Nama : Ruli Handrio
Nim : 21120111130042
PEMROGRAMAN C# BAGIAN I
5.1 Tujuan
1. Mengenal bahasa permrograman C#
2. Memahami struktur pemrograman C#
3. Memahami penyelesaian operasi aritmatika pada C#
4. Memahami penyelesaian operasi input / output pada C#
5. Memahami berbagai meacam operasi percabangan pada C#
6. Memahami berbagai macam perulangan pada C#
5.2 Dasar Teori
5.2.1 Pengenalan pemrograman C# dan Instalasi
5.2.1.1 Sejarah C#
Pada akhir decade 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft
visual J++ sebagai sebuah langkah percobaan untuk menggunakan Java
di dalam system operasi Windows untuk meningkatkan antarmuka dari
Microsoft Component Object Model ( COM ). Akan tetapi, akibat
masalah dengan pemegang hak cipta bahasa pemrograman Java, Sun
Microsystem, Microsoft pun menghentikan pengembangan J++,
kompilernya dan mesin virtualnya sendiri dengan menggunakan sebuah
bahasa pemrogramman yang bersifat general – purpose. Untuk
menangani proyek ini, Microsoft merekrut Anders Helsberg, yang
merupakan mantan karyawan Borland yang membuat bahasa Turbo
Pascal, dan Borland Delphi, yang digunakan di dalam J++. Sebagai
hasil dari usaha tersebut, C# pun pertama kali dipernakan pada bulan
juli 2000 sebagai sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi
objek yang menjadi sebuah bahasa pemrograman utama di dalam
pengembangan di dalam platform Microsoft.NET framework.
Pengalaman Helsberg sebelumnya dalam pendesain bahasa
pemrograman seperti Visual J++, Delphi, Turbo pascal dengan mudeh
dilihat dalam sintaksis bahasa C#, begitu pula halnya pada inti Common
Language Runtime (CLR). Dari kutipan atas interview dan makalah –
makalah teknis yang menyebutkan kelemahan – kelemahan yang
terdapat pada bahasa pemrograman yang umum digunakan saat ini,
misalnya C++, Java, Delphi, ataupun smalltalk. Kelemahan –
kelemahan yang dikemukakkan yaitu menjadi basis CLR sebagai
bentuk baru menutupi kelemahan kelemahan tersebut, dan pada
akhirnya memengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada kritik
yang menyatakan C# sebagai bahasa yang berbagi akar dari bahasa
C++ dan Java adalah desain berorientasi objek, seperti garbage
collection, reflection, akar kelas (root class(, dan juga penyederhanaan
terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance). Fitur – fitur tersebut
di dalam C# kini telah diaplikasikan terhadap literasi, property,
kejadian (event), metadata, dan konversi antara tipe – tipe sederhana
dan juga objek.
C# didisain untuk memenuhi kebutuhan akan sintaksis C++ yang lebih
ringkas dan Rapid application Development yang „tanpa batas‟
dibandingkan dengan RAD „terbatas‟ seperti yang terdapat pada Delphi
dan Visual Basic ).
Agar mampu mempromosikan penggunaan besar – besaran dari bahasa
C#, Microsoft, dengan dukungan dari Intel Coorporation dan Hewlett
Packard, mencoba mengajukan standarrdisasi terhadap bahasa C#.
Akhirnya, pada bulan Desember 2001, standar pertama pun diterima
oleh European Computer Manufacturers Association atau Ecma
International ( ECMA ), dengan nomor standar ECMA-344. Pada
Desember 2002, standar kedua pun diadopsi oleh ECMA, dan tiga
bulan kemudian diterima oleh International Organization for
Standardization (ISO), dengan nomoer standar ISO/IEC 23270:206
5.2.1.2 Bahasa Pemrograman C#
C# ( C sharp ) adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis objek yang
didukung oleh microsoft .NET framework. Microsoft .NET framework
adalah perantara agar aplikasi dengan bahasa pemrograman yang
didukung dapat berkomunikasi dengan system operasi yang digunakan
oleh komputer yang digunakan. Selain itu, .NET framework juga
memungkinkan C# berkomunikasi dengan bahasa pemrograman
lainnya yang juga didukung oleh .NET framework seperti VB. NET, F#
atau C++. Dengan kata lain, aplikasi yang kita buat dapat menggunakan
komponen – komponen lain yang dibuat dengan menggunakan VB
.NET, J#, F#, atau C++.
Banyak orang berkata bahwa C# hanya dapat digunakan pada system
operasi windows. Namun sesungguhnya aplikasi C# dapat digunakan
dalam berbagai macam system operasi baik windows ( dengan
menggunakan .NET framework), Mac OS, LINUX, serta sistem operasi
berbasis UNIX lainnya ( dengan menggunakan mono framework ).
Bahasa pemrograman C# juga banyak digunakan untuk membangun
aplikasi seperti aplikasi web, aplikasi desktop, aplikasu zune, aplikasi
permainan (desktop dan XBOX) dan berbagai jenis aplikasi lainnya
Beberapa kelebihan dari bahasa C#,
1. Termasuk bahasa pemrograman .NET. dengan demikian user dapat
menggunakan komponen – komponen yang dibangun dengan bahasa
pemrograman .NET lainnya (integrasi antar bahasa)
2. Bahasa pemrograman C# memiliki language integrated query (LINQ)
yang merupakan sintaks query yang dapat digunakan pada setiap
kumpulan data.
3. Windows presentation foundation (WPF) dapat digunakan untuk
membuat tampilan aplikasi dengan sangat kreatif
4. Microsoft memberikan IDE (software yang digunakan untuk
membangun sebuah program ) secara gratis, yaitu Microsoft visual
studio express edituion IDE inilah yang akan digunakan untuk
membangun aplikasi C#.
