Puskesmas Tebat Karai. Angka kejadian tertinggi di Kabupaten Kepahiang
terdapat di wilayah kerja Puskesmas Ujan Mas yaitu sebanyak 42 balita dan
terendah terdapat di wilayah kerja Puskesmas Nanti Agung sebanyak 1 balita.
Secara rinci mengenai pneumonia balita yang diobati dapat dilihat pada lampiran
(tabel 10).
Gambar 3.13
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
4. HIV/AIDS/SYPHILIS
a. HIV
HIV adalah jenis virus yang rapuh dan tidak bisa bertahan lama di luar
tubuh manusia. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang
terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan anus, darah,
dan ASI. HIV tidak dapat menyebar melalui keringat atau urin. Penyakit HIV
telah sejak lama menyita perhatian berbagai kalangan, tidak hanya terkait
dengan dominan kesehatan saja. Di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016
jumlah kasus pengidap HIV yang dilaporkan sebanyak 1 kasus pada
kelompok umur 25-49 tahun (lihat tabel 11). Jumlah kasus HIV di Kabupaten
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 26
Kepahiang dalam periode waktu 2013-2016 cenderung stabil, dan pada
tahun 2016 terjadi penurunan.
Gambar 3.14
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
dan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2012-2015
b. AIDS
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau disongkat AIDS
merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya
sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau Human
Immunodeficiency Virus. Virus AIDS menyerang sel darah putih khusus yang
disebut dengan T-Iymphocytes. Di Kabupaten Kepahiang, Tahun 2016 tidak
terdapat kasus AIDS dan Kematian Akibat AIDS (0 kasus), sedangkan dari
tahun 2013-2016 kasus AIDS dan kematian akibat AIDS mengalami naik
turun seperti yang terlihat dalam gambar berikut :
Gambar 3.15
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
dan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2012-2015
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 27
c. Syphilis
Syphilis atau raja singa adalah penyakit menular seksual (PMS)
disebabkan oleh Treponema Pallidum. Bakteri Treponema Pallidum masuk
kedalam tubuh manusia melaluli selaput lendir, seperti selaput lendir di
vagina atau mulut dan melalui kuliit.
Syphilis ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak
langsung dengan luka sifilis. Luka terjadi terutama pada kelamin bagian luar,
vagina, anus, atau di dalam dubur. Luka dapat juga muncul di bibir dan
mulut. Perpindahan bakteri penyebab syphilis terjadi ketika hubungan seks
vagina, anal, dan oral. Ibu hamil yang menderita sifilis dapat menularkan
penyakitnya pada bayi yang dikandungnya. Sifilis tidak dapat menular
melalui kontak dengan dudukan toilet, pegangan pintu, kolam renang, bak
mandi, baju dan peralatan makan yang dipakai bersama. Pada tahun 2016
tidak ada jumlah kasus penderita Syphilis yang dilaporkan (tabel 11).
5. Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika perubahan konsistensi feses
selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila
feses lebih berair dari biasanya, atau buang air besar tiga kali atau lebih atau
buang air besarnya yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 jumlah target penemuan
sebanyak 36.028 kasus diare dengan angka kesakitan 3.610 per 1000
penduduk. Penemuan terbanyak terdapat di Puskesmas Talang Babatan yaitu
sebanyak 310 kasus dan yang terkecil ada di Puskesmas Muara Langkap
sebanyak 8 kasus. Gambaran jumlah kasus diare dan kasus diare yang ditangani
dapat dilihat pada tabel berikut :
Gambar 3.16
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 28
6. Kusta
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycrobacterium Leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat
menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada
kulit, syaraf, anggota gerak, dan mata.
Penyakit kusta ditandai dengan kulit dengan bercak putih atau kemerahan
disertai mati rasa atau anestesi. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan
fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan pada otot tangan, kaki
dan mata, kulit kering serta pertumbuhan rambut yang terganggu.
Dari data Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
dilaporkan sebanyak 1 penderita kusta di wilayah kerja Puskesmas Batu
Bandung (tabel 14).
7. DBD
Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus
dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari
genus Aedes, misalnya Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Aedes Aegypti
adalah vektor yang paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini. Nyamuk
dapat membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah
terinfeksi virus tersebut. Sesudah masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama
8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat mentransmigrasikan virus dengue
tersebut ke manusia sehat yang digigitnya.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) salah satu penyakit menular yang
upaya penurunan kasusnya terkait dengan komitmen nasional, dan sering
muncul sebagai KLB dengan angka kesakitan dan kematian yang relatif tinggi.
Di Kabupaten Kepahiang kasus (DBD) ditemui sebanyak 215 kasus dengan
rincian laki-laki 114 kasus dan perempuan 101 Kasus, meninggal sebanyak 3
orang.
Di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016, kasus tertinggi berada di wilayah
kerja Puskesmas Pasar Kepahiang, dan kasus terendah terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Embong Ijuk, sedangkan terdapat 2 wilayah kerja puskesmas yang
tidak terdapat kasus DBD yaitu di wilayah kerja Puskesmas Kabawetan dan
Puskesmas Bukit Sari.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 29
Gambar 3.17
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
Incidence Rate DBD di Kabupaten Kepahiang dalam kurun waktu 4
tahun yakni pada tahun 2013-2016 mengalami kenaikan yang sangat signifikan,
Incidence Rate tertinggi berada pada tahun 2016 sebanyak 160,8 per 100.000
penduduk, CFR DBD 9% dengan jumlah kasus 215.
Gambar 3.18
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
dan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2012-2015
8. Malaria
Upaya meningkatkan kualitas dan jangkauan tatalaksana kasus serta
pemberantasan vektor telah berhasil menurunkan angka kesakitan malaria di
Jawa dan Bali.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 30
Kesakitan malaria di Kabupaten Kepahiang tahun 2016 yaitu 4 kasus dari
133.703 penduduk. Hal ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya (2015)
sebanyak 3 kasus dan pada tahun 2013-2014 tidak terdapat kasus Malaria.
Gambar 3.19
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
dan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2012-2015
9. Filariasis
Filariasis merupakan penyakit infeksi menahun yang disebabkan oleh
cacing filaria yaitu nematoda (cacing gelang) berbentuk benang dan ditularkan
oleh vektor nyamuk yang menyerang saluran kelenjar getah bening dan serta
menyebabkan kecacatan seumur hidup. Manifestasi yang sering dijumpai adalah
manifestasi kronis berupa kaki gajah dan timbunan cairan setempat khususnya
terjadi pada buah zakar. Pada tahun 2016 di Kabupaten Kepahiang tidak ada
kasus yang di temukan.
C. STATUS GIZI
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator derajat
kesehatan, yang merupakan Indikator SPM, antara lain; yaitu Bayi Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita dan Kecamatan Bebas Rawan Gizi,
sebagaimana diuraikan sebagai berikut :
1. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang
memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang
dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 31
Kunjungan Neonatus (0-28 hari) di sarana pelayanan kesehatan maupun
pelayanan melalui kunjungan rumah minimal 2 kali yaitu 1 kali pada umur 0-7
hari dan 1 kali pada umur 8-28 hari.
Berdasarkan Laporan Bidang Tahunan Binkesmas Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016, di Kabupaten Kepahiang jumlah bayi
sebanyak 2.546 dimana jumlah laki-laki lebih banyak daripada perempuan yaitu
sebanyak 1.353 laki-laki dan perempuan sebanyak 1.195, dengan kunjungan
neonatus (KN1) sebanyak 2.540 (99,9%) dan KN3 (KN lengkap) sebanyak
2.584 (101,5%). Cakupan kunjungan neonatus selengkapnya ada di lampiran
(tabel 38).
Gambar 3.20
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
2. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram yang ditimbang
pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir) merupakan salah
satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal.
BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia
kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena intrauterine growth
retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya
kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu
berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan menderita penyakit menular seksual
(PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 32
Di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 tercatat sebanyak 2561 bayi
ditimbang dari 2546 bayi lahir hidup. dengan BBLR sebanyak 132 bayi (5,15%).
BBLR tertinggi di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 terdapat di wilayah
kerja Puskesmas Pasar Kepahiang yaitu sebanyak 42 bayi (7,92%) dan jumlah
BBLR terendah berada di wilayah kerja Puskesmas Talang Babatan sebanyak
1 bayi (0,81%). Cakupan BBLR selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel
37).
Gambar 3.21
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
Sedangkan Pemberian ASI Eksklusive pada Bayi usia 0-6 bulan di
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 sebanyak 500 (73.9%) dari jumlah bayi usia
0-6 bulan sejumlah 677 bayi. Pemberian ASI eksklusive di Kabupaten
Kepahiang tertinggi berada pada wilayah kerja Puskesmas Bukit Sari sebanyak
88,6% sedangkan terendah berada pada wilayah kerja Puskesmas Cugung
Lalang sebesar 54.5%.
Gambar 3.22
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 33
3. Status Gizi Balita
Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan
tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi balita
adalah dengan melihat berat badan dibandingkan dengan umur yang
menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Pada tahun 2016, di
Kabupaten Kepahiang dari 10.518 balita yang ada, ditimbang sebanyak 6943
jumlah balita, dan yang mengalami gizi buruk sebanyak 8 orang, D/S 66,01%,
dan BGM 45 (0,6%). Sedangkan balita gizi buruk yang mendapat perawatan
sebanyak 8 orang (100%). Status Gizi Balita selengkapnya dapat kita lihat pada
lampiran (tabel 47 dan 48).
D/S adalah jumlah balita yang ditimbang diseluruh posyandu yang
melapor di satu wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah baduta yang
ada di seluruh posyandu yang melapor di satu wilayah kerja pada kurun waktu
yang sama X 100%, di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 D/S per
Puskesmas dapat kita lihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 3.23
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 34
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Gambaran situasi upaya kesehatan di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 dapat
diketahui/dilihat dari angka pencapaian indikator-indikator derajat kesehatan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan. Data dan informasi tentang pencapaian program
pembangunan bidang kesehatan ini diformulasikan dalam Indikator-Indikator
Kesehatan. Indikator-indikator yang tertuang dalam profil ini adalah Indikator - Indikator
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dibidang kesehatan. Secara rinci dapat diuraikan
sebagai berikut :
A. PELAYANAN KESEHATAN
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat
penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan
pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan
sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai
pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan
dasar adalah sebagai berikut :
1. PELAYANAN IBU HAMIL DAN PERSALINAN
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai menggunakan
indikator cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal pertama kali, dibandingkan jumlah sasaran
ibu hamil di wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan
kunjungan ibu hamil K4 adalah cakupan ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar, paling sedikit empat kali kunjungan,
dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada triwulan dua dan
dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan mendapatkan 90 tablet Fe
selama periode kehamilan, dibandingkan dengan sasaran ibu hamil di satu
wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut memperlihatkan
akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu
hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.
Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Kepahiang
selama kurun waktu 4 tahun (2012-2016) cenderung tidak stabil. Pelayanan
K1 dan K4 tertinggi berada pada tahun 2013.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 35
Gambar 4.1
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016 dan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2012-2015
Jumlah ibu hamil pada tahun 2016 di Kabupaten Kepahiang sebanyak
2.824 dengan kunjungan K4 sebanyak 2.307 bumil (81,7%). Cakupan tertinggi
berada di wilayah kerja Puskesmas Muara Langkap (98,9%) dan terendah
berada di wilayah kerja Puskesmas Durian Depun (72,6%) (selengkapnya
terdapat pada tabel 29). Gambaran cakupan kunjungan bumil K4 menurut
Puskesmas di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016, dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 4.2
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 36
b. Pertolongan Persalinan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar
terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan
pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
kompetensi kebidanan (profesional). Jumlah persalinan yang di tolong oleh
tenaga kesehatan di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 adalah 2.498 dari
jumlah ibu bersalin sebanyak 2.824 (92,7%). Cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan tertinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Kelobak yaitu
sebesar 118% dan cakupan terendah di wilayah kerja Puskesmas Durian
Depun (76,4%).
Gambar 4.3
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
c. Ibu Hamil yang Mendapatkan Imunisasi TT
Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
dari 2.824 ibu hamil yang ada di Kabupaten Kepahiang, yang mendapat
imunisasi TT-1 sebanyak 287 (10,2%) bumil. Cakupan imunisasi TT-1 di
Kabupaten Kepahiang tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Batu
Bandung yaitu sebesar 37,9% dan cakupan terendah berada di wilayah kerja
Puskesmas Durian Depun, Kabawetan, Nanti Agung dan Muara Langkap
dimana tidak terdapat bumil yang mendapatkan imunisasi TT-1 (tabel 30).
Untuk ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT2+ yaitu Imunisasi
tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan
atau sebelum kehamilan) di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 sebanyak
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 37
2.499 (88,5%) bumil. Dari data yang ada, diketahui bahwa cakupan tertinggi
terdapat di wilayah kerja Puskesmas Kelobak sebanyak 242 bumil (109,5%)
dan cakupan terendah berada di wilayah kerja Puskesmas Batu Bandung
sebanyak 164 bumil (60,3%) (lihat tabel 30) .
Gambar 4.4
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
d. Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Salah satu permasalahan gizi masyarakat adalah anemia gizi, yaitu
suatu kondisi ketika kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah tergolong rendah.
Rendahnya kadar Hb ini terjadi karena kekurangan asupan zat gizi yang
diperlukan untuk pembentukan komponen Hb terutama zat besi (Fe).
Sebagian besar anemia yang ditemukan di Indonesia adalah anemia gizi besi
yaitu anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe). Dalam
rangka penanggulangan permasalahan anemia gizi besi, telah dilakukan
program pemberian tablet Fe. Pemberian tablet besi ini diintegrasikan dengan
pelayanan kunjungan ibu hamil (antenatal care)
Di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 hasil pencapaian Fe cukup
baik, dari sebanyak 2.824 ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 yaitu
sebanyak 2.732 (96,74%) dengan cakupan Fe1 tertinggi berada pada wilayah
kerja Puskesmas Keban Agung (111%) dan cakupan Fe1 terendah berada
pada wilayah kerja Puskesmas Embong Ijuk sebanyak (68,97%)
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 38
Sedangkan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe3 selama
kehamilannya di Kabupaten Kepahiang pada Tahun 2016 sebanyak 2.163
bumil (76.59%) dengan cakupan Fe3 tertinggi berada pada wilayah kerja
Puskesmas Ujan Mas (106,59%) dan cakupan Fe3 terendah berada pada
wilayah kerja Puskesmas Batu Bandung sebanyak (55.88%)
Gambar 4.5
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
2. PELAYANAN BAYI DAN NEONATUS
a. Penanganan Komplikasi Neonatal
Neonatal komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau kelainan
yang dapat menyebabkan kecatatan dan atau kematian, seperti asfiksia,
ikterus, hipotermia, tetanus neonatarum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR
(Berat Lahir < 2500 gram), sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan
kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning pada pemeriksaan
dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM).
Yang dimaksud dengan penanganan Neonatal komplikasi adalah
neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan yang mendapat pelayanan
sesuai standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan, atau perawat) baik di
rumah, sarana pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan
kesehatan rujukan. Pelayanan sesuai standar antara lain sesuai dengan
standar MTBM, Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir, manajemen Bayi Berat
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 39
Lahir Rendah, pedoman pelayanan neonatal esensial di tingkat pelayanan
kesehatan dasar, PONED, PONEK atau standar operasional pelayanan
lainnya.
Jumlah perkiraan komplikasi neonatal di Kabupaten Kepahiang sebesar
379, sedangkan capaian penanganan neonatal komplikasi pada tahun 2016 di
Kabupaten Kepahiang sebesar 338 (89%). Indikator ini mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2011 sebesar 87%. Namun demikian,
meskipun terjadi peningkatan capaian, namun masih terdapat disparitas antar
wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Kepahiang. Wilayah kerja Puskesmas
memiliki capaian tertinggi sebesar 181,6% sedangkan capaian terendah
terdapat di wilayah kerja Puskesmas Talang Babatan sebesar 5,5%. Informasi
lebih rinci menurut Puskesmas tentang penanganan komplikasi neonatal
terdapat pada tabel 33.
Gambar 4.6
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
b. Cakupan ASI Eksklusif
Salah satu faktor penting pertumbuhan dan perkembangan balita adalah
pemberian air susu ibu (ASI), karena ASI merupakan zat makanan yang
paling dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi, selain itu ASI juga mengandung
zat pembentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 40
Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif yaitu bayi yang hanya
mendapatkan Air Susu Ibu saja sejak lahir sampai usia 6 bulan. Tahun 2016
di Kabupaten Kepahiang, jumlah bayi yang diberi ASI ekslusif sebanyak 500
(73.9%) dari 677 bayi yang ada, dengan rincian 239 (71.8%) bayi laki-laki dan
261 (75,9%) bayi perempuan. Bayi yang diberi ASI eksklusif terbanyak di
Kabupaten Kepahiang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Bukit Sari
sebanyak 88.6%, dan pemberian ASI eksklusif paling sedikit berada di wilayah
kerja Puskesmas Cugung Lalang sebanyak 54.5%. Cakupan ASI eksklusif
secara rinci dapat dilihat pada lampiran (tabel 39).
Gambar 4.7
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
Gambar 4.8
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 41
3. Pelayanan Kesehatan Anak SD setingkat
Salah satu upaya kesehatan anak adalah intervensi pada anak usia
sekolah. Upaya kesehatan pada kelompok ini yang dilakukan melalui penjaringan
kesehatan terhadap murid SD/MI kelas I juga menjadi salah satu indikator yang
dievaluasi keberhasilannya melalui Renstra Kementerian Kesehatan. Melalui
kegiatan penjaringan kesehatan diharapkan bisa mengatasi permasalahan
kesehatan pada anak usia sekolah yaitu pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan
menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman
penglihatan dan masalah gizi.
Melalui penjaringan kesehatan, diharapkan siswa SD/sederajat kelas 1
yang memiliki masalah kesehatan mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Penjaringan kesehatan dinilai dengan menghitung persentase SD/MI yang
melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi
sasaran penjaringan.
Di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016, tercatat sebanyak 2.874 murid
SD/MI kelas 1 setingkat, dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan standar
sebanyak 2.874 siswa (100%) dimana jumlah murid laki-laki yang mendapat
pelayanan kesehatan sebanyak 1.487 siswa (100%) dan jumlah murid
perempuan sebanyak 1.387 siswa (100%). Cakupan murid SD/sederajat yang
mendapatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepahiang pada Tahun 2016
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 49.
Dibandingkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2012-2016), cakupan
murid SD/sederajat yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten
Kepahiang cenderung mengalami peningkatan. Peningkatan yang signifikan
terdapat pada tahun 2012 sebesar 13,15% hingga tahun 2013 mencapai
91,03%. Hal ini dapat terlihat pada gambar berikut :
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 42
Gambar 4.9
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016 dan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2012-2015
4. PELAYANAN BALITA
a. Balita Mendapat Vitamin A
Selain anemia gizi besi, kekurangan Vitamin A juga menjadi perhatian
dalam perbaikan gizi masyarakat. Oleh karena itu dilakukan pemberian kapsul
Vitamin A dalam rangka mencegah dan menurunkan prevalensi Kekurangan
Vitamin A (KVA) pada balita. Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah KVA pada
masyarakat. Vitamin A berperan terhadap penurunan angka kematian,
pencegahan kebutaan, serta pertumbuhan dan kelangsungan hidup anak.
Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan)
dengan dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI,
dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI, sehingga bayinya akan
memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pemberian Kapsul Vitamin A
diberikan secara serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada balita 6-59
bulan.
Di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016, cakupan pemberian kapsul
Vitamin A pada bayi usia 6-11 bulan mencapai 97.89% (2736 bayi dari jumlah
bayi sebanyak 2.795). Cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada anak balita
usia 12-59 bulan mencapai 87.54% (7.657 anak balita dari jumlah anak balita
sebanyak 8.747). Sedangkan cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 43
balita usia 6-59 bulan mencapai 90.05% dengan jumlah balita 10.393 dari
jumlah total balita usia 6-59 bulan sebanyak 11.542.
Gambar 4.10
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
5. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
Program Keluarga Berencana (KB) dilakukan dalam rangka mengatur
jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB adalah
Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititikberatkan pada kelompok Wanita
Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun.
Keberhasilan Program KB dapat diukur dengan melihat cakupan KB Aktif
dan KB baru. Cakupan KB Aktif menggambarkan proporsi pasangan usia subur
(PUS) yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS
yang ada. Sedangkan cakupan KB baru adalah jumlah PUS yang baru
menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS.
Jumlah PUS di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 adalah sebesar
24.523 PUS, dengan cakupan peserta KB Baru mencapai 18,9% (4.644 PUS)
dan cakupan peserta KB Aktif mencapai 74,8% (18.345 PUS), data
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 36.
Penggunaan metode kontrasepsi pada KB terdiri dari beberapa jenis.
Kepesertaan KB menurut penggunaan metode kontrasepsi pada tahun 2016
menunjukkan bahwa sebagian besar peserta KB memilih untuk menggunakan
metode kontrasepsi jangka pendek melalui suntikan. Bahkan tidak ada PUS yang
memilih untuk menggunakan Metode Operatif Pria (MOP). Jumlah peserta KB
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 44
Baru dan KB Aktif menurut metode kontrasepsi ditampilkan pada Gambar 4. 11
berikut ini :
Gambar 4.11
Sumber : Laporan Tahunan BPMPPKB Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Pada Tahun 2016, jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Kepahiang
dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 2.579 (14,1%),
dengan jenis alat kontrasepsi terbanyak adalah Implan sebanyak 2.037 (11,1%).
Peserta KB Aktif dengan Metode Kontrasepsi Bukan Jangka Panjang (NON
MKJP) sebanyak 15.766 (85,9%) dengan jenis kontrasepsi terbanyak adalah
Suntik yaitu 11.533 (62,9%).
Sedangkan peserta KB baru dengan Metode MKJP sebesar 1.243 (26,8%)
dengan jenis alat kontrasepsi terbanyak adalah Implan yaitu 864 (18,6%).
Peserta KB Baru NON MKJP sebesar 3.401 (73,2%) dengan jenis kontrasepsi
terbanyak adalah Suntik sebanyak 2.385 (51,4%). Untuk lebih rinci dapat dilihat
pada tabel 34 dan 35.
6. PELAYANAN IMUNISASI
a. Desa / Kelurahan UCI
Salah satu indikator penilaian keberhasilan pelaksanaan imunisasi dasar
lengkap adalah Universal Child Immunization (UCI). UCI adalah
desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 45
desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap. Target
UCI di Indonesia adalah sebesar 84%. Pada tahun 2016, di Kabupaten
Kepahiang terdapat 117 desa/kelurahan, dimana 104 (88,9%) desa termasuk
dalam desa/kelurahan UCI. Hal ini menandakan bahwa Kabupaten Kepahiang
telah mencapai target desa UCI.
Cakupan desa/kelurahan UCI mencapai 100% di Kabupaten Kepahiang
pada tahun 2016 adalah di Wilayah Kerja Puskesmas Ujan Mas, Puskesmas
Bukit Sari, Puskesmas Nanti Agung, Puskesmas Keban Agung dan
Puskesmas Muara Langkap. Sedangkan untuk cakupan desa/kelurahan UCI
terendah terdapat di wilayah kerja Puskesmas Pasar Kepahiang sebesar 70%
(lihat tabel 44).
Rincian desa/kelurahan UCI per Kecamatan dan wilayah kerja
Puskesmas di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 dapat kita lihat pada
gambar berikut :
Gambar 4.12
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
b. Cakupan imunisasi dasar lengkap
Bayi dikatakan mendapat imunisasi dasar lengkap adalah Bayi yang
telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi
Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-HB/DPT-HB-
Hib, empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi campak.
Persentase jumlah bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap di
satu wilayah tertentu selama satu periode dibagi jumlah bayi yang yang ada
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 46
diwilayah dan pada periode yang sama dikalikan 100%. Di Kabupaten
Kepahiang diketahui angka imunisasi dasar lengkap sebanyak 2.297 (101%).
Dengan rincian laki-laki sebanyak 1.184 (99,7%) dan perempuan sebanyak
1.113 (102,5%). Cakupan imunisasi dasar lengkap per Kecamatan dapat kita
lihat pada lampiran (tabel 43)
7. CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan adalah upaya pembiayaan kesehatan
baik keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya dibayarkan
oleh pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali mutu
dan suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna
berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan dengan
mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali.
JPK terdiri dari : Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yaitu (Jaminan berupa
perlindungan kesehatan yang bersifat nasional agar peserta memperoleh
manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan
dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran
atau iurannya dibayar oleh pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS
Kesehatan).
Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN yaitu (Peserta JKN yang di biayai dari
APBN dan pengelolanya oleh BPJS Kesehatan), sedangkan Penerima Bantuan
Iuran (PBI) APBD yaitu (Program Jaminan Kesehatan yang iurannya dibayarkan
oleh pemerintah dengan maksud membantu masyarakat miskin yang digunakan
berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah tanpa dipungut biaya).
Pekerja Penerima Upah (PPU) yaitu: (Peserta JKN yang di biayai oleh
Pemerintah Pusat dan peserta itu sendiri, PPU terdiri dari PNS, TNI/POLRI, Eks
JPK Jamsostek dan badan usaha baru). Pekerja Bukan Penerima Upah
(PBPU)/Mandiri yaitu: (Peserta JKN yang iurannya di biayai oleh peserta itu
sendiri, pesertanya terdiri dari masyarakat yang mampu membayar). Bukan
Pekerja (BP) yaitu (Peserta JKN yang di biayai oleh Pemerintah dan pemberi
kerja, pesertanya terdiri dari penerima pensiun pemerintah, veteran, penerima
pensiun pejabat negara, perintis kemerdekaan, penerima pensiun swasta dan
bukan pekerja lainnya).
Jamkesda yaitu Upaya pembiayaan kesehatan oleh pemerintah daerah
yang tidak terbiayai melalui PBI APBN dan pengelolanya masih dikelola sendiri
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 47
yang keanggotaannya secara wajib yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah
daerah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali mutu).
Sedangkan Asuransi Swasta yaitu (Upaya pembiayaan kesehatan yang
keanggotaannya secara sukarela yang iurannya dibayarkan oleh masyarakat itu
sendiri) dan Asuransi Perusahaan yaitu (Upaya pembiayaan kesehatan yang
keanggotaannya secara sukarela yang iurannya dibayarkan oleh masyarakat itu
sendiri dan Perusahan tempat dia bekerja).
Di Kabupaten Kepahiang pada Tahun 2016 sebesar 87.582 jiwa atau
(65,50%) dari 133.703 jiwa penduduk Kabupaten Kepahiang. Jaminan
Pembiayaan Kesehatan tertinggi di Kabupaten Kepahiang adalah jenis JKN PBI
APBN sebanyak 46.510 jiwa (34,79%) kemudian dilanjutkan dengan PBPU
Mandiri sebanyak 12.093 jiwa (9,04%), PPU sebanyak 11.405 (8,53%), PBI
APBD Jamkesprov sejumlah 6.062 jiwa (4,53%) dan Bukan Pekerja (BP)
sejumlah 643 jiwa (0,48%). Sedangkan untuk Jamkesda cakupannya adalah
sebesar 8,13% (10.869 jiwa), sedangkan Asuransi Swasta dan Asuransi
Perusahaan 0. Untuk melihat Jaminan Pembiayaan lebih rinci dapat dilihat pada
tabel 53 dan gambar berikut :
Gambar 4.13
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Yankesfar Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
8. PELAYANAN KESEHATAN PRA USIA LANJUT DAN USIA LANJUT
Jumlah usila (usia 60 tahun ke atas) di Kabupaten Kepahiang pada tahun
2016 sebanyak.12.258 terdiri dari laki-laki 5.854 orang dan perempuan 6.404
orang, yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 2.059 orang, dengan
rincian laki-laki sebanyak 752 orang (12,85%), perempuan sebanyak 1.307
orang (20,41%). Cakupan pelayanan kesehatan usila tertinggi di Kabupaten
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 48
Kepahiang adalah di wilayah kerja Puskesmas Nanti Agung sebesar 38,15%,
dan cakupan terendah berada di wilayah kerja Puskesmas Batu Bandung dimana
cakupan pelayanan usila hanya sebesar 4,67%. Cakupan pelayanan kesehatan
usila secara lengkap dilihat pada lampiran (tabel 52).
Gambar 4.14
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Yankesfar Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang dijadikan sebagai hasil antara,
sangat berpengaruh terhadap pencapaian hasil akhir dalam pelaksanaan
pembangunan bidang kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dasar baik yang dilaksanakan di Puskesmas, Rumah Sakit maupun swasta
termasuk dunia usaha. Adapun gambaran pencapaian hasil kegiatan untuk masing-
masing jenis pelayanan tahun 2016 diuraikan sebagai berikut :
1. Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Pada tahun 2016, jumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Kepahiang
sebanyak 14 puskemas, terdiri dari 3 Puskesmas perawatan dan 11
Puskesmas non perawatan. Dari Laporan Tahunan Bidang Yankesfar Dinas
Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 jumlah rawat jalan di puskesmas
sebesar 76.859, dengan rincian : laki-laki 34.084 dan perempuan 37.567. Pada
tahun yang sama jumlah rumah sakit yang ada sebanyak 1 Rumah Sakit
dengan jumlah kunjungan rawat jalan sebesar 11.294 dan kunjungan rawat
inap sebesar 8.503. Cakupan kunjungan rawat jalan secara keseluruhan baik di
Rumah Sakit maupun Puskesmas di Kabupaten Kepahiang sebesar 120% dan
rawat inap 9,3% (Lihat tabel 54).
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 49
2. Pelayanan Gangguan Jiwa
Pada tahun 2016 di Kabupaten Kepahiang, total kunjungan gangguan
jiwa baik rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit dan puskesmas,
maupun sarana pelayanan kesehatan lain adalah sebanyak 1.051 kunjungan.
Rincian persentase rawat jalan, rawat inap dan kunjungan ganggaun jiwa dapat
kita lihat pada (tabel 54).
3. Ketersediaan Obat Sesuai Dengan Kebutuhan Pelayanan Kesehatan dasar
Untuk kebutuhan pelayanan kesehatan dasar paling tidak harus tersedia
135 jenis obat dan 9 jenis vaksin. Rincian jenis obat, kebutuhan dan
ketersediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar dapat dilihat pada (tabel
66) .
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
Program perilaku hidup sehat dan pemberdayaan masyarakat bertujuan
untuk memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat dalam bidang
kesehatan agar dapat memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri
sendiri, keluarga dan lingkungannya menuju masyarakat yang sehat, mandiri dan
produktif. Indikator utama perilaku sehat yaitu rumah tangga ber-PHBS dan
Posyandu Purnama dan Mandiri.
1. Rumah Tangga Ber-PHBS
Rumah tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang seluruh anggotanya
berperilaku hidup bersih dan yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI eksklusif, mempunyai
jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak merokok, melakukan aktivitas fisik
setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari, tersedia air bersih, tersedianya
jamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni, dan lantai rumah
bukan dari tanah.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 50
Pada tahun 2016 jumlah rumah yang ada sebanyak 39.973 rumah
tangga, dan yang dipantau sebanyak 9.410 rumah (23,54%). Dari hasil
pemeriksaan, jumlah rumah tangga yang ber-PHBS sebanyak 2.165 rumah
tangga (23,01%). Persentase rumah tangga ber-PHBS tertinggi terdapat di
Wilayah Kerja Puskesmas Kabawetan sebesar 89,42%, dan yang paling rendah
terdapat di wilayah kerja Puskesmas Muara Langkap yang hanya sebesar
0,82% (lihat tabel 57).
Gambar 4.15
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
2. Posyandu Aktif
Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka
dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas
5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, imunisasi) lebih dari 50% dan
sudah ada program tambahan, serta cakupan dana sehat < 50%.
Posyandu pratama adalah posyandu yang kegiatan pelayanannya belum
rutin dan jumlah kader masih terbatas. Posyandu madya adalah posyandu
dengan kegiatan lebih teratur dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader
5 orang. Posyandu purnama adalah posyandu dengan frekuensi kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan
cakupan 5 program utamanya yaitu KB, KIA, Gizi dan Imunisasi lebih dari 50%,
serta sudah ada program tambahan. Dan Posyandu mandiri adalah posyandu
yang sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama
sudah bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau 50%
KK.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 51
Jumlah Posyandu di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 tercatat 118
posyandu. Untuk tingkat kemandirian posyandu diperoleh gambaran, bahwa
untuk Posyandu Pratama sebanyak 9 (7,63%), Posyandu Madya sebanyak 69
(58,47%), Posyandu Purnama sebanyak 39 (33,05%) dan Posyandu Mandiri
sebanyak 1 posyandu (0,85%). Jumlah posyandu aktif (purnama+mandiri) di
Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 sebanyak 40 (33,9%). Rincian cakupan
posyandu selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel 69).
Gambar 4.16
Sumber : Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
D. KEADAAN LINGKUNGAN
Program lingkungan sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan
hidup sehat yang mendukung tumbuh kembang anak dan remaja, memenuhi
kebutuhan dasar untuk hidup sehat, dan memungkinkan interaksi sosial serta
melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan,
sehingga tercapai derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang
optimal. Gambaran keadaan lingkungan di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 dapat
kita lihat dari beberapa indikator antara lain:
1. Rumah Sehat
Untuk mewujudkan rumah sehat yang memungkinkan bagi penghuninya
tinggal dan hidup dalam lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan agar
masyarakat terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak
menyebabkan gangguan kesehatan terhadap masyarakat sekitarnya, maka
kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan pendataan, pemeriksaan,
pengawasan, pembinaan serta mengarahkan semua kegiatan pembangunan
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 52
baik yang bersumber dari pemerintah maupun dari masyarakat termasuk dunia
usaha.
Di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 terdapat rumah sebanyak 36.669,
yang memenuhi syarat 17.147 rumah (46,76%), yang belum memenuhi syarat
sebanyak 19.522 rumah, dibina sebanyak 5.958 rumah (30,52%), yang dibina
memenuhi syarat sebanyak 3.351 rumah (56,24%). Dari hasil pembinaan jumlah
rumah sehat di Kabupaten Kepahiang tahun 2016 sebanyak 20.375 rumah
(55,56%). Cakupan rumah sehat tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas
Tebat Karai sebesar 84,98% dan cakupan terendah berada di wilayah kerja
Puskesmas Batu Bandung sebesar 13,48%. Rincian rumah sehat selengkapnya
dapat kita lihat pada (tabel 58) dan gambar berikut:
Gambar 4.17
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
2. Air Bersih
Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah kualitas air minum yang
memenuhi syarat secara fisik, kimia, mikrobiologi, dan Penyelenggara air minum
adalah Badan usaha milik negara (BUMN) / badan usaha milik daerah (BUMD)
koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat
dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan penyediaan air minum,
tidak termasuk air kemasan, depot air minum isi ulang, penjual air keliling, dan
pengelola tangki air.
Tahun 2016 di Kabupaten Kepahiang telah dilakukan pemeriksaan air
bersih sebanyak 16 sampel yang diperiksa dari sebanyak 93 Penyelenggara Air
Minum dan yang memenuhi syarat sebanyak 13 (81,25%). Rincian akses
keluarga terhadap air bersih selengkapnya dapat dilihat pada (tabel 59-60) dan
gambar berikut:
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 53
Gambar 4.18
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
Gambar 4.19
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
3. Sarana Sanitasi Layak
Sanitasi Layak adalah fasilitas pembuangan tinja (jamban) yang
digunakan sendiri atau bersama, yang efektif untuk memutus mata rantai
penularan penyakit, dilengkapi dengan, tanki septik (septic tank)/Sistem
Pengolahan Air Limbah (SPAL), dengan kloset leher angsa atau tidak leher
angsa yang tertutup dan pembuangan akhir tidak mencemari sumber air/tanah.
Dari 133.703 jumlah penduduk di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016,
Akses terhadap fasilitas sanitasi layak yang digunakan adalah : Komunal
sebanyak 130, Leher angsa sebanyak 66.579, Cemplung sebanyak 40, dan
Plengsengan sebanyak 0 penduduk. Penduduk dengan akses sanitasi layak
adalah 66.351 (49,63%). Rincian jumlah penduduk dengan akses terhadap
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 54
fasilitas sanitasi yang layak selengkapnya dapat dilihat pada (tabel 61) dan
gambar berikut :
Gambar 4.20
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5
pilar yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai
sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah
dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui
pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
Desa yang sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun, mempunyai
tim kerja masyarakat/Natural Leader, dan telah mempunyai rencana tindak lanjut
untuk menuju Sanitasi Total.
Desa yang telah mencapai 100 % penduduk melaksanakan 5 pilar maka
desa tersebut dapat dikategorikan Desa STBM. Desa yang penduduknya 100 %
mengakses jamban sehat maka desa tersebut dapat dikatakan Desa Stop BABS
(SBS). Dari 117 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang desa yang sudah
melaksanakan STBM Desa sebanyak 34 (29,1%), Desa Stop BABS (SBS)
sebanyak 1 desa (0,85%) dan Desa STBM sebanyak 1 desa yaitu di wilayah
kerja Puskesmas Kabawetan (0,85%).
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 55
Gambar 4.21
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
5. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)
Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) adalah tempat atau
sarana yang diselenggarakan pemerintah/swasta atau perorangan yang
digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat yang meliputi: sarana kesehatan
(rumah sakit, puskesmas), sarana sekolah (SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA),
dan hotel (bintang dan non bintang).
Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Kepahiang tahun 2016,
TUPM yang ada berjumlah 181 TUPM, yang terdiri dari Sarana Pendidikan
dengan rincian : SD 108, SLTP 36, SLTA 18. Sarana Kesehatan dengan rincian :
Puskemas 14, Rumah Sakit 1 dan Sarana Umum (Hotel) dengan rincian : Hotel
non Bintang 4.
Yang memenuhi syarat TUPM dengan rincian: Sarana Pendidikan yaitu :
SD sebanyak 61 (56,48%), SLTP sebanyak 20 (55,56%), dan SLTA sebanyak 12
(66,7%). Sedangkan untuk sarana kesehatan yang memenuhi syarat dengan
rincian : Puskesmas 14 (100%), Rumah Sakit Umum 1 (100%), dan Sarana
Umum Hotel Non Bintang sebanyak 3 (75%). selengkapnya dapat dilihat pada
(lihat tabel 63).
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 56
Gambar 4.22
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
6. Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik
Usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau katering,
rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan.
