1
MEMBANGUN SERVER DEBIAN 5
isi Instalasi debian 5 .......................................................................................................................................... 2
Konfigurasi Network ..................................................................................................................................... 8
Membangun DNS server ............................................................................................................................. 11
Membangun DHCP server ........................................................................................................................... 14
Membangun Web server ............................................................................................................................ 15
Membangun Mail server ............................................................................................................................. 18
Membangun FTP server .............................................................................................................................. 23
Membangun Proxy server (Transparent) .................................................................................................... 24
2
Instalasi debian 5
Tampilan awal sebelum proses instalasi
1. Pilih menu install, tunggu hingga muncul tampilan berikutnya. Pilih bahasa yang
akan digunakan untuk proses instalasi.
Pilih bahasa dari proses instalasi
3
2. Pilih daerah , optional nantinya akan mempengaruhi zona waktu dari si OS.
Penentuan Zona waktu
Ket : Indonesia berada di Other>Asia>Indonesia
3. Penentuan bahasa keyboard (pilih American English (standar))
4
4. Tunggu hingga proses configure network muncul, cancel pada saat permintaan
DHCP karena akan diset manual nantinya.
5. Setting hostname (optional : contoh debian)
5
6. Pempartisian
Pilih manual untuk membuat partisi secara manual
Membuat partisi untuk filesystem dan swap
Selanjutnya pilih finish partitioning dan tunggu prosesnya
7. Masukan password dari debian
6
8.
9. Masukan username diiringi password setelahnya
10. Pendeteksian paket
7
Berguna ketika akan melakukan instalasi paket yang bersumber dari dvd jika
ingin semua paket dikenal maka scan semuanya satu persatu secara bergantian,
optional karena bisa dilakukan setelah instalasi selesai menggunakan perintah apt-
get cdrom add
11. Instalasi paket
8
Pilih paket yang akan diinstall bersamaan secara langsung, untuk destop
environment (optional)jika ingin GUI maka gunakanlah dan jika tidak jangan ditandai.
Tunggu hingga proses selesai.
12. Instalasi grub boot loader (optional) jika ingin menggunakan grub maka pilih yes
13. Tahapan instalasi selesai lepas / ambill bootmedia untuk restart system
Konfigurasi Network
9
1. PC ROUTER
a. Lakukan setting di /etc/network/interface
nano /etc/network/interface
Restart service network
/etc/init.d/networking restart
Aktifkan ip forwarding dari pc router , hapus tanda “#” pada tulisan net.ipv4.ip_forawrd =1 di
/etc/sysctl.conf
Aktifkan menggunkan perintah sysctl –p, pastikan muncul “net.ipv4.ip_forawrd =1”
Agar jaringan dibawah pc router dapat terhubung ke internet yang notabene hanya mengenal ip public ,
kita perlu melakukan masquerading terhadap ip private yang ada, atau lebih umum di sebut NAT dengan
perintah atau menuliskannya di rc.local agar ketika proses booting perintah ini dieksekusi
Iptables –t nat –I POSTROUTING –s 10.0.2.0/24 –o eth0 –j MASQUERADE
Ket : -t nat : tabel nat
-I POSTROUTING, untuk masquerade dapat dimasukan di chain POSTROUTNG (setelah routing terjadi).
-s : sourece sumber , network yang akan di masquerade
-o : out interface, interface yang terhubung ke jaringan luar (internet)
-j : action, aksi yang akan dilakukan terhadap parameter diatas
10
2. PC SERVER
Lakukan setting ip address da nip forwarding dengan cara yang sama seperti PC ROUTER, hanya ip
addressnya yang berberda.
Lakukan pula masquerading dengan source yang berbeda tentunya.
Iptables –t nat –I POSTROUTING –s 192.168.0.0/24 –o eth0 –j MASQUERADE
11
Membangun DNS server DNS server ialah sebuah service yang berguna melakukan translasi domain ke alamat, sehingga
seorang client tidak perlu repot-repot menghapal ip address dari sebuah server yang akan ia
hubungi,cukup menghapal domain yang lebih umum untuk dihapal
a. Instalasi Paket
Instalasi bind9, apt-get install bind9
b. Konfigurasi zona di /etc/bind/named.conf/local
Ket :
Zone : untuk zona yang nantinya digunakan dalam translasi address
smkn1cmi.edu merupakan domain yang nantinya akan dibuat
0.168.192.in-addr.arpa merupakan reverse address, sehingga ketika ada yang melakukan resolve
melalui ip address tetap dapat ditranslasikan ke dalam domain.
c. Konfigurasi file dari zone
Agar mudah ambil file default dari bind yang berada di /etc/bind, gandakan
db.local menjadi db.smkn1 dan db.127 menjadi db.192
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.smkn1
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
12
a. db.smkn1
Ket : ganti localhost menjadi domain, untuk mx 10 menandakan adanya
mail exchanger, dari konfigurasi diatas kita memiliki 2 subdomain yaitu
www dan mail.
b. db.192
Ket : ganti localhost menjadi domain, dan masukan angka terakhir dari ip address
server untuk point PTR (pointer), tulis 1 karena ip server (192.168.0.1).
