L I P I
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
UPT BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMATERIAL
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2012
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMATERIAL
CIBINONG, BOGOR 2012
i
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan pertanggung-
jawaban dari keseluruhan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan UPT Balai
Penelitian dan Pengembangan (BPP) Biomaterial pada tahun anggaran 2012. Selain
penganggaran dari Kegiatan Tematik, LAKIP ini juga melaporkan kegiatan-kegiatan dari
penganggaran Kegiatan Kompetitif dan Insentif Penguatan Kemampuan Peneliti dan
Perekayasa.
Laporan ini menyampaikan secara kronologis Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) sesuai
dengan Rencana Aksi (Action Plan) 2010-2014, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan
Kinerja Tahunan (PKT) yang telah ditetapkan untuk merealisasikan Tujuan dan Sasaran yang
tercantum di dalam Visi dan Misi UPT BPP Biomaterial.
Kami menyadari bahwa Laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan dan
kelemahan, sehingga perlu disempurnakan. Namun demikian, kami berharap bahwa Laporan
ini akan menjadi acuan untuk memperbaiki kinerja; serta memberikan motivasi untuk
pelaksanaan Program dan Kegiatan UPT BPP Biomaterial yang lebih baik pada tahun anggaran
berikutnya.
Cibinong, 17 Januari 2013
Kepala UPT BPP Biomaterial-LIPI
P Prof. (Ris.) Dr. Sulaeman Yusuf
NIP: 195812021985031001
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Kinerja kegiatan UPT BPP Biomaterial merupakan gambaran dari tingkat pencapaian
sasaran seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya merealisasikan visi dan
misinya. Disamping itu, kinerja kegiatan ini dapat pula dianggap sebagai tolok ukur untuk
melihat seberapa jauh kesesuaian antara visi dan misi yang dicanangkan dengan kebijakan,
program dan kegiatan yang dilaksanakannya. Dengan demikian, nilai kinerja kegiatan UPT BPP
Biomaterial tidak hanya dilihat sebagai cerminan tingkat pencapaian, namun harus juga dilihat
dalam kerangka kesesuaian.
Tujuan dan sasaran untuk mencapai visi dan misi tersebut telah ditetapkan dalam
Rencana Aksi 2010 - 2014, yaitu (1) Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Iptek), (2) Pengembangan Kelembagaan, dan (3) Pengembangan Kerjasama. Sejak
tahun pertama Rencana Aksi 2010 - 2014, selain Penelitian dan Pengembangan Iptek, kegiatan
di UPT BPP Biomaterial lebih ditekankan pada Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek. Oleh karena
itu, selain 6 Kegiatan Tematik untuk memperkuat kompetensi inti, terdapat 4 Kegiatan
Kompetitif, dan 7 Kegiatan Insentif Peneliti dan Perekayasa yang diarahkan pada Penerapan
Teknologi. Tahun ini 1 Kegiatan Kompetitif telah berakhir, yaitu Aplikasi Teknologi Pervaporasi
untuk Proses Pemurnian Bioetanol Berkualitas Bahan Bakar, namun terdapat penambahan 1
Kegiatan Kompetitif, yaitu Pemberdayaan Masyarakat Desa Temiang di Cagar Biosfer Giam Siak
Kecil, Bukit Batu Menuju Konsep Biovillage LIPI.
Kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian tujuan dan sasaran; langkah-langkah
yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut; serta realisasi yang telah
dicapai dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Kendala-kendala yang Dihadapi, Langkah-langkah yang Telah Dilakukan, serta Realisasi yang Telah Dicapai.
Kendala-kendala yang dihadapi
Langkah-langkah yang telah dilakukan
Realisasi yang telah dicapai
Anggaran
Terbatasnya anggaran untuk Program Penelitian dan Pengembangan Iptek
Mencari anggaran selain dari Kegiatan Tematik
Mendapatkan 4 Kegiatan Kompetitif, dan 7 Kegiatan Insentif Peneliti dan Perekayasa
iii
Terbatasnya anggaran untuk Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Kantor
Perlu peningkatan anggaran untuk terlaksananya Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Kantor dengan baik
Sudah ada kenaikan yang cukup signifikan
Terbatasnya anggaran untuk Pengadaan Alat Pengolahan Data dan Laboratorium
Mencari anggaran hibah atau sumber anggaran lainnya
Sedang diusahakan
Tidak adanya anggaran untuk perbaikan alat apabila terjadi kerusakan dan pemeliharaan Alat Pengolah Data, Jaringan Informasi dan Laboratorium
Anggaran dari Program Penelitian dan Pengembangan Iptek serta Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Kantor
Perlu diusulkan anggaran khusus untuk perbaikan dan pemeliharaan alat
Sumber Daya Manusia
Sebagian besar PNS masih Kandidat Peneliti, Teknisi dan Pranata Komputer
Mewajibkan PNS untuk memasuki jabatan fungsional
Terdapat 1 Kandidat Peneliti menjadi Peneliti Pertama dan 1 Peneliti Pertama menjadi Peneliti Muda
Sebagian besar PNS dan CPNS berpendidikan S1, sehingga belum mencapai komposisi S3 : S2 : S1 yang ideal
Memberi kesempatan pada PNS untuk melanjutkan pendidikan
Terdapat 1 Peneliti yang menyelesaikan pendidikan S3, 4 Peneliti yang menyelesaikan pendidikan S2, dan 16 Peneliti yang sedang melanjutkan studi di dalam/luar negeri
Sarana dan Prasarana
Terbatasnya sarana dan prasarana Pengolah Data, Jaringan Informasi dan Laboratorium
Mengusulkan kepada Settama atau BPK - LIPI untuk meningkatkan anggaran sarana dan prasarana
Belum ada
Bengkel mekanik membutuhkan workshop untuk menampung peralatan
Pembangunan workshop untuk beberapa alat
Belum mencukupi
Ruang seminar yang belum memenuhi persyaratan
Mengusulkan anggaran untuk memperbaiki ruang seminar
Ruang seminar sudah lebih baik
Hanya memiliki 2 buah kendaraan dinas roda 4, dimana 1 buah kendaraan dinas sudah tidak layak dipakai
Telah mendapatkan 1 buah kendaraan dinas roda 4 pada tahun anggaran 2009 dan melelang 1 buah kendaraan dinas yang lama
Dibutuhkan 1 kendaraan dinas lagi untuk kelancaran kegiatan
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR i
IKHTISAR EKSEKUTIF ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I PENDAHULUAN A. Kedudukan B. Tugas Pokok dan Fungsi C. Struktur Organisasi D. Kompetensi Inti
1 1 1 2 2
BAB II RENCANA AKSI DAN RENCANA KINERJA A. Rencana Aksi B. Rencana Kinerja Tahunan
7 7 7
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA A. Realisasi Anggaran Belanja B. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) C. Sarana dan Prasarana D. Penetapan Kinerja Tahunan E. Capaian Kinerja Kegiatan F. Pengukuran Kinerja Kegiatan
9 9
11 13 14 14 14
BAB IV PENUTUP 16
v
DAFTAR TABEL HALAMAN Tabel 1 Kendala-kendala yang Dihadapi, Langkah-langkah yang Telah
Dilakukan, serta Realisasi yang Telah Dicapai ii
Tabel 2 Kelompok Penelitian di UPT BPP Biomaterial 3 Tabel 3 Data PNS yang Telah Menyelesaikan Pendidikan di Dalam/Luar
Negeri 5
Tabel 4 Data PNS yang Melanjutkan Pendidikan di Dalam/Luar Negeri 6 Tabel 5 Tabel 6
Realisasi Anggaran Belanja DIPA Tahun 2012 Realisasi Anggaran Tata Kelola Pendukung Penelitian Biomaterial
9 9
Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9
Realisasi Anggaran Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek Komposisi Karyawan UPT BPP Biomaterial Tahun 2012 Data PNS Berdasarkan Tugas Pekerjaan
10 11 12
Tabel 10 Data PNS Berdasarkan Jabatan Fungsional Peneliti 12 Tabel 11 Data PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal 13 Tabel 12 Hasil Publikasi, Paten, Prototipe dan Kerjasama 14
vi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Rencana Aksi 2010-2014 Lampiran 2 Rencana Kinerja Tahunan 2012 Lampiran 3 Penetapan Kinerja Tahunan 2012 Lampiran 4 Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2012
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kedudukan
Sebagai negara tropis dengan wilayah yang sangat luas, kekayaan dan keanekaragaman
sumberdaya alam hayati (SDAH) yang sangat tinggi (mega bio-diversity) di Indonesia merupakan
aset utama pembangunan berkelanjutan (sustainable development). SDAH tersebut tidak hanya
dilindungi, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran dan masa depan bangsa yang
lebih baik, sehingga harus terus digali potensinya dan ditingkatkan nilai tambahnya. Eksploitasi
SDAH yang sangat berlebihan (over-exploitation), terutama penebangan kayu dari Hutan Alam,
mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan hidup dan ekosistem, serta kelangkaan dan
kepunahan berbagai jenis flora, fauna dan mahluk hidup lainnya, sehingga mengancam
terlaksananya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
UPT Balai Penelitian dan Pengembangan (BPP) Biomaterial didirikan berdasarkan
Keputusan Kepala LIPI No. 1020/M/2002 tanggal 12 Juni 2002 dan berada di bawah koordinasi
Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH). Oleh karena itu tugas dan fungsi yang dilakukan
merupakan implementasi dari kebijakan yang telah dirumuskan oleh Kedeputian IPH, yaitu
pelaksanaan di bidang penelitian ilmu pengetahuan hayati. UPT BPP Biomaterial dibentuk
dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan SDAH secara lestari dan maksimal dengan
menciptakan produk-produk substitusi unggulan yang diolah dari bahan baku alternatif melalui
kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang),serta komersialisasi pada dunia usaha/industri.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
UPT BPP Biomaterial mempunyai tugas melakukan litbang material unggul dan strategis
dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif,
mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna
dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, UPT BPP Biomaterial menyelenggarakan
fungsi:
1. Pelaksanaan litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya
meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses
ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka
penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial.
