Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya bagi kami di dalam menyelesaikan penyusunan Laporan Tahunan Puskesmas Andalas Tahun 2017”. Laporan Tahunan ini berisi gambaran kegiatan Puskesmas Andalas Selama 1 tahun kemudian dianalisa untuk diketahui permasalahannya dan pemecahannya.
Segala kegiatan ini tentunya tidak akan berhasil baik tanpa kesatuan tekad dan semangat tinggi dari seluruh tenaga yang ada di Puskesmas. Demi perbaikan dan keberhasilan yang lebih baik, kami mengharapkan kritik, saran serta bantuan materi dan inmateri bagi Puskesmas kami.
Semoga Allah SWT selalu menganugerahkan kekuatan iman dan taqwa kepada kita di dalam melaksanakan tugas mulia ini. Amin.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Padang, 2 Januari 2018Kepala Puskesmas Andalas
dr. Mela AryatiNIP. 19840102 201101 2 002
1 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
BAB I PENDAHULUAN 1
a Latar Belakang 1
b Pengertian 2
c Tujuan dan Manfaat 2
d Ruang Lingkup 3
BAB II MANAJEMEN PUSKESMAS 5
BAB III PELAKSANAAN PENILAAIN KINERJA
a Bahan dan pedoman
b teknis pelaksanaan
- Pengumpulan data
- Pengolahan data
BAB IV HASIL KINERJA PUSKESMAS
BAB V ANALISA HASIL KINERJA
BAB VI PENUTUP
a KESIMPULAN
b SARAN - SARAN
2 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan nasional yang disusun berdasarkan perencanaan, menyeluruh, terpadu, terarah dan berkesinambungan adalah upaya nyata untuk mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia. Konstribusi bidang kesehatan untuk membantu terwujudnya tujuan nasional ini menjadi sangat penting karena pembangunan kesehatan berperan meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia sehingga mampu mendorong bangsa kearah kemajuan yang dicita-citakan.
Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama 30 tahun terakhir ini dinilai berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terutama sejak diperkenalkan konsep Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada tahun 1968 diseluruh pelosok tanah air, masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar dengan mudah dan murah. Indikator keberhasilan tersebut dapat dilihat dari meningkatnya secara bermakna umur harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi dan ibu, menurunnya angka kesakitan dan kematian, menurunnya angka kecacatan dan meningkatnya status gizi serta turunnya angka fertilitas.
Meskipun saat ini secara kwantitas Puskesmas telah mengalami perkembangan yang baik, namun masih terdapat berbagai masalah dalam pelaksanaannya, yang secara langsung atau tidak mempengaruhi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Beberapa kegiatan program tidak mencapai hasil yang maksimal. Salah satu penyebabnya adalah kurang terlaksananya dengan baik fungsi manajemen Puskesmas.
3 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Puskesmas memiliki sumber daya yang dapat harus dikelola dengan baik sehingga mampu memberi dukungan bagi terlaksananya kegiatan program.
Semua fungsi manajemen harus digerakkan agar dapat dihasilkan keluaran Puskesmas yang efektif dan efisien yang berdampak positif pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Untuk melihat sejauh mana Puskesmas mampu menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk menghasilkan capaian Program yang diharapkan dan memberi daya ungkit terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu harus dibuat laporan pelaksanaan kegiatan setiap tahun dalam bentuk Laporan Tahunan Puskesmas.
Berdasarkan Laporan Tahunan dapat dievaluasi sehingga diketahui berbagai hambatan, peluang dan kekuatan atau yang muncul dari pelaksanaan berbagai kegiatan.
Dengan latarbelakang tersebut, puskesmas Andalas menyusun laporan tahun 2017 ini, yang memuat hasil pencapaian program selama tahun 2017 berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan diawal tahun.
B. Tujuan.
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hasil pencapaikan program baik yang bersifat wajib maupun pengembangan selama tahun 2017, sehingga dapat di analisis berbagai masalah yang menjadi faktor penghambat atau pendorong keberhasilan suatu program dan dicari berbagai upaya untuk meminimalisir permalasahan tersebut.
4 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan dan seberapa besar masalah yang muncul memberi hambatan terhadap keberhasilan program
b. Hasil pencapaian menjadi landasan bagi penyusunan perencanaan program satu berikutnya.
c. Sebagai bahan penilaian kinerja program dan kinerja petugas puskesmas Andalas.
5 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
B A B IIANALISA SITUASI
A.Gambaran Umum Puskesmas Andalas
2.1 Keadaan Geografis
Puskesmas Andalas terletak di kelurahan Andalas dengan wilayah kerja meliputi 10 kelurahan dengan luas 8.15 Km2 , terletak -0,939 LS/LU dan 100.38428 BT, dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Padang Utara,KuranjiSebelah Selatan : Kecamatan Padang SelatanSebelah Barat : Kecamatan Padang BaratSebelah Timur : Kecamatan Lubuk Begalung, Pauh
Sepuluh kelurahan yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Andalas adalah sebagai berikut: 1. Kelurahan Sawahan2. Kelurahan Jati Baru3. Kelurahan Jati4. Kelurahan Sawahan Timur5. Kelurahan Kb.Marapalam6. Kelurahan Andalas7. Kelurahan Kb.Dlm.Parak Karakah8. Kelurahan Parak Gadang Timur9. Kelurahan Simpang Haru10.Kelurahan Ganting Parak Gadang
6 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
2.2Keadaan Demografi
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas pada tahun 2017 berjumlah 84.830 orang, terdiri dari penduduk asli dan pendatang. Sejumlah 22.675 orang di antara tercatat sebagai Keluarga Miskin (Gakin) dan telah mendapatkan penjaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dalam bentuk Jamkesmas sejumlah 13.890 orang dan Jamkesda sejumlah 8.785 orang. Hingga tahun 2017 kepesertaan keluarga miskin dalam Jamkesmas sudah hampir 100%.
Tabel II.1 menggambarkan distribusi jumlah penduduk tahun 2017 di wilayah kerja Puskesmas Andalas berdasarkan kelompok sasaran dan Tabel II.2 memperlihatkan distribusi kepesertaan BPJS dari bulan Januari sampai bulan Desember Tahun 2017.
Tabel II.1DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN SASARAN PROGRAM
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
NO KELURAHANJML
PDDKBayi
AnakBalita Bumil Bulin
Busui/
Bufas
PUS Lansia
(60+)Balita
Bumil Resti
15-39 th
15-49th
1 SAWAHAN 5514 100 386 486 109 21.8 104 104 1609 1078 488
2 JATI BARU 6955 126 486 614 138 27.6 131 131 2030 1360 617
3 JATI 10350 187 725 913 206 41.2 197 197 3022 2025 923
4SAWAHAN TIMUR 4666 84 327 411 92
18.488 88 1362 913 415
5KB. MARAPALAM 6362 116 445 561 126
25.2120 120 1857 1244 575
6 ANDALAS 11452 207 802 1010 22745.4
217 217 3343 2240 1020
7
KB. DLM PARAK KARAKAH 14251 260 998 1257 282 56.4 269 269 4161 2788 1294
8 PARAK GDG 9162 166 641 808 182 36.4 173 173 2674 1792 8157 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
TIMUR
9SIMPANG HARU 4920 91 345 433 97 19.4 93 93 1436 962 432
10GANTING PRK GADANG 11198 204 784 987 222 44.4 212 212 3269 2190 1022
PUSKESMAS 84830 1541 5939 7480 1681 336.2 1604 1604 24763 16591 7601
Tabel II.1 Menjelaskan sasaran penduduk di Kecamatan Padang Timur wilayah kerja Puskesmas Andalas pada tahun 2017 yang terdiri dari 10 Kelurahan. Jumlah penduduk terbanyak berada di Kelurahan Kubu Dalam Parak Kerakah.
2.3Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Andalas sebagian besar beragama Islam. Warga non muslim , umumnya adalah kaum pendatang dari luar propinsi. Di tengah perbedaan suku, agama dan budaya, aktifitas sosial dan peribadatan penduduk berjalan dengan baik.
Mata pencaharian penduduk beraneka ragam, mulai dari bertani, buruh, pedagang, wiraswasta, pegawai swasta, pegawai negeri, ABRI dan lain-lain. Pekerjaan sebagai buruh umumnya adalah buruh pabrik dan industri rumah tangga yang terdapat di beberapa kelurahan. Aktifitas perekonomian dalam lingkungan menengah ke bawah, juga berjalan sangat dinamis, ditunjang oleh keberadaan kampus sebuah universitas swasta di kelurahan Andalas.
8 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Tabel II.2 Kepersertaan BPJS Kesehatan
Puskesmas Andalas Tahun 2017
NO BULAN KAPITASI
Askes Sosial
(PNS, TNI Polri)
Jamkesmas Jamkesda
JUMLAH
1 JANUARI 34294 1417 1365 544 3226
2 FEBRUARI 34484 1315 1271 615 3201
3 MARET 34620 1423 1507 498 3928
4 APRIL 34584 1075 1144 858 3077
5 MEI 34624 1417 1211 850 3478
6 JUNI 34538 1007 1082 510 2599
7 JULI 34463 1600 1236 939 3775
8 AGUSTUS 34600 1437 1373 804 3614
9 SEPTEMBER 34272 1501 1410 835 3746
10 OKTOBER 34112 1704 1552 863 4119
11 NOVEMBER 33823 1572 739 1469 3780
12 DESEMBER 33749 1427 1412 670 3509
Tabel II.2 menggambarkan kunjungan peserta JKN ke fasilitas pelayanan Puskesmas Andalas tahun 2017 rata-rata 3000 – 4000 jiwa setiap bulannya antara lain peserta askes sosial, jamkesmas dan jamkesda. Jumlah kapitasi terakhir yaitu 33749 jiwa.
9 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
2.4 Sarana dan Prasarana
a. Sarana dan Prasarana Umum, terdiri dari:
Sarana ibadah ; mesjid dan mushalla.
Sarana-sarana lingkungan; Perumahan, Tempat-Tempat Umum (TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Sarana Air Bersih (SAB) dan Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL).
Sarana pendidikan; dari TK hingga PT, Madrasah Ibtidaiyah, SLB, Panti Asuhan dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari sarana kesehatan milik pemerintah, UKBM dan swasta. Sarana kesehatan pemerintah selain Puskesmas Andalas juga terdapat 8 Puskesmas Pembantu dan 3 Pos Kesehatan Kelurahan. Sedangkan UKBM berupa Posyandu berjumlah 86. Untuk sarana pelayanan kesehatan pemerintah/swasta antara lain adalah :
1. Rumah Sakit Pemerintah : 32. Rumah Sakit Swasta : 63. Klinik Swasta : 144. Dokter Praktek Umum : 17 Orang5. Dokter Praktek Spesialis : 8 Orang6. Bidan Praktek Swasta : 12 Orang7. Kader aktif : 291 Orang8. Pos KB : 7 Pos9. Posyandu Balita : 8610. Posyandu Lansia : 1311. Batra : 9
10 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Tabel II.3
Data Sarana Umum dan Lingkungan
Puskesmas Andalas Tahun 2017
No Sarana Umum dan Lingkungan Jumlah
1 Mesjid dan Mushalla 64/48
2 Panti Asuhan 2
3 Restoran dan Rumah Makan (TPM) 73
4 Rumah Penduduk 13.301
5 Tempat-tempat umum (TTU) 312
6 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 27
7 Sarana Air Bersih (PAM, SGL, SPT) 12.871
8 Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)
12.157
Tabel II.3 menggambarkan jumlah sarana umum dan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Andalas yang terdata hingga tahun 2017.
Wilayah kerja Puskesmas Andalas memiliki sarana pendidikan dari berbagai jenjang, mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan lanjutan hingga perguruan tinggi yang tersebar di sepuluh kelurahan. Satu perguruan tinggi swasta terletak di kelurahan Andalas
Semua murid dan siswa di semua sarana pendidikan dasar dan lanjutan adalah sasaran pelayanan kesehatan Puskesmas Andalas, melalui program-program UKS, UKGS, KIA-Anak dan Imunisasi. Data sarana pendidikan tahun 2017 secara rinci dapat dilihat pada Tabel II.4. di halaman berikut;
Tabel II.4
11 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Distribusi Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun 2017
Tabel II. 4 menggambarkan sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Padang Timur wilayah kerja Puskesmas Andalas tahun 12 | P a g e
No Kelurahan PAUD TK SD SMP/ MTSN
SLTA PT SLB
SMA/MI SMK/ STM
1 Sawahan 1 3 9 2 3 1 0 0
2 Jati Baru 0 4 6 1 1 1 1 1
3 Jati 2 3 2 1 2 0 2 0
4 Sawahan Timur 0 2 9 1 0 0 0 0
5 Kb. Marapalam 1 3 2 1 0 1 0 0
6 Andalas 2 7 3 1 0 2 0 0
7 Kb. Parak Karakah
3 6 3 1 1 0 0 0
8 Parak Gadang Timur
1 4 8 1 0 0 0 0
9 Simpang Haru 1 2 3 4 1 3 3 0
10 Ganting Parak Gadang
2 3 6 0 0 0 0 0
Puskesmas 13 36 51 13 8 8 6 1
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
2017. Terdiri dari 13 Paud, 36 TK,SD 51, 13 SMP/MTSN, 8 SMA/MI, SMK8, PT 6, SLB 1.
b. Prasarana
Sarana Khusus Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat dalam wilayah kerja, Puskesmas Andalas memiliki sarana dan prasarana yang cukup. Secara umum sarana dan prasarana tersebut meliputi:
(i) Sarana fisik gedung(ii) Sarana transportasi (iii) Sarana pelayanan dan penunjang pelayanan(iv) Sarana penunjang administrasi dan sistem
informasi
c. Data sarana dan prasarana khusus Puskesmas Andalas tercantum dalam tabel II.5
Tabel II.5
DATA SARANA DAN PARASARANA TAHUN 2017
PUSKESMAS ANDALAS
No SARANA JENIS SARANA
Jumlah Kondisi No SARANA JENIS
SARANAJumlah Kondisi
I GEDUNG
1. Gedung Puskesmas Induk 1 Baik IV ALAT-ALAT
2.Gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) 8 Baik ELEKTRONIK
1. Kipas Angin 23 Baik
3.Gedung Puskesmas PoskesKel 3 Baik 2. Televisi 4
4. Rumah Dinas Tenaga
0 3.
