PEMBANGUNAN WEBSITE PENGIKLAN DAN PASAR ONLINE HALAM AN JUDUL
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh:
Rahman Kurnia
10.11.4181
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2014
DEVELOPMENT OF ADVERTISER AND ONLINE MARKET
PEMBANGUNAN WEBSITE PENGIKLAN DAN PASAR ONLINE
Rahman Kurnia
Heri Sismoro Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Advertising can be defined as communication design that financed to inform or persuade. Advertising is done primarily to increase the sales. It is also done to build brand identity, communicating the change of old products, or introduce a new product / service to customers. Advertising has become an essential element of the corporate world, and therefore, companies allocate huge costs on their advertising budgets. By 2013 the number of internet users in Indonesia amounted to 71.19 million users. This number increased over the previous year which amounted to 63 million people, or 13 percent growth, so it has a good chance in the competition-based advertising website.
In Indonesia, websites that provide free services advertisement is still relatively few in number, and some still have limitations for its users. With the lack of such amount, resulting in difficulties advertisers to promote their ads, due to intense competition among the advertisers with other advertisers, especially with the same goods or services. Then the use of social media as a place to sell online becomes a question for the writer.
This point motivated the author to build a system which capable to provide services of advertisement for free by utilizing an open source (open source) that has been exist as the basis of the systems development. The system is built by using a programming language, among others, as a scripting language php and mysql as Database Management. The final result of the research is expected to be used and useful to develop a website on providing free of charge services for advertisers in particular environments that want to make buying and selling goods via online.
Keywords: website, advertising, online market, website development
1
1. PENDAHULUAN
Menurut APJII(Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Di Indonesia), pada tahun
2013 jumlah pengguna internet Indonesia adalah sebesar 71,19 juta pengguna. Angka ini
bertambah dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 63 juta jiwa atau bertumbuh 13
persen.
Dapat kita simpulkan dari jumlah pengguna sebesar itu jauh melampaui oplah
media cetak terkemuka di manapun di tanah air bahkan jauh melampaui jumlah penonton
suatu acara dengan rating tertinggi di televisi nasional sekalipun. Ada 55 juta orang dari
berbagai latar belakang usia, pendidikan, lokasi, dan lain-lain, siap menjadi pelanggan
potensial. Lebih menariknya lagi, mereka dapat menemukan iklan Anda kapanpun dan
dimanapun mereka mau, mengingat koneksi internet bukan barang mewah lagi. Bahkan
sejak beberapa tahun belakangan ini internet dapat dinikmati bukan lagi hanya dari
komputer desktop atau laptop, melainkan juga dari perangkat-perangkat mutakhir seperti
ponsel dan tablet. Hanya dengan melihat potensi audiens yangbesar saja Online
Advertising sudah menjadi daya tarik tersendiri apalagi jika kita juga mempertimbangkan
aspek keterarahan dari cara beriklan di era digital ini.
Di Indonesia sendiri website yang menyediakan jasa pengiklan secara gratis
jumlahnya masih tergolong sedikit, dan sebagian masih memiliki keterbatasan bagi
penggunanya. Dengan kurangnya jumlah tersebut, mengakibatkan para pengiklan
kesulitan mempromosikan iklan mereka, karena ketatnya persaingan antara satu
pengiklan dengan pengiklan lainnya khususnya dengan barang atau jasa yang sama.
Kemudian penggunaan media sosial sebagai tempat untuk berjualan online oleh
sebagian orang menjadi pertanyaan bagi penulis.
Hal tersebut mendorong penulis untuk membangun sebuah sistem yang mampu
menyediakan jasa pasang iklan secara gratis dengan memanfaatkan sumber terbuka
(open source) yang ada, sebagai dasar dari pembangunan sistem tersebut, yang mana
nantinya sistem ini diharapkan dibangun dengan berbais web serta memiliki fitur yang
menyerupai fitur yang ada pada media sosial. Untuk memenuhi hal-hal tersebut, maka
dalam penelitian ini penulismemberi judul “Pembangunan Website Pengiklan dan
Pasar Online”.
2. LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Iklan
Menurut Niken (2007) iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk
yang disampaikan lewat suatu media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal serta
ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
2
Adapun menurut Liliweri (2011) iklan merupakan salah satu bentuk
komunikasi yang bertujuan untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa dan
pembaca agar mereka memutuskan untuk melakukan tindakan tertentu.
