7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
1/80
BIOTEKNOLOGI TERNAK (PTO 2812)
SUBTANSI KAJIAN:
DASAR DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI PETERNAKAN
SILABUS:
MEMPELAJARI TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA, PENGERTIAN DAN
PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI PETERNAKAN BERLANDASKAN PRODUK ANTIGEN
ANTIBODI, PEMANFAATAN AGEN HAYATI, DAN EKSPRESI GEN UNTUK
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TERNAK
TIM PENGAJAR:
PROF. Dr. Ir. MAS YEDI SUMARYADI, MS.
Dr. Ir. SRI RAHAYU, MSiDrh. DIANA INDRASANTI, Mbiotek.
Dr. ISMOYOWATI
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
2/80
KONTRAK PEMBELAJARAN
BIOTEKNOLOGI TERNAK S1 SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012
N0 MINGGU
KE
TANGGAL POKOK BAHASAN DOSEN
1. I 7/3/2012 I. PENDAHULUAN ISMOYOWATI
2. II 14/3/2012 II. BIOLOGI SEL ISMOYOWATI
3. III 21/3/2012 III. PEMANFAATAN AGEN HAYATI &
BIOTEK. KESEHATAN TERNAK
ISMOYOWATI
4. IV 28/3/2012 IV. EKSPRESI GEN DIANA
5. V 4/4/2012 IV. EKSPRESI GEN DIANA
6. VI 11/4/2012 V. BIOTEK. PEMULIAAN TERNAK DIANA
7. VII 18/4/2012 V. BIOTEK. PEMULIAAN TERNAK DIANA
8. VIII 26/4/2012 UJIAN TENGAH SMT ISMO + DIANA
9. IX 8/5/2012 VI. BIOTEK. REPRODUKSI TERNAK MY SUMARYADI
10. X 15/5/2012 VI.BIOTEK. REPRODUKSI TERNAK MY SUMARYADI
11. XI 22/5/2012 VI.BIOTEK. REPRODUKSI TERNAK MY SUMARYADI
1.2 XII 29/5/2012 VII.BIOTEKNOLOGI PAKAN S. RAHAYU
13. XIII 6/6/2012 VII. BIOTEKNOLOGI PAKAN S. RAHAYU
14. XIV 13/6/2012 VII. BIOTEKNOLOGI PAKAN S. RAHAYU
15. xv 20/6/2012 UJIAN AKHIR SMT SUMARYADI + S.RAHAYU
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
3/80
TUGAS TERSTRUKTUR:
A. MEMBUAT MAKALAH SECARA KELOMPOK DENGAN TEMA:
1. SEL DAN JARINGAN PADA TUBUH TERNAK
2. BIOTEKNOLOGI KESEHATAN TERNAK
3. PEMANFAATAN AGEN HAYATI DENGAN BIOTEKNOLOGI
4. BIOTEKNOLOGI PEMULIAAN TERNAK (REKAYASA GENETIK)
5. BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI TERNAK UNGGAS
6. BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI TERNAK RUMINANSIA
7. BIOTEKNOLOGI PAKAN8.BIOTEKNOLOGI UNTUK PANGAN FUNGSIONAL
SETIAP KELOMPOK TERDIRI DARI 7-8 ORANG
MAKALAH DISUSUN BERDASARKAN PUSTAKA YANG RELEVAN, DENGAN SUMBER:
BUKU, JURNAL, INTERNET. ACUAN PUSTAKA MINIMAL 5, DENGAN PANJANG
TULISAN MINIMAL 10 HALAMAN KUARTO, SPASI 1, 5.
B.MENTERJEMAHKAN ARTIKEL ILMIAH DARI JURNAL INTERNASIONAL SECARA
INDIVIDU YANG SESUAI DENGAN KOMPETENSI MK.
TUGAS TERSTRUKTUR DIKUMPULKAN PALING LAMBAT 23 APRIL 2012 DI LAB.
PRODUKSI TERNAK UNGGAS PUKUL 14.00 WIB.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
4/80
FORMAT MAKALAH: ditulis dengan huruf TNR font 12, spasi 1,5
1. COVER: JUDUL, LOGO, KELOMPOK, NAMA, NIMANGGOTA
2. PENDAHULUAN
3. PEMBAHASAN: INDUSTRI SESUAI TEMA DALAM
KELOMPOK MASING-MASING,
PERMASALAHAN/PROBLEMATIKANYA, SOLUSINYA
4. KESIMPULAN5. DAFTAR PUSTAKA
- INTERNET: WEB: go.id, edu
- Texsbook
- Jurnal/artikel ilmiah
- AJAS DLL
- www.wpsa-uk.- www.wpsa-asia
- Majalah peternakan
http://www.wpsa-uk/http://www.wpsa-asia/http://www.wpsa-asia/http://www.wpsa-asia/http://www.wpsa-asia/http://www.wpsa-uk/http://www.wpsa-uk/http://www.wpsa-uk/7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
5/80
KRITERIA PENILAIAN:
1. Softskill 10%: berkomunikasi, bekerja
sama, berfikir kritis, teliti dan
bertanggung jawab, disiplin
2. Hardskill 90%:
TT 20%
UTS 40%UAS 40%
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
6/80
PENDAHULUAN
PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI
1.Penggunaan terpadu biokimia, mikrobiologi dan rekayasa dalam pengolahan
bahan dengan memanfaatkan agensia jasad hidup dan komponen-komponennyauntuk menghasilkan barang dan jasa.
2.Aplikasi dari organisme, system atau proses untuk industri manufaktur dan
pelayanan jasa.
