MODUL KOMPETENSI KEJURUAN
MELAKUKAN OVERHAUL SISTEM PENDINGIN
DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA
Disusun Sebagai Bahan Pembelajaran Pendukung Dalam Pelaksanaan Praktek Industri
Oleh
ALMUBARAK HADI, S.PdNIP. 19820322 201001 1 005
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 SAMPIT
TAHUN 2013
1
HALAMAN PENGESAHAN
MODUL KOMPETENSI KEJURUAN
MELAKUKAN OVERHAUL SISTEM PENDINGIN
DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA
Disusun oleh :
ALMUBARAK HADI, S.PdNIP. 19820322 201001 1 005
Disahkan pada tanggal :
Sampit, 1 Juli 2013
Mengesahkan,
Kepala SMK N 2 Sampit Guru Penyusun
Drs. INO ALMUBARAK HADI, S.PdNIP. 19620603 200003 1 004 NIP. 19820322 201001 1 005
2
KATA PENGANTAR
Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan pembelajaran pendukung dalam pelaksanaan
Praktik Industri pada Program Keahlian Teknik Otomotif khususnya Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan agar siswa SMK Negeri 2 Sampit lebih mudah mencapai standar
kompetensi yang sudah ditetapkan walaupun tidak ada pembelajaran disekolah. Modul ini
disusun sesuai dengan kurikulum KTSP Spektrum Revisi Tahun 2012 dan disesuaikan dengan
tuntutan keahlian bidang Otomotif di dunia usaha / industri.
Modul ini berisi tentang materi Kompetensi Kejuruan pada Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan yaitu mencakup Standar Kompetensi “Melakukan Overhoul Sistem Pendingin
dan Komponen-komponennya”. Dengan adanya modul ini diharapkan para siswa SMK Negeri 2
Sampit dapat mengoptimalkan pemakaian modul ini untuk mencapai kompetensi yang sudah
ditetapkan.
Penyusun menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
berperan dalam penyusunan modul ini. Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam
modul ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan ke depan.
Sampit, 24 Juni 2013
Guru Penyusun
ALMUBARAK HADI, S.Pd
NIP. 19820322 201001 1 005
3
DAFTAR ISI
Sampul Modul ……………………………………………………………………………........ 1
Halaman Pengesahan ……………………………………………………………………...… 2
Kata Pengantar ………………………………………………………………………….......... 3
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………..…. 4
Diagram Pencapaian Kompetensi …………………………………………………...……… 5
Silabus Pembelajaran ………………………………………………………………………… 6
Kegiatan Belajar 1 Sistem Pendingin Air dan Udara ..………………………………….… 7
Kegiatan Belajar 2 Pompa Air dan Radiator ..………………………………………….… 15
Kegiatan Belajar 3 Termostat ..………………………………………………………….… 23
Kegiatan Belajar 4 Sistem Ventilator ..………………………………………………….… 28
Kegiatan Belajar 5 Pemeriksaan Sistem Pendinginan ..………………………………… 34
Kegiatan Belajar 6 Pemeriksaan Sistem Kipas Listrik ..………………………………… 40
Kegiatan Belajar 7 Pemeriksaan/Penggantian Termostat ..……………………….… 43
Kegiatan Belajar 8 Penggantian Pompa Air ..………………………………………….… 46
Kegiatan Belajar 9 Pembersihan Sistem Pendingin ..…………………………………… 49
Soal Evaluasi ………………………………………………………………………………… 54
Daftar Pustaka ............................................................................................................. 55
4
DIAGRAM PENCAPAIN KOMPETENSI
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
KURIKULUM KTSP SPEKTRUM REVISI TAHUN 2012
No. KODE STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SEMESTER KELAS
1 K.DKO.07 Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja di lingkungan tempat kerja 34
I
X
2 K.DKO.04 Menginterpretasikan gambar teknik 513 K.DKO.01 Memahami dasar-dasar mesin 514 K.DKO.02 Memahami proses-proses dasar pembentukan logam 515 K.DKO.03 Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi 346 K.DKO.05 Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja 51
I I 7 K.DKO.06 Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools) 518 K.TKR.01 Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara 51
9 K.TKR.02 Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan 68
10 K.TKR.14 Memperbaiki sistem suspensi 51
III
XI
11 K.TKR.03 Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponen-komponennya 34
12 K.TKR.07 Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian 34
13 K.TKR.15 Memelihara baterai * 5114 K.TKR.17 Memperbaiki sistem pengapian * 5115 K.TKR.11 Memperbaiki roda dan ban * 51
IV16 K.TKR.12 Memperbaiki sistem rem * 5117 K.TKR.04 Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin * 6818 K.TKR.19 Memelihara/servis sistem AC (air conditioner) 5119 K.TKR.13 Memperbaiki sistem kemudi 51
V
XII
20 K.TKR.05 Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel 6821 K.TKR.08 Memelihara transmisi 6822 K.TKR.10 Memperbaiki poros penggerak roda 51
23 K.TKR.16 Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan, pengaman dan kelengkapan tambahan 51
24 K.TKR.06 Memelihara/servis engine dan komponen-komponennya 102VI25 K.TKR.09 Memelihara unit final drive/gardan 85
26 K.TKR.18 Memperbaiki sistem starter dan pengisisan 102
Jumlah jam 1462
SILABUS PEMBELAJARAN
5
NAMA SEKOLAH : SMKN-2 SampitMATA PELAJARAN : B. Kompetensi Kejuruan
1. Teknik Kendaraan Ringan (020)KELAS/SEMESTER : XI / ISTANDAR KOMPETENSI: Melakukan Overhaul Sistem Pendingin dan Komponen-KomponennyaKODE KOMPETENSI : K.TKR.03ALOKASI WAKTU : 34 jam X 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR NILAI
KARAKTERMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIAN
K.TKR.03.1Memelihara /servis sistem pendingin dan komponennya
Memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdo’aMembersihkan
sistem pendingin dan komponennyaMenyimpan
sistem pendingin dan komponennya dengan benar
Religius
Disiplin
Mandiri
Macam-macam sistem pendingin Komponen-
komponen sistem pendinginFungsi dan cara
kerja sistem pendingin
Menjelaskan macam-macam jenis sistem pendingin Menjelaskan
komponen-komponen sitem pendingin airMenjelaskan
fungsi an cara kerja komponen sistem pendingin airMenjelaskan cara
perawatan sistem pendingin air
Test tertulis Test
wawancara
K.TKR.03.2Memperbaiki sistem pendingin dan komponennya
Memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a
Melakukan perbaikan sistem pendingin dan komponennya
Religius
Disiplin
Pengukuran suhu air pendinginTekanan katup
pada tutup radiatorPemeriksaan air
pendingin
Menjelaskan cara mendiagnosa kerusakan pada sistem pendingin dan komponennyaMenjelaskan cara
memperbaiki sistem pendingin dan komponennya
Test praktikTest
wawancara
K.TKR.03.3Melakukan Overhaul sistem pendingin dan komponennya
Memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdo’aMelakukan
overhaul sistem pendingin dan komponennya dengan benar
Religius
DisiplinJujur
Identifikasi kerusakan dan penggantian/ perbaikan komponen yang rusakMelepas dan
memasang komponen sistem pendingin
Menjelaskan cara overhaul sistem pendingin dan komponennyaMendemonstrasik
an overhaul sistem pendingin dan komponennya
Test praktik Test
wawancara
KEGIATAN BELAJAR 1
SISTEM PENDINGIN AIR DAN UDARA
6
1. Tujuan Pembelajaran
P e s e r t a d a p a t
Membedakan sistem pendingin air dan udara
Menjelaskan keuntungan dan kerugian sistem pendingin air dan udara.