Sementara menurut Kasali (1995) 3. Iklan didefenisikan sebagai pesan yang
menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media.
Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, iklan adalah suatu
bentuk pesan yang disampaikan kepada masyarakat luas dengan menggunakan
suatu media. Istilah periklanan merujuk kepada pemahaman keseluruhan proses
yang meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian
pesan.
Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah
organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan kesuatu khalayak, target
melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, pengeksposan
langsung, reklame luar ruang, atau kendaraan umum (Lee, 2007).
2.2. Periklanan Online(Online Advertising)
2.2.1. Pengertian Periklanan Online
Periklanan Online atau disebut juga Online Advertising adalah metode periklanan
dengan menggunakan internet dengan tujuan menyampaikan pesan pemasaran atau
promosi untuk menarik pelanggan. Meskipun kata itu sendiri menggambarkan hanya satu
agenda, iklan online biasanya dibagi menjadi beberapa bagian atau teknik. Menurut para
professionasl Internet Advertising, iklan online meliputi beberapa teknik seperti iklan
kontekstual pada halaman hasil mesin pencari(search engine), iklan banner (banner ads),
Rich Media Ads (periklanan dengan melibatkan media interactiv digital seperti audio dan
video streaming), iklan jaringan sosial (social network advertising), iklan online
berdasarkan klasifikasi (online classified advertising), jaringan periklanan (advertising
networks) dan e-mail marketing, serta bahkan e-mail spam.
2.2.1.1. Iklan Baris Online (Online Classified Advertising)
Iklan Baris Online atau Online Classified Advertising merupakan sebuah metode
periklanan dimana iklan barang ataupun jasa dikelompokan secara teratur maupun
secara acak, berdasarkan kategori, jenis barang, tanggal, maupun harga. Pada
umumnya metode ini digunakan pada iklan-iklan lapangan pekerjaan, namun akhir-akhir
ini banyak jasa pengiklan yang menggunakan metode ini untuk mengiklankan barang.
3
2.2.1.2. Pasar Online (Online Market)
Pasar Online atau Online Market adalah sebutan untuk sebuah komunitas
ataupun halaman grup dimana pada komunitas atau halaman grup ini menyediakan
tempat bagi para pengguna untuk menjual maupun membeli barang dan jasa.s
Pasar Online mulai banyak digandrungi oleh para pengguna internet, terutama
pengguna sosial media seperti facebook. Pasalnya facebook menyediakan fasilitas bagi
penggunanyauntuk membuat halaman grup secara gratis.
2.2.2. Jenis - Jenis Iklan Online
Menurut Meisia Chandra dalam websitenya jenis-jenis iklan oline adalah sebagai berikut:
1. Direct Advertising
2. Self-service Advertising
3. Ad Networks
4. Contextual Advertising
5. Twitter Advertising
6. In-Text Advertising
7. Ad Network Optimization
8. Rep Ad Agencies
9. Social Advertising
10. Video Advertising
11. RSS Advertising
12. Sponsorship
2.3. Pemodelan Sistem(System Design)
2.3.1. Flowchart
Flowchart adalah teknik penyusunan instruksi untuk penulisan program komputer
terstruktur dengan menggunakan gambar-gambar atau simbol-simbol. Tujuan utama dari
penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian
masalah secara sederhana, teruai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol
standar.
2.3.2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan namaBubble Chart, Bubbel
Diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi.
4
DFD merupakan salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks
daripada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat
pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD merupakan alat perangcangan sistem yang berorientasi pada alur data
dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisis maupun
rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai
maupun pembuat program.
2.4. Basis Data(Database)
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi (Kusrini, 2007). Data
sendiri merupaka fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan
nilai (angka, deretan karakter atau simbol).
2.5. Bahasa Pemrograman PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang
menyatu dengan HTML untuk membuat halaman website yang dinamis. Maksud dari
server-side scripting adalah perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian
hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian user tidak dapat
melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web
lebih terjamin. Beberapa ekstention yang direkomendasikan dapat digunakan untuk
mengubah file PHP seperti .php dan . phtml.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis PIECES
PIECES merupakan singkatan dari perfomance, information, economic, control,
efficiency, service. Untuk mengidentifikasi masalah, maka perlu melakukan analisis
terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan
pelanggan, panduan ini dikenal sebagai analisis PIECES, dari analisis ini kita dapatkan
beberapa masalah dan akhirnya dapat menemukan masalah utamanya.