TPM yang terdaftar yang tercatat diwilayah kerja puskesmas atau kantor
kesehatan pelabuhan dan didukung dengan aspek legal hukum baik yang
memenuhi persyaratan maupun yang tidak memenuhi persyaratan higiene
sanitasi usaha atau kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar
tempat usaha atas dasar pesanan yang dilaksanakan oleh badan hukum atau
perorangan. Setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya
menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Salah
satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh
bangunannya yang permanen dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan
untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan
dan minuman bagi masyarakat umum ditempat usahanya. Usaha industri yang
melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual
langsung kepada konsumen.
Salah satu jenis usaha jasa makanan yang lokasinya berada di lingkungan
institusi dan sebagaian besar konsumennya adalah masyarakat di institusi
tersebut, seperti kantin sekolah, kantin yang berada di kantor dll. Usaha
makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat
penjualan dan/atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi
umum selain yang disajikan jasaboga, rumah makan/restoran, dan hotel. TPM
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 57
yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi dengan bukti dikeluarkannya
sertifikan laik higiene sanitasi.
Di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016, jumlah Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) sebanyak 579 TPM. TPM yang memenuhi syarat Higiene
Sanitasi sejumlah 97 (16,75%), sedangkan TPM yang tidak memenuhi syarat
sebanyak 274 (47,32%). Secara lengkap jenis pengelolaan makanan yang dibina
dapat dilihat pada tabel 64-65.
Gambar 4.23
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 58
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA dan PRASARANA KESEHATAN
Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya puskesmas,
rumah sakit, sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan, sarana
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan merupakan pokok dalam
memberi pelayanan kesehatan masyarakat dan merupakan salah satu perhatian
utama pembangunan dibidang kesehatan yang bertujuan agar semua lapisan
masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan yang berkualitas. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 67.
a. Puskesmas dan Sarana Pendukungnya
Sampai dengan tahun 2016, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang
memiliki 3 Puskesmas Perawatan, yang terdiri dari Puskesmas Kepahiang dan
Puskesmas Keban Agung, Puskesmas Ujan Mas dan 11 Puskesmas Non
Perawatan yaitu Puskesmas Durian Depun, Puskesmas Talang Babatan,
Puskesmas Tebat Karai, Puskesmas Bukit Sari, Puskesmas Batu Bandung,
Puskesmas Cugung Lalang dan Puskesmas Nanti Agung.
Selain itu terdapat 31 Puskesmas Pembantu, 15 Puskesmas Keliling, 117
Poskesdes dari jumlah tersebut polindes/poskesdes yang sudah ada
bangunannya 34 Bangunan, 118 Posyandu serta didukung dengan 11 Apotik, 4
Toko Obat, 22 Praktek Dokter Perorangan/Gigi/Spesialis dan 5 Balai
Pengobatan/Klinik, 1 praktek pengobatan tradisional, dan 1 unit transfusi darah.
Gambar 5.1
Sumber : Bagian Data dan Informasi Dinas Kesehatan Kab. Kepahiang Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 59
b. Rumah Sakit
Jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Kepahiang sampai dengan tahun 2016
sebanyak 1 unit tidak mengalami penambahan dari tahun sebelumnya. Rumah
Sakit Pemerintah yaitu Cakupan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan
digambarkan pada persentase pemakaian tempat tidur yaitu: jumlah hari
perawatan rumah sakit perperjumlah tempat tidur X jumlah hari dalam 1 tahun X
100% disebut BOR (Bed Occupancy Rate). Frekuensi pemakaian tempat tidur
pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu
(biasanya dalam periode 1 tahun). Indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada
pemakaian tempat tidur disebut BTO (Bed Turn Over) yaitu : Jumlah pasien keluar
(hidup/mati)/Jumlah tempat tidur, Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari
saat terisi ke saat terisi berikutnya disebut TOI (Turn Over Interva) yaitu : (Jumlah
tempat tidur x jumlah hari dalm setahun) – Jumlah hari perawatan/jumlah pasien
keluar (hidup + mati), Rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien
ALOS (Average Length of Stay) yaitu : lama dirawat / jumlah pasien keluar
(hidup+mati).
Pada tahun 2016 berdasarkan data yang ada, persentase pemakaian
tempat tidur (BOR) rumah sakit di Kabupaten Kepahiang sepanjang tahun 2016
adalah 39,74%. Cara menghitung BOR adalah jumlah pasien per hari dalam 1
tahun X 100%. Sedangkan frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode
(BTO) adalah 45,29 kali, rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi
ke saat terisi berikutnya (TOI) adalah 4,86 hari, dan rata-rata lama rawat
seorang pasien (ALOS) adalah 2,27 hari.
Angka kematian pasien dirumah sakit (angka kematian umum untuk tiap-
tiap 1000 pasien keluar) atau GDR (Gross Death Rate) adalah 11,48% per 1000
pasien keluar (hidup+mati) dan angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk
tiap-tiap 1000 pasien keluar atau NDR (Net Death Rate) sebesar 3,53% per
pasien keluar (hidup + mati). (Lihat table 55 dan Tabel 56).
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 60
B. TENAGA KESEHATAN
Data tenaga kesehatan yang disajikan terdiri dari tenaga medis (Dokter
umum, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis), perawat & bidan (termasuk lulusan DIII dan
S1), farmasi (Apoteker, Asisten Apoteker), gizi (Lulusan D-I, D-III Gizi (SPAG dan
AKZI dan D-IV), teknisi medis (Analis, ATEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi,
Fisioterapi), sanitasi (Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan Lingkungan) dan
kesehatan masyarakat (SKM),dll. Jumlah tenaga kesehatan menurut jenisnya
disajikan pada gambar berikut ini :
Gambar 5.2
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, dan Kepegawaian RSUD Kepahiang Tahun 2016
Rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk adalah ankes yang
memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit dan Sarana
Pelayanan Kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk. Apabila
mengacu pada Kepmenkes No. 1202 Tahun 2003, rasio dokter dengan jumlah
penduduk adalah 1 banding 2.500 orang (40 dokter per 100.000 penduduk).
Jumlah dokter di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016 sebanyak 27 orang
(20 dokter per 100.000 penduduk), sehingga dapat diasumsikan bahwa jumlah
dokter di Kabupaten Kepahiang masih mengalami kekurangan jika dibandingkan
dengan standar Kepmenkes No 1202 Tahun 2003.
Ketersediaan tenaga Kesehatan dapat di lihat pada tabel 72 sampai dengan
tabel 80 di lampiran profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 61
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan Kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang
diperlukan dalam pembangunan kesehatan. Total anggaran Pembangunan
Kesehatan di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 yang bersumber dari pemerintah
sebesar Rp 94.091.561.381,00 dengan rincian : APBD Kesehatan Kabupaten
sebesar Rp 84.991.561.381,00 (90,33%) dan APBN sebesar Rp 27.138.294.000,00
(28,84%).
Persentase APBD Kesehatan terhadap total APBD Kabupaten / Kota sebesar
11,49%. Anggaran kesehatan per kapita Di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016
sebesar 703.736 rupiah per tahun. Total Anggaran Pembangunan Kesehatan
Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 dapat dilihat dalam Tabel 81.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 62
BAB VI
KESIMPULAN
Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang sejak tiga tahun terakhir sudah disusun
dengan format baru dengan menyajikan data kesehatan yang terpilah menurut jenis
kelamin (responsif gender), walaupun dalam penghitungan angka pencapaian indikator
program masih ada yang secara global, hal ini disebabkan masih banyak kolom tabel
yang memisahkan jenis kelamin belum terisi, karena belum semua program di
Kabupaten memakai format data terpilah, untuk kedepan kita harapkan semua
program sudah memakai format data tepilah. Sebagian besar data yang ada dalam
profil kesehatan Kabupaten Kepahiang tahun 2016 ini bersumber dari data Program-
program yang ada di dinas Kesehatan Kabupaten karena profil Puskesmas masih
banyaknya keterlambatan dalam mengumpulkan data profil Puskesmas.
Secara umum Program Kesehatan Kabupaten Kepahiang tahun 2016 sudah
cukup berhasil, indikator angka kematian bayi, balita dan ibu bersalin masih tergolong
rendah di banding angka Propinsi. Akan tetapi keadaan umum dan lingkungan di
Kabupaten masih kurang mendukung untuk tercapainya derajat kesehatan masyarakat
yang optimal, mengingat. Masih kurangnya data yang tersedia, baik data dasar
maupun data yang menyangkut program yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat
dan Pusat Pelayanan Kesehatan lain di seluruh Kabupaten Kepahiang. Hal ini
disebabkan tabel-tabel yang disebarkan belum terisi semua, karena ketidak tersediaan
data di lapangan. Dengan demikian angka-angka indikator derajat kesehatan
masyarakat Kabupaten belum dapat diperoleh secara benar dan akurat.
Kendala dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang dari tahun
ketahun adalah pengumpulan data dari Unit Pelaksana Puskesmas dan Lintas sektor
terkait, belum semua data dapat terhimpun dengan baik dan tidak menutup
kemungkinan adanya data yang hilang ditingkat lapangan karena sisitem pencatatan
yang kurang baik, serta kurangnya koordinasi antara program di Puskesmas dengan
pengelolah program di Kabupaten sehingga data yang didapat masih saja terdapat
perbedaan.
Juga dukungan secara finansial baik oleh pengambil keputusan maupun
pembiayaan dirasakan masih sangat kurang, itu semua harus dibenahi agar data yang
ditampilkan ditahun mendatang dapat memberikan informasi yang akurat, sahih dan
tepat waktu sesuai dengan kebutuhan.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 63
Walaupun dengan segala kekurangannya, diharapkan Laporan Profil
Kesehatan ini tetap dapat memberi gambaran tentang kesehatan masyarakat di
Kabupaten Kepahiang. Untuk mengetahui hasil pencapaian secara rinci program
kesehatan di Kabuapaten Kepahiang dapat dilihat pada lampiran resume dan tebel
dalam profil ini :
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 64
P E N U T U P
Data dan informasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi para
penentu kebijakan dan perencana pembangunan kesehatan disegala tingkat
administrasi. Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang tahun 2016 ini diharapkan dapat
menjadi salah satu bahan untuk menilai pencapaian program kesehatan ditingkat
Kabupaten/Kota. Dengan adanya penyajian data dan informasi didalam Profil
kesehatan Kabupaten Kepahiang diharapkan dapat digunakan untuk mengambil
langkah-langkah perbaikan dari setiap program, sehingga hasilnya dapat lebih
dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau.
Data dan informasi yang tercantum dalam Profil Kesehatan Kabupaten
Kepahiang tahun 2016 ini adalah berdasarkan Indikator Standar Pelayanan Minimum
(SPM) bidang kesehatan sebagai penilaian kinerja Kabupaten/Kota. Dengan adanya
berbagai terobosan dalam rangka pengumpulan data dan informasi disetiap
Puskesmas diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang tahun mendatang
menjadi lebih baik .
Untuk perbaikan kedepan terhadap substansi penyajian ataupun waktu terbit
Profil Kesehatan Kabupaten, dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan
dukungan dari berbagai pihak khususnya unit-unit program di Dinas Kesehatan
Kabupaten dan Puskesmas se Kbupaten Kepahiang sehingga tujuan Profil Kesehatan
sebagai penyedia data yang up to date, berkualitas dan tepat waktu akan tercapai.
Demikianlah Profil Kesehatan Kabupaten Kepahiang tahun 2016 ini, walaupun
masih belum sempurna semoga dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi
kesehatan di Kabupaten Kepahiang bagi berbagai pihak yang membutuhkan.
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 66.500 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 117 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 68.351 65.352 133.703 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,0 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
2,0 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 48,1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 1642,0 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 1.173,00 1.147,00 2.320,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 448,00 664,00 1.112,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 302,00 176,00 478,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 232,00 285,00 517,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 598,00 732,00 1.330,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 2.028,00 2.479,00 4.507,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 4,00 0,00 4,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1.351 1.195 2.546 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 12 5 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 21 15 36 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 16 11 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 6 2 8 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 4 1 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 34 18 52 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 25 15 20 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 2 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 79 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 48 39 87 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 55,17 44,83 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 70,23 59,68 65,07 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 57 49 106 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 83,39 74,98 79,28 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 5,66 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 6,35 8,48 7,15 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 93,75 56,41 77,01 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,00 0,00 0,00 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 45,00 22,00 67,00 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 1,00 0,00 1,00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 7,86 5,07 6,49 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 1 0 1 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1 0 1 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,46 0,00 0,75 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,00 0,15 0,07 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,00 100,00 100,00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th #REF! per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 166,79 154,55 160,80 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 14,43 0,00 9,26 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,06 0,00 0,03 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 79,44 88,20 83,62 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 100,00 100,00 40,34 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,43 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam - % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 81,69 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92,66 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 92,10 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93,43 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 88,49 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 76,59 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 61,44 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 90,30 86,47 88,50 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 18,94 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 74,81 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 5,03 5,36 5,18 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,63 99,92 99,76 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 97,34 106,19 101,49 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 71,77 75,87 73,86 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 111,78 112,34 105,45 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 88,89 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 108,84 109,39 109,10 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 99,66 102,49 101,01 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 96,77 99,10 97,89 % Tabel 44
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 87,62 87,46 87,54 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 71,88 72,72 72,29 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,09 1,90 1,49 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 83,91 83,13 83,53 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 66,22 65,80 66,01 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,48 0,83 0,65 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,31 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 15,89 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 15,89 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 14,87 15,29 15,08 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 30,50 37,16 32,61 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 30,50 37,16 32,61 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 12,85 20,41 16,80 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 26,20 39,30 65,50 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 100,01 133,98 120,50 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 8,83 9,73 9,27 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 13,19 10,34 11,48 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 4,95 2,58 3,53 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 39,74 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 45,29 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 4,86 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,27 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 23,01 % Tabel 57
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 55,56 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 68,43 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 61,90 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 49,63 % Tabel 61
92 Desa STBM 0,85 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 61,33 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 18,13 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 64,11 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 10,00 % Tabel 65
D. SUMBER DAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 3,00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 11,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 15,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 31,00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 11,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 118,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 33,90 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 0,92 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 117,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 103,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 117,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 3,00 2,00 5,00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 14,00 13,00 27,00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 23,93 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1,00 4,00 5,00 Orang Tabel 72
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3,74 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 159,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 118,92 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 68,00 179,00 266,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 198,95 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 10,00 5,00 15,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian - 5,00 5,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 15,00 56,00 73,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 2,00 3,00 5,00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 1,00 13,00 14,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 94.091.561.381 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 11,49 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 703.735,60 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KEPAHIANG 7.192 16 7 23 44.122 10.684 4 6
2 UJAN MAS 9.308 16 1 17 20.105 5.013 4 2
3 MERIGI 2.418 7 1 8 11.033 2.612 4 5
4 KABAWETAN 6.331 14 1 15 11.440 3.091 4 2
5 SEBERANG MUSI 7.665 13 0 13 6.615 2.023 3 1
6 TEBAT KARAI 7.688 13 1 14 13.571 2.023 7 2
7 BERMANI ILIR 16.391 18 1 19 14.047 3.843 4 1
8 MUARA KEMUMU 9.507 8 0 8 12.770 4.205 3 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 66.500 105 12 117 133.703 33.494 4 2
Sumber: Estimasi Subbag Program dan Informasi Dinas Kesehatan Kepahiang 2016
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 6.639 6.341 12.980 104,70
2 5 - 9 6.446 6.202 12.648 103,93
3 10 - 14 6.381 6.126 12.507 104,16
4 15 - 19 6.048 5.751 11.799 105,16
5 20 - 24 5.995 5.668 11.663 105,77
6 25 - 29 5.814 5.897 11.711 98,59
7 30 - 34 6.417 6.015 12.432 106,68
8 35 - 39 5.880 5.577 11.457 105,43
9 40 - 44 4.862 4.682 9.544 103,84
10 45 - 49 3.961 3.667 7.628 108,02
11 50 - 54 3.376 2.998 6.374 112,61
12 55 - 59 2.574 2.203 4.777 116,84
13 60 - 64 1.542 1.357 2.899 113,63
14 65 - 69 981 989 1.970 99,19
15 70 - 74 657 827 1.484 79,44
16 75+ 778 1.052 1.830 73,95
JUMLAH 68.351 65.352 133.703 1.642
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 48
Sumber: Estimasi Subbag Program dan Informasi Dinas Kesehatan Kepahiang 2016
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 55.266 52.809 108.075