3.Teknologi yang menggunakan fenomena biology untuk mengopi dan
menghasilkan bermacam-macam produk yang berguna.
4.Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup dan komponennya dalam
bidang pertanian, pangan dan proses-proses industri lainnya.
5.Aplikasi berbagai teknik yang menggunakan organisme hidup (agen biologis)
atau bagiannya serta untuk menghasilkan produk dan/atau jasa.
6.Bioteknologi peternakan sebagai pemanfaatan proses biologis melalui rekayasa
genetik dan rekayasa proses untuk menghasilkan ternak dan produk peternakan
yang berkualitas.
ILMU YANG MENDASARI BIOTEKNOLOGI:
BIOLOGI SEL, BIOLOGI MOLEKULER, BIOKIMIA, FISIOLOGI DAN REPRODUKSI,
GENETIKA, MIKROBIOLOGI, KIMIA DAN TEKNIK KIMIA
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
7/80
What Is Biotechnology?
Menggunakan ilmu pengetahuan pada
organisme untuk menghasilkan produk baruatau bentuk baru organisme
Ilmu pengetahuan yang memanipulasi tanaman,
ternak dan atau organisme serta produknya
untuk digunakan oleh manusia
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
8/80
Bioteknologi berkaitan dengan reaksi-reaksi biologis yang dilakukan oleh jasad
hidup sebagai suatu individu atau komponen-komponennya yang dapat
berupa organel, sel, jaringan, atau molekul tertentu misalnya: DNA, RNA,
protein atau enzim.
Bioteknologi diklasifikasikan menjadi 2:
1. Bioteknologi konvensional: penerapan teknik-teknik biologi, biokimia atau
rekayasa masih sangat terbatas shg belum mencapai aras rekayasa
molekuler yang terarah. Contoh: peningkatan produksi etanol denganmikroba yang dilakukan teknik mutasi genetik secara acak.
2. Bioteknologi modern: bioteknologi yang berlandaskan pada teknik biologi
molekuler, yaitu ditemukannya teknik manipulasi materi genetik (DNA)
secara in vitro: DNA rekombinan atau rekayasa genetik (genetic engineering)
dengan menyambung molekul DNA yang berasal dari jasad yang berbeda
menjadi suatu molekul DNA rekombinan.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
9/80
What Are the Stages ofBiotechnology Development ?
Bioteknologi Kuno (Ancientbiotechnology)diawal sejarahberhubungan dengan makanan dan
tempat ber lindung ; termasuk domest ikasi
Bioteknologi Klasikpengembangan dar ib ioteknolog i kuno; Penerapan fermentasi
untu k meningkatkan produksi makanan,
dan kesehatan
Bioteknologi Modernmanipulas iin formasi genetik pada organisme;
Genet ic engineer ing
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
10/80
PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI (APLIKASI)
1. KONVENSIONAL (PALING SEDERHANA)
FERMENTASI: TEMPE
TAPE
KOMPOS2. MODERN
SETELAH DITEMUKAN STRUKTUR DNA UNTAI GANDA BERBENTUK TIGA
DIMENSI (DOUBLE HELIX) OLEH WATSON CRICK 1953
APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG PETERNAKAN:
1. BIOTEKNOLOGI PAKAN
- ENZIMOLOGI..BIOPROSES
..SUPLEMEN
-MIKROBIOLOGI..BIOPROSES
+ PROBIOTIK DALAM PAKAN
2. BITEKNOLOGI THT
- ENZIMOLOGI..PENGOLAHAN
- ANTIBODI MONOKLONAL
+ DETEKSI BAHAN KONTAMINAN
+ DETEKSI MIKROBA
+ DETEKSI RACUN
- MIKROBIOLOGIBIOPROSES
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
11/80
3. BIOTEKNOLOGI KESEHATAN
- ANTIBODI MONOKLONAL
+ VAKSIN
+ DETEKSI PENYAKIT- MIKROBIOLOGI
+ IDENTIFIKASI MIKROBA
- ISOLASI AGEN HAYATI
+ PROTEIN PUTIH TELUR
+ PROTEIN KUNING TELUR
4. BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI- IB
- TRANSFER EMBRIO
- PENYEREMPAKAN BIRAHI
5. BIOTEKNOLOGI PEMULIAAN TERNAK/ MANIPULASI GEN
- REKAYASA GENETIK (GENETIC ENGINEERING)
- FUSI SEL
- KLONING
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
12/80
Kelebihan dan kekurangan bioteknologi konvensional dan modern
Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan
Relatif murah Perbaikan sifat genetik
tdk teraha
Perbaikan sifat genetik
dapat dilakukan scr
terarah
Relatif mahal
Teknologi relatif
sederhana
Tidak dpt mengatasi
masalah kesesuaian
genetik
Dapat mengatasi kendala
ketidaksesuaian genetik
Memerlukan kecangihan
teknologi
Pengaruh jangka panjangumumnya sdh diketahui
krn sistemnya sdh mapan
Hasil tdk dpt diperkirakansebelumnya
Hasil dapatdiperhitungkan
Pengaruh jangka panjangbelum diketahui
Memerlukan waktu lama
utk menghasilkan galur
baru
Dapat menghasilkan
jasad baru dengan sifat
baru
Sering kali tdk dapat
mengatasi kendala
lingkungan, Misal
masalah penyakit
Memperpendek upaya
memperoleh galur baru
Dapat meningkatkan
kualitas dan kendala
lingkungan
Konvensional Modern
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
13/80
Perkembangan Bioteknologi:1. Pembuatan minuman beralkohol dengan fermentasi sejak 3000 tahun SM
2. Ditemukan bentuk sel khamir oleh Antonie van Leewenhoek merupakan
dasar ilmiah bioteknologi konvensional (1680)
3. Proses fermentasi oleh sel khamir (Erxleben, 1818)
4. Fermentasi asam laktat (Pasteur, 1857)
5. Peran enzim dalam fermentasi (Bucher, 1897)6. Pewarisan sifat oleh Mendel (abad 20)
7. Ditemukan DNA oelh Watson dan crik (1953): fungsi gen sebagai pembawa
sifat suatu jasad.
