i
Pembuatan Aplikasi CarterAngkot Berbasis Android
dengan Software Android Studio
Makmun
Universitas Gunadarma
Kebutuhan akan transportasi yang cepat dan efisien termasuk salah satu kebutuhan utama
masyarakat saat ini. Transportasi berperan penting dalam menunjang mobilitas masyarakat. Pilihan-
pilihan akan moda transportasi semakin banyak. Begitupun pemerintah mencoba membangun
infrastruktur dan jalur transportasi baru agar masalah transportasi yang terjadi semakin berkurang.
Kehadiran transportasi onlinepun sudah memudahkan masyarakat yang akan bepergian. Namun
masih ada ruang-ruang kosong dari masalah transportasi yang harus dicarikan solusi. Salah satunya
adalah masalah mencarter kendaraan. Dalam situasi tertentu, carter kendaraan masih menjadi solusi
bagi masyarakat yang belum mempunyai kendaraan roda empat untuk bepergian dalam jumlah
banyak ataupun ada keperluan darurat seperti mengantar orang sakit. Di sisi lain, pemilik angkot
banyak yang mengalami kekosongan penumpang. Mereka harus ngetem beberapa saat agar
angkotnya penuh. Kondisi ini dapat disiasati dengan membuat titik temu antara konsumen dan
pemilik angkot. Karenanya penulis membuat aplikasi carter angkot berbasis android untuk
meningkatkan penghasilan pemilik angkot. Selain itu konsumen yang membutuhkan dapat mencari
kendaraan carteran dengan cara cepat. Metode yang digunakan untuk membuat aplikasi ini System
Development Life Cycle (SDLC). Aplikasi Carter Angkot Berbasis Android ini dibuat dengan
menggunakan software Android Studio.
Kata kunci: carter, SDLC, Android Studio
1
PENDAHULUAN
Transportasi adalah perpindahan orang atau barang dengan memakai alat atau kendaraan dari
dan ke tempat-tempat yang terpisah secara geografis [1] Transportasi yang banyak digunakan
adalah transportasi umum. Transportasi umum (dikenal pula sebagai transportasi publik
/transportasi massal) adalah layanan angkutan penumpang oleh sistem perjalanan kelompok yang
tersedia untuk digunakan oleh masyarakat umum, biasanya dikelola sesuai jadwal, dioperasikan
pada rute yang ditetapkan, dan dikenakan biaya untuk setiap perjalanan [Encyclopedia of
Britanica]. Seiring dengan kebutuhan manusia untuk beraktivitas, maka kebutuhan akan
transportasipun semakin naik. Namun berdasarkan data tahun 2015, pengguna transportasi umum
justru terus menurun. Hal ini mengakibatkan pendapatan supir transportasi umum juga menurun.
Transportasi umum yang banyak ditemui adalah angkot. Biasanya angkot berada di terminal untuk
mencari penumpang. Namun sekarang, angkot juga mencari penumpang di tempat-tempat lain
(ngetem).
Di sisi lain, kebutuhan masyarakat akan angkot juga tetap ada. Tidak semua masyarakat
memiliki kendaraan pribadi. Pada kondisi tertentu, masyarakat membutuhkan kendaraan untuk
mereka sewa. Mencari angkot sewaan tentu bukan hal yang mudah. Kita harus bertemu sopir
angkot dan menanyakan kesediaannya juga menegosiasikan biaya carternya. Karena itu dibuatlah
aplikasi carter angkot untuk mempertemukan konsumen denan sopir angkot. Dengan penggunaan
aplikasi ini, maka konsumen tidak perlu mencari angkot yang ia perlukan untuk dicarter.
Konsumen cukup menggunakan smartphone untuk melakukannya.
Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah System Development Life
Cycle (SDLC). Tahapan SLDC yang pertama adalah Observasi, yaitu melakukan pengamatan
langsung mengenai jumlah penumpang angkot dalam sehari hari. Tahapan kedua adalah interview
(Wawancara) dimana penulis melakukan tanya jawab kepada supir angkot dan juragan angkot
mengenai penghasilan rata ratanya. Tahap selanjutnya adalah perancangan. Pada tahap ini, solusi
diuraikan secara rinci. Perancangan proses pembuatan sistem menggunakan Unified Modeling
Language (UML). UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis
berorientasi object dan design berorientasi object (OOAD&D/object oriented analysis and design)
dan merupakan gabungan dari metode Booch, Rumbaugh (OMT) dan Jacobson dengan cakupan
yang lebih luas daripada OOAD.
