DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KOTA SURABAYA 2019
RENCANA KERJA
NGKAT DAERAH
TAHUN 2020
^'̂ rt?(-i^^
/ PEMERINTAHKOTABAYA
Pro. Ec. WIDODO SlOfeVANTORO. MMPembina Uta^^^^ Muda
NIP 19640421 1
Kepala DinasKoperasi dan Usaha Mikro
Kota Surabaya
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala atas
tersusun Rancangan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun Anggaran 2020. Rancangan Rencana Kerja
(Renja) Perangkat Daerah Renja Tahun 2020 ini berpedoman pada Rencana
Slrategts (Renstra) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun 2016-
2021.
Rancangan Renja Perangkat Daerah ini memuat target tujuan, sasaran,
program serta strategi implementasi yang ditetapkan untuk dapat direalisasikan.
Rancangan Renja Perangkat Daerah ini diharapkan dapat dijadikan Pedoman
pelaksanaan tugas bagi seluruh aparat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota
Surabaya, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya memiliki nilai
kinerja, semangat kebersamaan dan kekompakan serta kemandirian untuk menuju
sasaran dan tujuan yang ditetapkan.
Demikian, Rancangan Renja Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kota Surabaya Tahun 2020, semoga dapat memberikan arah bagi kelancaran
tugas dan pen ing ka tan kinerja aparat serta member̂ kemanfaatan kepada
masyarakat Kota Surabaya.
2|RencanaKerja2020
BAB I PENDAHULUAN...
1.1Latar Belakang
1.2Landasan Hukum _ .__
1.3Maksud dan Tujuan
1.4SistematikaPenulisan_
BAB II HASIL EVALUASJ RENJA PERANGKAT DAERAH
TAHUN LALU_
2.1Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun
Lalu DanCapaian Renstra Perangkat Daerah
2.2Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3Isu-isu Penting Penyeienggaraan Tugas dan Fungs!
Perangkat Daerah
2.4Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5Penelaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH .„
3.1Telahan terhadap Kebijakan
3.2Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
4.1 Program dan Kegiatan„
BAB V PENim/P„„„_
DAFTARTABEL
Tabel 1 HasH Capaian Rencana dan Target Kegiatan 2018 s/d triwuian III10
Tabs! 2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Dan
Pencapaian Renstra Perangkat Daerah 2018 S/D Triwuian III18
Tabel 3 Hasil Pelayanan UPTSA perijinan dan non perijinan Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro Kota Surabaya31
Tabel 4 Rekapitulasi Permohonan Keterangan Susunan Pengurus dan Pengawas,
Penilaian Kesehatan Koperasi, Alih Bina Koperasi dan Ijin Usaha Simpan
Pinjam__„35
Tabel 5 Data Keragaan Rekapitulasi Data Keragaan Koperasi.37
Tabel 6 Data Koperasi bam s/d 2018___38
Tabel 7 Pelaku Usaha Mikro s/d September 2018_39
Tabel 8 Data Sentra Wisata Kuliner (Sampai dengan Oktober 2018) _46
Tabel 9 Omzet Sentra Wisata Kuliner (SWK)_49
Tabel 10 Data PasarTradisionalAktif 2018_51
Tabel 11 Usaha Mikro Yang Mendapatkan Bantuan Permodalan52
Tabel 12 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah _54
Tabel 13 Capaian Program kegiatan sebagai hasil/dampak dari visi misi Kepala
Daerah61
Tabel 14 Program dan Kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya
Tahun 2020__.66
Tabel 15 Rencana Keija Perangkat Daerah dan Pendanaan Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro Kota Surabaya 2020 dan Prakiraan Maju Rencana Kerja
Tahun 2020„ 74
Mengacu pada Peraturan Merited Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Pembahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Dan menyusun dokumen Rancangan Rencana
Kerja (Renja) Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota
Surabaya Tahun Anggaran 2020.
Rancangan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya Tahun Anggaran 2020 ini juga
mengacu pada kebljakan Pemerintah Kota Surabaya, yang tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
surabaya yaitu tentang optimalisasi pemberdayaan ekonomi masyarakat
yang menitik beratkan pada Pemberdayaan Koperas! dan Usaha Mikro.
1.1.2 Proses Penyusunan Renja PD
Sesuai Peraturan Merited Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Lencana Kerja 2020
1.1 Later Bolakang
1.1.1 Pengeiban Renja Perangkat Daerah
Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja
PD adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periods 1
(satu) tahun. Renja PD memuat program dan kegiatan yang diperlukan
untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam berrtuk kerangka regulasi
2 | Rencana Kerja 2020
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Renja
Perangkat Daerah disusun dengan tahapan :
1. Persiapan Penyusunan : Persiapan penyusuoan renja meliputi: (a)
Penyusunan rancangan keputusan Kepala Daerah tentang
pembentukan tim penyusun Renja Perangkat Daerah (b) Orientasi
mengenai Renja Perangkat Daerah (c) Penyusunan agenda kerja tim
penyusun Renja Perangkat Daerah dan (d) Penyiapan data dan
informasi perencanaan pembangunan Daerah berdasarkan SIPD.
2.Penyusunan Rancangan Awal
Penyusunan rancangan awal Renja Perangkat Daerah berpedoman
pada Renstra Perangkat Daerah, hasil evaluasi hasil Renja Perangkat
Daerah tahun lalu, dan hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah
tahun berjalan. Penyusunan rancangan awal Renja Perangkat Daerah
mencakup: (a) Analisis gambaran pelayanan Perangkat Daerah dan (b)
Hasil evaluasi Renja Perangkat Daerah tahun lalu.
3.Penyusunan Rancangan
Penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah merupakan proses
penyempurnaan rancangan awai Renja Perangkat Daerah
berdasarkan surat edaran Kepala Daerah tentang penyusunan
rancangan Renja Perangkat Daerah. Rancangan Renja Perangkat
Daerah tersebut dibahas dan disempurnakfln dalam forum perangkat
Daerah/lintas perangkat Daerah dan sudah harus selaras dengan
rancangan awal RKPD.
4.Pelaksanaan forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah
Forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah dilaksanakan oleh
kepala Perangkat Daerah berkoordinasi dengan BAPPEDA Kota
Surabaya dan dilakukan pembahasan dengan pemangku kepentingan
yang bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman .
5.Pemmusan Rancangan Akhir
Perumusan rancangan akhir Renja Perangkat Daerah, merupakan
proses penyempumaan rancangan Renja Perangkat Daerah menjadi
rancangan akhir Renja Perangkat Daerah berdasarkan Perkada
tentang RKPD. Perumusan rancangan akhir Renja Perangkat Daerah
dilakukan untuk mempertajam program, kegiatan dan pagu indikatif
Perangkat Daerah berdasarkan program, kegiatan dan pagu indikatif
yang ditetapkan dalam Perkada tentang RKPD.
6.Penetepan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Surabaya
menyampaikan sekiruh rancangan akhir Renja Perangkat Daerah yang
telah diverrfikasl kepada Kepala Daerah meialui Sekretaris Daerah
untuk ditetapkan dengan Perkada. Renja Perangkat Daerah yang
ditetapkan dengan Perkada menjadi pedoman Perangkat Daerah
dalam menyusun RKA Perangkat Daerah.
