BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Balakang
Dengan laju perkembangan teknologi didunia khususnya di Indonesia, dewasa
ini bermunculan barang-barang yang mutakhir dengan segala macam ragam dan ciri
khas masing-masing. Demikian halnya dengan industri yang berhubungan erat
dengan teknologi. Dalam pengolahan suatu bahan industri selalu menggunakan alat-
alat yang canggih unuk mempercepat terjadinya proses. Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan maka ilmu di bidang industripun semakin meningkat, khususnya industri
teknologi.
Dalam menghadapi hal tersebut di butuhkan sebuah upaya untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar dapat mengikuti perkembangan
tersebut. Untuk memenuhi tuntutan tersebut di butuhkan media-media yang bertugas
untuk menggali dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang tersedia. Oleh
karena itu, terciptalah lembaga-lembaga pendidikan yang salah satunya dapat
menunjang teknologi tersebut.
Namun, lembaga-lembaga keilmuan tersebut tidak dapat sepenuhnya
merealisasikan keinginan mulia tersebut tanpa adanya peran serta dari elemen
masyarakat, dalam hal ini adalah dunia industri. Sebab sebuah bidang keilmuan tidak
akan berarti tanpa sebuah aplikasi yang di landasi dengan ilmu pengetahuan dan
pengalaman yang di peroleh di lapangan. Oleh karena itu, program Praktek Kerja
Lapangan ini di laksanakan untuk menyelaraskan antara teori yang di peroleh dari
lembaga pendidikan dengan yang di peroleh di lapangan. Dengan ini di harapkan .
PT.KAYABA INDONESIA 1
1.2 Tujuan Prakerin
a. Membentuk mental siswa – siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras yang
mampu konsisten.
b. Menambah pengetahuan siswa – siswi di masing - masing bidangnya.
c. Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa – siswi agar menunjukan dirinya
mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
d. Memberikan bekal serta gambaran pada siswa – siswi seperti apakah bekerja
itu.
e. Memberikan suatu wawasan tambahan pada siswa – siswi tentang sesuatu
belum di dapatkan di sekolah.
f. Sebagai pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-konsep yang didapat
selama melakukan PRAKERIN sehingga terbiasa dengan dunia lapangan
kerja.
g. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan
zaman di era Teknologi Informasi dan Komunikasi.
h. Mengembangkan pemantapan Profesionalisme yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan siswa / siswi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dimilikinya. Adapun tujuan dalam pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL), antara lain :
a. Menghasilkan ilmu teori yang didapat di sekolah dengan langsung turun
ke dalam dunia usaha.
b. Untuk mendapatkan pengalaman sebagai bahan perbandingan antara teori
yang didapat di sekolah dengan Praktek kerja yang sesungguhnya.
c. Meninggalkan kreativitas siswa/siswi dalam penulisan yangbersifat
Objektif dan ilmiah.
PT.KAYABA INDONESIA 2
d. Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi Uji Kompetensi
pada
akhir Proses Pembelajaran.
e. Sebagai salah satu tugas yang di syaratkan untuk menempuh UAS/UN.
1.4 Pembatasan Masalah
Agar dalam penulisan laporan ini dapat lebih fokus pada satu masalah, maka
laporan ini dibatasi hanya membahas tentang : “Bagaimana Langkah-langkah atau
cara membenarkan / mesin yang sudah rusak .
1.5 Metode Pengumpulan Data
Untuk menyempurnakan data-data yang dibutuhkan dalam menyusunan
laporan ini, maka saya melakukan metode pengumpulan data melalui 3 (tiga) cara
yaitu :
a. Secara Langsung atau Metode Observasi
Yang dimaksud dengan pengumpulkan data secara langsung adalah saya
mengumpulkan data dengan crara observasi secara langung di instansi dengan
menggunakan teknik wawancara kepada staf atau karyawan yang berwenang atau
mengenai informasi yang saya butuhkan.
b. Secara Tidak Langsung atau Metode Kepustakaan
Yang dimaksud dengan metode pengumpulan data tidak langsung adalah saya selaku
penulis berpedoman pada buku-buku atau referensi yang berkaitan dan berhubungan
dengan materi yang diangkat atau isi laporan saya
c. secara terperinci atau gabungan observasi dan kepustakaan
PT.KAYABA INDONESIA 3
Yang di maksud dengan metoda pengumpulan data dengan cara terperinci adalah
saya sebagai penulis melakukan kedua cara di atas untuk menemukan hipotesis dasn
akhirnya saya tuangkan dalam bentuk tulisan di dalam laporan ini, meskipun hanya
garis besarnya saja.
1.6 sistematika penyusun laporan
Untuk lebih yakin lagi, di bawah ini penulis jelaskan mengenai kerangka atau
sistematika penyusunan.
BAB I Pendahuluan yang berisikan :
Latar Belakang PKL
Tujuan PKL
Tujuan Penulisan Laporan PKL
Metode Penyusunan Laporan
Pembatasan masalah
Metode pengumpulan data
Sistematika Penyusunan Laporan
BAB II Tinjauan Umum PT. Kayaba Indonesia :
Sejarah PT. Kayaba Indonesia
Jenis-jenis yang diproduksi oleh PT. Kayaba Indonesia.
Pemasaran produk-produk.
Tata tertib di PT. Kayaba Indonesia.
BAB III Tinjauan Khusus di PT. Kayaba Indonesia :
Tentang mesin grinding
Laporan kegiatan harian
Struktur departement maintenance
BAB IV Penutup :
Kesimpualan
PT.KAYABA INDONESIA 4
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah Perusahaan
PT. Kayaba Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur di
Indonesia yang memproduksi Shock Absorber (Peredan kejut). PT. Kayaba Indonesia
didirikan oleh beberapa pemegang saham dan modal. Para pemegan saham dan modal
di PT. Kayaba Indonesia antara lain adalah sebagai berikut :
1. ASTRA OTOPARTS Tbk. 50%
2. KAYABA INDUSTRI CO,LTD 30%
3. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING 10%
4. TOYOTA TSUSHO CORPORATION 10%
Berikut ini adalah sejarah singkat tentang PT. Kayaba Indonesia dan
perkembangannya:
Nama Perusahaan : PT. Kayaba Indonesia
Berdiri : 25 Ferbruari 1976
Bidang Usaha : Otomotif
Perkembangan PT. Kayaba Indonesia mulai berdiri samapai sekarang tertera dari
tahun 1977-2011. Adalah sebagai berikut:
1. Tahun 1977
PT.KAYABA INDONESIA 5
Pembangunan sarana dan prasana serta kelengkapan mesin-mesin produksi yang di
perlukan. Produksi yang pertama kalinya pelaksanaan produksi piranti peredam kejut.
2. Tahun 1978
Pelaksanaan produksi pembuatan shock absorber fornt fork dan Oil cushion unit.
3. Tahun 1979
Penjualan peredam kejut ke pasar bebas.
4. Tahun 1982
Perluasan lahan baru dengan menambah area industry dengan luas area 28.723m3.
Pembentukan organisasi 5K dalam management PT. Kayaba Indonesia dan
pembentukan organisasi QCC (Quality Control Cyrcle).
5. Tahun 1985
Penjualan peredam kejut “Super 1000” untuk pasar bebas.
6. Tahun 1986
Penjualan OCU untuk pasar bebas, penjualan peredam kejut gas dan penjulan stay
damper untuk karoseri kendaraan.
7. Tahun1988
Pembuatan serta penjualan shock absorber kerta api. Penambahan line baru untuk
piston rod, dan pembentukan organisasi P2K3.
8. Tahun 1990
Perubahan tata letak perkantoran, gudang dan lay out mesin-mesin. Perubahan
seragam menjadi putih-putih.
PT.KAYABA INDONESIA 6
9. Tahun 1991
Penambahan line baru (underbracket machining, inner tube, outer tube, casting). Dan
penerapan system kanban di line produksi.
10. Tahun 1995 (Oktober)
PT Kayaba Indonesia II dibangun dan mulai beroperasi.
11. Tahun 1997 (Januari)
PT Kayaba Indonesia memperoleh sertifikat ISO 9002
12. Tahun 1997 (September)
PT Kayaba Indonesia menambah factory baru di kawasan industri MM2100 Cibitung.
13. Tahun 2003 (April)
Factory di kawasan industry MM2100 Cibitung diresmikan untuk produk shock
absorber roda dua.
14. Tahun 2006 (Januari)
Penambahan line fronk fork baru di plan cibitung.
15. Tahun 2007 (February)
Perubahan simbol PT Kayaba Indonesia.
16. Tahun 2008
Produksi shock absorber 4W pindah dari Kawasan Industri Pulogadung ke Kawasan
Industri MM2100 Cibitung, seluruh kegiatan produksi shock absorber dilaksanakan
di Cibitung.Tahun 2009.
PT.KAYABA INDONESIA 7
17. Tahun 2011
Pembutan serta meresmikan masjid dan ruang packaging, painting dan parking are
for motorcycle.
2.2 Jenis-jenis Produksi
Jenis - jenis produksi yang dihasilkan oleh PT. Kayaba Indonesia antara lain :
a). Peredam kejut untuk kendaran roda empat.
Peredam kejut untuk kendaraan roda empat (Shock Absorber for
Automobile)
Antara lain:
Oil Type
Gas dan Oil Type
Spring Type
b). Peredam kejut untuk kendaraan roda dua.
Peredam kejut untuk kendaraan roda dua (Shock Absorber for
Motorcycle), antara Lain :
Front Frok
• Sport Type
• Moped Type
Oil Cusion Unit
c). Produk pengembang (Expanition Product)
PT.KAYABA INDONESIA 8
Produk-produk yang berkembang (Expanition Product) antara lain :
Stay Dumper
Air Cylinder
Oil Dumper for Train
Hydroulic Cylinder
Strus
2.3 Pemasaran Produk-produk
Untuk memasarkan produk-produknya PT. Kayaba Indonesia
menggunakan cara sebagai berikut :
a) Original Equipment Market (OEM)
Yaitu Produk-produk dipasarkan ke industri perakitan untuk dipasang
atau dirakit pada kendaraan baru.
b). Genuine Part (GP)
Yaitu Produk-produk dipasarkan ke perakitan untuk dipasarkan dalam
bentuk Spare Part Genuine.
c). After Market (AM)
Yaitu Perusahaan yang memasarkan produk-produknya ke Distributor
dengan merk dagang KAYABA.
2.4 Tata Tertib
Tata tertib yang berlaku di PT. Kayaba Indonesia adalah sebagai berikut:
PT.KAYABA INDONESIA 9
a) Setiap karyawan wajib melaksanakan setiap peraturan yang berlaku
di Perusahaan.
b). Setiap karyawan wajib melaksanakan ketentuan kaidah tentang
keselamatan dan kesehatan kerja.
c). Setiap karyawan wajib memelihara alat-alat kerja, mengatur dan
menempatkan kembali ke tempat semula.
d). Setiap karyawan wajib menjaga kesehatannya maupun kesehatan
lingkungan sekitar (termasuk orang lain).
e). Setiap karyawan wajib memakai alat pengaman maupun pelindung
terutama di tempat yang berbahaya.
f). Setiap karyawan wajib bertingkah laku sopan baik di dalam maupun
di luar Perusahaan.
g). Setiap Karyawan wajib mengemudikan kendaraan perusahaan sesuai
dengan peraturan lalu lintas.
h). Setiap karyawan wajib melaksanakan tugas keamanan sebaik-
baiknya.
i). Setiap karyawan wajib membina hubungan kerja sama yang baik
dengan rekan kerja.
Waktu kerja diberlakukan di PT. Kayaba Indonesia adalah sebagai
berikut :
a). Untuk karyawan yang bekerja shift.
