LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
1
DAFTAR ISI
halaman
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… i
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………. ii
DAFTAR GRAFIK……………………………………………………………………….. iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….
RINGKASAN EKSEKUTIF……………………………………………………………..
iv
v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………
B. Gambaran Poltekkes Kemenkes Manado ……………………………….
C. Kedudukan Tugas dan Fungsi ……………………………………………
D. Aspek Strategis ……………………………………………………………..
E. Struktur Organisasi ………………………………………………………….
F. Sistimatika dan Ruang Lingkup Laporan ………………………………....
1
2
8
9
10
11
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
A. Rencana Strategis …………………………………………………………..
B. Penetapan Perjanjian Kinerja ……………………………………………
1. Indikator Kinerja Utama…………………………………………………
2. Indikator Kinerja Penunjang……………………………………………
12
14
15
16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi..………………………………………………
B. Realisasi Anggaran.. …………………………………………………………
17
31
BAB IV PENUTUP ................................................................................... 33
Lampiran
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
2
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Nilai Akreditasi Program Studi……………………………………………….. 3
Tabel 2. Jumlah dan Rasio Mahasiswa/Dosen Tahun 2014-2018…………… 5
Tabel 3. Indikator Kinerja Utama Tahun 2018……………………………………. 7
Tabel 4. Indikator Kinerja Penunjang Tahun 2018.…………………………….. 10
Tabel 5. Rekapitulasi Indikator Kinerja Utama dan Capaian Poltekkes
Kemenkes Manado Tahun 2018……………………………………………
27
Tabel 6. Rekapitulasi Indikator Kinerja Penunjang dan Capaian Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado Tahun 2018……………………………..
31
Tabel 7. Alokasi Anggaran tahun 2018 …………………………………………….. 42
Tabel 8. Rincian Pagu Tahun 2018……………………………………………………. 42
Tabel 9. Rincian PAGU yang Dilaksanakan Tahun 2018 ………………………… 43
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
3
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Jumlah Lulusan Poltekkes Kemenkes Manado…………….……………. 3
Gambar 2. Jumlah Dosen Menurut Kualifikasi Pendidikan Dosen………………. 4
Gambar 3. Kualifikasi Jabatan Fungsional Dosen tahun 2018…………………….. 5
Gambar 4. Tenaga KependidikanBerdasarkan Kualifikasi Pendidikan…………… 6
Gambar 5. Pegawai Poltekkes Kemenkes Manado……………………………..…….. 7
Gambar 6. Capaian Kinerja Utama Pendidikan dan Pengajaran…………………..
18
Gambar 7. Data Lulusan tepat Waktu Sejak Tahun 2015-2018…………………….
19
Gambar 8. Capaian IKU Indeks Prestasi MahasiswaTahun 2015-2018…………… 19
Gambar 9. Data IPK Lulusan sejak tahun 2015 – 2018………………………………. Gambar 10. Capaian IKU penyerapan lulusan tahun 2018…………………………… Gambar 11. Data Penyerapan Lulusan Tahun 2015-2018…………………………….
20
21
21
Gambar 12. Capaian Kinerja Utama kegiatan penelitian tahun 2018…………… Gambar 13. Data kegiatan Penelitian sejak tahun 2015 – 2018………………….
22
23
Gambar 14. Capaian IKU Jumlah Kegiatan PkM……………...……………………….. 22
Gambar 15. Data Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat……………
23
Gambar 16. Capaian Indikator Kinerja Penunjang Pendidikan dan
Pengajaran…………………………………………………….………………….
Gambar 17. Capaian Indikator Kinerja Penunjang Penelitian ………………………
Gambar 18. Capaian Indikator Kinerja Penunjang Pengabdian Kepada
Masyarakat……………………………………………………………………………
Gambar 19. Persentase Penyerapan Anggaran ……………………………………………
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat Rahmat dan karunia-NYA Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Manado tahun 2018 telah selesai disusun dan dapat disajikan untuk memberikan gambaran nyata mengenai berbagai kegiatan yang telah dilakukan yang dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif ataupun bisa diukur dari sisi efektivitas, dan efisiensi serta ekonomisnya.
Laporan Kinerja (LKj) pada hakikatnya merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan dan program yang dipercayakan kepada setiap perangkat organisasi pemerintah berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
Laporan Kinerja (LKj) diharapkan selain dapat digunakan sebagai masukan bagi pengelolaan dan penataan kinerja Poltekkes Kemenkes Manado juga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan perencanaan di masa yang akan datang serta dapat dijadikan pedoman atau acuan bagi pejabat struktural maupun Dosen dan staf di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Format laporan ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Tersusunnya LKj ini merupakan hasil kerja semua pihak yang turut serta memberikan bimbingan dan masukan sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Manado ini dapat diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya kepada Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado. Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, namun demikian kami bertekad untuk senantiasa berusaha memperbaiki setiap kelemahan yang ada secara berkelanjutan. Kami harapkan kritik dan saran demi
perbaikan laporan ini.
Manado, Desember 2018
Direktur,
Dra. Elisabeth N. Barung, M.Kes, Apt NIP. 1967122519960032001
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
5
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja (LKj) merupakan bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas
dan fungsi atas penggunaan anggaran yang menitik beratkan pada pengukuran
kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara memadai terhadap pengukuran
kinerja. Pada tahun 2018, Poltekkes Kemenkes Manado telah menetapkan
Perjanjian Kinerja sebagai perwujudan komitmen pelaksanaan program dan
kegiatan melalui indikator kinerja dan sebagai dasar dalam melakukan penilaian
serta evaluasi kinerja.
Kinerja Poltekkes Kemenkes Manado selama tiga tahun terakhir menjadi dasar
analisis kebijakan strategis dalam rangka perbaikan layanan. Kebijakan strategis
memberikan arah bagi pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja
difokuskan pada pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang meliputi: pendidikan dan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, di samping aspek-aspek
pendukung lainnya. Pelaksanaan tridharma pada prinsipnya berorientasi pada
peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan. Hal ini sudah tertuang dalam sasaran
strategis Poltekkes Kemenkes Manado tahun 2018 secara garis besar meliputi
peningkatan kualitas lulusan, peningkatan kemampuan melalui penelitian serta
peningkatan pengabdian kepada masyarakat. Sasaran strategis ini dituangkan
dalam 6 indikator.
Berdasarkan hasil penilaian kinerja tahun 2018, Poltekkes Kemenkes Manado
memperoleh persentase capaian kinerja indikator lulusan tepat waktu 100,2 %,
lulusan dengan IPK ≥ 3.00 (100%), penyerapan lulusan di pasar kerja 101 %,
kegiatan penelitian 103 %, publikasi karya ilmiah 103% dan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat 103 %. Dengan demikian semua target yang ditetapkan
dalam perjanjian kinerja dapat terealisasi dengan baik.
Dari segi pembiayaan, untuk tahun 2018 besaran anggaran Rp.
79.986.545.000 sedangkan realisasi sebesar Rp. 75.731.783.165. Dengan
membandingkan penyerapan yang berada di angka 94, 68% dengan capaian
program maupun kegiatan telah tercapai, maka dilakukan analisis efisiensi dengan
membandingkan output, capaian kinerja dan realisasi anggaran. Laporan Kinerja
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
6
ini diharapkan dapat berperan sebagai potret kerja Poltekkes Kemenkes Manado
sepanjang tahun 2018 dan selanjutnya dapat sebagai sumber input dalam
perumusan kebijakan tahun 2019 dan selanjutnya.