Penyusunan Rancangan Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Tahun 2020 menjabarkan rencana kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Surabaya yang sesuai dengan tugas dan fungsinya mengacu
kepada Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Nomor 62 Tahun
2016 tenteng Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungs!
Serta Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya.
1.1.3 KeterkaRan Arrtara Renja PD dengan Dokumen PerencanaanLainnya
Penyusunan Rancangan Rencana Kerja (Renja) Perangkat
Daerah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kola Surabaya Tahun Anggaran
2020 dari rancangan awal renja sampai rancangan akhir renja dipengaruhr
oleh dokumen perencanaan lainnya yartu renstra Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro, rancangan awat RKPD, dan rancangan akhir RKPD.
Pada penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah
berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah, hasil evaluasi hasil Renja^^ncana Kerja 2020
Perangkat Daerah tahun lalu, dan hasil evaluasi hasil Renja Perangkat
Daerah tahun berjaian.
1.Berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah, bertujuan untuk
menjamin kesesuaian antara program, kegiatan, lokasi kegiatan,
kelompok sasaran, serta prakiraan maju yang disusun dalam
rancangan awal Renja Perangkat Daerah dengan Renstra Perangkat
Daerah.
2.Berpedoman pada hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun
ialu dan hasii evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun berjaian
bertujuan untuk memastikan bahwa rumusan kegiatan alternatif
dan/atau kegiatan bam yang disusun dalam rancangan awal Renja
Perangkat Daerah dilakukan.
Rancangan Awal Renja kemudian disempumakan menjadi
Rancangan Renja. Penyempumaan Rancangan Awal Renja Perangkat
Daerah mencakup perumusan rencana program, kegiatan, indikator
kinerja, pendanaan indikatif, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran pada
Rancangan Awal RKPD. Rancangan renja tersebut juga dibahas dan
disempumakan dalam forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah.
Rancangan Renja Perangkat Daerah disampaikan kepada Bappeda Kota
Surabaya untuk diverifikasi. Verifikasi tersebut hams dapat menjamin
rancangan Renja Perangkat Daerah sudah selaras dengan rancangan
awal RKPD. Rancangan Renja hasil verifikasi tersebut akan dijadikan
bahan penyempumaan rancangan awal RKPD menjadi rancangan RKPD.
1.2 Landaaan Hukum
1.2.1 Ketentuan tentang Susunan Organises! dan Tata Kmja (SOTK)
dan Kewenangan Perangkat Daerah
Tugas dan fungsi serta susunan organis^s! Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016,
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, yang dijabarkan
dengan Peraturan Walikota Nomor 62 Tahun 2018 tentang Kedudukan,
Susunan Organ isasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, yang dijabarkan
dengan Peraturan Walikota Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya, selanjutnya disempumakan
dengan Peraturan Daerah Nomor 45 Tahun 2016, tentang Perubahan Alas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya, Dinas Koperasi dan usaha Mikro
Kota Surabaya dalam meiaksanakan tugasnya menyeienggarakan fungsi:
a.Perumusan kebrjakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b.Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya
c.Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya
d.Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya
e.Petaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Berikut gambaran stmktur organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
berdasarkan Perwali no 45 Tahun 2018 sesuai gambar 1.1 :
Gambar1.1
Stuktur Organisasi Dmas Koperasi dan Usaha Mikro
1.2.2Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran
Adapun peraturan yang menjadi pedoman dalam penyusunan
perencanaan adalah:
1.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2.Peraturan Pemerintah Repubiik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
3.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
4.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD).
1.2.3Ketentuan tentang Penganggaran
Peraturan yang menjadi pedoman daiam penganggaran adalah:
1.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara.
3.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemenntehan Daerah.
4.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
5.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011.
6.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
perubahan atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1Maksud Penyusunan Renja Perangkat Daerah
Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tahun 2020 disusun dengan
maksud:
1.Menjabarkan rencana kerja Dinas Koperasi dan usaha Mikro jangka
pendek 1 (satu) tahun untuk tahun 2020;
2.Merumuskan tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Koperasi
dan usaha Mikro dengan mengacu kepada dokumen perencanaan
lainnya serta memperhatikan permasalahan yang ada, untuk
memecahkan isu-isu penting terkait penyelenggaraan tugas dan Dinas
Koperasi dan usaha Mikro dalam pembangunan daerah;
3.Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan Perangkat
Daerah, usulan masyarakat, dan evaluasi kinerja tahun lalu menjadi
rencana strategisPerangkat Daerah;
1.3.2Tujuan Penyusunan Renja PD
Tujuan disusunnya Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tahun2020 adalah:
1.Menjadi pedoman dalam pelaksaaan tugas Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro dalam jangka 1 tahun;
2.Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro;
3.Mengoptimalkan peran dan fungsi perencanaan dalam pembangunan
71 Rencana Kerja 2030
1.4 Stetematlka Penulisan
Sistematika Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tahun 2020 disusun
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1Later Belakang
1.2Landasan Hukum
1.3Maksud dan Tujuan
1.4Sistematika Penuiisan
BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU2.1Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun
Lalu Dan Capaian Renstra Perangkat Daerah
2.2Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3Isu-isu Penting Penyeienggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
2.4Tantangan dan Peluang
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1Telahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
4.1 Program dan Kegiaten
BAB V PENUTUP
91 Rencana Kerja (Rancangan Awal) 2020
BAB IIHASIL EVALUASI
RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian
Renstra Perangkat Daerah
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menjalarikan perrtbinaan selairi Sentra
Wisata Kuliner (SWK) juga melakukan pembinaan pada beberapa pasar
tradisional antara lain Pasar Jambangan, Pasar gayungan (Dukuh Menanggal),
Pasar Sememi, Pasar Gunung Anyar, Pasar nambangan, Pasar Kutisari, Pasar
Dupak, Sentra Ekonomi Raci dan Pasar Penjaringansari serta rencana tahun
2018 Pasar Karah dan Pasar Gembong Asih selain 43 Sentra Wisata Kuliner,
dimana pertumbuhan Sentra Wisata Kuliner selalu dtevatuasi dan dimonitoring
setiap bulan supaya mendapatkan inputan dari Sentra Wisata Kuliner tersebut.
Hal ini, akan mendorong bagi pertumbuhan sentra ke masa akan dateng.
Dari kegiaten Tahun 2018 (sampai dengan triwuian III) yang telah di
laksanakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dapat di uraikan sebagai
berikut:
a.Dari realisasi fisik kegiatan sebanyak 15 (lima betas) yang pencapaiannya
fisiknya diatas 80 % atau yang mencapai target 100 %, sebanyak 3
kegiatan yang capaian penyelesaian fisiknya di bawah 60 % sd 79 % dan 7
kegiatan di bawah 60 %. Dari segi pelaksanaan tercapai 88 % pelaksanaan
Kegiatan atau sekitar 22dan sekitar 12 % pelaksanaan fisik yang belum
diselesaikan atau sekitar 3 kegiaten.
b.Untuk realisasi keuangan dapat diperoleh realisasi penyerapan 20 % atau
5 keglatennya yang penyerapannya antara 60 sd 79 %, sedangkan 80 %
atau 20 kegiatan penyerapannya masih di bawah 60 %.
