MENENTUKAN TUJUAN, PRASYARAT DAN MATERI PELATIHAN
PLK.MP02.002.01(24 jampel)
moh. saeful hasan
Define the learning objectives, pre-requisites and contents training programme
Formulate general objectives Establish pre-requisites Select contents of training
programme
MENENTUKAN TUJUAN, PRASYARAT DAN MATERI PELATIHAN
Elemen kompetensi
KUK Pengetahuan Keterampilan
1. Merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus pelatihan
1.1. Tujuan umum program pelatihan diidentifikasi dan ditetapkan sesuai kaidah yang berlaku.
1.2. Tujuan khusus pelatihan dirumuskan sesuai dengan tujuan umum yang telah ditetapkan.
- Pengertian tujuan umum program pelatihan
- Fungsi tujuan umum program pelatihan
- Kriteria menulis tujuan
- Cara merumuskan tujuan khusus pelatihan
- Fungsi Unit kompetensi
-Menetapkan unsur-unsur dalam tujuan umum-Menerapkan kriteria tujuan-Merumuskan tujuan umum program pelatihan
-Mengidentifikasi tujuan khusus pelatihan-Menetapkan kompetensi pelatihan-Merumuskan kompetensi yang akan dicapai berdasarkan tujuan umum
Elemen kompetensi
KUK Pengetahuan Keterampilan
2. Merumuskan kemampuan prasyarat peserta pelatihan
2.1. Kemampuan-kemampuan prasyarat yang diperlukan diidentifikasi secara komprehensif
2.2. Kemampuan-kemampuan prasyarat yang diperlukan ditetapkan dengan tidak membuat kesalahan
-Keterkaitan antar unit kompetensi-Kriteria Kemampuan prasyarat-Pemecahan masalah secara interdisiplin ilmu terkait
-Urutan dan hierarki belajar-Siklus belajar
- Mengidentifikasi kemampuan-kemampuan prasyarat yang diperlukan secara komprehensif
- Merumuskan kriteria pemilihan muatan/isi pelatihan
MENENTUKAN TUJUAN, PRASYARAT DAN MATERI PELATIHAN
Elemen kompetensi
KUK Pengetahuan Keterampilan
3. Memilih muatan isi/pelatihan
3.1. Kriteria pemilihan muatan/isi pelatihan dirumuskan secara tepat
3.2. Muatan/isi pelatihan diidentifikasi sesuai dengan tujuan dan kemampuan prasyarat yang ditentukan
- Pokok-pokok isi program pelatihan
- Format program pelatihan
- Kriteria isi pelatihan- Tipe muatan
berdasarkan prioritas
- Faktor-faktor yang mempengaruhi muatan pelatihan
- Pengertian kelompok unit kompetensi
-Mengidentifikasi pokok-pokok isi program pelatihan-Merumuskan kriteria isi pelatihan
-Menetapkan kelompok unit kompetensi-Mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja-Mengidentifikasi kompleksitas dan kedalaman pengetahuan dan keterampilan
MENENTUKAN TUJUAN, PRASYARAT DAN MATERI PELATIHAN
Elemen kompetensi
KUK Pengetahuan Keterampilan
3. Memilih muatan isi/pelatihan
3.3. Muatan/isi pelatihan dipilih sesuai dengan kriteria
- Pedoman mengidentifikasi perancangan kurikulum dan silabus
- Cara menganalisis sebab- akibat dan fungsional
- Memilih muatan/isi pelatihan sesuai dengan kriteria
MENENTUKAN TUJUAN, PRASYARAT DAN MATERI PELATIHAN
Merumuskan Tujuan
Menentukan Kebutuhan Organisasi
EVALUASI DAN
BALIKAN
Melaksanakan Diklat
Menentukan Kurikulum
Spesifikasi Pelaksanaan
Tugas
Menentukan Kebutuhan Belajar
Peserta
Menentukan Tujuan
Memilih Strategi Pembelajaran
Sumber Pembelajaran
Skema 1: Model Critical Events
- Menggambarkan suatu pencapaian apa yang diharapkan dan perubahan yang akan terjadi pada peserta pelatihan.
- Kriteria hasil (outcome) harus dapat diukur setelah menyelesaikan program diklat.
