8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
1/29
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa Nifas (puerperium) dimulai setelah placenta lahir dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti kondisi sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6
mingggu. Wanita yang melalui priode puerperium disebut puerpura. Puerperium (Nifas)
berlangsung selama 6 minggu atau 4 hari! merupakan "aktu yang diperlukan untuk pulihnya
alat kandungan pada kondisi yang normal. Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih
kembali! mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra-hamil.
#ama masa nifas ini 6-$ minggu.
%atasan "aktu nifas yang paling singkat (minimum) tidak ada batasan "aktunya!
bahkan bisa &adi dalam "aktu yang relatif pendek darah sudah keluar! sedangkan batasan
maksimumnya adalah 4' hari. adi masa nifas (puerperium) adalah masa setelah keluarnya
placenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa
nifas berlangsung selama 6 minggu atau 4' hari.
1.2 Rumusan Masalah
1. %agaimana perubahanan fisiologis ibu pada masa nifas
2. %agaimana respon orang tua terhadap bayi baru lahir
1.3 Tujuan penulisan
1. *ntuk memahamiperubahan fisiologis masa nifas
2. *ntuk memahami respon orangtua terhadap bayi baru lahir
BAB II
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
2/29
PEMBAHASAN
2! PERUBAHAN "ISI#L#$IS MASA NI"AS
2!! Peru%ahan Sistem Repr&'uksi
Perubahan fisiologis ter&adi se&ak hari pertama melahirkan. +dapun perubahan fisik
yang ter&adi adalah , Pada masa nifas! alat genetalia eternal dan internal akan berangsur
angsur pulih seperti keadaan sebelum hamil.
APeru%ahan Pa'a (agina 'an Perineum
/strogen pasca partum yang menurun berperan dalam penipisan mukosa 0agina dan
hilangnya rugae. 1agina yang semula sangat teregang akan kembali secara belum nulipara.
Pada umumnya rugae akan memipih secara permanen. Mukosa tetap etrofik pada "anita
menyusui sekurang kurangnya sampai menstruasi dimulai kembali . Penebalan mukosa
0agina ter&adi seiring pemulihan fungsi o0arium. 2ekurangan estrogen menyebabkan
penurunan ¨ah pelumas 0agina dan penipisan mukosa 0agina . kekeringan local dan rasa
tidak nyaman saat koitus ( dispereunia ) menetap sampai fungsi o0arium kembali normal dan
menstruasi dimulai lagi. %iasanya "anita dian&urkan menggunakan pelumas larut saat
melakukan hubungan seksual untuk mengurangi nyeri.Pada a"alnya! introitus mengalami eritematosa dan edematosa ! terutama pada daerah
episiotomi atau &ahitan laserasi . Perbaikan yang cermat ! pencegahan ! atau pengobatan dini
hematoma dan hygiene yang baik selama dua minggu pertama setelah melahirkan biasanya
membuat introitus dengan mudah dibedakan dengan introitus pada "anita nulipara.
Pada umumnya episiotomy hanya mungkin dilakukan bila "anita berbaring miring
dengan bokong diangkat atau ditempatkan pada posisi litotomi. Penerangan yang baik
diperlukan supaya episiotomy dapat terlihat &elas. Proses penyembuhan luka episiotomy sama
dengan luka operasi lain. 3anda tanda infeki ( nyeri ! panas ! merah ! bengkak atau rabas )
atau tepian insisi tidak saling mendekat bisa ter&adi. Penyembuhan harus berlangsung dalam
sampai minggu.
5emoroid ( 0arises anus ) umumnya terlihat . Wanita sering mengalami ge&ala terkait!
seperti rasa gatal ! tidak nyaman ! dan perdarahan ber"arna merah terang pada "aktu
defecator. *kuran hemoroid biasanya mengecil beberapa minggu setelah bayi lahir.
BPeru%ahan Pa'a Ser)iks
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
3/29
er0iks men&adi lunak segera setelah ibu melahirkan. 7elapan belas &am pasca
partum! ser0iks memendek dan konsistensinya men&adi lebih padat dan kembali ke bentuk
semula. er0iks setinggi segmen ba"ah uterus tetap edematosa! tipis dan rapuh selama
beberapa hari setelah ibu melahirkan. /ktoser0iks ( bagian ser0iks yang menon&ol ke 0agina )
terlihat memar dan ada sedikit laserasi kecil kondisi yang optimal untuk perkembangan
infeksi. Muara ser0iks! yang berdilatasi 8' cm see"aktu melahirkan! menutup secara
bertahap. &ari mungkin masih dapat dimasukkan kedalam muara ser0iks pada hari ke 4
sampai ke-6 pasca partum! tetapi hanya tangkai kuret terkecil yang dapat dimasukkan pada
akhir minggu ke . Muara ser0iks eksterna tidak akan berbentuk lingkaran seperti sebelum
melahirkan! tetapi terlihat meman&ang seperti suatu celah! sering disebut seperti mulut ikan
.#aktasi menunda produksi estrogen yang mempengaruhi mucus dan mukosa.
*Peru%ahan Pa'a Uterus
etelah plasenta lahir! uterus berangsur angsur men&adi kecil sampai akhirnya
kembali seperti sebelum hamil.
Tinggi +un'us uteri 'an %erat uterus menurut masa in)&lusi terlihat pa'a ta%el,
N& -aktu In)&lusi Tinggi "un'us Uteri Berat Uterus
8.
.
.
4.
9.
6.
%ayi #ahir
Plasenta lahir
8 Minggu
Minggu
6 Minggu
$ Minggu
etinggi Pusat
7ua &ari ba"ah pusat
Pertengahan pusat-
simfisis
3idak teraba di atas
imfisis
%ertambah kecil
ebesar normal
8''' gram
:9' gram
9'' gram
9' gram
9' gram
' gram
1. Perubahan Pada Pembuluh 7arah *terus
2ehamilan yang sukses membutuhkan peningkatan aliran darah uterus yang cukup besar.
*ntuk menyuplainya! arteri dan 0ena di dalam uterus! terutama plasenta! men&adi luar biasa
membesar! begitu &uga pembuluh darah ke! dan dari uterus. 7i dalam uterus! pembentukan
pembuluh pembuluh darah baru &uga menyebabkan peningkatan aliran darah yang
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
4/29
bermakna. etelah pelahiran! kepiler pembuluh darah ekstra uterin berkurang sampai
mencapai atau paling tidak mendekati keadaan sebelum hamil.
Pada masa nifas! di dalam uterus pembuluh pembuluh darah mengalami obliterasi
akibat perubahan hialin! dan pembuluhpembuluh yang lebih kecil menggantikannya.
;esorpsi residu hialin dilakukan melalui suatu proses yang menyerupai proses pada o0arium
setelah o0ulasi dan pembentukan korpus luteum. Namun! sisa sisa dalam ¨ah kecil dapat
bertahan selama bertahun tahun.
2. Perubahan Pada er0iks dan egmen %a"ah *terus
3epi luar ser0iks! yang berhubungan dengan os eksternum! biasanya mengalami laserasi
terutama di bagian lateral.
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
5/29
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
6/29
antara sel sel uterus dengan trofoblast ! setidaknya berdasarkan hasil pengamatan terhadap
pembuluh pembuluh plasenta tersebut.
5. 2ontraksi
@ntensitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna segera setelah lahir! diduga ter&adi
sebagai respon terhadap penurunan 0olume intrauterin yang terutama akibat kompresi
pembuluh darah intramiometrium! bukan oleh agregasi trombosit dan pembentukan bekuan.
5ormon yang dilepas dari kelen&ar hipofisis memperkuat dan mengatur kontraksi uterus!
mengompresi pembuluh darah! dan membantu hemostatis. elama 8 sampai &am pertama
pascapartum intensitas kontraksi uterus bisa berkurang dan men&adi tidak teratur. 2arena
penting sekali untuk mempertahankan kontraksi uterus selama masa ini! biasanya suntikan
oksitosin (pitosin) secara intra0ena atau intramuskular diberikan segera stelah plasenta lahir.@bu yang merencanakan menyusui bayinya! dian&urkan membiarkan bayinya di payudara
segera setelah lahir karena isapan bayi pada payudara merangsang pelepasan oksitosin.
6. Nyeri Pasca Melahirkan C +fterpain
Pada primipara! tonus uterus meningkat sehingga fundus pada umumnya tetap kencang.
;alaksasi dan kontraksi yang periodik sering dialami multipara dan bisa menimbulkan nyeri
yang bertahan sepan&ang masa a"al puerperium. ;asa nyeri setelah melahirkan ini akan lebih
nyata dirasakan oleh ibu melahirkan dengan kondisi tertentu! misalnya pada persalinan yang
o0erdistensi C peregangan berlebih yaitu pada kasus bayi besar (makrosomia) atau bayi
kembar. Menyusui dan oksitosin tambahan biasanya meningkatkan nyeri ini karena keduanya
merangsang kontraksi uterus. %iasanya nyeri ini berkurang intensitasnya dan melemah pada
hari ketiga postpartum.
7. #okhia
;abas uterus yang keluar setelah bayi lahir seringkali lokia ! mula - mula ber"arna
merah ! kemudian berubah men&adi merah tua atau merah coklat . ;abas ini dapat
mengandung bekuan darah kecil. elama dua &am pertama setelah lahir ! ¨ah cairan yang
keluar dari uterus tidak boleh lebih dari ¨ah maksimal yang keluar selama menstruasi .
etelah "aktu tersebut ! aliran yang keluar harus semakin berkurang.
#okia rubra terutama mengandung darah. +liran menyembur! men&adi merah muda atau
coklat setelah sampai 4 hari (lokia serosa). #okia serosa terdiri dari darah lama (old blood)!
serum! leukosit! dan debris åan. sekitar 8' hari setelah bayi lahir! "arna cairan ini
men&adi kuning sampai putih (lokia alba). #okia alba mengandung leukosit! desidua! sel
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
7/29
epitel! mucus! serum! dan bakteri. #okia alba bisa bertahan selama sampai 6 minggu setelah
bayi lahir.
Pengka&ian ¨ah aliran lokia berdasarkan obser0asi tampon perineum sulit dilakukan.
acobson (8>$9 ) mengan&urkan suatu metode untuk memperkirakan kehilangan darah pasca
partum secara subyektif dengan mengka&i ¨ah cairan yang menodai tampon perineum.
=ara mengukur lokia yang obyektif ialah dengann menimbang tampon perineum sebelum
dipakai dan setelah dilepas. etiap peningkatan berat sebesar 8 gram setara dengan 8 ml
darah. seluruh perkiraan cairan lokia tidak akurat bila factor "aktu tidak dipertimbangkan.
eorang "anita yang mengganti satu tampon perineum dalam "aktu 8 &am atau kurang
mengeluarkan lebih banyak darah daripada "anita yang mengganti tampon setelah $ &am.
+pabila "anita mendapat pengobatan oksitosin ! tanpa memandang cara pemberiannya !
lokia yang mengalir biasanya sedikit sampai efek obat hilang . setelah operasi sesaria ! ¨ahlokia yang keluar biasanya lebih sedikit. =airan lokia biasanya meningkat ! &ika klien
melakukan ambulasi dan menyusui. etelah berbaring di tempat tidur selama kurun "aktu
yang lama ! "anita dapat mengeluarkan semburan darah saat ia berdiri ! tetapi hal ini tidak
sama dengan perdarahan.
#okia rubra yang menetap pada "al periode pascapartum menun&ukkan perdarah
berlan&ut sebagai akibat fragmen plasenta atau membrane yang tertinggal. 3er&adinya
perdarahan ulang setelah hari ke 8' pasca partum menandakan adanya perdarahan pada
bekas tempat plasenta yang mulai memulih. Namun ! setelah sampai 4 minggu ! perdarahan
mungkin disebabkan oleh infeksi atau sub in0olusi . #okia serosa atau lokia alba yang
berla&ut bisa menandakan endometritis ! terutama &ika disertai demam ! rasa sakit ! atau nyeri
tekan pada abdomen yang dihubungkan dengan pengeluaran cairan . %au lokia menyerupai
bau cairan menstruasi ! bau yang tidak sedap biasanya menandakan infeksi.
Perlu diingat bah"a tidak semua perdarahan per0aginam pascapartum lain ialah laserasi
0agina atau ser0iks yang tidak diperbaiki dan perdarahan bukan lokia.
L#.IA BU.AN L#.IA
#okia biasanya menetes dari muara
0agina . +liran darah tetap keluar dalam
¨ah yang lebih besar saat uterus
berkontraksi.
+pabila rabas darah menyembur dari 0agina!
kemungkinan terdapat robekan pada ser0iks!
atau 0agina selain dari lokia yang normal
emburan lokia dapat ter&adi akibat
masasse pada uterus. +pabila lokia
ber"arna gelap! maka lokia sebelumnyaterkumpul di dalam 0agina yang relaksasi
+pabila ¨ah darah berlebihan dan
ber"arna merah terang ! suatu robekan dapat
merupakan penyebab.
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
8/29
dan ¨ahnya segera berkurang men&adi
tetesan lokia ber"arna merah terang ( pada
puerpurium dini ).
8. @n0olusi 3empat Melekatnya Plasenta
Menurut Williams ( 8>8 )! ekstruksi lengkap tempat melekatnya plasenta perlu "aktu
sampai 6 minggu . Proses ini mempunyai kepentingan klinis yang besar ! karena bila proses
ini terganggu ! dapat ter&adi perdarahan nifas a"itan lambat . egera setelah pelahiran !
tempat melekatnya plasenta kira kira berukuran sebesar telapak tangan ! tetapi dengan cepat
ukurannya mengecil . Pada akhir minggu kedua! diameternya hanya cm sampai 4 cm
.7alam "aktu beberapa &am setelah pelahiran ! tempat melekatnya plasenta biasanya terdiri
atas banyak pembuluh darah yang mengalami thrombosis yang selan&utnya mengalami
organisasi thrombus secara khusus.