Adapun hasil kegiaten seiama Tahun 2018 sampai dengan triwuian III
sebagai berikut sesuai dengan table 1 (T-C.29):
ii
ill
iiiiIll
lijlj,Jt-
llilHi H
IIJ
Ii!
1 jlf I'i:l f ^ I
Islu
I
ml)||
il
I 1(
II
ilII
!iis,
IISIII
IfIIIIf!
IIii
^ll
siIi
Dari kegiaten yang telah dilaksanakan selama Tahun 2018 (triwuian III)
yang telah dilaksanakan oleh Dinas koperasi dan usaha Mikro dapat diambil
beberapa kesimpulan capaian petaksanaannya antara lain :
a.Masih adanya kegiatan yang kurang mendapat tenggapan positif dari
masyarakat pelaku usaha kecil, sehingga peminat maupun kemeriahan
acara kurang maksimal.
b.Kurang meratanya kemampuan atau kesamaan pemahaman personel
terhadap aturan perkoperasian dan usaha mikro, sehingga masih tumpang
tindihnya fungsi layanan kepada masyarakat
c.Kurangnya jumiab pegawai apabila dibandingkart dengan jumlah kegiaten
yang harus dilaksanakan, terlihat dari beberapa kegiatan yang di beberapa
dengan personel terbatas dan harus berpindah ke lokasi lain dalam
rangkaian acara yang bersamaan.
Oleh karenanya diperiukan pembenahan manajemen dan pengawasan
melekat serta upaya-upaya yang dilaksanakan untuk mengejar ketertinggalan
realisasi kegiatan setiap triwuian melalui Monitoring dan evaiuasi rut in.
Beberapa hal dapat kami sajikan Review hasil evaluasi Pelaksanaan Renja
tahun lalu, dan realisasi Renstra Perangkat daerah mengacu pada hasil
laporan kinerja tehunan Perangkat Daerah dan / atau realisasi APBD untuk
Perangkat Daerah antara lain (table TC. 29) yang memuat:
a.Realisasi program / kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil /
keluaran yang direncanakan
b.Reaiisasi program / kegiaten yang telah memenuhi target kinerja hasil /
keluaran yang direncanakan
c.Realisasi program / kegiaten yang melebihr target kinerja hasii / keluaran
yang direncanakan
rill111!
!l If!
tillsIltlK
jilf^Isr S^
II
1*111illIl
iiii
pillHillilii'fill
III Im*.\
111!!
ifiii
iitiiimm
ii
mIHH-
iiiff1
iMtiiif
illIf
tillII
tiii!HIP
miltmm
fl
^tflifill!
Sill,
llilltiiid!Iflf
ftttiii.
Jiisi
iifISI
II
illfHi
fitI
Ipfiflii
>HHill
fill151 il
it^ll
Iftlll
li
|1iLfill!
"fliS
II
Hi,i!.,Istilt
^imiIllfl!
iitill
iiiMiflii
!Slf|ii
^^llifflfill
fiiflIffll!
fttlijMe
ifi
• m
mliii!HillHilli
s!il!|I| ii
h illMkllti
ill!
IISsI
ttllil11s
111!lift!
JHiIII!
lliSil
iffllil
si'^if 31ill
Ilsff
If111II
II
lllll
Itilislil
IttlllIfII
-Ml
28 j Rencana Kerja (Rancangan Awal) 2020
Peiaksanaan Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tahun 2018
dilaksanakan Dalam 11 program meliputi Program Stendarisasi Produk Usaha
Mikro, Program Periuasan Jangkauan Pemasaran, Program Legalisasi Usaha
Kreatif, Program Pemanteaten Rumah Kreatrf dan Pengembangan Usaha
Kreatif. Program Perkuatan Permodalan Usaha Mikro, Program Stendarisasi
Produk Usaha Mikro, Program Penguatan Kelembagaan Koperasi, Program
Peningkatan Kualites Usaha Koperasi, Program Perkuatan Permodalan Usaha
Kreatif, Program Perencanaan Pembangunan Daerah, Program Pelayanan
Administrasi dan Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan
Prasarana Kedinasan. Keseluruhan Program tersebut diwujudkan dalam 26
kegiaten, adapun factor-faktor penyebab tidak tercapainya program / kegiaten
antara lain:
a.Dari dalam (internal) : terbatasnya personil, kemampuan SDM yang tidak
merata dan minimnya sarana prasarana yang ada
b.Dari luar (ekstemal) : Kegiatan yang kurang diminati oleh pelaku Koperasi
dan Usaha Mikro, kesempatan dan informasi pelatihan kurang terbuka
serta kurang menyesuaikan keinginan pelatihan masyarakat di bidang
perkoperasian dan usaha Mikro.
Untuk menunjang keberhasilan suatu perencanaan diperlukan upaya-
upaya untuk dalam peningkatan kinerja dan komitmen semua pihak terkait
dalam pelaksaannya, sehingga dalam proses tersebut teriihat keterlibatan
seluruh komponen atau unsur dalam sistem tersebut yakni:
a.Pengambil kebijakan mengarahkan pada sasaran tujuan organisasi.
b.Mengoptimaikan sumber daya.
c.Sating memberikan informasi yang rnernadai dalam menunjang proses
pengambilan keputusan maupun dalam setiap penyelasaian tugas.
d.Memberikan sosialisasi baik kepada personel Dinas maupun kepada
masyarakat tentang perkoperasian dan Usaha Mikro.
e.Melakukan monitoring dan evaluasi secara beikaia.
291 Rencana Kerja (Rancangan Awal) 2020
2.2 Analisis Kineija Pelayanan Perangkat Daerah
Sesuai dengan Undang-undang No 25 Tahun 1992 tentang
perkoperasian, pada pasal 1 ayat 1 (satu) disebutkan bahwa "Koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi
dengan melandaskan kegiatennya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan", oleh
karenanya koperasi juga bertujuan memajukan kesejahteraan anggota padea
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomlan nasional dalam rangka mkewujudkan masyarakat yang maju,
adit dan makmur beriandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam rangka mencapal tujuan yang mulia tersebut tentunya Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro dalam hal ini sebagai Pembina Urusan Koperasi
dan Usaha Mikro mempunya layanan kedinasan berdasarkan pada ketentuan
dan peraturan perundangan yang ada, pelayanan oleh Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro meliputi:
a.Pemrosesan teknis perizinan / non perizinan di bidang koperasi
b.Pemberian dan fasilrtasi penyuluhan / sosialisasi tentang perkoperasian
c.Pemeringkatan Koperasi.
