PENGARUH POSISI PENGOPERASIAN KOMPUTERTERHADAP KETELITIAN
Disusun Oleh :Nama : Egrie Prihatningtias H.Y.NPM : 30402330
http://www.gunadarma.ac.id/
o Hampir semua aspek pekerjaan baik di sektor bisnis, perkantoran maupun manufaktur telah memanfaatkan dukungan teknologi dan perangkat komputer dengan karakteristiknya masing-masing
oPemakaian komputer juga menimbulkan masalah tersendiri. Kondisi dan posisi kerja yang tidak ergonomis akan memberikan berbagai macam gejala dan indikator ketidaknyamanan kerja. Selain masalah teknis, penggunaan komputer dapat menimbulkan masalah psikologis
oPosisi komputer yang tidak tepat, seringkali mempengaruhi kinerja operator dalam melakukan pekerjaan
Percobaan pengaruh posisi pengoperasian komputer terhadap ketelitian diuji dengan menghitung kesalahan ketik yang dilakukan operator, menggunakan dua posisi pengoperasian komputer yang berbeda dan telah ditentukan serta menganalisis data dengan analisa tabel silang dan uji Chi kuadrat menggunakan perangkat lunak SPSS 12.0.
Mengetahui dan menganalisa pengaruh posisi pengoperasian komputer terhadap ketelitian operator dalam melakukan pekerjaan.
Alat percobaan
• perangkat komputer, meja komputer, jam henti, dan tugas.
• Posisi Komputer dibagi menjadi 2 yaitu posisi A dan B.
• Tugas yang diberikan kepada operator yaitu mengetik sebanyak satu halaman.
Prosedur Penelitian
• Faktor yang dicoba yaitu posisi pengoperasian komputer pada operator. Parameter yang diukur yaitu ketelitian. Ketelitian diuji dengan menghitung jumlah kesalahan ketik yang dilakukan oleh operator per satuan kata.
Prosedur Percobaan
1. Dua belas orang asisten Laboratorium APK ditetapkan masing-masing menjadi operator.
1. Operator duduk untuk mengoperasikan komputer pada posisi A. Posisi diatur dengan ketentuan seperti pada tabel untuk posisi A.
2. Operator diberi tugas mengetik. Sambil dihitung waktu kerja operator dengan menggunakan jam henti.
3. Setelah tugas selesai, diperiksa kesalahan ketiknya dan dihitung.
4. Operator pindah posisi ke komputer kedua, yaitu posisi B. Atur posisi seperti ketentuan di tabel untuk posisi B.
5. Melakukan pengulangan langkah 3 - 4 di atas.
6. Melakukan satu kali pengulangan percobaan pada setiap kondisi dengan mengulang langkah 2 – 6.
Teknik Pengolahan Data
• Uji Chi KuadratUntuk mengetahui hubungan antara posisi pengoperasian komputer terhadap ketelitian digunakan uji chi kuadrat menggunakan tabel silang. Tabel silang : Analisa statistik deskripsi yang menampilkan tabulasi silang atau tabel kontingensi yang menunjukkan suatu distribusi bersama dan pengujian hubungan antara dua variabel atau lebih
Uji hipotesisH0 : Tidak ada pengaruh posisi pengoperasian komputer terhadap
kesalahan ketikH1 : Ada pengaruh posisi pengoperasian komputer terhadap kesalahan ketik
•tingkat signifikansi sebesar 5% (a = 5%)
•Menentukan χ2 hitung yang didapat dari hasil uji chi kuadrat (SPSS)
•Menentukan χ2 tabel dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%
•Derajat kebebasandf = (jumlah baris – 1) x (jumlah kolom – 1 ).
•H0 ditolak apabila χ2 hitung > χ2 tabel
H0 diterima apabila χ2 hitung < χ2 tabel
NoUkuran
Posisi
A B
1. Tinggi Meja 73 cm 73 cm
2. Jarak Monitor terhadap Mata 67 cm 67 cm
3. Tinggi Kursi 43 cm 43 cm
4. Sudut Pandangan Mata Terhadap Monitor 15˚ 25˚
5. Posisi Permukaan Monitor terhadap Garis Penglihatan
90˚ 120˚
6. Ketinggian papan ketik 63 cm 63 cm
7. Jarak papan ketik terhadap Operator 24 cm 24 cm
Tabel Ukuran dan Posisi kedudukan komputer
Hasil perhitungan data menggunakan SPSS 12.0
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
posisi * kesalahan ketik
24 100.0% 0 .0% 24 100.0%
Hasil perhitungan tabel silang antara posisi dan kesalahan ketik
Kesalahan ketik Total
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Posisi A 1 1 2 0 1 0 1 2 1 0 2 1 0 12
B 0 0 0 2 1 1 1 3 1 2 0 0 1 12
Total 1 1 2 2 2 1 2 5 2 2 2 1 1 24
Tabel Hasil perhitungan Uji Chi Kuadrat
χ2 tabel χ2 hitung Koefisien kontingensi
Keputusan
Pengaruh posisi terhadap kesalahan ketik
21,000 13,200 0,355 Terima H0
•χ2 hitung < χ2 tabel
•Nilai probabilitas > 0,05
•H0= tidak ada pengaruh posisi pengoperasian komputer terhadap ketelitian.
•tingkat koefisien kontingensi bernilai 0,355 yaitu mendekati nilai 0 maka hubungan yang terjadi lemah.
maka H0 diterima
SARANSARAN
Penelitian ini masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut, oleh karenaPenelitian ini masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut, oleh karena
itu disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan. Pengujian sebaiknyaitu disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan. Pengujian sebaiknya
dilakukan dengan sampel yang lebih banyak untuk dapat mewakili populasidilakukan dengan sampel yang lebih banyak untuk dapat mewakili populasi
serta penentuan posisi yang lebih beragam.serta penentuan posisi yang lebih beragam.
KESIMPULAN
Ketelitian diuji dengan mengerjakan tugas mengetik yang dilakukan operator dan dilihat kesalahan ketik yang dibuat.
Jumlah kesalahan ketik untuk posisi A sebanyak 104 kesalahan dan pada posisi B terdapat 116 kesalahan. Jadi kesalahan ketik yang banyak terjadi yaitu pada posisi B.
Dari hasil pengujian dengan analisa tabel silang dan uji chi kuadrat, diperoleh nilai χ2 hitung < χ2 tabel maka Ho diterima yang artinya tidak ada pengaruh antara posisi pengoperasian komputer dengan ketelitian. Selain itu hubungan diantaranya pun lemah oleh karena tingkat koefisien kontingensinya mendekati nilai 0 yaitu 0,355.