12 Baik
13 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Medis Komputer
5. Rumah Dinas Paramedis 0 4. Laptop 8
1 (Rusak Berat)
II KENDARAAN
1. Mobil Puskesmas Keliling/Ambulance 1 Baik 5. Printer 14 Baik
2. Sepeda Motor 3 Baik
6. In Focus 2 Baik
7. Wireless System 2 Baik
IIIMEUBELAIR 1. Kursi Tamu 2
1 (Rusak Berat) 8. EKG 1 Baik
2. Meja dan Kursi Pimpinan 1 Baik
9. Mikroskop 2 Baik
3. Meja dan Kursi Petugas
39 Meja Baik
53 Kursi Baik
10. Alat-alat sterilisasi 8 Baik
4. Meja Komputer 0
11. Kulkas Vaksin 2 Baik
5. Tempat Tidur 12 Baik
12.Dispenser GEA 0
6. Lemari Data 1 Baik 13.AC 3 Baik
7. Lemari Pustaka 1 Baik 14.OHP 0 0
8. Lemari TU/Arsip 3 Baik V ALAT KETIK
9. Lemari Status 1 Baik MANUAL
1. Mesin Tik Besar 0
10. Lemari Gizi 1 Baik 2. Mesin 0 14 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Tik Kecil
11. Lemari Obat 8 Baik
12. Lemari P3K 0 VI PRASARANA
1. Kompor Gas 1 Baik
13. Lemari Labor 0
2. Tabung Gas 1 Baik
14. Lemari Barang-barang Inventaris 1 Baik
15. Lemari Petugas (Locker) 1 Baik VII SARANA
1.Peralatan Diagnostik Klinik
16. Lemari Panjang Program 7 Baik PELAYANAN
2.Peralatan Tindakan Medik
17. Rak TV 1 Baik KESEHATAN
3.Peralatan Kesehatan Gigi
18. Kursi-kursi tunggu pasien (panjang) 32
15 Rusak Berat 4.P3K Kit 1
5.PHN Kit 1 Baik
6.UKS Kit 2 Baik
2.5 Ketenagaan
Tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Andalas pada tahun 2017 berjumlah 63 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 50 orang PNS, 3 orang PTT, dan 2 orang honor lepas, 2 orang tenaga Kontark BLUD dan 6 Orang Volunteer. Latar belakang pendidikan umumnya Diploma III bidang kesehatan. Distribusi tenaga sebagian
15 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
besar berada di Puskesmas induk, sedangkan sebanyak 11 orang bertugas di 8 Pustu dan 3 orang di 3 Poskeskel.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, selain melalui pelatihan-pelatihan pada program masing-masing, tenaga kesehatan juga diperkenankan mengikuti pendidikan lebih tinggi. Pada tahun 2016 tercatat 1 Orang telah menyelesaikan Pendidikan S2 Keseahatan Masyarakat, 2 orang petugas telah menyelesaikan Pendidikan Profesi Keperawatan ,dan yang sedang Kuliah: 1 Orang S2 Kesehatan Masyarakat, 2 orang S1 SKM , 1 Orang Profesi Keperawatan, 1 orang S1 Ahli Gizi , 1 orang D.IV Analis Kesehatan dan 2 Orang D3 Kebidanan
Tabel II.6Distribusi Tenaga Kesehatan PuskesmasAndalas
Berdasarkan Ketenagaan dan TingkatPendidikan Tahun 2017
NO Jenis Ketenagaan
Tingkat Pendidikan
S.2 S.1 D.IV D.III D.ISPK/SMF/SLTA
1 Kepala Puskesmas 1
(PNS)2 Kepala Tata
Usaha 1(PNS)
3 Dokter Umum 3
(2 PNS, 1 Honorer)4 Dokter Gigi 2 2
(PNS) (PNS)
5 Pelaksana Kebidanan 2 14 2
(1PNS,1 Volunteer)
(5 PNS,2 CPNS,3 PTT,
(1 PNS, 1 PTT)
16 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
2 Volunteer)6 Pelaksana
Keperawatan 2 7 5
(PNS) (6 PNS,1 Volunteer) (PNS)
7Pelaksana Keperawatan Gigi
1
(PNS)
8 Pelaksana Sanitasi 1 1 1
(PNS) (1 volunteer) (1 volunteer)
9Pelaksana Analis Kesehatan
2
(1 PNS,1 honorer)
10 Pelaksana Apoteker / AA 1 1
(PNS) (PNS)11 Pelaksana
Gizi 2(PNS)
12 Pelaksana Rekam Medis 3
(1PNS, 2 honorer)
13Pelaksana Refraksionis Optisien
1
(PNS)14 Fungsional
Umum 4(PNS)
15 Sopir 1(honorer
)16 Cleaning
Servis 1(honorer
)JUMLAH 2 10 2 31 6 12
17 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Seperti yang dijelaskan pada Tabel II.6 hingga Desember 2017 jumlah tenanga di Puskesmas Andalas adalah
B.VISI, MISI, STRATEGI DAN TUJUAN1. Visi dan Misi
VisiVisi Pembangunan kesehatan Puskesmas Andalas Kota Padang
yakni ” Mewujudkan Mayarakat Padang Timur Sehat yang Mandiri, dan Berkeadilan Tahun 2019”yang mengacu pada RPJP-K Tahun 2005-2025 dan rancangan awal RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.
Pernyataan visi tersebut, mengandung tiga point yaitu sehat, mandiri dan berkeadilan. Masyarakat Kecamatan Padang Timur kota Padang yang sehat adalah gambaran masyarakat Kecamatan Padang Timur kota Padang masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Hal tersebut selaras dengan pengertian kesehatan menurut UU Kesehatan No 36 tahun 2009, yang menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sehat baik fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial maupun ekonomis. Hampir sama sehat menurut Badan Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO), yang menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial bukan hanya sekedar tidak adanya penyakit maupun cacat. Dari definisi sehat diatas, dapat disimpulkan bahwa sehat adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang terbebas dari suatu penyakit sehingga seseorang dapat melakukan aktivitas secara optimal sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mandiri dalam hal ini adalah masyarakat yang menyadari, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan.
Sedangkan berkeadilan mengandung pengertian diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang yang merupakan hak azazi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status sosial ekonomi.
18 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
MisiMisi ini dituangkan menjadi empat misi yaitu :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat3. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang
bermutu, merata dan terjangkau4. Meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya yang
ada.
2. StrategiVisi dan misi Puskesmas Andalas akan dicapai dengan beberapa
strategi yang diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang terencana, terarah dan berkesinambungan. Beberapa strategi tersebut antara lain:
Meningkatkan upaya promosi kesehatan Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih
baik dengan lintas sektor Meningkatkan kwalitas SDM Puskesmas Meningkatkan mutu dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan
3. TujuanSebagai tujuan akhir yang akan dicapai dari penjabaran
visi, misi dan strategi Puskesmas Andalas adalah meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Andalas sehingga mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
C. STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
19 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Sebagai satu bentuk organisasi, Puskesmas Andalas memiliki stuktur organisasi yang jelas dan mengacu pada Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Dinas Kesehatan Kota Padang. Struktur organisasi tersebut terdiri dari:
1. Unsur Pimpinan : Kepala Puskemas2. Unsur Pembantu Pimpinan: Unit Ketatausahaan3. Unsur Fungsional : disebut juga unit fungsional,
karena terdiri dari tenaga/pegawai dalam jabatan fungsional
Jumlah unit tergantung pada kegiatan, jumlah tenaga dan fasilitas yang ada. Untuk memudahkan koordinasi semua unit dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu Unit Pelayanan Medik dan Unit Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Masing-masing kelompok di atur oleh seorang Koordinator.
Kepala Puskesmas berfungsi memimpin, mengawasi dan melaksanakan koordinasi kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam lingkungan Puskesmas maupun dengan satuan organisasi di luar lingkungan Puskesmas.
Unit Ketatausahaan bertugas mengurus bidang kepegawaian, adminisrasi, keuangan, perlengkapan serta pencatatan dan pelaporan. Masing-masing bagian dipertanggungjawabkan kepada satu orang petugas, di bawah koordinasi satu orang Kepala Tata Usaha.
20 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
STRUKTUR ORGANISASI
Padang, Januari 2018
21 | P a g e
Rumah Tangga1. Inventaris/
Aset
Kepegawaian
Ka.Subag Tata Usaha
Simpus1.
Perencanaan dan Evaluasi
Keuangan1.Bendahara Penerimaan2.Bendahara Penanggung Jawab
UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
UKM ESENSIAL
1. Promkes dan UKS2. Kesling3. Gizi4. P2P5. KIA-KB
Penanggung Jawab Upaya
Kesehatan Perorangan
1.PJ.BP Lansia2.PJ. BP Umum3.PJ.BP KIA Ibu4. PJ.BP KIA Anak5. PJ.KB6. PJ.P3K
7. PJ.PRB8. PJ.Kesehatan Gigi dan Mulut9.PJ.UKP Gizi Dalam Gedung10. PJ.Kefarmasian
Upaya Kesehatan Jaringan dan Jejaring
PUSTUPustu Parak Karakah
Pustu Tarandam
Pustu Ganting Selatan
Pustu Andalas Barat
Pustu Jati Gaung
Pustu Sarang Gagak
Pustu Kubu Dalam P.Karakah
Pustu Kampung Durian
POSKESKELPoskeskel Sawahan T
Poskeskel Kubu Marapalam
Poskeskel Kubu D. Parak Karakah
Bidan Kelurahan
Jejaring Fasyankes
Pejabat Teknis
Penanggung Jawab UKM
Pengembangan
UKM PENGEMBANGA
N
1. Jiwa 2. Kes Indra 3. Lansia 4. Kesorga
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
BAB III
PENCAPAIAN PROGRAM
A. PROGRAM KESEHATAN WAJIB1. Promosi Kesehatan
Sebagai pembangun pilar utama Visi Indonesia Sehat yang mandiri dan berkeadilan yaitu pilar Perilaku Sehat, Promosi Kesehatan menjadi program unggulan atau primadona program kesehatan. Kegiatan Promkes di Puskesmas identik dengan kegiatan penyuluhan, namun lingkup kegiatan Promkes di Puskesmas sesungguhnya sangat luas. Selain memberikan pendidikan kesehatan untuk merubah perilaku masyarakat melalui upaya-upaya penyuluhan, Promkes juga mencakup kegiatan membina peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
Secara umum kegiatan-kegiatan program Promosi Kesehatan di Puskesmas Andalas adalah sebagai berikut:
Penyuluhan kesehatan kepada individu atau kelompok di dalam gedung dan luar gedung, terjadwal dan tidak terjadwal secara lintas program.
Penyuluhan keliling ke seluruh wilayah kerja Puskesmas Andalas dalam waktu-waktu tertentu atau menjelang kegiatan yang bersifat massal.
Melaksanakan fasilitasi dalam pembinaan peran serta masyarakat dalam berbagai kegiatan program yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat seperti Posyandu, Kelurahan Siaga dan UKBM lain.
Membina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga dan Sekolah
Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor Menyediakan media-media penyuluhan yang inovatif
Tabel III.122 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Gambaran Kegiatan dan Cakupan Program Promkes
Puskesmas Andalas Tahun 2017
PENYULUHAN DALAM GEDUNG DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
NO JUDUL/PROGRAM PUSKESMAS Frekuensi Jumlah masy. yang disuluhPenyuluhan
( kali )1 Napza 2 43
2 PHBS 7 146
3 HIV dan AIDS 2 48
4 Bahaya Rokok 11 241
5 DBD 4 162
6 Rabies 1 19
7 Malaria 0 0
8 TB paru 4 121
9 Campak 4 81
10 ASI Ekslusif 3 63
11 InfekSi Menular Seksual (IMS) 4 92
12 Imunisasi / Polio 2 39
13 Diare 4 98
14 Gizi keluarga 3 66
15 kekurangan yodium 2 43
16 Penyakit Mata / Vitamin A 7 32
17 Pemanfaatan Toga 1 18
18 Kesehatan Ibu 1 20
19 Kesehatan Anak dan DDTK 2 28
20 Keluarga Berencana 4 4123 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
21 Diabetes Militus 3 184
22 ISPA 3 67
23 Hipertensi 2 98
24 Kolesterol 2 46
25 Obat-obatan 3 72
25 Kesehatan Gigi Lansia 1 45
26 Germas 4 94
JUMLAH 86 2007
Tabel III.1 menggambarkan frekuensi penyuluhan dalam gedung yang dilakukan di Puskesmas Andalas pada tahun 2017, dengan total penyuluhan sebanyak 86 kali.
