MORFOLOGI DAN STRUKTUR
MIKROORGANISME
Dyah Ayu Widyastuti
Mikrobiologi
Micros: kecil/renik
Bios: hidup
Mikrobiologi kajian tentang mikroorganisme
meliputi aspek: morfologi, fisiologi, reproduksi,
ekologi, dan genetika
Mikroorganisme di mana bisa
ditemukan??
Ukuran Mikroorganisme
Mikroorganisme???
Organisme
Prokaryotik Eukaryotik
Perbedaan Sel
Prokaryotik &
Eukaryotik
Perbedaan Sel Prokaryotik &
Eukaryotik
Perbedaan Sel Prokaryotik Sel Eukaryotik
Inti Sel Tidak bermembran Bermembran
Organel Sel Tidak lengkap Lengkap
Kromosom Di sitoplasma Dalam
kompartemen/organel sel
Ribosom 70S 80S
Prokaryotik
Tidak memiliki struktur dinding inti yang jelas di
sekeliling inti sel
Struktur organ di dalam sel tidak jelas
Contoh: Archaea dan Bacteria
Mikroorganisme
Bakteri
Uniseluler
Prokaryotik
Dinding sel mengandung peptidoglikan
Ada flagella/tidak
Nutrisi yang dibutuhkan bervariasi
Bakteri
Bacterion small stick,
merupakan organisme
mikroskopis yang umumnya
uniseluler
Tersebar di berbagai habitat
(kosmopolitan)
Ada yang bersifat patogen
(menyebabkan penyakit),
maupun non-patogen
Contoh: Leptospira interrogans
(patogen) dan Lactobacillus
bulgaricus (non-patogen)
Lactobacillus bulgaricus
Morfologi Bakteri
Morfologi Bakteri
Ukuran antara 0,5-1,0 x 2,0-5,0 μm
Bentuk dasar bakteri kokus, basil (batang),
spiral, dan vibrio (koma)
Morfologi Bakteri
Morfologi Bakteri
Bentuk Bakteri Kokus
Bentuk Bakteri Basil
Bentuk Bakteri Spirilia
Sitologi Bakteri
Dinding sel
Membran sitoplasma
Plasmolema
Inti
Ribosom
Kapsul
Flagela
Pili
Mesosom
Spora
Kapsul
Lapisan terluar dinding sel
Tipis hingga sangat tebal
Tdd karbohidrat mengandung N dan P
Memberikan perlindungan bakteri dari kekeringan
Semakin tebal kapsul, biasanya semakin patogen
Spora Bakteri
Bentuk bulat
Mengamankan diri
terhadap pengaruh
buruk dari luar
Fase berubah bentuk
untuk melindungi diri
dari keadaan yang
tidak menguntungkan
Setelah keadaan luar
baik, dinding spora
pecah
Flagela
Diameter <0,1 μm
Merupakan benang-benag yang berpangkal di bawah membran sel
Protein flagel disebut flagelin
Fungsi: untuk bergerak
Macam-macam flagela:
1. Atrik: tanpa flagel
2. Monotrik: 1 flagel
3. Lofotrik: banyak flagel di samping
4. Amfitrik: flagel di kedua sisi
5. Peritrik: flagel di seluruh permukaan
Jumlah dan Posisi Flagela pada Bakteri
Pilus (Jamak: Pili)
Bentuk menyerupai flagel
Ukurannya lebih kecil dibanding flagel
Lebih pendek dibanding flagel
Fungsi: untuk melakukan pemindahan bahan genetik
(DNA) dari bakteri donor ke resipien
Mesosom
Bentuk bulat/elips, menyerupai retikulum
endoplasma
Fungsi: seperti fungsi retikulum endoplasma
Cyanobacteria
Dulu dikenal sebagai ganggang biru-hijau
Tersebar di seluruh dunia, baik air tawar maupun
laut
Memperoleh energi dari fotosintesis aerob seperti
alga
Tetapi, merupakan organisme Prokaryotik
Fotopigmen berupa klorofil dan fikobiliprotein
Cyanobacteria
Sel tunggal (uniseluler) ataupun berupa rantaian sel/ filamen yang lurus atau bercabang
Reproduksi pembelahan biner, pembelahan ganda, membebaskan eksospora secara berturut-turut
Bentuk-bentuk filamen, berkembang biak fragmentasi (membebaskan ujung rantai pendek yang motil/bergerak)
Cyianobacteria
Ukuran sel < 10 μm
Tidak memiliki nukleus, kloroplas, maupun organel yang lain
Memiliki spora heterokista ataupun akinete
Berwarna hijau-biru, pigmen fitosianin
Uniseluler, berfilamen, ditemukan soliter maupun koloni
Fotoautotrof
Aerobic
Contoh Cyanobacteria
Anabaena
Contoh Cyanobacteria
Rivularia
Contoh Cyanobacteria
Nostoc
Contoh Cyanobacteria
Aphanizomenon
Contoh Cyanobacteria
Microcystis
Contoh Cyanobacteria
Oscillatoria
Habitat Cyanobacteria
Biasa menyebabkan perkembangan berlebih yang
mengganggu (nuisance blooms) di danau
Kapang (mold, jamur berbentuk benang)
Eukaryotik
Heterotrof
Tidak berklorofil
Hanya
mengabsorbsi bahan
organik
Berkembang biak
dengan spora
Memiliki hifa
Hifa
Tubuh kapang terdiri dari benang-benang
Dalam jumlah banyak disebut miselium
Contoh Kapang
Mucor sp. untuk pembuatan tape
Contoh Kapang
Rhizopus oryzae untuk pembuatan tempe
Contoh Kapang
Aspergillus sp. untuk pembuatan kecap
Contoh Kapang
Monilia sp. untuk pembuatan oncom
Reproduksi Kapang
Khamir (yeast)
Bersel tunggal (uniseluler)
Berbentuk elips
Memperbanyak diri dengan tunas
Tidak berkapsul tidak berlendir
Dalam membentuk spora, jumlah 2 atau
kelipatannya
Manfaat Khamir
Penghasil alkohol sehingga dapat digunakan
untuk memproduksi alkohol (etanol), tape, brem,
dan sejenisnya