i
PENINGKATAN HASIL BELAJAR
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
MATERI MANUSIA DAN BENDA DI LINGKUNGANNYA
MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN READING ALOUD
PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 MI AL-MAHMUD
KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO
KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Menperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
Muhammad Salim Khoirudin
23040150114
PROGRAM PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2019
ii
iii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
MATERI MANUSIA DAN BENDA DI LINGKUNGANNYA
MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN READING ALOUD
PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 MI AL-MAHMUD
KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO
KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Menperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
Muhammad Salim Khoirudin
23040150114
PROGRAM PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2019
iv
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Dra. Urifatun Anis M.Pd.I
Dosen IAIN Salatiga
Persetujuan Pembimbing
Lamp : 4 eksemplar
Hal : Naskah Skripsi
Muhammad Salim Khoirudin
Kepada
Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga
Di Salatiga
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,
kami kirimkan naskah skripsi saudara/saudari:
Nama : Muhammad Salim Khoirudin
NIM : 23040150114
Program Studi : PGMI
Judul : Peningkatan Hasil Belajar Ips Materi Manusia Dan
Benda Di Lingkungannya Melalui Strategi Pembelajaran
Reading Aloud Pada Siswa Kelas V Semester 2 MI Al-
Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota
Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019
Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera
dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Salatiga, 5 September 2019
Pembimbing
Dra. Urifatun Anis M.Pd.I
NIP. 19631003 199203 2001
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Lingkar Salatiga Km. 02 Salatiga Telp. (0298)6031364
Website:www.iainsalatiga.ac.ide-mail:[email protected]
v
SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MANUSIA DAN
BENDA DI LINGKUNGANNYA MELALUI STRATEGI
PEMBELAJARAN READING ALOUD PADA SISWA KELAS V
SEMESTER 2 MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN
ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Disusun Oleh
Muhammad salim khoirudin
NIM: 23040150114
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 13 September 2019 dan telah
dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Susunan Penguji
Ketua Penguji : Dra. Rasimin, M.Pd
Sekretaris :Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I
Penguji I :Drs. Abdul Syukur, MSi
Penguji II :Muhammad Istiqlal, M.Pd.
Salatiga,13 September 2019
Mengetahui
Dekan,
Prof. Dr. Mansur. M.Ag.
NIP. 19680613 1994031 004
vi
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
DAN KESEDIAAN DIPUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad salim khoirudin
NIM : 23040150114
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau
temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan
kode etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk Publikasikan oleh Perpustakaan
IAIN Salatiga.
Salatiga, 4 September 2019
Yang menyatakan
Muhammad Salim Khoirudin
NIM. 2304015014
vii
MOTTO
“Jika kamu sulit jadi orang baik, maka cukup jangan menyakiti hati orang lain”
“Emha Ainun Najib”
PERSEMBAHAN
Puji Syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,
skripsi ini penulis persembahkan untuk :
1. Bapakku tercinta yang selalu dalam doa, dan Ibuku tersayang, Nuriyah yang
selalu mencurahkan kasih sayang dan do‟anya kepada saya.
2. Kakak Kakakku Muhammad Faizin, Abdul Ghofur, Umi Ma‟rifah
3. Teruntuk orang – orang yang pernah singgah di hati dan kehidupan saya, yang
selalu menasehati, memberikan dukungan serta motivasi.
4. Teman – teman gembel belajar yang selalu memberi dukungan
5. Teman – teman PPL SD Muhammadiyah Salatiga, yang selalu memberi
dukungan dan semangat kepada saya
6. Teman – teman KKN posko 63 Bantengan, Kecamatan Karanggede , yang
telah memberikan ilmu dan pengalaman kepada saya
7. Teman – teman Lecy Card
viii
8. Teman – teman dagang Pasar Raya 01 Salatiga dan Pasar Bandungan,
Gedangan
9. Keluarga besar dan santri Pondok Pesantren Al-Falah Salatiga
10. Keluarga besar Racana Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi, yang telah
memberikan ilmu dan pengalaman kepada saya
11. Teman seperjuanganku seluruh mahasiswa PGMI angkatan 2015.
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Agung Muhammad SAW yang senantiasa dinanti-nantikan syafa‟atnya kelak di
yaumul qiyamah.
Penyusunan skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan Menggunakan Strategi
Pembelajaran Reading Aloud Pada Siswa Kelas V MI AL-MAHMUD
Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran
2018/2019” ini, adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan
dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun
menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyudin M.Ag, Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Prof. Dr.Mansur, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan IAIN Salatiga.
3. Ibu Dr. Peni Susapti, S.Si, M.Si Ketua Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga.
4. Bapak Dr. Rasimin, M.Pd. Dosen Pembimbing Akademik.
x
5. Ibu Dra. Urifatun Anis M.Pd.I dosen pembimbing Skripsi yang
telah memberikan bimbingan, dorongan dan perhatian dengan penuh
kesabaran sampai terselesaikannya skripsi ini.
6. Ibu Zeny Maulida, S.PdI guru kelas V MI AL-Mahmud Kumpulrejo
01 Kecamatan ArgomulyoKota Salatiga
7. Bapak KH. Drs. Masyhudi, M.PdI kepala MI AL-Mahmud
Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian
8. Kepada seluruh siswa kelas V MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01
Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga yang telah mendukung dan
membantu peneliti dalam melakukan penelitian.
Selanjutnya penyusun hanya dapat berdo‟a “jazakumullahu khairal jaza’
jazaan katsiran”. Penyusun sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca sangat berharga bagi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penyusun
hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya. Aamiin
Salatiga, 29 Agustus 2019
Muhammad Salim Khoirudin
NIM. 23040 15 0114
xi
ABSTRAK
Khoirudin, Muhammad. 2019 . Peningkatan Hasil Belajar Ips Materi Manusia
Dan Benda Di Lingkungannya Melalui Strategi Pembelajaran Reading
Aloud Pada Siswa Kelas V Semester 2 MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01
Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri.
Pembimbing: Dra. Urifatun Anis M. Pd.I
Kata Kunci : Hasil Belajar, Strategi Reading Aloud
Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar
IPS materi manusia dan benda di lingkungannya pada siswa kelas V Mi
Al-Mahmud kumpulrejo 01 kecamatan argomulyokota salatiga.
penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui dua siklus yaitu
siklus I dan siklus II. tiap siklusnya ada empat tahapan yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. adapun metode pengumpulan data
yang digunakan meliputi observasi, tes dan dokumentasi. analisis data
yang dilakukan dengan cara membandingkan pencapaian nilai hasil belajar
tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi
peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS materi materi manusia dan benda di lingkungannya pada siswa kelas V tahun 2019. Melalui
strategi pembelajaran Reading Aloud ada peningkatan hasil belajar, hal ini
dapat dilihatdari kondisi awal yaitu 37%siswa yang tuntas belajar, pada
siklus I meningkat menjadi 50%dan meningkat lagi pada siklus II menjadi
90,6%siswa tuntas. Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan
bahwa melalui strategi pembelajaran Reading Aloud dapat meningkatkan
hasil belajar IPS materi manusia dan benda di lingkungannya melalui
strategi pembelajaran reading aloud pada siswa kelas v semester 2 MI Al-
Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga tahun
pelajaran 2018/2019
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii
LEMBAR BERLOGO ..................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................. vi
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
ABSTRAK ....................................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................................. 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
F. Definisi Operasional............................................................................. 7
1. Hasil Belajar ................................................................................... 7
xiii
2. Pengertian IPS ................................................................................ 8
3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)............................................. 8
4. Materi IPS ...................................................................................... 9
5. Strategi Reading Aloud .................................................................. 11
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian ..................................................................... 12
2. Subjek dan Lokasi Penelitian ......................................................... 13
3. Langkah-langkah / Siklus Penelitian ............................................. 13
4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 16
5. Analisis Data .................................................................................. 18
H. Sistematika Penulisan .......................................................................... 20
BAB II LANDASAN TEORI
A. KAJIAN TEORI
1. Hasil Belajar Ips
a. Pengertian Belajar .................................................................... 22
b. Pengertian Hasil Belajar ........................................................... 23
c. Pengertian IPS .......................................................................... 25
2. Strategi Pembelajaran
a. Pengertian Strategi Pembelajaran Reading Aloud .................... 29
b. Langkah-Langkah Strategi pembelajaran Reading Aloud ........ 31
c. Manfaat Strategi Pembelajaran Reading Aloud ........................ 31
d. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran
Reading Aloud .......................................................................... 31
xiv
3. Materi Manusia Dan Benda Di Lingkungannya Dalam Kegiatan
Ekonomi
a. Pengertian Kegiatan Ekonomi .................................................. 35
b. Kegiatan Ekonomi ................................................................... 37
B. KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 39
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga
1. Sejarah Berdirinya MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga .... 41
2. Visi dan Misi Mi Ma‟arif Dukuh Salatiga .................................... 42
3. Keadaan Guru ............................................................................... 43
4. Keadaan Siswa ............................................................................. 44
5. Karakteristik Siswa Kelas V ......................................................... 45
6. Kurikulum MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 .............................. 48
7. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 48
B. Deskripsi Pelaksanaan Prasiklus
Deskripsi Pelaksanaan Prasiklus ......................................................... 49
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I
1. Perencanaan Tindakan ................................................................... 53
2. Pelaksanaan Tindakan .................................................................... 55
3. Observasi ........................................................................................ 55
4. Refleksi .......................................................................................... 66
D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II
1. Perencanaan Tindakan ................................................................... 67
xv
2. Pelaksanaan Tindakan .................................................................... 68
3. Observasi ........................................................................................ 68
4. Refleksi .......................................................................................... 77
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Deskripsi Pra Siklus ....................................................................... 78
2. Deskripsi Data Siklus I .................................................................. 83
3. Deskripsi Data Siklus II ................................................................. 88
B. Pembahasan .......................................................................................... 96
1. Siklus I ........................................................................................... 99
2. Siklus II .......................................................................................... 100
3. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II .............................. 101
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 104
B. Saran ..................................................................................................... 105
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 106
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel. 3.1 Data Tenaga Pendidik MI Al – Mahmud Kumpulrejo .................. 43
Tabel 3.2 Daftar Jumlah Siswa MI Al – Mahmud Kumpulrejo ...................... 44
Tabel 3.3 Data Siswa Kelas V MI Al – Mahmud Kumpulrejo ....................... 46
Tabel 3.4 Data Nilai Prasiklus ......................................................................... 49
Tabel 3.5Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I .......................................... 55
Tabel 3.6 Lembar Observasi Siswa Siklus I .................................................... 57
Tabel 3.7 Lembar Nilai Evaluasi Siklus I ........................................................ 62
Tabel 3.8Lembar Observasi Siswa Siklus II .................................................... 69
Tabel 3.9Nilai Evaluasi Siklus II ..................................................................... 74
Tabel 4.1Data Nilai Ulangan Harian ................................................................ 79
Tabel 4.2Nilai Evaluasi Siklus I....................................................................... 84
Tabel 4.3Nilai Evaluasi Siklus II ..................................................................... 88
Tabel 4.4Rekapilutasi Nilai Siswa Per Siklus .................................................. 93
Tabel 4.5Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ................................. 97
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.InDiagram Persentase Ketuntasan Siswa Pra Siklus ....................... 83
Gambar 4.2Diagram Persentase Ketuntasan Siswa Siklus I ........................... 87
Gambar 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Siswa Siklus II .......................... 92
Gambar 4.4 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ............................. 98
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I
Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II
Lampiran 6 Jawaban Soal Evaluasi Siklus I
Lampiran 7 Jawaban Soal Evaluasi Siklus II
Lampiran 8 Nilai Ulangan Harian IPS Kelas V
Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus I
Lampiran 10 Nilai Evaluasi Siklus II
Lampiran 11 Lembar Observasi Guru
Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa Siklus II
Lampiran 15 Lembar Konsultasi
Lampiran 16 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi
Lampiran 17 Surat Pengantar Lembaga
Lampiran 18 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 19 Daftar Nilai SKK
Lampiran 20 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan ,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. (Hamdani, 2011:20)8Dari pengertian di atas dapat kita
ketahui bahwa dengan belajar seseorang bisa mendapatkan perubahan
tingkah laku. Adapun yang mengakibatkan perubahan tingkah laku dari
seseorang setelah belajara adalah semakin bertrambahnya ilmu
pengetahuan yang dimilikinya.
Memperoleh ilmu pengetahuan adalah salah satu dari beberapa
kebutuhan manusia, ilmu pengetahuan yang diperlukan oleh manusia
dapat diperoleh dari mana saja dan kapan saja karena belajar tidaklah
harus dilakukan di dalam kelas. Belajar merupakan suatu aktivitas yang
tentunya dilakukan oleh setiap manusia mulai dari masa kanak-kanak
sampai dewasa dan lanjut usia. Hal ini dikarenakan belajar adalah suatu
hal yang diperlukan oleh manusia.Terlebih lagi dengan belajar, manusia
dapat menambah dan memperoleh ilmu pengetahuan yang lama-kelamaan
belajar dapat merubah perilaku manusia menjadi lebih baik.
2
Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS merupakan salah satu dari
beberapa mata pelajaran yang cukup penting bagi anak-anak seperti
halnya anak-anak yang masih duduk di bangku Madrasah Ibtida‟iyah
dengan mempelajari mata pelajaran IPS mereka akan memperoleh
pengetahuan baru mengenai berbagai hal yang ada dan terdapat di
lingkungan sekitarnya.
Seiring dengan berkembangnya zaman, pembelajaran dalam mata
pelajaran IPS juga ikut berkembang, baik dalam metode, strategi maupun
media pembelajarannya. Dengan semakin banyak dan berkembangnya
metode, strategi maupun media pembelajaran ini diharapkan dapat
mempermudah dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran IPS.
Strategi reading aloud atau disebut juga membaca dengan lantang
atau membaca dengan suara keras. Strategi ini dapat digunakan untuk
memperkenalkan pelajaran, memberikan pengenalan terhadap konsep-
konsep baru dan meningkatkan kosa kata ilmu pengetahuan, percakapan
mengundan dan menghasilkan pertanyaan untuk diskusi dan investigasi,
model ilmiah berfikir, pemecahan masalah yang berbeda dengan ilmu
pengetahuan yang dapat mendukung siswa dalam penyelidikan ilmiah
mereka sendiri, memeriksa ilustrasi berwarna dan foto-foto, mereka dapat
menceritakan sebuah kisah di luar kata-kata di halaman. Melvin L.
3
Silberman (2004:152) mengatakan strategi membaca dengan keras
(reading aloud) yaitu membaca suatu teks dengan keras ternyata dapat
membantu siswa menfokuskan perhatian secara mental, menimbulkan
pertanyaan-pertanyaan dan merangsang diskusi.
Berdasarkan kondisi diatas, dari hasil observasi dan diskusi dengan
guru IPS MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01dapat disimpulkan, bahwa hasil
belajar di MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01ini tergolong rendah karena
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru.
2. Jumlah siswa yang banyak, guru kesulitan dalam pengkondisian
siswa di kelas.
3. Hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab.
4. Kurangnya media pembelajaran.
5. Membutuhkan waktu yang lama dalam mengajar, sedangkan jam
pelajaran terbatas.
6. Kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran.
7. Siswa sering bermain sendiri ketika pembelajaran berlangsung.
8. Kurang fokus kepada matari karena pembelajaran kurang menarik.
Akan tetapi masih banyak ditemukan siswa yang capaian hasil
belajarnya dalammata pelajaran IPS yang masih berada di bawah KKM
didominasi oleh strategi pembelajaran yang diterapkan kurang tepat. Guru
4
sebaiknya dapat memilih strategi yang sesuai dengan materi yang
diajarkan, dengan tujuan untuk meningkatakn hasil belajar IPS. Supaya
mata pelajaran IPS menjadi salah satu dari beberapa pembelajarn yang
diminati oleh siswa.
Untuk menjawab permasalahan diatas penulis mengangkat judul
“PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN
IPS MATERI MANUSIA DAN BENDA DI LINGKUNGANNYA
MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN READING ALOUD
PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 MI AL-MAHMUD
KUMPULREJO 01, KECAMATAN ARGOMULYO, KOTA
SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah diatas dapat kita
tarik rumusan masalah dari penelitian ini adalah Apakah penerapan
strategi pembelajaran reading aloud dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas v semester 2 mata pelajaran ips materi manusia dan benda di
lingkungannya MI Al-Mahmud Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo,
Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat kita tarik tujuan
peneltian adalah untuk mengetahui Apakah penerapan strategi
5
pembelajaran reading aloud dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
V semester 2 mata pelajaran IPS materi manusia dan benda di
lingkungannya MI Al-Mahmud Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo,
Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.
