8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
1/44
Kelompok 2
Azizah Mustafa
Lita Witasari
Lulu Siti Uluwiyah
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
2/44
Definisi
Sel adalah unit
fungsional
dasar dan
struktural
dasar
penyusun
organisme
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
3/44
Bagian-bagian sel
Membran Plasma
Sitoplasma
Organel Inklusion
Zat Ekstraseluler
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
4/44
Membran Plasma
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
5/44
Protein pada Membran Plasma
Protein Integral
Untuk transpor ion-ion tertentu, air dan zat
yang dapat larut dalam air.
Protein Perifer
Penyedia Enzim
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
6/44
Fungsi Membran
Pelindung sel
Komunikasi
Reseptor Menyeleksi zat-zat yang perlu atau tidak
diperlukan
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
7/44
Organel
Nucleus
Merupakan struktur yangpaling menonjol dalamsel eukariotik. Nukleus ini
mengandung materigenetik setiap individu.Nukleus juga mengontrolsintesis protein dalam
sitoplasma dengan caramengirim messengermolekular yangberbentuk RNA.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
8/44
Ribosom
Berbentuk granula tanpa membran yang berfungsi dalam
sintesis protein. Terdiri atas 2 unit, yaitu unit kecil dan unit besar.
Ditemukan pada 2 tempat, yaitu terikat dalam RE dan yangbebas dalam sitoplasma.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
9/44
Retikulum Endoplasma
Organel yang terdiri dari membran pararel dengan
rongga (cisternae) berbentuk pipih maupun tubulus.RE terbagi dua, yaitu RE kasar dan RE halus.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
10/44
Apparatus Golgi
Terdiri dari kantungpipih yang tertumpuk 4-8lapisan.
Apparatus golgi ini
diibaratkan sebagai sebuahgudang akhir dari suatuperusahaan produksi. Golgiakan menyortir produk dariRE yang kemudian akan
dibentuk sebuah vesicleuntuk ditransport ke luarsel.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
11/44
Mitokondria
Berbentuk oval
dengan 2 membran.Membran luar licin,
sedangkan membran
dalam membentuk krista.
Mitokondria
berfungsi sebagai tempat
respirasi seluler, proses
katabolik yangmenghasilkan energi.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
12/44
Lisosom
Berbentuk oval atau
bundar dengan hanyamemiliki satu lapismembran. Dibentuk olehaparatus golgi.
Lisosommengandung enzim yangberfungsi untukpencernaan seluler. Selain
itu juga berfungsi untukmencerna organel yangtelah tua atau rusak.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
13/44
Peroksisom
Berbentuk agak bulat dan sering memiliki
butiran/kristal yang diduga merupakan kumpulanbanyak enzim.
Peroksisom dalam hati merubah hidrogen
peroksida dengan bantuan enzim katalase menjadi airdan oksigen.Katalase
H2O2 H2O + O2
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
14/44
Sitoskeleton
Memberikan
dukungan mekanis
pada sel dan
mempertahankan
bentuk sel.
Hal ini sangat
penting untuk sel
hewan yang tidakmemiliki dinding sel.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
15/44
Struktur dan Fungsi Sitoskeleton
Sifat Mikrotubula Mikrofilamen Filamen intermedia
Struktur Tabung Berongga;Terdiri atas 3 kolom
molekul tubulin
2 untai aktin yangsalin terjalin
Protein serabutmenggulung menjadi
kabel yang lebih tebal
Diameter25 nm dengan lumen
15 nm7 nm 8-12nm
Sub unit Protein
Tubulin, yang terdiri
atas alfa tubulin dan
beta tubulin
Aktin
Salah satu daribeberapa protein
yang berbeda pada
keluarga keratin, yang
tergantung pada jenis
sel
Fungsi
Mempertahankan
bentuk sel, motilitas,
pergerakan kromosom
dalam sel, pergerakan
organel
Mempertahankan
bentuk sel, perubahan
bentuk sel, kontraksi
otot, pengaliran
sitoplasma, motilitas
sel, pembelahan sel
Mempertahankan
bentuk sel, tempat
berpautnya nucleus
dan organel tertentu
lainnya, pembentukan
lamina nucleus
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
16/44
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
17/44
Sentriol dan Sentrosom
Berupa silinder,terletak di dekat nucleus.Sebagian besar mikrotubulterbentuk dari sentrosom.
Dalam sentrosomhewan terdapat sentriol,
masing-masing tersusunatas 9 triplet mikrotubulayang tersusun ke dalamcincin.
Sentriol berfungsimembantu pergerakankromosom saat mitosis.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
18/44
Pergerakan ZatMelintasi Sel
Proses PasifDifusi, Difusi
Berfasilitas, Osmosis,Filtrasi dan Dialisa
Proses Aktif Transport aktif
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
19/44
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
20/44
Inklusion
Bermacam-macam zat organik yang
kadang-kadang ada dan terkadang pula
hilang/tak ada dalam sitoplasma.