d.Penilaian kesehaten koperasi
e.Proses perizinan / non perizinan di bidang Usaha Mikro
f.Pemungutan retribusi pemakaian kekayaan daerah
g.Penyusunan usaha dan diversifikasi usaha mikro
h. Pelaksanaan dan pengawasan koperasi dan kemitraan
i. Pengembangan periuasan akses pembiayaan / permodalan bagi koperasi
dan usaha mikro
j. Monitoring dan Evaluasi Koperasi dan Usaha Mikro
3 | Rencana Kerja (Rancangan Awal) 2020
Bentuk pelayanan yang terdapat pada PD Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kota Surabaya Tahun 2018 melalui:
a. Bidang Koperasi
Peraturan yang mendasari pelayanan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
antara lain:
i. UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian
ii. UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha, Mikro, Kecil dan
Menengah
W. UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha, Mikro, Kecil dan
Meriertgah
hr. PP Nomor 17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi
v. PP Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Simpan Pinjam
vi. PP Nomor 33Tahun 1998 tentang Modal Penyertaan Pada Koperasi
vii. Permen Koperasi dan UKM Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pedoman
Akuntansi Usaha Simpan Pinjam Oteh Koperasi
viii. Permen Koperasi dan UKM Nomor 15 Tahun 2015 tentang Usaha
Simpan Pinjam Oleh Koperasi
ix. Permen Koperasi dan UKM Nomor 16 Tahun 2015 Kegiatan Usaha
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Oteh Koperasi
x. Permen Koperasi dan UKM Nomor 25 Tahun 2015 tentang
Revitalisasi Koperasi
Untuk mempermudah petayaan pada masyarakat, pelayanan perijinan
dan non perijinan dilakukan pada UPTSA (Unit Pelayanan Terpadu Satu
Atap). Adapun perijinan dan non perijinan dari Bidang Koperasi yang dilakukan
seiama tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 3.
HI
flill^S^|
1
i
ii
ifilpi
^a
ill
ii
H
i!iiiiI i
mIIISis.
Iii
iiH
I f
p
iffi i
II
ii
If!
n
36 | Rencana Kerja (Rancangan Awal) 21
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya dituntut untuk selalu
berkembang dan meningkatkan Kualites dan profesionalisme didalam pelayanan.
Pengolahan date dalam jumlah banyak, serta adanya perubahan yang bersifat rutin
dan berulang-ulang, sering menimbulkan kesulitan dalam penyediaan infonnasi.
Karena dalam pemanfaatan teknoJogi infonnasi sangat penting dan harus dapat
digunakan untuk berbagai keperluan, tertebih karena kegiaten pengolahan date
koperasi.
Pendataan keragaan koperasi yang berguna untuk membantu proses
pendataan RAT (Rapat Akhir Tahun) kOperasi-koperasi yang sudah terdaftar di
dinas koperasi dan usaha mikro sebagai koperasi yang resmi dan sudah
mempunyai izin dari pemerintah kabupaten atau kota. RAT koperasi dilaksanakan
setiap tahun dan date-date RAT setiap koperasi hams dilaporkan ke dinas koperasi
dan usaha mikro yang bertujuan sebagai pelaporan kepada pihak badan hukum
yang meiindungi koperasi tersebut. Berikut date Keragaan Rekapitulasi date
Keragaan Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kote Surabaya hingga Per 31
Oktober 2018 dapat dilihat pada tabel 5 dan pada tabel 6 dapat dilihat untuk date
koperasi bam.
jiii?
:^ I!
118
41
ll22
|sid.
Iii
ill
111In
; iiin
lill-III''1
III
IIII
. 11
•II•I!
I!
I!I!
Hipi
ii
sis
ill
III!
1
i|
II
III
111IS
ill11
11i I
il:
IiisiS-BHi
Iin
III
illHilliliiiII
II
Ii
IiUii
Ii
m
II
IIft
ii
ililIi
ill
591 Rencana Kerja 2020
0
38.620.000
73,950,000
155,765.000
279,210.000
241,050.000
135.Z00.000
OMZET
Jl. Kedung Cowek
Jl. KeputnTimur
Jl Bentull
Jl. Kasuari
Jl. Karang Asem
JI.Arit Rahman Hakim
Jl. Prof. Dr. Moestopo
Jl. Bratang Bmangun
JI.SlltSi^D
ALAMAT
SWK Terminal Kedina Co^*
SWKKepulin
SWKBenW
SWKKaEuari
SWK Kapas Krampwg
SWK Convention haU
SWK Dharmahutada
SWK Bralang Bmangun
SWKMulyoiBio
NAMASWK
47
46
4544
41403S
NO
c. Bidang Pengembangan Koparaai dan Kemitraan
Sesuai dengan Peraturan Wali Kota No 45 Tahun 2018 mengenai tugas
Bidang Pengembangan Koperasi dan Kemitraan yaitu Bidang Pengembangan
Koperasi dan Kemitraan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas di bidang pengembangan koperasi dan kemitraan. Kemitraan
dilakukan dengan bekerjasama dengan beberapa BUMN, BUMD, maupun
pemsahaan-perusahaan yang memiliki Dana CSR (Corporate Social Responsibility)
melalui Program PUBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan). Adapun Usaha
Mikro yang mendapatkan bantuan permodalan dapat dilihat pada tebei 11.
AKT IF/BTKD
AKTIF/BTKD
ASET/5496,96 P42
AKT7F/BTKD
AKTiF/BTKD
Luaskwelunihan
KETERANGAN
JL.PANDUGO
JI.RAYARACIPAKAL
JL. DUPAK RUKUN 77
JL. NAI4BAMGAN
™URNUNGANVAR
JLBAMBEDKHMENANGGAL
JL.JAMBANGAN
ALAMATPASAR
2905.50
1970.00
2038.00
tsssao
2874.40
LUASM2
188.45/260/436.1.2/2017
188.45/54/436.1.2/2016
1SS.45r323M3S.1.2/2013
NO SURATKEPUTUSAN
4^iNGANSARI
SENTRA SKONOMIPASAR KEPUTIHPASAR DUPAK (AKTIF)
aPn^r'GUNUNGPASAR SEMEMI
MENANGGAL
PASAR JAMBAHGAN(AKTIF)
NAMA PASAR
8
4
2
1
NO
Pasar tradiskmal merupakan tempat transaksi antara pedagang dengan
pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan
biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh
penjual maupun suatu pengeiola pasar. Date pasar tradisional yang dimiliki oleh
Pemerinteh Kota Surabaya dapat dilihat pada tabel 10 yaitu sebagai berikut:
Tabel 10
DATA PASAR TRADISIONAL AKT1F 2018
52 | Rencana Kerja 2020
2T.HUN
a™u
2TAHUN
2TAHUN
2 TAHUN
,T.HUN
2TAHUN
2 TAHUN
2TAHUN
2 TAHUN
,™
2THUN
2TAHUN
JANG.WAKTU
50.000.000
i5.om.ooo
10,000.000
15.000.000
io,ooo,doo
20,000,000
10,000.000
15,000,000
15,000,000
20.000.000
10.000.000
mm
20.000.000
,5,000.000
15,000,000
JUMLAH (Rp)
BANTUAN PERMODALAN
TELKOM
^KOM
TELKOM
TELKOM
TELKOM
TELKOM
TELKOM
—
™-
TELKOM
TELKOM
TEUCOM
TELKOM
TELKOM
TELKOM
T^LXOM
t™
INSTANSfPEMBERIBANTUAN
(PKBL)
KESET
BA^TUUS
JAHrt FASHION
BATIK IKAT
BOROIRJAHrt
SAMBAL
^,™
FASHION
FASHION
SATFJAMUR
SEMPOL
MAKANAN
MtRUMAN
JANGKRIKCRISPY. KUNYTTASEM
BAT^TULiS
sepatur^uf
JENISPRODUK
JOJORA^^V.4
PLFTATJAYAPUNOEN 11/33
jgj™!
