i
KEMAMPUAN GURU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DALAM
MENENTUKAN INDIKATOR DENGAN MENGGUNAKAN KATA
KERJA OPERASIONAL (KKO) RANAH KOGNITIF PADA
TAKSONOMI BLOOM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP )
SE-KOTA SALATIGA JAWA TENGAH
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Kristen Satya Wacana Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Astutik Handayani
162007070
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
ii
iii
iv
ABSTRAK
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuia dengan
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah
yang dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang terukur dan atau dapat
diobservasi. Berdasarkan gambaran diatas dilakukan penelitian tentang
kemampuan guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam menentukan indikator
dengan menggunakan kata kerja operasional (KKO) ranah kognitif pada
taksonomi Bloom oleh guru sekolah menengah pertama (SMP) Tujuan yang
dicapai dalam peneltian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan
guru dalam menentukan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional
ranah kognitif pada taksonomi Bloom Ilmu Pengetahuian Sosial(IPS) oleh guru
sekolah menengah pertama (SMP) Se Kota Salatiga, Jawa tengah. Kemampuan
guru dalam menentukan indikator pembelajaran mencakup dua indikator yaitu
kesesuaian kata kerja operasional yang ada pada indikator dengan materi ajar
dan kesesuian jenjang pada ranah kognitif Taksonomi Bloom yang dikehendaki
oleh guru.Hasil penelitian kesesuaian kata kerja operasional (KKO) yang ada
pada indicator dengan materi ajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) menunjukkan bahwa 54,5% guru atau 12 orang guru menguasai kata kerja
operasional(KKO) yang ada pada indikator dengan materi ajar mata pelajaran
ilmu pengetahuan sosial (IPS)dan 45,5% guru atau 10 orang guru tidak
menguasai kesesuaian indikator dengan kata kerja operasional (KKO).
Sedangkan penguasaan jenjang pada ranah kognitif yang dikehendaki oleh guru
menunjukkan 36,4% guru atau 8 orang guru menguasai jenjang ranah kognitif
pada taksonomi Bloom yang dikehendaki dan 63,6% guru atau 14 orang guru
tidak menguasai jenjang ranah kognitif pada taksonomi Bloom yang
dikehendaki.Dari temuan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan
guru dalam menentukan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional
(KKO) ranah kognitif pada Taksonomi Bloom pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) oleh guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se Kota
Salatiga, Jawa tengah adalah rendah. Sehingga perlu pembenahan dari semua
pihak yang terkait.
Kata kunci : Taksonomi Bloom, Ilmun Pengetahuan Sosial (IPS), Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Se Kota Salatiga,Jawa Tengah.
v
MOTTO
”TUHAN MEMPUNYAI JALAN YANG
TERBAIK YANG TAK PERNAH KITA
SADARI’’
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk...
Pendidik (Guru) Yang Berperan Penting Dalam
Keberhasilan Pendidikan Dari Lulusan Sebuah Sekolah
Papa, Mama,Nenek dan Adik-Adikku Tercinta
Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih, berkat
dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dan penulisan
skripsi yang berjudul “Kemampuan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Dalam
Memilih Materi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Salatiga, Jawa Tengah”. Penyusunan skripsi
ini adalah untuk memenuhi sebagain dari persyaratan guna memperolah gelar
sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga.
Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada
1. Drs. Alex Ch. D. Mira Kaho, M.Si. selaku pembimbing yang telah
meluangkan waktu, memberikan ide, masukan, saran dan dorongan
semangat dengan penuh kesabaran dalam membimbing penulis selama
proses studi di program studi Pendidikan Ekonomi dan selama proses
penyusunan skripsi ini.
2. Dr. Bambang Ismanto, M. Si. Selaku kaprogdi Pendidikan Ekonomi dan
seluruh dosen pengajar serta staf administrasi program studi Pendidikan
Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimbah ilmu di program
studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
viii
3. Orang tua dan adik-adik tercinta, yang telah memberikan dukungan, doa
dan semangat baik lahir maupun batin, baik moril maupun materiil.
4. Nenek ku yang tidak henti –hentinya mendoakan si penulis dan selalu
support penulis , menasehati.
5. Seluruh instansi pemerintah yang terkait Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olah Raga Kota Salatiga, Kepala Sekolah dan Guru-guru Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Se Kota Salatiga yang telah memperlancar
penelitian penulis.
