Panduan Pemeliharaan Material di GudangLayout
Ruangan tertutup Tidak ada kebocoran dari atap Atap sebaiknya diberi plafon Temboknya tidak retak, sudah di plaster
dan dicat Ada penempatan area kebersihan di
lokasi terpisah
1 Fisik Gudang
Lampu penerangan sebaiknya diberi penutup untuk menahan pecahan kaca
Lantai diplaster atau diberi epoxy Pertemuan antara dinding tembok
dengan lantai dibuat curve untuk memudahkan pembersihan
2 Kondisi di dalam Gudang Ada tirai di setiap pintu masuk dan
keluar untuk mengantisipasi jika ada serangga, burung atau kutu masuk ke ruangan
Tidak ada area basah di dalam ruangan untuk menghindari lembab
3 Kondisi pendukung
Standard Operational Procedure (SOP) dan Person in Charge (PIC)
Bertugas untuk memastikan area gudang dalam kondisi bersih baik material yang disimpan atau lokasi gudanganya, bebas dari hama gudang (tikus, serangga, kutu, lalat, rayap dan sebagainya)
Memberikan pelaporan hasil pelaksanaan kebersihan
Mempunyai program dan jadwal kerja yang jelas
4 Petugas kebersihan
Memeriksa semua material yang akan diterima
Memeriksa semua kelengkapan dan kesesuaian dokumen
Menginformasikan jika ditemukan kondisi material tidak sesuai dengan dokumen (ukuran, jumlah, kemasan, kualitas) dan memberikan catatan tersendiri untuk penelusuran.
Jika dari supplier ada form TALLY SHEET harus diisi untuk memberikan gambaran kondisi dari material yang sampai ke gudang dan akan dikembalikan ke supplier atau pengirimnya
Melengkapi data dengan foto untuk memberikan bukti yang lebih tepat
Memastikan pallet yang dipakai bersih aman dari kutu, serta tidak
terkontaminasi oleh ceceran material atau bahan lain yang akan mengundang serangga atau hama sehingga akan merusak material dan pallet
Mengambil tindakan penyelamatan terhadap barang yang tidak sesuai, misalnya jika kondisinya sobek setelah didata, difoto dan diinfokan ke bagian yang terkait, maka harus segera diberi pembungkus luarnya untuk menghindari adanya kontaminasi dari benda asing, serangga, tikus atau menurunkan kualitas barang. Misalnya meningkatnya moisture yang dapat menyebabkan penggumpalan atau menurunkan kualitas.
Bisa memberikan infromasi jika ada data yang diperlukan menyangkut data material atau kondisi material. Jika diminta untuk menjelaskan kronologis penerimaan material. Hal ini biasa ditanyakan jika ada pengaduan kepada pihak supplier atau pihak supplier menanyakan kronologisnya
2 Petugas penerima barang
Meletakkan material sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan
Mendata kesesuain dengan data Memeriksa kondisi material secara
berkala bisa satu minggu sekali tergantung banyak sedikitnya material
Memisahkan antara material yang bagus dan reject
Memberi tanda yang jelas antara: 1. Barang yang sudah lolos QC dan
QA (release, biasanya background Hijau)
2. Tidak bisa dipakai (reject biasanya warna background merah)
3. Hold jika masih dalam pemerikasaan pihak yang bertugas
3 Petugas Gudang
Penanganan kebersihan dan pemeliharaan Gudang
Mempunyai team khusus, sebagai pelaksana kegiatan dan punya team verifikasi atau atasan di bagian tersebut sebagai pemeriksa hasil kerja
Mempunyai alat yang digunakan untuk membersihkan area (sapu, pengki, pembersih jaring labalaba, pel, tempat sampah portable dan permanen) diikuti dengan rutin pembuangan sampah
