PEDOMAN & TATA TERTIB
DEWAN KOMISARIS
(Board of Commissioners Manual)
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
i | P a g e
Daftar Isi / Table of Contents
I. Pendahuluan / Preamble ................................................................................................................................ 1
II. Landasan Hukum dan Ketentuan / Underlying Provisions and Regulations ................................. 2
III. Organisasi & Keanggotaan / Organization & Membership ................................................................. 3
IV. Independensi / Independence ................................................................................................................... 6
V. Tugas & Wewenang / Duties & Authorities.............................................................................................. 7
VI. Fungsi Presiden Komisaris / Role of President Commissioner .................................................... 10
VII. Etika Kerja / Code of Ethics .................................................................................................................... 10
VIII. Benturan Kepentingan & Transparansi / Conflict of Interest & Transparency ......................... 12
IX. Rapat / Meeting ............................................................................................................................................ 14
X. Program Peningkatan Kompetensi & evaluasi Kinerja / Appropriate Competency
Enhancement Program & Performance Evaluation ........................................................................... 16
XI. Penyesuaian & Perubahan / Amendment to Retain Adaptability ................................................... 17
XII. Ketidaksesuaian & Lampiran / Discrepancy & Attachment ............................................................ 18
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
1
BoC Manual
I. Pendahuluan
Manual Dewan Komisaris ini berlandaskan
pada berbagai regulasi / ketentuan yang
disebutkan di bawah ini, merupakan salah-
satu komitmen Dewan Komisaris dalam
mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG,
digunakan untuk menjelaskan hubungan
Komisaris dan Direksi serta anggota
Manajemen lainnya dalam menjalankan
tugas, agar tercipta pengelolaan secara
professional, transparan, efektif dan efisien.
Prinsip dasar hubungan Komisaris-Direksi
yakni Komisaris bertindak sebagai pengawas
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Dewan Direksi, memberikan nasihat
kepada Direksi, dan melakukan evaluasi
serta memutuskan permohonan atau usulan
Direksi yang berkaitan dengan transaksi atau
kegiatan usaha yang membutuhkan
persetujuan Dewan Komisaris.
I. Preamble
This Board of Commissioners (“BoC”)
Manual, in which developed from principles
of below-mentioned regulations, serve as
one of the BoC commitments in GCG
implementation, is intended to elaborate the
working relationships of the BoC and
Directors as well as other members of the
Bank Management in performing each duties
and responsibilities to serve the purpose of
creating professional, transparant, effective
and effecient banking management.
Fundamentally, BoC and BoD relationship
pertain in supervisory functions, oversighting
the executions of duties and responsibilities
of Board of Directors (“BoD”), provides
recommendations, evaluate the transactions
or business activities that require BoC
approval.
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
2
BoC Manual
II. Landasan Hukum dan Ketentuan
• Anggaran Dasar Perseroan.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor
21/POJK.04/2015 tentang Penerapan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015
tentang Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka.
• Ketentuan Tata Kelola Bank perihal
“Penerapan dan Pelaksanaan GCG bagi
Bank Umum”:
Peraturan Bank Indonesia Nomor
8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006
beserta perubahannya nomor
8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006,
dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor
15/15/DPNP tanggal 29 April 2013.
• Ketentuan “Penerapan Manajemen Risiko
bagi Bank Umum”:
▬ Peraturan Bank Indonesia Nomor
5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003
sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Bank Indonesia Nomor
11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009
dan Surat Edaran Bank Indonesia
II. Underlying Provisions and Regulations
• The Company Articles of Association.
• Indonesia Financial Services Authority
Regulation Number 33/POJK.04/2014
regarding BoD and BoC of Issuers and
Public Company.
• Indonesia Financial Services Authority
Regulation Number 21/POJK.04/2015
regarding Implementation of Governance
Guideline for Public limited Company and
Indonesia Financial Services Authority
Circular Letter Number
32/SEOJK.04/2015 concerning
Governance Guideline for Public limited
Company.
• Regulations regarding “Implementation of
Good Corporate Governance of
Commercial Bank”:
Bank Indonesia Regulation Number:
8/4/PBI/2006 dated 30 January 2006 Bank
as amended by Bank Indonesia
Regulation Number 8/14/PBI/2006 dated 5
October 2006, and Bank Indonesia
Circular Letter Number 15/15/DPNP dated
29 April 2013.
• Regulations regarding “Implementation of
Risk Management”:
▬ Bank Indonesia Regulation Number
5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003
Bank as amended by Bank Indonesia
Regulation Number 11/25/PBI/2009
dated 1 July 2009, and Bank
Indonesia Circular Letter Number
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
3
BoC Manual
Nomor 13/23/DPNP tanggal 25
Oktober 2011, dan Surat Edaran
Bank Indonesia Nomor 11/16/DPNP
tentang Penerapan Manajemen
Risiko untuk Risiko Likuditas.