6. Teman-teman program studi Pendidikan Ekonomi Anik, Acid, Oni, Ratih,
Purwadi, Neta, Depi, Sujik, dan angkatan 2007 yang telah membantu
penulis selama penelitian.
7. Keluarga keduaku Joko Parmono yang dengan tulus telah menemani,
memotifasi dan mendoakan penulis walaupun sering mengajak berantem.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah
membantu dan memperlancar studi dan proses penyusunan skripsi penulis.
Salatiga, 26 januari 2012
Penulis
ix
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………… 1
1.1. Latar Belakang Masalah …………………………………………. 1
1.2. Permasalahan Penelitian………………………………………….. 5
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum …………………………………………….. 9
1.3.2. Tujuan Khusus …………………………………………... 10
1.4. Signifikansi Penelitian
1.4.1. Signifikansi Teoritis………………………………………. 10
1.4.2. Signifikansi Praktis……………………………………….. 11
1.5. Keterbatasan ……………………………………………………… 11
BAB II. LANDASAN TEORI………………………………………………… 12
2.1. Kompetensi Guru …………………………………………………. 12
2.2. StandarKompetensi Guru ………………………………………… 17
2.3. KemampuanProfesional Guru ……………………………………. 23
2.4. Kurikulum ………………………………………………………… 26
2.4.1. Standar Kompetensi ……………………………………….. 28
2.4.2. Kompetensi Dasar …………………………………………. 29
2.4.3. Indikator Proses dan Hasil Pembelajaran …………….......... 29
2.5. IlmuPengetahuanSosial (IPS) ……………………………………....31
2.6. Taksonomi Bloom ………………………………………………..... 32
2.7. Penelitian Terdahulu Yang Relevan ……………………………….. 37
2.8. Kerangka Dasar Penelitian ………………………………………… 38
2.8. Definisi Operasional ………………………………………………. 39
x
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN …………………………………. 42
3.1. Jenis Penelitian …………………………………………………… 42
3.2. Tempat dan Waktu Peneltian …………………………………...... 43
3.3. Metode Pengumpulan Data ………………………………………. 44
3.4. Populasi dan Sampel ……………………………………………… 44
3.5. Teknik Analisis Data ………………………………………...…… 46
3.6. Definisi Operasional …………………………………………..….. 46
3.7. Instrumentasi……………………………………………..………... 47
BAB IV. TEMUAN DAN PEMBAHASAN………………………………… 49
4.1. Hasil Temuan ………………………………………………………. 49
4.1.1. Kesesuaian Guru dalam Menentukan Indikator dengan
Menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO) ranah kognitif
pada Taksonomi Bloom mata pelajaran IPS
……………………………………………………………….. 49
4.1.2. Kesesuaian jenjang pada ranah kognitif Taksonomi Bloom yang
dikehendaki oleh guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
………………………………………………………………… 52
4.2. Pembahasan ………………………………………………………… 57
4.2.1. Kesesuian Guru dalam Menentukan Indikator dengan
Menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO) ranah Kognitif
pada Taksonomi Bloom mata Pelajaran IPS ……………….. 57
4.2.2. Kesesuaian jenjang pada ranah Kognitif Taksonomi Bloom yang
dikehendaki oleh guru IPS ………………………….............. 64
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………….. 71
5.1. Kesimpulan ………………………………………………………... 71
5.2. Saran ………………………………………………………………. 72
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 73
xi
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.1. Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran di SD/MI/, SMP/MTs,
SMA/MA dan SMK/MAK .............................................................
19
Tabel 2.6.1 Enam Kategori Pada Dimensi Proses Kognitif dan Proses -
Proses Kognitif Terkait .....................................................................
35
Tabel 3.4. Populasi Dan Sampel Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Terpadu di 22 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se Kota
Salatiga, Jawa Tengah
...........................................................................................................
44
Tabel 3.7. Instrumentasi Penelitian Kemampuan Guru Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) Dalam Menentukan Indikator Dengan Menggunakan
Kata Kerja Operasional (KKO) Ranah Kognitif Pada Taksonomi
Bloom di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se Kota Salatiga,
Jawa Tengah
...........................................................................................................
47
Tabel 4.1. Kemampuan Guru Dalam Menentukan Indikator Dengan
Menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO) Ranah Kognitif
Pada Taksonomi Bloom Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se Kota Salatiga,
JawaTengah …………………………………………………….. 56
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.6. Diagram Revisi Taksonomi Bloom ..................................................... 33
Gambar 2.8. Kerangka Penelitian ............................................................................ 38