3.1.1. Analisis Kinerja Sistem (Performance Analysis)
Kinerja adalah suatu kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat
sehingga tujuan sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi
(throughput) dan waktu jawab (response time).
Troughtput maksudnya adalah banyaknya pekerjaan atau kegiatan yang dapat
dikerjakan dalam satu satuan waktu, sedangkan response time adalah waktu yang
5
digunakan untuk menyelesaikan diri akibatadanya perubahan aktivitas. Adapun masalah
kinerja yang terdapat pada Sistem ini antara lain:
a. Metode pendataan yang kurang efektif dan efisien.
b. Kurang fleksibelnya proses pendataan member dan moderasi iklan oleh admin atau
moderator.
c. Respon terhadap pembuatan informasi sangat lambat, sehingga keteralambatan
dalam memberikan informasi dapat memperpanjang waktu tanggap.
Jumlah produksi yang dimaksud pada analisis ini adalah jumlah output yang
berupa izin penayangan iklan dari para member website pengiklan dan pasar online.
Sedangkan untuk waktu jawab (response time)itu bergantung pada admin, atau
dalam hal ini adalah para administrator dari website pengiklan dan pasar online.
3.1.2. Analisis Informasi (Information Analysis)
Informasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting, sebab informasi
merupakan titik awal untuk mengoreksi keadaan sistem atau juga iklan. Pada website
pengiklan dan pasar online terdapat sistem informasi yang kurang baik, dari pengamatan
diperoleh kelemahan-kelemahan informasi pada sistem iniadalah tingkat efisiensi dalam
pengembalian informasi kepada pengguna yang masih kurang.
Kualitas informasi tergantung pada empat hal, yaitu:
1) Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi
pengguna yang menerima dan memanfaatkan informasi tersebut. Akurat juga berarti
informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam
penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan atau noise yang dapat merubah
atau merusak isi dari informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat jika mengandung
komponen:
Completeness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki
kelengkapan yang baik, karena informasi tidak lengkap akan mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan.
Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki
kebenaran.
Security, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki
keamanan.
2) Tepat Waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, informasi yang terlambat
tidak mempunyai nilai yang baik bagi pengguna tertentu, sehingga bila digunakan
6
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal. Saat ini mahalnya
nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat.
3) Relevan
Informasi harus mempunyai relevansi atau manfaat bagi si pengguna. Relevansi
informasi untuk satu pengguna tertentu dengan yang lainnya berbeda.
4) Ekonomis
Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
3.1.3. Analisis Ekonomi (Economic Analysis)
Analisis kelayakan ekonomi digunakan untuk meningkatkan manfaat atau
keuntungan yang diperoleh dari biaya yang dikeluarkan. Secara ekonomi sistem-sistem
yang ada saat ini memerlukan biaya operasi yang lebih besar, yaitu dalam proses
pengalihan dan penyimpanan data member yang memakan biaya, dengan adanya
sistem yang baru dapat meminimalisir biaya yang diperlukan.
3.1.4. Analisis Pengendalian (Control Analysis)
Analisis kontrol adalah peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kekurangan-kekurangan yang terjadi, suatu
sistem yang terkontrol dengan baik harus dilakukan untuk mengidentifikasi kesalahan
sistem serta untuk menjamin keamanan data informasi.
3.1.5. Analisis Efisiensi (Efficiency Analysis)
Analisis efisiensi adalah peningkatkan terhadap efisiensi operasi, efisiensi
berbeda dengan ekonomi, bila ekonomi berhubungan dengan sumber daya yang dapat
diukur dari output dibagi dengan inputnya, jika efisiensi berhubungan dengan bagaimana
sumber daya itu digunakan agar tidak mengalami pemborosan.
Adapun masalah efisiensi yang terdapat pada website pengiklan dan pasar
online ini antara lain:
a) Pemborosan sumber daya keuangan dan sumber daya manusia.
b) Terbatasnya sumber daya manusia (SDM) dalam mengendalikan sistem untuk
menampilkan informasi.
