8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
1/21
1
PNEUMONIA
DEFINISI PNEUMONIA
Infeksi akut parenkim paru yang meliputi alveolus dan jaringan interstisial yang
diseakan ole! mikroorganisme "akteri# virus# jamur# parasit$% Pneumonia yang diseakan
ole! My&oa&terium tuer&ulosis tidak termasuk% Sedangkan peradangan paru yang diseakan
ole! nonmikroorganisme "a!an kimia# radiasi# aspirasi a!an toksik# oat'oatan dan lain'lain$
diseut pneumonitis%
E(IO)O*I
Pneumonia dapat diseakan ole! eragai ma&am mikroorganisme# yaitu akteri# virus#
jamur dan proto+oa% Dari kepustakaan pneumonia komuniti yang diderita ole! masyarakat luar
negeri anyak diseakan akteri *ram positif# sedangkan pneumonia di ruma! sakit anyak
diseakan akteri *ram negatif sedangkan pneumonia aspirasi anyak diseakan ole! akteri
anaero% Ak!ir'ak!ir ini laporan dari eerapa kota di Indonesia menunjukkan a!,a akteri
yang ditemukan dari pemeriksaan da!ak penderita pneumonia komuniti adala! akteri *ram
negative
Penyea utama pneumonia a&terial adala! S#Pneumoniae% -irus lei! sering di temukan pada
anak usia ./ ta!un dan respiratory syn&ytial virus "0S-$ merupakan penyea tersering padaanak 12ta!un% -irus lain penyea pneumonia adala! adenovirus# para influen+a virus# dan
influen+a virus% My&oplasma pneumonia dan &!lamydia pneumonia lei! sering di temukan pada
anak 134 ta!un%
EPIDEMIO)O*I
Penyea utama moriditas dan mortalitas anak usia ./ta!un% Insidensi pneumonia pada
anak erusia ./ ta!un adalan 34'54 kasus6344 anak6ta!un di Negara erkemang dan 5'7
kasus6anak6ta!un di Negara maju%
8)ASIFI8ASI
3% 9erdasarkan klinis dan epideologis :
a% Pneumonia komuniti "&ommunity'a&;uired pneumonia$
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
2/21
1
% Pneumonia nosokomial "!ospital'a&;iured pneumonia 6 noso&omial pneumonia$
&% Pneumonia aspirasi d% Pneumonia pada penderita Immuno&ompromised pemagian ini penting
untuk memuda!kan penatalaksanaan%
5% 9erdasarkan akteri penyea
a$ Pneumonia akterial 6 tipikal% Dapat terjadi pada semua usia% 9eerapa akteri
mempunyai tendensi menyerang sesorang yang peka# misalnya 8lesiella pada penderita
alko!olik# Stap!yllo&o&&us pada penderita pas&a infeksi influen+a%
$ Pneumonia atipikal# diseakan My&oplasma# )egionella dan
d$ Pneumonia jamur sering merupakan infeksi sekunder% Predileksi terutama pada penderita
dengan daya ta!an lema! "immuno&ompromised$
2% 9erdasarkan predileksi infeksi
a% Pneumonia loaris% Sering pada pneumania akterial# jarang pada ayi dan orang tua%
Pneumonia yang terjadi pada satu lous atau segmen kemungkinan sekunder
diseakan ole! ostruksi ronkus misalnya : pada aspirasi enda asing atau proses
keganasan
% 9ronkopneumonia% Ditandai dengan er&ak'er&ak infiltrat pada lapangan paru% Dapat
diseakan ole! akteria maupun virus% Sering pada ayi dan orang tua% =arang
di!uungkan dengan ostruksi ronkus&% Pneumonia interstisial
PA(OFISIO)O*I
Pneumonia yang dipi&u ole! akteri isa menyerang siapa saja# dari ayi sampai usia
lanjut% Pe&andu al&o!ol# pasien pas&a operasi# orang'orang dengan gangguan penyakit
pernapasan# sedang terinfeksi virus atau menurun kekealan tuu!nya# adala! yang paling
erisiko% Seenarnya akteri pneumonia itu ada dan !idup normal pada tenggorokan yang se!at%
