Sistem Operasi 0
TUGAS MAKALAH SISTEM OPERASI
“REMASTERING LINUX SLAX”
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah
SISTEM OPERASI
Kelompok 1 :
1. DEFRA FRISKO .P. 12116906
2. AJENG SELVITA 12116996
3. BENNY RAMDANI 12116997
4. MAULANA AWALUDIN 12118100
5. HANGGO KESOWO 12118329
6. ARIEF CHANDRA 12118743
7. MUHAMAD LUTHFI 12118752
Jurusan Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Depok
2012
Sistem Operasi 1
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat Dan Karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi,
Pada Makalah ini, penulis akan membahas hasil analisa studi yang berkenaan dengan
“Remastering Linux Slax”
Penulis menyadari penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak-pihak terkait oleh karena itu penulis
menyampaikan terimakasih kepada Bapak Rame Santoso, M.Kom Selaku dosen pengajar
mata kuliah Sistem Operasi.
Tak ada gading yang tak retak, demikian pula dalam penyusunan makalah ini yang
masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya penulis berharap semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga
tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.
Depok, Desember 2012
Penulis
Sistem Operasi 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................ 1
Daftar Isi ................................................................................................................. 2
BAB I ..................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 3
1.2 Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 4
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 5
2.1 Sejarah Linux Slax ....................................................................................... 5
2.2 Jenis-jenis Distro Sistem Operasi Linux Slax .............................................. 6
2.2 Kelebihan Sistem Operasi Slax ...................................................................... 7
2.4 Praktek Remastering Linux Slax .................................................................... 8
BAB III............................................................................................................................ .20
PENUTUP ........................................................................................................ ...... 20
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 20
3.2 Saran ............................................................................................................ 20
Sistem Operasi 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi khususnya di bidang IT, dan
semakin majunya tingkat SDM yang semakin hari semakin pintar serta tingkat kebutuhan
akan IT yang semakin meningkat pula, maka munculah produk produk baru baik hardware
maupun software yang saling berkompetisi untuk memperebutkan pasar .
Dibidang IT, Khususnya Software Sistem Operasi yang sekarang ini masih di
dominasi oleh Microsoft dengan SO Windows nya yang di distribusikan dengan komersial,
banyak para pengembang software yang menginginkan Software Sistem Operasi itu di
distribusikan dengan non komersil. Maka sejak beberapa tahun yang lalu munculah Sistem
Operasi LINUX yang di distribusikan dengan bebas biaya, dan memungkinkan para user
untuk mengembangkan, memodifikasi, dan mendistribusikan sistem operasi tersebut
dengan bebas.
Saat ini sistem operasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini sangat jelas
terlihat khususnya pada sistem operasi Linux yang bersifat open source. Karena sifatnya
yang open source maka banyak sekali orang yang mengembangkan sistem operasi ini.
Sekarang ini sudah sangat banyak sekali distribusi (distro) Linux yang ada, beberapa yang
sudah terkenal antara lain Ubuntu, Slackware, Open Suse, PC Linux OS, dan banyak lagi.
Banyak orang yang ingin mencoba sistem operasi Linux ini, tetapi masih enggan untuk
mengganti OS-nya yang semula, atau juga dengan dual boot karena sering didapati
masalah. Dengan perkembangan distro Linux sekarang ini, dimungkinkan untuk bisa
mencoba sistem operasi ini tanpa harus menginstallnya pada komputer, yaitu dengan
menggunakan Linux Live. Banyak orang yang ingin bermigrasi ke Linux atau hanya
sekedar mencoba. Tetapi kendala yang paling banyak ditemui adalah harus dilakukannya
installasi pada hard disk, walaupun bisa digunakan dual boot. Dengan perkembangan
Linux sekarang ini, orang dimungkinkan untuk mencoba system operasi Linux tanpa harus
melakukan penginstallan di hard disk. Slax merupakan salah satu jenis distribusi (distro)
Sistem Operasi 4
Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu distro dengan kemampuan
bootable.
Sebagai mahasiswa BSI Manajeman Informatika yang di dalamnya terdapat mata
kuliah Sistem Operasi, maka penulis juga berminat dengan ilmu software yang Open
Source, Contoh di sini adalah Linux, dalam mata kuliah ini penulis di beri tugas untuk
Remastering Linux (SLAX). Semoga kedepannya penulis mampu mengengembangkan
Sistem Operasi Linux menjadi lebih baik lagi.
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantara adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas yang dibebankan oleh dosen sistem operasi kepada mahasiswa
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca pada umumnya dan
penulis khususnya tentang berbagai sistem operasi komputer khususnya sistem
operasi Slax.
3. Praktek remastering linux slax ( bootable)
4. Sebagai bahan latihan penulis dalam pembuatan karya tulis di masa yang akan
datang.
1.3 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan beberapa masalah,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah Sejarah Sistem Operasi Windows Slax?
2. Apa saja Jenis Distro Sistem Operasi Slax?
3. Kelebihan sistem operasi Slax ?
4. Praktek remastering Linux Slax (bootable) dengan CD Live.
Sistem Operasi 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH LINUX SLAX
Sistem Operasi Slax diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik Ceko, tujuannya
adalah membuat Slackware dapat dijalankan pada CD, USB flashdisk, kamera, ipod,
handphone dan perangkat mass storage yang lain hanya dengan kapasitas 190 MB. Namun
dengan Slax, pengguna dapat membuat dokumen, berselancar, mendengarkan musik,
ataupun memutar film.
Keistimewaan dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module
sendiri dan paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module
dan otomatis diload saat booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk membuat
distro live dari distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna sehingga distro-distro lain
seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta turunanya dapat dijalankan langsung dari
perangkat portable. Banyak pihak yang mengembangkan distronya dengan menggunakan
Slax module. Salah satunya adalah GoblinX dan Backtrack.
Slax adalah sistem operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem
bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan
sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk pengaturan
grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat berguna bagi system
administrator. Sistem modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk memasukkan
software- software dengan sangat mudah. Jika misalnya kita ingin text editor favorit kita,
networking tool, atau mungkin juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module
dengan software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu
menginstall.
Slax for USB adalah Slax yang didistribusikan dalam format TAR, yang dirancang
untuk dilakukan unpacked ke dalam writeable disk. Jika Anda tidak tahu apa itu format
TAR, mungkin Anda dapat menyamakannya dengan ZIP archive. Kita cukup meng-extract
archive tadi langsung ke dalam USB flash disk, ke MP3 player, atau mungkin ke hard disk.
Kebanyakan program archival dapat meng-extract format TAR tanpa masalah yang berarti.
Sistem Operasi 6
Slax for USB diatur untuk menyimpan semua pengubahan yang dibuat ke boot media
(disk), jadi system ini akan bekerja seperti system operasi yang di-install secara normal.
2.2 JENIS – JENIS DISTRO SISTEM OPERASI LINUX SLAX
Slax dibagi menjadi menjadi beberapa jenis distro, antara lain :
SLAX Standard Edition, adalah sistim operasi Slax dengan ketersediaan aplikasi yang
luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan lingkungan desktop KDE.
SLAX KillBill Edition, adalah sistim operasi Slax yang mampu menjalankan beragam
aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan desktop KDE, Wine, Dosbox
dan Qemu.
SLAX Server Edition, adalah sistem operasi yang banyak menyediakan layanan
Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP, MySQL, SMTP, POP3,
IMAP , dan SSH.
Minimalistic SLAX. Versi Slax yang hanya menggunakan memori sistem sebesar
128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan yang cukup mini (sekitar
50MB).
SLAX Popcorn Edition, adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan dijalankan
pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi XFce Desktop,
Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.
SLAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang hanya menyediakan perintah
baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.
SLAX Boot CD, adalah sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari USB Flash jika
tidak bisa bootingsecara langsung dari komputer. Dapat juga digunakan boot Slax
untuk menjalankan ISO Slax yang berada di harddisk. Ketika komputer boot dari Live
CD atau USB Flash, langkah pertama yang dilakukan Slax adalah memuatimage
kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAM disk dalam komputer Anda. Image
rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat ke dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file
root. Direktori besar (seperti / usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM atau USB
flash disk.
Sistem Operasi 7
2.3 KELEBIHAN SISTEM OPERASI SLAX
Beberapa kelebihan dari distro ini antara lain : Linux Slax dapat dijalankan secara
Live (CD dan USB Flash), serta juga dapat diinstall di harddsik atau USB FlashDisk atau
baragam media storage lainnya (SDCard, MMC, MiniSD, MemoryStick).
Instalasi software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori
/ module, dengan bantuan software yang dijalankan di Windows yaitu MySlax Creator atau
biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu lagi melakukan instalasi
software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti menjalankan perintah / gmake install.h.
Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena
Linux Slax dapat melakukan instalasi saat sedang digunakan.
Untuk instalasi software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file
*.mo. Sedangkan software, aplikasi, dan driver dalam bentuk *.deb, *.tgz, atau *.rpm harus
terlebih dahulu dikonversi ke *.mo. Karena sistem operasi Linux dibuat oleh banyak
pengembang, maka file-file module Slax yang siap diremastering tanpa perlu lagi
dikonversi dapat di unduh di http://ww.slax.org/module . Situs ini menyediakan beragam
jenis aplikasi dan driver. Kita juga dapat menyumbang modul buatan sendiri dan
menguploadnya di situs tadi.
Jika kita ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa harus menginstallnya ke harddisk
inilah pilihan distribusi Linux yang tepat. Tidak seperti distro Liove CD lainnya yang tidak
dapat menyimpan konfigurasi sistem, di distro ini Anda bisa membuat remastering yang
dioperasikan pada USB Flash disk dengan bantuan modul “DataSave”. Dalam hal ini jika
kita pernah menyunting file seperti file *.conf, konfigurasi wallpaper dan screen
saver,shorcut menu, icon dan lain-lain, kita tidak perlu pusing lagi dengan kegiatan
konfigurasi ulang saat booting. Tidak seperti Live CD Linux dari distro lainnya yang hanya
bisa dijalankan menggunakan CD-ROM, Linux slax yang dapat booting dari USB Flash
memiliki kemampuan loading yang lebih cepat saat menjalankan aplikasinya dibandingkan
jika menggunakan cd room dengan alokasi raung memori yang cukup besar, Linux Slax
bisa bekerja lebih cepat, karena imagerootdisk dan direktori-direktori besar lainnya dapat
disalin ke memori. (Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali melakukan remastering)
Sistem Operasi 8
2.4 PRAKTEK REMASTERING LINUX SLAX
Dalam praktek memodifikasi linux slax /Remastering linux slax ( cd live bootable )
kali ini penulis membutuhkan alat bantu yang berupa hardware dan software,Hardware dan
SO. Penulis menggunakan notebook Acer Emachines D725, dengan spesifikasi ;
CPU Pentium (R) Dual Core T42OO @2.00GHz 2.00GHz
RAM 1 GB DDR2
Hardisk 320 GB, 5400 Rpm
CDRW
Display 14 inch WXGA (1366 x 768)
Grapich system Intel GMA 4500M HD
SO windows7 Ultimate 64-bit (6,1 built 7100)
Adapun software yang kami pakai adalah;
Nero ( untuk bakar / burning cd )
Text editor ( wordpad , untuk mengedit file konfigurasi slax )
Paint ( acecoris pada windows, untuk membuat gambar tampilan booting )
MySlax creator ( untuk mengemas / mengepak file ISO )
Virtual Box ( untuk mengetest hasil pack sebelum di burning ke CD )
File ISO Slax ( slack 6.1.1) download di www.slax.org ( untuk bahan praktek
modifikasi)
Tahap - tahap Remastering kami adalah ;
1. Menyiapkan atau membuat sebuah gambar dengan microsoft paint yang berextensi
*.png dengan ukuran 640 x 480 dan memberi nama slax.png , berikut tampilan gambar
yang kita inginkan saat tampilan menu booting linux distro kami, anda bisa
membuatnya yang lebih bagus lagi.
Sistem Operasi 9
Gambar 1
2 Edit file konfigurasi booting slax , yaitu slax.cfg dengan menggunakan wordpad.
PROMPT 0
TIMEOUT 90
DEFAULT /boot/vesamenu.c32
MENU BACKGROUND /boot/slax.png
MENU WIDTH 36
MENU MARGIN 0
MENU ROWS 8
MENU HELPMSGROW 14
MENU TIMEOUTROW 22
MENU TABMSGROW 24
MENU CMDLINEROW 24
MENU HSHIFT 40
MENU VSHIFT 2
menu color screen 33;43 #00000000 #00000000 none
menu color border 30;44 #00000000 #00000000 none
menu color title 1;36;44 #00000000 #00000000 none
menu color unsel 37;44 #ff60CA00 #00000000 none
menu color hotkey 1;37;44 #ff60CA00 #00000000 none
menu color sel 7;37;40 #ffffffff #ff60CA00 none
menu color hotsel 1;7;37;40 #ff808080 #ff60CA00 none
menu color scrollbar 30;44 #00000000 #00000000 none
Sistem Operasi 10
menu color tabmsg 31;40 #aaaaaaaa #00000000 none
menu color cmdmark 1;36;40 #ffff0000 #00000000 none
menu color cmdline 37;40 #aaaaaaaa #00000000 none
menu color pwdborder 30;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color pwdheader 31;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color pwdentry 30;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color timeout_msg 37;40 #aaaaaaaa #00000000 none
menu color timeout 1;37;40 #ffaaaaff #00000000 none
menu color help 37;40 #aaaaaa00 #00000000 none
menu color msg07 37;40 #90ffffff #00000000 std
LABEL xconf
MENU LABEL SGENK mode Grafis (KDE)
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;telinit~4 changes=/slax/
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
Ini adalah pilihan terbaik, kita
dapat mencoba untuk konfigurasi otomatis
kartu grafis kita untuk menggunakan
resolusi maksimum yang di izinkan
ENDTEXT
LABEL fresh
MENU LABEL SGENK untuk penyegaran
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;telinit~4
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
Semua penyimpanan normal
di drive /slax/changes/ directory
di boot media (if writable)
dan data akan di kembalikan lain waktu
Gunakan pilihan ini untuk penyegaran
sistem, tidak ada perubahan, yang
belum dibaca atau di tulis kapan saja.
ENDTEXT
LABEL cp2ram
Sistem Operasi 11
MENU LABEL SGENK copy ke RAM
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw copy2ram autoexec=xconf;telinit~4
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
Jalankan SGENK seperti diatas,
tapi copy kan dulu semua data ke RAM
untuk mendapatkan kecepatan penuh
yaitu melebihi kebutuhan > 300 MB
ENDTEXT
LABEL startx
MENU LABEL SGENK Mode Grafis VESA
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=telinit~4 changes=/slax/
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
Jalankan SGENK dengan KDE,
tapi lewati gfx-card config.
Force 1024x768 dan gunakan
standard VESA driver
ENDTEXT
LABEL slax
MENU LABEL SGENK Text Mode
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw changes=/slax/
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini:
Jalankan SGENK text mode,akan
di pilkan command prompt saja.
ENDTEXT
LABEL pxe
MENU LABEL SGENK Server PXE
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw
autoexec=/boot/pxelinux.cfg/start;/boot/pxelinux.cfg/web/start;xconf;telinit~4
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
Sistem Operasi 12
Jalankan SGENK seperti biasa,
Tapi bisa juga lewat inisialasai
server PXE untuk menjalankan boot
lewat komputer lain di dalam jaringan
ENDTEXT
MENU SEPARATOR
LABEL memtest86
MENU LABEL SGENK Utility
KERNEL /boot/mt86p
TEXT HELP
Tentang menu pilihan ini :
SGENK tidak memulai semua tapi,
menjalankan memory test utilitas
untuk memeriksa komputer anda
dari kemungkinan –kemungkinan kesalahan
ENDTEXT
3 Membuka software MySlax Creator dan menjalankannya tahap demi tahap sampai
selesai.
Tampilan awal MySLAX creator.
Gambar 2
Sistem Operasi 13
Kemudian kita akan ditanya dimana letak source SLAX yang akan kita gunakan sebagai
sumber dari pembuatan SLAX linux versi sendiri. Disini skami akan menggunakan dari
slax iso linux yang bisa didownload di www.distrowatch.com.
Kemudain click Mount dan Next.
Gambar 3
Yang berikutnya adalah pemilihan module-modul atau paket apa saja yang akan kita pakai
di SLAX live cd yang akan kita bikin. Modul-modul tersebut bisa didownload di
FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules/ Dan file tersebut berekstensi *.mo Disebelah kanan
ada kolom Add to directory: yang terdiri dari 3 direktori berikut penjelasannya:
/module : untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang nantinya paket tersebut bila
langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi
/optional : untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan terinstall
dalam livecd namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file cadangan saja
/extra : untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov.
Disebut juga tempatnya file-file multimedia dan wallpaper
Sistem Operasi 14
Gambar 4
Gambar 5
Tahap yang selanjutnya adalah modifikasi pada source iso slax yang kita gunakan tadi.
Disini kita cuma dihadapkan pada pilihan pengurangan paket dari iso slax awal tadi.
Pilihan paket-paket yang tidak kita pakai dan sudah kita update dengan paket yang sudah
kita download tadi.
Gambar 6
Sistem Operasi 15
Gambar 7
Gambar 8
Next jika kita sudah selesai memodifikasi iso slax-nya
Yang selanjutnya adalah modifikasi pada boot.
Gambar 9
Sistem Operasi 16
Pilih mode gui pada Start Xorg.
Biarkan kosong pada kolom Hardwere.
Root password juga bisa kita ganti dengan password kita dengan mecentang password.
Pada bagian dibawah ini adalah pilihan untuk menempatkan default wallpaper yang bisa
kita ganti semau kita.
Gambar 10
Tahap berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu jadi iso linux dengan
menekan tobol create ISO
Gambar 11
Tahap selanjutnya adalah membakar ISO file tadi kemedia disk/cd. Jika ingin melewati
proses ini click saja Disable dan lanjut ke Next.
Sistem Operasi 17
Gambar 12
Tahap selanjutnya adalah membuat slax yang sudah kita racik diinstallkan ke USB Stick.
Dan menjadikannya running dari USB Stick.
Gambar 13
Gambar 14
Sistem Operasi 18
Kemudian klick next , jika kita mau mengabaikannya. Dan tahap terakhir adalah
mengakhiri dan close dari program dengan mengclick tombol Finish.
4. Tahap selanjutnya adalah Testing Distro yang baru kita modif dan pack menggunakan
Virtual Box versi Windows sebelum kita bakar / burning ke CD dengan Nero, atau
software lain.
Buka software Virtual Box, setelah terbuka kita jalankan tahap demi tahap testing distro
kita. ( mohon maaf, kami tidak menyertakan screenshoot testing kami tahap demi tahap )
Tahap pertama adalah pemberian nama mesin maya dan tipe OS
Menentukan Hardisk virtual, dan penentuan pembuatan virtual hardisk baru atau
memekai virtual hardisk yang sudah ada ( jika sebelumnya memakai virtual hardisk
juga untuk testing )
Menentukan lokasi dan ukuran hardisk virtual
Konfirmasi dan selesai.
Tahap selanjutnya adalah menjalankan distro yang baru kita buat di Virtual Box tadi.
Gambar 15
Pada contoh hasil praktek saya, saya memberi nama mesin virtual saya “Slax
Projc1” sorot nama mesin dan kemudian jalankan dengan klik command button / gambar
“mulai”, maka akan ada tampilan menu booting. ( jika berhasil memodifikasinya )
Sistem Operasi 19
Gambar 16
Jika tahap remastering berhasil akan tampil menu pilihan booting dari remastering
distro kita.
Dan jika di rasa sudah cukup memuaskan, tahap selanjutnya adalah membakar /
burning file ISO distro yang baru kita modifikasi ke CD live, yang selanjutnya kita bisa
memakai CD LIVE distro LINUX hasil modifikasi kita untuk kita pakai sebagai Sistem
Operasi Portable .
Gambar 17
Berikut screenshoot tampilan home linux CD Live distro modif hasil praktek.
Sistem Operasi 20
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari uraian singkat penulis diatas dapat penulis simpulkan, Sistem Operasi adalah
software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat
komputer dinyalakan.
Slax adalah system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem
bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan
sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk pengaturan
grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat berguna bagi system
administrator.
System modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk memasukkan
software- software dengan sangat mudah. Jika misalnya kita ingin text editor favorit kita,
networking tool, atau mungkin juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module
dengan software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu
menginstall. 3.2.
3.2 SARAN
Dalam makalah singkat ini penulis ingin menyarankan kepada rekan mahasiswa
untuk terus belajar mengembangkan Sistem Operasi Linux yang open Source,
mendistribusikan nya secara gratis dan tidak memakai produk –produk bajakan, khususnya
software software komersil yang di bajak.
Makalah ini sangatlah jauh dari sempurna, saran dan kritik yang membangun
sangatlah kami harapkan.