3.1.6. Analisis Pelayanan (Service Analysis)
Analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan informasi yang
dihasilkan oleh sistem, untuk meningkatkan pelayanan bagi pemakai informasi.
7
Adapun masalah pelayanan yang terdapat pada sistemini adalah penyampaian
informasi kepada pemakai informasi yang masih dibatasi Sumber Daya Manusia (SDM).
3.1.7. Hasil Analisis PIECES
Dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem ini dirasa masih
kurang efisien dan efektif dalam proses menampilkan informasi. Dilihat dari sisi informasi,
penggunaan sistem ini juga masih memiliki banyak kelemahan, dimana informasi yang
akan ditampilkan kurang lengkap, sehingga dirasa masih kurang efisien serta efektif.
3.2. Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan sistem digunakan untuk menentukan kemungkinan
keberhasilan solusi yang diusulkan. Tahapan ini berguna untuk memastikan bahwa solusi
yang diusulkan tersebut benar-benar dapat tercapai dengan sumber daya dan dengan
memperhatikan kendala yang terdapat pada permasalahan. Analisis kelayakan sistem
digunakan untuk mempelajari apakah usulan-usulan kebutuhan sistem baru layak
(feasible) untuk diteruskan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
3.2.1. Kelayakan Teknologi
Kelayakan teknis tertuju pada kebutuhan system yang telah disusun dari aspek
teknologi yang akan digunakan. Jika teknologi yang dikehendaki untuk pengembangan
system merupakan teknologi yang mudah di dapat, murah dan tingkat pemakaiannya
mudah, maka secara teknis usulan kebutuhan system bisa dinyatakan layak.
Dari segi kelayaka teknis atau teknologi, system ini dapat dikatakan
layak karena hanya membutuhkan web browser yang terinstal dan koneksi internet pada
perangkat komputer pengguna. Dimana Web Browser dan koneksi internet merupakan
sesuatu yang umum dan bukanlah hal yang asing lagi dimasyarakat.
3.2.2. Kelayakan Hukum
Sistem ini dibangun menggunakan perangkat lunak maupun perangkat keras
yang legal dan konten-konten yang ada didalamnya tidak mengandung unsur sara
maupun kekerasan, sehingga system ini dapat dikatakan layak atau tidak melanggar
hukum.
Adapun sistem ini sendiri memiliki aturan-aturan yang wajib diikuti semua
member dari sistem, tujuannya untuk menghindari pelanggaran hukum baik itu yang telah
ada di undang undang negara Indonesia maupun undang undang internasional tentang
internet.
8
3.2.3. Kelayakan Kelemahan
Kelemahan sebuah sistem sangat mempengaruhi tingkat kualitas sistem itu
sendiri. Kelemahan sebuah sistem juga mengakibatkan pencapaian tujuan tidak
maksimal dan optimal, untuk itu dilakukan analisis kelayakan kelemahan ini.
Kelemahan pada system yang akan dirancang yaitu system keamanan yang
belum mumpuni karena fokus penulis yang tidak mengarah ke dalam permasalahan
keamanan. Kemudian pemeberian nama file-file yang digunakan untuk membangun
system, masih belum terorganisasi dengan baik, sehingga developer yang baru
mengenal system ini, akan mendapatkan kesulitan dalam menemukan file yang
diinginkan.
3.3. Perancangan Sistem
Hal pertama yang dilakukan penulis dalam melakukan perancangan sistem
adalah menentukan konsep dasar yang menjadi tujuan pembuatan Website Jasa
Pengiklan Dan Pasar Online.
3.3.1. Perancangan Konsep
Secara konsep yang telah ditentukan, sistem ini adalah sebuah website dimana
member atau user yang telah terdaftar pada website tersebut dapat melakukan publikasi
iklan secara gratis. Para user tidak harus melakukan pendaftaran ke situs terlebih dahulu
untuk dapat melakukan publikasi iklan, tetapi user dapat langsung melakukannya hanya
saja user membutuhkan sebuah email, untuk memverifikasi iklan yang telah user
publikasikan.