Pada saat perta!anan tuu! menurun# misalnya karena penyakit# usia lanjut# dan malnutrisi#
akteri pneumonia akan dengan &epat erkemang iak dan merusak organ paru%
8erusakan jaringan paru anyak diseakan ole! reaksi imun dan peradangan yang
dilakukan ole! pejamu% Selain itu# toksin'toksin yang dikeluarkan ole! akteri pada pneumonia
akterialis dapat se&ara langsung merusak sel'sel sistem pernapasan a,a!% Pneumonia
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
3/21
1
akterialis menimulkan respon imun dan peradangan yang paling men&olok% =ika terjadi infeksi#
seagian jaringan dari lous paru# ataupun seluru! lous# a!kan seagian esar dari lima lous
paru "tiga di paru kanan# dan dua di paru kiri$ menjadi terisi &airan% Dari jaringan paru# infeksi
dengan &epat menyear ke seluru! tuu! melalui peredaran dara!% Pneumonia adala! agian dari
penyakit infeksi pneumokokus invasif yang merupakan sekelompok penyakit karena akteri
strepto&o&&us pneumoniae% 8uman pneumokokus dapat menyerang paru selaput otak# atau
masuk ke pemulu! dara! !ingga mampu menginfiltrasi organ lainnya% infeksi pneumokokus
invasif isa erdampak pada ke&a&atan permanen erupa ketulian# gangguan mental#
kemunduran intelegensi# kelumpu!an# dan gangguan saraf# !ingga kematian%
PA(O*ENESIS
Seagian esar pneumonia timul melalui mekanisme aspirasi kuman atau penyearan
langsung kuman dari saluran respiratorik atas% >anya seagian ke&il merupakan akiat sekunder
dari viremia 6akteremia atau penyearan dari infeksi intraadomen% Dalam keadaan normal
saluran respiratorik a,a! mulai dari sularing !ingga unit terminal dalam keadaan steril% Paru
terlindung dari infeksi dengan eerapa mekanisme:
a% filtrasi partikel di !idung
% pen&ega!an aspirasi dengan refleks epiglottis&% ekspulsi enda asing melalui refleks atuk
d% pemersi!an ke ara! kranial ole! selimut mukosilier
e% fagositosis kuman ole! makrofag alveolar f% netralisasi kuman ole! sustansi imun lokal
g% drainase melalui sistem limfatik
Pneumonia terjadi jika satu atau lei! mekanisme di atas mengalami gangguan%
MANIFES(ASI 8)INIS
*ejala dan tanda klinis pneumonia ervariasi tergantung dari kuman penyea# usia
pasien# status imunologis pasien# dan eratnya penyakit% Manifestasi klinis iasanya erat yaitu
sesak# sianosis# tetapi dapat juga gejalanya tidak terli!at jelas seperti pada neonatus% *ejala dan
tanda pneumonia dapat diedakan menjadi gejala umum infeksi "nonspesifik$# gejala pulmonal#
pleural# atau ekstrapulmonal% *ejala nonspesifik meliputi demam# menggigil# sefalgia# resa! dan
gelisa!% 9eerapa pasien mungkin mengalami gangguan gastrointestinal seperti munta!#
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
4/21
1
kemung# diare# atau sakit perut% *ejala pada paru timul setela! eerapa saat proses infeksi
erlangsung% Setela! gejala a,al seperti demam dan atuk pilek# gejala napas &uping !idung#
takipnu# dispnu# dan timul apnu% Otot antu napas interkostal dan adominal mungkin
digunakan% 9atuk umumnya dijumpai pada anak esar# tapi pada neonatus isa tanpa atuk%
Frekuensi napas merupakan indeks paling sensitif untuk mengeta!ui eratnya penyakit%
>al ini digunakan untuk mendukung diagnosis dan meman' tau tata laksana pneumonia%
Pengukuran frekuensi napas dilakukan dalam keadaan anak tenang atau tidur% (im ?>O tela!