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral pembangunan
sumberdaya manusia, pada intinya bertujuan untuk mewujudkan bangsa yang
maju, unggul, madani dan mandiri sebagai perwujudan dan amanat
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Keberhasilan pembangunan
kesehatan pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya
adalah jumlah dan kualitas sumberdaya manusia (SDM) kesehatan. Seiring
dengan bergulirnya agenda-agenda reformasi dan era globalisasi dewasa ini
dengan sifat perubahan konstan, cepat, radikal dan pervasive menyebabkan
kian meningkatnya sikap kritis masyarakat terhadap segala aspek kehidupan,
termasuk didalamnya adalah tuntutan akan pelayanan kesehatan yang
bermutu, professional dan akuntabel, sebagai dampak meningkatnya tingkat
pengetahuan dan kemampuan masyarakat serta derasnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tanpa batas ruang dan waktu.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib
mempertanggungjawabkan tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan dalam
bentuk Laporan Kinerja (LKj). Hal ini sejalan dengan upaya reformasi birokrasi
yang sedang dilakukan oleh seluruh Kementerian dan Lembaga termasuk
Poltekkes kemenkes Manado yaitu mewujudkan penyelenggaraan negara yang
bersih dan berwibawa serta memiliki kinerja yang balk (Good Governance).
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka Poltekkes Kemenkes
Manado setiap tahun menyampaikan laporan kinerja ke Badan PPSDMK
Kementerian Kesehatan RI. Penyusunan Laporan Kinerja Poltekkes Kemenkes
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
8
Manado tersebut merujuk pada Rencana Strategis Badan PPSDMK Kemeterian
Kesehatan RI Tahun 2015-2019 dan Rencana strategis Poltekkes Kemenkes
Manado Tahun 2015-2019 serta Perjanjian Kinerja Tahun 2018.
Poltekkes Kemenkes Manado sebagai lembaga penyelenggara
pendidikan profesional tenaga kesehatan yang dibentuk berdasarkan
keputusan Menteri kesehatan dan Kesejahteraan Sosial nomor
298/Menkes.Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001. Penggabungan beberapa
Akademi di Lingkungan Departemen Kesehatan menjadi Politeknik
Kesehatan merupakan salah satu upaya pengembangan sumber daya tenaga
kesehatan yang harus pula disesuaikan dengan adanya perubahan kebijakan
dan perangkat ketentuan penyelenggaraan pendidikan Tenaga Kesehatan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado saat ini memiliki 4 Program Studi
Sarjana Sains Terapan yaitu D-IV Kesehatan Lingkungan , D-IV Gizi (Minat Gizi
Klinik & Gizi Masyarakat), D-IV Kebidanan (Minat Bidan Komunitas), D-IV
Keperawatan (Gawat Darurat) dan memiliki 7 Program Studi Diploma III, yaitu
D-III Keperawatan, D-III Kebidanan, D-III Gizi, D-III Kesehatan Lingkungan,
D-III Farmasi, DIII- Keperawatan Gigi dan D-III Analis Kesehatan.
B. Tugas, Fungsi dan Struktur Poltekkes Kemenkes Manado
Politeknik Kesehatan Kemenkes adalah unit pelaksana teknis di
lingkungan Kementerian Kesehatan, yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kesehatan), dipimpin oleh Direktur;
dan berdasarkan surat keputusan Mendikbud RI No 355/E/0/2012 tanggal 10
Oktober 2012, Pembinaan Penyelenggaraan program studi pada Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Direktur Poltekkes Kemenkes dalam melaksanakan tugasnya secara
teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
9
Kesehatan, secara teknis administratif dibina oleh Sekretaris Badan PPSDM
Kesehatan.
1. Tugas
Poltekkes Kemenkes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan
vokasi dalam bidang kesehatan pada jenjang program Diploma III dan
atau program Diploma IV/S1 Terapan/Sarjana Sains Terapan, serta
program lain sesuai peraturan perundang-undangan.
2. Fungsi
Poltekkes Kemenkes mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikandalam bidang kesehatan;
b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan;
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang
yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya;
d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika; dan
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif..
D. Struktur Organisasi
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
HK.03.07/i/1965/2014 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan selengkapnya dapat dilihat
pada struktur dibawah ini:
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
10
C. Gambaran Poltekkes kemenkes Manado
Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado dibangun atas prinsip
memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang bertumpu pada paradigma
yaitu kemandirian (autonomy), tranparansi (transparency), efisiensi
(efficiency), produktivitas (productivity), akuntabilitas (accountability), dan
jaminan mutu (quality assurance). Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
dalam komitmen untuk meningkatkan mutu lulusan telah melaksanakan
akreditasi internal oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan dan Eksternal oleh PT. SAI GLOBAL Indonesia.
Sertifikat ISO Poltekkes Kemenkes Manado sudah di upgrading ke versi 9001 :
2015.
Berdasarkan surat No 1862/E/T/2011 tertanggal 22 November 2011 oleh
Dirjen Kemendikbud Dirjen DIKTI, hasil akreditasi yang dilaksanakan oleh
Kemenkes terhadap Program Studi Poltekkes Kemenkes Manado telah diakui
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
11
oleh Kemendikbud sampai dengan masa berlaku berakhir tahun 2014. Secara
institusi Poltekkes Kemenkes Manado sudah terakreditasi oleh BAN-PT dengan
No. 359/SK/ BAN-PT/Akred/PT/V/2015 dan sampai akhir tahun 2016 semua (11
program studi) sudah terakreditasi oleh LAMPT-Kes dengan nilai sebagai
berikut :
Tabel 1. Nilai Akreditasi Program Studi
Jurusan Program Studi
Nilai Strata No SK Pusdiknakes/BAN-PT
Tanggal
Keperawatan D-III 301 B 0195/LAM-PTKes/Akr/Dip/XII/2015
20-12-2015
D-IV B
Kesehatan Lingkungan
D-III 303 B 771/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VII/2015
10-07-2015
D-IV 352 B
1072/LAM-PTKes/Akr/Dip/XII/2016
24-12-2016
Gizi D-III 320 B 1016/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/IX/2015
26-09-2015
D-IV 328 B
0873/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
02-10-2016
Kebidanan D-III 329 B 026/LAM-PTKes/Akr/Dip/XII/2015
30-12-2015
D-IV 306 B 0940/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
30-10-2016
Farmasi D-III 350 B 1061/LAM-PTKes/Akr/Dip/XII/2016
24-12-2016
Keperawatan Gigi
D-III 313 B 0894/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016
30-10-2016
Analis Kesehatan
D-III 361 A 1017/LAM-PTKes/Akr/Dip/XII/2016
24-12-2016
1. Jumlah Mahasiswa
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
12
Gambar 1. Jumlah Lulusan Poltekkes Kemenkes Manado Tahun 2014-2018
Jumlah lulusan Poltekkes Kemenkes Manado sejak tahun 2014 sampai
tahun 2018 cenderung fluktuatif seiring dengan pemenuhan dan penyesuaian
dengan rasio dosen mahasiswa, serta adanya kelas khusus kerja sama.
Puncak lulusan Diploma III terbanyak yaitu pada tahun 2015 karena adanya
kelas khusus kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kaimana. Untuk
lulusan diploma IV terjadi peningkatan di tahun 2018 karena empat jurusan
yang menyelenggarakan program diploma IV regular meluluskan
mahasiswanya.
2. Sumberdaya Manusia
a. Tenaga Pendidik
Sumberdaya manusia merupakan unsur kunci yang mewarnai
perjalanan organisasi ke depan. Pada tahun 2018, jumlah jabatan fungsional
dosen 108 orang. Penurunan jumlah dosen dikarenakan ada yang pensiun dan
dinonaktifkannya dosen dengan kualifikasi pendidikan sarjana.