TABEL. III.2
PENYULUHAN LUAR GEDUNG DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
NO JUDUL/PROGRAM PUSKESMAS
FREKUENSI Jumlah masy. yang disuluhPenyuluhan ( kali )
1 Napza40 977
2 PHBS73 1726
3 HIV dan AIDS29 757
4 Bahaya Rokok53 1196
5 Flu burung / Flu babi9 205
6 DBD75 2082
24 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
7 Rabies1 18
8 Malaria2 6
9 TB paru40 1178
10 Filariasis15 502
11 PCC9 358
12InfekSi Menular Seksual (IMS)
7 138
13 Imunisasi118 2746
14 Diare66 1818
15 Gizi keluarga93 2186
16 kekurangan yodium14 346
17 Penyakit Mata / Vitamin A145 5363
18 Pemanfaatan Toga49 1020
19 ASI Ekslusif 43 1264
20 Kesehatan Anak dan DDTK 11 452
21 Keluarga Berencana 28 601
22 Perawatan Kehamilan 8 182
23 Campak 10 208
24 ISPA 39 1046
25 Germas7 114
26 PTM7 180
27 CTPS16 436
28 Asma1 45
29 Gigi10 349
JUMLAH 1032 28011
25 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Penyuluhan Tempat Lain
NO JUDUL
Mushola / Mesjid
Kantor Lurah / Camat
Sekolah / Perguruan
tinggi
FrekJml yg Disulu
hFrek Jml yg
disuluh FrekJml yg Disulu
h
1 Germas 3 106
2 KB/IV A 8 229
3 PHBS 1 38
4 Toga
5 Bahaya Rokok 2 55 2 54
6 HIV/AIDS 1 18 10 412
7 Napza 8 465
8 PCC 35 11.414
9 CTPS 1 800
10 Imunisasi 8 317 8 263
11 Diare 1 15
Tabel III.2 menggambarkan frekuensi penyuluhan yang dilakukan di posyandu, kelurahan, kecamatan, sekolah, mesjid/mushalla dan tempat-tempat umum lainnya.
TABEL III.3
PENYULUHAN KELILING DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
NO JUDUL/PROGRAM PUSKESMAS FrekuensiPenyuluhan ( kali )
1 Napza/ PCC 22 PHBS 2
26 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
3 HIV dan AIDS 24 Filariasis/ Kecacingan 65 Imunisasi 86 Vitamin A 27 Pemanfaatan TOGA 18 CTPS 19 Kesling 9
10 Materi Lainnnya/ Germas/PTM 618 Materi lainnya
JUMLAH 40
PEMBUATAN MEDIA PENYULUHAN DI PUSKESMAS ANDALASTAHUN 2017
Benner leaflet Spanduk
2 17
129
Grafik diatas menggambarkan media penyuluhan yang paling banyak digunakan pada tahun 2017 adalah spanduk.
TABEL. III.4
Posyandu Perkelurahan Puskesmas Andalas tahun 2017
NO KELURAHANJumlah
Posyandu
Jumlah Kader S T R A T A
Total Aktif Pratama
Madya Purnama Mandiri
1 SAWAHAN 6 24 24 0 1 4 1
27 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
2 JATI BARU 10 40 38 3 7 0
3 JATI 11 44 44 1 8 2
4 SAWAHAN TIMUR
5 22 22 0 2 3
5 SIMPANG HARU
4 16 13 1 2 1
6 KB. MARAPALAM
6 24 24 2 4 0
7 ANDALAS 9 36 27 3 4 2
8 KD. PARAK KARAKAH
11 44 44 2 8 1
9 PRK. GDG.TIMUR
11 44 44 2 8 1
10GANTING PRK. GADANG
13 52 50 3 9 1
TOTAL 86 346 330 0 18 56 12
Tabel III.4 menggambarkan strata posyandu di 10 kelurahan Kecamatan Padang Timur. Dari 86 Posyandu, 12 diantaranya sudah pada strata mandiri.
STRATA POSYANDU
12
56
18
MandiriPurnamaMadyaPratama
28 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2016 -2017
Pengkajian / pendataan PHBS adalah untuk mengetahui keadaan pola hidup dimasyarakat terutama Pola Hidup Bersih dan Sehat, di tatanan rumah tangga,pengkajian ini sasaranya adalah Kepala Keluarga dengan 10 ( sepuluh ) indicator ditambah Kadarzi ( Keluarga sadar Gizi) kegiatan ini menggunakan biaya dari dana Biaya Operasional Kesehatan
TABEL. III.5NO KELURAHAN JML KK
yang didata
LINAKES
ASI EKS MENIMBANG
BALITA
AIR BERSIH
CTPS JAMBAN MEMBERANTAS JENTIK
MAKAN BUAH & SAYUR
AKTIFITAS FISIK
TDKMEROKOK
1 SAWAHAN 730 730 589 622 730 690 722 575 626 685 408
2 JATI BARU 870 870 716 742 870 786 831 806 806 835 505
3 JATI 760 760 619 605 760 663 926 916 899 913 518
4 S. TIMUR 700 700 659 627 700 594 668 618 635 629 406
5 SP. HARU 780 780 652 706 780 623 694 721 715 748 379
6 KUBU MARAPALAM
970 970 878 727 970 818 936 911 910 951 416
7 ANDALAS 790 790 722 682 790 592 718 717 693 726 390
8 KUBU DLM PARKER
830 830 798 616 830 693 786 723 795 799 408
9 PARAK GDG TIMUR
730 730 624 518 730 619 698 674 699 691 512
10 GANTING PRK GADANG
870 870 795 645 870 732 821 713 828 828 498
JUMLAH 8030 8240 7052 6490 8030 6810 7800 7374 7606 7805 4440
10 INDIKATOR PHBS DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
29 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Pada tabel III.5 di atas dapat kita lihat 10 kelurahan melakukan Survey dan Pembinaan PHBS pada tahun 2017 sebanyak 8240 KK.
TABEL III.6
NO KELURAHAN JUMLAHKK
Jenis Toga ada di Kelurahan
( Macam )
Jumlah KK Yang Memanfaatkan
Toga
<10
10 – 25 25
1 SAWAHAN 78 12 66 0 78
2 JATI BARU 130 34 96 0 130
3 JATI 133 35 99 0 133
4 SAWAHAN TIMUR
78 35 43 0 78
5 SIMP. HARU 77 25 52 0 77
6 KUBU MARAPALAM
120 24 96 0 120
7 ANDALAS 131 39 90 2 131
8 KB. PARAK KARAKAH
152 39 113 0 152
30 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
9 PRK. GADANG TIMUR
88 25 57 6 88
10 GTG. PARAK GADANG
120 26 90 4 120
TOTAL 1107 294 802 12 1107
Data dasar dan pembinaa Toga Di Puskesmas Andalas Tahun 2017
Dari tableIII.6 dapat dilihat bahwa hampir semua KK memanfaatkan Toga.
pratama madya purnama
97,81%
2,18% 0.00%
Grafik gambaran tingkat pengembangan TOGA Puskesmas Andalas Tahun 2017
TABEL III.7
DAFTAR BATRA DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
NO BATRA JUMLAH1 AKUPUNTUR 12 BATRA PATAH TULANG 33 JAMU GENDONG 934 BATRA URUT PIJAT 35 BEKAM 06 BATRA TENAGA DALAM 0
31 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
7 BATRA PIJAT REFLEKSI 18 BATRA DGN PENDEKATAN
AGAMA 0
9 PIJAT TUNA NETRA 2JUMLAH 103
Tabel III.7 menggambarkan jamu gendong mendominasi BATRA yang ada di wilayah kerja Puskesmas Andalas Tahun 2017.
TINGKAT PERKEMBANGAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
pratama madya purnama mandiri
0% 0%
70%
30%
Untuk UKK belum ada yang terbentuk POS UKK nya, semua hanya dalam bentuk pembinaan. Dari 13 UKK, Jumlah UKK yang dibina dapat dilihat pada table dibawah ini :
TABEL III.9PEMBINAAN POS UKK
NO
KELURAHAN POS UKK YANG DI BINA
1 SAWAHAN 0
2 JATI BARU 0
3 JATI 0
32 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
4 SWH TMR 1
5 SP.HARU 0
6 KB.MARAPALAM 0
7 ANDALAS 0
8 KD.PRK.KARAKAH 0
9 PRK.GDG.TMR 0
10 GT.PRK.GDG 0
JUMLAH 1
Tabel III.9 menggambarkan pada tahun 2017 baru dilakukan pembinaan di 1 UKK yaitu di Kelurahan Sawahan Timur. Hal ini dikarenakan hanya ada 1 UKK yang dilaporkan atau terdata di Kecamatan.
TABEL III.10
DATA PESANTREN DI PUSKESMAS ANDALAS
TAHUN 2017
NO NAMA PESANTREN
JUMLAH SANTRI
GURU YG DILATIH POSKESTREN
KADER POSKESTREN
1 KH. ABDULLAH AHMAD PGAI
568 0 40
2 Al Munawarah 0 0 Tdk Aktif lagi
TABEL III.11
33 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Kegiatan Pembinaan Pesantren
NO Uraian Kegiatan Frekwensi
1 Penyuluhan Kesehatan 4 kali
2 Pemeriksaan Kesehatan Santri 1 kali
3 Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan Pesantren
2 kali
4 Pembinaan PHBS 2 kali
Tabel III.10 dan Tabel III.11 menggambarkan pada tahun 2017 hanya ada 1 pesantren yang masih aktif di Kecamatan Padang Timur wilayah kerja Puskesmas Andalas dan telah dilakukan pembinaan sebanyak 9 kali.
2. Kesehatan LingkunganTabel berikut adalah data sarana kesehatan lingkungan dalam
wilayah kerja Puskesmas Andalas yang secara umum sudah memadai, namun tetap memerlukan pembinaan.
Tabel III.12Data Sarana Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Andalas Tahun 2017
34 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
35 | P a g e
NO DATA SARANAJumlah
Rumah
1 Rumah 11103
Permanen 1470
Semi Permanen 728
Kayu
2 Jamban Keluarga 12172
Leher Angsa dengan ST 1027
Leher Angsa non ST 102
Bukan Leher Angsa
3 SPAL 5599
Tertutup 6558
Terbuka
4 Sarana Air Bersih 2205
SGL 30
SPT -
PMA 9968
PDAM
5 Pengolahan Sampah 272
Dibuatkan lubang 1462
Dibakar 11517
Dibuang ke TPS/TPA
6 TPM 30
Rumah Makan 24
Industri RT Makanan 19
Warung Kopi 51
Tempat Makanan Jajanan
7 TTU 12
Puskesmas 123
Sekolah 112
Mesjid/Mushalla 33
Salon 73
8 Temp Penjualan Air Isi Ulang -
9 TP2 Pestisida 11103
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Tabel III.12 menggambarkan kegiatan pendataan kondisi sarana kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Andalas.
Tabel III.13
Cakupan Kegiatan Program Kesehatan LingkunganPuskesmas Andalas Tahun 2017
NO
Kegiatan Pemeriksa/ Pengawas
satuan Target Pencapaian Sasaran
Pengawasan
Memenuhi Syarat
Pengawasan Memenuhi Syarat
Abs % Abs % Abs % Abs %
1 Rumah Rumah 400 16 348 88 2493
- Permanen 247 209
- Semi Permanen
99 63
36 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
- Kayu 49 11
Total 395 15.84 283 71.6
2 Sarana Air Bersih
Rumah 400 16 276 70 2493
- SGL 50 34
- Sumur Bor/SPT
6 6
- PDAM 339 339
- KV - -
Total 395 15.84 379 95.9
3 Jamban Rumah 400 16 312 78 2493
- LA + ST 359 359
- LA - ST 36 -
- Cemplung - -
Total 395 18.84 359 90.9
Berdasarkan rekapitulasi hasil kegiatan, cakupan program Kesling berdasarkan indikator program penyehatan lingkungan tampak pada Tabel di bawah ini
Tabel III.14
Cakupan Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Andalas37 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Berdasarkan Indikator Program Penyehatan Lingkungan Tahun 2017
No INDIKATOR Satuan Sasaran
Target Cakupan
%Absolu
tKumulati
f %
1 Akses Air Bersih Rumah 13.301 70 9.311 12.409 93,3
Jiwa 84.830 10
084.830 79.895 94,2
2 Akses JambanRumah 13.301 78 10.375 12.167 91,4
7
3Pembuangan Air Limbah RT
Rumah 13.301 88 11.705 12.157 91,4
4Pengelolaan Sampah RT
Rumah 13.301 88 11.705 11.789 88,6
5 Rumah SehatRumah 13.301 88 11.705 10.874 81,7
5
6 Pengawasan TPMUnit 199 10
0199 199 100
7 Pengawasan TTU Unit 321 80 257 298 92,8
8Pengawasan TP2 Pestisida
Unit
9Tempat penjualan Air isi Ulang
Unit 73 100
73 69 94,5
Tabel III.14 menggambarkan seluruh indikator kegiatan program kesehatan lingkungan Puskesmas Adalas Tahun 2017 sudah mencapai targer.
3. Kesehatan Ibu dan Anak dan KB
38 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Cakupan pelayanan KIA Ibu yang didasarkan lima indikator yaitu K 1, K 4, Deteksi Resti, Linnakes dan Neonatus (Neo) memberikan gambaran tingkat aksesibilitas bumil terhadap pelayanan antenatal, tingkat perlindungan dan kemampuan menajemen program serta perkiraan besarnya masalah program yang akan ditindaklanjuti dengan intervensi secara intensif. Tabel berikut adalah cakupan pelayanan KIA Ibu Puskesmas Andalas tahun 2017.