2
LANDASAN TEORI
Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu (Integrated Development
Environment/IDE) resmi untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA.
Selain sebagai editor kode dan fitur developer IntelliJ yang andal, Android Studio menawarkan
banyak fitur yang meningkatkan produktivitas kita dalam membuat aplikasi Android, seperti:
sistem build berbasis gradle yang fleksibel, emulator yang cepat dan kaya fitur seperti template
kode dan integrasi GitHub untuk membantu pembuatan fitur aplikasi umum dan mengimpor kode
sampel dengan dukungan C++ dan NDK dan bawaan untuk Google Cloud Platform, yang
memudahkan integrasi Google Cloud Messaging dan App Engine.
Pengenalan Database
Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan
diorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik [2]. Diperlukan perangkat lunak
(software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database
Manajement System (DBMS) adalah software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem
basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan
kumpulan data dalam jumlah besar. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan
bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri
atas perintah- perintah yang diformulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS.
Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada dua bahasa basis data yaitu Database
Definition Languange (DDL) dan Data Manipultion Language(DML)
3
Menjalankan Program Android Studio
Setelah menginstal android studio pada PC/laptop maka kita akan menjalankan
programnya dengan memilih “+ Start a new Android Studio Project”, kemudian pilih template
“Empty Activity”, lalu masukkan nama aplikasi, nama packname aplikasi, lokasi penyimpanan,
bahasa program yang digunakan (kotlin/java). Setelah itu, akan muncul halaman workspace
Android Studio. Panel file merupakan tempat file java dan xml dibuat dan tersimpan sedangkan
panel coding merupakan tempat untuk kita menuliskan program java dan program xml yang ingin
kita buat aplikasi androidnya. Jika kita ingin mengcoding program java, kita bisa create new
dengan extention java. Namun jika kita ingin mengcoding program xml, kita bisa create new
dengan extention xml.
SQL (Structured Query Language)
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. Pada dasarnya SQL merupakan
bahasa komputer standar yang ditetapkan oleh ANSI (American Natioanl Standard Institute) untuk
mengakses data manipulasi sistem database [3] SQL digunakan untuk mengolah database
menggunakan query yang merupakan perintah untuk mengakses database. Pernyataan SQL dibagi
menjadi tiga yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), DCL
(Data Control Language). Pernyataan DDL digunakan untuk membuat tabel, indeks, dan relasi
database. DML digunakan untuk memilih, mengurutkan, dan melakukan perhitungan terhadap
data. DCL digunakan untuk mengontrol hak akses para pengguna data
4
Analisis dan Implementasi Program
Pada bagian ini Penulis menjelaskan perancangan database, perancangan apikasi dengan
starUML, struktur navigasi, rancangan output tampilan aplikasi, pembuatan aplikasi, implementasi
berupa pengkodean program yang akan di lampirkan di halaman yang sudah di tentukan dan tahap
uji coba aplikasi. Keberadaan transportasi online cukup marak seiring perkembangan internet dan
smartphone yang sangat pesat. Berdasarkan data dari Puslitbang Aptika KIP Kominfo pada tahun
2018, pengguna smartphone di Indonesia adalah 66,3 %. Sehingga, ada sekitar 33,7 % masyarakat
Indonesia yang tidak memiliki smartphone. Survei itu dilakukan pada penduduk berusia 9-65 tahun. Angka
tersebut menggambarkan bahwa 2/3 penduduk Indonesia sudah memiliki smartphone [4]. Data selanjutnya
adalah laporan We Are Social 2020-Digital 2020 Indonesia per Januari 2020 yang menunjukkan
bahwa 75% pengguna internet Indonesia menggunakan aplikasi mobile yang berhubungan dengan
pemetaan termasuk diantaranya adalah aplikasi transportasi online.
Aplikasi CarterAngkot ini, merupakan sebuah Aplikasi yang dibuat menggunakan Android
Studi. Android Studio merupakan Software Gratis yang di kelola oleh Google untuk memudahkan
programmer android dalam membangun aplikasi android sesuai keinginan programmer android.
Aplikasi CarterAngkot ini akan menampilkan list-list driver yang dapat dipilih sesuai kebutuhan
user.
Struktur Navigasi dan Perencanaan Aplikasi
Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan
menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi mempunyai arah informasi yang
jelas. Jenis struktur navigasi yang digunakan pada aplikasi ini adalah struktur navigasi campuran.