0
100
200
300
400
500
600
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
468
529
400354
328
5318
39
69
315
Diploma III Diploma IV
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
13
Gambar 2. Jumlah Dosen Menurut Kualifikasi Pendidikan Tahun 2014-2018
Jumlah dosen berkaitan dengan besaran beban mengajar. Beban
ini diterjemahkan ke dalam rasio dosen mahasiswa. Standar nasional pendidikan
tinggi secara umum mensyaratkan 1:30. Berdasarkan standar ini, secara global
Poltekkes Kemenkes Manado masih berada dalam rentang ideal, yaitu 1:21 yang
berarti Poltekkes Kemenkes Manado berpeluang menambah jumlah mahasiswa.
Tabel 2 . Jumlah dan Rasio Mahasiswa/Dosen Tahun 2014-2018
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018
Dosen 115 115 110 110 110
Mahasiswa 2292 2332 2640 2876 2985
Rasio Mhs/Dsn 1:20 1:20 1:24 1:26 1:21
Berdasarkan jabatan fungsional, bagian terbesar yaitu 63,63% berjabatan
Lektor, disusul Lektor Kepala 25,46% dan Asisten Ahli 10,91%.
Gambar 3. Kualifikasi Jabatan Fungsional Dosen
Poltekkes Kemenkes Manado, 2014-2018
0
20
40
60
80
100
120
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
9 81 1 0
102 101 102 102 100
4 6 7 7 9
Sarjana Magister Doktor
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
14
Profesionalisme dosen juga terus didorong untuk peningkatkan mutu
layanan akademik. Jumlah dosen dengan kualifikasi akademik Lektor kepala
sampai dengan tahun 2018 mencapai 30 orang, lektor 67 orang dan asisten ahli
11 orang. Angka ini cukup bervariasi karena secara periodik ada dosen yang
memasuki masa pensiun, kenaikan jabatan fungsional setingkat lebih tinggi
serta adanya penambahan dosen baru.
b. Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan berperan penting untuk mendukung proses
penyelenggaran pendidikan tinggi. Perekrutan disesuaikan dengan beban kerja
pada masing-masing unit melalui mekanisme rekruitmen PNS dan kontrak.
Tenaga kependidikan yang dimaksud adalah Pranata Laboratorium Pendidikan,
Instruktur, Pustakawan dan JFT non dosen. Jumlah tenaga kependidikan sampai
dengan tahun 2018 sebanya 56 orang dengan kualifikasi magister 24 orang,
sarjana 24 orang dan diploma 7 orang.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
26 25
13 12 11
6562
72 6967
2428
2528 30
Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
15
Gambar 4.Tenaga Kependidikan Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2014-2018
Sistem karier staf administrasi dilakukan melalui mekanisme promosi
dan mutasi. Sistem promosi relatif telah berjalan sesuai dengan kriteria sedangkan
mutasi dilakukan guna menghindari kejenuhan dan meningkatkan wawasan,
kinerja, dan jenjang karier. Peningkatan kualitas SDM kependidikan menjadi
bagian tak terpisahkan dari peningkatan kinerja dan layanan institusi. Kebijakan
ini dilakukan melalui beragam cara, antara lain:
a. Studi lanjut
b. Pelatihan, seminar, short course dan magang.
c. Kursus mengoperasikan komputer
3.5. Sistem Informasi dan Sarana-Prasarana
a. Sistem Informasi
Manajemen organisasi modern sangat bergantung pada sistem informasi
yang menopangnya. Poltekkes Kemenkes Manado telah mengembangkan sistem
informasi manajemen yang teritegrasi dengan website. Layanan akademik dan
kemahasiswaan mengembangkan SIAKAD, Layanan kepegawaian terintegrasi
dengan SIMKA, SILK, Aplikasi PPK PNS, SAPK, SIPEKA, Layanan BMN
menggunakan SIMAK BMN sedangkan bagian umum menggunakan aplikasi tata
0
5
10
15
20
25
30
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 207 TAHUN 2018
1113
12 12
7
30
2728
6924
5
10
14
19
25
Diploma Sarjana Magister
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
16
persuratan.
Gambar 5. Jumlah Pegawai Poltekkes Kemenkes Manado Tahun 2018
b. Sarana-Prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana merupakan syarat mutlak untuk
berfungsinya suatu organisasi pendidikan tinggi. Poltekkes Kemenkes Manado
menempati tiga area kampus yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk
kepentingan akademik dan non akademik disamping fasilitas penunjang lainnya.
Secara kuantitatif, ketersediaan sarana prasarana terus dikembangkan sejalan
dengan perkembangan institusi sebagai respon terhadap peningkatan permintaan
pasar. Peningkatan sarana prasarana terus dilakukan berupa pembangunan
Gedung Direktorat, Pembangunan Gedung Jurusan Kebidanan, Pembangunan
Gedung Jurusan Analis Kesehatan, Pembangunan Gedung Jurusan Farmasi,
Pembangunan Gedung Jurusan Kesehatan Lingkungan, Pembangunan Gedung
Laboratorium Terpadu dan Pembangunan Gedung Bengkel Kerja, Pembangungan
Taman, Jalan Lingkungan dan pagar sedangkan untuk bangunan lainnya dilakukan
pemeliharaan berupa rehabilitasi untuk kepentingan akademik maupun
administrasi. Pengembangan sarana prasarana masih perlu terus dilanjutkan
sesuai rencana pengembangan institusi.
0
20
40
60
80
100
120
DOSEN PLP INSTRUKTUR PUSTAKAWAN TENAGA ADMINISTRASI
PRAMUBAKTI
108
2128
5
59
20
Jumlah
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
17
D. SISTIMATIKA PENYAJIAN
Sistematika Laporan Laporan Kinerja ini disusun dengan menggunakan
sistematika sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi
Poltekkes Kemenkes Manado dengan penekanan kepada aspek
strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang
sedang di hadapi organisasi.
BAB II : Perencanaan Kinerja
Pada bab ini di uraikan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja tahun yang
bersangkutan
BAB III : Akuntabilitas Kinerja
BAB IV : Penutup
Lampiran
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
18
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Perencanaan strategis merupakan serangkaian rencana tindakan dan
kegiatan yang bersifat mendasar dan dibuat secara integral, efisien dan
koordinatif dalam kurun waktu Tahun 2015-2019 dengan berorientasi kepada hasil
yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun dan memperhitungkan potensi, peluang,
serta kendala yang ada maupun tantangan yang mungkin terjadi
Dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan, perlu dilakukan
peningkatkan SDM Kesehatan dengan pengembangan dan pemberdayaan SDM
kesehatan melalui perencanaan, pengadaan, pendayagunaan serta pembinaan
dan pengawasan mutu SDM kesehatan. Prioritas pembangunan kesehatan tahun
2015-2019 salah satunya adalah pemenuhan, pengembangan dan pemberdayaan
SDM kesehatan.
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 tertuang salah satu
misi Kementerian Kesehatan adalah menjamin ketersediaan dan pemerataan
sumberdaya kesehatan, termasuk didalamnya adalah tenaga kesehatan.Dalam hal
ini pemenuhan SDM kesehatan yangmencukupi dalam jumlah, jenis dan
kualitasnya.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsi berpedoman pada Rencana Aksi Kegiatan (RAK) yang berorientasi pada
output yang akan dicapai dalam 4 (empat) tahun yaitu 2015-2019, dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin akan timbul.
