Kawi [email protected]
Lingkungan usaha dan rantai nilai, telah menjadi dasar analisis generik dalam peningkatan daya saing daerah/ wilayah.
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility perlu diletakkan dalam kerangka peningkatan kualitas lingkungan usaha pendukung daya saing daerah.
Kawi [email protected]
Tekanan terhadap Tekanan terhadap pelaksanaan CSR pelaksanaan CSR
makin besarmakin besar
Makin banyak Makin banyak organisasi yang organisasi yang
memantau kinerja memantau kinerja sosial perusahaansosial perusahaan
Bagi perusahaan Bagi perusahaan yang tak melakukan yang tak melakukan CSR, risiko bisnisnya CSR, risiko bisnisnya
sangat besarsangat besar
Kawi [email protected]
CSR semakin penting bagi CSR semakin penting bagi para pimpinan perusahaan, para pimpinan perusahaan, walaupun konsepnya belum walaupun konsepnya belum
begitu jelas.begitu jelas.
Beberapa perusahaan telah Beberapa perusahaan telah memadukan kepentingan memadukan kepentingan
masyarakat ke dalam masyarakat ke dalam strateginya untuk memperkuat strateginya untuk memperkuat
daya saing bisnis.daya saing bisnis.
Kawi [email protected]
Tekanan politik ??● Sumbangan● Sedekah● Citra perusahaan
Motif pelaksanaan CSR
dari waktu ke waktu
Kawi [email protected]
Kewajiban moralKewajiban moral
KeberlanjutanKeberlanjutan
Ijin beroperasiIjin beroperasi
ReputasiReputasi
4 pembenaran yang berlaku saat ini untuk pelaksanaan CSR
Kawi [email protected]
Kewajiban Moral“meraih keberhasilan komersial dengan tetap menghormati nilai-nilai
etika”
Tidak cukup petunjuk untuk membandingkan kepentingan ekonomi dan sosial yang kompleks.
Di antara manajer dan pemangku kepentingan terdapat sistem nilai yang beragam.
Kawi [email protected]
Keberlanjutan"memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengabaikan kebutuhan masa mendatang”
Yang paling efektif adalah isu lingkungan. Dengan perbaikan, dapat memperoleh manfaat ekonomi dengan segera.
Dari sisi lain, konsekuensi jangka panjang yang intangible memiliki argumen yang lemah terhadap biaya jangka pendek.
Kawi [email protected]
Ijin Operasi“membangun citra untuk menjamin “persetujuan” pemerintah dan pemangku kepentingan”
Perlu ijin dan persetujuan Pendekatan ini menyandarkan kendali agenda CSR kepada pelaku luar yang tidak sepenuhnya memahami competitive positioning, kemampuan dan operasi perusahaan.
Berorientasi jangka pendek, defensif dan hanya merespon gejolak sesaat serta biasanya tidak begitu berhubungan dengan substansi.
Kawi [email protected]
Reputasi“menaikkan reputasi dan brand kepada konsumen, investor dan karyawan”
Sedikit pengaruhnya pada keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Menonjolkan kepopuleran daripada dampak sosial dan bisnis pada kegiatan perusahaan.
Kawi [email protected]
Pembenaran yang berlaku, terfokus pada tarik-menarik antara bisnis dan masyarakat, daripada ke-saling-tergantung-an
(interdependence)
Alasan generik tersebut kurang memberi pedoman spesifik atau prioritas bagi tindakan perusahaan.
Kawi [email protected]
Pelaksanaan CSRPelaksanaan CSR
reaktif
Tidak fokus Berorientasi pada pemeringkatan
(ranking oriented)
Meningkatkan citra untuk kehumasan
Dampak sosial yang dapat diukur menjadi terbatas
Kawi [email protected]
Memadukan Strategi dan MasyarakatMemadukan Strategi dan Masyarakat
Tujuan ekonomi
Tujuan sosial
● Terdapat hubungan yang tak terelakkan antara dunia usaha dan masyarakat.● Daya saing perusahaan bergantung pada komunitas sekeliling.
● Tenaga kerja trampil.● Kondisi kerja yang aman.● Lingkungan bisnis yang transparan dan bebas korupsi.● Perasaan memiliki kesempatan yang sama.● Degradasi lingkungan yang rendah (pemanfaatan sumberdaya fisik secara
produktif).● Kesehatan masyarakat bergantung pada perusahaan yang dapat menciptakan
kekayaan dan memberikan upah yang tinggi.● Terdapat sinergi jangka panjang antara tujuan ekonomi dan tujuan sosial.