Contoh : lemak, glikogen, pigmen melanin dan
lendir
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
21/44
Zat Ekstrakseluler
Merupakan zat-zat yang terdapat diluar sel, antaralain:
1. Cairan ekstraseluler, terdiri atas dari cairaninterstial yaitu cairan antar sel dan plasma darah.
2. Matriks, ialah zat-zat khusus diantara sel-sel yangmengikat satu sel dengan lainnya, sehinggaterbentuk jaringan.
Contoh : Asam Hyaluronic, Chondroitin Sulfat, serat-serat.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
22/44
Cairan Tubuh(60% BB seseorang merupakan cairan)
Cairanintraseluler
Terletak dalamsel sekitar 40%
BB
Cairaninterstial
Terletakdiantara sel,
sekitar 15 % BB
Plasma darah
Mencangkup 5%BB
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
23/44
Sintesa Protein
1. Protein struktural
2. Enzim-enzim yang mengatur reaksi kimiawi sel
3. Protein-protein yang disekresikan ke luar sel
Protein yang disekresikan sel untuk keperluan tubuh :
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
24/44
PembentukanProtein
Transkripsi Translasi
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
25/44
Transkripsi adalah pembentukan molekul RNA
dari DNA.
Translasi adalah penyusunan protein dari
sekuen asam amino (polypeptide) berdasarkan
kode yang dibawa mRNA.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
26/44
Tahapan sintesis polipeptida
Translasi: proses penterjemahan rangkaian kodonmRNA menjadi rangkaian asam aminopolipeptida.
Pembacaan kodon oleh ribosom dimulai dari
kodon awal/ start codon (AUG pertama dr ujung5) sampai salah satu kodon akhir (UAA, UAG atauUGA).
Tahapan:
1. Inisiasi/ initiation (pengenalan situs awal2. Perpanjangan (elongation), dan
3. penutupan sintesis polipeptida
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
27/44
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
28/44
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
29/44
Pembelahan Sel Somatis
Siklus sel ialah suatu peristiwa berurutan
dimana satu sel membelah diri dan isi sel dibagimenjadi dua sel.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
30/44
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
31/44
Tahapan Pembelahan somatis pada sel
terdiri atas mitosis (pembelahan inti) dansitokenesis (pembelahan sitoplasma).
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
32/44
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
33/44
Diferensiasi Sel
Diferensiasi yaitu pertumbuhan dan
terbentuknya macam-macam jaringan dan organ
yang dipengaruhi faktor lingkungan membentuk
suatu struktur tubuh baru yang dsebutmorfogenesis.
Diferensiasi dikontrol oleh gen (DNA)
dalam nukleus.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
34/44
Diferensiasi
Perubahanstruktur dan
aktifitas biokimia
Perubahan
aktifitas fisiologis
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
35/44
Diferensiasi sel terjadi karena
1. Semua informasi genetik yang dimiliki oleh suatu organisme akandiwariskan kepada sel anak pada saat pembelahan sel. Artinya :Informasi genetik yang tepat perlu diterima oleh setiap sel,sehingga setiap organ pada organisme dapat berkembang pada jalur yang tepat. Dalam perjalanan proses perkembangan, setiapinformasi genetik yang tidak relevan atau tidak dibutuhkan ataudisimpan dan tidak digunakan.
2. Semua sel anak mula-mula memperoleh semua informasi genetik,tetapi bila pada jaringan tertentu tidak diperlukan lagi akanmengalami degenerasi.
3. Semua informasi genetik diwariskan sama banyak, tetapi padajaringan tertentu informasi tersebut dilipat gandakan.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
36/44
Khusus dalam kaitannya dengandiferensiasi sel pada manusia
Zigot Morula Blastula Gastrula
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
37/44
Ektoderm
Kulit
Rambut
Sistem saraf
Alat indera
Mesoderm
Otot
Rangka
Alatreproduksi
Alatperedaran
darah
Ekskresi
Ektoderm
Alatpencernaan
Alatpernapasan
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
38/44
Mutasi
Mutasi merupakan perubahan urutan-
urutan basa nitrogen pada DNA sehingga
merubah informasi genetis yang tersimpan di
dalamnya.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
39/44
Mutasi Menyebabkan
Sel tetap berfungsi baik, tidak terpengaruh
apa-apa
Sel tersebut mati, tetapi orangnya tidak mati
Sel tersebut berubah fungsinya tetapi masih
bisa hidup dengan syarat-syarat tertentu
Memperbaiki fungsi sel karena terbentuk
enzim-enzim baru yang lebih baik atau
membentuk jalur baru metabolisme.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
40/44
Tumor
Tumor merupakan suatu kelainan sel-sel yang
kehilangan kontrol sehingga tumbuh berlebihan
menjadi suatu benjolan disertai kehilangan fungsi-
fungsi tertentu yang sebelumnya dimiliki sel-seltersebut.
Kanker
Kanker merupakan tumor ganas, bila suatu
tumor tidak berada lagi pada jaringan asalnya
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
41/44
Penyebab Terjadinya Kanker
1. Umur
2. Kerentanan genetik
3. Kelainan-kelainan pada kromosom
4. Virus
5. Faktor-faktor lingkungan
6. Gangguan immunologis
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
42/44
Homeostasis
Pengaturan-pengaturan secara fisiologis
daripada cairan enterestial agar tetap berada
dalam keadaan konstan baik secara fisis
maupun secara kimiawi.
Contohnya ialah kemampuan buffer dar
cairan tubuh, kemampuan ginjal untuk
mengeluarkan sampah metabolisme.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
43/44
Proses Tua
Suatu proses perubahan pada suatu
organisme bersamaan dengan berlalunya
waktu/berlanjutnya usia.
8/2/2019 Organisasi Tingkatan Sel
44/44
Tanda-tanda Tua
Berkurangnya respon terhadap lingkungan luar
Metabolisme basal menurun
Homeostasis menjadi lambat
Otot skelet, otot polos menjadi lemah
Koordinasi ingatan, kepandaian berkurang
Tulang mudah keropos
Funsi reproduksi berkurang, terutama setelah
menopause dan climacteri pria.