Poltekkes Kemenkes Manado menyusun RAK Tahun 2015-2019 telah selaras
dengan Rencana Aksi Program (RAP) Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015-2019
yang mempunyai tugas mewujudkan Rencana Strategis Kemeterian Kesehatan.
Rencana Aksi Kegiatan Poltekkes Kemekes Manado Tahun 2015-2019
ditetapkan dengan maksud memberikan panduan dan acuan bagi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Manado dalam dukungan manajemen dan pelaksanaan
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
19
tugas pada program Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado, mulai dari
Perencanaan, pengorganisasian, pembiayaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi periode tahun 2015-2019.
a. Visi
Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kementerian
Kesehatan 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian
Kesehatan 2015 – 2019, Renstra Poltekkes Kemenkes Manado 2015-2019 dan
tuntutan pembangunan Tenaga Kesehatan dalam mewujudkan indonesia
sebagai negara agraris dan bahari, maka visi Poltekkes Kemenkes Manado
adalah :
”Menjadi Pendidikan Tinggi Kesehatan Yang Unggul Dan Berbudaya”
b. Misi
1. Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang unggul dan berbudaya
2. Menyelenggarakan sistem tatakelola organisasi yang baik
c. Tujuan
Untuk menyelenggarakan misi dan mencapai visi, dirumuskan tujuan
yang harus dicapai, yaitu :
1. Meningkatkan dan mengembangkan mutu kegiatan pedidikan
2. Meningkatkan dan mengembangkan mutu penelitian
3. Meningkatkan dan mengembangan mutu pengabdian masyarakat
4. Menghasilkan lulusan profesional yang unggul dan berbudaya mampu
menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dapat bersaing dipasar lokal dan global.
5. Menghasilkan karya ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan
bermanfaat
6. Memantapkan pelayanan prima kepada masyarakat
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
20
d. Sasaran Strategis Poltekkes Kemenkes Manado
1. Meningkatnya kualitas lulusan sesuai dengan standar kompetensi di
bidang keperawatan, kebidanan, gizi, kesehatan lingkungan, farmasi,
keperawatan gigi dan analis kesehatan
2. Meningkatnya kemamapuan berfikir kritis melalui penelitian terapan,
dan pengembangan keilmuan di bidang keperawatan, kebidanan, gizi,
kesehatan lingkungan, farmasi, keperawatan gigi dan analis kesehatan
3. Meningkatnya pengabdian masyarakat di bidang keperawatan,
kebidanan, gizi, kesehatan lingkungan, farmasi, keperawatan gigi dan
analis kesehatan bagi dosen dan mahasiswa
e. Aspek strategis
Arah pembangunan Indonesia meningkatkan kualitas SDM,
membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing
perekonomian
Kecenderungan persaingan global pendidikan tinggi yang
mengharuskan perguruan tinggi di dalam negeri untuk
meningkatkan daya saingnya berkesetaraan gender, dan relevan
dengan kebutuhan bangsa dan negara yang meliputi pemerataan
dan perluasan akses prodi vokasi, profesi, dan akademik;
penyediaan dosen; penyediaan dan perluasan akses PT;
penyediaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
bermutu,
Pendidikan tinggi yang mengharuskan perguruan tinggi dapat
memposisikan sebagai institusi penghela kemajuan bangsa yang
berorientasi jauh ke depan, dan tidak terperangkap pada aspek
solusi yang parsial dan jangka pendek.
Belum terbangunnya sinergi kerjasama antar perguruan tinggi
dan dengan jejaring mitra strategisnya baik instansi pemerintah
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
21
maupun swasta, sehingga penyelesaian masalah nasional tidak
efisien, tumpang tindih parsial, dan berjalan lamban.
Optimalisasi peran Poltekkes dalam penyelenggaraan pendidikan
tinggi dibidang tenaga kesehatan yang harus mampu
menghasilkan lulusan yang kompetitif, bermutu dan kompeten
serta penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS
dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tridharma yang
mengharuskan pengelolaan kegiatan akademik dan manajemen
mengacu pada keprimaan operasi (operational excellence) yaitu
pemanfaatan investasi sumber daya dan sistem pengelolaannya
yang transparan dan akuntabel.
f. Strategi pengembangan
Arah pengembangan Poltekkes Kemenkes Manado 2015 - 2019 di atas
dan mengacu pada matriks strategi berdasarkan analisis situasi pada Bab II
perlu menetapkan strategi pengembangan Poltekkes Kemenkes Manado 2015
- 2019 .
B. PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
1. Indikator Kinerja Utama
Penyusunan rencana kinerja ini dilakukan seiring dengan agenda
penyusunan dan kebijakan anggaran. Secara umum tujuan penetapan kinerja
atau perjanjian kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
tahun anggaran 2018, antara lain :
a. Peningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur
dilingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
b. Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan tugas yang
diterima dan terus meningkatkan kinerja
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
22
c. Menciptakan alat pengendalian manajemen yang praktis bagi pemberi
amanah
d. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur
dilingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
e. Menilai adanya keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan dan
sasaran suatu organisasi, sekaligus sebagai dasar dalam pemberian
penghargaan (reward) maupun sanksi (punichment)
Acuan yang digunakan dalam pencapaian kinerja secara keseluruhan yaitu
Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key performance indicators (KPI) dijabarkan
berdasarkan tugas utama dari Perguruan Tinggi yaitu : Pendidikan dan Pengajaran,
Peneltian dan Pengabdian Masyarakat maka IKU Poltekkes Kemenkes Manado
sebagai berikut:
Tabel 3. Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
NO SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1
Meningkatnya kualitas lulusan sesuai dengan standar kompetensi di bidang keperawatan, kebidanan, gizi, kesehatan lingkungan, farmasi, keperawatan gigi dan analis kesehatan
Persentase lulusan tepat waktu 86%
Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00
100%
Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)
65%
2
Meningkatnya kemamapuan berfikir kritis melalui penelitian terapan, dan pengembangan keilmuan di bidang keperawatan, kebidanan, gizi, kesehatan lingkungan, farmasi, keperawatan gigi dan analis kesehatan
Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun)
60
Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal nasional
103
3
Meningkatnya pengabdian masyarakat di bidang keperawatan, kebidanan, gizi, kesehatan lingkungan, farmasi, keperawatan gigi dan analis kesehatan bagi dosen dan mahasiswa
Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)
60
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
23
2. Indikator Kinerja Penunjang
Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU), Poltekkes Kemenkes
Manado menetapkan juga Indikator Kinerja Penunjang sebagai berikut :
Tabel 4. Indikator Kinerja Penunjang Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PENUNJANG TARGET
1 Pendidikan dan
Pengajaran
Persentase Lulusan dengan IPK ≥ 3.25 42%
persentase Lulus uji kompetensi tahap pertama 80%
Meningkatkan jumlah kehadiran mahasiswa di kelas 96%
Persentase capaian silabus dan RPS MK 100%
Persentase dosen dosen yang membuat buku ajar 6%
persentase ketersediaan panduan praktikum 80%
persentase kehadiran dosen dalam mengajar 100%
persentase capaian pemberian materi sesuai Silabus dan RPP
100%
Persentase dosen mengikuti pelatihan kompetensi 80%
Persentase dosen yang memenuhi beban kerja dosen 100%
Persentase Ketersediaan bahan pustaka sesuai standar 79%
jumlah bimbingan dan konseling dosen PA 12
jumlah kegiatan soft skill kemahasiswaan 14
Persentase kinerja lulusan dengan kriteria sangat baik dan baik
86%
indeks kepuasan pengguna lulusan
3,29
2. Penelitian persentase mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen
28%
Jumlah HAKI
7
3. Pengabdian
kepada
masyarakat persentase mahasiswa yang terlibat dalam Pengabdian kepada masyarakat
50%
4 Meningkatnya kualitas laporan Keuangan
Persentase realisasi anggaran 98%
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
24
BAB. III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja
pencapaian setiap indikator kinerja diukur berdasarkan standar yang
ditetapkan oleh badan PPSDM maupun standar mutu dalam upaya peningkatan
layanan kinerja institusi guna mencapai visi dan misi organisasi.
Berdasarkan pengukuran terhadap capaian kinerja indikator utama
diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5.Rekapitulasi Indikator Kinerja Utama dan Capaian
Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado Tahun 2018
NO SASARAN
PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR
KINERJA TARGET CAPAIAN %
1
Meningkatnya kualitas lulusan sesuai dengan standar kompetensi di bidang keperawatan, kebidanan, gizi, kesehatan lingkungan, farmasi, keperawatan gigi dan analis kesehatan
Persentase lulusan tepat waktu
86% 86,2% 100,2
Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00
100% 100% 100
Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)
65% 66% 101
2
Meningkatnya kemamapuan berfikir kritis melalui penelitian terapan, dan pengembangan keilmuan di bidang keperawatan, kebidanan, gizi, kesehatan lingkungan, farmasi, keperawatan gigi dan analis kesehatan
Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun)
60 62 103
Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal nasional
103 107 103
3
Meningkatnya pengabdian masyarakat di bidang keperawatan, kebidanan, gizi, kesehatan lingkungan, farmasi, keperawatan gigi dan analis kesehatan bagi dosen dan mahasiswa
Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)
60 62 103
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
25
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Analisis akuntabilitas kinerja meliputi uraian keterkaitan antara pencapaian
kinerja dengan program dan kebijakan sesuai tujuan visi dan misi yang ditetapkan
dalam rencana strategis. Analisis ini juga menjelaskan tentang perkembangan
kondisi pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengan
kebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan.
1. Persentase Lulusan tepat Waktu
Capaian kinerja persentase lulusan tepat waktu Poltekkes Kemenkes Manado
tahun 2018 dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 6. Capaian Kinerja (IKU) Persentase Lulusan Tepat Waktu Tahun 2018
Definisi operasional indikator ini adalah :
Jumlah mahasiswa yang diluluskan tahun 2018 ---------------------------------------------------------------------- X 100
Jumlah mahasiswa yang masuk pada tahun pertama
Sumber data capaian ini adalah SK penetapan Lulusan dan SK Penetapan
mahasiswa pada semester I untuk masing-masing program. Kinerja lulusan tepat
waktu tahun 2017 mencapai bahkan sedikit melampaui target yang ditetapkan,
75
80
85
90
95
100
105
LULUSAN TEPAT WAKTU
86 86,2
100,2
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
26
dengan presentase 100,2%, namun demikian tetap menjadi fokus untuk
ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang seiring dengan semakin ketatnya
tuntutan akreditasi perguruan tinggi. Jika melihat tren capaian dari tahun 2016,
indikator kinerja lulus tepat waktu memang tidak mencapai target. Hal ini
disebabkan karena setelah semua proses akademik termasuk mahasiswa dan
dosen terpantau dalam forlap Dikti secara selektif, maka persyaratan
kelulusanpun sangat ketat. Namun demikian rata-rata realisasi capaian
melampaui target setiap tahunnya, termasuk tahun 2018 yang tercapai
melampaui target (100,2%).
Jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumya, mulai tahun 2016 terus
mengalami peningkatan, walaupun capaian tahun 2015 lebih baik jika
dibandingkan tahun 2016 dan 2017.`
Gambar 7. Data Lulusan Tepat Waktu Sejak tahun 2015-2018
Beberapa upaya terus dilakukan oleh institusi untuk meningkatkan kinerja
indikator ini, di antaranya :
a. Pelatihan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan
b. Mengefektifkan pembimbingan akademik dosen kepada mahasiswa
0
20
40
60
80
100
120
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
8085 85 8685,47
8085 86,2
109
94100 100,2
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
27
c. Pemenuhan sarana dan sarana pembelajaran dan sarana penunjang
lainnya
d. Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran melalui audit mutu internal
2. Persentase Lulusan dengan IPK ≥ 3,00
Capaian kinerja persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00 Poltekkes Kemenkes
Manado tahun 2018 dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 8. Capaian Kinerja (IKU) Persentase Lulusan dengan IPK ≥ 3,00 Tahun 2018
Definisi operasional indikator ini adalah :
Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00 tahun 2018 ------------------------------------------------------------------ X 100 Jumlah total lulusan tahun 2018
Sumber data capaian indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan adalah SK
penetapan Lulusan tahun 2018 untuk masing- masing jurusan. Indeks prestasi
mahasiswa terus menjadi indikator utama kinerja layanan akademik. Jika tahun
tahun sebelumnya ditargetkan IP ≥ 2, 75 harus mencapai 100 %, maka sejak
tahun 2017, indeks prestasi mahasiswa minimal 82 % IP 3,00. Hal ini sejalan
dengan tuntutan bagi lulusan yang akan masuk ke dunia kerja. Jika tahun 2017
ditetapkan target 82 %, Poltekkes Kemenkes Manado dapat mencapainya 90 %
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
IPK ≥ 3,00
100 100 100
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
28
dengan persentase capaian 109%. Tahun 2018 ditargetkan 100% , capainnya 100
%. Dari tahun ke tahun Poltekkes Kemenkes Manado terus meningkatkan target
kinerja dan berupaya menata system dengan baik dalam pemenuhan target yang
ditetapkan. Salah satu strategi dalam meningkatkan mutu lulusan yakni dengan
melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran sesuai standar serta
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memulai metode e-learning.
Tren capaian IPK lulusan sejak tahun 2017 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 9. Data Indeks Prestasi kumulatif Lulusan ≥ 3,00 Sejak tahun 2017-2018
Tercapainya IPK lulusan ≥ 3,00 memberi peluang kepada lulusan untuk bisa
bersaing di pasar kerja. Selain upaya meningkatkan kemampuan di bidang
akademik, lulusan juga terus dibekali dengan kemampuan softskill yang nantinya
bisa menunjang perannya di dunia kerja.
3. Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja
Capaian kinerja persentase penyerapan lulusan di pasar kerja ( masa
tunggu ≤ 6 Bulan) Poltekkes Kemenkes Manado dapat di liat pada gambar berikut
ini :
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
TAHUN 2017 TAHUN 2018
82
100
90
100100 100
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
29
Gambar 10. Capaian Kinerja (IKU) Persentase Penyerapan Lulusan ≤ 6 Bulan
Tahun 2018
Definisi operasional indikator ini adalah :
Jumlah lulusan tahun 2017 yang terserap dipasar kerja dengan masa tunggu ≤ 6 bulan --------------------------------------------------------------------------------------------------------------X 100 Jumlah total lulusan tahun 2017
Sumber data kinerja ini adalah SK penetapan lulusan tahun 2017 dan data hasil tracer
study. Dari target yang ditetapkan Poltekkes kemenkes Manado tahun 2018
sebesar 65 %, tercapai 66 % (101%). Walaupun target ini sudah tercapai, namun
tetap dilakukan upaya peningkatan standar untuk memenuhi janji layanan kepada
pelanggan. Data penyerapan lulusan di pasar kerja menunjukkan peningkatan
yang cukup signifikan sejak tahun 2017 yang pada tahun sebelumnya (2016)
sempat mengalami penurunan dengan persentasi capaian 61 %. Tidak
tercapainya target penyerapan lulusan di tahun 2016 karena sebagian besar
lulusan belum memiliki STR sehingga sulit masuk di dunia kerja. Tahun 2018,
penyerapan lulusan dengan masa tunggu lulusan ˂ 6 bulan mencapai 66 % dari
target yang ditetapkan 65 %. Dengan demikian persen capainnya 101. Tercapainya
target ini tidak lepas dari upaya institusi memfasilitasi lulusan melalui unit pusat karir.