8. Ditemukan enzim pemotong DNA (endonuklease restriksi) dan
penyambung DNA ( enzim DNA ligase)
9. DNA rekombinan (Paul Berg, 1970)
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
14/80
TEKNIK UNTUK APLIKASI BIOTEKNOLOGI
1. ELEKTROFORESIS :SISTEM VERTIKAL UNTUK POLIMORFISME PROTEIN, ENZIM, HORMON (GEL
AKRILAMID DAN BISAKRILAMID): GEL POLIAKRILAMID-SDS (SDS-PAGE)
1. ISOLASI DNA
2. PCR (POLYMERASE CHAIN REACTION) DAN ELEKTROFORESIS SISTEM
HORIZONTAL (AGAROSE GEL) UNTUK POLIMORFISME DNA
3. ISOLASI BAHAN BIOAKTIF DENGAN KROMATOGRAFI, HPLC4. ISOLASI ANTIBODI DENGAN TEKNIK ELISA ( ENZYME-LINKED
IMMUNOSORBENT ASSAY
5. SIKUENSING DNA
6. CLONING
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
15/80
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
16/80
Tf BB BB BB BC M BC BC BC
Alb AB AA AC AB AA AA AB
Individu 12/4 10/1 11/2 3/2 6/6 11/5 6/2
Gambar . Ragam genotipe lokus transferin dan albumin
Tf 84.000kDa
Alb 52.000kDa
Transferin dan albumin
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
17/80
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
18/80
BIOLOGI SEL
Setiap organisme terdiri atas sel, dan sel adalah unit fungsional terkecil
pada makluk hidup. Sel berasal dari sel sebelumnya.
Karakteristik dasar sel adalah:1. Sel sangat kompleks, namun teratur
2. Sel memiliki program genetik dan cara menggunakannya
3. Sel mampu memperbanyak diri
4. Sel membutuhkan, memperoleh dan menggunakan energi
5. Sel melakukan berbagai reaksi kimia
6. Sel terlibat dalam berbagai aktivitas mekanik
7. Sel mampu merespon thdp rangsang
8. Sel mampu mengatur diri
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
19/80
Teori Evolusi terjadinya kehidupan
Big Bang
16 Milyard th Matahari Kehidupan
terbentuk uni sel
13 10 3 a. Asal mula
kehidupan
16 Pembentukan 5 1 di bumi
Galaxy Tatasurya b. Bentuk
Terbentuknya c. Mamifer
planet & galaxy d. Manusia
Kondensasi Orbit
gas,debu planet
menjadi awan benturan
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
20/80
Perbedaan sel tumbuhan dan hewan
Sel Tumbuhan Mitokondria Sel Hewan
Inti sel
Endoplasmik retikulum
Membran plasma
Aparatus GolgiKloroplast
Kulit sel
Kloroplast Mitokondria
Sel dengan inti
Bakteri klorofilian Bakteri aerob
Bakteri anaerob
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
21/80
Penggolongan Jasat Selular
Satuan dasar Organisasi sel Contoh
Sel tunggal Prokariyot
Eukariyot
Echerichia coli
Sacharomyces
cerivisiae
Sel banyak
(multisel)
Eukariyot Tanaman, hewan,
manusia
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
22/80
Sel Prokariyot
1. Dinding sel
2. Membran plasma sel
3. Ribosom4. Bahan genetik
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
23/80
Sel Hewan: Eukariyot
l k
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
24/80
Sel Eukariyot
(berinti, contoh hewan)
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
25/80
Organisma
1. Unicellular(bersel tunggal), bakteri
2. Multicellular(bersel banyak), tanaman, hewan, manusia
Berdasarkan organisasi dan struktur rinci sel, maka organismedapat dibedakan menjadi: Prokariyot dan Eukariyot
Prokariyotbelum ada inti sel, belum ada pembagian ruangyang jelas
Eukariyot: Lower Eukariot dan Higher Eukariyot (ada prosesdifferensiasi). Organisasi selnya jauh lebih teratur
3. Archaea(Extremophile)
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
26/80
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
27/80
Organel
Organel: (1) nukleolus(2) nukleus(3) ribosom(4) vesikel(5) retikulum
endoplasmakasar (ER) (6) perkakas Golgi(7) Sitoskeleton(8) ER licin (9)
mitokondrion(10) vakuol(11) sitoplasma(12) lisosom(13) sentriol
http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Nukleolus&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Nukleus_sel&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ribosom&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Vesikel_%28biologi%29&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Retikulum_endoplasma&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Retikulum_endoplasma&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Perkakas_Golgi&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitoskeleton&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Mitokondrion&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Vakuolhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Lisosom&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sentriol&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sentriol&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Lisosom&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://ms.wikipedia.org/wiki/Vakuolhttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Mitokondrion&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitoskeleton&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Perkakas_Golgi&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Retikulum_endoplasma&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Retikulum_endoplasma&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Vesikel_%28biologi%29&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ribosom&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Nukleus_sel&action=edithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Nukleolus&action=edithttp://ms.wikipedia.org/wiki/Imej:Biological_cell.png7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
28/80
Item Prokariot Eukariot
Organisme Bakteri /Sianobakteri Jamur dan tumbuhan
Ukuran 1-10 mikrometer 10-100 mikrometerMetabolisme Anaerob/aerob Aerob
Organela Sedikit (+/-) Inti, mitokondria, kloroplast,endoplasmik retikulum
DNA Melingkar di sitoplasma Lurus, panjang ada di inti
RNA dan protein Disintesis dalamkompartemen sama
Di inti dan protein disitoplasma
Sitoplasma Tanpa rangka
Aliran indo dan eksositosistidak ada
Tersusun filamen protein
Ada aliran indo dan eksositosid
Pembelahan inti Kromosom direnggang olehtarikan membran plasma
Direnggang ke kedua arah
Organisasi Sel tunggal sederhana
Contoh: bakteri
Sel Banyak yang komplek
Contoh:sel hewan, tumbuhan
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
29/80
Membran Plasma
Terdiri atas campuran lemak dan protein
Berfungsi sebagai selaput sel yang bersifat
semipermiabel, yang mengatur keluar
masuknya molekul dan ion-ion.