Williams ( 8>8 ) men&elaskan in0olusi tempat melekatnya plasenta sebagai berikut ,
@n0olusi tidak dipengaruhi oleh absorpsi in situ ! namun oleh suatu proses eksofilasi yang
sebagian besar ditimbulkan oleh berkurangnya tempat implantasi plasenta akibat
pertumbuhan åan endometrium. 5al ini sebagian dipengaruhi oleh perluasan dan
pertumbuhan endometrium ke ba"ah dari tepi tepi melekatnya plasenta dan sebagian oleh
perkembangan åan endometrium dari kelen&ar dan stroma yang tertinggal di bagiandalam desidua basalis setelah pelepasan plasenta .
Proses eksfoliasi semacam itu dianggap sebagai suatu ketetapan yang bi&aksana B
sebaliknya kesulitan besar akan dialami dalam penyelapan arteri yang mengalami obliterasi
dan thrombus yang mengalami organisasi ! yang bila menetap in situ ! akan segera mengubah
banyak bagian mukosa uterus dan miometrium di ba"ahnya men&adi suatu massa åan
perut. +nderson dan 7a0is ( 8>6$ ) ! menyimpulkan bah"a eksfoliasi tempat melekatnya
plasenta berlangsung sebagai akibat pengelupasan åan superficial yang mengalami infark
dan nekrotik yang diikuti oleh suatu proses perbaikan.
9. Perdarahan Postpartum +"itan #ambat
Perdarahan uterus yang serius kadang ter&adi 8 sampai minggu pada masa nifas
.Perdarahan paling sering disebabkan in0olusi abnormal tempat melekatnya plasenta ! namun
dapat pula disebabkan oleh retensi sebagian plasenta. %iasanya bagian plasenta yang
tertinggal mengalami nekrosis tanpa deposit fibrin! dan pada akhirnya akan membentuk polip
plasenta . +pabila serpihan polip terlepas dari miometrium ! perdarahan hebat dapat ter&adi.
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
9/29
Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh #ee dan rekan ( 8>$8 ) terhadap .$ "anita
yang melahirkan dalam periode 8 tahun di 5enry Aord 5ospital ! : "anita ( '!: persen )
mengalami perdarahan uterus yang signifikan setelah 4 &am pertama postpartum . Pada '
diantara : "anita tersebut ! uterusnya dinyatakan kosong berdasarkan pemeriksaan
sonografik ! dan yang penting ! hanya satu "anita yang mengalami retensi åan plasenta.
3elah men&adi kesepakatan umum bah"a pada perdarahan uterus postpartum a"itan
lambat ! diperlukan tindakan kuretase yang sesuai . Meski demikian !kuretase setelah
perdarahan nifas a"itan lambat biasanya tidak mampu mengeluarkan åan plasenta dalam
¨ah banyak! dan perdarahan &ustru sering bertambah parah . ehingga ! alih alih
mengurangi perdarahan ! kuretase lebih mungkin menyebabkan trauma pada lokasi
implantasi dan menginduksi lebih banyak perdarahan. Penatalaksanaan a"al sebaiknya
diarahkan untuk mengendalikan perdarahan dengan menggunakan oksitosin ! ergono0in !
metilergono0in ! atau prostaglandin intra0ena ( +drinopoulus dan Mendenhall ! 8>$ ) !
terutama apabila terdapat alasan untuk mempertahankan uterus untuk kehamilan berikutnya.
ecara umum! kuretase diker&akan hanya apabila ter&adi perdarahan yang menetap dalam
¨ah cukup banyak atau berulang bahkan setelah diberi penatalaksanaan a"al.
10. ;egenerasi /ndometrium
7alam "aktu atau hari setelah pelahiran ! setelah desidua berdiferensiasi men&adi
lapisan . tratum superficial men&adi nekrotik ! dan terkelupas bersama lokhia. tratum basal
yang bersebelahan dengan miometrium tetap utuh dan merupakan sumber pembentukan
endometrium baru. /ndometrium terbentuk dari proliferasi sisa sisa kelen&ar endometrium
dan stroma åan ikat antarkelen&ar tersebut.
Proses regenerasi endometrium berlangsung cepat ! kecuali pada tempat melekatnya
plasenta. 7alam satu minggu atau lebih ! permukaan bebas men&adi tertutup oleh epitel dan
seluruh endometrium pulih kembali dalam minggu ketiga. harman ( 8>9 ) ! menemukan
pemulihan endometrium lengkap pada specimen biopsy yang diambil pada hari ke 86 ataulebih. Dang disebut endometritis masa nifas secara histologis hanyalah bagian dari proses
perbaikan normal tersebut. 7emikian pula ! pada hampir separuh "anita postpartum ! tuba
0alopi antara hari ke 9 sampai ke 89 menun&ukkan perubahan peradangan mikroskopik
yang merupakan gambaran khas salfingitis akut. Namun ! hal ini bukan disebabkan oleh
infeksi ! melainkan hanya merupakan bagian dari proses in0olusi ( +ndre"s ! 8>98 )
DPeru%ahan T&pangan #t&t Panggul
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
10/29
truktur penopang uterus dan 0agina bisa mengalami cedera se"aktu melahirkan dan
masalah ginekologi dapat timbul di kemudian hari. aringan penopang dasar panggul yang
terobek atau teregang saat ibu melahirkan memerlukan "aktu sampai 6 bulan untuk kembali
ke tonus semula. @stilah relaksasi panggul berhubungan dengan peman&angan dan
melemahnya topangan permukaan struktur panggul. truktur ini terdiri atas uterus ! dinding
0agina posterior atas ! uretra ! kandung kemih ! dan rectum. Walaupun relaksasi dapat ter&adi
pada setiap "anita ! tetapi biasanya merupakan komplikasi langsung yang timbul terlambat
akibat melahirkan.
2!2 PERUBAHAN SISTEM PEN*ERNAAN
istem gastrointestinal selama kehamilan dipengaruhi oleh beberapa hal! diantaranya
tingginya kadar progesteron yang dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh!
meningkatkan kolestrol darah! dan melambatkan kontraksi otot-otot polos. Pasca melahirkan!
kadar progesteron &uga mulai menurun. Namun demikian! faal usus memerlukan "aktu -
4 hari untuk kembali normal.
%eberapa hal yang berkaitan dengan perubahan pada sistem pencernaan! antara lain,
8. Nafsu makan.
Pasca melahirkan! biasanya ibu merasa lapar sehingga diperbolehkan untuk
mengkonsumsi makanan. Pemulihan nafsu makan diperlukan "aktu 4 hari sebelum faal
usus kembali normal. Meskipun kadar progesteron menurun setelah melahirkan! asupan
makanan &uga mengalami penurunan selama satu atau dua hari.
. Motilitas.
ecara khas! penurunan tonus dan motilitas otot traktus cerna menetap selama "aktu
yang singkat setelah bayi lahir. 2elebihan analgesia dan anastesia bisa memperlambat
pengembalian tonus dan motilitas ke keadaan normal.
. Pengosongan usus.
Pasca melahirkan! ibu sering mengalami konstipasi. 5al ini disebabkan tonus otot usus
menurun selama proses persalinan dan a"al masa pascapartum! diare sebelum persalinan!
enema sebelum melahirkan! kurang makan! dehidrasi! hemoroid ataupun laserasi &alan lahir.
istem pencernaan pada masa nifas membutuhkan "aktu untuk kembali normal.
2!/ PERUBAHAN SISTEM PER.EMIHAN
7iuresis dapat ter&adi setelah - hari post partum. 7iuresis ter&adi karena saluran
urinaria mengalami dilatasi. 2ondisi ini akan kembali normal setelah 4 minggu postpartum.
Pada a"al postpartum! kandung kemih mengalami edema! kongesti! dan hipotonik. 5al ini
disebabkan oleh adanya o0erdistansi pada saat kalla @@ persalinan dan pengeluara urin yang
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
11/29
tertahan selama proses persalinan. umbatan pada uretra disebabkan oleh adanya trauma pada
saat persalinan berlangsung dan trauma ini dapat berkurang setelah 4 &am post partum.
2!0PERUBAHAN SISTEM MUS*UL#S.ELETAL
eperti dengan semua sistem tubuh lainnya! sistem muskuloskeletal mengalami
perubahan selama periode postpartum. ;elain adalah hormon yang bertanggung &a"ab
untuk relaksasi dari ligamen dan sendi panggul selama kehamilan. etelah melahirkan!
tingkat relaksin mereda dan ligamen panggul dan sendi kembali ke pra-hamil negara mereka.
Namun! sendi kaki tetap diubah dan banyak klien melihat peningkatan permanen dalam
ukuran sepatu (=rum! dikutip dalam #o"dermilk E Perry! ''6).
7inding perut yang melemah dan nada otot perut berkurang setelah kehamilan..
%eberapa klien memiliki pemisahan antara otot dinding perut! disebut diastasis recti
Pemisahan ini sering dapat diperbaiki dengan latihan perut tertentu yang dilakukan selama
periode postpartum. 2lien harus diinstruksikan untuk memulai latihan perut kapan menyusul
pengiriman 0agina dan setelah nyeri tekan abdomen menyelesaikan setelah operasi caesar
(=unningham et al.! ''9). 2lien &uga harus diinstruksikan untuk menghindari kelelahan
selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan.
3ingkat nyeri muskuloskeletal pada populasi rema&a dan de"asa diperiksa! dengan
fokus pada tiga gangguan nyeri sering dilaporkan, nyeri bahu! nyeri punggung dan
fibromyalgia rendah C nyeri kronis yang meluas. Nyeri umumnya dilaporkan antara populasi
orang de"asa! dengan hampir seperlima luas pelaporan nyeri! nyeri bahu salah satu ketiga!
dan sampai satu setengah melaporkan nyeri punggung rendah dalam periode 8 bulan.
Pre0alensi nyeri ber0ariasi dalam sub kelompok populasi tertentu! kelompok faktor (termasuk
status sosial ekonomi! etnis dan ras) dan faktor indi0idu (merokok! diet! dan status psikologis)
semua terkait dengan pelaporan nyeri muskuloskeletal.
Nyeri panggul kronis pada "anita memiliki penyebab multifaktorial! tetapi disfungsi
muskuloskeletal panggul tidak secara rutin die0aluasi sebagai penyebab oleh ginekolog.
%eberapa ge&ala musculoskeletal yang dapat ter&adi pada periode pascapartum! diantaranyaadalah,
a. Nyeri Punggung
Nyeri punggung adalah ge&ala pascapartum &angka pan&ang yang sering ter&adi.
Mekanisme yang menghasilkan nyeri punggung yang dihipotesis oleh beberapa ahli
peneliti adalah ketegangan postural pada system musculoskeletal akibat posisi pada
saat persalinan. Nyeri punggung umumnya tidak berat.
b. akit 2epala
akit pada leher dan nyeri pada bahu sakit kepala &angka pendek yang timbul setelahpersalinan ter&adi selama minggu pertama pascapartum dan mengalami migren dalam
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
12/29
tiga bulan setelah melahirkan yang berlangsung selama enam minggu. akit kepala
pascapartum sangat menyakitkan! timbul beberapa kali dalam satu minggu dan
memengaruhi akti0itas.
aat kehamilan &uga ter&adi peregangan dinding perut dan kehilangan tonus otot selama
trimester ! otot rektus abdominis tekanannya rendah menyebabkan isi menon&ol di garis
tengah tubuh! umbilikalis lebih datar atau menon&ol. etelah melahirkan tonus otot kembali
tetapi pemisahan otot rektus abdominis (diastasis rektiabdominis) menetap. etelah
melahirkan normalnya diastasis rekti sekitar 9 cm dan akan men&adi cm sekitar selama 6-$
minggu.
2ebutuhannya antara lain,
Pada saat hamil! ibu melakukan senam hamil secara rutin
Pada saat persalinan ibu harus mengedan dengan baik
enam nifas
Melakukan kegel eercise
Aiksasi(memakai stagen)
@bu mengkonsumsi nurtisi yang baik (323P) misalnya, umbi! &agung! kentang!
padi-padian! dan lain-lain.
1) #igamentum rotundum men&adi kendur (batasan normal 6 minggu)
;asionalnya letaknya terdapat pada bagian atas lateral dari uterus! kaudal dari insertietua!
kedua ligament ini melalui kanalis inguinalis ke bagian kranial labia mayor. 3erdiri dari
åan otot polos (identik dengan miometrium) dan åan ikat dan menahan uterus dalam
antefleksi. Pada "aktu kehamilan mengalami hypertrophie! sehingga dapat diraba dengan
pemeriksaan luar. etelah lahir ligamen-ligamen! diafragma pel0is dan fasia yang meregang
se"aktu kehamilan dan partus berangsur-angsur menciut kembali. 3idak &arang ligamentum
rotundum men&adi kendur akibat letak uterus men&adi retrofleksi! yaitu pembengkokan organ
sehingga u&ung atasnya berputar ke arah belakang. Masalahnya yang ditimbulkan , perut
menggantung.
2) aringan penopang dasar panggul (3rimium) kendur (normalnya 6-$ minggu)
5al ini ter&adi karena åan penopang dasar panggul yang terobek atau teregang saat
ibu melahirkan.
2ebutuhannya ialah,
Pada saat hamil! ibu melakukan senam hamil secara rutin
Pada saat persalinan ibu harus mengedan dengan baik enam nifas
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
13/29
#atihan otot panggul dengan cara kontraksi otot dasar panggul seperti pada saat
mengeluarkan napas
@bu mengkonsumsi nutrisi yang baik (323P)
3) endi tulang pada pinggang men&adi lentur (batas normal 6-$ minggu)
5al ini ter&adi dikarenakan saat adanya lordosis yang berat pada saat hamil dan fleksi
anterior leher serta merosotnya lingkar bahu yang menyebabkan traksi pada ner0us ulnaris
dan medianus.
2ebutuhannya ialah,
Pada "aktu hamil ibu dian&urkan untuk latihan senaam hamil
@bu dian&urkan untuk mobilisasi seperti senam nifas
Mengkonsumsi nutrisi yang cukup (323P)
4) ;ongga panggul yang melebar selama kehamilan mulai berkurang (normalnya 6-$
minggu)
@ni ter&adi karena saat kehamilan mobilitas sendi sakro iliaka! sakro koksigis dan sendi
pubis bertambah karena åan ikat pada sendi panggulnya mulai melunak! sehingga rongga
panggul men&adi lebih lebar. Namun! saat persalinan dan sesudah persalinan hormon
estrogen dan progesteron dan relaksin menurun sehingga menyebabkan pelebaran rongga
panggul berkurang.
2ebutuhannya ialah,
Pada "aktu hamil ibu dian&urkan untuk latihan senam hamil
2egel eercise
@bu dian&urkan melakukan senam nifas
@bu mengkonsumsi nutrisi yang baik(323P)
5) %ertambahnya tingkat mobilitas dan kelenturan sendi (normalnya $ minggu) initer&adi pada 6-$ minggu pasca persalian.
5al ini ter&adi karena perubahan hormon estrogen! progesteron dan relaksin selama
kehamilan sehingga mengurangi kepadatan åan penghubung! kartilago! dan ligamen
serta ¨ah cairan sino0ial.
2ebutuhannya ialah,
Pada "aktu hamil ibu dian&urkan untuk latihan senam hamil
2egel eercise @bu dian&urkan melakukan senam nifas
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
14/29
@bu mengkonsumsi nutrisi yang baik (323P)
6)
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
15/29
realising dan inhibiting. 5ormon ini beker&a pada sel-sel spesifik dalam kelen&ar pituitary
yang mengatur pembentukan dan sekresi hormon hipofise. 5ipotalamus dan kelen&ar hipofise
dihubungkan oleh infundibulum. 5ormon yang disekresi dari setiap kelen&ar endokrin dan
ker&a dari masing-masing hormon. Perhatikan bah"a setiap hormon yang mempengaruhi
organ dan åan terletak &auh dari tempat kelen&ar induknya. Misalnya oksitosin! yang
dilepaskan dari lobus posterior kelen&ar hipofise! menyebabkan kontraksi uterus. 5ormon
hipofise yang mengatur sekresi hormon dari kelen&ar lain disebut hormon tropik. 2elen&ar
yang dipengaruhi oleh hormon disebut kelen&ar target.
PERUBAHAN SISTEM END#.RIN PADA IBU NI"AS
etelah melahirkan! sistem endokrin kembali kepada kondisi seperti sebelum hamil.
5ormon kehamilan mulai menurun segera setelah plasenta keluar. 3urunnya estrogen dan
progesteron menyebabkan peningkatan prolaktin dan menstimulasi air susu. Perubahan
fisioligis yang ter&adi pada "anita setelah melahirkan melibatkan perubahan yang progresif
atau pembentukan åan-åan baru. elama proses kehamilan dan persalinan terdapat
perubahan pada sistem endokrin! terutama pada hormon-hormon yang berperan dalam proses
tersebut.
H&rm&n ang %erperan 'alam sistem en'&krin se%agai %erikut,
a.
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
16/29
mempengaruhi saluran kemih! gin&al! usus! dinding 0ena! dasar panggul! perineum dan 0ul0a!
serta 0agina.
d. 5ormon plasenta
5ormon plasenta menurun dengan cepat setelah persalinan. 5uman chorionic
gonadotropin (5=F) menurun dengan cepat dan menetap sampai 8'? dalam &am hingga
hari ke : postpartum dan sebagai omset pemenuhan mammae pada hari ke postpatum.
Penurunan hormone human plecenta lactogen (5pl)! estrogen dan kortiosol! serta placenta
enGyme insulinasi membalik efek diabetogenik kehamilan! sehingga kadar gula darah
menurun secara yang bermakna pada masa puerperium. 2adar estrogen dan progesterone
menurun secara mencolok setelah plasenta keluar! kadar terendahnya di capai kira-kira satu
minggu pacapartum. Penurunan kadar ekstrogen berkaitan dengan pembekakan payudara dan
dieresis ekstraseluler berlebih yang terakumulasi selama masa hamil. Pada "anita yang tidak
melahirkan tidak menyusui kadar ekstrogen mulai meningkat pada minggu ke setelah
melahirkan dan lebih tinggi dari pada "anita yang menyusui pada postpartum hari ke 8:.
e. 5ormon hipofisis dan fungsi o0arium
Waktu mulainya o0ulasi dan menstruasi pada "anita menyusui dan tidak menyusui
berbeda. 2adar proklatin serum yang tinggi pada "anita menyusui berperan dalam menekan
o0ulasi karena kadar hormone A5 terbukti sama pada "anita menyusui dan tidak menyusui!
di simpulkan o0arium tidak berespon terhadap stimulasi A5 ketika kadar prolaktin
meningkat. 2adar prolaktin meningkat secara pogresif sepan&ang masa hamil. Pada "anita
menyusui kadar prolaktin tetap meningkat sampai minggu ke 6 setelah melahirkan. 2adar
prolaktin serum dipengaruhi oleh kekerapan menyusui! lama setiap kali menyusui dan banyak
makanan tambahan yang diberikan. *ntuk "anita yang menyusui dan tidak menyusui akan
mempengaruhi lamanya ia mendapatkan menstruasi. ering kali menstruasi pertama itu
bersifat ano0ulasi yang dikarenakan rendahnya kadar estrogen dan progesteron. 7i antara
"anita laktasi sekitar 89 ? memperoleh menstruasi selama 6 minggu dan 49? setelah 8
minggu dan >'? setelah 4 minggu. *ntuk "anita laktasi $'? menstruasi pertama ano0ulasi
dan untuk "anita yang tidak laktasi 9'? siklus pertama ano0ulasi.
2!3PERUBAHAN TANDA4TANDA (ITAL
1) uhu badan
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
17/29
4 &am post partum suhu badan akan naik sedikit (:!9= - $=) sebagai akibat ker&a
keras "aktu melahirkan! kehilangan cairan dan kelelahan! apabila dalam keadaan
normal suhu badan akan biasa lagi. Pada hari ketiga suhu badan akan naik lagi karena
ada pembentukan +@. %uah dada men&adi bengkak! ber"arna merah karena
banyaknya +@ bila suhu tidak turun kemungkinan adanya infeksi pada endometrium!
mastitis! traktus urogenitalis atau system lain. 2ita anggap nifasterganggu kalau ada
demam lebih dari $= pada hari berturut-turut pada 8' hari yang pertama post
partum! kecuali hari pertama dan suhu harus diambil sekurang-kurangnya 4H sehari.
2) Nadi
7enyut nadi normal pada orang de"asa 6'-$' kali permenit. ehabis melahirkan
biasanya denyut nadi itu akan lebih cepat. etiap denyut nadi yang melebihi 8''
adalah abnormal dan hal ini mungkin disebabkan oleh infeksi atau perdarahan
postpartum yang tertunda. ebagian "anita mungkin sa&a memiliki apa yng disebut
bradikardi nifas (puerperal bradycardia) hal ini ter&adi segera setelah kelahiran an
biasa berlan&ut sampai beberapa &am setelah kelahiran anak. Wanita semacam ini bisa
memiliki angka denyut &antung serendah 4'-9' detak permenit. udah banyak alasan-
alasan yang diberikan sebagai kemungklinan penyebab! tetapi belum satupun yang
sudah terbukti. %radycardia semacam itu bukanlah satu alamat atau indikasi adanya
penyakit!akan tetapi sebagai satu tanda keadaan kesehatan.
3) 3ekanan darah
%iasanya tidak berubah! kemungkinan tekanan darah akan rendah setelah ibumelahirkan karena ada perdarahan. 3ekanan darah tinggi pada postpartum dapat
menandakan ter&adinya preeklamsi postpartum.
4) Pernafasan
2eadaan pernafasan selalu berhubungan dengan keadaan suhu dan denyut nadi.
+pabila suhu dan denyut nadi tidak normal! pernafasan &uga akan mengikutinya
kecuali ada gangguan khusus pada saluran pernafasan.
2!5 PERUBAHAN S6STEM .ARDI#(AS.ULERPadapersalinanper0aginam kehilangan darah sekitar ''-4''cc. bila kelahiran bayi
melalui sectin caesaria kehilangan darah dapat dua kali lipat. Perubahan terdiri dari 0olume
darah dan hemokonsentrasi akan naik dan pada section caesaria haemokonsentrasi cenderung
stabil dan kembali normal setelah 4-6 minggu.
etelah melahirkan shunt akan hilang dengan tiba-tiba. 1olume darah ibu relati0e
akan bertambah! keadaan ini akan menimbulkan beban pada &antung menimbulkan
dekompensasi &antung pada penderita 0itium cordial. *ntuk keadaan ini dapat diatasi dengan
mekanisme kompensasi dengan timbulnya haemokonsentrasi sehingga 0olume darah kembali
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/pengertian-nifas-dan-tujuan-asuhan-masa.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/pengertian-nifas-dan-tujuan-asuhan-masa.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/pengertian-nifas-dan-tujuan-asuhan-masa.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/pengertian-nifas-dan-tujuan-asuhan-masa.html8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
18/29
seperti sedia kala. *mumnya hal ini dapat ter&addi pada hari ke- sampai hari ke-9
postpartum.
2!7 PERUBAHAN HAEM#T#L#$I
elama minggu-minggu terakhir kehamilan!kadar fibrinogen dan plasma serta faktor-
faktor pembekuan darah meningkat. Pada hari pertama postpartum! kadar fibrinogen dan
plasma akan sedikit menurun tetapi darah lebih mengental dengan peningkatan 0iskositas
meningkatkan factor pembekuan darah #eukositosis yang meningkat dimana ¨ah sel darah
putih dapat mencapai 89.''' selamapersalinanakan tetap tinggi dalam beberapa ¨ah sel
darah putih pertama dari masa postpartum. umlah sel darah puith tersebut masih bisa naik
lagi sampai 9.'''-'''' tanoa adanya kondisi patologis &ika "anita tersebut mengalami
persalinan lama. umlah hemoglobin! hemotokrit! dam eritrosit akan sangat ber0ariasi pada
a"al-a"al masa postpartum sebagai akibat dari 0olume darah! 0olume placenta dan tingkat
0olume darah yang berubah-ubah. emua tingkatan ini akan dipengaruhi oleh status giGi dan
hidrasi "anita tersebut. 2ira-kira selama kelahiran dan masa postpartum ter&adi kehilangan
darah sekitar 9'-9'' ml. penurunan 0olume dan peningkatan sel darah merah pada
kehamilandiasosiasikan dengan peningkatan hematokrit dan hemoglobin pada hari ke-:
postpartum dan akan kembali normal dalam 4-9 minggu postpartum.
22 RESP#N #RAN$TUA TERHADAP BA6I BARU LAHIR
22! B#UNDIN$ ATTA*HMENT
22!! Pengertian
Pengertian bounding attachment menurut beberapa ahli! antara lain,
1. 2lause dan 2ennel (8>$), interaksi orang tua dan bayi secara nyata! baik fisik!
emosi! maupun sensori pada beberapa menit dan &am pertama segera bayi setelah
lahir.
2. Nelson (8>$6)! bounding, dimulainya interaksi emosi sensorik fisik antara orang tua
dan bayi segera setelah lahir! attachment, ikatan yang ter&alin antara indi0idu yang
meliputi pencurahan perhatianB yaitu hubungan emosi dan fisik yang akrab.
3. aton dan Pelikan (8>>6)! bounding, adalah suatu langkah untuk mengunkapkan
perasaan afeksi (kasih sayang) oleh ibu kepada bayinya segera setelah lahirB
attachment, adalah interaksi antara ibu dan bayi secara spesifik sepan&ang "aktu.
4. %ennet dan %ro"n (8>>>)! bounding, ter&adinya hubungan antara orang tua dan
bayi se&ak a"al kehidupan! attachment, pencurahan kasih sayang di antara indi0idu.
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
19/29
5. %roGeton (dalam %obak! 8>>9), permulaan saling mengikat antara orang-orang
seperti antara orang tua dan anak pada pertemuan pertama.
6. Parmi ('''), suatu usaha untuk memberikan kasih sayang dan suatu proses yang
saling merespon antara orang tua dan bayi lahir.
7. Perry ('')! bounding, proses pembentukan attachment atau membangun ikatanB
attachment, suatu ikatan khusus yang dikarakteristikkan dengan kualitas-kualitas
yang terbentuk dalam hubungan orang tua dan bayi.
8. ubroto (cit #estari! ''), sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan
keterikatan batin antara orang tua dan bayi.
9. Maternal dan Neonatal 5ealth, adalah kontak dini secara langsung antara ibu dan
bayi setelah proses persalinan! dimulai pada kala @@@ sampai dengan post partum.
10. 5arfiah! bounding, ikatanB attachment, sentuhan.
adi! dapat disimpulkan bah"a bounding attachment adalah sentuhan a"alCkontak kulit
antara orang tuaCibu dan bayi pada saat bayi lahir yang dilkakukan dengan interaksi terus
menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai! memberikan keduanya
pemenuhan emosional dan saling membutuhkan.
22!2 Tahap4Tahap B&un'ing Atta8hment
1. Perkenalan (acquaintance), dengan melakukan kontak mata! menyentuh! berbicara!
dan mengeksplorasi segera setelah mengenal bayinya.
2. %ounding (keterikatan)
3. +ttachment! perasaan sayang yang mengikat indi0idu dengan indi0idu lain.
22!/ Elemen4Elemen B&un'ing Atta8hment
1. Pemberian +@ ekslusif
7engan dilakukannya pemberian +@ secara ekslusif segera setelah lahir! secara
langsung bayi akan mengalami kontak kulit dengan ibunya yang men&adikan ibu
merasa bangga dan diperlukan ! rasa yang dibutuhkan oleh semua manusia.
2. ;a"at gabung
;a"at gabung merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar antara ibu dan
bayi ter&alin proses lekat (early infant mother bounding) akibat sentuhan badan
antara ibu dan bayinya. 5al ini sangat mempengaruhi perkembangan psikologis bayiselan&utnya! karena kehangatan tubuh ibu merupakan stimulasi mental yang mutlak
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
20/29
dibutuhkan oleh bayi. %ayi yang merasa aman dan terlindung! merupakan dasar
terbentuknya rasa percaya diri dikemudian hari. 7engan memberikan +@ ekslusif!
ibu merasakan kepuasan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya! dan tidak
dapat digantikan oleh orang lain. 2eadaan ini &uga memperlancar produksi +@!
karena refleks let-do"n bersifat psikosomatis. @bu akan merasa bangga karena dapat
menyusui dan mera"at bayinya sendiri dan bila ayah bayi berkun&ung akan terasa
adanya suatu kesatuan keluarga.
3. 2ontak mata (Eye to Eye Contact)
%eberapa ibu berkata begitu bayinya bisa memandang mereka! mereka merasa lebih
dekat dengan bayinya.
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
21/29
dari orang de"asa. +rtinya perkembangan bayi dalam bahasa dipengaruhi kultur!
&auh sebelum ia menggunakan bahasa dalam berkomunikasi. 7engan demikian
terdapat salah satu yang akan lebih banyak diba"anya dalam memulai berbicara
(gaya bahasa). elain itu &uga mengisyaratkan umpan balik positif bagi orang tua
dan membentuk komunikasi yang efektif.
7. %ioritme (Biorhythmicity)
alah satu tugas bayi baru lahir adalah membentuk ritme personal (bioritme).
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
22/29
b. 2enyamanan
3ernyata bayi-bayi yang di lakukan inisiasi dini lebih &arang menangis di
bandingkan dengan bayi-bayi yang dipisahkan dari ibunya.
c. 2ualitas perlekatan
7i banding bayi yang dipiosahkan dari ibunya! bayi-bayi yang di lakukan inisiasi
dini mempunyai kemampuan perlekatan mulut yang lebih baik pada "aktu
menyusu.
2. Untuk Ibu
a. Pelepasan plasenta yang lebih cepat akan mengurangi resiko ter&adinya pendarahan
b. Menyebabkan rahim berkontraksi membantu mengeluarkan plasenta dan
mengurangi perdarahan ibu.
c. Merangsang hormon lain yang membuat ibu men&adi tenang! rileks! dan mencintai
bayi! lebih kuat menahan sakitCnyeri (karena hormon meningkatkan ambang nyeri)!
dan timbul rasa sukacitaCbahagia.
d. Merangsang pengaliran +@ dari payudara! sehingga +@ matang (yang ber"arna
putih) dapat lebih cepat keluar.
22!0 Prinsip4Prinsip 'an Upaa Meningkatkan B&un'ing Atta8hment
1. 7ilakukan segera (menit pertama &am pertama).
2. entuhan orang tua pertama kali.
3. +danya ikatan yang baik dan sistematis berupa kedekatan orang tua ke anak.
4. 2esehatan emosional orang tua.
5. 3erlibat pemberian dukungan dalam proses persalinan.
6. Persiapan PN= sebelumnya.
7. +daptasi.
8. 3ingkat kemampuan! komunikasi dan keterampilan untuk mera"at anak.
9. 2ontak sedini mungkin sehingga dapat membantu dalam memberi kehangatan
pada bayi! menurunkan rasa sakit ibu! serta memberi rasa nyaman.
10. Aasilitas untuk kontak lebih lama.
11. Penekanan pada hal-hal positif.
12. Pera"at maternitas khusus (bidan).
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
23/29
13. #ibatkan anggota keluarga lainnyaCdukungan sosial dari keluarga! teman dan
pasangan.
14. @nformasi bertahap mengenai bounding attachment.
22!1 .euntungan 'an Ham%atan B&un'ing Atta8hment
2euntungan %ounding +ttachment
1. %ayi merasa dicintai! diperhatikan! mempercayai! menumbuhkan sikap sosial.
2. %ayi merasa aman! berani mengadakan eksplorasi
5ambatan %ounding +ttachment
1. 2urangnya support sistem.
2. @bu dengan resiko (ibu sakit).
3. %ayi dengan resiko (bayi prematur! bayi sakit! bayi dengan cacat fisik).
4. 2ehadiran bayi yang tidak diinginkan.
222 RESP#N A6AH DAN .ELUAR$A
;eaksi orangtua dan keluarga terhadap bayi yang baru lahir! berbeda-beda. 5al ini
dapat disebabkan oleh berbagai hal! diantaranya reaksi emosi maupun pengalaman. Masalah
lain &uga dapat berpengaruh! misalnya masalah pada ¨ah anak! keadaan ekonomi! dan
lain-lain. ;espon yang mereka perlihatkan pada bayi baru lahir! ada yang positif dan ada &uga
yang negatif. ;espon dari setiap ibu dan ayah kepada bayi mereka dan pengalaman mereka
dalam melahirkan berbeda yang meliputi seluruh spectrum reaksi dan emosi! seperti
perasaan sukacita tak terbatas! kedalaman keputusasaan dan kesedihan. %idan ikut merasakan
kebahagiaan klien ketika ia dapat memenuhi harapan dan kepuasan klien. ika tanggapan
tidak menyenangkan! bidan perlu memahami apa yang ter&adi dan memfasilitasi proses ker&a
yang sehat melalui respon untuk kese&ahteraan setiap orang tua! bayi! dan keluarga. @ni
membantu untuk menyimpan persepsi mereka tentang bayinya.
222! Resp&n P&siti+ 'an Negati+
Respon positidapat ditun&ukkan dengan,
8. +yah dan keluarga menyambut kelahiran bayinya dengan bahagia.
. +yah bertambah giat beker&a untuk memenuhi kebutuhan bayi dengan baik.
. +yah dan keluarga melibatkan diri dalam pera"atan bayi.
4. Perasaan sayang terhadap ibu yang telah melahirkan bayi.
Respon !egati dapat ditun&ukkan dengan,
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
24/29
8. 2elahiran bayi tidak dinginkan keluarga karena &enis kelamin yang tidak sesuai
keinginan.
. 2urang berbahagia karena kegagalan 2%.
. Perhatian ibu pada bayi yang berlebihan yang menyebabkan ayah merasa kurang
mendapat perhatian.
4. Aaktor ekonomi mempengaruhi perasaan kurang senang atau kekha"atiran dalam
membina keluarga karena kecemasan dalam biaya hidupnya.
9. ;asa malu baik bagi ibu dan keluarga karena anak lahir cacat.
6. +nak yang dilahirkan merupakan hasil hubungan Gina! sehingga menimbulkan rasa
malu dan aib bagi keluarga.
2222 Perilaku #rangtua
8. Perilaku Memfasilitasi
a. Menatap! mencari ciri khas anak.
b. 2ontak mata.
c. Memberikan perhatian.
d. Menganggap anak sebagai indi0idu yang unik.
e. Menganggap anak sebagai anggota keluarga.
f. Memberikan senyuman.
g. %erbicaraCbernyanyi.
h. Menun&ukkan kebanggaan pada anak.
i. Menga&ak anak pada acara keluarga.
j. Memahami perilaku anak dan memenuhi kebutuhan anak.
k. %ereaksi positif terhadap perilaku anak.
. Perilaku Penghambat
a. Men&auh dari anak! tidak memperdulikan kehadirannya! menghindar! menolak untuk
menyentuh anak.
b. 3idak menempatkan anak sebagai anggota keluarga yang lain! tidak memberikan
nama pada anak.
c. Menganggap anak sebagai sesuatu yang tidak disukai.
d. 3idak menggenggam &arinya.
e. 3erburu-buru dalam menyusui.
f. Menun&ukkan kekece"aan pada anak dan tidak memenuhi kebutuhannya.
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
25/29
222/ "akt&r4"akt&r ang Mempengaruhi Resp&n #rang Tua Terha'ap
Baina
8. Aaktor @nternal
Dang termasuk faktor internal antara lain genetika! kebudayaan yang mereka
praktekkan dan menginternalisasikan dalam diri mereka! moral dan nilai! kehamilan
sebelumnya! pengalaman yang terkait! pengidentifikasian yang telah mereka
lakukan selama kehamilan (mengidentifikasikan diri mereka sendiri sebagai orang
tua! keinginan men&adi orang tua yang telah diimpikan dan efek pelatihan selama
kehamilan.
2. Aaktor /ksternal
Dang termasuk faktor eksternal antara lain perhatian yang diterima selama
kehamilan! melahirkan dan postpartum! sikap dan perilaku pengun&ung dan apakahbayinya terpisah dari orang tua selama satu &am pertama dan hari-hari dalam
kehidupannya.
2.2.3 SIBLIN$ RI(ALR6
2.2.3.1 Pengertian
1. 2amus kedokteran 7orland (uherni! ''$),sib"ing(anglo-saon sib dan ling bentuk
kecil) anak-anak dari orang tua yang sama! seorang saudara laki-laki atu perempuan.
7isebut &uga sib.Ri#a"rykeadaan kompetisi atau antagonisme. $ib"ing ri#a"ryadalahkompetisi antara saudara kandung untuk mendapatkan cinta kasih! afeksi dan
perhatian dari satu kedua orang tuanya! atau untuk mendapatkan pengakuan atau suatu
yang lebih.
2. $ib"ing ri#a"ry adalah kecemburuan! persaingan dan pertengkaran antara saudara laki-
laki dan saudara perempuan. 5al ini ter&adi pada semua orang tua yang mempunyai
dua anak atau lebih.
2.2.3.2 Eti&l&gi
%anyak faktor yang menyebabkansib"ing ri#a"ry! antara lain,
1. Masing-masing anak bersaing untuk menentukan pribadi mereka! sehingga ingin
menun&ukkan pada saudara mereka.
2. +nak merasa kurang mendapatkan perhatian! disiplin dan mau mendengarkan dari
orang tua mereka.
3. +nak-anak merasa hubungan dengan orang tua mereka terancam oleh kedatangan
anggota keluarga baruC bayi.
4. 3ahap perkembangan anak baik fisik maupun emosi yang dapat mempengaruhi proses
kede"asaan dan perhatian terhadap satu sama lain.
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
26/29
5. +nak frustasi karena merasa lapar! bosan atau letih sehingga memulai pertengkaran.
6. 2emungkinan! anak tidak tahu cara untuk mendapatkan perhatian atau memulai
permainan dengan saudara mereka.
7. 7inamika keluarga dalam memainkan peran.
8. Pemikiran orang tua tentang agresi dan pertengkaran anak yang berlebihan dalam
keluarga adalah normal.
9. 3idak memiliki "aktu untuk berbagi! berkumpul bersama dengan anggota keluarga.
10.
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
27/29
12.
8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
28/29
Bounding attachment adalah suatu ikatan yang terjadi di antara orang tua dan bayi
baru lahir, yang meliputi pemberian kasih sayang dan pencurahan perhatian yang saling tarik
menarik. Selain itu,pengertian bounding attachment adalah suatu proses sebagai hasil dari
suatu interaksi terus-menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai sertamemberi keduanya pementuan emosional dan saling membutuhkan. Proses ikatan batin
antara ibu dan bayinya ini diawali dengan kasih sayang terhadap bayi yang dikandung, dan
dapat dimulai sejak kehamilan. Ikatan batin antara bayi dan orang tuanya berkaitan erat
dengan pertumbuhan psikologi sehat dan tumbuh kembang bayi.
/2 Saranemoga dengan adanya makalah ini! bisa menambah pengetahuan penulis hudusnya
dan pembaca pada umumnya. 2ritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis
untuk perbaikan di masa yang akan datang
DA"TAR PUSTA.A
%obak @rene! #o"dermik 7eitra #eonard! ensen Margaret 7uncan% &''%
epera*atan +aternitas%akarta-E.C
=uningham! Fant! #e0eno dkk%&''/% Obstetri 0i""iams edisi &1% akarta - E.C
Pra"irohard&o! ar"ono.''$.I"mu ebidanan. akarta , P3 %ina Pustaka
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html8/10/2019 Perubahan fisiologis pada masa nifas.rtf
29/29
1arney!5elen! dkk. ''.Buku 23ar 2suhan ebidanan Edisi /.akarta ,/F=
%uku +&ar +suhan 2ebidanan Nifas Normal ! bahiyatun! . Pd! .i.3! /F=! ''$! &akarta