Pada situs ini, terdapat beberapa menu utama dari website yang menjadi konsep
dasar dari pembuatan sistem antara lain adalah:
a. Menu Navigasi
Menu navigasi merupakan bagian dari public interface, dimana dalam menu ini
terdapat link link yang menuju ke halaman dari website.
b. Menu Pendaftaran
Menu ini merupakan sebuah fitur yang dapat memberikan akses lebih kepada
para user dan menjadikannya member dari website tersebut. Pada tahapan
pendaftaran user diwajibkan untuk mengisi dan melengkapi formulir pendaftaran
yang telah disediakan pada situs. Formulir ini berisi tentang informasi si penguna.
Setelah melakukan pendaftaran user mendapatkan akses ke halaman akunnya
masing-masing, dimana didalam akun mereka,user dapat mengorgansir iklan-
iklan yang telah ia publikasikan.
c. Menu Pemasangan Iklan
9
Menu ini merupakan menu utama dari website penyedia jasa pengiklan dan
pasar online. Dimana pada menu ini, para user dapat melakukan publikasi iklan
mereka setelah melengkapi informasi dari item dan informasi dari pengguna atau
user (user belum melakukan pendaftaran).
d. Admin Panel
Menu ini meliputi hak akses administrator atas segala konten yang ada didalam
website. Dengan menu ini maka admin atau operator dapat melakukan
penghapusan, block iklan, merubah iklan, dll.
e. User Menu
Menu dimana pengguna dapat menghapus iklan, mengedit informasi pribadi,
serta menambahkan foto pribadi pengguna.
3.3.2. Perancangan Flowchart
Perancangan flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urut dari prosedur yang
ada di dalam sistem.
Gambar 3.1 Perancangan Flowchart
10
3.3.3. Perancangan Database
Dalam tahap ini, penulis mengunakan Data Flow Diagram(DFD) dan tiga bentuk
normalisasi yang terstruktur dalam cara-cara tertentu untuk membantu mengurangi atau
mencegah tibulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam basis
data. Teknik normalisasi bertujuan untuk membuat dan menunjukkan hubungan atau
relasi antar tabel yang ada agar lebih mudah dipakai dan dimengerti serta untuk
mengurangi kerangkapan data(redudansi).
3.3.3.1. Data Flow Diagram
Diagram Aliran Data / Data Flow Diagram adalah sebuah teknis grafis yang
menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan saat data bergerak
dari input menjadi output.
DFD tingkat 0, disebut juga dengan model konteks, merepresentasikan seluruh
elemen sistem sebagai oval box dengan input dan output yang ditunjukan oleh anak
panah yang masuk dan keluar dari dua buah objek yang diebut Admin dan User.
Admin User
Output
Input Input
Ouput
Sistem/Website
Gambar 3.2DFD Level 0
1. Nama Proses : Sistem/Website
2. Objek : Admin dan User
3. Input : Data item, data admin dan data user
4. Proses : Objek menginputkan data item dan data objek itu sendiri.
5. Output : Informasi dari data yang telah diinputkan oleh objek.
Dari proses DFD level 0, dapat dipecah lagi sehingga mendapatkan proses yang lebih
kecil dan terperinci. Proses ini dapat dilihat pada DFD level 1 pada Gambar 3.2.
11
Admin
Member
Non Member
Admin Panel
Data Pengguna
Data Admin
Member Panel
Input Item
Tampil Data Item
Input Item
Input Item
Tampil Data Item
Tampil Data Member
Input Member
Input Region
Tampil Data Region
Input Kategori
Tampil Data Kategori
item
admin
kategori
region
member
1
Login
Admin
3
Login
Member
5
Data Item
Tampil Data Item
4
Data
Member
6
Data
Region
7
Data
Kategori
Data Region
2
Data Item
Data Kategori
Data Region
Data Member
2
Register
Data Pengguna
Data Member
Gambar 3.2 DFD Level 1
1. No. / Nama Proses : 1 / Login
2. Input : Data Admin
3. Proses : Untuk dapat mengakses admin panel area, seorang pengguna harus
melakukan login terlebih dahulu yakni dengan memasukan admin username dan
admin password.
4. Output : Admin Panel Area
1. No. / Nama Proses : 2 / Register
2. Input : Data Pengguna
3. Proses : Pengguna harus menginputkan data dirinyan untuk kemudian disimpan
kedalam tabel database member, yang mana data tersebut akan digunakan
untuk proses login member.