Memberi nama bagian pada sistem pendingin sirkuit pompa
Menerangkan fungsi bagian-bagian sistem pendingin
Menjelaskan peredaran air saat air masih dingin
Menjelaskan peredaran air saat air menjadi panas.
2. Uraian materiPENDAHULUAN SISTEM PENDINGINAN
Motor bakar berfungsi mengubah energi panas yang terkandung dalam bahan
bakar menjadi tenaga gerak.
Dari panas yang dihasilkan ini, kira-kira 25% digunakan sebagai tenaga
penggerak, kira-kira 45% hilang terbawa gas buang dan hilang akibat gesekan –
gesekan , sedangkan sisanya kira-kira 30% diserap oleh bagian-bagian motor itu
sendiri. Panas yang diserap ini harus segera dibuang untuk menghindari panas yang
berlebihan (over heating) yang dapat mengakibatkan mesin menjadi rusak.
Jadi sistem pendinginan diperlukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu untuk
mengurangi panas yang diserap oleh bagian-bagian motor sehingga tidak
mengakibatkan kerusakan pada motor.
Selain itu sistem pendinginan mempunyai fungsi untuk mengatur/menstabilkan
temperatur kerja motor supaya tetap, sebab motor yang terlalu dingin akan
mengakibatkan pemakaian bahan bakar menjadi boros.
Adapun untuk memperoleh pendinginan dengan cara:
a) Pendingin dalam
Pendinginan melalui penguapan bahan
bakar didalam silinder.
7
b). Pendinginan luarPendinginan luar ada 2 macam
1. Dengan radiasi (Pendinginan udara)
Panas motor yang dipindahkan ke udara
luar secara langsung
2. Dengan hantaran (Pendinginan air)Pendinginan tidak berhubungan langsung
dengan udara luar atau pemindahan panas
melalui cairan
1. Pendinginan udaraPada motor yang menggunakan sistem pendinginan udara, panas motor diambil
langsung oleh udara melalui sirip-sirip pendingin. Sirip-sirip ini dipasangkan di sekeliling
silinder dan kepala silinder
Pada pendinginan udara ini, hembusan udara terjadi pada saat kendaraan berjalan atau
dilakukan oleh sebuah kipas.
Konstruksi motor dengan pendinginan udara dibanding pendinginan air mempunyai
keuntungan antara lain:
- Konstruksi lebih sederhana
- Harga relatif lebih murah
- Perawatan relatif tidak ada
Namun demikian juga mempunyai kerugian antara lain:
- Pendinginan tidak merata
- Suara motor keras karena getaran sirip-sirip
Pendinginan ini banyak digunakan pada sepeda motor
Untuk mengefektifkan pendinginan udara banyak dijumpai dengan menambah suatu
kipas yang digerakkan langsung oleh poros engkol
8
Jika motor dihidupkan , maka kipas akan ikut berputar, sehingga udara dialirkan menuju
sudu-sudu hantar ke sirip-sirip kepala silinder dan blok silinder. Dengan menggunakan
kipas ini maka pendinginan akan lebih merata dibanding yang tidak memakai kipas,
cara ini digunakan pada sepeda motor.
Contoh: Vespa, Suzuki Jet Cooled (RC), Yamaha Force 1, dan mobil, contoh: VW lama
(Safari, Combi, Kodok).
2. Pendinginan air
Di dalam pendinginan air ini terdapat kantong air (water jacket) yang menyelubungi
silinder, masuk ke kepala silinder .
Kantong air berhubungan dengan radiator. Air yang telah panas dalam mantel dialirkan
ke radiator untuk didinginkan.
Pendinginan air ini dilakukan oleh udara yang mengatur melalui kisi-kisi radiator,
sedangkan tarikan udara dilakukan oleh kipas yang digerakkan oleh motor.
Dibanding pendinginan udara, maka pengontrolan suhu pendinginan pada sistem ini
lebih mudah, selain itu dapat diperoleh hasil pendinginan yang merata.
Sistem pendinginan air dapat dibedakan dua cara, yaitu:
a. Sirkulasi alam
b. Sirkulasi pompa9
Slang bawah
Blok motor
Kepala silinderRadiator
Slang atas
Kepala silinder Rumah termostat
Kipas
Radiator
Pompa airBlok silinder
a. Sistem pendinginan air sirkulasi alamBerat jenis air akan turun bila suhunya bertambah dan apabila suhunya turun
berat jenis akan naik, sirkulasi alam bekerja atas dasar adanya perbedaan berat jenis.
Air yang telah panas di dalam mesin akan naik ke bagian atas radiator dan setelah
suhunya turun akan mengalir ke bagian bawah radiator untuk seterusnya masuk
kembali ke motor.