iss^/tar
NGA^LII
KEDUGBARUK,30
PETEI40N T1MUR 56-B
RUNJ3KUTUDR
GAYUNGANMANGGIS 30
A.YANT233
SEMOLOWARU ELOK
SEMOLOWARUELOK
SEMOLOWARUELOK
SEMOLOWARUELOK
SEMOLGWARU EL OK
PUWJAYABAFWT
JETISKULON
ALAMAT
. isokryan,
FITRIAANGGRAINILESTARI
EVI NOOR IZZA
MAIMUNM^N
ELVMU.
^,AP,
smsuRVN,i
SOLIKATI
i .G.ARUSMINI
EKO SUPAOMI
•
Bl.
^58fIKESHTYOWATI
D^.ARUN
MAMA
„
14
13
12
•
•
•
5
•
•
a
•
NO
Usaha Mikro Yang Mendapatkan Bantuan Permodalan
53 j Rencana Kerja 2020
2 TAHUN
2TAHUN
2 TAHUN
2TAHUH
2T.HUH
2TAHUN
2T.HUN
2T.HUN
2,™
2,,UN
JANG. WAKTU
10,000.000
w-
9,000.000
15,000,000
36.000.000
,0,000,000
10.800.000
—
15.000.600
JUMLAH (Rp)
BANTUAN PERMODALAN
TELKOM
TELKOM
TELKOM
™
TELKOM
*
TELKOM
TELKOM
TELKOM
TELKOM
TELKOM
(PKBL)
INSTANSIPEMBERI
FASHION
T.SSOU.^
BATIK FASHION
MT
AKSESORIS. TAS.OOMPET
IKATJUMPUTDAN BATIK TUL IS
KECAP
P1A. BONEKA
TAS, DOMPET
BAKP1A
JENISPRODUK
TENG^<17BAfiU
RANGKAH VW92-G
BANYUURIPWETANl l l-C/34
KULONO/36
PANJANG JIWO
DUPAK BARU 25
PENELEH11/55
SUMURWELLTTRT3
K^
KEDUNG TOMAS
ALAMAT
8UDIART0
JENNY
SUGIYATT
ENDANG SRI UTAM1
YAYUKSETYOWATI
™—
SRIWAHYUNI
YUNITA ROCHANA K
NAMING
tNDRA GUNAWAN
IMAYULJATI
MAMA
26
27
26
25
24
=
22
2,
20
19
,.
NO
l!Mil
IIIs
Jii
II
II i^
III!
IIS3
II
ilii
If
IIIIII
II
561 Rencana Kerja 2020
Dari hasil capaian diatas dapat dlslmpuian bahwa hampir semua indlkator
kota tercapai dari target yang yang ditetepkan. Sebagaimana Peraturan Menteri
Dalam negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah setiap dokumen perencanaan harus dlevaluasi dalam
pelaksanaan nya.
Oleh karena itu Rencana Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah Kota Surabaya Tahun 2020 juga memuat evaluasi tahun
sebelumnya yakni Tahun 2018. Dalam evaluasi terhadap Renja Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Surabaya Tahun 2018 meliputi 3
(tiga) hal, yaitu:
1.Kebijakan Perencanaan Program & Kegiaten
2.Pelaksanaan Rencana Program & Kegiatan
3.Hasil Rencana Program & Kegiaten
Pada evaluasi penyusunan Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota
Surabaya Tahun 2018, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memperhatikan
beberapa unsur pokok sebagaimana kegiaten yang dilaksanakan sebagaimana
berikut:
a.Isu-rsu strategis, peimasalahan yang ada dan sumber daya yang akan
digunakan serta pengalokasiannya
b.Tujuan yang dikehendaki.
c.Sasaran — sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya.
d.Kebijakan - kebijakan untuk meiaksanakannya.
571 Rencana Kerja 2020
Penyusunan Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya
Tahun 2020 juga memperhatikan hai - hal sebagai berikut
a.Realisasi program / kegiaten yang tidak memenuhi target kinerja hasil /
keluaran yang direncanakan
b.Realisasi program / kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil /
keluaran yang direncanakan
c.Realisasi program / kegiaten yang melebihi target kinerja hasil / keluaran
yang direncanakan
d.Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi
target kinerja program / kegiaten
e.Implikasi yang timbul terhadap capaian program Renstra SKPD,
f.Kebijakan / tindakan perencanaan dan penganggaran yang periu diambil
untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut
Dalam melakukan evaluasi kinerja kami menggunakan pengukuran
dengan menghitung peisentese capaian kinerja pada masing-masing kegiatan
untuk memberikan penjelasan tentang hat - hal yang mendukung keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Penghitungan capaian kinerja
tersebut dilakukan terhadap komponen indikator kinerja pada pengukuran
kinerja, indikator kinerja pada pencapaian tingkat capaian kegiatan yang pada
akhimya ditetapkan capaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota
Surabaya sebagai tingkat pencapaian visi, misi dan tujuan serta sasaran yang
telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Surabaya 2016-2021.
Penyusunan Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tahun 2020 juga
memperhatikan arah kebijakan dari Rencana Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2016-2021, oleh karena itu Renja tersebut tidak
jauh dari program-program yang ditetapkan dalam RPJMD tersebut
2.3 bu-nu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam upaya mewujudkan tujuan dan
sasaran seperti yang terdapat dalam Renstra Dinas masih menghadapi kendala-
kendala antara lain:
1.Masih rendahnya kuaiites sumber daya manusia (SDM) para pengelola
Koperasi dan Usaha Mikro bark tingkat pendkJtkan maupun
pengetahuannya tentang perkoperasian sehingga periu Gerakan
masyarakat sadar koperasi
2.Banyak Koperasi dan Usaha Mikro yang belum memiliki kompetensi serta
pengetehuan di bidang IPTEK
3.Banyak KSP yang belum melaksanakan aturan simpan pinjam sesuai
aturan dan ketentuan yang bertaku
4.Masih banya Koperasi dan Usaha Mikro yang masih belum bisa
mengakses permodalan dari lembaga keuangan
5.Masih terbatasnya sistem, produksi dan pemasaran Koperasi (ten Usaha
Mikro
6.Peningkatan koordinasi dan sinergi pemangku kepentingan Koperasi dan
Usaha Mikro dalam meningkaten dan menguatkan kuaiites kelembagaan
koperasi
7.Banyaknya implementesi / pelaksanaan kegiaten ekonomi beibasis syariah
sehingga periu pengembangan koperasi berbasis syariah bagi koperasi -
koperasi yang ada di Kota Surabaya.
