Mekanisme Serangan & Gejala Serangan Hama Pada Tanaman
By::Dwi Ristyadi
Tipe Mulut Serangga2 tipe dasar alat mulut pada serangga :
Pengunyah (mandibulate) Penghisap (haustellate)
Kedua tipe dasar alat mulut serangga ini dapat mengalami variasi menjadi tipe:
Penggigit pengunyahPengunyah menghisapPenjilat pengisapPenusuk dan penghisap
Cara MerusakMenurut cara merusaknya, hama tanaman dapat digolongkan
dalam beberapa kelompok :
1. Hama penyebab gejala puru
2. Hama pemakan
3. Hama penggerek
4. Hama penghisap
5. Hama penggulung
6. Hama penyebab busuk buah
7. Hama pengorok
1. Hama penyebab gejala puru (gall)Pengertian
Gall atau Cecidium adalah suatu pertumbuhan berlebih (overgrowth) pada jaringan tanaman yang disebabkan oleh binatang atau tumbuhan lainnya
Zoocecidium : disebabkan oleh binatang
Fitocecidium : disebabkan oleh tumbuhan
Puru / Gall pada daun mangga yang disebabkan oleh serangan Prontarinia spp
Nematoda Meloidogyne spp. Dapat menyebabkan puru pada akar tanaman tomat, cabe, tembakau, terong, dll.
Orseolia oryzae atau lebih dikenal sebagai hama ganjur dapat menyebabkan puru pada daun dan batang padi.
Proses terbentuknya puru/gallPuru dapat terbentuk pada bagian daun, batang
, buah maupun akar pada tanaman yang terserang.
Hama penyebab puru/gall mula-mula masuk/dimasukkan melalui jaringan yang masih muda, kemudian tinggal dan makan didalam jaringan inang.
Cairan sekresi yang dikeluarkan hama tersebut memicu pertumbuhan sel dalam jumlah banyak (giant sel) sehingga terbentuknya gall/puru pada jaringan tanaman.
2. Hama PemakanHama golongan ini memiliki tipe mulut
penggigit dan pengunyah atau penggigit sajaHama umumnya menyerang tanaman dengan
cara memakan bagian tumbuhan mulai dari pinggir menuju tengah
Gejala : pada tanaman terserang terdapat lubang, robek atau hilangnya bagian yang terserang
Spodoptera litura atau ulat grayak atau ulat tentara merupakan hama pada berbagai tanaman, menyerang pada malam hari, pada siang hari bersembunyi dibawah tanaman, tangkai daun, dan tanah .
Leucopholis spp merupakan hama uret pemakan akar tanaman ketela pohon, tebu, dll
3. Hama PenggerekUmumnya adalah Lepidoptera, Coleoptera, Diptera,
yang memiliki tipe alat mulut penggigit. Masuk kedalam jaringan tanaman pada fase larva
dan dewasaTinggal didalam jaringan batang, akar, buah,
bunga,dll.Merusak dengan cara
menggerek/mengebor bagian tanaman dan memakannya
Hama penggerek batang tebu, Chilo saccharipagus
Ostrinia nubialis atau European corn borer dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada tanaman jagung
Cylas formicarius, penggerek umbi ketela rambat
4. Hama Penghisap Umumnya Hemiptera dan Homoptera (ex: aphids)Hama kelompok ini memiliki tipe mulut pencucuk
penghisap atau penghisap sajaMerusak dengan cara menghisap cairan sel
jaringan tanaman, mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan bahkan matinya jaringan tanaman yang diserang.
Dapat menjadi Vektor penyakit, mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.
Gejala : Gall, daun keriting, kerdil, bleaching , menguning dan kering, padi menjadi hampa.
Hama penghisap pada tanaman padiWereng coklat, Nilaparvata lugens
Walang Sangit, Leptocorisa oratorius
5. Hama PenggulungLarva merusak tanaman dengan cara
menggulung daun/pucuk sedikit demi sedikit.Hama tersebut tinggal dan makan didalam
gulungan sampai membentuk pupa, akan keluar dari gulungan tersebut setelah imago.
Hama penggulung daun pisang, Erionata thrax
6. Hama Penyebab Busuk BuahPenyebab umumnya adalah lalat buah Dacus
spp, Drosophila spp, Bactrocera spp.Lalat buah meletakkan telurnya pada buah
berbagai tanaman seperti jambu, belimbing, tomat, cabai, semangka, dll.
Larva yang baru menetas akan langsung menyerang jaringan buah hingga busuk dan gugur.
Bactrocera dorsalis menyerang tanaman cabai dengan cara menyisipkan telurnya pada buah cabai, larva yang menetas akan merusak buah hingga busuk secara perlahan.
7. Hama PengorokMerusak dengan cara mengorok jaringan
daun tanamanHama meletakkan telur didalam jaringan
permukaan daun dengan cara menusukkan ovipositor
Larva yg menetas di dalam daging daun akan langsung mengorok (mining) daun, sehingga pada daun terdapat alur-alur bekas korokan yang berliku
Liriomiza sp menyerang lebih dari 100 spesies tanaman, imago merusak dengan cara menghisap cairan tanaman, dan larva merusak dengan cara mengorok daun.