∗ Hari Senin sampai dengan Kamis :
Shift I : 22.30 sampai 06.00
PT.KAYABA INDONESIA 10
Shift II : 06.00 sampai 14.30
Shift III : 14.30 sampai 22.30
Ket : Masing-masing diselingi waktu istirahat 30 menit.
∗ Hari Jum’at :
Shift I : 22.30 sampai 06.00
Shift II : 06.00 sampai 14.30
Shift III : 14.30 sampai 22.30
Ket : Untuk Shift II diselingi waktu istirahat 60 menit + 15 menit
pada pukul 09.00, sedangkan untuk Shift I dan III tetap 30
menit.
b). Untuk karyawan non Shift :
∗ Hari Senin sampai dengan Kamis : 07.30 sampai 16.00.
Ket : Diselingi waktu istirahat selama 30 menit mulai pukul 12.15.
∗ Hari Jum’at : 07.30 samapi 16.30.
Ket : Diselingi waktu istirahat selama 60 menit mulai pukul 11.50.
c). Untuk semua karyawan :
PT.KAYABA INDONESIA 11
Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari libur Perusahaan
kecuali dinyatakan sebagai hari Pengganti kerja.
BAB III
Tinjauan Khusus
3.1 Tentang mesin grinding ( overhoul)
A) . Langkah-Langkah perbaikan mesin grinding :
Siapkan mesin grinding yang sudah tidak berfungsi lagi
Lepaskan bagian-bagian yang terdapat pada mesin grinding
Pisahkan bagian yang elektron dengan yang tidak elektron
Merontokkan cat pada bagian yang tidak mengandung elektron yang terdapat
pada bagian mesin grinding
Kemudian Membersihkan bagian yang tidak mengandung elektron dengan
menggunakan air
Bagian yang sudah tidak berfungsi segera di ganti dengan yang baru
PT.KAYABA INDONESIA 12
Kemudian , selesai di bersihkan bagian terkecil di box kosong
Dan bagian yang tidak mengandung electron di cat dengan menggunakan cat
dasar
Lalu proses pengamplasan pada bagian yang sudah di cat dasar tersebut
Lalu di lakukan proses pengecatan dengan cat berwarna
Tunggu sampai kering cat tersebut
Selesai pengecatan
Kemudian , pemasangan bagian bagian yang bukan elektron
Lalu proses percobaan mesin grinding tersebut
Dan apabila sudah berhasil percobaannya , lalu siap untuk memproduksi
barang .
B) . Centerless grinding Paragon
Model : RHC 620
Buatan : Rong Kuang Machinery co., LTD
Specifications :
RHC 620-. Capacity std . work rest (Dia) 1-100 mm (0.04”-4”)
-. Grinding wheel dia x width x hole 610 x 205 x 304,8 mm (24” x 8”
x 5”)
PT.KAYABA INDONESIA 13
-. Regulating wheel dia width x hole 305 x 205 x 127 mm (12” x 8” x
5”)-. Grinding wheel speed 1550 R.P.M.-. Regulating wheel speed (infinitely variable) 15 – 300 R.P.M.-. Motor : a). grinding wheel
b). regulating wheel
c). hydraulic pump
d). coolant pump
a) 15 kw / 20 HP
b) 1.5 kw / 2 HP
c) 0.75 kw / 1 HP
d) 0.15 / ¼ HP
-. Regulating wheel : a). tilt angle
b). swivel angel
a) -2 + 5
b) ± 45°
-. Floor space (approx) 2,610 x 1,900 x 1,650 mm (103”
x 75” x 65”)
-.Net weight (approx) 4,500 kg / 9,920 lbs
3.2 Kegiatan harian PKL
A . ABSENSI
Bulan Mei
Tanggal
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu Ket .
06 07 08 09 10 11 12 H : hadir
13 14 15 16 17 18 19 I : izin
20 21 22 23 24 25 26 A : alfa
27 28 29 30 31 L : libur
S : sakit
PT.KAYABA INDONESIA 14
Bulan Juni
Tanggal
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu Ket .