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0 0 0 0,00 0,00 0,00
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 4 7 11 0,01 0,01 0,01
b. SD/MI 1.355 1.363 2.718 2,45 2,58 2,51
c. SMP/ MTs 1.173 1.147 2.320 2,12 2,17 2,15
d. SMA/ MA 448 664 1.112 0,81 1,26 1,03
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 302 176 478 0,55 0,33 0,44
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 232 285 517 0,42 0,54 0,48
g. AKADEMI/DIPLOMA III 598 732 1.330 1,08 1,39 1,23
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 2.028 2.479 4.507 3,67 4,69 4,17
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 4 0 4 0,01 0,00 0,00
Sumber: Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kab. Kepahiang Tahun 2016
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 269 5 274 256 0 256 525 5 530
KELOBAK 147 1 148 102 0 102 249 1 250
2 UJAN MAS UJAN MAS 132 1 133 142 0 142 274 1 275
CUGUNG LALANG 84 2 86 67 0 67 151 2 153
3 MERIGI DURIAN DEPUN 91 1 92 74 0 74 165 1 166
4 KABAWETAN KABAWETAN 63 2 65 50 0 50 113 2 115
BUKIT SARI 55 0 55 49 0 49 104 0 104
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 72 0 72 49 3 52 121 3 124
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 105 2 107 81 0 81 186 2 188
NANTI AGUNG 68 0 68 67 2 69 135 2 137
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 65 0 65 46 0 46 111 0 111
EMBONG IJUK 46 0 46 27 0 27 73 0 73
M. LANGKAP 43 0 43 47 1 48 90 1 91
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 111 2 113 138 0 138 249 2 251
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.351 16 1.367 1.195 6 1.201 2.546 22 2.568
11,7 5,0 8,6
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 4 0 1 5 2 0 0 2 6 0 1 7
KELOBAK 3 1 0 4 3 0 0 3 6 1 0 7
2 UJAN MAS UJAN MAS 2 1 2 5 2 1 0 3 4 2 2 8
CUGUNG LALANG 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 2
3 MERIGI DURIAN DEPUN 1 0 0 1 1 0 0 1 2 0 0 2
4 KABAWETAN KABAWETAN 1 1 0 2 1 0 0 1 2 1 0 3
BUKIT SARI 1 0 2 3 2 0 0 2 3 0 2 5
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 2
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 3 1 0 4 0 1 0 1 3 2 0 5
NANTI AGUNG 1 1 0 2 0 0 1 1 1 1 1 3
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 2 0 0 2 0 0 0 0 2 0 0 2
EMBONG IJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. LANGKAP 2 0 0 2 0 0 0 0 2 0 0 2
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 1 0 1 2 2 0 0 2 3 0 1 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 6 7 34 15 2 1 18 36 8 8 52
16 4 5 25 11 1 1 15 14 3 3 20
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 525 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KELOBAK 249 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 UJAN MAS UJAN MAS 274 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CUGUNG LALANG 151 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 165 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KABAWETAN KABAWETAN 113 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
BUKIT SARI 104 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 121 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 186 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NANTI AGUNG 135 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 111 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
EMBONG IJUK 73 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. LANGKAP 90 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 249 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2.546 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 79
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 14.423 14.011 28.434 20 71 8 29 28 21 67,74 10 32,26 31 0 0,00
KELOBAK 7.895 7.793 15.688 5 71,43 2 28,57 7 6 60 4 40 10 0 0,00
2 UJAN MAS UJAN MAS 6.191 6.055 12.246 5 50 5 50 10 7 50 7 50 14 2 14,29
CUGUNG LALANG 3.999 3.860 7.859 1 33,33 2 66,67 3 2 50 2 50 4 0 0,00
3 MERIGI DURIAN DEPUN 5.593 5.440 11.033 0 0 3 100 3 0 0 3 100 3 0 0,00
4 KABAWETAN KABAWETAN 3.130 2.989 6.119 0 0 2 100 2 0 0 2 100 2 2 100,00
BUKIT SARI 2.774 2.548 5.322 0 0 4 100 4 0 0 4 100 4 0 0,00
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 3.500 3.115 6.615 3 60 2 40 5 3 60 2 40 5 0 0,00
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 4.066 4.032 8.098 3 60 2 40 5 4 57,14 3 42,86 7 0 0,00
NANTI AGUNG 2.713 2.759 5.472 0 0 2 100 2 0 0 2 100 2 0 0,00
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 2.783 2.615 5.398 3 100 0 0 3 3 60 2 40 5 2 40,00
EMBONG IJUK 2.296 2.073 4.369 0 0 3 100 3 3 50 3 50 6 0 0,00
M. LANGKAP 2.220 2.060 4.280 8 88,89 1 11,11 9 8 80 2 20 10 0 0,00
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 6.768 6.002 12.770 0 0 3 100 3 0 0 3 100 3 0 0,00
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 68351 65352 133703 48 55 39 45 87 57 54 49 46 106 6 5,66
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 70,23 59,68 65,07
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 83,39 74,98 79,28
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 133703
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 230 100 330 20 8 28 8,70 8,00 8,48
KELOBAK 75 25 100 5 2 7 6,67 8,00 7,00
2 UJAN MAS UJAN MAS 90 70 160 5 5 10 5,56 7,14 6,25
CUGUNG LALANG 25 15 40 1 2 3 4,00 13,33 7,50
3 MERIGI DURIAN DEPUN 25 25 50 0 3 3 0,00 12,00 6,00
4 KABAWETAN KABAWETAN 20 20 40 0 2 2 0,00 10,00 5,00
BUKIT SARI 15 5 20 0 4 4 0,00 80,00 20,00
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 26 20 46 3 2 5 11,54 10,00 10,87
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 35 25 60 3 2 5 8,57 8,00 8,33
NANTI AGUNG 20 20 40 0 2 2 0,00 10,00 5,00
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 40 40 80 3 0 3 7,50 0,00 3,75
EMBONG IJUK 35 25 60 0 3 3 0,00 12,00 5,00
M. LANGKAP 40 40 80 8 1 9 20,00 2,50 11,25
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 80 30 110 0 3 3 0,00 10,00 2,73
JUMLAH (KAB/KOTA) 756 460 1.216 48 39 87 6,35 8,48 7,15
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan tahun 2016
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 20 8 28 15 75,00 5 62,50 20 71,43 0 0,00 0 0,00 0 0,00 15 5 20 0 0 0
KELOBAK 5 2 7 4 80,00 3 150,00 7 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 3 7 0 0 0
2 UJAN MAS UJAN MAS 5 5 10 6 120,00 4 80,00 10 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6 4 10 0 0 0
CUGUNG LALANG 1 2 3 1 100,00 0 0,0 1 33,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 0 0 0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 0 3 3 2 0,00 1 33,33 3 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 1 3 0 0 0
4 KABAWETAN KABAWETAN 0 2 2 1 0,00 0 0,0 1 50 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 0 0 0
BUKIT SARI 0 4 4 1 0,00 0 0,0 1 25 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 0 0 0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 3 2 5 1 33,33 0 0,0 1 20 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 0 0 0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 3 2 5 2 66,67 1 50,0 3 60 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 1 3 1 0 1
NANTI AGUNG 0 2 2 1 0,00 1 50,0 2 100 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 1 2 0 0 0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 3 0 3 3 100,00 2 0,0 5 166,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 2 5 0 0 0
EMBONG IJUK 0 3 3 1 0,00 0 0,0 1 33,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 0 0 0
M. LANGKAP 8 1 9 3 37,50 2 200,0 5 55,56 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 2 5 0 0 0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 0 3 3 4 0,00 3 100,0 7 233,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 3 7 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 48 39 87 45 93,75 22 56,41 67 77,01 0 0 0 0 0 0,00 45 22 67
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1 0 1
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI*
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 519 506 1.025 52 51 103 4 7,71 5 9,88 9 8,78
KELOBAK 129 154 283 13 15 28 0 0 0 0 0 0
2 UJAN MAS UJAN MAS 691 676 1.367 69 68 137 29 41,97 13 19,23 42 30,72
CUGUNG LALANG 331 361 692 33 36 69 0 0 0 0 0 0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 418 397 815 42 40 82 0 0 0 0 0 0
4 KABAWETAN KABAWETAN 167 199 366 17 20 37 0 0 0 0 0 0
BUKIT SARI 204 233 437 20 23 44 0 0 0 0 0 0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 464 416 880 46 42 88 0 0 0 0 0 0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 538 459 997 54 46 100 1 1,86 1 2,18 2 2,01
NANTI AGUNG 385 340 725 39 34 73 1 2,60 0 0,00 1 1,38
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 308 296 604 31 30 60 0 0 0 0 0 0
EMBONG IJUK 231 235 466 23 24 47 5 21,65 6 25,53 11 23,61
M. LANGKAP 176 192 368 18 19 37 0 0 0 0 0 0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 529 463 992 53 46 99 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.090 4.927 10.017 509 493 1.002 40 7,86 25 5,07 65 6,49
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
5 25 - 49 TAHUN 1 0 1 100,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD KEPAHIANG 424 96 520 424 100 96 100 520 100 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 424 96 520 424 100 96 100 520 100 0 0 0 0 0 0
Sumber: RSUD Kabupaten Kepahiang
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 14.423 14.011 28.434 389 378 768 85 22 65 17 150 20
KELOBAK 7.895 7.793 15.688 213 210 424 24 11 27 13 51 12
2 UJAN MAS UJAN MAS 6.191 6.055 12.246 167 163 331 128 77 106 65 234 71
CUGUNG LALANG 3.999 3.860 7.859 108 104 212 73 68 54 52 127 60
3 MERIGI DURIAN DEPUN 5.593 5.440 11.033 151 147 298 60 40 55 37 115 39
4 KABAWETAN KABAWETAN 3.130 2.989 6.119 85 81 165 60 71 53 66 113 68
BUKIT SARI 2.774 2.548 5.322 75 69 144 7 9 7 10 14 10
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 3.500 3.115 6.615 95 84 179 160 169 150 178 310 174
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 4.066 4.032 8.098 110 109 219 92 84 65 60 157 72
NANTI AGUNG 2.713 2.759 5.472 73 74 148 84 115 85 114 169 114
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 2.783 2.615 5.398 75 71 146 70 93 89 126 159 109
EMBONG IJUK 2.296 2.073 4.369 62 56 118 24 39 17 30 41 35
M. LANGKAP 2.220 2.060 4.280 60 56 116 0 0 8 14 8 7
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 6.768 6.002 12.770 183 162 345 60 33 53 33 113 33
JUMLAH (KAB/KOTA) 68351 65352 133703 1.845 1.765 3.610 927 50,23 834 47,27 1.761 48,78
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KELOBAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 UJAN MAS UJAN MAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CUGUNG LALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KABAWETAN KABAWETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BUKIT SARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NANTI AGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
EMBONG IJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. LANGKAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 0 0 0 1 0 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1 1 0 1
PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 0,00 100,00 0,00 100,00 0,00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,46 0 0,75
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG - - 0,00 0 0,0
KELOBAK - - 0,00 0 0,0
2 UJAN MAS UJAN MAS - - 0,00 0 0,0
CUGUNG LALANG - - 0,00 0 0,0
3 MERIGI DURIAN DEPUN - - 0,00 0 0,0
4 KABAWETAN KABAWETAN - - 0,00 0 0,0
BUKIT SARI - - 0,00 0 0,0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN - - 0,00 0 0,0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI - - 0,00 0 0,0
NANTI AGUNG - - 0,00 0 0,0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG - - 0,00 0 0,0
EMBONG IJUK - - 0,00 0 0,0
M. LANGKAP - - 0,00 0 0,0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 1 - 0,00 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 0,00 - 0,0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KELOBAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 UJAN MAS UJAN MAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CUGUNG LALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KABAWETAN KABAWETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BUKIT SARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NANTI AGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
EMBONG IJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. LANGKAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 1 1 0 1 1
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0 0,15 0,07
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
KELOBAK 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
2 UJAN MAS UJAN MAS 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
CUGUNG LALANG 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
3 MERIGI DURIAN DEPUN 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
4 KABAWETAN KABAWETAN 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
BUKIT SARI 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
NANTI AGUNG 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
EMBONG IJUK 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
M. LANGKAP 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 1 1 0 0,00 1 100 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 1 1 0 0 1 100 1 100
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
PENDERITA MBa
L + P
RFT MB
L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PPENDERITA PB
a
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 0
KELOBAK 0
3 UJAN MAS UJAN MAS 1
CUGUNG LALANG 0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 0
4 KABAWETAN KABAWETAN 0
BUKIT SARI 0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 0
NANTI AGUNG 0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 0
EMBONG IJUK 0
M. LANGKAP 0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.135 1
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,62
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2016
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:0
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KELOBAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 UJAN MAS UJAN MAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CUGUNG LALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KABAWETAN KABAWETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BUKIT SARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NANTI AGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
EMBONG IJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. LANGKAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00 0,00 0,00
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KELOBAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 UJAN MAS UJAN MAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CUGUNG LALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KABAWETAN KABAWETAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BUKIT SARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NANTI AGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
EMBONG IJUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. LANGKAP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 34 33 67 1 0 1 2,9 0,0 1,5
KELOBAK 23 17 40 1 0 1 4,3 0,0 2,5
2 UJAN MAS UJAN MAS 7 6 13 0 0 0 0,0 0,0 0,0
CUGUNG LALANG 1 5 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 6 13 19 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 KABAWETAN KABAWETAN 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
BUKIT SARI 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 4 2 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
NANTI AGUNG 3 10 13 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 14 5 19 0 0 0 0,0 0,0 0,0
EMBONG IJUK 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0
M. LANGKAP 4 4 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 14 5 19 1 0 1 7,1 0,0 5,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 114 101 215 3 0 3 14 0 9
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 166,8 154,5 160,8
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 0,00 0,00 0,00
KELOBAK 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 - 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
2 UJAN MAS UJAN MAS 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 - 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
CUGUNG LALANG 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 - 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
3 MERIGI DURIAN DEPUN 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 - 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
4 KABAWETAN KABAWETAN 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 - 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
BUKIT SARI 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 - 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 70 30 100 3 0 3 3 100 0 0,00 3 100 0 0 0 0,00 0,00 0,00
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
NANTI AGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
EMBONG IJUK 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0,00 1 100 0 0 0 0,00 0,00 0,00
M. LANGKAP 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 70 30 100 4 0 4 4 100,00 0 0 4 100,00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 68.351 65.352 133.703
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,06 0,00 0,03
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0
KELOBAK 0 0 0 0 0 0
2 UJAN MAS UJAN MAS 0 0 0 0 0 0
CUGUNG LALANG 0 0 0 0 0 0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 0 0 0 0 0 0
4 KABAWETAN KABAWETAN 0 0 0 0 0 0
BUKIT SARI 0 0 0 0 0 0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 0 0 0 0 0 0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 0 0 0 0 0 0
NANTI AGUNG 0 0 0 0 0 0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 0 0 0 0 0 0
EMBONG IJUK 0 0 0 0 0 0
M. LANGKAP 0 0 0 0 0 0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 208 103 311 105 50,48 98 95,15 203 65,27 85 80,95 76 77,55 161 79,31
KELOBAK 315 112 427 305 96,83 111 99,11 416 97,42 125 40,98 111 100 236 56,73
2 UJAN MAS UJAN MAS 328 102 430 80 24,39 76 74,51 156 36,28 65 81,25 76 100 141 90,38
CUGUNG LALANG 357 267 624 234 65,55 220 82,40 454 72,76 206 88,03 207 94,09 413 90,97
3 MERIGI DURIAN DEPUN 209 221 430 119 56,94 176 79,64 295 68,60 107 89,92 113 64,20 220 74,58
4 KABAWETAN KABAWETAN 106 202 308 90 84,91 160 79,21 250 81,17 90 100 150 93,75 240 96,00
BUKIT SARI 205 117 322 180 87,80 94 80,34 274 85,09 114 63,33 94 100 208 75,91
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 266 103 369 105 39,47 96 93,20 201 54,47 105 100 96 100 201 100
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 223 111 334 123 55,16 92 82,88 215 64,37 123 100 92 100 215 100
NANTI AGUNG 105 345 450 98 93,33 82 23,77 180 40,00 45 45,92 82 100 127 70,56
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 107 267 374 85 79,44 77 28,84 162 43,32 85 100 77 100 162 100
EMBONG IJUK 105 305 410 90 85,71 176 57,70 266 64,88 90 100 88 50 178 66,92
M. LANGKAP 115 115 230 96 83,48 96 83,48 192 83,48 96 100 96 100 192 100
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 217 113 330 109 50,23 107 94,69 216 65,45 109 100 107 100 216 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.866 2.483 5.349 1.819 63,47 1.661 66,89 3.480 65,06 1.445 79,44 1.465 88,20 2.910 83,62
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 107 17 124 15 14,0 12 9,7 27 21,8 11 8,1 10 6,8 21 16,9
KELOBAK 80 23 103 11 13,8 14 13,6 25 24,3 5 3,7 12 8,2 17 16,5
2 UJAN MAS UJAN MAS 50 45 95 23 46,0 23 24,2 46 48,4 8 5,9 11 7,5 19 20,0
CUGUNG LALANG 25 60 85 10 40,0 20 23,5 30 35,3 10 7,4 10 6,8 20 23,5
3 MERIGI DURIAN DEPUN 12 23 35 8 66,7 9 25,7 17 48,6 11 8,1 7 4,8 18 51,4
4 KABAWETAN KABAWETAN 13 7 20 12 92,3 5 25,0 17 85,0 12 8,8 8 5,5 20 100,0
BUKIT SARI 15 9 24 15 100,0 12 50,0 27 112,5 15 11,0 9 6,2 24 100,0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 16 11 27 11 68,8 15 55,6 26 96,3 8 5,9 12 8,2 20 74,1
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 18 23 41 6 33,3 3 7,3 9 22,0 10 7,4 15 10,3 25 61,0
NANTI AGUNG 22 27 49 3 13,6 7 14,3 10 20,4 12 8,8 11 7,5 23 46,9
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 10 9 19 4 40,0 12 63,2 16 84,2 8 5,9 10 6,8 18 94,7
EMBONG IJUK 11 12 23 7 63,6 16 69,6 23 100,0 11 8,1 9 6,2 20 87,0
M. LANGKAP 7 19 26 2 28,6 16 61,5 18 69,2 7 5,1 12 8,2 19 73,1
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 8 20 28 5 62,5 12 42,9 17 60,7 8 5,9 10 6,8 18 64,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 394 305 699 132 34 176 58 308 44 136 100 146 100 282 40
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN
JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 5.390 184 3,41 0 0 1 0,54
KELOBAK 2.761 20 0,72 0 0 0 0,00
2 UJAN MAS UJAN MAS 3.086 68 2,20 0 0 2 2,94
CUGUNG LALANG 1.365 19 1,39 0 0 0 0,00
3 MERIGI DURIAN DEPUN 4.182 43 1,03 0 0 0 0,00
4 KABAWETAN KABAWETAN 2.148 32 1,49 0 0 1 3,13
BUKIT SARI 1.236 0 0,00 0 0 0 0,00
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 1.570 6 0,38 0 0 0 0,00
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 2.521 293 11,62 0 0 0 0,00
NANTI AGUNG 1.503 9 0,60 0 0 0 0,00
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 1.540 240 15,58 0 0 0 0,00
EMBONG IJUK 1.671 0 0,00 0 0 0 0,00
M. LANGKAP 1.114 10 0,90 0 0 0 0,00
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 3.400 0 0,00 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 33.487 924 2,76 0 0,00 4 0,43
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
DIKETAHU
I
DITANGG
U-LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 0 0 #DIV/0!
KELOBAK 0 0 #DIV/0!
2 UJAN MAS UJAN MAS 0 0 #DIV/0!
CUGUNG LALANG 0 0 #DIV/0!
3 MERIGI DURIAN DEPUN 0 0 #DIV/0!
4 KABAWETAN KABAWETAN 0 0 #DIV/0!
BUKIT SARI 0 0 #DIV/0!
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 0 0 #DIV/0!
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 0 0 #DIV/0!
NANTI AGUNG 0 0 #DIV/0!
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 0 0 #DIV/0!
EMBONG IJUK 0 0 #DIV/0!