Pd bakteri Gram positif, membran plasma
membentuk lipatan yang disebut Mesosom
Mesosom diduga berperanan sbg perlekatan
DNA disamping itu berperan dalam proses
sekresi
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
30/80
Membran Plasma
Tersusun dari protein dan lemak, kadang juga
karbohidrat
Protein: lipoprotein,gliokoprotein
Lemak, fosfolipid: sepalin, lecitin, kolestserol
(Hwn), sterol lain (tbh)
Tebal 7,5-10 nm
Semipermiabel, transport aktif, transport
negatif
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
31/80
Membran Plasma
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
32/80
Ribosom
Merupakan partikel kecil yg terdiri atas protein
dan molekul RNA (ribonucleic acid)
Berfungsi dlm proses translasi (sintetis
protein)
Satu sel dpt mengandung 10.000 ribosom, shg
massanya dpt mencapai 40% dari massa total
sel bakteri
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
33/80
Fungsi bagian sel
1. Membran plasma
a. Tersusun atas molekul fosfolipid (4-5 nm)
b. Terdapat protein
c. Terdapat pompa protein pada sitoplasma
2. Aparatus Golgi
a. Mengatur molekul makrob. Terdapat gelembung udara
3. Endoplasma
a. Metabolisme lemak
b. Ribosoma untuk sintesis protein
4. Lisosom dan peroksisoma
a. Enzim pencernaan
b. Menghancurkan hidrogen peroksida
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
34/80
Fungsi bagian sel lanjut
5. Kerangka sel
a. Menggerakkan sel
b. Sitoskeleton
6. Mitokondria (0,5 m)
a. Pembangkit daya
b. Produksi ATP7. Nukleus / Inti (3-10 m)
a. Menyimpan DNA dalam bentuk serat kromatin
b. Berkomunikasi dengan sitosol melalui pori nukleus
c. Pabrik Ribosoma
8. Organ lain (pada sel tumbuhan)
a. Kloroplast membentuk klorofil
b. Vakuola untuk pencernaan sel
c. Dinding sel berbentuk selulosa
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
35/80
Struktur dasar Sel Eukariyot
1. Mitikondria (produksi energi)
2. Retikulum endoplasma kasar (berperan dalam proses
sekresi protein dan tempat melekatnya ribosom)
3. Retikulum endoplasma halus (tempat detoksifikasi senyawa
tertentu dan sintesis lemak)
4. Badan golgi (berperan dalam sekresi dan sortasi protein)
5. Vakuola (tempat penyimpanan air serta produk
metabolisme)
6. Organel-organel lain
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
36/80
Sel hewan mengambil energi dalam 3 tahapan:
Protein, polisakarida, lemak diubah menjadi molekul kecil (uraiandi luar sel)
Molekul kecil (dalam sel) diubah menjadi Asetil KoA, ATP, NADH
Asetil KoA diurai di mitokondria menjadi CO2+ atom H (NADH)terjadi transfer lewat rantai molekul pada membran kompleksehingga terbentuk 02molekul sehingga terbentuk air.
