Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah, karena atas rahmat dan karunia
Nyalah,pembuatan karya tulis kerja kelompok ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada
waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi nilai UAS mata
kuliah Bahasa Indonesia semester 2 tahun ajaran 2014 di Politeknik Geologi Pertambangan.
Makalah kelonmpok ini berjudul “Proses – Proses Geomorfologi Serta Manifestasinya ” .
Dalam pembuatan karya tulis ini, tentunya kami mendapatkan bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak. Salah satunya atas pembelajaran selama ini dari Bapak Masrur Siddik Nasution ,
M.App.Sc selaku dosen mata kuliah geomorfologi, dan Ibu Dra. Tiolintan Simanungkalit, M. Pd.
Selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah mengajari kami segala pengetahuan baru
mengenai ilmu geomorfologi dan tata cara penulisan dalam bahasa Indonesia sehingga kami
mampu menyelesaikan makalah ini .
Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami mengharapkan
adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya tulis yang lebih baik lagi di
masa yang akan datang.
Harapannya , semoga karya tulis ini, dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,khusunya
kalangan yang berkecimpung di dunia geologi.
Bandung , Mei,2014
Penyusun :
Roni Mukharom Putra (11051351)
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 2
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 3
1. Latar belakang ........................................................................................................................ 3
Gambar 1.1 Proses-proses geologi (proses endogenik dan proses eksogenik) dan perubahan
bentang alam ................................................................................................................................... 3
2. Maksud dan tujuan .................................................................................................................. 4
3. Perumusan Masalah................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................. 5
1. Pengertian Proses – Proses Geomorfologi ....................................................................... 5
2. Proses Endogen ..................................................................................................................... 5
.2.1 . Tektonisme ..................................................................................................................... 6
2.2 Vulkanisme .................................................................................................................. 8
2.3 Gempa .......................................................................................................................... 9
3 Proses Eksogen ................................................................................................................... 9
3.1 Degradasi ........................................................................................................................ 10
3.2 Agradasi ........................................................................................................................... 12
4.Cara kerja Geomorphic Agent............................................................................................ 13
4.1. Proses Sungai (Fluvial Process)...................................................................................... 13
4.2. Proses Angin (Aeolian Process) ..................................................................................... 15
4.3. Mass Wasting Process (Hillslope) .................................................................................. 16
4.4. Proses Glasial (Glacial Process) ..................................................................................... 17
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 18
1 . Kesimpulan ......................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 20
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Kita ketahui Permukaan bumi ini tidak rata, karena selalu mengalami perubahan sebagai
akibat adanya proses geomorfologi. Selain itu segala bentuk – bentuk permukaan bumi ini pun
sangat beragam ,keragaman itu tidak serta merta terbentuk sendiri semua itu ada sebuah proses
yang mengaturnya ,sehingga terbentuk bentukan yang kita lihat sekarang
Proses geomorfologi itu sendiri meliputi tenaga endogen (gaya endogen) dan tenaga
eksogen (proses eksogen). Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi,
sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari permukaan bumi. Sebuah pernyataan
dari ahli bernama Cooke dan Doornkamp dalam Sutikno (1987: 3) dinyatakan bahwa
geomorfologi adalah studi mengenai bentuklahan dan terutama tentang sifat alami, asal mula,
proses perkembangan, dan komposisi material penyusunnya. Dari kalimat itu kita bisa
menyimpulkan bahwa segala yang terjadi dalam permukan bumi ini telah di pelajari dari
beberapa waktu yang lalu ,salah satu contohnya yaitu proses geomorfologi yang telah di pelajari
dan di kembangkan oleh beberapa ahli sehingga kita bisa membaca asal usul terjadinya bentuk-
bentuk lahan ataupun bentang alam yang terjadi sekarang di permukaan bumi ini .