Pada stuktur navigasi user hanya ada satu halaman saja, dimana user dapat melihat daftar list
driver yang telah di isi pada database aplikasi dengan menu driver, feedback, dan sign out.
Sedangkan stuktur navigasi admin hanya ada satu halaman saja, di mana admin dapat melihat
daftar list driver dan menambahkan data driver baru ke dalam database. Perencanaan aplikasi
CarterAngkot ini menampilkan satu halaman, yaitu halaman user, dimana user dapat melihat daftar
list driver melalui aplikasi CarterAngkot tersebut. Pada halaman user ini, user dapat melihat dan
memesan driver sesuai kebutuhan mereka dengan melalui fitur telepon, sms ataupun whatsapp.
Dalam perencanaan aplikasi ini yang pertama kali di lakukan adalah memilih Bahasa
pemrograman, mengumpulkan data – data dari internet, buku dan jurnal.
5
Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-
bagian komponennya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan,
hambatan, dan kebutuhan yang diharapkan. Ada dua kebutuhan yang dibutuhkan pada analisis
sistim ini, yaitu kebutuhan fungsional berupa tabel driver dan kebutuhan non fungsional berupa
software dan hardware. Kebutuhan Software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi adalah
sebagai Sistem Operasi Windows, Sublime Text 3 sebagai text editor database, Web browser
Google Chrome, XAMPP, Android Studio sebagai text editor aplikasi android. Sedangkan
kebutuhan Hardware dari aplikasi ini adalah PC dengan spesifikasi: Processor Intel®core™i7-
7500U, CPU @2.70GHz(4CPUs), ~2.9GH, memori : 8 GB RAM, Hardisk 1TB
Identifikasi Masalah
Jika kita ingin mencarter angkot, biasanya kita akan mencari angkot yang sedang kosong
dan menanyakan apakah mau dicarter atau tidak. Setelah itu kita akan menegosiaskan harga
dengan sopr angkotnya. Jika harga cocok maka kita akan mencarter angkot tersebut. Namun jika
tidak, maka kita akan mencari angkot lain yang sesuai dengan keinginan kita. Hal ini tentu sangat
menyulitkan orang-orang yang akan mencarter angkot. Apalagi bila angkot yang ingin dicarter
lebih dari satu. Untuk itu, penulis Menyusun sistem carter angkot yang berbasis android agar
proses pemesanan lebih efektif dan
efisien, seperti pada gambar 4
Gambar 1 Alur Sistem Usulan
Selesai
Mencari Driver melalui
Aplikasi CarterAngkot
Diskusi Harga dengan Driver
melalui Telepon atau SMS
6
Perancangan Sistem
Perancangan website ini menggunakan software Unified Modeling Language (UML) yang
didalamnya terdapat berbagai macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek.
Diagram yang digunakan adalah use case diagram, collaboration diagram, dan sequential diagram.
Use case diagram menjelaskan bagaimana alur dari kebutuhan user. Collaboration Diagram
menggambarkan alur kerja pada use case, logika, serta alur bisnis antara aktor dengan alur kerja
use case. Sedangkan sequence diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau
menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam system yang disusun pada sebuah urutan
atau rangkaian waktu.
Use Case Diagram
Use case adalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai
dokumentasi dari use case symbol yang dapat dilakukan dalam activity diagrams. Use case
digambarkan dilihat dari luar oleh aktor (keadaan lingkungan sistem yang dilihat user) dan bukan
bagaimana fungsi yang ada di dalam sistem.
Gambar 2 Use Case Diagram
Collaboration Diagram
Collaboration Diagram menunjukkan pertukaran pesan dan menggambarkan objek dan
hubungannya.
7
Gambar 3 Collaboration Diagram
Sequential Diagram
Kegunaan sequence diagram adalah untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara
objek dan interaksi diantara objek tersebut yaitu kejadian yang terjadi pada titik tertentu dalam
eksekusi sistem.
Gambar 4 Sequential Diagram
Pembuatan Database
Penggunaan MySQL pada phpmyadmin dilakukan sebelum pembuatan program. Setelah
mengaktifkan phpmyadmin, klik aplikasi Xampp Control Panel dan klik tombol Start pada Module
Apache dan MySQL. Setelah itu klik Admin pada baris MySQL atau sambungkan ke browser
dengan cara mengetik http://localhost/phpmyadmin/.
