PANEL LISTRIK
Panel listrik adalah suatu benda berbentuk kubus dengan berbagai
ukuran ataupun bervariasi dengan sebelah sisi dibuat lubang selebar
hampir sama dengan belakangnya, dan nantinya di baut penutup seperti
daun pintu agar bisa dibuka dan ditutup, dan didalam panel tersebut
terdapat papan yang dikaitkan dengan sisi belakang pintu di pakai baut
yang nantinya papan tersebut dapat dilepas dan dipasang kembali.
Pada umumnya panel listrik adalah terbuat dari plat besi dengan
ketebalan 0,5 – 1 mm. Biasanya disesuaikan dengan ukuran atau
besarnya panel, dan nantinya papan tersebut yang akan digunakan
tempat pemasangan komponen-komponen listrik.
Fungsi dari panel listrik adalah untuk menempatkan komponen
listrik sebagai pendukung dari mesin-mesin listrik agar bisa beroperasi
sesuai dengan prinsip kerja dari mesin listrik itu sendiri. Untuk
mengamankan komponen listrik supaya terlindungi dari pengaruh di
sekelilingnya. Untuk menata komponen atau rangkaian listrik agar terlihat
rapi dan aman.
Tujuan dibuat panel adalah agar memudahkan dalam
pengoperasian mesin-mesin listrik dan sebagai indikator mesin ketika
mesin itu beroperasi maupun sedang beroperasi. Itu dapat dilihat pada
indikator yang terpasang di panel tersebut.
PERENCANAAN PANEL UF 7 DAN 8
Sebelum kita membuat panel ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan antara lain berapa motor listrik yang ada di UF 7 dan 8,
ataupun titik beban yang terpasang di satu unit mesin fraksinasi.
Setelah mengetahui ada berapa titik beban dan total beban
keseluruhan ada berapa, lalu di tetntukanlah material-materila yang
diperlukan untuk dirangkai di dalam panel. Setelah ditentukan material
listrik, lakukan penggambaran diagram power dengan jelas dan diagram
kontrol juga dan tentukan berapa ukuran panel yang akan dibutuhkan.
Untuk satu rangkaian listrik untuk satu unit mesin UF 7.
Untuk rangkaian power digunakan kabel NYM 4 x 10 mm dirasa
cukup untuk beban satu unit mesin UF 7 karena total beban 20,5 HP 33 A.
Kemampuan kabel dengan penampang 10 mm kuat arus minimal 35 A.
Untuk power masing-masing motor listrik menggunakan kabel NYM
4 x 2,5 mm karena masing-masing beban arus masih dibaeah 15 A
sedangkan untuk kabel penampang 2, 5 mm kuat arus minimal 15 A jadi
masih standar dan aman untuk digunakan.
Ajukan daftar material untuk diorderkan ke bagian pembelian.
Setelah daftar material dibuat nanti akan di tentukan besarnya anggaran
untuk satu unit panel.
PANEL UF 7 DAN UF 8
UF 7 satu unit mesin fraksinasi dengan total beban listrik kisaran 15 KW.
Dengan rincian beban motor listrik.
