Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
Jakarta, 21 Mei 2020
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA
KEBIJAKAN PENANGANAN PENYEBARAN COVID-19
DARI ASPEK TRANSPORTASI
PADA MASA LARANGAN MUDIK/BALIK LEBARAN
2Sumber: Data Kemenkes, Dinkes Prov DKI Jakarta dan Worldometers.info
Tren Penyebaran COVID-19
Dunia Indonesia Jakarta
Kasus positif: 4.982.937
Meninggal: 324,554
Data update: 20 Mei 2020
Kasus positif: 19.189
Meninggal: 1.242
Data update: 20 Mei 2020
Kasus positif: 6.150
Meninggal: 493
Data update: 20 Mei 2020
20 Mei
6.150 kasus positifJumlah kasus positif juga
ditentukan oleh kapasitas
dan kecepatan tes yang
dilakukan.
Jumlah kematian positif
COVID-19 di Jakarta hingga
20 Mei adalah 493 orang.
per hari kumulatif
Sumber: Data Dinkes Prov DKI Jakarta
8 Mar
7
22 Mar
319
29 Mar
645
5 Apr
1.143
12 Apr
2.082
19 Apr
3.033
15 Mar
95
26 Apr
3.746
3 Mei
4.417
Pergerakan Kasus Positif COVID-19 di Jakarta
3
10 Mei
5.140
17 Mei
5.922
2.189 pemakamandengan protap COVID-19
[Dibungkus plastik, menggunakan peti, dimakamkan
kurang dari 4 jam, tak boleh dihadiri keluarga, petugas
menggunakan APD lengkap.]
Data dari Dinas Pertamanan dan Hutan
Kota Pemprov DKI Jakarta
menunjukkan, sejak 6 Maret 2020
hingga 18 Mei 2020 telah dilakukan
2.189 pemulasaran dan pemakaman
jenazah dengan kategori penyakit
menular dan dengan protap COVID-19.
Jumlah ini lebih besar dari angka resmi
ttg kematian akibat COVID-19. Hal ini
mungkin disebabkan antara lain oleh:
a. orang meninggal sebelum
sempat dilakukan tes atau
b. korban sudah dites tapi
meninggal sebelum keluar hasil
definitif.
Oleh sebab itu secara formal, sebagian
orang meninggal tersebut tidak bisa
dicatat sebagai meninggal akibat
COVID-19.
6 Maret s/d 18 Mei 2020
Sumber: Data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Prov DKI Jakarta
Pemulasaran dan Pemakaman dengan Protap COVID-19
4
2.6
29
2.5
76
2.9
04
3.0
85
2.8
31
2.6
30
2.7
12
2.8
46
2.6
92
3.0
17
2.5
98
2.7
64
2.7
40
2.9
06
3.0
99
2.7
39
2.7
71
2.7
50
2.5
58
2.6
24
2.5
93
2.7
30
2.6
89
2.7
46
3.0
09
2.4
59
4.3
77
-
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000Ja
n-1
8
Fe
b-1
8
Ma
r-18
Apr-
18
Ma
y-1
8
Ju
n-1
8
Ju
l-1
8
Aug
-18
Sep
-18
Oct-
18
No
v-1
8
De
c-1
8
Ja
n-1
9
Fe
b-1
9
Ma
r-19
Apr-
19
Ma
y-1
9
Ju
n-1
9
Ju
l-1
9
Aug
-19
Sep
-19
Oct-
19
No
v-1
9
De
c-1
9
Ja
n-2
0
Fe
b-2
0
Ma
r-20
4.377 pelayanan pemakamanpada bulan Maret 2020
2.774 rata-rata 2018
2.745 rata-rata 2019
Data dari Dinas Pertamanan dan Hutan
Kota Pemprov DKI Jakarta menunjukkan,
pada bulan Maret 2020 terjadi
peningkatan pesat terhadap jumlah
permintaan dan pelayanan pemakaman
yang diberikan oleh Distamhut.
Tahun 2018 dan 2019 menunjukkan rata-
rata pelayanan pemakaman oleh
Distamhut berada di kisaran 2.760 per
bulan. Artinya pada bulan Maret 2020
terjadi peningkatan sekitar 60% dari rata-
rata dua tahun sebelumnya.
Sumber: Data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Prov DKI Jakarta
Pelayanan Pemakaman oleh Distamhut Meningkat di Bulan Maret
5
Negara/Kota Kasus Positif Meninggal Tingkat Kematian
Perancis 180.809 28.022 15,50%
Inggris 248.818 35.341 14,20%
Italia 226.699 32.169 14,19%
Jakarta 6.150 493 8,02%
Filipina 12.942 837 6,47%
Amerika Serikat 1.570.583 93.533 5,96%
Iran 124.603 7.119 5,71%
China 82.965 4.634 5,59%
Jepang 16.367 768 4,69%
Korea Selatan 11.110 263 2,37%
Malaysia 6.978 114 1,63%
Australia 7.079 100 1,41%
New Zealand 1.503 21 1,40%
Uni Emirat Arab 25.063 227 0,91%
Singapura 28.794 22 0,08%
Vietnam 324 0 0,00%
Data per 20 Mei 2020
Tingkat kematian yang ekstrem dan jauh di
atas rata-rata dunia menunjukkan dua
kemungkinan:
1. Tidak efektifnya rumah sakit dalam
menangani pandemi [bisa karena mutu
layanan atau, yang lebih mungkin, karena
sudah sangat terbebani]; atau
2. Tingkat kematian sesungguhnya tetap
seperti rata-rata di dunia, yaitu sekitar 5%,
hanya ada banyak kasus positif yang belum
terdeteksi.
Bila yang terjadi adalah kemungkinan nomor
dua, maka dalam posisi saat ini seharusnya
kasus positif di Jakarta berkisar 9.860 orang.
Namun, sekitar 3.710 orang di antaranya tidak
terdeteksi dan mereka pun tidak mengetahui
bila sudah positif COVID-19.
Sumber: https://www.worldometers.info/coronavirus/
Diakses pada: 20 Mei 2020
Tingkat Kematian Jakarta Ekstrem
6
https://www.worldometers.info/coronavirus/
Titik PengamatanCipete Raya, Bundaran Senayan, dan Dukuh Atas (2 Arah)
Pembatasan Ekstrem (23 Maret – 9 April)
Rata-rata: 201.453 kendaraan/hari (-38,02%)
Himbauan Work From Home
(16 – 22 Maret)Rata-rata: 255.329
kendaraan/hari(-21,44%)
BaselineSebelum Intervensi
(1 – 15 Maret)Rata-rata: 325.016
kendaraan/hariBulan Februari
Rata-rata: 346.462 kendaraan/hari
PSBB (10 April – 19 Mei)Rata-rata: 183.930 kendaraan/hari (-43,41%)
Grafik Volume Lalu Lintas
7Data update: 19 Mei 2020
Bulan FebruariRata-rata: 1.852.780 penumpang/hari
Data update: 19 Mei 2020
Baseline: Minggu ke-1 Maret 2020Rata-rata: 1.928.207 penumpang/hari
NO MODA WFHPEMBATASAN
EKSTREMPSBB TOTAL
1 TJ 2.843.955 1.764.390 3.097.486 7.705.831
2 MRT 145.110 120.801 95.044 360.955
3 LRT 7.210 5826 8723 21.759
4 KCI 3.390.112 4.015.235 6.218.543 13.623.890
JUMLAH 6.386.387 5.906.252 9.419.796 21.712.435
RATA-RATA 912.341 328.125 235.495
WFH (16 – 22 Maret 2020)Rata-rata: 912.341 penumpang/hari
(-52,68%)Jumlah: 6.386.387 penumpang
Pembatasan Ekstrem(23 Maret – 9 April)
Rata-rata: 328.125 penumpang/hari(-82,98%)
Jumlah: 5.906.252 penumpang
PSBB (10 April – 19 Mei)Rata-rata: 235.495 penumpang/hari
(-87,79)%)Jumlah: 9.419.796 penumpang
Grafik Jumlah Penumpang Angkutan Perkotaan
8
WFH (16 – 22 Maret)Rata-rata: 41.909
penumpang/hari (-33,92%)Jumlah: 293.365 penumpang
Pembatasan Ekstrem (23 Maret –9 April)
Rata-rata: 15.234 penumpang/hari (-75,98%)
Jumlah: 274.209 penumpang
PSBB (10 – 23 April)Rata-rata: 4.837
penumpang/hari (-92,83%)Jumlah: 67.714 penumpang
Data update: 23 April 2020
Baseline: Minggu ke-1 Maret 2020Rata-rata: 63.421 penumpang/hari
TOTAL DATANG TOTAL BERANGKAT TOTAL
URAIAN WFHPEMBATASAN
EKSTREMPSBB TOTAL
KEDATANGAN 152.333 135.822 28.475 316.630
KEBERANGKATAN 141.032 138.387 39.239 318.658
TOTAL 293.365 274.209 67.714 635.288
RATA-RATA 41.909 15.234 4.837
Sejak diberlakukannya PM 25 Tahun2020, mulai tanggal 24 April 2020 Terminal Bus AKAP dan Stasiun KeretaApi Jarak Jauh sudah tidak melayaniperjalanan penumpang.
Bulan FebruariRata-rata: 68.249 penumpang/hari
Grafik Jumlah Penumpang Antar Kota Antar Provinsi: Bus dan Kereta Api
9
5.07%
38.54%
19.32%
4.29%
32.78%
Jenis Pekerjaan
PNS
KARYAWAN SWASTA
WIRASWASTA
TENAGA MEDIS
LAINNYA
3.61%
47.80%
10.54%
38.05%
Maksud Perjalanan
KESEHATAN
BEKERJA
BELANJA
LAINNYA
38.93%
61.07%
Jenis Kendaraan
MOBIL SEPEDA MOTOR
Hasil Survei Road Side Interview (RSI)
10
Tindak Lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SE.9/AJ.201/DRJD/2020 tentangPengaturan Penyelenggaraan Transportasi Darat Selama Masa Dilarang Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah Dalam Rangka
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
• Tanggal 9 Mei 2020: Pembukaan operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang.• Tanggal 12 Mei 2020: Pembukaan operasional Stasiun Gambir.• Kriteria pengecualian pembatasan perjalanan orang berlaku untuk:
a. Perjalanan orang yang bekerja pada lembaga pemerintah atau swasta yang menyelenggarakan:1. Pelayanan percepatan penanganan Covid-19;2. Pelayanan pertahanan, keamanan, dan ketertiban unum;3. Pelayanan kesehatan;4. Pelayanan kebutuhan dasar;5. Pelayanan pendukung layanan dasar;6. Pelayanan fungsi ekonomi penting;
b. Perjalanan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat atauperjalanan orang yang anggota keluarga intinya sakit keras atau meninggal dunia;
c. Repatriasi Pekerja Migran Indonesia, Warga Negara Indonesia, dan pelajar/mahasiswa yang berada di luar negeri, serta pemulangan orang denganalasan khusus oleh Pemerintah sampai ke daerah asal, sesuai dengan ketentuanyang berlaku.
Pembukaan Kembali Layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi
11
Pembukaan Kembali Layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi
12
Bus Berangkat
Pnp Bus Berangkat
Bus Datang
Pnp Bus Datang
Calon PnpDitolak
9-May 0 0 0 0 1
10-May 3 5 0 0 2211-May 1 7 2 3 6
12-May 8 61 5 22 613-May 2 10 2 3 714-May 2 7 3 15 8
15-May 4 41 1 1 18
16-May 4 39 1 0 17
17-May 4 41 5 19 918-May 9 102 4 38 419-May 5 52 6 18 6Jumlah 42 365 29 119 104
Data Jumlah Penumpang dan Bus Terminal Terpadu Pulo GebangPnp KA
BerangkatPnp KA Datang
Calon PnpDitolak
12-May 30 15 213-May 36 34 1914-May 44 39 415-May 50 0 916-May 0 76 15
17-May 114 0 2318-May 0 108 15
19-May 52 0 10Jumlah 326 274 96
Data Jumlah Penumpang Stasiun Gambir
Point Penting dalam Pelaksanaan PSBB Provinsi DKI Jakarta
Pergub No. 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan SosialBerskala Besar dalam Penanganan COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta
AKTIVITAS LUAR RUMAH
1. Sekolah ditutup. Siswa Belajar di rumah;2. Proses bekerja dibatasi dan diganti bekerja di rumah/work from home;3. Tempat ibadah ditutup untuk umum. Ibadah dilakukan di rumah
masing-masing;4. Penghentian sementara aktivitas penduduk di tempat/fasilitas umum
dengan audiensi di atas 5 orang;5. Penghentian sementara aktivitas sosial budaya yang menimbulkan
kerumunan orang;6. Pembatasan penggunaan moda transportasi untuk pergerakan orang
dan barang.
MODA TRANSPORTASI
PENGECUALIAN
AKTIVITAS BEKERJA UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK (PENYEDIAAN, PENGOLAHAN, PENGIRIMAN) PADA SEKTOR:
Bahanpangan/makanan/mi
numan
Kesehatan
Energi
Komunikasi danteknologi informasi
Keuangan, perbankan dansystem pembayaran
Logistik
Perhotelan
Konstruksi
Industri Strategis
Pelayanan dasar, utilitas public & industry yang ditetapkan sebagaiobjek vital nasional dan objektertentu
MRT,LRT,Transjakarta, Kereta ApiPenumpang Jarak Jauh atau antar
kota,Kereta Api Commuter Line, Angkutan Bus dalam dan/atau kota
tetap beroperasi
Menerapkan Jarak Aman antarPenumpang
Jumlah Penumpangdibatasi 50 %
AKTIVITAS BEKERJA UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK (PENYEDIAAN, PENGOLAHAN, PENGIRIMAN) PADA SEKTOR:
FASILITAS UMUM UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI
1. Pasar rakyat;2. Toko swalayan berjenis
minimarket,supermarketperkulakan dan took khusus baikyang berdiri sendiri maupun yang berada di pusat perbelanjaan;
3. Toko atau warung kelontong
Selama Pemberlakuan PSBB setiap orangwajib:1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS);2. Menggunakan Masker di luar rumah
13
14
Berdasarkan SK Kadishub DKI Jakarta No.71 Tahun 2020
Pelaksanaan PSBB Provinsi DKI Jakarta Bidang Transportasi
15
Angkutan barang yang diperbolehkan beroperasi adalah :
1. Angkutan barang yang digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan pokok;
2. Angkutan barang yang digunakan untuk kegiatan yang
diperbolehkan selama pemberlakuan PSBB, meliputi :
a. Angkutan barang untuk aktivitas kegiatan
kantor/instansi pemerintah, baik pusat maupun
daerah berdasarkan pengaturan dari kantor/instansi
pemerintah terkait;
b. Angkutan barang untuk aktivitas kantor Perwakilan
Negara Asing dan/atau Organisasi Internasional
dalam menjalankan fungsi diplomatik dan konsuler
serta fungsi lainnya sesuai ketentuan hukum
internasional;
c. Angkutan barang untuk aktivitas Badan Usaha Milik
Negara/Daerah yang turut serta dalam penanganan
Corona Virus Disease (COVID-19) dan/atau dalam
pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat;
d. Angkutan barang untuk sektor kesehatan;
e. Angkutan barang untuk sektor bahan
pangan/makanan/minuman;
f. Angkutan barang untuk sektor energi;
g. Angkutan barang untuk sektor komunikasi dan
teknologi informasi;
h. Angkutan barang untuk sektor keuangan;
i. Angkutan barang untuk sektor logistik;
j. Angkutan barang untuk sektor perhotelan;
k. Angkutan barang untuk sektor konstruksi;
l. Angkutan barang untuk sektor industri strategis;
m. Angkutan barang untuk sektor pelayanan dasar, utilitas
publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital
nasional dan objek tertentu;
n. Angkutan barang untuk sektor kebutuhan sehari-hari;
o. Angkutan barang untuk aktivitas organisasi
kemasyarakatan lokal dan internasional yang bergerak
pada sektor kebencanaan dan/atau sosial.
Operasional Angkutan Barang yang Diperbolehkan
Selama Masa Pemberlakuan PSBB
Berdasarkan SK Kadishub DKI Jakarta No.71 Tahun 2020
Pelaksanaan PSBB Provinsi DKI Jakarta Bidang Transportasi
MAKSUD DAN TUJUAN
16
PEMBATASAN BEPERGIAN KELUAR MASUK JAKARTA DALAM RANGKA PENCEGAHAN COVID 19
• SETIAP ORANG ATAU PELAKU USAHA DILARANG BEPERGIAN KELUAR MASUK JAKARTA DALAM RANGKAPENCEGAHAN COVID 19.
• SETIAP PELANGGARAN AKAN DILAKUKAN TINDAKAN :
1. JIKA BERASAL DARI PROVINSI DKI JAKARTA AKAN DIARAHKAN KEMBALI ATAU PULANG KE TEMPAT ASALNYA
2. JIKA DARI LUAR DKI JAKARTA AKAN DIRAHKAN KEMBALI KE TEMPAT ASALNYA ATAU DIKARANTINA SELAMA 14HARI DITEMPAT YANG DITUNJUK OLEH GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID 19 TINGKATPROVINSI/KOTA/KABUPATEN ADMINISTRASI
PEMBATASAN KEGIATAN
Pembatasan Kegiatan Keluar/Masuk Provinsi DKI Jakarta
PERGUB DKI JAKARTA NO.47 TAHUN 2020
TENTANG
PEMBATASAN KEGIATAN BERPERGIAN KELUAR DAN/ATAU MASUK
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
1. ORANG ATAU PELAKU USAHA YANG MEMILIKI KTP-EL JABODETABEK
2. ORANG ASING YANG MEMILIKI KTP-EL/IZIN TINGGAL TETAP/IZIN TINGGAL TERBATAS JABODETABEK
1. PIMPINAN LEMBAGA TINGGI NEGARA
2. KORPS PERWAKILAN NEGARA ASINGDAN/ATAU ORGANISASI INTERNASIONAL SESUAI KETENTUAN HUKUMINTERNASIONAL
3. ANGGOTA TNI ATAU KEPOLISIAN
4. PETUGAS JALAN TOL
5. PETUGAS PENANGANAN COVID 19, TERMASUK TENAGA MEDIS
6. PETUGAS DAMKAR, MOBIL AMBULANS DAN MOBIL JENAZAH
7. PENGEMUDI MOBIL BARANG DENGAN TIDAK MEMBAWA PENUMPANG
8. PENGEMUDI KENDARAAN PENGANGKUT OBAT-OBATAN DAN ALAT KESEHATAN
9. PASIEN YANG MEMBUTUHKAN PELAYANAN KESEHATAN DARURAT BESERTA PENDAMPING
10. SETIAP ORANG, PELAKU USAHA, ATAU ORANG ASING YANG KARENA TUGAS DAN PEKERJAANNYA MEMILIKI SIKM.
17
KEGIATAN BEPERGIAN KELUAR/MASUK BAGI SEKTOR YANG DIKECUALIKAN:
LARANGAN BEPERGIAN KELUAR MASUK JAKARTA TIDAK BERLAKU BAGI:
SURAT IZIN KELUAR/MASUK PROVINSI DKI JAKARTA (SIKM)
18
DAPAT DIMILIKI OLEH:
1. SELURUH KANTOR/INSTANSI PEMERINTAHAN, BAIK PUSAT MAUPUN DAERAH BERDASARKAN PENGATURAN DARI KEMENTERIAN TERKAIT;
2. KANTOR PERWAKILAN NEGARA ASING DAN/ATAU ORGANISASI INTERNASIONAL;
3. BADAN USAHA MILIK NEGARA/DAERAH YANG TURUT SERTA DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 20 19 (COVID- 19) DAN/ATAU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT MENGIKUTI PENGATURAN DARI KEMENTERIAN TERKAIT DAN/ ATAU PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA;
4. PELAKU USAHA YANG BERGERAK PADA SEKTOR: KESEHATAN; BAHAN PANGAN/MAKANAN/MINUMAN; ENERGI; KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI; KEUANGAN; LOGISTIK; PERHOTELAN; KONSTRUKSI; INDUSTRI STRATEGIS; PELAYANAN DASAR, UTILITAS PUBLIK DAN INDUSTRI YANG DITETAPKAN SEBAGAI OBJEK VITAL NASIONAL DAN OBJEK TERTENTU; KEBUTUHAN SEHARI-HARI.
5. ORGANISASI KEMASYARAKATAN LOKAL DAN INTERNASIONAL YANG BERGERAK PADA SEKTOR KEBENCANAAN DAN/ ATAU SOSIAL.
SURAT IZIN KELUAR/MASUK PROVINSI DKI JAKARTA (SIKM)
Pergub No.47 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar dan/atauMasuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam Upaya Pencegahan Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)Pasal 6
(1)Setiap orang, pelaku usaha, atau orang asing yang karena tugas dan pekerjaannya dapat memiliki SIKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf j, dengan mengisi formulir permohonan secaradaring melalui corona.jakarta.go.id dan melengkapi persyaratan sebagai berikut:a. surat pengantar dari Ketua RT yang diketahui Ketua RW tempat tinggalnya;b. surat pernyataan sehat bermeterai;c. surat keterangan:
1. perjalanan dinas keluar Jabodetabek;2. surat keterangan bekerja bagi setiap orang yang tempat kerjanya berada di luar Jabodetabek; atau3. bagi pelaku usaha dilengkapi dengan surat keterangan memiliki usaha diluar Jabodetabek yang
diketahui oleh pejabat yang berwenang; dand. bagi orang asing memiliki KTP-el/izin tinggal tetap.
(2)Apabila permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan lengkap, DPM dan PelayananTerpadu Satu Pintu dapat menerbitkan SIKM secara elektronik dalam bentuk QRcode.
(3)Format persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdiunduh melalui corona.jakarta.go.id.
19
DILAKUKAN OLEH SATPOL PP DENGAN PENDAMPINGAN DARI DINAS PERHUBUNGAN BERSAMA UNSUR KEPOLISIAN/TNI.
20
1. AKSES KELUAR MASUK JAKARTA (TOL MAUPUN NON TOL)
2. TERMINAL BUS
3. STASIUN KERETA API ANTAR KOTA
4. PINTU KELUAR MASUK BUS ANTAR KOTA
5. PINTU KELUAR MASUK PELABUHAN UDARA
6. PINTU KELUAR MASUK PELABUHAN LAUT
PENGAWASAN
LOKASI PENGECEKAN
LARANGAN PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI DARAT
DILARANG MENGANGKUT/MENYEWAKAN KENDARAAN BERMOTORNYA KEKUAR MASUK DKI JAKARTA SELAMA MASACOVID 19, KECUALI PENUMPANG MEMILIKI SIKM
SANKSI
1. DENDA 10.000.000 ATAU2. PENDEREKAN
No Ruas Jalan
1 Jl. Raya Bekasi (Kolong Flyover Cakung)
2 Jl. Raya Kalimalang (U-turn TL Lampiri)
3Jl. Raya Bogor (Pasar Rebo Depan Panasonic Manufacturing)
4 Simpang UI
5 Perempatan Pasar Jumat
6Jl. Cileduk Raya (Depan Kampus Budi Luhur)
7 Pos Joglo Raya (Taman Alfa)
8 Pos Polisi Karang Tengah (Raden Saleh)
9 Pos Polisi Kalideres
10 Pos Polisi Kamal
No Gerbang Tol
1 a. Tol Jakarta-Cikampek KM 47 Arah Barat
b. Gerbang Tol Cikarang Barat Arah Timur
2 Gerbang Tol Cikupa
No Stasiun
1 Gambir
KLIK → PETA ONLINE
No Terminal
1 Pulo Gebang
21
No Pelabuhan
1 Tanjung Priok
No Bandara
1 Halim Perdanakusuma
2 Soekarno-Hatta
1
2
34
5
6
7
8
9
10
1
1
2
12
1
1b
17 CHECKPOINT
1a
https://www.google.com/maps/d/drive?state=%7B%22ids%22%3A%5B%221jKafKNh3wQLDA8wWfXza5ou1ZpJ0SF7a%22%5D%2C%22action%22%3A%22open%22%2C%22userId%22%3A%22110508291864933496724%22%7D&usp=sharinghttps://www.google.com/maps/d/drive?state=%7B%22ids%22%3A%5B%221y6gOgy6w5xy_zFEhWYnTEEQWnfZB09GS%22%5D%2C%22action%22%3A%22open%22%2C%22userId%22%3A%22110508291864933496724%22%7D&usp=sharinghttps://www.google.com/maps/d/drive?state=%7B%22ids%22%3A%5B%221jKafKNh3wQLDA8wWfXza5ou1ZpJ0SF7a%22%5D%2C%22action%22%3A%22open%22%2C%22userId%22%3A%22110508291864933496724%22%7D&usp=sharing
Volume Lalu Lintas Rata-rata• Koridor UtamaSebelum PSBB : 325.016 kendaraan/hariPSBB : 183.930 kendaraan/hari (-43,41%)• Perbatasan Wilayah Provinsi DKI JakartaMasuk : 707.757 kendaraan/hari
1.097.730 orang/hariKeluar : 705.393 kendaraan/hari
1.077.189 orang/hariTotal : 1.413.150 kendaraan/hari
2.174.919 orang/hari
Penumpang Angkutan Perkotaan
• WFH (16 – 22 Maret 2020)Rata-rata: 912.341 penumpang/hari (-52,68%)Jumlah: 6.386.387 penumpang
• Pembatasan Ekstrem (23 Maret – 9 April 2020)Rata-rata: 328.125 penumpang/hari (-82,98%)Jumlah: 5.906.252 penumpang
• PSBB (10 April – 19 Mei 2020)Rata-rata: 235.495 penumpang/hari (-87,79%)Jumlah: 9.419.796 penumpang
• Baseline: Minggu ke-1 Maret 2020Rata-rata: 1.928.207 penumpang/hari
Penumpang AKAP (Bus dan Kereta Api)
• Bulan Februari 2020Datang: 1.053.026 penumpangBerangkat: 926.191 penumpangTotal: 1.979.217
• 1-15 Maret 2020Datang: 510.915Berangkat: 432.264Total: 943.179
• WFH (16 – 22 Maret 2020)Datang: 152.333 penumpangBerangkat: 141.032 penumpangTotal: 293.365 penumpang
• Pembatasan ekstrem (23 Maret – 9 April 2020)Datang: 135.822 penumpangBerangkat: 138.387 penumpangTotal: 274.209 penumpang
• PSBB (10 April – 23 April 2020)Datang: 28.475 penumpangBerangkat: 39.239 penumpangTotal: 67.714 penumpang
Pelanggaran PSBB• Ruas Jalan dan Pintu Tol: 42.309
pelanggaran• Terminal: 398 pelanggaran
Hasil Survei Road Side Interview
• Maksud PerjalananKesehatan : 3,61%Bekerja : 47,80%Belanja : 10,54%Lainnya : 38,05%
• Jenis PekerjaanPNS : 5,07%Karyawan Swasta : 38,54%Wiraswasta : 19,32%Tenaga Medis : 4,29 %Lainnya : 32,78%
• Proporsi KendaraanSepeda Motor : 61,07%Mobil : 38,93%
22
• PSBB (9 Mei – 19 Mei 2020)Datang: 393 penumpangBerangkat: 691 penumpangTotal: 1084 penumpang
Kesimpulan
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
terima kasih
Jl. Taman Jatibaru No.1 Jakarta Pusat
dishubdkijarta
+62 3501349 / 3455264
@dishubdkijakarta
@syafrin.liputo
+62 811 896 025
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta