Vira Indah Pujilestari (4113120016) S1 Lanjutan PJJ 1
KERANGKA ACUAN ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan)
Proyek Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Ruas W2 Utara
(Kebon Jeruk – Ulujami)
I. PENDAHULUAN
Pembuatan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan atau KA ANDAL ini
adalah salah satu bagian dari dokumen AMDAL yang memiliki tujuan dan
fungsi yang sangat penting. Sebagaimana yang telah ditetapkan pada
Peraturan Pemerintah Negeri Lingkungan Hidup nomer 16 tahun 2012, yaitu:
1. Tujuan penyusunan KA ANDAL adalah:
a) Merumuskan lingkup dan kedalaman studi ANDAL;
b) Mengarahkan studi ANDAL agar berjalan secara efektif dan efisien
sesuai dengan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia.
2. Fungsi dokumen KA ANDAL adalah:
a) Sebagai rujukan penting pemrakarsa, penyusus dokumen AMDAL,
instansi lingkungan hidup, serta tim teknis Komisi Penilaian Amdal
tentang lingkup dan kedalaman studi ANDAL yang akan dilakukan;
b) Sebagai salah satu bahan rujukan bagi penilai dokumen ANDAL
untuk mengvaluasi hasil studi ANDAL.
Pekerjaan pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Ruas W2 Utara
(Kebon Jeruk – Ulujami) sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk
meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas dari daerah Barat ke Selatan DKI
Jakarta atau sebaliknya. Apabila ruas jalan tol ini terbangun, maka akan
meningkatkan kinerja transportasi kendaraan dengan mengurangi kepadatan
lalu lintas pada ruas Jalan Tol Dalam Kota (JIUT), Jalan Tol Sedyatmo
(Bandara) , dan Jalan Tol Jakarta-Tangerang.
Untuk mewujudkan rencana pembangunan dan pengoperasian Jalan Tol
tersebut, maka PT. Jasa Marga (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT.
Vira Indah Pujilestari (4113120016) S1 Lanjutan PJJ 2
Jakarta Marga Jaya (anak perusahaan PT. Jakarta Peropertindo/BUMN DKI
Jakarta) membentuk Perusahaan Patungan yaitu PT. Marga Lingkar Jakarta
(MLJ) yang memegang hak konsesi perusahaan Jalan Tol JORR Ruas W-2
Utara (Ulujami-Kebon Jeruk) sampai dengan tahun 2045 sesuai dengan Akta
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) No. 03 tanggal 7 Juni 2011.
Dalam kegiatan penyusunan dokumen AMDAL ini telah dibentuk tim pada
tanggal 19 Maret 2013 yang terdiri dari berbagai ahli dibidangnya. Ahli
tersebut dari Kementian Negara Lingkungan Hidup dan BPLHD Provinsi DKI
Jakarta.
Setelah pembentukan selesai maka tim penyusunan dokumen AMDAL
tersebut melakukan tinjauan di kawasan lapangan kerja proyek maupun di
kawasan lingkungan kerja proyek. Dari hasil tinjauan maka tim penyusun
dokumen AMDAL dapat mengolah data sesuai dengan tahapan berikut ini:
1) Memahami seluruh pekerjaan dan kehiatan yang akan dilakukan pada
Proyek Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Ruas W2 Utara
(Kebon Jeruk – Ulujami),
2) Mengidentifikasi dampak potensial oleh masing-masing anggota tim
penyusun dokumen AMDAL,
3) Tinjauan kembali ke lapangan dengan memfokuskan kepada rencana
kegiatan dan identifikasi dampak lingkungan yang akan terjadi,
4) Mencocokan hasil tinjauan lapangan dengan hasil evaluasi dampak
hipotetik (identifikasi dampak lingkungan yang ditentukan sebelum
tinjauan lapangan, dan
5) Penyusunan laporan pelingkupan yang akan menjadi dokumen Kerangka
Acuan ANDAL.
Lokasi proyek terbentang antara Ulujami hingga Kebon Jeruk, dimana
meliputi 2 kota administratif: Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Total panjang
Vira Indah Pujilestari (4113120016) S1 Lanjutan PJJ 3
rencana Jalan Tol JORR Ruas W-2 Utara adalah 7,67 km (Sta. 8+330-Sta.
16+200). Loksi proyek dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1
II. PELINGKUPAN
No Deskripsi Rencana Kegiatan
yang Berpotensi
Menimbulkan Dampak
Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan yang sudah
Direncanakan Sejak Awal
Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan
Komponen Lingkungan
Terkena Dampak
Pelingkupan
Wilayah Studi
Batas Waktu
Kajian (sampaikan
pula justifikasi penentuannya)
Dampak Potensial
Evaluasi Dampak Potensial
Dampak Penting Hipotetik (DPH)
Tahap Proses Konstruksi
1. Mobilisasi peralatan dan material
PP No. 41 tahun 1999, SK Gubernur DKI No. 551/2001
Kualitas udara untuk parameter debu
Penurunan kualitas udara
Kegiatan ini berlangsung secara sementara dimana dilakukaan pada saat tahap pengerjaan saja. Jarak pemukiman dan lalulintas dengan rute mobilisasi.
