7/24/2019 laporan listrik paundra
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam merencanakan sistem kelistrikan perlu diperhatikan kapasitas dari generator dan
peralatan listrik lainnya, besarnya kebutuhan maksimum dan minimum dari peralatannya.
Kebutuhan maksimum merupakan kebutuhan daya rerata terbesar yang terjadi pada interval
waktu yang singkat selama periode kerja dari peralatan tersebut, dan sebaliknya. Kebutuhan
rerata merupakan daya rerata pada periode kerja yang dapat ditentukan dengan membagi
energi yang dipakai dengan jumlah jam periode tersebut. Untuk kebutuhan maksimum
digunakan sebagai accuan dalam menentukan kapasitas generator. Dan untuk kebutuhan
minimum digunakan sebagai accuan untuk menentukan konfigurasi dari electric plan yang
sesuai serta untuk menentukan kapan generator dioperasikan.
Daya cadangan harus dimasukkan perhitungan untuk menutup kebutuhan daya pada
puncak beben yang terjadi pada periode yang singkat, misalnya bila digunakan untuk
mengasut motor motor besar. Jika dilihat secara regulasi K! mensyaratkan untuk daya
keluar dari generator sekurang"kurangnya diperlukan untuk pelayanan dilaut harus #$% lebih
tinggi daripada kebutuhan daya yang ditetapkan dalam balans daya. &elain itu juga harus
diperhatikan faktor pertumbuhan beban untuk masa akan datang.
Untuk menentukan kapasitas generator di kapal dipergunakan suatu tabel balans daya
yang mana seluruh peralatan listrik yang ada kapasitanya atau dayanya tertera dalam tabel
tersebut.
&ehingga dengan tabel balans daya tersebut dapat diketahui daya listrik yang
diperlukan untuk masing masing kondisi operasional kapal. Dalam penentuan electric
balans K! 'ol. !' (ab !, D.!) mengisyaratkan bahwa *
a. &eluruh perlengkapan pemakaian daya yang secara tetap diperlukan untuk memelihara
pelayanan normal harus diperhitungkan dengan daya kerja penuh.
b. eban terhubung dari seluruh perlengkapan cadangan harus dinyatakan. Dalam hal
perlengkapan pemakaian daya nyata yang hanya bekerja bila suatu perlengkapan serupa
rusak, kebutuhan dayanya tidak perlu dimasukkan dalam perhitungan.
1
7/24/2019 laporan listrik paundra
2/19
c. Daya masuk total harus ditentukan, dari seluruh pemakaian daya yang hanya untuk
sementara dimasukkan, dikalikan dengan suatu faktor kesamaan waktu bersama
(common simultancity factor) dan ditambahkan kepada daya masuk total dari seluruh
perlengkapan pemakaian daya yang terhubung tetap.
d. Daya masuk total sebagaimana telah ditentukan sesuai a. dan c. +aupun daya yang
diperlukan untuk instalasi pendingin yang mungkin ada, harus dipakai sebagai dasar
dalam pemberian ukuran instalasi generator.
2
7/24/2019 laporan listrik paundra
3/19
BAB II
TEORI DASAR
2.1 eban Kerja (oad -actor)
oad faktor peralatan didefinisikan sebagai perbandingan antara waktu pemakaian
peralatan pada suatu kondisi dengan total waktu untuk suatu kondisi dan nilai load
faktor dinyatakan dalam persentase.
Load factor peralatan didefinisikan sebagai perbandingan antara waktu
pemakian peralatan pada suatu kondisi dengan total waktu untuk suatu kondisi
(Sarwito, 1993) (1)
Untuk peralatan yang jarang dipergunakan diatas kapal dianggap mempunyai
beban nol. egitu juga untuk peralatan yang bisa dikatakan hampir tidak pernah
dipergunakan nilai load faktornya juga dianggap nol seperti, fire pump, anchor
windlass, capstan dan boat winches.
. -aktor Kesamarataan (Diversity -actor)
/eralatan listrik diatas kapal memiliki karakter pembebanan yang spesifik dimana
peralatan bekerja tidak pada waktu pemakaian yang teratur dan secara bersamaan.
0dapun jenis pembebanan dalam operasional peralatan listrik diatas kapal dibagi
menjadi *
a. 1ontinous oad (eban Kontinyu)
!ni merupakan peralatan yang dalam operasionalnya bekerja secara terus
menerus pada kondisi pelayaran normal seperti, lampu"lampu navigasi, pompa
uantu 1//, dll. 1ontoh * &ebuah kapal berlayar selama #2 Jam , dan memiliki lampu
navigasi yang load faktornya bernilai 2,3 1 . !ni berarti lampu navigasi tersebut
selalu menyala selama 3 Jam pelayaran tanpa berhenti . dan jam mati tanpa
berhenti .