Tabel III. 15
CAKUPAN PROGRAM KIA IBU
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
NO KEGIATAN Satua
n
Target
Sasaran Kumulatif %
Populasi % Absolu
tCakupan
Cakupan
1 KIA IBU
Cakupan ANC
39 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
K 1 Bumil 1681100 1681 1668 99,2
K 4 Bumil 1597 95 1597 1641 102,76
Bumil Resti Bumil 336100 336 257 76,4
Neonatus Bayi 1604100 1604 1574 98,1
Linnakes Bulin 1604100 1604 1576 98,3
Fe 1 Bumil
Fe 3 Bumil
Kunjungan Nifas:
Kf 1 Bufas 1604100 1604 1576 98,3
Kf 2 Bufas1604 10
01604
1576 98,3
Kf 3 Bufas1604 10
01604
1570 97,9
Kunjungan Neo: Bayi 1604
100 1604 1574 98,1
Rujukan Resti
Maternal Bumil 336 20 67 42 63
Neonatal Bayi 1604100 1604 1574 98.1
Tabel III.15 menggambarkan beberapa indikator program KIA Ibu Puskesmas Andalas pada Tahun 2017 belum mencapai target.
Pelayanan kesehatan anak dilaksanakan melalui program KIA Anak dengan sasaran balita baik sehat atau sakit dan anak prasekolah. Tabel berikut adalah cakupan kegiatan program KIA Anak tahun 2017.
40 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Tabel III.16
CAKUPAN PROGRAM KIA ANAK
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
No KEGIATAN Satuan
Target
Kumulatif
%Sasara
n
Populasi % Absolu
tCakupan
Cakupan
1 Cakupan KN:
KN 1 Bayi1577 10
01577 1575 99,8
KN 2 Bayi1577 10
01577 1574 99,6
KN lengkap Bayi 1577 10
01577 1574 99,6
2 Cakupan neoKomplikasi yang ditangani
Neo Resti
242 100
242 180 74,4
3Cakupan Kunjungan bayi Bayi
1541 95 1541 1439 93,4
4Cakupan yankes Anak Balita Anak
5960 90 5960 4805 80,6
5 Cakupan buku KIA Bayi
6 Jumlah BBLR Bayi 23
BBLR di MTBM Bayi 23
7 Jumlah KN Bayi 1577 1577 1574 99,6
Jmlh KN di MTBM Bayi1577 10
01577 1574 99,6
8 Jumlah kunj bayi 742
41 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Sakit Bayi742 10
0
Jumlah bayi di MTBS Bayi
742 100
742 669 90,2
9 Cakupan DDTK:
Bayi DDTK Kont 1 Bayi 1541 95 1463 1490 96,7
Bayi DDTK Kont2 Bayi 1541 95 1463 1473 95,6
Bayi DDTK Kont 3 Bayi 1541 95 1463 1470 95,4
Bayi DDTK Kont 4 Bayi 1541 95 1463 1455 94,4
10 Jumlah Kematian 1577 1577
Lahir hidup Neo 1211
Lahir mati Neo 1211 3
Kematian Neonatus 1577
0-6 hari Neo 1211 2
7-28 hari Neo 1577 1
Tabel III.16 menggambarkan pada tahun 2017 dari 9 indikator capaian program KIA Anak, terdapat 1 indikator DDTK yang sudah mencapai target. Dan terdapat 3 kematian neonatus.
Tabel III.17CAKUPAN PROGRAM KB BARU
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017No
Kelurahan Jumlah Pdduk
Sasaran
PUS
IUD MOP
MOW
Implant
Suntik PIL Kondom
Jumlah
1 SAWAHAN 5514 1078 5 0 0 2 21 10 10 48
2 JATI BARU 6955 1360 6 0 0 2 20 8 10 46
3 JATI 10350 2025 8 0 2 6 29 10 12 67
42 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
4 SAWAHAN TIMUR 4666 913 11 0 0 3 12 12 9 47
5 KB. MARAPALAM 6362 1244 11 0 0 4 20 10 16 61
6 ANDALAS 11452 2240 10 0 0 2 23 10 24 69
7 KB. DLM PARAK KARAKAH 14251 2788 11 0 1 3 30 20 24 89
8 PARAK GDG TIMUR 9162 1792 10 0 1 3 29 10 26 79
9 SIMPANG HARU 4920 962 9 0 0 2 26 10 20 67
10 GANTING PRK GADANG 11198 2190 10 0 0 3 31 10 20 74
Jumlah 84830 16591 91 0 4 30 241 110 171 647
Tabel III.18CAKUPAN PROGRAM KB AKTIF
PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017No Kelurahan Jumlah
PddukSasaran
PUSIUD MOP MO
WImpla
ntSunti
k PILK
ondom
Jml
1 SAWAHAN 5514 1078 41 0 1 39 390 210 170 851
2 JATI BARU 6955 1360 38 0 0 30 308 170 120 666
3 JATI 10350 2025 42 2 2 40 580 208 180 1,054
4 SAWAHAN TIMUR 4666 913 29 0 0 35 319 110 78
571
5 KB. MARAPALAM 6362 1244 44 1 1 40 550 210 117
963
6 ANDALAS 11452 2240 43 0 0 38 540 194 180 995
7 KB. DLM 14251 2788 42 0 2 37 520 197 140 938
43 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
PARAK KARAKAH
8. PARAK GDG TIMUR 9162 1792 42 1 0 38 547 217 187
1,032
9 SIMPANG HARU 4920 962 27 0 0 25 378 180 160
770
10 GANTING PRK GADANG 11198 2190 23 0 0 39 420 207 197
886
Jumlah 84830 16591 371 4 6 361 4.314 1903 1509 4,158
4. Peningkatan Gizi
Program Gizi di Puskesmas menyelenggarakan upaya perbaikan gizi masyarakat melalui berbagai kegiatan, dengan menitikberatkan pada sasaran yang mudah terserang rawan gizi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil dan ibu nifas. dan anak sekolah. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan program gizi antara lain adalah:
1. Distribusi Vitamin A
Sasaran kegiatan ini adalah balita dan ibu nifas. Pendistribusian Vitamin A pada balita dilaksanakan 2 kali setahun yaitu setiap Februari dan Agustus. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan Vitamin A pada balita yang hingga saat ini masih menjadi masalah gizi utama pada balita. Sedangkan pemberian Vitamin A pada ibu nifas diperlukan untuk mengembalikan kesehatan pasca melahirkan.
a. Vitamin A Balita Kapsul Vitamin A untuk balita terdiri dari 2 jenis yaitu kapsul biru 100.000 IU) untuk bayi 6-11 bulan dan kapsul merah (200.000 IU) untuk anak balita berusia lebih dari 1 tahun.Target kegiatan ini adalah 85% dari semua bayi dan anak balita mendapat vitamin A.
44 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
b. Vitamin A BufasVitamin A bufas terdiri dari 2 kapsul, 1 kapsul diberikan setelah melahirkan dan 1 kapsul lagi hari berikutnya paling lama 28 hari setelah pemberian pertama.
2. Distribusi Tablet Fe
Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil dan ibu nifas baik yang berkunjung ke Puskesmas atau Posyandu. Bumil mendapatkan tablet Fe minimal 3 kali selama kehamilan dan satu kali setelah melahirkan. Target cakupan Fe 1 dan Fe 3 adalah 90%
3. Penimbangan Bulanan Posyandu
Kegiatan penimbangan rutin dilaksanakan di 63 posyandu yang tersebar di 10 kelurahan dengan frekuensi kegiatan 1 kali sebulan. Target D/S yang harus dicapai adalah 85% dan N/D 85%.
4. Pemantauan Status Gizi (PSG) dan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)Kegiatan PSG dan Kadarzi adalah pengumpulan data melalui kuesioner kepada keluarga yang memiliki balita untuk menilai status gizi dan menciptakan perilaku keluarga yang mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi.
Tabel III.19
Cakupan Kegiatan Program Gizi Tahun 2017
Puskesmas Andalas
NO
KEGIATAN Satuan
Target
Sasaran
Kumulatif %
Populasi
% Absolut
Cakupan Cakupan
45 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
1.Status Gizi(hasil psg)
BB/U : Buruk Balita 300 <5% 10 3.3
Kurang Balita 300 26 8.6
Baik Balita 300 253 84.3
Lebih Balita 300 11 3.6
2. Distribusi Vit A
Februari 2017
Bayi (6-11 bln) Bayi 936 85 795 833 88.9
An. Balita Anak 5960 85 5066 5118 85.8
Agustus 2017
Bayi (6-11 bln) Bayi 936 85 795 880 94.0
An. Balita Anak 5960 85 5066 5014 84.1
Vit A Bufas Bufas 1604 90 1443 1576 98.2
3. Distribusi tab Fe
Fe 1 Bumil 1681 90 1512 1668 99.2
Fe 3 Bumil 1681 90 1512 1641 97.6
Fe Bufas Bufas 1681 90 1443 1576 98.2
4. Posyandu
D/S Balita 7480 85 6358 4508 60.3
N/D Balita 4432 80 3545 3830 86.4
5. Jumlah balita BGM Balita 4508 <5% 374 21 0.4
6.Cak. MP ASI An balita 100 28 133
46 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
BGM Gakin Anak
7. Pojok Gizi
KEP 65
Diabetes Mellitus 65
Hipertensi 271
Anemia 73
Dll 992
Gizi lebih 29
8.Distribusi Vitamin A ke TK/PAUD Anak 2724 100 2724 2724 100
9Pengumpulan data PSG kadarzi
Rumah tangga 300 100 300 300 100
10 Bumil KEK Bumil
1681 95 1596 93 5.5
5. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan kepada balita kasusBGM. Jenis PMT yang diterima dari Dinas Keshatan berupa biskuit MP ASI dan bubur bayi. Dan untuk ibu hamil KEK berupa susu
6. Pojok Gizi (Pozi), melaksanakan kegiatan konseling gizi bagi pengunjungPuskesmas, tidak hanya kasus KEP, KEK, Anemia bumil tetapi jugapenyakit- penyakit degeneratif yang terkait dengan gangguan nutrisi.
7. Pemantauan Garam Beryodium
47 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Pemantauan garam beryodium dilakukan untuk mengetahui apakah garam yang digunakan sudah mengandung yodium atau tidak serta untuk menjelaskan bagaimana penggunaan dan cara pemakaian garam yang benar agar kandungan yodium tidak hilang.
Tabel berikut merupakan hasil pemantau yang dilakukan di SD yang ada di Kecamatan Andalas.
Tabel III.20
Hasil Pemantauan garam beryodium pada bulan september 2017NO
NAMA KELURAHAN
JUMLAH SAMPE
L
KANDUNGAN YODIUM
BENTUK GARAM
NO MD/SP TEMPAT BELI
CUKUP
KURANG
HALUS
KASAR
ADA
TDK
PSR
WRG
TKG SYR
LAIN2
1 SAWAHAN 30 30 0 8 22 14 16 6 15 0 9
2 JATI BARU 28 28 0 9 19 0 28 12 7 0 9
3 JATI 30 30 0 8 12 0 30 23 5 0 2
4 SAWAHAN TIMUR
30 30 0 10 20 0 30 23 7 0 0
5 KB. MARAPALAM
30 30 0 15 15 5 25 4 20 0 6
6 ANDALAS 30 30 0 5 25 30 0 5 11 2 2
7 KB. DLM PARAK KARAKAH
46 45 1 20 26 12 34 8 22 2 14
8 PARAK GDG TIMUR
30 30 0 12 18 2 28 5 17 0 8
9 SIMPANG HARU
28 28 0 7 21 4 24 24 4 0 0
10GANTING PRK GADANG
30 30 0 10 20 6 24 22 4 0 4
JUMLAH 312 30 1 104 198 43 269 132 112 4 54
48 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Dari Tabel Hasil pemantauan garam beryodium pada bulan september adalah 99 % mengandung yodium (hasil kategori baik)Tabel dibawah ini adalah capaian D/S dan N/D yang direkapitulasi dari 86 posyandu dari bulan Januari – Desember 2017
Tabel III.21
Pencapaian D/S dan N/D Puskesmas Andalas Tahun 2017NO NAMA
KELURAHAND/S N/D Keterangan
Target Pecapaian Target Pecapaian1 SAWAHAN 85 % 51,6% 80% 98% 85 %2 JATI BARU 85 % 51,9% 80% 85,4% 85 %3 JATI 85 % 66,1% 80% 85,7% 85 %4 SAWAHAN
TIMUR85 % 53,9% 80% 83,3% 85 %
5 SIMPANG HARU
85 % 57,1% 80% 88,8% 85 %
6 KUBU MARAPALAM
85 % 61,7% 80% 86,5% 85 %
7 ANDALAS 85 % 50,7% 80% 89,3% 85 %8 KB.
PRK.KARAKAH85 % 68,9% 80% 86,7% 85 %
9 PR. GDG. TIMUR
85 % 57,2% 80% 81,2% 85 %
10GANTING PRK. GDG
85 % 68,9% 80% 84,2% 85 %
JUMLAH 85 % 60,3% 80% 86,4% 85 %
Tabel III.2249 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Indikator Program Gizi Puskesmas Andalas Tahun 2017
NO INDIKATOR TARGET (% )
PENCAPAIAN
( % )
KESENJANGAN (%)
1 Balita ditimbang BB ( D/S ) 85 60,3 -24,7
2 Balita gizi buruk mendapat perawatan
100 100 0
3 Balita 6-59 bln mendapat vit A 85 85,9 +0,9
4 Bayi 0-6 bln mendapat ASI ekslusif
80 59,1 -20,9
5 Bumil mendapat 90 tablet FE 90 97,6 +7,6
6 RT mengkonsumsi garam beryodium
95 96,35 +1,35
7 Kota melaksanakan surveilans gizi
100 100 0
8 Buffer stock MP ASI 100 100 0
9 Balita BGM <5 0,2
10 Vitamin A Bufas 90 90,8 +0,8
11 FE Bufas 90 90,8 +0,8
12 Balita yang naik BB nya ( N/D ) 80 86,4 +6,4
13 Bumil KEK 95 5,5
5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
50 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
a. Imunisasi Pelayanan imunisasi di Puskesmas Andalas terdiri dari kegiatan Imunisasi rutin dan tambahan. Vaksin yang diberikan pada imunisasi rutin bayi Hepatitis B, BCG, Polio, DPT dan Campak.anak SD DT, Td dan Campak, sedangkan untuk WUS vaksin TT. Tahun 2017cakupan imunisasi rutin pada bayi, di tingkat Puskesmas secara umum mencapai target, namun target UCI Kelurahan belum mencapai target yang diharapkan.