M. LANGKAP 0 0 #DIV/0!
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 621 609 98,1 474 76,3 593 517 87,2 550 92,7 522 88,0
KELOBAK 221 245 110,9 173 78,3 211 249 118,0 250 118,5 250 118,5
2 UJAN MAS UJAN MAS 258 280 108,5 238 92,2 246 272 110,6 240 97,6 272 110,6
CUGUNG LALANG 168 160 95,2 137 81,5 160 147 91,9 139 86,9 147 91,9
3 MERIGI DURIAN DEPUN 226 186 82,3 164 72,6 216 165 76,4 163 75,5 165 76,4
4 KABAWETAN KABAWETAN 134 142 106,0 120 89,6 128 114 89,1 105 82,0 114 89,1
BUKIT SARI 120 107 89,2 95 79,2 114 101 88,6 94 82,5 103 90,4
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 163 140 85,9 125 76,7 156 123 78,8 123 78,8 123 78,8
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 206 208 101,0 171 83,0 197 185 93,9 180 91,4 185 93,9
NANTI AGUNG 147 147 100,0 116 78,9 141 135 95,7 139 98,6 135 95,7
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 113 126 111,5 105 92,9 108 111 102,8 101 93,5 110 101,9
EMBONG IJUK 87 81 93,1 75 86,2 83 73 88,0 66 79,5 73 88,0
M. LANGKAP 88 96 109,1 87 98,9 84 73 86,9 90 107,1 91 108,3
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 272 267 98,2 227 83,5 259 233 90,0 243 93,8 229 88,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.824 2.794 98,9 2.307 81,7 2.696 2.498 92,7 2.483 92,1 2.519 93,4
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 621 116 18,7 134 21,6 98 15,8 120 19,3 141 22,7 493 79,4
KELOBAK 221 3 1,4 4 1,8 27 12,2 27 12,2 184 83,3 242 109,5
2 UJAN MAS UJAN MAS 258 33 12,8 29 11,2 43 16,7 38 14,7 137 53,1 247 95,7
CUGUNG LALANG 168 2 1,2 2 1,2 27 16,1 45 26,8 84 50,0 158 94,0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 226 0 - 2 0,9 21 9,3 22 9,7 141 62,4 186 82,3
4 KABAWETAN KABAWETAN 134 0 - 0 - 6 4,5 16 11,9 120 89,6 142 106,0
BUKIT SARI 120 1 0,8 9 7,5 26 21,7 27 22,5 44 36,7 106 88,3
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 163 13 8,0 13 8,0 42 25,8 48 29,4 24 14,7 127 77,9
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 206 2 1,0 6 2,9 9 4,4 6 2,9 185 89,8 206 100,0
NANTI AGUNG 147 0 - 0 - 6 4,1 38 25,9 103 70,1 147 100,0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 113 10 8,8 13 11,5 26 23,0 47 41,6 30 26,5 116 102,7
EMBONG IJUK 87 4 4,6 18 20,7 30 34,5 14 16,1 7 8,0 69 79,3
M. LANGKAP 88 0 - 0 - 25 28,4 41 46,6 30 34,1 96 109,1
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 272 103 37,9 105 38,6 29 10,7 20 7,4 10 3,7 164 60,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.824 287 10,2 335 11,9 415 14,7 509 18,0 1.240 43,9 2.499 88,5
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
,
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
,
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 5.390 33 0,6 41 0,8 55 1,0 75 1,4 65 1,2
KELOBAK 2.761 12 0,4 24 0,9 3 0,1 20 0,7 7 0,3
2 UJAN MAS UJAN MAS 4.382 14 0,3 22 0,5 3 0,1 3 0,1 28 0,6
CUGUNG LALANG 1.365 18 1,3 23 1,7 5 0,4 8 0,6 32 2,3
3 MERIGI DURIAN DEPUN 4.182 5 0,1 6 0,1 15 0,4 9 0,2 16 0,4
4 KABAWETAN KABAWETAN 2.148 0 - - - 10 0 24 1,1 5 0,2
BUKIT SARI 1.236 19 1,5 23 1,9 0 - 0 - 1 0,1
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 1.570 12 0,8 25 1,6 12 0,8 14 0,9 7 0,4
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 2.521 26 1,0 17 0,7 3 0,1 2 0,1 31 1,2
NANTI AGUNG 1.538 13 0,8 16 1,0 4 0,3 25 1,6 460 29,9
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 1.540 3 0,2 24 1,6 18 1,2 9 0,6 5 0,3
EMBONG IJUK 1.611 10 0,6 25 1,6 18 1,1 7 0,4 7 0,4
M. LANGKAP 1.114 0 - - - 0 - 0 - 6 0,5
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 3.400 32 0,9 32 0,9 2 0,1 3 0,1 1 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.758 197 0,6 278 0,8 148 0,4 199 0,6 671 1,9
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 621 609 98,07 474 76,33
KELOBAK 221 245 110,86 144 65,16
2 UJAN MAS UJAN MAS 258 280 108,53 275 106,59
CUGUNG LALANG 168 160 95,24 142 84,52
3 MERIGI DURIAN DEPUN 226 186 82,30 161 71,24
4 KABAWETAN KABAWETAN 134 142 105,97 99 73,88
BUKIT SARI 120 107 89,17 85 70,83
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 163 140 85,89 121 74,23
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 206 167 81,07 152 73,79
NANTI AGUNG 147 147 100,00 116 78,91
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 113 126 111,50 102 90,27
EMBONG IJUK 87 60 68,97 53 60,92
M. LANGKAP 88 96 109,09 87 98,86
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 272 267 98,16 152 55,88
JUMLAH (KAB/KOTA) 2824 2.732 96,74 2.163 76,59
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 621 124 32 26 269 256 525 40 38 79 75 185,9 68 177,1 143 181,6
KELOBAK 221 44 61 138 147 102 249 22 15 37 28 127,0 19 124,2 47 125,8
2 UJAN MAS UJAN MAS 258 52 51 99 132 142 274 20 21 41 2 10,1 5 23,5 7 17,0
CUGUNG LALANG 168 34 10 30 84 67 151 13 10 23 13 103,2 6 59,7 19 83,9
3 MERIGI DURIAN DEPUN 226 45 30 66 91 74 165 14 11 25 18 131,9 14 126,1 32 129,3
4 KABAWETAN KABAWETAN 134 27 24 90 63 50 113 9 8 17 5 52,9 7 93,3 12 70,8
BUKIT SARI 120 24 23 96 55 49 104 8 7 16 6 72,7 4 54,4 10 64,1
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 163 33 8 25 72 49 121 11 7 18 1 9,3 - 0,0 1 5,5
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 206 41 24 58 105 81 186 16 12 28 15 95,2 8 65,8 23 82,4
NANTI AGUNG 147 29 34 116 68 67 135 10 10 20 4 39,2 3 29,9 7 34,6
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 113 23 5 22 65 46 111 10 7 17 7 71,8 7 101,4 14 84,1
EMBONG IJUK 87 17 0 - 46 27 73 7 4 11 3 43,5 1 24,7 4 36,5
M. LANGKAP 88 18 33 188 43 47 90 6 7 14 5 77,5 6 85,1 11 81,5
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 272 54 12 22 111 138 249 17 21 37 1 6,0 7 33,8 8 21,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.824 565 347 61 1.351 1.195 2.546 203 179 382 183 90 155 86 338 89
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH
IBU
HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 66 4,7 - 0,0 - 0,0 132 9,3 198 14,0 130 9,2 1.022 72,3 64 4,5 0 0,0 0 0,0 1.216 86,0 1.414 100,0
KELOBAK 53 5,9 - 0,0 - 0,0 76 8,5 129 14,4 73 8,1 425 47,4 270 30,1 0 0,0 0 0,0 768 85,6 897 100,0
2 UJAN MAS UJAN MAS 9 1,2 - 0,0 - 0,0 95 12,4 104 13,6 36 4,7 539 70,5 86 11,2 0 0,0 0 0,0 661 86,4 765 100,0
CUGUNG LALANG 56 5,1 - 0,0 4 0,4 151 13,8 211 19,3 122 11,2 746 68,4 12 1,1 0 0,0 0 0,0 880 80,7 1.091 100,0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 60 4,5 - 0,0 - 0,0 180 13,6 240 18,2 163 12,4 661 50,1 255 19,3 0 0,0 0 0,0 1.079 81,8 1.319 100,0
4 KABAWETAN KABAWETAN 69 6,4 - 0,0 - 0,0 195 18,0 264 24,3 189 17,4 623 57,4 10 0,9 0 0,0 0 0,0 822 75,7 1.086 100,0
BUKIT SARI 46 1,9 - 0,0 - 0,0 139 5,8 185 7,8 149 6,3 1.287 54,0 761 31,9 0 0,0 0 0,0 2.197 92,2 2.382 100,0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 19 2,2 - 0,0 - 0,0 204 23,4 223 25,6 13 1,5 632 72,5 4 0,5 0 0,0 0 0,0 649 74,4 872 100,0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 60 1,9 - 0,0 - 0,0 219 6,8 279 8,7 253 7,9 1.979 61,8 690 21,6 0 0,0 0 0,0 2.922 91,3 3.201 100,0
NANTI AGUNG 20 4,0 - 0,0 - 0,0 21 4,3 41 8,3 169 34,2 157 31,8 127 25,7 0 0,0 0 0,0 453 91,7 494 100,0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 15 1,5 - 0,0 - 0,0 120 11,8 135 13,3 55 5,4 680 67,1 144 14,2 0 0,0 0 0,0 879 86,7 1.014 100,0
EMBONG IJUK 15 1,2 - 0,0 - 0,0 157 12,4 172 13,5 170 13,4 910 71,7 18 1,4 0 0,0 0 0,0 1.098 86,5 1.270 100,0
M. LANGKAP 28 2,0 - 0,0 - 0,0 143 10,3 171 12,3 170 12,2 1.053 75,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1.223 87,7 1.394 100,0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 22 1,9 - 0,0 - 0,0 205 17,9 227 19,8 61 5,3 819 71,5 39 3,4 0 0,0 0 0,0 919 80,2 1.146 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 538 2,9 0 0,0 4 0,0 2.037 11,1 2.579 14,1 1.753 9,6 11.533 62,9 2.480 13,5 0 0,0 0 0,0 15.766 85,9 18.345 100,0
Sumber: Laporan BPMPPKB Tahun 2016
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 47 10,5 0 0,0 0 0,0 66 14,7 113 25,2 16 3,6 294 65,6 25 5,6 0 0,0 0 0,0 335 74,8 448 100,0
KELOBAK 50 7,6 0 0,0 0 0,0 71 10,7 121 18,3 46 6,9 321 48,5 174 26,3 0 0,0 0 0,0 541 81,7 662 100,0
2 UJAN MAS UJAN MAS 8 4,8 0 0,0 0 0,0 20 11,9 28 16,7 17 10,1 110 65,5 13 7,7 0 0,0 0 0,0 140 83,3 168 100,0
CUGUNG LALANG 29 18,0 0 0,0 0 0,0 42 26,1 71 44,1 44 27,3 40 24,8 6 3,7 0 0,0 0 0,0 90 55,9 161 100,0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 56 8,6 0 0,0 0 0,0 127 19,6 183 28,2 88 13,6 243 37,4 135 20,8 0 0,0 0 0,0 466 71,8 649 100,0
4 KABAWETAN KABAWETAN 6 0,0 0 0,0 1 0,0 34 19,9 41 19,9 39 22,8 91 53,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 130 76,0 171 95,9
BUKIT SARI 35 8,9 0 0,0 0 0,0 68 17,3 103 26,1 29 7,4 173 43,9 89 22,6 0 0,0 0 0,0 291 73,9 394 100,0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 15 23,4 0 0,0 0 0,0 47 73,4 62 96,9 2 3,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 3,1 64 100,0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 55 10,9 0 0,0 0 0,0 63 12,5 118 23,3 15 3,0 358 70,8 15 3,0 0 0,0 0 0,0 388 76,7 506 100,0
NANTI AGUNG 5 8,2 0 0,0 0 0,0 11 18,0 16 26,2 10 16,4 35 57,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 45 73,8 61 100,0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 17 6,6 0 0,0 0 0,0 27 10,4 44 17,0 31 12,0 142 54,8 42 16,2 0 0,0 0 0,0 215 83,0 259 100,0
EMBONG IJUK 11 4,9 0 0,0 0 0,0 76 33,9 87 38,8 25 11,2 112 50,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 137 61,2 224 100,0
M. LANGKAP 22 7,9 0 0,0 0 0,0 117 42,2 139 50,2 32 11,6 106 38,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 138 49,8 277 100,0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 22 3,7 0 0,0 0 0,0 95 15,8 117 19,5 49 8,2 360 60,0 74 12,3 0 0,0 0 0,0 483 80,5 600 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 378 8,1 0 0,0 1 0,0 864 18,6 1.243 26,8 443 9,5 2.385 51,4 573 12,3 0 0,0 0 0,0 3.401 73,2 4.644 100,0
Sumber: Laporan BPMPPKB Tahun 2016
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 448 6,7 1.414 21,0
KELOBAK 662 9,8 897 13,3
2 UJAN MAS UJAN MAS 168 4,6 765 21,1
CUGUNG LALANG 161 4,4 1.091 30,1
3 MERIGI DURIAN DEPUN 1.803 649 36,0 1.319 73,2
4 KABAWETAN KABAWETAN 171 5,4 1.086 34,4
BUKIT SARI 394 12,5 2.382 75,5
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 1.587 64 4,0 872 54,9
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 506 21,0 3.201 132,6
NANTI AGUNG 61 2,5 494 20,5
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 259 8,7 1.014 34,2
EMBONG IJUK 224 7,5 1.270 42,8
M. LANGKAP 277 9,3 1.394 47,0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 2.245 600 26,7 1.146 51,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 24.523 4.644 18,9 18.345 74,8
Sumber: Laporan BPMPPKB Tahun .......
2.414
2.967
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
6.724
3.626
3.157
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 269 256 525 269 100,00 256 100,00 525 100,00 25 9,29 17 6,64 42 8,00
KELOBAK 147 102 249 147 100,00 102 100,00 249 100,00 4 2,72 4 3,92 8 3,21
2 UJAN MAS UJAN MAS 132 142 274 132 100,00 142 100,00 274 100,00 4 3,03 3 2,11 7 2,55
CUGUNG LALANG 84 67 151 84 100,00 67 100,00 151 100,00 1 1,19 4 5,97 5 3,31
3 MERIGI DURIAN DEPUN 91 74 165 91 100,00 74 100,00 165 100,00 3 3,30 3 4,05 6 3,64
4 KABAWETAN KABAWETAN 63 50 113 63 100,00 50 100,00 113 100,00 3 4,76 4 8,00 7 6,19
BUKIT SARI 55 49 104 55 100,00 49 100,00 104 100,00 4 7,27 2 4,08 6 5,77
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 72 49 121 72 100,00 49 100,00 121 100,00 1 1,39 0 0,00 1 0,83
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 105 81 186 105 100,00 81 100,00 186 100,00 4 3,81 4 4,94 8 4,30
NANTI AGUNG 68 67 135 68 100,00 67 100,00 135 100,00 5 7,35 4 5,97 9 6,67
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 65 46 111 65 100,00 46 100,00 111 100,00 1 1,54 6 13,04 7 6,31
EMBONG IJUK 46 27 73 46 100,00 27 100,00 73 100,00 2 4,35 0 0,00 2 2,74
M. LANGKAP 43 47 90 43 100,00 47 100,00 90 100,00 10 23,26 6 12,77 16 17,78
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 111 138 249 111 100,00 138 100,00 249 100,00 1 0,90 7 5,07 8 3,21
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.351 1.195 2.546 1.351 100,00 1.195 100,00 2.546 100,00 68 5,03 64 5,36 132 5,18
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 269 256 525 269 100,0 256 100,0 525 100,0 293 108,9 280 109,4 573 109,1
KELOBAK 147 102 249 145 98,6 103 101,0 248 99,6 147 100,0 112 109,8 259 104,0
2 UJAN MAS UJAN MAS 132 142 274 132 100,0 142 100,0 274 100,0 113 85,6 142 100,0 255 93,1
CUGUNG LALANG 84 67 151 84 100,0 67 100,0 151 100,0 78 92,9 64 95,5 142 94,0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 91 74 165 91 100,0 73 98,6 164 99,4 87 95,6 73 98,6 160 97,0
4 KABAWETAN KABAWETAN 63 50 113 63 100,0 50 100,0 113 100,0 55 87,3 43 86,0 98 86,7
BUKIT SARI 55 49 104 54 98,2 47 95,9 101 97,1 49 89,1 43 87,8 92 88,5
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 72 49 121 71 98,6 48 98,0 119 98,3 74 102,8 46 93,9 120 99,2
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 105 81 186 104 99,0 81 100,0 185 99,5 98 93,3 82 101,2 180 96,8
NANTI AGUNG 68 67 135 68 100,0 67 100,0 135 100,0 64 94,1 70 104,5 134 99,3
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 65 46 111 65 100,0 48 104,3 113 101,8 61 93,8 43 93,5 104 93,7
EMBONG IJUK 46 27 73 46 100,0 27 100,0 73 100,0 41 89,1 82 303,7 123 168,5
M. LANGKAP 43 47 90 43 100,0 47 100,0 90 100,0 39 90,7 46 97,9 85 94,4
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 111 138 249 111 100,0 138 100,0 249 100,0 116 104,5 143 103,6 259 104,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.351 1.195 2.546 1.346 99,6 1.194 99,9 2.540 99,8 1.315 97,3 1.269 106,2 2.584 101,5
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMASP L + P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 39 39 78 33 84,6 34 87,2 67 85,9
KELOBAK 7 15 22 6 85,7 10 66,7 16 72,7
2 UJAN MAS UJAN MAS 37 31 68 30 81,1 26 83,9 56 82,4
CUGUNG LALANG 59 42 101 31 52,5 24 57,1 55 54,5
3 MERIGI DURIAN DEPUN 19 27 46 11 57,9 19 70,4 30 65,2
4 KABAWETAN KABAWETAN 19 26 45 15 78,9 18 69,2 33 73,3
BUKIT SARI 19 25 44 17 89,5 22 88,0 39 88,6
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 19 12 31 15 78,9 10 83,3 25 80,6
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 43 29 72 25 58,1 22 75,9 47 65,3
NANTI AGUNG 16 16 32 13 81,3 11 68,8 24 75,0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 12 27 39 11 91,7 21 77,8 32 82,1
EMBONG IJUK 16 23 39 14 87,5 20 87,0 34 87,2
M. LANGKAP 11 13 24 9 81,8 12 92,3 21 87,5
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 17 19 36 9 52,9 12 63,2 21 58,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 333 344 677 239 71,8 261 75,9 500 73,9
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN
JUMLAH BAYI
0-6 BULANPUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 292 272 564 359 122,9 300 110,3 413 73,2
KELOBAK 59 43 102 87 147,5 97 225,6 287 281,4
2 UJAN MAS UJAN MAS 104 130 234 86 82,7 105 80,8 234 100,0
CUGUNG LALANG 76 77 153 62 81,6 51 66,2 132 86,3
3 MERIGI DURIAN DEPUN 115 92 207 94 81,7 78 84,8 175 84,5
4 KABAWETAN KABAWETAN 66 56 122 37 56,1 33 58,9 85 69,7
BUKIT SARI 16 22 38 51 318,8 47 213,6 100 263,2
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 87 51 138 99 113,8 75 147,1 138 100,0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 99 71 170 125 126,3 104 146,5 189 111,2
NANTI AGUNG 77 65 142 62 80,5 67 103,1 137 96,5
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 42 39 81 79 188,1 57 146,2 80 98,8
EMBONG IJUK 22 31 53 35 159,1 37 119,4 83 156,6
M. LANGKAP 36 39 75 36 100,0 53 135,9 180 240,0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 97 98 195 116 119,6 116 118,4 165 84,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.188 1.086 2.274 1.328 111,8 1.220 112 2.398 105,5
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 10 7 70,0
KELOBAK 9 8 88,9
2 UJAN MAS UJAN MAS 9 9 100,0
CUGUNG LALANG 8 7 87,5
3 MERIGI DURIAN DEPUN 8 7 87,5
4 KABAWETAN KABAWETAN 7 6 85,7
BUKIT SARI 8 8 100,0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 13 10 76,9
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 10 9 90,0
NANTI AGUNG 8 8 100,0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 7 7 100,0
EMBONG IJUK 5 4 80,0
M. LANGKAP 7 7 100,0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 8 7 87,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 117 104 88,9
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 269 256 525 278 103,35 246 96,09 524 99,81 326 121,19 287 112,11 613 116,76
KELOBAK 147 102 249 77 52,38 55 53,92 132 53,01 110 74,83 77 75,49 187 75,10
2 UJAN MAS UJAN MAS 132 142 274 163 123,48 187 131,69 350 127,74 152 115,15 191 134,51 343 125,18
CUGUNG LALANG 84 67 151 74 88,10 59 88,06 133 88,08 58 69,05 64 95,52 122 80,79
3 MERIGI DURIAN DEPUN 91 74 165 77 84,62 65 87,84 142 86,06 65 71,43 68 91,89 133 80,61
4 KABAWETAN KABAWETAN 63 50 113 46 73,02 38 76,00 84 74,34 44 69,84 39 78,00 83 73,45
BUKIT SARI 55 49 104 24 43,64 28 57,14 52 50,00 21 38,18 21 42,86 42 40,38
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 72 49 121 37 51,39 33 67,35 70 57,85 65 90,28 43 87,76 108 89,26
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 105 81 186 99 94,29 95 117,28 194 104,30 94 89,52 91 112,35 185 99,46
NANTI AGUNG 68 67 135 64 94,12 58 86,57 122 90,37 57 83,82 58 86,57 115 85,19
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 65 46 111 42 64,62 34 73,91 76 68,47 60 92,31 43 93,48 103 92,79
EMBONG IJUK 46 27 73 33 71,74 24 88,89 57 78,08 47 102,17 40 148,15 87 119,18
M. LANGKAP 43 47 90 29 67,44 46 97,87 75 83,33 28 65,12 39 82,98 67 74,44
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 111 138 249 88 79,28 95 68,84 183 73,49 97 87,39 80 57,97 177 71,08
JUMLAH (KAB/KOTA) 1351 1195 2546 1131 83,72 1063 88,95 2194 86,17 1224 90,60 1141 95,48 2365 92,89
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 292 272 564 376 128,8 324 119,1 700 124,1 376 128,8 324 119,1 700 124,1 363 124,3 325 119,5 688 122,0 339 116,1 292 107,4 631 111,9
KELOBAK 59 43 102 109 184,7 94 218,6 203 199,0 109 184,7 94 218,6 203 199,0 91 154,2 77 179,1 168 164,7 91 154,2 77 179,1 168 164,7