ion H diangkut ke mitokondria kemudian digunakan untukmenggerakkan sintesis ATP untuk sel
Hidrolisis ATP bergandeng dengan reaksi tidak spontan yang dipacuoleh koenzim fosforilase yang mampu memindahkan gugus kimiauntuk membentuk makromolekul (mis: protein, Asam nukleat)
Reaksi oksidasi : pelepasan elektronReaksi reduksi : penambahan elektron
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
37/80
1. Komponen utama sel: C, H, N dan O sebanyak 99% dalambentuk kimia organik dan harus ada air
2. Kombinasi molekul atau atom berbentuk gugus:
a). Metil, b). Hidroksil, c). Karboksil dan d) asam amino
membentuk molekul sel akhirnya berbentuk makro nukleus
3. Kandungan molekul organik dari sel:
a. gula sederhana
b. asam lemakc. asam amino
d. nukleotid
Makanan untuk sel
1. Molekul gula, dari gula sederhana diubah menjadi gula komplekdalam ikatan (hidroksil, aldehid, keton) menjadi oligo danakhirnya bentuk polisakarida
Glukosa + 02 ATP/NADH + C02+H20
bentuk glikogen (hewan) dan pati (tumbuhan)
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
38/80
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
39/80
- salah satu cincin mengandung N bersifat basa berlainan danberikatan dengan ion H untuk membentuk ribosa yang dinamakandioksiribosa dan mengandung fosfat
- molekul basa: C, T, U : pirimidin
- G, A: purin
- Molekul RNA : AUGC sedangkan DNA (ATGC)
- Asam nukleat ini sebagai pembawa energi kimia berupa ATP
- Turunan nukleotid akan memberi sinyal dan mengatur laju reaksiPerubahan bentuk energi sama untuk semua sel kecuali sel mati,
umumnya mengikuti hukum termodinamika (sebuah sistemterisolasi tingkat ketidakteraturan tetapi hanya dapat bertambah)
Panas dari sel mampu menaikkan intensitas gerakan molekul kemudian
meningkatkan ketidakteraturan yang menyebabkan terjadinyametabolisme. Energi yang dihasilkan harus dalam bentuk bukanpanas yaitu ikatan kovalen molekul organik.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
40/80
INTI SEL (NUKLEUS)
Nukleolus Pori-pori nukleus
Membran inti Kromatin
Endoplasmik retikulum
1. Diameter 3,1m
2. Organela paling menonjol
3. Tempat menyimpan DNA kromosom dalam bentuk serat kromatin yangdinamakan S-phase
4. Terkemas karena persekutuan dengan protein
5. Berkomunikasi dengan sitosol lewat pori-pori inti sel
Dari inti sel: DNA RNA m.r dan t RNA
Transkripsi Polimerasi
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
41/80
Inti sel lanjut
Inti sel terbungkus 2 membran:
a. Membran dalam yang berikatan dengan kromatin
b. Membran luar akan menjadi endoplasmik retikulum
Total DNA pada eukariot lebih komplek dan banyak dari prokariot
Pembelahan inti selalu: 1. diikuti dengan DNA
2. Diikuti replikasi S-phase3. Kromosom yang sama
Pada saat peplikasi kromosom akan terjadi pula duplikasi dan migrasisentromer menjadi 2 sel dengan peran mikrotubular fibril yangsemula berasal dari microtubular organizing centre(MTCs) yang
biasanya berbentuk sentriolaPada pembelahan sel eukariot merupakan fenomena sex yang
berperan pada fertilisasi dari haploid (single) dan berfusi dalaminti sel menjadi diploid sinkarion (2 kromosom).Setiap seldiploid membelah secara meiotik.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
42/80
Inti sel lanjut
Ada 2 mitosis:
a. Mitosis tertutup
b. Mitosis terbuka (cepat dan segera terbentuk kembali)
Haploid f r meiosis zigot
Halo-Diplo f r intermedier
Diploid r f gametik
Reproduksi eukariotik: f (fertilisasi) dan r (reduksi)
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
43/80
Struktur Inti sel
Isi nukleus adalah nukleoplasma yang terbagi menjadi:
a. Sitoplasma oleh amplop membran nuklir (lapisan nuklir)
b. Diantara auter dan inner terdapat perinuklir (20-40 m)
Envelop luar berhubungan dengan endoplasmik retikulum dan tempat
terikat ribosoma, Envelop dalam dan luar membentuk pori yang
mengandung protein granulosa. Komplek poriFungsi envelop nuklir:
a. Regulasi dan trafik RNA dan protein
b. Menyimpan nukleoplasma central granule
c. Degradasi reaksi untuk efisiensi metabolisme
Pori merupakan tempat transport protein dengan diameter 15 m danmassa 4,5 x 10 6 Dalton, sifat kurang elastis tetapi water-solublemampu melewatinya
Kromatin dari nukleus dibagi 2 klas: heterokromatin dan eukromatin
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
44/80
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
45/80
Sintesis protein dalam sel
Pakan
Katabolisme Efek hormon:Asam Amino Protein 1. Membran sel
Sintesis prot tersintesis 2. Metabolisme Energi
Katabolisme AA 3. Transkripsi gen
Sintesis AA 4. Traduksi m RNA
5. Degradasi RNA & prot
Energi AA
Glukosa AA
LipidATP dan GTP r RNA
t RNA DNA prot
Protein Elongasi m RNA
Traduksi Transkripsi
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
46/80
Pembelahan sel
Transkripsi DNA menjadi RNA pembawa gen dalam DNA dalam kodon
AT, CG adalah komplementer helik DNA 2 rantai
Apabila T diganti U terjadi monokatenar nukleotik
A : Adenosin, T: Tiourasil, C: Cytosin, G : Guanin dan U : Urasil
Ribosoma AARNA tranfer
GUC anticodon
RNA ribosomal GAG CAG UCA GAG UUA
Protein Codon
Traduksi
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
47/80
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
48/80
Kromatin
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
49/80
KLASIFIKASI KROMOSOM BERDASARKAN LETAK SENTROMER
1. METASENTRIS : LETAK SENTROMER TEPAT DI TENGAH-TENGAH
KROMOSOM, SEHINGGA KROMOSOM TEPAT TERBAGI DUA SAAT TERJADI
PEMBELAHAN, YANG AKAN MEMBENTUK HURUF V
2. AKROSENTRIS :SENTROMER TERLETAK DI SALAH SATU UJUNG DARI
KROMOSOM, SHG KROMOSOM TIDAK TERBAGI ATAS DUA BAGIAN YG SAMA
PANJANG, PADA SAAT TERJADI PEMBELAHAN SEL AKAN BERBENTUK SEBAGAI
HURUF j
3. TELOSENRIS : SENTROMER TERLETAK PADA UJUNG KROMOSOM, PADA
SAAT TERJADI PEMBELAHAN SEL, KROMOSOM TETAP BERBENTUK BATANGAN
LURUS
4. ASENTRIS : KROMOSOM TIDAK MEMILIKI SENTROMER
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
50/80
SENTOMER BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT BERPEGANGNYA BENANG-BENANG
KROMATIN PADA SAAT TERJADINYA PEMBELAHAN SEL.