Tabel. III.23
Cakupan Imunisasi Bayi, WUS, Anak Sekolah Tahun 2017
NO KEGIATAN Satua
n
Target
Sasaran
Kumulatif %
Populasi % Absolu
t CakupanCakupa
n
1 Imunisasi Bayi
HB 0-7 hari Bayi 95140
4 1579 102,5 95
BCG Bayi 95140
4 1467 95,2 95
DPT -HB 1 Bayi 95140
4 1428 95,2 95
DPT-HB 2 Bayi 95140
4 1424 95,0 95
DPT-HB 3 Bayi 93140
6 1403 93,6 93
Polio 1 Bayi 95140
4 1482 96,2 95
Polio 2 Bayi 95140
4 1439 96,0 95
Polio 3 Bayi 95 1404
1426 95,1 95
51 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Polio 4 Bayi93 140
6 1404 93,693
Campak Bayi93 140
6 1406 93,893
2 Imunisasi WUS
TT 1 Bumil 80160
1 28 2.3 80
TT 2 Bumil 80160
1 65 3.8 80
TT 3 Bumil 80160
1 55 3.3 80
TT 4 Bumil 80160
1 82 4.9 80
TT 5 Bumil 80160
1 256 15.2 80
TT 2 + Bumil 80160
1 458 27.2 80
3 Imunisasi Anak
SD (BIAS)
Kelas I
DT Murid 95179
4 1307 69,19 95
Campak Murid 95183
2 1490 77,3 95
Kelas 2
Td Murid 95175
8 1305 70,43 95
GRAFIK CAKUPAN INDIKATOR UCI TAHUN 2017
52 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
TARGET CAPAIN889092949698
100102104
HB 0
BCG
DPT / HB HIB 1
DPT / HB HIB 3
POLIO 4
Cakupan UCI Kelurahan sudah mencapai target 80% sampai akhir 2017.
53 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Grafik III. b
DT CAMPAK Td66
68
70
72
74
76
78
KL 1
KLS 2
Kegiatan BIAS Campak dan DT-Td ke sekolah terlaksana bulan September dan November 2017. Cakupan imunisasi mencapai target>72.3 % untuk semua antigen.
54 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
b. Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) P2 TB
Penjaringan kasus TB Paru di Puskesmas Andalas dilakukan secara pasif melalui penemuan tersangka penderita yang berobat ke Puskesmas. Selain itu semua kontak penderita BTA + dengan gejala yang sama juga dijaring sebagai suspek untuk diperiksa dahaknya. Target dan Realisasi suspek dan BTA + pertriwulan selama tahun 2017tercantum pada Tabel di bawah ini.
Tabel III.24
Target, Realisasi dan Cakupan Suspek dan BTA + tahun 2017
Puskesmas Andalas
TRIWULAN
TARGET REALISASI% Suspek % BTA +
Suspek BTA + Suspek BTA +
I 320 32 220 28 69 88
II 320 32 184 24 58 75
III 320 32 262 25 82 82
IV 320 32 230 19 72 59
Jumlah 1280 128 896 96 70 75
Dari Tabel III.24 dijelaskan, target suspek adalah 1,6 permil dari jumlah penduduk, yaitu 1000 orang, Sedangkan target BTA+ 10% dari suspek yaitu 128 orang. Dengan demikian BTA + yang didapatkan setiap triwulan
55 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
rata-rata 32 orang, dan setiap bulan kurang lebih 10 orang. Tabel berikut iniadalah cakupan program TB Paru berdasarkan indikator program selama tahun 2017.
Tabel.III.25
PENCAPAIAN INDIKATOR PROGRAM TB PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
NO INDIKATOR STANDAR
( % )
PENCAPAIAN
( % )
1 ANGKA PENJARINGAN SUSPEK 100 70
2 PROPORSI PENDERITA TB PARU BTA (+) DIANTARA SUSPEK
10 11
3 PROPORSI PENDERITA BTA (+) DIANTARA SELURUH PENDERITA TB PARU
<65 67
4 ANGKA KONVERSI >80 79
5 ANGKA KESEMBUHAN >85 54
6 CDR 85 75
7 ERROR RATE 0 0
8 PROPORSI TB ANAK DINTARA SELURUH PENDERITA
15 19
Tabel III.26
Cakupan Program P2TB Tahun 2017
56 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Puskesmas Andalas
Populasi
Sasaran
Target
NO KEGIATANSatua
n% Abs
Kumulatif %
CakupanCakupa
n
1 Proporsi Suspek Orang 1280 100128
0 89 70
2 Proporsi pendrt BTA + di antara suspek Orang 96 10 896 95 11
3Proporsi pdrt TB Paru
orang
142 65 142 142 67
BTA + diant semua
pdrt TB Paru tercatat
4 Angka Konversi orang 96 80 75 75 79
5Angka Kesembuhan Orang 96 85 52 52 54
6 Error Rate slide 0 0 0 0 0
7 Case Detection Rate ( CDR ) Orang 128 85 96 96 75
P2 Rabies57 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Tabel III.27
PENCAPAIAN KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES TAHUN 2017
PUSKESMAS ANDALAS
NO KELURAHAN
JUMLAH KASUS GIGITAN HPR
JUMLAH PENDERITA
JUMLAH PENDERIT
A JUMLAH
PENDERITA KET
YANG DI VAR YANG DI OBSERVASI
YANG POSITIF
1 SAWAHAN 0 0 0 0
2 JATI BARU 0 0 0 0
3 JATI 5 3 2 0
4SAWAHAN TIMUR 0 0 0 0
5KB. MARAPALAM 2 2 0 0
6 ANDALAS 3 3 0 0
7
KB. DLM PARAK KARAKAH 5 4 1
8PARAK GDG TIMUR 2 0 2 0
9SIMPANG HARU 3 3 0 0
10GANTING PRK GADANG 1 1 0 0
11 Luar wilayah 1 1
JUMLAH 22 17 5 0
58 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Kasus gigitan binatang yang beresiko menyebabkan penyakit Rabies selama 2017 sebanyak 22 kasus. Sejumlah 5 kasus di observasi dan 17 kasus diberikan VAR dan tidak ada yang positif.
P2 DBDKasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di wilayah Kecamatan Andalas khususnya Puskesmas Andalas pada tahun 2017 berjumlah 55 orang. Kasus terbanyak masih dari kelurahan endemis Andalas ( 12 Kasus),Kubu Dalam Parak Karakah dan Parak gadang Timur masing – masing (11 kasus).
Grafik III.c
Distribusi Kasus Demam Berdarah Setiap Bulan Menurut KelurahanTahun 2017
Peningkatankasus DBD cenderung mengikuti perubahan iklim, sehingga membentuk siklus tertentu dalam satu tahun. Dari 59 | P a g e
02468
1012
3
7
42 3
0
12
2
11 11
Series1
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
pengamatan kasus pada tahun 2016 dan 2017 terdapat kesamaan peningkatan kasus pada bulan-bulan tertentu. Tahun 2017 kasus DBD mencapai puncak dengan jumlah kasus terbanyak pada bulan Juli Peningkatan kasus juga terjadi pada bulan-bulan selanjutnya antara Mei-Juni, namun dengan jumlah kasus lebih sedikit dari bulan Januari.
Dari gambaran ini dapat diperkirakan masa penularan nyamuk DBD sehingga upaya-upaya pencegahan melalui PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) DBD dapat berjalan efektif dan efisien.
Permasalahan DBD sangat kompleks dan menyangkut berbagai aspek, sehingga memerlukan penanganan yang bersifat multisektor dengan melibatkan banyak pihak bukan hanya unsur pemerintah, sektor kesehatan namun juga pihak swasta dan masyarakat. Untuk penanganan kasus DBD memerlukan protap baik untuk masyarakat maupun petugas kesehatan
Beberapa bentuk upaya penanggulangan DBD yang telah dilaksanakan Puskesmas Andalas adalah:
Kegiatan surveilans baik surveilans penyakit/kasus dan serveilans vektor melalui pemantauan jentik berkala di kelurahan endemis dan sekolah-sekolah.
Penyuluhan secara aktif di dalam maupun luar gedung, khususnya menjelang masa-masa penularan, baik secara langsung maupun melalui penyebaran leaflet DBD.
PSNDBDyang melibatkan lintas sektor di seluruh kelurahan di Puskesmas Andalas melalui kegiatan 3M Plus
Pelacakan kasus dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui sumber penularan dan penemuan kasus baru di sekitar fokus
Fogging Focus disekitar tempat tinggal penderita dengan radius 200 meter untuk mengantisipasi penyebaran penyakit lebih luas.
60 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Kegiatan lain yaitu abatisasi, belum berjalan efektif. P2 ISPA
Kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) atau ILI (Influensa Like Illness) di Puskesmas Andalas masih menempati urutan teratas dari 10 penyakit terbanyak pada tahun 2017. Tercatat sebanyak 13279 kunjungan dengan kasus ISPA , dengan distribusi terbanyak di kelurahan Parak Karakah. Grafik berikut adalah sebaran kasus ISPA perkelurahan berdasarkan kunjungan kasus pada tahun 2017.
Grafik III.d
Distribusi Kasus ISPA Tahun 2017
sawaha
n
jati baru
jati
sawaha
n timur
kubu
marapalam
andalas
parak karakah
parak
gadang timur
simpan
g haru
ganting
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500
1140
147
2279
394
695
2943
3288
1084
419
890
Sedangkan penderita ISPA terbanyak menurut kelompok umur dari semua kunjungan kasus dalam wilayah dan luar wilayah adalah kelompok usia produktif 20 - 44 tahun, disusul anak umur 45 – 54 tahun dan kelompok umur 5 – 9 tahun,dan untuk kelompok umur <1 th,1-4th
61 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
terdapat 103 kasus pneumoni (16,3%). Grafik di atas adalah sebaran kasus ISPA menurut kelompok umur berdasarkan kunjungan kasus dari dalam wilayah maupun luar wilayah pada tahun 2017.
Grafik III.e
KASUS PNEUMONIA PERKELURAHAN PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
75.0%
11.4%
94.5%
11.9%
88.3%
38.1%
102.0%
57.8%34.5%
7.9%
54.2%
Tahun 2017 jumlah kasus Pneumonia sebanyak 279 tersebar di 10 kelurahan wilayah kerja Puskesmas Andalas dan terbanyak pada kelurah kubu marapalam sebanyak 65 atau 83,9% kasus dan berdasarkan jenisnkelamin banyak terjadi pada laki-laki sebanyak 155 kasus .
P2 DiareTabel III.28
DISTRIBUSI PENYAKIT DIARE MENURUT62 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
KELOMPOK UMUR TAHUN 2017
DI PUSKESMAS ANDALAS
NO Kelurahan
Kelompok Umur Penderita
JUMLAH
Penatalaksanan
<1 thn
1-4 thn
>5 thn
Diberi Oralit
Diberi zinc
1 SAWAHAN 0 8 21 29 145 50
2 JATI BARU 2 4 9 15 75 24
3 JATI 8 17 51 76 380 127
4 SAWAHAN TIMUR 2 2 23 27 135 50
5 SIMPANG HARU 4 5 12 21 105 33
6 KUBU MARAPALAM 2 6 18 26 130 44
7 ANDALAS 5 15 72 92 460 164
8KB DLM PRK KARAKAH 2 11 50 63 315 113
9PARAK GADANG TIMUR 3 5 48 56 280 104
10GANTING PARAK GADANG 1 11 31 43 215 74
11 Luar wilayah 1 6 46 53 265 99
JUMLAH 30 90 381 501 2505 882
Tahun 2017 jumlah kasus diare sebanyak 501 kasus, tersebar di 10 wilayah kerja dan luar wilayah. Proporsi kasus terbanyak sebesar 18.36 % dari kelurahan Andalas. Penderita terbanyak usia > 5 tahun sejumlah 381 kasus, disusul usia 1-4 tahun dengan 90
63 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
kasus. Dari 10 kelurahan yang sedikit kasus diare terdapat di kelurahan Jati Baru yaitu 15 Kasus. Penatalaksanaan kasus diare adalah dengan pemberian Oralit dan Zinc. Pemberian Antibiotik sesuai indikasi.
Insiden rate kasus diare : 501 / 84830 x 100 : 0,59 %.
P2 CampakPada tahun 2016 terdapat 15 pasien suspek campak dan pada tahun 2017 kita dapatkan 9 kasus yang terindikasi dari gejala klinis sebagai suspek campak. Diagnosa Campak baru dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan sample darah penderita. Semua penderita dengan suspek Campak diberikan vitamin A,PE dan penyuluhan sesuai , sesuai protap penanganan pasien Campak.
P2 DifteriPada Tahun 2017 terdapat 1 kasus suspek difteri di kelurahan Kubu dalam parak karakah dan telah dilakukan pemberian profilaks serta penyuluhan sesuai protap penatalaksanaan difteri .Pasien di rawat di RS. M.Jamil dan dilakukan pemeriksaan laboratorium, setelah hasil keluar didapatkan negatif.
P2 FilariasisKasus filariasis di wilayah kerja Puskesmas Andalas sampai tahun 2017 berjumlah 3 orang yang terdapat, 2 orang di kelurahan Kampung baru andalas , dan 1 orang di kelurahan Parak karakah .Pemberian Obat cacing umur 1-12 tahun dalam rangka eliminasi penyakit Filariasis tahun 2017 dilaksanakan di TK, SD dan Posyandu. untuk puskesmas Andalas di laksanakan di TK/PAUD 56, 51 SD , 86 Posyandu. Keberhasilan kegiatan ini sangat ditunjang oleh dukungan yang optimal dari lintas sektor.
64 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Selain itu dibutuhkan sosialisasi dan promosi berkelanjutan agar tidak terjadi penurunan cakupan penduduk yang makan obat.
Tabel III.29
Cakupan Pengobatan Massal Filariasis
Puskesmas Andalas tahun 2017
Jumlah yang minum Obat
JUMLAH %NO KELURAHAN
SASARAN
12 – 23 Bulan
2-6 Tahu
n
7-12 Tahun
1SAWAHAN
874 89 148 1794 2031 232.38
2JATI BARU
1103 87 407 1527 3124 283.23
3JATI
1649 146 377 701 2873 174.23
4SAWAHAN TIMUR 743 70 366 533 1712
230.42
5SIMPANG HARU 1097 72 241 1958 3368
307.02
6KUBU MARAPALAM 1020 102 377 603 2102
206.08
7ANDALAS
1871 175 578 1052 3676 196.47
8KB DLM PRK KARAKAH 2291 220 685 731 3927
171.41
9
PARAK GADANG TIMUR 1540 139 452 1063 3194
207.40
10 GANTING 1922 170 302 1953 4347 265 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
PARAK GADANG 26.17
JUMLAH
14110 1270 3933 11915 31228 221.32
P2HIV
IBU HAMIL IMS PENDERITA TB
MOBIL VCT0
100200300400500600700800 703
318
72
256
KUNJUNGAN KLINIK VCT DAN IMS PUSKESMAS LUBEG TAHUN 2017
YANG DIPERIKSA
HIV
Kunjungan klinik VCT tahun 2017 dari ibu hamil yang di periksa yang reaktif 1, dari penderita IMS yang reaktif 0, dari penderita TB yang reaktif 0 dan waktu pelaksanaan mobil VCT yang reaktif 2 kasus HIV
c. Surveilans Penyelenggaraan kegiatan surveilans di Puskesmas Andalas terdiri dari surveilans penyakit menular dan penyakit tidak menular. Kegiatan-kegiatan selama 2017 tergambar pada grafik dan tabel di bawah ini:
a. SURVEILANS PENYAKIT MENULAR
Grafik.III.f
Laporan Tahunan Survailens Kasus Baru Penyakit Menular
66 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Puskesmas Andalas Tahun 2017
DBDPNEUMONIA
DIARETB
20162017
b. SURVEILAN PENYAKIT TIDAK MENULARPenyakit tidak menular merupakan suatu penyakit yang saat ini semakin meningkat kasusnya yang sanggat perlu di kendalikan dalam pelayanan kesehatan.
Tabel III.3010 Penyakit terbanyak PTM tahun 2017
NO
NAMA PENYAKIT JUMLAH
1 Hipertensi 20282 Osteoporosis/ OA 7923 Diabetes Melitus 5274 PPOK 2395 Asma Bronchial 1756 Penyakit Jantung
Koroner 967 Penyakit Tiroid 40
67 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
8 Cedera akibat kecelakaan lalu lintas 36
9 Cedera akibat kekerasan dalam rumah tangga 28
10 Tumor Payudara 26
NO Tipe Penguk
uranFaktor Resiko
GOLONGAN UMUR
15 15-44 45-54 55+ Sub total
L P L P L P L P L P1 Dasar TB& BB
(IMT)Obesitas Umum
15 38 114 45 243 43 250 126 622
Normal 11 36 263 59 333 66 402 161 1009Lingkaran perut
Obesitas sentral
16 45 194 58 329 63 343 121 744
Normal 10 29 183 46 247 46 304 126 610Tek. Darah
Hipertensi
7 27 104 44 200 55 299 126 610
Normal 19 47 273 60 376 54 353 161 10212 Utam
aIVA Negatif 101 41 0 21 163
FositifPemeriksaan Payudara (CBE)
Benjolan payudaraNormal
Tabel III.21 PENCATATANDAN PELAPORAN POSBINDU PTM
Tabel III.22
REKAPITULASI DETEKSI DINI
NO
Kelompok
umur
Diperiksa
Hasil pemeriksaan Payudara (di
rujuk) Hasil Pemeriksaan leher RahimKrioterapi
Ket
Tu Cur Kel IVA Dirujuk Hari Hari yg
68 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
mor
Benjolan
iga kanker
ainan Payudara
IVA Negat
if Fositif
yg sam
aBerbed
aCurig
a kanke
r
Kelainan Ginekol
ogi lainnya
Pap smear
1 ≤ 30 Th -
2 30-39 th - 101
3 40-50 th - 41
4 ≥ 50 th - 21
Total-
163
KANKER PAYUDARA DAN KANKER RAHIM PUSKESMAS
6. PENGOBATANa. Pengobatan UmumPelayanan pengobatan umum di Puskesmas Andalas meliputi
69 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
pelayanan kesehatan dasar dan rujukan kasus, dilaksanakan baik di maupun Pustu. Kunjunganharian direkapitulasi dari semua sarana pelayanan.
Tabel III.23
REKAPITULASI
NO BULAN
BPJS UMUMJUMLAH
L P L P
1 JANUARI 953 2045 477 1103 4578
2 FEBRUARI 0 3580 0 1603 5183
3 MARET 1757 2293 552 1311 5913
4 APRIL 0 3731 0 1750 5481
5 MEI 1093 2414 644 1766 5917
6 JUNI 998 2043 540 1159 4740
7 JULI 954 1550 232 384 3120
8 AGUSTUS 810 1622 151 302 2885
9 SEPTEMBER 937 1544 203 375 3059
10
OKTOBER 1270 2873 476 1098 5717
11
NOVEMBER 1899 1789 452 952 5092
12
DESEMBER 10671 25484 3727 11803 51685
JUMLAH 21342 50968 7454 23606 103370
70 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Selama 2017, jumlah kunjungan terbanyak menurut jenis kunjungan adalah kunjungan Umum. Kunjungan ini adalah kunjungan pelayanan luar gedung seperti posyandu Balita dan Lansia, UKS, UKGS danpelayanan dalam gedung bagi pasien yang tidak punya kartu jaminan kesehatan.
TABEL
REKAPITULASI KUNJUNGAN PUSKESMAS ANDALAS
DALAM DAN LUAR GEDUNG TAHUN 2017
No BULAN
JUMLAH KUNJUNGAN
TOTAL
Baru Lama
L P L P
1 Januari 3,112 3,574 3,855 3,828 14,369
2 Februari 3,567 4,368 3,597 5,782 17,314
3 Maret 3,924 4,323 4,819 7,629 20,695
4 April 3,653 4,296 1,401 3,574 71 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
12,924
5 Mei 3,724 4,506 4,640 7,421 20,291
6 Juni 2,651 3,372 3,881 6,139 16,043
7 Juli 3,236 3,728 3,593 5,912 16,469
8 Agustus 3,159 3,788 1,376 2,793 11,116
9 September 1,766 2,609 2,573 5,177 12,125
10 Oktober 3,485 4,469 1,476 4,065 13,495
11 November 3,346 4,213 1,319 3,976 12,854
12 Desember 3,003 4,001 4,088 6,290 17,382
Jumlah 38,626
47,247
36,618
62,586
185,077
Grafik III.g
REKAPITULASI KUNJUNGAN BERDASARKAN JENIS KUNJUNGAN
72 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
30.05
69.95
Umum BPJS
Kunjungan Penyakit ISPA masih di urutan pertama dari 10 penyakit terbanyak dari seluruh kunjungan kasus baru di Puskesmas Andalas tahun 2017. Selengkapnya tampak pada Tabel 19 di bawah ini.
73 | P a g e
Tabel III.24
SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK TAHUN 2017
PUSKESMAS ANDALAS
NO PENYAKIT Jumlah Kasus
Persentase
1 ISPA 7719 43.1
2 RHEMATIK 1873 10,4
3 GASTRITIS 1761 9,8
4 PENY.KULIT ALERGI 1321 7,4
5 PENY.KULIT INFEKSI 1270 7,1
6PENY. KELAINAN SYARAF LAIN 1164 6,5
7 HIPERTENSI 857 4,8
8PENY.PULPA & JAR. PERIKARDIAL 762 4,2
9 DEMAM 731 4,1
10 PENY.KULIT KRN JAMUR 462 2,6
JUMLAH 17920 100
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
b. Pengobatan Gigi dan Mulut
Kegiatan pengobatan gigi dan mulut meliputi Balai Pengobatan Gigi (BPG), UKGS, UKGM dan Integrasi Gigi-KIA. Tabel berikut adalah cakupan Program Gigi dan Mulut tahun 2017.
Tabel III.25
Cakupan Program Pengobatan Gigi dan Mulut Tahun 2017
No KEGIATAN Satuan Sasara
n
Target Cakupan
Abs % Kum %
1 Pelayanan BPG Orang 84830 4242 5 879
5>10
0
2 UKGS SD 51 51 100 51 100
3 UKGM Posyandu 86 52 60 62 >
100
4 Integrasi KIA Orang 1694 847 50 705 83
Tabel III.26 Cakupan Kegiatan Program Gigi Tahun 2017
No Kegiatan Jumlah
I. Pemeriksaan 8795
1 Pasien Baru 5547
2 Pasien Lama 3248
II Diagnosa
1 Karies 2131
2 Kelainan pulpa/periapikal 6531
3 Kelainan perio 121074 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
4 Persistensi 844
5 Abses 463
6 Lain-Lain 208
III Perawatan
1 Pengobatan Pulpa 6531
2 Pengobatan Abses 463
3 Pencabutan
Permanen 381
Desidui 777
4 Rujukan 625
c. Laboratorium
Laboratorium di Puskesmas adalah sarana penunjang upaya pengobatan dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan darah dan urine rutin, pemeriksaan BTA sputum suspect TB untuk membantu penegakan diagnosa penyakit. Kegiatan lain adalah pengambilan sample darah suspek campak dan malaria ke lapangan bila diperlukan. Karena merupakan Labor PRM (Puskesmas Rujukan Mikroskopis), laboratorium Puskesmas Andalas juga menerima slide sputum suspek TB untuk diperiksa BTA + dari 2 puskesmas satelit yaitu Puskesmas Pengambiran dan Puskesmas Lubuk Kilangan.
Tabel 22 berikut adalah cakupan kegiatan laboratorium tahun 2017.Tabel III.27
Cakupan Kegiatan Laboratorium tahun 2017
N B U L A N P E M E R I K S A A N
75 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
O Darah Urine Tinja
BTA BTA +
1 Januari 1107 1107 - 78 1
2 Februari 1345 1191 - 48 2
3 Maret 1380 1051 - 62 11
4 April 1345 1140 - 48 2
5 Mei 2163 1351 - 54 4
6 Juni -
7 Juli 1557 1351 - 88 6
8 Agustus 1299 1381 - 90 7
9 September 1466 1346 - 83 6
10 Oktober 1644 1682 - 143 4
11 November 1985 2229 - 51 32
12 Desember 1718 1980 - 36 16
Jumlah 17009 15809 0 781 91
Hasil kegiatan pemeriksaan darah, urine, suspek BTA dan BTA + seperti pada Tabel III.2 di atas menunjukkan kegiatan pemeriksaan dahak tersangka TB (Suspek BTA) adalah 555 slide dan 40 diantaranya +( fositif).
d. Apotik
Apotik adalah sarana penunjang pelayanan pengobatan dengan melayani pemberian obat berdasarkan resep dokter, selain itu juga melaksanakan kegiatan pengelolaan obat yang dipertanggungjawabkan kepada salah seorang petugas apotik.
76 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
PEMAKAIAN OBAT TERBANYAK 2017
Series 1
77 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Amoksilin
500 mg
Ciprofloksa
sin
Kori tab
480
Amoksilin
250 mg
Amoksilin
syru
p
Cefiksi
m tab
Kloramfen
ikol 2
50 mg
Kloramfen
ikol za
lf mata
kotri
syrup
Kloramfen
ikol tt
g
10 ANTIBOITIK TERBANYAK 2017
Series 1
Tabel III.23 memperlihatkanParacetamol berada di urutan pertama dari 10 obat terbanyak yang digunakan tahun 2017 sejalan dengan tingginya kasus ISPA di Puskesmas Andalas. Sedangkan dari jenis antibiotika Amoxcylin Tablet 500 mg menempati peringkat satu penggunaan antibiotik tahun 2017.