5.2.1.3 Instalasi C#
C# yang dibangun dalam praktikum ini menggunakan Visual Studio
2010 Express Edition. Adapun screenshoot instalasi di bawah ini
merupakan screenshoot dari instalasi Visual Studio Express Edition
(khusus untuk bahasa C# ) yang diinstal via web. Berikut tahapan
instalasi C# tersebut
1. Downloadlah terlebih dahulu installer Visual Studio Express Edition (
dapat menggunakan link di bawah ini )
http://www.microsoft.com/visualstudio/en-us/products/2010-
editions/visual-csharp-express
2. Setelah itu akan muncul tahapan instalasi di bawah ini saat mengklik
file yang telah didownload. Hilangkan tanda pada pilihan “yes, send
information about setup experiences to Microsoft Corporation”.
Kemudian klik “Next”.
Gambar 5.1 Tampilan Awal Penginstalan
3. Berikan tanda pada pilihan “I have read and accept the licence terms”
kemudian klik “Next”.
Gambar 5.2 Persetujuan Penginstalan
4. Hilangkan tanda pada tahapan berikutnya dikarenakan saat ini belum
memerlukan fitur tersebut. Kemudian klik “Next”.
Gambar 5.3 Melanjutkan Penginstalan
5. Langsung klik “Install”
Gambar 5.4 Melanjutkan Penginstalan
6. Tunggu hingga instalasi selesai. Setelah itu, visual studio 2010 Express
Edition C# siap untuk digunakan.
Gambar 5.5 Proses Penginstalan
5.2.2 Variabel dan Tipe Data
Variabel adalah sebuah tempat untuk menyimpan data. Contoh, apabila
user ingin menghitung volume balok, maka nilai panjang, lebar, tinggi
dan volume dari perhitungan tersebut dapat disimpan di dalam variabel.
Deklarasi variabel adalah sebuah perintah agar komputer menyediakan
varibel yang akan dipakai.
Berikut aturan penamaan sebuah variabel :
1. Nama aturan hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah/
underscore(_).
2. Karakter pertamanya harus huruf
3. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sensitif (Case sensitive)
4. Keyword yang ada dalam bahasa pemrograman tidak boleh
digunakan sebagai nama variabel.
Tipe data berfungsi untuk mempresentasikan jenis dari sebuah
nilai yang terdapat dalam program. Kesalahan dalam menyebutkan tipe
data akan menyebabkan program yang dibuat tidak dapat dijalankan.
Tipe data dibagi menjadi :
1. Tipe Data Dasar
a. Tipe Bilangan Bulat
Tipe ini digunakan untuk data-data yang tidak mengandung angka
di belakang koma atau disebut juga bilangan bulat.
Tabel 5.1 Tipe Bilangan Bulat
Tipe Data Ukuran (dalam Bit) Rentang
Int 16 atau 32 -32.768 – 32.767
Unsigned int 16 atau 32 0 – 65.535
Signed int 16 atau 32 Sama seperti int
Short int 16 -32.768 – 32.767
Unsigned short int 16 0 – 65.535
Signed short int 16 Sama seperti short int
Long int 32 -2.147.483.648 – 2.147.483.647
Signed long int 32 Sama seperti long int
Unsigned long int 32 0 – 4.294.967.295
b. Tipe Bilangan Riil
Tipe data ini adalah tipe yang merepresentasikan data-data
bilangan yang mengandung angka di belakang koma atau disebut
juga bilangan desimal.
Tabel 5.2 Tipe Bilangan Riil
Tipe Data Ukuran Rentang Presisi
Float 32 bits 1.2E-38 – 3.4E+38 6 digit presisi
Double 64 bits 2.3E-308 – 1.7E+308 15 digit presisi
Long Double 80 bits 3.4E-4932 – 1.1E+4932 19 digit presisi
c. Tipe Logika
Tipe data ini merepresentasikan data-data yang hanya
mengandung dua buah nilai, yaitu nilai logika (Boolean). Nilai
logika itu sendiri hanya terdiri dari nilai benar dan salah, tipe ini
telah dinyatakan dalam tipe bool. Dalam pemrograman, nilai ini
umumnya lebih dikenal dengan nilai true dan false.
d. Tipe Karakter / String
Tipe ini merepresentasikan data-data yang berupaka sekumpulan
karakter.
Tabel 5.3 Tipe Karakter / String
Tipe Data Ukuran (dalam Bit) Rentang
Char 8 -128 – 127 atau 0 – 255
Unsigned char 8 0 – 255
Signed char 8 -128 - 127
5.2.3 Operator dalam C#
Operator adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk suatu
operasi tertentu. Bahasa C# menyediakan operator pengerjaan, operator
aritmatika, operator tipe, operator hubungan, operator logika, operator
bitwise, operator ternary, dan operator koma.
a. Operator Hitung
Terdapat lima operator hitung dasar seperti di bawah ini.
Tabel 5.4 Operator Hitung
Operator Sintaks Arti a=3, b=2
- ekspresi1 – ekspresi2 Pengurangan c=a – b; c=1
+ ekspresi1 + ekspresi2 Penambahan c=a + b; c=5
* ekspresi1 * ekspresi2 Pengalian c=a * b; c=6
/ ekspresi1 / ekspresi2 Pembagian c=a / b; c=1.5
% ekspresi1 % ekspresi2 Modulo c=a % b; c=1
b. Operator Relasi
Operator relasi menilai relasi antara dua operan dan memberi hasil
benar dan salah. Dalam C# hasil benar diberi nilai 1 dan salah diberi
nilai 0. Operator-operator relasi diberikan seperti di bawah ini.
Tabel 5.5 Operator Relasi
Operator Deskripsi
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
= = Sama dengan
<= Lebih kecil dari atau sama dengan
>= Lebih besar dari atau sama dengan
!= Tidak sama dengan
c. Operator Penurunan dan Penaikan
Operator penurunan (- -) berfungsi menurunkan harga suatuekspresi
ekspresi sebanyak 1. Sebaliknya operator penaikan (++) menaikkan
harga suatu ekspresi sebanyak 1. Keduanya adalah operator uner
(unary).
Statemen x_val++; setara dengan x_val = x_val + 1; dan statemen
y_val- -; setara dengan y_val = y_val – 1;.
Operator (- -) dan (++) dapat juga ditempatkan di depan atau
sebelum ekspresi. Dalam hal ini, operator mengubah harga ekspresi
terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
d. Operator Ukuran
Operator ukuran (size of) memberikan jumlah byte yang terdapat
dalam operannya.
e. Operator Assignment
Operator assignment adalah operator yang berfungsi untuk
memasukkan (assign) nilai ke dalam suatu variabel ataupun konstanta.
Operator ini dilambangkan dengan lambang sama dengan (=).
f. Operator Unary
Dalam ilmu matematika yang disebut dengan operator unary adalah
operator yang melibatkan sebuah operand. Yang termasuk operator
unary adalah seperti di bawah ini.
Tabel 5.6 Operator Unary
Operator Fungsi
- Unary minus
++ Increase dengan penambahan nilai 1
-- Decrease dengan pengurangan nilai 1
(tipe) Cast
Size of Ukuran operand dalam byte
! Unary NOT
~ Komplemen 1 (bitwise NOT)
& Menghasilkan alamat memori operand (operator pointer)
* Menghasilkan nilai pengenal di alamatnya (operator pointer)
g. Operator Binary
Operator binary adalah operator yang digunakan dalam operasi
yang melibatkan dua buah operand.
1. Operator Aritmatika
Adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi
aritmatika. Ada 5 operator aritmatika pada C#, yaitu :
1. Pengurangan (-)
2. Penambahan (+)
3. Perkalian (*)
4. Pembagian (/)
5. Modulo (%)
2. Operator Logika
Adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi di mana
nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar
(true) atau nilai salah (false). Nilai ini disebut dengan nilai Boolean.
Ada 4 operator logika, yaitu :
1. Operator && (AND)
Operator AND hanya akan menghasilkan nilai 1 (benar) jika
semua nilai operandnya bernilai benar.
2. Operator || (OR)
Operator OR hanya akan menghasilkan nilai 0 (salah) jika semua
operandnya bernilai salah, namun jika tidak maka operasi ini
akan menghasilkan nilai 1 (benar).
3. Operator ! (NOT)
Nilai yang dihasilkan dari operasi NOT adalah kebalikan dari
nilai yang dikandung di dalamnya.
4. Operator Relasi
Operasi relasi menilai relasi antara dua operand dan memberikan
hasil benar atau salah. Macam-macam operasi relasi yaitu
operator > (lebih besar), operator < (kurang dari), operator >=
(lebih dari atau sama dengan), operator != (tidak sama dengan).
3. Operator Bitwise
Operator bitwise adalah operator yang berguna untuk melakukan
operasi-operasi yang berhubungan dengan manipulasi bit. Macam-
macam operasi bitwise adalah sebagai berikut :
Tabel 5.7 Operator Bitwise
Operator Fungsi Jenjang
<< Pergeseran bit ke kiri 5
>> Pergeseran bit ke kanan 5
& Bitwise AND 8
^ Bitwise XOR (Exclusive OR) 9
| Bitwise OR 10
~ Bitwise NOT 1
Adapun hasi dari operasi operator ini akan bernilai 1 (benar) jika
satu operandnya (bukan salah satunya) bernilai benar, selain itu akan
menghasilkan nilai salah.
a. Operator ~ (NOT)
b. Operator >> (shift right)
Operator ini digunakan untuk melakukan perpindahan bit ke arah
kanan.
c. Operator << (shift left)
Operator ini digunakan untuk melakukan perpindahan bit ke arah
kiri.
4. Operator Ternary
Operator ternary adalah operator yang digunakan dalam operasi
yang melibatkan tiga buah operand.
5. Operator Ukuran (size of)
Operator ukuran berfungsi memberikan jumlah byte yang terdapat
dalam jumlah operandnya.
5.2.4 Input dan Output
Fungsi Console.WriteLine() atau Console.Write() dalam bahasa C# yaitu
untuk menampilkan informasi ke layar. Di dalam C# terdapat conversion specifier
yang digunakan untuk menampilkan informasi yang nilainya tidak pasti. Nilai
yang menggantikan conversion specifier disebut dengan argument. Hal ini dapat
dilihat pada sub bab sebelumnya, yaitu
Console.WriteLine("Keliling Lingkaran = {0}", +keliling);
{0} conversion specifier
keliling argument
Isi dari variabel keliling sesuai dengan hasil perhitungan rumus sebelumnya,
yakni 87,90021 sehingga yang akan ditampilkan di layar yaitu Keliling Lingkaran
= 87,90021.
Fungsi Console.ReadLine() digunakan untuk meminta nilai yang dimasukkan
oleh user di dalam bahasa C#. Namun nilai yang diberikan oleh
Console.ReadLine() bertipe string sehingga untuk mengubah tipe string
menjadi tipe yang diinginkan, user perlu menggunakan fungsi TryParse().
5.2.5 Pengkondisian
Di dalam sub bab inilah operator-operator yang tadi belum dijelaskan akan
dijelaskan (yaitu operator relasional dan operator logika). Adapun
pengkondisian di sini terbagi menjadi dua bagian, yakni pemrograman dengan
menggunakan if() dan switch().
5.2.6 Perulangan
5.2.6.1 Statemen for
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang
suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi
penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien
karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umum
perulangan for adalah sebagai berikut :
for (inisialisasi; syarat; penambahan)
pernyataan;
Keterangan :
Inisialisasi yaitu menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.
Syarat yaitu ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk
keluar dari perulangan.
Penambahan yaitu pengatur perubahan nilai variabel kontrol.
5.2.6.2 Statemen While
Fungsi while sebenarnya sama dengan for, namun while
memerlukan sebuah argumen berupa kondisi pertidaksamaan yang
menentukan dikerjakan proses pengulangan atau tidak. Penggunaan
while dapat dinyatakan dalam bentuk :
while (kondisi)
{
proses;
}
5.2.6.3 Statemen Do While
Pada proses perulangan do...while, seleksi while berada di
bawah batas perulangan. Dengan menggunakan struktur do...while
sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan. Penggunaan
do...while dapat dinyatakan dalam bentuk
do
{
proses
}
while (kondisi)
Perbedaan struktur perintah perulangan while dengan
do...while adalah jika while itu kondisi perulangan yang sudah pasti
atau ditentukan pada syntaknya. Sedangkan pada do...while ada
program kemudian setelah proses tersebut (do) selesai akan
dinyatakan terlebih dahulu akan diulang atau tidak.
5.3 Hasil Percobaan dan Analisa
5.3.1 Program Hello Siskom
Program pertama yang akan dibangun adalah program “Hello Siskom” yang
memiliki beberapa komponen di dalamnya. Komponen – komponen tersebut
antara lain sebagai berikut.
1. Fungsi main ( )
2. Perintah (statement)
3. Keyword (using)
4. Komentar
5. Kurung kurawal
Langkah awal untuk membuat dokumen baru di Visual C# adalah sebagai
berikut.
1. Pilih File > Project > Windows > Console Application
2. Beri nama Project sesuai dengan selera, e.g Hello SIskom, klik ok.
3. Ketik kode program dibawah ini,
using System;
namespace Hello_Siskom
{
classProgram
{
staticvoid Main (string[ ]args)// ini fungsi main ( )
{
Console.WriteLine (“Hello Siskom…”);
}
}
}
4. Lalu, jalankan file yang telah dibuat tadi dengan menekan (CTRL + F5),
dan hasilnya akan tampak seperti di bawah ini
Gambar 5.6 Tampilan Hasil Program1
1. Fungsi main( )
Berisi perintah / statement yang akan dilakukan oleh komputer, contoh
Fungsi main ( ) dalam bahasa C# yaitu,
staticvoid Main (string[ ]args
2. Perintah (statement)
Digunakan untuk memerintahkan komputer melakukan tugas tertentu,
contoh perintah dalam bahasa C# yaitu,
Console.WriteLine (“Hello Siskom…”);
3. Keyword (using)
Karena contoh program menggunakan fungsi Console.WriteLine ( ),
maka user harus memberitahu komputer library file yang mencatat
Console.WriteLine ( ). Caranya adalah dengan menulis using System;
di awal kode program. Perintah usin System, menandakan bahwa user
akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library System.
4. Komentar
Komentar tidak dibaca oleh komputer. Ini hanya sekedar catatan yang
digunakan oleh programmer agar tidak lupa dengan apa yang telah
dibuat, contoh penulisan komentar adalah
//komentar untuk 1 baris
/*komentar untuk lebih dari satu baris.
5. Kurung kurawal
Kurung kurawal untuk menandakan awal dan akhir sekelompok
statement, contoh
classProgram
{
staticvoid Main (string[ ]args)// ini fungsi main ( )
{
Console.WriteLine (“Hello Siskom…”);
}
}
5.3.2 Variabel dan Tipe Data
Variabel adalah sebuah tempat untuk menyimpan data. Contoh, apabila user
ingin menghitung volume balok, maka nilai panjang, lebar, tinggi dan volume
balok dari perhitungan tersebut dapat disimpan di dalam variabel.
Deklarasi variebl adalah sebuah perintah agar komputer menyediakan variabel
yang akan dipakai. Dalam contoh yang akan dijelaskan di bawah ini, user
memerintahkan komputer untuk menyediakan variabel dengan nama panjang,
lebar, tinggi dan volume. Variabel tersebut akan digunakan untuk menyimpan
data yang berupa bilangan bulat ( integer ).
Berikut listing programnya,
Using System;
Namespace VolumeBalok
{
ClassProgram
{
Staticvoid Main (string[ ] args)
Int panjang, lebar, tinggi, volume;
Panjang = 10;
Lebar = 5;
Tinggi = 2;
Volume = panjang * lebar * tinggi;
Console.WriteLine (“Volume Balok : “ +volume);
}
}
}
Dan apabila dijalankan, maka hasil programnya adalah sebagai berikut.
Gambar 5.7 Tampilan Hasil Program 2
Berikut aturan penamaan sebuah variabel.
1. Nama aturan hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawa /
underscore ( _ ).
2. Karakter pertamanya harus huruf
3. Huruf besar dan kecil dianggap berbeda ( case sensitive )
4. Keyword yang ada dalam bahasa pemrograman, e.g using tidak boleh
digunakan sebagai nama variabel.
5.3.3 Aritmatika
Di dalam bahasa pemrograman, terdapat beberapa macam operator yang akan
sering digunakan, yaitu sebagai berikut.
1. Assignment operator
2. Mathematical operator
3. Relational operator
4. Logical operator
Dalam sub bab ini, akan dijelaskan mengenai program yang menggunakan operator
aritmatika / matematika dan operator assignment saja, seperti dalam perhitungan
volume balok pada contoh sebelumnya. Untuk contoh program menggunakan
operator – operator lain ( relational operator dan logical operator ) akan dibahas pada
sub bab berikutnya. Adapun contoh program dalam sub bab ini adalah menghitung
keliling lingkaran dengan nilai konstanta Pi yang tetap.
Using System;
Namespace KelilingLingkaran
{
ClassProgram
{
Staticvoid Main (string[ ] args)
{
Float r, keliling;
Constfloat Pi = 3,14F ;
R = 7;
keliling = 4*Pi*r;
Console.WriteLine (“Keliling Lingkaran = {0}”, + keliling);
}
}
}
Gambar 5.8 Tampilan Hasil Program 3
Hasil running program tersebut adalah sebagai berikut.
5.3.4 Input dan Output
Fungsi Console.WriteLine ( ) atau Console.Write( ) dalam bahasa C# yaitu
untuk menampilkan informasi ke layar. Di dalam C#, terdapat conversion
specifier yang digunakan untuk menampilkan informasi yang nilainya tidak
pasti. Nilai yang menggantikan conversion specifier disebut dengan argument.
Hal ini dapat dilihat pada sub bab sebelumnya, yaitu
Console.WriteLine (“Keliling Lingkaran = {0}”, + keliling);
{0} => conversion specifier
Keliling => argument
Isi dari variabel keliling sesuai dengan hasil perhitungan rumus sebelumnya,
yakni 87,92001 sehingga yang akan ditampilkan di layar yaitu Keliling
Lingkaran = 87,92001
Fungsi Console.ReadLine( ) digunakan untuk meminta nilai yang dimasukkan
oleh user di dalam bahasa C#. Namun nilai yang diberikan oleh
Console.ReadLine ( ) bertipe string sehingga untuk merubah tipe string
menjadi tipe yang diinginkan, user perlu menggunakan fungsi TryParse ( )
5.3.4.1 Tanpa TryParse
Contoh source code program yang tidak menggunakan fungsi
TryParse() adalah sebagai berikut.
using System;
namespace InputOutput
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
string input, input2;
input = Console.ReadLine();
input2 = Console.ReadLine();
Console.WriteLine("Nama\t= {0} \nNIM\t= {1}",
input, input2);
}
}
}
Gambar 5.9 Tampilan hasil Program 4
1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa user
akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library system.
2. namespace InputOutput merupakan perintah yang digunakan
untuk menamai program.
3. class Program
4. static void Main(string[] args) ini fungsi main () merupakan
awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam compilernya.
Void merupakan perintah tanpa tipe */.
5. string input, input2; merupakan pendeklarasian tipe data untuk
input dan input2 yang bertipe string.
6. input = Console.ReadLine(); merupakan fungsi yang digunakan
untuk memasukkan nilai ke input.
7. input2 = Console.ReadLine(); merupakan fungsi yang
digunakan untuk memasukkan nilai ke input2.
8. Console.WriteLine("Nama\t= {0} \nNIM\t= {1}", input,
input2); merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan
tulisan “Nama, NIM” pada tampilan running program. Sedangkan \n
merupakan fungsi yang digunakan untuk ganti baris atau enter. Dan
input, input2 digunakan untuk memanggil isi dari input dan
input2 yang telah dimasukkan.
Hasil running program adalah :
5.3.4.2 Dengan TryParse
Contoh source code program yang menggunakan
TryParse()adalah sebagai berikut.
using System;
namespace InputOutput2
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
float alas, tinggi, luas;
string input;
Console.Write("Masukkan alas\t: ");
input = Console.ReadLine();
float.TryParse(input, out alas);
Console.Write("Masukkan tinggi\t: ");
input = Console.ReadLine();
float.TryParse(input, out tinggi);
luas = (alas * tinggi) / 2;
Console.WriteLine("Luas Segitiga\t: {0}", luas);
}
}
}
Gambar 5.10 Tampilan hasil program 6
1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa
user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library
system.
namespace InputOutput2 merupakan perintah yang
digunakan untuk menamai program.
2. class Program
3. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()
merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam
compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.
4. float alas, tinggi, luas; merupakan pendeklarasian tipe
data untuk alas, tinggi, dan luas yaitu bertipe float.
5. string input; merupakan pendeklarasian tipe data untuk
input yaitu bertipe string.
6. Console.Write("Masukkan alas\t: "); merupakan
perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan
alas : ”.
7. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang
digunakan untuk memasukkan nilai.
8. float.TryParse(input, out alas); merupakan fungsi yang
digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi
tipe yang diinginkan.
9. Console.Write("Masukkan tinggi\t: "); merupakan
perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan
tinggi : “ pada tampilan running program.
10. input = Console.ReadLine();merupakan perintah yang
digunakan untuk memasukkan nilai.
11. float.TryParse(input, out tinggi); merupakan fungsi
yang digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah
menjadi tipe yang diinginkan.
12. luas = (alas * tinggi) / 2; merupakan fungsi yang
melakukan proses perhitungan luas segitiga.
13. Console.WriteLine("Luas Segitiga\t: {0}", luas);
merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan
“Luas Segitiga : “ pada tampilan running program.
Hasil running program adalah :
Gambar 5.11 Tampilan Hasil program 7
5.3.5 Pengkondisian
Adapun pengkondisian di sini terbagi menjadi dua bagian, yakni pemrograman
dengan menggunakan if() dan switch().
5.3.5.1 Program IF
5.3.5.1.1 Program IF (I)
1. Contoh program if(I)
using System;
namespace PercabanganIF
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
float alas, tinggi, luas;
string input;
Console.Write("Masukkan alas\t: ");
input = Console.ReadLine();
float.TryParse(input, out alas);
Console.Write("Masukkan tinggi\t: ");
input = Console.ReadLine();
float.TryParse(input, out tinggi);
if (alas > 0 && tinggi > 0)
{
luas = (alas * tinggi) / 2;
Console.WriteLine("Luas Segitiga = {0}", luas);
}
else
{
Console.WriteLine("Alas dan tinggi harus lebih
besar dari nol");
}
}
}
}
1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa
user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library
system.
2. namespace PercabanganIF merupakan perintah yang
digunakan untuk menamai program.
3. class Program
4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()
merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam
compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.
5. float alas, tinggi, luas; merupakan pendeklarasian tipe
data untuk alas, tinggi dan luas yaitu bertipe float.
6. string input; merupakan pendeklarasian tipe data untuk input
yaitu bertipe string.
7. Console.Write("Masukkan alas\t: "); merupakan perintah
yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan alas : ”.
8. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang
digunakan untuk memasukkan nilai.
9. float.TryParse(input, out alas); merupakan fungsi yang
digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi
tipe yang diinginkan.
10. Console.Write("Masukkan tinggi\t: "); merupakan
perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Masukkan
tinggi : “ pada tampilan running program.
11. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang
digunakan untuk memasukkan nilai.
12. float.TryParse(input, out tinggi); merupakan fungsi
yang digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah
menjadi tipe yang diinginkan.
13. if (alas > 0 && tinggi > 0) merupakan fungsi untuk
mendeklarasikan keadaan tertentu.
14. luas = (alas * tinggi) / 2; merupakan fungsi yang
melakukan proses perhitungan luas segitiga.
15. Console.WriteLine("Luas Segitiga = {0}", luas);
merupakan perintah untuk menampilkan tulisan “Luas Segitiga =
“ pada tampilan running program. Sedangkan luas untuk
memanggil isi dari luas. Dan else digunakan untuk
merepresentasikan keadaan/kondisi lain selain keadaan yang
telah dideklarasikan.
16. Console.WriteLine("Alas dan tinggi harus lebih
besar dari nol"); merupakan perintah yang digunakan
untuk menampilkan tulisan “Alas dan tinggi harus lebih besar
dari nol” pada tampilan running program.
Setelah dijalankan, maka tampilan program adalah sebagai berikut :
Gambar 5.12 Tampilan Hasil Program 8
5.3.5.1.2 Program IF (II)
2. Contoh program if(II),
using System;
namespace PercabanganIF
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
float UTS, UAS;
string input;
Console.Write("Masukkan nilai UTS\t: ");
input = Console.ReadLine();
float.TryParse(input, out UTS);
Console.Write("Masukkan nilai UAS\t :");
input = Console.ReadLine();
float.TryParse(input, out UAS);
if (UTS >= 80 && UAS >= 80)
{
Console.WriteLine("Mahasiswa Mendapat Nilai A");
}
else if (UTS >= 80 && UAS <= 80 || UTS <= 80 &&
UAS >= 80)
{
Console.WriteLine("Mahasiswa Mendapat Nilai B");
}
else
{
Console.WriteLine("Sebaiknya Anda Belajar Lagi");
}
}
}
}
1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa
user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library
system.
2. namespace PercabanganIF merupakan perintah yang
digunakan untuk menamai program.
3. class Program
4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()
merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam
compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.
5. float UTS, UAS; merupakan pendeklarasian tipe data untuk
UTS dan UAS yaitu bertipe float.
6. string input; merupakan pendeklarasian tipe data input
yaitu bertipe string.
7. Console.Write("Masukkan nilai UTS\t: "); merupakan
perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan
“Masukkan nilai UTS : ” pada tampilan running program.
8. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang
digunakan untuk memasukkan nilai.
9. float.TryParse(input, out UTS); merupakan fungsi yang
digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi
tipe yang diinginkan.
10. Console.Write("Masukkan nilai UAS\t :"); merupakan
perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan
“Masukkan nilai UAS” pada tampilan running program.
11. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang
digunakan untuk memasukkan nilai.
12. float.TryParse(input, out UAS); merupakan fungsi yang
digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi
tipe yang diinginkan.
13. if (UTS >= 80 && UAS >= 80) merupakan fungsi untuk
mendeklarasikan kondisi tertentu yaitu jika nilai UTS lebih
besar atau sama dengan 80 dan nilai UAS lebih besar atau sama
dengan 80.
14. Console.WriteLine("Mahasiswa Mendapat Nilai A");
merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan
tulisan “Mahasiswa Mendapat Nilai A” pada tampilan running
program.
15. else if (UTS >= 80 && UAS <= 80 || UTS <= 80 &&
UAS >= 80) merupakan fungsi yang digunakan untuk
mendeklarasikan kondisi lain selain kondisi yang pernah
dideklarasikan, yaitu jika nilai UTS lebih besar atau sama
dengan 80 dan nilai UAS lebih kecil atau sama dengan 80 atau
nilai UTS lebih kecil atau sama dengan 80 dan nilai UAS lebih
besar atau sama dengan 80.
16. Console.WriteLine("Mahasiswa Mendapat Nilai B");
merupakan perintah untuk menampilkan tulisan “Mahasiswa
Mendapat Nilai B” pada tampilan running program.
17. else merupakan fungsi untuk merepresentasikan kondisi lain
selain kondisi-kondisi yang telah dideklarasikan.
18. Console.WriteLine("Sebaiknya Anda Belajar Lagi");
merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan
tulisan “Sebaiknya Anda Belajar Lagi” pada tampilan running
program.
Hasil running programnya adalah :
Gambar 5.13 Tampilan Hasil Program 9
5.3.5.2 Program Switch
5.3.5.2 Contoh program switch()
Berikut ini adalah source code program yang menggunakan fungsi
switch ().
using System;
namespace PercabanganSwitch
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
string nilai;
Console.Write("Masukkan nilai [A-E]\t: ");
nilai = Console.ReadLine();
1` switch (nilai)
{
case "A": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0}
(Sempurna)", nilai);
break;
case "B": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0}
(Sangat Baik)", nilai);
break;
case "C": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0}
(Baik)", nilai);
break;
case "D": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0}
(Cukup)", nilai);
break;
case "E": Console.WriteLine("Nilai Anda\t: {0}
(Kurang)", nilai);
break;
default:
Console.WriteLine("Nilai yang Anda Masukkan
Salah");
break;
}
}
}
}
1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa
user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library
system.
2. namespace PercabanganSwitch merupakan perintah yang
digunakan untuk menamai program.
3. class Program
4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()
merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam
compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.
5. string nilai; merupakan pendeklarasian tipe data untuk
nilai yaitu bertipe string.
6. Console.Write("Masukkan nilai [A-E]\t: ");
merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan
“Masukkan nilai [A-E]” pada tampilan runnging program.
7. nilai = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang
digunakan untuk memasukkan suatu inputan ke dalam nilai.
8. switch (nilai) merupakan fungsi untuk mengalihkan antara
keputusan satu dengan keputusan yang lainnya.
9. case "A": merupakan fungsi untuk mendeklarasikan
keputusan A. Sedangkan Console.WriteLine("Nilai
Anda\t: {0} (Sempurna)", nilai); merupakan perintah
untuk menampilkan tulisan “Nilai Anda : (Sempurna)” pada
tampilan running program. Dan nilai digunakan untuk
memanggil isi dari nilai yang telah dimasukkan tadi.
10. case "B": merupakan fungsi untuk mendeklarasikan
keputusan B. Sedangkan Console.WriteLine("Nilai
Anda\t: {0} (Sangat Baik)", nilai); merupakan
perintah untuk menampilkan tulisan “Nilai Anda : (Sangat
Baik)” pada tampilan running program. Dan nilai digunakan
untuk memanggil isi dari nilai yang telah dimasukkan tadi.
11. case "C": merupakan fungsi untuk mendeklarasikan
keputusan C. Sedangkan Console.WriteLine("Nilai
Anda\t: {0} (Baik)", nilai); merupakan perintah untuk
menampilkan tulisan “Nilai Anda : (Baik)” pada tampilan
running program. Dan nilai digunakan untuk memanggil isi
dari nilai yang telah dimasukkan tadi.
12. case "D": merupakan fungsi untuk mendeklarasikan
keputusan D. Sedangkan Console.WriteLine("Nilai
Anda\t: {0} (Cukup)", nilai); merupakan perintah untuk
menampilkan tulisan “Nilai Anda : (Cukup)” pada tampilan
running program. Dan nilai digunakan untuk memanggil isi
dari nilai yang telah dimasukkan tadi.
13. case "E": merupakan fungsi untuk mendeklarasikan
keputusan E. Sedangkan Console.WriteLine("Nilai
Anda\t: {0} (Kurang)", nilai); merupakan perintah
untuk menampilkan tulisan “Nilai Anda : (Kurang)” pada
tampilan running program. Dan nilai digunakan untuk
memanggil isi dari nilai yang telah dimasukkan tadi.
14. break; merupakan fungsi yang digunakan untuk menghentikan
proses pengulangan.
15. default: merupakan fungsi yang merepresentasikan suatu
nilai tidak memenuhi kondisi satu pun.
16. Console.WriteLine("Nilai yang Anda Masukkan
Salah"); merupakan perintah yang digunakan untuk
menampilkan tulisan “Nilai yang Anda Masukkan Salah” pada
tampilan running program.
Hasil running program tersebut adalah :
Gambar 5.14 Tampilan hasil program 10
5.3.6 Perulangan
5.3.6.1 Program for
Perulangan yang akan dibahas di sini terdiri dari 3 macam perintah,
yaitu :
using System;
namespace Perulangan
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int n;
for (n = 1; n < 10; n++)
{
Console.WriteLine("Welcome to C#");
}
}
}
}
1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa
user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library system.
2. namespace Perulangan merupakan perintah yang digunakan
untuk menamai program.
3. class Program
4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()
merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam
compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.
5. int n; merupakan pendeklarasian tipe data untuk n yaitu bertipe
data integer.
6. for (n = 1; n < 10; n++) merupakan fungsi yang digunakan
untuk mengulang suatu proses.
7. Console.WriteLine("Welcome to C#"); Merupakan perintah
yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Welcome to C#”
pada tampilan running program.
Hasil dari running program perulangan tersebut adalah :
5.3.6.2 Program while
Berikut ini adalah source code program yang menggunakan fungsi
while.
using System;
namespace Perulangan
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int angka;
angka = 10;
while (angka > 0)
{
Console.WriteLine("Angka sekarang\t= {0}",
angka);
angka--;
}
}
}
}
1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa
user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library system.
2. namespace Perulangan merupakan perintah yang digunakan
untuk menamai program.
3. class Program
4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()
merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam
compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.
5. int angka; merupakan pendeklarasian tipe data untuk angka
yaitu bertipe data integer.
6. angka = 10; merupakan fungsi untuk mendeklarasikan nilai
yaitu 10.
7. while (angka > 0) merupakan fungsi untuk mengulang suatu
proses.
8. Console.WriteLine("Angka sekarang\t= {0}", angka);
merupakan perintah untuk menampilkan tulisan “Angka sekarang
= “ pada tampilan running program.
9. angka--; merupakan fungsi yang digunakan agar nilai variabel
angka dikurangi 1.
Tampilan program setelah dijalankan adalah :
5.3.6.3 Program do while
Berikut adalah source code program yang menggunakan fungsi
Do While.
using System;
namespace PerulanganDoWhile
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int number;
string input;
input = Console.ReadLine();
int.TryParse(input, out number);
do
{
Console.WriteLine("{0}", number);
number--;
}
while (number > 0);
}
}
}
1. using System; merupakan perintah yang menandakan bahwa
user akan menggunakan segala sesuatu yang ada di library system.
2. namespace PerulanganDoWhile merupakan perintah yang
digunakan untuk menamai program.
3. class Program
4. static void Main(string[] args) ini fungsi main ()
merupakan awal dan untuk memulai fungsi program C# dalam
compilernya. Void merupakan perintah tanpa tipe */.
5. int number; merupakan pendeklarasian tipe data untuk number
yaitu bertipe data integer.
6. string input; merupakan pendeklarasian tipe data untuk input
yaitu bertipe string.
7. input = Console.ReadLine(); merupakan perintah yang
digunakan untuk memasukkan nilai.
8. int.TryParse(input, out number); merupakan fungsi yang
digunakan agar nilai yang bertipe string dapat diubah menjadi tipe
yang diinginkan.
9. Console.WriteLine("{0}", number); merupakan perintah
untuk menampilkan input yang telah dimasukkan.
10. number--; merupakan fungsi yang digunakan agar nilai variabel
number dikurangi 1.
11. while (number > 0); merupakan fungsi untuk mengulang suatu
proses.
Tampilan program settelah dijalankan adalah :
5.3.7 Tugas Praktikum
5.3.7.1 Latihan
1. Program Switch case
using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace ConsoleApplication2 { class Program { static void Main(string[] args) {
z: Console.WriteLine("\nProgram Volume"); Console.Write("1. Volume Balok\n2. Volume Kubus\n3.
VolumeKerucut\n"); Console.Write("Masukkan Pilihan : "); int a = Convert.ToInt16(Console.ReadLine()); switch (a) { case 1: Console.WriteLine("\nProgram Volume Balok"); Console.Write("Masukkan Panjang Balok :"); float p = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); Console.Write("Masukkan Lebar Balok :"); float l = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); Console.Write("Masukkan Tinggi Balok :"); float t = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); float vb = p * l * t; Console.Write("Volume Balok : {0}", vb); Console.ReadLine();
goto z; case 2: Console.WriteLine("\nProgram Volume Kubus"); Console.Write("Masukkan Sisi Kubus :"); float s = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); float vk = s * s * s; Console.Write("Volume Kubus : {0}", vk); Console.ReadLine(); goto z; case 3: Console.WriteLine("\nProgram Volume Kerucut"); float phi = 3.14f;
Console.Write("Masukkan Jari-Jari Kerucut :"); float r = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); Console.Write("Masukkan Tinggi Kerucut :"); float tk = Convert.ToSingle(Console.ReadLine()); float vkr = phi * tk * r; Console.Write("Volume Kubus : {0}", vkr); Console.ReadLine(); goto z; } } } }
Gambar 5.15 Tampilan Program
2. Hasil Listing Program
Diberikan source code program seperti di bawah ini.
using System;
namespace Programlatihan2
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
int n,j;
for (n = 0; n < 10; n++)
{
for (j = 0; j <= n; j++)
{
Console.Write("#");
}
Console.Write("\n");
}
}
}
}
Gambar 5.16 Tampilan listing Program
3. Program Bilangan Prima
using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace ConsoleApplication1 { class Program { static void Main(string[] args) { int i, j, x; for (i = 2; i <= 100; i++) { x = 0; for (j = 2; j <= Math.Sqrt(i); j++) { if (i % j == 0) { x++; } } if (x == 0) { Console.WriteLine("Bilangan prima : {0}", i); } } Console.ReadLine(); } } }
Gambar 5.17 Tampilan Program Bilangan Prima
5.3.7.2 Studi Kasus
1. Program Tebak Tanggal Lahir
using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace ConsoleApplication1 { class Program { static void Main(string[] args) { int tgl_lhr = 26; a: Console.Write("Masukkan tanggal lahir X = "); int tgl = Convert.ToInt16(Console.ReadLine()); if (tgl == tgl_lhr) { Console.Write("Tanggal lahir benar"); Console.ReadLine(); } else { Console.WriteLine("Tanggal lahir salah"); Console.WriteLine("Silahkan ulangi\n"); Console.ReadLine(); goto a; } } } }
2. Program Windows Form Application
using System; using System.Collections.Generic; using System.ComponentModel; using System.Data; using System.Drawing; using System.Linq; using System.Text; using System.Windows.Forms; namespace WindowsFormsApplication1 { public partial class Form1 : Form { public Form1() { InitializeComponent(); } private void button1_Click(object sender, EventArgs e) { if (a.Text == "") { x.SetError(a, "Masukkan Nama"); } if (b.Text == "") { x1.SetError(b, "Masukkan NIM"); } if (c.Text == "") { x2.SetError(c, "Masukkan Kelas"); } if (d.Text == "") { x3.SetError(d, "Masukkan Shift"); } for (int i = 0; i < bar1.Maximum; i++) { bar1.Value = bar1.Value + 1; } MessageBox.Show("\nNama\t : " + a.Text + "\nNIM\t : " + b.Text + "\nKelas\t : " + c.Text + "\nShift\t : " + d.Text); } private void textBox2_TextChanged(object sender, EventArgs e) {
} private void Form1_Load(object sender, EventArgs e) { } private void progressBar1_Click(object sender, EventArgs e) { } } }
Gambar 5.18 Tampilan Windows Form
Gambar 5.19 Memasukan Data
Gambar 5.20 Output Data
5.4 Kesimpulan
1. Bahasa pemrograman C# merupakan pengembangan dari bahasa
pemrograman J++.
2. Program perulangan (looping) pada bahasa pemrograman C# menggunakan
statemen for, statemen while, dan statemen do while.
3. Pada bahasa pemrograman C#, fungsi main () dideklarasikan seperti ini :
static void Main(string[] args)
4. Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses
yang telah diketahui jumlah perulangannya.
5. Statemen while digunakan untuk melakukan perulangan, sama dengan
statemen for namun while memerlukan kondisi pertidaksamaan.
6. Komponen-komponen dalam source code program antara lain fungsi main
(), perintah (statemen), keyword (using), dan kurung kurawal.
7. Pengkondisian pada bahasa C# menggunakan if ( ) dan switch ( ).
8. Fungsi Console.ReadLine() digunakan untuk meminta nilai yang
dimasukkan oleh user di dalam bahasa C#.
9. Fungsi TryParse() berfungsi untuk mengubah tipe data string menjadi
tipe data yang diinginkan, karena nilai yang diberikan oleh
Console.ReadLine() bertipe string.
10. Statemen switch case merupakan bagian dari statemen pengkondisian yang
dapat melakukan percabangan dengan lebih mudah, sehingga lebih sering
dihunakan dalam pengkondisian yang memuat banyak kondisi.
11. Variabel berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data, sedangkan tipe
data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari sebuah nilai yang
terdapat dalam program.