KROMOSOM SELALU BERPASANGAN, PADA SEL KELAMIN (GAMET) YAITU SEL TELURDAN SPERMATOZOA KROMOSOM TIDAK BERPASANGAN.
JUMLAH KROMOSOM DALAM SEL GAMET DARI SEL TUBUH.
KROMOSOM TIDAK BERPASANGAN DISEBUT HAPLOID (n KROMOSOM).
SATU SET KROMOSOM YANG TIDAK BERPASANGAN DISEBUT GENOM.PADA SAAT TERJADINYA FERTILISASI, TERJADI PENYATUAN ANTARA 2 GENOM DARI
JANTAN DAN BETINA UNTUK BERPASANGAN KEMBALI DAN TERJADILAH SEL DENGAN
KROMOSOM YANG BERPASANGAN.
SEL INI MEMBELAH SECARA MITOSIS MENJADI SEL SOMATIS YANG BERSIFAT DIPLOID
(2n KROMOSOM).
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
51/80
KROMOSOM TERSUSUN KROMATIN, BERBENTUK BENANG HALUS YANG
MENGANDUNG DNA. KROMATIN TERSUSUN OLEH NUKLEOTIDA ATAU
NUKLEOSOM YANG DIBENTUK OLEH IKATAN DNA DENGAN HISTON
KROMOSOM DIBEDAKAN MENJADI 2:
1. AUTOSOM : KROMOSOM TUBUH YANG TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN
PENENTUAN KELAMIN. TERDIRI DARI HETEROKROMATIN BERWARNA LEBIH
GELAP DAN EUKROMATIN BERWARNA TERANG.
2. SEX KROMOSOM : SEPASANG KROMOSOM YANG MENENTUKAN JENIS
KELAMIN. PADA MAMALIA DIBEDAKAN MENJADI 2: KROMOSOM X DAN Y,
JANTAN XY; BETINA XX.
PADA UNGGAS JANTAN: ZZ; BETINA ZW
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
52/80
NAMA NAMA LATIN 2n
KALKUN Meleagris gallopavo 82BURUNG DARA Columbia livia 80
ITIK Anas Plathyrinchos 80
ENTOK Cairina moschata 80
AYAM Gallus gallus 78
MARMOT Cavia cobaya 64
KUDA Equus caballus 64
KELEDAI Equus asinus 62
SAPI Bos taurus; Bos indicus 60
KAMBING Capra hircus 60
DOMBA Ovies aries 54
KERBAU SUNGAI Buballus bubalis 50
KERBAU LUMPUR Buballus bubalis 48
KELINCI Oryctolagus cuniculus 44
BABI Sus scrofa 38
JUMLAH KROMOSOM DIPLOID PADA BEBERAPA TERNAK
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
53/80
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
54/80
D. PEMBELAHAN SEL
PEMBELAHAN SEL PADA PROSE:
- PERKEMBANGBIAKAN
- PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
- PENGGANTIAN SEL-SEL YANG RUSAK
ADA 2 MACAM PEMBELAHAN:
1. MITOSIS : TERJADI PADA SEMUA BAGIAN SEL TUBUH
2. MEIOSIS : TERJADI PADA SAAT PEMBENTUKAN GAMET
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
55/80
PEMBELAHAN MITOSIS
1. INTERFASE: fase permulaan, kromosom telah membelah memanjang
menjadi 2 yang masing-masing terkait pada sentromernya.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
56/80
2. PROFASE: kromosom
memendek, mudah dilihat di
mikroskop, setiap kromosom
selesai mengalami duplikasimemanjang, menjadi kromatid.
3. METAFASE: semua kromosom
menuju ke arah bidang ekuator
(tengah) dari sel. Kromatid terdihat
dibawah mikroskop, sentromer
membelah menjadi 2 dan masing-
masing sentromer diikat benang halus
dengan kutub yang berlawanan,
dinding sel menghilang
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
57/80
4. ANAFASE: benang yang mengikat sentromer memendek sehingga sentromer
memisahkan diri, menarik kromatid ke arah masing-masing kutub, akibatnya
kromatid terpisah satu sama lain
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
58/80
5. TELOFASE: dinding sel mulai terbentuk kembali, bangunan nucleus mulai
terbentuk dan pembentukan sel anakan siap diselesaikan.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
59/80
PEMBELAHAN MEIOSIS
1. PROFASE I: kromosom memanjang
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
60/80
Lanjutan profase: kromosom homolog saling menempel dan membentuk
pasangannya (sinapsis). Kromosom memendek dan menebal dan saling
melingkar, menjadi 2 kromatid .
Kromatid sehomolog saling memisahkan diri dan terjadi pindah silang(khiasma)
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
61/80
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
62/80
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
63/80
4. TELOFASE DAN INTERFASE: kedua kromatid (dyad) telah mencapai kutub,
terbentuk membran inti dan selanjutnya masuk ke pembelahan tahap II.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
64/80
5. ANAFASE II: dyad saling dihubungkan dengan sebuahnsentromer. Setelah
sentromer memisah, setiap kromatid (monad) memisahkan diri dan saling
bergerak kearah berlawanan.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
65/80
6. TELOFASE II: berlangsung sangat cepat, terbentuk sel anak sebanyak 4 buah sel
haploid dari 1 sel dilpoid yang mengalami pembelahan meiosis.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
66/80
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
67/80
E DNA: STRUKTUR KROMOSOM DAN GEN
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
68/80
E. DNA: STRUKTUR KROMOSOM DAN GEN
DNA menurut Watson dan Crick 1953:
-deretan polinukleotida DNA mempunyai bentuk spiral teratur
-spiral mempunyai diameter 20 Ao dan lebar spiral tetap
-spiral membuat satu putaran lengkap setiap 34 Ao dan karena jarak
internukleotida 3,4 Ao, maka setiap putaran lengkap terdiri dari 10
nukleotida
- Struktur molekul DNA: double helix (duplex atau 2 spiral) yang
mengandung dua deretan polinukleotida.