7. PERKESMASPerkesmas merupakan program baru yang sangat banyak
manfaatnya untuk kesehatan masyarakat yang mengetengahkan perpanduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatan.
78 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Pada tabel dibawah terlihat gambaran pencapaian program perkesmas diwilayah kerja Puskesmas Andalas tahun 2017 dengan sasaran 513: kk,target: 359 kk dan capaian: 361 kk.
Tabel III.29
Pencapaian Program Perkesmas Diwilayah Kerja Puskesmas Andalas
Tahun 2017
NO KelurahanJml KK Yang telah diBina
TKT Kemandiriansebelum diBina
TKT kemandirian setelah dibina
I II III IV I II III IV
1JANUARI 21 15 18 3
2 FEBRUARI 25 8 20 5
3 MARET 24 7 18 6
4 APRIL 29 8 23 6
5 MAI 32 10 21 8
6 JUNI 22 10 10 12
7 JULI 26 11 7 19
8 AGUSTUS 22 8 19 3
9 SEPTEMBER 32 12 10 24 8
10 OKTOBER 21 10 16 5
11 NOVEMBER 21 8 15 6
12 DESEMBER 22 9 8 4
No
Kelurahan Maternal Resti
Bayi Resti
Masalah Gizi
Peny. Menular
Usila Peny.Tidak Menular
1 SAWAHAN 2 1 1 1 10 1279 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
2 JATI BARU 1 0 1 1 16 5
3 JATI 0 1 1 1 9 14
4 SWH TMR 1 0 0 0 10 14
5 SP.HARU 0 1 0 1 8 14
6 KB.MARAPALAM 1 0 1 1 12 5
7 ANDALAS 1 0 1 1 6 11
8 KD.PRK.KARAKAH 4 1 1 1 24 21
9 PRK.GDG.TMR 2 1 1 1 14 19
10 GT.PRK.GDG 1 1 1 3 14 22
Jumlah 13 6 8 11 123 137
DI PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2017
8. PROGRAM KESEHATAN PENGEMBANGAN1. Kesehatan Lansia
Sejalan dengan meningkatnya umur harapan hidup, jumlah penduduk lanjut usia (lansia) pun bertambah banyak dan memiliki kebutuhan-kebutuhan khususUntuk meningkatkan derajat kesehatan lansia dan mutu kehidupannya, agar mencapai masa tua bahagia dan berdaya guna diperlukan upaya pembinaan kesehatan lansia. Untuk itu dibentuk pos pelayanan terpadu untuk lansia di setiap kelurahan. Sampai saat ini telah terbentuk 15 Posyandu Lansia dengan 24 kader. Jumlah lansia tahun 2017sebanyak 3682, dengan target pembinaan 100%
Tabel III.3180 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Pencapaian program Kesehatan Lansia
Puskesmas Andalas Tahun 2017
No. URAIAN JUMLAH
I. Data Dasar
1. Jumlah Penduduk 64.432
2. Jumlah Lansia 15.194
3. Jumlah Lansia yang dibina 10.765
4. Jumlah desa/kel. yang ada 10
5. Jumlah desa/kel. yang dibina 10
6. Jumlah Puskesmas yang membina Lansia 5
7. Jumlah kelompok lansia yang ada 15
8. Jumlah kelompok lansia yang dibina 15
9. Jumlah Panti yang ada -
10. Jumlah Panti yang dibina -
11. Jumlah Kader 24
I. 1 Jumlah frekwensi kegiatan kelompok lansia
a. Senam /aerobik/latihan kesejahteraan jasmani 60
b. Penyuluhan Kesehatan/gizi 180
c. Pemeriksaan berkala
81 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
d. Pembinaan mental
e. Rekreasi 1
f. Lain-lain
2 J umlah lansia yang hadir ke posyandu berdasarkan Penyakit
10.765
3 Jumlah lansia yang dibina & dirujuk ke puskesmas
16
4 Jumlah lansia yang dibina & dirujuk ke RS
5 Jumlah kunjungan rumah oleh petugas 40
6 Jumlah kunjungan kelompok lansia oleh petugas 15
7 Jumlah kunjungan ke Panti oleh petugas
8 Jumlah lansia dengan penyakit :
a. Sistem otot 2.034
b. hipertensi 615
c. diabetes 805
d. vertigo 362
e. Mata 382
f. penyakit infeksi kulit 373
g. Gastritis 581
h. Ispa 1.267
i. TB paru 89
82 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
j. Alergi Kulit 193
Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Sasaran dari kegiatan UKS ,meliputi seluruh peserta baik pada tingkat sekolah TK, SD, SMP, SMA, Pendidikan agama, pendidikan kejuruan maupun pendidikan khusus ( Sekolah Luar Biasa) untuk wilayah kerja puskesmas Andalas ada 104 sekolah yang terdiri dari 32 TK, 51 SD, 13 SMP/MTs, 16 SMA/SMK dan 2 SLB.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh program UKS meliputi pembinaan melalui kunjungan ke sekolah dengan frekuensi rata-rata 2-4 kali dalam satu tahun. Kegiatannya berupa skrining kesehatan kesemua jenjang sekolah, pembinaan dokter kecil, pembinaan PKPR, pembinaan sekolah sehat, kegiatan penyuluhan dan kegiatan lintas program seperti bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), pemberian tablet vitamin A dan pelaksanaan DDTK ke TK serta tablet Fe ke remaja putri.
UKS di puskesmas Andalas sudah mempunyai kader dokter kecil, sekolah yang sudah terUKS serta kader PKPR dan berbagai prestasi di bidang UKS. Dokter kecil yang sudah terlatih sudah dimiliki oleh SD 22 Andalas, SD 23 Marapalam, SD Kartika 1-10, SD Kartika 1-11, SD Pertiwi 2, SD Pertiwi 3, SD 24 Jati Gaung, SD 32 Andalas, SD 29 Ganting, SD Budi Mulia, SD 02 dan 04 Tarandam.
Pelatihan PKPR sudah dilakukan sejak 2 tahun yang lalu, dan telah 3 sekolah yang memiliki PKPR terlatih yaitu, SMP 31, SMP 8, dan SMA Adabiah. Prestasi yang telah di dapat untu tahun 2016 s/d 2017 adalah juara 1 dan 3 dokcil sekota Padang. Sekolah sehat juara 1 tahun 2016, dan juara 1 tahun 2017, serta juara 3 tingkat provinsi tahun 2017. Selain itu
83 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
dokcil daerah binaan Puskesmas Andalas sudah pernah mengikuti dokcil award mewakili provinsi Sumatera Barat.
Strata UKS Puskesmas Andalassudah mulai ada di tingkat optimal dan paripurna, yaitu untuk TK (Optimal 4, Paripurna 4), SD (Optimal 24, Paripurna 3), SMP (Optimal 3, PAripurna 2), SMA (Optimal 7, Paripurna 1).
Tabel III.32
Data Sekolah se Wilayah Kerja
Puskesmas Andalas tahun 2017
NOS E K O L A H
TK SD SMP/MTsN SMU/SMK SLB
1TK Primagama SD. 01 SMP 5 SMA ADABIAH
IIYppac andalas
2 TK AdzkiaSD. 02 SMP 9 SMA ADABIAH
I
Kis Mangun Sarkoro
3TK Amalia Syukra SD. 03 SMP 8 SMK KARTIKA
1-2
4TK Dian Andalas SD. 04 SMP 30 SMK 6
5 TK Pertiwi 1 SD. 05 SMP 31 SMK KARTIKA 1-1
6 TK Nurul Anin SD. 06 SMP KARTIKA 1-7 SMA KARTIKA 1-5
7TK Islami Alfatih SD. 07 SMP T.A.P SMK N 2
8 TK M.Nur SD. 08 SMP YOS SUDARSO
SMK KOSGORO I
84 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
9TK Aisyah xxx1 SD. 09 MTS PGAI SMK
KOSGORO II
10TK Mutiara Sakti SD. 10 SMP PGAI SMK
PERBANKAN
11 TK Adabiah SD. 11 SMP BUDI MULIA SMA SURYA BHAKTI
12TK Khusnul Khatimah SD. 12 SMP
MUHAMMADIYAH SMA PGAI
13 TK Tartilah SD. 13 SMP ADABIAH MA PGAI
14 TK Aisyah 9 SD. 14 SMA BUKIT BARISAN
15 TK Perwad SD. 15 SMK TRI ABDI P
16 TK Telkom SD. 16 SMA 10 PADANG
17TK Putri Sartika SD. 17
18 TK Kartika 1-6 SD. 18
19 TK Raihan SD. 20
20 TK Budi mulia SD. 21
21 TK Aisyah 5 SD. 22
5TK Teratai Putih SD.23
6TK Kartika 1-55 SD.24
7 TK Aisyah 2 SD.25
8 TK Perwagas SD.26
9TK Permata Ibu SD.27
10TK Aisyah Plus SD.28
85 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
11TK Kepompong SD.29
12 TK Khalifah SD.30
13 TK AListond SD.31
14TK KArtika 1-8 SD. KARTIKA 1- 10
15 TK YWKA SD. KARTIKA 1- 11
16TK Pijar Kencana SD. BUDI MULIA
17 TK Nibras SD. MHD. 01
18TK Darul Ulum SD. MHD. 04
11TK Daer El Iman SD. MHD. 07
12 SD. MHD. 11
13 SD. ADABIAH
14 SD. IT. ARAFAH
15 SD. YOS SUDARSO
16 SD. PGAI
17 SD. PERTIWI 2
18 SD. PERTIWI 3
19 SD. IT. PERMATA
20 SD NIBRAS
21 SD MAKKAH
22 SD TELKOM
Tabel III.33
86 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Cakupan Program UKS Tahun 2017
NO KEGIATAN Satua
n
Target
Ket
Sasaran
Kumulatif %
Populasi % Absolu
tCakupan
Cakupan
1 Skrining /DDTK
TKSekola
h 39 100 39 39 100
Jml murid yang
Diperiksa
Murid 1620 100 1620 1461 90.1
SDSekola
h
Jml murid Kls I 1899 100 1899 1814 95.5
yang diperiksa Murid
SMPSekola
h
Jml siswa kls I 2093 100 2093 1975 94.36
yang diperiksa Siswa
SMASekola
h
Jml siswa kls I 2593 100 2593 2328 90
yang diperiksa Siswa
87 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Pembinaan
TKSekola
h 32 - - - ADL
SDSekola
h 51 - - - 16
SMP/MTsNSekola
h 13 - - - 23
SMA/SMKSekola
h 16 - - - 6.25
Status Gizi
TK
Sangat Kurang Murid 0
Kurang Murid
Normal Murid
Lebih Murid
Obesitas Murid
SD
Sangat Kurang Murid 1899 0 0
Kurang Murid 242 12
Normal Murid 3722 72
Lebih Murid 178 9.3
Obesitas Murid 0 0
SMP/MTs
Sangat Kurang Murid 2093 0 0
Kurang Murid 170 8.1
88 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Normal Murid 1638 78.2
Lebih Murid 167 7.9
Obesitas Murid 0 0
SMA/SMK
Sangat Kurang Murid 2593 0 0
Kurang Murid 182 7
Normal Murid 2038 78.6
Lebih Murid 108 4
Obesitas Murid 0 0
2. Kesehatan Olah Raga
Kegiatan program Kesehatan Olah Raga Puskesmas Andalas berjalan secara optimal 6 kali dalam sebulan pada hari sabtu minggu . Beberapa kelurahan sudah memiliki kelompok-kelompok olah raga, seperti di kelurahan Andalas, Ganting Parak Gadang dan Parak Gadang Timur. Sedangkan di Puskesmas Andalas ada 2 kelompok senam Prolanis.
Senam berlangsung setiap minggu pada hari selasa dan kamis.
4.Kesehatan Jiwa
Penderita gangguan kesehatan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Andalas yang terdata masih sangat sedikit. Hingga 2017 cakupan pelayanan hanya mencapai 0,5 %. Gambaran kasus kesehatan jiwa yang ditemukan dari kunjungan kasus selama tahun 2017 tampak pada Tabel III.33. Kasus penyalahgunaan Napza ditemukan 1 Kasus
89 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Tabel III.34
Data Kasus Jiwa Tahun 2017
No K A S U S Jumlah
1 Psikotik
Baru 47
Lama 464
2 Neurotik
Baru 26
Lama 36
3 Epilepsi
Baru 10
Lama 42
4 Retardasi mental
Baru 1
Lama -
5 Gangguan Belajar
Baru 56
Lama 16
6 Gangguan Jiwa Lainnya
Baru 7
Lama -
Psikotik
5. Kesehatan Mata
90 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
Program Kesehatan Mata Puskesmas Andalasmelakukan penjaringan kasus melalui kunjungan penderita di BP Umum. Kasus Katarak yang ditemukan umumnya dilakukan pengobatan dengan jalan operasi baik dengan jalan dirujuk ke RS atau menunggu momen kegiatan operasi katarak massal oleh kelompok-kelompok masyarakat. Tabel III.29 berikut ini adalah gambaran kasus mata yang ditemukan dari kunjungan kasus Puskesmas Andalas tahun 2017.