D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
ditemui. Dengan demikian hipotesis penelitian yang akan dilaksanakan
adalah penerapan strategi pembelajaran reading aloud dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V semester 2 mata pelajaran
IPS materi manusia dan benda di lingkungannyaMI Al-Mahmud
Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga Tahun Pelajaran
2018/2019
2. Indikator Keberhasilan
Penerapan strategi reading aloud dapat dikatan berhasil apabila
yang diharapkan dapat tercapai adapun indikator yang dapat
dirumuskan adalah :
6
a. Secara Individu
Adanya peningkatan pemahaman para siswa terhadap
materi manusia dan benda di lingkungannya yaitu mencapai> 70
b. Secara Klasikal
Indikator keberhasilan hasil belajar secara klasikal
mencapai 85% danri jumlah siswa yang mencapai KKM yang
telah ditetapkan.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Dapat menambah pengetahuan baru tentang pembelajaran IPS
melalui penerapan strategi pembelajaran reading aloud pada siswa
kelas V semester 2 mata pelajaran IPS materi manusia dan benda di
lingkungannya di MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01, Kecamatan
Argomulyo, Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019
2. Manfaat praktis
a. Bagi Siswa
Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat mempermudah
siswa dalam memahami materi manusia dan benda di
lingkungannya, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
7
b. Bagi Guru
Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan
manfaat bagi guru untuk mengetahui kemampuannya dalam
melakukan kegiatan pembelajaran IPS melalui strategi
pembelajaran reading aloud sekaligus mengukur seberapa
efektifkah strategi pembelajaran reading aloud dalam
menyelesaikan persoalan mengenai materi manusia dan benda di
lingkungannya
c. Bagi Sekolah
Bila penelitian ini telah selesai dilaksanakan di sekolah,
dalam hal ini MI Al-Mahmud Kumpulrejo dapat mengambil
manfaat dengan adanya peningkatan dari hasil belajar siswa yang
nantinya dapat dipergunakan sebagai rujukan dalam mengambil
suatu keputusan dalam menjalankan kegiatan pembelajaran pada
masa yang akan datang.
F. Definisi Operasional
1. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hal yang diperoleh oleh para siswa
setelah melakukan kegiatan belajar yang berdasarkan beberapa aspek
penilaian melalui beberapa macam pengujian tentang seberapa
pahamnya siswa terhadap materi pembelajaran. Namun hasil belajar
8
siswa tidak selalu dipandang dari segi nilai dan pengetahuan saja.
Melainkan juga dapat dilihat dari segi afektif maupun aspek
psikomotorik.
2. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS merupakan salah satu dari
beberapa mata pelajaran yang cukup penting bagi anak-anak seperti
halnya anak-anak yang masih duduk di bangku Madrasah Ibtida‟iyah
dengan mempelajari mata pelajaran IPS mereka akan memperoleh
pengetahuan baru mengenai berbagai hal yang ada dan terdapat di
lingkungan sekitarnya.
3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Arikunto (2010:10) menyatakan Kriteria Ketuntasan Minimal
adalah salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis
kompetensi yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan
kelulusan peserta didik. Kriteria yang digunakan adalah nilai yang
paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan.
Kriteria Ketuntasan Minimal biasanya menggunakan sepuluh jenjang
penilaian yaitu dari 1 sampai 10 natau 10 sampai 100.
Dalam penetapan nilai ketuntasan belajar minimum dilakukan
melalui analisis ketuntasan minimum pada setiap indikator, KD dan
9
SK. Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 1-100%,
dengan batas minimal ideal minimum 75%. (Muslich (2008:36)
Berdasarkan pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria terendah
yang dijadikan dasar dalam menentukan tuntas atau tidaknya peserta
didik. Dalam suatu kompetensi dasar Ketuntasa belajar setiap
indikator yang telah ditetapkan berkisar mulai angka 1sampai 100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator adalah 75%.
Kriteria ketuntasan minimal harus ditentukan oleh satuan pendidikan
dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik
maupun kemampuan sumber daya pendukung dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran. Diharapkan setiap satuan
pendidikan dapat meningkatkan kriteria ketuntasan minimal secara
terus menerus untuk mencapai kriteria ketuantasan ideal.
4. Materi Manusia dan Benda Di Lingkungannya
Semua makhluk hidup yang ada di bumi, melakukan hubungan
dengan sesama makhluk hidup maupun dengan lingkungannya.
Lingkungan alam terdiri atas benda mati dan makhluk hidup.
Lingkungan alam merupakan sumber penghidupan bagi makhluk
hidup, karena alam menyediakan semua kebutuhan makhluk hidup.
10
Benda mati dan makhluk hidup saling mepengaruhi antara satu
dengan yang lainnya. Bahkan, antarkeduanya saling berkaitan. Salah
satu bentuk hubungan antara benda mati dan makhluk hidup adalah
jenis tanah, suhu, dan curah hujan di suatu tempat dapat memengaruhi
jenis tanaman yang tumbuh dan hewan yang berkembang di daerah
tersebut.
Makhluk hidup juga dapat memengaruhi benda mati.
Contohnya daerah yang banyak tumbuhannya akan menyebabkan
daerah tersebut menjadi lebih sejuk. Daerah yang masih banyak
tumbuhannya cenderung memiliki air tanah yang baik dan berlimpah.
Hal ini terjadi karena, tanaman membantu tanah untuk menahan air
dan menyimpannya di dalam tanah dengan baik. Bagaimana dengan
manusia?
Hubungan antara manusia dan lingkungan alam dapat
dikelompokkan menjadi dua. Pertama hubungan yang membuat
manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan alam. Kedua adalah
hubungan yang membuat manusia dapat memanfaatkan alam
sekitarnya. Salah satu cara manusia untuk menyesuaikan diri dengan
alam, adalah dengan mempelajari peristiwa alam yang ada di
lingkungannya. Para petani harus menyesuaikan waktu tanam dengan
musim hujan agar tanamannya dapat tumbuh dengan baik. Para
11
nelayan memilih waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan
cuaca agar terhindar dari bencana dan memperoleh tangkapan ikan
yang banyak.
Manusia juga harus dapat memanfaatkan alam untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menggunakan iImu
pengetahuan dan teknologi. Contohnya, untuk menanggulangi akibat
kemarau panjang yang menyebabkan menurunnya hasil pertanian,
manusia mencoba membuat hujan buatan. Pembuatan hujan buatan ini,
tentu dengan menggunakan pengetahuan dan teknologi.
5. Strategi pembelajaran reading aloud
Menurut Joyce (1992:4), Strategi pembelajaram adalah suatu
perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanaan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan
untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di
dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain (Trianto,
2009 : 22 )Adapun Arends (1997:7) menyatakan, “the term teaching
model refers to a particular approach to instruction that includes its
goals, syntax, environment and managemen “. Istilah strategi
pembelajaran mengarah pada suat pendekatan pembelajaran tertentu
termasuk tujuannya, sintaknya, lingkungannya dan sistem pengelolaannya
(Trianto, 2009 : 22 )
12
Berdasarkan pernyataan di atas dapat kita ketahui bahwa strategi
pembelajaran reading aloud merupakan strategi yang dapat digunakan
untuk memberikan pengenalan terkait konsep-konsep baru serta
menambah kosa kata baru bagi siswa.
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Untuk penelitian yang peneliti gunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2008:2) , penjelasan dari PTK adalah
sebagai berikut :
a. Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek
dengan menggunakan cara dan aturan ,metodologi tertentu untuk
memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam
meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi
peneliti.
b. Tindakan menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja
dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk
rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
c. Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi
dalam pengertian yang lebih spesifik seperti yang sudah lama dikenal
dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan
13
istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama
menerima penilaian yang sama dari guru yang sama pula.
2. Subjek dan Lokasi Penelitian
a. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Al-Mahmud
Kumpulrejo 01. yang menjadi dasar pertimbangan kenapa memilih
subjek ini adalah karena capaian hasil belajar siswa kelas V dalam
mata pelajaran IPS materi manusia dan benda di lingkungannya yang
masih banyak di bawah KKM.
b. Lokasi
Adapun tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di MI
Al-Mahmud Kumpulrejo 01, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
3. Langkah-langkah / Siklus Penelitian
Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan
dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat
tahapan yang lazim dilalui yaitu(1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)
pengamatan dan (4) refleksi. (Arikunto, 2008:16). Adapun model dan
penjelasan untuk masin-masing tahap adalah sebagai berikut.
14
:
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,
dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan secara
berpasan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang
mengamati proses jalannya tindakan. Istilah untuk cara ini adalah
penelitian kolaborasi. Cara ini dikatakan ideal karena adanya upaya untuk
mengurangi untuk mengurangi unsure subjektivitas pengamat seta mutu
kecermatan amatan yang dilakukan. Dengan mudah dapat diterima bahwa
pengamatan yang diarahkan pada diri sendiri biasanya kurang teliti
Gambar. Model Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2008:16)
15
dibandingkan pengamatan yang dilakukan terhadap hal-hal yang berada di
luar diri, karena adanya unsure subjektivitas yang berpengaruh, yaitu
cenderung mengunggulkan dirinya. Apabilapengamatan dilakukan oleh
orang lain, pengamatannya lebih cermat dan hasilnya akan lebih objektif.
(Arikunto, 2008:17).
a. Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi
rancangan yaitu menggunakan tindakan di kelas. Hal yang perlu
diingat adalah bahwa dalam tahap ini pelaksana guru harus harus ingat
dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancanagn,
tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat. Dalam refleksi,
keterkaitanantara pelaksanaan dengan perencanaan perlu diperhatikan
secara seksamaagar sinkron dengan maksud semula. (Arikunto,
2008:18).
b. Pengamatan
Pengamatan dilakukan oleh pengamat. Sebetulnya sedikit
kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelksanaan
tindakan karena seharusnya pengamatan dilakukan pada waktu
tindakan sedang dilakukan. Jadi keduanya berlangsung pada waktu
yang sama. Sebutan tahap kedua diberikan untuk memberikan peluang
16
kepada guru pelaksana yang juga berstatus sebagai pengamat. Ketika
guru tersebut sedang melakukan tindakan, karena hatinya menyatu
dengan kegiatan, tentu tidak sempat menganaliulis peristiwanya ketika
sedang terjadi. Oleh karena itu, kepada guru pelaksana yang berstatus
sebagai pengamat agar melakukan “pengamatan balik” terhadap apa
yang terjadi ketika tindakan berlangsung.. sambil melakukan
pengamatan balik ini, guru pelaksana mencatat sedikit demi sedikit
apa yang terjadi agar memperoleh data yang akurat untuk perbaikan
siklus berikutnya. (Arikunto, 2008:19).
c. Refleksi
Tahap keempat merupakan kegiatan untuk mengemukakan
kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat
dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan,
kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan
implementasi rancangan tindakan. Dalam hal ini guru pelaksana
sedang memantulkan pengalamannya pada peneliti yang baru saja
mengamati kegiatannya dalam tindakan. Inilah inti dari penelitian
tinfdakan, yaitu ketika guru pelaku tindakan siap mengatakan kepada
peneliti pengamat tentang hal-hal yang dirasakan sudah berjalan baik
dan bagian mana yang belum. (Arikunto, 2008:20).
17
4. Teknik Pengumpulan Data
Beberapa teknik pengumpulan data yang peneliti pakai dalam
melaksanakan penelitian ini antara lain :
a. Teknik Observasi
Observasi adalah sebuah teknik atau cara mengumpulkan data
melalui jalan pengamatan mengenai aktivitas yang sedang
berlangsung. Observasi tersebut bisa beerkenaan dengan cara guru
ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar, kegiatan belajar
siswa, kepala sekolah yang sedang memberikan pengarahan dan
sebagainya.
Observasi dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah
melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa, kegiatan guru dalam
mengelola kelas serta penerapan strategi pembelajaran reading aloud
melalui dalam proses pembelajaran IPS sebagai bentuk usaha untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Tes
Tes sebagai instrumen pengumpul data adalah serangkaian
pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan
kemampuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok. Tes digunakan untuk mengetahui ada atau
18
tidaknya kemampuan serta untuk mengukur besarnya kemampuan
subjek penelitian atau responden. (Ridwan, 2013 : 76)
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui
peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan buku-buku tentang
pendapat, teori, dalil dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah-
masalah penelitian. Dokumentasi yang dimaksud disini yaitu daftar
nilai mata pelajaran IPS siswa kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo
01 Salatiga
5. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian yang digunakan peneliti untuk memperoleh
data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :
a. Silabus
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
c. Soal Evaluasi
d. Lembar pengamat guru dan siswa
6. Analisis Data
Analisis data merupakan proses mengurai (memecahkan) sesuatu
ke dalam bagian-bagiannya. Analisis data ini digunakan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan strategi pembelajarandan media pembelajaran yang
19
digunakan peneliti dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswapada
mata pelajaran IPS materi manusia dan benda di lingkungannya. Data
yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif
analistik dengan penjelasan sebagai berikut :
Menghitung nilai rata-rata kelas
Keterangan:
M = Mean
∑x = Jumlah nilai semua siswa
N = Jumlah siswa
(Sudjana , 2009 : 133 )
Rumus tersebut digunakan untuk mengukur kompetensi siswa
secara klasikal.
a. Data kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data yang diperoleh dengan
menggunakan deskriptif persentase, hasil belajar yang diperoleh siswa
dalam bentuk nilai selanjutnya dirata-rata supaya dapat diketahui
keberhasilan individu dan klasikal sesuai dengan target yang telah
ditentukan.
20
Data mentah yang diperoleh dari hasil evaluasi selanjutnya
diolah dengan cara penyekoran dan menghitung rata-rata nilai siswa
agar dapat diketahui gambaran yang jelas tentang hasil belajar IPS.
Adapun rumus yang dapat dipakai untuk menghitung nilai setiap siswa
dan nilai rata-rata siswa menggunakan srumus sebagai berikut :
Rumus menghitung nilai siswa
Rumus menghitung nilai rata-rata siswa
Hhasil nilai tes yang diperoleh siswaselanjutnya dikonversikan
dengan KKM yang telah ditentukan untuk mengetahui tuntas atau
tidaknya siswa tersebut. Selanjutnya d ata yang telah dianalisis
kemudian disajikan dalam bentuk gambar guna mempermudah
membaca dan memahami data tersebut. Hasil belajar akan terlihat dari
nilai rata-rata kelas, nilai tertinggi, dan nilai terendah. Data yang telah
dianalisis secara kuantitatif dalam bentuk angka-angka selanjutnya
dideskripsikan dengan teknik deskripsi presentase. Adapun rumus
Nilai =
x 100
Nilai rata-rata =
Ketuntasan belajar =
x 100%
21
yang dapat dipakai untuk mengetahui persentase ketercapaian hasil
belajar siswa, dapat dihitung dengan menggunakan rumus tersebut.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi tentang hasil tindakan kelas ini diharapkan
bisa dipergunakan sebagai gambaran pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam mencerna maupun ,memahami masalah-
masalah yang yang akan dibahas. Maka akan disusun sistematika sebagai
berikut :
1. Bagian Awal
Pada bagian awal ini terdiri dari halaman sampul, lembar
berlogo,halam judul, lembar persetujuan pembimbing, pernyataan
keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar
isi, daftar table, daftar diagram, dan daftar lampiran.
2. Bagian inti
Bab I berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar
belakang masalah, rumusan masalah,tujuan penelitian, manfaat
penelitian, hipotesis dan indikator pencapaian, definisi operasional,
metode penelitian dan sistematika penelitian.
22
Bab II berisi mengenai kajian pustaka yang menjelaskan ruang
lingkup hasil belajar,ruang lingkup strategi pembelajaran reading
aloudserta ruang lingkup pembelajaran IPS.
Bab III berisi mengenai pelaksanaan pembelajaran yang
menjelaskan deskripsi lokal dan deskripsi pelaksanaan siklus I dan
siklus II .
Bab IV berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang
meliputi hasil observasi pada tahap pra penelitian, hasil penelitian,
deskripsi per siklus dan pembahasan.
3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir terdiri atas daftar pustaka, lampiran-
lampiran, dan daftar riwayat penulis.
23
BAB II
LANDASAN TEORI
A. KAJIAN TEORI
a. Pengertian Belajar
Belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam buku
Baharuddin dan Wahyuni (2008:13) belajar memiliki arti “berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki pengertian
bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau
ilmu. Disini usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan
usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau
kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya.
Hamalik (2002 : 45) mengemukakan bahwa, belajar tidak hanya
mempelajari mata pelajaran,tetapi juga penyusunan, kebiasaan, persepsi,
kesenangan atau minta, penyesuaian sosial, bermacam-macam
ketrampilan, dan cita-cita.
Allah berfirman dalam Surat Al-Alaq ayat 1
١خلقلذيٱربكسمٱبقزأٱ
Artinya: “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan”
Dengan turunnya ayat pertama tersebut maka berubahlah garis sejarah
umat manusia. Berubah dari kehidupan jahiliyah dalam semua aspek,
24
termasuk didalamnya kegelapan ilmu pengetahuan menjadi terang
benderang. Ayat pertama merupakan perintah untuk mencari ilmu
Menurut Aunurrahman (2016 : 35), belajar adalah suatu usaha sadar
yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui
latihan atau pengalaman yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara leseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan
lingkungannya (Slameto, 2003 : 2).
Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar merupakan proses yang dilakukan seseorang dari
yang belum tahu menjadi tahu, yang belum bisa menjadi bisa.
b. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar pada diri seseorang sering tidak langsung tampak
tanpa seseorang itu melakukan tindakan untuk memperlihatkan
kemampuan yang diperolehnya melalui belajar.Namun demikian, hasil
belajar merupakan perubahan yang mengakibatkan orang berubah dalam
perilaku, sikap dan kemampuannya.
Hasil belajar adalah keluaran dari suatu sistem pemrosesan
masukan, masukan dari sistem tersebut berupa bermacam-macam
informasi sedangkan keluarnya adalah perbuatan atau kinerja
25
(Abdurrahman, 1999 : 14). Sedangkan menurut Purwanto (2008 :51)
Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah
dalam sikap dan tingkah lakunya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa ada dua,
yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor ynag berasal
dari luar diri siswa. Salah satu faktor yang berasal dari luar siswa adalah
peranan guru dalam mengelola pembelajaran dikelas seperti pengunaan
model pembelajaran atau metode yang sesuai dengan materi yang akan di
bahas (Dimyati dan Mujiono, 2002:10).
Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli yang telah
dikemukakan dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar merupakan
tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di-
sekolah. Dalam penelitian ini, hasil belajar IPS yang dimaksud adalah
nilai yang diperoleh dari siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan strategi reading aloud. Nilai tersebut berupa angka
yang menyangkut ranah kognitif.
c. Pengertian IPS
Menurut (Somantri, 2001:92) dalam buku Sapriya IPS adalah
seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar
manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis
untuk tujuan pendidikan.
26
Ilmu pengetahuan sosial merupakan sesuatu yang tidak asing bagi
setiap orang. Dalam perkembangan hidup manusia sejak lahir sampai
dewasa dari kehidupan bermasyarakat. Proses kehidupan manusia selalu
berhubungan dengan sesama manusia dan makhluk hidup lainnya. Hal ini
disebabkan karena manusia pada hakekatnya sebagai makhluk sosial.
Sejak kanak-kanak pada prinsipnya manusia telah melakukan
hubungan dengan orang lain, misalnya dengan ibu maupun anggota
keluarga yang lain. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ilmu
pengetahuan sosial merupakan pengalaman hidup manusia yang dialami
sejak lahir. Hubungan manusia sejak lahir yang merupakan hubungan
sosial itu telah terjadi sejak dalam keluarga, walaupun hubungan itu
terjadi secara sepihak. Tanpa adanya hubungan sosial seorang bayi sulit
mengalami perkembangan menjadi manusia dewasa secara sempurna
(Rasimin. 2012:35)
Meskipun secara prinsip ilmu pengetahuan sosial telah dialami
manusia sejak lahir, namun seringkali kita baru menyadari bahwa ilmu
pengetahuan tersebut baru dapat diketahui dan dipahami secara jelas
setelah secara formal menurut ilmu bangku sekolah atau melalui belajar
secara mandiri. Secara praktis dapat dikatakan bahwa pengetahuan yang
melekat pada diri seseorang maupun orang lain dapat terangkum dalam
ilmu pengetahuan sosial. Ini mengandung pengertian bahwa segala
peristiwa yang dialami manusia di masyarakat telah membentuk ilmu
27
pengetahuan yang lebih kita kenal dengan sebutan ilmu pengetahuan
sosial.
Secara umum dapat dikatakan bahwa kehidupan sosial manusia di-
masyarakat dapat berakibat secara majemuk, yang meliputi berbagai
aspek kehidupan, misalnya hubungan sosial, ekonomi, sosial, budaya,
politik, psikologi, sejarah, dan geografi serta berbagai aspek lain yang
berhubungan dengan kehidupan manusia dalam masyarakat. Karena
manusia dalam kehidupan sosialnya beraspek majemuk, berarti kehidupan
sosial terdiri dari berbagai segi yang berkaitan satu dengan yang lain.
Oleh sebab itu secara rasional, empiris dan sistematis dapat menjadi bukti
bahwa manusia bersifat multi aspek, sehingga manusia dalam kehidupan
sosial merupakan hubungan aspek-aspek ekonomi berupa sandang,
pangan, dan papan (Rasimin. 2013:37)
a. Ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial
Ilmu sosial sebagai progam pendidikan tidak hanya meyajikan
ilmu pengetahuan sosial semata, melainkan juga harus diarahkan
membina siswa menjadi warga masyarakat dan warga negara yang
memiliki tanggungjawab atas kesejahteraan bersama.
Menurut Sardiyo dalam buku Rasimin mengatakan bahwa ruang
lingkup ilmu pengetahuan sosial adalah berupa kehidupan manusia
dalam masyarakat atau manusia sebagai anggota masyarakat. Secara
sederhana dapat dikatakan bahwa ruang lingkup ilmu pengetahuan
28
sosial adalah manusia dalam konteks soaial. Batasan ilmu
penegetahuan sosial, diadaptasi kedalam organisasi profesional yang
secara khusus membina dan mengembangkan semacam ilmu
pengetahuan sosial pada tingkat pendidiakan dasar dan pendidikan
menengah, serta keterkaitannya dengan disiplin ilmu-ilmu sossial dan
ilmu-ilmu pendidikan (Rasimin, 2013:38).
Untuk memantapkan ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial
perlu diketahui beberapa ciri-cirinya. Salah satu ciri utamanya adalah
bekerja samanya antara antara disiplin ilmu pendidikan dengan
disiplin ilmu-ilmu soaial untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kerjasama disiplin ilmu pendidikan yang dimaksud adalah adanya
seperangkat kemampuan yang berguan sebagai berikut
a) Memilih bahan pendidikan dari disiplin-disiplin ilmu sosial
dan humanitis untuk tujuan pendidikan mengorganisasikan
bahan pendidikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan
pendidikan
b) Menyajikan metode pendidikan secara ilmiah dan psikologi
untuk tujuan pendidikan
c) Menilai hasil belajar ilmu pengetahuan social
b. Tujuan pendidikan IPS
Tujuan pendidikan IPS menurut Nursid Sumaatmaja (2006)
dalam buku Gunawan adalah membina anak didik menjadi warga
29
negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, dan kepedulian sosial
yang berguna bagi dirinya serta bagi masyarakat dan negara
(Gunawan, 2013:18).
Tujuan pendidikan Ips di Sekolah Dasar adalah sebagai berikut:
1) Membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang
berguna dalam kehidupannya kelak di masyarakat
2) Membekali anak didik dengan kemampuan mengidentifikasi,
menganalisis dan menyusun altermatif pemecahan masalah
sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat
3) Membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi
dengan sesama warga masyarakat dan berbagai bidang
keilmuan serta bidang keahlian
4) Membekali anak didik dengan kesadaran, sikap mental yang
positif dan keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan
hidup yang menjadi bagian dari kehidupan tersebut
5) Membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan
kehidupan, masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi
(Gunawan, 2013:52).
c. Fungsi ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial mempunyai tujuan membentuk warga
negara yang baik, dengan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan
30
diri dengan lingkungan kehidupan dimasyarakat. Fungsi ilmu
pengetahuan sosial sebagai progam pendidikan menurut
(sumaatmadja(2007) dalam Rasimin adalah mengembangkan perhatian
dan kepedulian sosial siswa terhadap kehidupan di masyarakat dan
bermasyarakat.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa fungsi ilmu
pengetahuan sosial sebagai pendidikan adalah membina siswa menjadi
warga negara yang baik yang memiliki ilmu pengetahuan keterampilan
dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya sendiri serta bagi
masyarakat dan negara.
Ilmu pengetahuan sosial yang memiliki fungsi membina siswa
menjadi warga negara yang baik dan memiliki pengetahuan,
keterampilan dan kepedulian sosial, hendaknya harus disesuaikan
dengan tata nilai moral yang berlaku dimasyarakat. Islam
menghendaki tata nilai moral masyarakat lebih teratur dan harmonis
dengan menghargai keadilan.
2. Strategi Pembelajaran
a. Pengetian Strategi Pembelajaran Type Reading Aload
Menurut Joyce (1992:4), Strategi pembelajaram adalah suatu
perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanaan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan
untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di
31
dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain (Trianto,
2009 : 22 )
Adapun Arends (1997:7) menyatakan, “the term teaching model
refers to a particular approach to instruction that includes its goals,
syntax, environment and managemen “. Istilah strategi pembelajaran
mengarah pada suat pendekatan pembelajaran tertentu termasuk tujuannya,
sintaknya, lingkungannya dan sistem pengelolaannya (Trianto, 2009 : 22 )
Menurut Ismail SM, dalam bukunya Strategi Pembelajaran
BerbasisPAIKEM, beliau menyatakan bahwa strategi Reading
Aloudadalah “ strategi membaca dengan keras. Jadi metode Reading
Alouddi sini adalah suatu teknik penyampaian materi membaca dengan
keras / nyaring(Ismail, S.M,2009 : 76)
Menurut Broughton( dalam Tarigan 1986:23 ), Reading Aloud (
membaca nyaring ) adalah “ cara membaca dengan bersuara, yang perlu
diperhatikan adalah pelafalan vokal maupun konsonan, nada atau lagu
ucapan, penguasaan tandatanda baca, pengelompokan kata atau fase ke
dalam satuan-satuan ide, kecepatan mata, dan ekspresi (Ismail, S.M,2009 :
76)
b. Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran Reading Aloud
Menurut Hisyam Zaini, dkk (2002: 42) mengemukakan bahwa
langkah-langkah strategipembelajarankooperatif tipeReading Aloud adalah
sebagai berikut :
32
1. Pilih satu teks yang cukup menarik untuk dibaca dengan keras.
Usahakan teks tersebut tidak terlalu panjang.
2. Berikan kopian teks kepada siswa. Beri tanda pada poin-poin ata
isu-isu yang menarik untuk didiskusikan.
3. Bagi teks atau paragraph atau yang lain
4. Undang beberapa siswa untuk membacakan bagian teks yang
berbeda-beda.
5. Ketika bacaan sedang berlangsung, berhentilah pada beberapa
tempat untuk menekankan arti penting poin-poin tertentu untuk
bertanya atau memberi contoh. Beri siswa waktu untuk berdiskusi
jika mereka menunjukan ketertarikan terhadap point tersebut.
6. Akhiri proses dengan bertanya kepada siswa yang ada dalam teks.
c. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Reading Aloud
Penerapan strategi pembelajan Reading Aloud mempunyai
kelebihan dan kekurangan. hal ini sesuai dengan pendapat hamdayana
(2014:177), kelebihan strategi pembelajaran Reading Aloud yaitu :
Kelebihan Metode Pembelajaran Reading Aloud , adalah sebagai
berikut :
a. Proses membaca dimulai dengan sensori visual yang diperoleh
melalui pengungkapan simbol-simbol grafis melalui indra
penglihatan. Anak-anak belajar membedakan sevara visual di
33
antara simbol-simbol grafis ( huruf dan kata) yang digunakan
untuk mempresentasikan bahasa lisan.
b. Menurut Kartika 2004 ( dalam jurnal penabur No. 03/th.III
Des 04 ) membaca nyaring atau membaca bersuara mempunyai
tujuan untuk menambah kelancaran siswa dalam mengubah
lambang-lambang tertulis menjadi suara atau ucapan yang
mengandung makna.
c. Membaca nyaring menekankan pada segi menyuarakan yang
dibaca. Membaca nyaring masih merupakan bagian terbesar
dari kegiatan membaca di kelas rendah Sekolah Dasar.
Kegiatan membaca nyaring makin menurun frekuensinya pada
saat kelas tinggi Sekolah dasar dan kegiatan membaca ini
lebih ditujukan untuk memelihra dan melatih kemampuan
membaca.
d. Membaca nyaring dalam kehidupan sehari-hari memang sangat
terbatas penggunannya, hanya sedikit orang yang dituntut untuk
membaca nyaring dalam kegiatan rutin sehari-hari. Mereka itu
adalah: penyiar radio, penyiar televisi, dan para pengajar.
Broughton mengatakan dari segi mayoritas, kegunaan, dan
kepentingannya memang benar-benar terbatas (dalam Tarigan
1986:24).
34
e. Aspek-aspek yang terlibat pada membaca nyaring meliputi :
penglihatan, pendengaran, dan ingatan. Membaca nyaring itu
sendiri menjadi alat atau sarana bagi para pembaca atau
pendengar untuk menangkap dan memahami informasi, pikiran,
serta perasaan seorang pengarang. Supaya kegiatan membaca
nyaring tidak terkesan hambar, seorang pembaca nyaring harus
mengusahakan apa yang ia sampaikan merupakan sesuatu
informasi yang baru, berharga, bermanfaat dengan uraian yang
jelas, menarik atau sedikit humor yang segar, maupun suatu
kata yang bijak. Keterampilan, pemahaman, dan kemampuan
menangkap isi teks yang dibaca, akan mampu menjadikan
seseorang menjadi pembaca nyaring yang baik.
f. Salah satu contoh membaca nyaring dengan penghayatan yang
tepat terhadap isi teks yang dibaca adalah seorang pembaca puisi
yang baik.
g. Suara dengan memperhatikan ucapan, tekanan, dan irama.
h. Dari membaca bahasa, siswa akan bertambah intonasinya
dalam hal berikut ini :
1. Pengetahuan kosa kata berbahasa Indonesia
2. Pengetahuan yang menyangkut keutuhan kata
3. Pengetahuan mengatur volume suara
4. Pengetahuan yang menyangkut tata tulis bahasa Indonesia
35
5. Untuk memperoleh informasi
7. Supaya terampil bersuara
8. Supaya lancar bercerita
9. Untuk memperoleh pengetahuan
10. Pembaca menguasai fungtuasi yang dipakai tulisan bahan
bacaan
11. Pembaca percaya pada diri sendiri
Sedangkan kelemahan strategi pembelajaran Reading Aloud diantaranya
adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan membaca dan pembelajaran membaca adalah pekerjaan
yang membosankan bahkan dapat juga menjenuhkan. Hal ini
mengakibatkan keterampilan membaca menjadi rendah. Rendahnya
tingkat keterampilan membaca nyaring siswa merupakan kendala
untuk menghasilkan nilai yang memuaskan..
b. Dalam membaca siswa kurang memperhatikan intonasi dan lafal
yang tepat.
c. Dalam sebuah teks ada kemungkinan terdapat kalimat kompleks.
Kalimat yang demikianakan mengganggu pemahaman siswa
terhadap makna secara keseluruhan.
d. Membaca sulit untuk pemahaman karakter khusus dan
menggunakan pengenalan kata serta strategi pemahaman. Kosakata
36
adalah salah satu dari beberapa faktor yang paling penting
mempengaruhi pemahaman.
e. Kegiatan prabaca sering dilewatkan dimaksudkan untuk menggugah
perilaku siswa dalam penyelesaian masalah dan motivasi penelaahan
materi bacaan.
f. Siswa sering kali melakukan kesalahan atau pengertian dalam
bentukbentuk sebagai berikut :
1. Pengenalan bentuk huruf
2. Pengenalan bentuk lengkungan
3. Kecepatan membaca bertaraf lambat
4. Pembaca hendaknya berkonsentrasi baik fisik maupun mental
Pembaca mengatur volume suara agar seimbang
3. Materi Manusia Dan Benda Di Lingkungannya Dalam Kegiatan Ekonomi
Materi Manusia Dan Benda Di Lingkungannyadalam kegiatan ekonomi IPS kelas
V semester dua (2) pada tema Sembilan, Subtema tiga.
a. Pengertian kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan seseorang, perusahaan, maupun
masyarakat, untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengonsumsi barang
dan jasa tersebut (Ari Subekti, 2017 : 147)
Manusia hidup dalam suatu kelompok yang membentuk suatu sistem. Sistem
secara sederhana dapat diartikan sebagai interaksi, kaitan, atau hubungan dari
37
unsurunsur yang lebih kecil membentuk satuan yang lebih besar dan
komplek sifatnya.