2 UJAN MAS UJAN MAS 104 130 234 149 143,3 184 141,5 333 142,3 147 141,3 186 143,1 333 142,3 152 146,2 156 120,0 308 131,6 157 151,0 178 136,9 335 143,2
CUGUNG LALANG 76 77 153 67 88,2 44 57,1 111 72,5 63 82,9 46 59,7 109 71,2 50 65,8 51 66,2 101 66,0 50 65,8 51 66,2 101 66,0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 115 92 207 73 63,5 74 80,4 147 71,0 73 63,5 74 80,4 147 71,0 65 56,5 64 69,6 129 62,3 21 18,3 19 20,7 40 19,3
4 KABAWETAN KABAWETAN 66 56 122 42 63,6 42 75,0 84 68,9 41 62,1 42 75,0 83 68,0 48 72,7 45 80,4 93 76,2 48 72,7 45 80,4 93 76,2
BUKIT SARI 16 22 38 45 281,3 49 222,7 94 247,4 45 281,3 49 222,7 94 247,4 52 325,0 32 145,5 84 221,1 52 325,0 32 145,5 84 221,1
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 87 51 138 59 67,8 50 98,0 109 79,0 59 67,8 50 98,0 109 79,0 84 96,6 83 162,7 167 121,0 55 63,2 67 131,4 122 88,4
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 99 71 170 103 104,0 79 111,3 182 107,1 103 104,0 79 111,3 182 107,1 121 122,2 85 119,7 206 121,2 111 112,1 79 111,3 190 111,8
NANTI AGUNG 77 65 142 63 81,8 43 66,2 106 74,6 61 79,2 45 69,2 106 74,6 60 77,9 58 89,2 118 83,1 60 77,9 58 89,2 118 83,1
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 42 39 81 52 123,8 28 71,8 80 98,8 65 154,8 44 112,8 109 134,6 38 90,5 50 128,2 88 108,6 39 92,9 47 120,5 86 106,2
EMBONG IJUK 22 31 53 42 190,9 53 171,0 95 179,2 39 177,3 51 164,5 90 169,8 50 227,3 44 141,9 94 177,4 50 227,3 44 141,9 94 177,4
M. LANGKAP 36 39 75 31 86,1 51 130,8 82 109,3 31 86,1 51 130,8 82 109,3 29 80,6 35 89,7 64 85,3 26 72,2 35 89,7 61 81,3
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 97 98 195 87 89,7 78 79,6 165 84,6 89 91,8 78 79,6 167 85,6 90 92,8 83 84,7 173 88,7 85 87,6 89 90,8 174 89,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.188 1.086 2.274 1.298 109,3 1.193 109,9 2.491 109,5 1.301 109,5 1.213 111,7 2.514 110,6 1.293 108,8 1.188 109,4 2.481 109,1 1.184 99,7 1.113 102,5 2.297 101,0
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P L + PL P L + PL + P L P L + P L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 222 235 457 218 98,20 233 99,15 451 98,69 347 338 685 343 98,85 334 98,82 677 98,83 569 573 1.142 561 98,59 567 98,95 1.128 98,77
KELOBAK 132 105 237 132 100,00 105 100,00 237 100,00 496 495 991 362 72,98 387 78,18 749 75,58 628 600 1.228 494 78,66 492 82,00 986 80,29
2 UJAN MAS UJAN MAS 133 116 249 131 98,50 110 94,83 241 96,79 513 483 996 438 85,38 402 83,23 840 84,34 646 599 1.245 569 88,08 512 85,48 1.081 86,83
CUGUNG LALANG 86 69 155 86 100,00 69 100,00 155 100,00 280 215 495 251 89,64 188 87,44 439 88,69 366 284 650 337 92,08 257 90,49 594 91,38
3 MERIGI DURIAN DEPUN 69 105 174 67 97,10 105 100,00 172 98,85 444 421 865 365 82,21 375 89,07 740 85,55 513 526 1.039 432 84,21 480 91,25 912 87,78
4 KABAWETAN KABAWETAN 90 74 164 88 97,78 74 100,00 162 98,78 241 228 469 213 88,38 193 84,65 406 86,57 331 302 633 301 90,94 267 88,41 568 89,73
BUKIT SARI 42 34 76 42 100,00 34 100,00 76 100,00 179 160 339 179 100,00 160 100,00 339 100,00 221 194 415 221 100,00 194 100,00 415 100,00
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 101 95 196 96 95,05 94 98,95 190 96,94 323 297 620 274 84,83 249 83,84 523 84,35 424 392 816 370 87,26 343 87,50 713 87,38
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 178 118 296 146 82,02 115 97,46 261 88,18 416 401 817 374 89,90 366 91,27 740 90,58 594 519 1.113 520 87,54 481 92,68 1.001 89,94
NANTI AGUNG 67 81 148 67 100,00 81 100,00 148 100,00 271 295 566 206 76,01 225 76,27 431 76,15 338 376 714 273 80,77 306 81,38 579 81,09
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 46 54 100 46 100,00 54 100,00 100 100,00 212 279 491 206 97,17 273 97,85 479 97,56 258 333 591 252 97,67 327 98,20 579 97,97
EMBONG IJUK 61 44 105 61 100,00 44 100,00 105 100,00 190 173 363 190 100,00 173 100,00 363 100,00 251 217 468 251 100,00 217 100,00 468 100,00
M. LANGKAP 59 57 116 59 100,00 57 100,00 116 100,00 179 148 327 167 93,30 139 93,92 306 93,58 238 205 443 226 94,96 196 95,61 422 95,26
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 171 151 322 171 100,00 151 100,00 322 100,00 335 388 723 310 92,54 315 81,19 625 86,45 506 539 1.045 481 95,06 466 86,46 947 90,62
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.457 1.338 2.795 1.410 96,77 1.326 99,10 2.736 97,89 4.426 4.321 8.747 3.878 87,62 3.779 87,46 7.657 87,54 5.883 5.659 11.542 5.288 89,89 5.105 90,21 10.393 90,05
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
MENDAPAT VIT AJUMLAH
P
MENDAPAT VIT A
LL PL + PJUMLAH
L + P
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
PL
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 323 308 631 228 222 450 70,6 72,1 71,3 1 0,4 2 0,9 3 0,7
KELOBAK 188 188 376 141 129 270 75,0 69 71,8 1 0,7 2 1,6 3 1,1
2 UJAN MAS UJAN MAS 227 212 439 160 144 304 70,5 68 69,2 0 0,0 1 0,7 1 0,3
CUGUNG LALANG 130 114 244 91 88 179 70,0 77 73,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 193 179 372 147 146 293 76,2 82 78,8 1 0,7 1 0,7 2 0,7
4 KABAWETAN KABAWETAN 137 121 258 109 102 211 79,6 84 81,8 1 0,9 2 2,0 3 1,4
BUKIT SARI 78 83 161 77 81 158 98,7 98 98,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 168 157 325 103 85 188 61,3 54 57,8 0 0,0 1 1,2 1 0,5
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 208 188 396 164 145 309 78,8 77 78,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
NANTI AGUNG 134 135 269 112 112 224 83,6 83 83,3 8 7,1 8 7,1 16 7,1
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 164 148 312 97 102 199 59,1 69 63,8 0 0,0 7 6,9 7 3,5
EMBONG IJUK 97 91 188 58 55 113 59,8 60 60,1 2 3,4 4 7,3 6 5,3
M. LANGKAP 87 72 159 63 53 116 72,4 74 73,0 3 4,8 2 3,8 5 4,3
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 156 178 334 96 117 213 61,5 66 63,8 1 1,0 0 0,0 1 0,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.290 2.174 4.464 1.646 1.581 3.227 71,9 73 72,3 18 1,1 30 1,9 48 1,5
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 347 338 685 443 127,7 448 132,5 891 130,1
KELOBAK 496 495 991 99 20,0 163 32,9 262 26,4
2 UJAN MAS UJAN MAS 513 483 996 415 47,8 437 90,5 852 85,5
CUGUNG LALANG 280 215 495 245 110,7 220 102,3 465 93,9
3 MERIGI DURIAN DEPUN 444 421 865 310 23,2 304 72,2 614 71,0
4 KABAWETAN KABAWETAN 241 228 469 103 75,5 105 46,1 208 44,3
BUKIT SARI 179 160 339 182 210,1 167 104,4 349 102,9
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 323 297 620 376 122,3 302 101,7 678 109,4
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 416 401 817 395 67,3 378 94,3 773 94,6
NANTI AGUNG 271 295 566 280 76,0 284 96,3 564 99,6
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 212 279 491 206 84,4 206 73,8 412 83,9
EMBONG IJUK 190 173 363 179 73,7 166 96,0 345 95,0
M. LANGKAP 179 148 327 140 190,5 93 62,8 233 71,3
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 335 388 723 341 101,8 319 82,2 660 91,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.426 4.321 8.747 3.714 83,9 3.592 83,1 7.306 83,5
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016 data di total tidak dipisahkan laki-laki dan perempuan
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 573 576 1.149 397 408 805 69,28 70,83 70,06 1 0,3 2 0,5 3 0,4
KELOBAK 529 505 1.034 350 326 676 66,16 64,55 65,38 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 UJAN MAS UJAN MAS 607 590 1.197 339 301 640 55,85 51,02 53,47 0 0,0 1 0,3 1 0,2
CUGUNG LALANG 370 307 677 241 205 446 65,14 66,78 65,88 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 520 467 987 348 348 696 66,92 74,52 70,52 1 0,3 1 0,3 2 0,3
4 KABAWETAN KABAWETAN 317 281 598 238 223 461 75,08 79,36 77,09 1 0,4 2 0,9 3 0,7
BUKIT SARI 192 169 361 176 153 329 91,67 90,53 91,14 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 391 364 755 211 161 372 53,96 44,23 49,27 0 0,0 1 0,6 1 0,3
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 508 487 995 353 329 682 69,49 67,56 68,54 0 0,0 0 0,0 0 0,0
NANTI AGUNG 326 332 658 264 268 532 80,98 80,72 80,85 8 3,0 8 3,0 16 3,0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 241 251 492 148 166 314 61,41 66,14 63,82 0 0,0 7 4,2 7 2,2
EMBONG IJUK 219 193 412 129 121 250 58,90 62,69 60,68 2 1,6 4 3,3 6 2,4
M. LANGKAP 218 189 407 138 109 247 63,30 57,67 60,69 3 2,2 2 1,8 5 2,0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 382 414 796 239 254 493 62,57 61,35 61,93 1 0,4 0 0,0 1 0,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.393 5.125 10.518 3.571 3.372 6.943 66,22 65,80 66,01 17 0,5 28 0,8 45 0,6
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG - 1 1 - 0,0 1 100,0 1 100,0
KELOBAK - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
2 UJAN MAS UJAN MAS 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
CUGUNG LALANG - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
4 KABAWETAN KABAWETAN - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
BUKIT SARI - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI - 1 1 - 0,0 1 100,0 1 100,0
NANTI AGUNG 1 - 1 1 100,0 - 0,0 1 100,0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
EMBONG IJUK - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
M. LANGKAP 1 - 1 1 100,0 - 0,0 1 100,0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 8 4 100,0 4 100,0 8 100,0
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 371 332 703 371 100 332 100 703 100 13 13 100
KELOBAK 156 163 319 156 100 163 100 319 100 10 10 100
2 UJAN MAS UJAN MAS 149 155 304 149 100 155 100 304 100 7 7 100
CUGUNG LALANG 66 70 136 66 100 70 100 136 100 7 7 100
3 MERIGI DURIAN DEPUN 76 80 156 76 100 80 100 156 100 8 8 100
4 KABAWETAN KABAWETAN 75 68 143 75 100 68 100 143 100 8 8 100
BUKIT SARI 62 50 112 62 100 50 100 112 100 4 4 100
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 87 84 171 87 100 84 100 171 100 8 8 100
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 89 84 173 89 100 84 100 173 100 9 9 100
NANTI AGUNG 65 50 115 65 100 50 100 115 100 7 7 100
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 57 62 119 57 100 62 100 119 100 7 7 100
EMBONG IJUK 52 36 88 52 100 36 100 88 100 6 6 100
M. LANGKAP 58 47 105 58 100 47 100 105 100 4 4 100
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 124 106 230 124 100 106 100 230 100 12 12 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.487 1.387 2.874 1.487 100 1.387 100 2.874 100 110 110 100
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100 100 100 100
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016 data laki-laki dan perempuan tidak dipisahkan
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 59 269 0,22
KELOBAK 11 61 0,18
2 UJAN MAS UJAN MAS 5 19 0,26
CUGUNG LALANG - - 0,00
3 MERIGI DURIAN DEPUN 113 78 1,45
4 KABAWETAN KABAWETAN - - 0,00
BUKIT SARI - 29 0,00
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN - 32 0,00
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 1 48 0,02
NANTI AGUNG - - 0,00
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG - 25 0,00
EMBONG IJUK - - 0,00
M. LANGKAP - 26 0,00
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG - 31 0,00
JUMLAH (KAB/ KOTA) 189 618 0,31
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Yankesfar Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 13 - 0,0 - 0,0 1.877 1.847 3.724 286 15,2 330 17,9 616 16,5 119 141 260 119 100,0 141 100,0 260 100,0
KELOBAK 10 - 0,0 3 30,0 690 686 1.376 67 9,7 60 8,7 127 9,2 55 60 115 21 0,0 39 0,0 60 0,0
2 UJAN MAS UJAN MAS 7 - 0,0 2 28,6 632 948 1.580 47 7,4 70 7,4 117 7,4 139 209 348 47 33,6 70 33,6 117 33,6
CUGUNG LALANG 7 - 0,0 - 0,0 635 636 1.271 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
3 MERIGI DURIAN DEPUN 8 - 0,0 2 25,0 475 713 1.188 72 15,2 108 15,2 180 15,2 100 149 249 72 72,0 108 72,5 180 72,3
4 KABAWETAN KABAWETAN 6 - 0,0 - 0,0 395 329 724 - 0,0 - 0,0 - 0,0 395 329 724 - 0,0 - 0,0 - 0,0
BUKIT SARI 4 - 0,0 2 50,0 648 660 1.308 49 7,6 59 8,9 108 8,3 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 8 - 0,0 - 0,0 465 409 874 64 13,8 27 6,6 91 10,4 7 - 7 - 0,0 - #DIV/0! - 0,0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 9 9 100,0 3 33,3 574 496 1.070 69 12,0 48 9,7 117 10,9 53 49 102 0,0 0,0 0,0
NANTI AGUNG 7 - 0,0 - 0,0 345 353 698 55 15,9 55 15,6 110 15,8 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 7 - 0,0 2 28,6 103 19 122 73 70,9 54 284,2 127 104,1 49 73 122 - 0,0 - 0,0 - 0,0
EMBONG IJUK 6 6 100,0 - 0,0 289 271 560 23 8,0 31 11,4 54 9,6 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
M. LANGKAP 4 - 0,0 3 75,0 283 263 546 196 69,3 225 85,6 421 77,1 141 137 278 14 9,9 16 11,7 - 0,0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 11 2 18,2 - 0,0 451 434 885 168 37,3 166 38,2 334 37,7 - - - 50 #DIV/0! 52 #DIV/0! 102 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 107 17 15,9 17 15,9 7.862 8.064 15.926 1.169 14,9 1.233 15,3 2.402 15,1 1.058 1.147 2.205 323 30,5 426 37,2 719 32,6
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Yankesfar Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
%
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
%
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 510 575 1.085 26 5,10 53 9,22 79 7,28
KELOBAK 553 658 1.211 31 5,61 59 8,97 90 7,43
2 UJAN MAS UJAN MAS 632 605 1.237 79 12,50 95 15,70 174 14,07
CUGUNG LALANG 282 306 588 20 7,09 55 17,97 75 12,76
3 MERIGI DURIAN DEPUN 539 629 1.168 125 23,19 203 32,27 328 28,08
4 KABAWETAN KABAWETAN 336 336 672 12 3,57 37 11,01 49 7,29
BUKIT SARI 303 321 624 77 25,41 134 41,74 211 33,81
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 308 329 637 19 6,17 21 6,38 40 6,28
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 587 694 1.281 152 25,89 297 42,80 449 35,05
NANTI AGUNG 429 512 941 147 34,27 212 41,41 359 38,15
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 325 326 651 14 4,31 25 7,67 39 5,99
EMBONG IJUK 182 234 416 9 4,95 17 7,26 26 6,25
M. LANGKAP 202 240 442 33 16,34 46 19,17 79 17,87
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 666 639 1.305 8 1,20 53 8,29 61 4,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.854 6.404 12.258 752 12,85 1.307 20,41 2.059 16,80
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Yankesfar Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 30.685 46.028 76.713 22,95 34,43 57,38
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 18.604 27.906 46.510 13,91 20,87 34,79
1.2 PBI APBD JAMKESPROV 2.425 3.637 6.062 1,81 2,72 4,53
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 4.562 6.843 11.405 3,41 5,12 8,53
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 4.837 7.256 12.093 3,62 5,43 9,04
1.5 Bukan pekerja (BP) 257 386 643 0,19 0,29 0,48
2 Jamkesda 4.348 6.521 10.869 3,25 4,88 8,13
3 Asuransi Swasta - - - - - 0,00
4 Asuransi Perusahaan - - - - - 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 35.033 52.549 87.582 26,20 39,30 65,50
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Yankesfar Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS PS. KEPAHIANG 3.011 2.829 5.840 0 0 0 33 13 46
2 PUSKESMAS KELOBAK 2.412 1.654 4.066 0 0 0 169 90 259
3 PUSKESMAS UJAN MAS 3.040 4.560 7.600 0 0 0 171 36 207
4 PUSKESMAS CUGUNG LALANG 5.164 0 0 0 83
5 PUSKESMAS DURIAN DEPUN 4.357 6.536 10.893 0 0 0 55 0 55
6 PUSKESMAS KABAWETAN 992 1.487 2.479 0 0 0 55 45 100
7 PUSKESMAS BUKIT SARI 1.137 206 1.385 0 0 0 0 0 0
8 PUSKESMAS TLG. BABATAN 2.024 2.006 4.030 0 0 0 2 0 2
9 PUSKESMAS TEBAT KARAI 4.552 4.660 9.212 0 0 0 49 41 90
10 PUSKESMAS NANTI AGUNG 4.290 3.525 7.815 0 0 0 17 11 28
11 PUSKESMAS KEBAN AGUNG 1.885 2.158 4.043 0 0 0 24 15 39
12 PUSKESMAS EMBONG IJUK 643 729 1.372 0 0 0 6 1 7
13 PUSKESMAS M. LANGKAP 825 1.033 1.858 0 0 0 3 5 8
14 PUSKESMAS BATU BANDUNG 4.916 6.184 11.100 0 0 0 57 70 127
SUB JUMLAH I 34.084 37.567 76.857 0 0 0 641 327 1.051
1 RSUD Kepahiang 4.518 6.776 11.294 4.518 3.985 8.503 0 0 0
SUB JUMLAH II 4.518 6.776 11.294 4.518 3.985 8.503 0 0 0
1 KLINIK TARI MEDICAL 6.900 8.580 15.480 300 420 720 0 0 0
2 KLINIK BESTESDA 1.893 2.509 4.402 26 48 74 0 0 0
3 KLINIK NANDA DINARA 0 1.623 1.623 0 119 119 0 0 0
4 KLINIK BUNDA AYU 3.111 5.229 8.340 32 29 61 0 0 0
5 KLINIK HARAPAN INSANI 917 782 1.699 53 48 101 0 0 0
6 KLINIK SAFIRA 2.489 2.822 5.311 94 127 221 0 0 0
SUB JUMLAH II 15.310 21.545 36.855 505 791 1.296 0 0 0
1 PRAKTEK DOKTER 14.445 21.667 36.112 0 0 0 0 0 0
0
SUB JUMLAH IV 14.445 21.667 36.112 1.010 1.582 2.592 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 68.356 87.556 161.118 6.033 6.358 12.391 641 327 1.051
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 68.351 65.352 133.703 68.351 65.352 133.703
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 100,0 134,0 120,5 8,8 9,7 9,3
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Yankesfar Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD KEPAHIANG 100 1.820 2.709 4.529 24 28 52 9 7 16 13,19 10,34 11,48 4,95 2,58 3,53
100 1.820 2.709 4.529 24 28 52 9 7 16 13,19 10,34 11,48 4,95 2,58 3,53
Sumber: Bagian Rekam Medik RSUD Kepahiang Tahun 2016
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD KEPAHIANG 100 4.529 14.504 10.285 39,74 45,29 4,86 2,27
100 4529 14.504 10.285 39,74 45,29 4,86 2,27
Sumber: Bagian Rekam Medik RSUD Kepahiang Tahun 2016
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 5.046 541 10,72 233 43,07
KELOBAK 5.372 306 5,70 37 12,09
2 UJAN MAS UJAN MAS 4.535 371 8,18 38 10,24
CUGUNG LALANG 2.315 2.013 86,95 234 11,62
3 MERIGI DURIAN DEPUN 2.947 760 25,79 208 27,37
4 KABAWETAN KABAWETAN 1.859 189 10,17 169 89,42
BUKIT SARI 1.649 372 22,56 11 2,96
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 2.378 1.372 57,70 153 11,15
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 3.465 1.149 33,16 320 27,85
NANTI AGUNG 1.956 560 28,63 473 84,46
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 490 285 58,16 170 59,65
EMBONG IJUK 1.820 750 41,21 105 14,00
M. LANGKAP 1.249 365 29,22 3 0,82
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 4.892 377 7,71 11 2,92
JUMLAH (KAB/KOTA) 39.973 9.410 23,54 2.165 23,01
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 6027 2.190 36,34 3837 2.424 63,17 1665 68,69 3.855 63,96