▬ POJK no 18/POJK.03/2016 tentang
penerapan Manajemen risiko bagi
Bank Umum.
• Ketentuan Penilaian Kemampuan dan
Kepatutan (Fit & Proper Test):
▬ Peraturan Bank Indonesia Nomor
12/23/PBI/2010,
▬ POJK nomor 27/POJK.03/2016
▬ SEOJK No.39/SEOJK.03/2016
• Undang-undang Republik Indonesia
nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor
11/POJK.04/2017 tentang Laporan
Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.
13/23/DPNP dated 25 October 2011,
also Bank Indonesia Circular Letter
Number 11/16/DPNP concerning
Implementation of Liquidity Risk
Management.
▬ Indonesia Financial Services
Authority Regulation Number
18/POJK.03/2016 concerning
Implementation of Risk Management
in commercial banks.
• Regulations regarding Fit and Proper
Test:
▬ Bank Indonesia Regulation Number
12/23/PBI/2010,
▬ POJK number 27/POJK.03/2016
▬ SEOJK No.39/SEOJK.03/2016
• Act of Republic of Indonesia number 40
year 2007 regarding Limited Liability
Company.
Indonesia Financial Services Authority
Regulation Number 11 / POJK.04 / 2017
regarding Share Ownership Report or
Respective Share Ownership Changes in
Public Company.
III. Organisasi & Keanggotaan
1) Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris
dan Komisaris Independen, dan paling
kurang 50% (lima puluh persen) dari
jumlah anggota Dewan Komisaris adalah
Komisaris Independen.
2) Jumlah anggota Dewan Komisaris paling
kurang 3 (tiga) orang dan paling banyak
sama dengan jumlah anggota Direksi.
III. Organization & Membership
1) The BoC shall consist of Commissioners
and Independent Commissioner(s), and
at least 50% (fifty percent) of the
number of BoC members shall be
Independent Commissioners.
2) The BoC shall consist of at least 3
(three) members, and at the maximum
shall be the same with the number of
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
4
BoC Manual
3) Paling kurang 1 (satu) orang anggota
Dewan Komisaris wajib berdomisili di
Indonesia.
4) Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden
Komisaris.
5) Masa Jabatan Dewan Komisaris
ditentukan sesuai dengan Anggaran
Dasar.
6) Setiap usulan penggantian dan / atau
pengangkatan anggota Dewan Komisaris
kepada Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) harus memperhatikan
rekomendasi Komite Remunerasi dan
Nominasi.
7) Dalam hal anggota Komite Remunerasi
dan Nominasi memiliki benturan
kepentingan dengan usulan yang
direkomendasikan, maka usulan tersebut
wajib diungkapkan.
8) Setiap anggota Dewan Komisaris harus
memenuhi persyaratan sesuai dengan
regulasi penilaian kemampuan dan
kepatutan yang berlaku.
9) Jabatan Anggota Dewan Komisaris
berakhir dengan sendirinya, apabila
anggota Dewan Komisaris bersangkutan:
Mengundurkan diri; atau
Diberhentikan berdasarkan RUPS;
atau
Tidak lagi memenuhi persyaratan
regulasi yang berlaku; atau
Board of Directors members.
3) At least 1 (one) member of the BoC
must reside in Indonesia.
4) The BoC is chaired by a President
Commissioner.
5) BoC’s term of service shall be stipulated
in the Company’s Articles of
Association.
6) Any proposal for replacement and / or
appointment of BoC members to the
General Assembly of Shareholders must
observe the recommendation of the
Nomination and Remuneration
Committee.
7) If there is any basis for believing
recommendation from a Nomination and
Remuneration Committee member is not
independent due to conflict of interest,
the facts and circumstances should be
disclosed.
8) Each member of BoC must eligible to
the qualifications as regulated in
prevailing Fit and Proper Test
regulations.
9) Position as a member of BoC officially
and automatically terminated, when the
member of BoC:
Resign; or
Dismissed by virtue of resolution of
General Assemby of Shareholders; or
Incapable to meet the regulations
requirements; or
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
5
BoC Manual
Meninggal dunia.