-Molekul DNA (double helix): bagian luar terdiri dari deretan gula fosfat dan
bagian dalam terdiri dari basa purin (A dan G) dan pirimidin (T dan C).
-Dua polinukleotida yang berhadapan dihubungkan dengan atom hydrogen.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
69/80
Kromosom eukariotik terdiri dari serabut kromatin
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
70/80
Terdapat banyak gen dalam satu kromosom
DNA menyimpan informasi genetik
Gen adalah sepotong DNA yang menyandi rantai polipeptida dan RNA
Keberhasilan bioteknologi:
1. Penemuan restriksi endonuklease, yang memotong DNA pada bagian
tertentu, contoh enzim tripsin dan kimotripsin dapat memotong rantai
polipeptida untuk menentukan urutan asam amino.
2. Penyempurnaan metode elektroforesis untuk memisahkan frahgmen DNA
3. Teknik cloning DNA
Bioteknologi ternak dapat memberikan keuntungan untuk manipulasi DNA dari
suatu organisme untuk meningkatkan mutu genetik yaitu terbentuknya
ternak transgenik. Transgeneik ternak dapat diaplikasikan dalam program
breeding untuk meningkatkan nilai ekonomi ternak yaitu dengan
peningkatan produksi dan berperan dalam peningkatan kesehatan ternak.
PEMANFAATAN AGEN HAYATI DI BIDANG PETERNAKAN
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
71/80
PEMANFAATAN AGEN HAYATI DI BIDANG PETERNAKAN
Agen hayati adalah sebagian kandungan atau seluruh sel organisme hidup yang dapat
dimanfaatkan dalam pengendalian hayati.
Pengobatan-antioksidan
-antiniotik
-probiotok
-bahan pengawet makanan
1. Bidang kesehatan
Pemanfaatan agen hayati untuk pengendalian hayati dalam pengendalian organisme
pengganggu atau musuh alami.
Pengendalian hayati sudah banyak dilakukan dalam bidang pertanaman pertanian
dan perkebunan terutama penggunaan predator terhadap serangga hama.
Pemanfaatan cendawan nematofagus sebagai salah satu alternatif pengendalian
nematoda saluran pencernaan pada ruminansia .
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
72/80
a. Antigen- antibodi
Antigenadalah sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalammenghasilkan antibodi. Antigen biasanya berupa proteinatau polisakarida,
tetapi dapat juga berupa molekul lainnya, termasuk molekul kecil (hapten)
yang bergabung dengan proetin-pembawa ataucarrier.
REAKSI ANTIGEN ANTIBODI
Kespesifikan reaksi antara antigen dan antibodi telah ditunjukkan melalui
penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Landsteiner.
Metode: menggabungkan radikal-radikal organik kepada protein dan
menghasilkan antibodi terhadap antigen-antigen tersebut. Hasil yang
diperolehi menunjukkan antibodi dapat membedakan antara kelompok
berbeda pada protein .
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polisakarida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hapten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proetin-pembawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proetin-pembawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proetin-pembawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proetin-pembawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hapten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polisakarida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imun7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
73/80
Secara teknis antibodi disebut Immunoglobulin, ada 4 macam:
1. IgM : dibentuk ketika pertama kali tubuh terserang penyakit
2. IgG : terdapat berbagai tipe, tergantung penyakit/ infeksi
3. IgE : responsif terhadap reaksi alergi
4. IgA : jarang terdapat, terdapat pada saliva atau cairan tubuh bukan
darah
Antibodi di produksi oleh limfosit : limfosit B (sel B) yang dalam
prosesnya dibantu oleh sel T.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
74/80
Antibodi monoklonal adalah zat yang diproduksi oleh sel gabungan tipe tunggal yang
memiliki kekhususan tambahan yang penting dari sistem kekebalan tubuh.
Antibodi monoklonal dapat mengenali dan mengikat ke antigen yang spesifik.
Pada teknologi antibodi monklonal, sel tumor yang dapat mereplikasi tanpa henti
digabungkan dengan sel mamalia yang memproduksi antibodi. Hasil penggabungan
sel ini adalah hybridoma, yang akan terus memproduksi antibodi.
Antibodi monoklonal mengenali setiap determinan yang antigen (bagian dari
makromolekul yang dikenali oleh sistem kekepalan tubuh / epitope).Antibodi monoklonal menyerang molekul targetnya dan mereka bisa memilah antara
epitope yang sama. Selain sangat spesifik, mereka memberikan landasan untuk
perlindungan melawan patogen.
Antibodi monoklonal sekarang telah digunakan untuk banyak masalah diagnostik
seperti : mengidentifikasi agen infeksi, mengidentifikasi tumor, antigen dan antibodiauto, mengukur protein dan level obat pada serum, mengenali darah dan jaringan,
mengidentifikasi sel spesifik yang terlibat dalam respon kekebalan dan
mengidentifikasi serta mengkuantifikasi hormon
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
75/80
Antibodi Monoklonal (Monoclonal Antibody Therapy)
Terapi antibodi monoklonal merupakan bentuk pasif dari imunoterapi, karena
antibodi dibuat dalam kuantitas besar di luar tubuh (di laboratorium). Jadi terapiini tidak membutuhkan sistem imun pasien untuk bersikap aktif melawan kanker.