KELOBAK 5372 1.278 23,79 4094 306 7,47 212 69,28 1.490 27,74
2 UJAN MAS UJAN MAS 3971 2.449 61,67 1522 388 25,49 301 77,58 2.750 69,25
CUGUNG LALANG 2105 1.313 62,38 792 145 18,31 92 63,45 1.405 66,75
3 MERIGI DURIAN DEPUN 2529 1.689 66,79 840 434 51,67 294 67,74 1.983 78,41
4 KABAWETAN KABAWETAN 1541 955 61,97 586 203 34,64 122 0,00 1.077 69,89
BUKIT SARI 1284 674 52,49 610 20 3,28 10 0,00 674 52,49
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 2209 1.520 68,81 689 196 28,45 57 29,08 1.577 71,39
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 2184 1.856 84,98 328 28 8,54 0 0,00 1.856 84,98
NANTI AGUNG 2029 1.080 53,23 949 200 21,07 107 53,50 1.187 58,50
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 1422 650 45,71 772 612 79,27 135 0,00 672 47,26
EMBONG IJUK 1393 674 48,38 719 19 2,64 10 52,63 684 49,10
M. LANGKAP 1130 542 47,96 588 423 71,94 155 0,00 697 61,68
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 3473 277 7,98 3196 560 17,52 191 34,11 468 13,48
JUMLAH (KAB/KOTA) 36.669 17.147 46,76 19522 5.958 30,52 3351 56,24 20.375 55,56
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2015JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 59
48,02% KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 28.434 2.344 11720 2246 11650 - 0 0 0,00 150 750 150 750 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 3511 17555 2809 14044 26445 93,00
KELOBAK 15.688 3.281 9843 2640 7920 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 10 204 10 204 0 0 0 0,00 0 0 0 0 8124 51,78
2 UJAN MAS UJAN MAS 12.246 3.405 8502 1342 5368 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 42 210 42 210 5578 45,55
CUGUNG LALANG 7.859 1.761 3299 1188 3299 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0 1 10 1 10,00 626 626 0 3121 6430 81,82
3 MERIGI DURIAN DEPUN 11.033 2.396 9422 1553 5862 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 407 1273 407 1273 7135 64,67
4 KABAWETAN KABAWETAN 6.119 107 321 53 159 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 1541 6076 1387 4161 4320 70,60
BUKIT SARI 5.322 2 6 1 3 2 6 1 3,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 1649 4947 1402 4205 4208 79,07
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 6.615 678 2205 678 2205 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 563 563 563 563 621 1701 442 1701,00 31 242 31 242 4711 71,22
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 8.098 121 684 121 684 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 1 1 255 1056 0 0 0 0,00 9 54 9 54 1794 22,15
NANTI AGUNG 5.472 1.097 4388 384 1470 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 210 1050 114 578 83 420 21 138,00 221 956 156 332 2518 46,02
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 5.398 629 3145 629 3145 - 0 0 0,00 3 529 3 529,00 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,00 4 2090 4 2090 5764 106,78
EMBONG IJUK 4.369 256 1280 256 1280 - 0 0 0,00 2 191 2 191,00 0 - - 0,00 1 627 1 627 0 0 0 0,00 0 0 0 0 2098 48,02
M. LANGKAP 4.280 9 36 1 4 44 176 44 176,00 23 92 23 92,00 0 - - 0,00 0 0 0 40 160 40 160,00 0 0 0 0 256 5,98
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 12.770 1.152 5782 748 7248 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 917 3574 532 2660 476 1524 309 2202,00 0 0 0 0 12110 94,83
JUMLAH (KAB/KOTA) 133.703 17.238 60633 11840 50297 46 182 45 179 178 1562 178 1562 0 0 0 0 1702 6019 1475 5688 1221 3815 813 4211 8041 34029 6247 29732 91491 68,43
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
NO
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR MINUM
LAYAK
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 16 6 3 50
KELOBAK 15 0 0 0
2 UJAN MAS UJAN MAS 4 3 3 100
CUGUNG LALANG 3 2 2 100
3 MERIGI DURIAN DEPUN 6 1 1 100
4 KABAWETAN KABAWETAN 8 5 0 0
BUKIT SARI 3 0 0 0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 13 1 1 100
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 5 0 0 0
NANTI AGUNG 2 1 1 100
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 6 0 0 0
EMBONG IJUK 2 0 0 0
M. LANGKAP 7 1 1 100
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 4 1 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 94 21 13 61,9047619
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 28434 - - - - 0,00 6.027 24.108 5.672 22.688 94,11 - - - - 0,00 - - - - 0 12345 43,42
KELOBAK 15688 - - - - 0,00 4.682 14.046 886 2.658 18,92 222 666 - - 0,00 2 6 2 - 0,00 7943 50,63
2 UJAN MAS UJAN MAS 12246 2 40 2 40 100,00 3.089 9.267 2.031 5.129 55,35 111 333 - - 0,00 67 201 - - 0 6890 56,26
CUGUNG LALANG 7859 - - - - 0,00 2.190 6.570 1.385 4.155 63,24 2 6 - - 0,00 262 786 - - 0,00 4758 60,54
3 MERIGI DURIAN DEPUN 11033 6 30 1 30 100,00 2.344 7.032 1.643 4.605 65,49 87 261 - - 0,00 69 207 29 - 0,00 4527 41,03
4 KABAWETAN KABAWETAN 6119 2 10 2 10 100,00 847 3.388 847 2.541 75,00 5 20 - - 0,00 670 2.680 335 - 0 4004 65,44
BUKIT SARI 5322 2 10 - 10 100,00 1.356 4.068 1.356 2.712 66,67 25 75 - - 0,00 50 150 50 40 26,67 3473 65,26
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 6615 2 10 - 10 100,00 1.444 5.776 1.277 3.057 52,93 102 408 - - 0,00 791 3.164 - - 0 3455 52,23
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 8098 - - - - 0,00 2.017 8.068 2.017 6.051 75,00 - - - - 0,00 165 660 32 - 0,00 5827 71,96
NANTI AGUNG 5472 - - - - 0,00 969 4.845 969 1.501 30,98 143 715 - - 0,00 32 160 20 - 0,00 4151 75,86
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 5398 4 20 4 20 100,00 746 2.984 270 1.350 45,24 4 16 - - 0,00 13 52 5 - 0,00 2167 40,14
EMBONG IJUK 4369 - - - - 0,00 919 4.595 773 3.092 67,29 45 225 - - 0,00 130 650 - - 0 410 9,38
M. LANGKAP 4280 2 45 2 45 100,00 440 2.200 382 2.094 95,18 49 245 - - 0,00 14 70 4 - 0,00 1745 40,77
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 12770 - - - - 0,00 1.394 6.970 945 4.989 71,58 473 2.365 - - 0,00 22 110 - - 0,00 4656 36,46
JUMLAH (KAB/KOTA) 133.703 20 165 11 165 100,00 28.464 103.917 20.453 66.622 64,11 1.268 5.335 - - 0,00 2.287 8.896 477 40 0,45 66.351 49,63
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 10 1 10 0 0 0 0
KELOBAK 9 - 0,0 0 0 0 0
2 UJAN MAS UJAN MAS 9 1 11,1 0 0 0 0
CUGUNG LALANG 8 4 50,0 0 0 0 0
3 MERIGI DURIAN DEPUN 8 3 37,5 0 0 0 0
4 KABAWETAN KABAWETAN 7 2 28,6 0 0 0 0
BUKIT SARI 8 1 12,5 1 12,5 1 12,5
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 13 2 15,4 0 0 0 0
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 10 3 30,0 0 0 0 0
NANTI AGUNG 8 2 25,0 0 0 0 0
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 7 3 42,9 0 0 0 0
EMBONG IJUK 5 2 40,0 0 0 0 0
M. LANGKAP 7 5 71,4 0 0 0 0
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 8 5 62,5 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 117 34 29,1 1 0,85 1 0,85
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H S
AK
IT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N B
INT
AN
G
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 13 5 5 1 - - 3 27 8 61,54 3 60 3 60,0 1 100 - - 0 - 3 100 18 66,67
KELOBAK 10 4 3 1 1 - 1 20 6 60,00 3 75 1 33,33 1 100 1 100 0 - - - 12 60,00
2 UJAN MAS UJAN MAS 7 2 1 1 - - - 11 6 85,71 2 100 1 100 1 100 - - 0 - - - 10 90,91
CUGUNG LALANG 7 1 1 1 - - - 10 2 28,57 - - 1 100 1 100 - - 0 - - - 4 40,00
3 MERIGI DURIAN DEPUN 8 2 2 1 - - - 13 5 62,50 2 100 2 100 1 100 - - 0 - - - 10 76,92
4 KABAWETAN KABAWETAN 6 3 1 1 - - - 11 2 33,33 1 33,33 - - 1 100 - - 0 - - - 4 36,36
BUKIT SARI 4 1 - 1 - - - 6 1 25,00 1 100 - - 1 100 - - 0 - - - 3 50
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 8 2 1 1 - - - 12 4 50,00 1 50 1 100 1 100 - - 0 - - - 7 58,33
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 9 2 1 1 - - - 13 9 100,00 2 100 1 100 1 100 - - 0 - - - 13 100
NANTI AGUNG 7 2 - 1 - - - 10 5 71,43 2 100 - - 1 100 - - 0 - - - 8 80,00
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 7 3 2 1 - - - 13 5 71,43 1 33,33 1 50 1 100 - - 0 - - - 8 61,54
EMBONG IJUK 6 2 - 1 - - - 9 1 16,67 - - - - 1 100 - - 0 - - - 2 22,22
M. LANGKAP 4 2 - 1 - - - 7 3 75,00 - - - - 1 100 - - 0 - - - 4 57,14
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 12 5 1 1 - - - 19 4 33,33 2 40 1 100 1 100 - - 0 - - - 8 42
JUMLAH (KAB/KOTA) 108 36 18 14 1 0 4 181 61 56,48 20 55,56 12 66,7 14 100,00 1 100,0 0 - 3 75,0 111 61,33
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMASRUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 170 2 3 7 25 37 21,76 7 12 7 47 73 42,94
KELOBAK 41 0 0 6 15 21 51,22 0 7 3 0 10 24,39
2 UJAN MAS UJAN MAS 49 1 0 1 14 16 32,65 0 1 2 14 17 34,69
CUGUNG LALANG 20 0 1 0 0 1 5,00 3 1 4 6 14 70,00
3 MERIGI DURIAN DEPUN 73 1 0 1 0 2 2,74 0 1 0 13 14 19,18
4 KABAWETAN KABAWETAN 26 0 1 0 7 8 30,77 0 2 1 24 27 103,85
BUKIT SARI 13 0 0 0 0 0 0,00 0 0 1 2 3 0,00
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 12 0 0 0 1 1 8,33 0 0 1 5 6 50,00
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 28 0 1 3 0 4 14,29 0 0 1 14 15 53,57
NANTI AGUNG 29 0 0 1 0 1 3,45 1 0 0 24 25 86,21
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 37 0 1 1 1 3 8,11 0 2 2 19 23 62,16
EMBONG IJUK 54 0 0 0 0 0 0,00 0 0 1 46 47 87,04
M. LANGKAP 5 0 2 1 0 3 60,00 0 0 0 0 0 0,00
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 22 0 0 1 7 8 36,36 0 0 0 13 13 59,09
JUMLAH (KAB/KOTA) 579 4 9 22 70 105 18,13 11 26 23 227 287 49,57
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 73 5 15 7 35 62 84,93 70 0 0 4 0 4 5,71
KELOBAK 10 0 0 3 0 3 30,00 25 0 0 0 0 0 0,00
2 UJAN MAS UJAN MAS 17 0 1 2 7 10 58,82 21 0 0 3 0 3 14,29
CUGUNG LALANG 14 3 1 4 4 12 85,71 2 0 0 2 0 2 100
3 MERIGI DURIAN DEPUN 14 0 1 0 13 14 100,00 8 0 0 1 0 1 12,50
4 KABAWETAN KABAWETAN 27 0 1 1 6 8 29,63 7 0 0 1 0 1 14,29
BUKIT SARI 3 0 0 1 0 1 33,33 5 0 0 , 0 0 0
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 6 0 0 1 5 6 100,00 2 0 0 1 0 1 50
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 15 0 0 1 14 15 100,00 4 0 0 0 0 0 0
NANTI AGUNG 25 0 0 1 9 10 40,00 2 0 0 1 0 1 50
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 23 0 2 2 10 14 60,87 2 0 0 1 0 1 50
EMBONG IJUK 47 0 0 1 15 16 34,04 0 0 0 0 0 0 0
M. LANGKAP 0 0 0 0 0 0 0,00 3 0 0 1 0 1 33,33
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 13 0 0 0 13 13 100,00 9 0 0 1 0 1 11,11
JUMLAH (KAB/KOTA) 287 8 21 24 131 184 64,11 160 0 0 16 0 16 10,00
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2016
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI P
ET
IK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2.016
NO NAMA OBAT SATUAN
TERKECIL KEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 60.000 110 170 280 0,47
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 20.000 - - - -
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml ampul 1.800 4 52 56 3,11
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 2.000 - 152 152 7,60
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 84.000 126 994 1.120 1,33
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 168.000 - 2.491 2.491 1,48
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 6.000 780 2.862 3.642 60,70
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 120.000 40 - 40 0,03
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 2.000 - - - -
10Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg +
Magnesium Hidroksida 200 mg tablet 200.000 155 145 300 0,15
11Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000
IU/g tube 1.400 10 23 33 2,36
12Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen
250 mg supp 560 32 136 168 30,00
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% pot 3.000 15 69 84 2,80
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 5.600 10 - 10 0,18
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg tablet 100 - - - -
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 300 - - - -
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 100 mg tablet 280.000 - - - -
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 10 5 163 168 1.680,00
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 10 - - - -
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 10 - - - -
21 Atropin tetes mata 0,5% botol 10 - - - -
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 10 - - - -
23 Betametason krim 0,1 % tube 2.800 5 - 5 0,18
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 8.000 - - - -
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 168.000 275 213 488 0,29
26 Dekstran 70-larutan infus % steril botol 10 - - - -
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 500 - - - -
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 60.000 - - - -
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 300 1 5 6 2,00
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 3.800 - - - -
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 10 - - - -
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2.016
NO NAMA OBAT SATUAN
TERKECIL KEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN 1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 5.600 12 79 91 1,63
33 Digoksin tablet 0,25 mg tablet 16.800 3 24 27 0,16
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 55.000 - - - -
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 50.000 - - - -
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 560 5 66 71 12,68
37 Etakridin larutan 0,1%/Rivanol botol 560 164 676 840 150,00
38 Fenitoin Natrium injeksi 50 mg/ml ampul 10 - - - -
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 180 - 74 74 41,11
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 5.600 - - - -
41 Fenoksimetil Penisilin 250 mg tablet 10 - - - -
42 Fenoksimetil Penisilin 500 mg tablet 10 - - - -
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 100 72 `422 494 494,00
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 1.680 18 - 18 1,07
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 16.800 31 147 178 1,06
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 20.000 35 110 145 0,73
47 Gameksan lotion 1 % botol 100 - - - -
48Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g ,Kalium klorida 0,30 g,
Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g sach 30.000 - - - -
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1.200 - - - -
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 25.000 50 48 98 0,39
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 280.000 30 10 40 0,01
52 Gliserin botol 30 - - - -
53 Glukosa larutan infus 5% botol 560 106 2.596 2.702 482,50
54 Glukosa larutan infus 10% botol 30 - - - -
55 Glukosa larutan infus 40% botol 30 - - - -
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 20.000 40 124 164 0,82
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 500 - - - -
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 10 13 192 205 2.050,00
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 200 5 110 115 57,50
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 10 - - - -
61 Hidrokortison krim 2,5% tube 2.800 8 6 14 0,50
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 16.800 121 156 277 1,65
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 5.600 - - - -
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 16.800 6 8 14 0,08
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 168.000 142 13 155 0,09
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 56.000 176 1.032 1.208 2,16
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 30.000 140 159 299 1,00
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 500 15 97 112 22,40
69 Ketamin injeksi 10 mg/ml vial 10 - - - -
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2.016
NO NAMA OBAT SATUAN
TERKECIL KEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN 1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
70 Klofazimin kapsul 100 mg micronize kapsul 10 - - - -
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 84.000 95 155 250 0,30
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 800 - - - -
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 280.000 53 - 53 0,02
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCl) ampul 10 - 150 150 1.500,00
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCl) ampul 10 - - - -
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCl) tablet 500 - - - -
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCl) tablet 10 9 126 135 1.350,00
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg tablet 28.000 84 141 225 0,80
79Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40
mg/ 5 ml botol 6.000 700 7.413 8.113 135,22
80Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg,
Trimetoprim 80 mg tablet 66.000 130 398 528 0,80
81Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg,
Trimetoprim 20 mg tablet 10.000 - - - -
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 10 - - - -
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 10 - - - -
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml ampul 10 - - - -
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25ml ampul 10 - - - -
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25ml ampul 10 - - - -
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 10 - - - -
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 10 - - - -
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 10 - - - -
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 11.000 5 8 13 0,12
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 10 - - - -
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 28.000 - - - -
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 40.000 7 23 30 0,08
94 Natrium Fluiresein tetes mata 2% botol 10 - - - -
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1.200 285 2.799 3.084 257,00
96 Natrium Thiosulfat injeksi i.v 25% ampul 10 - - - -
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 5.000 15 97 112 2,24
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 5.000 18 94 112 2,24
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 1.680 535 2.443 2.978 177,26
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 2.800 - - - -
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 560 - - - -
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 10 23 47 70 700,00
