Transcript
  • Ristek Headline |

    Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Sebagai Adsorpsi Pewarna

    Home Webmail Call Center Contact Us International

    ProfilVisi Misi IPTEK 2025JAKSTRA IPTEKNASOrganisasiPROFIL MENRISTEKProfil PegawaiLogo RISTEKLagu IptekVideo Profil Ristek

    ProgramPustaka RISTEKBICDB RIPTEKIGOSKNAPPPPKPPPusat Unggulan IptekPortal Telusur InovasiProgram InsentifReformasi BirokrasiWARINTEK

    LayananOnline Foreign ReseacherPusat Peragaan IptekPuspiptekLPSEPPID

    Link TerkaitAIPIDRNNet ScienceSatu LayananTechnology Indonesia

    Thursday, September 11, 2014

    Iptek VoiceThursday, December 5, 2013IPTEK VOICE DIALOG DAERAH (BALI): Sistem Monitoring Pajak Daerah -Meningkatkan Pendapatan PajakDaerah

    kategori : InovasiDidi Setiadiselengkapnya

    Galeri Foto

    Tuesday, September 9, 2014Menristek Kunjungi Fasilitas RisetLembaga Eijkmanselengkapnya

    Anggaran Dan Keuangan

    Informasi Anggaran dan KeuanganMUSRENAS

    MUSRENASSAKIP

    SAKIPPengumuman

    Pengumuman Seleksi KonsultanIndividual Riset Project

    Seleksi Penerimaan Calon PegawaiNegeri Sipil Kementerian Riset danTeknologi Tahun 2014

    Seleksi Terbuka Calon Kepala LIPI

    Pendaftaran Insentif Riset SinasTahun 2015

    ASEAN Conference on Science andTechnology 2014

    Lomba Inovator Masyarakat BidangBahari

    Referensi

    Kreativitas dan Teknologi, IndonesiaBisa

    RPJMN 2010-2014

    Agenda Riset Nasional

    Rencana Strategis

    Organisasi dan Tata Laksana

    Bahan Masukan Jakstranas LPNK

    Bahan dan Materi Hakteknas 2012

    Bahan Rakornas Ristek

    Fasilitas

    Intra Ristek

    Media Iptek

    Statistik Web Ristek

    Milist Iptek

    Komentar Saran

    Info Pengadaan Barang Dan Jasa

    Info LelangForeign Research Permit

    Information About Foreign ResearchPermit

    Produk Hukum

    JDIH Kemenristek

    INFO IPTEK

    Wednesday, April 2, 2014

    Kulit singkong banyak dijumpai di daerah pedesaan, namun belum banyakdimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Kulit singkong biasanya hanyadimanfaatkan sebagai makanan ternak saja. Tapi setelah dilakukan penelitianoleh mahasiswa FMIPA UNY yaitu Desiyuning F.Z., Margaretha Aditya K., ElsaNidya H. dengan dosen pembimbing Prof. Dr. Endang Widjajanti, ternyataselulosa asetat limbah kulit singkong tersebut bisa dimanfaatkan untuk adsorpsipewarna direct teknis yang banyak digunakan oleh industri tekstil. Desiyuning menjelaskan bahwa kulit singkong dipilih karena banyak dijumpai diIndonesia namun pemanfaatan kulit singkong belum optimal. Padahal dalam kulitsingkong mengandung 50% karbohidarat ubinya.