Disimpulkan kegiatan ini tidak termasuk DPH namun tetap dikelola dengan cara: a. Dilakukan
penyiraman secara berkala di lokasi untuk mengurangi hamburan debu
Diprioritaskan pada areal tapak proyek yang berbatasan dengan lokasi pemukiman penduduk dan sepanjang rute jalan yang dilalui transportasi pengangkut material, seperti
1 hari dengan asumsi bahwa dalam masa mobilisaso selama 3 bulan, ritasi mobilisasi dianggap sama sehiu adalah secara harian sajangga besaran yang perli dikelola dan dipant
Vira Indah Pujilestari (4113120016) S1 Lanjutan PJJ 4
No Deskripsi Rencana Kegiatan
yang Berpotensi Menimbulkan Dampak Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan yang sudah
Direncanakan Sejak Awal
Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan
Komponen Lingkungan
Terkena Dampak
Pelingkupan
Wilayah Studi
Batas Waktu
Kajian (sampaikan
pula justifikasi penentuannya)
Dampak Potensial
Evaluasi Dampak Potensial
Dampak Penting Hipotetik
(DPH)
Maka diperhitungkan radius 50 m akan terkena dampak debu dari kendaraan.
b. Memasang pagar setinggi 3 meter pada keliling tapak proyek yang berbatasan langsung dengan pemukiman dan lalulintas
c. Menutup bak tru kendaraan pengangkut material dengan terpal atau kavas
d. Memcuci ban truk sebelum masuk ke jalan raya
Di STA 9+200; 10+100; 11+600; 13+500; 14+500
Tahap Konstruksi
1. Pekerjaan Tiang Pancang
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 49/MENLH/11/1996
Menimbulkan getaran hingga kerusakan bangunan masyarakat
Keresahan masyarakat
Terdapat peluang yang cukup besar akan terjadinya keresahan masyarakat yang disebabkan oleh pekerjaan tiang pancang yang menimbulkan getaran yang akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan
Disimpulkan menjadi DPH
a. Simpang Ciledug (STA 14+075)
b. Simpang Joglo (STA 11+750)
c. Meruya Selatan (STA 11+294)
d. Meruya Hilir (STA 9+160)
4 bulan mengingat diharapkan durasi pemancangan berlangsung dalam 3 bulan
Vira Indah Pujilestari (4113120016) S1 Lanjutan PJJ 5
III. METODE STUDI
No. Dph Metode Prakiraan Dampak
Data dan Informasi yang Relevan dan Dibutuhkan
Metode Pengumpulan Data Untuk Prakiraan
Metode Analisis Data
Untuk Prakiraan
Metode Evaluasi (Tidak Per
Individu Dampak Melainkan Secara
Keseluruhan)
1. Peningkatan geteran dan kebisingan pada saat pekerjaan tiang pancang
Menggunakan alat ukur desibel dan getaran
a. Data keadaan kebisingan dan getaran pada saat sebelum adanya kegiatan pemancangan
b. Data keadaan kebisingan dan getaran pada saat dilakukannya pemancangan
a. Data pada saat peninjauan lapangan sebelum diadakan kegiatan konstruksi
b. Data pada saat beljarannya keguatan konstruksi
Personal judgment oleh pakar hidrologi
Menggunakan metode bagan alir Keterangan: metode ini digunakan untuk menelaah hubungan holistik antar seluruh dampak
IV. DAFTAR PUSTAKA
1. Peratuan Menteri No. 16 tahun 2012 (Kementrian Negara Lingkungan
Hidup) tentang pedoman penusunan dokumen lingkungan hidup.
2. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 1999, SK Gubernur DKI No
551/2001tetang kualitas udara.
3. Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No. 49/MENLH/11/1996, Lampiran
IV.
V. LAMPIRAN
a. Bukti formal kegiatan pembangunan proyek pembangunan jalan tol
lingkar luar Jakarta ruas W2 utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
b. Copy sertifikat kopetansi penyusunan Amdal
c. Copy tanda registrasi lembaga penyediaan jasa penyusunan (LPJP)
Amdal untuk dokumen Amdal yang disusun oleh LPJP atau tanda
registrasi penyusunan perorangan, untuk dokumen Amdal yang disusun
oleh penyusun perorangan
d. Keputusan pembentukan Tim Pelaksana Studi Amdal, untuk dokumen
Amdal yang disusun oleh tim penyusun perseorangan
e. Biodata singkat personil penyusun Amdal
Vira Indah Pujilestari (4113120016) S1 Lanjutan PJJ 6
f. Surat pernyataan bahwa personil tersebut benar-benar melakukan
penyusunan dan ditandatangani di atas materai
g. Informasi detail lain mengenai rencana kegiatan (jika dianggap perlu
h. Biodata singkat personil penyusun Amdal
i. Surat pernyataan bahwa personil tersebut benar-benar melakukan
penyusunan dan ditandatangani di atas materai
j. Informasi detail lain mengenai rencana kegiatan.