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 5.600 1.410 2.862 4.272 76,29
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 16.800 - - - -
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 140.000 412 910 1.322 0,94
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol 10 - - - -
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 10.000 - - - -
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 168.000 - - - -
109 Povidon Iodida larutan 10 % (30 ml) botol 800 165 730 895 111,88
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2.016
NO NAMA OBAT SATUAN
TERKECIL KEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN 1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
110 Povidon Iodida larutan 10 % (300 ml) botol 280 74 277 351 125,36
111 Prednison tablet 5 mg tablet 100.000 31 169 200 0,20
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 42.000 - - - -
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 5.000 25 115 140 2,80
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 7.000 25 31 56 0,80
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 10 - - - -
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 10 - - - -
117 Ringer Laktat larutan infus botol 1.200 520 3.321 3.841 320,08
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 720 9 169 178 24,72
119 Salisil bedak 2% kotak 560 - - - -
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 12 - - - -
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 10 - - - -
122 Serum Anti Difteri injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S) vial 10 - - - -
123 Serum Anti Tetanus injeksi 1500 IU/ampul (A.T.S) ampul 20 - - - -
124 Serum Anti Tetanus injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S) vial 10 - , - -
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 6.100 9 36 45 0,74
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 10 - - - -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5 % botol 10 - - - -
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 10 - - - -
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 16.800 68 308 376 2,24
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 1.800 - - - -
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 168.000 156 404 560 0,33
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul 10 - - - -
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 10 - - - -
134 Vaksin Rabies Vero vial 25 16 372 388 1.552,00
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 280.000 385 1.363 1.748 0,62
VAKSIN
136 BCG Vial 740 666 74 740 100,00
137 T T Vial 1.681 1.513 168 1.681 100,00
138 D T Vial - - - - -
139 TD vial - - - - -
140 CAMPAK 10 Dosis Vial 700 630 70 700 100,00
141 POLIO 10 Dosis Vial 1.681 1.513 168 1.681 100,00
142 DTP-HB Vial 2.161 1.945 216 2.161 100,00
143 HEPATITIS B 0,5 ml ADS Vial 2.728 2.455 273 2.728 100,00
144 POLIO 20 Dosis Vial - - - - -
145 CAMPAK 20 Dosis Vial - - - - -
146 DPT-HB-HIB vial - - - - -
Sumber : UPTD Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kab. Kepahiang Tahun 2015
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3 3
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 19 19
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 11 11
3 PUSKESMAS KELILING 1 14 15
4 PUSKESMAS PEMBANTU 31 31
1 RUMAH BERSALIN - -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK - -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - 5 5
4PRAKTIK DOKTER PERORANGAN / GIGI /
SPESIALIS- -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 1 22 23
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT - -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 11 11
7 TOKO OBAT 4 4
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber: Bagian Data dan Informasi Dinas Kesehatan Kab. Kepahiang
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 6 6 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bagian Data dan Informasi Dinkes Kab. Kepahiang
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 0 0,00 5 50,00 5 50,00 0 0,00 10 5 50,00
KELOBAK 0 0,00 8 88,89 1 11,11 0 0,00 9 1 11,11
2 UJAN MAS UJAN MAS 0 0,00 8 88,89 1 11,11 0 0,00 9 1 11,11
CUGUNG LALANG 0 0,00 2 25,00 6 75,00 0 0,00 8 6 75,00
3 MERIGI DURIAN DEPUN 0 0,00 3 37,50 4 50,00 1 12,50 8 5 62,50
4 KABAWETAN KABAWETAN 0 0,00 1 14,29 6 85,71 0 0,00 7 6 85,71
BUKIT SARI 0 0,00 2 25,00 6 75,00 0 0,00 8 6 75,00
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 1 7,69 11 84,62 1 7,69 0 0,00 13 1 7,69
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 0 0,00 8 80,00 2 20,00 0 0,00 10 2 20,00
NANTI AGUNG 0 0,00 5 62,50 3 37,50 0 0,00 8 3 37,50
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 2 25,00 4 50,00 2 25,00 0 0,00 8 2 25,00
EMBONG IJUK 0 0,00 7 100,00 0 0,00 0 0,00 7 0 0,00
M. LANGKAP 4 80,00 1 20,00 0 0,00 0 0,00 5 0 0,00
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 2 25,00 4 50,00 2 25,00 0 0,00 8 2 25,00
9 7,63 69 58,47 39 33,05 1 0,85 118 40 33,90
1
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 10 10 0 7
KELOBAK 9 9 0 9
2 MERIGI UJAN MAS 9 9 0 9
CUGUNG LALANG 8 8 0 8
3 SEBERANG MUSI DURIAN DEPUN 8 8 0 8
4 TEBAT KARAI KABAWETAN 7 7 0 7
BUKIT SARI 8 8 0 8
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 13 13 0 5
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 10 10 0 4
NANTI AGUNG 8 8 0 8
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 7 7 0 9
EMBONG IJUK 5 5 0 5
M. LANGKAP 7 7 0 6
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 8 8 0 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 117 117 0 103
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KEPAHIANG PS. KEPAHIANG 10 0 8 2 0 10 100
KELOBAK 9 0 8 1 0 9 100
2 UJAN MAS UJAN MAS 9 0 0 7 2 9 100
CUGUNG LALANG 8 0 4 4 0 8 100
3 KABAWETAN DURIAN DEPUN 8 0 3 4 1 8 100
4 SEBERANG MUSI KABAWETAN 7 0 1 6 0 7 100
BUKIT SARI 8 0 2 6 0 8 100
5 SEBERANG MUSI TLG. BABATAN 13 0 4 8 1 13 100
6 TEBAT KARAI TEBAT KARAI 10 0 6 4 0 10 100
NANTI AGUNG 8 0 6 2 0 8 100
7 BERMANI ILIR KEBAN AGUNG 7 0 2 5 0 7 100
EMBONG IJUK 5 4 1 0 0 5 100
M. LANGKAP 7 0 7 0 0 7 100
8 MUARA KEMUMU BATU BANDUNG 8 3 4 1 0 8 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 117 7 56 50 4 117 100
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Binkesmas Tahun 2016
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PUSKESMAS PS. KEPAHIANG - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
2 PUSKESMAS KELOBAK - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -
3 PUSKESMAS UJAN MAS - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
4 PUSKESMAS CUGUNG LALANG - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
5 PUSKESMAS DURIAN DEPUN - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -
6 PUSKESMAS KABAWETAN - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
7 PUSKESMAS BUKIT SARI - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
8 PUSKESMAS TLG. BABATAN - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1
9 PUSKESMAS TEBAT KARAI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 PUSKESMAS NANTI AGUNG - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
11 PUSKESMAS KEBAN AGUNG - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS EMBONG IJUK - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
13 PUSKESMAS M. LANGKAP - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
14 PUSKESMAS BATU BANDUNG - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 9 6 15 9 6 15 1 3 4 - - - 1 3 4
1 RSUD Kepahiang 3 2 5 5 7 12 8 9 17 - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 2 5 5 7 12 8 9 17 - 1 1 - - - - 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 14 13 27 17 15 32 1 4 5 - - - 1 4 5
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4 20 24 4 - 4
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber: Dokumen Diskripsi PPSDMK Dinkes Kab. Kepahiang Tahun 2015
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 PUSKESMAS PS. KEPAHIANG 12 1 13 14 0 0 0
2 PUSKESMAS KELOBAK 13 1 13 14 0 0 0
3 PUSKESMAS UJAN MAS 18 4 7 11 9 1 10
4 PUSKESMAS CUGUNG LALANG 5 19 0 1 1
5 PUSKESMAS DURIAN DEPUN 22 6 10 16 0 1 1
6 PUSKESMAS KABAWETAN 7 0 5 5 0 1 1
7 PUSKESMAS BUKIT SARI 2 3 4 7 0 0 0
8 PUSKESMAS TLG. BABATAN 1 3 7 10 0 0 0
9 PUSKESMAS TEBAT KARAI 8 1 13 14 0 1 1
10 PUSKESMAS NANTI AGUNG 1 4 4 8 0 0 0
11 PUSKESMAS KEBAN AGUNG 16 3 5 8 0 0 0
12 PUSKESMAS EMBONG IJUK 14 2 10 12 0 0 0
13 PUSKESMAS M. LANGKAP 8 6 4 10 0 0 0
14 PUSKESMAS BATU BANDUNG 17 10 9 19 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 144 44 104 167 9 5 14
1 RSUD Kepahiang 15 24 75 99 1 0 1
0 0
0 0
0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 15 24 75 99 1 0 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 159 68 179 266 10 5 15
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 118,92 198,95 11,22
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, dan Kepegawaian RSUD Kepahiang Tahun 2016
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS PS. KEPAHIANG - 1 1 - - - - - -
2 PUSKESMAS KELOBAK - 1 1 - - - - - -
3 PUSKESMAS UJAN MAS - - - - - - - - -
4 PUSKESMAS CUGUNG LALANG - 2 2 - - - - - -
5 PUSKESMAS DURIAN DEPUN - - - - - - - - -
6 PUSKESMAS KABAWETAN - - - - - - - - -
7 PUSKESMAS BUKIT SARI - 1 1 - - - - - -
8 PUSKESMAS TLG. BABATAN - - - - - - - - -
9 PUSKESMAS TEBAT KARAI - - - - - - - - -
10 PUSKESMAS NANTI AGUNG - - - - - - - - -
11 PUSKESMAS KEBAN AGUNG - 2 2 - - - - - -
12 PUSKESMAS EMBONG IJUK - - - - - - - - -
13 PUSKESMAS M. LANGKAP - - - - - - - - -
14 PUSKESMAS BATU BANDUNG 2 - 2 - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 7 9 - - - - - -
1 RSUD Kepahiang - 3 3 - 2 2 - 5 5
- - - - -
- - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 3 3 - 2 2 - 5 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 10 12 - 2 2 - 5 5
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9 1 4
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, dan Kepegawaian RSUD Kepahiang Tahun 2016
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PUSKESMAS PS. KEPAHIANG 2 3 5 - 1 1
2 PUSKESMAS KELOBAK - 2 2 1 - 1
3 PUSKESMAS UJAN MAS 1 1 2 - - -
4 PUSKESMAS CUGUNG LALANG 3 6 9 - - -
5 PUSKESMAS DURIAN DEPUN - - 2 - - -
6 PUSKESMAS KABAWETAN - 3 3 - - -
7 PUSKESMAS BUKIT SARI 1 2 3 - - -
8 PUSKESMAS TLG. BABATAN 2 3 5 - 1 1
9 PUSKESMAS TEBAT KARAI - 3 3 - 1 1
10 PUSKESMAS NANTI AGUNG - 5 5 - - -
11 PUSKESMAS KEBAN AGUNG 2 1 3 - - -
12 PUSKESMAS EMBONG IJUK - 3 3 - - -
13 PUSKESMAS M. LANGKAP - 2 2 - - -
14 PUSKESMAS BATU BANDUNG 2 1 3 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 13 35 50 1 3 4
1 RSUD Kepahiang 2 21 23 1 - 1
- -
- -
- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 21 23 1 - 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 56 73 2 3 5
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 55 4
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, dan Kepegawaian RSUD Kepahiang Tahun 2016
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS PS. KEPAHIANG - 1 1 - - - - 1 1
2 PUSKESMAS KELOBAK - - - - - - - - -
3 PUSKESMAS UJAN MAS - - - - - - - - -
4 PUSKESMAS CUGUNG LALANG - 2 2 - - - - 2 2
5 PUSKESMAS DURIAN DEPUN - 1 1 - - - - 1 1
6 PUSKESMAS KABAWETAN - 1 1 - - - - 1 1
7 PUSKESMAS BUKIT SARI - - - - - - - - -
8 PUSKESMAS TLG. BABATAN - 1 1 - - - - 1 1
9 PUSKESMAS TEBAT KARAI 1 - 1 - - - 1 - 1
10 PUSKESMAS NANTI AGUNG - - - - - - - - -
11 PUSKESMAS KEBAN AGUNG - 1 1 - - - - 1 1
12 PUSKESMAS EMBONG IJUK - - - - - - - - -
13 PUSKESMAS M. LANGKAP - 1 1 - - - - 1 1
14 PUSKESMAS BATU BANDUNG - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 9 10 - - - 1 9 10
1 RSUD Kepahiang - 4 4 - - 4 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 4 4 - - - - 4 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 13 14 - - - 1 13 14
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, dan Kepegawaian RSUD Kepahiang Tahun 2016
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PUSKESMAS PS. KEPAHIANG - - - - - - - - - - - - - - -
2 PUSKESMAS KELOBAK - - - - - - - - - - - - - - -
3 PUSKESMAS UJAN MAS - - - - - - - - - - - - - - -
4 PUSKESMAS CUGUNG LALANG - - - - - - - - - - - - - - -
5 PUSKESMAS DURIAN DEPUN - - - - - - - - - - - - - - -
6 PUSKESMAS KABAWETAN - - - - - - - - - - - - - - -
7 PUSKESMAS BUKIT SARI - - - - - - - - - - - - - - -
8 PUSKESMAS TLG. BABATAN - - - - - - - - - - - - - - -
9 PUSKESMAS TEBAT KARAI - - - - - - - - - - - - - - -
10 PUSKESMAS NANTI AGUNG - - - - - - - - - - - - - - -
11 PUSKESMAS KEBAN AGUNG - - - - - - - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS EMBONG IJUK - - - - - - - - - - - - - - -
13 PUSKESMAS M. LANGKAP - - - - - - - - - - - - - - -
14 PUSKESMAS BATU BANDUNG - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD Kepahiang 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, dan Kepegawaian RSUD Kepahiang Tahun 2016
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 PUSKESMAS PS. KEPAHIANG - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
2 PUSKESMAS KELOBAK - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
3 PUSKESMAS UJAN MAS - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
4 PUSKESMAS CUGUNG LALANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 PUSKESMAS DURIAN DEPUN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
6 PUSKESMAS KABAWETAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 PUSKESMAS BUKIT SARI - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
8 PUSKESMAS TLG. BABATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 PUSKESMAS TEBAT KARAI - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
10 PUSKESMAS NANTI AGUNG - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
11 PUSKESMAS KEBAN AGUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS EMBONG IJUK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 PUSKESMAS M. LANGKAP - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 PUSKESMAS BATU BANDUNG 1 - 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 - - - - - - - - - - 9 9 - - - - - - - - - - - - - - - 1 9 10
1 RSUD Kepahiang 1 2 3 - - - - - - - 1 1 - 5 5 - - - - - - - - - - - - - - - 1 8 9
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 - - - - - - - 1 1 - 5 5 - - - - - - - - - - - - - - - 1 8 9
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 - - - - - - 1 1 - 14 14 - - - - - - - - - - - - - - - 2 17 19
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, dan Kepegawaian RSUD Kepahiang Tahun 2016
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS PS. KEPAHIANG - - - - - - - - -
2 PUSKESMAS KELOBAK - - - - - - - - -
3 PUSKESMAS UJAN MAS - - - - - - - - -
4 PUSKESMAS CUGUNG LALANG - - - - - - - - -
5 PUSKESMAS DURIAN DEPUN - - - - - - - - -
6 PUSKESMAS KABAWETAN - - - - - - - - -
7 PUSKESMAS BUKIT SARI - - - - - - - - -
8 PUSKESMAS TLG. BABATAN - - - - - - - - -
9 PUSKESMAS TEBAT KARAI - - - - - - - - -
10 PUSKESMAS NANTI AGUNG - - - - - - - - -
11 PUSKESMAS KEBAN AGUNG - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS EMBONG IJUK - - - - - - - - -
13 PUSKESMAS M. LANGKAP - - - 1 - 1 1 - 1
14 PUSKESMAS BATU BANDUNG - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 1 - 1 1 - 1
1 RSUD Kepahiang - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 1 - 1 1 - 1
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, dan Kepegawaian RSUD Kepahiang Tahun 2016
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 PUSKESMAS PS. KEPAHIANG 2 5 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 5 7
2 PUSKESMAS KELOBAK 3 2 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 2 5
3 PUSKESMAS UJAN MAS 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
4 PUSKESMAS CUGUNG LALANG 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
5 PUSKESMAS DURIAN DEPUN 3 4 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 4 7
6 PUSKESMAS KABAWETAN - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3
7 PUSKESMAS BUKIT SARI - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
8 PUSKESMAS TLG. BABATAN 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2 4 1 5
9 PUSKESMAS TEBAT KARAI - 5 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 5
10 PUSKESMAS NANTI AGUNG 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
11 PUSKESMAS KEBAN AGUNG 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 2 2 4
12 PUSKESMAS EMBONG IJUK 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 1 3
13 PUSKESMAS M. LANGKAP 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 2 2 4
14 PUSKESMAS BATU BANDUNG 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 1 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 17 29 46 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 2 8 23 31 54
1 RSUD Kepahiang 3 7 10 - - - - - - - 3 7 10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 7 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 7 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 36 56 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 2 8 26 38 64
Sumber: Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, dan Kepegawaian RSUD Kepahiang Tahun 2016
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA KEPAHIANG
TAHUN 2016
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KESEHATAN KAB 84.991.561.381 90,33
a APBD Dinas Kesehatan 33.759.900.144 35,88
a. Belanja Langsung 11.737.144.007 12,47
b. Belanja Tidak Langsung 22.022.756.137 23,41
b APBD RSUD 51.231.661.237 54,45
a. Belanja Langsung 27.173.997.107 28,88
b. Belanja Tidak Langsung 14.957.664.130 15,90
c. BLUD 9.100.000.000 9,67
3 APBN : 27.138.294.000 28,84
- Dana Alokasi Umum (DAU)
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
a. DAK Fisik 18.735.570.000 19,91
b. DAK Non Fisik 3.902.724.000 4,15
- Dana Dekonsentrasi
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
- Lain-lain (JKN) 4.500.000.000 4,78
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
94.091.561.381
739.667.625.264,96
11,49
703.736
Sumber : Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang dan Perencanaan RSUD Kepahiang Tahun 2016
Catatan : Persentase APBD Kesehatan terhadap APBD Kabupaten dihitung termasuk dengan Belanja Tidak Langsung
(Gaji Pegawai)
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN