1
PERILAKU ORGANISASI (Organizational Behaviour)
STEPHEN P. ROBBINS – TIMOTHY A. JUDGE
Group 5Bagaimana Seorang Manajer UPS Mengurangi
Perputaran Karyawan
PRESENTATION DESIGN BY : DIDI MULYA GUNAWAN – OK. MIRZA SYAH
2
PERILAKU ORGANISASI (Organizational Behaviour)
Group 5Bagaimana Seorang Manajer UPS Mengurangi
Perputaran Karyawan
FAKULTAS EKONOMI – ILMU MANAJEMEN
3
5G R O U P
?Didi
?Ira ?Kurnian
?Winda?Mirza
4
RINGKASAN KASUS Bagaimana Seorang Manajer UPS Mengurangi Perputaran Karyawan
1998, Jennifer Shroeger promosi menjadi District Manager UPS di Buffalo, NY
US$ 225 juta Profit
2.300 karyawan (permanent dan part time)
> 45.000 paket per jam
5
RINGKASAN KASUS Bagaimana Seorang Manajer UPS Mengurangi Perputaran Karyawan
Sebagian besar eksekutif dan karyawan permanen memulai karier dari Part-Timer
Semua karyawan Part-Timer difasilitasi dengan baik, mulai dari gaji yang tinggi, jam kerja yang fleksibel, tunjangan yang lengkap, serta beasiswa pendidikan untuk kuliah mereka
6
RINGKASAN KASUS Bagaimana Seorang Manajer UPS Mengurangi Perputaran Karyawan
Perputaran karyawan yang tidak terkendali, di angka 50% per tahunRasa tidak nyaman seluruh karyawan permanen dan eksekutifButuh waktu 6 tahun untuk pengangkatan menjadi karyawan permanenBanyak karyawan baru yang takut bekerja di lokasi kerjanya
RINGKASAN KASUS Bagaimana Seorang Manajer UPS Mengurangi Perputaran Karyawan
1. Fokus pada perubahan proses dan peningkatan kualitas perekrutan
2. Fokus pada pengembangan kompetensi dan peningkatan karir
3. Fokus pada perubahan gaya komunikasi dan teknik motivasi
4. Fokus pada perbaikan infrastruktur dan fasilitas kerja
5. Fokus pada peningkatan produktifitas dan loyalitas karyawan
6. Fokus pada perubahan dan optimalisasi wewenang dan tanggungjawab karyawan
A.Turn Over karyawan Part-Timer turun dari angka 50% menjadi 6%
B.Selama 3 bulan pertama tidak satupun dari pekerja Part-Timer tersebut meninggalkan shift malam
C.Biaya perekrutan menjadi lebih rendah, yakni di kisaran US$ 1 juta
D.Pengurangan 20% hari kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja
E. Komplain pelanggan karena kesalahan hari atau waktu pengiriman, turun dari 4% menjadi 1%
RINGKASAN KASUS Bagaimana Seorang Manajer UPS Mengurangi Perputaran Karyawan
9
1.Dari Segi Finansial, Mengapa Jennifer Shroeger Ingin Mengurangi Perputaran Karyawan ?
• Biaya rekrutmen yang tinggi
• Penurunan produktifitas kerja
• Penurunan kualitas pelayanan yang berimplikasi kepada pendapatan
10
2.Selain Perputaran Karyawan, Apa Saja Kriteria Yang Harus Diperiksa Oleh Shroeger Dalam Mengevaluasi Efektifitas Program UPS? • Produktifitas karyawan• Tingkat kepuasan kerja• Kesehatan dan keselamatan kerja• Pendidikan dan pelatihan• Komunikasi kerja• Motivasi kerja• Manajemen dan penilaian kinerja• Kebijakan kompensasi dan benefit
(finansial dan non finansial)
11
LANJUTAN2.Mengapa Penting Untuk Memeriksa
Banyak Kriteria dalam Mengevaluasi Program PO?Alasan penting untuk melakukan pemeriksaan kriteria, dalam mengevaluasi PO, karena :
• Dipengaruhi oleh banyak kriteria
yang bisa terukur • Dapat diketahui efektifitas dan
keberhasilan program
12
3.Apa Saja Implikasi dari Kasus Ini Untuk Merencanakan Tahun-tahun Mendatang Ketika Mungkin Terdapat Banyak Kekurangan Tenaga Kerja?
Memastikan :
1.Proses pengadaan dan perencanaan tenaga kerja sudah dilaksanakan dengan tepat
2.Program pengembangan SDM terlaksana secara konsisten
3.Kebijakan kompensasi dan benefit finansial maupun non finansial
4.Terintegrasinya tujuan SDM dengan tujuan perusahaan (engagement)
5.Pemeliharaan SDM agar menjadi loyal.
13
4.Apakah Tidak Etis Untuk Mengajari Para Pengawas “Menunjukkan Ketertarikan Mereka Kepada Para Karyawan Sebagai Individu”? Jelaskan
Etis, jika dilakukan secara profesional, dan hal ini
dilakukan melalui pendekatan individu sehingga
dapat menghilangkan “gap” yang selama ini
menjadi hambatan dalam berkomunikasi
Pendekatan ini dilakukan untuk kepentingan
perusahaan
14
5.Apa Saja Fakta Dalam Kasus Ini Yang Mendukung Argument Bahwa PO Harus Didekati Dari Perspektif Kontijensi?
1. Faktanya, UPS telah memperlakukan para pekerja paruh waktu dengan kompensasi, benefit serta fasilitas pendapatan dengan baik, namun belum bisa membuat karyawan paruh waktu bertahan.
2. Kondisi lingkungan dan fasilitas kerja yang kurang nyaman juga faktor yang mempengaruhi perputaran karyawan
15
Key Learning
• Kebijakan kompensasi dan benefit yang baik belum tentu bisa menekan turn over karyawan
• Kebijakan untuk pengadaan dan perencanaan tenaga kerja harus tepat dan sesuai dengan budaya perusahaan
• Secara garis besar Fungsi Operasional SDM harus dilaksanakan secara keseluruhan, yang meliputi :
1. Pengadaan SDM2. Pengembangan SDM3. Kebijakan kompensasi dan benefit baik finansial
maupun non finansial4. Integrasi yang kuat dari seluruh karyawan
terhadap misi dan visi organisasi5. Pemeliharaan SDM
16
Mata Kuliah
PERILAKU ORGANISASI(Organizational Behaviour)
Tugas Group 5Bagaimana Seorang Manager UPS mengurangi Perputaran Karyawan