0
20
40
60
80
100
120
PENYERAPAN LULUSAN DI PASAR KERJA (MASA TUNGGU BEKERJA ˂6 BLN)
65 66
101
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
30
Setiap informasi kebutuhan dan formasi tenaga kesehatan, disampaikan kepada
lulusan melalui website Poltekkes Kemenkes Manado, grup ikatan alumni serta
media lainnya. Di sisi lain, kerjasama Poltekkes Kemenkes manado dengan intansi
lain, diantaranya BKKBN, Badan Litbang, Dinkes Provinsi Sulawesi Utara, sangat
memberi peluang besar bagi lulusan untuk terlibat dalam riset di bidang
kesehatan. Tren capaian indikator ini sejak tahun 2015 dapat dilihat pada gambar
berikut ini :
Gambar 11. Data Penyerapan Lulusan (Masa tunggu ˂ 6 Bln) sejak Tahun 2015-2018
4. Jumlah Penelitian yang dilakukan Dosen dalam 1 tahun
Definisi operasional indikator ini adalah jumlah penelitian yang dilakukan oleh
dosen dalam 1 tahun dengan biaya DIPA Poltekkes Manado. Sumber data
diperoleh dari SK Peneliti Poltekkes kemenkes Manado tahun 2019 serta laporan
akhir penelitian di UPPM dari dosen yang melaksanakan penelitian, baik penelitian
pemula, hibah bersaing, unggulan maupun penelitian institusi.
0
20
40
60
80
100
120
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
60 62 62 6563,51
38
62,18 69
105
61
100,2 101
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
31
Gambar 12. Capaian Kinerja (IKU) Penelitian Dosen
Data yang disajikan ini tidak terdistribusi per jurusan karena system yang
diterapkan berbasis IPC (interprofessional collaboration) atau tim kolaborasi antar
jurusan dengan bidang ilmu yang relevan. Tahun 2018, Poltekkes Kemenkes
Manado menargetkan 60 judul peneltian dan berhasil merelisasikan capaian
sebesar 62 judul dengan jumlah dana yang lebih efisien. Kategori penelitian
berdasarkan skema yang ada dalam panduan penelitian dosen mendorong dosen
untuk semakin meningkatkan kualitas penelitian dari tahun ke tahun. Secara garis
besar, Jenis skema dan jumlah penelitian di Poltekkes Kemenkes Manado terdiri
dari : Penelitian unggulan 1 judul, Penelitian Hibah bersaing 35 judul, penelitian
dosen pemula 14 judul, penelitian calon dosen 10 judul dan penelitian institusi 2
judul.
Tahapan penelitian dosen dilaksanakan berdasarkan pedoman yang ada..
Penelitian bukan hanya untuk memenuhi target yang dituangkan dalam perjanjian
kinerja, namun sesuai dengan roadmap dan rencana induk penelitian Poltekkes
Kemenkes Manado sehingga layak untuk dipublikasi. Data capaian kinerja jumlah
penelitian dosen Poltekkes Kemenkes Manado sejak tahun 2015 dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
0
20
40
60
80
100
120
JUMLAH KEGIATAN PENELITIAN YANG DILAKUKAN DOSEN DALAM 1 TAHUN
60 62
103
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
32
Gambar 13. Data Jumlah Penelitian Dosen Tahun 2015-2018
Data pada gambar 13 menunjukkan tren yang sangat positif dari tahun ke tahun.
Namun demikian institusi terus memfasilitasi dan memotivasi dosen
meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian sehingga memberi kon tribusi
terhadap pembangunan di bidang kesehatan. Bebera kegiatan pelatihan maupun
workshop dilaksanakan dengan mengikutsertakan dosen untuk menambah
wawasan dan kemampuan dalam melakukan penelitian.
3. Jumlah Publikasi Karya Ilmiah pada Jurnal Nasional
Definisi operasional indicator ini adalah jumlah karya ilmiah dosen Poltekkes
Kemenkes Manado yang dipublikasikan (sekurang-kurangnya) di jurnal
nasional tahun 2018. Sumber data diperoleh dari hasil rekapitulasi publikasi
yang ada di Unit penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat (UPPM)
Poltekkes Kemenkes Manado dan dapat diakses secara online (data
terlampir). Capaian kinerja Publikasi Karya Ilmiah dapat dilihat pada gambar
berikut :
0
20
40
60
80
100
120
140
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
30 3545
60
3348
59 62
110
137 131
103
Jumlah Penelitian
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
33
Gambar 14. Capaian Kinerja (IKU) Jumlah Publikasi Karya Ilmiah Tahun 2018
Data capaian publikasi karya ilmiah di Poltekkes Kemenkes Manado masih didominasi
pada prosiding nasional, disusulpublikasi di jurnal nasional dan internasional. Tahun
2018, Belum ada dosen yang mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal nasional
terakreditasi dan di jurnal internasional bereputasi. Hal ini menjadi tantangan bagi
Poltekkes Kemenkes Manado membuat terobosan-terobosan yang mendorong dosen
meningkatkan kualitas publikasi karya ilmiah. Di sisi lain, institusi juga dituntut untuk
berpacu memenuhi target akreditasi serta klasterisasi Poltekkes. Data publikasi karya
ilmiah sejak tahun 2015 dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 15. Data Publikasi Karya Ilmiah sejak 2015-2018
101
102
103
104
105
106
107
JUMLAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH
103
107
103
Target Realisasi % Capaian
0
20
40
60
80
100
120
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
8396 103 103 103
85103
74
105 107102 107
71
101 103
Jumlah Publikasi Karya Ilmiah
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
34
Publikasi karya ilmiah menjadi salah satu indikator utama dalam perjanjian kinerja.
Kegiatan ini juga penting untuk kebutuhan akreditasi institusi maupun program
studi. Data publikasi karya ilmiah tahun 2017 meningkat secara signifikan dari
tahun 2016 yang hanya mencapai 71% capaian kinerjanya. Namun demikian,
upaya peningkatan kualitas pubikasi karya ilmiah terus dilakukan oleh Poltekkes
Kemenkes Manado.
4. Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Definisi operasional dari indikator ini adalah jumlah kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan atau mahasiswa. Sumber
data diperoleh dari SK pelaksana kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
serta surat tugas dan laporan kegiatan. Pembiayaan kegiatan ini dari DIPA
Poltekkes Kemenkes Manado tahun 2018 serta dana mandiri dosen. Data
kegiatan pengabmas dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 16. Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Tahun 2018
Data kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun Poltekkes Kemenkes
Manado sejak tahun 2015 dapat dilihat pada gambar berikut ini :
0
20
40
60
80
100
120
JUMLAH KEGIATAN PKM
60 62
103
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
35
Gambar 17 .Data Jumlah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2015-2018
Data di atas menunjukkan kinerja pengabdian kepada masyarakat tahun
2016 mencapai persentase capaian tertinggi. Hal ini karena tahun 2016, jumlah
kegiatan pengabmas yang dilakukan secara mandiri tergolong tinggi, sementara
di tahun 2017 jumlah yang dibiayai oleh DIPA lebih tinggi. Untuk tahun 2018,
persentase capaian kinerja mencapai 103%. Bentuk kegiatan pengabdian
masyarakat dilaksanakan berdasarkan pedoman yang ada serta kompetensi
masing-masing program studi. Walaupun pengusulannya dari masing-masing
jurusan, namun dalam pelaksanannya, tim yang terlibat merupakan kolaborasi
antar jurusan. Metode ini merupakan salah satu penerapan IPC/IPE di Poltekkes
Kemenkes Manado.