Cara kerja
Motor dihidupkan maka :
Air dalam mesin menjadi panas Volume air mengembang Berat jenis air mengecil Air panas naik ke radiator
Dalam radiator air panas didinginkan maka :
Volume air menyusut Berat jenis air membesar Air turun ke motor, dan seterusnya.
b. Sistem pendingin air sirkuit pompaPeredaran air dalam sistem ini pada dasarnya sama dengan yang terjadi pada
sirkulasi alam, tetapi untuk memperbesar jumlah panas yang dapat diambil tiap satuan
waktu maka peredarannya menggunakan pompa.
10
Air mengalir dari motor diteruskan menuju radiator dan setelah didinginkan melalui
radiator air ini kembali masuk ke motor
Kondisi pendinginan menurut sistem ini lebih baik daripada sistem sirkulasi alam oleh
karena itu dewasa ini banyak digunakan
Keuntungan
Pendingin dapat merata Radiator dapat diperkecil, karen aliran air lebih lancar.
Kerugian
Konstruksi rumit Harga mahal Sering terjadi kebocoran-kebocoran
Digunakan pada
Kebanyakan mobil, truk dan motor stationer besar.
Temperatur kerja : 700-1000 C
Nama-nama bagian pendinginan air sirkulasi pompa
1. Kantong air 6. Pompa air
2. Slang radiator bagian atas 7. Ventilator
3. Slang radiator bagian bawah 8. Tutup radiator
4. Radiator 9. Reservoir air
5. Termostat
11
4
1
2
3
5 78
6
9
Kantong air
Sebagai tempat peredaran air di dalam
motor, akan dialirkan ke tempat yang
memerlukan pendinginan (blok motor dan
kepala silinder)
Slang-slang air
Untuk memindahkan air panas dari kantong
air ke radiator dan sebaliknya
Radiator
Untuk mendinginkan air pendingin dengan
memindahkan panas ke udara luar (radiasi)
Reservoir
Sebagai persediaan air dan untuk
menyeimbangkan perbedaan volume air
pendingin akibat panas
12
Tutup radiator
Untuk menaikkan dan menstabilkan
tekanan air dalam sistem pendinginan
(mengatur tekanan air)
Ventilator (kipas)
Untuk mengalirkan udara melalui
radiator supaya pendinginan tidak
tergantung pada kecepatan
kendaraan.
Pompa air
Untuk mempercepat peredaran air
pada sistem pendinginan
Termostat
Untuk mempercepat temperatur
kerja air pendingin, saat motor
masih dingin (baru hidup)
Mengatur peredaran/sirkulasi air
pendingin.
13
Peredaran air saat temperatur kerja motor belum tercapai.
Temperatur air di bawah temperatur buka termostat, air mengalir dari kepala silinder
melalui saluran by pass masuk blok motor (peredaran dalam motor).
Tujuannya
Agar semua bagian motor akan dipanaskan merata (agar temperatur kerja motor dapat
tercapai)
Peredaran air saat temperatur kerja motor sudah tercapai
Temperatur air mencapai temperatur buka termostat, air mengalir dari kepala silinder ke
radiator melalui slang atas, air dingin dipindahkan dari radiator ke blok motor melalui
slang bawah.
Edaran air diatur oleh katup termostat supaya temperatur air mencapai temperatur
kerja.
Temperatur kerja motor 700-1000C
Tujuannya agar air pendingin motor dalam keadaan temperatur kerja.
14
KEGIATAN BELAJAR 2
POMPA AIR DAN RADIATOR
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan fungsi pompa air
Menyebutkan data-data pompa air
Menjelaskan prinsip kerja pompa air
Menunjukkan nama-nama bagian pompa air
Menjelaskan konstruksi dan cara kerja sil pompa air
Menjelaskan fungsi lubang pelepas
Menjelaskan fungsi radiator
Menyebutkan nama-nama bagian radiator
Membedakan macam-macam konstruksi radiator
Menjelaskan fungsi tutup radiator
Menjelaskan fungsi katup pelepas dan katup hisap
Menjelaskan rangkaian tutup radiator dengan reservoir air.
2. Uraian MateriPOMPA AIR DAN RADIATOR
Fungsi pompa air
Untuk melancarkan peredaran air yang melalui motor dan radiator supaya pendingin
merata dan efesien. Untuk itu biasanya digunakan pompa sentrifugal yang dipasang
di bagian depan blok silinder. Gerak putar pompa diperoleh dari putaran poros
engkol melalui tali kipas.
15
Impeler
Prinsip kerja pompa air sentrifugal
Sewaktu impeler berputar, air pada pusat terisap dan terlempar ke arah luar oleh
gaya sentrifugal pada keliling impeler. Air disalurkan ke saluran buang.yang menuju
kantong air pada sekeliling silinder pada blok silinder.
Data-data pompa air
Hasil pemompaan 100-300 l/menit
Tekanan pemompaan 5 kpa (0,05 bar)
Bagian-bagian pompa air
1. Poros pompa air
2. Unit gelinding dengan perapat dan pengisian vet permanen
3. Impeler
4. Saluran masuk (dari bagian bawah radiator)
5. Saluran buang (ke blok motor)
6. Sil pompa air
7. Lubang pelepas
8. Flens puli penggerak
16
3
5
Sil pompa air
Untuk menahan air supaya tidak
masuk ke dalam bantalan dan poros
pompa air.
Sil arang berfungsi mengurangi
gesekan pada karet perapat.
Pegas berfungsi untuk menekan sil
arang terhadap impeler
Fungsi lubang pelepas
Untuk mengeluarkan air sewaktu
cincin arang bocor agar air tidak
masuk ke dalam bantalan dan pompa
air yang bisa menyebabkan terjadi
karat.
Fungsi radiator
Untuk mendinginkan air pendingin dengan jalan memindahkan panas ke udara luar.
Radiator terdiri dari 2 buah tabung air yang terletak di bagian atas dan bawah, kedua
tabung ini dihubungkan oleh kisi-kisi pendingin. Konstruksi radiator dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
17
1. Tabung air atas 5. Kisi-kisi
2. Tabung air bawah 6. Sirip-sirip
3. Sambungan slang atas 7. Tutup radiator
4. Sambungan slang bawah 8. Kran pembuang
Konstruksi radiator
Konvensional
Tabung dan kisi-kisi dari
kuningan/tembaga dihubungkan
dengan penyolderan
Sirip-sirip terbuat dari tembaga
Berat
Modern
Tabung terbuat dari plastik dan unit
kisi-kisi dari aluminium,
dihubungkan dengan rangka cakar
Ringan
Reparasi memerlukan alat khusus.
Rangkaian kisi
Susunan biasa
Konstruksi sederhana
Pembersihan sirip-sirip mudah
Susunan tergeser
Pendinginan lebih efisien tetapi
sirip-sirip cepat tersumbat kotoran.
18
Arah aliran air
Vertikal
Pendinginan relatif kurang efisien karena waktunya relatif singkat.
Horisontal
Pendinginan lebih efesien karena waktu air mengalir dalam kisi-kisi lebih lama.
Tutup radiator dan reservoir air
Fungsi :
Menutup radiator
Mengatur dan menaikkan tekanan dalam sistem pendingin
Alasan untuk menaikkan tekanan pada sistem pendinginan
Temperatur didih air tergantung pada tekanan
Tekanan semakin naik, temperatur didih semakin tinggi sistem pendingin lebih
aman.
Contoh : Dengan kelebihan tekanan 100 Kpa (1 bar) temperatur didih naik sebesar
250 C
19
Fungsi katup pelepas
Untuk membatasi tekanan yang ditimbulkan panas air antara 80-120 kpa (0,8 – 1,2 bar)
Fungsi katup isapUntuk menyeimbangkan tekanan pada saat motor menjadi dingin, sehingga tidak terjadi
vakum dalam sistem.
20
Rangka
Leherradiator
Pegaskatuppelepas
Katuppelepas Katup isap
Saluran buang
Cincin perapat
Rangkaian tutup radiator dengan reservoir air
Pengatur tekanan pada tutup radiator
Pada saat motor panas, katup pelepas/tekan membuka.
Pada saat motor dingin, katup isap/vakum membuka
Keuntungan
Tidak perlu sering menambah air
pendingin
Kebocoran pada reservoir dan
perlengkapannya tidak mempengaruhi
temperatur air pendingin
Kerugian
Jika paking tutup pada ujung leher
radiator tidak rapat, pengisapan air ke
sistem pendinginan tidak dapat terjadi.
21
Pengatur tekanan pada tutup reservoir
Pada saat motor menjadi panas
Pada saat motor menjadi dingin
Keuntungan
Tidak perlu sering menambah air
pendingin
Radiator selalu penuh dengan air (letak
reservoir sedikit lebih tinggi dari
radiator)
Kerugian
Kebocoran pada reservoir
mengakibatkan kelebihan temperatur
dalam waktu yang singkat (air
pendingin dapat keluar dari radiator)
22
KEGIATAN BELAJAR 3
TERMOSTAT
1 Tujuan PembelajaranPeserta dapat
Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja termostat
Membedakan termostat jenis lilin dan bimetal
Menjelaskan fungsi dan cara kerja termostat dengan pengatur by pass
Menjelaskan pemasangan termostat pada bagian atas dan bagian bawah
2. Uraian Materi
Suhu kerja motor yang baik kira-kira pada temperatur 800 – 900C. Suhu tersebut
harus dapat dicapai dengan cepat segera setelah mesin hidup selain itu dalam
keadaan cuaca dingin, motor harus tetap dalam kondisi suhu kerja
Fungsi :
Untuk mempercepat temperatur kerja air pendingin pada saat motor masih dingin,
serta mengatur peredaran air pendingin menuju ke radiator pada saat motor panas,
maka pada sistem pendinginan diperlukan termostat
Termostat jenis bimetal
Motor dingin Motor panas
Pembukaan berdasarkan pegas bimetal (pembengkokan bimetal sesuai temperatur)
Termostat jenis lilin
Pembukaan berdasarkan
pengembangan lilin, pengembangan
lilin sesuai dengan temperatur air
pendingin.
23
Susunan elemen lilin
Cara kerja termostat jenis lilin
Motor dingin
Termostat tertutup bila temperatur
pendingin rendah sehingga aliran air
menuju radiator terputus.
Motor pada temperatur kerja
Termostat mulai membeku bila
temperatur air pendingin antara 75-
900 C air pendingin mulai mengalir
menuju radiator.
Motor panas
Termostat terbuka penuh bila air
pendingin panas sekali (90-1000 C)
Termostat dengan katup pengatur by pass24
Untuk menutup saluran by pass pada saat termostat terbuka penuh, supaya semua
air mengalir menuju radiator pendingin lebih efesien.
Cara kerja
Motor dingin
Termostat tertutup, katup pengatur
by pass terbuka dan air mengalir
melalui saluran by pass
Temperatur kerja tercapai
Termostat mulai terbuka, sebagian
air mengalir menuju radiator dan
sebagian mengalir melalui saluran by
pass.
Motor panas
Termostat terbuka penuh, katup
pengatur by pass menutup saluran
by pass dan semua air mengalir
menuju ke radiator.
Letak pemasangan termostat
a. Pada bagian atas
Temperatur air yang keluar dari motor adalah juga sesuai dengan temperatur pembukaan
termostat.
b. Pada bagian bawah25
Termostat
Ke pompa air
Katup pengatur by pass
radiator
Temperatur air yang masuk ke dalam motor 50 – 100 lebih rendah dari temperatur
buka termostat yang dipasang pada bagian atas.
Gangguan-gangguan pada termostat
a. Motor tidak mencapai temperatur kerja 750 – 900 C
Alasan :
Tanpa termostat
Termostat macet (keadaan
terbuka)
Membuka terlalu awal
Akibat
Temperatur air pendingin
terlalu rendah
Keausan pada silinder
Bahan bakar boros
b. Kelebihan panas, air pendingin mendidih26
Suhu air pendingin
Keausan silinder per 100 km
Pemakaian bahan bakar per 100 km
Termostat
I
Alasan :
Termostat tidak membuka
Termostat membuka terlambat
Pemasangan terbalik
Akibat
Air pendingin mendidih dan
keluar
Kepala silinder
retak/melengkung
Torak macet.
KEGIATAN BELAJAR 4
SISTEM VENTILATOR27
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Menerangkan fungsi dan tuntutan ventilator
Menggolongkan macam-macam sistem penggerak ventilator
Menjelaskan cara kerja dan sifat-sifat ventilator tetap (rigid)
Menjelaskan cara kerja dan keuntungan ventilator kopling fluida
Menjelaskan cara kerja dan sifat kopling fluida dengan pengartur bimetal
Menjelaskan rangkaian, cara kerja dan sifat-sifat sistem ventilator listrik.
2. Uraian Materi
Kegunaan ventilator
Pada kendaraan yangberjalan
dengan cepat tidak perlu
ventilator, karena ventilasi udara
baik sekali
Jika kendaraan berjalan pelan
(mendaki, lalu lintas macet
dikota, dsb). Air pendingin
menjadi panas
Untuk mencegah kelebihan
panas pada saat kendaraan
berjalan pelan, radiator harus
dilengkapi dengan ventilator.
28
Macam-macam konstruksi ventilator
a Ventilator dengan penggerak rigid (penggerak kaku)
Kipas digerakkan dengan sabuk
penggerak
Hasil ventilasi tergantung pada
putaran motor
Pada kecepatan tinggi ventilator
tetap bekerja, walaupun tidak
perlu
Pada putaran tinggi, daya
penggeraknya dapat melebihi 5%
dari daya motor.
Alasan untuk memasang rumah kipas
Jika kipas tidak dekat dengan
radiator, kipas akan mengisap
udara dari ruang mesin daripada
dari radiator akibatnya efisiensi
pendinginan berkurang.
29
b Ventilator dengan kopling fluida
kopling fluida dipasang diantara puli
penggerak dan kipas.
Kipas direncanakan supaya dengan
putaran motor yang lambat terjadi
ventilasi yang baik
Pada putaran yang tinggi, kopling fluida
agak selip, maka putaran ventilator
tidak tidak bertambah lagi.
Pada sistem ini daya penggerak dan
suara kipas lebih kecil daripada
sambungan kipas yang rigid.
Kopling fluida dengan pengatur bimetal
30
Puli Penggerak
Kipas
Kopling Fluida
Fanbelt
Pegas bimetal (strip )
Pegas bimetal
( spiraal )
Puta
ran
Kipa
s
Putaran Puli Motor
Pada kopling fluida ini diatur oleh katup bimetal, yang bekerja berdasarkan temperatur
udara yang lewat radiator.
Temperatur rendah kipas hampir lepas. Temperatur tinggi kipas bekerja hampir seperti
yang rigid.
Cara kerja kopling fluida dengan pengatur bimetal
31
Rumah kopling
Flens
Piring penggerak
Bantalan dengan sil perapat
Pasak
Strip bimetal
Saluran isap
Saluran buang
Ruang kerjaSirip
Daun katup
pengatur
Ruang persediaan
(oli silikon)
Motor panas
Motor dingin
Kipas rigid
Putaran Puly Motor
Puta
ran
Kip
as
Kipas dengan kopling fluida
Motor dingin (temperatur udara setelah radiator dingin)
Daun katup menutup saluran-saluran isap pada ruang kerja
Akibat putaran piring penggerak, oli silikon di dalam ruang kerja akan terlempar ke
arah luar dan masuk reservoir melalui saluran-saluran buang.
Karena sirip-sirip pada rumah kopling tidak lagi dialiri oleh oli silikon, kopling fluida
terlepas, maka kipas tidak bekerja.
b) Motor pada temperatur kerja
Akibat udara radiator yang panas,
pegas bimetal menjadi bengkok dan
menekan daun katup pengatur,
maka saluran isap ruang kerja akan
dibuka.
Oli akan diisap dan dilemparkan
kembali ke reservoir
Aliran oli yang terlempar terhadap
sirip rumah kopling menggerakkan
bagian tersebut, maka kipas mulai
bekerja, tetapi putarannya jauh lebih
lambat daripada putaran piring
penggerak.
c) Motor menjadi panas
Makin panas radiator, semakin
bengkok pegas bimetal, semakin
terbuka saluran-saluran isap, maka
semakin besar aliran oli yang terisap
ke ruang kerja dan dipompakan
kembali ke reservoir.
Pada saat daun katup pengatur
terbuka penuh, perbedaan putaran
antara piring penggerak dan naf
kipas menjadi kecil : 500 – 700 rpm.
32
C. Kipas listrik Kipas ini dihidupkan dan dimatikan atas
perintah saklar temperatur yang terletak
pada bagian rumah radiator.
Keuntungan
Kipas ini hanya bekerja kalau betul-betul
perlu
Pendingin lebih efesien.
Rangkaian kipas listrik (contoh : Toyota, Mazda)
Pembukaan dan penutupan saklar temperatur tergantung pada konstruksi mobil yang
bersangkutan
Contoh pada konstruksi gambar ini, jika temperatur dingin saklar temperatur
berhubungan, relai bekrja memutuskan kontak sehingga kipas tidak bekerja.
Jika temperatur air pendingin panas, saklar temperatur terputus, maka relai tidak
bekerja dan mengembalikan kontak sehingga kontak pada relai berhubungan akibatnya
motor kipas bekerja
33
KEGIATAN BELAJAR 5
PEMERIKSAAN SISTEM PENDINGINAN
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat
Memeriksa kebocoran sistem pendinginan dengan pengetes
Memeriksa fungsi tutup radiator dengan pengetes
Memeriksa fungsi termostat, saat dipasang pada motor
Menambah air pendingin
2. Alat Bantu Mengajar
Alat Bahan
Kotak alat dan kelengkapanya
Termometer
Pengetes kebocoran
Mobil/motor hidup (engine stand)
3 Keterangan Instruksi : 1 jam
Latihan : 1 jam
4. Keselamatan kerjaPada saat motor panas, di dalam sistem pendinginan bertekanan. Janganlah membuka
tutup radiator dengan cepat karena air pendingin yang bertekanan dapat ke luar
5. Informasi Pemeriksaan kebocoran
Sebelum memasang pengetes pada radiator, lihat kedalaman leher pengisi
34
Jika kedalaman kecil, gunakan karet pada pengetes seperti gambar berikut. Jika
kedalaman leher besar, karet pada pengetes harus dipasang terbalik.
Pasang pengetes dan beri tekanan sesuai dengan yang tertulis pada tutup radiator.
Dilarang memberi tekanan yang melebihi dari yang tertulis pada tutup radiator.
Periksa kebocoran pada radiator, slang-slang dan paking-paking pada pompa, kepala
silinder dan rumah termostat
Periksa kebocoran sil pompa air pada saat mesin hidup. Jika pompa bocor, air
pendingin keluar melalui lubang pelepas.
35
0,9 bar 90 kpa
Slang yang retak harus diganti. Pemasangan klem dan slang juga harus diperiksa.
Pemeriksaan fungsi tutup radiator
Periksa kondisi bagian-bagian tutup radiator
Cuci tutup radiator yang kotor dengan air.
36
Pengunci
Katup-katup
Pasang pengetes pada tutup radiator. Pilih leher pipa adaptor yang kedalamannya sesuai
dengan tutup radiator
Beri tekanan pada tutup sampai katup pelepas mulai membuka. Bandingkan tekanan
dengan yang tertulis pada tutup. Tunggu beberapa detik, tekanan tidak boleh turun cepat.
Pemeriksaan fungsi termostat
Pemeriksaan ini harus dimulai pada saat masih dingin.
Pasang termometer pada leher pengisi radiator
Hidupkan motor. Pada saat awal, air pendingin tidak boleh menjadii panas. Air yang cepat
menjadi panas saat mesin mulai hidup menunjukkan bahwa termostat terus terbuka atau
tidak dipasang. Sampai termostat mulai terbuka, biasanya kita harus menunggu beberapa
menit. Pada saat itu, temperatur di dalam air pendiingin harus cepat naik sampai 70-850C.
Penambahan air dingin
Jika tidak ada reservoir khusus, tambah air pendingin sesuai dengan gambar
37
Jika ada reservoir, perhatikan tanda pengisiannya
Petunjuk
Jika air pendingin kurang, motor menjadi panas, sehingga paking kepala silinder dapat
bocor dan kepala silinder dapat menjadi retak.
Termostat
Cara kerja
Bila suhu air pendingin rendah, aliran air ke radiator terputus. Jika suhu air pendingin mencapai
800C, termostat terbuka aliran air melalui radiator.
Saat termostat tertutup Saat termostat terbuka
Gangguan-gangguan dan akibatnya
Jika termostat tidak terpasang, motor tidak dapat mencapai temperatur kerja. Hal ini
dapat merugikan umur motor, juga pemakaian bahan bakar menjadi boros. Termostat
yang rusak harus diganti baru karena tidak dapat diperbaiki.
Tutup radiator
Tutup radiator mengatur tekanan di dalam sistem pendinginan. Pada temperatur kerja, sistem
pendinginan bertekanan 80-120kpa (0,8-1.2bar). dengan begitu, titik didih air pendingin
mencapai 1200C, maka sistem pendinginan menjadi lebih aman.
38
Motor menjadi panas, maka tekanan
sistem pendinginan naik katup pelepas
membuka (80 – 120kpa)
Motor menjadi dingin, maka tekanan
sistem pendinginan turun katup vakum
membuka
Gangguan-gangguan
Bila katup pelepas tidak rapat, tekanan sistem pendinginan kurang temperatur didih rendah
air dapat mendidih,
Bila katup pelepas tak membuka, tekanan sistem pendinginan terlalu tinggi slang air
mengembang/meledak.
Bila katup vakum tak membuka timbul vakum pada saat motor menjadi dingin slang-slang air
mengempis.
39
KEGIATAN BELAJAR 6
PEMERIKSAAN SISTEM KIPAS LISTRIK
1 Tujuan PembelajaranPeserta belajar dapat
Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur rendah
Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur tinggi
2. Alat Bantu Mengajar
Alat Bahan
Multimeter
Termometer
Engine stand/mobil
3 Keterangan Instruksi : 1 jam
Latihan : 30 menit
4. Informasi 1. Memeriksa sistem kipas listrik pada temperatur rendah (< 350 C)
Putar kunci kontak pada posisi ON/hidup (untuk rangkaian dengan arus pengendali
lewat kunci kontak)
Periksa kipas berputar atau tidak
Jika tidak berputar baik
Jika berputar, periksa sakelar temperatur air
2. Hidupkan motor sampai mencapai temperatur kerja Dengan melihat temperatur air pada dashboard atau dengan termometer:
Periksa saat kipas mulai berputar
Jika berputar pada temperatur yang sesuai dengan spesifikasi baik
Jika tidak berputar, periksa sakelar temperatur air , relay kipas, motor kipas,
sekering dan hubungan kabel-kabel.
3. Pemeriksaan konponen-komponena. Saklar temperatur air
Saklar temperatur air ada 2 macam :
Dengan 2 kaki, gunakan pada radiator plastik
Dengan 1 kaki, gunakan pada radiator
tembaga/kuningan.
Lepas kabel saklar temperatur air, kemudian putar kunci kontak “ON”
40
Slang pendingin
Swit suhu
Hubungkan : * Kedua kabel (pada sakelar 2 kaki)
* Kabel sakelar dengan massa (pada sakelar 1 kaki)
Periksa kerja motor kipas listrik
* Jika berputar rangkaian sistem kipas listrik baik, memeriksa sakelar dengan
ohm meter
* Jika tidak berputar periksa komponen-komponen lain.
Periksa hubungan sakelar temperatur air dengan
Ohmmeter
Saat dingin tidak boleh berhubungan antara
kaki dan kaki ke minus
Saat panas harus ada hubungan (temperatur
kerja saklar temperatur air, (lihat buku
manual)
b. Relai motor kipas listrik Lepas relai dari dudukan
Beri arus pada terminal 86, minus pada
terminal 85
Periksa dengan Ohmmeter, hubungan antara
terminal 87 dan 30
Jika ada hubungan baik
Jika tidak ada hubungan rusak.
c. Motor kipas listrik Hubungkan baterai dan ampermeter dengan
terminal motor kipas listrik (lihat gambar)
Periksa kerja motor
Jika berputar berarti baik, besar arus 4 – 6
A
Jika tidak berputar, perbaiki atau ganti
motor kipas listrik
Kabel sambungan
Periksa sekering, kabel dan sambungan-sambungan kabel.