10) Anggota Dewan Komisaris berhak
mengundurkan diri dari jabatannya
dengan memberitahukan secara tertulis
kepada Bank paling lambat 60 (enam
puluh) hari sebelum pengunduran
dirinya, atau jangka waktu lebih singkat
yang disetujui oleh Rapat Umum
Pemegang Saham. Anggota Dewan
Komisaris yang telah mengajukan
pengunduran diri tersebut tidak dapat
membuat keputusan yang secara hukum
mengikat dan mempengaruhi kondisi
keuangan Bank.
Deceased.
10) Any member of BoC may resign by
submitting written resignation notice to
the Bank Management 60 (sixty) days
prior to his / her effective resignation
date, or earlier under aprrovement by
General Assemby of Shareholders. Any
member of BoC who has submitted
written resignation notice is prohibited
to make any decision which legally bind
and affect Bank financial condition.
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
6
BoC Manual
IV. Independensi
1) Mantan anggota Direksi atau Pejabat
Eksekutif Bank atau pihak-pihak yang
mempunyai hubungan dengan Bank,
yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak
independen tidak dapat menjadi
Komisaris Independen, sebelum
menjalani masa tunggu (cooling off)
selama 1 (satu) tahun. Ketentuan ini
tidak berlaku untuk mantan Direksi atau
pejabat eksekutif yang melakukan fungsi
pengawasan.
2) Komisaris Independen Bank tidak
diperbolehkan memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan
saham dan/atau hubungan keluarga
dengan sesama anggota Dewan
Komisaris lainnnya, anggota Direksi dan /
atau Pemegang Saham Pengendali atau
hubungan lain yang secara alamiah
dapat mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen.
3) Dewan Komisaris wajib melaksanakan
tugas dan tanggungjawabnya secara
independen.
4) Dalam melakukan pengawasan, Dewan
Komisaris dilarang terlibat dalam
pengambilan keputusan kegiatan
operasional Bank kecuali:
a. Penyediaan dana kepada pihak
terkait sebagaimana diatur dalam
ketentuan Bank Indonesia tentang
IV. Independence
1) Former BoD members or executive
officers of the Bank or parties who have a
relationship with the Bank, which may
affect his / her abilities to act
independently may not become an
Independent Commissioners before
going through a Cooling Off period of 1
(one) year. This provision shall not apply
to former BoD members or executive
officers of the Bank who perform
supervisory functions.
2) Independent Commissioner shall has no
financial, administrative, share-ownership
and/or family relationship with other BoC
members, BoD and/or controlling
shareholders or other relationship of
whatever nature, which may influence
his/her ability to act independently.
3) The BoC must perform its tasks and
responsibilities in an independent
manner.
4) For the appropriate control action, The
BoC are prohibited from engaging in
banking operational activities decision-
making, except for:
a. The provision of funds to related
parties as provided in the Legal
Lending Limit regulations.
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
7
BoC Manual
Batas Maksimum Pemberian Kredit.
b. Hal-hal yang ditetapkan dalam
Anggaran Dasar Bank atau peraturan
yang berlaku.
5) Pengambilan keputusan oleh Dewan
Komisaris sebagaimana dimaksud di
atas tidak meniadakan tanggung jawab
Direksi atas pelaksanaan kepengurusan
Bank.
6) Setiap Anggota Dewan Komisaris yang
terlibat dalam kejahatan keuangan wajib
mengajukan pengunduran diri sebagai
Anggota Dewan Komisaris.
b. Other matters that are stipulated in
the Bank Articles of Association or
prevailing regulations.
5) The BoC business decisions and its
adoptions as noted above shall not
eliminate Directors responsibilities in
managing Bank.
6) Member of the BoC who are involved in
financial crimes is obliged to resign.
V. Tugas & Wewenang
Pada prinsipnya, Dewan Komisaris
bertanggung jawab kepada pemegang
saham dengan tugas meningkatkan kinerja
Bank, melindungi kepentingan stakeholders,
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan serta nilai-nilai etika
yang berlaku umum.
1) Dewan Komisaris wajib memastikan
terselenggaranya pelaksanaan Good
Corporate Governance dalam setiap
V. Duties & Authorities
Principally, The BoC responsible to
shareholders by committed to generating
sustainable performance, protecting
stakeholders’ value, enhancing positive
compliance culture by adhering to applicable
laws, regulations and code of ethics.