merekomendasikan untuk meng' !itung frekuensi napas pada setiap anak dengan atuk% Dengan
adanya atuk# frekuensi napas yang lei! dari normal serta adanya tarikan dinding dada agian
a,a! ke dalam "chest indrawing $# ?>O menetapkan seagai pneumonia "di lapangan$# dan
!arus memer' lukan pera,atan dengan pemerian antiiotik% Perkusi toraks pada anak tidak
mempunyai nilai diagnostik karena umumnya kelainan patologinya menyear@ suara redup pada
perkusi iasanya karena adanya efusi pleura% Suara napas yang melema! seringkali ditemukan
pada auskultasi% 0onk!i asa! !alus yang k!as untuk pasien yang lei! esar# mungkin tidak
terdengar pada ayi% Pada ayi dan alita ke&il karena ke&ilnya volume toraks iasanya suara
napas saling eraur# dan sulit untuk diidentifikasi%
Se&ara klinis pada anak sulit memedakan pneumonia akterial dengan pneumonia viral%
Namun seagai pedoman dapat diseutkan a!,a pneumonia akterial a,itannya &epat# atuk
produktif# pasien tampak toksik# leukositosis# dan perua!an nyata pada pemeriksaan
radiologis% Namun keadaan seperti ini kadang'kadang sulit dijumpai pada seluru! kasus%
DIA*NOSIS
3% Anamnesis: iasanya ditandai dengan demam# menggigil# su!u tuu! meningkat dapat
melei!i 74o
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
5/21
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
6/21
1
• )eukosit 1 34%444 ul atau . 7/44 ul
Penilaian Derajat Keparahan Penyakit
Penilaian derajat kepara!an dapat dilakukan dengan menggunakan sistem skor menurut
!asil penelitian Pneumonia Patient Out&ome 0esear&! (eam "PO0($ seperti tael di a,a! ini:
Gambar: Sistem skor pada pneumonia komuniti berdasarkan PORT
Menurut A(S kriteria pneumonia erat ila dijumpai sala! satu atau lei! kriteria di
a,a! ini:
Kriteria minor :
• Frekuensi napas 1 246menit
• Pa456FiO5 kurang dari 5/4 mm>g
• Foto toraks paru menunjukkan kelainan ilateral
• Foto toraks paru meliatkan 1 5 lous
• (ekanan sistolik . 4 mm>g
• (ekanan diastolik . 4 mm>g
Kriteria mayor :
• Memutu!kan ventilasi mekanik
• Infiltrat ertama! 1 /4B
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
7/21
1
• Memutu!kan vasopresor 1 7 jam "septik syok$
• 8reatinin serum 1 5 mg6dl atau peningkatan 1 5 mg6dI# pada penderita ri,ayat penyakit
ginjal atau gagal ginjal yang memutu!kan dialisis
9erdasarkan kesepakatan PDPI# kriteria yang dipakai untuk indikasi ra,at inap
pneumonia komuniti adala!:
3% Skor PO0( lei! dari G4
5% 9ila skor PO0( kurang . G4 maka penderita tetap perlu dira,at inap ila dijumpai sala!
satu dari kriteria dia,a! ini:
• Frekuensi napas 1 246menit
• Pa456FiO5 kurang dari 5/4 mm>g
• Foto toraks paru menunjukkan kelainan ilateral
• Foto toraks paru meliatkan 1 5 lous (ekanan sistolik . 4 mm>g (ekanan
diastolik . 4 mm>g
2% Pneumonia pada pengguna NAPHA
Kriteria Perawatan ntensi!
Penderita yang memerlukan pera,atan di 0uang 0a,at Intensif adala! penderita yang
mempunyai paling sedikit 3 dari 5 gejala mayor tertentu "memutu!kan ventalasi mekanik dan
memutu!kan vasopressor 1 7 jam syok sptikJ$ atau 5 dari 2 gejala minor tertentu "Pa456FiO5
kurang dari 5/4 mm>g# foto toraks paru menunjukkan kelainan ilateral# dan tekanan sistolik .
4 mm>g$% 8riteria minor dan mayor yang lain ukan merupakan indikasi untuk pera,atan
0uang 0a,at Intensif%
Diagnosis Pneumonia Nosokomial (PN)
Menurut kriteria dari (!e
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
8/21
1
8riteria pneumonia nosokomial erat menurut A(S:
3% Dira,at di ruang ra,at intensif 5% *agal napas yang memerlukan alat antu napas atau memutu!kan O5 1 2/ B untuk
memperta!ankan saturasi O5 1 4 B
2% Perua!an radiologik se&ara progresif erupa pneumonia multiloar atau kaviti dariinfiltrat paru
7% (erdapat ukti'ukti ada sepsis erat yang ditandai dengan !ipotensi dan atau disfungsi
organ yaitu:
• Syok "tekanan sistolik . 4 mm>g atau diastolik . 4 mm>g$
• Memerlukan vasopresor 1 7 jam
• =umla! urin . 54 ml6jam atau total jumla! urin C4 ml67 jam
• *agal ginjal akut yang memutu!kan dialisis
P0O*NOSIS
Prognosis pneumonia komuniti "P8$ pada umumnya adala! aik# tergantung dari faktor
penderita# akteri penyea dan penggunaan antiiotik yang tepat serta adekuat% Pera,atan yang
aik dan intensif sangat mempengaru!i prognosis penyakit pada penderita yang dira,at% Angka
kematian penderita pneumonia komuniti kurang dari /B pada penderita ra,at jalan# sedangkan
penderita yang dira,at di ruma! sakit menjadi 54B% Menurut Infe&tious Disease So&iety Of Ameri&a "IDSA$ angka kematian pneumonia komuniti pada ra,at jalan erdasarkan kelas yaitu
kelas I seesar 4#3B dan kelas II seesar 4#B dan pada ra,at inap kelas III seesar 5#CB# kelas
I- seesar C#5B dan kelas - seesar 5#5B% >al ini menunjukkan a!,a meningkatnya risiko
kematian penderita pneumonia komuniti dengan peningkatan risiko kelas% Di 0S Persa!aatan
pneumonia ra,at inap angka kematian ta!un 3C adala! 32#CB# ta!un 3 adala! 53B#
sedangkan di 0SUD Dr% Soetomo angka kematian 54 '2/B%
Untuk pneumonia nosokomial# prognosis akan lei! uruk jika dijumpai sala! satu dari
kriteria di a,a! ini# yaitu
• Umur 1 4 ta!un
• 8oma ,aktu masuk
• Pera,atan di IPI
• Syok
• Pemakaian alat antu napas yang lama
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
9/21
1
• Pada foto toraks terli!at gamaran anormal ilateral
• 8reatinin serum 1 3#/ mg6dl
• Penyakit yang mendasarinya erat
• Pengoatan a,al yang tidak tepat
• Infeksi yang diseakan akteri yang resisten "P%aeruginosa# S%malt!op!ilia#
A&inetoa&ter spp% atau M0SA$
• Infeksi onset lanjut dengan risiko kuman yang sangat virulen
• *agal multiorgan
Penggunaan oat penyekat >5 yang dapat meningkatkan p> pada pen&ega!an perdara!an usus
PENA(A)A8SANAAN PNEUMONIA
Pengoatan terdiri atas antiiotik dan pengoatan suportif% Pemerian antiiotik pada penderita pneumonia seaiknya erdasarkan data mikroorganisme dan !asil uji kepekaannya#
akan tetapi karena eerapa alasan yaitu :
3% penyakit yang erat dapat mengan&am ji,a
5% akteri patogen yang er!asil diisolasi elum tentu seagai penyea pneumonia%
2% !asil pemiakan akteri memerlukan ,aktu%
Maka pada penderita pneumonia dapat dierikan terapi se&ara empiris% Se&ara umum
pemili!an antiiotik erdasarkan aktri penyea pneumonia dapat dili!at seagai erikut :
1. Pemberian Antibiotik
Penisilin sensitif Streto!o!!us neumonia (PSSP)
• *olongan Penisilin
• (MP'SMH
• Makrolid
Penisilin resisten Streto!o!!us neumoniae (P"SP)
• 9etalaktam oral dosis tinggi "untuk ra,at jalan$
• Sefotaksim# Seftriakson dosis tinggi
• Marolid aru dosis tinggi
• Fluorokuinolon respirasi
Pseudomonas aeruginosa
• Aminoglikosid
• Sefta+idim# Sefoperason# Sefepim
• (ikarsilin# Piperasilin
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
10/21
1
• 8arapenem : Meropenem# Imipenem
• Siprofloksasin# )evofloksasin
Met#i!illin resistent Sta#$lo!o!!us aureus (M"SA)
• -ankomisin
• (eikoplanin
• )ine+olid
%emo#ilus influen&ae
• (MP'SMH
• A+itromisin
• Sefalosporin gen% 5 atau 2
• Fluorokuinolon respirasi
'egionella
• Makrolid
• Fluorokuinolon
• 0ifampisin
M$!olasma neumoniae
• Doksisiklin
• Makrolid
•
Fluorokuinolon
#lam$ia neumoniae
• Doksisikin
• Makrolid
• Fluorokuinolon
*abel +. "ekomenasi *erai Emiris (A*S ,--1)
Kategori Keterangan Kuman Pen$ebab Obat Pili#an I Obat Pili#an II
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
11/21
1
Kategori I Usia
penderita
. / ta!un
'Penyakit
Penyerta "'$'Dapat
eroat jalan
'S%pneumonia
'M%pneumonia'
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
12/21
1
generasi 2 L
kuinolon
,. *erai Suortif Umum
3% (erapi O5 untuk men&apai PaO5 C4'344 mm>g atau saturasi /'B erdasarkan
pemeriksaan analisis gas dara!%
5% >umidifikasi dengan neuli+er untuk pengen&eran da!ak yang kental# dapat disertai neuli+er
untuk pemerian ronkodilator ila terdapat ronkospasme%
2% Fisioterapi dada untuk pengeluaran da!ak# k!ususnya anjuran untuk atuk dan napas dalam%
9ila perlu dikerjakan !ish mouth breathing untuk melan&arkan ekspirasi dan pengeluarn
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
13/21
1
d% 0etensi sputum yang sulit diatasi se&ara konservatif%
C% Drainase empiema ila ada%
% 9ila terdapat gagal napas# dierikan nutrisi dengan kalori yang &ukup yang didapatkan
terutama dari lemak "1/4B$# !ingga dapat di!indari pementukan ipoksemia akiat gangguan difusi%
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
14/21
1
7% Ases Paru terentuk akiat eksudat di alveolus paru se!ingga terjadi infeksi ole! kuman
anaero dan akteri gram negative%
/% Pneumonia kronik yang dapat terjadi ila pneumonia erlangsung lei! dari 7' minggu
akiat kuman anaero S" aureus# dan kuman *ram "'$ seperti Pseudomonas aeruginosa%
% 9ronkiektasis% 9iasanya terjadi karena pneunomia pada masa anak'anak tetapi dapat juga
ole! infeksi erulang di lokasi ronkus distal pada cystic !ibrosis atau
!ipogamagloulinemia# tuerkulosis# atau pneumonia nekrotikans%
"ONK%I*IS AKU*
DEFINISI
9ronkitis akut merupakan proses radang akut pada mukosa ronkus erserta &aang '
&aangnya yang disertai dengan gejala atuk dengan atau tanpa