Untuk menunjang pencapaian kinerja Indikator Kinerja Utama, Poltekkes
Kemenkes Manado telah melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja Indikator
Kinerja penunjang yang secara umum terlaksana dan mengalami peningkatan dari
kinerja tahun 2018, walaupun ada beberapa indikator yang dalam pencapainya
belum sesuai target yang ditetapkan. Data capaian inikator kinerja penunjang
sebagai berikut:
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
30
55 55 605469
58 62
180
121 118103
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
36
Tabel 6. Rekapitulasi Indikator Kinerja Penunjang dan Capaian Politeknik Kesehatan
Kemenkes Manado tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PENUNJANG
TARGET REALIS
ASI
CAPAIA
N (%)
1 Pendidikan dan
Pengajaran
Persentase Lulusan dengan IPK ≥
3.25 42% 43% 102
persentase Lulus uji kompetensi tahap
pertama 80% 85% 106
Meningkatkan jumlah kehadiran mahasiswa di kelas 96%
96,6% 100,6
Persentase capaian silabus dan RPS
MK 100% 100% 100
Persentase dosen dosen yang membuat buku ajar 6%
3% 50
persentase ketersediaan panduan praktikum 80%
88% 110
persentase kehadiran dosen dalam mengajar 100%
98% 98
persentase capaian pemberian materi
sesuai Silabus dan RPP 100%
100% 100
Persentase dosen mengikuti pelatihan
sesuai bidangnya 80% 80,5%
100,6
Persentase dosen yang memenuhi
beban kerja dosen 100% 100%
100
Persentase Ketersediaan bahan
pustaka sesuai standar 79% 80%
101,2
jumlah bimbingan dan konseling dosen
PA 12 12 100
jumlah kegiatan soft skill kemahasiswaan 14
17 121
Persentase kinerja lulusan dengan
kriteria sangat baik dan baik 86% 88%
102,3
indeks kepuasan pengguna lulusan 3,29 3,3
100,3
2 Penelitian dan Publikasi Karya
Ilmiah
persentase mahasiswa yang terlibat
dalam penelitian dosen
28% 29,5% 105
Mutu Penelitian Jumlah HaKI
7 3 42
3 Pengabdian
Masyarakat persentase mahasiswa yang terlibat dalam Pengabdian kepada masyarakat
50% 55% 110
4. Meningkatnya
Kualitas Pelaporan Keuangan Persentase Penyerapan anggaran
98 % 95,26 97,2
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
37
Gambar 18 .Capaian Indikator Kinerja Penunjang Pendidikan dan Pengajaran Poltekkes
Kemenkes Manado Tahun 2018
Berdasarkan data hasil pengukuran kinerja indikator kinerja penunjang
secara umum mencapai bahkan melampaui target yang telah ditetapkan dan
mengalami peningkatan dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2017.
Indikator kinerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang mencapai bahkan
melebihi target meliputi persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,25 (102%),
42
80
96
100
6
80
100
100
80
100
79
12
14
86%
3,29
7
50%
43
85
96,6
100
3
88
98
100
85
100
80
12
17
88%
3,3
3
55%
102
106
100,6
100
50
110
98
100
100,6
100
101,2
100
121
102,3
100,3
42
110
Persentase Lulusan dengan IPK ≥ 3.25
persentase Lulus uji kompetensi tahap pertama
Meningkatkan jumlah kehadiran mahasiswa di kelas
Persentase capaian silabus dan RPS MK
Persentase dosen dosen yang membuat buku ajar
persentase ketersediaan panduan praktikum
persentase kehadiran dosen dalam mengajar
persentase capaian pemberian materi sesuai Silabusdan RPP
Persentase dosen mengikuti pelatihan kompetensi
Persentase dosen yang memenuhi beban kerjadosen
Persentase Ketersediaan bahan pustaka sesuaistandar
jumlah bimbingan dan konseling dosen PA
jumlah kegiatan soft skill kemahasiswaan
Persentase kinerja lulusan dengan kriteria sangatbaik dan baik
indeks kepuasan pengguna lulusan
Jumlah HaKI
persentase mahasiswa yang terlibat dalamPengabdian kepada masyarakat
Capaian Realisasi Target
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
38
persentase lulus uji kompetensi tahap pertama (106%) persentase kehadiran
mahasiswa (100,6%), persentase capaian silabus dan RPS 100%, persentase
ketersediaan panduan praktikum (110%), persentase kehadiran dosen dalam
mengajar (108), persentase capaian pemberian materi sesuai silabus (100%),
persentase dosen memenuhi BKD, persentase ketersediaan bahan pustaka sesuai
standar (117%), jumlah bimbingan dan konseling dosen PA (100%), jumlah
kegiatan softskill kemahasiswaan (121%), persentase kinerja lulusan dengan
kriteria sangat baik dan baik (102,3%) dan indeks kepuasan pengguna lulusan
(100,3%). Meningkatnya capaian target di tahun 2018 didukung adanya
monitoring evaluasi yang dilakukan penanggung jawab proses serta oleh tim
penjaminan secara berkala dan sistematis. Keinginan institusi dan prodi untuk
mencapai nilai akreditasi yang unggul juga menjadi salah satu pendorong dalam
pencapaian target kinerja.
Selain keberhasilan yang dicapai pada tahun 2018, terdapat beberapa
indikator yang masih perlu ditingkatkan. Indikator yang dimaksud adalah
persentase dosen membuat buku ajar yang hanya mencapai 50%, Jumlah HKI
(42%) serta persentase kehadiran dosen dalam mengajar(98%). Tidak
tercapainya target pada kedua indikator ini disebabkan karena animo dosen
rendah dalam membuat buku ajar dan jumlah dosen yang diikutsertakan dalam
pelatihan kompetensi, disesuaikan dengan kuota dari pihak yang melaksanakan
kegiatan.
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
39
Gambar 18. Capaian Indikator Kinerja Penunjang Penelitian Poltekkes Kemenkes Manado Tahun 2018
Untuk mendukung IKU 4, Poltekkes Kemenkes Manado memberi peluang
kegiatan penelitian yang melibatkan mahasiswa. Tahun 2018, ditetapkan target
28 % dengan capaiannya 29,5 %. Pelibatan mahasiwa secara teknis diatur oleh
masing-masing jurusan berkordinasi dengan tim peneliti. Mahasiswa yang
dilibatkan diprioritaskan bagi yang akan meyelesaikan tugas akhir maupun skripsi,
dengan harapan menjadi wahana belajar dalam meningkatkan kompetensi. Selain
pelibatan mahasiswa dalam penelitian, HKI menjadi salah satu indikator
pendukung kegiatan penelitian. Target HKI tahun 2018 berjumlah 7, namun
capaiannya hanya 3 mencapai (42%). Jika dilihat dari jumlah dan kualitas
penelitian Poltekkes Kemenkes Manado melakukan upaya komunikasi dengan
pengelola jurnal terakreditasi untuk terus memfasilitasi dosen dalam
mempublikasikan karya ilmiah melaui portal garuda. Poltekkes Kemenkes Manado
terus berupaya agar kegiatan tridharma PT termasuk di dalamnya publikasi karya
ilmiah melalui kegiatan workshop jurnal online agar dosen termoivasi untuk
mempublikasikan karya ilmiah.