Tujuan Pelatihan
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
TUJUAN
• Landasan untuk mengembangkan pertanyaan;• Alat untuk evaluasi program dan bahan diklat;• Alat untuk menentukan metode penyampaian, isi,
garis besar dan urutan, serta tipe media yang digunakan;
• Alat bantu bagi peserta untuk mengarahkan perhatiannya kepada hasil-hasil pelatihan dan perilaku yang diharapkan.
Manfaat Tujuan Pelatihan
• Adalah satu atau beberapa kompetensi umum (general) yang diharapkan dapat dicapai peserta setelah selesai mengikuti pelatihan
• Isi kompetensi umum dalam tujuan umum meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berkaitan dengan tugas yang diharapkan dan dimiliki setelah menyelesaikan pelatihan.
Tujuan Umum (Goal )
Contoh goal:Mengerti fakta di lapangan ( abstrak )Mengenal asumsi yang benar ( abstrak)
RANAH PELATIHAN
PENGETAHUAN (KOGNITIF)
KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR)
SIKAP (AFEKTIF)
menitik beratkan pada kemampuan berpikir (kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisa, mensintesa dan mengevaluasi) memfokuskan pada keterampilan melaksanakan gerak fisik ( kemampuan meniru, melaksanakan satu gerak, memanipulasi gerak, merangkaikan berbagai gerak, melaksanakan berbagai gerak dengan tepat dan wajar )
memfokuskan pada kemampuan bersikap
1. Pengetahuan (knowledge)Pengetahuan merupakan fakta, teori, dan konsep
yang dimiliki oleh seseorang dalam kontek bidang pekerjaan, dipersyaratkan untuk menunjukkan suatu kegiatan tertentu yang memuaskan
2. Keterampilan (skill)Keterampilan mengarah pada melakukan suatu tindakan atau perbuatan. Dalam hal ini lebih mudah menentukan tujuan pelatihan dari ranah psikomotorik daripada kedua ranah yang lain, karena ranah ini bersifat spesifik dan dapat diamati.
3. Sikap (attitude)Watak dasar bertingkah laku dengan cara tertentu dalam kontek bidang pekerjaan diperlukan dalam bekerja.
1. Adanya subyek belajar (peserta);2. Ada pernyataan ingin dicapai; (Contoh: ”
kompeten ...........”)3. Ada kata kerja aktif seperti: menyusun, mengelola,
menggunakan.....dan seterusnya;4. Adanya obyek yang dipelajari;5. Menguraikan cakupan pelatihan yang menggambarkan kesenjangan kemampuan (lack of skill);6. Merupakan kalimat yang menggambarkan keseluruhan
tujuan pelatihan; 7. Menggambarkan uraian ringkas jabatan/pekerjaan;8. Memenuhi kriteria kemampuan, kondisi, dan standar.
Merumuskan Tujuan Umum
Contoh 1: Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta kompeten melakukan set up produk dan mengoperasikan mesin drilling untuk menghasilkan produk sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang telah ditentukan.
Contoh 2: Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta kompeten melakukan pekerjaan pemeliharaan, perbaikan dan penggantian komponen Sistem Rem Sepeda Motor sesuai dengan ketentuan dan standar kendaraan.
Merupakan pelaksanaan (perilaku) seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Objective lebih bersifat khusus mengarah kepada perilaku yang secara langsung dapat dilihat, diamati, didengar dan diukur serta dapat secara langsung dinilai
Tujuan Khusus (objective)
Contoh objective :Mengukur ketepatan hasil pemotongan (Pelaksanaan)Mengetik sepuluh jari menggunakan mesin ketik manual
a) Kemampuan/unjuk kerjaMenjelaskan tingkah laku/apa yang dapat dilakukan peserta setelah selesai pelatihan.
Unjuk kerja : menyajikan, menyusun, merakit, memperbaiki, membedakan.
Kata kerja yang tidak boleh digunakan : mengetahui, memahami, mempelajari, menikmati.
Contoh : Tujuan Pelatihan Kemampuan.
Mengukur besarnya tahanan resistor dengan menggunakan ohm meter dengan ketelitian sebesar 0,01 ohm.