8
Gambar 5 Tampilan Awal PHPMyAdmin
Tabel User memiliki 4 kolom(field), digunakan untuk menyimpan seluruh username dan
password user yang sudah register melalui aplikasi dan data tersebut digunakan untuk proses login.
Tabel 1 Table User
Name Type Length Extra Desc
Id Int 11 Auto Increment Primary Key
Name Varchar 30
Email Varchar 25
Password Varchar 16
Tabel Supir memiliki 10 kolom(field), digunakan untuk menyimpan seluruh data diri driver
yang telah terdaftar melalui master aplikasi dan data tersebut akan ditampilkan pada aplikasi
CarterAngkot.
Tabel 2 Tabel Supir
Name Type Length Extra Desc
Id_driver Int 6 Auto Increment Primary Key
No_ktp Varchar 16
Nama_driver Varchar 25
No_sim Varchar 12
Umur Varchar 2
Alamat Varchar 100
No_tlp Varchar 15
Tipe_mobil Varchar 20
Plat_mobil Varchar 15
Jurusan_mobil Varchar 10
Untuk menambahkan data driver, penulis menambahkannya langsung melalui halaman
database yang sudah disiapkan. Untuk menambahkan pengguna baru, dilakukan melalui aplikasi
CarterAngkot. Berikut tampilan halaman login database untuk menambahkan data driver baru :
9
Gambar 6 Tampilan Halaman Login database
Pembuatan Aplikasi
Pembuatan aplikasi dimulai dengan membuat rancangan tampilan aplikasi. Tampilan
paling awal ketika membuka aplikasinya nanti adalah mengisi username dan password yang sudah
sesuai. Rancangan tampilan register adalah tampilan jika user belum memiliki account untuk
masuk kedalam aplikasi CarterAngkot. Rancangan tampilan login google adalah tampilan jika user
login menggunakan account google mereka sendiri. Rancangan tampilan dashboard adalah
tampilan jika user sudah login pada aplikasi CarterAngkot. Rancangan tampilan home adalah
tampilan jika user ingin melihat daftar driver dan memesan driver angkot. Rancangan
tampilan lihat driver adalah tampilan jika user ingin melihat detail data diri driver dan ingin
memesan driver tersebut. Rancangan tampilan pemesanan via Whatsapp adalah tampilan jika user
ingin memesan driver via Whatsapp. User hanya perlu menuliskan pesan pada form pesanan dan
aplikasi akan otomatis mengirim pesan Whatsapp kepada nomor driver yang tercantum. rancangan
tampilan feedback adalah tampilan jika user ingin mengirimkan feedback penggunaan aplikasi ke
email pembuat aplikasi. Pada Tampilan Login Aplikasi adalah Tampilan awal ketika user
membuka aplikasi. User diminta untuk memasukkan username dan password yang sudah di
daftarkan.
10
Pembuatan Tampilan Aplikasi
Berikut adalah tampilan login aplikasi
Gambar 7 Tampilan Aplikasi login
Tampilan Register Aplikasi adalah Tampilan ketika user belum memiliki username dan password
sehingga user dapat melakukan register pada halaman register di aplikasi CarterAngkot.
Sedangkan tampilan Login Google Aplikasi adalah tampilan jika user ingin langsung login
menggunakan account google user sendiri sehingga tidak perlu register melalui halaman registrasi
aplikasi. Tampilan dashboad aplikasi adalah tampilan dashboard ketika user sudah melakukan
login pada aplikasi CarterAngkot seperti pada gambar 8 dan tampilan home seperti gambar 9.
Halaman home digunakan untuk melihat daftar driver pada aplikasi CarterAngkot sehingga user
dapat melihat list daftar driver pada aplikasi CarterAngkot. Halaman selanjutnya adalah Tampilan
Lihat Driver dimana penyewa dapat melihat data driver yang tersedia seperti pada gambar 9.
Gambar 8 Tampilan Aplikasi Dashboard
11
Gambar 9 Tampilan Aplikasi Home
Gambar 10 Tampilan Aplikasi Lihat Driver
Tampilan Pemesanan via SMS berisikan form pemesanan SMS jika user melakukan
pemesanan driver menggunakan fitur SMS maka user cukup memasukkan pesan untuk driver dan
aplikasi CarterAngkot otomatis akan mengirim pesan user kepada driver seperti pada gambar 11.