1) The BoC shall ensure the optimal
implementation of Good Corporate
Governance principles in all banking
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
8
BoC Manual
kegiatan usaha Bank pada seluruh
tingkatan atau jenjang organisasi.
2) Dewan Komisaris wajib melaksanakan
pengawasan terhadap pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Direksi,
mengarahkan, memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan
strategis Bank serta memberikan
nasihat kepada Direksi. Termasuk
dalam hal ini adalah pengawasan dan
evaluasi sesuai pedoman penerapan
manajemen risiko, sistem pengendalian
internal, kepatuhan dan rencana
stratejik teknologi informasi, menelaah
kebijakan dan prosedur manajemen
risiko terkait penggunaan teknologi oleh
Bank.
3) Dewan Komisaris wajib memastikan
bahwa Direksi telah menindaklanjuti
temuan audit dan rekomendasi dari
Satuan Kerja Audit Intern Bank, auditor
eksternal, hasil pengawasan Bank
Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan
dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
4) Mengajukan calon akuntan publik
kepada Rapat Umum Pemegang
Saham.
5) Dewan Komisaris wajib menyediakan
waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugas dan tanggungjawabnya secara
optimal.
6) Dalam menjalankan tugasnya, Dewan
Komisaris berhak memperoleh informasi
dan penjelasan yang memadai dari
activities across organizational level and
hierarchy.
2) The BoC shall oversight Directors in
performing duties and responsibilities,
monitor and evaluate the
implementation of Bank business
strategies and provide views, advices
and recommendations. The BoC shall
oversight and evaluate to ensure a
sound risk management as guided in
risk management framework manual,
internal control system, compliance and
Information Technology Strategic Plan
including its related policies, procedures
and the implementation.
3) The BoC shall ensure Directors have
address and follow-up audit findings and
recommendations of Internal Auditor,
External Auditor, and / or Financial
Authority.
4) Propose the candidate of Independent
Certified Public Accounting Firm to be
selected in General Assembly of
Stockholders.
5) The BoC must allocate sufficient
working hours to ensure the optimal
performance of duties and
responsibilities.
6) In executing the duties, BoC are entitled
to gain adequate information and
explanation from Directors or each
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
9
BoC Manual
Direksi atau setiap anggota Direksi
tentang segala hal yang diperlukan oleh
Dewan Komisaris terkait pengelolaan
Bank.
7) Dewan Komisaris wajib
memberitahukan kepada Bank
Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak
ditemukannnya:
a) Pelanggaran peraturan perundang-
undangan di bidang keuangan dan
perbankan.
b) Keadaan atau perkiraan keadaan
yang dapat membahayakan
kelangsungan usaha Bank.
8) Untuk mendukung efektifitas
pelaksanaan tugas dan tanggungjawab,
Dewan Komisaris wajib membentuk
sekurangnya:
Komite Audit
Komite Pemantau Risiko
Komite Remunerasi dan Nominasi
9) Dewan Komisaris wajib memastikan
bahwa komite yang telah dibentuk
memiliki pedoman dan tata tertib kerja
serta menjalankan tugasnya secara
efektif.
10) Dewan Komisaris wajib melakukan
evaluasi dan memutuskan permohonan
atau usulan Direksi yang berkaitan
member of BoD regarding all necessary
matters of the Bank management.
7) The BoC shall notify Financial / Banking
Authority at the latest 7 (seven) work
days as of the finding of:
a) Violation of financial and banking acts
and regulations.
b) Condition or presumed condition that
may endanger the Bank
sustainability.
8) To support the effectiveness of duties
and responsibilities, the BoC is required
to set up at least:
An Audit Committee
A Risk Oversight Committee
A Remuneration and Nomination
Committee.
9) The BoC shall ensure the above-
mentioned committes owned a standard
manual, and shall ensure the
committees carry out their duties
effectively.
10) The BoC shall evaluate and approve the
BoD request that relate to transaction or
business activities that need an approval
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
10
BoC Manual
dengan transaksi atau kegiatan usaha
yang membutuhkan persetujuan Dewan
Komisaris secara kolegial.
from BoC collegially.
VI. Fungsi Presiden Komisaris
1) Presiden Komisaris bertindak selaku
ketua Dewan Komisaris, dan bertindak
mengkoordinasikan kegiatan Dewan
Komisaris, undangan dan agenda rapat
dan memastikan agar setiap anggota
Dewan Komisaris dapat menyampaikan
pendapatnya dengan didasarkan kepada
informasi yang cukup.