2.3.1 Tingkat Kineija Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Memperhatikan tingkat capaian program dan kegiaten Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro pada tahun 2018, dapat diambil kesimpulan
kinerja Perangkat Daerah sangat baHc Perumusan kegiaten telah
mengacu kepada RKPD 2019 dan Renstra Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Tahun 2016-2021, dan pembahan-perubahan pada kegiaten tetap
mempertimbangkan konsistensi rencana kegiaten di tehun-tehun
sebelumnya. Hal ini menjadi sateh satu aspek dalam menunjang
58 | Rencana Kerja 2020
591 Rencana Kerja 2020
pencapaian yang tinggi pada kegiaten Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Tahun 2016-2021.
Beberapa hal yang perludi perhatikan dan sitetnya penting antara lain
aktivitas pengendalian atau monitoring yang termasuk dalam tahapan
proses penyusunan dokumen ateu petaksanaan kegiaten, seperti
pencapaian output kegiaten serta ketepatan jenis output yang dihasilkan,
2.3.2 Permasalahan dan Hambaten
Penentuan isu-tsu strategis diromuskan berdasarkan hasil evaluasi
terhadap tugas pokok dan fungsi,kinerja pelayanan dari Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro serta tantangan ektemal baik dari lokal yang bersifat
kedaerahan maupun nasional bahkan intemasional, mengingat Kota
Surabaya mempakan Kote Jasa dan Perdagangan terbesar kedua di
Indonesia.Isu strategis merupakan kondisi keadaan saat ini yang
berpotensi akan menjadi hambaten dan kendala dalam pengembangan
organisasi serta peluang dan tantangan yang berasal dari sisi eksternal
seperti perkembangan ekonomi dan sosial secara menyelunjh.
Berdasarkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54/2010,
perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi ini dianteranya
adalahl) Hasil analisis gambaran pelayanan PD; dan 2) Hasil analisis
komparasi Renstra K/L dan Renstra PD Propinsi Jawa Timur.
1.Masih terbatesnya jumiah tenaga perkoperasian yang kompeten untuk
melakukan pembinaan
2.Terbatesnya dampak fasiiitasi bagi peningkatan akses permodalan
usaha mikro, database usaha mikro masih belum sepenuhnya update
dan detail .
3.Masih terbatesnya fasil itas dan pendampingan dikarenakan cakupan
koperasi jatim yang teas.
60 | Rencana Kerja 2020
2.3.3 Dampak Vlsl dan Mlsi Kepate Daerah Terhadap capafan Program
Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun dokumen
perencanaan sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan
Daerah, berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dimana fungsi dan
kedudukan RPJMD adalah menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra.
Sesuai dengan visi Kota "Surabaya Kota Sentausa yang
berkarakter dan Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi" dan mrsi ke-
sembilan "Memantapkan Daya Saing Usaha-usaha Ekonomi Lokal,
Inovasl Produk dan Jasa, serta Pengembangan Industri Kreatif maka
untuk tujuan di tetapkan " Mendorong pemantepan daya saing IMKM pada
sector pertanian, barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan
produktrvrtas dan pengembangahn indusrii kreatif dengan sasaran yakni
(a) Meningkatkan produktiwtes UMKM sektor produksi barang dan jasa
melalui strategi meningkatkan nilai tambah dan jangkauan pemasaran
produk usaha mikro (b) Meningkatkan produktivitas koperasi melalui
strategi meningkatkan proporsl jumlah koperasi sehat melalui penataan
kelembagaan dan pembinaan usaha dan (c) Meningkatkan pertumbuhan
dan produkbvites pelaku sektor industri kreatif melalui strategi
mengembangkan pusat-pusat desiminasi teknologi dan informasi dan
pendampingan untuk pengembangan ekonomi kreatif.
Berikut capain program dan kegiaten sebagai hasil / dampak dari
visi dan misi Kepala Daerah yang disampaikan melalui penjelasan antara
lain pada label 13:
iiiij
!.!!^
tilIf!
t i
IIPP
l!HlIff
II
ii i
iffiNiiHjll
Mil
m
ills•InnHHU
IllIlllltl
HillflilOTJijji'
I*fHl111I
I!
liltlihfi
IfiiHI
liflIII!
Mil
If^ i
fill
1I1JI!
till
ilifli.lltlifl
W
2.3.4 Isu - isu Penbng Pelayanan Perangkat Daerah
Beberapa isu strategis yang akan dihadapi Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro pada tahun 2020:
a.Perkuatan kelembagaan, organisasi dan manajemen Koperast;
b.Peningkatan kuaiites sumberdaya manusia koperasi;
c.Peningkatan akses pembiayaan koperasi dan usaha mikro;
d.Pengembangan restrukturisasi usaha koperasi dan usaha mikro;;
e.Peningkatan perkuatan usaha koperasi dan usaha mikro;
f.Peningkatan produktivitas koperasi dan usaha mikro;
g.Peningkatan akses dan pemasaran koperasi dan usaha mikro;
h. Pemberdayaan dan pengembangan kerjasama koperasi dan usaha
mikro;
i. Pengawasan dan pemeriksaan koperasi dan usaha mikro;
j. Pengembangan kajian terapan dan kajian strategis kebijakan
pembangunan koperasi dan usaha mikro,
k. Pembinaan berkelanjutan koperasi dan usaha mikro;
2.4 Review Tertiadap Rancangan Awal RKPD
Sesuai dengan hasil desk Perubahan Rancangan RPJMD 2016-2021 gima
menyesuaikan target Visi dan Misi serta Tujuan kota, bersama ini disusun
Rancangan awal Rencana Kerja (Ranwal renja) 2020, karena juga adanya
perubahan pada Sasaran, Program dan Kegiaten Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
kota surabaya.
