22/05/2018
1
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI (HAI’S) DI UNIT
NEONATOLOGI
Evelina Lumbantoruan, S.Kep., Ners
1
Pendahuluan
HAI’s Permasalahan yang menyebabkan kematian tinggi TERUTAMA di negara2 Miskin &
Berkembang
- RS
- Pasien & Keluarga
- Negara
8,7 % HAI’s terjadi pada saat pasien di rawat di Rumah Sakit
Permasalahan
yang
membutuhkan
perhatian
khusus untuk
menjamin
keselamatan
dan kualitas
hidup bayi
Unit neonatalogi
8,7 % - 74,3 %
2
22/05/2018
2
Pendahuluan
Infeksi di unit perawatan
neonatologi terutama intensif care
merupakan kejadian yang sering
terjadi dan dapat meningkatkan
kesakitan dan kematian pada bayi
baru lahir serta meningkatkan
biaya selama bayi menjalani
perawatan
3
HAI’s
(Healthcare Associated Infection’s) 4
22/05/2018
3
Kebutuhan Essensial
Pada Bayi Baru Lahir
Sebagian
Bayi
Manajemen
infeksi
Manajemen
Kardiovaskuer
Manajemen
Pernafasan
Manajemen
Neurologi
5
HAI’s
Kualitas hidup pasien
Keselamatan
pasien
1. Kematian
2. LOS >>
3. Kecatatan
4. Biaya RS >>>
5. Keuntungan RS
???
6
22/05/2018
4
HAI’s in NICU
Intrapartum period
During hospitalization
48 hour’s after discharge (except for
transplasental infection)
7
Mikroorganisme Penyebab HAI’s 8
22/05/2018
5
Kejadian Infeksi di NICU
35
28
10
7
7
14
Sepsis
CLABSI
VAP
Pneumonia
Surgical site infection
Lain lain
9
10 Mikroorganisme penyebab
terjadinya HAI’s di NICU
12
5 5
4
3
3
1 1 1 1
Persentase Staphylococcus
Klebsiella
Candida
Vancomycin resistent enterococcus Enterobacter
Enterococcus
E. Coli
Cytomegalovirus
Pseudomonas
S. Hominis
10
22/05/2018
6
Healthcare associated
Infections
Invasi mikroorganisme
Sistem imum Transmisi kuman
patogen
Host
Port the entry of
microorganism
Metode transmisi
Chain Of Infection
11
Faktor Resiko Terjadinya HAI’s di unit
Neonatologi
Bayi
• Usia gestasi <<
• Berat badan lahir
• Immaturitas
• Sistem imun yang belum sempurna
Perawatan : • Prosedur invasif
• Lama perawatan
• Lingkungan RS/ perlindungan terhadap kuman eksogen <<
• Penggunaan antibiotik yang tidak tepat
Fasilitas & tenaga kesehatan :
• Fasilitas
• Pengetahuan petugas kesehatan
• Kepatuhan petugas kesehatan
• Perbandingan perawat dan pasien
Tingginya kejadian infeksi di unit
Neonataologi
1 – 6.000.000 kematian/ tahun
12
22/05/2018
7
Kejadian Infeksi di Unit Neonatologi
Journal Of Hospital Infection 89; 2015, 319 - 323
Meningkatkan angka kesakitan dan
kematian pada bayi
13
Kontrol Kematian Pada Neonatus
70 % kematian pada Neonatus dapat diatas dengan
Biaya Rendah :
1. Kontrol Infeksi : Cuci tangan
2. Breastfeeding, dini dan berkelanjutan
3. Perawatan Metode Kangguru
4. Perawatan kateter
5. Penggunaan antibiotik yang sesuai
(Lawn J, et al Lancet 2005;365:891)
14
22/05/2018
8
Distribusi penyebab kematian pada 4.000.000 bayi baru lahir
pada tahun 2000
(Lawn J, et al Lancet 2005;365:891)
Resiko TERTINGGI
pada 1 bulan
pertama kehidupan
15
Strategi
Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
di Unit Neonatologi
16
22/05/2018
9
Kewaspadaan Standar
Kebersihan tangan
APD Pengelolaan benda tajam
Kebersihan lingkungan
Pengelolaan barang2 Re-use
dan pengelolaan intrumen
Respirasi Hygiene dan Batuk efektif
Teknik aseptik
Pengelolaan limbah
Pengelolaan linen
17
Kewaspadaan
Berdasarkan Transmisi
Kontak
Airbone
droplet 1. Adanya ruang perawatan
isolasi/ Single room
2. Penempatan pasien dengan
tipe kolonisasi & jenis
mikroorganisme yang sama
3. Menggunakan APD yang
sesuai
4. Pembatasan pengunjung
18
22/05/2018
10
Kebersihan Tangan
a/ Proses yang secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (Pedoman PPI di RS dan Fas-Kes, PERDALIN 2009)
a/ Tindakan membersihkan tangan dengan tepat dan
benar, yang dapat dilakukan dengan :
a. Melakukan Handrub : cairan berbasis alkohol
Bila tangan tidak kotor
b. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Bila tangan kotor
19
HAI’s
(Healthcare Assosiated Infections)
Masalah di Fasyankes di seluruh dunia
LOS ↑, Biaya ↑, Kerugian RS dan Pasien, Kecacatan, Kematian, Tuntutan Hukum dan Citra RS
Dapat dicegah dengan CUCI TANGAN
Pelatihan Pencegahan Infeksi Nosokomial Dasar;2014
20
22/05/2018
11
Tujuan Cuci Tangan
Memutus transmisi kuman
Mencegah :
Kolonisasi patogen
Penyebaran patogen
Infeksi yang disebabkan oleh patogen
Kolonisasi dan infeksi pada petugas kesehatan
21
Kapan melakukan cuci tangan
Existing guidelines (WHO 2009; Boyce
& Pittet 2002; Pratt et al 2007;
Canada Standards and
Guideline Core Committee 2008;
PIDAC 2008) and literature reviews
(Pittet & Boyce 2001;
Picheansathian 2004; Rotter 2004;
Nicolay 2006; Larmer et al 2008;
Grayson et al 2009) agree that
hand hygiene using alcohol-based
hand rubs is more effective against
the majority of common
infectious agents on hands than hand
hygiene with plain or antiseptic soap
and water.
70% alcohol (isopropanol), 0.5%
chlorhexidine and a skin emollient
(Grayson et al 2009). If hands are visibly soiled, hand hygiene
should be performed using soap and water.
22
22/05/2018
12
TIDAK menggunakan asesoris : jam tangan, cincin gelang, Kuteks dll
Kolonisasi kuman di bawah perhiasan sulit dibersihkan (EBP)
Tangan dikeringkan dengan Handuk kertas/ Handuk sekali pakai
Kuku Pendek & Bersih
Tidak mencuci sarung tangan saat menggunakan diantara pasien
– Antiseptik TIDAK
diencerkan
– Cuci Tangan WAJIB
dilakukan oleh semua
orang baik kontak
langsung maupun
tidak langsung :
dokter, perawat,
pengunjung, keluarga
pasien, petugas RS
lainnya
Prinsip Cuci Tangan 23
24
22/05/2018
13
Surgical Hand
Washing
Cuci tangan bedah
dengan waktu 2-3
menit ketika MULAI
bekerja dan atau
setelah dari luar/
setelah keluar masuk
perawatan bayi
Setiap langkah dilakukan
selama 20 detik
25
Penggunaan APD
Sarung tangan : steril
?
Apron gowns: Steril ?
Masker
Penutup kepala
Penutup/ pelindung
wajah & mata
Digunakan salah satu
atau kombinasi
tergantung transmisi
pembawa infeksi
Untuk melindungi
membran mukosa, jalan
nafas, kulit dan pakaian
dari agen pembawa
infeksi
• Kontak
• Airbone
• Drople
26
22/05/2018
14
Kebersihan Lingkungan dan Penataan Ruang
Perawatan NICU
Ruang yang cukup untuk menyimpan barang
Area cukup terisolasi sehingga tidak menjadi area pusat lalu lalang
Area cukup terisolasi sehingga tidak menjadi area pusat lalu lalang
Perhatikan jarak antara area perawatan dengan area pendukung
perawatan
Fasilitas cuci tangan : menggunakan siku dan 1 untuk 4-6 bayi, kecuali
untuk single room (dibersihkan setiap hari)
Positive pressure room dan tersedia negative pressure room untuk bayi2
dengan perawatan isolasi
Penjadwalan pembersihan area perawatan
Adanya area khusus untuk membersihkan inkubator dan penyimpanan/ dapur susu
27
Tujuan Pengendalian Lingkungan
MO
Transmisi Host
PEMUTUSAN RANTAI
28
22/05/2018
15
Kebersihan Lingkungan
Minimal hand
contact
Frequent hand
contact
• Area yang dekat dengan pasien
Clean with Detergent
solution &
Disinfectant solution
29
Proses Pembersihan Area Perawatan
Minimal Hand Contact Frequent Hand Contact
MO or Other infecttious agent requiring transmission – based precautions
No Yes
Non – acute setting Acute setting
Consider detergent
solution combined with or
follwed by disinfectant
Use detergent solution
combined with or follwed
by disinfectant
USe detergent solution
30
22/05/2018
16
Pengelolaan barang2 Re-Use &
Instrumen
Non kritikal
Semi kritikal
Kritikal
Cleaning/
dekontaminasi
Disinfeksi
Sterilisasi
Penyimpanan dan
perawatan
Kontak
dengan
kulit intact
Kontak
Membran
mukosa
intact atau
kulit un-
intact
Masuk ke
jaringan
tubuh,
rongga atau
pembuluh
darah
31
Respirasi Hygiene & Etika Batuk 32
VAP Bundle
Tinggikan posisi kepala
Oral hygiene dengan normal
saline
Nilai kebutuhan sedasi setiap
hari
Perhatikan sterilitas dalam
melakukan suction dan
peralatan ventilasi
Keluarkan cairan kondensasi
dari sirkuit ventilator
22/05/2018
17
Teknik Aseptik
Melindungi pasien ketika
pasien dilakukan
prosedur indakan invasif
dengan mengendalikan
terjadinya infeksi melalui
cara2 yang dapat
dipraktekkan
1. Cuci tangan
2. Penggunaan
sarung tangan
3. Area aseptik :
critical aseptic
field &
general
aseptic field
33
Aseptic Field
General Aseptic Field Surgical Aseptic Field
34
22/05/2018
18
Perifer Closed system Perifer Opened system
35
Sentral Closed system Sentral Opened system
36
22/05/2018
19
Praktek Penyuntikan Yang Aman
Menggunakan teknik aseptik
TIDAK menggunakan jarum secara berulang
Menggunakan cairan dan set infus hanya untuk 1
pasien
Gunakan obat obatan dosis vial bla memungkinkan
Bila menggunakan vial multi dose, gunakan alat
suntik steril
Tidak memberikan obat dengan menggunakan syringe yang sama pada pasien yang berbeda
37
Pencegahan Infeksi Aliran Darah
Akses intravaskuler merupakan akses untuk pemberian
cairan, produk darah, obat obatan dan nutrisi
Penyebab tertinggi kejadian HAI’s
38
22/05/2018
20
Con’t…
Teknik pemasangan
yang tidak tepat
Gagal dalam mengikuti protokol cuci tangan baik pada saat pemasangan
maupun pada saat melakukan perawatan
Bloodstreem Infection
Lama penggunaan
kateter dan
frekuensi dalam
memanipulasi
kateter
39
Monitoring Infeksi Aliran Darah VIP Score (Visual Infusion Plebitish Score)
Kegiatan Monitoring Score
1. Area pemasangan infus baik 0
2. Area pemasangan infus terdapat salah satu tanda berikut : Nyeri
disekitar insersi atau kemerahan di area insersi
1
3. Adanya 2 tanda berikut pada area pemasangan infus : Area
disekitar insersi berwarna pucat, adanya kemerahan dan atau adanya
pembengkakan
2
4. Adanya tanda tanda berikut pada area pemasangan : Nyeri diarea
sepanjang kateter, adanya kemerahan dan atau teraba keras
3
5. Adanya tanda tanda berikut disertai perluasan area : nyeri
disepanjang kateter, adanya kemerahan, teraba keras dan atau vena
teraba
4
6. Adanya tanda tanda berikut disertai perluasan area : nyeri
disepanjang kateter, adanya kemerahan, teraba keras , vena teraba
dan atau demam
5
40
22/05/2018
21
Pencegahan Infeksi Aliran Darah :
Komponen Bundle infeksi aliran darah
Kebersihan tangan
Maksimal barier precaution
Penggunaan antiseptik untuk preparasi kulit
Pemilihan area pemasangan kateter secara optimal
Lakukan monitoring harian
41
Peralatan pemasangan infus
Menggunakan disain Luer Locked
Needleless connector
Transparan Dressing
• Resiko infeksi pada sistem terbuka 10 kali lebih besar dari pada sistem tertutup/ Closed System
• Bersihkan Needleless connector minimal 15 - 20 detik
42
22/05/2018
22
Managemen Limbah
Mudah diidentifikasi
Warna Label
43
Pengelolaan Linen
SPO pengumpulan
linen kotor
Transportasi linen
Penyimpanan
44
22/05/2018
23
45
46
22/05/2018
24
47
Semoga Bermanfaat
48