8/13/2019 Mekanisme Pembentukan Tulang Endokondral
1/1
MEKANISME PEMBENTUKAN TULANG
Proses pembentukan tulang telah bermula sejak umur embrio 6-7 minggudan berlangsungsampai dewasa. Proses terbentuknya tulang terjadi dengan 2 carayaitu melalui osifikasi
intra membran dan osifikasi endokondral :
1.sifikasi intra membran
Proses pembentukan tulang dari jaringan mesenkim menjadi jaringantulang! contohnyapada proses pembentukan tulang pipih. Pada prosesperkembangan hewan "ertebrata
terdapat tiga lapisan lembaga yaitu ektoderm!medoderm! dan endoderm. #esenkim
merupakan bagian dari lapisanmesoderm! yang kemudian berkembang menjadi jaringanikat dan darah.$ulang tengkorak berasal langsung dari sel-sel mesenkim melalui
prosesosifikasi intramembran.
2. sifikasi endokondralProses pembentukan tulang yang terjadi dimana sel-sel mesenkim
berdiferensiasi lebih dulu menjadi kartilago %jaringan rawan& lalu berubahmenjadi
jaringan tulang! misal proses pembentukan tulang panjang! ruastulang belakang! dan
pel"is. Proses osifikasi ini bertanggung jawab padapembentukkan sebagian besar tulangmanusia. Pada proses ini sel-sel tulang%osteoblas& aktif membelah dan muncul dibagian
tengah dari tulang rawanyang disebut center osifikasi. steoblas selanjutnya berubah
menjadi osteosit!sel-sel tulang dewasa ini tertanam dengan kuat pada matriks tulang.Pembentukan tulang rawan terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan%kartilago&.
#ula-mula pembuluh darah menembus perichondrium di bagiantengah batang tulang
rawan! merangsang sel-sel perichondrium berubahmenjadi osteoblas. steoblas ini akanmembentuk suatu lapisan tulangkompakta! perichondrium berubah menjadi periosteum.
'ersamaan denganproses ini pada bagian dalam tulang rawan di daerah diafisis yang
disebut jugapusat osifikasi primer! sel-sel tulang rawan membesar kemudianpecahsehingga terjadi kenaikan p( %menjadi basa& akibatnya )at kapur
didepositkan!dengan demikian terganggulah nutrisi semua sel-sel tulang rawan
danmenyebabkan kematian pada sel-sel tulang rawan ini.
*emudian akan terjadi degenerasi %kemunduran bentuk dan fungsi& danpelarutan dari )at-)at interseluler %termasuk )at kapur& bersamaan denganmasuknya pembuluh darah ke
daerah ini! sehingga terbentuklah rongga untuksumsum tulang. Pada tahap selanjutnya
pembuluh darah akan memasukidaerah epiphise sehingga terjadi pusat osifikasi sekunder!terbentuklah tulangspongiosa. +engan demikian masih tersisa tulang rawan dikedua
ujung epifiseyang berperan penting dalam pergerakan sendi dan satu tulang rawan di
antaraepifise dan diafise yang disebut dengan cakram epifise.,elama pertumbuhan! sel-sel tulang rawan pada cakram epifise terus-menerus membelah
kemudian hancur dan tulang rawan diganti dengan tulangdi daerah diafise! dengan
demikian tebal cakram epifise tetap sedangkantulang akan tumbuh memanjang. Pada
pertumbuhan diameter %lebar& tulang!tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan olehosteoklas sehingga ronggasumsum membesar! dan pada saat yang bersamaan osteoblas di
periosteum