I s i a n K e t e r a n g a n $ORIGIN Menambahkan nama domain atau zone ke record–record yang tidak qualified $TTL Mendefinisikan nilai default Time To Live untuk suatu zone. @ Menyatakan nama domain yang bersesuaian dengan zona ini CNAME Menyatakan alias(canonical name) IN Kata kunci Protokol INTERNET SOA Nama record SOA ns.smkn1cmi.edu Name server yang menangani domain ini Serial Nomor urut yang dibangkitkan setiap kali ada perubahan konfigurasi Refresh Interval yang digunakan Secondary NS untuk mengontak Primary NS Retry Waktu tunggu yang digunakan oles SNS bila PNS down atau crash Expire Masa berlaku zona untuk SNS tanpa harus melakukan refresh pada PNS jika PNS Down Minimum Nilai default untuk masa berlaku data yang disimpan dalam cache.
d. restart service dari bind
/etc/init.d/bind9 restart
e. Menguji dns server
13
a. Ganti ip dns server yang akan digunakan,
nano /etc/resolv.conf
tulis nameserver (ip) >> nameserver 192.168.0.1
b. Lakukan pengecekan dengan perintah nslookup
DNS server telah berhasil dibangun
14
Membangun DHCP server a. Instalasi paket dhcp3-server
apt-get install dhcp3-server
b. Konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 : subnet (network tempat client berada)
range 192.168.0.2 192.168.0.30; : range dari ip yang akan dibagikan
option domain-name-servers 192.168.0.1; : dns server yang akan digunakan (diberikan)
option domain-name "smkn1cmi.edu"; : dns server yang akan digunakan
option routers 192.168.0.1; : gateway yang akan diberikan
default-lease-time 600; : menjelaskan batas pemakain ip
max-lease-time 7200;
deny unknown-clients; : menolak permintaan address dari host (client) yang tidak dikenal
(hardware address (MAC Address))
host siswa : nama dari host
hardware ethernet 08:00:27:41:A5:15; : MAC address dari client
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.0.2 192.168.0.30;
option domain-name-servers 192.168.0.1;
option domain-name "smkn1cmi.edu";
option routers 192.168.0.1;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
deny unknown-clients;
}
host siswa {
hardware ethernet 08:00:27:41:A5:15;
fixed-address 192.168.0.2;
}
15
fixed-address 192.168.0.2; : ip tetap yang diberikan kepada client.
c. Tambahkan interface yang terhubung dengan client di /etc/default/dhcpd3-server.conf
Tambahkan di INTERFACES=”eth1”
d. Restart service dari dhcp server
/etc/init.d/dhcp3-server restart
e. Testing
Ipconfig/all di client yang settingan networknya sudah di DHCP kan, jika belum
mendapat ip lakukan ipconfig/renew untuk mengulangi permintaan
Membangun Web server Web merupakan salah satu layanan internet yang popular karena ke populerannya maka
layanan ini menjadi media yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan lembaga, institusi atau perusahaan. Fasilitas ini juga memungkinkan kita mengakses informasi dan data efektif dan efisien.
Web server menggunakan protocol HTTP yang menggunakan arsitektur client-server, yaitu ada sebuah web server yang dapat memberikan layanan HTTP yang di minta oleh aplikasi client.