Tabel III. 35
Data Kasus Indra (Mata) tahun 2017
91 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
No
Bulan Jenis penyakit mata
Katarak Kln refraksi Glukouma Konjungtivitis Penyakit mata lain
Baru Lama
Baru Lama
Baru Lama
Baru Lama Baru Lama
1 Januari 5 22 20 91 16 5 15 5
2 Februari 10 15 8 128 3 20 10 17 5
3 Maret 11 23 34 80 2 18 8 17 33
4 April 4 15 15 123 2 3 10 5 10 5
5 Mei 8 19 25 69 1 15 8 15 11
6 Juni 6 21 5 70 4 9 5 14 8
7 Juli 7 17 10 96 2 12 2 12 1
8 Agustus 12 35 9 165 4 32 7 23 22
9 September
11 30 27 94 13 5 19 12
10 Oktober 8 92 27 106 1 24 15 18 9
11 November 8 35 15 104 1 4 9 2 7 5
12 Desember 18 19 15 108 4 24 5 3 1
Jumlah 108 343 210 1234 11 20 202 77 170 117
Tabel.III.36
Data Kasus Indra( Telinga) Tahun 2017
92 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
No Bulan Jenis penyakit telinga
OE OMSK Tuli akibat bising
infacted Penyakit telinga lain
cerumen
1 Januari 23 10 2 17 5
2 Februari 17 3 1 29 7
3 Maret 24 2 2 25 14
4 April 14 11 6 22 5
5 Mei 18 23 1 15 12
6 Juni 7 9 1 16 7
7 Juli 29 11 5 25 7
8 Agustus 25 15 1 22 7
9 September 27 15 6 17 7
10 Oktober 34 8 6 13 7
11 November 19 6 3 16 4
12 Desember 20 8 2 22 6
Jumlah 257 121 36 239 88
Kasus terbanyak penyakit mata adalah kelainan Refraksi sebanyak kasus 1.444, diikuti Katarak 451 kasus dan Conjungtivitis 279 dan. Rujukan kasus kelainan mata terbanyak pada kasus kelainan refraksi, diikuti katarak,sedangkan untuk Penyakit Telinga yang terbanyak OE257 di susul OMSK lain 121.
BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
93 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
NO KEGIATAN MASALAH
PEMECAHAN MASALAH
1 2 3 41. PROMOSI KESEHATAN
- Kunjungan posyandu (D/S) masih belum mencapai target yaitu 78,65% dari target 85%
- Menegaskan kembali posisi posyandu sebagai milik masyarakat bukan milik puskesmas sehingga bisa lebih memberdayakan kader dan TOMA dalam mengajak masyarakat dalam meramaikan posyandu
- Memberikan penyuluhan dan peningkatan pengetahuan kader dalam pembuatan PMT yang bergizi dan bervariasi sehingga masyarakat lebih tertarik untuk datang ke posyandu.
- Meningkatkan pembinaan
94 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
- Pencapaian indikator RT sehat (PHBS) yang masih kurang dengan terendah makan buah dan sayur setiap hari
- Poskeskel (Pos Kesehatan Kelurahan) bagi kelurahan yang tidak ada bangunan masih belum berjalan maksimal
- Pembinaan UKK belum merangkap semua
posyandu oleh puskesmas dan lintas sektoral terutama PKK dan Kelurahan
- Menambah frekuensi penyuluhan tentang PHBS di forum-forum lintas sektoral sehingga bisa menarik lintas sektoral untuk mengajak setiap KK untuk ber-PHBS di RT-
- Memperbarui dan membentuk kepengurusan baru Poskeskesl yang melibatkan seluruh masyarakat serta mendorong lintas sektoral untuk menyediakan bangunan/ruangan untuk Poskeskel
- Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektoral terkakai UKK seperti
95 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
UKK yang ada dan belum terbentuknya pos UKK yang baru
- Pengobatan tradisional yang ada di wilayah Andalas masih banyak yang belum memiliki SIPT dan STPT
Kecamatan / Kelurahan dan Disnaker dalam mensupport berbagai kegiatan kunjungan UKK yang selama ini masih dianggap tidak penting oleh perusahaan
- Meningkatkan pembinaan battra dan memotivasi untuk mengurus STPT dan SIPT untuk meningkatkan pelayanan Battra
2. KESEHATAN LINGKUNGAN
- Masih adanya rumah yang belum memiliki Jamban
- Masih adanya rumah yang sudah memiliki Jamban tetapi tidak
- Perlunya penjelasan dari Petugas kepada Pemilik TTU/TPM tentang penting nya SITU untuk
96 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
memiliki Septik Tank - Dalam Pengawasan
TTU/TPM Pemilik TTU/TPM kurang mengerti mengenai pengurusan SITU serta arti pentingnya SITU tsb,sehingga banyak TTU/TPM yang belum mempunyai SITU dan surat keterangan kesehatan karyawan.
- Masih adanya pemilik Depot air minum yang melakukan pemeriksaan bakteriologis secara tidak berkala yakni 1 x 3 bulan dengan alasan proses pelaksanaannya susah dan merasa dipersulit, dan banyaknya depot yang tidak memasang stiker memenuhi syarat.
TTU/TPM.- Melakukan
sosialisasi dari dinas kesehatan mengenai dampak yang di akibatkan oleh air minum yang tidak memenuhi kesehatan kepada pemilik depot air minum.
3. KESEHATAN IBU, ANAK DAN KB
KESEHATAN IBU
97 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
- K1 ada 3 Kelurahan yang masih di bawah target
- K4 ada 1 Kelurahan yang masih di bawah target
- Ibu hamil Resti ada 1 Kelurahan belum mencapai target
- KF 2 masih dibawah target 1 kelurahan
- KF 3 masih di bawah target 1 Kelurahan
- Peningkatan pemantauan dan pencatatan PWS KIA lebih di lengkap (kohor) terutama bagi pembina wilayah
-Memperluas pengumpulan data dari jejaring kesehatan terdekat dengan Puskesmas (BPM dan Klinik pratama)pemegang program dan Bikor
- Meningkatkan kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor
98 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
KESEHATAN ANAK
- Kunjungan Bayi yang masih dibawah target
- Adanya kematian bayi 6 orang-orang dan Balita 1 orang
- Belum semua ibu balita yang ikut serta kelas ibu balita
- Cakupan neonatus resti yang masih di bawah target
- Peningkatan kunjungan Posyandu dan pemantuan PWS KIA
- Penyuluhan tentang perawatan bayi dan balita
- Meningkatkan kerjasama lintas sektoral & program
- Meningkatkan PWS-KIA
4 GIZI
- Persentasi Balita ditimbang BB nya masih rendah
- Masih ditemukan kasus Balita BGM dan kasus gizi buruk.
- Adanya orang tua Balita gizi buruk yang anaknya tidak mau ditangani/dirujuk petugas kesehatan
- Pencapaian ASI eksklusif masih rendah
- Tidak ada keterlibatan
- Belum sempurna PMT terlaksana di posyandu, tidak sesuai dengan besarnya dana PMT yang diberikan kepada anak balita
- Kurangnya pengetahuan si ibu tentang pola asupan yang bergizi untuk memproduksi ASI yang banyak
- Kurangnya
99 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
lintas sektor dalam pelaksanaan posyandu
penyuluhan dari petugas kesehatan khususnya dalam pemeriksaan kehamilan
- Lurah dan tim penggerak PKK kelurahan tidak pernah terlibat dalam pelaksanaan posyandu seperti posyandu hanya milik petugas kesehatan, masih ada orang tua balita tidak mengetahui kondisi tumbuh kembang anak balitanya
5. PROGRAM P2P
P2 IMUNISASI
- Cakupan UCI kelurahan belum mencapai target 100 %.
- Kurang lancarnya pelaksanaan sweeping dan Dofu
- Melaksanakan pendataan sasaran di wilayah masing-masing untuk divalidasi dengan data proyeksi.
- Melakukan pelacakan langsung bersama
- Kurangnya kerjasama dengan BPS tentang pelaporan imunisasi.
100 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
- Kurangnya kesadaran dan keikut sertaan sebagian masyarakat untuk imunisasi.
- Kurangnya kerjasama LS dalam menunjang program imunisasi.
kader kepada sasaran yang tidak mendatangi posyandu.
- Memantau melalui PWS, pencapaian imunisasi di wilayah masing-masing setiap bulan dan segera melaksanakan sweeping dan Dofu setiap pelaksanaan posyandu.
- Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi bayi.
- Membuat komitmen dengan BPS mengenai pelaporan imunisasi.
- Mengikut sertakan LS/LP dalam Pencapaian Target imunisasi.
101 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
P2TB
- Rendahnya angka penjaringan suspek
- Rendahnya angka penemuan kasus BTA (+) atau CDR
- Kurangnya kesadaran pasien untuk menjalani pengobatan secara teratur
- Kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit TB dan cara penularannya.
- Meningkatkan angka penjaringan suspek melalui pelayanan dalam gedung, kontak serumah dan lingkungan tempat tinggal penderita
- Memberikan penyuluhan pada penderita dan PMO tentang pentingnya menjalani TB secara teratur
- Melakukan kunjungan rumah pasien TB dan DO TB
- Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit TB
P2 RABIES
102 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
- Masih adanya kasus gigitan hewan penular rabies pada tahun 2017di wilayah kerja Puskesmas Andalas.
- Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit rabies dan penanganan awal apabila ada kasus gigitan anjing.
- Melakukan koordinasi dengan lintas sektoral dalam rangka menurunkan kasus rabies di wilayah kerja Puskesmas Andalas.
DBD
- Masih Kurangnya kesadaran masyarakat dalam masalah mengatasi atau mencegah terjadinya kasus DBD,seperti masih kurangnya kesadaran masyarakat
- Meningkatkan penyuluhan DBD di dalam dan di luar gedung
- Adanya kerjasama dengan
lintas sektoral - Saling menjaga
103 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
untuk melakukan PSN- Masyarakat masih
beranggapan kalau fogging adalah jalan keluar untuk membunuh nyamuk aedes agypty
kebersihan lingkungan antar warga di sekitar lingkungan tempat tinggal
6 PENGOBATAN
BP UMUM
- Jumlah tenaga medis (dokter umum) yang tidak sebanding dengan jumlah pasien yang datang.
- Tempat ruang tunggu yang kurang memadai dimana pelayanan untuk penderita TB tempatnya sama dengan pelayanan pasien umum.
- Mengajukan permintaan untuk tenaga medis ke DKK
- Melakukan penataaan ulang ruangan di puskesmas.
BP GIGI
104 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi & mulut, karena mereka datang ke Puskesmas saat giginya dalam keadaan sakit dan rusak.
- Keterbatasan alat & prasarana di poli gigi Puskesmas
- Kurangnya kesadaran sebagian orang tua murid terhadap kesehatan gigi & mulut anaknya.
- Kurangnya respon Guru Mengensi kegiatan UKGS Pada beberapa Sekolah
- Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang perlunya menjaga
kesehatan gigi dan mulut
- Mengajukan permintaan alat ke DKK untuk memenuhi kekurangan dari sarana dan prasarana
- Meningkatkan kesadaran guru akan pentingnya UKGS.
105 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
106 | P a g e
7 PERKESMAS- Swadaya masyarakat
yang masih kurang- Masih ada perawat
yang belum memahami tentang ASKEP
- Melaksanakan pembinaan dari TIM Perkesmas Kota
- Melaksanakan pelatihan perawat perkesmas
- Melakukan studi banding ke Puskesmas teladan
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN1. Program Basic Seven atau tujuh Program Pokok,
umumnya telah terlaksana sesuai perencanaan dan sebagian besar mencapai target yang telah ditetapkan.
2. Beberapa program yang belum mencapai target memerlukan evaluasi secara menyeluruh dan mencari intervensi yang tepat.
3. Untuk terlaksananya semua kegiatan secara maksimal diperlukan optimalisasi kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
B.SARAN
1. Pemaparan hasil kegiatan program selama tahun 2017 dalam bentuk Laporan Tahunan ini, diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi, untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam menyusun perencanaan program oleh pihak-pihak terkait.
2. Untuk menunjang keberhasilan kegiatan diharapkan fleksebelitas dalam mengalokasikan anggaran untuk masing-masing program dan kemudahan penyediaan sarana dan prasarana pendukung.
107 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
3. Diperlukan upaya pebinaan yang berkesinambungan dari pihak Dinas Kesehatan Kota melalui kegiatan sosialisasi program, pelatihan-pelatihan untuk petugas serta monitoring dan evaluasi yang lebih terarah.
108 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
BAB VI
PENUTUP
Laporan Tahunan Andalas tahun 2017 ini memuat analisis situasi dan kondisi berbagai sumber daya yang dimiliki Puskesmas yang secara langsung atau tidak langsung memberi dukungan bagi pelaksanaan kegiatan Tujuh Program Pokok (Basic Seven) dan program pengenbangan atau inovasi, sekaligus disampaikan hasil-hasil kegiatan dan pencapaian berbagai program tersebut selama tahun 2017. Semua program sudah terselenggara melaluii mekanisme yang diatur dalam sistem Manajemen Puskesmas.
Penyusunan Laporan Tahunan ini merupakan bagian dari sistem manajemen yang harus dilaksanakan Puskesmas untuk melihat sejauh mana capaian program dengan dukungan sumber daya yang ada, sebagai bahan evaluasi terhadap berbagai kelemahan dan kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan dan bahan untuk penilaian kinerja program dan petugas selama tahun 2017. Selain itu diharapkan juga menjadi pedoman dalam penyusunan rencana program tahun berikutnya.
Demikian Laporan Tahunan 2017 ini disusun, semoga dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
109 | P a g e
Laporan Tahunan Puskesmas Andalas
110 | P a g e