Sedangkan tampilan pemesanan via Whatsapp terlihat pada gambar 12. Terakhir adalah tampilan
feedback untuk pembuat aplikasi jika pengguna ingin menyampaikan atau memberikan masukan
seperti terlihat pada gambar 13.
12
Gambar 11Tampilan Aplikasi Pemesanan via SMS
Gambar 12 Tampilan Pemesanan via Whatsapp
Gambar 13 Tampilan Feedback
13
Pengujian BlackBox Testing
Pengujian blackbox yang dilakukan pada aplikasi ini dapat dilihat pada di bawah ini :
Table 3 Table BlackBox User
Fitur Hasil yang diharapkan Kesimpulan
Menampilkan halaman
Login
Berhasil menampilkan Berhasil menampilkan
halaman Login
Menampilkan halaman
Register
Berhasil menampilkan Berhasil menampilkan
halaman Register
Menampilkan halaman
Login Google
Berhasil menampilkan Berhasil menampilkan
halaman Login Google
Menampilkan halaman
Dashboard
Berhasil menampilkan Berhasil menampilkan
halaman Dashboard
Menampilkan halaman
Home
Berhasil menampilkan Berhasil menampilkan
halaman Home
Menampilkan halaman
Lihat Driver
Berhasil menampilkan Berhasil menampilkan
halaman Lihat Driver
Menampilkan halaman
Pemesanan via SMS
Berhasil menampilkan Berhasil menampilkan
halaman Pemesanan via
SMS
Menampilkan halaman
Pemesanan via Whatsapp
Berhasil menampilkan Berhasil menampilkan
halaman Pemesanan via
Menampilkan halaman
Feedback
Berhasil menampilkan Berhasil menampilkan
halaman Feedback
14
Implementasi Aplikasi CarterAngkot
Tahapan implementasi adalah tahap lanjutan dari tahap perancangan sebelumnya. Pada
tahapan implementasi CarterAngkot Application ini sudah dapat dijalankan dalam keadaan
sebenarnya. Melalui tahap ini sistem yang sudah dirancang dapat diimplementasikan. Berikut ini
adalah implementasi dari CarterAngkot Application.
Gambar 14 Tampilan Implementasi Halaman Login Awal
Pada tahap implementasi, CarterAngkot Application ini sudah dapat dijalankan dalam
keadaan sebenarnya. Berikut adalah proses implementasi Aplikasi CarterAngkot di Android :
Gambar 15 Tampilan Aplikasi CarterAngkot di Android
Tabel 4 Tabel Ujicoba pada Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Fungsi Aksi Hasil nyata Hasil
Melakukan Register
Mengisi form Register
Sukses mendaftarkan akun dan berhasil masuk ke halaman
dashboard
Berhasil
Melakukan Login Mengisi form login Akun terdaftar dan berhasil masuk
kehalaman dashboard
Berhasil
Melihat list driver Membuka halaman
list driver
Berhasil menampilkan halaman
list driver dan menampilkan list-
list driver angkot
Berhasil
Melihat detail driver Membuka halaman
detail driver
Berhasil menampilkan detail
driver yang dipilih
Berhasil
15
Melakukan
pemesanan via
telepon
Membuka dan
mengizinkan aplikasi
untuk melakukan panggilan telepon
Berhasil melakukan panggilan
telepon ke nomor driver
yang di tuju
Berhasil
Melakukan
pemesanan via SMS
Membuka dan
mengizinkan aplikasi
untuk melakukan
pengiriman SMS
Berhasil melakukan pengiriman
SMS ke nomor driver yang dituju
Berhasil
Melakukan pemesanan via
Membuka halaman formpemesanan
melalui Whatsapp
Berhasil melakukan pengiriman pesan Whatsapp ke nomor
Whatsapp driver yang dituju
Berhasil
Memberikan
Feedback Aplikasi
Membuka halaman
feedback aplikasi dan
mengisi form feedback
Berhasil mengirim feedback ke
Gmail penulis
Berhasil
Table 5 Tabel Ujicoba pada Nokia 5.1 Plus
Fungsi Aksi Hasil nyata Hasil
Melakukan
Register
Mengisi form
Register
Sukses mendaftarkan akun dan
berhasil masuk kehalaman
dashboard
Berhasil
Melakukan dogin Mengisi form login Akun terdaftar dan berhasil masuk kehalaman dashboard
Berhasil
Melihat list driver Membuka halaman
list driver Berhasil menampilkan halaman list