41
Petunjuk
Macam-macam rangkaian sistem kipas listrik
42
Baterai Kunci kontak
relai
Saklar temperatur
Motor kipas listrik
Motor kipas
Baterai
KEGIATAN BELAJAR 7PEMERIKSAAN/PENGGANTIAN TERMOSTAT
1 Tujuan PembelajaranPeserta belajar dapat
Memeriksa fungsi termostat yang terlepas
Memeriksa fungsi termostat saat terpasang
Membuang udara pada sistem pendinginan
2. Alat Bantu MengajarAlat Bahan
Kotak alat dan kelengkapanya
Set kunci kotak
Termometer
Alat Pengetes kebocoran
Kompor gas/listrik
Bak air
Panci
Skrap
Engine stand/mobil
Paking rumah termostat
Vet
3 Keterangan
Instruksi : 1 jam
Latihan : 2 jam
4. Keselamatan kerjaPada saat motor panas, perhatikan sewaktu membuka tutup radiator. Jika panas air
pendingin diatas 1000 C, maka air pendingin mulai mendidih dengan segera sewaktu tutup
radiator mulai dibuka. Akibatnya, air pendingin menyembur keluar. Untuk mencegah hal ini,
bbuka tutup radiator dengan hati-hati, dengan cara :
a) Tekan tutup radiator, putar ¼ putaran. Dengan begitu tekanan sistem pendinginan
berkurang. Jika motor sangat panas, pakai kain lap sebagai pelindung tangan
b) Tunggu sampai tidak ada uap yang keluar
c) Tekan tutup radiator dan lepaskan dengan pelan-pelan
5. Informasi
Keluarkan air pendingin ke dalam bak air. Untuk ini, lepas kran pembuang pada radiator,
atau slang radiator bawah
Lepaskan termostat. Rumah termostat biasanya diletakkan pada sambungan slang
radiator atas. Juga ada motor dengan termostat di dalam sambungan slang radiator
bawah
Periksa termostat di dalam panci air, dengan menggunakan pemanas dan termometer.
Catatlah temperatur termostat mulai membuka, kemudian langkah buka pada saat air
mendidih.
43
Bersihkan dudukan paking pada rumah termostat dengan skrap atau pisau. Dudukan
paking yang cekung dapat diratakan dengan kikir
Pasang termostat. Perhatikan: Jangan memasang termostat arah terbalik. Silinder
elemen pengatur harus ke arah motor. Beri vet pada paking rumah termostat
Setelah mengisi air pada radiator, hidupkan motor, buang udara pada sistem
pendinginan, kemudian tambah air radiator kembali
Periksa kebocoran pada sistem pendinginan dengan alat pengetes.
Kebocoran pada sistem pendinginan juga dapat diperiksa tanpa pengetes. Untuk ini,
periksa kebocoran pada saat motor panas. Tutup radiator harus terpasang, maka ada
tekanan dalam sistem pendinginan.
Pemeriksaan fungsi termostat saat terpasang
Biasanya, termostat mulai terbuka pada 75-850C, termostat terbuka penuh pada 90-
1000C. kalau termostat mulai terbuka pada temperatur dii bawah 700C, atau termostat
tidak terpasang, hal-hal ini bisa merugikan pemakaian bahan bakar dan umur motor.
Kalau termostat mulai terbuka pada temperatur di atas 900C, atau panjang langkah
kurang dari kira-kira 5mm, air pendingin dapat mendidih saat daya motor tinggi.
Pada sistem pendinginan yang baru diisi dengan air, masih ada udara di dalam yang
harus dibuang. Biasanya motor dapat membuang udara sendiri, pada saat termostat
mulai membuka.
44
Sesudah pembuangan, air pendingin harus ditambah lagi.
Kekecualian : mobil dengan sistem pendingin yang rumit, kadang-kadang dilengkapI
dengan sekrup pembuang yang terletak pada bagian-bagian paling atas, umpamanya
pada rumah termostat, kepala silinder atau radiator pemanas mobil. Pada saat motor
hidup, sekrup-sekrup tersebut harus terbuka sampai air keluar. Saat termostat terbuka,
pembuangan udara harus diulangi lagi
KEGIATAN BELAJAR 8
PENGGANTIAN POMPA AIR
45
1 Tujuan PembelajaranPeserta belajar dapat
Membongkar pompa air
Membersihkan dudukan pompa air
Memasang pompa air
2. Alat Bantu MengajarAlat Bahan
Kotak alat
Skrup
Pengungkit
Ember
Lampu kerja
Alat pengetes kebocoran
Pistol udara
Engine stand/mobil
Kain lap
Vet
Kertas gosok
Air/anti karat.
3. Keterangan Instruksi : 1 jam
Latihan : 1 jam
4. Keselamatan kerjaPada saat motor panas, didalam sistem pendinginan bertekanan. Janganlah
membuka tutup radiator dengan cepat karena air pendingin yang bertekanan dapat
menyembur ke luar.
Untuk mencegah hal ini, buka tutup radiator dengan hati-hati, dengan cara :
a. Tekan tutup radiator, putar ¼ putaran, dengan begitu tekanan sistem pendingin
berkurang. Jika motor sangat panas, pakai kain lap sebagai pelindung tangan.
c. Tunggu sampai tidak ada uap yang keluar
d. Tekan tutup radiator dan lepaskan dengan pelan-pelan.
5. Informasi Pembongkaran
Buka tutup radiator sesuai dengan petunjuk keselamatan kerja, buang air
pendingin dari radiator dan mesin dengan jalan membuka kran pembuangan air,
tampung di dalam ember.
46
Lepaskan selang-selang air pada radiator dan pompa air
Lepas tali kipas dengan jalan mengendorkan baut pemegang alternator.
Lepas selubung kipas dan radiator
Lepas kipas, puli kipas dan pompa air
Lepas baut-baut pengikat pompa air, kemudian lepaskan pompa air dari blok motor.
Jika pompa air sukar dilepaskan karena paking dilem, pakai pengungkit !
Bersihkan dudukan pompa air pada blok motor menggunakan skrap/amplas.
Merakit
47
Kendorkan
Kendorkan
Sebelum memasang pompa baru, buat paking pompa air dan beri sedikit vet
Pasang pompa air baru pada blok motor, keraskan baut pengikat dengan momen
putar.
Rakit bagian lain yang telah dilepas dengan cara kebalikan dari pembongkaran
Mengisi air pendingin dengan anti korosi ke radiator
Membuang udara pada sistem pendingin.