2
2. Pelaksanaan urusan tatausaha dan rumah tangga.
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi UPT BPP Biomaterial terdiri dari Kepala UPT (Eselon III), dibantu
Kepala Sub-bagian Tata Usaha (Eselon IV), Kepala Seksi Pengembangan Teknologi (Eselon IV),
dan Kelompok Jabatan Fungsional.
Kepala Sub-bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,
keuangan, perlengkapan, tata persuratan dan kearsipan, rumah tangga, dan pelayanan jasa
ilmiah/kerjasama serta pemasyarakatan ilmu pengetahuan. Untuk membantu bidang
administrasi, Kepala Sub-bagian Tata Usaha dibantu oleh Koordinator Kepegawaian, Umum dan
Kerjasama.
Kepala Seksi Pengembangan Teknologi mempunyai tugas mengkoordinasi litbang
material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah,
mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan
kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses
hasil litbang biomaterial.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jabatan fungsional masing-masing. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jabatan fungsional
Peneliti dan jabatan fungsional lainnya (Rekayasa, Litkayasa, Teknisi, Pranata Komputer, dst.).
Selain itu juga dibentuk Tim Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi (PME) yang terdiri dari
Kepala UPT, Kepala Seksi Pengembangan Teknologi dan 2 Peneliti Senior yang bertugas
merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan.
D. Kompetensi Inti
Kelompok Jabatan Fungsional di UPT BPP Biomaterial terbagi dalam 6 Kelompok
Penelitian (Kelti) berdasarkan bidang keahlian dan tugasnya, serta masing-masing dikoordinasi
oleh seorang fungsional Peneliti Senior sebagai Ketua Kelti, yaitu:
1. Kelti Pengendalian Serangga Hama dan Biodegradasi
2. Kelti Konversi Biomassa
3. Kelti Biokomposit
4. Kelti Rekayasa dan Modifikasi Biomaterial
5. Kelti Struktur
6. Kelti Alih Teknologi
3
Kelti Alih Teknologi bertugas melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam
rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial, sedangkan
Kelompok Pranata Komputer menunjang kegiatan penelitian melalui pembangunan jaringan
komunikasi.
Pada Tabel 2 dapat dilihat nama, pendidikan, jabatan, bidang keahlian dan jumlah SDM
masing-masing Kelti dan Kelompok Pranata Komputer tersebut.
Tabel 2. Kelompok Penelitian di UPT BPP Biomaterial.
Nama Pendidikan Jabatan Bidang Keahlian
Kelti Pengendalian Serangga Hama dan Biodegradasi (9 orang)
Prof. Dr. Sulaeman Yusuf, M.Agr. S3 Peneliti Utama Biologi Kayu
Deni Zulfiana, M.Si. S2 Peneliti Muda Mikrobiologi
Arief Heru Prianto, S.Hut. S1 Peneliti Muda Teknologi Hasil Hutan
Didi Tarmadi, S.Hut. S1 Peneliti Pertama Teknologi Hasil Hutan
Titik Kartika, S.Si., M.Sc. S2 Peneliti Pertama Biologi
Khoirul Himmi Setiawan, S.Si. S1 Peneliti Pertama Kimia Analitik
Maya Ismayati, S.Si. S1 Peneliti Pertama MIPA Kimia
Anis Sri Lestari S.Si. S1 Peneliti Pertama Biologi
Ikhsan Guswenrivo, S.T. S1 Kandidat Peneliti Kimia Analis
Kelti Konversi Biomassa (10 orang)
Dr. Euis Hermiati, M.Sc. S3 Peneliti Madya Teknologi Pangan
Deddy Triyono Nugroho Adi, M.Si. S2 Peneliti Pertama Kimia
Widya Fatriasari, S.Hut., M.M. S2 Peneliti Muda Teknologi Hasil Hutan
Fitria, STP., M.FoodSi. S2 Kandidat Peneliti Teknologi Pertanian
Triyani Fajriutami, S.T.P., M.Eng. S2 Kandidat Peneliti Teknologi Pertanian
Riksfardini A. E., S.Si., M.Biotech S2 Kandidat Peneliti Biologi
Dede Heri Yuli Yanto, S.Si., M.Eng S2 Kandidat Peneliti Kimia
Faizatul Falah, S.T., M.Sc. S2 Peneliti Pertama Teknik Kimia
Sita Heris Anita, S.Si. S1 Peneliti Pertama Biologi
R. Permana Budi Laksana, A.Md. D3 Kandidat Teknisi Analis Kimia
Kelti Biokomposit (11 orang)
Prof. Dr. Subyakto, M.Sc. S3 Peneliti Utama Teknologi Kayu
Dr. Sasa Sofyan Munawar, M.P. S3 Peneliti Pertama Teknologi Kayu
Dr. Lisman Suryanegara, M.Agr. S3 Peneliti Pertama Kimia
Firda Aulya Syamani, S.T.P, M.Si. S2 Peneliti Muda Rekayasa Bahan
Ismail Budiman, S.Hut., M.Si. S2 Peneliti Muda Rekayasa Bahan
Wida B. Kusumaningrum, S.T., M.M. S2 Peneliti Pertama Teknik Kimia
Mohamad Gopar, S.T. S1 Peneliti Muda Teknik Kimia
Kurnia Wiji Prasetiyo, S.Hut. S1 Peneliti Pertama Teknologi Hasil Hutan
Ismadi, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Mesin
Nanang Masruchin, S.T., M.Sc S2 Peneliti Pertama Teknik Kimia
Lilik Astari, S.Si. S1 Peneliti Pertama MIPA Biologi
4
Kelti Rekayasa dan Modifikasi Biomaterial (7 orang)
Dr. Wahyu Dwianto, M.Agr. S3 Peneliti Madya Teknologi Kayu
Sukma Surya Kusuma, S.Hut, M.Si. S2 Peneliti Muda Teknologi Hasil Hutan
Sandi Sufiandi, S.T., M.Si. S2 Peneliti Pertama Teknik Interdisipliner
Ika Wahyuni, S.Si., M.Sc. S2 Peneliti Pertama Kimia
Yusup Amin, S.Hut. S1 Peneliti Pertama Teknologi Hasil Hutan
Danang Sudarwoko Adi, S.Hut. S1 Peneliti Pertama Teknologi Hasil Hutan
Teguh Darmawan, S.T. S1 Kandidat Peneliti Teknik Mesin
Kelti Struktur (6 orang)
Prof. Dr. Bambang Subiyanto, M.Agr. S3 Peneliti Utama Teknologi Kayu
Triastuti, S.T., M.Sc. S2 Peneliti Pertama Teknik Sipil
Dany Perwita Sari, S.T., M.Sc. S2 Peneliti Pertama Teknik Arsitektur
Ananto Nugroho, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Sipil
Luna N. Ngeljaratan, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Sipil
Dwi Hadi Restuningsih, S.T. S1 Kandidat Teknisi Teknik Sipil
Kelompok Alih Teknologi (4 orang)
Ari Kusumaningtyas, S.T. S1 Kandidat Peneliti Teknik Industri
Lucky Risanto, S.T. S1 Kandidat Peneliti MIPA Kimia
Helbert, S.Si. S1 Kandidat Peneliti Teknologi Pertanian
Anggita Sari Praharasti , S.T.P. S1 Kandidat Peneliti Biologi
Kelompok Pranata Komputer (3 orang)
Herry Samsi, ST., M.T S2 Kandidat Pranata
Komputer Teknik Elektro
Fathul Bari, S. Komp. S1 Pranata
Komputer Ilmu Komputer
Syam Budi Iryanto, A.Md. D3 Pranata
Komputer Elektronika
Instrumentasi
Pada Kelti Pengendalian Serangga Hama dan Biodegradasi terdapat 5 orang anggota
yang sedang melanjutkan pendidikan S2-nya, yaitu Arief Heru Prianto, S.Hut. dan Didi Tarmadi,
S.Hut. di dalam negeri; Khoirul Himmi Setiawan, S.Si. dan Maya Ismayati, S.Si. di Jepang; serta
Ikhsan Guswenrivo, S.T. di Malaysia; sedangkan Titik Kartika, S.Si., M.Sc. telah menyelesaikan
S2-nya di Jepang dan melanjutkan studinya ke S3.
Pada Kelti Konvesi Biomassa terdapat 3 orang anggota yang telah menyelesaikan
pendidikan S2-nya, yaitu Fitria, STP., M.FoodSi. di Australia; Triyani Fajriutami, STP., M.Eng. di
Korea; dan Faizatul Falah, ST. di dalam negeri; sedangkan Ketua Kelti, Dr. Euis Hermiati, M.Sc.
telah menyelesaikan studi S3-nya di dalam negeri. Tiga (3) orang anggota sedang melanjutkan
pendidikan S3-nya, yaitu dan Widya Fatriasari, S.Hut., M.M. di dalam negeri; Riksfardini A.
Ermawar, S.Si., M.Biotech di Australia; Dede Heri Yuli Yanto, S.Si., M.Eng. di Jepang; serta 1
orang anggota sedang melanjutkan pendidikan S2-nya di dalam negeri, yaitu Sita Heris Anita,
S.Si.
5
Pada Kelti Biokomposit terjadi pengangkatan 1 orang Peneliti Pertama menjadi Peneliti
Muda, yaitu Ismail Budiman, S.Hut., M.Si.; pengukuhan gelar Profesor Riset bagi Ketua Kelti, Dr.
Subyakto, M.Sc.; 1 orang anggota Kelti telah menyelesaikan pendidikan S3-nya, yaitu Dr. Lisman
Suryanegara, M.Agr. di Jepang; 2 orang telah menyelesaikan pendidikan S2-nya, yaitu Ismail
Budiman, S.Hut., M.Sc. dan Wida B. Kusumaningrum, S.T., M.M. di dalam negeri; 3 orang
sedang melanjutkan pendidikannya, yaitu Firda Aulya Syamani, STP, M.Si. (S3), Kurnia Wiji
Prasetiyo, S.Hut. (S2), dan Ismadi, ST. (S2); serta Nanang Masruchin, ST. telah menyelesaikan
S2-nya di dalam negeri.
Pada Kelti Rekayasa dan Modifikasi Biomaterial terdapat 1 orang anggota telah
menyelesaikan pendidikan S1-nya, yaitu Teguh Darmawan, S.T.; 1 orang sedang melanjutkan
pendidikan S2-nya di dalam negeri, yaitu Yusup Amin, S.Hut.; 1 orang sedang melanjutkan
pendidikan S3-nya di Jepang, yaitu Sandi Sufiandi, S.T., M.Si.; serta 1 orang telah menyelesaikan
S2-nya di dalam negeri, yaitu Ika Wahyuni, S.Si., M.Sc.
Pada Kelti Struktur, Prof. Dr. Bambang Subiyanto, M.Agr. ditugaskan menjadi Kepala
Pusat Inovasi LIPI; Yetvi Rosalita, ST., M.Si. mutasi ke Pusbindiklat LIPI; 2 orang anggota Kelti
telah menyelesaikan pendidikan S2-nya, yaitu Triastuti, S.T., M.Sc. di Perancis dan Dany Perwita
Sari, S.T., M.Sc. di Korea; dan 1 orang sedang melanjutkan pendidikan S2-nya di dalam negeri,
yaitu Ananto Nugroho, S.T.
Pada Kelti Alih Teknologi tidak terjadi perubahan; sedangkan Kelompok Pranata
Komputer ada 1 orang anggota telah menyelesaikan pendidikan S2-nya di dalam negeri, yaitu
Herry Samsi, S.T; 1 orang sedang melanjutkan pendidikan S2-nya di dalam negeri, yaitu Fathul
Bari, S.Komp dan 1 orang sedang melanjutkan pendidikan S1-nya di dalam negeri, yaitu Syam
Budi Iryanto, A.Md.
Tabel 3. Data PNS yang Telah Menyelesaikan Pendidikan di Dalam/Luar Negeri
No. Nama Strata Negara Lama Belajar
TMT Berakhir
1 Dr. Euis Hermiati, M.Sc. S3 Indonesia 01-09-2008 01-09-2012
2 Herry Samsi, S.T., M.T. S2 Indonesia 18-08-2010 18-08-2012
3 Faizatul Falah, S.T., M.Sc. S2 Indonesia 14-08-2010 30-08-2012
4 Ika Wahyuni, S.Si., M.Sc S2 Indonesia 20-08-2010 30-08-2012
5 Nanang Masruchin, S.T., M.Sc. S2 Indonesia 20-08-2010 30-08-2012
6
Tabel 4. Data PNS yang Melanjutkan Pendidikan di Dalam/Luar Negeri
No. Nama Strata Negara Lama Belajar
TMT Berakhir
1 Arief Heru Prianto, S.Hut. S2 Indonesia 08-2009 08-2011
2 Titik Kartika, S.Si., M.Si. S3 Jepang 01-04-2012 31-03-2015
3 Yusup Amin, S.Hut. S2 Indonesia 20-08-2010 30-08-2012
4 Didi Tarmadi, S.Hut. S2 Indonesia 20-08-2010 30-08-2012
5 Ismadi, S.T. S2 Indonesia 20-08-2010 30-08-2012
6 Kurnia Wiji Prasetyo, S.Hut. S2 Indonesia 20-08-2010 30-08-2012
7 Khoirul Himmi Setiawan, S.Si. S2 Jepang 10-2011 03-2013
8 Widya Fatriasari, S.Hut., M.M. S3 Indonesia 20-08-2010 30-08-2013
9 Firda Aulya Syamani, S.T.P., M.Si. S3 Indonesia 20-08-2010 30-08-2013
10 Ananto Nugroho, S.T. S2 Indonesia 09-2011 09-2013
11 Maya Ismayati, S.Si. S2 Jepang 12-2011 11-2013
12 Riksfardini A. E., S.Si.M.Biotech S3 Australia 14-02-2011 14-02-2014
13 Dede Heri Yuli Yanto, S.Si.,M.Eng S3 Jepang 01-05-2012 23-09-2014
14 Sita Heris Anita, S.Si S2 Indonesia 01-09-2012 01-09-2014
15 Fathul Bari, S.Komp S2 Indonesia 01-07-2012 01-07-2014
16 Syam Budi Iryanto, A.Md S1 Indonesia 01-09-2011 01-09-2013
Pada Tabel 3 dan Tabel 4 tercantum nama-nama PNS yang telah menyelesaikan dan
sedang melanjutkan pendidikan di dalam/luar negeri. Sejalan dengan kebijakan Pimpinan untuk
mendorong para Peneliti melanjutkan pendidikannya, maka pada tahun 2012 ini terdapat 1
orang Peneliti yang telah menyelesaikan S3-nya dan 4 orang yang telah menyelesaikan S2-nya;
serta 16 orang Peneliti yang sedang melanjutkan pendidikan, yaitu 5 orang tugas belajar di luar
negeri dan 11 orang tugas belajar di dalam negeri.
7
BAB II
RENCANA AKSI DAN RENCANA KINERJA
A. Rencana Aksi
UPT BPP Biomaterial berada di bawah koordinasi IPH - LIPI. Oleh karena itu, Rencana
Aksi yang dilakukan merupakan implementasi dari Renstra Koordinatif (Renkor) yang telah
dirumuskan oleh Kedeputian IPH.
Rencana Aksi 2010-2014 UPT BPP Biomaterial yang berisi uraian mengenai Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program dalam rangka mencapai Tugas Pokok dan Fungsi UPT
BPP Biomaterial disertai dengan Indikator Sasaran dapat dilihat pada Lampiran 1.
B. Rencana Kinerja Tahunan
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan Uraian Kegiatan, Indikator Kinerja dan
Target berdasarkan Sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Aksi 2010-2014, dengan
memperhatikan Sasaran pada Renkor IPH dan Rencana Strategis (Renstra) LIPI. Untuk setiap
Sasaran telah ditetapkan Indikator Kinerja dan Target, demikian pula dengan setiap Program
dan Kegiatan yang dilaksanakan. RKT UPT BPP Biomaterial tahun 2012 dapat dilihat pada
Lampiran 2.
Kegiatan-kegiatan UPT BPP Biomaterial pada tahun 2012 disusun untuk mendukung
Program (1) Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek, dan (2) Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI, sebagai berikut:
1. Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek:
1.1. Litbang Tematik, Kompetitif dan Insentif Peneliti dan Perekayasa
2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI:
2.1. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
2.2. Pembayaran Gaji dan Tunjangan
2.3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
2.4. Pengembangan kerjasama dengan pihak swasta/industri dan pengguna lainnya
Sejak tahun pertama Rencana Aksi 2010 - 2014, selain Penelitian dan Pengembangan
Iptek, kegiatan di UPT BPP Biomaterial lebih ditekankan pada Penguasaan dan Pemanfaatan
Iptek. Oleh karena itu, selain 6 Kegiatan Tematik untuk memperkuat kompetensi inti, terdapat 4
Kegiatan Kompetitif dan 7 Kegiatan Insentif Peneliti dan Perekayasa yang diarahkan pada
Penerapan Teknologi. Seluruh kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
8
Sub Kegiatan Tematik: 1. Pengembangan Potensi Mikroorganisme Entomopatogen dan Bahan Alam. 2. Pembuatan Membran Berbasis Selulosa Bakteri untuk Pemurnian Bioetanol. 3. Pembuatan Bio-nanokomposit Berbasis Mikrofibril Selulosa untuk Bahan Baku Industri. 4. Pengembangan Teknologi dan Inovasi Eco House dengan Memanfaatkan Bahan
Biomaterial. 5. Pengembangan Kayu Kurang Dikenal (LKS) sebagai Bahan Baku Produk Biomaterial
Unggulan Untuk Dikembangkan di Daerah Bencana. 6. Penelitian dan Pengembangan Bio-Fertilizer Berbasis Bahan Alam.
Sub Kegiatan Kompetitif:
1. Pembuatan Beton Cerdik dengan Penguatan Serat Karbon dari Serat Alam untuk Aplikasi Prasarana Otomotif.
2. Pembuatan dan Pemanfaatan Mikrofibril Selulosa dari Limbah Industri Kelapa Sawit untuk Aplikasi Komponen Otomotif.
3. Produksi Bioetanol Berbahan Baku Kayu. 4. Pemberdayaan Masyarakat Desa Temiang di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bukit Batu
Menuju Konsep Biovillage LIPI. Sub Kegiatan Insentif Peneliti & Perekayasa:
1. Teknologi Pembuatan dan Aplikasi Komposit Serat Alam untuk Media Tanam Vertikal. 2. Produksi Maltodektrin dari Pati Sagu Menggunakan Irradiasi Gelombang Mikro. 3. Pengembangan Teknologi Pelengkungan Kayu untuk Diaplikasikan pada Pusat Pengrajin
Kayu di Kalsel. 4. Pengembangan Teknologi Pewarnaan Kayu untuk Kerajinan Rakyat di Pontianak 5. Pemanfaatan Biomassa Limbah Industri Pertanian/Kehutanan untuk Memproduksi
Pellet sebagai Sumber Energi Terbarukan. 6. Pengembangan Hidrolisa Biomassa Berlignoselulosa untuk Produksi Bioetanol. 7. Pengembangan Pupuk Organik untuk Kelapa Sawit.
9
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Realisasi Anggaran Belanja
Sumber anggaran dari DIPA untuk membiayai seluruh Kegiatan Tematik di UPT BPP
Biomaterial beserta dan realisasinya tertera pada Tabel 5 dan Tabel 6; sedangkan rincian
anggaran Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek dari seluruh Kegiatan Tematik,
Kompetitif dan Insentif Peneliti dan Perekayasa beserta dan realisasinya dapat dilihat pada
Tabel 7. Pembahasan mengenai Realisasi Anggaran Belanja DIPA Tahun 2012 ini diuraikan pada
Pengukuran Kinerja Kegiatan (F).
Tabel 5. Realisasi Anggaran Belanja DIPA Tahun 2012.
Uraian Anggaran Semula
(Rp)
Anggaran Revisi (Rp)
Realisasi (Rp)
Prosentase (%)
Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK*
1.015.128.000 211.525.000 394.144.210 186,33
Tata Kelola Pendukung Penelitian Biomaterial**
4.958.273.000 5.062.322.000 4.969.510.220 98,17
Jumlah 5.973.401.000 5.273.847.000 5.363.654.430 101,70
Keterangan: *lihat Tabel 7; **lihat Tabel 6.
Tabel 6. Realisasi Anggaran Tata Kelola Pendukung Penelitian Biomaterial.
Uraian Anggaran Semula
(Rp)
Anggaran Revisi (Rp)
Realisasi (Rp)
Prosentase (%)
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
1.288.795.000 1.288.795.000 1.256.751.883 97,51
Pembayaran Gaji dan Tunjangan 3.679.457.000 3.679.457.000 3.621.008.337 98,41
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
94.070.000 94.070.000 91.750.000 97.53
Jumlah 5.062.322.000 5.062.322.000 4.969.510.220 98,17
10
Tabel 7. Realisasi Anggaran Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek.
Uraian Anggaran Semula
(Rp)
Anggaran Revisi (Rp)
Realisasi (Rp)
Prosentase (%)
Pengembangan Potensi Mikroorganisme Entomopatogen dan Bahan Alam
100.000.000 14.340.000 51.120.000 356,49
Pembuatan Membran Berbasis Selulosa Bakteri untuk Pemurnian Bioetanol
100.000.000 7.440.000 21.100.000 283,60
Pembuatan Bio-nanokomposit Berbasis Mikrofibril Selulosa untuk Bahan Baku Industri
250.000.000 44.692.000 98.470.000 220,33
Pengembangan Teknologi dan Inovasi Eco House dengan Memanfaatkan Bahan Biomaterial
100.000.000 3.990.000 40.270.000 1009,2
Pengembangan Kayu Kurang Dikenal (LKS) sebagai Bahan Baku Produk Biomaterial Unggulan Untuk Dikembangkan di Daerah Bencana
100.000.000 10.560.000 34.400.000 325,76
Penelitian dan Pengembangan Bio-Fertilizer Berbasis Bahan Alam
250.000.000 15.375.000 128.644.210 836,71
Jumlah Sub Kegiatan Tematik 900.000.000 96.397.000 374.004.210 387.98
Kegiatan PNBP 115.128.000 115.128.000 20.140.000 17,49
Jumlah Sub Kegiatan Tematik + PNBP
1.015.128.000 211.525.000 394.144.210 186,33
Pembuatan Beton Cerdik dengan Penguatan Serat Karbon dari Serat Alam untuk Aplikasi Prasarana Otomotif
344.840.000 344.840.000 100,00
Pembuatan dan Pemanfaatan Mikrofibril Selulosa dari Limbah Industri Kelapa Sawit untuk Aplikasi Komponen Otomotif
350.760.000 350.722.600 99,98
Produksi Bioetanol Berbahan Baku Kayu 390.000.000 389.089.750 99,77
Pemberdayaan Masyarakat Desa Temiang di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bukit Batu Menuju Konsep Biovillage LIPI
320.000.000 319.906.300 99,97
Jumlah Sub Kegiatan Kompetitif 1.405.600.000 1.404.558.650 99,93
11
Uraian Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
Prosentase (%)
Teknologi Pembuatan dan Aplikasi Komposit Serat Alam untuk Media Tanam Vertikal
220.227.273 220.209.132 99,99
Produksi Maltodektrin dari Pati Sagu Menggunakan Irradiasi Gelombang Mikro
220.227.273 220.210.452 99,99
Pengembangan Teknologi Pelengkungan Kayu untuk Diaplikasikan pada Pusat Pengrajin Kayu di Kalsel
220.227.273 220.213.053 99,99
Pengembangan Teknologi Pewarnaan Kayu untuk Kerajinan Rakyat di Pontianak
220.227.273 220.217.022 99,99
Pemanfaatan Biomassa Limbah Industri Pertanian/Kehutanan untuk Memproduksi Pellet sebagai Sumber Energi Terbarukan
176.181.818 176.157.828 99,98
Pengembangan Hidrolisa Biomassa Berlignoselulosa untuk Produksi Bioetanol
220.227.273 220.212.825 99,99
Pengembangan Pupuk Organik untuk Kelapa Sawit
220.227.273 220.220.192 99,99
Jumlah Sub Kegiatan Insentif Peneliti & Perekayasa
1.497.545.455 1.497.440.503 99,99
Jumlah Total 3.114.670.455 3.296.143.363 -
B. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Sampai dengan 31 Desember 2012, jumlah SDM di UPT BPP Biomaterial adalah
sebanyak 95 orang; terdiri dari 77 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 18 orang Honorer.
Tabel 8. Komposisi Karyawan UPT BPP Biomaterial Tahun 2012.
Status Orang Tugas Pekerjaan Orang
PNS 77 PNS:
CPNS 0 Peneliti & Kandidat Peneliti 46
Kandidat Teknisi 4
Pranata Komputer 2
Kandidat Pranata Komputer 1
Administrasi 15
Pengemudi 2
Pemelihara Kebun 1
Satpam 6
Jumlah PNS & CPNS 77 77
Honorer:
Administrasi 1
Rumah Tangga 6
Satpam 11
Jumlah Honorer 18 18
Jumlah Seluruhnya 95 95
12
Pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa tahun ini tidak ada penerimaan CPNS baru, tetapi ada
pengurangan 1 orang tenaga honorer Satpam. Dari 77 orang PNS tersebut, terdapat 46 orang
Peneliti dan Kandidat Peneliti, 4 orang Kandidat Teknisi, 2 orang Pranata Komputer dan 1
Kandidat Pranata Komputer, 15 orang Administrasi, 2 orang Pengemudi, 1 orang Pemelihara
Kebun, dan 6 orang Satpam. Sedangkan komposisi Honorer sampai saat ini adalah 1 orang
Administrasi, 6 orang Rumah Tangga, dan 11 orang Satpam.
Berikut ini adalah data-data PNS yang dikelompokkan berdasarkan tugas pekerjaaan
(Tabel 9), jabatan fungsional Peneliti (Tabel 10), dan tingkat pendidikan formal (Tabel 11).
Tabel 9. Data PNS Berdasarkan Tugas Pekerjaan.
Tugas Pekerjaan 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Peneliti 11 12 16 29 35 36
Kandidat Peneliti 14 23 25 14 9 10
Teknisi - - - - - -
Kandidat Teknisi 2 4 6 6 6 4
Pranata Komputer - - 1 2 2 2
Kandidat Pranata Komputer 3 3 2 1 1 1
Administrasi 7 7 10 14 15 15
Pengemudi - - - 2 2 2
Pemelihara Kebun - - 1 1 1 1
Satpam - - 1 6 6 6
Jumlah 37 49 61 75 77 77
Pada Tabel 9 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan jumlah Peneliti sebanyak 1 orang
yang sebelumnya adalah Kandidat Peneliti. Selain itu 2 Kandidat Teknisi beralih fungsi menjadi
Kandidat Peneliti, sedangkan peningkatan jumlah Peneliti Muda sebanyak 1 orang (Tabel 10).
Tabel 10. Data PNS Berdasarkan Jabatan Fungsional Peneliti.
Jabatan Fungsional Peneliti 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Peneliti Utama 4 4 3 2 2 2
Peneliti Madya 2 2 2 3 3 3
Peneliti Muda 1 2 3 5 6 7
Peneliti Pertama 4 4 8 19 24 24
Kandidat Peneliti 14 23 25 14 9 10
Jumlah 25 35 41 43 44 46
13
Tabel 11. Data PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal.
Tingkat Pendidikan 2007 2008 2009 2010 2011 2012
S3 5 6 5 6 6 7
S2 2 5 9 12 17 20
S1 23 29 33 34 30 28
S0 (D2/D3) 3 4 8 7 8 6
SLTA 4 5 6 13 13 13
SLTP - - - 2 2 2
SD - - - 1 1 1
Jumlah 37 49 61 75 77 77
Pada tahun ini jumlah PNS yang telah menyelesaikan pendidikan S3 dan S2-nya masing-
masing sebanyak 1 orang dan 4 orang. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pimpinan untuk
mendorong para Peneliti untuk melanjutkan pendidikannya. Pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa
perbandingan jumlah S3 : S2 : S1 adalah 7 : 20 : 28 atau 1 : 3 : 4. Perbandingan ini sudah cukup
ideal jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 1 : 3 : 5.