sputum yang dapat erlangsung sampai 2 minggu % (idak dijumpai kelainan radiologi pada
ronkitis akut % *ejala atuk pada ronkitis akut !arus dipastikan tidak erasal dari penyakit
saluran pernapasan lainnya %
E(IO)O*I
9ronkitis akut dapat diseakan ole! :
• Infeksi virus : influen+a virus# parainfluen+a virus# respiratory syn&ytial virus "0S-$#
adenovirus# &oronavirus# r!inovirus# dan lain'lain%
• Infeksi akteri : 9ordatella pertussis# 9ordatella parapertussis# >aemop!ilus influen+ae#
Strepto&o&&us pneumoniae# atau akteri atipik "My&oplasma pneumoniae#
pneumonia# )egionella$
• =amur
• Noninfeksi : polusi udara# rokok%
Penyea ronkitis akut yang paling sering adala! infeksi virus yakni seanyak 4B
sedangkan infeksi akteri !anya sekitar . 34B
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
15/21
1
EPIDEMIO)O*I
• 9onkitis akut paling anyak terjadi pada anak kurang dari 5 ta!un# dengan pun&ak lain
terli!at pada kelompok anak usia '3/ ta!un% 8emudian ron&!itis kronik dapat mengenai
orang dengan semua umur namun lei! anyak pada orang diatas 7/ ta!un%
• )ei! sering terjadi di musim dingin "di daera! non'tropis$ atau musim !ujan "di daera!
tropis$
• Mulai seperti ISNA iasa# lalu turun ke a,a! sesuda! 5 7 !ari%
PA(OFISIO)O*I
9ronkitis akut terjadi akiat dari respon inflamasi ter!adap infeksi pada epitel saluran
napas% Perjalanan penyakit dari 9ronkitis akut ini sama !alnya dengan proses inflamasi pada
umumnya% Namun demikian# terjadi deskuamasi dan pengurangan sel epitel saluran napas#
dimana !al ini di!uungkan dengan adanya infiltrasi sel limfosit% 9erdasarkan pemeriksaan
mikroskropi menunjukkan adanya penealan dari mukosa ronkus dan trakea pada lokasi
inflamasi seagai akiat dari infiltrasi terseut%
9ronkitis akut umumnya merupakan infeksi virus yang dimulai dari saluran napas atas
lalu menyear !ingga trakea# ronkus dan ronkiolus% Infeksi pada saluran napas atas ini
menyeakan timulnya atuk dan produksi sputum% Sedangkan infeksi yang menyear !ingga
saluran napas a,a! menyeakan memran mukosa menjadi !iperemis dan edema# serta
!ipersekresi mukus dari ronkus% >ipersekresi dari ronkus ini menyeakan mukosa ronkus
menjadi teal serta dapat mempengaru!i aktivitas mukosilia% Selain itu# penurunan fungsi
mukosilia juga diakiatkan ole! destruksi epitel saluran napas% Adanya mukus pada saluran
napas ini akan dikeluarkan melalui refleks atuk%
(erdapat peredaan 9ronkitis akut akiat virus dan akteri# dimana 9ronkitis akut akiat
akteri# sputum yang di!asilkan menjadi purulen% >al ini terjadi karena akteri memiliki
kemampuan kolonisasi pada lokasi inflamasi% Sedangkan pada virus# para! tidaknya 9ronkitis
akut ditentukan ole! sistem imun% Pada individu yang se!at# infeksi virus akan dieliminasi dan
memran mukosa akan kemali normal dalam ,aktu G'34 !ari% Sedangkan pada individu dengan
sistem imun yang kurang# &onto!nya pada perokok# akan terjadi peningkatan produksi mukus
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
16/21
1
dan pengurangan jumla! silia% 8edua !al ini akan memi&u timulnya atuk yang produktif%