Dengan demikian sistem ekonomi adalah interaksi dari unit-unit yang
kecil (parakonsumen dan produsen) ke dalam unit ekonomi yang lebih
besar disuatu wilayah tertentu.
Adapun ekonomi masyarakat adalah sistem ekonomi yang berbasis pada
kekuatan ekonomi masyarakat. Dimana ekonomi masyarakat sendiri adalah
sebagian kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan masyarakat
kebanyakan yang dengan cara swadaya mengelola sumber daya ekonomi apa
saja yang dapat diusahakan, yang selanjutnya disebut sebagai usaha kecil dan
menengah (UKM) terutama meliputisektor pertanian, perkebunan, peternakan,
kerajinan, makanan dan sebagainya. Tujuan dari perekonomian adalah untuk
mensejahterakan dan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, serta
mencapai kemudahan dan kepuasan. Dengan terpenuhinya kebutuhan
masyarakat maka akan tercipta kesejahteraan kelangsungan hidup yang
produktif.
Pusat pengembangan kurikulum dan sarana pendidikan badan penelitian dan
Pengembangan menyatakan bahwa kegiatan ekonomi merupakan salah satu
topik yang tidak begitu mudah untuk dipahami dan dimengerti karena begitu
luas.
38
b. Kegiatan Ekonomi
Allah berfirman dalam Surat Al-Furqan/25: 67
لكقواماوٱلذين ٧٦إذاأنفقوالميسزفواولميقتزواوكانبينذ
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-
tengah antara yang demikian.” (Q.S. Al-Furqan/25: 67).
Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan seseorang, perusahaan, maupun
masyarakat, untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengonsumsi barang
dan jasa tersebut. Untuk memenuhi kehidupan, seseorang akan melakukan
kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan baik berupa sandang, pangan, dan
papan. Dalam sebuah kegiatan ekonomi, terdapat perputaran uang. Seseorang
akan mendapatkan uang untuk memenuhi kehidupannya setelah ia melakukan
kegiatan ekonomi lainnya, yaitu melakukan pekerjaan. Setiap manusia tidak akan
terlepas dari kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi tidak hanya dilakukan oleh
seseorang, namun juga dilakukan oleh perusahaan, organisasi, pemerintah,
bahkan negara.
Kegiatan utama yang dilakukan dalam bidang ekonomi terdiri atas:
1. Produksi
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu
benda.Produksi juga berarti menciptakan benda baru sehingga lebih
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.Tujuan dari kegiatan produksi
39
secara umum adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam
rangka mencapai kemakmuran.Tujuan khusus kegiatan produksi, yaitu
untuk menghasilkan barang dan jasa, mendapatkan keuntungan, dan
sebagai alat pemuas kebutuhan.
2. Distribusi
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan
jasa dari produsen ke konsumen.Tujuan dari distribusi adalah
menyampaikan barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat
pengguna atau pemakai. Pelaku distribusi dapat memperoleh upah
ataupun keuntungan dari kegiatan distribusi barang yang
dilakukannya.
3. Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara
berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan
untuk memelihara kelangsungan hidupnya.Tujuan kegiatan konsumsi
yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan konsumsi juga
memiliki fungsi menjaga kelangsungan hidup, memenuhi semua
kebutuhan.
Ketiga kegiatan ekonomi tersebut, sangat berpengaruh terhadap
kesejahteraan masyarakat. Semakin maju kegiatan ekonomi dalam suatu
negara, berarti semakin lancar juga arus peredaran uang, barang, dan jasa
untuk memenuhi kebutuhkan masyarakat. Dengan demikian, tingkat
40
kesejahteraan juga semakin meningkat. Diperlukan kondisi ketahanan dan
pemerintahan yang stabil agar kegiatan ekonomi yang berlangsung di suatu
negara dapat berjalan dengan baik. Pemerintahan yang stabil dapat tercapai
jika masyarakatnya selalu menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
B. KAJIAN PUSTAKA
Beberapa penelitian yang menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe
Reading Aloud dalam meningkatkan hasil belajar yang relevan dengan penelitian
ini yaitu :
1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pauwani M. Noor (2014)
dengan judul “penggunaan strategi Reading Aloud untuk
peningkatan keterampilan membaca dalam pembelajaran bahasa
indonesia di sekolah dasar” Hal ini dapat dilihat dari hasil
keterampilan membaca siswa sudah baik, mengalami
peningkatan yang signifikan dari siklus I 76% dan siklus II
99,57%, berarti tingkat membaca keterampilam dengan
penggunaan strategi Reading Aloud mengalami peningkatan.
2. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Siswoyo (2011) dengan
judul “Penerapan Strategi Reading Alouduntuk Meningkatkan
Kemampuan Membaca Al-Qur‟an Pada Pembelajaran Alqur‟an
Hadits Materi Pokok Surat Al-„Alaq Di Kelas V Mi Sabilul
Huda Galiran Baleadi Sukolilo Pati” Hasil penilitiannya adalah
pada pra siklus tingkat ketuntasannya ada 14 siswa atau 47%
41
naik menjadi 20 siswa atau 66% pada siklus I, naik lagi pada
siklus II menjadi 26 siswaatau 86%. Kenaikan juga terjadi pada
kaetifan siswa dalam pembelajaran yaitu dimana pada pra siklus
ada 6 siswa atau 38% naik menjadi 19 siswa atau 63% pada
siklus I dan pada siklus II sudah mencapai 25 siswa atau 84%.
Tujuan ditulisnya penelitian yang relevan yakni untuk membuktikan bahwa
penelitian yang dilakukan peneliti berbeda dengan peneliti sebelumnya.
Berdasarkan kedua kajian pustaka di atas, terdapat perbedaan dan persamaan
antara peneliti sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Persamaan
penelitiannya yaitu menerapkan strategi reading aloud untuk meningkatkan hasil
belajar siswa. Sedangkan perbedaannya meliputi sasaran penelitian, objek
penelitian, dan perbedaan media pembelajaran yang digunakan. Peneliti mengambil
judul yaitu “Peningkatan Hasil Belajar Ips Materi Manusia Dan Benda Di Lingkungannya
Melalui Strategi Pembelajaran Reading Aloud Pada Siswa Kelas V Semester 2 Mi Al
Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran
2018/2019”.
42
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga
1. Sejarah Berdirinya MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga
Madrasah Ibtidaiyah Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga didirikan
pada tanggal 1 Maret 1964 oleh Alm Bapak KH. Zainal Mahmud,
BA.bersama masyarakat. Adapun lokasi Madrasah Ibtidaiyah Al – Mahmud
Kumpulrejo 01 Salatiga berada di jalan Promasan RT 04 / II Kelurahan
Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Yang mendorong
berdirinya MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga adalah keinginan
masyarakat Kumpulrejo dan sekitarnya adanya lembaga pendidikan yang
berlandaskan agama Islam. Madrasah Ibtidaiyah Al – Mahmud Kumpulrejo
01 Salatiga mendapat pengesahan dari Perwakilan Departemen Agama Jawa
Tengah pada tanggal 1 Januari 1970 dengan nomor SK ijin Operasional
05./07. MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga memiliki status akreditasi
B tahun 2012.
Adapun NISN dan NPSN MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01adalah :
a) NSM : 111233730001
b) NPSN : 60713828
Menempati areal lahan tanah waqaf:
43
a) Luas : 10082 m2
2. Visi dan Misi Mi Ma’arif Dukuh Salatiga
a. Visi
Dengan menganalisa potensi yang ada di MI Al – Mahmud Kumpulrejo
01 baik dari segi input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik,
tenaga kependidikan, lingkungan sekolah, peran serta masyarakat, dan out
come/ keberhasilan lulusan MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 serta
masyarakat sekitar sekolah yang religious, serta melalui komunikasi dan
koordinasi yang intensif antar sekolah dengan warga sekolah maupun
dengan stakeholder, tersusunlah visi sekolah.
Adapun visi MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 adalah:
“TEGUH IMAN, DAN UNGGUL DALAM MUTU”
b. Misi
1) Peningkatan kualitas Pendidikan.
2) Pembinaan Keagamaan dan Ekstra Kurikuler serta Intensif.
3) Tranparansi menegemen Madrasah.
4) Peningkatan Kompetensi Pembelajaran secara professional.
c. Tujuan
1) Terbentuknya Pribadi siswa yang Islami.
2) Mencapai Nilai Ujian Rata – rata 7.00.
44
3) Tercapainya Tri Sukses Pendidikan yang meliputi Penampilan,
Disiplin, Out Put dan Out Came.
4) Menjaga Eksistensi Madrasah.
5) Memberi Pelayanan Multiple Intelligences Siswa.
6) Terpenuhinya kebutuhan Sarana Prasarana Pembelajaran dan tertib
Administrasi.
3. Keadaan Guru
Sekolah MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga memiliki 14 tenaga
pendidik, yang meliputi 4 Pegawai Negeri Sipil (PNS), 10 Pegawai Tetap
(PTT), dan tidak ada karyawan atau penjaga sekolah. Adapun rincian data
tenaga pendidik adalah sebagai berikut:
Tabel. 3.1
Data Tenaga Pendidik MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga
No. Nama Mengajar
Kelas
Status Jabatan
1. KH. Drs. Masyhudi, M. Pd. I PNS Kepala Madrasah
2. Nur Asiyah, S. Ag PNS Guru
3. Siti Zulaekah, S. Pd. I PNS Guru
4. Nikmatul Fadlilah, S. Pd. I PNS Guru
5. Rahman Supartono, S. Pd. I PPT Guru
6. Zeny Maulida, S. Pd. I PPT Guru
45
7. Kholil Ikhwan, S. Pd. I PTT Guru
8. Muhammad Ilham, S. Pd. I PTT Guru
9. Anjarinie Yustiningrum, S. Pd PTT Guru
10. Nur Azizah, S. Pd. I PTT Guru
11. Siti Qosidah, S. Pd. I PTT Guru
12. Endah Wahyunungsih, S. Pd. I PTT Guru
13. Anis Novia Wulandari, S. Pd PTT Guru
14. Muhlasin PTT Admin
(Sumber: Dokumentasi Sekolah)
4. Keadaan Siswa
MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga pada tahun 2018 – 2019
mempunyai 290 siswadengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.2
Daftar Jumlah Siswa MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01Salatiga
No. Kelas
Jenis Kelamin Siswa Jumlah
Siswa Laki-laki Perempuan
1. 1 A 17 12 29
2. 1 B 18 13 31
3. 2 A 10 17 27
4. 2 B 16 10 26
46
No. Kelas
Jenis Kelamin Siswa Jumlah
Siswa Laki-laki Perempuan
5. 3 A 9 16 25
6. 3 B 15 17 32
7. 4 A 17 13 30
8. 4 B 21 9 30
9. 5 14 18 32
10. 6 18 10 28
Jumlah 155 135 290
(Sumber: Dokumentasi Sekolah)
5. Karakteristik Siswa Kelas V
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kelas V di MI Al –
Mahmud Kumpulrejo 01, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Tahun
Ajaran 2019/2020. Siswa kelas V yang menjadi subyek penelitian berjumlah
32 siswa, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Penelitian ini
dilakukan pada semester dua tahun pembelajaran 2018/2019.
Penelitian tindakan kelas ini adalah salah satu upaya dalam rangka
penerapan strategi reading aloud untuk meningkatkan hasil belajar siswa
kelas V MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01, Kota Salatiga. Adapun nama-nama
siswa yang menjadi subyek penelitian ini adalah sebagai berikut:
47
Tabel 3.3
Data Siswa Kelas V MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga
No. Nama Siswa Jenis Kelamin
1. A R P
2. A M F P
3. A U A L
4. A N K L
5. A M L
6. A W A P
7. A R P
8. D A F P
9. D R A L
10. E N A P
11. E D A P
12. F A L
13. J U K P
14. K S P
15. K R M P
16. K N K P
17. L F L
18. M A N L
48
19. M N A L
20. M A L
21. M Z B L
22. M H A L
23. R M Y L
24. R W P
25. R F F L
26. R A S L
27. S R S L
28. U Z Z P
29. W N P
30. Z A P
31. Z As P
32. Z Z P
(Sumber: Dokumentasi Sekolah)
6. Kurikulum MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01
MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Kota Salatiga ini sudah menerapkan
kurikulum 2013 dari mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Berdasarkan
kurikulum yang diterapkan tersebut, maka penelitian tindakan kelas ini
menggunakan RPP K13 tetapi hanya pembelajaran Matematika materi
Operasi Hitung Bilangan Cacah.
49
7. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada tahun
pelajaran 2019/2020. Penelitian dilaksanakan 2 kali pertemuan (2 siklus) di
MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga. Penelitian dilaksanakan pada
tanggal 22 – 24 Juli 2019. Peneliti melakukan langkah penelitian secara
kolaborasi dengan guru kelas V Bapak Rahman Supartono, S. PdI, dimana
peneliti bertindak sebagai pengamat, sedangkan yang bertindak sebagai guru
adalah guru kelas V. Hal ini sudah sesuai dengan bagaimana semestinya
dalam proses dari PTK tersebut.
Penelitian ini dilakukan dalam tahap siklus I, dan siklus II. Setiap
siklus memiliki beberapa tahapan yang sama yakni perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Keempat tahapan ini saling terkait dan kelanjutan,
inilah ciri dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berikut jadwal Penelitian
Tindakan Kelas di MI Al – Mahmud Kumpulrejo 01 Kota Salatiga:
Kegiatan Siklus I Waktu
Persiapan Rabu, 8 Mei 2019
Pelaksanaan Jumat, 10 Mei 2019
Kegiatan Siklus II Waktu
Persiapan Kamis,15 Mei 2019
Pelaksanaan Sabtu, 17 Mei 2019
50
B. Deskripsi Pelaksanaan Prasiklus
Sebelum melakukan tindakan dalam penelitian, peneliti melakukan
observasi awal dengan nilai ulangan harian (pra siklus) terlebih dahulu
sebelum menerapkan strategi Reading Aloud. KKM mata pelajaran IPS kelas
V semester II MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN
ARGOMULYO KOTA SALATIGA sebesar 70 dan menggunakan Kriteria
Ketuntasan Klasikal sebesar 85%. Hasil tes formatif yang didapatkan adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.4
Data Nilai Prasiklus
No Nama Kkm Nilai Ketuntasan
1. A R 70 75 Tuntas
2. A M F 70 65 Tuntas
3. A U A 70 60 Tidak Tuntas
4. A N K 70 30 Tidak Tuntas
5. A M 70 55 Tidak Tuntas
6. A W A 70 45 Tidak Tuntas
7. A R 70 70 Tuntas
8. D A F 70 50 Tidak Tuntas
51
9. D R A 70 80 Tuntas
10. E N A 70 60 Tidak Tuntas
11. E D A 70 80 Tuntas
12. F A 70 60 Tidak Tuntas
13. J U K 70 55 Tidak Tuntas
14. K S 70 50 Tidak Tuntas
15. K R M 70 60 Tidak Tuntas
16. K N K 70 40 Tidak Tuntas
17. L F 70 40 Tidak Tuntas
18. M A N 70 85 Tuntas
19. M N A 70 70 Tuntas
20. M A 70 35 Tidak Tuntas
21. M Z B 70 65 Tuntas
22. M H A 70 50 Tidak Tuntas
23. R M Y 70 70 Tuntas
24. R W 70 45 Tidak Tuntas
52
25. R F F 70 50 Tidak Tuntas
26. R A S 70 75 Tuntas
27. S R S 70 75 Tuntas
28. U Z Z 70 65 Tuntas
29. W N 70 60 Tidak Tuntas
30. Z A 70 75 Tuntas
31. Z As 70 65 Tuntas
32. Z Z 70 60 Tidak Tuntas
Nilai Tertinggi 80
Nilai Terendah 35
Rata - rata 60.00
Tuntas 14
Tidak Tuntas 18
Persentase Ketuntasan 37%
Persentase Tidak Tuntas 63%
53
Nilai rata-rata dan persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus
berikut :
Nilai rata-rata
Keterangan:
a. Nilai rata-rata
X =
X =
X = 60,00
b. Nilai Presntase
P =
P =
P =
P =
%
P = 37% P = 63%
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1
1. Perencanaan Tindakan
Dalam perencaaan tindakan kegiatan yang dilaksanakan peneliti
adalah sebagai berikut :
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran
Matematika yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar
menggunakan strategi pembelajaran Reading Aloaud. Adapun materi
yang dibahas adalah penjumlahan dan pengurangan pecahan.
54
b. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti media
pembelajaran untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran
c. Menyiapkan materi ajar tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan
d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui ketrampilan guru dan
siswa dalam proses pembelajaran
e. Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil siswa berupa lembar tes
evaluasi
f. Peneliti berkoordinasi dengan guru kelas selaku kolaborator untuk
melaksanakan proses pembelajaran
2. Pelaksanaan Tindakan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksaan
pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya, yaitu :
a. Guru memberikan salam pembuka dan doa pada awal pembelajaran
b. Guru mengecek absen
c. Guru memberikan apersepsi
d. Siswa mendengar penjelasan guru tentang tujuan dan kegiatan yang akan
dilakukan
e. Guru mengingatkan kembali tentang kegiatan ekonomi
f. Siswa mengamati penjelasan guru mengenai materi Manusia Dan Benda
Di Lingkungannya
g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang
belum dipahami
55
h. Guru menjawab pertanyaan siswa
i. Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok
j. Guru memberikan nomer kepada setiap kelompok dengan angka yang
berbeda
k. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sesuai materi yang dibahas
l. Setiap kelompok diberi waktu untuk memecahkan persoalan
m. Guru menyebutkan salah satu nomor
n. Guru secara random memilih kelompok yang harus menjawab pertanyaan
tersebut
o. Kelompok lain menanggapi jawaban dari temannya
p. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
q. Guru memberikan salam penutup
3. Observasi
Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan
pengamatan untuk mengetahui ketrampilan guru dalam proses pembelajaran
dengan mengunakan strategi pembelajaran Reading Aloud dalam
meningkatkan hasil belajar. Lembar Observasi Guru
a. Lembar Observasi guru
Lembar Observasi guru merupakan alat yang digunakan untuk
mengamati kinerja guru selama proses pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan strategi pembelajaran Reading Aloud.
56
Tabel 3.5
Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
No.
Aspek yang
dinilai
Uraian Kegiatan
Skor
Penilaian
D C B A
1.
Kegiatan
awal
a. Membuka pelajaran dengan
mengaitkan materi yang
dipelajari dengan materi
yang akan datang
√
b. Menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
memotivasi siswa
√
2.
Kegiatan
inti
a. Guru menyajikan materi
penjumlahan dan
pengurangan pecahan
√
b. Menjelaskan hal-hal yang
belum dipahami oleh siswa
√
c. Mengajarkan strategi
pembelajaran NHT sesuai
dengan prosedur
√
57
3.
Kegiatan
Akhir
Membimbing siswa dalam
menyimpulkan materi
√
4.
Pengelolaan
waktu dan
metode
pembelajara
n
a. Menggunakan waktu
pembelajaran secara efektif
dan efisien
b. Melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan RPP
√
√
Keterangan :
Skor Nilai
D = 1 (Kurang) A = 4 (Sangat Baik)
C = 2 (Sedang) B = 3 (Baik)
b. Lembar Observasi Siswa
Lembar observasi siswa merupakan alat yang digunakan untuk
mengamati siswa selama proses pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan strategi pembelajaran TypeReading Aloud. berikut aspek –
aspek yang digunakan untuk mengamati siswa saat megikuti proses
pembelajaran dengan strategi pembelajaran TypeReading Aloud
58
Tabel 3.6
Lembar Observasi Siswa Siklus I
No.
Nama
Sikap
Aktif
Bertanggung
jawab
Bekerjasam
a
Simpati
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB
1. A R √ √ √ √
2. A M F √ √ √ √
3. A U A √ √ √ √
4. A N K √ √ √ √
5. A M √ √ √ √
6. A W A √ √ √ √
7. A R √ √ √ √
8. D A F √ √ √ √
9. D R A √ √ √ √
10. E N A √ √ √ √
59
11. E D A √ √ √ √
12. F A √ √ √ √
13. J U K √ √ √ √
14. K S √ √ √ √
15. K R M √ √ √ √
16. K N K √ √ √ √
17. L F √ √ √ √
18. M A N √ √ √ √
19. M N A √ √ √ √
20. M A √ √ √ √
21. M Z B √ √ √ √
22. M H A √ √ √ √
23. R M Y √ √ √ √
24. R W √ √ √ √
25. R F F √ √ √ √
26. R A S √ √ √ √
60
27. S R S √ √ √ √ √
28. U Z Z √ √ √ √ √
29. W N √ √ √ √ √
30. Z A √ √ √ √ √
31. Z As √ √ √ √ √
32. Z Z √ √ √ √
Keterangan:
KB : Kurang baik (Skor 1)
B : Baik (Skor 2
SB : Sangat baik (Skor 3)
a. Nilai Evaluasi Siklus I
Untuk menggali data siswa dilakukan tes evalausi. Dari tes evalausi
data siswa berapa nilai evaluasi siklus I. Adapun rincian nilai evaluasi siklus I
adalah sebagai berikut :
61
Tabel 3.7
Lembar Nilai Evaluasi Siklus I
No Nama KKM Nilai Ketuntasan
1. A R 70 100 Tuntas
2. A M F 70 60 Belum Tuntas
3. A U A 70 70 Tuntas
4. A N K 70 60 Belum Tuntas
5. A M 70 70 Tuntas
6. A W A 70 55 Belum Tuntas
7. A R 70 50 Belum Tuntas
8. D A F 70 60 Belum Tuntas
9. D R A 70 60 Belum Tuntas
10. E N A 70 60 Belum Tuntas
11. E D A 70 60 Belum Tuntas
12. F A 70 60 Belum Tuntas
13. J U K 70 80 Tuntas
14. K S 70 100 Tuntas
62
15. K R M 70 80 Tuntas
16. K N K 70 50 Belum Tuntas
17. L F 70 70 Tuntas
18. M A N 70 60 Belum Tuntas
19. M N A 70 60 Belum Tuntas
20. M A 70 90 Tuntas
21. M Z B 70 60 Belum Tuntas
22. M H A 70 80 Tuntas
23. R M Y 70 60 Belum Tuntas
24. R W 70 60 Belum Tuntas
25. R F F 70 50 Belum Tuntas
26. R A S 70 70 Tuntas
27. S R S 70 60 Belum Tuntas
28. U Z Z 70 100 Tuntas
29. W N 70 80 Tuntas
30. Z A 70 70 Tuntas
63
31. Z As 70 70 Tuntas
32. Z Z 70 100 Tuntas
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 50
Rata - rata 69.06
Tuntas 16
Tidak Tuntas 16
Persentase Ketuntasan 50%
Persentase Tidak Tuntas 50%
a. Nilai rata-rata
X =
X =
X = 69,06
b. Nilai Presntase
P =
P =
P =
P =
%
P = 50% P = 50%
64
Keterangan :
Tuntas : 16
Tidak Tuntas : 16
4. Refleksi
Terdapat peningkatan pada hasil belajar siswa. Siswa terlihat antusias
dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi
pembelajaran Reading AloudKegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh
kegiatan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Reading Aloud.
Pada siklus I menunjukkan bahwa ,. Guru berperan sebagai fasilitator dan
pusat pembelajaran berada pada siswa. Strategi pembelajaran ini membuat
siswa aktif , dimana setiap siswa saling mengajukan pendapatnya dalam
menyelesaikan soal dan saling menghargai pendapat teman dalam
kelompoknya.
Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan masalah-masalah,
yaitu dalam penyampaian materi guru masih terlalu lambat sehingga waktu
digunakan kurang begitu efisien dan masih ada beberapa anak yang bekerja
kelompoknya kurang baik, ditandai dari skor kerjasamanya dalam kategori
kurang. Dengan adanya masalah tersebut, maka peneliti akan melakukan
tindakan pada siklus II untuk memperbaiki hasil belajar pada siklus I.
65
D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II
1. Perencanaan Tindakan
Dalam perencaaan tindakan kegiatan yang dilaksanakan peneliti adalah
sebagai berikut :
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran
Matematika yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar
menggunakan strategi pembelajaran Type Reading Aloud Adapun materi
yang dibahas adalah penjumlahan dan pengurangan pecahan.
b. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti media pembelajaran
untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran
c. Menyiapkan materi ajar tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan
d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui ketrampilan guru dan
siswa dalam proses pembelajaran
e. Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil siswa berupa lembar tes
evaluasi
f. Peneliti berkoordinasi dengan guru kelas selaku kolaborator untuk
melaksanakan proses pembelajaran
2. Pelaksanaan Tindakan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksaan
pembelajaran yang telah dibuat sbeelumnya, yaitu :
a. Guru memberikan salam pembuka dan doa pada awal pembelajaran
66
b. Guru mengecek absen
c. Guru memberikan apersepsi
d. Siswa mendengar penjelasan guru tentang tujuan dan kegiatan yang akan
dilakukan
e. Siswa mengamati berbagai gambar tentang pecahan yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari
f. Guru mengingatkan kembali tentang penjumlahan dan pengurangan dengan
penyebut sama
g. Siswa mengamati penjelasan guru mengenai materi penjumlahan dan
penguranag dengan penyebut berbeda
h. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang
belum dipahami
i. Guru menjawab pertanyaan siswa
j. Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok
k. Guru memberikan nomer kepada setiap kelompok dengan angka yang
berbeda
l. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sesuai materi yang dibahas
m. Setiap kelompok diberi waktu untuk memecahkan persoalan
n. Guru menyebutkan salah satu nomor
o. Guru secara random memilih kelompok yang harus menjawab pertanyaan
tersebut
p. Kelompok lain menanggapi jawaban dari temannya
67
q. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
r. Guru memberikan salam penutup
3. Observasi
Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan
pengamatan untuk mengetahui ketrampilan guru dalam proses pembelajaran
dengan mengunakan strategi pembelajaran TypeReading Aloud dalam
meningkatkan hasil belajar. Aspek-aspek yang diamati sebagai berikut :
a. Lembar Observasi Siswa
Lembar observasi siswa merupakan alat yang digunakan untuk
mengamati siswa selama proses pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan strategi pembeljaran TypeReading Aloudberikut aspek – aspek
yang digunakan untuk mengamati siswa saat megikuti proses pembelajaran
dengan strategi pembelajaran TypeReading Aloud
68
Tabel 3.8
Lembar Observasi Siswa Siklus II
No.
Nama
Sikap
Aktif
Bertanggung
jawab
Bekerjasam
a
Simpati
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB
1. A R √ √ √ √
2. A M F √ √ √ √
3. A U A √ √ √ √
4. A N K √ √ √ √
5. A M √ √ √ √
6. A W A √ √ √ √
7. A R √ √ √ √
8. D A F √ √ √ √
9. D R A √ √ √ √
10. E N A √ √ √ √
69
11. E D A √ √ √ √
12. F A √ √ √ √
13. J U K √ √ √ √
14. K S √ √ √ √
15. K R M √ √ √ √
16. K N K √ √ √ √
17. L F √ √ √ √
18. M A N √ √ √ √
19. M N A √ √ √ √
20. M A √ √ √ √
21. M Z B √ √ √ √
22. M H A √ √ √ √
23. R M Y √ √ √ √
24. R W √ √ √ √
25. R F F √ √ √ √
26. R A S √ √ √ √
70
27. S R S √ √ √ √
28. U Z Z √ √ √ √
29. W N √ √ √ √
30. Z A √ √ √ √
31. Z As √ √ √ √
32. Z Z √ √ √ √
Keterangan:
KB : Kurang baik (Skor 1
B : Baik (Skor 2)
SB : Sangat baik (Skor 3)
b. Nilai Evaluasi Siklus II
Untuk menggali data siswa dilakukan tes evalausi. Dari tes evalausi
data siswa berapa nilai evaluasi siklus II. Adapun rincian nilai evaluasi siklus
II adalah sebagai berikut :
71
Tabel 3.19
Nilai Evaluasi Siklus II
No Nama KKM Nilai Ketuntasan
1. A R 70 80 Tuntas
2. A M F 70 65 Belum Tuntas
3. A U A 70 65 Belum Tuntas
4. A N K 70 80 Tuntas
5. A M 70 100 Tuntas
6. A W A 70 70 Tuntas
7. A R 70 80 Tuntas
8. D A F 70 80 Tuntas
9. D R A 70 100 Tuntas
10. E N A 70 80 Tuntas
11. E D A 70 100 Tuntas
12. F A 70 70 Tuntas
13. J U K 70 90 Tuntas
72
14. K S 70 100 Tuntas
15. K R M 70 100 Tuntas
16. K N K 70 80 Tuntas
17. L F 70 100 Tuntas
18. M A N 70 80 Tuntas
19. M N A 70 80 Tuntas
20. M A 70 100 Tuntas
21. M Z B 70 100 Tuntas
22. M H A 70 100 Tuntas
23. R M Y 70 100 Tuntas
24. R W 70 65 Belum Tuntas
25. R F F 70 100 Tuntas
26. R A S 70 100 Tuntas
27. S R S 70 100 Tuntas
28. U Z Z 70 70 Tuntas
29. W N 70 80 Tuntas
73
30. Z A 70 100 Tuntas
31. Z As 70 80 Tuntas
32. Z Z 70 100 Tuntas
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 65
Rata - rata 86,56
Tuntas 29
Tidak Tuntas 3
Persentase Ketuntasan 90,6%
Persentase Tidak Tuntas 9,4%
a. Nilai rata-rata
X =
X =
X = 86,56
b. Nilai Presntase
P =
P =
P =
P =
%
P = 9,4% P = 90,6%
74
d. Refleksi
Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan pembelajaran
menggunakan strategi pembelajaran Reading Aloud. Pada siklus I menunjukkan
bahwa , terdapat peningkatann pada hasil belajar siswa. Siswa terlihat antusias
dalam melaksnakan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi
pembelajaran Reading Aloud. Guru berperan sebagai fasilitator dan pusat
pembelajaran berada pada siswa. Strategi pembelajaran ini membuat siswa aktif
, dimana setiap siswa saling mengajukan pendapatnya dalam menyelesaikan
soal dan saling menghargai pendapat teman dalam kelompoknya.
Selama pengamatan berlangsung pembelajaran berjalan lancar, maslaah-
masalah yang ditemukan pada siklus pertama tidak ditemukan lagi pada siklus
II. Guru sudah mampu menggunakan waktunya dengan efektif dan efisien dan
siswapun sudah mampu bekerja sama dengan temannya. Bagi siswa yang
nilainya belum mencapai KKM, maka diberikan soal remidial sebagai
perbaikannya.
75
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Pra Siklus
Pada penelitian kali ini, peneliti melaksnakan penelitian
menggunkana strategi pembelajaran Reading Aloud. Reading Aloud
bukanlah strategi pembelajaran baru dalam dunia pendidikan di Indonesia,
akan tetapi menjadi strategi pembelajaran baru di MI Al-Mahmud
Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran
2018/2019. Acuan penilaian pada penelitian ini, peneliti menggunakan
menggunkan Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu 85% dari jumlah seluruh
siswa dengan berpatokan pada nilai Kriteria Ketuntasan Minimal >70.
Berdasarkan data nilai ulangan harian mata pelajaran IPS yang
diperoleh siswa kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan
Argomulyo Kota Salatiga , menunjukkan dengan nilai KKM untuk mata
pelajaran IPS adalah 70. Peneliti menggunakan evaluasi formatif dalam
penelitian tindakan kelas ini yaitu tes obyektif dan subyektif. Berikut ini
adalah data hasil ulangan harian mata pelajaran IPS sebelum menggunakna
strategi pembelajaran Reading Aloud, nilai tes evaluasi siklus I dan siklus II.
76
Tabel 4.1
Data Nilai Ulangan Harian
No Nama Nilai Ketuntasan
1. A R 70 75 Tuntas
2. A M F 70 65 Tuntas
3. A U A 70 60 Tidak Tuntas
4. A N K 70 30 Tidak Tuntas
5. A M 70 55 Tidak Tuntas
6. A W A 70 45 Tidak Tuntas
7. A R 70 70 Tuntas
8. D A F 70 50 Tidak Tuntas
9. D R A 70 80 Tuntas
10. E N A 70 60 Tidak Tuntas
11. E D A 70 80 Tuntas
12. F A 70 60 Tidak Tuntas
13. J U K 70 55 Tidak Tuntas
77
14. K S 70 50 Tidak Tuntas
15. K R M 70 60 Tidak Tuntas
16. K N K 70 40 Tidak Tuntas
17. L F 70 40 Tidak Tuntas
18. M A N 70 85 Tuntas
19. M N A 70 70 Tuntas
20. M A 70 35 Tidak Tuntas
21. M Z B 70 65 Tuntas
22. M H A 70 50 Tidak Tuntas
23. R M Y 70 70 Tuntas
24. R W 70 45 Tidak Tuntas
25. R F F 70 50 Tidak Tuntas
26. R A S 70 75 Tuntas
27. S R S 70 75 Tuntas
28. U Z Z 70 65 Tuntas
29. W N 70 60 Tidak Tuntas
78
30. Z A 70 75 Tuntas
31. Z As 70 65 Tuntas
32. Z Z 70 60 Tidak Tuntas
Nilai Tertinggi 80
Nilai Terendah 35
Rata - rata 60.00
Tuntas 14
Tidak Tuntas 18
Persentase Ketuntasan 37%
Persentase Tidak Tuntas 63%
Nilai rata-rata dan persentase ketuntasan dihitung berdasarkan
rumus berikut :
Nilai rata-rata
Keterangan:
c. Nilai rata-rata
X =
X =
79
X = 60,00
d. Nilai Presntase
P =
P =
P =
P =
%
P = 37% P = 63%
Gambar 4.I
Diagram Persentase Ketuntasan Siswa Pra Siklus
Berdasarkan tabel daftar nilai siswa pra siklus diatas dapat dilihat
bahwa siswa yang belum tuntas sebanyak 18 siswa, dari data tersebut juga
dapat kita ketahui bahwa nilai siwa terendah yaitu 30 dan nilai tertinggi 85
serta rata-rata nilai kelas adalah 60,00.
37%
63%
0% 0%
data pra siklus
tuntas belum tuntas
80
2. Deskripsi Siklus I
a. Deskripsi Siklus I
Hasil tes siklus I mengalami peningkatan apabila dibandingkan
dengan nilai pra siklus. Pada siklus I terdapat 16 siswa tuntas dan yang
lain belum tuntas, dengan demikian baru 50% dari jumlah keseluruhan
siswa yang mencapai KKM. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar
siswa ada siklus I belum memenuhi target yang peneliti tentukan yaitu
85% dari jumlah seluruh siswa yang mencapai nilai KKM.
Tabel 4.2
Nilai Evaluasi Siklus I
No Nama Nilai Ketuntasan
1. A R 70 100 Tuntas
2. A M F 70 60 Belum Tuntas
3. A U A 70 70 Tuntas
4. A N K 70 60 Belum Tuntas
5. A M 70 70 Tuntas
6. A W A 70 55 Belum Tuntas
7. A R 70 50 Belum Tuntas
81
8. D A F 70 60 Belum Tuntas
9. D R A 70 60 Belum Tuntas
10. E N A 70 60 Belum Tuntas
11. E D A 70 60 Belum Tuntas
12. F A 70 60 Belum Tuntas
13. J U K 70 80 Tuntas
14. K S 70 100 Tuntas
15. K R M 70 80 Tuntas
16. K N K 70 50 Belum Tuntas
17. L F 70 70 Tuntas
18. M A N 70 60 Belum Tuntas
19. M N A 70 60 Belum Tuntas
20. M A 70 90 Tuntas
21. M Z B 70 60 Belum Tuntas
22. M H A 70 80 Tuntas
23. R M Y 70 60 Belum Tuntas
82
24. R W 70 60 Belum Tuntas
25. R F F 70 50 Belum Tuntas
26. R A S 70 70 Tuntas
27. S R S 70 60 Belum Tuntas
28. U Z Z 70 100 Tuntas
29. W N 70 80 Tuntas
30. Z A 70 70 Tuntas
31. Z As 70 70 Tuntas
32. Z Z 70 100 Tuntas
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 50
Rata - rata 69.06
Tuntas 16
Tidak Tuntas 16
Persentase Ketuntasan 50%
Persentase Tidak Tuntas 50%
83
c. Nilai rata-rata
X =
X =
X = 69,06
d. Nilai Presntase
P =
P =
P =
P =
%
P = 50% P = 50%
Gambar 4.2
Diagram Persentase Ketuntasan Siswa Siklus I
tuntas 50%
tidak tuntas -50%
0%
0%
Siklus I
84
b. Refleksi
Hasil observasi di lapangan pada siklus I yang dilaksanakan pada hari
jumat tanggal 11 Mei 2019 dapat dilihat kelemahan kegiatan pembelajaran
pada siklus I. Kelemahan-kelemahan yang dihadapi yaitu :
1 Proses siswa dalam menemukan materi masih kurang aktif.
2 Proses menghubungkan antara materi dengan kehidupannyata siswa
masih belum paham.
3 Kemampuan siswa dalam menerapkan materi dalam kehidupan nyata
masih kurang.
4 Guru masih belum bisa mengkondisikan siswa pada proses belajar
mengajar di dalam kelas.
Rencana perbaikan yang akan ditindak lanjuti pada siklus I ini yaitu :
1) Sebelum pembelajaran berlangsung, sebaiknya guru
memberikan pemahaman terlebih dahulu mengenai strategi
reading aloud .
2) Guru sebaiknya lebih memanfaatkan waktu pembelajaran
yang ada dan bisa mengatur sebaik mungkin.
3) Selama proses pembelajaran berlangsung diharapkan guru
mampu mengkondisikan kelas dengan baik.
4) Guru sebaiknya memberikan stimulus/motivasi agar siswa
dalam berkelompok lebih berperan aktif.
85
3. Deskripsi Siklus II
a. Deskripsi Siklus II
Hasil tes evaluasi pada siklus II mengalami peningkatan yang
signifikan dibandingkan dengan siklus I, pada siklus II 92,30% dari
seluruh siswa dapat mencapai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah.
Terdapat 24 siswa yang tuntas dan 2 siswa yang belum tuntas. Hasil
belajar siswa sudah memenuhi target peneliti, yaitu 85% dari seluruh
jumlah siswa mencapai KKM. Berdasarkan hasil belajar siswa
tersebutmaka strategi pembelajaran Reading Alloud dapat meningkatkan
hasil belajar pada siswa kelas V mata pelajaran IPS materi penjumlahan
dan pengurangan pecahan.
Tabel 4.3
Nilai Evaluasi Siklus II
No Nama Nilai Ketuntasan
1. A R 70 80 Tuntas
2. A M F 70 65 Belum Tuntas
3. A U A 70 65 Belum Tuntas
86
4. A N K 70 80 Tuntas
5. A M 70 100 Tuntas
6. A W A 70 70 Tuntas
7. A R 70 80 Tuntas
8. D A F 70 80 Tuntas
9. D R A 70 100 Tuntas
10. E N A 70 80 Tuntas
11. E D A 70 100 Tuntas
12. F A 70 70 Tuntas
13. J U K 70 90 Tuntas
14. K S 70 100 Tuntas
15. K R M 70 100 Tuntas
16. K N K 70 80 Tuntas
17. L F 70 100 Tuntas
18. M A N 70 80 Tuntas
19. M N A 70 80 Tuntas
87
20. M A 70 100 Tuntas
21. M Z B 70 100 Tuntas
22. M H A 70 100 Tuntas
23. R M Y 70 100 Tuntas
24. R W 70 65 Belum Tuntas
25. R F F 70 100 Tuntas
26. R A S 70 100 Tuntas
27. S R S 70 100 Tuntas
28. U Z Z 70 70 Tuntas
29. W N 70 80 Tuntas
30. Z A 70 100 Tuntas
31. Z As 70 80 Tuntas
32. Z Z 70 100 Tuntas
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 65
Rata - rata 86,56
88
Tuntas 29
Tidak Tuntas 3
Persentase Ketuntasan 90,6%
Persentase Tidak Tuntas 9,4%
a. Nilai rata-rata
X =
X =
X = 86,56
b. Nilai Presntase
P =
P =
P =
P =
%
P = 9,4% P = 90,6%
89
Gambar 4.3
Diagram Persentase Ketuntasan Siswa Siklus II
b. Refleksi
Dari hasil pelaksanaan observasi penelitian di lapangan pada
siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2019 oleh peneliti
dengan guru kelas V MI Al Mahmud 01 Kumpulrejo Kecamatan
Kumpul Rejo Kota Salatiga , masih menemukan kendala, yaitu :
1) Masih perlu adanya pendampingan secara intensif di saat proses
pembelajaran berlangsung.
2) Masih terdapat 3 anak diakhir PTK ini yang tetap belum mencapai
nilai KKM yang perlu adanya pendekatan secara khusus, anak
tersebut dengan inisial sebagai berikut :
90,6%
9,4%
0% 0%
siklus II
Tuntas Tidak Tuntas
90
a) AMF disebabkan karena siswa tersebut lemah dalam berfikir
dan lambat dalam menangkap materi pembelajaran.
b) AUA disebabkan karena siswa tersebut lemah berfikir dan
pada saat pembelajaran berlangsung siswa kurang fokus
dengan pelajaran.
c) RW disebabkan karena siswa tersebut kurang fokus pada saat
pembelajaran dan kurang komunikasi.
Secara keseluruhan pada siklus II ini terlihat
perkembangan dan mengalami peningkatan dibandingkan
dengan siklus I, peningkatan tersebut yaitu sebagai berikut:
1) Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran
dengan model Reading Aloud mengalami
peningkatan.
2) Kelas lebih aktif di saat kerja kelompok.
3) Guru sudah mampu mengkondisikan kelas, siswa
mudah diatur dan diarahkan guru
4) Guru sudah mampu memanfaatkan waktu
pembelajaran secara efektif dan efisien.
5) Siswa sudah mampu menyimpulkan materi juga
mampu mengaitkan materi dengan kehidupan nyata.
Dari pemataran refleksi di atas sudah
menunjukkan keberhasilan yang signifikan
91
dibanding silus I. Maka siklus dihentikan pada
siklus II ini dikarenakan telah mencapai batas
ketuntasan klasikal sebesar 85%. Siswa yang belum
tuntas pada siklus II akan diberikan tindakan
mandiri berupa latihan-latihan atau remidial yang
dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua
siswa dapat tuntas belajar.
B. Pembahasan
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas V MI AL Mahmud 01
Kumpulrejo Salatiga ini didasarkan oleh pembelajaran yang dilaksnakan pada
kelas V MI AL Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga masih berpusat pada guru, dan
guru kurang bervariasi dalam menggunakan strategi pembelajaran, serta hasil
belajar IPS siswa pada materi manusia dan benda di lingkungannya masih
rendah. Hal ini dapat dilihat dari jumlah anak yang memenuhi nilai KKM adalah
dari total 32 siswa, yang berarti hanya 16 siswa yang mencapai nilai tuntas
KKM, sedangkan siswa yang belum memenuhi nilai KKM sebanyak atau 16
siswa. Padahal hasil belajar merupakan tolak ukur untuk menilai keberhasilan
suatu pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Purwanto (2010: 54), hasil
belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah melakukan proses
pembelajaran.
92
Tabel 4.4
Rekapilutasi Nilai Siswa Per Siklus
No Nama Pra Siklus Siklusn I Siklus II
1. A R 75 100 80
2. A M F 65 60 65
3. A U A 60 70 65
4. A N K 30 60 80
5. A M 55 70 100
6. A W A 45 55 70
7. A R 70 50 80
8. D A F 50 60 80
9. D R A 80 60 100
10. E N A 60 60 80
11. E D A 80 60 100
12. F A 60 60 70
13. J U K 55 80 90
93
14. K S 50 100 100
15. K R M 60 80 100
16. K N K 40 50 80
17. L F 40 70 100
18. M A N 85 60 80
19. M N A 70 60 80
20. M A 35 90 100
21. M Z B 65 60 100
22. M H A 50 80 100
23. R M Y 70 60 100
24. R W 45 60 65
25. R F F 50 50 100
26. R A S 75 70 100
27. S R S 75 60 100
28. U Z Z 65 100 70
29. W N 60 80 80
94
30. Z A 75 70 100
31. Z As 65 70 80
32. Z Z 60 100 100
Rata - Rata 60,00 69.06 86,56
Presentase 37% 50% 90,6%
Berdasrkan data tersebut, maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK
dengan mneggunakan strategi pembelajaran Reading Aloud berhasil
meningkatkna hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini
memperoleh hasil seperti tabel diatas. Berikut penjabaran hasil penelitian dari
siklus ke siklus.
1. Siklus I
Nilai hasil belajar siswa proses pembelajaran pada siklus I, peneliti
menggunakan strategi pembelajaran Reading Aloud. Adapun dalam
penelitian mencakup 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan,
tahap observasi dan tahap refleksi. Setelah dilakukan penelitian ke Sekolah
MI Al Mahmud 01 Kumpulrejo Salatiga Kecamatan Kumpul Rejo Kota
Salatiga. Pada tahap ini hasil tes evaluasi menunjukkan hasil siswa yang
tuntas ( 16 siswa) dan yang belum tuntas (16 siswa).
95
2. Siklus II
Pelaksaan pembelajaran pada siklus II peneliti mempertimbangkan
beberapa kekurangan maupun kendala yang muncul selama proses
pembelajaran pada siklus I. Proses pembelajaran yang dilakukan masih sama
dengan siklus I yaitu dengan menggunakan Strategi pembelajaranType
Reading Aloud.
Nilai Hasil Belajar Siswa Pada siklus II tindakan penelitian
mempertimbangkan kekurangan dan kendala yang muncul pada siklus I.
Untuk proses pembelajaran masih sama dengan siklus I yaitu menggunakan
strategi pembelajaran Reading Aloud. Melalui data yang dipeolrh dari siklus II
dapat dilihat terjadi peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa.
Hasil evaluasi yang diperoleh dari siklus II yaitu ( 29 siswa) tuntas, sedangkan
(3 siswa) tidak tuntas. Dengan demikian presentase nilai yang dipeoleh dari
siklus II sudah memenuhi target yang telah ditetapkan peneliti yaitu 85%
siswa tuntas atau mencapai KKM yang telah ditetapkan MI Al Mahmud 01
KumpulrejoKecamatan Kumpul Rejo Kota Salatiga Tahun Pelajaran
2018/2019.
96
3. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Gambar 4.4
Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Kategori Pra Siklus Siklus I Siklus II
Siswa % Siswa % Siswa %
Tuntas 14 37% 16 50% 29 90,6%
Tidak Tuntas 18 63% 16 50% 3 9,06%
Jumlah 32 100% 32 100% 32 100%
Table 4.5
Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
37%
50%
91%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
prasiklus siklus 1 siklus 2
97
Berdasarkan dari data tersebut dapat disimpulkan bahawa hasil belajar
IPS materi manusia dan benda di lingkungannya pada siswa kelas V MI Al
Mahmud 01 Kumpulrejo Kecamatan Kumpul Rejo Kota Salatiga mengalami
peningkatan setelah penggunaan strategi pembelajaran Type Reading Aloud,
dapat diketahui bahwa ketuntasan siswa kelas V MI AL MAHMUD 01
KUMPULREJO Kecamatan Kumpulrejo Kota Salatiga meningkat.
Dari pra siklus sebelum menggunakan strategi pembelajaran Reading
Aloud, siswa yang mencapai ketuntasan hanya 37% ( 14 siswa) dari
keseluruhan siswa. Sedangkan pada siklus I sebesar ( 16 siswa) dan siklus II
sebesar (29 siswa). Nilai rata-rata pra siklus yaitu 60,00 sedangkan pada
siklus I nilai rata-rata siswa meningkat mencapai 69,61 dan pada siklus II nilai
rata-rata juga meningkat menjadi 86,56 Pada pelaksanaan siklus II ketuntasan
klasikal telah tercapai yaitu siswa tuntas secara klasikal yang mana telah
melebihi dari kriteria ketuntasan secara klasikal yang telah ditetapkan
sebesar ≥ 85% siswa tuntas secara klasikal.
4. Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan yang terjadi pada siklus kedua, peneliti
menemukan peningkatan yang maksimal dalam hasil belajar IPS pada siswa
kelas V MI Al Mahmud 01 Kumpulrejo Kecamatan kumpulrejo Kota Salatiga
sebagai berikut:
a. Proses siswa dalam menemukan materi sudah aktif.
98
b. Proses menghubungkan antara materi dengan kehidupan nyata
siswa sudah paham.
c. Kemampuan siswa dalam menerapkan materi dalam kehidupan
nyata sudah paham dan bisa memberikan contoh.
d. Dalam proses belajar mengajar guru dapat melaksanakan
proses pembelajaran dengan waktu yang efektif dan efisien.
e. Guru bisa mengkondisikan siswa pada saat proses belajar
mengajar .
Dapat di simpulkan bahwa dengan strategi Reading Aloud dapat
meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa Kelas V MI Al Mahmud 01
Kumpulrejo Kecamatan Kumpul Rejo Kota Salatiga tahun pelajaran
2018/2019.
Dari pemaparan antara deskripsi penelitian siklus I dan siklus II ini,
maka dapat disimpulkan bahwa strategi Reading Aloud dapat meningkatkan
hasil belajar IPS pada siswa kelas V semester II MI Al Mahmud 01
Kumpulrejo Kecamatan Kumpul Rejo Kota Salatiga tahun pelajaran
2018/2019.
99
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di kelas V
MI Al-Mahmud Kumpulrejo Salatiga dapat disimpulkan bahwa kegiatan
pembelajaran melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Reading
Aloud dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi
manusia dan benda di lingkungannya . Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya
nilai rata-rata hasil belajar siswa dari pra siklus, siklus I dan siklus II mengalami
peningkatan, yang semula pada prasiklus 60,00 pada siklus I meningkat menjadi
69.06 dan siklus II meningkat menjadi 86,56. Persentase ketuntasan belajar siswa
secara berurutan dari pra siklus, siklus I, dan siklus II meningkat dari 37%
menjadi 50% dan meningkat lagi menjadi 90,6%.
Hal ini berarti 65,38% siswa pda siklus I telah mampu mengerjakan tes
evaluasi dan mendapatkan nilai ≥ 70 yaitu batas minimun ketuntasan hasil
belajar, sedangkan pada siklus II sebanyak 90,6% siswa telah memenuhi nilai
KKM, yang berarti indikator keberhasilan 85% penelitian tindakan kelas ini telah
tercapai dan dikatakan berhasil. Pelaksaan pembelajaran IPS materi manusia dan
benda di lingkungannya dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif
tipe Reading Aloud dikatakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
100
B. Saran
Keberhasilan peneliti ini merupakan salah satu bentuk cara guru untuk
merancang dan melaksanakan pembelajaran yang menarik dan dapat melibatkan
siswa dalam proses pembelajaran secara langsung. Berdasarkan kesimpulan di
atas, maka peneliti dapat menyampaikan saran-saran sebagai berikut :
1. Bagi Guru
a. Guru sebaiknya lebih kreatif dalam menciptakan suasana pembelajaran
agar siswa tidak merasa bosan dan selalu dalam keadaan senang saat
mengikuti pelajaran IPS
b. Guru perlu memotivasi siswa dan memberi kegiatan yang nyata
sehingga dapat berperan lebih aktif dalam poses pembelajaran
c. Guru mempertimbangkan model pembelajaran yang bervariasi agar
siswa tidak jenuh dan semangat dalam pembelajaran
2. Bagi Sekolah
a. Dengan adanya penelitian ini diharapkan agar menjadi bahan
pertimbangan dalam melaksnakan pembelajaran yang lebih bervariasi
b. Memberikan fasilitas yang memadai untuk guru melakukan variasi
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2008.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Aunurrahman. 2016. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Baharuddin dan Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar & Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-
Ruzz Media.
Gunawan, Rudy. Pendidikan IPS Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Kamus Besar Bahas Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta dan
Depdikbud.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Hamdayana, Jumanta. 2004. Model&MetodePembelajaranKreatif. Jakarta: Ghalia
Indonesia
Mansur Muslich. 2008. KTSP seri SNP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan
Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara
Mulyono, Abdurrahman. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta :
Rineka Cipta
SilbermanMelvin L. 2004. Active Learning (Terjemahan). Bandung: Masa Media dan
Nuansa
Purwanto. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rasimin. 2012, Pembelajaran ips teori, aplikasi dan evaluasi. Salatiga: Stain salatiga
press.
Ridwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung : Alfabeta
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep,
landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Jakarta: Kencana.
Zaini, Munthe dan Aryani 2002, strategi pembelajaran aktif di perguruan
tinggi.Yogyakarta: CTSD Institute Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga.
.2016. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:
CTSD, 2016
LAMPIRAN – LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Satuan Pendidikan : AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 SALATIGA
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : V / II (Dua)
Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit ( 2 X Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
5. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan
masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan
persatuan bangsa.
6. Indikator
3.3.1Mengamati gambar/foto/video/ teks bacaan tentang interaksi sosial dan
hasil-hasil pembangunan di lingkungan masyarakat, serta pengaruhnya
terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat
7. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melalui pembelajaran dengan strategi Reading Aloud siswa mampu
menentukan hasil kegiatan ekonomi
2. Setelah melalui pembelajaran dengan strategi Reading Aloud siswa mampu
menentukan hasil dari kegiatan ekonomi.
8. Materi Pembelajaran
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan seseorang, perusahaan,
maupun masyarakat, untuk memproduksi barang dan jasa maupun
mengonsumsi barang dan jasa tersebut. Untuk memenuhi kehidupan,
seseorang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
baik berupa sandang, pangan, dan papan. Dalam sebuah kegiatan ekonomi,
terdapat perputaran uang. Seseorang akan mendapatkan uang untuk memenuhi
kehidupannya setelah ia melakukan kegiatan ekonomi lainnya, yaitu
melakukan pekerjaan. Setiap manusia tidak akan terlepas dari kegiatan
ekonomi. Kegiatan ekonomi tidak hanya dilakukan oleh seseorang, namun
juga dilakukan oleh perusahaan, organisasi, pemerintah, bahkan
negara.Kegiatan utama yang dilakukan dalam bidang ekonomi terdiri atas:
1. Produksi
Produksi yaitu kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda.
Produksi juga berarti menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat
dalam memenuhi kebutuhan.Tujuan dari kegiatan produksi secara umum
adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mencapai
kemakmuran. Tujuan khusus kegiatan produksi, yaitu untuk menghasilkan
barang dan jasa, mendapatkan keuntungan, dan sebagai alat pemuas
kebutuhan.
2. Distribusi
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan
jasa dari produsen ke konsumen.Tujuan dari distribusi adalah menyampaikan
barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.
Pelaku distribusi dapat memperoleh upah ataupun keuntungan dari kegiatan
distribusi barang yang dilakukannya.
3. Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara
berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk
memelihara kelangsungan hidupnya.Tujuan kegiatan konsumsi yaitu untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan konsumsi juga memiliki fungsi menjaga kelangsungan hidup,
memenuhi semua kebutuhan.Ketiga kegiatan ekonomi tersebut, sangat
berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Semakin maju kegiatan
ekonomi dalam suatu negara, berarti semakin lancar juga arus peredaran uang,
barang, dan jasa untuk memenuhi kebutuhkan masyarakat.
Dengan demikian, tingkat kesejahteraan juga semakin meningkat.
Diperlukan kondisi ketahanan dan pemerintahan yang stabil agar kegiatan
ekonomi yang berlangsung di suatu negara dapat berjalan dengan baik.
Pemerintahan yang stabil dapat tercapai jika masyarakatnya selalu
menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
9. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Strategi : Cooperative type Reading Aloud
10. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
1. Guru memberikan salam pembuka
dan doa pada awal pembelajaran
2. Guru mengecek absen
3. Guru memberikan apersepsi
4. Siswa mendengar penjelasan guru
tentang tujuan dan kegiatan yang
akan dilakukan
10 menit
Kegiatan Inti
• Pada awal pembelajaran, guru
menstimulus ide, gagasan, dan
motivasi siswa dengan pertanyaan
panduan yang ada di buku siswa.
• Guru meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya
secara percaya diri.
Ayo Membaca
• Siswa membaca narasi pada buku
siswa. Kemudian, siswa membaca
teks
55 menit
materi tentang
kegiatan ekonomi pada buku siswa.
Ayo Mencoba
• Guru mengajak siswa mengingat
kembali materi kegiatan ekonomi
yang telah ia baca sebelumnya.
• Pada kegiatan Ayo, Mencoba,
siswa membuat
peta pikiran (mind map). Mind map
dapat dibuat pada kertas
manila,asturo, atau pun kertas
karton. Siswa bebas berkreasi
menggunakan tinta warna-warni
dan membuat bentuk mind map
sesuai keinginannya.
Ayo Berdiskusi
• Siswa membentuk kelompok terdiri
atas 5 siswa.
• Selanjutnya, siswa mendiskusikan
pengaruh
kegiatan ekonomi terhadap tingkat
kesejahteraan
masyarakat. Siswa menuliskan hasil
diskusi pada kolom yang tersedia
pada buku siswa.
• Selesai berdiskusi, Guru dapat
mengajak siswa untuk melakukan
diskusi
secara klasikal untuk membahas
jawaban siswa. Guru dapat
meminta
beberapa kelompok untuk
membacakan jawabannya di depan
teman sekelas. Kelompok lain
dapat menyanggah atau
menambahkan jawaban siswa lain.
Dalam kegiatan ini Guru dapat
berperan sebagai moderator.
Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
2. Guru memberikan salam penutup
5 menit
11. Media, Alat & Sumber Pembelajaran
Alat : Spidol
Sumber : Buku Guru SD/MI Kelas V
12. Penilaian
1. Jenis Penilaian
Tes Tertulis
2. Instrumen Penilaian
a. Nilai =
x 100
b. Kriteria Nilai
Masing-masing soal memiliki skor 10
3. Bentuk Soal Sikus I
1. Apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi?
2. Ada berapa kegiatan utama dalam bidang ekonomi?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi?
4. Sebut dan jelaskan kegiatan utamadalam bidang ekonomi?
5. Sebutkan tiga faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
Satuan Pendidikan : AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 SALATIGA
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : V / I ( Satu)
Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit ( 2 X Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar
.
3.1 Menyajikan hasil analisis tentang peran ekonomi dalam upaya
menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya
untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa
C. Indikator
3.2 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai
negara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap
kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melalui pembelajaran dengan strategi Reading Aloud siswa mampu
mengetahui factor factor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi.
2. Setelah melalui pembelajaran dengan strategi Reading Aloud siswa mampu
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi
E. Materi Pembelajaran
Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan seseorang, perusahaan,
maupun masyarakat, untuk memproduksi barang dan jasa maupun
mengonsumsi barang dan jasa tersebut. Untuk memenuhi kehidupan,
seseorang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
baik berupa sandang, pangan, dan papan. Dalam sebuah kegiatan ekonomi,
terdapat perputaran uang. Seseorang akan mendapatkan uang untuk memenuhi
kehidupannya setelah ia melakukan kegiatan ekonomi lainnya, yaitu
melakukan pekerjaan. Setiap manusia tidak akan terlepas dari kegiatan
ekonomi. Kegiatan ekonomi tidak hanya dilakukan oleh seseorang, namun
juga dilakukan oleh perusahaan, organisasi, pemerintah, bahkan
negara.Kegiatan utama yang dilakukan dalam bidang ekonomi terdiri atas:
1. Produksi
Produksi yaitu kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda.
Produksi juga berarti menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat
dalam memenuhi kebutuhan.Tujuan dari kegiatan produksi secara umum
adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mencapai
kemakmuran. Tujuan khusus kegiatan produksi, yaitu untuk menghasilkan
barang dan jasa, mendapatkan keuntungan, dan sebagai alat pemuas
kebutuhan.
2. Distribusi
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan
jasa dari produsen ke konsumen.Tujuan dari distribusi adalah menyampaikan
barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.
Pelaku distribusi dapat memperoleh upah ataupun keuntungan dari kegiatan
distribusi barang yang dilakukannya.
3. Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara
berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk
memelihara kelangsungan hidupnya.Tujuan kegiatan konsumsi yaitu untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan konsumsi juga memiliki fungsi menjaga kelangsungan hidup,
memenuhi semua kebutuhan.Ketiga kegiatan ekonomi tersebut, sangat
berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Semakin maju kegiatan
ekonomi dalam suatu negara, berarti semakin lancar juga arus peredaran uang,
barang, dan jasa untuk memenuhi kebutuhkan masyarakat.
Dengan demikian, tingkat kesejahteraan juga semakin meningkat.
Diperlukan kondisi ketahanan dan pemerintahan yang stabil agar kegiatan
ekonomi yang berlangsung di suatu negara dapat berjalan dengan baik.
Pemerintahan yang stabil dapat tercapai jika masyarakatnya selalu
menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
F. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Strategi : Cooperative type Reading Aloud
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1. Guru memberikan salam pembuka dan doa
pada awal pembelajaran
2. Guru mengecek absen
3. Guru memberikan apersepsi
4. Siswa mendengar penjelasan guru tentang
tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan
10 menit
Kegiatan
Inti
• Pada awal pembelajaran, guru menstimulus
ide, gagasan, dan motivasi siswa dengan
pertanyaan panduan yang ada di buku siswa.
• Guru meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya secara percaya diri.
Ayo Membaca
• Siswa membaca narasi pada buku siswa.
Kemudian, siswa membaca teks
materi tentang
kegiatan ekonomi pada buku siswa.
55 menit
Ayo Mencoba
• Guru mengajak siswa mengingat kembali
materi kegiatan ekonomi yang telah ia baca
sebelumnya.
• Pada kegiatan Ayo, Mencoba, siswa membuat
peta pikiran (mind map). Mind map dapat
dibuat pada kertas manila,asturo, atau pun
kertas karton. Siswa bebas berkreasi
menggunakan tinta warna-warni dan membuat
bentuk mind map sesuai keinginannya.
Ayo Berdiskusi
• Siswa membentuk kelompok terdiri atas 5
siswa.
• Selanjutnya, siswa mendiskusikan pengaruh
kegiatan ekonomi terhadap tingkat
kesejahteraan
masyarakat. Siswa menuliskan hasil diskusi
pada kolom yang tersedia pada buku siswa.
• Selesai berdiskusi, Guru dapat mengajak siswa
untuk melakukan diskusi
secara klasikal untuk membahas jawaban siswa.
Guru dapat meminta
1. beberapa kelompok untuk membacakan
jawabannya di depan teman sekelas. Kelompok
lain dapat menyanggah atau menambahkan
jawaban siswa lain. Dalam kegiatan ini Guru
dapat berperan sebagai moderator.
Kegiatan
Akhir
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
2. Guru memberikan salam penutup
5 menit
H. Media, Alat & Sumber Pembelajaran
Alat : Spidol
Sumber : Buku Guru SD/MI Kelas V
I. Penilaian
1. Jenis Penilaian
Tes Tertulis
2. Instrumen Penilaian
a. Nilai =
x 100
b. Kriteria Nilai
Masing-masing soal memiliki skor 10
3. Bentuk Soal Siklus II
Kesejahteraan masyarakat akan tercipta jika kegiatan ekonomi berlangsung
stabil dan lancar. Tingginya kegiatan ekonomi akan semakin dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apa yang akan terjadi jika kegiatan
ekonmi tidak berjalan dengan baik? Bagaimana pengaruhnya terhadap tingkat
kesejahteraan masyarakat? Diskusikan hal tersebut bersama empat 4 orang
temanmu. Kemudian, tulislah hasil diskusi pada kolom berikut.
Salatiga, 24 Mei 2019
DOKUMENTASI PENELITIAN
Hasil penelitian
Hasil penelitian
NILAI ULANGAN HARIAN KELAS V
No Nama Kkm Nilai Ketuntasan
33. Anisa Rahmatika 70 75 Tuntas
34. Aliya Muqtasida
Firdausi
70 65
Tuntas
35. Ahmad Ulul Azmi 70 60 Tidak Tuntas
36. Ahmad Nur Khalim 70 30 Tidak Tuntas
37. Arif Muttaqin 70 55 Tidak Tuntas
38. Annisa' Wildannusyifaa
Asy'aini
70 45
Tidak Tuntas
39. Anisa Ramadhani 70 70 Tuntas
40. Devina Alta Funisa 70 50 Tidak Tuntas
41. Doniko Rafa Abimanyu 70 80 Tuntas
42. Enggal Nawang Aulia 70 60 Tidak Tuntas
43. Evina Dwi Ariani 70 80 Tuntas
44. Firdam Arbika 70 60 Tidak Tuntas
45. Juwita Uswatun
Khasanah
70 55
Tidak Tuntas
46. Kezia Sabilla 70 50 Tidak Tuntas
47. Keyla Riska Maulida 70 60 Tidak Tuntas
48. Karisatul Nur Kholisah 70 40 Tidak Tuntas
49. Luthfi Farizqi 70 40 Tidak Tuntas
50. Muhamad Ainun Naim 70 85 Tuntas
51. Maulvi Nizar Arifkian
Nasir
70 70
Tuntas
52. Muhtad Albar 70 35 Tidak Tuntas
53. Muhammad Zakki
Bahrul K
70 65
Tuntas
54. Muhammad Haidar
Alfarros
70 50
Tidak Tuntas
55. Revan Maulana Yusuf 70 70 Tuntas
56. Riski Wulandari 70 45 Tidak Tuntas
57. Romas Fauzi fatani 70 50 Tidak Tuntas
58. Rifa Anggraini Sholihah 70 75 Tuntas
59. Septya Ramadhani
Sulistyo
70 75
Tuntas
60. Ummaya Zha Zha
Ya'isy
70 65
Tuntas
61. Wilis Nareswari 70 60 Tidak Tuntas
62. Zahrotul Aulia 70 75 Tuntas
63. Zulfa Asyfiyani 70 65 Tuntas
64. Zaskia Zulfiana 70 60 Tidak Tuntas
Rata – rata 60.00
NILAI EVALUASI SIKLUS I
No Nama KKM Nilai Ketuntasan
33. Anisa Rahmatika 70 100 Tuntas
34. Aliya Muqtasida
Firdausi
70 60 Belum Tuntas
35. Ahmad Ulul Azmi 70 70 Tuntas
36. Ahmad Nur Khalim 70 60 Belum Tuntas
37. Arif Muttaqin 70 70 Tuntas
38. Annisa'
Wildannusyifaa
Asy'aini
70 50 Belum Tuntas
39. Anisa Ramadhani 70 50 Belum Tuntas
40. Devina Alta Funisa 70 60 Belum Tuntas
41. Doniko Rafa
Abimanyu
70 60 Belum Tuntas
42. Enggal Nawang Aulia 70 60 Belum Tuntas
43. Evina Dwi Ariani 70 60 Belum Tuntas
44. Firdam Arbika 70 60 Belum Tuntas
45. Juwita Uswatun
Khasanah
70 80 Tuntas
46. Kezia Sabilla 70 100 Tuntas
47. Keyla Riska Maulida 70 80 Tuntas
48. Karisatul Nur
Kholisah
70 50 Belum Tuntas
49. Luthfi Farizqi 70 70 Tuntas
50. Muhamad Ainun
Naim
70 60 Belum Tuntas
51. Maulvi Nizar Arifkian
Nasir
70 60 Belum Tuntas
52. Muhtad Albar 70 90 Tuntas
53. Muhammad Zakki
Bahrul K
70 60 Belum Tuntas
54. Muhammad Haidar
Alfarros
70 80 Tuntas
55. Revan Maulana Yusuf 70 60 Belum Tuntas
56. Riski Wulandari 70 60 Belum Tuntas
57. Romas Fauzi fatani 70 50 Belum Tuntas
58. Rifa Anggraini
Sholihah
70 70 Tuntas
59. Septya Ramadhani
Sulistyo
70 60 Belum Tuntas
60. Ummaya Zha Zha
Ya'isy
70 100 Tuntas
61. Wilis Nareswari 70 80 Tuntas
62. Zahrotul Aulia 70 70 Tuntas
63. Zulfa Asyfiyani 70 70 Tuntas
64. Zaskia Zulfiana 70 100 Tuntas
Rata – rata 69.06
NILAI EVALUASI SIKLUS II
No Nama KKM Nilai Ketuntasan
1. Anisa Rahmatika 70 80 Tuntas
2. Aliya Muqtasida
Firdausi
70 65 Belum Tuntas
3. Ahmad Ulul Azmi 70 65 Belum Tuntas
4. Ahmad Nur Khalim 70 80 Tuntas
5. Arif Muttaqin 70 100 Tuntas
6. Annisa' Wildannusyifaa
Asy'aini
70 70 Tuntas
7. Anisa Ramadhani 70 80 Tuntas
8. Devina Alta Funisa 70 80 Tuntas
9. Doniko Rafa Abimanyu 70 100 Tuntas
10. Enggal Nawang Aulia 70 80 Tuntas
11. Evina Dwi Ariani 70 100 Tuntas
12. Firdam Arbika 70 70 Tuntas
13. Juwita Uswatun
Khasanah
70 90 Tuntas
14. Kezia Sabilla 70 100 Tuntas
15. Keyla Riska Maulida 70 100 Tuntas
16. Karisatul Nur Kholisah 70 80 Tuntas
17. Luthfi Farizqi 70 100 Tuntas
18. Muhamad Ainun Naim 70 80 Tuntas
19. Maulvi Nizar Arifkian
Nasir
70 80 Tuntas
20. Muhtad Albar 70 100 Tuntas
21. Muhammad Zakki
Bahrul K
70 100 Tuntas
22. Muhammad Haidar
Alfarros
70 100 Tuntas
23. Revan Maulana Yusuf 70 100 Tuntas
24. Riski Wulandari 70 65 Belum Tuntas
25. Romas Fauzi fatani 70 100 Tuntas
26. Rifa Anggraini Sholihah 70 100 Tuntas
27. Septya Ramadhani
Sulistyo
70 100 Tuntas
28. Ummaya Zha Zha
Ya'isy
70 70 Tuntas
29. Wilis Nareswari 70 80 Tuntas
30. Zahrotul Aulia 70 100 Tuntas
31. Zulfa Asyfiyani 70 80 Tuntas
32. Zaskia Zulfiana 70 100 Tuntas
Rata – rata 86,56
Lembar Observasi Kinerja Guru
No.
Aspek yang
dinilai
Uraian Kegiatan
Skor
Penilaian
D C B A
1.
Kegiatan
awal
c. Membuka pelajaran dengan
mengaitkan materi yang
dipelajari dengan materi
yang akan datang
√
d. Menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
memotivasi siswa
√
2.
Kegiatan
inti
d. Guru menyajikan materi
penjumlahan dan
pengurangan pecahan
√
e. Menjelaskan hal-hal yang
belum dipahami oleh siswa
√
f. Mengajarkan strategi
pembelajaran NHT sesuai
dengan prosedur
√
3.
Kegiatan
Akhir
Membimbing siswa dalam
menyimpulkan materi
√
4.
Pengelolaan
waktu dan
metode
pembelajara
n
a. Menggunakan waktu
pembelajaran secara efektif
dan efisien
b. Melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan RPP
√
√
Keterangan :
Skor Nilai Kriteria Penilaian
D = 1 (Kurang) Kurang : <25%
C = 2 (Sedang) Sedang : 26-50%
B = 3 (Baik) Baik : 51-75%
A = 4 (Sangat Baik) Sangat Baik : 76-100%
Salatiga, 28 Februari 2019
Observer
Muhammad Salim Khoirudin
NIM. 23040150114
LEMBAR OBSERVASI SISWA
No.
Nama
Sikap
Aktif
Bertanggung
jawab
Bekerjasam
a
Simpati
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB
1.
Anisa
Rahmatika
√ √ √ √
2.
Aliya
Muqtasida
Firdausi
√ √ √ √
3.
Ahmad Ulul
Azmi
√ √ √ √
4.
Ahmad Nur
Khalim
√ √ √ √
5. Arif Muttaqin √ √ √ √
6. Annisa' √ √ √ √
Wildannusyif
aa Asy'aini
7.
Anisa
Ramadhani
√ √ √ √
8.
Devina Alta
Funisa
√ √ √ √
9.
Doniko Rafa
Abimanyu
√ √ √ √
10.
Enggal
Nawang Aulia
√
√ √ √
11.
Evina Dwi
Ariani
√ √ √ √
12.
Firdam
Arbika
√ √ √ √
13.
Juwita
Uswatun
Khasanah
√ √ √ √
14. Kezia Sabilla √ √ √ √
15.
Keyla Riska
Maulida
√ √ √ √
16.
Karisatul Nur
Kholisah
√
√ √ √
17. Luthfi Farizqi √ √ √ √
18.
Muhamad
Ainun Naim
√ √ √ √
19.
Maulvi Nizar
Arifkian Nasir
√ √ √ √
20. Muhtad Albar √ √ √ √
21.
Muhammad
Zakki Bahrul
K
√ √ √ √
22.
Muhammad
Haidar
Alfarros
√ √ √ √
23. Revan
Maulana
√ √ √ √
Yusuf
24.
Riski
Wulandari
√ √ √ √
25.
Romas Fauzi
fatani
√ √ √ √
26.
Rifa
Anggraini
Sholihah
√ √ √ √
27.
Septya
Ramadhani
Sulistyo
√ √ √ √ √
28.
Ummaya Zha
Zha Ya'isy
√ √ √ √ √
29.
Wilis
Nareswari
√ √ √ √ √
30.
Zahrotul
Aulia
√ √ √ √ √
31. Zulfa √ √ √ √ √
Asyfiyani
32.
Zaskia
Zulfiana
√ √ √ √
Keterangan:
KB : Kurang baik (Skor 1)
B : Baik (Skor 2
SB : Sangat baik (Skor 3)
Lembar Observasi Siswa Siklus II
No.
Nama
Sikap
Aktif Bertanggung
jawab
Bekerjasam
a Simpati
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB
1. Anisa
Rahmatika √ √ √ √
2.
Aliya
Muqtasida
Firdausi
√ √ √ √
3. Ahmad Ulul
Azmi √ √ √ √
4. Ahmad Nur
Khalim √ √ √ √
5. Arif Muttaqin √ √ √ √
6.
Annisa'
Wildannusyif
aa Asy'aini
√ √ √ √
7. Anisa
Ramadhani √ √ √ √
8. Devina Alta
Funisa √ √ √ √
9. Doniko Rafa
Abimanyu √ √ √ √
10.
Enggal
Nawang
Aulia
√ √ √ √
11. Evina Dwi
Ariani √ √ √ √
12. Firdam
Arbika √ √ √ √
13.
Juwita
Uswatun
Khasanah
√ √ √ √
14. Kezia Sabilla √ √ √ √
15. Keyla Riska
Maulida √ √ √ √
16. Karisatul Nur
Kholisah √ √ √ √
17. Luthfi Farizqi √ √ √ √
18. Muhamad
Ainun Naim √ √ √ √
19.
Maulvi Nizar
Arifkian
Nasir
√ √ √ √
20. Muhtad
Albar √ √ √ √
21.
Muhammad
Zakki Bahrul
K
√ √ √ √
22.
Muhammad
Haidar
Alfarros
√ √ √ √
23.
Revan
Maulana
Yusuf
√ √ √ √
24. Riski
Wulandari √ √ √ √
25. Romas Fauzi √ √ √ √
fatani
26.
Rifa
Anggraini
Sholihah
√ √ √ √
27.
Septya
Ramadhani
Sulistyo
√ √ √ √
28. Ummaya Zha
Zha Ya'isy √ √ √ √
29. Wilis
Nareswari √ √ √ √
30. Zahrotul
Aulia √ √ √ √
31. Zulfa
Asyfiyani √ √ √ √
32. Zaskia
Zulfiana √ √ √ √
Keterangan:
KB : Kurang baik (Skor 1
B : Baik (Skor 2)
SB : Sangat baik (Skor 3)
Keterangan:
KB : Kurang baik (Skor 1)
B : Baik (Skor 2)
SB : Sangat baik (Skor 3)
Salatiga, 26 Februari 2019
Observer,
Muhammad Salim Khoirudin
NIM. 23040150114
SURAT KETERANGAN SKRIPSI
SURAT PENGANTAR LEMBAGA
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
SATUAN KREDIT KEGIATAN
Nama : Muhammad Salim Khoirudin
Nim : 23040150114
Jurusan : PGMI
Dosen P.A : Dr. Rasimin, M.Pd.
No Nama Kegiatan Pelaksanan Sebagai Nilai
1. Seminar Nasional “Nilai-nilai Kebudayaan
dalam Pendidikan Islam Indonesia”
05 Mei 2018 Peserta 8
2. Seminar Nasional “Reaktualisasi Semangat
Pemuda Era Reformasi & Era Milenial
dalam Berbangsa dan Bernegara”
08 November
2018
Peserta 8
3. Seminar Nasional “Optimalisasi Sumber
Daya Insani dalam Menghadapi Dunia
Usaha”
29 September
2016
Peserta 8
4. Seminar Nasional “Pendidikan Karekter
Untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan”
17 November
2015
Peserta 8
5. Seminar Nasional “Peran Sistem Ekonomi
Islam dalam Meningkatkan Stabilitas
Ekonomi Global dengan Mensinergikan
Sektor Riil dan Sektor Keuangan”
13 Oktober
2015
Peserta 8
6. Seminar Nasional “Hedonisme” 04 Maret 2017 Peserta 8
7. Seminar Nasional “Internalisasi Nilai-Nilai
Pancasila untuk Mewujudkan Mahasiswa
yang Bermartabat”
10 November
2016
Peserta 8
8. Seminar Nasional “Islamisasi Nusantara
ataukah Menusantarakan Islam”
05 November
2015
Peserta 8
9. Seminar Nasional “Khilafah, Tinjauan
Akidah dan Syariah”
25 Mei 2016” Peserta 8
10. Seminar Nasional “Srategi Marketing Kunci
Sukses Wirausaha”
13 November
2016
Peserta 8
11. Seminar Nasional “Pentingnya Advokasi
bagi Mahasiswa di Kalangan Kampus”
27 November
2018
Peserta 8
12. UPTPB Program Bahasa Inggris 22 Februari-10
Juni 2016
Peserta 6
13. UPTPB Program Bahasa Arab 22 Februari-10
Juni 2016
Peserta 6
14. Orientasi Pengenalan Akademik dan
Kemahasiswaan (OPAK) IAIN Salatiga
Salatiga 13
Agustus 2015
Peserta 3
15. OPAK “Penguatan Nilai-nilai Islam
Indonesia Menuju Negara yang Aman dan
Damai”
14 Agustus
2015
Peserta 3
16. Seminar Dengan Tema “One Soul One Fight
One Goal Membentuk Mahasiswa Yang
Unggul dan Berkarakter”
5 September
2015
Peserta 3
17. Training Makalah dan Motivasi (LDK)
Fathir AR-Rasyid
12 September
2015
Peserta 3
18. Seminar revolusioner “Empowering Woman
To Do The Best”
28 Agustus
2015
Peserta 3
19. PMII “Aswaja Sebagai Benteng Kader PMII
Untuk Mewujudkan Mahasiswa yang
Berpribadi Ulul Albab”
18-20
September 2015
Peserta 3
20. Seminar “Hak Untuk Tahu Sebagai Basis
Penguatan Masyarakat Sipil”
22 September
2015
Peserta 3
21. UPT Perpustakaan 21 Agustus
2015
Peserta 3
22. Seminar “Merajut Ukhuwah Wathoniyah
dan Basyariyah dalam Perspektif Islam”
13 Mei 2018 Peserta 3
23. Seminar “Menyemai Nilai-nilai Islam
Indonesia Untuk Memperkokoh NKRI
dalam Mewujudkan Baldatun Toyyibatun
Warobbun Ghofur”
03 November
2015
Peserta 3
24. KKN “Masjid Sebagai Sentral Penguatan
Kelembagaan Sosial, Pendampingan
Masyarakat dan Keluarga”
11 Januari- 24
Februari 2019
Peserta 3
25. Seminar “Tips and Trick Student Exchange” 14 Oktober
2017
Peserta 3
26. Jalan Sehat PGMI “Bersama Kita Bisa” 15 November
2017
Peserta
3
27. Peserta dalam Kegiatan Pendidikan dan
Latihan Calon Pramuka Pandega XXV
“Racana Sebagai Garda Terdepan Pelaku
Perubahan”
25-27
September 2015
Peserta 3
28. Seminar “Literasi Keuangan Syariah dan
Kebijakan Mikroprudensial dalam Stabilitas
Ekonomi”
12 Oktober
2015
Peserta 3
29. Praktikum Kewirausahaan “Keren itu
Mahasiswa Kreatif, Inovatif, Mandiri dan
berani Berwirausaha”
14 Desember
2016
Peserta 3
30. FESTIVAL RAMADHAN Dengan Tema “
Peran Spiritual Keagamaan dalam
Meningkatakan Kualitas Pendidikan dan
Kebangsaan”
25 Mei 2018 Peserta 3
Jumlah 151
Salatiga, 13 Mei 2019
Mengetahui
Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Muhammad Salim Khoirudin
Jenis kelamin : laki - laki
Tempat, tgl lahir : kec. Tuntang, Kab. Semarang. 15 Desember 1996
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Nama ayah : Samin
Nama ibu : Nuriyah
Alamat : Dsn. Bendo, Ds. Gedangan RT 02/03 Kec. Tuntang Kab.
Semarang
No.HP : 08157752693
Email : [email protected]
Pendidikan
1. MI Ma‟arif Gedangan Tahun 2002 - 2008
2. SMP Negeri 2 Tuntang Tahun 2008 – 2011
3. SMK Al-Falah Salatiga Tahun 2011 – 2014
4. Mahasiswa PGMI IAIN Salatiga Tahun 2015 – Sekarang
Demikian daftar riwayat hidup ini penulis buat dengan sebenar – benarnya.
Salatiga, 14 Maret 2019
Penulis,
Muhammad Salim Khoirudin
NIM. 23040150114