Gambar 1.1 Proses-proses geologi (proses endogenik dan proses eksogenik) dan
perubahan bentang alam
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 4
2. Maksud dan tujuan
Adapun Maksud dari penulian makalah ini adalah untuk memenuhi nilai mata kuliah
bahasa Indonesia , serta mengimplementasikan materi-materi bahasa Indonesia yang di dapat
kedalam pembuatan suatu penulisan makalah
Sedangkan tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Mendalami kembali materi geomorfologi khusunya tentang proses-proses
geomorfologi agar bisa lebih menginterprestasikanya nanti di lapangan.
2. Mengetahui cara kerja agen geomorphic dalam membentuk bentang alam saat ini
3. Mengetahui dan mengerti tentang manisfestasi dari proses – proses geomorfologi
yang terjadi
4. Memahami cara kerja penulisan makalah yang baik
3. Perumusan Masalah
Agar tujuan penulisan ini dapat tercapai dan terarah , maka perlu kiranya di lakukan
perumusan dan pembatasan masalah yang akan di tulis dalam penulisan ini . Metoda
pengumpulan data yang kami gunakan dalam penulisan ini adalah dari buku bacaaan tentang
geomorfologi dan dari web serta blog-blog dari internet .
Menggunakan dat-data tersebut diharapkan dapat menjawab beberapa rumusan masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan proses-proses geomorfologi/
2. Bagaimana cara kerja agen geomorphic dalam membentuk bentang alam ?
3. Apa yang dimaksud proses Endogen dalam proses geomorfologi .lalu berikan contoh dan
manifestasinya dalam permukaan bumi?
4. Apa yang dimaksud proses Eksogen dalam proses geomorfologi .lalu berikan contoh dan
manifestasinya dalam permukaan bumi?
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 5
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Proses – Proses Geomorfologi
Proses geomorfologi adalah perubahan-perubahan baik secara fisik maupun kimiawi
yang dialami permukaan bumi yang menyebabkan roman muka bumi berubah . Penyebab
Penyebab proses tersebut yaitu benda-benda alam yang kita kenal dengan nama geomorphic
agent, berupa air dan angin. Keduanya merupakan penyebab yang dibantu dengan adanya
gaya berat, dan keseluruhannya bekerja bersama-sama dalam melakukan perubahan terhadap
permukaan muka bumi. Air selaku ‘ Geomorpgic Agent ‘ yang utama atau penyebab dapat
berupa air permukaan, air tanah,glacier,gelombang,arus dan air hujan , sedangkan angin
terutama bekerja pada tempat – tempat terbuka seperti gurun,padang pasir atau tepi pantai .
Air dan Angin ini kita golongkan sebagai tenaga perusak atau tenaga asal luar (eksogen),
yaitu yang datang dari luar atau dari permukaan bumi, sebagai lawan dari tenaga asal dalam
(endogen) yang berasal dari dalam bumi. Tenaga asal luar pada umumnya bekerja sebagai
perusak, sedangkan tenaga asal dalam sebagaipembentuk.
Kedua tenaga ini pun bekerja bersama-sama dalam mengubah bentuk permukaan muka bumi
ini.
2. Proses Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan
perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi
menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar)
tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada
bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. .
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 6
Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme,
vulkanisme, dan seisme atau gempa.
.2.1 . Tektonisme
Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan terjadinya
dislokasi (perubahan letak) patahan dan retakan pada kulit bumi dan batuan. Berdasarkan jenis
gerakan dan luas wilayah yang mempengaruhinya, tenaga tektonik dapat dibedakan atas gerak
orogenesa dan epirogenesa.