C. Sarana dan Prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana pada tahun dana 2012 diperoleh dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sarana dan prasarana yang tersedia di UPT BPP
Biomaterial adalah tanah tempat berdirinya gedung perkantoran dan laboratorium seluas
sekitar 6500 m2, serta gedung perkantoran dan laboratorium dua lantai seluas 3369,82 m2.
Banyaknya ruangan sudah cukup memadai dan pemakaian ruangan telah diatur serta dibagi
sesuai dengan peruntukkan dan kemudahan berinteraksi.
Peralatan UPT BPP Biomaterial yang berada di Pusat Penelitian (Puslit) Fisika - Serpong
telah dipindahkan dan telah dilakukan mutasi pemindahan barang dari Puslit Fisika kepada UPT
BPP Biomaterial. Peralatan utama sebagai fasilitas/aset penelitian yang dimiliki adalah:
1. Peralatan Laboratorium Kimia: UV - Vis Spectrophotometer; Viscometer; Ovens; Hot
plate stirrers; Shaking water bath; Extraction apparatus; Balances.
2. Peralatan Laboratorium Microbiologi: UV Laminar flow; Autoclaves; Incubator; Shakers.
3. Peralatan Laboratorium Proses: Universal Testing Machine (UTM); Bamboo crusher;
Glue spreader; Sawing machines; Hammer mill; Disc mill; Hot and cold pressing
machines; Wood bending machine; Digester; Beater hollander; Stone refiner; Ultra
turrax homogenizer.
14
UPT BPP Biomaterial masih kesulitan untuk menampung peralatan yang berukuran
cukup besar tersebut karena belum tersedia workshop atau ruangan bengkel mekanik yang
luas. Oleh karena itu diharapkan realisasi pembangunan workshop tersebut dapat dilakukan
dengan segera.
D. Penetapan Kinerja Tahunan
Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen untuk mencapai kinerja yang jelas
dan terukur dalam rentang waktu satu tahun; dan merupakan ikhtisar RKT yang telah
disesuaikan dengan ketersediaan dana, SDM, serta sarana dan prasarana. Aktualisasi kinerja
sebagai realisasi Penetapan Kinerja dilaporkan sebagai Akuntabilitas Kinerja. Uraian mengenai
Program Utama, Sasaran, Indikator Kinerja dan Target Outputs dan Outcomes, serta
Anggarannya dapat dilihat pada Lampiran 3.
E. Capaian Kinerja Kegiatan
Tabel berikut adalah rekapitulasi capaian kinerja kegiatan berupa publikasi ilmiah,
pendaftaran paten, kerjasama dan protitipe produk yang dibiayai oleh Kegiatan Tematik,
Kompetitif, Insentif Peneliti dan Perekayasa, serta lainnya.
Tabel 12. Hasil Publikasi, Paten, Prototipe dan Kerjasama.
Publikasi, Paten, Prototipe dan Kerjasama
Tematik Kompetitif PKPP Lain-lain Jumlah
Laporan Teknik 11 - - - 11
Jurnal Internasional 0 0 0 9 9
Jurnal Nasional 0 0 0 6 6
Prosiding Internasional 2 1 0 14 17
Prosiding Nasional 3 2 0 13 18
Presentasi Seminar Internasional 3 3 2 31 39
Presentasi Seminar Nasional 8 2 3 7 20
Paten 0 1 0 0 1
Kerjasama 1 1 1 6 9
Prototipe dan Alat Cetak 1 1 1 3 6
Media Cetak dan Elektronik 3 0 1 3 7
Jumlah 32 11 8 92 143
F. Pengukuran Kinerja Kegiatan
Pengukuran Kinerja Kegiatan Program (1) Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan
Iptek, dan (2) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI dapat dilihat
15
pada Lampiran 4, sedangkan realisasi anggaran Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek
untuk Sub Kegiatan Tematik, Kompetitif, dan Insentif Peneliti dan Perekayasa dapat dilihat pada
Tabel 7.
Pada tahun ini terjadi revisi anggaran untuk 6 Sub Kegiatan Tematik yang sangat drastis,
sedangkan realisasi 4 Sub Kegiatan Kompetitif dan 7 Sub Kegiatan Insentif Peneliti dan
Perekayasa cukup tinggi, yaitu masing-masing adalah 99,93% dan 99,99% (Tabel 7). Pencapaian
target berupa Laporan Teknik yang dihasilkan dari Sub Kegiatan Tematik adalah 11 judul
penelitian dari 10 judul yang ditargetkan (capaian 110%). Capaian ini lebih rendah dari tahun
sebelumnya, yaitu sebanyak 12 judul penelitian. Judul-judul penelitian tersebut dapat dilihat
pada Laporan Teknik 2012.
Capaian Publikasi Ilmiah yang dihasilkan dari seluruh kegiatan jauh lebih tinggi dari
tahun sebelumnya (Tabel 12), yaitu 50 buah dari target sebanyak 20 buah (capaian 250%),
sedangkan pada tahun sebelumnya adalah 33 buah. Publikasi Ilmiah tersebut terdiri dari 9 buah
Jurnal Internasional, 6 buah Jurnal Nasional, 17 buah Prosiding Internasional dan 18 buah
Prosiding Nasional.
Dari 4 buah pendaftaran paten yang ditargetkan hanya tercapai 1 buah (capaian 25%).
Capaian ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yang menghasilkan 3 buah paten. Target 11
paket teknologi, 2 paket formulasi, 2 data base dapat dicapai 100%, sedangkan target 5 buah
prototipe produk dapat dicapai 6 buah (capaian 120%).
Dari hasil pengukuran kinerja tersebut menunjukkan bahwa Program Penelitian,
Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek telah mencapai indikator kinerja outputs yang ditargetkan,
kecuali realisasi anggaran Sub Kegiatan Tematik. Namun demikian, masih perlu ditingkatkan
upaya agar hasil-hasil penelitian tersebut dapat dipublikasikan pada jurnal ilmiah, baik nasional
maupun internasional. Disamping itu, perlu dipertahankan rata-rata 2-3 buah paten/tahun atau
lebih banyak lagi pendaftaran paten dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan.
Persentase realisasi anggaran Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya LIPI, meliputi (1) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran,
(2) Pembayaran Gaji dan Tunjangan, dan (3) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan masing-
masing adalah 97,51%, 98.,41%, dan 97,53%.
Persentase realisasi anggaran Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Swasta/Industri
dan Pengguna lainnya masih rendah, yaitu 17,49% (tahun lalu 65,46%), walaupun telah tercapai
2 buah kontrak riset/jasa pengujian. Pada tahun berikutnya diperlukan usaha yang sungguh-
sungguh untuk memenuhi target sesuai dengan kemampuan SDM dan peralatan.
16
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan pertanggung jawaban dari keseluruhan
pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan UPT BPP Biomaterial pada Tahun
Anggaran 2012.
Sesuai dengan Rencana Aksi 2010-2014, 3 Program UPT BPP Biomaterial yang meliputi
(1) Penelitian dan Pengembangan Iptek, (2) Pengembangan Kelembagaan dan (3)
Pengembangan Kerjasama tersebut dilaksanakan untuk mendukung Program (1) Penelitian,
Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek, serta (2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya LIPI. Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek meliputi
Penelitian dan Pengembangan Sub Kegiatan Tematik, Kompetitif, serta Insentif Peneliti dan
Perekayasa; sedangkan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
LIPI meliputi (1) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran, (2) Pembayaran
Gaji dan Tunjangan, (3) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, dan (4) Pengembangan Kerjasama
dengan Pihak Swasta/Industri dan Pengguna lainnya.
Dilihat dari substansinya, capaian dari Program Penelitian, Penguasaan, dan
Pemanfaatan Iptek telah mencapai target yang ditetapkan, terutama jumlah Publikasi Ilmiah.
Realisasi anggaran Sub Kegiatan Kompetitif serta Insentif Peneliti dan Perekayasa cukup tinggi,
yaitu masing-masing 99,93% dan 99,99%, sedangkan Sub Kegiatan Tematik kekurangan
anggaran akibat revisi.
Realisasi anggaran untuk Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
cukup tinggi (97,51%). Demikian pula dengan Pembayaran Gaji dan Tunjangan (98,41%) dan
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (97,53%). Namun perlu usaha yang sungguh-sungguh
untuk memenuhi target realisasi anggaran Pengembangan Kerjasama dengan Pihak
Swasta/Industri dan Pengguna lainnya yang masih rendah, yaitu 17,49%.
Lampiran 1. RENCANA AKSI
TAHUN: 2010 - 2014
INSTANSI : UPT Balai Penelitian dan Pengembangan Biomaterial - LIPI VISI : Menjadi UPT terdepan dalam penelitian dan pengembangan biomaterial dan mitra strategis sektor industri dalam menghadapi
persaingan global MISI : Melaksanakan penelitian dan pengembangan material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai
tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan dan melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan hasil penelitian dan pengembangan.
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KETERANGAN
URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM
1 2 3 4 5 6
Mendukung upaya pelestarian sumberdaya alam hayati (SDAH) melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi pemanfaatkan SDAH potensial dan limbah biomassa menggunakan proses dan untuk menghasilkan produk ramah lingkungan
Berkembangnya teknologi pengolahan bahan baku alternatif dari SDAH potensial dan limbah biomassa untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan dalam rangka mendukung pelestarian SDAH
Tersedianya pembaruan dan penyempurnaan teknologi pengolahan bahan baku alternatif dari SDAH dan limbah biomassa, antara lain dalam hal fungsi dan fitur, harga/biaya, desain, metode, standar dan prototype
Terbitnya publikasi dan paten dalam bidang teknologi pengolahan bahan baku alternatif dari SDAH potensial dan limbah biomassa.
