Hubungan antara bertambahnya umur dengan penyakit kronik
ArthritisCVDDiabetesPulmonary diseaseStroke
Fenomena penyakit kronik Artritis diderita 60% wanita dan 40% pria
yang memasuki usia > 70 tahun. Penyakit kardiovaskular, terutama
hipertensi diderita oleh 40% wanita dan 30% pria yang berusia > 65 tahun.
Manfaat olahraga terhadap penyakit kronik
Decrease mortalityLowers risk of:
○ Coronary heart disease○ Hypertension (as well as treats it!)○ Diabetes○ Obesity○ Falls and Injury
Improves:○ Mood○ QOL and functioning
Definisi- definisi….
Physical activity: Setiap gerakan tubuh yang melibatkan banyak otot skelet yang membutuhkan energi dan berefek pada peningkatan kesehatan secara progresif.
Definisi- definisi….
Exercise: Gerakan tubuh yang terencana , terstruktur , dan berulang- ulang, yang bertujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan kesehatan sehubungan dengan keadaan sehat bugar
Definisi- definisi….
Physical fitness (kebugaran jasmani) : kualitas hidup yg. berupa kemampuan utk. melakukan pekerjaan sehari-hari dg. giat dan sigap, tanpa kelelahan yg. berarti, serta masih memiliki energi utk. menikmati waktu senggang dan keadaan darurat yg. tidak terduga
Sehat Bugar
Komponen / Unsur2 Sehat - Bugar
1. Fungsi jantung-paru 2. Kekuatan Otot3. Ketahanan Otot4. Fleksibilitas5. Komposisi Badan
Kapasitas Dinilai
1. Fungsi jantung-paru 2. Kekuatan Otot3. Ketahanan Otot4. Fleksibilitas5. Komposisi Badan
- Kap. aerobik- Lat. Beban- Sit-/Push-Up- Jangkauan- % Lemak
Kriteria cakupan latihan “Exercise”
1. Aerobic exercise (latihan aerobik) Improves cardiovascular health
2. Progressive resistance training (PRT) including muscle POWER (latihan ketahanan)
Optimal method of maintaining and enhancing function in seniors / geriatric
3. Latihan Keseimbangan4. Flexibility training (latihan fleksibilitas)
Facilitates maintenance, retention and gain of ROM
Helps prevent injury
Latihan aerobik
Memenuhi kriteria :
FITT-PROF = FrequencyI = IntensityT = TimeT = TypePRO = Progression
FITT - PRO FREKUENSI :3 – 5 x/MINGGU
INTENSITAS :60 – 80 % NADI MAKSIMAL
TEMPO :15 – 60 MENIT
TIPE :EROBIK : JALAN, JOGGING,
BERSEPEDA, BERENANG, dll.
PROGRESIVITAS : TERGANTUNG DARI STATUS
KESEHATAN, USIA DAN
TINGKAT BUGAR-SEHAT
Umur(th)
Nadi Permenit
Maksimum 80% 60%
121314151617181920222426283032343638404550556065
208207206205204203202201200198196194192190189187186184182179175171160150
166165165164163162162161160158157155154152151150149147146143140137128120
1251241231231221221211211201181171161151141131121111101091071051029690
Hal- hal yang perlu diperhatikan
1. Periksa keamanan
2. Periksa apakah ada kondisi , masalah medis yang membutuhkan modifikasi latihan
3. Periksa untuk menemukan kemungkinan cedera yang mungkin terjadi selama latihan
Contraindications for an Exercise Program:
1. Unstable angina2. End–stage CHF3. Severe valvular disease4. Unstable arrhythmias5. Known cerebral aneurysm 6. Recent bleed cerebral7. Acute retinal hemorrhage8. Recent eye surgery, etc
Pemilihan latihan pada kondisi tertentu
Artritis Latihan aerobik tipe menahan beban
(jalan – jalan), atau tipe tidak menahan beban (berenang)
Latihan ketahanan , syarat no pain Latihan fleksibilitas di lakukan dengan
acuan ROM no pain.
Artritis ( lanjutan…) Hindari latihan terlalu berat di sertai
semangat berlebihan terutama yang melibatkan sendi yang terkena.
Hindari latihan pagi , ok serangan artritis sering di pagi hari
Jangan latihan ketika serangan nyeri terjadi
CVDFokus pada latihan aerobik 30 – 60 menit sehari
untuk menurunkan TDPRT dilakukan dengan tahanan yang rendahHindari valsava manuverB-Blocker dapat menurunkan HR exercise
tolerance
ObesityLatihan aerobik dianjurkan 45-60 min perhari
untuk meningkatkan penggunaan energiIntensitas dan durasi sebaiknya di bawah
rekomendasi normal untuk menghindari cedera ortopedi
Resiko hipertermia tinggi intake cairan ditingkatkan
Diabetes MelitusSering comorbid dehan HT dan obesitasBerefek terhadap sirkulasi insulin dan glukosa
darah○ Latihan intens dapat berakibat post exercise
hypoglycemia○ Insulin sebaiknya diberikan 1 jam sebelum latihan○ Monitor gula darah sebelum, selama, dan
sesudah latihan untuk menilai perubahan dosis insulin
○ Makan snack setiap 30 menit pada latihan yang berperiode panjang.
Pulmonary disease (ex. PPOK)Aerobic capacity with low-intensity, intermittent
(10 min/ time) exercise
Penelitian terbaru ….
“Exercise training increases size of hippocampus and improves memory”
From: Kirk I. Ericksona, Michelle W. Vossb, Department of Psychology, Ohio State
University
American Sport Medicine Association , 2005
Positif Effect For Geriatric
AerobikPRTKeseimbanganFleksibilitas
25
40
15
20
Jhonson, 2005 Happy Exercise Concept
Happy exercise Not Happy Ex Control0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Ph Fittness
Ph Fittness
Kesimpulan
• Exercise memiliki banyak manfaat bagi lansia.
• Konsep exercise terdiri dari 4 komponen : aerobik, PRT, Keseimbangan, Fleksibilitas.
• Beberapa penyakit terjadi pada lansia sehingga perlu penyesuaian lebih lanjut.
“TERIMA KASIH”
Sumber Bacaan : Guyton, Silverthorn, Erin Hansen,pHd, www.pnas.org,
McDermott AY & Mernitz H. Exercise and Older Patients: Prescribing Guidelines. American Family Physician 2006;74(3) 437-444.
Tugas Per Kelompok Buat kliping topik kedokteran
olahraga (sports medicine). Terdiri dari 3 judul (pilihan :
jurnal, penelitian, atau artikel yang ber-evidentbased ) boleh bahasa Indonesia atau Inggris cari di Internet
Dijilid (warna sampul bebas) Dikumpul hari Rabu 11 Mei 2011
, jam 12.00 WIB (ke meja dr. Ringgo Alfarisi.)