"KemuliaanNya meliputi angkasa dan bumi
penuh dengan pujianNya."
• Pada semua benda yang diciptakan kelihatan kesan akan
adanya Tuhan.
• Alam memberi kesaksian tentang Allah.
• Pikiran yang suka menerima, yang dihubungkan dengan mujizat dan
rahasia semesta alam, tidak bisa lain kecuali mengakui pekerjaan
kuasa yang kekal.
• Bukan oleh energi yang ada di dalamnya sendiri sehingga bumi itu
menghasilkan kekayaannya yang berlimpah-limpah, dan tahun demi
tahun terus bergerak mengelilingi matahari.
• Tangan yang tidak kelihatan menuntun planet-planet dalam
perjalanannya di angkasa raya.
• Suatu kehidupan yang bersifat rahasia mengisi segenap alam suatu
kehidupan yang menunjang dunia-dunia yang tidak terhitung
banyaknya di angkasa raya yang maha luas, yang hidup pada
serangga kecil yang terapung-apung dalam angin sepoi-sepoi musim
kemarau, yang mengayunkan sayap burung layang-layang, dan
memberi makan anak burung gagak yang berdecit, yang membuat
kuncup menjadi mekar dan bunga menjadi buah.
• Kuasa sama yang menopang alam, juga bekerja pada manusia.
Undang-undang besar sama yang menuntun bintang dan zat
atom, juga mengendalikan kehidupan manusia
• Undang-undang yang mengatur pekerjaan jantung, yang
mengatur aliran arus kehidupan pada tubuh, adalah
undang-undang Kecerdasan luar biasa yang mempunyai hak
hukum terhadap jiwa. Dari Dia semua kehidupan muncul.
Hanya dalam keharmonisan dengan Dia dapat ditemukan suasana
kegiatan yang sebenarnya. Untuk semua benda ciptaanNya kondisinya
sama suatu kehidupan berkelanjutan oleh menerima kehidupan dari
Allah, suatu kehidupan yang dijalankan sesuai dengan kehendak Allah.
Melanggar hukumNya secara fisik, mental atau moral adalah
menempatkan diri sendiri di luar keserasian dengan semesta
alam, memperkenalkan perselisihan, anarki dan
kehancuran.
• Bagi orang yang belajar sedemikian rupa untuk menafsirkan
pengajaran-pengajarannya, seluruh alam diterangi; dunia adalah
buku pelajaran, kehidupan adalah sekolah.
• Persatuan manusia dengan alam dan dengan Allah, kekuasaan
hukum yang menyeluruh, akibat-akibat pelanggaran, tidak bisa
gagal untuk menanamkan kesan dalam pikiran dan membentuk
tabiat.
• Ini merupakan pelajaran-pelajaran yang anak-anak kita perlu
pelajari. Bagi anak kecil, yang belum sanggup untuk belajar dari
halaman cetakan atau belum mengenal acara rutin di sekolah, alam
menyuguhkan sumber pengajaran dan kegembiraan yang tidak akan
gagal.
• Hati yang belum keras oleh hubungan dengan kejahatan cepat
mengenal Hadirat yang meliputi segenap benda ciptaan. Telinga yang
belum pekak oleh hingar-bingar dunia,tanggap terhadap Suara yang
berbicara melalui ucapan-ucapan alam.
Dan bagi mereka yang sudah lanjut usianya, yang
senantiasa memerlukan pengingat yang diam tentang
perkara rohani dan kekal, pengajaran alam tidak kurang
sebagai sumber kesenangan dan pengajaran.
Sebagaimana penghuni di Eden belajar dari lembaran-lembaran alam,
sebagaimana Musa melihat tulisan tangan Allah di padang-padang dan
pegunungan Arabia, dan Yesus ketika masih anak-anak di lerang-
lereng bukit Nazaret, begitulah anak-anak sekarang dapat belajar
tentang Dia.
Yang tidak kelihatan dilukiskan oleh yang kelihatan. Pada segala
sesuatu yang ada di bumi, dari pohon tertinggi di hutan sampai kepada
lumut yang melekat di batu, dari samudera luas sampai kepada kerang
paling kecil di pantai, mereka dapat melihat citra dan gambaran Allah.
• Sedapat mungkin, biarlah si anak sejak usianya masih paling muda
ditempatkan di mana buku pelajaran yang luar biasa ini dapat
dibentangkan di hadapannya.
• Biarlah dia melihat pemandangan mulia yang dilukis oleh Pelukis
Agung di atas kanvas langit ini, dan biarlah dia berkenalan dengan
keajaiban bumi dan laut, biarlah dia melihat rahasia yang terbuka
tabirnya mengenai pergantian musim, dan dalam semua hasil
karyaNya, belajar tentang Pencipta.
Tidak ada cara lain landasan pendidikan yang benar itu
dapat diletakkan dengan begitu teguh dan pasti. Namun,
bahkan anakpun, apabila ia sampai berhubungan dengan
alam, akan melihat penyebab kebingungan.
• Ia tidak bisa lain selain mengakui kekuatan-kekuatan yang
bertentangan bekerja. Di sinilah alam memerlukan penafsir.
Memandang ke atas kejahatan yang nyata dalam dunia alami,
semuanya mempunyai pelajaran yang menyedihkan untuk dipelajari,
"Seorang musuh yang melakukannya" (Matius 13:28).
• Hanya dalam terang yang bersinar dari Golgota pengajaran alam
dapat dibaca dengan tepat. Melalui kisah tentang Bethlehem dan
salib biarlah ditunjukkan bagaimana kebaikan akan mengalahkan
kejahatan, dan bagaimana setiap berkat yang datang pada kita
merupakan karunia penebusan.
• Pada onak dan duri, pada semak-semak dan belukar, dinyatakan
kejahatan yang merusak dan membinasakan.
• Pada kicauan burung dan tunas yang mekar, pada hujan dan sinar
matahari, pada angin musim kemarau dan embun yang lembut,
• pada sepuluh ribu benda di alam, dari pohon ek di hutan sampai
pada bunga violet yang mekar di akarnya, kelihatan kasih yang
memulihkan.
• Dan alam masih berbicara pada kita tentang kebaikan Allah.
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada
padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan
damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan".
Inilah pekabaran yang, dalam terang dari salib, dapat dibaca di atas
seluruh permukaan alam. Langit menceritakan kemuliaanNya dan
bumi penuh dengan kekayaanNya.