Individu seperti ini akan memiliki kemungkinan terkena 9ronkitis kronis lei! esar
diandingkan individu dengan sistem imun yang normal%
MANIFES(ASI 8)INIS
Pada a,al infeksi# gejala dari 9ronkitis akut tidak dapat diedakan dengan gejala ISPA
pada umumnya% Namun pada 9ronkitis akut# akan timul atuk selama lei! dari / !ari% Selain
itu# pada pemeriksaan fungsi paru juga didapatkan adanya anormalitas% Seanyak 74B pasien
dengan 9ronkitis akut mengalami penurunan volume ekspirasi dipaksa semala 3 detik "FE-3$
atau !iperaktifitas ronkus yang akan memaik setela! /' minggu% Penelitian lain menyeutkan
a!,a atuk pada 9ronkitis akut terjadi selama 34'54 !ari atau terkadang dapat timul selama 7
minggu atau lei!% Namun demikian# penelitian teraru menjelaskan a!,a durasi median dari
atuk pada semua etiologi adala! 3C !ari%
Individu dengan penyakit 9ronkitis akut juga menunjukan gejala produksi sputum%
Sekitar /4B dari individu dengan penyakit ini memproduksi sputum yang purulen% Di lain pi!ak#
pada individu se!at# sputum yang purulen umumnya mengindikasikan terjadinya kerusakan pada
epitel tracheobronchial dan sel inflamatori% Namun demikian gejala dari 9ronkitis akut yang
umumnya timul# yaitu:
9atuk dengan sputum
0asa lela!
Sesak napas
Demam
Sakit tenggorokan
>idung tersumat
DIA*NOSIS 90ON8I(IS A8U(
9atuk erda!ak "da!aknya isa er,arna kemera!an$ sesak napas ketika melakukan ola!
raga atau aktivitas ringan sering menderita infeksi pernapasan "misalnya flu$ engek atau mengi
atau sesak# lela! #pemengkakan pergelangan kaki# kaki# tungkai kiri dan kanan ,aja!# telapak
tangan% Selaput lendir yang er,arna kemera!an pipi tampak kemera!an sakit kepala gangguan
pengli!atan% 9ronkitis infeksiosa seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek# yaitu !idung
meler# lela!# menggigil# sakit punggung# sakit otot# demam ringan dan nyeri tenggorokan% 9atuk
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
17/21
1
iasanya merupakan tanda dimulainya ronkitis% Pada a,alnya atuk tidak erda!ak# tetapi 3'5
!ari kemudian akan mengeluarkan da!ak er,arna puti! atau kuning% Selanjutnya da!ak akan
ertama! anyak# er,arna kuning atau !ijau% Pada ronkitis erat# setela! seagian esar
gejala lainnya memaik# kadang terjadi demam tinggi selama 2'/ !ari dan atuk isa menetap
selama eerapa minggu% Sesak napas terjadi jika saluran udara tersumat% Sering ditemukan
unyi napas mengi# terutama setela! atuk dan isa terjadi pneumonia% *ejala lain dari ronkitis
akut adala! seagai erikut:
3% sakit tenggorokan
5% >idung meler atau tersumat2% sakit kepala
7% nyeri otot ekstrim
/% kelela!an
PEME0I8SAAN FISI8
(emuan pemeriksaan fisik pada ronkitis akut dapat ervariasi dari yang normal &enderung
faring eritema# limfadenopati lokal# dan 0!inorr!ea untuk ronki kasar dan mengi a!,a
perua!an lokasi dan intensitas setela! atuk dalam dan produktif%Mengi menyear# ernada
tinggi suara terus menerus# dan penggunaan otot aksesori dapat diamati pada kasus
erat%8adang'kadang# penurunan menyear asupan udara atau stridor inspirasi terjadi@ temuan ini
menunjukkan ostruksi dari saluran pernapasan esar atau trakea# yang memutu!kan atuk