01 02 H : hadir
03 04 05 06 07 08 09 I : izin
10 11 12 13 14 15 16 A : alfa
17 18 19 20 21 22 23 L : libur
24 25 26 27 28 29 30 S : sakit
Bulan Juli
Tanggal
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu Ket .
01 02 03 04 05 06 07 H : hadir
08 09 10 11 12 13 14 I : izin
15 16 17 18 19 20 21 A : alfa
22 23 24 25 26 27 28 L : libur
29 30 31 S : sakit
Bulan Agustus
Tanggal
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu minggu Ket .
PT.KAYABA INDONESIA 15
01 02 03 04 H : hadir
I : izin
A : alfa
L : libur
S : sakit
Ket: tanggal yang tidak saya tulis bukan tanggal saya PKL
B: kegiatan PKL
No Hari / tanggal Jenis kegiatan
1 Senin , 06 Mei 2013 Pengarahan
Ke tempat area untuk PKL2 Selasa , 07 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Pengamplasan pada injekser
Pemasangan injekser3 Rabu , 08 Mei 2013 Membersihkan ruangan bersama dengan
karyawan
Pembukaan nepel pada injekser
Pemasangan nepel pada injekser4 Jum’at , 10 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Membongkar lubrikasi
Membersihkan lubrikasi5 Senin , 13 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Membongkar lubrikasi
Membersihkan lubrikasi
Pemasangan lubrikasi
Men-Sanding hydraulic power unit6 Selasa , 14 Mei 2013 Membersihkan hydraulic power unit
PT.KAYABA INDONESIA 16
Membersihkan filter
Pemasangan manifull pada mesin grinding
paragon
Pemasangan manifull pada hydraulic power
unit7 Rabu , 15 Mei 2013 Membersihkan ruangan bersama dengan
karyawan
Pengamplasan filter
Melepaskan bagian pulley spindle grinding
wheel
Pemasangan baut dan mur pda training modul8 Kamis , 16 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Membersihkan coolant
Pemasangan pintu hydraulic power unit9 Jum’at , 17 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Pembersihan kipas dan penutup motor listrik
Membersihkan motor listrik
Membersihkan nepel
Pemasangan nepel pada manifull
Mengganti electric lubricator
Membersihkan (handle) dengan menggunakan
solar10 Senin , 20 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Pemasangan kabel pada (chaindak) training
modul
Melepaskan cat yang masih ada di sisi bagian
luar trafo
Pemasangan v_belt pda fulley dan motor
PT.KAYABA INDONESIA 17
listrik11 Selasa , 21 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Pengecatan tiang penyanggah (cylinders)
training modul
Pengampalasan penutup motor listrik12 Rabu , 22 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Pengamplasan sisi bagian luar (trafo)
Pemasangan sisi bagian luar (trafo)
Melepaskan cat pada box panel dengan
menggunakan cat remover13 Kamis , 23 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Melepaskan nepel pada handle vilve
Pemasangan nepel pada handle vilve
Melepaskan nepel pada cylinders hydraulic
Pemasangan nepel pada cylinders hydraulic14 Jum’at , 24 Mei 2013 Membersihkan ruangan bersama dengan
karyawan
Pengambilan bon
Mengamplas surpect Dresser
Pemasangan filter pada pump motor
Pemasangan cylinders hydraulic pada Dresser
regulating wheel
Pemasangan handle vilve pada Dresser
regulating wheel
Pemasangan per pada Dresser regulating
wheel
Pemasangan baut sebagai pegangan dari
(handle) Dresser regulating whell15 Senin , 27 Mei 2013 Membersihkan ruangan
PT.KAYABA INDONESIA 18
Pembongkaran support blade
Membersihkan support blade
Pemasangan support blade
Pemasangan penutup motor listrik16 Selasa , 28 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Pemasangan adjustment regulating wheel
Men-Sanding cover batu grinding17 Rabu , 29 Mei 2013 Membersihkan ruangan bersama dengan
karyawan
Pengambilan oli velocite 6 dan 68 pada tangki
Menuangkan oli velocite 6 pada hydraulic
power unit18 Kamis , 30 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Pengurasan oli velocite 6 pada hydraulic
power unit
Penyaringan oli velocite 6
Pengambilan bon
Menuangkan oli velocite 6 pada hydraulic
power unit19 Jum’at , 31 Mei 2013 Membersihkan ruangan
Pengamplasan jalur batu regulating
Pemasangan cover batu regulating
Membersihkan draksen gear20 Senin , 10 Juni 2013 Membersihkan ruangan
Membersihkan chap ronggear regulating
Membersihkan isi dari gear boxes dengan air
dan solar
Pengambilan bon21 Selasa , 11 Juni 2013 Membersihkan ruangan
PT.KAYABA INDONESIA 19
Membersihkan oli yang masih menempel pada
chap ronggear regulating
Pengambilan peti dari gudang22 Rabu , 12 Juni 2013 Membersihkan ruangan
Membersihkan blade
Pemasangan blade23 Kamis , 13 Juni 2013 Membersihkan ruangan
Pengamplasan cover coolant
Pengambilan bon24 Jum’at , 14 Juni 2013 Membersihkan ruangan
Menggulung kabel trafo yang sudah tidak
terpakai
Pemotongan filter spoon menjadi bulat
sebanyak 20 buah
Pemasangan filter spoon pada motor listrik
Pemasangan cover coolant25 Senin , 17 Juni 2013 Membersihkan ruangan
Merangkai rangkaian panel take maker26 Selasa , 18 Juni 2013 Membersihkan ruangan
Pengambilan bon
Menyelesaikan rangkaian panel take maker
Pengecatan panel27 Rabu , 19 Juni 2013 Membersihkan ruangan bersama dengan
karyawan
Pengambilan buku dari peti
Menaruh buku pada rak buku
Pembongkaran variator
Membersihkan bagian variator dengan
menggunakan solat
PT.KAYABA INDONESIA 20
Memasang tombol dan lampu pada box panel28 Kamis , 20 Juni 2013 Membersihkan ruangan
Pengamplasan bagian variator
Pemasangan variator kembali
Menaruh dan mengambil variator kembali
Membongkar variator
Merendam bagian variator di solar29 Jum’at , 21 Juni 2013 Membersihkan ruangan
Membersihkan bagian variator dengan
menggunakan solar
Pengamplasan bagian variator
Pemasangan variator
Pemasangan variator dengan motor listrik30 Senin , 24 Juni 2013 Memersihkan ruangan
Pengambilan servo amplifier
Pemasangan filter spoon pada motor listrik31 Selasa , 25 Juni 2013 Membersihkan ruangan
Pengambilan bon
Menempatkan bolt (L) , Nut / Mur , dan bolt
tanam pada box yang tersedia
PT.KAYABA INDONESIA 21
32 Rabu , 26 Juni 2013 Membersihkan ruangan bersama dengan
karyawan
Pengambilan peti dari gudang
Memisahkan spare part yang masih berguna
dan yang tidak berfungsi lagi
Spare part yang tidak berfungsi lagi segera di
bawa ke gudang
Penaburan serbuk gergaji pada oli yang
menetes di lantai
Rangkaian take maker33 Kamis , 27 Juni 2013 Membersihkan ruangan
Pengambilan bon
Pengambilan alat alat baru
Penyelesaian rangkaian take maker
Penaruhan buat dan nut pada box34 Jum’at , 28 Juni 2013 Membersihkan ruangan
Mengganti box panel take maker dengan yang
baru
Melepaskan rangkaian take maker35 Senin , 01 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pengambilan servo ampiliter
Memotong filter spoon hingga menjadi
beberapa bagian
Pemasangan filter spoon pada motor listrik
dan pump coolant36 Selasa , 02 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Memotong filter spoon hingga menjadi
beberapa bagian
PT.KAYABA INDONESIA 22
Memasangan filter spoon pada motor listrik
dan pump coolant37 Rabu , 03 Juli 2013 Membersihkan ruangan bersama dengan
karyawan
Pengambilan bon
Membersihkan box panel
Pemasangan label pada box baol(L)
Pengerokan cat38 Kamis , 04 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Melepaskan kabel trafo
Membersihkan bagian luar trafo .