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 7
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 8
2.2 Vulkanisme
Volkanisme (kegunungapian) Volkan (gunung api) yaitu tempat keluarnya magma, bahan
rombakan batuan padat dan gas dari dalam bumi ke permukaan bumi (Flint dan Skinner,
1974 : 309).Vulkanisme adalah semua gejala alam yang terjadi akibat adanya aktivitas
magma. Vulkanisme sebenarnya sebagai akibat dari kegiatan tektonisme. Kegiatan
tektonisme ini akan mengakibatkan retakan-retakan pada permukaan bumi yang
menyebabkan aliran lava dari bagian dalam litosfer ke lapisan atasnya bahkan sampai ke
permukaan bumi. Kegiatan magma itulah yang dinamakan vulkanisme. Bentang alam
gunung api yang menjulang tinggi seperti yang terdapat di pulau-pulau jawa , Nusa
Tenggara dan Sulawesi ,sebagian besar di bentuk oleh bekerjanya gaya-gaya gunung api .
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 9
2.3 Gempa
Gempa terjadi akibat getaran kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi.
Di daerah yang labil, lapisan litosfer mengalami perubahan letak. Misalnya di satu bagian
terangkat ke atas, sedangkan di bagian sebelahnya menurun atau bertahan pada
kedudukannya. Pelengkungan pada perbatasan antara dua bagian yang bergeser ini
menimbulkan ketegangan yang lama-kelamaan akan patah secara tiba-tiba. Patahan yang
tiba-tiba itulah yang menimbulkan getaran gempa.
3 Proses Eksogen
Proses Eksogen adalah proses dari tenaga eksogen yang merupakan tenaga yang berasal
dari luar bumi yang dapat mengubah bentuk muka bumi. Tenaga ini dipengaruhi oleh energi
matahari dan gaya tarikbumi (gravitasi). . Sifat dari tenaga eksogen adalah merombak bentuk
permukaan bumi hasil betukan dari tenaga endogen.
Contoh seperti bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin,
sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Di permukaan laut, bagian litosfer yang
muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan,
pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil
aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga
pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau
dengan gaya grafitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan, ditimbun di bagian
lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai
yang halus.
Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut menerjang
pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 10
dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah
pegunungan bisa
Proses dalam eksogen dapat dikenal dengan proses Gradasi (Gradation ) yang artinya proses
menuju permukaan litosfera dalam level yang sama atau pemerataan (Chamberlain & Salisbury ,
1904) .Proses Gradasi dapat melalui proses:
- Degradasi , yaitu permukaan bumi yang lebih tinggi di kikis kearah yang lebih rendah
- Agradasi , yaitu sebaliknya dari level yang lebih rendah ke level yang lebih tinggi dengan
jalan penumpukan material (pengendapan)
3.1 Degradasi
Tiga proses utama yang terjadi pada peristiwa gradasi yaitu :
A). Pelapukan, dapat berupa disentrigasi atau dekomposisi batuan dalam suatu tempat, terjadi
di permukaan, dan dapat merombak batuan menjadi klastis. Dalam proses ini belum termasuk
transportasi.
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 11
B). Perpindahan massa (mass wasting),dapat berupa perpindahan (bulk transfer) suatu massa
batuan sebagai akibat dari gaya gravitasi. Kadang-kadang (biasanya)efek dari air mempunyai
peranan yang cukup besar, namun belum merupakan suatu media transportasi.pengangkutan
ini merupakan pemindahan hasil dari proses pelapukan .
C). Erosi, merupakan suatu tahap lanjut dari perpindahan dan pergerakan masa batuan. Oleh
suatu agen (media) pemindah. Secara geologi (kebanyakan) memasukkan erosi sebagai
bagian dari proses transportasi. Erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak
(pengkikisan). Tapi yang membedakan erosi dengan pelapukan adalah erosi adalah
pengkikisan oleh media yang bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau
gletser.
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 12
3.2 Agradasi
Proses agradasi ini merupakan kebalikan proses degradasi yang meliputi :
3.2.1 Sedimentasi ( Pengendapan)
Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditranport oleh media air,
angin, es/gletser di suatu cekungan.
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 13
4.Cara kerja Geomorphic Agent
Pada saat ini proses proses geologi (endogenik dan eksogenik) tetap berlangsung dan
secara berlahan dan pasti akan merubah bentuk bentang alam yang ada saat ini. Proses proses
eksogen yang terjadi di permukaan bumi dapat dikelompokkan berdasarkan agen/media yang
mempengaruhinya, yaitu air, angin, gletser dan iklim
Proses proses utama yang bertanggungjawab yang terjadi di permukaan bumi untuk kebanyakan
bentuk-bentuk permukaan bumi adalah angin, gelombang, pelapukan, mass wasting, air bawah
tanah, air permukaan, gletser, tektonik dan volkanisme. Apabila air jatuh keatas permukaan
bumi, maka beberapa kemungkinan dapat terjadi. Air akan terkumpul sebagai tumpukan salju
didaerah-daerah puncak pegunungan yang tinggi atau sebagai gletser. Ada pula yang terkumpul
didanau-danau.
Yang jatuh menimpa tumbuh- tumbuhan dan tanah, akan menguap kembali kedalam
atmosfir atau diserap oleh tanah melalui akar-akar tanaman, atau mengalir melalui sistim sungai
atau aliran bawah tanah.
Berikut cara – cara kerja Geomorphic Agent :
4.1. Proses Sungai (Fluvial Process)
Sungai dan cabang-cabang sungai tidak saja hanya mengangkut air, tetapi juga sedimen.
Air yang mengalir di saluran disepanjang saluran sungai, mampu memobilisasi sedimen dan
mengangkutnya kebagian hilir, baik yang berbentuk bed load (partikel berukura kasar),
suspended load (partikel berukuran halus) atau dissolved load (partikel yang larut dalam air).
Kecepatan pengangkutan sedimen sangat tergantung ketersediaan sedimen itu sendiri serta
material sedimen yang masuk kedalam sungai. Sebagaimana aliran sungai yang mengalir pada
berbagai tipe bentangalam, dan umumnya meningkat dalam ukurannya sebagai akibat dari
bersatunya anak-anak sungai ke sungai induknya. Jaringan sungai ini kemudian membentuk
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 14
suatu sistem aliran yang sering disebut dengan dendritik, atau mengadopsi dengan pola lainnya
tergantung pada topografi regional dan kondisi geologi yang mendasarinya.. Hasil utama yang
sangat menonjol yang dapat diamati adalah terbentuknya lembah-lembah yang dalam yang
sangat menakjubkan diatas muka bumi ini.
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 15
4.2. Proses Angin (Aeolian Process)
Proses Aeolian adalah proses yang disebakan oleh aktivitas angin khususnya kemampuan
angin dalam merubah bentuk permukaan bumi. Angin dapat mengikis/mengerosi, mentranport,
dan mengendapkan material-material, terutama sangat efektif di daerah yang vegetasinya jarang
dan sebgai pemasok material sedimen yang tak terkonsolidasi. Walaupun air lebih dominan
dibandingkan angin, namun proses aeolian sangat penting terutama pada lingkungan arid seperti
diwilayah gurun.
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 16
4.3. Mass Wasting Process (Hillslope)
Tanah, regolith dan batuan dapat berpindah ke kaki lereng oleh gaya gravitasi dengan
cara rayapan, aliran, rebahan, atau jatuhan. Mass wasting terjadi terutama di daratan maupun di
lereng lereng yang berada pada bawah laut.
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 17
4.4. Proses Glasial (Glacial Process)
Secara geografis, penyebaran proses glasial terjadi di tempat tempat tertentu dan
sebarannya terbatas. Proses glasial diketahui sebagai agen yang sangat efekti dalam perubahan
bentangalam. Pergerakan es yang bersifat berlahan ke arah lsuatu lembah dapat menyebabkan
abrasi dan gerusan pada batuan yang dilewatinya.
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 18
BAB III PENUTUP
1 . Kesimpulan
Jadi Permukaan bumi selalu mengalami perubahan bentuk dari waktu kewaktu sebagai
akibat proses geomorfologi, baik yang berasal dari dalam bumi (endogen) maupun proses
geomorfologi yang berasal dari luar bumi (eksogen). Proses yang berasal dari dalam bumi
dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu : (a) diastrofisme dan (b) volkanisme.
Diastrofisme terdiri atas tenaga epirogenesa dan orogenesa. Tenaga epirogenesa
merupakan proses pengangkatan kerak bumi dalam wilayah yang sangat luas dengan
kecepatan relative lambat, misalnya pengangkatan benua, sedangkan tenaga orogenesa
merupakan pengangkatan pada daerah yang relatif sempit dalam waktu relatif singkat,
misalnya pembentukan pegunungan lipatan. Proses endogen tersebut sangat berpengaruh
terhadap pembentukan struktur geologi antara lain berupa : struktur horizontal, lipatan, sesar
atau blok, struktur volkan, dan pegunungan kompleks.
Proses eksogen berlangsung pada permukaan bumi dan tenaganya berasal dari luar kulit bumi.
Tenaga yang bekerja disebut tenaga geomorfologi, yaitu semua medium alami yang mampu
mengikis dan mengangkut material di permukaan bumi. Tenaga ini dapat berupa : air mengalir,
gletser, air tanah, gelombang dan arus laut, tsunami dan angina. Berdasarkan proses yang bekerja
pada permukaan bumi dikenal proses : fluvial, marin, eolin, dan proses glasial. Akibat
bekerjanya proses tersebut maka terjadilah proses gradasi, yang dapat dibedakan menjadi
degradasi dan agradasi. Proses degradasi cenderung menyebabkan penurunan permukaan bumi,
sedangkan proses agradasi menyebabkan penaikan permukaan bumi menuju level umu (common
level).
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 19
Pada proses degradasi didalamnya terjadi tercakup proses yang diawali oleh proses pelapukan,
kemudian proses gerak massa batuan dan erosi. Berlangsungnya proses eksogen tersebut
dipengaruhi oleh faktor geologis, (mencakup jenis batuan, sikap perlapisan, dan kedudukan
batuan atau struktur geologi), iklim, topografi, vegetasi, dan tanah..Manisfestasi dari proses-
proses geomorfologi antara lain:
1. Tanah (soil) dan batuan (rocks)
2. Bentuklahan (landforms dan landscapes)
3. Mineral sekunder
4. Struktur geologi
5. Lipatan (Folds)
1. Kekar (Joints)
2. Sesar (Faults)
3. Ketidakselarasan (Unconformities)
2. Saran
Sebagai yang dalam tahap proses pembelajaran kita bisa mendapatkan pelajaran dalam
hal apapun termasuk dalam pembelajaran mata kuliah geomorfologi, jadi saran penulis
kita sebagai mahasiswa harus terus rajin mempelajari segala ilmu khususnya
geomorfologi ini karena dengan kita mempelajarinya kita dapat mengimplementasikanya
di kehidupan nyata dan ilmu-ilmu yang terkait dalam geomorfologi. Mungkin inilah yang
diwacanakan pada penulisan makalah ini meskipun penulisan ini jauh dari sempurna.
Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya
Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 20
DAFTAR PUSTAKA
1. Siddik, Masrur . Diktat Pengantar Geomorfologi ,Jurusan Teknik Geologi
Terapan ,PGP, Bandung
2. Buku Catatan Mata Kuliah Geomorfologi a.n Roni Mukharom Putra
3. Power point slide show “ Proses – Proses Geomorfologi “
4. http://geo-geomorfologi.blogspot.com/p/materi-pembelajaran.html
5. http://wingmanarrows.wordpress.com/2012/10/05/dasar-dasar-geomorfologi-1-proses-
proses-geomorfik/
6. http://geoenviron.blogspot.com/2013/02/proses-geomorfologi.html
7. http://basyaworld.blogspot.com/2010/10/proses-dan-gaya-dalam-perspektif.html.