1. Pompa LRVP 2,2 KW
2. Pompa Vakum 7,5 HP – 5,5 KW
3. Pompa Boster 2 HP
4. Pompa HOT OLI 2,2 KW
5. Pompa Sirkulasi 5 HP
6. Pompa Pendingin Vakum 125 W
DAFTAR KOMPONEN
1. Kontaktor D 12 2 pcs
2. Kontaktor D 9 4 pcs
3. Over load LRD 10 2 pcs
4. Over load LRD 14 2 pcs
5. Over load LRD 8 1 pcs
6. Over load LDR 6 1 pcs
7. MCB 50 A 3 PHASA 1 pcs
8. MCB 16 A 3 PHASA 3 pcs
9. MCB 10 A 1 PHASA 2 pcs
10.MCB 10 A 1 PHASA 1 pcs
11.MCB 6 A 1 PHASA 2 pcs
12.MCB 16 A 1 PHASA 1 pcs
13.Relay 220 V AC 2 pcs
14.Relay 24 V DC 6 pcs
15.Power Suplay 1 Unit
16.Travo 2,5 A 24 V 1 unit
17.Travo 110 V 1 unit
18.Push lamp hijau 5 pcs
19.Push lamp merah 5 pcs
20.Selektor swicht man off auto 5 pcs
21.Selektor swicht on/off 5 pcs
22.Akselari kontak 4 pcs
23.Hour meter 4 pcs
24.Kabel NYAF 2,5 mm = 50 m dan kabel NYM 4 x 10 mm = 20 m
25.Kabel NYAF 1 mm = 200 m dan kabel NYM 4 x 2,5 mm = 50 m
26.Skun garpu 2,5 mm 100 pcs
27.Skun shok 2,5 mm 100 pcs
28.Skun shok 1,5 mm 300 pcd
29.Lampu RST 3 pcs
30.Terminal 4 mm 30 pcs
31.Terminal 2 mm 14 pcs
32.Kabel tray 5 cm 2 m
33.Rel 2 m
34.Panel look 30 x 60 x 80 cm
1.1 SALAH SATU CONTOH BENTUK PANEL UF 7
1.2 GAMBAR DIAGRAM POWER MESIN UF 7
1.3 GAMBAR DIAGRAM CONTROL MESIN UF 7
Perakitan panel
Hal yang perlu diperhatikan dalam perakitan panel antara lain :
1. Potonglah kabel sesuai jalur ataupun letak komponen
2. Pakailah selalu skun kabel sesuai ukuran kabel
3. Kencangkanlah baud konektor, benar-benar kencang
4. Potobf rel sesuai kebutuhan komponen
5. Lakukan perencanaan tata letak komponen sebelum di bor atau di
lubangi
6. Buatlah rangkaian sedemikian rupa sehingga terlihat rapi
Untuk pengerjaan panel UF 7 waktu dapat ditargetkan 3 kali hari kerja
selesai untuk seorang yang mengetahui tentang panel listrik.
Pemasangan Panel
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan panel antara lain :
1. Buatlah dudukan panel sesuai ukuran dan kuat.
2. Letakan panel jauh dari pipa-pipa saluran air. Minyak, gas ataupun
yang lain
3. Letakan panel di area yang luas supaya operator dapat
mengoperasikan dengan cepat dan mudah.
4. Letakan panel dengan jarak lantai dan bawah panel saklar 90 – 100
cm. Khususnya untuk panel UF 7 dan UF 8
PERAWATAN PANEL
Perawatan panel meliputi antara lain :
1. Perawatan dari kotoran, debu dan serangga 1 bulan sekali karena
debu kotoran atau sampah dari logam maupun serangga dapat
mengakibatkan konsleting.
2. Jagalah selalu kondisi dari suhu yang lembab, karena lembab yang
diakibatkan air, minyak maupun oli juga bisa mengakibatkan karat dari
kontak listrik dan mengurangi kinerja komponen listrik intinya selalu
kondisikan panel dalam kondisi kering 1 bulan dilakukan.
3. Perawatan kontaktor di lakukan 6 bulan sekali karena kontak-kontak
yang terdapat di dalam kontaktor akan mengalami pengikisan akibat
disaat kerja terjadi gesekan ataupun loncatan arus harus diampals
supaya rata lagi bersih gunakan selalu kontak cleaner.
4. Perawatan kekencangan baud kontak dilakukan 6 bulan sekali. Kontak
baud yang dialiri listrik disini akan timbul panas dan mengalami
pemuaian bisa jadi tidak kencang dan apabila sudah tidak kencang
dan mengurangi kinerja kontak bisa berakibat lelehnya komponen
akibat panas.
5. Apabila terjadi penambahan jaringan selalu usahakan aspek kerapian
dan aman.
Kesimpulan
Suatu rangkaian listrik harus dibuat kuat dan permanen apabila
tidak permanen akan mengurangi kinerja komponen listrik dan gunakan
komponen listrik sesuai kemampuan komponen tersebut. Apabila hal itu
tidak diperhatikan akan berakibat fatal misalnya konsleting dan
mengakibatkan ledakan bahkan bisa terjadi kebakaran.