Merangkai panel take maker39 Jum’at , 05 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pengambilan bon
Memotong filter spoon
Memasang filter spoon40 Senin , 08 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pengambilan bon
Membersihkan bagian variator dengan solar
Pengamplasan bagian variator41 Selasa , 09 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Memotong filter spoon
Memasang filter spoon pada motor listrik dan
pump coolant42 Rabu , 10 Juli 2013 Membersihkan ruangan dengan karyawan
Menempatkan bolt pada box yang kosong
Memasangkan nama pada lemari cat43 Kamis , 11 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pengambilan barang barang baru
PT.KAYABA INDONESIA 23
Merangkai panel solenoid44 Jum’at ,12 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pemasangan nama pada label box bolt
Pemasangan filter spoon pada motor listrik
dan pump coolant45 Senin , 15 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pengambilan bon
Menuangan solar paa box kosong
Menempatkan connector hose pada box
kosong46 Selasa , 16 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Merapihkan tempat oli
Menempatkan box panel pada mesin grinding47 Rabu , 17 Juli 2013 Membersihkan ruangan bersama dengan
karyawan
Pengambilan bon
Menempatkan bolt (L) pada box yang kosong
Pemasangan filter spoon dan motor listrik dan
pump coolant48 Kamis , 18 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Membuat pola pada gulungan filter spoon
Memotong filter spoon yang sudah di bua pola49 Jum’at , 19 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pemasangan filter spoon pada motor listrik
dan pump coolant
Pengambilan bon
Mengantarkan barang barang ke gudang untuk
proses penyimpanan
Pemotongan filter spoon
PT.KAYABA INDONESIA 24
50 Senin , 22 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pemotongan filter spoon
Pemasangan filter spoon pada motor listrik
dan pump coolant51 Selasa , 23 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pengambilan bon
52 Rabu , 24 Juli 2013 Membersihkan ruangan bersama dengan
karyawan
Penghapusan data
54 Kamis , 25 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pemotongan filter spoon
55 Jum’at , 26 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pemasangan filter spoon pada motor listrik
dan pump coolant.
56 Senin , 29 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pengambilan bon
57 Selasa , 30 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Penyusunan laporan
58 Rabu , 31 Juli 2013 Membersihkan ruangan
Pemotongan filter spoon
59 Kamis , 01 Agustus 2013 Membersihkan ruangan
Pemasangan filter spoon pada motor listrik
PT.KAYABA INDONESIA 25
dan pump coolant
60 Jum’at , 02 Agustus 2013 Membersihkan ruangan
Penyusunan laporan
3.3 Struktur Department Maintenance
PT.KAYABA INDONESIA 26
PT.KAYABA INDONESIA 27
Bab IV
PENUTUP
4.1 kesimpulan
Dalam kesimpulan ini penulis membahas inner tube dan mesin grinding :
Inner tube adalah spare part dari shock absorber yang berbentuk cylinder yang
berdiameter besar dan kemudian diproses oleh mesin grinding untuk dihaluskan
menjadi diameter yang lebih kecil.
Proses ITG ( Inner Tube Grinding) : sebuah inner tube yang dihaluskan oleh 2
(dua) buah batu yaitu : batu grinding dan batu regulating. Batu tersebut untuk
menghaluskan dan meratakan inner tube.
Mesin grinding paragon (RHC 620) adalah mesin yang menghaluskan (inner
tube) yang berdiameter besar ke diameter kecil. Dalam proses grinding satu Line bisa
terdapat satu (1) sampai tiga (3) buah mesin grinding, perharinya mesin grinding bisa
menghaluskan 2000 inner tube yang akan di haluskan.
PT.KAYABA INDONESIA 28