f. Instalasi paket : apache2 php5
apt-get install apache2 php5
untuk webmail gunakan squirrelmail (apt-get install squirrelmail)
g. Konfigurasi virtualhost
16
a. Gandakan file default di /etc/apache2/sites-avaliable/ menjadi sebuah file baru
(www)
cp /etc/apache2/sites-avaliable/default /etc/apache2/sites-avaliable/www
b. Lakukan perubahan di file www tersebut
Bagian yg diganti :
ServerAdmin [email protected] : identitas penanggung jawab
ServerName www.smkn1cmi.edu : mendefinisikan nama dari
virtual host yang nanti
dipanggil
DocumentRoot /var/www/ : direktori untuk menyimpan
halaman
c. Aktifkan virtualhost
a2ensite www
d. Membuat file yang akan ditampilkan
nano /var/www/index.php
hanya sekedar mengetes gunakan script sederhana ini :
<?php
echo"<center> WEB SERVER<br>
ABURIZAL K<br>
testing<br></center>";
?>
h. Konfigurasi module,
a. Module dir (/etc/apache2/mods-enabled/dir.conf)
Mengapa menggunakan module dir, dikarenakan file dasar yang akan
ditampilkan pertama ialah .html sedangkan file yang kita buat .php, sebenarny
kita bisa menghapus index.html yang sudah ada secara default namun untuk
memperluas pemahaman kita gunakan module ini
Atur agar index.php menjadi didepan index.html
17
b. Module alias (/etc/apache2/mods-enabled/alias.conf
Digunakan untuk membuat sebuah alias contohnya alias
www.smkn1cmi.edu/webmail yang akan dibuat, kita tidak perlu membuat
virtualhost lagi untuk membuka webmail cukup menggunakan alias ini kita bisa
membuka halaman baru lagi, cara ini mirip seperti shortcut, kita tinggal
memasukan saja direktori dari webmail di alias ini.
Alias /webmail "/usr/share/squirrelmail/"
<Directory "/usr/share/squirrelmail">
Options Indexes MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
Untuk mengaktifkan module gunakan perintah a2enmod (nama module) karena
2 modul diatas sudah aktif maka tidak perlu dilakukan.
i. Restart service apache
/etc/init.d/apache2 restart
j. Testing server
a. www.smkn1cmi.edu
b. www.smkn1cmi.edu/webmail
18
Membangun Mail server k. Instalasi paket (postfix,dovecot-imapd,dovecot-pop3d)
apt-get install postfix dovecot-imapd dovecot-pop3d
Pilih internet site
Masukan domain dari server, nantinya akan dimasukan ke /etc/mailname, jika
lupa edit saja domain di /etc/mailname
19
l. Konfigurasi postfix (/etc/postfix/main.cf)
Tambahkan network server di mynetworks.
m. Konfigurasi dovecot (/etc/dovecot/dovecot.conf)
*Ganti protocols = pop3 pop3s imap imaps menjadi protocols = pop3 imap
*hapus tanda “#” dibarisan mail_location = mbox:~/mail:INBOX=/var/mail/%u
(berada di line 213)
Restart service dovecot dan postfix
/etc/init.d/postfix restart
/etc/init.d/dovecot restart
n. Testing
Sebelumnya buat terlebih dahulu 2 user untuk saling berkiriman (contoh user tkj dan
admin) dengan perintah adduser (nama user)
myhostname = debian
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
myorigin = /etc/mailname
mydestination = smkn1cmi.edu, debian, localhost.localdomain, localhost
relayhost =
mynetworks = 192.168.0.0/24 127.0.0.0/8 [::ffff:127.0.0.0]/104 [::1]/128
mailbox_command = procmail -a "$EXTENSION"
mailbox_size_limit = 0
recipient_delimiter = +
inet_interfaces = all
inet_protocols = ipv4
20
Menggunakan webmail, login sebagai admin
Berhasil, itu menandakan dovecot telah berjalan dengan benar
Sekarang coba mengirim email ke [email protected] klik compose
Klik send, sekarang login menggunakan account tkj
21
Terdapat e-mail baru maka postfix telah berjalan dengan baik
b. Membangun NTP server
Dalam dunia network kita sangat butuh sebuah NTP server, yang digunakan sebagai acuan. NTP
server berguna menyelaraskan waktu antara server dan client dari NTP server
a. Instalasi paket
apt-get install ntp
b. Konfigurasi /etc/ntp.conf
Tambahkan di konfigurasi
#server 0.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#server 1.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#server 2.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#server 3.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
server 127.127.1.0 iburst
fudge 127.127.1.0 stratum 10
ket : *server : menunjukan server *iburst : mengirimkan paket ketika server sulit dijangkau, sehingga mempercepat pengsikronisasian
22
*fudge : digunakan untuk mengakuratkan dengan ntp server *stratum 10 : stratum yang digunakan
Restart service /etc/init.d/ntp restart
c. Testing
Untuk testing berjalannya ntp atau tidak memang butuh kesabaran karena akan
menunggu sekitar 5 menit
Untuk disisi server dengan perintah ntpq –p lihat apakah tanda bintang sudah muncul
Di klien: masuk ke settingan waktu dan pilih internet time
Masukan ip/domain dari ntp server klik update untuk melakukan update
Ntp server berhasil dibangun
23
Membangun FTP server d. Instalasi paket : proftpd
apt-get install proftpd
Pilih standalone
e. Anonymous / user, anonymous berarti kita dapat mengakses ftp server tanpa proses
autentikasi terlebih dahulu, berbeda dengan user yang harus melakukan autentikasi
terlebih dahulu.
Untuk user mode sudah default sehingga tidak perlu lagi melakukan setting
tinggal pakai saja, direktori defaultnya ada di masing-masing home direktori dari
user yang bersangkutan,
Untuk mode anonymous setting di /etc/ptoftpd/proftpd.conf
Hilangkan tanda “#” dari <Anonymous ~ftp>
Sampai </Anonymous> kecuali
f. Testing
Buka menggunkan filezilla (anonymous)
# # Uncomment this if you're brave. # # <Directory incoming> # # # Umask 022 is a good standard umask to prevent new files and dirs # # # (second parm) from being group and world writable. # # Umask 022 022 # # <Limit READ WRITE> # # DenyAll # # </Limit> # # <Limit STOR> # # AllowAll # # </Limit> # # </Directory>
24
User
Membangun Proxy server (Transparent)
Hybrid Firewall merupakan gabungan antara firewall dengan proxy, yang dimana
user yang terdapat dalam perlindungannya mendapat pengawalan berlapis dari firewall
(contoh: iptables) dan proxy server. Cara dari hybrid firewall ini dengan melaukan aksi
redirect menuju port atau alamat dari proxy server tersebut, dengan cara ini memudahkan
user untuk tidak melakukan setting proxy server.
Proxy sendiri dapat dipahami sebagai pihak ketiga yang berdiri ditengah-tengah antara
kedua pihak yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara, sedemikian
sehingga pihak pertama dan pihak kedua tidak secara langsung berhubungan, akan tetapi
masing-masing berhubungan dengan perantara, yaitu Proxy. g. Instalasi paket : squid
apt-get install squid
h. Konfigurasi squid (/etc/squid/squid.conf)
Bisa dengan cara mengedit atau dengan membuat file konfigurasi baru (menghilangkan
konfig default), suapaya aman backup terlebih dahulu squid.conf defaultnya
cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid.conf.back
25
Berikut bebrapa pengertian dari option diatas, http_port 3128 : port yang digunakan squid (3128) icp_port 0 : port yang digunakan untuk sesame proxy server saling
berhubungan cache_mem 16 MB : besar ukuran dari memori yang digunakan proxy (besar max
1/8 dari memori mesin , contoh besar memory 128 mb maka maximumnya ialah 16 MB,maka 8 MB masih bisa digunakan untuk besaran memorinya)
cache_swap_low 90 cache_swap_high 95 : besar ukuran dari swap memori cache (dalam %), begitu
mencapai angka low cache akan mulai dihapus, dan ketika mencapai high penghapusan ini akan semakin sering dan agresif fqdncache_size 512 : besar cache fqdn (untuk translasi alamat dengan domain)
cache_dir ufs /cache 100 20 10 :Lokasi dari cache, 100 merupakan ukuran cache dalam MB, 20 ialah banyaknya direktori pada level 1 , 10 yaitu banyaknya direktori pada level2 (di dalam direktori level 1 terdapat masing – masing 10 direktori lagi)
visible_hostname : nama mesin yang akan dimunculkan begitu ada tampilan error cache_mgr : nama administrator (berupa link mailto), berisi seorang yang
bertanggung jawab akan proxy server tersebut
dstdomain : menentukan domain yang ditandai, nantinya action akan
disesuaikan di http_access , di-allow kah atau di deny
src : menetukan source , pengguna proxy yang menakses internet
menggunakan proxy
Format action : http_accces (allow/deny) (nama acl)
http_port 3128 transparent icp_port 0 cache_mem 16mb cache_swap_high 90 cache_swap_low 70 cache_effective_user proxy fqdncache_size 512 cache_dir ufs /cache 100 20 10 cache_mgr [email protected] visible_hostname squid.smkn1.cmi.debian-5 acl all src 192.168.0.0/24 acl blok dstdomain .facebook.com .youtube.com http_access deny blok http_access allow all
26
Buat folder untuk swap di /cache
mkdir /cache
chmod –R 777 /cache
cek konfigurasi squid menggunakan squid –z, jika tidak ada error lakukan restart service
/etc/init.d/squid restart
Lakukan redirect port menggunakan perintah iptables / memasukan perintah ke rc.local
Iptables –t nat –I PREROUTING –s 192.168.0.0/24 –p tcp –dport 80 –j REDIRECT –to-port 3128
Setiap permintaan yang berasal dari port 80 (http) akan di arahkan ke port 3128 (squid)
i. Testing
Membuka situs facebook / youtube dari client
berhasil
27
Sumber :
Taufiq Mochamad , membangun server intranet Linux, oke.or.id
Laporan – laporan praktek saya.