LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERGURUAN TINGGI
TAHUN 2017/2018
AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
(Akademi AKPI)
SERANG, 2018
LEMBAR PERNYATAAN REVIEWER
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017/2018
AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA
(Akademi AKPI)
Dengan memperhatikan masukan yang diberikan pada Rapat Direktur Akademi AKPI pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 10 Agustus 2018
Tempat : Ruang Rapat Akademi AKPI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Perguruan Tinggi telah direview dan dapat disetujui untuk dipakai
sebagai gambaran upaya pelaksanaan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi
dalam menghasilkan kinerja yang lebih baik, dalam rangka menuju perguruan tinggi yang memiliki
otonomi yang utuh dengan diimbangi oleh akuntabilitas yang tinggi.
Demikian untuk menjadi perhatian semua pihak.
Serang, 8 Agustus 2017
Ketua Sistem Penjaminan Mutu Internal
Drs. Djoko Pranoto, M.Si
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, atas rahmat dan
hidayahNya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Akademi AKPI ini dapat diselesaikan.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Akademi AKPI ini dimaksudkan untuk
menggambarkan upaya pelaksanaan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam
menghasilkan kinerja yang lebih baik, dalam rangka menuju perguruan tinggi yang memiliki otonomi
yang utuh dengan diimbangi oleh akuntabilitas yang tinggi. Laporan ini juga dimaksudkan sebagai
bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam upaya mencapai visi, misi, tujuan dan
program untuk tahun 2017/2018.
LAK ini disusun berdasarkan data dan informasi dari bidang akademik dan non akademik
yang meliputi bidang adminstrasi dan keuangan dan bidang kemahasiswaan serta informasi dari
masing-masing prodi yang dikelola yaitu Akuntansi dan Keuangan dan Perbankan. Secara garis besar,
LAK ini mencakup informasi mengenai perencanaan strategik, akuntabilitas kinerja yang meliputi
pencapaian dan evaluasi kinerja kegiatan, masalah dan usaha penanggulangan serta akuntabilitas
keuangan yang kemudian diakhiri dengan penutup. Diharapkan LAK ini dapat dijadikan bahan
masukan dalam penyusunan LAK Akademi AKPI berikutnya.
Penyusunan LAK ini telah dilakukan semaksimal mungkin, namun kami tetap merasakan
kekurangannya. Oleh karena itu, kami memohon saran dan masukan untuk penyempurnaan
penyusunan LAK pada masa yang akan datang. Laporan ini dapat diakses di http://www.aakpi-
stekpi.ac.id.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu hingga terbitnya LAK ini, kami
sampaikan terima kasih.
Serang, Agustus 2018 Direktur
Dr. Yayan Alfian Nugraha, SE., MM
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL
SURAT KEPUTUSAN
LEMBAR PERNYATAAN REVIEWER
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ ii
I. PENDAHULUAN................................................................................................................. 1
1. Dasar Hukum .......................................................................................................... 2
2. Maksud dan Tujuan ............................................................................................... 2
II. RENCANA STRATEGIS ........................................................................................................ 3
1. Visi, Misi dan Tujuan .............................................................................................. 3
2. Sasaran ................................................................................................................... 4
3. Strategi ................................................................................................................... 5
III. PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA ................................................................................. 7
1. Pengukuran Kinerja Sasaran .................................................................................. 7
2. Rencana Kinerja Tahun 2017/2018 ........................................................................ 14
IV. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA 2017/2018 ....................................................................... 27
1. Capaian kinerja sasaran ......................................................................................... 27
2. Capaian kinerja progam kerja dan kegiatan .......................................................... 31
V. PENUTUP .......................................................................................................................... 52
1
I. PENDAHULUAN
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap institusi untuk
mewujudkan cita-cita pengelolaan dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam rangka itu
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur
dan legitimate sehingga penyelenggaraan kegiatan dan usaha-usaha pengembangan dapat
berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab.
Sistem Penilaian Kinerja (SPK) tidak hanya dilakukan dan dibutuhkan oleh dunia bisnis
(industri manufaktur maupun jasa) tetapi juga oleh dunia pendidikan. Pentingnya penilaian kinerja di
dunia pendidikan membuat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) memasukan penilaian
kinerja kedalam format manajemen baru untuk peningkatan mutu, penilaian kinerja (akreditasi) dan
evaluasi kinerja sebuah perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengawasi dan membina mutu
pendidikan tinggi membentuk sebuah badan yang disebut Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT) yang salah satu tugasnya melakukan penilaian kinerja (akreditasi) perguruan tinggi.
Sistem Penilaian Kinerja (SPK) dari BAN-PT lebih menekankan pada penilaian terhadap kriteria
pelaksanaan perguruan tinggi dan persyaratan perizinan, sehingga lebih bersifat adiministrasi.
Dengan kata lain menekankan pada dampak eksternal.
Laporan akuntabilitas kinerja ini lebih menekankan pada dampak internal dan tidak hanya
bersifat administrasi serta memiliki peran yang besar terhadap pencapaian visi dan misi tetapi juga
memiliki korelasi dengan strategi maka laporan ini dibangun berdasarkan visi, misi dan strategi yang
telah disepakati didalam Renstra Akademi AKPI Periode 2016 - 2020.
Akademi AKPI sebagai sebuah institusi sangat perlu membentuk Sistem Penilaian Kinerja
demi terciptanya visi dan misi sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu. Sistem Penilaian Kinerja
yang baik haruslah terintegrasi untuk semua unit dan aktivitas di Akademi AKPI. Indikator kinerja
yang terbentuk tidak hanya berupa indikator kinerja finansial (keuangan) tetapi juga indikator kinerja
nonfinansial. Oleh karena itu metode Balanced Scorecard sangatlah tepat untuk digunakan. Balanced
Scorecard adalah metode perancangan Sistem Pelaporan Kinerja yang dibangun dari visi, misi dan
strategi organisasi dan indikator kinerja yang terbentuk memiliki keseimbangan antaraindikator
kinerja finansial dan nonfinansial.
2
1. Dasar Hukum
Penyusunan LAK Akademi AKPI ini berdasarkan pada :
1. Peraturan Menristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Rencana Strategis Akademi AKPI Tahun 2016-2020
3. Rencana Operasional Akademi AKPI Tahun 2017
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari LAK ini adalah mengevaluasi pencapaian kinerja tahunan institusi dengan
tujuan memberikan gambaran mengenai keberhasilan maupun kegagalan pencapaian sasaran, dan
untuk mengetahui kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan, serta usaha-usaha yang
dilakukan dalam pelaksanaan tugas.
Diharapkan laporan ini dapat memberikan tidak hanya informasi yang nyata dari seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Akademi AKPI, tetapi juga dapat memberikan gambaran
akuntabilitas kinerja bagi seluruh stakeholders.
Gambar 1. Tahap Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
LAK ini disusun atas dasar Renstra yang telah ditetapkan menjadi acuan, kemudian
pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja sehingga tersusunnya LAK.
Perencanaan Strategis
Pengukuran Kinerja
Evaluasi Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Sistem Akuntabilitas
3
II. RENCANA STRATEGIS
1. Visi, Misi dan Tujuan
Visi Akademi Akuntansi Keuangan dan Perbankan Indonesia adalah “Menjadi Lembaga
Pendidikan Tinggi Vokasi Yang Menghasilkan Lulusan Yang Cerdas, Mandiri Dan Berkarakter Pada
Tahun 2035”.
Untuk mewujudkan visi institusi, misi pendidikan tinggi di Akademi AKPI dirumuskan sebagai
berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang memiliki
moral/etika/akhlak dan integritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat.
2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan bangsa.
3. Memberdayakan Akademi AKPI sebagai lembaga yang menghasilkan dan mengembangkan
pengetahuan, teknologi, dan budaya yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan
masyarakat.
4. Menghasilkan karya inovatif dan prospektif bagi kemajuan Akademi AKPI.
Tahapan pencapaian visi Akademi AKPI 2016-2035 adalah sebagai berikut:
A. Tahap 2016-2025, adalah Tahap Penataan dan Penguatan Kapasitas Internal untuk meletakkan
dasar yang kuat guna menghasilkan lulusan yang cerdas, mandiri dan berkarakter.
Pada tahap ini, pencapaian target renstra di bagi menjadi dua tahap dengan tema sebagai
berikut:
VISI
2016 - 2035
2016-2020 2021-2025 2026-2030 2031-2035
Penataan dan
Penguatan
Kapasitas Internal
Pengembangan
Kapasitas Internal
Penguatan
Lulusan yang
Cerdas, Mandiri
dan Berkarakter
Pengembangan
Daya Saing
Lulusan
RENCANA
STRATEGIS
TEMA
MENJADI LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI VOKASI YANG
MENGHASILKAN LULUSAN YANG CERDAS, MANDIRI DAN
BERKARAKTER PADA TAHUN 2035
Penguatan dan Pengembangan
Kapasitas Internal untuk Meletakkan
Dasar Kuat guna Menghasilkan
Lulusan yang Cerdas, Mandiri dan
Berkarakter
Penguatan dan Pengembangan
Lulusan yang Cerdas, Mandiri dan
Berkarakter
2016 - 2025 2026-2035
4
1) Tahap 2016-2020, merupakan Tahap Penataan dan Penguatan Kapasitas Internal.
2) Tahap 2021-2025, merupakan Tahap Pengembangan kapasitas Internal.
B. Tahap 2026-2035, adalah Penguatan Lulusan yang Cerdas, Mandiri dan Berkarakter. Pada tahap
ini, pencapaian target renstra di bagi menjadi dua tahap dengan tema sebagai berikut:
1) Tahap 2026-2030, merupakan Tahap Penguatan Lulusan yang Cerdas, Mandiri dan
Berkarakter.
2) Tahap 2030-2034, merupakan Tahap Pengembangan Daya Saing Lulusan.
Berdasarkan misi, tujuan strategis pengembangan Akademi AKPI lima tahun ke depan
dirumuskan di bawah ini:
2. Sasaran
Lima tujuan pengembangan lembaga dijabarkan ke dalam sasaran umum dan sasaran strategis
yang lebih terukur. Keduanya menggambarkan kondisi AAKPI yang ingin dicapai pada akhir tahun
2020. Sasaran umum pengembangan AAKPI terdiri atas tiga hal berikut:
KODE TUJUAN STRATEGIS
T1
Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi
tinggi dalam bidang Akuntansi dan dalam bidang Keuangan
dan Perbankan.
T2Meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam memberikan
akses pelayanan pendidikan kepada masyarakat
T3Mengembangkan perguruan tinggi yang sehat melalui
optimalisasi peran organ-organ organisasi tatakelola.
T4Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan
mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
T5
Menghasilkan penelitian yang bermutu, relevan dan berdaya
saing sesuai dengan perkembangan iptek, menghasilkan
publikasi ilmiah nasional, internasional dan paten untuk
kepentingan masyarakat.
5
Tujuan strategis dan sasaran umum tersebut dijabarkan ke dalam sasaran strategis
pengembangan AAKPI 2016-2020 sebagai berikut.
3. Strategi
Untuk mewujudkan tujuan dan target sebagaimana disebutkan di atas, maka dikembangkan
strategi-strategi sebagai berikut:
1) Peningkatan jumlah mahasiswa dan lulusan yang meliputi: peningkatan kualitas dan
kuantitas input, peningakatan kualitas proses dan hasil pendidikan, dan akselerasi
peningkatan kualitas pendidikan;
2) Mengembangkan sistem layanan dan penjaminan mutu akademik;
KODE SASARAN UMUM
SU.1 Otonomi dan kesehatan organisasi tahun 2020
SU.2 Tercapainya akreditasi institusi Unggul tahun 2020
SU.3 Terciptanya transformasi AAKPI menjadi STEKPI 2020
KODE SASARAN STRATEGIS
ST1
Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan,
dan berdaya saing nasional dan internasional untuk
menghasilkan lulusan yang cerdas, mandiri dan berkarakter.
ST2
Tersedianya sarana prasarana pendidikan tinggi yang
memadai, berkualitas, dan merata di semua unit kerja untuk
mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi
yang bermutu dan berdaya saing internasional.
ST3
Terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan
institusi selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola pendidikan
tinggi.
ST4
Terjalinnya kerjasama di berbagai bidang dengan berbagai
pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk
meningkatkan mutu pelaksanaan Tri dharma Perguruan
Tinggi, dan mutu pelayanan pendidikan tinggi di AAKPI.
ST5
Meningkatnya jumlah, mutu, dan relevansi penelitian serta
publikasi ilmiah nasional, internasional, dan paten sesuai
dengan kebutuhan pemangku kepentingan.
SASARAN STRATEGIS (ST) UNTUK MENCAPAI KE LIMA TUJUAN (T 1- T5)
6
3) Mengelola dan mengembangkan sumber daya secara efektif dan efisien;
4) Meningkatkan kualitas tata pamong dan tata kelola kelembagaan;
5) Mengokohkan akuntabilitas dan meningkatkan citra lembaga;
6) Mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dan sistem
manajemen;
7) Mengembangkan kemitraan dengan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan industri
baik di dalam maupun luar negeri;
8) Melakukan standardisasi mutu.
7
III. PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA
1. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi Proses ini dimaksudkan untuk
menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan
kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja
yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan
dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana
stratejik.
Pengukuran indikator kinerja dirumuskan berdasarkan sasaran yang direalisasikan pada
program/kegiatan. Sasaran dan program/kegiatan yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah
sasaran dan program/kegiatan sebagaimana dimuat dalam dokumen renstra dan rencana
operasional. Selanjutnya diidentifikasi sasaran dan program mana yang akan diwujudkan pada tahun
yang bersangkutan beserta indikator dan rencana tingkat capaiannya (targetnya).
Tabel 1 Pengukuran Indikator Tujuan dan Sasaran
TUJUAN URAIAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang Akuntansi dan dalam bidang Keuangan dan Perbankan
Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan dan berdaya saing nasional dan internasional untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, mandiri dan berkarakter
Peningkatan Mutu Kinerja Akademik, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat
1. Peningkatan layanan dan penjaminan mutu akademik baik secara internal maupun eksternal;
2. Pengembangan kultur akademik;
3. Peningkatan relevansi dan daya saing kurikulum;
4. Peningkatan kompetensi dosen dan tenaga pendukung akademik;
5. Pengembangan pembelajaran berbasis digital;
Pemantapan keahlian dan sertifikasi kompetensi mahasiswa
1. Pengembangan sistem sertifikasi dan kompetensi;
2. Penyelenggaraan
8
TUJUAN URAIAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
program sertifikasi dan kompetensi;
3. Penyelenggaraan program pendidikan profesional lainnya.
Peningkatan Mutu Pembinaan Kemahasiswaan
1. Pemberian dukungan terhadap keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kompetisi;
2. Pengembangan organisasi dan fasilitas kegiatan kemahasiswaan;
3. Pemberdayaan program-program kreativitas, penalaran, minat, bakat, dan kewirausahaan mahasiswa;
4. Pengembangan program layanan dan bimbingan karir mahasiswa;
5. Peningkatan kesejahteraan mahasiswa dan peningkatan akses masuk Akademi AKPI bagi mahasiswa yang kurang beruntung secara ekonomi;
Meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam memberikan akses pelayanan pendidikan kepada masyarakat
Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas dan merata disemua unit kerja untuk mendukung penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional
Modernisasi Kampus dan Fasilitas
1. Melaksanakan pembangunan fisik dan fasilitas kampus berstandar nasional;
2. Memantapkan sistem manajemen fasilitas berdasarkan penjaminan mutu yang meliputi pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pengamanan secara sistemik dan komprehensif;
3. Mengupayakan dan memberdayakan berbagai bantuan dari dalam dan luar negeri
9
TUJUAN URAIAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
untuk pengembangan fasilitas;
4. Meningkatkan sistem sekuriti dan manajemen kampus;
5. Memperluas, mengembangkan dan memberdayakan sistem pengelolaan tata ruang kampus;
Peningkatan Jaringan ICT
1. Memperluas pembangunan infrastruktur ICT;
2. Menyempurnakan sistem informasi manajemen yang lengkap, akurat dan mutahir;
3. Mengembangkan e-learning;
4. Mengembangkan e-management baik dalam bidang akademik maupun non-akademik;
5. Mengembangkan sistem manajemen keuangan berbasis ICT;
6. Mengembangkan perpustakaan berbasis ICT (virtual library).
Mengembangkan perguruan tinggi yang sehat melalui optimalisasi peran organ-organ organisasi tata kelola
Terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan institusi selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi
Peningkatan Mutu Manajemen dan Sumber Daya
1. Peningkatan mutu kinerja manajemen SDM, keuangan, fasilitas, dan kegiatan lain yang efisien, transparan, dan akuntabel untuk mendukung peningkatan mutu kinerja akademik;
2. Penerapan sistem informasi manajemen SDM, keuangan, dan fasilitas dalam kerangka sistem manajemen informasi yang terintegrasi dengan berbasis TIK;
10
TUJUAN URAIAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
3. Peningkatan efektivitas koordinasi lintas fungsi manajemen seperti manajemen SDM, keuangan, fasilitas, ICT, dan kegiatan lain, dan/atau antarunit kerja/unit akademik, secara sinergis untuk mendukung peningkatan mutu kinerja akademik;
4. Peningkatan standar mutu kegiatan pengelolaan SDM, keuangan, dan fasilitas yang berorientasi pada standar nasional untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan/atau pemangku kepentingan;
5. Peningkatan mutu dan/atau kapasitas SDM, keuangan, fasilitas, dan ICT;
6. Pengembangan dan penerapan sistem pengembangan karir dosen sesuai dengan kebutuhan akademi dan profesi;
7. Penyusunan dan penerapan mekanisme rekrutmen dan/atau penugasan dosen secara konsisten;
8. Peningkatan efektivitas dan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja pegawai (dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi);
9. Pengembangan dan/atau penerapan sistem kompensasi/remunerasi terpadu yang layak
11
TUJUAN URAIAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
dan adil; 10. Pengembangan
dan/atau penerapan sistem kesejahteraan pegawai;
11. Penyempurnaan sistem keuangan dan peningkatan mutu laporan keuangan;
12. Penerapan kebijakan anggaran berbasis kinerja sebagai bentuk anggaran yang disesuaikan dengan prestasi yang akan dicapai;
13. Penguatan fungsi dan peran perpustakaan sebagai teaching library.
Penataan Kelembagaan 1. Penataan organisasi akademi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
2. Pengembangan perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen kelembagaan;
3. Peningkatan pemahaman sivitas akademika dan karyawan terhadap struktur organisasi;
4. Peningkatan kualitas pengelolaan akademi untuk mendukung pelaksanaan tridharma yang berdaya saing dan akuntabel;
5. Pengembangan dan peningkatan kinerja laboratorium;
6. Penguatan tata pamong dan tata kelola usaha akademi;
7. Penguatan tata kelola Islamic Tutorial Center
12
TUJUAN URAIAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
dan pengokohan kehidupan beragama;
Penataan SDM 1. Menyusun dan mengembangkan kode etik tenaga edukatif dan dan pembinaan pegawai;
2. Rekrutmen dan pembinaan pegawai terutama tenaga akademik sesuai dengan kebutuhan;
3. Meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja;
4. Meningkatkan kualifikasi, mutu, dan jumlah SDM
Peningkatan Kesejahteraan
1. Mengembangkan kesejahteraan pegawai untuk meningkatkan kinerja SDM;
2. Menerapkan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi, sehingga berdampak terhadap perbaikan kesejahteraannya;
3. Menata sistem pengembangan karir.
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga akademik dan administrasi yang akan memasuki masa purna bakti.
Menjalin kerjasama diberbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tridarma perguruan tinggi
Terjalinnya kerjasama diberbagai bidang dengan berbagai pihak, baik didalam negeri maupun luar negeri untuk
Peningkatan Citra dan Kemitraan
1. Pengokohan keunggulan akademi yang ditopang oleh keunggulan spesifik prodi;
2. Peningkatan perolehan jumlah mahasiswa baru
13
TUJUAN URAIAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
meningkatkan mutu pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, dan mutu pelayanan pendidikan tinggi di Akademi AKPI
setiap tahun; 3. Pengembangan media
komunikasi yang terpercaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akademik (community of scholars);
4. Peningkatan kerjasama dengan pengguna lulusan untuk meningkatkan relevansi dan memperpendek masa tunggu alumni;
5. Perluasan dan implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi yang bermutu melalui berbagai modus program;
6. Penguatan fungsi kehumasan;
7. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat;
8. Peningkatan kerjasama dan pemberdayaan alumni;
Menghasilkan Penelitian yang bermutu, relevan dan berdaya saing sesuai dengan perkembangan iptek, menghasilkan publikasi ilmiah nasional, internasional dan paten untuk kepentingan masyarakat
Meningkatnya jumlah, mutu, dan relevansi penelitian serta publikasi ilmiah nasional, internasional dan paten sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan
1. Pengembangan arah kebijakan penelitian akademi;
2. Peningkatan sarana dan sumber belajar yang berorientasi penelitian dan profesionalisme;
3. Penyediaan dukungan fasilitas penelitian dan publikasi;
4. Pengembangan arah kebijakan dan program pengabdian kepada masyarakat.
14
2. Rencana Kinerja Tahun 2017/2018
Rencana Kinerja Tahun 2017/2018 dapat dirinci sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 2
dibawah ini.
Tabel 2 Rencana Kinerja
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
1 Peningkatan Mutu Kinerja Akademik, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat
1.1 Peningkatan layanan dan penjaminan mutu akademik baik secara internal maupun eksternal
a. Seluruh program studi terakreditasi “B”
b. Akreditasi institusi mencapai akreditasi “B”
c. 75% mahasiswa merasa puas atas layanan institusi
50%
d. Program studi yang menerapkan program credit transfer atau studi lanjut dengan perguruan tinggi lain
2
e. Terbentuknya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) beserta mekanisme, juknis, dan SOP nya
40%
f. Pelaporan EPSBED tepat waktu setiap semester
100%
g. Pengembangan dan inovasi program dan manajemen pembelajaran: progam kelas reguler, program kelas non reguler, progam kelas shift (ekstension khusus).
100%
1.2 Pengembangan kultur akademik
a. Jurusan/Prodi memiliki kelompok-kelompok kajian dalam bidang keilmuan masing-masing
100%
b. 90% dosen menyelenggarakan perkuliahan di atas standar proses SNPT
60%
c. Rata-rata kinerja PBM dosen menurut mahasiswa 3,5 (pada skala 4)
3.00
15
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
d. Jumlah modul/bahan ajar yang dihasilkan oleh dosen per tahun
15
e. Rata-rata judul buku yang dihasilkan oleh setiap dosen per tahun 1
f. Terselenggaranya kegiatan seminar, lokakarya, dan workshop minimal 1 kali dalam setahun
1
1.3 Peningkatan relevansi dan daya saing kurikulum
a. 75% pengguna lulusan menyatakan puas atas kinerja lulusan;
40%
b. Tingkat kepuasan lulusan terhadap manfaat perkuliahan yang dilakukan sebesar 3,5 pada skala 4
2,75
c. 75% masa tunggu kerja lulusan di bawah 1 tahun; 40%
d 75% lulusan memperoleh IPK di atas 3,3 (pada skala 4);
45%
e. 95% lulusan melanjutkan studi atau bekerja;
65%
f. 50% lulusan merasa puas atas penghasilan pertama yang diperolehnya;
25%
g. Pelaksanaan program soft skill mahasiswa minimal 2 kali dalam setahun;
2
h. 75% nilai program sertifikasi mahasiswa rata-rata minimal A;
40%
i. Sebanyak 90% mahasiswa menyelesaikan studinya tepat waktu (6 semester).
75%
1.4 Peningkatan kompetensi dosen dan tenaga pendukung akademik
Terpenuhinya rasio dosen 1:25
1:30
1.5 Pengembangan pembelajaran berbasis TIK
75% pembelajaran sudah menggunakan teknologi 45%
16
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
1.6 Pengembangan arah kebijakan penelitian akademi
Dihasilkannya penelitian dosen dan mahasiswa yang dipublikasikan minimal pada jurnal revenue
9
1.7 Peningkatan sarana dan sumber belajar yang berorientasi penelitian dan profesionalisme
Terbangunnya sarana laboratorium dan pengembangan sarana dan prasarana perpustakaan
60%
1.8 Penyediaan dukungan fasilitas penelitian dan publikasi
Terbentuknya 1 jurnal ilmiah sebagai sarana publikasi hasil penelitian
100%
1.9 Pengembangan arah kebijakan dan program pengabdian kepada masyarakat
Dilaksanakannya 3 program pengabdian pada masyarakat
2
2 Pemantapan keahlian dan sertifikasi kompetensi mahasiswa
2.1 Pengembangan sistem sertifikasi dan kompetesi
a. Tersedianya perangkat kurikulum program sertifikasi kompetensi untuk prodi akuntansi dan prodi keuangan dan perbankan;
100%
b. Tersedianya panduan penyelenggaraan program sertifikasi kompetensi;
100%
c. Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang penyelenggaraan program sertifikasi kompetensi;
100%
d. Tersedianya sistem penilaian kompetensi dan secara berkelanjutan;
100%
2.2 Penyelenggaraan program sertifikasi dan kompetensi
a. Terbentuknya jejaring kemitraan dengan lembaga penyelenggara pendidikan;
100%
b. Terjalinnya kesepakatan melalui nota kesepahaman dengan lembaga mitra;
100%
17
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
2.3 Penyelenggaraan program pendidikan profesional lainnya
Terselenggaranya program sertifikasi kompetensi untuk masing-masing prodi yang meliputi: TOEFL, Brevet A dan Brevet B, Akuntansi, Komputer, dan program lainnya yang dibutuhkan oleh dunia kerja
100%
3 Peningkatan Mutu Manajemen dan Sumber Daya
3.1 Peningkatan mutu kinerja manajemen SDM, keuangan, fasilitas, dan kegiatan lain yang efisien, transparan, dan akuntabel untuk mendukung peningkatan mutu kinerja akademik;
Seluruh manajemen SDM, keuangan, dan fasilitas/sarana/ICT menerapkan prinsip Good University Goverment (GUG);
20%
3.2 Penerapan sistem informasi manajemen SDM, keuangan, dan fasilitas dalam kerangka sistem manajemen informasi yang terintegrasi dengan berbasis TIK;
Seluruh sistem manajemen terintegrasi berbasis ICT secara efektif diterapkan paling sedikit pada kegiatan dalam setiap bidang manajemen;
20%
3.3 Peningkatan efektivitas koordinasi lintas fungsi manajemen seperti manajemen SDM, keuangan, fasilitas, ICT, dan kegiatan lain, dan/atau antarunit kerja/unit akademik, secara sinergis untuk mendukung peningkatan mutu kinerja akademik;
Pola koordinasi antar fungsi (SDM, keuangan, dan fasilitas/sarana/ICT) dan/atau unit terbangun secara efektif dan efisien;
20%
18
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
3.4 Peningkatan standar mutu kegiatan pengelolaan SDM, keuangan, dan fasilitas yang berorientasi pada standar nasional untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan/atau pemangku kepentingan;
Setiap unit kerja memiliki juknis dan SOP;
40%
3.5 Peningkatan mutu dan/atau kapasitas SDM, keuangan, fasilitas, dan ICT;
Peningkatan mutu dan/atau kapasitas SDM, keuangan, dan fasilitas:
a. Paling sedikit 80% unit mencapai rasio standar antara sumber daya yang tersedia dengan kebutuhan layanan;
65%
b. 100% sumber daya dosen memiliki kualifikasi pendidikan minimal S2;
100%
c. Paling sedikit 20% dosen memiliki kualifikasi doktor;
7,50%
d 100% dosen memiliki jabatan fungsional akademik;
50%
e. Kapasitas sumber daya fasilitas/sarana meningkat meningkat 20%;
7,50%
f. Kapasitas ICT meningkat 20%;
7,50%
g. Kapasitas sumber daya keuangan meningkat 20%.
7,50%
3.6 Pengembangan dan penerapan sistem pengembangan karir dosen sesuai dengan kebutuhan akademi dan profesi;
Paling sedikit 50% dosen menempuh pengembangan karir sesuai kebutuhan akademi dan profesi
20%
19
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
3.7 Penyusunan dan penerapan mekanisme rekrutmen dan/atau penugasan dosen secara konsisten;
Tersedia sistem rekruitmen dan penugasan dosen yang memenuhi standar; 100%
3.8 Peningkatan efektivitas dan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja pegawai (dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi);
Pengukuran kinerja pegawai (dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi) terlaksana secara periodik;
100%
3.9 Pengembangan dan/atau penerapan sistem kompensasi/remunerasi terpadu yang layak dan adil;
Sistem kompensasi/remunerasi terpadu terlaksana secara layak dan adil;
100%
3.10 Pengembangan dan/atau penerapan sistem kesejahteraan pegawai;
Kesejahteraan pegawai (dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi) meningkat paling sedikit 20%;
7,50%
3.11 Penyempurnaan sistem keuangan dan peningkatan mutu laporan keuangan
Sistem keuangan dan peningkatan mutu laporan keuangan tersempurnakan:
a. Terbangunnya sistem keuangan institusi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku;
60%
b Laporan keuangan mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian;
3.12 Penerapan kebijakan anggaran berbasis kinerja sebagai bentuk anggaran yang disesuaikan dengan prestasi yang akan dicapai;
Implementasi sistem penganggaran berbasis kinerja terselenggara secara efektif;
100%
3.13 Penguatan fungsi dan peran perpustakaan sebagai teaching library.
Perpustakaan dikelola dengan manajemen berstandar teaching library.
60%
20
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
4 Penataan Kelembagaan
4.1 Penataan organisasi akademi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
Tersusunnya program tata pamong dan tata kelola akademi yang mendukung visi dan misi dengan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
100%
4.2 Pengembangan perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen kelembagaan;
Tersusunnya dan terimplementasikannya statuta akademi, renstra, SOP, juknis, dan job description masing-masing unit kerja;
100%
4.3 Peningkatan pemahaman sivitas akademika dan karyawan terhadap struktur organisasi;
Tersosialisasikannya statuta akademi, renstra, SOP, juknis, dan job description masing-masing unit kerja;
100%
4.4 Peningkatan kualitas pengelolaan akademi untuk mendukung pelaksanaan tridharma yang transparan dan akuntabel;
Meningkatnya kualitas pengelolaan akademi untuk mendukung tridharma yang transparan dan akuntabel:
a. Terlaksananya pengelolaan Prodi pengelola kegiatan akademik jenjang D3 dengan baik dan standar yang telah ditetapkan;
100%
b. Tersusunnya pedoman akademik
100%
c. Tersusunnya renstra masing-masing program studi
100%
d. Tersusunnya standar kompetensi masing-masing program studi
100%
4.5 Pengembangan dan peningkatan kinerja laboratorium;
Terlaksananya pengembangan dan peningkatan kinerja laboratorium:
a. Meningkatnya tingkat penggunaan laboratorium;
30%
b. Bertambahnya fasilitas sarana dan prasarana laboratorium;
60%
21
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
5 Modernisasi Kampus dan Fasilitas
5.1 Melaksanakan pembangunan fisik dan fasilitas kampus berstandar nasional
a. Pengadaan lahan kampus seluas 15.000 m2 (1,5 hektar)
75%
b. Terealisasinya 20% pembangunan gedung kampus
7,5%
5.2 Memantapkan sistem manajemen fasilitas berdasarkan penjaminan mutu yang meliputi pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pengamanan secara sistemik dan komprehensif.
a. Tersusunnya SOP dan juknis tentang pengelolaan sarana dan prasarana
100%
b. Pelaksanaan SOP dan juknis di masing-masing unit kerja dengan konsisten. 100%
5.3 Mengupayakan dan memberdayakan berbagai bantuan dari dalam dan luar negeri untuk pengembangan fasilitas.
a. Diperoleh dan diberdayakannya dana hibah dan bantuan teknis dari pemerintah setiap tahun.
1
b. Diperoleh dan diberdayakannya bantuan dana dari swasta setiap tahun.
5.4 Meningkatkan sistem sekuriti dan manajemen kampus.
a. Terlatihnya tenaga keamanan kampus.
60%
b. Rendahnya gangguan keamanan kampus.
0%
c.. Tertibnya manajemen perparkiran kendaraan dalam kampus.
100%
5.5 Memperluas, mengembangkan dan memberdayakan sistem pengelolaan tata ruang kampus.
Tersusunnya sistem pengelolaan tata ruang kampus.
60%
6 Peningkatan Jaringan ICT
6.1 Memperluas pembangunan infrastruktur ICT.
Terpasangnya infrastruktur ICT yang menghubungkan seluruh unit kerja dengan keamanan tinggi;
30%
22
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
6.2 Menyempurnakan sistem informasi manajemen yang lengkap, akurat dan mutahir.
a. Membangun dan meningkatnya bandwidth menjadi minimal 5 Mbps;
2
b. Seluruh sivitas akademika dan tenaga administrasi dapat memanfaatkan layanan internet;
60%
c. Membangun dan mengembangkan website kampus
100%
6.3 Mengembangkan e-management baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
a. mengembangkan e-management
30%
b. 50 % unit kerja menggunakan Sistem informasi manajemen berbasis e-management;
30%
6.4 Mengembangkan sistem manajemen keuangan berbasis ICT
unit keuangan 100% menggunakan Sistem informasi manajemen berbasis ICT;
75%
6.5 Mengembangkan perpustakaan berbasis ICT (virtual library).
Tersedianya layanan virtual library untuk seluruh mahasiswa dan dosen.
20%
7 Penataan SDM 7.1 Menyusun dan mengembangkan kode etik tenaga edukatif dan dan pembinaan pegawai
Tersusunnya Kode Etik dan Peraturan Kepegawaian Akademi AKPI; 100%
7.2 Rekrutmen dan pembinaan pegawai terutama tenaga akademik sesuai dengan kebutuhan.
a. Terlaksananya rekrutmen pegawai yang memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan
100%
b. Terselenggaranya pelatihan pegawai secara rutin untuk masing-masing unit kerja.
100%
c. Pengangkatan tenaga dosen diutamakan terhadap mereka yang berkualifikasi pendidikan minimal S-2 dan tenaga teknisi/administrasi berdasarkan prioritas kebutuhan.
100%
23
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
d. Terlaksananya evaluasi pegawai dan evaluasi kinerja pegawai secara berkala 1 tahun sekali.
100%
7.3 Meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja;
a. Terselenggaranya pengembangan soft skill pegawai minimal setahun 2 kali
2
b Terwujudnya budaya kerja korporat (corporate culture) di kalangan dosen, tenaga akademik, dan tenaga administrasi
60%
c. Seluruh sivitas melaksanakan kegiatan corporate culture 100%
100%
d. Meningkatnya kehadiran seluruh tenaga akademik dan tenaga administrasi sesuai dengan jam kerja minimal 95%.
96%
7.4 Meningkatkan kualifikasi, mutu, dan jumlah SDM;
a. Meningkatnya kualifikasi pendidikan dosen menjadi 80% untuk S2 dan 20% untuk S3.
70%
b. Meningkatnya kualifikasi pendidikan pegawai: 10% untuk SLTA, 20% untuk S1, 50% untuk S2, 20% untuk S3.
70%
c. Terlaksananya pemberian subsidi biaya pendidikan untuk pegawai yang melanjutkan pendidikan setiap tahun.
100%
8 Peningkatan Kesejahteraan
8.1 Mengembangkan kesejahteraan pegawai untuk meningkatkan kinerja SDM;
a. Terlaksananya sistem insentif pegawai berbasis prestasi kerja, yang secara bertahap terus meningkat;
40%
b. Terlaksananya pemberian subsidi biaya pendidikan untuk pegawai yang melanjutkan pendidikan setiap tahun.
100%
24
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
c. Meningkatnya kesejahteraan pegawai dengan menaikkan gaji pegawai sebesar minimal 20% per tahun
25%
d. Terlaksananya program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
100%
e. Terlaksananya pemberian beasiswa/subsidi biaya pendidikan untuk keluarga pegawai
8.2 Menerapkan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi, sehingga berdampak terhadap perbaikan kesejahteraannya;
a. Terselenggaranya evaluasi kinerja secara periodik bagi dosen dan tenaga administrasi;
100%
b Terselenggaranya penilaian secara terpadu oleh pimpinan unit dan mahasiswa pada setiap semester;
100%
c. Diberlakukannya rotasi dan mutasi sesuai dengan hasil penilaian kinerja.
100%
8.3 Menata sistem pengembangan karir;
Terlaksananya sistem pengembangan karir berbasis kinerja berdasarkan peraturan yang berlaku;
100%
8.4 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga akademik dan administrasi yang akan memasuki masa purna bakti.
Terselenggaranya pelatihan keterampilan wirausaha
9 Peningkatan Citra dan Kemitraan
9.1 Pengokohan keunggulan akademi yang ditopang oleh keunggulan spesifik prodi;
Dihasilkannya produk unggulan akademik;
100%
9.2 Peningkatan perolehan jumlah mahasiswa baru setiap tahun;
Perolehan jumlah mahasiswa baru minimal 150 orang setiap tahun;
180
25
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
9.3 Peningkatan kerjasama dengan pengguna lulusan untuk meningkatkan relevansi dan memperpendek masa tunggu alumni;
Meningkatnya intensitas kemitraan dengan lembaga pengguna lulusan: Mou dengan perusahaan minimal 10 perusahaan dan sekolah minimal 30 sekolah;
60%
9.4 Penguatan fungsi kehumasan;
Terkuatkannya fungsi kehumasan:
a. Meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi akademi;
70%
b. Terbangunnya kerjasama dengan media massa; 70%
c. Setiap kegiatan kampus terpublikasi di media massa;
70%
d. Meningkatnya peran dan fungsi media informasi akademi.
70%
9.5 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat;
Meningkatnya jumlah program pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan masyarakat; 70%
9.6 Peningkatan kerjasama dan pemberdayaan alumni;
Terbangunnya kerjasama dengan alumni dan terbentuknya Ikatan Alumni Akademi AKPI.
100%
10 Peningkatan Mutu Pembinaan Kemahasiswaan
10.1 Pemberian dukungan terhadap keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kompetisi;
Meningkatnya raihan juara dalam berbagai kompetisi kreativitas mahasiswa; 40%
10.2 Pengembangan organisasi dan fasilitas kegiatan kemahasiswaan;
Tertatanya organisasi dan terpenuhinya kebutuhan fasilitas organisasi kemahasiswaan;
60%
10.3 Pemberdayaan program-program kreativitas, penalaran, minat, bakat, dan kewirausahaan mahasiswa;
Meningkatnya raihan program kreativitas mahasiswa dan tumbuhnya unit usaha mahasiswa yang dikelola mahasiswa;
25%
26
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR
TARGET TAHUN
2017/ 2018
10.4 Pengembangan program layanan dan bimbingan karir mahasiswa;
Terbentuknya unit pengembangan karir pada tingkat akademi (Career Center);
100%
10.5 Peningkatan kesejahteraan mahasiswa dan peningkatan akses masuk Akademi AKPI bagi mahasiswa yang kurang beruntung secara ekonomi;
Meningkatnya jumlah penerima beasiswa/bantuan pendidikan lainnya.
15%
27
IV. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA 2017/2018
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran
ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja diperoleh melalui dua sumber, yaitu:
(1) data internal, berasal dari sistem informasi yang diterapkan, dan (2) data eksternal, berasal dari
luar baik data primer maupun data sekunder. Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk
mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi
pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja tanpa meninggalkan prinsip-prinsip
keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas. Untuk itu perlu dibangun sistem
informasi kinerja yang mengintegrasikan data yang dibutuhkan dari unit-unit yang
bertanggungjawab dalam pencatatan, secara terpadu dalam system informasi yang ada. Hal tersebut
dapat dilakukan dengan mawajibkan laporan data kinerja secara regular, mingguan, bulanan,
triwulanan dan seterusnya.
Pengukuran kinerja mencakup: (1) kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian
target (rencana tingkat capaian) dari masing -masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan (2)
tingkat pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Akademi AKPI yang merupakan
tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dan masing - masing indicator sasaran yang
telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja. Pengukuran tingkat
pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan.
1. Capaian Kinerja Sasaran
Capaian indikator sasaran dapat diperhatikan di Tabel 3 Perkembangan Indikator Sasaran,
sedangkan pengukuran capaian kinerja Akademi AKPI tahun 2017/2018 berdasarkan program dan
kegiatan disajikan di tabel 4.
Tabel 3 Perkembangan Indikator Sasaran Sesuai Renstra Akademi AKPI 2016 – 2020
URAIAN SASARAN PROGRAM CAPAIAN
2017/2018 2016/2017
Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan dan berdaya saing nasional dan internasional untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, mandiri dan berkarakter
Peningkatan layanan dan penjaminan mutu akademik baik secara internal maupun eksternal;
Pengembangan kultur akademik;
Peningkatan relevansi dan daya saing kurikulum;
Peningkatan kompetensi dosen
28
URAIAN SASARAN PROGRAM CAPAIAN
2017/2018 2016/2017
dan tenaga pendukung akademik;
Pengembangan pembelajaran berbasis digital;
Pengembangan sistem sertifikasi dan kompetensi;
Penyelenggaraan program sertifikasi dan kompetensi;
Penyelenggaraan program pendidikan profesional lainnya
Pemberian dukungan terhadap keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kompetisi;
Pengembangan organisasi dan fasilitas kegiatan kemahasiswaan;
Pemberdayaan program-program kreativitas, penalaran, minat, bakat, dan kewirausahaan mahasiswa;
Pengembangan program layanan dan bimbingan karir mahasiswa;
Peningkatan kesejahteraan mahasiswa dan peningkatan akses masuk Akademi AKPI bagi mahasiswa yang kurang beruntung secara ekonomi;
Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas dan merata disemua unit kerja untuk mendukung penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional
Melaksanakan pembangunan fisik dan fasilitas kampus berstandar nasional;
Memantapkan sistem manajemen fasilitas berdasarkan penjaminan mutu yang meliputi pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pengamanan secara sistemik dan komprehensif;
Mengupayakan dan memberdayakan berbagai bantuan dari dalam dan luar negeri untuk pengembangan fasilitas;
Meningkatkan sistem sekuriti dan manajemen kampus;
Memperluas, mengembangkan dan memberdayakan sistem pengelolaan tata ruang kampus;
29
URAIAN SASARAN PROGRAM CAPAIAN
2017/2018 2016/2017
Memperluas pembangunan infrastruktur ICT;
Menyempurnakan sistem informasi manajemen yang lengkap, akurat dan mutahir;
Mengembangkan e-learning;
Mengembangkan e-management baik dalam bidang akademik maupun non-akademik;
Mengembangkan sistem manajemen keuangan berbasis ICT;
Mengembangkan perpustakaan berbasis ICT (virtual library).
Terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan institusi selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi
Peningkatan mutu kinerja manajemen SDM, keuangan, fasilitas, dan kegiatan lain yang efisien, transparan, dan akuntabel untuk mendukung peningkatan mutu kinerja akademik;
Penerapan sistem informasi manajemen SDM, keuangan, dan fasilitas dalam kerangka sistem manajemen informasi yang terintegrasi dengan berbasis TIK;
Peningkatan efektivitas koordinasi lintas fungsi manajemen seperti manajemen SDM, keuangan, fasilitas, ICT, dan kegiatan lain, dan/atau antarunit kerja/unit akademik, secara sinergis untuk mendukung peningkatan mutu kinerja akademik;
Peningkatan standar mutu kegiatan pengelolaan SDM, keuangan, dan fasilitas yang berorientasi pada standar nasional untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan/atau pemangku kepentingan;
Peningkatan mutu dan/atau kapasitas SDM, keuangan, fasilitas, dan ICT;
30
URAIAN SASARAN PROGRAM CAPAIAN
2017/2018 2016/2017
Pengembangan dan penerapan sistem pengembangan karir dosen sesuai dengan kebutuhan akademi dan profesi;
Penyusunan dan penerapan mekanisme rekrutmen dan/atau penugasan dosen secara konsisten;
Peningkatan efektivitas dan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja pegawai (dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi);
Pengembangan dan/atau penerapan sistem kompensasi/remunerasi terpadu yang layak dan adil;
Pengembangan dan/atau penerapan sistem kesejahteraan pegawai;
Penyempurnaan sistem keuangan dan peningkatan mutu laporan keuangan;
Penerapan kebijakan anggaran berbasis kinerja sebagai bentuk anggaran yang disesuaikan dengan prestasi yang akan dicapai;
Penguatan fungsi dan peran perpustakaan sebagai teaching library.
Penataan organisasi akademi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
Pengembangan perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen kelembagaan;
Peningkatan pemahaman sivitas akademika dan karyawan terhadap struktur organisasi;
Peningkatan kualitas pengelolaan akademi untuk mendukung pelaksanaan tridharma yang berdaya saing dan akuntabel;
Pengembangan dan peningkatan kinerja
31
URAIAN SASARAN PROGRAM CAPAIAN
2017/2018 2016/2017
laboratorium;
Penguatan tata pamong dan tata kelola usaha akademi;
Penguatan tata kelola Islamic Tutorial Center dan pengokohan kehidupan beragama;
Menyusun dan mengembangkan kode etik tenaga edukatif dan dan pembinaan pegawai;
Rekrutmen dan pembinaan pegawai terutama tenaga akademik sesuai dengan kebutuhan;
Meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja;
Meningkatkan kualifikasi, mutu, dan jumlah SDM
Mengembangkan kesejahteraan pegawai untuk meningkatkan kinerja SDM;
Menerapkan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi, sehingga berdampak terhadap perbaikan kesejahteraannya;
Menata sistem pengembangan karir.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga akademik dan administrasi yang akan memasuki masa purna bakti.
Terjalinnya kerjasama diberbagai bidang dengan berbagai pihak, baik didalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan mutu pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, dan mutu pelayanan pendidikan tinggi di Akademi AKPI
Pengokohan keunggulan akademi yang ditopang oleh keunggulan spesifik prodi;
Peningkatan perolehan jumlah mahasiswa baru setiap tahun;
Pengembangan media komunikasi yang terpercaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akademik (community of scholars);
Peningkatan kerjasama dengan pengguna lulusan untuk meningkatkan relevansi dan memperpendek masa tunggu
32
URAIAN SASARAN PROGRAM CAPAIAN
2017/2018 2016/2017
alumni;
Perluasan dan implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi yang bermutu melalui berbagai modus program;
Penguatan fungsi kehumasan;
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat;
Peningkatan kerjasama dan pemberdayaan alumni;
Meningkatnya jumlah, mutu, dan relevansi penelitian serta publikasi ilmiah nasional, internasional dan paten sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan
Pengembangan arah kebijakan penelitian akademi;
Peningkatan sarana dan sumber belajar yang berorientasi penelitian dan profesionalisme;
Penyediaan dukungan fasilitas penelitian dan publikasi;
Pengembangan arah kebijakan dan program pengabdian kepada masyarakat.
2. Capaian Kinerja Program Kerja dan Kegiatan
Capaian kinerja program kerja diwujudkan melalui capaian kegiatan sehingga ukuran kinerja
yang dicapai merupakan indikator kinerja dari kegiatan. Kegiatan yang dilakukan pada periode tahun
2017/2018 tertuju pada Tahap Penataan dan Penguatan Kapasitas Internal.
Secara rinci deskripsi dari capaian-capaian kinerja tersebut di atas dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut:
33
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
1 Peningkatan Mutu Kinerja Akademik, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat
1.1 Peningkatan layanan dan penjaminan mutu akademik baik secara internal maupun eksternal
a. Seluruh program studi terakreditasi “B”
b. Akreditasi institusi mencapai akreditasi “B”
c. 75% mahasiswa merasa puas atas layanan institusi 50%
d. Program studi yang menerapkan program credit transfer atau studi lanjut dengan perguruan tinggi lain
2
e. Terbentuknya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) beserta mekanisme, juknis, dan SOP nya
40%
f. Pelaporan EPSBED tepat waktu setiap semester
100%
g. Pengembangan dan inovasi program dan manajemen pembelajaran: progam kelas reguler, program kelas non reguler, progam kelas shift (ekstension khusus).
100%
1.2 Pengembangan kultur akademik a. Jurusan/Prodi memiliki kelompok-kelompok kajian dalam bidang keilmuan masing-masing
100%
34
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
b. 90% dosen menyelenggarakan perkuliahan di atas standar proses SNPT
60%
c. Rata-rata kinerja PBM dosen menurut mahasiswa 3,5 (pada skala 4)
3.00
d. Jumlah modul/bahan ajar yang dihasilkan oleh dosen per tahun
15
e. Rata-rata judul buku yang dihasilkan oleh setiap dosen per tahun 1
f. Terselenggaranya kegiatan seminar, lokakarya, dan workshop minimal 1 kali dalam setahun
1
1.3 Peningkatan relevansi dan daya saing kurikulum
a. 75% pengguna lulusan menyatakan puas atas kinerja lulusan;
40%
b. Tingkat kepuasan lulusan terhadap manfaat perkuliahan yang dilakukan sebesar 3,5 pada skala 4
2,75
c. 75% masa tunggu kerja lulusan di bawah 1 tahun; 40%
35
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
d 75% lulusan memperoleh IPK di atas 3,3 (pada skala 4); 45%
e. 95% lulusan melanjutkan studi atau bekerja;
65%
f. 50% lulusan merasa puas atas penghasilan pertama yang diperolehnya;
25%
g. Pelaksanaan program soft skill mahasiswa minimal 2 kali dalam setahun;
2
h. 75% nilai program sertifikasi mahasiswa rata-rata minimal A;
40%
i. Sebanyak 90% mahasiswa menyelesaikan studinya tepat waktu (6 semester).
75%
1.4 Peningkatan kompetensi dosen dan tenaga pendukung akademik
Terpenuhinya rasio dosen 1:25
1:30
1.5 Pengembangan pembelajaran berbasis TIK
75% pembelajaran sudah menggunakan teknologi 45%
1.6 Pengembangan arah kebijakan penelitian akademi
Dihasilkannya penelitian dosen dan mahasiswa yang dipublikasikan minimal pada jurnal revenue
9
36
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
1.7 Peningkatan sarana dan sumber belajar yang berorientasi penelitian dan profesionalisme
Terbangunnya sarana laboratorium dan pengembangan sarana dan prasarana perpustakaan 60%
1.8 Penyediaan dukungan fasilitas penelitian dan publikasi
Terbentuknya 1 jurnal ilmiah sebagai sarana publikasi hasil penelitian
100%
1.9 Pengembangan arah kebijakan dan program pengabdian kepada masyarakat
Dilaksanakannya 3 program pengabdian pada masyarakat
2
2 Pemantapan keahlian dan sertifikasi kompetensi mahasiswa
2.1 Pengembangan sistem sertifikasi dan kompetesi
a. Tersedianya perangkat kurikulum program sertifikasi kompetensi untuk prodi akuntansi dan prodi keuangan dan perbankan;
100%
b. Tersedianya panduan penyelenggaraan program sertifikasi kompetensi;
100%
c. Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang penyelenggaraan program sertifikasi kompetensi;
100%
37
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
d. Tersedianya sistem penilaian kompetensi dan secara berkelanjutan;
100%
2.2 Penyelenggaraan program sertifikasi dan kompetensi
a. Terbentuknya jejaring kemitraan dengan lembaga penyelenggara pendidikan;
100%
b. Terjalinnya kesepakatan melalui nota kesepahaman dengan lembaga mitra;
100%
2.3 Penyelenggaraan program pendidikan profesional lainnya
Terselenggaranya program sertifikasi kompetensi untuk masing-masing prodi yang meliputi: TOEFL, Brevet A dan Brevet B, Akuntansi, Komputer, dan program lainnya yang dibutuhkan oleh dunia kerja
100%
3 Peningkatan Mutu Manajemen dan Sumber Daya
3.1 Peningkatan mutu kinerja manajemen SDM, keuangan, fasilitas, dan kegiatan lain yang efisien, transparan, dan akuntabel untuk mendukung peningkatan mutu kinerja akademik;
Seluruh manajemen SDM, keuangan, dan fasilitas/sarana/ICT menerapkan prinsip Good University Goverment (GUG);
20%
38
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
3.2 Penerapan sistem informasi manajemen SDM, keuangan, dan fasilitas dalam kerangka sistem manajemen informasi yang terintegrasi dengan berbasis TIK;
Seluruh sistem manajemen terintegrasi berbasis ICT secara efektif diterapkan paling sedikit pada kegiatan dalam setiap bidang manajemen;
20%
3.3 Peningkatan efektivitas koordinasi lintas fungsi manajemen seperti manajemen SDM, keuangan, fasilitas, ICT, dan kegiatan lain, dan/atau antarunit kerja/unit akademik, secara sinergis untuk mendukung peningkatan mutu kinerja akademik;
Pola koordinasi antar fungsi (SDM, keuangan, dan fasilitas/sarana/ICT) dan/atau unit terbangun secara efektif dan efisien;
20%
39
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
3.4 Peningkatan standar mutu kegiatan pengelolaan SDM, keuangan, dan fasilitas yang berorientasi pada standar nasional untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan/atau pemangku kepentingan;
Setiap unit kerja memiliki juknis dan SOP;
40%
3.5 Peningkatan mutu dan/atau kapasitas SDM, keuangan, fasilitas, dan ICT;
Peningkatan mutu dan/atau kapasitas SDM, keuangan, dan fasilitas:
a. Paling sedikit 80% unit mencapai rasio standar antara sumber daya yang tersedia dengan kebutuhan layanan;
65%
b. 100% sumber daya dosen memiliki kualifikasi pendidikan minimal S2;
100%
c. Paling sedikit 20% dosen memiliki kualifikasi doktor; 7,50%
d 100% dosen memiliki jabatan fungsional akademik; 50%
40
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
e. Kapasitas sumber daya fasilitas/sarana meningkat meningkat 20%;
7,50%
f. Kapasitas ICT meningkat 20%;
7,50%
g. Kapasitas sumber daya keuangan meningkat 20%. 7,50%
3.6 Pengembangan dan penerapan sistem pengembangan karir dosen sesuai dengan kebutuhan akademi dan profesi;
Paling sedikit 50% dosen menempuh pengembangan karir sesuai kebutuhan akademi dan profesi
20%
3.7 Penyusunan dan penerapan mekanisme rekrutmen dan/atau penugasan dosen secara konsisten;
Tersedia sistem rekruitmen dan penugasan dosen yang memenuhi standar; 100%
3.8 Peningkatan efektivitas dan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja pegawai (dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi);
Pengukuran kinerja pegawai (dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi) terlaksana secara periodik; 100%
41
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
3.9 Pengembangan dan/atau penerapan sistem kompensasi/remunerasi terpadu yang layak dan adil;
Sistem kompensasi/remunerasi terpadu terlaksana secara layak dan adil; 100%
3.10 Pengembangan dan/atau penerapan sistem kesejahteraan pegawai;
Kesejahteraan pegawai (dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi) meningkat paling sedikit 20%;
7,50%
3.11 Penyempurnaan sistem keuangan dan peningkatan mutu laporan keuangan
Sistem keuangan dan peningkatan mutu laporan keuangan tersempurnakan:
a. 60%
b
3.12 Penerapan kebijakan anggaran berbasis kinerja sebagai bentuk anggaran yang disesuaikan dengan prestasi yang akan dicapai;
Implementasi sistem penganggaran berbasis kinerja terselenggara secara efektif;
100%
3.13 Penguatan fungsi dan peran perpustakaan sebagai teaching library.
Perpustakaan dikelola dengan manajemen berstandar teaching library.
60%
42
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
4 Penataan Kelembagaan
4.1 Penataan organisasi akademi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
Tersusunnya program tata pamong dan tata kelola akademi yang mendukung visi dan misi dengan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
100%
4.2 Pengembangan perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen kelembagaan;
Tersusunnya dan terimplementasikannya statuta akademi, renstra, SOP, juknis, dan job description masing-masing unit kerja;
100%
4.3 Peningkatan pemahaman sivitas akademika dan karyawan terhadap struktur organisasi;
Tersosialisasikannya statuta akademi, renstra, SOP, juknis, dan job description masing-masing unit kerja;
100%
4.4 Peningkatan kualitas pengelolaan akademi untuk mendukung pelaksanaan tridharma yang transparan dan akuntabel;
Meningkatnya kualitas pengelolaan akademi untuk mendukung tridharma yang transparan dan akuntabel:
a. Terlaksananya pengelolaan Prodi pengelola kegiatan akademik jenjang D3 dengan baik dan standar yang telah ditetapkan;
100%
b. Tersusunnya pedoman akademik
100%
43
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
c. Tersusunnya renstra masing-masing program studi 100%
d. Tersusunnya standar kompetensi masing-masing program studi
100%
4.5 Pengembangan dan peningkatan kinerja laboratorium;
Terlaksananya pengembangan dan peningkatan kinerja laboratorium:
a. Meningkatnya tingkat penggunaan laboratorium; 30%
b. Bertambahnya fasilitas sarana dan prasarana laboratorium;
60%
5 Modernisasi Kampus dan Fasilitas
5.1 Melaksanakan pembangunan fisik dan fasilitas kampus berstandar nasional
a. Pengadaan lahan kampus seluas 15.000 m2 (1,5 hektar)
75%
b. Terealisasinya 20% pembangunan gedung kampus
7,5%
5.2 Memantapkan sistem manajemen fasilitas berdasarkan penjaminan mutu yang meliputi pengadaan,
a. Tersusunnya SOP dan juknis tentang pengelolaan sarana dan prasarana
100%
44
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
pemanfaatan, pemeliharaan dan pengamanan secara sistemik dan komprehensif.
b. Pelaksanaan SOP dan juknis di masing-masing unit kerja dengan konsisten.
100%
5.3 Mengupayakan dan memberdayakan berbagai bantuan dari dalam dan luar negeri untuk pengembangan fasilitas.
a. Diperoleh dan diberdayakannya dana hibah dan bantuan teknis dari pemerintah setiap tahun.
1
b. Diperoleh dan diberdayakannya bantuan dana dari swasta setiap tahun.
5.4 Meningkatkan sistem sekuriti dan manajemen kampus.
a. Terlatihnya tenaga keamanan kampus.
60%
b. Rendahnya gangguan keamanan kampus.
0%
c.. Tertibnya manajemen perparkiran kendaraan dalam kampus.
100%
5.5 Memperluas, mengembangkan dan memberdayakan sistem pengelolaan tata ruang kampus.
Tersusunnya sistem pengelolaan tata ruang kampus.
60%
45
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
6 Peningkatan Jaringan ICT
6.1 Memperluas pembangunan infrastruktur ICT.
Terpasangnya infrastruktur ICT yang menghubungkan seluruh unit kerja dengan keamanan tinggi;
30%
6.2 Menyempurnakan sistem informasi manajemen yang lengkap, akurat dan mutahir.
a. Membangun dan meningkatnya bandwidth menjadi minimal 5 Mbps;
2
b. Seluruh sivitas akademika dan tenaga administrasi dapat memanfaatkan layanan internet;
60%
c. Membangun dan mengembangkan website kampus
100%
6.3 Mengembangkan e-management baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
a. mengembangkan e-management
30%
b. 50 % unit kerja menggunakan Sistem informasi manajemen berbasis e-management;
30%
6.4 Mengembangkan sistem manajemen keuangan berbasis ICT
unit keuangan 100% menggunakan Sistem informasi manajemen berbasis ICT;
75%
6.5 Mengembangkan perpustakaan berbasis ICT (virtual library).
Tersedianya layanan virtual library untuk seluruh mahasiswa dan dosen.
20%
46
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
7 Penataan SDM 7.1 Menyusun dan mengembangkan kode etik tenaga edukatif dan dan pembinaan pegawai
Tersusunnya Kode Etik dan Peraturan Kepegawaian Akademi
AKPI; 100%
7.2 Rekrutmen dan pembinaan pegawai terutama tenaga akademik sesuai dengan kebutuhan.
a. Terlaksananya rekrutmen pegawai yang memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan
100%
b. Terselenggaranya pelatihan pegawai secara rutin untuk masing-masing unit kerja.
100%
c. Pengangkatan tenaga dosen diutamakan terhadap mereka yang berkualifikasi pendidikan minimal S-2 dan tenaga teknisi/administrasi berdasarkan prioritas kebutuhan.
100%
d. Terlaksananya evaluasi pegawai dan evaluasi kinerja pegawai secara berkala 1 tahun sekali.
100%
7.3 Meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja;
a. Terselenggaranya pengembangan soft skill pegawai minimal setahun 2 kali
2
47
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
b Terwujudnya budaya kerja korporat (corporate culture) di kalangan dosen, tenaga akademik, dan tenaga administrasi
60%
c. Seluruh sivitas melaksanakan kegiatan corporate culture 100%
100%
d. Meningkatnya kehadiran seluruh tenaga akademik dan tenaga administrasi sesuai dengan jam kerja minimal 95%.
96%
7.4 Meningkatkan kualifikasi, mutu, dan jumlah SDM;
a. Meningkatnya kualifikasi pendidikan dosen menjadi 80% untuk S2 dan 20% untuk S3.
70%
b. Meningkatnya kualifikasi pendidikan pegawai: 10% untuk SLTA, 20% untuk S1, 50% untuk S2, 20% untuk S3.
70%
c. Terlaksananya pemberian subsidi biaya pendidikan untuk pegawai yang melanjutkan pendidikan setiap tahun.
100%
48
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
8 Peningkatan Kesejahteraan
8.1 Mengembangkan kesejahteraan pegawai untuk meningkatkan kinerja SDM;
a. Terlaksananya sistem insentif pegawai berbasis prestasi kerja, yang secara bertahap terus meningkat;
40%
b. Terlaksananya pemberian subsidi biaya pendidikan untuk pegawai yang melanjutkan pendidikan setiap tahun.
100%
c. Meningkatnya kesejahteraan pegawai dengan menaikkan gaji pegawai sebesar minimal 20% per tahun
25%
d. Terlaksananya program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
100%
e. Terlaksananya pemberian beasiswa/subsidi biaya pendidikan untuk keluarga pegawai
8.2 Menerapkan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi, sehingga berdampak terhadap perbaikan
a. Terselenggaranya evaluasi kinerja secara periodik bagi dosen dan tenaga administrasi;
100%
49
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
kesejahteraannya; b Terselenggaranya penilaian secara terpadu oleh pimpinan unit dan mahasiswa pada setiap semester;
100%
c. Diberlakukannya rotasi dan mutasi sesuai dengan hasil penilaian kinerja.
100%
8.3 Menata sistem pengembangan karir;
Terlaksananya sistem pengembangan karir berbasis kinerja berdasarkan peraturan yang berlaku;
100%
8.4 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga akademik dan administrasi yang akan memasuki masa purna bakti.
Terselenggaranya pelatihan keterampilan wirausaha
9 Peningkatan Citra dan Kemitraan
9.1 Pengokohan keunggulan akademi yang ditopang oleh keunggulan spesifik prodi;
Dihasilkannya produk unggulan akademik;
100%
9.2 Peningkatan perolehan jumlah mahasiswa baru setiap tahun;
Perolehan jumlah mahasiswa baru minimal 150 orang setiap tahun; 180
50
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
9.3 Peningkatan kerjasama dengan pengguna lulusan untuk meningkatkan relevansi dan memperpendek masa tunggu alumni;
Meningkatnya intensitas kemitraan dengan lembaga pengguna lulusan: Mou dengan perusahaan minimal 10 perusahaan dan sekolah minimal 30 sekolah;
60%
9.4 Penguatan fungsi kehumasan; Terkuatkannya fungsi kehumasan:
a. Meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi akademi;
70%
b. Terbangunnya kerjasama dengan media massa; 70%
c. Setiap kegiatan kampus terpublikasi di media massa; 70%
d. Meningkatnya peran dan fungsi media informasi akademi.
70%
9.5 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat;
Meningkatnya jumlah program pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan masyarakat;
70%
51
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR BASELINE HASIL
CAPAIAN
9.6 Peningkatan kerjasama dan pemberdayaan alumni;
Terbangunnya kerjasama dengan alumni dan terbentuknya Ikatan Alumni Akademi AKPI.
100%
10 Peningkatan Mutu Pembinaan Kemahasiswaan
10.1 Pemberian dukungan terhadap keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kompetisi;
Meningkatnya raihan juara dalam berbagai kompetisi kreativitas mahasiswa; 40%
10.2 Pengembangan organisasi dan fasilitas kegiatan kemahasiswaan;
Tertatanya organisasi dan terpenuhinya kebutuhan fasilitas organisasi kemahasiswaan;
60%
10.3 Pemberdayaan program-program kreativitas, penalaran, minat, bakat, dan kewirausahaan mahasiswa;
Meningkatnya raihan program kreativitas mahasiswa dan tumbuhnya unit usaha mahasiswa yang dikelola mahasiswa;
25%
10.4 Pengembangan program layanan dan bimbingan karir mahasiswa;
Terbentuknya unit pengembangan karir pada tingkat akademi (Career Center);
100%
10.5 Peningkatan kesejahteraan mahasiswa dan peningkatan akses masuk Akademi AKPI bagi mahasiswa yang kurang beruntung secara ekonomi;
Meningkatnya jumlah penerima beasiswa/bantuan pendidikan lainnya.
15%
52
V. PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Tahun 2017 ini menyajikan informasi tentang hasil-hasil
kinerja yang dicapai pada Tahun 2017 secara menyeluruh, dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan tinggi agar dapat memberikan nilai tambah dan kemanfaatan secara riil bagi masyarakat.
Berbagai keberhasilan maupun kekurangan sebagaimana tercermin dalam capaian Indikator Kinerja
Utama (Key Performance Indicators), telah tergambarkan secara rinci pada tabel dan uraian pada
bab sebelumnya.
Secara umum target-target sasaran yang tercermin dalam Indikator Kinerja Utama (IKU)
telah berhasil dicapai dan bahkan beberapa diantaranya berhasil melebihi yang ditargetkan.
Terhadap indikator kinerja yang tidak mencapai target, untuk meningkatkan capaian indicator
outcome yang telah dijanjikan dalam Perjanjian Kinerja (PK), Akademi AKPI kedepan akan berupaya
meningkatkan fungsi koordinasi, pelaksanaan kebijakan dan meningkatkan efektivitas instrumen
kebijakan yang ada. Hal ini dimaksudkan agar pencapaian outcome bisa disinergikan dengan
kebijakan dan program dari Kementerian/Lembaga terkait dan stakeholder.
Beberapa capaian kinerja yang perlu ditingkatkan dan perhatian ke depannya diantaranya
yaitu Jumlah Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional, Jumlah Mahasiswa Berprestasi Tingkat
Internasional dan Jumlah Penellitian dan Pengabdian Masyarakat serta fasilitas teknologi. Hal ini
agar mahasiswa melalui peningkatan kualitas dari seluruh sumberdaya yang dimiliki akademi dengan
pengembangan soft skill karena mahasiswa sebagai unsur penting dalam proses regenerasi
kepemimpinan bangsa. Selain itu dimaksudkan agar mahasiswa nantinya dapat meningkatkan daya
saing global.
Pelaksanaan program dan kegiatan rutin dilakukan monitoring secara berkala, reviu dan
audit oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), yang telah melakukan audit dan evaluasi terhadap
penggunaan dana untuk pelaksanaan kegiatan di beberapa unit kerja, serta didukung pula oleh unit
kerja Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melalui pelaksanaan Audit Internal Mutu Akademik
yang berkaitan dengan pelaksanaan bidang akademik.