Penyusunan Rancangan Rencana Kerja 2020 disusun untuk menjadi bahan
masukan pada rancangan awal RKPD. Adapun proses Rancangan Rencana Kerja
2020 ini juga mengacu hasil konsultasi dan koordinasi baik di internal Dinas
Koperasi dan usaha Mikro maupun dengan ekstemal yakni Badan Perencanaan
Pembartguna Kota Surabaya selaku bagian dari Tim Anggaran Pemerintah kota
66|RencanaKeija2020
671 Rencana Kerja 2020
1.658.946.913
370.992.000
368.a22.16D
KebutuhanDana
69,95%
125orang
510orang
orang
orang
7%
TargetCapaian
Persentase Koperasi
Beridasifif casi Minimal AAB
Jumlah pelaku usaha mikroyang mendapatkan
Jumlah pelaku usaha mikrobinaan yang mendapatkanfasi l itasi peningkatan mutu
produk
Jumlah peiaku usaha mikrobinaan yang dimonitoringdan dtevaluasiDeikembanqan usahanva
Persentase Pelaku UsahaMikro yang Layak
Produknya di Uji Mutukan
Jumlah pelaku usaha skalamikro yang mendapatkanfasi l i tasi kemitraan
Peraentase Pelaku Usaha
Mikro yang BerhasilMendapatkan BantuanPermodatan
indikator Kinerja
KotaSurabaya
Surabaya
KotaSurabaya
KotaSurabaya
Surabaya
Surabaya
Surabaya
Lokasi
Program PenguatanKelambagaan Koperasi
Pembinaan Pelaku UsahaMikro
Peningkatan Mutu ProdukPelaku Usaha MikroBinaan
Monitoring dan EvaluasiPerkembangan UsahaMikro Binaan
4
3
Program Pangembangan
Produk Usaha Mikro
Fasii ttasi Kemitraan PetakuUsaha Skaia Mikro
1
Permodalan Usaha MHkro
Program/ Kegiatan
Tabel T-C.32
Diras Koperasi dan Usaha MTahun 2020
Surabaya. Penyusunan Rancangan Rencana Kerja 2020 juga mengacu pada hasil
Musrenbang 2020 dan Forum Perangkat Daerah (PD) / Lintas Perangkat daerah
(Lintas PD) yang diselenggarakan pada tanggal 14 Pebruari 2019, adapaun
penjelasan antara Rancangan Awat Rencana Kerja 2020 dan Rancangan rencana
Kerja 2020 dapat dijelaskan sebagaimana (tertampir).
2.5 Penelaah Usulan Program dan Kegiaten Mayarakat
Peiaksanaan Musrenbang Usulan masyarakat dari tingkat bawah melalui
musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum PD / Lintas PD dan
Musrenbang Tingkat Kota, telah dilaksanakan sampai dengan pertengahan bulan
Pebruari 2018, adapun masukan dari masyarakat, pemangku kepentingan baik dari
kelompok yang terkait langsung dengan pelayanan. Stakeholder, Narasumber,
pelaku usaha maupun Perangkat Daerah / Lintas Perangkat Daerah disampaikan
sebagai berikut:
2.587.387.298
297.108.000
435.750.000
95.801.810
781.113.836
364.226.769
135.524.489
Kebutuhan
lokasi
25 kal iorang
.embaga
50lembaga
60lembaga
144Ismbaga
5 kali
79%
Ismbaga
629lembaga
lembaga
TargetCapaian
Jumlah sentra usaha yangdsnonitoring dan dievatuasi
Jumlah kegiatan di sentra
yan^ d iselenggarakan
Jumlah pelaku usaha yangmendapatkan pembinaan
Psrstntasa Santn UsahaMakanan dan MinumanyangBsropsrasiSecara
Optimal
Jumlah lembaga koperasiyang difas^^l i fasi untuk
mengembangkan usaha
Jumlah koperasi yangpengelola usaha simpan
pinjam - nya mengikuti diktatberbasis kompetensi
Jumlah lembaga koperasiyang pengelola usahasimpan pinjam - nyamengikuti uji serkfikasi
Jumlah lembaga koperasi
yang difasi l itasipembentukan jaringan
permodalan antar kopei^sr.
lembagakeua nQan/perbankan
Jumlah Kegiatan PromosiProduk Unit Bisnis Koperasiaktif yang ditaksanakan
Persentase Pertumbuhan
Koperasi yang MeningkatVolume Usahanya
Jumlah lembaga koperast
yang mendapatkan lastiitasjpembentukan danpeningkatan kual itas
Jumlah lembaga koperasi
Jumlah lembaga koperast
yang mendapatkan
Jumlah lembaga koperasi
IndihatorKmnta
Surabaya
Surabaya
KotaSurabaya
KotaSurabaya
KotaSurabaya
Surabaya
Surabaya
Surabaya
Surabaya
KotaSurabaya
KotaSurabaya
KotaSurabaya
Surabaya
Surabaya
Lokasi
Monitoring dan EvaluasiPerkembangan SentraUsaha serta Pasar
Penyelenggaraan Kegiatan15
14 | Pembinaan Pelaku Usr̂ ia
Program PengembanganSentra Usaha
Pengembangan UsahaSisms Koperasi
Pendidikan dan PelatihanBerbasis Kompetensi bagiPengelola Usaha SimpanPinjam Koperasi
Fasi l itasi Uji SertiflkasiStandarisasi KompetensiKerja Nasional IndonesiaKoperasi Jasa Keuangan
Fasi l i tasi PembentukanJaringan Keijasama Bisnis
Koperasi, dengan
LembagaKeuangarVPerbankan
Penyelenggaraan PromosiProduk Unit Bisnis
12
If
11
Usaha Koperasi
Fasil ilasi Pembentukan danPeningkatan Kual itasLembaga Koperasi
Penilaian Kineija Koperasi
Pengawasan Koperast
Peni laian Kesehatan
Program/ Kegiatan
T
6
13.836.1SS.S16
252.852.680
252.852.660
1.829.317.952
KebutuhwiDana
Total
100%
100%
IHBb
59lokasi
TargetCapaian
Jumlah unit sarana
perkantoran yang dipetiharadan diadakan
Persentaae Ketepatan
Peraentase ketereediaanbarang dan jasa perkantoran
Tingkat KepuasanPegawai TerhadapaPelayanan AdmintstraolPerkantoran
Jumlah Sentra Makanan danMinuman serta Pasar
ktdlkaterKlnerta
KoteSurabaya
KoteSurabaya
KotaSurabaya
Surabaya
KoteSurabaya
Lohaai
Pengadaan SaranaPerkantoran
19
Program Pembangunan danPengelolaan Sarana dan
Penyediasn Barang danJasa Perkantoran
Perangkat Daerah
18
Administrasi Parakantoran
Pemeliharaan SentraMakanan dan Minuman
Tradisional
17
Program/ KagMan
1i
n
Ii
i
il
I
jis
IiiI
L
i
'l1
i
IM
A
i
i
ifi [_
1
t
li
1t
I
1
li1i^
i
i!
j
i
i
1i
'iiil
1I if)
••'!
i i
I
t H' I!
II
iiii
i!
^
,1
\,t
i iIs:h 1
1 ;f
^I.
! [
i
i
•M
it
,1
•i
[
i
|
'i
s
|r
5
1
1
r
\
ji
'<
!
I
]1
s
ii
,i
!
1jl_
;
i!
1i
i
i
i
i
i
1
isii
i
II1
1
1
i
^
t
i
11
j
1
1t
!
it
1
;t
1 i
1
I
I
1
!
i
1 1
1 l
1
!
t
i
s
i
1
!!ll
1I
B
,1
i
j1
!
'1
t
>
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 Tolaalran tertiadap Kebijakan Naslonal
Pemerintah Kote Surabaya mempunyai visi Surabaya Kote Sentosa Yang
Berkarakter dan Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi. Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro sebagai Perangkat Daerah, serta perannya sebagai Dinas Teknis
yang menangani Koperasi dan Usaha Mikro tidak hanya metigacu, tetapi juga
selaras dan mendukung visi pembangunan Kote Surabaya. Visi dari Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro adalah adalah Menjadikan Koperasi dan usaha Mikro
Yang Berdaya Saing Global, melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah
daerah (RPJMD) 2016-2021 adalah "Surabaya Kote Sentosa yang
Berkarakter dan Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi" dengan misi ke-9
(Sembilan) yakni untuk melakukan upaya mendorong usaha-usaha ekonomi
lokal untuk mampu berinovasi dan mengembangkan industri kreatif agar
bisabersaing di pasar global, keterkaitan dengan misi tersebut pada PD Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya adalah "Mendorong pemantapan
daya saing Usaha Mikropada sektor pertanian, barang dan jasa serta
koperasi melalui peningkatan produktivrtas dan pengembangan industri
kreatif.
Dengan penjelasan misi sasaran, strategi dan kebijakan diatas dapat
diharapkan nantinya Pengelolaan Sumber Daya Produktif Usaha Koperasi dan
Usaha Mikro dapat mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung
perdagangan dan jasa antar pulau dan intemasional. Diantera program -
program yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, ada program
yang mendukung program prioritas pembangunan nasionai. Program tersebut
adalah Program Pengembangan dan Revitelisasi Pasar Tradisional dan Program
Pengembangan pusat perbelanjaan yang tetpadu dengan pusat jasa melalui
konsep wisata belanja.
Untuk kedua program tersebut dikembangkan di Pemerintah kote adalah
Program Program Stendarisasi Produk Usaha Mikro melalui kegiaten
70 | Rencana tLerja 2020
Pelatihan Peningkatan Mute Produk di Sentra Wisata Kufiner dan Peningkatan
Mutu Produk dan Manajemen Usaha Bagi Pelaku Usaha Mikro sedangkan untuk
program Program Periuasan Jangkauan Pemasaran dilaksanakan meialui
kegiaten : Penyelenggaraan Event Promosi Sentra Wisata Kuliner , kegiaten
Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Usaha Sentra Wisata Kuliner dan Pasar
Tradisional, kegiaten Pengadaan Sarana Penunjang Tempat Usaha Skala Mikro
dan kegiaten Pemeliharaan Tempat Usaha Skala Mikro.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
Sesuai analisis SWOT dan pembobotan masing-masing faktor internal
dan ekstemal, dengan hasil pemetean SWOT pada posisi Strength (Kekuaten) -
Opportunity (Peluang) serta mengacu pada sasaran Kate Surabaya maka
dirumuskan tujuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kote Surabaya untuk tahun
2020 yaitu:
1.Meningkatkan produktivites UMKM sektor Produksi Barang dan Jasa
dengan indikator sebagai berikut : Tingkat Pertumbuhan Produktivites
Usaha Mikro Sektor Produksi Barang Dan Jasa dengan target sebesar
27.00 %, Sedangkan untuk sasaran adalah Meningkatkan kemampuan
usaha rriikro dalam mengakses sumber daya produkfif dengan indikator
kinetja : Persentese usaha mikro yang dapat mengakses sumber daya
produktif dengan target kinerja 7.00 %.
2.Meningkatkan produktivites koperast dengan indikator sebagai berikut :
Tingkat Pertumbuhan Produktivites Koperasi dengan target sebesar
29.00%, sedangkan untuk sasaran adalah Meningkatkan kuaiites
kelembagaan dan usaha koperasi dengah indikator kinerja : Tingkat
Pertumbuhan Koperasi dengan kriteria sehat dan berkualitas dengan target
kinerja 29-00 %.
3.Meningkatkan pertumbuhan dan produktivites pelaku sektor industri kreatif
dengan indikator kinerja tingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif dengan
target sebesar 1,75 %, sedangkan sasaran terbentuknya pelaku usaha
kreatif sektor kuliner dengan indikator kinerja persentese individu /
71j Rencana Kerja 2020
72 j Rencana Kerja 2020
kelompok yang mendapatkan pembinaan di mmah kreatif yang menjadi
pelaku usaha kreatif dengan target sebesar 4.00 %.
Meningkatkan tata kelote administrasi perangkat daerah yang baik dengan
indikator kinerja :
-Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program sebesar 92,56 %
-Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana perkantoran sebesar 68.00 %
-Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan sebesar 79.00 %
Sasaran metaksanakan kegiaten sesuai dengan perencanaan untuk
mendukung keberhasilan program dengan indicator persentese kesesuaian
pelaksanaan kegiaten terhadap parameter perencanaan pada operasional
plan dengan target sebesar 100 %, sedangkan sasaran mengelola sarana
dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah dengan
indikator kinerja pengeioia sarana prasarana dan administrasi perkantoran
perangkat daerah sebesar 100%.
731 Rencana Kerja 2<
4.1 Program dan Kegiaten
4.1.1 Faklor-Faktor yang Menjadi Bahan Pertimbangan dalam Penetepan
Program dan Kegiatan
Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau
iebih kegiaten yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah yang
dikoordinasikan oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai sasaran dan
tujuan pembangunan daerah. Program dilaksanakan dan dijabarkan dalam
beberapa kegiatan. Program Perangkat Daerah merupakan program-
program RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
Perumusan kegiaten Badan Perencanaan Pembangunan tahun
2018 mempertknbangkan hai-hal sebagai berikut:
1.Pencapaian Tujuan dan Sasaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tahun
2020.
2.Pencapaian Indikator Kkietja Utema Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
Tahun 2020.
3.Priontas pengembangan sistem Peikoperastan dan Usaha Mikro yang
diwujudkan dalam kegiaten.
4.1 J! Uraian Garis Besar mengenai Rekapitulasi Program dan Kegiaten
Rancangan Awal Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro tahun
2020 disusun mengacu kepada Rencana Strategis Dinas Koperasi dan
usaha Mikra Tahun 2016-2021 yang mengacu pada RPJMD Kote
Surabaya Tahun 2016-2021. Pada tahun 2020 direncanakan ada 7 (tujuh)
program dan 19 (sembitan betas) kegiaten, adapun tujuan dan sasaran
program / kegiaten 2020 ditetapkan Indikator kinerja prog ram/keg iaten,
target capaian kinerja, serta kebutuhan darta / pagu indikatif, selengkapnya
dapat dil ihat pada tabel 14 yang terlampir:
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Program ibangurandsnP^ige ^Snrani
Tabel 14 (T.C. 33)RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH DAN PENDANAAN
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KOTA SURABAYA 2020 DAN PRANRAANMAJU RENCANA KERJA TAHUN 2021
Surabaya, ^ Wlc™ w aKepala Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro
BABVPENUTUP
Demikian Rencana Kerja Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kote
Surabaya Tahun 2020, dengan harapan dapat digunakan sebagai:
1.Panduan dan petunjuk kegiaten operasional seluruh aparat Personei
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro di lapangan.
2.Sebagai instrument pengendali atau kontrol dalam petaksanaan tugas
pelayanan kepada masyarakat
3.Sebagaimana instrument mengukur atau meniiai kinerja di Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kote Surabaya.
Di dalam pertyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh karenanya kami mengriarap
adanya saran dan krittk membangun untuk menyempumakan penyusunan di
tehun-tahun mendateng.