Penyakit Berbasis Lingkungan
• Avian Influenza• Demam Berdarah• Filaria• Malaria• Tuberculosis• Diare / cholera• Hepatitis A• Keracunan Makanan• Leptospirosis
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Instrument
• Obyek dan komponen yang perlu diobservasi. (contoh, pajanan dengan udara ambien jarak pemukiman dari sumber pencemar, ada/tidaknya tanaman.)
• Parameter kualitas lingkungan dan baku mutu yang digunakan sebagai acuan. (contoh, udara ambien di obyek pemukiman (parameter debu total (TSP) dan Particulate Matter 10 μm (PM10)) PP No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara yaitu sebesar 230 μg/m3 untuk TSP dan 150 μg/m3 (PM10).
• Penentuan urutan skala dalam pengkategorian skor hasil observasi. (konsistensi, risiko skor rendah, tidak risiko skor tinggi atau sebaliknya).
Secara umum instrumen kuesioner dan check list berisikan :
• Data geografis wilayah : (alamat, menggunakan GPS)• Data Umum : (karakteristik responden) cth: usia, berat badan, pendidikan, pekerjaan dll• Data pajanan responden : (cth data lama tinggal, pola aktivitas, dll)• Data status kesehatan / gejala Penyakit responden • Data Faktor risiko lingkungan, (data kualitas lingkungan, data
kondisi lingkungan / sanitasi, cth : lingkungan rumah, ketersediaan air bersih dan air minum dll
• Data pengetahuan, prilaku dan sikap responden, cth: pengetahuan ttg penyakit, PHBS ( cuci tangan pakai sabun,dll)
Faktor Risiko Kejadian Malaria
KEJADIAN MALARIA
Plasmodium ( Agent)
Kepadatan Nyamuk
Lingkungan :- Tempat perindukanSalinitasPredator, dsb-Tempat peristirahatan SuhuKelembabanSinar matahari, dsb
Perumahan -Kondisi Fisik rmh (Jendela tanpa kassa dll) --Jarak rumah dengan Tempat perindukan
Gigitan Nyamuk
Perilaku- Tidak pakai APD- Aktifitas malam hari- Mata pencaharian
Pengetahuan
Tugas penyusunan Instrument
1. SFRKL Sarana Air bersih2. SFRKL Udara Indoor 3. SFRKL TTU (warung makan)4. SFRKL terkait dengan penyakit Demam Berdarah5. SFRKL pertambangan
Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Balita
Kejadian Pneumonia Balita
Mikroorganisme/Agent
Daya Tahan Tubuh
Umur
Menggendong bayi/ balita sewaktu masak
Tdk menjaga Kebersihan
Tdk Mem bukapintu/ jendela
merokok dlm
rumah
membakar sampah
Kepadatan Hunian
Cerobong asap dapur
Jenis bahan bakar
Ventilasi
Status Gizi
Pelayanan Kesehatan
Berat Badan lahir
Pemberian ASI
Imunisasi Pemberian Vit A
Pendidikan Ibu
Pengetahuan Ibu
Sosial Ekonomi
Jenis lantai
Jenis dinding
Pemberian makan dini
BatukDekat bayi/balita
Presure
Driving force
Exposure
State
Action
PovertyHousehold
energy policy
Actio
n
Housing policy Agricultural policy
Cooking emission
Indoor air pollution
Dust particles, irritants
Crowding
Indoor climate
Chiling Infection agents
Poor housing quality
Growth of slums
Malnutrition
Land degradation
Availability and
quality of food
ARIVaccination
Case management
Faktor Risiko Kejadian TBC
KEJADIAN TBC
Mikroorganisme/Agent
Daya Tahan Tubuh
Umur
Kepadatan hunianKamar tidur
Kurang ventilasi
Kebiasaan tidur sekamar
Status Gizi
Pelayanan Kesehatan Imunisasi
Pendidikan
Pengetahuan
Sosial Ekonomi
Kurang pencahayaan
Kebiasaan membuang dahak
Kebiasaan tidak menutup mulut bila batuk
Faktor Risiko Kejadian Difteri-Pertusis
KEJADIAN Difteri-Pertusis
Mikroorganisme/Agent
Daya Tahan Tubuh
Umur
Kebiasaan Tidur sekamar dengan penderita
Batuk tdk tutup mulut
Status Gizi
Pelayanan Kesehatan
Imunisasi
Pendidikan Ibu
Pengetahuan Ibu
Sosial Ekonomi
KepadatanHunian
Ventilasi 10 % Ls Lti
Pencahayaan Alami kurang
Faktor Risiko Kejadian Tetanus
KEJADIAN Tetanus
Mikroorganisme/Agent
Daya Tahan Tubuh
Umur
BAB sembarangtempat
Sex
Pelayanan Kesehatan
Imunisasi
Sanitasi buruk
Persalinan pd tenaga tidak terlatih
Tdk mencuci tanganDgn sabun ketika merawat tali pusat
Kdg ternak dkt rumah
SPAL tidak ada
Air bersih kuantitas/kualitas
Lantai sulit dibersihkan
BEBERAPA PERMASALAHAN KESLING YANG MENDESAK UNTUK DIKAJI
1 TempatUmum
a. FRL penyakit TBC pada pedagang di Pasar.
b. Kondisi kesehatan pedagang “kaki lima” di pinggir jalan padat lalu lintas.
c. Dll.
Pengaruh pencemaran udara (indoor & outdoor air pollution)
Pengaruh pencemaran udara (outdoor air pollution)
Dinas Perindustrian, Bapedalda, Dinas Kesehatan Kab/kota, Perguruan tinggi.
2 PemukimanPerumahan
FRL penyakit TBC/ISPA/Diare pada perumahan sederhana/ sekolah/ perkampungan.
• Kondisi kesling RSh/perumahan di daerah;
• Profil penyakit TBC/ISPA/Diare di daerah;
• Perilaku masyarakat penghuni RSh/ perumahan.
Dinas PU, Bapedalda, Dinas Kesehatan Kab/Kota, Perguruan tinggi, Tim Pembina PKK, Forum Kota Sehat
3 AngkutanUmum
Kenyamanan angkutan umum dikaitkan dengan aspek keselamatan umum.
Kondisi angkutan umum di daerah dikaitkan dengan keselamatan penumpang, keamanan kendaraan, perilaku pengemudi; Data Sosial-Ekonomi pengemudi dll.
DLLAJR, POLDA, Dinas Perhubungan, Perguruan Tinggi, Forum Kota Sehat, ORGANDA.
4 Sarana Pelayanan Kesehatan
Penyakit infeksi nosokomial di Puskesmas, Rumah sakit dikaitkan dengan kondisi sarana-prasarana.
Penanggulangan infeksi nosokomial; Konstruksi bangunan sarana pelayanan kesehatan; Perilaku karyawan & masyarakat pengguna.
Dinas Kesehatan, ARSADA, Kontraktor Bangunan, Perguruan Tinggi.
5 Lingkungan industria. Analisis risiko PTM di
lingkungan industri yang menggunakan bahan B3.
b. Analisi risiko kecelakaan pada daerah sekitar pabrik yang menggunakan B3.
Analisis risiko dan dampak pencemaran yang dapat terjadi, penanggulangan pencemaran, evakuasi masyarakat dll.
Bapedalda, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Perindustrian, POLRI dll.
6 Pembangunan jalan Lintas Selatan
Peningkatan penyebaran penyakit malaria di daerah selatan Jawa.
Profil penyakit malaria di daerah Jawa Tengah bagian selatan; Kebijakan penambangan rakyat di daerah.; Pembangunan jalan lintas selatan; Diskusi (antisipasi perkembangan malaria).
Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, Dinas Pertanian, Dinas PU, Dinas Pertambangan; Bapedalda.
7 Lingkungan Pariwisata Perilaku masyarakat pelaku pariwisata.
Kebersihan lingkungan, Sanitasi, sampah, ketersediaan air bersih, akses pelayanan kesehatan dll.
Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas PU, POLRI, Forum Kota Sehat.
8. Lingkungan industri kecil a. Kajian kesehatan pekerja
pada kerajinan perak.b. Kajian kesehatan pada
pekerja penambangan kapur
Dikaitkan dengan pencemaran udara, kondisi bangunan dan penggunaan B3.
Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian, Dinas Kesehatan Kab/Kota, Forum Kota Sehat.
INDICATORS OF UNHEALTHY HOUSING CONDITIONS
PRINCIPAL RISK FACTOR
COMMUNICABLE DISEASES
NON COMMUNICABLE DISEASE
PSYCHOSOCIAL DISORDER
DEFECTS IN BUILDING INSECT-VECTOR DISEASE
RODENT-VECTOR DISEASE
GEOHELMENTHIASIS
DISEASE DUE TO ANIMAL FEACES
DISEASE DUE TO ANIMAL BITES
OVERCROWDING REALTED DISEASES
DUST AND DAMP INDUCED DISEASES
INJURIES
BURNS
NEUROSES
VIOLENCE
DELINQUENCY AND VANDALISM
DRUG AND ALCOHOL ABUSE
UN SAFE WATER FAECAL ORAL ( WATERBORNE AND WATER WASHED ) DISEASES
NON FAECO ORAL WATER WASHED DISEASE
WATER ELATED INSECT VECTOR DISEASES
HEART DISEASE
CANCER
POOR SANITATION FAECAL ORAL DISEASES
GEOHELMINTHIASIS
TAENIASIS
WATER BASED HELMINTHIASIS
INSECT VECTOR DISEASES
RODENT VECTOR DISEASES
STOMACH CANCER
POOR VENTILATION ACUTE RESPIRATOTY INFECTION PERINATAL EFFECTS
HEART DISEASES
CHRONIC LUNG DISEASES
LUNG CANCER
FIRE/BURNS