Kawi [email protected]
Memadukan Strategi dan MasyarakatMemadukan Strategi dan Masyarakat
Untuk memaksimalkan sinergi, keputusan bisnis dan kebijakan sosial harus Untuk memaksimalkan sinergi, keputusan bisnis dan kebijakan sosial harus mengikuti kaidah mengikuti kaidah shared valueshared value
Daya saing perusahaan dan kondisi sosial harus bersama-sama Daya saing perusahaan dan kondisi sosial harus bersama-sama mendapatkan manfaatmendapatkan manfaat
Kawi [email protected]
Dunia usaha
tidak dapat menyelesaikan semua masalah masyarakat atau menyediakan biaya untuk itu.
harus menyikapi agenda sosial secara proaktif dan strategis.
harus menangani isu masyarakat dan sosial yang bermanfaat (value) paling besar.
Peran dunia usaha terhadap isu sosialPeran dunia usaha terhadap isu sosial
Nilai SosialManfaat Sosial
Sumberdaya yang digunakan=
Mana yang memberikan dampak sosial paling besar dibandingkan dengan lembaga lain?
Kawi [email protected]
Tekanan politik● Sumbangan● Sedekah● Citra perusahaan
Manfaat bersamashared value
Biang sengketa
Pencitraan/ Humas
Kewajiban/ Sedekah
Mencari-cari topik dan proyek
Kepentingan bersama
Dampak sosial
Memadukan strategi dan masyarakat
Fokus pada dampak yang strategis
Kawi [email protected]
DiferensiasiDiferensiasi(harga lebih tinggi)(harga lebih tinggi)
Biaya lebih rendahBiaya lebih rendah
Keunggulan Keunggulan kompetitifkompetitif
Penentu kinerja perusahaanPenentu kinerja perusahaan
Kawi [email protected]
Mengenali Mengenali Shared ValueShared Value
Logistik Logis
(penyimpanan material datang,
(penyimpanan(penyimpanan mater
(penyimp
Pembelian(komponen, peralatan, iklan, jasa)
Operasi
(perakitan (perakitan
(perakitan(perakitan fabr
(peraki
Logistik Logist
(pemrosesan (pemroses
(pemrosesan pe(pemrosesa
(pemrose
Pemasaran & Pemasaran
(tenaga pen-jualan, promosi, (tenaga pen-juala
(tenaga pe(tenaga
Layanan purna Laya
(instalasi, du-(instalasi, d(instalasi,
(instalasi, du-ku(instalasi
Pengembangan teknologi(desain produk, pengujian, desain proses, riset material, riset pasar)
Manajemen SDM(rekrut, pelatihan, sistem kompensasi)
Infrastruktur perusahaan(pembiayaan, perencanaan, hubungan investor)
mar
jinm
arjin
Kegiatan utama
Kegi
atan
pen
duku
ng
Valu
e y
ang
bers
edia
dib
ayar
ole
h pe
mbe
liKondisi
KondiKondisi
permintaan
Industri pendukung Industri pe
Konteks strategi Konteks strateg
Konteks st
Pengaruh kegiatan perusahaan kepada masyarakat
(inside-out)
Dampak sosial dari luar kepada daya saing perusahaan
(outside-in)
Kawi [email protected]
Logistik masuk
Pemasaran & penjualan
Layanan purna jual
operasi Logistik keluar
pembelian
Pengembangan teknologi
Manajemen SDM
Infrastruktur perusahaan
mar
jinm
arjin
Rantai NilaiRantai Nilai
Kawi [email protected]
Logistik masuk
(penyimpanan material datang, pengumpulan
data, jasa, akses konsumen
Pembelian(komponen, peralatan, iklan, jasa)
Operasi
(perakitan fabrikasi
komponen, operasi kantor
cabang)
Logistik keluar
(pemrosesan pesanan,
penggudangan, pembuatan
laporan)
Pemasaran & penjualan
(tenaga pen-jualan, promosi, iklan, penulisan
proposal, website)
Layanan purna jual
(instalasi, du-kungan konsu-men, penye-
lesaian keluhan, perbaikan)
Pengembangan teknologi(desain produk, pengujian, desain proses, riset material, riset pasar)
Manajemen SDM(rekrut, pelatihan, sistem kompensasi)
Infrastruktur perusahaan(pembiayaan, perencanaan, hubungan investor)
mar
jinm
arjin
Kegiatan utama
Keg
iata
n pe
nduk
ung
Valu
e y
ang
bers
edia
dib
ayar
ole
h pe
mbe
li
Rantai NilaiRantai Nilai
Kawi [email protected]
Akuisisi lahan & pengem-
bangan
(identifikasi pasar menarik, mengamankan
lahan, mengurus perijinan, menyi-
apkan lahan)
Pembelian(material, buruh subkontrak, iklan, jasa)
Konstruksi
(desain, rekayasa, jadual dan mengelola
proses konstruksi)
Pemasaran & penjualan
(pencarian cus-tomer, display rumah contoh, tenaga penjual-an, seleksi kon-sumen utk per-
mintaan khusus )
Kontrak
(pembiayaan konsumen,
kontrak, kepemilikan,
closing)
Layanan purna jual
(garansi, keluhan konsumen)
Pengembangan teknologi(desain produk, pengujian, desain proses, riset material, riset pasar)
Manajemen SDM(rekrut, pelatihan, sistem kompensasi)
Infrastruktur perusahaan(pembiayaan, perencanaan, hubungan investor)
mar
jinm
arjin
Kegiatan utama
Keg
iata
n pe
nduk
ung
Valu
e y
ang
bers
edia
dib
ayar
ole
h pe
mbe
li
Menetapkan rantai nilai (Menetapkan rantai nilai (Pembangunan PerumahanPembangunan Perumahan))
Pada industri yang sama, cara melakukan penyusunan rantai nilai dapat berbeda
Kawi [email protected]
Logistik Logis
(penyimpanan material datang, (penyimpanan
(penyimpanan mater(penyimp
Pembelian(komponen, peralatan, iklan, jasa)
Operasi
(perakitan (perakitan
(perakitan(perakitan fabr
(peraki
Logistik Logist
(pemrosesan (pemroses
(pemrosesan pe(pemrosesa
(pemrose
Pemasaran & Pemasaran
(tenaga pen-jualan, promosi, (tenaga pen-juala
(tenaga pe(tenaga
Layanan purna Laya
(instalasi, du-(instalasi, d(instalasi,
(instalasi, du-ku(instalasi
Pengembangan teknologi(desain produk, pengujian, desain proses, riset material, riset pasar)
Manajemen SDM(rekrut, pelatihan, sistem kompensasi)
Infrastruktur perusahaan(pembiayaan, perencanaan, hubungan investor)
mar
jinm
arjin
Kegiatan utama
Keg
iata
n pe
nduk
ung
Valu
e y
ang
bers
edia
dib
ayar
ole
h pe
mbe
li
● Dampak transportasi (emisi, kemacetan)
● Emisi dan limbah● Dampak ekologi● Penggunaan energi dan
air● Keselamatan pekerja
dan hubungan karyawan
● Bahan berbahaya
● Penggunaan dan pembuangan kemasan (e.g. McDonald’s clamshell)
● Dampak transportasi
● Pemasaran dan iklan (mis: iklan yang benar, iklan terhadap anak-anak)
● Praktik penetapan harga (mis. Diskriminasi harga di antara konsumen, praktik harga yang anti kompetitif, kebijakan harga untuk orang miskin)
● Informasi konsumen
● Pembuangan produk yang kadaluarsa
● Penanganan barang habis (mis. Oli motor, tinta cetak)
● Privasi konsumen
Mengenali Mengenali Shared ValueShared ValuePengaruh pada masyarakat (Pengaruh pada masyarakat (inside-outinside-out))
Kawi [email protected]
Logistik Logis
(penyimpanan material datang, (penyimpanan
(penyimpanan mater(penyimp
Pembelian(komponen, peralatan, iklan, jasa)
Operasi
(perakitan (perakitan
(perakitan(perakitan fabr
(peraki
Logistik Logist
(pemrosesan (pemroses
(pemrosesan pe(pemrosesa
(pemrose
Pemasaran & Pemasaran
(tenaga pen-jualan, promosi, (tenaga pen-juala
(tenaga pe(tenaga
Layanan purna Laya
(instalasi, du-(instalasi, d(instalasi,
(instalasi, du-ku(instalasi
Pengembangan teknologi(desain produk, pengujian, desain proses, riset material, riset pasar)
Manajemen SDM(rekrut, pelatihan, sistem kompensasi)
Infrastruktur perusahaan(pembiayaan, perencanaan, hubungan investor)
mar
jinm
arjin
Kegiatan utama
Keg
iata
n pe
nduk
ung
Valu
e y
ang
bers
edia
dib
ayar
ole
h pe
mbe
li
● Praktik pembelian (mis. suap, pekerja anak, konflik, harga kepada petani)
● Penggunaan input khusus (mis. bulu binatang)
● Pelestarian bahan baku● Daur ulang
● Hubungan dengan universitas
● Praktik riset yang etis (mis. percobaan pada binatang, GMOs)
● Keamanan produk
● Praktik laporan keuangan
● Praktik tata kelola● Transparansi● Lobi
● Pendidikan bagi karyawan dan latihan kerja
● Lingkungan kerja yang aman
● Keragaman dan diskriminasi
● Layanan kesehatan● Kebijakan kompensasi● Kebijakan PHK
Mengenali Mengenali Shared ValueShared ValuePengaruh pada masyarakat (Pengaruh pada masyarakat (inside-outinside-out))
Kawi [email protected]
Setiap kegiatan pada rantai nilai bersinggungan dengan masyarakat di lokasi perusahaan beroperasi.
Dampak ini dapat positif atau negatif
Kawi [email protected]
Kondisi inputKondisi input Kondisi permintaan
Kondisi permintaan
Industri pendukung dan terkait
Industri pendukung dan terkait
Konteks stra-tegi perusa-
haan dan persaingan
Konteks stra-tegi perusa-
haan dan persaingan
Akses terhadap input bisnis yang berkualitas tinggi● Anugerah alam● SDM● Ketersediaan modal● Infrastruktur fisik● Infrastruktur administrasi
(pendaftaran, perijinan)● Infrastruktur informasi
(transparansi)● Infrastruktur iptek
Aturan lokal dan insentif yang mendorong investasi dan produktivitas● upah, insentif untuk investasi
modal, perlindungan HKI
Persaingan lokal yang hebat● Keterbukaan terhadap
persaingan dari luar dan dalam negeri
Pencanggihan nasabah (customer) dan kebutuhan lokal● Standar yang ketat terhadap
kualitas, keselamatan dan lingkungan
Ketersediaan pemasok dan industri pendukung
Konteks kompetitifKonteks kompetitifKualitas Lingkungan UsahaKualitas Lingkungan Usaha
Kawi [email protected]
Banyak urusan yang muncul untuk membangun daya saing.
Pengembangan ekonomi yang berhasil adalah proses perbaikan terus-menerus, sehingga lingkungan usaha
meningkat, memungkinkan bertambahnya kecanggihan cara bersaing.
Konteks kompetitifKonteks kompetitifKualitas Lingkungan UsahaKualitas Lingkungan Usaha
Kawi [email protected]
Kondisi input
Kondisi input
Kondisi permintaan
Kondisi permintaan
Industri pendukung dan terkait
Industri pendukung dan terkait
Konteks strategi perusahaan dan
persaingan
Konteks strategi perusahaan dan
persaingan
● Ketersediaan SDM yang berkualifikasi (Marriott’s job training)
● Akses kepada program pelatihan yang terspesialisasi.
● Infrastruktur fisik yang efisien● Praktik perijinan dan peraturan yang efisien● Ketersediaan lembaga iptek (Microsoft’s
Working Connections; Nestlé’s knowledge transfer to milk farmers)
● Akses yang berkelanjutan terhadap SDA (GrupoNueva’s water conservation)
● Akses permodalan yang efisien.
Mengenali Mengenali Shared ValueShared ValueDampak sosial dari luar kepada perusahaan (Dampak sosial dari luar kepada perusahaan (outside-inoutside-in))
● Ketersediaan pemasok lokal (Sysco’s locally grown produce; Nestlé’s milk collection dairies)
● Akses kepada mitra usaha pada bidang yang terkait
● Kehadiran klaster daripada perusahaan dan industri yang terisolasi.
Kawi [email protected]
Kondisi input
Kondisi input
Kondisi permintaan
Kondisi permintaan
Industri pendukung dan terkait
Industri pendukung dan terkait
Konteks strategi perusahaan dan
persaingan
Konteks strategi perusahaan dan
persaingan
● Persaingan lokal yang terbuka dan adil (e.g., the absence of trade barriers, regulasi yg adil)
● Perlindungan HKI● Transparansi (e.g., pelaporan keuangan,
corruption: Extractive Industries Transparency Initiative)
● Penegakkan hukum (e.g., keamanan, protection of property, legal system)
● Sistem insentif Meritocratic, anti diskriminasi
Mengenali Mengenali Shared ValueShared ValueDampak sosial dari luar kepada perusahaan (Dampak sosial dari luar kepada perusahaan (outside-inoutside-in))
● Karakter dari permintaan lokal (e.g. appeal of social value propositions: Whole Foods’ customers)
● Peraturan standard yang banyak tuntutan (California auto emissions & mileage standards)
● Kebutuhan lokal yang tidak biasa, dan dapat dilayani secara nasional dan global (Urbi’s housing financing, Unilever’s “bottom of the pyramid” strategy)
Kawi [email protected]
Konteks kompetitif seringkali dipengaruhi oleh kondisi sosial
Mengenali Mengenali Shared ValueShared ValueDampak sosial dari luar kepada perusahaan (Dampak sosial dari luar kepada perusahaan (outside-inoutside-in))
Kawi [email protected]
Dampak sosial generik
Dampak sosial dari rantai nilai
Dimensi sosial dari konteks kompetitif
Isu sosial yang terkena dampak tidak signifikan oleh kegiatan perusahaan, atau secara material tidak terpengaruh pada daya saing jangka panjang.
Isu sosial yang secara signifikan terkena dampak oleh kegiatan perusahaan sehari-hari.
Isu sosial pada lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh pada penggerak dasar daya saing di lokasi perusahaan beroperasi.
Isu yang termasuk pada masing-masing kategori, berbeda-beda bergantung pada unit bisnis, perusahan, industri,
klaster dan lokasi.
Menetapkan kategori isu sosial perusahaanMenetapkan kategori isu sosial perusahaan
Kawi [email protected]
CSR Responsif
● berperilaku sebagai warga yang baik
● mengurangi bahaya dari kegiatan rantai nilai
CSR Strategis
● mengidentifikasi sejumlah kecil dampak sosial yang secara signifikan dapat diberikan oleh perusahaan kepada masyarakat, sambil meningkatkan daya saing bisnis dalam jangka panjang.
● Menciptakan dimensi sosial pada value proposition.
Memadukan strategi dan masyarakatMemadukan strategi dan masyarakat
Kawi [email protected]
CSR Responsif
● berperilaku sebagai warga berperila
● mengurangi bahaya dari mengurangi bahaya dar
CSR Strategis
● mengidentifikasi mengidentmengimengidentifikasi sejmengidentifikasi sejumlamengidentifikasi sejumlah mengidentifikasi sejumlah mengidentifikasi sejumlamengidentifikasi sejumlah ke
● Menciptakan dimensi sosial MenciMenciptakan dimens
Dampak sosial Dampak
Dampak sosial dari Dampak sosia
Dimensi sosial dari Dimensi sosial dar
Isu sosial yang terkena dampak tidak signifikan Isu sosial yanIsu sosial yang tIsu sosial yang terkenIsu sosial yang terkenIsu sosial yang terke
Isu sosial yang secara Isu sosial yang secIsu sosial yang secarIsu sosial yang secara
Isu sosial pada lingkungan eksternal Isu sosial pada Isu sosial pada lIsu sosial pada lingkIsu sosial pada Isu sosial pada lingku
Menciptakan agenda sosial perusahaanMenciptakan agenda sosial perusahaan
Kawi [email protected]
● Mentransformasikan kegiatan rantai nilai menjadi bermanfaat bagi masyarakat dan juga memperkuat strategi perusahaan.
● Mengurangi bahaya dari kegiatan rantai nilai
● Menjadi warga yang baik ● Filantropi strategis yang meningkatkan penonjolan konteks kompetitif.
CSR ResponsifCSR Responsif CSR StrategisCSR Strategis
Dampak sosial generik
Dampak sosial dari rantai nilai
Dimensi sosial dari konteks kompetitif
Dampak paling besar jika CSR responsif, dampak sosial rantai nilai dan investasi pada konteks kompetitif dipadukan.
Menciptakan agenda sosial perusahaanMenciptakan agenda sosial perusahaan
Kawi [email protected]
Perusahaan harus sensitif kepada organisasi kemasyarakatan yang mendukung serta membangun hubungan dengan pemangku kepentingan kunci.Pemberian perusahaan pada wilayah ini harus pro-aktif dan efisien
Meminimalkan biaya administrasiMemastikan tujuan yang jelas untuk setiap programMemantau hasil sepanjang waktu
Beri kesempatan karyawan untuk memimpin/ lead (kegiatan) mis: matching gifts, relawan
Sedapat mungkin manfaatkan kolaborasi dengan mitra, untuk meningkatkan dampak.
Batasi keterlibatan pada isu sosial generik sampai dengan proporsi yang “sedang”, dari seluruh kegiatan.
Menjadi warga yang baikMenjadi warga yang baik(good corporate citizenship)(good corporate citizenship)
● Mentransformasikan kegiatan rantai nilai Mentransformasikan kegiaMentransformasikan kMentransformasikan kMentransfor
● Mengurangi bahaya dari Mengurangi bahaya dar
● Menjadi warga yang baik ● Filantropi strategis yang Filantropi strategis yanFilantropi strategi
CSR Responsif CSR Strategis
Dampak sosial Dampak
Dampak sosial dari rantai nilai
Dimensi sosial dari Dimensi sosial dar
Kawi [email protected]
Lakukan pengukuran terhadap dampak sosial, sesering mungkin.
Kenali praktik terbaik dalam membatasi bahaya, sepanjang rantai nilai.
Tetapkan bahwa kinerja dampak sosial dari kegiatan, menjadi tanggung jawab unit operasi.
Mengurangi dampak negatif Mengurangi dampak negatif dari rantai nilaidari rantai nilai
● Mentransformasikan kegiatan rantai nilai Mentransformasikan kegiaMentransformasikan kMentransformasikan kMentransfor
● Mengurangi bahaya dari Mengurangi bahaya dar
● Menjadi warga yang baik ● Filantropi strategis yang Filantropi strategis yanFilantropi strategi
CSR Responsif CSR Strategis
Dampak sosial Dampak
Dampak sosial dari rantai nilai
Dimensi sosial dari Dimensi sosial dar
Kawi [email protected]
contoh kasuscontoh kasus
CSR yang strategisCSR yang strategis- memadukan konteks eksternal dan
strategi perusahaan -
● Mentransformasikan kegiatan rantai nilai Mentransformasikan kegiaMentransformasikan kMentransformasikan kMentransfor
● Mengurangi bahaya dari Mengurangi bahaya dar
● Menjadi warga yang baik ● Filantropi strategis yang Filantropi strategis yanFilantropi strategi
CSR Responsif CSR Strategis
Dampak sosial Dampak
Dampak sosial dari rantai nilai
Dimensi sosial dari Dimensi sosial dar
Kawi [email protected]
Kasus Nestle di India -Kisah Nestlé’s di wilayah Moga dimulai tahun 1962, ketika wilayah tersebut sangat miskin.
Tanpa listrik, transportasi, telepon dan layanan kesehatan.Petani hanya memiliki lahan 0,5 ha, hanya memiliki seekor sapi perah yang susunya hanya cukup untuk konsumsi sendiri.pasokan susu lokal terhalang oleh beberapa hambatan: petak lahan yang kecil, tanah gersang, cuaca panas, penyakit ternak dan kekurangan pasar.Nestlé membangun organisasi pembelian susu di tiap kota.
Kawi [email protected]
Nestlé berinvestasi melakukan transformasi rantai nilainya ke dalam konteks kompetitif
Infrastruktur pengumpulan susu dilengkapi dengan dokter hewan, ahli gizi, ahli pertanian dan ahli jaminan mutu untuk membantu peternak kecil.Obat dan suplemen gizi diberikan untuk kesehatan ternakAcara pelatihan bulanan bagi peternak lokal.Sumur untuk ternak digali dengan bantuan pembiayaan dan bantuan teknik dari Nestlé
Nestlé membangun klaster susu di Moga, membeli susu dari 180 peternak awalnya dan kemudian menjadi lebih dari 75.000 peternak melalui 650 pemerahan susu di desa.
● Moga dan wilayah lain sangat meningkat kondisi sosialnya dan standar hidupnya jauh melebihi wilayah tetangga.
● Nestlé mengembangkan keunggulan kompetitif jangka panjang melalui klaster susu di beberapa negara berkembang.
Kawi [email protected]
De Beers, produser intan terbesar di dunia, menambang 2/3 intan-nya di Botswana● Intan merupakan ¾ pendapatan ekspor Botswana, 1/3 GDP, an separuh pendapatan pemerintah
● Debswana, suatu perusahaan patungan 50/50 antara De Beers dan pemerintah, adalah perusahaan swasta terbesar di Botswana
Kawi [email protected]
Prakarsa “shared value” De BeersMeningkatkan upaya pencegahan HIV. Perawatan, penyuluhan dan pemeriksaan bagi seluruh warga negara.Proses sertifikasi intan KimberlyPemilihan pemasok terbaik bagi partisipan rantai nilaiMemindahkan kegiatan sorting dari London ke Botswana
“The partnership between De Beers and Botswana has been likened to a marriage… A better analogy might be that of Siamese twins.”
– F.G. Mogae, President of Botswana
Kawi [email protected]
● Menggunakan dan melebihi “praktik terbaik”
Berlomba dengan lebih cepat
Operasi yang efektif
Operasi yang efektif bukan strategiOperasi yang efektif bukan strategi
Menuju CSR yang strategisMenuju CSR yang strategis
Kawi [email protected]
● Menciptakan posisi kompetitif yang unik dan berkelanjutan.
Berlomba di arena yang berbeda
Strategic positioning
Menuju CSR yang strategisMenuju CSR yang strategis
sedikit prakarsa, tetapi memiliki sedikit prakarsa, tetapi memiliki shared valueshared value besar dan besar dan nyata.nyata.
Kawi [email protected]
Konsumen yang mana?
Konsumen yang mana?
Kebutuhan yang mana?
Kebutuhan yang mana?
Harganya berapa?
Harganya berapa?
● Pembeli akhir yang mana?
● Saluran yang mana?
● Produk yang mana?● Fitur yang mana?● Layanan yang mana?
Menetapkan value propositionMenetapkan value proposition
Kawi [email protected]
Value PropositionValue Proposition- contoh penerapan -
Kawi [email protected]
Makanan SegarMakanan Segar
Whole foods atau makanan segar adalah makanan yang tidak (atau sesedikit mungkin) diolah dan tidak dihaluskan sebelum dikonsumsi. Biasanya tidak diberi tambahan, seperti gula, garam atau lemak.
Whole food tidak selalu harus organik dan sebaliknya.
Karena tidak diolah, banyak whole food memiliki waktu simpan yang sangat pendek dan tidak mudah dijual di luar pasar petani.
Disarankan untuk mengkonsumsi makanan segar secara mentah untuk mendapatkan manfaat gizi yang maksimum, walaupun harus hati-hati terhadap keracunan makanan.
Kawi [email protected]
● Alami, segar, organik, makanan olahan dan produk kesehatan dengan layanan istimewa pada harga yang khusus
● Berpendidikan, kelas menengah dan konsumen berkecukupan yang berhasrat mengkonsumsi makanan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Whole Foods Market adalah perusahaan penjual makanan segar berbasis di Austin, Texas dan memiliki 270 lokasi di AS, Kanada dan UK.
Whole Foods Market adalah penjual produk alami dan “organik”. Perusahaan ini selalu termasuk dalam peringkat atas dari perusahan yang paling melakukan tanggungjawab sosial.
Value proposition
Kawi [email protected]
● Terang, bentuk yang mengundang, dengan display menarik dan bagian makanan olahan yang luas.
● Bagian produk bergaya mewah● Area tempat duduk bergaya Café dengan
wireless internet untuk pertemuan dan makan.● Setiap toko menyajikan produk lokal dan
berkontrak dengan petani lokal.● Memberikan informasi dan pendidikan kepada
pembeli bersama dengan produknya.● Konsumen dilayani secara baik melalui
personel yang berpengetahuan dan bermotivasi tinggi.
Kegiatan yang menonjol
Kawi [email protected]
● Struktur kompensasi yang Egaliter● Memiliki fasilitas pembelian dan pengolahan
makanan laut untuk mengendalikan kualitas (dan harga) dari perahu sampai ke meja.
● Menyumbangkan 5% keuntungan kepada organisasi nirlaba.
● Setiap toko memiliki “green projects” yang dikelola oleh karyawan untuk memperbaiki kinerja lingkungan.
Kegiatan yang menonjol
Kawi [email protected]
Value proposition Kegiatan menonjol
Strategi yang hebat seringkali mengandung Strategi yang hebat seringkali mengandung dimensi sosial dari dimensi sosial dari value propositionvalue proposition
Kawi [email protected]
Insentif bagi karyawan yang berinvestasi/ berkontribusi dalam upaya yang berkaitan dengan energi terbarukan dan perubahan iklim.
Kampanye HIV/AIDS secara besar-besaran melalui berbagai media (cetak, elektronik)
Pembelian kopi dari petani (lebih dari 27 negara) dengan harga tinggi (di atas harga rata-rata “New York”). Menyediakan akses pinjaman untuk menanam kopi.
Kawi [email protected]
Satukan sumbangan perusahaan dengan CSR.
Kaitkan manajemen operasional dalam mengenali dampak rantai nilai dan konteks daya saing dari dimensi sosial.
Gabungkan pengukuran kinerja sosial ke dalam ukuran bisnis keseluruhan.
Lakukan pengukuran dampak sosial dari kegiatan perusahaan, bukan hanya kepuasan pemangku kepentingan.
Bermitra dengan perusahaan dan organisasi lain untuk memperbesar dampak dan mengurangi biaya.
Mengorganisasikan kegiatan CSRMengorganisasikan kegiatan CSR
Kawi [email protected]
Perusahaan perlu mengubah CSR, dari kegiatan yang parsial dan defensif kepada kegiatan yang terpadu dan dengan
pendekatan yang lebih memihak
Kawi [email protected]
Tujuan moral dari bisnis
● Hal paling penting yang dapat diberikan perusahaan kepada masyarakat adalah kemakmuran ekonomi
● Hanya dunia usaha yang dapat menciptakan kekayaan; keterlibatan lembaga lain utamanya adalah mendistribusikan kekayaan tersebut atau meng-investasi-kannya demi memenuhi kebutuhan manusia.
● Perusahaan tidak bertanggungjawab terhadap seluruh permasalahan dunia atau tak memiliki sumberdaya untuk mengatasi semuanya. Perusahaan tidak perlu membela diri terhadap perannya dalam masyarakat
● Dunia usaha memiliki alat, kemampuan dan sumberdaya untuk menghasilkan dampak positif yang jauh lebih besar pada isu sosial, daripada lembaga lain.
Kawi [email protected]
Tujuan moral dari bisnis (...lanjutan)
● Dunia usaha lebih transparan dan akuntabel dibandingkan dengan sebagian besar yayasan dan NGO
● Setiap perusahaan dapat dan harus menemukenali seperangkat khusus masalah sosial yang paling bisa diatasi. Dari hal ini kemudian dapat dicapai manfaat daya saing yang paling besar.
● Berurusan dengan isu sosial menggunakan strategi shared value akan menuju solusi yang berkelanjutan (self-sustaining).
● Dengan menggunakan kaidah-kaidah di atas, dunia usaha dapat menghasilkan dampak yang lebih besar daripada lembaga lain atau organisasi filantropis.
Kawi [email protected]
Berhentilah berpikir Berhentilah berpikir tentangtentang““tanggung jawab sosial” tanggung jawab sosial” perusahaanperusahaan
Mulailah berpikir Mulailah berpikir tentangtentang““integrasi sosial” integrasi sosial” perusahaanperusahaan
Kawi [email protected]
Implikasi Kebijakan Sosialmemadukan kebijakan ekonomi dan sosial untuk SHARED VALUE
Pelatihan (capacity building)● Organisasikan pelatihan (capacity building) seputar Rumpun Usaha
(Klaster Industri)
Perumahan● Ciptakan mekanisme untuk mendorong kepemilikan rumah; berikan
insentif bagi formasi perusahaan baru pada klaster konstruksi; turunkan biaya yang tak perlu pada pembangunan rumah karena aturan dan persetujuan; amankan hak kepemilikan kepada penduduk setempat
Perawatan Kesehatan● Ciptakan insentif untuk peningkatan value pada layanan kesehatan;
buka layanan perawatan kesehatan terhadap persaingan
Kawi [email protected]
Implikasi Kebijakan Sosialmemadukan kebijakan ekonomi dan sosial untuk SHARED VALUE
Jaminan Sosial● Ciptakan insentif untuk menabung; dorong sistem pension yang
diselenggarakan oleh pihak swasta yang mengakumulasikan modal investasi.
Kualitas lingkungan● Lembagakan perangkat aturan yang mendorong gerakan ke arah
metoda yang lebih akrab lingkungan; Lakukan investasi di bidang bantuan teknik pada proses dan praktik yang eco-efficient.
Pendidikan● Berikan insentif bagi terjadinya proses pembelajaran yang
berkesinambungan.
Kawi [email protected]
Bahan Pertimbangan
Karakter perusahaan● Perusahaan yang bergerak dalam kegiatan yang ekstraktif terhadap
sumberdaya alam (mis. Penambangan), memiliki karakter khusus yang perlu dipertimbangkan.
● Perusahaan pertambangan cenderung untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi dalam jangka waktu yang sependek-pendeknya dalam suatu wilayah.
Kawi [email protected]
Referensi
The Competitive Advantage of Corporate Philanthropy, Michael E. Porter and Mark R. Kramer, Harvard Business Review, 2002
Corporate Philanthropy and Public-Private Partnerships:, Do New Approaches to Business, Constitute Pitfalls for Corporations and Society?, Jette Steen Knudsen, The Copenhagen Center for Corporate Social Responsibility, 2004
Strategy & Society, The Link Between Competitive Advantage and Corporate Social Responsibility, Michael E. Porter and Mark R. Kramer, Harvard Business Review, 2006
Game Changing CSR, Mark Kramer and John Kania, Corporate Social Responsibility Initiative, 2006
Uncommon Partners, The Power of Foundation and Corporation Collaboration, Mark Kramer, Marc Pfitzer and Karin Jestin, Corporate Social Responsibility Initiative, 2006
Kawi [email protected]
Kewajiban moralKewajiban moral
KeberlanjutanKeberlanjutan
Ijin beroperasiIjin beroperasi
ReputasiReputasi
Shared ValueShared Value
Kawi [email protected]
Kewajiban moralKewajiban moral
KeberlanjutanKeberlanjutan
Ijin beroperasiIjin beroperasi
ReputasiReputasi
Shared ValueShared Value