Mempunyai Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) yang berfungsi untuk antisipasi jika
ada bahaya kebakaran bisa diatasi dan tidak menrugikan atau mengurangi kerugian pada material dan membantu keselamatan pekerja
Mempunyai sistem penanganan terhadap pest atau hama penggangu (pest control) ini bisa dilakukan secara internal atau lewat jasa pest control
1 SOP Kebersihan dan Pemeliharaan
Glue Trap (lem yang ditaruh di wadah khusus)
Ditaruh ditepi bangunan dalam terutama sisi kanan kiri pintu masuk ruangan
Perangkap hidup untuk diberikan sebagai umpan bisa dipasang di dalam atau di luar ruangan
Racun tikus sebaiknya ditempatkan di wadah yang aman dan diberi tanda peringatan bahaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berisi umpan beracun yang jika dimakan tikus akan menyebabkan tikus mati
Tirai atau jaring di setiap pintu masuk
Menutup pintu setelah tidak dipakai aktivitas
Menghindari adanya ceceran makanan di lantai
Barang-barang yang tidak terpakai dirapikan agar tidak menjadi sarang tikus
Menutup akses berlubang Ada peta lokasi pemasangan
pest control dan hasil pelaporan rutin
Sistem sanitasi yang lancar
2 Pengendalian Hama Tikus
Diatasi dengan dibuat tirai disetiap pintu masuk
Bisa juga dengan menggunakan alat insect killer
Penyemprotan berkala dipinggir-pinggir dinding dan daerah berlubang yang jadi sumber serangga dan harus segera ditutup
Penyemprotan pallet berkala Dilakukan fumigasi jika kondisi
kutu sudah ada dan berkembang Untuk serangga semut bisa
dengan semprot Sistem sanitasi harus lancar dan
baik Kecoa bisa diatasi dengan
semprotan serangga atau gel khusus untuk kecoa yang jika dimakan kecoa akan mati
Lem (glue trap) selain untuk perangkap tikus juga bisa untuk perangkap kecoa atau serangga lainnya
3 Pengendalian Hama Serangga
Saat awal pembangunan gedung dilakkan penyemprotam alas sebelum dicor untuk menghambat munculnya rayap dari dalam tanah menuju atas lokasi gudang
Dilakukan dengan sistem inject cairan kimia ke dalam lantai dan berjarak ke bagian lain sekitar 1-1.5 m2 untuk mencegah rayap naik keatas
Memberi umpan rayap yang sudah ada bahan kimianya, sehingga rayap akan mati jika telah memakan umpannya
Menjaga kebersihan lantai secara berkala, untuk mengindari ceceran makanan yang mengundang rayap
Menjaga kebersihan pallet terutama jika menggunakan pallet kayu, sebaiknya dilakukan semprot anti rayap
Jika sudah menemukan pallet yang ada rayapnya, maka area dibersihkan dan pallet yang terkontaminasi rayap tidak dipakai lagi. Kemudian area tidak dipakai dulu untuk dilakukan penyemprotan kimia anti rayap, dan inject cairan kimia anti rayap untuk menghasilkan hasil yang optimal. Saat melakukan proses ini diperhatikan kondisi keamananan material dijauhkan dari lokasi supaya tidak terkontaminanasi dengan bahan kimia yang dipakai dan memperhatikan keselamatan pekerja
Menjaga sanitasi yang kering dan tidak lembab serta dipastikan pipa atau kran tidak dalam kondisi bocor
4 Pengendalian Rayap
Sebagai pedoman untuk menjalankan suatu sistem yang dibuat dalam bentuk tulisan sehingga bisa dipelajari dan diberikan kepada orang yang akan bertugas
1 Mengikuti SOP yang ditetapkan
PT Trouw Nutrition Indonesia MM 2100 Industrial Town Jl. Selayar Blok A 3-2 Cikarang Barat Bekasi, 17845 IndonesiaPhone: +62 21 89983325 Fax: +62 21 8998 3326 www.trouwnutrition.co.id www.nutreco.com