Antibodi diproduksi secara masal dalam laboratorium dengan menggabungkan
sel myeloma (tipe kanker sumsum tulang) dari sel B mencit yang menghasilkan
antibodi spesifik. Sel hasil penggabungan ini disebut hybridoma.
Kombinasi sel B yang bisa mengenali antigen khusus dan sel myeloma yang hidup
akan membuat sel hibridoma menjadi semacam pabrik produksi antibodi yang
tidak ada habisnya. Karena semua antibodi yang dihasilkan identik, berasal dari
satu (mono) sel hibridoma, mereka disebut antibodi monoklonal (kadang
disingkat MoAbs atau MAbs).
b. Antibiotik
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
76/80
- Banyak ditemukan berbagai macam antibiotik sebagai obat-obatan yang
merupakan produk dari fermentasi dari fungi/jamur (penisilin, streptomicin.
- Protein yang bersifat antimicrobial dapat dihasilkan oleh bakteri, jamur,
tanaman dan hewan (Sugiarto and Yu, 2004; Bulet et al., 2004). Pada
organisme multiseluler, protein antimicrobial merupakan komponen penting
untuk kekebalan inaktif dan berperan sebagai pelindung terhadap partikel
asing yang masuk melalui fungsi kekebalan secara menyeluruh.
- Secara umum terdapat minimal dua tipe mekanisme protein antimicrobial
yang berpengaruh terhadap mikroorganisme. Protein antimicrobialbakteriostatik menghambat pertumbuhan bakteri dengan membatasi
ketersediaan unsure penting atau menghambat metabolisme dan protein
antimicrobial bakterisidal membunuh mikroba dengan mendigesti dinding
sel atau merusak membrane yang penting (Wellman-Labadie et al., 2007).
- Hybrid antibiotik: hasil dari kultur bakteri atau fungi dengan berbagai tahapkerja enzim yang menghasilkan antibiotik yang berbeda.
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
77/80
Bahan bioactif telur:
Antimikrobial protein dapat digunakan secara luas dan dapat digunakan secara
langsung sebagaifood additivesdan bahan obat-obatan.
Senyawa bioactive atau berbagai peptide yang terkandung di dalam telur, antara lain
digunakan dapat sebagai bahan antimicrobial activity(Mine and Kovacs-Nolan, 2006).
Protein terbesar dalam putih telur adalah ovalbumin, kemudian ovotransferin dan
lisozim yang berperan sebagai antimicrobial, anti-cancer, anti hypertensivedan
immunomodulating activity(Mine and Kovacs-Nolan, 2006).
Berbagai macam protein yang terdapat di dalam putih telur dapat dipisahkan dengan
berbagai metode yaitu: Direct ultrafiltration, crystallizationdan ion exchange
chromatography(Kijowski et al., 2000).
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
78/80
Lisozim mempunyai aktivitas bakteriolitik dengan merusak dinding sel dan
merupakan pengawet bahan pangan alami.
Lisozim efektif sebagai antimicrobial pada bakteri gram positif dan negativeseperti Bacillus stearothermophilus, Clostridium tyrobutyricumdan Clostridium
thermosaccharolyticum(Losso et al., 2000). Aktivitas lisozim sebagai
antibacterial tergantung pada fungsi katalitiknya. Hidrolisis secara enzimatik
dari lisozim meningkatkan kemampuan antimicrobial activity, dengan
melepaskan bagian antibacterial dari protein tersebut (Ibrahim et al., 2001).
Lisozim juga berfungsi sebagai antiviral activity, pemberian secara oral dan
olesan, efektif mencegah dan mengontrol beberapa infeksi kulit oleh virus,
termasuk herpes (Sava, 1996). Lisozim pada telur ayam juga berperan
mencegah HIV tiype 1 (Lee-Huang et al., 1999).
Ovalbumin efektif sebagai pembasmi Bacillus subtilus, E. coli, Bordetella
bronchiseptica, Pseudomona aeruginosa, Serratia marcescensdan Candida
albicans(Pellegrini el al., 2004).
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
79/80
Ovotransferin bersifat antimicrobial pada spectrum yang luas termasuk di
dalamnya Pseudomonas sp., E. coli, Streptococcus mutans, Staphylococcus
aureus, Bacillus cereus(Abdallah and Chahine, 1999) dan Salmonella enteritidis(Baron et al., 2000).
Ovotransferin juga memiliki aktivitas antiviral yaitu dapat membunuh virus
penyebab Mareks pada Embrio ayam (Giansanti et al., 2002).
7/21/2019 KULIAH BIOTEK TERNAK
80/80
Bioteknologi molekuler harus memberikan keuntungan pada manusia,
sehingga dalam bidang peternakan dimanfaatkan untuk:
1. Diagnosis penyakit yang lebih tepat, mencegah atau mengobati berbagaipenyakit infeksi ternak
2. Mengembangkan mikroorganisme dan jamur yang menghasilkan
antibiotik, enzim, asam amino dan bahan kimia untuk meningkatkan
produktivitas ternak
3. Menaikkan hasil peternakan dengan membuat strain ternak tahanpenyakit, unggas tahan AI, ND, Gumboro. Sapi perah dapat berproduksi
tinggi di daerah tropis (tahan cekaman panas)
4. Mempermudah pengelolaan polutan dan limbah peternakan.
5. Mengawetkan produk peternakan dengan adanya antioksidan alami