1. No. / Nama Proses : 3 / Login Member
2. Input : Data Member
3. Proses : Sebelum pengguna dapat mengakses Member Panel area, user atau
pengguna harus melakukan login terlebih dahulu. Adapun pada proses login
member, data yang diinputkan pengguna akan divalidasi dengan data yang ada
12
pada database member, jika data yang diinputkan tidak ada dalam database,
maka pengguna akan mendapatkan pesan kesalahan.
4. Output : Member Panel Area (Jika validasi berhasil) / Pesan Kesalahan (Jika
validasi gagal)
1. No. / Nama Proses : 4 / Data Member
2. Input : Data Member
3. Proses : Pada proses ini, ada dua objek yang dapat menginputkan data member
yaitu, Admin dan Member. Member dapat menginputkan data member melalui
proses Registrasi. Admin dapat menginputkan data member yang kemudian data
tersebut akan disimpan ke dalam database member.
4. Output : tampil data member
1. No. / Nama Proses : 5 / Data Item
2. Input : Data Item
3. Proses : Admin, Member, dan Non Member dapat melakukan input data item
yang kemudian data tersebut akan disimpan kedalam database item. Adapun
pada proses 5 / Data Item mengambil data kategori dan data region, sementara
data member hanya diambil jika proses input dilakukan oleh Member.
4. Output : tampil data item.
1. No. / Nama Proses : 6 / Data Kategori
2. Input : Data Kategori
3. Proses : Admin dapat menginputkan data kategori melalui admin panel yang
kemudian data tersebut akan disimpan kedalam tabel database kategori.
4. Output : tampil data kategori.
1. No. / Nama Proses : 7 / Data Region
2. Input : Data Region
3. Proses : Admin dapat menginputkan data region melalui admin panel yang
kemudian data tersebut akan disimpan kedalam database region.
4. Output : tampil data region.
3.3.3.2. Normalisasi Terstruktur
a) Normalisasi Bentuk Pertama
Bentuk normalisasi pertama dilakukan dengan cara mengumpulkan semua field
basis data, kemudian data dibentuk dalam satu record.
13
b) Normalisasi Bentuk Kedua
Normalisasi bentuk kedua merupakan syarat yaitu bentuk data telah memenuhi
kriteria bentuk pertama, untuk membentuk normalisasi kedua harus sudah
ditentukan kunci utama(primary key). Kunci utama harus unik dan dapat mewakili
atribut lain sebagai anggota.
c) Normalisasi Bentuk Ketiga
Bentuk normalisasi ketiga mempunyai syarat setiap tabel mempunyai field yang
bergantung transitif, namun harus bergantung penuh pada kunci utama. Jadi
setiap atribut bukan kunci yang harus bergantung pada primary key secara
menyeluruh.
3.3.4. Perancangan Interface
Desain interface ini merupakan gambaran tampilan sistem yang akan dibuat.
Tampilan yang akan dibuat nanti yang menjadi penghubung antara pengguna dengan
sistem sebagai bentuk interaksi.
Adapun system ini terdiri atas halaman-halaman yang menjadi interface dari
system. Halaman-halaman ini nantinya yang akan menjadi penghubung antara pengguna
dan system sebagai interaksi tersebut. Berikut beberapa halaman yang aka nada pada
system ini:
1. Halaman Publikasi
2. Halaman Pendaftaran
3. Halaman Login
4. Halaman Admin
5. Halaman Member
6. Halaman Utama
7. Halaman Pencarian
4. IMPLEMENTASI SISTEM
4.1. Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah tahap untuk mewujudkan aplikasi melalui aktifitas
pemrograman. Dalam tahap implementasi ini, sistem yang telah didesain mulai
diterapkan dengan membangun komponen-komponen yang telah direncanakan.
4.2. Implementasi Database
Implementasi basis data (database) adalah tahap dimana penulis membuat
suatu media penyimpanan atau basis data yang nantinya akan digunakan oleh sistem
untuk menyimpan semua data dari website ini. Dalam tahap ini termasuk dalam
14
pembuatan struktur tabel dan tabel-tabel yang akan digunakan sebagai media
penyimpanan.
4.2.1. Pembuatan Database
Dalam pembuatan sistem ini, basis data yang telah dirancang pada bab
sebelumnya diimplementasikan menggunakan perangkat lunak XAMPP melalui menu
phpMyAdmin.