    Pada penelitian ini, ungkapnya, tahapan yang dilakukan adalah preparasi sampel, isolasi, dan ekstraksi sampelsehingga diperoleh selulosa. Mula-mula kulit singkong dibersihkan, kemudian dikeringkan sampai kadar airnyaberkurang. Lalu dipotong kecil-kecil kemudian diblender sampai didapat sampel dengan ukuran yang kecil. Proses isolasi seluosa dilakukan dengan menggunakan alat soxhlet dengan perbandingan pelarut yaitu etanol : toluensebesar 1 : 2. Kulit singkong yang telah diblender dan dikeringkan kemudian disokletasi selama 5 jam. Sampel yangtelah diperoleh pada proses sokletasi selanjutnya dioven dan dibilas dengan air panas agar bebas etanol dan toluen.Sampel yang telah diperoleh dilarutkan dengan NaOH dingin dan NaOH panas untuk menghilangkan hemiselulosa danlignin. Setelah itu sampel direndam dengan NaOCL 0,5% dengan penambahan NaOH padat sampai sampel berubah menjadiberwarna putih kekuningan. Dari 60 gram kulit singkong yang diisolasi diperoleh hasil isolasi sebanyak 16 gram. Menurut standar SNI, selulosa asetat yang baik adalah selulosa asetat dengan persen asetil sebesar 39,0 40,0%.Persen asetil merupakan jumlah asam asetat yang diesterifikasi pada rantai selulosa yang akan menentukan nilaiderajat subtitusi. Proses adsorpsi dengan selulosa asetat dari limbah kulit singkong terhadap larutan pewarna direct red dan direct blacktelah dilakukan dengan variasai waktu kontak selama 5, 10, 15, 30, 45, 60, 90, 120, dan 180 menit. Massa adsorbnyang digunakan adalah sebesar 1 gram yang dilarutkan dalam 100 ml larutan pewarna direct dengan konsentrasi 200ppm. Dari hasil penelitian, daya adsorpsi maksimum selulosa asetat untuk direct red adalah pada waktu kontak adsorpsiselama 90 menit dengan efisiensi adsorpsi sebesar 44,82%. Sedangkan efisisensi adsorpsi selulosa asetat terhadapdirect black adalah sebesar 32,5% pada waktu kontak adsorpsi selama 45 menit. Hasil yang tidak konstan disebabkankarena pada saat pengukuran absorbansi larutan tidak dilakukan penyaringan terlebih dahulu sehingga masih terdapatadsorbat yang ikut pada proses pengukuran yang menyebabkan absorbansi menjadi berubah. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa selulosa asetat dari kulit singkong mampu mengadsorpsipewarna direct tekni, daya adsorpsi pada variasi waktu kontak adsorpsi secara umum mengalami kenaikan seiringdengan naiknya konsentrasi, lanjutnya. (uny.ac.id/ humasristek)

    Thursday, September 4, 2014

    Dukung Konversi BBM ke BBG, UGM Kembangkan Tabung BBG Cartridge Bertekanan Rendah

    Wednesday, August 27, 2014

    Mahasiswa ITS ciptakan "Smart Solar Panel"

    Monday, August 25, 2014Helm Anti-Kantuk Mahasiswa Ubaya Raih Emas International Invention, Innovation, and Design diMalaysia

    Friday, August 22, 2014

    Rangka Sepeda Buatan Dosen ITS Raih Piagam Paten

    Wednesday, August 20, 2014

    Ukur Tinggi dan Berat Badan Lebih Praktis Dengan Nutrisomatic

    Friday, August 15, 2014

    Mahasiswa UGM Kembangkan Teknik Pembibitan Tebu Berkualitas

    Friday, July 4, 2014

    Waterman: Alat Semprot Pestisida Semi Otomatis

    Thursday, July 3, 2014

    Tim Aplikasi Quick Disaster UGM Raih Global Winner di London

    Wednesday, July 2, 2014

  • Mahasiswa FT-UB Ciptakan Prototipe Mobil Berbahan Bakar Batu Kapur

    Tuesday, July 1, 2014

    Ciptakan Aplikasi untuk Smart Watch, Mahasiswa UI Raih Prestasi di Ajang Hackathon

    [ Berita lainnya ]

    Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia ( www.ristek.go.id ) Alamat : Gedung II BPP Teknologi Lt. 7,8,18,19,20,21,22,23 dan 24 - Jl. MH Thamrin 8, Jakarta 10340, PO.Box 3110 JKP 10031

    Tlp. (021)316-9687 - 88,(021) 316-9682 Fax. (021)310-1835 | Kontak Kami Hak Cipta dilindungi Undang-Undang