BAB 4 DASAR PEMROGRAMAN DENGAN JAVA
Tujuan:
Dari perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami konsep dan implementasi
dengan menggunakan bahasa pemrograman Java terkait dengan:
1. Variabel dan tipe data
2. Operator
3. Pencabangan dan Perulangan
4. Array
5. Fungsi
4.1. Variabel dan Tipe Data
Keyword dalam bahasa Java tidak boleh digunakan sebagai nama variabel (pengenal), tabel
di bawah memperlihatkan daftar kata-kata kunci bahasa Java.
Daftar Keyword pada Java
abstract boolean break byte case catch char class const continue do double
Else extends final finally float for goto if implements import instanceof int
Interface long native new null package private protected public return short static
super switch syncronized this throw throws transient try void volatile while
4.2. Pendeklarasian Variabel dan Tipe Data Primitif dalam Java
Variabel dalam bahasa pemrograman berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dengan
tipe data tertentu. Begitu juga dalam bahasa java, memungkinkan untuk mendeklarasikan suatu
variabel. Variabel merupakan tempat penyimpanan data atau informasi dengan tipe data
tertentu yang ada di memori. Pada dasarnya ada 2 macam tipe variabel data dalam bahasa
Java, yaitu tipe data primitif dan tipe data reference. Tabel di bawah ini menunjukkan jenis-
jenis tipe data primitif.
Tipe Panjang bit Range
boolean 16 -
char 16 0 216-1 byte 8 -27 27-1 short 16 -215 215-1 int 32 -231 231-1 long 64 -263 263-1 float 32 -
double 64 -
Nilai default untuk masing-masing tipe adalah sebagai berikut:
Tipe Nilai Default
boolean false
char \u0000
byte 0
short 0
int 0
long 0L
float 0.0F
double 0.0
Casting diperlukan untuk mengkonversi dari suatu tipe ke tipe data yang lebih kecil panjang
bitnya. Sedangkan promotion terjadi pada saat mengkonversi dari suatu tipe data ke tipe
data yang lebih panjang bitnya.
Contoh :
int p = (int) 10L; long i = 10;
Untuk mendeklarasikan variabel dalam java, sintaksnya adalah :
tipe-data nama_variabel;
contoh : int tahun; byte usia; char jenis_kelamin;
Berikut contoh penggunaan tipe data primitif pada Java seperti pada program di bawah ini.
////nama file : Variabel.java class Variabel { public static void main(String[] args) { byte byteData = 100; short shortData = 501; int intData = 999; char charData = 'A'; float floatData = 99.99; double doubleData = 99.999; boolean booleanData1 = true; boolean booleanData2 = false; System.out.println("Contoh tipe data byte = "+byteData); System.out.println("Contoh tipe data short = "+shortData);
System.out.println("Contoh tipe data integer = "+intData); System.out.println("Contoh tipe data char = \'"+charData+"\'"); System.out.println("Contoh tipe data float = "+floatData); System.out.println("Contoh tipe data double = "+doubleData); System.out.println("Contoh tipe data boolean = "+booleanData1); System.out.println("Contoh tipe data boolean = "+booleanData2); } }
4.3. Tipe Data Reference
Selain tipe data primitive di Java juga dikenal tipe data reference. Jenis tipe data
reference pada bahasa Java adalah ; tipe class, array, dan interface. Tipe data referensi
digunakan untuk mengacu suatu objek. Di mana variabel objek tersebut dapat digunakan untuk
mengakses nilai variabel instant yang biasanya berupa tipe data primitif. Variabel yang memiliki
tipe data berupa tippe data reference, maka di dalam variable tersebut dapat terdiri dari
referensi atau alamat memori dari suatu objek yang tercipta secara dinamis. Program di bawah
menunjukkan contoh penggunaan tipe data referensi.
////nama file : Referensi.java class Referensi { int rescue; //pendeklarasian variabel dgn tipe data int public static void main(String[] args) { Referensi mengacu_ke; //pendeklarasian variabel dgn tipe data class mengacu_ke = new Referensi(); //instansiasi tipe data class menjadi objek mengacu_ke.rescue = 911; // mengakses objek -> tipedataReferensi melalui variabel objek 'mengacu_ke' System.out.println("Variabel objek \'mengacu_ke\' bernilai -> "+mengacu_ke.rescue); } }
4.4. Karakter Khusus / Escape dalam Java
Dalam tabel di bawah ini diberikan penjelasan tentang karakter escape yang ada dalam Java
Kode karakter khusus (karakter escape) pada Java
Kode Keterangan
\n New line (baris baru)
\t Tab
\b Backspace
\r Carriage Return
\f Form feed01
\\ Backslash
\ Tanda kutip tunggal
\ Tanda kutip ganda
\ddd Bilangan Oktal
\xdd Bilangan Heksadesimal
\udddd Karakter Unicode
Contoh penggunaan kode karakter khusus seperti yang ditunjukkan pada listing program di
bawah ini
////nama file : Charkhusus.java class Charkhusus { public static void main(String[] args) { System.out.println(Java\nLanguage); System.out.println(\n); System.out.println(\Programming\); } }
4.5. Operator
Operator dapat diklasifikasikan menjadi 2 bentuk, yaitu unary operator dan binary
operator. Unary operator adalah operator yang hanya melibatkan 1 operan. Sedangkan
binary operator adalah operator yang melibatkan 2 operan.
Java mempunyai berbagai macam jenis operator yang dapat digolongkan menjadi operator
aritmatika, increment-decrement, bitwise, boolean, logik, shift (geser), penugasan, kombinasi
dan kondisi.
1. Operator Aritmatika, digunakan untuk memanipulasi nilai variabel yang bersifat numerik.
Macam-macam bentuk operator aritmatika dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :
Operator Aritmatika dalam Java
Operator Pemakaian Keterangan
+ Operan1 + Operan2 Menambahkan Operan1 dengan Operan2
- Operan1 - Operan2 Mengurangkan Operan1 dengan Operan2
* Operan1 * Operan2 Mengalikan Operan1 dengan Operan2
/ Operan1 / Operan2 Membagi Operan1 dengan Operan2
% Operan1 % Operan2 Memberikan sisa hasil bagi antara Operan1
dengan Operan2
Selain operator di atas, operator-operator yang ditunjukkan pada Tabel di atas juga termasuk
dalam operator aritmatika.
Operator Pemakaian Keterangan
++ Operan++ Menaikkan nilai operan sebanyak 1 setelah
dilakukan operasi terhadap operan tersebut.
++ ++Operan Menaikkan nilai operan sebanyak 1 sebelum
dilakukan operasi terhadap operan tersebut.
-- Operan-- Menurunkan nilai operan sebanyak 1 setelah
dilakukan operasi terhadap operan tersebut.
-- --Operan Menaikkan nilai operan sebanyak 1 sebelum
dilakukan operasi terhadap operan tersebut.
- -Operan Merubah nilai operan menjadi negasinya (jika
operan positif menjadi negatif, begitu juga
sebaliknya).
Berikut ini adalah contoh penggunaan operator aritmatika dalam program :
// nama file : operatoraritmatika.java import java.io.*; class operatoraritmatika { public static void main(String[] args) { int operan1, operan2, angka_pilihan = -1; try { while (true) { System.out.println("\nPenggunaan Operator Aritmatika");
System.out.println("============================"); System.out.println("0. K e l u a r"); System.out.println("1. Penambahan (+)"); System.out.println("2. Pengurangan (-)"); System.out.println("3. Perkalian (*)"); System.out.println("4. Pembagian (/)"); System.out.println("5. Hasil Bagi/Modulo (%)"); System.out.println("\n"); System.out.print("Silahkan pilih 1-5, 0 untuk keluar : "); angka_pilihan = (new Integer((new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in))).readLine())).intValue(); if (angka_pilihan==0) { System.out.println("Bye..bye....."); break; } else if (angka_pilihan > 5 || angka_pilihan < 0) { System.out.print("\n"); System.out.print("Angka yang bisa anda masukkan adalah 1-5 \n"); } else { System.out.print("Masukkan operan 1 : "); operan1 = (new Integer((new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in))).readLine())).intValue(); System.out.print("Masukkan operan 2 : "); operan2 = (new Integer((new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in))).readLine())).intValue(); switch(angka_pilihan) { case 1: System.out.println(operan1 + " + " + operan2 + " = " +(operan1+operan2)); break; case 2: System.out.println(operan1 + " - " + operan2 + " = " +(operan1-operan2)); break; case 3: System.out.println(operan1 + " x " + operan2 + " = " +(operan1*operan2)); break; case 4: System.out.println(operan1 + " / " + operan2 + " = " +(operan1/operan2));
break; case 5: System.out.println(operan1 + " % " + operan2 + " = " +(operan1%operan2)); break; } System.out.println("\n"); } } }catch(IOException e) { System.out.println("Error I/O"); System.exit(0); } } }
2. Operator Relasional
Operator relasional berfungsi untuk membandingkan antara dua nilai variabel. Tabel di
bawah ini menunjukkan operator relasional.
Operator R