Unsur Tujuan Khusus
• Lingkungan dimana kemampuan tersebut dilaksanakan (di lab.bahasa);• Alat-alat, bahan dan peralatan yang digunakan (dengan ohm meter);• Buku petunjuk/alat bantu yang dapat/tidak dapat digunakan (manual, kalkulator, perforator);• Batasan kemampuan (macam-macam kertas surat, macam-macam obeng);• Kegiatan fisik yang khusus (menulis, mengukur, mencatatat).
b) Kondisi Menyatakan situasi atau bagaimana peserta akan mendemonstrasikan kemampuan, meliputi:
Unsur Tujuan Khusus
c) Kriteria.Menentukan tingkat mutu dari kemampuan yang harus
dicapai oleh peserta, yang mencakup 3 hal:• Ketelitian – kualitas (ketelitian sebesar 0,01 ohm, sesuai spesifikasi pabrik);• Kecepatan – kuantitas (mengetik dengan kecepatan 15 menit);• Kelengkapan (mengkalibrasi semua alat ukur yang ditetapkan dalam unit kompetensi).
Unsur Tujuan Khusus
1) Menjabarkan kompetensi umum yang ada di dalam tujuan pelatihan
umum menjadi satu set kompetensi khusus dengan mempergunakan
analisa kompetensi atau analisa umum ( goal analysis ).2) Mengidentifikasi dan memberi tanda kompetensi khusus
yang diperkirakan sudah dikuasai oleh calon peserta.3) Merumuskan tujuan khusus yang berisi kompetensi khusus
yang belum dikuasai oleh calon peserta.
Merumuskan Tujuan Khusus
Contoh:Tujuan umum:Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta kompeten melakukan set up produk dan mengoperasikan mesin drilling untuk menghasilkan produk sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang telah ditentukan.
Tujuan khusus:Unit kompetensi yang ditempuh:1. LOG.0007.005.00 Bekerja dengan mesin umum2. LOG.0012.001.01 Menggunakan alat ukur dan alat pembanding3. LOG.0001.001.04 Merencanakan tugas rutin4. LOG.0018.001.01 Menggunakan perkakas tangan5. LOG.0001.001.03 Menerapkan prosedur kualitas6. LOG.0001.001.02 Menerapkan K37. LOG.0009.002.01 Membaca gambar teknik
JABATAN
URAIAN JABATAN KKNI
TUGAS TUGAS
TUJUAN PELATIHAN
DIAGRAM ALIR PENETAPAN TUJUAN PELATIHAN
HUBUNGAN JABATAN / PEKERJAAN DENGAN STANDAR KOMPETENSI
1. JABATAN ATAU PEKERJAAN
3. UNIT KOMPETENSI
4. ELEMEN KOMPETENSI
5. KRITERIA UNJUK KERJA
BATASAN
VARIABEL
PANDUAN
PENILAIAN
KOMPETENSI
KUNCI
2. TUGAS-TUGAS / AREA TUGAS
CONTOH
URAIAN JABATAN
JOB TITLE : OPERATOR MESIN DRILLING
UNIT : AGRICULTURE MACHINERY DIV.
DEPARTMENT : MACHINE SHOP
a. RUMUSAN TUGAS-TUGAS
• MENGOPERASIKAN MESIN BOR UNTUK PEMBUATAN PRODUK SESUAI PETUNJUK MANUAL SERTA MENJAMIN KELANCARAN PRODUKSI DENGAN HASIL SESUAI PERSYARATAN GAMBAR KERJA SERTA MENCAPAI TARGET YANG TELAH DITENTUKAN
b. TUGAS-TUGAS
1. MELAKUKAN SET UP PRODUK DAN MENGOPERASIKAN MESIN DRILLING UNTUK MENGHASILKAN PRODUK SESUAI DENGAN KUALITAS DAN KUANTITAS YANG TELAH DITENTUKAN
2. MEMERIKSA DAN MEMELIHARA MESIN DAN PERALATAN LAINNYA SESUAI DENGAN KEWENANGANNYA
3. MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJANYA (HOUSE KEEPING)
4. MENGGUNAKAN ALAT-ALAT KESELAMATAN KERJA
5. MELAPORKAN KEJADIAN / KERUSAKAN PADA FASILITAS KERJA
LANGKAH 1. MENETAPKAN TUJUAN PELATIHAN
CONTOH :
MERUMUSKAN TUJUAN PELATIHAN :
SETELAH MENYELESAIKAN PELATIHAN INI PESERTA MEMILIKI KOMPETENSI :
1. MELAKUKAN SET UP PRODUK DAN MENGOPERASIKAN MESIN DRILLING UNTUK MENGHASILKAN PRODUK SESUAI DENGAN KUALITAS DAN KUANTITAS YANG TELAH DITENTUKAN
2. MEMERIKSA DAN MEMELIHARA MESIN DAN PERALATAN LAINNYA SESUAI DENGAN KEWENANGANNYA
3. MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJANYA (HOUSE KEEPING)
4. MENGGUNAKAN ALAT-ALAT KESELAMATAN KERJA
5. MELAPORKAN KEJADIAN / KERUSAKAN PADA FASILITAS KERJA
LANGKAH 2. MENGANALISIS TUGAS-TUGAS
CONTOH :
TUGAS :
1. MELAKUKAN SET UP PRODUK DAN MENGOPERASIKAN MESIN DRILLING UNTUK MENGHASILKAN PRODUK SESUAI DENGAN KUALITAS DAN KUANTITAS YANG TELAH DITENTUKAN
KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN :
1. SETTING BENDA KERJA2. SETTING ALAT POTONG3. MENGOPERASIKAN MESIN4. MEMERIKSA HASIL /
PRODUK5. MERENCANAKAN TUGAS6. MENGGUNAKAN ALAT-
ALAT PERKAKAS 7. MENERAPKAN PROSEDUR
KUALITAS8. MENERAPKAN K39. MENGINTERPRETASIKAN GAMBAR KERJA
Beberapa hal yang harus diperhatikan :• Pertimbangkan keterampilan dan pengetahuan yang
mendasarinya• Pilih unit kompetensi yang kompleksitasnya sesuai
dengan pekerjaan.• Termasuk unit-unit prasyarat• Hindari perhitungan ganda
MENYESUAIKAN DENGAN STANDAR KOMPETENSI
CONTOH :
RINCIAN TUGAS
1. SETTING BENDA KERJA2. SETTING ALAT POTONG3. MENJALANKAN MESIN
BEKERJA DENGAN MESIN UMUM
4. MEMERIKSA HASIL/PRODUK MENGGUNAKAN ALAT UKUR DAN ALAT PEMBANDING
5. MERENCANAKAN TUGAS MERENCANAKAN TUGAS RUTIN
6. MENGGUNAKAN ALAT- ALAT PERKAKAS
MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN
7. MENERAPKAN PROSEDUR KUALITAS
MENERAPKAN PROSEDUR KUALITAS
8. MENERAPKAN K3 MENERAPKAN K3
9. MENGINTERPRETASIKAN GAMBAR KERJA
MEMBACA GAMBAR TEKNIK
UNIT KOMPETENSI
MENYUSUN PROFIL KOMPETENSI
MELAKUKANSET UP PRODUK DANMENGOPERASIKANMESIN UNTUKMENGHASILKANPRODUK SESUAIDENGANKUALITAS DANKUANTITASYANG TELAHDITENTUKAN
BEKERJADG
MESIN UMUM
MENGGUNAKAN PERKAKAS
TANGAN
MEMBACA GAMBAR TEKNIK
MENGGUNAKANALAT UKURDAN ALAT
PEMBANDING
MENERAPKAN K3
MERENCANAKANTUGAS RUTIN
MENERAPKANPROSEDUR KUALITAS
TUGAS UNIT-UNIT KOMPETENSI
LANGKAH 3. MENGANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN
SKILL AUDIT
KOMPETENSI TERKINIYANG DIMILIKI
PESERTA/KARYAWAN
MEMBANDINGKANDENGAN
PROFIL KOMPETENSI
SKILL GAP(KEBUTUHAN PELATIHAN)
LANGKAH 4:MENYUSUN KURIKULUM DAN SILABUS
• MENGESTIMASI LAMA WAKTU PELATIHAN
• MEMILIH MATERI PEMBELAJARAN
MENYUSUN KURIKULUM DAN SILABUS
1. MENYUSUN KURIKULUM (ESTIMASI LAMA WAKTU PELATIHAN)
UNIT KOMPETENSI
BOBOT UNIT
ESTIMASI WAKTU
2. MENYUSUN SILABUS
UNIT KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
SIKAP KERJA
MENYUSUN KURIKULUM DAN SILABUS
Penulisan tujuan pelatihan dalam Format PBK:
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1) Nama Pelatihan : Melakukan set up Produk dan Pengoperasian
Mesin Drilling2) Kode Program Pelatihan : 3) Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang
4) Tujuan Pelatihan :Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta kompeten melakukan set up produk dan mengoperasikan mesin drilling untuk menghasilkan produk sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang telah ditentukan.
5) Unit Kompetensi yang ditempuh:LOG.0007.005.00 Bekerja dengan mesin umumLOG.0012.001.01 Menggunakan alat ukur dan alat pembandingLOG.0001.001.04 Merencanakan tugas rutinLOG.0018.001.01 Menggunakan perkakas tanganLOG.0001.001.03 Menerapkan prosedur kualitasLOG.0001.001.02 Menerapkan K3LOG.0009.002.01 Membaca gambar teknik
Merumuskan Prasyarat
SYARAT JABATAN
KETERAMPILAN KERJA
KOMPETENSI KERJA
PENGETAHUAN KERJA
PENDIDIKAN
PELATIHAN KERJA
PENGALAMAN KERJA
BAKAT KERJA
SKILL AUDIT
KOMPETENSI YANG SESUNGGUHNYA DIMILIKI OLEH CALON PESERTA
PELATIHAN
MEMBANDINGKAN DENGAN PROFIL KOMPETENSI
KESENJANGAN (KEBUTUHAN PELATIHAN)
SKILLS GAP
AUDIT KETERAMPILAN
SKILL AUDIT
Skema Analisis
Kebutuhan Pelatihan
Analisis Kebijakan Pelatihan
Analisis Calon Peserta
pelatihan (E)
Membandingkan hasil Analisis
Calon peserta dengan hasil
Analisis obyek diperoleh gap
Program Pelatihan
Analisis Standar
Kompetensi (A)
Analisis Profil Kompetensi
Yang dikehendaki
(B)
Analisis Informasi
Pasar Kerja (D)
Analisis Jabatan /
Pekerjaan (C)
Atau
Atau
Atau
Kebutuhan Pelatihan
Analisis Target Populasi
Target populasi adalah seseorang atau sejumlah orang yang menginginkan untuk mengikuti pelatihan.Sejumlah orang untuk mengikuti pelatihan karena ada beberapa alasan, yaitu:
- Karena membutuhkan kompetensi yang belum dimiliki sehubungan dengan pelaksanaan tugas jabatan. (upgrading training)
- Karena membutuhkan penyegaran kemampuan yang dimiliki pemangku jabatan. (refreshing training)
- Karena ingin alih profesi sehingga membutuhkan kompetensi di luar bidang keahlian yang dimiliki saat ini. (conversion training)
MENGERJAKAN SENDIRI (DOING)
PENGAMATAN (OBSERVASI)
WAWANCARA (INTERVIEW)
ANGKET (QUESTIONNAIRE)
CATATAN PEKERJAAN (LAPORAN)
INFORMASI
Cara memperoleh informasi
Menetapkan Kemampuan Prasyarat Peserta
1. Mengumpulkan hasil analisis jabatan/pekerjaan atau analisis standar
kompetensi2. Menetapkan populasi calon peserta3. Menyiapkan metoda dan instrumen pengumpulan data4. Mengidentifikasi kemampuan calon peserta 5. Menentukan kompetensi awal calon peserta6. Membandingkan kompetensi awal calon peserta dengan
kompetensi yang akan dicapai7. Mengidentifikasi kemampuan-kemampuan prasyarat 8. Menetapkan kemampuan-kemampuan prasyarat
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1) Nama Pelatihan : Melakukan set up Produk dan Pengoperasian Mesin Drilling2) Kode Program Pelatihan : 3) Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang4) Tujuan Pelatihan :
Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta kompeten melakukan set up produk dan mengoperasikan mesin drilling untuk menghasilkan produk sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang telah ditentukan.
5) Unit Kompetensi yang ditempuh:LOG.0007.005.00 Bekerja dengan mesin umumLOG.0012.001.01 Menggunakan alat ukur dan alat pembandingLOG.0001.001.04 Merencanakan tugas rutinLOG.0018.001.01 Menggunakan perkakas tanganLOG.0001.001.03 Menerapkan prosedur kualitasLOG.0001.001.02 Menerapkan K3LOG.0009.002.01 Membaca gambar teknik
6) Perkiraan Durasi PelatihanPelatihan ini akan dilaksanakan selama 240 Jam Pelatihan di Training Provider
7) Persyaratan Peserta Pelatihan: 7.1 Pendidikan : .................................. 7.2 Pelatihan Kerja : .................................. 7.3 Pengalaman Kerja : .................................. 7.4 Umur : .................................. 7.5 Jenis Kelamin : .................................. 7.6 Kesehatan : .................................. 7.7 Persyaratan Khusus : ..................................
Memilih Muatan Pelatihan
COVER
KATA PENGANTAR
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN
a. Pokok-pokok format program pelatihan
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSIOTOMOTIF SEPEDA MOTOR
BRAKE SYSTEM
KODE PROGRAM PELATIHAN: G 50 20 0 2 2 6 III 08
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RIDIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
2009
Gambar identitas program
Tahunpenerbita
n
Nama program pelatihan
Logo pemilik program
Tulisan PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
Kode program pelatihan
Nama dan alamat pemilik program
Cover Program Pelatihan :
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mewujudkan pelatihan kerja yang efektif dan efesien dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja diperlukan suatu sistem pelatihan yang sama. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional yang mengamanatkan bahwa pelatihan kerja berbasis kompetensi.
Dalam rangka menerapkan pelatihan berbasis kompetensi tersebut diperlukan adanya standar kompetensi kerja sebagai acuan yang diuraikan lebih rinci ke dalam program, kurikulum dan silabus serta modul pelatihan.
Untuk memenuhi salah satu komponen dalam proses pelatihan tersebut maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi “Merumuskan Permasalahan Pelatihan di Daerah” yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya dan Perorangan Sub Sektor jasa Kegiatan Lainnya Bidang Jasa Lainnya Sub Bidang Metodologi Pelatihan Kerja yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. Nomor KEP.140/MEN/VI/2008.
Modul pelatihan berbasis kompetensi ini, terdiri dari 3 buku yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh, dimana buku yang satu dengan yang lainnya saling mengisi dan melengkapi, sehingga dapat digunakan untuk membantu pelatih dan peserta pelatihan untuk saling berinteraksi.
Demikian modul pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja.
Jakarta, Januari 2009
DirekturStandardisasi Kompetensi
dan Program Pelatihan
Drs. Djoko Mulyanto, MMNIP. 19540125 197903 1 002
Berisi arti penting dan manfaat penyusunan program
Pimpinan lembaga pemilik program
Tempat, bulan dan tahun penerbitan
Kata Pengantar :
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan : Brake System Sepeda Motor 2. Kode Program Pelatihan : G 50 20 0 2 2 6 III 08 3. Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang 4. Tujuan Pelatihan : Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta kompeten:
5. Unit Kompetensi yang ditempuh : 5.1. OTO.SM01.002.01 Membaca dan Memahami Gambar Teknik 5.2. OTO.SM01.006.01 Menggunakan dan Memelihara Alat
Ukur 5.3 OTO.SM02.014.01 Memelihara Sistem Rem
6. Perkiraan Waktu Pelatihan : Jam Pelatihan 7. Persyaratan Peserta Pelatihan
7.1. Pendidikan : 7.2 Pelatihan Kerja : 7.3 Pengalaman Kerja : 7.4 Umur : 7.5 Jenis Kelamin : 7.6 Kesehatan : 7.7 Persyaratan Khusus :
1. Nama pelatihan Mengacu pada jabatan, kualifikasi,kluster, dan pesanan pengguna (Tailor Made)2. Kode ProgramMengacu pada ketentuan sektor atau lembaga pelatihan dan KKNI.3. Jenjang program
mengacu KKNI: Levelnon KKNI: Non Jenjang
4. Tujuan umum 5. Tujuan khusus 6. Perkiraan waktu
Ditentukan oleh: Kompleksitas, kedalaman , dan latar belakang pengetahuan dan keterampilan; Pengetahuan must know; Akumulatif jampel pada silabus.
Program Pelatihan :
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)
Penge-tahuan
Ketram-pilan
Jumlah
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR
1.Membaca Gambar Teknik OTO.SM01.002.01 4 8 12
Jumlah I 20 32 52
II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI / FUNGSIONAL
2.1 Memelihara Sistem Rem OTO.SM02.014.01 2 6 8
2.2
Jumlah II 18 62 80
III. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 80 80
1.Melakukan Perbaikan Sistem Rem
Jumlah III 80 80
Jumlah I s/d III 38 84 212
Kurikulum :
Berisi materi pelatihan berupa unit-unit kompetensi dan non unit kompetensi (unit kompetensi umum, inti, dan/atau khusus, serta pelaksanaan pelatihan di tempat kerja);
Elemen Kompetensi
Kriteria
Unjuk Kerja
Indikator Unjuk Kerja
MATERI PELATIHANPERKIRAAN WAKTU
PELATIHAN (JP)
Pengetahuan
Keterampilan Sikap Kerja
Pengetahuan Keterampilan
Silabus :
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSIIII.KELOMPOK KOMPETENSI UMUM 3.1. Unit Kompetensi : Mengikuti Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja 3.2. Kode Unit : OTO.SM01.001.01 3.3. Perkiraan Waktu : 16 Jam@45 menit
Merupakan penjabaran setiap unit kompetensi; Indikator unjuk kerja diisi dengan indikasi pencapaian
Kriteria Unjuk Kerja yang dapat diukur dan dibuat materi pelatihan.
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
1. Mengikuti prosedur pada empat kerja untuk
mengidentifikasi bahaya dan penghindarannya
2. Memelihara kebersihan perlengkapan dan area
3. Menempatkan dan meng-identifikasi jenis pemadam kebakaran, penggunaannya dan prosedur pengoperasi-an di tempat kerja
4. Melakukan prosedur darurat5. Menjalankan dasar-dasar prosedur
keamanan6. dst.
Mengakses informasi yang aman. Memelihara catatan yang berhubungan dengan keamanan.Menggunakan perlengkapan dan perlengkapan yang benar. Melaporkan dan/atau mengurangi potensial terjadinya bahaya.
Memelihara kebersihan mesin, perlengkapan dan area kerja.Menempatkan dan mengidentifikasi perlengkapan pemadam
kebakaran.Melakukan prosedur darurat.Melakukan prosedur keamanan dasar.Bertindak sesuai dengan keadaan bahaya.Memperagakan prosedur pertolongan pertama dan CPR.
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
Pelatihan di tempat kerja :
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)Durasi : 80 Jam Pelajaran @ 45 MenitUnit Kompetensi : Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan KerjaKode Unit : OTO.SM01.001.01
NO
UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT
DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN
1. Mengikuti Prosedur Kesehatan ,Keselamatan Kerja, dan Lingkungan
OTO.SM 01.001.0
1
-Unit Sepeda Motor-Stand Engine-Hand Tool set-Air Compressor-Air Gun-Peralatan Pemadam kebakaran-Penampung limbah
-Buku UU Pokok K3.-Majun.-Pasir.-Serbuk gergaji.-Bensin-Oli mesin-Cairan pembersih-Alat tulis-Modul /buku Pelatihan-Alat Tulis-P3K
Jumlah peralatan dan bahan disesuaikan dengan jumlah peserta
Daftar Peralatan dan Bahan :
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKANNama Pelatihan : Brake System Sepeda MotorKode Program Pelatihan : G 50 20 0 2 2 6 III 08Jumlah Unit : 10 Unit Kompetensi
Dibuat pada setiap unit kompetensi; Daftar peralatan dan bahan diisi rincian kebutuhan
yang dipergunakan dalam proses pelatihan pada unit kompetensi.
b. Muatan isi/materi pelatihan
Dalam pelatihan berbasis kompetensi, tujuan khusus merupakan materi pelatihan karena memuat unit-unit kompetensi yang akan ditempuh dalam pelatihan, yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang merupakan satu kesatuan yang utuh sebagai isi materi pelatihan, yang dijabarkan dalam kurikulum silabus dan disusun secara berurutan dan sistemik
Kelompok unit kompetensi :1) Unit Kompetensi Umum (general)2) Unit Kompetensi Inti (fungsional)3) Unit Kompetensi Khusus (spesifik)4) Unit Kompetensi Pilihan (optional)
1) Nama pelatihanNama pelatihan ditetapkan sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan, yaitu:
Muatan isi/materi pelatihan
a) Jabatan : Tukang Kayu, Tukang Batu, Operator Komputerb) Kualifikasi : Teknisi Junior, Teknisi Senior, dan Masterc) Kluster : Engine Tune-Up, dan Manual Brake Systemd) Pesanan dari pengguna/industri (tailor made): Membalans roda
2) Kode program pelatihanPengisian kode program mengacu pada :a) Nama pelatihanb) Format kodefikasi
Muatan isi/materi pelatihan
3) Jenjang program pelatihanberdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), baik program pelatihan kerja berjenjang maupun non jenjang (spesifik & unit) yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja, diisi dengan Level I sampai dengan IX, sesuai clustering yang telah disepakati oleh stakeholder atau sesuai kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa
Muatan isi/materi pelatihan
4) Tujuan pelatihanadalah abstraksi yang menggambarkan cakupan kompetensi yang harus dicapai peserta pelatihan sampai dengan akhir proses pelatihan kerja, dirumuskan dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Menguraikan cakupan pelatihan yang menggambarkan kesenjangan kemampuan (lack of skill)
b) Merupakan kalimat yang menggambarkan keseluruhan tujuan pelatihan
c) Menggambarkan uraian ringkas jabatan/pekerjaand) Memenuhi kriteria Kemampuan, Kondisi dan Standar
Muatan isi/materi pelatihan
5) Unit kompetensi yang ditempuhmengacu pada SKKNI, Standar Khusus dan Standar Internasional yang sesuai dengan kebutuhan industri/pasar kerja.
6) Perkiraan waktu pelatihanPada dasarnya pelatihan berbasis kompetensi tidak dibatasi waktu, karena lebih berorientasi pada capaian kompetensi. Namun, pada proses penyelenggaraan pelatihan terstruktur dibutuhkan rentang waktu untuk pencapaian kompetensi
Ukuran waktu ditentukan dalam jam latihan @ 45 menit setiap 1 (satu) jam pelatihan. Jumlah jam tersebut sangat terkait dengan variasi yang ditetapkan pada tujuan pelatihan atau uraian silabus pada masing-masing mata latihan (unit kompetensi).
Perkiraan waktu pelatihan ditentukan oleh :a) Kompleksitas pengetahuan dan keterampilan yang harus
dicapai.b) Kedalaman pengetahuan dan keterampilan yang harus dicapaic) Latar belakang pengetahuan dan keterampilan yang
dipersyaratkan (level kompetensi kunci dan unit prasyarat)d) Pengetahuan yang disampaikan merupakan teori pengantar
praktik (must know).e) Perkiraan waktu pelatihan merupakan akumulasi jam
pelatihan yang tercantum dalam silabus.
Muatan isi/materi pelatihan
7) Persyaratan peserta pelatihanmerupakan batasan-batasan tertentu yang harus dipenuhi oleh calon peserta pelatihan.
Muatan isi/materi pelatihan
8) Kurikulum pelatihanhierarkhi belajar dimulai dari pengetahuan atau keterampilan yang termudah menuju ke yang paling komplek atau rumit, unit kompetensi yang mendahuluinya harus yang lebih sederhana atau unit-unit kompetensi prasyarat (pre-requisite), unit kompetensi dasar harus lebih dahulu ditempuh daripada unit kompetensi inti.
Muatan isi/materi pelatihan
9) Silabusmerupakan penjabaran setiap unit kompetensi yang diuraikan secara rinci, sistematis dan terpadu ke dalam program pelatihan sesuai dengan persyaratan suatu jabatan/pekerjaan, yang mengarah kepada tercapainya tujuan pelatihan dan jenjang pelatihan yang ditetapkan.
10) On The Job Trainingmerupakan pelaksanaan unjuk kerja peserta pelatihan untuk memperoleh pengalaman kerja sesuai dengan unit kompetensi yang telah ditempuh di lembaga pelatihan.
11) Daftar peralatan dan bahan pelatihanPeralatan dan bahan pelatihan diperlukan untuk proses pelaksanaan pelatihan, penyusunannya dibuat pada setiap unit kompetensi.
c. Memilih muatan isi/materi pelatihan Langkah-langkah memilih muatan isi pelatihan :1) Mengidentifikasi pokok-pokok isi program pelatihan2) Menetapkan nama pelatihan, kode dan jenjang program
pelatihan3) Menetapkan tujuan umum dan tujuan khusus pelatihan4) Menetapkan perkiraan waktu pelatihan berdasarkan identifikasi
kedalaman dan keluasan sesuai silabus5) Menetapkan persyaratan peserta pelatihan6) Mengidentifikasi kelompok unit kompetensi dasar/umum, inti
dan/atau khusus/pilihan pada tujuan khusus7) Menentukan unit-unit kompetensi yang akan dipraktikkan di
tempat kerja8) menetapkan setiap kelompok unit kompetensi dalam silabus9) mengidentifikasi indikator unjuk kerja pada kriteria unjuk kerja10)Mengidentifikasi materi pelatihan pada setiap indikator unjuk
kerja11)Mengidentifikasi perkiraan waktu pelatihan12)Mengidentifikasi peralatan dan bahan yang digunakan.