4.2.2. Struktur Tabel
Pada database sistem ini terdapat tujuh tabel yang diperlukan untuk menjalankan
membangun website pengiklan dan pasar online ini, yaitu tabel admin, member,
item,category,region, options, dan page views.Setelah selesai membuat semua tabel
yang akan digunakan maka akan mendapatkan struktur tabel sebagai berikut.
Gambar 4.1XAMPP phpMyAdmin Struktur Database
4.3. Implementasi Program
Implementasi program merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk di
operasikan. Tahap ini termasuk kegiatan menulis kode program jika tidak menggunakan
paket perangkat lunak aplikasi. Adapun tujuan dalam tahapan implementasi ini adalah
menyiapkan semua kegiatan penerapan sitem sesuai dengan rancangan yang telah
ditentukan.
4.4. Uji Coba Sistem
Uji coba sistem adalah proses yang dilakukan untuk menilai apakah yang
dirancang telah sesuai dengan apa yang diharapkan dengan kata lain suatu kegiatan
mengevaluasi keunggulan dan kelemahan terhadap sesuatu yang diuji.
15
Dalam tahap ini penulis melakukan beberapa pengujian terhadap halaman-
halaman yang telah dirancang yang masuk dalam bagian perancangan system pada bab
sebelumnya. Halaman-halaman ini dilakukan pengujian untuk setiap konten didalamnya,
yang mana pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah system dapat bekerja
dengan optimal. Adapun pengujian dilakukan dengan metode pengujian Black Box.
5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
a) Adapun inti dari pembahasankegiatan yang telah dijelaskan serta diuraikan pada
bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:
b) Sistem ini menggabungkan fitur yang ada pada media sosial dengan website
jasa pengiklan agar menjadi daya tarik sistem itu sendiri atas para pengguna.
c) Fitur input item non member dapat membantu memudahkan pengguna dalam
publikasi iklan tanpa harus mendaftar terlebih dahulu. Namun tentu saja ada
beberapa perbedaan mendasar antara fitur pengguna yang tidak terdaftar dan
fitur pengguna yang terdaftar.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dan juga sebagai pertimbangan bagi pembaca
atau peneliti yang mempunyai tema yang sama dalam pembuatan skripsi nantinya,
penulis mempunyai beberapa saran-saran yang dapat dipertimbangkan, antara lain :
1. Memperbaiki struktur html5 dan css3 yang saat ini digunakan agar dapat
menghasilkan tampilan yang responsif sehingga dapat memudahkan para
pengguna smartfone ketika membuka halaman website dari ponsel mereka.
2. Menambahkan fitur upload banyak gambar untuk setiap item, fitur ini dapat
berguna untuk menambah daya tarik pembeli atas iklan tersebut karna iklan
dengan banyak gambar lebih menarik dibandingkan dengan iklan yang tidak
memiliki gambar.
3. Menambahkan fungsi parent untuk kategori dan provinsi, sehingga item dapat
dikelompokan lebih spesifik lagi.
4. Menambahkan fitur daftar dan login menggunakan social media, contohnya
facebook. Ini dapat mempermudah pengguna untuk lebih dekat dengan website
ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
Chandra, M. Bentuk-bentuk iklan Online. http://www.virtual.co.iddiakses 10 Mei 2014
Kasali, Rhenald. 2007. “Managemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia”.Jakarta: PT Pustaka Utama Grafindo
Kusrini. 2007. “Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data”. Yogyakarta : Andi
Marwanto, E. Sejarah Perkembangan Iklan Online. http://www.ekomarwanto.comdiakses
10 Mei 2014
Modul CSS (Bootstrap). http://getbootstrap.com/cssdiakses 28 April 2014
Monlee, Lee, dan Carla Johnson. 2007. “Prinsip-prinsip Pokok Periklanan Dalam
Perspektif Global”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Niken, 2007. Pengantar Periklanan, Pusat Pengembangan Bahan Ajar, UMB
Sobur, 2003. Periklanan; komunikasi Pamasaran Terpadu, Jakarta, Ramdina Prakasa
Suyanto, M. 2005. “Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahan Top Dunia”.
Yogyakarta: Andi
Tutorial PHP (Hashtag). http://www.developphp.com/view.php?tid=1399diakses 12 Mei
2014