Nurwulan Agustiani, M.Agr
PENGELOLAAN TANAH DAN HARA UNTUK MENGUATKAN
KETAHANAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM
2
Agrokimia input yang tinggi(pupuk, pestisida, dll)
Pengembangan Irigasi
Pencemaranlingkungan(merkuri (Hg), timbale (Pb), cadmium (Cd), krom (Cr), arsen (As), dll
Peningkatan konsentrasi karbon dioksida (CO2) di udara
Residu kimia
3
4
http://www.nrcs.usda.gov/
Keuntungan : mencegah erosi,
meningkatkankualitas tanah,
Kantong nutrient, dll
5
PENGELOLAAN TANAH
Mengembalikankarbon•Pengomposan•Meningkatkanaktifitasfotosistesis
Efek El Nino danLa Nina•Olah Tanah Konservasi
Status haratanah kaitannyadengan tata air
6
PENGOLAHAN TANAH KONVENSIONAL
mesinpertanianmodern.blogspot.com
infopublik.kominfo.go.id
• Mempengaruhi tingkat erosi lapisan tanahatas dan laju dekomposisi.
• Memecah agregate tanah alami dan merusakkapiler air dalam tanah.
• Mengundang erosi melalui angin dan air
7
PENGOLAHAN TANAHKONSERVASI
The increased soil stratification and size and activity of soil organism populations under conservation tillage compared to conventional tillage lead to increased nutrient retention. Figure credit: Ed Zaborski, University of Illinois. Adapted from House and Parmelee(1985). http://www.extension.org
• Penyiapan lahan konservasi adalah pengolahan tanah seperlunya dengan meninggalkan sisa-sisa tanaman minimal 30% pada permukaaan tanah, yang bertujuan menciptakan kondisi tanah kondusif untuk pertumbuhan akar danmengurangi kerusakan strukturtanah.
• Meninggalkan lebih banyak residu dipermukaan tanah dan meminimalkangangguan pada tanah.
• Meningkatkan bahan organik tanahdan biota tanah.
• Mengurangi erosi
8
TERGENANG KERING
Kondisi tergenang dapat menyebabkan berbagai perubahan sifat tanah (fisikdan kimia)
ketersediaan N yang rendah dalam tanah sawah yang tergenang air permanen atau semi permanen.
Penggenangan menyebabkan kerusakan jaringan perakaran akibat terbatasnya pasokan oksigen.
mengurangi aktifitas bakteri methanogen yg hidup di genangan air dengan mengurangi ruang hidupnya
aerasi tanah dalam waktu singkat dapat mengurangi gas metan
Mencegah penimbunan H2S dan asam organik yang dapatmenghambat perkembanganakar
9
10
Pemanasan global akan menurunkan produktivitas tanaman pangan secara signifikan, terutama di daerah tropis
(Tschirley, 2007)
MANAJEMEN HARA TANAMAN
CO2 Nitrogen
11
pengayaan CO2 mempunyaipengaruh positif terhadaphasil tanaman (Luo et al.,2003; Liu et al. 2010).
Sebanyak 90% nitrogenterdapat pada bahan organiktanah yang bersifat immobilyang dihancurkan menjadi Ntersedia olehmikroorganisme menjadibentuk N organik sepertiNH4+, NO3-, NO2-, NO2
www.mybark.netwww.mylifeinthedirt.com
12
13
Prinsip Manajemen Hara P dan KSource: Buresh et al. 2010 (unpublished)
HARA P HARA K
Merangsang perkembangan akar, pembentukan anakan, dan , pembungaan
Penting untuk pengisian biji (gabahhampa 10-20%)
Aplikasi pupuk P lebih awal
Aplikasi pupuk K dapat di split, jika :1. Tekstur tanah beresiko untuk
pencucian hara2. Dosis rekomendasi aplikasi K besar
Residu K :1. Air irigasi2. Sisa pertanaman sebelumnya yang
dikembalikan ke lahan
26 kg P2O5/ha untuk meningkatkanhasil gabah 1 t/ha
30 kg K2O/ha untuk meningkatkanhasil gabah 1 t/ha
14
16
http://webapps.irri.org/id/lkp/
Hasil Verifikasi
Kab. Bantul = persentase pencapaian antara 88 – 143%Rata-rata produksi 6,01 GKG t/haEfisiensi agronomis N mencapai 28,00 kg/kg
Kab. Kulon Progo =persentase pencapaiannya 79 – 117%Rata-rata produksi 6,31 GKG t/haEfisiensi agronomis N mencapai 22,59 kg/kg
Kab. Karawang = persentase pencapaian antara 97-120%Rata-rata produksi 7,92 GKG t/haEfisiensi agronomis N mencapai 25,63 kg/kg
TERIMA KASIH
18