Kontrol akhir
Pemeriksaan kebocoran
48
KEGIATAN BELAJAR 9PEMBERSIHAN SISTEM PENDINGIN
1 Tujuan PembelajaranPeserta belajar dapat
Membongkar dan memasang radiator
Membersihkan kotoran-kotoran pada sirip-sirip radiator
Memperbaiki kerusakan pada sirip-sirip radiator
Membilas sistem pendinginan
Membuang udara pada sistem pendinginan
2. Alat Bantu MengajarAlat Bahan
Kotak alat dan isinya
Pengetes kebocoran
Pistol udara
Kayu pipih
Skrup
Bak air
Slang air
Engine stand/mobil
Anti karat
Air
Kertas paking
Vet
3 Keterangan Instruksi : 1 jam
Latihan : 2 jam
4. Keselamatan kerjaPada waktu masih panas, perhatikan waktu membuka tutup radiator
5. Informasi Membongkar radiator
Keluarkan air pendingin dari radiator dengan membuka kran bawah dan tampung
air dalam bak/ember.
Jika tidak terpasang kran pembuang, lepaskan slang radiator bawah.49
Lepas slang radiator atas
Lepas baut-baut pengikat rumah kipas, jika radiator terpasang rumah kipas
Lepas baut-baut pengikat radiator pada rangka
Keluarkan radiator.
Pembersihan radiator
A. Bagian luar Bersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada sirip-sirip radiator dengan
jalan menyemprotkan udara/air panas dari samping bagian dalam menuju
keluar.
Bersihkan bagian luar pipa saluran atas/bawah dengan skrap dan ampelas
Perbaiki sirip-sirip yang rusak/bengkok dengan menggunakan kayu dengan
ujung yang dibentuk pipih.
Perhatikan !
Jangan memperbaiki sirip-sirip dengan obeng/ logam , dapat merusak kisi-
kisi.
B. Bagian dalamMembersihkan kotoran-kotoran dalam radiator dengan jalan :
Sumbat saluran penghubung atas/bawah radiator dengan karet/plastik
Isikan air kedalam radiator ½ dari kapasitas radiator
50
Tutup leher pengisi dan kocak-kocak berulang kali, buang air bilasan
tersebut.
Kerjakan pembilasan berulang kali sampai air bersih
C. Pembilasan motor Lepas tutup rumah termostat
Keluarkan termostat
Bersihkan permukaan rumah dan tutup termostat
Pasang kembali tutup rumah termostat dengan paking baru
Lepas slang by-pass
Sumbat saluran by-pass
Pasang slangb perpanjangan pada tutup rumah termostat
Pasangkan radiator
Pasang slang bawah
51
Isikan air ke dalam radiator dengan menggunakan sambungan slang air yang
dihubungkan dengna kran air.
Hidupkan motor putaran motor dalam keadaan ideal
Kerjakan sampai air yang keluar dalam keadaan bersih.
Perakitan
Pasang kembali termostat
Perhatikan pemasangan termostat jangan terbalik
Pasang slang atas
Perhatikan kedudukan klem
Pengisian air
Isikan air yang dicampur anti karat ke dalam radiator
Pembuangan udara
Cara sederhana
Hidupkan motor, tunggu sampai termostat terbuka, saat tsb. Kelihatan gelembung-
gelembung udara.
Tambahkan air pada radiator
Kerjakan pekerjaan tsb. sampai gelembung udara tidak ada lagi
52
Pada sistem baut pembuang
Pada umumnya sistem ini dilengkapi dengan reservoir
Isikan air radiator melalui reservoir sehingga air pada reservoir pada batas
maksimum
Hidupkan motor dan angkat reservoir sedikit di atas permukaan radiator
Buka sistem baut pembuang udara satu persatu mulai dari bawah sampai ke atas
Baut sistem pembuangan udara biasanya dipasang pada bagian : rumah termostat,
kepala silinder dan sistem pemanas
Kerjakan pekerjaan tersebut sampai gelembung udara tidak ada lagi pada sistem
pendinginan
Perhatikan air dalam reservoir jangan sampai kosong.
Kontrol akhir
Pemeriksaan kebocoran
Perhatikan temperatur air pendingin
Pasangkan termometer pada mulut radiator
Hidupkan motor sampai terjadi peredaran air dari radiator dan baca termometer.
53
M
Saklar temperatur
Relai
Motor kipas
Baterai
SOAL EVALUASI MODUL
Kerjakan Soal Berikut pada Kertas Folio Bergaris!
1. Mengapa pada motor selalu terdapat sistem pendinginan?
2. Apa fungsi sistem pendinginan?
3. Apa keuntungan dan kerugian dari sistem pendinginan udara?
4. Sebutkan komponen-komponen yang termasuk sistem pendinginan air!
5. Jelaskan bagaimana peredaran air saat motor masih dingin! Dan gambarkan secara
sederhana!
6. Apa fungsi dari pompa air?
7. Apa fungsi lubang pelepas pada pompa air?
8. Jelaskan fungsi dari tutup radiator!
9. Apa yang dimaksud dengan angka 0,9 pada tutup radiator?
10. Jelaskan fungsi katup isap/vakum pada tutup radiator!
11. Jelaskan fungsi dari termostat!
12. Jelaskan cara kerja termostat!
13. Jelaskan mengapa motor tidak bisa mencapai temperatur kerja!
14. Apa akibatnya jika termostat tidak membuka?
15. Apa fungsi dari ventilator/kipas?
16. Sebutkan macam – macam konstruksi ventilator!
17. Sebutkan keuntungan ventilator yang menggunakan kopling fluida!
18. Lengkapi gambar rangkaian sistem kipas listrik di bawah ini!
54
DAFTAR PUSTAKA
H. Gerschler, Fachkunde Kraftfahrzengtechnik, Edisi 23, Stuttgart, Europa Lehrmittel, 1988
Toyota, Dasar-dasar automobil, Jakarta, PT. Toyota Astra Motor
Toyota, Toyota Step 1 engine group, Jakarta, PT. Toyota Astra Motor
Toyota, Pedoman reparasi mesin seri K, Jakarta, PT. Toyota Astra Motor, 1981
VEDC, Sistem Pendinginan, Malang, 1987
55