2) Menerima kuasa dari Rapat Umum
Pemegang Saham untuk
mendistribusikan tantiem kepada
anggota Dewan Komisaris.
3) menentukan keadaan mendesak dalam
hal undangan rapat Dewan Komisaris
dilakukan dalam waktu kurang dari 3
(tiga) hari.
4) Dari waktu ke waktu, menerima laporan-
laporan dari Komite-komite dibawah
Dewan Komisaris.
VI. Role of President Commissioner
1) Acts as a chairman of the BoC, with
duties to run the BoC activites, setting
meeting events and its agendas, and
ensuring each members of BoC can
express their objective judgements on
basis of adequate and timely
information.
2) Distributing tantiem to BoC members
upon authority delegation from General
Assemby of Shareholders.
3) Shall determine urgent condition to
distribute invitation of BoC meeting to be
held in less than 3 (three) days.
4) Ensures adequate reports of committees
are maintained to facilitate the BoC
members carrying out oversight
responsibilities.
VII. Etika Kerja
1) Memberikan dedikasi terbaik untuk
pengembangan dan pengawasan Bank
VII. Code of Ethics
1) Dedicated to promote growth and
banking supervising in according to
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
11
BoC Manual
sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola
yang baik.
2) Anggota Dewan Komisaris wajib tunduk
pada Kode Etik Bank dan peraturan
perbankan lainnya yang berlaku, dan
menghindari benturan atau potensi
benturan kepentingan dalam
menjalankan tugasnya.
3) menjaga rahasia jabatan yang
dijalankannya.
4) Dewan Komisaris dilarang
memanfaatkan Bank untuk kepentingan
pribadi mereka masing-masing, keluarga,
dan / atau pihak lain yang dapat
merugikan atau mengurangi keuntungan
Bank.
5) Anggota Dewan Komisaris dilarang
mengambil dan / atau menerima
keuntungan pribadi dari Bank selain
remunerasi dan fasilitas lainnya yang
ditetapkan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham.
6) Anggota Dewan Komisaris hanya dapat
merangkap jabatan sebagai anggota
Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat
Eksekutif pada 1 (satu) lembaga /
perusahaan bukan lembaga keuangan,
atau anggota Dewan Komisaris, Direksi,
atau Pejabat Eksekutif yang
melaksanakan fungsi pengawasan pada
good corporate governance principles.
2) BoC members are obliged to act in
accordance with the Bank Code of
Ethics standard and prevailing banking
regulations, also to avoid any conflict or
potential conflict of interest.
3) Maintain highest standard of
professional secrecy.
4) BoC members are prohibited to use
authority and Bank’s facilities to gain
personal, relatives and / or other parties
benefits, that may detriment or diminish
the interest of Bank.
5) BoC members are prohibited from taking
and / or receiving any personal benefit
from the Bank, other than facilities and
remunerations stipulated on General
Assembly of Shareholders.
6) BoC members can only have concurrent
position as a member of BoC, Directors
or as Executive Officer in 1 (one)
institution / a company of non-financial
institution, or a member of the BoC,
Director, or executive officer performing
the supervisory function in 1 (one) non-
bank subsidiary controlled by the Bank.
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
12
BoC Manual
1 (satu) perusahaan anak bukan Bank
yang dikendalikan oleh Bank.
VIII. Benturan Kepentingan &
Transparansi
1) Dalam hal terjadi benturan kepentingan,
anggota Dewan Komisaris dilarang
mengambil tindakan yang dapat
merugikan atau mengurangi keuntungan
Bank dan wajib mengungkapkan
benturan kepentingan dimaksud dalam
setiap keputusan.
2) Pengungkapan benturan kepentingan
dituangkan dalam risalah rapat,
mencakup nama pihak yang memiliki
benturan kepentingan, masalah pokok
dan dasar pertimbangan pengambilan
keputusan.
3) Dewan Komisaris wajib untuk
mengungkapkan dalam Laporan
Pelaksanaan GCG:
Remunerasi dan Fasilitas dari Bank.
kepemilikan saham yang mencapai
5% (lima perseratus) atau lebih, baik
pada Bank yang bersangkutan
maupun pada bank dan perusahaan
lain, yang berkedudukan di dalam
dan di luar negeri.
hubungan keuangan dan hubungan
keluarga dengan anggota Dewan
Komisaris lain, anggota Direksi
VIII. Conflict of Interest & Transparency
1) In the event of conflict of interest, BoC
members are prohibited to take any
action which may inflict loss or reduce
Bank profit, and shall disclose the
conflict in each decision made.