b. !ntermitten oad (eban 4erputus /utus)
/eralatan yang dalam operasionalnya tidak bekerja secara kontinyu dalam
pelayaran normal, melainkan berkerja secara periodik. +isalnya, pompa transfer
bahan bakar, pompa air tawar, dll. 1ontoh * &ebuah kapal berlayar selama #2 Jam ,
dan memiliki pompa air tawar yang load faktornya bernilai 2,5 ! . !ni berarti
3
7/24/2019 laporan listrik paundra
4/19
pompa air tawar tersebut di nyalakan selama 5 Jam terputus (nyala selama # Jam
kemudian mati selama Jam , kemudian nyala kembali selama # Jam kemudian
mati kembali selama Jam , dan dinyalakan kembali selama # Jam dan akhirnya
mati kembali selama Jam)
-aktor kesamarataan ini didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah dari
kebutuhan daya intermitten yang beroperasi selama periode waktu tertentu dengan
jumlah dari total kebutuhan daya listrik. Dalam K! 'ol !', ab !,D.#.c, ditetapkan
faktor kesamarataan dengan mempertimbangkan beban tertinggi yang diharapkan
terjadi pada waktu yang sama. Jika penentuan tepat tidaklah mungkin, faktor kesamaan
waktunya digunakan tidak boleh lebih kecil dari 2.$.(2)
.5 /erhitungan Kapasitas
Dalam perhitungan kapasitas selain load faktor dan faktor diversity ada beberapa
hal yang harus diperhatikan (3)*
a. Kondisi kapal.
Kondisi kapal umumnya terdiri dari sandar atau berlabuh, manuver, berlayar,
bongkar muat dan 6mergency. erbagai kondisi ini sangat tergantung dari type
kapal.
b. Data peralatan.
Data ini dipergunakan untuk mengetahui jumlah daya atau beban yang
diperlukan dan jumlah unit yang tersedia diatas kapal. Data peralatan ini
berdasarkan perhitungan dan telah diverifikasi dengan data yang ada dipasaran.
c. /enggolongan /eralatan
/eralatan digolongkan berdasarkan *
Kondisi kapal (/oin a).
etak atau fungsi (7ull part, +achinery /art dan 6lectrical part).
4ipe beban (eban kontinyu atau beban !ntermitten).
Kemudian semua data peralatan dengan memperhatikan beberapa hal diatas
dimasukkan kedalam tabel balans daya.
BAB III
7/24/2019 laporan listrik paundra
5/19
ANALISA DAN PEMBAHASAN
DATA UKURAN UTAMA KAPAL
Data Kapal
8ama Kapal * MT. HARIZ
Jenis Kapal * 4anker
90 * ::.52
// * :;.52
* #;.
7/24/2019 laporan listrik paundra
6/19
3.1 Perhitunan Ele!tri!alPart
"
7/24/2019 laporan listrik paundra
7/19
3." Perhitunan Hull Part
#
7/24/2019 laporan listrik paundra
8/19
$
7/24/2019 laporan listrik paundra
9/19
9
7/24/2019 laporan listrik paundra
10/19
3.3 Perhitunan Mar!hiner# Part
1%
7/24/2019 laporan listrik paundra
11/19
11
7/24/2019 laporan listrik paundra
12/19
3.$ Per%iraan Penunaaan Be&an Li'tri% (%)*
12
7/24/2019 laporan listrik paundra
13/19
&etelah dilakukan perhitungan 6lectrical /art pada kebutuhan"kebutuhan listrik didalam kapal, didapat perkiraan penggunaan beban listrik (Kw)
Dengan jumlah beban B #
7/24/2019 laporan listrik paundra
14/19
&etelah dilakukan perhitungan perkiraan penggunaan beban listrik dalam kapal, maka ditentukan generator jenis ?Caterpillar C9
Dengan daya generator 180 kW. Hasil ini didapat dari perhitungan jumlah beban yang dihasilkan #
7/24/2019 laporan listrik paundra
15/19
BAB I/
,UNSI TIAP PERALATAN
;.# 6614>!10 /0>4
a. >adio 6Cuipment
+emiliki fungsi yang hampir sama dengan telephone, akan tetapi berfungsi untuk
saling bertukar informasi kepada pihak luar, sekaligus sebagai eCuipment untuk
mengetahui kondisi keadaan terkini dari pihak luar
b. yro 1ompass
Digunakan untuk menunjukkan letak dari kordinat kapal berada
c. 6cho &ounder
&alah satu tipe &980> yang dipergunakan untuk memperkirakan kedalaman air
dengan mengirimkan gelombang suara
d. >adar
0lat yang digunakan untuk menunjukkan letak kordinat dari kapal
e. -ire and &moke Detector
0lat pendeteksi asap dan api
f. /&
Kependekan dari lobal /ositioning &ystem , digunakan untuk menunjukkan
informasi lokasi dan cuaca , /& menggunakan transmisi satelit
;. 7U /0>4
a. &teering ear
!nstalasi penggerak daun kemudi untuk merubah arah E haluan kapal. Unit mesinnya
terletak diburitan, diatas batang kemudi, namun dapat dioperasikan dari anjungan
melalui unit telemotor.
b. 1apstan
Unit yang dibutuhkan untuk menggulung danEatau mengulur tali tambat, sewaktu
kapal akan sandar atau lepas dari dermaga.
c. Aindlass
Unit mesin yang berada dihaluan kapal, untuk menurunkan dan menaikkan jangkar
sewaktu berlabuh diluar pelabuhan.
1!
7/24/2019 laporan listrik paundra
16/19
;.5 +017!86>F /0>4
a. 760'F 9! (7-9) 4ransfer /ump
/ompa yang digunakan adalah gear pump yang berfungsi untuk mengalirkan bahan
bakar dari tanki storage ke tanki settling untuk diendapkan.
b. 760'F 9! (7-9) -eed /ump
erfungsi memindahkan bahan bakar dari &etling tank ke service tank. /ompa yang
digunakan adalah pompa jenis roda gigi.
c. 760'F 9! (7-9) supply /ump
/ompa yang digunakan adalah pompa jenis screw atau gear. /ompa ini menghisap
bahan bakar dari service tank. /ompa yang digunakan adalah screw wheel atau gear
wheel.
d. D!6&6 9! (D9) 4ransfer /ump
/ompa yang digunakan adalah gear pump yang berfungsi untuk mengalirkan bahan
bakar dari tanki storage ke tanki settling untuk diendapkan.
e. D!6&6 9! (D9) -eed /ump
erfungsi memindahkan bahan bakar dari &etling tank ke service tank. /ompa yang
digunakan adalah pompa jenis roda gigi.
f. +ain U>!104!8 9! (9) /ump
Unit pemindah minyak lumas yang dibutuhkan untuk melumasi bagian"bagian
mesin yang saling bergesekan, sekaligus menyerap panas yang ditimbulkan akibat
gesekan tersebut. +inyak lumas ini disirkulasikan melalui unit pendingin agar
temperatur tidak melebihi
g. ->6&7 A046> (-A) 1ooling /ump
Untuk memindahkan sekaligus men"sirkulasikan air tawar melalui berbagai sistem
pipa"pipa, pendingin (cooler), tangki ekspansi, berbagai katup, saringan dan lain"
lain, berfungsi untuk mendinginkan blok silinderEbadan mesin penggerak akibat
terjadinya pemba
h. &60 A046> (&A) 1ooling /ump
Fang mengisap air laut diluar kapal dan mensirkulasikannya untuk mendinginkan
air tawar, minyak lumas dan lain"lain agar temperaturnya tetap pada temperatur
yang dikehendaki. &etelah digunakan, air laut ini kembali dibuang ke laut.
i. ooster /ump
&ebuah mesin yang digunakan untuk meningkatkan tekanan pada gas
1"
7/24/2019 laporan listrik paundra
17/19
j. 1irculating pump for preheater unit
/ompa yang digunakan untuk sirkulasi air , udara atau bahan bakar yang berbeda
suhunya
k. 0ir 1ompressor
l. Unit yang berfungsi menyediakan udara dengan tekanan tertentu, biasanya antara
2 52 bar) untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk start mesin induk.
m. Domestic &ea Aater /ump
/ompa transfer air laut untuk kebutuhan sehari hari
n. 9ily Aater &eparator
Untuk memisahkan air got kamar mesin dari kandungan minyak akibat kebocoran
minyak yang jatuh ke got kamar mesin. &esuai peraturan +0>/9, air yang
dibuang ke laut tidak boleh mengandung minyak lebih dari #$ ppm.
o. 6ngine >oom ilge /ump
&alah satu pompa yang fungsinya untuk membuang air berminyak (oily water)
yang ada di got (bilge) kamar mesin
p. &ewage 4reatment /lant
Digunakan untuk menampung dan kemudian membuang ke laut, kotoran"kotoran
manusia setelah diberi bahan penetral.
C. &ewage /ump
/engaliran sewage menggunakan sarana pompa
r. allast pump
/ompa balas adalah untuk mengambil cairan balas dari luar kapal,mengisi tanki"
tanki balas dan ceruk, mengosongkan mereka dari balas dan memindahkan balas
dari tanki"tanki tertentu dan peak ke tempat tempat lainnya
s. ilge pump
/ompa bilga digunakan untuk memindahkan sejumlah kecil air yang berkumpul di
dalam bilge courses dan sumur"sumur (wells) di badan kapal. 0ir ini berasal dari
pengembunan dari pelat lambung kapal dan perembesan air dari luar melalui
sambungan"sambungan yang kurang kedap dari badan kapal.
t. -ire pump
&ebagai pompa pemadam kebakaran cadangan apabila power listrik sudah tidak
tersedia lagi untuk operasi pemadaman.
1#
7/24/2019 laporan listrik paundra
18/19
BAB /
PENUTUP
$.# Kesimpulan
&etelah dilakukan perhitungan perkiraan penggunaan beban listrik dalam
kapal, maka ditentukan generator jenis ?Caterpillar C9#. Dengan daya
generator 180 kW. Hasil ini didapat dari perhitungan jumlah beban
yang dihasilkan #
7/24/2019 laporan listrik paundra
19/19
Daftar /ustaka
0riany, GulfaidahH2#H&eknik 'elistrikan 'apal,&emarang*embaga /engembangan dan
/enjaminan +utu /endidikanH&emarang.
iro Klasifikasi !ndonesiaH#::
Recommended