Tersedianya rekomendasi kebijakan sehubungan dengan pemanfaatan SDAH dan limbah biomassa
Tersedianya pilot plant, produk dan usaha komersial berbasis teknologi yang sudah dikembangkan
Adanya pengakuan otoritas keilmuan dalam bidang pemanfaatan SDAH dan limbah biomassa
Meningkatkan dan memfasilitasi program litbang teknologi pengolahan bahan baku alternatif dari SDAH potensial dan limbah biomassa untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan dalam rangka mendukung upaya pelestarian SDAH
Penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan bahan baku alternatif dari SDAH potensial dan limbah biomassa menggunakan proses dan untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan.
Penanggung Jawab: Ka UPT, Ka Sie Pengembangan Teknologi, Ka Sub Bag Tatausaha dan Koordinator Sub Kegiatan
1 2 3 4 5 6
Meningkatkan efisiensi dan kinerja kelembagaan
Meningkatnya efisiensi dan kinerja kelembagaan
Tercapainya alokasi dana yang memadai untuk program litbang, kelembagaan dan kerjasama.
Tercapainya tingkat realisasi yang tinggi dalam penggunaan anggaran pada program litbang, kelembagaan dan kerjasama
Terpenuhinya kebutuhan sumberdaya manusia (SDM), sesuai dengan jumlah dan kompetensi yang diperlukan
Termanfaatkannya sarana dan prasarana yang tersedia secara optimum
Mendukung upaya penyelenggaraan kelembagaan yang lebih efisien untuk peningkatan kinerja institusi
Pengembangan kelembagaan
Penanggung Jawab: Ka UPT dan Ka Sub Bag Tatausaha
Meningkatkan daya guna hasil litbang pada industri, masyarakat dan pengguna lainnya
Meningkatnya pemanfaatan hasil litbang oleh pihak industri, masyarakat dan pengguna lainnya
Tercapainya peningkatan jumlah mitra kerjasama.
Terbentuknya kontrak riset tingkat nasional.
Tercapainya peningkatan PNBP
Meningkatkan kerjasama dengan institusi pemerintah ataupun swasta, di dalam maupun di luar negeri dan pengguna lainnya dalam rangka penerapan hasil litbang.
Pengembangan kerjasama dengan pihak swasta/ industri dan pengguna lainnya
Penanggung Jawab: Ka UPT, Ka Sie Pengembangan Teknologi dan Ka Sub Bag Tatausaha
Lampiran 2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2012
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek
Jumlah publikasi dan HKI Jumlah hasil yang dipakai
10 judul laporan teknik
10 buah publikasi
ilmiah
5 paket teknologi
1 paket
formulasi
2 data base
1 prototipe produk
Tematik: Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek
Pengembangan Potensi Mikroba Entomopatogen dan Bahan Alam
Inputs: Anggaran Semula (Rp) Anggaran Revisi (Rp) SDM Peneliti Utama Peneliti Muda Peneliti Pertama Kandidat Peneliti Outputs: Teknologi produksi
dan karakterisasi komponen bio-aktif dari mikroorganisme entomopatogen dan ekstraktif bahan alam
Prototipe produk biopestisida
Laporan Teknik Publikasi ilmiah Outcomes: Tersedianya bahan
baku biopestisida berbasis mikroorganisme entomopatogen dan ektraktif bahan alam
Rupiah Rupiah
Orang Orang Orang Orang
Paket
Paket
Judul Buah
Paket
100.000.000,- 14.340.000,-
1 2 2 1
1
1
2 2
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Benefits: Mengembangkan
biopestisida berbasis bahan bioaktif yang ramah lingkungan
Impacts: Mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan dan kesehatan akibat penggunaan bahan pestisida berbahaya
Tematik Studi pengembangan material selulosa bakteri sebagai bahan baku membrane pervaporasi dehidrasi bioetanol
Inputs: Anggaran Semula (Rp) Anggaran Revisi (Rp) SDM Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Kandidat Peneliti Pembantu Peneliti/
Teknisi Outputs: Teknologi
pembuatan membran berbasis selulosa bakteri untuk proses
Rupiah Rupiah
Orang Orang Orang Orang Orang
Paket
100.000.000,- 7.440.000,-
1 1 2 1 3
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pemurnian bioetanol
Laporan Teknik Publikasi Ilmiah Outcomes: Tersedianya
membran selulosa yang dapat diaplikasikan pada proses pervaporasi untuk keperluan pemurnian bioetanol
Benefits: Studi tentang bio-
material maju Terjadi peningkatan
pemanfaatan biomassa selulosa bakteri sebagai material alternatif proses pemurnian etanol
Impacts: Menurunnya laju
eksploitasi sumberdaya energi fossil
Judul Buah
Paket
1 3
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tematik Pembuatan Bionanokomposit Berbasis Mikrofibril Selulosa untuk Bahan Baku Industri
erat Alam untuk Biokomposit
Inputs: Anggaran Semula (Rp) Anggaran Revisi (Rp) SDM Peneliti Utama Peneliti Muda Peneliti Pertama Pembantu Peneliti/
Teknisi Outputs: Teknologi
pembuatan biokomposit untuk produk kemasan
Laporan Teknik Publikasi ilmiah Outcomes: Tersedianya
prototipe biokomposit untuk produk kemasan
Benefits: Meningkatkan
pemanfaatan dan nilai tambah serat alam yang renewable dan sustainable
Rupiah Rupiah
Orang Orang Orang Orang
Paket
Judul Judul
Paket
250.000.000,- 44.692.000,-
1 2 4 2
1
1 2
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
sebagai K
Impacts: Mengurangi
penggunaan serat sintesis sebagai bahan baku industri demi menjaga kelestarian lingkungan
Tematik Pengembangan Teknologi dan Inovasi Eco House dengan Memanfaatkan Bahan Biomaterial
Inputs: Anggaran Semula (Rp) Anggaran Revisi (Rp) SDM Peneliti Teknisi Outputs: Teknologi proses
pembuatan beton ringan berbasis limbah
Laporan Teknik Publikasi Ilmiah Outcomes: Tersedianya beton
ringan berbasis limbah untuk material bangunan
Rupiah Rupiah
Orang Orang
Paket
Judul Buah
Paket
100.000.000,- 3.990.000,-
4 1
1
1 1
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Benefits: Memanfaatkan
limbah cangkang kerang sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan sebagai material untuk rumah tahan gempa dan hemat energi
Impacts: Mengurangi limbah
kerang yang dapat merusak lingkungan dengan memanfaatkannya secara maksimal sebagai campuran beton
Mengurangi penggunaan semen dalam campuran beton sehingga beton lebih bernilai ekonomis
Tematik Pengembangan Kayu Kurang Dikenal (LKS) sebagai Bahan Baku Produk Biomaterial Unggulan Untuk
Inputs: Anggaran Semula (Rp) Anggaran Revisi (Rp) SDM
Rupiah Rupiah
100.000.000,- 10.560.000,-
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Dikembangkan di Daerah Bencana
Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Kandidat Peneliti Pembantu Peneliti Outputs: Prototipe produk
berbahan dasar kayu lesser-known species
Laporan Teknik Publikasi Ilmiah Outcomes: Penambahan
alternatif pemanfaatan kayu lesser-known species untuk dikembangkan di daerah bencana.
Peningkatan sifat kayu lesser-known species
Benefits: Meningkatkan nilai
guna maupun nilai ekonomis kari kayu LKS.
Mendorong masyarakat (petani)
Orang Orang Orang Orang Orang
Paket
Judul Buah
Paket
Paket
1 1 2 2 2
1
2 2
1
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
ataupun kalangan investor untuk melakukan perbanyakan penanaman jenis LKS secara berkelanjutan
Impacts: Mengurangi
ketergantungan masyarakat dan industri pada kayu-kayu komersil.
Membuka peluang untuk membuat tegakan dari pohon LKS sehingga dapat menyerap lebih banyak CO2 dari alam.
Tematik Penelitian dan Pengembangan Bio-Fertilizer Berbasis Bahan Alam
Inputs: Anggaran Semula (Rp) Anggaran Revisi (Rp) SDM Peneliti Madya Peneliti Pertama Kandidat Peneliti Outputs:
Rupiah Rupiah
Orang Orang Orang
250.000.000,- 15.375.000,-
1 1 5
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Publikasi Ilmiah Outcomes: Tersedianya
teknologi dan produk pupuk organik hayati berbasis bahan alam untuk bidang pertanian, khususnya tanaman jagung
Benefits: Meningkatkan crop-
yield pertanian jagung.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam budidaya tanaman jagung kaitannya dengan analisis ekonomi
Impacts: Memperbaiki
lingkungan dan kesuburan lahan pertanian jagung
Kemandirian dalam penyediaan sarana produksi
Buah
Paket
1
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Swasembada Pangan
Meningkatnya ketahanan pangan
Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek
Jumlah publikasi dan HKI Jumlah hasil yang dipakai
5 buah publikasi
ilmiah
2 buah paten
4 paket
teknologi
Kompetitif: Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek
Pembuatan Beton Cerdik dengan Penguatan Serat Karbon dari Serat Alam untuk Aplikasi Prasarana Otomotif
Inputs: Anggaran SDM Peneliti Kepala Peneliti Anggota Tenaga Teknisi Outputs: Teknologi
pembuatan beton cerdik dengan penguatan serat karbon dari serat alam
Publikasi Ilmiah Paten Outcomes: Tersedianya serat
karbon untuk aplikasi komposit beton cerdik yang mempunyai keunggulan ramah lingkungan, kuat, dan dapat mendeteksi beban dinamis pada beton.