2) Event of conflict of interest shall be
disclosed in minutes of meeting,
including the party involved, the event
details and judgements in decision
making process.
3) BoC members is obliged to disclose in
the GCG Implementation Report as
follows:
Their remuneration and facilities
provided by the Bank.
Any share ownership of 5% (five
percent) or more, in the relevant
Bank or in the other banks and
companies domiciled within and
outside Indonesia.
Any financial and family relationship
with other BoC members, BoD and/or
the Bank’s controlling shareholders.
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
13
BoC Manual
dan/atau pemegang saham
pengendali Bank.
Jabatan mereka di perusahaan
lainnya.
4) Anggota Dewan Komisaris wajib
melaporkan kepada Otoritas Jasa
Keuangan atas kepemilikan dan setiap
perubahan kepemilikan atas Saham
Bank Mestika baik langsung maupun
tidak langsung, paling lambat 10
(sepuluh) hari sejak terjadinya
kepemilikan atau perubahan
kepemilikan atas saham Bank Mestika.
5) Anggota Dewan Komisaris wajib
menginformasikan kepada Manajemen
Bank Mestika paling lambat 3 (tiga) hari
sesudah kepemilikan dan setiap
perubahan kepemilikannya atas saham
Bank Mestika, sehingga dapat
diungkapkan sesuai regulasi
transparansi kepemilikan saham yang
berlaku.
6) Penyampaian informasi kepemilikan
atau setiap perubahan kepemilikan atas
saham Bank Mestika, sebagaimana
yang disebut pada poin diatas, wajib
diungkapkan dalam homepage Bank
dan Laporan Tahunan.
7) Anggota Dewan Komisaris dapat
memberikan kuasa tertulis kepada
pihak lain untuk melaporkan
kepemilikan dan setiap perubahan
kepemilikannya atas saham Bank.
Selambat – lambatnya 5 (lima) hari.
Their position in other company.
4) The BoC shall report to the Financial
Services Authority their Bank Shares
Ownership and respective changes of
the shares ownership in Bank, either
directly or indirectly, at the latest 10
(ten) days after the occurance of Bank’s
shares ownership or shares ownership
changes.
5) Member of The BoC shall inform the
Management of the Bank at the latest
of 3 (three) days after the occurance of
Bank shares ownership and respective
changes of shares ownership, thus can
be disclosed by the Management
according to the regulations of Shares
Ownership regulations.
6) The implementation of the above-
mentioned policy, regarding Bank
Shares Ownership or respective Shares
Ownership changes, shall be disclosed
in the Bank homepage and Annual
Report.
7) Member of the BoC may grant written
power of attorney to other parties to
report their Bank shares Ownership and
respective Shares Ownership changes
at the latest 5 (five) days since the
occurance.
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
14
BoC Manual
IX. Rapat
1) Rapat Dewan Komisaris wajib
diselenggarakan secara berkala paling
kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan
dan wajib dihadiri oleh seluruh anggota
Dewan Komisaris secara fisik paling
kurang 2 (dua) kali dalam setahun.
2) Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh
Presiden Komisaris, atau dalam hal
berhalangan, oleh komisaris lain yang
ditunjuk dalam rapat tersebut.
3) Pengambilan keputusan dalam rapat
Dewan Komisaris berdasarkan
musyarah mufakat. Dalam hal tidak
terjadi musyawarah mufakat,
pengambilan keputusan berdasarkan
suara terbanyak.
4) Segala keputusan secara sah dalam
rapat Dewan Komisaris bersifat
mengikat bagi seluruh anggota Dewan
Komisaris.
5) Perbedaan pendapat (dissenting
opinions) yang tejadi dalam rapat
Dewan Komisaris beserta alasan
perbedaan pendapat tersebut wajib
dicantumkan secara jelas dalam risalah
rapat.
6) Hasil rapat Dewan Komisaris wajib
dituangkan dalam risalah rapat, ditanda-
tangani oleh seluruh anggota Dewan
IX. Meeting
1) The BoC meetings periodically at least
once per 2 (two) months, and physically
attended by all members at least twice
in a year.
2) The BoC meetings shall be chaired by
President Commissioner or in the
absence of President Commissioner,
chaired by appointed member of the
BoC in attendance.
