MEDIA BERBASIS WEB
Oleh :Nihlah Zaidah(1403066053)
Media Berbasis Web
E-Learning
E-learning adalah sebuah prosespembelajaran yang berbasis elektronik. Salahsatu media yang digunakan adalah jaringankomputer. Istilah e-learning dapatdidefinisikan sebagai sebuah bentukteknologi informasi yang diterapkan dibidang pendidikan dalam bentuk sekolahmaya.
Komponen-komponen E-Learning
• Infrastruktur E-learning• Sisten dan aplikasi E-
learning• Konten E-learning
Manfaat E-Learning
Manfaat e-learning (Smaratungga, 2009) :
Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan
guru atau instruktur (enhance interactivity).
Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan
saja (time and place flexibility).
Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a
global audience).
Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran
(easy updating of content as well as archivable capabilities).
Karakteristik E-learning Menurut Suyanto (2005)
Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan peserta
didik, peserta didik dan peserta didik, ataupun pengajar dan sesama
pengajar dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh
hal-hal yang protokoler.
Memanfaatkan keunggulan komputer (media digital dan jaringan
komputer).
Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri yang dapat disimpan di
komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan
dimana saja bila yang bersangkutan membutuhkannya.
Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar
dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan yang dapat
dilihat setiap saat di komputer.
Menurut Triluqman (2007), kelebihan e-learning diantaranya adalah : Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi dengan
mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukandengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu.
Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang tersruktur danterjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajardipelajari.
Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan dimana saja kalau diperlukanmengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
Bila peserta didik memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, iadapat melakukan akses di internet.
Baik pendidik maupun peserta didik dapat melaksanakan diskusi melalui internet yang dapat diikutidengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebihluas.
Berubahnya peran peserta didik dari yang biasanya pasif menjadi aktif. Relatif lebih efisien.
Kelebihan E-Learning
Menurut Triluqman (2007), kekurangan e-learning diantaranya adalah : Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik bahkan antar-peserta didik itu sendiri.
Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar-mengajar.
Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorongtumbuhnya aspek bisnis.
Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. Berubahnya peran pendidik dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional. Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah
tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer). Kurangnya penguasaan komputer.
Kekurangan E-Learning
Blog
Blog merupakan sigkatan dari “Web log”adalah salah satu aplikasi web berupa tulisan-tulisan yang umum disebut sebagai postingpada halaman web. Tulisan-tulisan tersebutseringkali diurut dari yang terbaru dan diikutioleh yang lama.
Menuliskan apapun tentang kegiatan di sekolah Bisa menjadi cermin evaluasi diri Menguji kualitas tulisan-tulisan Menjadi alat penumbuh kebiasaan dan keteraturan menulis Menjadikan pembelajaran lebih efektif dan efisien Mendorong siswanya untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan sebuah
ruangan fisik Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran
Manfaat bagi pengajar
Manfaat bagi pelajar
Melatih keterampilan menulis Rajin membaca Media aktualisasi diri Sarana pengembangan diri Penyaluran hobi Belajar mandiri Pendukung pembelajaran Berbagi ilmu dan informasi sebagai jurnal online yang berfungsi menampilkan pemberitaan informasi-informasi. Mendapat uang tambahan
Langkah-langkah menjadi Blogger yang sukses
Tentukan topik utama blog Pilih platform blog yang tepat untuk anda Tentukan penyedia layanan hosting dan
domain Tentukan nama domain
Kekurangan Blog Bagi Pengguna
Dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Lupa waktu Tulisan yang ada di dalam blog kurang
dapat dipertanggung jawabkan.
Laboratorium virtual atau bisa disebut dengan istilahVirtual Labs adalah serangkaian alat-alat laboratoriumyang berbentuk perangkat lunak (software) komputerberbasis multimedia interaktif, yang dioperasikandengan komputer dan dapat mensimulasikan kegiatandi laboratorium seakan-akan pengguna berada padalaboratorium sebenarnya.
Virtual Labs
Manfaat Virtual Labs
Menurut Reismeiyanto (2008) Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakanlaboratorium virtual online adalah: proses pembelajaran menjadi lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat
dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Melalui laboratorium virtual, dapat menghematan biaya riset, serta riset-riset yang dahulu tidakmungkin dilakukan karena keterbatasan pengkondisian sistem, saat ini sudah bisa dilakukan.
Kelemahan Virtual Labs
Peserta didik harus online (terkoneksi internet) untuk menjalankan simulasi suatu praktikum. Keterbatasan pengetahuan mengenai tata cara pelaksanaan praktikum online, karena
kebanyakan penyedia layanan Virtual Labs menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasapengantar.
Kurangnya pengalaman secara riil di laboratorium nyata, sehingga terjadi kebingungan pesertadidik dalam merangkai alat dan mengoperasikannya.
Laboratorium Virtual tidak memberikan pengalaman di lapangan secara nyata.
Penyedia Layanan Virtual Labs Gratis
Virtual Labs India (IIT-H) Virtual Labs Biologi Stanford McGraw-Hill Biology PhET Interactive Simulations University of Colorado Chemistry Experiment Simulations and Conceptual Computer Animations