Rupiah
Orang Orang Orang
Paket
Buah Buah
Paket
344.840.000,-
1 3 2
1
1 1
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Benefits: Serat karbon yang
dibuat dari serat alam akan dapat digunakan sebagai pengganti serat karbon komersial
Impacts: Dimanfaatkannya
potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah, yaitu serat alam yang diproses menjadi serat karbon
Kompetitif Pembuatan dan Pemanfaatan Mikrofibril Selulosa dari Limbah Industri Kelapa Sawit untuk Aplikasi Komponen Otomotif
Inputs: Anggaran SDM Peneliti Kepala Peneliti Anggota Tenaga Teknisi Outputs: Teknologi
pembuatan komposit plastik untuk komponen otomotif
Rupiah
Orang Orang Orang
Paket
350.760.000,-
1 3 2
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Publikasi Ilmiah Paten Outcomes: Tersedianya
komposit plastik berbahan baku Microfibril Cellulose (MFC) tandan kosong dan pelepah sawit dengan polipropilena untuk penggunaan komponen otomotif
Benefits: Serat limbah padat
sawit sebagai serat alam yang berlimpah menjadi penguat bahan komposit plastik pada industri otomotif dapat menggantikan polimer sintetis yang tidak terbarukan dan sulit didaur ulang.
Impacts: Adanya material
komposit plastik
Buah Buah
Paket
2 1
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
yang berasal dari bahan alami yang ringan, kuat, dan ramah lingkungan serta mudah untuk diaplikasikan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia industri plastik/ pengguna plastik.
Kompetitif Produksi Bioetanol Berbahan Baku Kayu
Inputs: Anggaran SDM Peneliti Kepala Peneliti Anggota Tenaga Teknisi Tenaga Lapangan Outputs: Teknologi proses
pembuatan bioetanol skala laboratorium
Studi rancang bangun alat pembuatan bioetanol
Publikasi Ilmiah Outcomes: Dikuasainya metode
sakarifikasi dan
Rupiah
Orang Orang Orang Orang
Paket
Paket
Buah
Paket
390.000.000,-
1 3 2 2
1
1
6
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
fermentasi simultan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
Benefits: Didapatkannya
bahan baku kayu yang berpotensi dengan teknologi proses produksi bioetanol yang tepat sebagai sumber energi alternatif
Impacts: Pemakaian bahan
baku kayu untuk bioetanol tidak berkompetisi dengan bahan baku pangan
Kompetitif Pemberdayaan Masyarakat Desa Temiang di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bukit Batu Menuju Konsep Biovillage LIPI
Inputs: Anggaran SDM Peneliti Kepala Peneliti Anggota Tenaga Teknisi Tenaga Lapangan Outputs: Teknologi budidaya
ikan sungai
Rupiah
Orang Orang Orang Orang
Paket
320.000.000,-
1 3 2 2
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
setempat Hasil analisa biji
Bintangur untuk bahan baku biodiesel
Model pengembangan ekowisata hutan rawa gambut
Pembibitan Meranti Bakau dan jenis-jenis kayu langka lainnya.
Publikasi Ilmiah Outcomes: Diberdayakannya
masyarakat di Desa Temiang dengan mengembangkan potensi yang ada di desa tersebut
Benefits: Meningkatnya
kesejahteraan masyarakatnya
Impacts: Tercipta Model Desa
Konservasi (MDK), sesuai dengan Konsep Biovillage
Paket
Paket
Lokasi
Buah
1
1
3
2
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
LIPI
Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek
Jumlah publikasi dan HKI Jumlah hasil yang dipakai
4 prototipe produk
5 buah
publikasi ilmiah
2 buah paten
2 paket
teknologi
1 paket formulasi
Insentif Peneliti & Perekayasa: Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek
Teknologi Pembuatan dan Aplikasi Komposit Serat Alam untuk Media Tanam Vertikal
Inputs: Anggaran SDM Peneliti Muda Peneliti Pertama Outputs: Prototipe komponen
industri otomotif Publikasi Ilmiah Paten Outcomes: Tersedianya
komposit Microfibril Cellulose (MFC) TKKS dan Polipropilena sebagai bahan baku pembuatan komponen otomotif
Benefits: Serat alam sebagai
penguat bahan komposit pada industri otomotif dapat menggantikan polimer sintetis yang tidak terbarukan dan sulit
Rupiah
Orang Orang
Paket
Buah Buah
Paket
220.227.272,75
1 4
1
2 1
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
didaur ulang
Impacts: Adanya material
komposit alami yang ringan, kuat, dan ramah lingkungan serta mudah untuk diaplikasikan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia industri
Insentif Peneliti & Perekayasa
Produksi Maltodekstrin dari Pati Sagu Menggunakan Irradiasi Gelombang Mikro
Inputs: Anggaran SDM Peneliti Madya Peneliti Pertama Kandidat Peneliti Kandidat Teknisi Outputs: Teknologi produksi
maltodekstrin dari pati sagu menggunakan irradiasi gelombang mikro
Publikasi Ilmiah Outcomes: Dikuasainya proses
Rupiah
Orang Orang Orang Orang
Paket
Buah
Paket
220.227.272,75
1 2 2 2
1
2
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
produksi maltodekstrin dari bahan pati menggunakan iradiasi gelombang mikro
Benefits: Tersedianya
alternatif metode produksi maltodekstrin dari bahan pati
Impacts: Peningkatan
produksi maltodekstrin
Mengurangi impor maltodekstrin
Insentif Peneliti & Perekayasa
Pengembangan Teknologi Pelengkungan Kayu untuk Diaplikasikan pada Pusat Pengrajin Kayu di Kalsel
Inputs: Anggaran SDM Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Kandidat Peneliti Outputs: Teknologi
pelengkungan kayu yang efisien dan
Rupiah
Orang Orang Orang Orang
Paket
220.227.272,75
1 1 2 1
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
ekonomis Prototipe produk
kayu lengkung Publikasi Ilmiah Outcomes: Tersedianya
teknologi pelengkungan kayu yang dapat diaplikasikan dan dikembangkan pada industri kerajinan kayu
Benefits: Memberikan
keuntungan secara ekonomis terutama dari aspek penghematan bahan baku untuk menghasilkan produk komponen kayu berbentuk lengkung.
Impacts: Teknologi
pelengkungan kayu mempunyai peluang untuk dikembangkan pada
Buah
Buah
Paket
1
1
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
skala industri Mengurangi tekanan
terhadap hutan alam/tanaman dalam penyediaan bahan baku kayu.
Insentif Peneliti & Perekayasa
Pengembangan Teknologi Pewarnaan Kayu Untuk Kerajinan Rakyat di Pontianak
Inputs: Anggaran SDM Peneliti Utama Peneliti Muda Peneliti Pertama Kandidat Peneliti Outputs: Teknologi
pewarnaan kayu untuk kerajinan
Informasi mengenai mekanisme penyerapan zat warna oleh kayu
Prototype produk kerajinan
Publikasi ilmiah
Outcomes: Tersedianya
teknologi pewarnaan kayu dan informasi mekanisme
Rupiah
Orang Orang Orang Orang
Paket
Paket
Buah
Buah
Paket
220.227.272,75
1 1 2 1
1
1
1
1
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
penyerapan zat warna oleh kayu
Tersedianya produk hasil pewarnaan yang dapat diaplikasikan untuk kerajinan
Benefits: Meningkatkan nilai
tambah dari kayu sehinga bernilai ekonomis tinggi
Pengembangan aplikasi teknologi pewarnaan kayu yang mudah dan praktis
Meningkatkan nilai dekoratif/ motif alami dari produk kerajinan yang dihasilkan
Impacts: Mengurangi
penggunaan cat sehingga lebih aman dan ramah lingkungan
Terbukanya peluang usaha dan lapangan pekerjaan
Paket
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Insentif Peneliti & Perekayasa
Pemanfaatan Biomassa Limbah Industri Pertanian/Kehutanan untuk Memproduksi Pellet sebagai Sumber Energi Terbarukan
Inputs: Anggaran SDM Peneliti Pertama Outputs: Teknologi
pembuatan pellet dari limbah pertanian dan kehutanan untuk bahan bakar
Publikasi ilmiah Outcomes: Dikuasainya
teknologi pembuatan pellet dengan bahan terbarukan (limbah pertanian dan kehutanan)
Benefits: Pemanfaatan limbah
pertanian dan kehutanan untuk bahan bakar yang efektif dan kompak sebagai alternatif bahan bakar fosil yang tidak
Rupiah
Orang
Paket
Buah
Paket
176.181.818,20
5
1
2
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
terbarukan Impact : Meningkatkan nilai
ekonomi limbah pertanian dan kehutanan
Memberikan alternatif bahan bakar yang terbaharukan dari material hayati
Insentif Peneliti & Perekayasa
Pengembangan Hidrolisis Biomassa Lignoselulosa untuk Produksi Bioetanol
Inputs: Anggaran SDM Peneliti Muda Peneliti Pertama Kandidat Peneliti Tenaga lapangan
Outputs: Teknologi konversi
biomassa lignoselulosa menjadi bioetanol menggunakan pretreatment biologis dan iradiasi gelombang mikro dan hidrolisis enzimatis
Publikasi Ilmiah
Rupiah
Orang Orang Orang orang
Paket
Buah
220.227.272,75
1 3 1 2
1
2
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Outcomes: Dikuasainya proses
pretreatment biologis dan iradiasi gelombang mikro dan hidrolisis enzimatis
Benefits: Tersedianya
alternatif metode pretreatment biologis dan iradiasi gelombang mikro pada biomassa dikombinasikan dengan hidrolisis enzimatis
Impacts: Mempermudahkan
proses hidrolisis serta fermentasi dalam meningkatan produksi bioetanol
Mengurangi penggunaan bahan pangan sebagai bahan baku energi.