3) Decision making of the BoC meetings is
through consensus. In the event of
agreement for decision cannot be
reached through consensus, majority
voting shall be used.
4) All BoC meeting resolutions shall be
binding upon all members.
5) Dissenting opinions occurring in the BoC
meetings and the underlying reasons of
such dissenting opinions must be clearly
stated in the minutes of meeting.
6) The BoC meeting resolutions shall be
stated in minutes of meeting, signed by
attendees, distributed to each members
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
15
BoC Manual
Komisaris yang mengikuti rapat,
didistribusikan kepada masing-masing
anggota Dewan Komisaris dan
Coporate Secretary Bank, serta
didokumentasikan dengan baik.
7) Undangan rapat harus diupayakan
disampaikan kepada peserta rapat
minimal 5 (lima) hari kerja sebelum
rapat dilaksanakan melalui email atau
telepon.
8) Materi rapat Dewan Komisaris harus
diupayakan didistribusikan kepada
peserta rapat minimal 5 (lima) hari
sebelum rapat dilaksanakan melalui
email, atau hardcopy.
9) Seorang anggota Dewan Komisaris
hanya dapat diwakili oleh kuasanya
dalam rapat Dewan Komisaris oleh
anggota Dewan Komisaris yang lain
berdasarkan surat kuasa.
10) Dalam hal anggota Dewan Komisaris
tidak dapat menghadiri rapat secara
fisik, maka dapat menghadiri rapat
melalui media teknologi, seperti telepon
konferensi, video konferensi, atau
sistem komunikasi lainnya yang dapat
membuat semua peserta rapat
mendengar, berbicara dan berpartisipasi
secara langsung. Rapat dengan cara
demikian harus dianggap sebagai
and Corporate Secretary, also properly
documented.
7) Meeting invitation shall be disseminated
to all participants at a minimum 5 (five)
working days before the commencement
of the meeting via email or telephone.
8) Materials of meeting shall be
disseminated to all participants at a
minimum 5 (five) days before the
commencement of the meeting via email
or hardcopy.
9) A BoC member can only be represented
by at a meeting by another BoC member
on the basis of Power of Attorney letter.
10) In the event that a BoC member is
unable to attend the meeting physically,
he/she may participate via technology
media, such as telephone conference,
video conference, or other means of
communication which enable all the
participants speak and listen /
participate actively. The BoC meeting in
such method is considered valid, with
the written resolutions of the meeting
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
16
BoC Manual
kehadiran langsung dari anggota Dewan
Komisaris tersebut, dan keputusan yang
diambil dalam rapat tersebut dibuat
secara tertulis dan ditandatangani oleh
Ketua Rapat dan anggota Dewan
Komisaris lainnya, sebagai persetujuan
hasil rapat dan keputusan. Hasil rapat
dan keputusan dengan cara demikian
memiliki kekuatan yang sama dengan
rapat Dewan Komisaris yang dihadiri
semua peserta secara fisik.
11) Setiap anggota Dewan Komisaris yang
mempunyai konflik kepentingan dengan
Bank dalam suatu hal, harus
menyatakan sifat kepentingannya
tersebut dalam Rapat Dewan Komisaris
dan tidak berhak untuk ikut dalam
pengambilan suara mengenai hal
tersebut, kecuali jika Rapat Dewan
Komisaris menentukan lain.
signed by the Chair person, and by
other members of BoC as participants,
as approval on the result and the
resolutions of the meeting. The BoC
meeting result and resolutions in such
method has the same valid authority
with the BoC meetings attended
physically.
11) Each BoC member who has conflict of
interest contrary to the Bank best
interest in whatever form, shall disclose
the nature of his interest at the BoC
Meeting, and such BoC member shall
not be entitled to cast vote for the
related matter, unless otherwise
determined by the BoC Meeting.
X. Program Peningkatan Kompetensi &
evaluasi Kinerja
X. Appropriate Competency Enhancement
Program & Performance Evaluation
1) Dewan Komisaris memastikan
kompetensi, pengetahuan dan
pemahaman perkembangan karakteristik
& kompleksitas kegiatan perbankan
senantiasa dimuktahirkan, melalui
metode-metode sebagai berikut:
Reguler yakni updating yang
dilakukan sendiri mengenai
perkembangan peraturan & regulasi,
1) BOC has to ensure the updated
competency, knowledge, and
understanding on the growing
characteristic and complexities of the
banking activities by engaging in:
Regular updating, i.e. actively self-
updating of regulatory inquiries,
financial & economic conditions, and
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
17
BoC Manual
kondisi keuangan dan ekonomi serta
isu lain yang relevan.