erurutan kuat# penyedotan# dan# mungkin# intuasi atau a!kan trakeostomi%Suara mengalun
erkepanjangan sepanjang peratasan sternum kiri menunjukkan !ipertrofi ventrikel kanan
sekunder ter!adap ronkitis kronis%
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
18/21
1
disarankan untuk selalu mengemangkan ke&urigaan yang tinggi untuk streptokokus grup
A ter!adap faringitis
ANA'ISIS SKENA"IO
8elu!an utama pasien pada s&enario adala! sesak# sesak isa diakiatkan ole! terjadinya
kerusakan pada saluran napas agian atas maupun a,a!% Pasien juga mengelu!kan atuk
dengan da!ak kekuningan dan disertai ole! demam# !al terseut menandakan terjadinya infeksi
pada pasien% Pada ppemeriksaaan fisik didapatkan pula adanya ronki asa! yang menandakan
adanya !amatan aliran udara karena adanya &airan pada saluran pernapasan% Dari semua tanda
dan gejala yang dialami ol! pasien maka didapatkan diagnosis anding erupa pneumonia#
ronkiektasis# PPO8 eksaserasi akut dan rankitis akut% Dari semua diagnosis anding terseut
elum ida ditegakkan diagnosis kerja karena masi! memutu!kan eerapa pemeriksaan
tama!an seperti melengkapi anamnesis dan melakukan pemeriksaan penunjang untuk dapat
menegakkan diagnosis kerja% Namun# dili!at dari etiologi# epidemiologi dan manifestasi klinis
diagnosis anding yang paling mendekati# sesuai dengan keadaan pasien adala! pneumonia dan
ron&!itis akut%
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
19/21
1
Kesimulan
Pneumonia adala! infeksi akut parenkim paru yang meliputi alveolus dan jaringan
interstisial yang diseakan ole! mikroorganisme "akteri# virus# jamur# parasit$% Pneumonia
yang diseakan ole! My&oa&terium tuer&ulosis tidak termasuk% Sedangkan peradangan paru
yang diseakan ole! nonmikroorganisme "a!an kimia# radiasi# aspirasi a!an toksik# oat'
oatan dan lain'lain$ diseut pneumonitis% *ejala dan tanda klinis pneumonia ervariasi
tergantung dari kuman penyea# usia pasien# status imunologis pasien# dan eratnya penyakit%
Penatalaksaannya terdiri atas terapi suportif dan antiiotik%
Prognosis pneumonia komuniti "P8$ pada umumnya adala! aik# tergantung dari faktor
penderita# akteri penyea dan penggunaan antiiotik yang tepat serta adekuat% Pera,atan yang
aik dan intensif sangat mempengaru!i prognosis penyakit pada penderita yang dira,at% Angka
kematian penderita pneumonia komuniti kurang dari /B pada penderita ra,at jalan# sedangkan
penderita yang dira,at di ruma! sakit menjadi 54B%
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
20/21
1
DA2*A" PUS*AKA
!ttp:66,,,%atsu%edu6fa&ulty6&!amerlain6,esite6le&tures6le&ture6reairin5%!tm
%ealth n!ormation Translations% &ronchitis% pdfJ%# 5434% Availale from:
!ttps:66,,,%!ealt!infotranslations%org6pdfDo&s69ron&!itis%pdf
%ealth' #edicine and $natomy Re!erence Pictures% $cute &ronchitis (ungs: De!initions'
Diagnosis' Pathophysiology and Treatment % onlineJ%# 5437% Availale from:
!ttp:66!ealt!favo%&om6a&ute'ron&!itis'lungs'definition'diagnosis'pat!op!ysiology'and'
treatment%!tml
8nutson# D% Dan 9raun#
8/16/2019 Pneumonia Dan Bronkitis Akut
21/21