driver dan menampilkan list-list driver angkot
Berhasil
Melihat detail
driver
Membuka halaman
detail driver
Berhasil menampilkan detail driver
yang dipilih Berhasil
Melakukan
pemesanan via telepon
Membuka dan
mengizinkan aplikasi untuk melakukan
panggilan telepon
Berhasil melakukan panggilan
telepon ke nomor driver
yang dituju
Berhasil
Melakukan
pemesanan via SMS
Membuka dan
mengizinkan aplikasi
untuk melakukan pengiriman SMS
Berhasil melakukan pengiriman
SMS ke nomor driver yang di tuju
Berhasil
Melakukan
pemesanan via
Membuka halaman form pemesanan
melalui Whatsapp
Berhasil melakukan pengiriman
pesan Whatsapp ke nomor
Whatsapp driver yang di tuju
Berhasil
Memberikan
Feedback Aplikasi
Membuka halaman
feedback aplikasi dan
mengisi form
feedback
Berhasil mengirim feedback ke
gmail penulis
Berhasil
16
Table 6 Tabel Ujicoba pada Xiaomi Redmi 6A
Fungsi Aksi Hasil nyata Hasil
Melakukan
register
Mengisi form Register Sukses mendaftarkan akun dan
berhasil masuk kehalaman
dashboard
Berhasil
Melakukan login Mengisi form login Akun terdaftar dan berhasil
masuk ke halaman dashboard
Berhasil
Melihat list driver Membuka halaman
list driver
Berhasil menampilkan halaman
list driver dan menampilkan list-
list driver angkot
Berhasil
Melihat detail driver Membuka halaman
detail driver
Berhasil menampilkan detail
driver yang dipilih
Berhasil
Melakukan pemesanan
via telepon
Membuka dan
mengizinkan aplikasi
untuk melakukan
panggilan telepon
Berhasil melakukan panggilan
telepon ke nomor driver yang
dituju
Berhasil
Melakukan pemesanan
via SMS
Membuka dan
mengizinkan aplikasi
untuk melakukan pengiriman SMS
Berhasil melakukan pengiriman
SMS ke nomor driver yang
dituju
Berhasil
Melakukan pemesanan
via Whatsapp
Membuka halaman
form pemesanan
melalui Whatsapp
Berhasil melakukan pengiriman
pesan Whatsapp ke nomor
Whatsapp driver yang di tuju
Berhasil
Memberikan Feedback
Aplikasi
Membuka halaman
feedback aplikasi dan
mengisi form feedback
Berhasil mengirim feedback ke
gmail penulis Berhasil
17
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
Pembuatan Aplikasi CarterAngkot berbasis Android ini telah berjalan dengan baik dan sudah
dapat di download pada url google drive :
https://drive.google.com/file/d/1NnRgG2OCTtJXnuAflMMyrFnWL28VNP60/vie w?usp=sharing.
Dari hasil uji coba yang telah di lakukan menunjukkan bahwa Aplikasi CarterAngkot berfungsi dan
berjalan dengan baik, sesuai dengan apa yang dimaksudkan pada penulisan ini. Aplikasi
CarterAngkot masih bisa dan akan terus dikembangkan selanjutnya supaya lebih dikenal dan dapat
mempermudah pengguna, serta meningkatkan efektifitas dalam mencarter angkot.
Aplikasi CarterAngkot ini memiliki keterbatasan dan kekurangan, maka untuk
menyempurnakan aplikasi CarterAngkot ini penulis mengharapkan untuk teman-teman yang akan
melakukan pengembangan dan penelitian sebagai berikut
a) Jika aplikasi CarterAngkot ini berkembang dengan baik, penulis menyarankan untuk
dikembangkan fitur pembayaran melalui aplikasi CarterAngkot ini.
b) Jika aplikasi CarterAngkot ini berkembang dengan baik, penulis menyarankan untuk
dikembangkan fitur tracker gps pada aplikasi CarterAngkot ini.
18
DAFTAR PUSTAKA
[1] Steenbrink, P. A. (1974). Transport Network Optimization in The Dutch Integral.
Transportation Study (1 ed., Vol. 8). Dutch: Elsevier LTD
[2] Adi Nugroho. “Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data”.
Yogyakarta : Andi, 2011
[3] http://anindyadev.com/artikel/mysql-dan-sql/sekilas-tentang-sql.htm
[Accessed: Agust 14, 2020].
[4] Laporan Kinerja Kementrian Komunikasi dan Informatika 2018 [Accessed:
Agust 15, 2020].