t , , , : , i , : : i . . : .
tMENTERINEGARA RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA
Sambutan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Pada
Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional10 Agustus 2016
Assalamu'alaikum Wr WbSelamat pagi dan Salam Sejahtera bagi kitaSemua,
Yang terhormat Pemerintah Daerah, CivitasAkademika, Lembaga Litbang, Dunia Usaha,Pemerhati lptek, Mahasiswa dan seluruhmasyarakat Indonesia.
Pertamatama marilah kita panjatkan puji dan
syukur kita kepada ALLAH SWT, karena atas
Rahmat dan Kasih Sayangnya, saat ini kita dapat
merayakan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
yang ke 21. Peristiwa ini menjadi sangat istimewa
karena untuk pertama kalinya puncak perayaan
Hakteknas dipusatkan di daerah (Solo, Jawa
Tengah) sejak Kementerian Riset dan Teknologi
bergabung dengan Dirjen Pendidikan Tinggi
menjadi Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.
Dalam kesempatan yang baik ini, atas nama
Pemerintah, saya menyampaikan ucapan
"Selamat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
yang ke-21, tanggal 10 Agustus 2A16" . Semoga
ALLAH SWT memberkahi segala ikhtiar kita yang
terus-menerus memajukan iptek dan inovasi
bangsa, khususnya yang tumbuh dari lembaga
penelitian baik itu pemerintah, swasta maupun
perguruan tinggi, sehingga dapat meningkatkan
daya saing bangsa.
2 dari 14
Saudara-saudara yang saya hormati,.,
Saya ingin kita menengok sejenak sejarah cikal
bakal peringatan Hari Kebangkitan Teknologi
Nasional, untuk menjadi renungan kita bersama
tentang pencapaian iptek kita hingga hari ini. Dua
puluh satu tahun yang lalu, tepatnya 10 Agustus
1995, merupakan tonggak sejarah peringatan
HAKTEKNAS, saat itu -pesawat N250 Gatotkaca
buatan anak bangsa yang diproduksi oleh PT.
Dirgantara Indonesia melakukan penerbangan
perdana tahun 1998, PT. Dl bersama Brazillian
Embraer, perusahaan dirgantara terkemuka Brazil,
adalah dua perusahaan terkemuka yang sama
hebatnya dalam memproduksi dan memasarkanjet komersial, militer dan jet eksekutif. Karya anak
bangsa tersebut menjadi bukti nyata bahwa saat
itu kita telah mencapai posisi dengan loncatan
teknologi jauh ke depan disertai dengan
3 dari 14
kemampuan membangun inovasi sebagai modal
dasar memasuki persaingan global.
Saudara-saudara yang saya hormati...
Momentum 21 tahun yang lalu, akan terus menjadi
spirit bekerja, memantapkan langkah,
menggerakkan inovasi, dan kembali membangun
kepercayaan diri bahwa menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah suatu
keniscayaan untuk bisa bersaing dan sejajar
dengan bangsa lain. Keyakinan itu harus diikuti
dengan langkah nyata berupa kebijakan, program,
dan kegiatan untuk mendukung . dan
mengembangkan inovasi dalam suatu Sistem
Inovasi Nasional maupun Sistem Inovasi Daerah.
Saudara-saudara yang saya hormati,..
Kita telah memasuki era Masyarakat Ekonomi
ASEAN. Kawasan ASEAN akan menjadi pasar
terbuka yang berbasis produksi, dimana aliran
barang, jasa, dan investasi bergerak bebas sesuai4 dari 14
dengan konvensi ASEAN. Keunggulan komparatif
dan kompetitif sangat menentukan mampu
tidaknya kita memenangkan persaingan antar
negara anggota ASEAN. Didukung SDA dan SDM
yang handal disertai dengan peningkatan daya
saing guna menghadapi integrasi perekonomian,
maka kita berkeyakinan akan mampu
memenangkan persaingan liberalisasi pasar
regional dalam komunitas ekonomi ASEAN
(ASEAN Economy Community, AEC).
Pada Kesempatan ini, saya juga ingin
menyampaikan kondisi eksisting daya saing. kita,
hal ini perlu saya kemukakan agar menjadi
motivasi kita untuk terus bekerja keras. Menurut
World Economic Forum WEF) Tahun 2015-2016,
daya saing Indonesia berada pada peringkat 37
dari MA negara. Sesama negara ASEAN, kita
tertinggal dari Singapura di posisi 2, Malaysia diposisi 18, Thailand di posis,32. Kita hanya unggul
5 dari 14
dengan Vietnam di posisi 56 dan Philipina diposisi 47. Tiga dari 12 pilar yang menjadi indikator
untuk mengukur daya saing bangsa, terkait lptek
dan Pendidikan Tinggi yang harus terus kita
tingkatkan yaitu pilar pendidikan tinggi dan
training, Kesiapan Teknologi, dan inovasi yang
masing-masing berada di posisi 65, 85, dan 30.
Saudara-saudara yang saya hormati...
lndonesia sekarang termasuk kategori negara
yang berada pada tahapan efficiency-driven, yakni
negara yang perekonomiannya sudah berbasis
kepada proses produksi yang efisien. Tentunya
kita berharap bahwa bangsa Indonesia akan terus
maju sehingga termasuk kategori negara yang
innovation driven yang sejajar dengan negara-
negara maju. Hal ini tentunya tidak mustahil bagi
bangsa Indonesia, karena kita adalah negara yang
dikaruniai hampir semua prasyarat untuk mampu
menjadi kekuatan besar dalam perekonomian
6 dari 14
dunia. Kekayaan sumberdaya alam yang beragam
dan melimpah, jumlah penduduk yang besar,
keragaman budaya dan akses yang strategis kejaringan mobilitas global.
Kesadaran akan pentingnya llmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Inovasi dalam meningkatkan daya
saing bangsa untuk membawa kesejahteraan bagi
bangsa, menjadi dasar untuk mendekatkan
Perguruan Tinggi dengan inovasi. Perguruan
Tinggi merupakan resource utama inovasi.
Perguruan Tinggi harus mampu menghasilkan
produk-produk inovasi. Tahun 2014 pemerintah
menyatukan Kementerian Riset dan Teknologi,
dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menjadi
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi adalah upaya dan gagasan besar untuk
mengambil peran strategis meningkatkan daya
saing dan kemandirian bangsa melalui penciptaan
nilai tambah dan penihgkatan produktivitas.
7 dari14
Saudara-saudara yang saya hormati..,
Untuk membangun dan melaksanakan penguatan
Sistem Inovasi secara holistik maka diperlukan
instrumen kebijakan yang dapat menstimulan
semua aktor inovasi baik pemerintah, lembaga
litbang/Perguruan Tinggi, dunia usaha dan
Industri. Pemerintah terus-menerus bekerja keras
meningkatkan peran - dan fungsinya sebagai
regulator, motivator, stimufator dan fasilitator
dalam rangka menciptakan iklim kondusif bagi
tenuujudnya penguatan inovasi. Peran dan fungsi
lembaga litbang dan Perguruan Tinggi juga akan
terus kita dorong untuk bersinergi memperkuat
daya dukung inovasi. Eksistensi industri juga
secara kontinyu kita berikan stimulan agar mampu
menggairahkan dunia investasi yang pada
akhirnya akan tercipta industri yang kuat dengan
basis inovasi anak bangsa. Untuk itu, pemerintah
sangat konsen melahirkan kebijakan yang
8 dari 14
mengintegrasikan semua sektor dan aktor inovasi
sebagai platform untuk membangun dan
memperkuat sistem inovasi nasional.
Saudara-saudara yang saya hormati...
Hingga saat ini, Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi terus berupaya menginisiasi
dan menelurkan keb'tjakan yang menjadi bagian
peta jalan (road map) penguatan inovasi nasional,
antara lain: (1) Meningkatkan tenaga terdidik,
terampil dan berpendidikan tinggi, (2)
Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan
lembaga litbang, (3) Meningkatkan sumberdaya
litbang dan mutu pendidikan tinggi, (4)
Meningkatkan produktivitas penelitian dan
pengembangan, (5) Meningkatkan inovasi bangsa.
Sebagai contoh Kemenristekdikti mendorong
lahirnya kebijakan pemerintah berupa Permenkeu
(PMK) No. 106/PMK.212A16, dimana penggunaan
anggaran riset berorientasi kepada hasil akhir
9 dari 14
(output). Kebijakan ini memungkinkan para peneliti
akan lebih bergairah dan lebih fokus melakukan
aktivitas riset karena tidak dijejali dengan
persyaratan administrasi dan laporan
pertanggungjawaban keuangan yang rumit.
Saat ini kita memasuki era digital, dimana
pengembangan dan pemanfaatan teknologi
informasi menjadi keharusan dalam fokus.fokus
riset kita yang meliputi bidang: Pangan, Energi,
Manajemen Transportasi, Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Pertahanan dan Keamanan,
Kesehatan dan Obat, Material Maju dan
Kemaritiman.
Perguruan Tinggi kita telah banyak menghasilkan
hasil-hasil riset pada bidang-bidang tersebut di
atas, selanjutnya diperlukan kebijakan untuk
mensinergikan berbagai stakeholder sehingga
hasil riset tersebut dapat didorong (hilirasi)
menjadi produk inovasi sehingga memberikan10 dari 14
kontribusi dominan dalam pembangun
perekonomian kita.
Dalam konteks itu, Kementerian Ristekdikti
memiliki program-program insentif diantaranya:
beasiswa baik untuk mahasiswa maupun dosen,
Hibah pembinaan PTS, Pengembangan STP,
Pusat Unggulan lptek, Penelitian BOPTN, Riset
Litbang, Pengembangan Teknologi Industri,
Perusahaan Pemula Berbasis Tekologi, Inovasi
LitbanglPerguruan Tinggi di Industri dan berbagai
program lainnya.
Saudara-saudara yang saya hormati..,
Selaras dengan komitmen pemerintah untuk
mendorong gairah berinovasi, maka Hari
Kebangkitan Teknologi Tahun 2016 mengusung
tema "lnovasi untuk Kemandirian dan Daya
Saing Bangsa", dengan Tagline " Gelorakan
lnovasi". Puncak peringatan Hari Kebangkitan
Nasional tahun ini dilaksanakan di Kota Solo,1't dari 14
Jawa Tengah, dengan maksud mendorong
tumbuh dan berkembangnya inovasi secara
merata di daerah-daerah yang didasarkan oleh
potensi sumberdayanya. Diharapkan pada tahun-
tahun berikutnya puncak peringatan Hakteknas
secara nasional dapat dilaksanakan di luar Pulau
Jawa.
Saudara-saudara yang saya hormati...
Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari
Kebangkitan Teknologi Nasional dilaksanakan
dengan rangkaian kegiatan baik oleh kementerian,
pemerintah daerah maupun penggiat iptek.
Rangkaian Kegiatan tersebut adalah 1) Ritech
Expo yang akan menampilkan berbagai produk
unggulan dari lembaga litbanglperguruan tinggi,
industri dan penggiat iptek lainnya; 2l Kegiatan
ilmiah, terdiri dari 14 kegiatan di Kota Surakarta
dan 11 di Luar Kota Surakata; 3) Talkshow; 4l
Kegiatan Jalan Sehat. Selain itu juga dilakukan
12 dari 14
pemberian anugerah lptek dan inovasi kepada
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/
Kota, Unit Kerja Litbang, Dunia Usaha, Peneliti
dan Inovator dari kalangan masyarakat luas. Juga
diberikan penghargaan kepada dunia pers.
Penandatanganan berbagai nota kesepahaman
antar Pemerintah, Perguruan Tinggi/Lembaga
Litbang dan Dunia Usaha untuk mempercepat
terciptanya hilirisasi hasil-hasil riset.
Saudara-saudara yang saya hormati,..
Saya berharap semangat HAKTEKNAS kali ini
menyebar dan menggelora ke seluruh penjuru
negeri dan menjadikan teknologi dan inovasi
sebaga mainstrean gerakan membangun karakter
bangsa. Tahun 2416 ini, kita jadikan tahun
dimulainya gerakan inovasi. Era tumbuhnya
kesadaran dan kebangkitan akan inovasi anak
bangsa. Saya pun mengimbau agar ke depan,
seluruh komponen tptet< baik lembaga litbang,
13 dar i 14
Perguruan Tinggi, Industri, peneliti, dunia usaha
dan masyarakat memiliki komitmen bersama
untuk memajukan dan mengakselerasikan
kapasitas IImu Pengetahuan, teknologi dan inovasi
sebagai upaya kita untuk mewujudkan
kemandirian dan daya saing anak bangsa. Akhir
kata, atas nama pemerintah saya ingin
mengucapkan Selamat Hari Kebangkitan
Teknologi Nasional dan mengajak kita untuk terus-
menerus : GELORAKAN INOVASI!
Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan
Taufik dan Hidayahnya kepada kita semua.
Wassalamu alaikum Wr Wb
Surakarta, 10 Agustus 2416
Menteri Negara Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi
Mohamad Nasir14 dari 14