Paket
1
Insentif Peneliti & Perekayasa
Pengembangan Pupuk Organik Untuk
Inputs: Anggaran
Rupiah
220.227.272,75
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kelapa Sawit SDM Peneliti Muda Peneliti Pertama Outputs: Diseminasi
Teknologi Paket Unit Produksi Outcomes: Tersedianya
teknologi dan produk pupuk organik hayati untuk kelapa sawit
Benefits: Meningkatkan
pasokan pupuk organik untuk perkebunan kelapa sawit
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam budidaya kelapa sawit
Impacts: Memperbaiki
lingkungan dan kesuburan lahan perkebunan kelapa
Orang Orang
Paket
Paket
Paket
2 3
1
1
1
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
sawit Kemandirian dalam
penyediaan sarana produksi pupuk organik
Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk
Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) Terbinanya SDM
Laporan akuntabilitas kinerja yang berkualitas dan akuntabel Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas (LK LIPI) Jumlah sumberdaya manusia (SDM) yang terbina
100%
100%
35 peneliti + 9 kandidat
peneliti 6 kandidat
teknisi 2 pranata
komputer + 1 kandidat
pranata komputer 15 tenaga
administrasi
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI: Tata Kelola Pendukung Penelitian Biomaterial
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
Inputs: Anggaran Semula Anggaran Revisi SDM Peralatan Outputs: DIPA SPP SPJ Keuangan Buku Kas Laporan Keuangan Surat menyurat/
agenda Paket pengadaan
barang dan jasa Perjalanan Dinas
- Uang Harian - Transport - Penginapan
Biaya satpam Biaya Cleaning
Service Langganan listrik
Rupiah Rupiah Orang Unit
Berkas Berkas Berkas Berkas Berkas Berkas
paket
OH OH OH
Orang Orang
Bulan
1.288.795.000,- 1.288.795.000,-
20 5
1
150 250
3 12
700
7
164 94 10 12 6
12 12
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
umum + 2 supir + 6 cleaning
servic 1 tenaga
kebun 5 satpam PNS + 12 satpam honorer
Langganan telepon Langganan air Langganan Website Langganan internet Pemeliharaan
gedung & bangunan kantor : - Pemeliharaan
gedung bangunan kantor
Pemeliharaan peralatan & Mesin : - Kendaraan
bermotor roda 4 - perbaikan AC - Mesin Potong
Rumput - Pompa air - Pemeliharaan
inventaris kantor Kepegawaian :
- Diklat penjenjangan /teknis fungsional /prajabatan
- Peningkatan SDM/ kursus/pelatihan
- Pengangkatan pegawai (formasi)
- DP3 pegawai - Kenaikan gaji
berkala/pangkat - Izin cuti
Bulan Bulan Bulan Bulan
m
2
Unit Unit Unit
Tahun
Pegawai
Orang
Orang
Orang
Orang Orang
Orang
12 12 12
2.200
2 22 3
1
77
8
8
10
77 30
25 23
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Karpeg/karis/karsu/askes
- Tanda penghargaan
- Jabatan fungsional - Jabatan struktural - Laporan absensi - Penyusunan DUK/
bezeting/laporan - Mutasi Pegawai
Outcomes: Tersedianya
anggaran lembaga Terselenggaranya
tertib administrasi lembaga
Benefits: Memperlancar
penyelenggaraan tugas lembaga
Impacts: Memperkuat citra
lembaga
Orang
Orang
Orang Orang Bulan
Berkas Orang
%
%
%
%
3
13 3
12
77 -
100
100
100
100
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Inputs: Anggaran Semula Anggaran Revisi SDM Peralatan Outputs:
Rupiah Rupiah Orang Unit
3.679.457.000,- 3.679.457.000,-
2 2
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Daftar Gaji & Tunjangan
Outcomes: Terlaksananya
pembayaran gaji pegawai
Peningkatan kualitas dan kuantitas pegawai
Terpenuhinya hak pegawai
Terselenggaranya tertib administrasi
Benefits: Meningkatnya
kinerja pegawai Impact: Meningkatkan
produktivitas lembaga
Berkas
%
%
%
%
%
%
13
100
100
100
100
100
100
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Inputs: Anggaran Semula Anggaran Revisi SDM Peneliti Madya Peneliti Muda Kandidat Peneliti Administrasi
Rupiah Rupiah
Orang Orang Orang Orang
94.070.000,- 94.070.000,-
1 2 4 2
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Outputs: Publikasi Ilmiah Paket Unit Produksi Outcomes: Alih teknologi hasil
penelitian menjadi pilot project / pilot plan.
Benefits: Terkirimnya
teknologi litbang kepada pengguna yang tepat melalui aplikasi industri dan pembentukan / pengembangan usaha
Impacts: Penguatan industry
berbasis teknologi Terbuka
kesempatan munculnya industry baru melalui pemanfaatan research development.
Paket Paket
Paket
1 1
Paket
Memperkuat Jumlah bimbingan Bimbingan Program Dukungan Jasa Bimbingan Inputs:
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
jaringan antara LIPI dengan industri
Mahasiswa,
Jasa Pengujian dan Jasa Pembuatan Alat Pencampur Perekat
Rp. 115.128.000
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI: Pengembangan kerjasama dengan pihak swasta/industri dan pengguna lainnya
Mahasiswa, Jasa Pengujian dan Jasa Pembuatan Alat Pencampur Perekat
Anggaran SDM Koordinator Peneliti Peneliti Utama Peneliti Pembantu Peneliti Outputs: Alat Pencampur
Perekat Laporan Tugas akhir Mahasiswa Outcomes: Terlaksananya
pelayanan terhadap stakeholder
Benefits: Meningkatkan
pelayanan terhadap stakeholder
Impacts: Mendorong
kegiatan penelitian
Rupiah
Orang Orang Orang Orang
Paket
buah
115.128.000,-
1 2 3 1
1
10
Cibinong, 6 Februari 2012 Kepala UPT Balai Litbang Biomaterial,
Dr. Suprapedi, M.Eng. NIP: 196109261988031002
Lampiran 3. PENETAPAN KINERJA TAHUNAN (PKT) 2012
PROGRAM UTAMA SASARAN INDIKATOR KINERJA Outputs INDIKATOR KINERJA Outcomes ANGGARAN (x Rp 1.000) URAIAN TARGET URAIAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7
Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek
Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian
Laporan Teknik Publikasi Ilmiah Paten
10 20 4
Meningkatnya jumlah publikasi dan HKI
10 judul laporan teknik
20 buah publikasi
ilmiah
4 buah paten
Tematik Semula
1.015.128 Revisi
211.525
Kompetitif 1.405.600
PKPP
1.497.545
Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek
Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis
Paket Teknologi Paket Formulasi Data Base Prototipe Produk
11 2 2 5
Meningkatnya jumlah hasil yang dipakai
11 paket teknologi
2 paket
formulasi
2 data base
5 prototipe produk
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI
Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance)
Laporan akuntabilitas kinerja yang berkualitas dan akuntabel Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas
1
100%
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
100%
100%
100%
1.288.795
3.679.457
94.070
Program Dukungan Terbinanya SDM Jumlah sumberdaya manusia 35 peneliti + Tersedianya infrastruktur kegiatan 1 Paket
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI
(SDM) yang terbina
9 kandidat peneliti
6 kandidat teknisi
2 pranata komputer + 1 kandidat
pranata komputer 15 tenaga
administrasi umum + 2 supir + 6 cleaning
servic 1 tenaga
kebun 5 satpam PNS + 12 satpam honorer
intermediasi dan alih teknologi.
Meningkatnya kualitas SDM melalui : Publikasi Ilmiah (Seminar dan Jurnal), Penyertaan Pendidikan dan Pelatihan (Pelatihan, Diklat, Kursus, Seminar) Berjalannya tugas dan fungsi alih teknologi di UPT BPP Biomaterial
1 Paket
1 Paket
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI
Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi
Bimbingan Mahasiswa,
Jasa Pengujian Jasa Pembuatan Alat Pencampur Perekat
10 laporan
1 paket
Terlaksananya pelayanan terhadap stakeholder
115.128
Cibinong, 29 Februari 2012 Kepala UPT Balai Litbang Biomaterial,
Dr. Suprapedi, M.Eng. NIP: 196109261988031002
Lampiran 4. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2012
PROGRAM KEGIATAN PERSENTASE PENCAPAIAN
TARGET (%)
KET
SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek
Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian
Laporan Teknik
Judul 10 11 110
Publikasi Ilmiah
Buah 20 50 250
Paten
Buah 4 1 25
Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis
Paket Teknologi
Paket 11 11 100
Paket Formulasi
Paket 2 2 100
Data Base
Buah 2 2 100
Prototipe Produk
Buah 5 6 120
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI
Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance)
Laporan akuntabilitas kinerja yang berkualitas dan akuntabel
Dokumen
1 1 100
Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas
- 100% 100% 100
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
Rp 1.288.795.000,- 1.256.751.883,- 97,51
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Rp 3.679.457.000,- 3.621.008.337,- 98,41
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Rp 94.070.000 91.750.000 97,53
PROGRAM KEGIATAN PERSENTASE PENCAPAIAN
TARGET (%)
KET
SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
Terbinanya SDM Mengikuti Diklat Fungsional dan
TOEFEL
Orang 3 4 133
Melanjutkan Studi Orang 12 16
133
Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi
Bimbingan Mahasiswa Orang
10
30 300
Jasa Pengujian
Paket
1 2 200
Kerjasama
Paket
2 9 450
Terlaksananya pelayanan terhadap stakeholder
Rp
115.128.000,- 20.140.000,- 17,49
Cibinong, 17 Januari 2013 Kepala UPT Balai Litbang Biomaterial,
Prof. Dr. Sulaeman Yusuf NIP: 195812021985031001