Program Pengembangan, yakni
mengikuti seminar, pelatihan,
sertifikasi dan kegiatan lainnya yang
sejenis.
Program Penyegaran, yakni
mengikuti kegiatan pelatihan dan
seminar yang bersifat penyegaran
pada berbagai penerapan dalam
manajemen perbankan, seperti
program penyegaran yang berlaku
pada ketentuan penerapan
manajemen risiko.
other relevant issues.
Development Program, i.e. attending
seminars, training, certification and
other similar activities.
Refreshment program, i.e. attending
training and seminars for updating
competencies, such as in risk
management application.
2) Evaluasi kinerja Dewan Komisaris
dilakukan berdasarkan penilaian yang
dilakukan sesuai dengan ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan / Bank
Indonesia terkait Pelaksanaan dan
Penilaian Good Corporate Governance
(GCG).
3) Dewan Komisaris melakukan penilaian
sendiri atas kinerja Dewan Komisaris
secara kolegial minimal sekali dalam
1 (satu) tahun.
4) Hasil penilaian sendiri kinerja Dewan
Komisaris wajib diungkapkan dalam
Laporan Tahunan Bank.
2) Performance of BoC shall be evaluated
in accordance to the Regulation of
Indonesia Financial Service Authority on
the implementation and assessment of
Good Corporate Governance (GCG).
3) The BoC shall conduct self-assessment
on the collegial performance of the BoC
at a minimum once per year.
4) The performance result of self-
assessment shall be disclosed in the
Annual Report of the Bank.
XI. Penyesuaian & Perubahan
XI. Amendment to Retain Adaptability
Mempertimbangkan kompleksnya regulasi
fungsi tata kelola dan aktifitas Dewan
Komisaris, maka Dewan Komisaris
Considering the complexity of Good
Corporate Governance regulations and BoC
activities, BoC reserves the right to amend
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
18
BoC Manual
berwenang untuk melakukan penyesuaian
dan perubahan terhadap manual ini jika
diperlukan sepanjang tidak bertentangan
dengan ketentuan – ketentuan yang berlaku.
this manual at any time on necessity, as far
as not contradict with the prevailing
regulations.
XII. Ketidaksesuaian & Lampiran
XII. Discrepancy & Attachment
1) Jika ada ketidaksesuaian, pertentangan
atau kekurangan apapun di antara salah
satu ketentuan dalam manual ini dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan /
Bank Indonesia, maka yang berlaku
adalah Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan / Bank Indonesia.
2) Semua kegiatan Dewan Komisaris, baik
berupa pedoman dan tata tertib, rapat,
materi dan agenda rapat, notulen rapat,
laporan dan hal lainnya, wajib
diselenggarakan dan dibuat dalam
bahasa Indonesia. Dalam hal adanya
versi terjemahan ke bahasa Inggris untuk
memenuhi kebutuhan stakeholders,
maka versi bahasa Indonesia digunakan
untuk menyelesaikan timbulnya
perbedaan interpretasi, persepsi dan
terjemahan.
1) In any events of discrepancy, dispute, or
insufficiency between the content of this
manual with other applicable regulations
and provisions of Indonesia Financial
Service Authority / Bank Indonesia,
hence the applicable regulations and
provisions of Indonesia Financial Service
Authority / Bank Indonesia is applied.
2) Every BoC activities, such as manual,
meeting events, meeting material and
agendas, minutes, report and other
matters, are obliged to be held and made
in Indonesian language. In case of
English version is made to fulfill the
needs of stakeholders, the Indonesia
language version shall prevail in the
event of difference interpretation,
perception and translation.
3) Untuk hal-hal rinci lebih lanjut yang
mengatur tentang pelaksanaan aktifitas
kegiatan Dewan Komisaris, termasuk
uraian pekerjaan masing-masing
anggota, merujuk pada Lampiran dari
Pedoman ini.
3) For further details and reference of the
BoC activities, including job descriptions
of each member, please refer to this
Manual attachment.
Pedoman & Tatib Dewan Komisaris P a g e
19
BoC Manual
Pedoman dan Tata Tertib Dewan
Komisaris ini berlaku efektif sejak tanggal
ditetapkan.
This BoC Manual comes into force as of
the date of its enactment.
Ditetapkan di: Medan
Pada tanggal: 21 Mei 2018
Oleh : Dewan Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk