Teori DasarPerencanaan Skenario
Danang Sukma S 125030600111004Abdul Jabbar D 125030600111017Bagus Juli P 125030600111027Alyef Repsi D 125030600111047Rizky Amelia 125030601111002Reveyn Putra P 125030605111002Hanna Syabrina 125030607111005Ajeng Novia N 125030607111015Nita Eviyanti 125030607111022Zulman Afrizal 125030607111034Yenni Rizqi A 125030607111043
Kegunaan Teori dalam Perencanaan Skenario
• Mempelajari bidang teori yang relevan dapat membantu dalam memahami praktek perencanaan skenario.
• Sebuah analisis yang bertanggung jawab dari fenomena apapun harus mencakup landasan teori yg membuat logika yang jelas untuk memahami mengapa praktisi mengambil tindakan yang mereka lakukan
6 Domain Teori Perencanaan Skenario
Enam domain utama dari teori ini dapat dihubungkan untuk membangun landasan teoritis perencanaan skenario• Dialog, Kualitas Percakapan, dan Keterlibatannya• Belajar• Model Mental• Pengambilan keputusan• Kepemimpinan• Kinerja Organisasi dan Perubahannya
Scenario Planning
Learning
Dialogue,Conversation Quality, and Engaged
Decision Making
Mental Models
Leadership Support
Organization Performance and
Chage
Dialog, Kualitas Percakapan & Keterlibatan
Dialog, kualitas percakapan, dan keterlibatan merupakan proses dan mekanisme yang sangat penting dalam perencanaan skenario.
Dialog, percakapan, dan keterlibatan merupakan sarana dasar untuk berbagi & mengembangkan pemahaman bersama tentang organisasi dan lingkungan eksternal.
Definisi
• Dialog dlm bahasa Yunani dialogos. Logos berarti "kata“
• Dialog didefinisikan sebagai percakapan antara dua orang atau lebih
• Percakapan didefinisikan pertukaran pikiran secara informal, informasi, dan
lain-lain, dengan kata-kata yang diucapkan; komunikasi lisan antara orang-
orang; berbicara; musyawarah
• Dialog, kualitas percakapan, dan keterlibatan, adalah sarana ide-ide,
pengalaman, pengetahuan, kepercayaan, asumsi, dan kecenderungan yg
dibagi di seluruh proyek skenario. Skenario berurusan dengan dua hal yakni
fakta dan data, ide dan persepsi (Wack, 1985a).
Teori perencanaan skenario yg melibatkan Dialog, Percakapan, dan Keterlibatan
∆ Teori Komunikasi Rogers (Pengalaman Individual)
∆ Teori Nunnally, Miller, dan Wackman (Komunikasi dalam Keluarga)
∆ Teori Argyris dan Schon (Single & Double Loop Learning)
∆ Teori Lewin (Dinamika Kelompok)
Teori Komunikasi Rogers
Kesesuaian
Penilaian Positif Tanpa
Syarat
Pemahaman Empatik
Teori Nunnally, Miller, dan Wackman
Roda Kesadaran Diri
Teori Argyris & Schon
Single Loop Learning
Double Loop Learning
Teori Lewin
Kelompok T
TEORI PEMBELAJARAN
○ Teori pembelajaran merupakan teori wilayah kritis yang mendasar dalam perencanaan
skenario. Beberapa ahli perencanaan skenario terkemuka menjelaskan perencanaan pada
dasarnya merupakan kegiatan pembelajaran. (de Geus, 1988; Schwartz, 1991; van der Heijden,
1997) Berdasarkan argumen mereka pada logika bahwa pembelajaran adalah pendorong utama
kinerja organisasi (Swanson & Holton, 2001).
○ Dalam konteks perencanaan scenario, pembelajaran didefinisikan secara spesifik sebagai proses
memperoleh pengetahuan tentang lingkungan internal dan eksternal dan cara mereka
berinteraksi.
○ Teori yang relevan dalam pembelajaran yaitu pembelajaran sosial, kognitif dan pembelajaran
konstruktivis menjelaskan bagaimana pembelajaran berlangsung dalam pembangunan skenario
dan sistem perencanaan
Arti Pembangunan Individu
Dua aspek utama dari perencanaan skenario pengertian pembangunan individu :
1. Analisis dan penelitian yang berlangsung selama pengembangan cerita skenario.
2. Ketika pemikiran /asumsi skenario yang tertanam dalam pengambilan keputusan organisasi (Wack, 1985a).
Tiga konsep pengaruh sosial yang relevan dalam perencanaan skenario: (1) Zona Pengembangan
Proksimal (2) Gagasan "Perancah /
Bangunan," (3) Pendekatan Budaya-
Sejarah
Pengaruh Sosial dalam Pembangunan
Realitas Pembangunan Sosial
Realitas objektif Realitas Subjektif
bahwa memerlukan interaksi sosial
menjadi manusia sepenuhnya
Individu tidak terlahir sebagai
anggota masyarakat. Individu dilantik
menjadi masyarakat melalui “proses”
Teori Pengambilan Keputusan
o Teori pengambilan keputusan sangat penting untuk memahami apa perencanaan skenario dan bagaimana kerjanya karena keputusan sering salah satu hasil dari skenario perencanaan (Wright & Goodwin, 2009).
o Keputusan adalah "suatu tindakan atau proses mencapai kesimpulan atau membuat seseorang pikiran "(Oxford English Dictionary, 2001, hlm. 267).
Rasionalitas Dibatasi
• Sumber utama keputusan kegagalan• Milik pengambilan keputusan yang menghambat obyektif
rasional keputusan (Simon 1957)
Variabel Eksogen
o Variabel yang bersifat eksternal terhadap proses yang sedang dipertimbangkan dan yang datang dari luar sistem.
o Di antara yang pertama untuk mengambil masalah dengan kecenderungan untuk model (dan oleh karena itu keputusan) untuk memasukkan hanya eksogen atau variabel eksternal. (Forrester 1961, 1994)
Skenario dan Variabel Eksogen
Dalam organisasi tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh eksternal dalam dinamika organisasi
itu nyata. Maka dari itu di sini dalam proses menentukan skenario diperlukan pemetaan sistem
organisasi sampai kepadaa variabel-variabel eksternal/eksogen-nya, tentunya variabel yang
mempunyai keterkaitan dengan ide bisnis/tujuan organisasi.
• Van Der Heijden
Menyarankan penggunaan wawancara, analisis internal, tim, dan remarkable people (orang-
orang luar biasa/ahli) sebagai metode untuk menghindari ketergantungan pada kekuatan
eksternal.
• Senge (1990-1994)
Mengembangkan model sistem, dimana ia menggabungkan pertimbangan variabel internal dan
eksternal, kemudian berfokus pada bagaimana mereka berinteraksi untuk mengubah sistem.
KELEKATANSecara umum, kelekatan merujuk pada karakteristik informasi dan biaya. Ketika biaya rendah, maka karakteristik informasinya rendah; ketika biaya tinggi, maka karakteristik informasi tinggi
FRIKSIFriksi disini memiliki arti pergesekan atau perbedaan pendapat
PERENCANAAN SKENARIO
Mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi biaya serta memperluas wawasan, sudut pandang dan rasionalitas kelompok dalam pengambilan keputusan organisasi.
Hubungan
Kebijakan dan Dasar Pemikiran Keputusan
Kebijakan didefinisikan sebagai "pernyataan resmi tentang hubungan antara informasi yg
dimasukkan dan arus keputusan yang dihasilkan" (Forrester, 1994).
Kebijakan, dasar pemikiran keputusan, dan aturan keputusan dapat dianggap sebagai norma
pedoman dalam konteks yang membantu individu membuat keputusan ketika mereka tidak yakin
mengenai informasi yg telah mereka dapatkan.
Skenario dan Dasar Pemikiran Keputusan
Tempat dan kebijakan keputusan berkaitan dengan model mental. Karena
tempat dan kebijakan merupakan "hasil dari kebiasaan, kesesuaian, tekanan
sosial, konsep tujuan yg tertanam, kesadaran pusat kekuasaan dalam
organisasi, dan kepentingan pribadi" (Forrester, 1994
MENTAL MODEL THEORY
• Teori Model mental adalah penting dalam perencanaan skenario karena
kemampuannya untuk membantu memahami pembelajaran individu dan
persepsi dalam organisasi (Morecroft, 1990, 1992; Senge, 1990; Wack,
1984; Weick, 1979, 1990).
• Awalnya diperkenalkan oleh Forrester (1961), model mental adalah lensa
melalui mana kita melihat dunia.
• Model ini mewujudkan bagaimana individu melihat dunia, bagaimana
orang tahu dan berpikir tentang dunia, dan bagaimana individu bertindak
di dunia.
• Allee (1997) menyatakan bahwa model mental "pilar penting untuk
membangun pengetahuan dan mendefinisikan beberapa proses kognitif
yang mendukung perubahan dan belajar
• Senge (1990) mendefinisikan model mental "tertanam asumsi,
generalisasi, atau bahkan gambar atau gambar yang mempengaruhi
bagaimana kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil
tindakan
TEORI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan sebagai bahan utama dari skenario perencanaan yang sangat penting karena kepemimpinan adalah suatu komponen organisasi dari setiap usaha perubahan dan pengembangan
Kinerja dan Perubahan Organisasi
Kinerja
nilai produktif dan output dari sistem dalam bentuk barang
atau jasa
Organisasi Proses Kelompok Individu
Tingkat organisasi
Level Proses
Pekerjaan dan tingkatan pekerja
Perencanaan Skenario di Tingkat Organisasi
Studi fokus pada hubungan antara perencanaan skenario dan
pencapaian tujuan organisasi meliputi banyaknya program dalam
evaluasi skenarioPerencanaan Skenario di
Tingkat Proses
Beberapa argumen awal yg konseptual untuk menggunakan skenario dalam proses
meliputi penggunaan skenario sebagai "objek kognitif" (PE Johnson, komunikasi pribadi,
April 2003) di mana skenario adalah kendaraan/ alat untuk manajemen proses dan
transfer pengetahuan. Ini adalah bidang utama untuk penyelidikan lebih lanjut yang
mungkin menggunakan skenario untuk mengeksplorasi proses alternatif untuk
meningkatkan efisiensi
Mengintegrasi Dasar Teoritis untuk Teori Perencanaan Skenario
Fungsi dari komponen dasar teori perencanaan skenario tersebut itu ada dua yaitu
teori menyediakan alat berpikir untuk konseptualisasi proyek proyek skenario dan
komponen teori menyediakan pengukuran nilai untuk menilai dan mengevaluasi hasil
dari perencanaan skenario
Perencanaan Skenario di Tingkat Pelaku
Van der Heijden et al. (2002) menyatakan bahwa skenario membantu individu menerima
realita dari berbagai perspektif, menyediakan forum untuk orang berpikir dg kreatif, dan
efektif digunakan sebagai alat komunikasi. Menggunakan skenario ini semua bertujuan
untuk meningkatkan kinerja, meskipun sedikit yang mengklaim mengalami peningkatan
di area tersebut.
Pertanyaan
• Winarti : apa pengertian dan hubungan antara dialog ,percakapan dengan perencanaan skenario?
• Alvan : Faktor internal eksternal dalam kepemimpinan diperlukan atau tidak dalam perencanaan skenario?