Tidak Rahasia
PETISI TIDAK RAHASIA PERMOHONAN UNTUK MEMPERPANJANG TINDAKAN PENGAMANAN (SAFEGUARD) ATAS PRODUK KERAMIK
TABLE WARE
Disampaikan oleh:
PT. Lucky Indah Keramik
Tidak Rahasia
A. UMUM
1. LATAR BELAKANG
Pada bulan Januari 2006 Pemerintah telah menetapkan Bea Masuk Pengamanan tetap selama tiga (3) tahun atas impor keramik tableware sebagai berikut :
HS Produk Bea Masuk Tindakan Pengamanan (Rp/Kg)
6911.00.00.00
6911.90.00.00
6912.00.00.00
Keramik Tableware
Tahun I Tahun II Tahun III
1600 1400 1200
Tindakan pengamanan dikenakan antara lain terhadap negara-negara sebagai berikut :
2. Alasan perpanjangan tindakan pengamanan
Permohonan untuk memperpanjang tindakan pengamanan didasarkan kepada hal-hal sebagai
berikut :
a. Tindakan remedy yang berlaku telah memungkinkan proses perbaikan dan dilaksanakannya
penyesuaian struktural oleh industri dalam negeri. Perpanjangan tindakan pengamanan ini
masih diperlukan untuk memungkinkan tetap berlangsungnya efek pemulihan dan untuk
mencegah kerugian lebih lanjut. Secara khusus, apabila tindakan pengamanan tersebut
dihentikan, harga impor dari Negara-negara pemasok utama akan jauh berada di bawah biaya
produksi industry dalam negeri dan dalam hal-hal tertentu di bawah biaya bahan baku, yang
pada akhirnya akan menghambat upaya industry dalam negeri dalam melakukan pengurangan
biaya yang merupakan bagian dari penyesuaian struktural.
b. Selama beberapa tahun terakhir sejumlah penutupan pabrik telah terjadi sebagai akibat dari
No.
Negara
No.
Negara
1.
People's Republic of China
9.
I ta l y
2.
Hong Kong
10.
United Kingdom
3.
India
11.
Malaysia
4.
Republic of Korea
12.
United Stated of America
5.
Singapore
13.
Germany
6.
Japan
14.
Australia
7.
Taiwan
15.
French
8
Thailand
Tidak Rahasia
melonjaknya barang impor, antara lain PT. Queen SetiaBudhi telah terpaksa menutup
pabriknya. Bilamana pengenaan tindakan pengamanan dihentikan akan mengancam
kelangsungan hidup Tindakan remedy yang berlaku telah memungkinkan proses perbaikan
dan dilaksanakannya.industry keramik dalam negeri.
c. Kemajuan dalam pelaksanaan restrukturisasi telah berjalan dengan baik, akan tetapi masih
diperlukan waktu untuk menyelesaikan penyesuaian structural yang difokuskan pada
pelaksanaan tindakan pengamanan dari segi harga dan biaya.
3. Pemohon
Permohonan perpanjangan Tindakan Pengamanan disampaikan oleh produsen Keramik tableware porselin/bukan porselin.
Perusahaan
PT. Lucky Indah Keramik Jl. Hati Suci No. 4 Jakarta Pusat 10250 Phone :(021) 3913333,3910888 Fax :(021) 3910377, 3910378
Petisioner lainnya, PT . Queen SetiaBudhi, sejak diberlakukan pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan telah menutup pabriknya.
4. Bukti yang disampaikan oleh Petisioner Industry dalam negeri telah menyampaikan informasi tertulis kepada KPPI, antara lain termasuk
laporan keuangan, biaya produksi, produksi, penjualan, produktivitas, kapasitas terpakai,
persediaan, laba/rugi dan tenaga kerja. Pemohon meminta kepada KPPI agar semua data yang
disampaikan diperlakukan secara rahasia.
A. PRODUK YANG DIPERMASALAHKAN 1. Nama Produk
Keramik Tableware yang terdapat di Indonesia terdiri dari keramik porselin dan keramik bukan porselin
No.
HS
Uraian Barang
1
6911.00.00.00
Tableware, kitchenware, other household articles and
toilet articles, of porcelain or China.
Perangkat makan, perangkat dapur, peralatan rumah tangga lainnya dan peralatan toilet, dari porselin atau tanah liat cina.
2
6911.90.00.00
Other household artcl & toilet artcof poceilain or china
3 6912.00.00.00
Ceramic tableware, kitchenware, other household
articles and toilet articles, other than of porcelain or
China.
Pemohon menyatakan impor keramik tableware yang diproduksi adalah sama dengan
keramik impor baik dari sisi karakteristik fisik, komposisi kimiawi, dan kegunaan di pasar
dan dijual melalui rantai distribusi yang sama.
Tidak Rahasia
2. Alur Proses
1. Bahan baku (tanah liat, pasir, kaolin dll) dicampur dengan air dalam porsi yang tepat dalam
mesin giling sehingga menjadi larutan (slip).
2. Larutan disaring dan selanjutnya di-press dengan mesin filter-press sehingga manjadi tanah
kepingan (filter cake).
3. Tanah kepingan yang telah didiamkan selama 3 hari di masukan kedalam mesin extruder
(pugmil) sehingga menjadi tanah batangan (pugroll).
4. Tanah batangan dipotong menjadi tanah lempengan (clay piece), lalu dibentuk dengan mesin
pembentuk (jigger) menjadi barang cetak (green ware) dalam bentuk yang beragam (piring,
mangkok, cangkir dll).
5. Barang cetak lalu dibakar dalam tungku sehingga menjadi biscuit.
6. Bahan glasir ditambahkan pada permukaan biscuit sehingga menjadi glasir.
7. Biscuit glasir dibakar dalam tungku sehingga menjadi barang polos (white ware).
8. Barang polos didekorasi dengan decal atau dilukis, lalu dibakar dalam tungku sehingga
menjadi barang jadi (finished product).
Proses produksi keramik impor dan local telah distandarkan dengan tingkat teknologi yang tidak mengalami perubahan signifikan dalam kurun waktu lebih dari satu dasa warsa terakhir.
B. PERIODE INVESTIGASI
Periode investigasi review adalah periode selama diberlakukannya pengenaan tindakan pengamanan terhitung mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2007. Tindakan pengamanan telah diberlakukan sejak tahun 2006.
C. PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
1. Industri Dalam Negeri Industri dalam negeri adalah sebagaimana tercantum dalam ayat (4) Keppres No. 84/2002.
Tabel: Kapasitas Produksi Industri Keramik Peralatan Rumah Tangga Indonesia
No. Nama Perusahaan 2007
‘000 pcs Kontribusi
1 PT. Lucky Indah Keramik 120.000 53%
2 PT. Haeng Nam Sejahtera Indonesia 20.000 9%
3 PT. Kedaung Oriental Porcelain Industry 20.000 9%
4 PT. Queen Setyabudi Keramik 15.000 7%
5 PT. Sango Keramik Indonesia 15.000 7%
6 PT. Doulton Multitama 12.500 5%
7 PT. Hankook Keramik Indonesia 8.000 4%
Tidak Rahasia
8 PT. Indo Keramik Intiwidya 8.000 4%
9 PT. Narumi Indonesia 2.000 1%
10 PT. Nissin Ceramics 2.000 1%
11 PT. Sari Koyotoki International 2.000 1%
12 PT. Sri Instan Toki Industri 2.000 1%
13 PT. Jatake Keramindo Kharisma 1.500 1%
TOTAL 228.000 100%
Pada tahun 2007 terdapat 13 perusahaan produsen keramik di Indonesia. PT. Lucky Indah Keramik memproduksi 53% dari total produksi nasional yang mencapai sebesar 228.000.000 unit, maka pemohon telah mewakili industri dalam negeri (Standing
Petitioner). Eksportir/Produsen Luar Negeri yang Diketahui
No.
Country/Negara
Exporters/Eksportir
Address/Alamat
1
China
Chaozhou Chihu Weiye Porcelain Pty
Chihu Fengxi, Chaozhou, Guangdong
2
China
Dongbao Group
Fenger Industrial Zone, Chaozhou, Guangdong
3
China
Tangshan Huamei Ceramic Porcelain Co. Ltd
Tangma Rd, Tangsan, Heibei - China
4
China
Shandong Laizhou Laili Imp&Exp Co. Ltd
38 Tuandao Rd, Qingdao, Shandong
5
China
Guangxi Arts&Crafts Imp&Exp Corp.
137 Qixing Rd, Naning, Guangxi
6
China
Yansheng (Tianjin) International Trade Co. Ltd
22-2-501 Bihuali Huayuan, Nankai, Tianjin
7
China
Shenzhen Daxinshen Industies Co. Ltd.
70, East Area of Buxin Manor, Dongxiao North Road, Shenzhen 518019
8
China
Shandong HR Arts & Craft IMP 7 EXP Co. Ltd.
Golden Plaza, 20 Hongkong Middle Road, 266071 Qingdao
9
China
Shenzhen Jinye Industrial Co. Ltd.
Tl-806, Lufeng Cuiyuan, Shoubei Road, Luohu District, Shenzhen, Guangdong 518003 Ph. 0755-25693999
Tidak Rahasia
10
China
Jiangxi Ceramics Industrial Corp.
121,Zhushan Mid Road, Jingdezhen, Jiangxi 333000
11
China
GuangdongCeramic Company
268, Huanshi Zhonglubiao, Guangzhou, Guangdong 510240
12
China
Zhenci Ceramics,
Co. Ltd
Xiabai Industrial Zone, Loucun Town, Nanhai City, Guangdong Ph. 0086-757-86403599, 86403222 Fax 0086-757-86402693
13
China
Jiajun Ceramics Co.
Ltd
Wuxing Industrial Zone, Xiaotang Town, Nanhai City, Guangdong Ph. 0086-757-86669288, 86669388, 82703610 Fax 0086-757-86668282, 82703602
14
China
Chaozhou Santai
Porcelain Co. Ltd
Ruyi Industrial Park, Fengxi District, Chaozhou
City, Guangdong Ph.0086-768-2923010 Fax
0086-768-2922300
15
China
Kongmate (Xiamen) Imp. & Exp. Trading Inc.
12H, Lianfu Commercial Bid, Kalyuan District, Xiamen City, Fujian
16
China
Hebei Huaye
Imp.&Exp. Co. Ltd.
152, Xingkai Road, Shijiazhuang, Hebei 050051
17
China
Shenshen Effort
Trading Develop Co.
Ltd.
5/F Bldg 81 1/812 Meiyuan Rd Shenzhen
18
China
Guangxi Bobai County Jinye Porcelain Fac.
Bobai County Beiliu Guangxi China
19
Hongkong
Sino Glom;x
Trading Co.Ltd
38, Wing Shun St, Waterside Plaza
20
Hongkong
York Honour
Porcelain Ltd
16/F No 6 knutsford Terrace Tsim Sha Tsui
Kowlon
21
Hongkong
Guangdong
Wellknown
Ceramics Co Ltd
No 268 Huanshi Rd Central Guangzhou China
22
Thailand
Imperial Pottery Co
Ltd
224 Moo 2 Pongyangkok Hangchart Lampang
23
Thailand
Super Save Trading
Co Ltd
!/22SoiEkachai83 Moo 7 Ekachai Rd Kwang
Ban
24
Singapore
Amcy Industries Pte
Ltd
171 Tras Street #07- 173 Union Bldg Singapore
Tidak Rahasia
25
Singapore
Heap Seng
36 Liang Seah Street Heap Seng House
Singapore
26
Republic of
Korea
Haeng Nam
Chinaware Ceramic
Co. Ltd.
251-32 Sang-dong Mokpo City Joelanan-do-
South Korea
27
Republic of
Korea
World Corporation
CPO Box 5790 Seoul South Korea
28
Republic of
Korea
Han Kook - China
ware Co. Ltd
9F Han Kook China ware bldg 100-29 Shinsul
dong Tong Dalmun-GU-South Korea
29
India
Avialink
Transportation Pte Ltd
No 32 Kallang Pudding Rd #01-04 Singapore
30
Germany
A'oha Trans
Muenchen
Luftfrachtspedition GMBH & CO Muenchen
31
Taiwan
Chun Liang Huat
GeylangBahru#01-08 Kallang Distripar
32
Italy
Alessi SPA
Via Privata Alessi 6 Crusinallo
33
Malaysia
Granawan Grafichs & Design Sdn Bhd
No 39 BU 1 1/9 Bandar Utama Damansara
34
Australia
Gibsons & Patterson Wa Pty Ltd
40 Hasler Rd Osborn Park 6017 Australia
Importir Indonesia yang diketahui
No.
Importers/Importir
Address/Alamat
1
PT. Jatake Keramindo Kharisma
Kompleks Mangga Dua, Jl.
Mangga Dua Raya Blok F4 No.
29
2
CV. Insapura
Jl. DS. Ponokawan Rt.07/03
Sidoarjo
3
CV. Utama Barn
Jl. Citarum Selatan VI/75
Semarang
4
CV. Karunia Lista Abadi
Jl. Pringgading No. 46 Jagalan, Semarang 50136
5
CV. Sebelas Enam Mandiri
Jl. Imam Bonjol No. 1 86
Semarang
6
CV. Pulau Jawa
Jl. Puri Anjasmoro C3/5
Semarang
7
CV. Sanny Mandiri
Jl. Mintojiwo Dalam Rt.02/04 No.
12B Semarang
Tidak Rahasia
8
CV. Cahaya Kadilangu Jl. Kelud Selatan I/I
Semarang
9
CV. Ami Pratama
Jl. KL. Yos Sudarso Eingk. VI-B No. 369 Medan Eabuhan
10
PT. Suryasemarang Sukses Jayatama
Jl. MT.Haryono No. 760-762 Semarang
11
CV. Kolega Kita
Jl. Bumi Wanamukti Blok A 1/6 Tembalang Semarang 50276
12
CV. Segara Makmur
Jl. Senjoyo II No. 28
Semarang
13
PT. Sakuramas Internusa Sejafaera
Jl. Industri Kalisari, Jatiuwung
Tangerang
14
PT. Tri Niaga Utama
Jl. Sukomanunggal VI RT.05/02
Surabaya
15
PT. Sango Ceramics Indonesia
Jl. H. Agus Salim No. 2-4
Semarang
16
CV. Jaya Raya Semara.;g
Jl. Eayur No. 1 16 RT. 007/004
Dadapsari Semarang
17
PT. Kembar Jaya
Jl. Purwodadi 28 Jepara, Bubutan, Surabaya
18
CV. Madukoro Jaya Makmur
Jl. Semarang Indah Blok E.I 727
Semarang
19
Andar M.
Batu Batam RT.OO 1/001 Lubuk
Baja Batam
20
PT. Golden Manyaran
Jl.TapakNo. 100
Semarang
21
PT. Sri Tanaya Megatama
Jl. Pemuda No. 25
Semarang
22
PT. Gemilang Jaya Anugrah
Perum Malaka Indah D-47 Rt 015/06 Rorotan Jakarta Utara
23
Bali Holiday Villages
Club Med Bali Po Box 7 Eot 6
Nusa Dua Bali 24
PT. Graha Vinoti Kreasindo
Gd. Jakarta Design Centre, Jl.
Gatot Subroto Kav. 53 Jakarta
25
PT. Sawang Kupuga
J I. Gabus No. 47 Kel. Sunter Jaya
Jakarta Utara
26
PT. Contimas Utama Indonesia
Gd. Carrefour Lt. 3 Jl. Lebak
Bulus No 8 Jakarta
27
PT. Berkah Cakra Persada
JI. Ruko Semarang Indah Blok D
17/16 Semarang
28
PT. Sembada Surya Gemilang
Jl. Mangga Dua Abdad I Blok D
20-23 Jakarta
29
CV. Cita Prima
Jl. Sutomo No. 428
Medan
30
PT. Haeng Nam Sejahtera Indonesia
Ds. Cicadas Gunung Putri
Bogor
31
CV Pulau Jawa
Jl. Puri Anjasmoro C3/5
Semarang
Tidak Rahasia
32
CV. Era Baru
Jl. Tambak Mas XIII No. 264
Semarang
33
PT. Surya Ball Persada
Jl. Nakula GG Baik-Baik
No. 6
34
CV. Al'amin Mandiri
Komp Mangga Dua Plaza Blok L
No. 12A Jakarta
35
PT. Indocipta Rejeki Abadi
Jl. Pelepah Hijau II Blok TG I
No. 6 Jakarta Utara
36
PT. Grafika Nada Sekawan
Jl. Kemandoran I No. 5 Grogol
Utara Kebayoran Lama Jakarta
Selatan
37
CV Firma Bintang Indo
Jl. By Pass Ngurah Rai F-l/17
Jimbaran Kuta Selatan
F. PERKEMBANGAN IMPOR 1. Volume
Year
___________ Kg _________
2005 45034,316
2006 33732,16
2007 24084,65
volume impor telah mengalami penurunan Industri dalam negeri masih mengharapkan perpanjangan tindakan pengamanan karena pangsa pasar impor masih sangat tinggi. Dalam hal ini industri dalam negeri berpendapat seharusnya pengenaan tindakan pengamanan berada pada level yang lebih tinggi untuk membendung arus impor. Walaupun pengenaan tindakan pengamanan sudah efektif, namun proses restrukturisasi masih memerlukan penambahan waktu.
2. Negara pemasok utama
Tahun China Hongkong Malaysia Others Total
2005 41824,382 440,283 190,922 2578,729 45034,316
2006 11998,352 16062,179 2629,831 3041,793 33732,155
2007 16.055 2032,701 5374,864 621,824 24084,65
Seperti terlihat dalam table di atas, China masih merupakan pemasok keramik tableware terbesar
dengan volume sebesar 11.998 Ton pada tahun 2006 atau 35,6 % dari total impor. Sementara Hong Kong
dan Malaysia pada tahun 2005 merupakan Negara pemasok yang memiliki pangsa di bawah 3% yang
oleh karena itu kedua Negara tersebut tidak dikenakan tindakan pengamanan. Akan tetapi pada tahun
2006, impor dari kedua Negara tersebut telah meningkat jauh melampaui 3% dan dengan harga yang
sangat rendah. Dengan fakta tersebut diatas, pemohon telah meminta agar kedua Negara tersebut juga
dikenakan tindakan pengamanan.
Tidak Rahasia
G. PENCEGAHAN ATAU PEMULIHAN KERUGIAN SERIUS
1. Indikator Kinerja Industri Dalam Negeri
Indikator kinerja dimaksud antara lain terdiri dari produksi, kapasitas terpakai, persediaan, penjualan dalam negeri, pangsa
pasar, produktivitas, tenaga kerja dan upah. Dalam rangka melindungi kerahasiaan informasi yang dianggap sensitive
secara komersial, maka informasi berikut disajikan dalam bentuk indeks.
No. Parameter Unit 2005 2006 2007
1 Productions Ton 100 101 118
2 Utilization capacity % 70-80% 70-80% 75-95%
3 Domestic sales :
Volume Ton 100 111 142
4 Export sales:
Volume Ton 100 66 91
5 Inventory ton 100 233 100
6 Profit/Loss
Jt Rp - - -
% 5-10% -5% -breakeven 0-5%
7 Employment Org 2.197 2.448 2.443
8 Productivity Ton/Worker 100 91 105
9 wages Jt Rp 100 114 142
10 Total Import Ton 45034,32 33732,16 24084,65
Sumber :Pemohon
Aspek pemulihan tindakan pengamanan pada tahun 2007 telah terjadi perbaikan dihampir semua indikator kinerja industri dalam negeri, sehingga menghasilkan profitabilitas. Walaupun demikian, perbaikan ini tidak semata-mata sebagai akibat dari tindakan pengamanan yang diberlakukan tetapi juga menggambarkan ditutupnya suatu perusahaan besar keramik tableware pada tahun 2006. Pengenaan tindakan pengamanan ini dianggap sangat terlambat untuk menyelamatkan perusahaan tersebut. Kinerja industri dalam negeri pada tahun 2006 sangat buruk, khususnya pada sisi keuntungan karena program penyesuaian baru dimulai, antara lain kenaikan produktivitas melalui perbaikan pengupahan dan rasionalisasi penggunaan energy.
3. Dampak Harga
Pemotongan Harga
Pemotongan harga (Price undercutting) berdasarkan harga soup plate 8" yang dianggap
mewakili penjualan dari pemasok pada pasar Indonesia.
Tidak Rahasia
Perbandingan harga dibuat dengan membandingkan harga impor yang telah dikenakan bea
masuk dengan harga jual industry dalam negeri pada tingkat perdagangan yang sama.
Negara-negara pemasok yang utama, seperti China, Hong Kong dan Malaysia sebagai
Negara-negara yang dapat dijadikan referensi. Dalam hal China, pemotongan harga pada
kisaran 5-15% dan dalam hal Hong Kong dan Malaysia bahkan hingga 80% dari harga
impor.
Selanjutnya, bilamana pengenaan tindakan pengamanan dihentikan pemotongan harga
khususnya dari China akan meningkat …% dan tinggkat harga akan jauh di bawah biaya
produksi industri dalam negeri. Pada harga yang sangat murah tersebut tidak diraukan lagi
bahwa impor dari China akan kembali melonjak, karena keramik tableware merupakan
komoditi yang sensitive terhadap harga.
4. Hubungan Kausalitas
Biaya energi juga turut memperlambat pemulihan. Hal ini disebabkan biaya energi terus
meningkat.
Namun peningkatan biaya energy merupakan gejala global dan oleh karena itu dapat
dibebankan kepada konsumen baik keseluruhan maupun sebagian. Dalam hal ini Negara
pemasok sangat kecil kemungkinannya telah melakukan penyesuaian harga dengan
memperhitungkan kenaikan biaya energi.
Sebagai akibatnya, industry dalam negeri tidak mampu sepenuhnya menaikan harga sesuai
dengan kenaikan biaya energy yang pada akhirnya perolehan laba pada tahun 2007 tidak
optimum. Dampak dari biaya energy yang tinggi mengharuskan industry dalam negeri
malakukan efisiensi dengan cara mencari sumber energy alternative sebagai bagian dari
rencana restrukturisasi.
H. PERKEMBANGAN DALAM PELAKSANAAN RENCANA PENYESUAIAN
Rencana penyesuaian telah dilakukan sejak pengenaan tindakan pengamanan diberlakukan ,
antara lain perbaikan produktifitas yang terjadi sejak tahun 2006 dengan meningkatkan
insentif dan perbaikan upah serta serangkaian tindakan perbaikan efisiensi energy.
Continous adjustments being implemented address price and cost factors
Kelanjutan dari program penyesuaian ditekankan pada 2 faktor, yaitu faktor harga dan biaya.
a. Faktor Harga
- Meningkatkan nilai tambah penjualan dengan memanfaatkan segmen pasar yang tidak
dimasukan oleh barang impor
- Inovasi produk, termasuk disain, bahan baku dari berbagai sumber dan target yang lebih baik
- Penganekaragaman produk
- Perbaikan distribusi
- Perbaikan pemasaran
- Perbaikan mutu
b. Pada sisi biaya, industry dalan negeri terus mengupayakan perbaikan melalui :
Tidak Rahasia
- Memaksimalkan kapasitas dari teknologi yang ada dan menyesuaikan produksi yang telah
berjalan untuk beberapa jenis produk
- Melanjutkan upaya yang difokuskan terhadap peningkatan efisiensi energy dan produktifitas
tenaga kerja.