0
20
40
60
80
100
120
PERSENTASE MHS YANG TERLIBAT DALAM PENELITIAN DOSEN
JUMLAH HKI
28
7
29,5
3
105
42
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
40
Gambar 19.Capaian Indikator Kinerja Penunjang Pengabdian Masyarakat
Poltekkes Kemenkes Manado Tahun 2018
Capaian indikator kinerja penunjang kegiatan pengabdian masyarakat
seluruhnya sesuai dengan target kinerja tahun 2018.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di Poltekkes Manado dilakukan
atas peran serta masyarakat dan kerja sama antar instansi dengan menyediakan
tenaga kesehatan untuk teknis kegiatan dan instansi lain menyediakan iven atau
acara sesuai programnya. Keterlibatan mahasiswa juga cukup tinggi. Dari target
yang ditetapkan 50 %, realisasi 55 % (110%)
Capaian kinerja indicator penunjang pengabdian masyarakat tahun 2018
lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya mencapai 32%. Adanya
beberapa program pemerintah yang sinergis dengan pelaksanaan unsur tridharma
PT Poltekkes Kemenkes Manado menjadi salah satu peluang pelibatan mahasiswa
dalam kegiatan tersebut, seperti IVA Test dan penanganan kegawatdaruratan dan
pencegahan stunting.
0
20
40
60
80
100
120
PERSENTASE JUMLAH MHS YANG TERLIBAT KEG PKM
5055
110
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
41
Gambar 20. Capaian Penyerapan anggaran tahun 2018
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018
Alokasi anggaran tahun 2018 Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado dari
awal sampai akhir, adalah sebagai berikut :
Tabel 8. Alokasi Anggaran Tahun 2018
NO URAIAN PAGU (Rp) DASAR
1 RUPIAH MURNI 64.093.412.000 DIPA
2 PNBP 15.893.133.000 DIPA
Anggaran sebesar Rp. 79.986.545.000,- tersebut dibagi dalam tiga Jenis
belanja sebagai berikut :
1. Pegawai : Rp. 29.146.491.000
2. Barang : Rp. 31.786.939.000
3. Modal : Rp. 13.728.476.000
Rincian PAGU berdasarkan program yang telah dilaksanakan oleh Poltekkes
Kemenkes Manado pada tahun 2018 sebagai berikut :
93
93,5
94
94,5
95
95,5
96
96,5
97
97,5
98
PERSENTASE PENYERAPAN ANGGARAN
98
94,68
96
Target Realisasi % Capaian
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
42
Tabel 7. Rincian PAGU
NO URAIAN PAGU (RP) REALISASI CAPAIAN
(%)
1 Dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis
lainnya pada program
pengembangan dan
pemberdayaan SDM Kes
(2079)
3.468.000.000 3.239.171.561
93,40
2 Pembinaan dan pengeloaan
Pendidikan Tinggi (5034)
53.569.919.000 52.221.786.953 97,48
3. Pendidikan SDM Kesehatan
(2077)
22.948.626.000 20.270.824.651 88,33
Total 79.986.545.000 75.731.783.165 94,68
Data capaian realisasi anggaran Poltekkes Kemenkes Manado tahun 2018
adalah 94 %. Capaian tertinggi pada jenis anggaran Pembinaan dan Pengelolaan
Pendidikan Tinggi ( 97,48%), termasuk di dalamnya kegiatan tridharma
perguruan tinggi . Dana yang realisasinya hanya 88, 33 % adalah kegiatan
Pendidikan SDM Kesehatan, termasuk di dalamnya pendanaan tugas belajar bagi
dosen dan tenaga kependidikan.
Rincian PAGU berdasarkan kegiatan sesuai indicator kinerja utama dan
indikator kinerja penunjang yang telah dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes
Manado pada tahun 2018 sebagai berikut :
NO URAIAN PAGU (RP) REALISASI CAPAIAN (%)
1 PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
8.040.734.000 6.026.355.531 75
2 PENELITIAN DAN PUBLIKASI
2.029.873.000 1.588.971.221,00 78
3 PENGABDIAN MASYARAKAT
850.750.000 850.750.000 100
Total 10.921.357.000 8.466.076.752
84
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
43
Tercapainya layanan pendidikan kesehatan (2077) melalui program bantuan
biaya pendidikan untuk mendukung program pemerintah. Biaya pendidikan
mahasiswa RPL terlaksana dan menghasilkan lulusan sebanyak 436 mahasiswa
pada tahun 2018. Tercapainya layanan dukungan manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis PPSDKM (2079) berupa sarana dan prasarana pendidikan yaitu
pengadaan alat laboratorium pendidikan, pembangunan gedung laboratorium dan
terpenuhinya layanan perkantoran untuk kebutuhan para pegawai yaitu gaji dan
tunjangan, serta tercapainya layanan opersional dan pemeliharaan kantor pada
tahun anggaran 2018. Tercapainya pembinaan dan pengelolaan pendidikan tinggi
(5034) untuk proses pendidikan tenaga kesehatan dengan jumlah lulusan
mahasiswa reguler dan kelas khusus serta beberapa dosen dan tenaga
kependidikan yang mengikuti program tugas belajar. Terlaksananya pengabdian
masyarakat sebanyak 62 kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, penelitian
sebanyak 62 penelitian ditambah dengan penelitian mandiri oleh para dosen dan
pegawai, tercapainya pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan berupa
pengadaan fasilitas pendidikan dan fasilitas kantor.
LAPORAN KINERJA (LKJ)
POLTEKKES KEMENKES MANADO TAHUN 2018
44
BAB. IV PENUTUP
Upaya pencapaian kinerja di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Manado adalah dalam rangka pencapaian Visi dan Misi serta upaya
penyelenggaraan program pemerintah yang dalam pelaksanaan kebijakan publik
berdasarkan prinsip transparansi, akuntabel, partisipatif, adanya kepastian
hokum, kesetaraan, efektif dan efisien. Laporan Kinerja (LKj) Politeknik
Kesehatan Kemenkes Manado ini menjadi bentuk pertanggungjawaban serta
bahan evaluasi untuk peningkatan pengembangan program di masa.
Pertanggungjawaban bukan hanya berorientasi pada output kinerja, melainkan
outcome.
Terkait dengan pencapaian sasaran strategis yang termuat dalam indicator
kinerja utama, semua target dapat dicapai baik dalam bidang pendidikan dan
pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Namun dibalik
keberhasilan itu, terdapat beberapa kegiatan dalam indikator kinerja penunjang
belum dapat dipenuhi secara maksimal, di antaranya pembelajaran s dan
ketersediaan buku ajar serta HKI yang diterkendala pada unsur SDM maupun
sarana pendukung lainnya.
Untuk meningkatkan kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado perlu
adanya perbaikan kualitas perencanaan dan pelaksanaan kinerja terutama pada
indicator kinerja penunjang, baik kualitas dosen dan tenaga pendidik serta
penyediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan tridhrama perguruan
tinggi. Kekurangan dan kelemahan yang terjadi hendaknya menjadi batu
loncatan untuk perbaikan ke arah yang lebih baik guna mencapai Politeknik
kesehatan yang semakin maju, unggul dan berbudaya.
Manado, Desember 2018
Direktur,
Elisabeth N. Barung, M.Kes, Apt
NIP. 19671225 199603 2 001